MAKNA KAFIR DALAM TAFSIR AL-MISBAH …eprints.ums.ac.id/62516/2/Halaman Depan.pdfAllah s.w.t telah...

18
MAKNA KAFIR DALAM TAFSIR AL-MISBAH KARYA M. QURAISH SHIHAB SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir (IQT) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Agama (S.Ag) Oleh: Muhammad Nabiel Akbar NIM: G100140007 NIRM: 14/X/02.3.4/0004 FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018

Transcript of MAKNA KAFIR DALAM TAFSIR AL-MISBAH …eprints.ums.ac.id/62516/2/Halaman Depan.pdfAllah s.w.t telah...

MAKNA KAFIR DALAM TAFSIR AL-MISBAH

KARYA M. QURAISH SHIHAB

SKRIPSI

Diajukan kepada Program Studi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir (IQT)

Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi

Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Agama (S.Ag)

Oleh:

Muhammad Nabiel Akbar

NIM: G100140007

NIRM: 14/X/02.3.4/0004

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2018

i

MAKNA KAFIR DALAM TAFSIR AL-MISBAH

KARYA M. QURAISH SHIHAB

SKRIPSI

Diajukan kepada Program Studi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir (IQT)

Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi

Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Agama (S.Ag)

Oleh:

Muhammad Nabiel Akbar

NIM: G100140007

NIRM: 14/X/02.3.4/0004

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2018

v

MOTTO

ال تصوها إن الل لغفور رحيم وا نعمة الله ١٨إون تعد“Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu

menghitungnya. Sungguh, Allah benar-benar Maha Pengampun, Maha

Penyayang”. (QS. An-Nahl [16]: 18)1

1 Departemen Agama Replublik Indonesia, al-Qur’an dan Terjemahannya (Bandung:

Sygma Examedia Arkanleema, 2009), hlm. 269.

vi

PERSEMBAHAN

Sebuah goresan yang bermakna, saya persembahkan kepada orang-orang

yang dicintai dan disayangi:

1. Ayahanda Agus Nugroho dan Ibunda Boedihartini yang telah

menyanyangiku sedari kecil dan memberikan pendidikan yang terbaik

demi terwujudnya cita-cita dan impianku. Terima kasih Ayahanda dan

Ibunda atas Do’anya, kesabarannya, kasih sayangnya, semangatnya, dan

semua yang telah diberikan. Semoga kelak aku benar-benar menjadi anak

yang membanggakan.

2. Adik-adikku tercinta: Muhammad Zidane Naufal, Yasmin Mumtaz az-

Zahra dan Muhammad Azriel Jazera. Semoga kelak kita semua bisa

menjadi anak-anak yang berbakti dan membanggakan kedua orang tua

kita.

3. Keluarga besar dari Ayah dan Bunda yang selalu memberi do’a, semangat

dan motivasi selama ini.

4. Almamaterku SDN Watesalit 01 Batang, Mts Islam al-Mukmin Ngruki

Solo, MA Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas

Muhammadiyah Surakarta dan Pondok Hajjah Nuriyah Shabran yang

bermakna.

5. Teman-teman Irsyadul Mujahiddin angkatan 2014 yang telah bersama-

sama mondok di Shabran dan melalui bersama dengan suka dan duka.

Semoga kelak kita semua menjadi orang yang sukses dan berhasil.

vii

6. Teman-teman angkatan pertama Ilmu al-Qur’an dan Tafsir 2014, Jahidin,

Nur Yusron Karim, Imam Fauzan, Imron al-Faruq, Muhammad Faiz Isra,

Adi Abdurrasyid, dan Sulthan.

7. Seluruh mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah

Surakarta, dan terkhusus mahasiswa Program Studi Ilmu al-Qur’an dan

Tafsir.

viii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 0543b/U/1987, tanggal 22

Januari 1988.

1. Konsonan Tunggal

Huruf

Arab

Nama Huruf Latin Keterangan

Alif Tidak ا

dilambangkan

Tidak dilambangkan

ba’ B Be ب

ta’ T Te ت

sa’ ṡ Es (dengan titik di atas) ث

Jim J Je ج

ḥa’ ḥ Ha (dengan titik di bawah) ح

kha’ Kh Ka dan Ha خ

Dal D De د

Żal Ż Zet (dengan titik diatas) ذ

ra’ R Er ر

Zai Z Zet ز

Sin S Es س

Syin Sy Es dan Ye ش

ṣād ṣ Es (dengan titik di bawah) ص

ḍaḍ ḍ De (dengan titik di bawah) ض

ṭa’ ṭ Te (dengan titik di bawah) ط

ẓa’ ẓ Zet (dengan titik di bawah) ظ

ain ‘ Koma terbalik ke atas‘ ع

Gain G Ge غ

fa’ F Ef ف

Qāf Q Qi ق

Kāf K Ka ك

Lam L El ل

Mim M Em م

Nun N En ن

Ha’ H Ha ه

Hamzah ´ Apostrof ء

Ya’ Y Ye ي

ix

2. Konsonan rangkap karena Syaddah ditulis rangkap

Ditulis ‘iddah عدة

3. Ta’ marbūṭah

a. Bila dimatikan ditulis h

Ditulis Hibah هبة

Ditulis Jizyah جزية

(ketentuan ini tidak diberlakukan terhadap kata-kata Arab yang sudah

terserap ke dalambahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan

sebagainya, kecuali bila dikehendaki lafalaslinya)

Bila diikuti dengan kata sandang “al” serta bacaan kedua itu terpisah,

maka ditulis dengan “h”.

’Ditulis Karāmah al-auliyā كرامة األولياء

b. Bila ta’ marbūtah hidup atau dengan harakat fathah, kasrah, dan

dhammah ditulis ‘t

Ditulis Zakātul fitri زكاة الفطر

4. Vokal Pendek

Kasrah Ditulis i

Fathah Ditulis a

dammah ditulis u

5. Vokal Panjang

fatḥah + alif → contoh: جاهلية ditulis ā → jāhiliyah

fatḥah + alif → contoh: يسعى ditulis ā → yas’ā

kasrah + ya’ mati → كريم ditulis ī → karīm

ḍammah + wāwu mati→ فروض ditulis ū → furūḍ

6. Vokal Rangkap

fatḥah + ya’ mati → contoh: بينكم ditulis ai → bainakum

fatḥah + wāwu mati → contoh: قول ditulis au → qaulun

x

7. Huruf Sandang “ال”

Kata sandang “ال” ditransliterasikan dengan “al” diikuti dengan

penghubung “-ˮ, baik ketika bertemu degan qamariyyah maupun huruf

syamsiyyah; contoh:

ditulis al-qalamu القلم

ditulis al-syamsu الشمس

8. Huruf Kapital

Meskipun tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital, tetapi dalam

transliterasi huruf kapital digunakan untuk awal kalimat, nama diri, dan

sebagainya seperti ketentuan EYD. Awal kata sandang pada nama diri

tidak ditulis dengan huruf kapital; contoh:

لوما محمد اال رسو ditulis Wa mā Muḥammadun illā rasūl

xi

ABSTRAK

Allah s.w.t telah membicarakan term kafir sebanyak 525 ayat di dalam al-

Qur’an. Untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang makna kafir

salah satunya bisa melalui pendekatan tafsir al-Qur’an. Dalam menjelaskan makna

kafir, mufassir memiliki berbagaimacam pendapat, yang dapat dijumpai pada

kitab tafsir mereka. Di Indonesia terdapat salah satu mufassir yang terkenal dan

serius dalam mendalami al-Qur’an yaitu M. Quraish Shihab. Salah satu kitab

tafsirnya adalah tafsir al-Mishbah: pesan, kesan dan keserasian al-Qur’an,

lengkap 30 juz dan terbesar yang pernah ditulisnya.

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui makna kafir menurut M.

Quraish Shihab dalam kitab tafsir al-Mishbah. Penelitian ini merupakan penelitian

kepustakaan yang menggunakan sumber primer dari tafsir al-Mishbah dan sumber

sekunder dari buku-buku atau jurnal yang membahas tentang M. Quraish shihab

dan kafir. Pendekatan penelitian ini adalah interpretatif, yaitu sejauh peneliti

menangkap makna yang terkandung di dalam penafsiran M. Quraish Shihab.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa makna kafir menurut Quraish di

dalam tafsirnya yaitu: pertama, pengingkaran terhadap keesaan dan Wujud Allah

s.w.t, Rasul-rasul-Nya dan Mendustakan hari Kemudian. Kedua, enggan

bersyukur atas nikmat dan anugerah yang telah Allah s.w.t limpahkan. Ketiga,

menghalangi atau menutupi dirinya dan orang lain dari jalan Allah s.w.t.

Keempat, beriman tetapi tidak mengerjakan tuntunan agama Islam. Kelima,

menjadikan agama sebagai permainan. Dalam menafsirkan Quraish menggunakan

metode tahli>li> (analitis) dan dengan corak al-Adabi> al-Ijtima>’i >.

Kata kunci: makna kafir, tafsir al-mishbah, M. Quraish Shihab.

xii

ABSTRACT

It’s mentioned in al-Qur’an term kafir ini 525 verses. One way to

understand the term comprehensively is through the interpretation of al-Qur’an.

There are varios views of mufassir toward interpretation of kafir. M. Quraish

Shihab is one of indonesian mufassir, who interpreted al-Qur’an deeply,

especially in al-Mishbah; messages, impression and harmony of al-Qur’an.

This research aims to know the meaning of kafir, according to Quraish in

al-Mishbah. It is library in nature, that use al-Mishbah as primary resources. As

for secondary ones are books, journals and articles related to the object. And use

interpretive approach.

This research reveals that kafir according to Quraish has variety of

meaning. First, people who don’t believe in Allah the almighty, his messengers,

angels and the hereafter. Second, people reluctant to thank for what given by God.

Third, those who urge himself and others not to accept Islam. Fourth, believeres

but not apply Islamic tenets. Fifth, the ones who treat Islam as game. Al-Mishbah

belongs to analytical method with a social literature in nature.

Keyword: kafir, al-Mishbah, M. Quraish Shihab.

xiii

KATA PENGANTAR

مد إ ن د ه لل الح ين ه ن حم ن ست ع ه ، و ن ست غف ر ن ع وذ و ن ب الل و ور م ش ر

ن ا ن أ نف س م ن ا، س ي ئ ات و ال ن أ عم ه م ل ف ل للا ي هد ن ل ه م ض م ف ل ي ضل ل و

ي د ل ه ه اد حد ه للا إ ال إ ل ه ال أ ن ، أ شه يك و د ل ه ، ال ش ر أ شه دا أ ن و م ح بد ه م ع

س ول ه ، ر ا و ب عد ، أ م

Halangan dan rintangan selalu datang silih berganti. Namun, dengan

hidayah dan inayah Allah s.w.t serta bantuan, bimbingan, kerjasama dari berbagai

pihak, maka hambatan dan kesulitan yang dihadapi dapat diatasi. Dengan tulus

penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, kepada:

1. Bapak Dr. Sofyan Anif, M.Si, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

2. Dr. Syamsul Hidayat, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

3. Drs. Suharjianto, M.Ag, selaku ketua Program Studi Ilmu al-Qur’an dan

Tafsir, Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta. Dan

selaku pembimbing yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran

memberikan bimbingan, arahan, dan saran-saran yang sangat berharga

kepada penulis selama menyusun skripsi

4. Dr. Mutohharun Jinan, M.Ag, selaku Direktur Pondok Hajjah Nuriyah

Shabran. Pembina dan staff yang masih memberikan kesempatan untuk

study dan mondok sampai selesai jenjang sarjana.

5. Segenap dosen Program Studi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir dan segenap

dosen Pondok Hajjah Nuriyah Shabran Fakultas Agama Islam Universitas

Muhammadiyah Surakarta atas ilmu, bimbingan, arahan, dan nasehat-

nasehatnya.

6. Segenap Staff, Fasilitator, Imam Training dan teman-teman Co Imam

Baitul Arqam, Lembaga Pengembangan Pondok al-Islam dan

xv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ii

HALAMAN PENGESAHAN iii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN iv

HALAMAN MOTTO v

HALAMAN PERSEMBAHAN vi

HALAMAN TRANSLITERASI viii

HALAMAN ABSTRAK xi

KATA PENGANTAR xiii

DAFTAR ISI xv

DAFTAR LAMPIRAN xvii

BAB I. PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang Masalah 1

B. Rumusan Masalah 4

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 4

D. Kajian Pustaka 5

E. Metode Penelitian 7

F. Sistematika Penulisan 10

BAB II. Metode dan Corak Tafsir 11

A. Metode Tafsir 11

1. Definisi 11

2. Macam-macamnya 12

B. Corak Tafsir 15

1. Definisi 15

2. Macam-macamnya 16

BAB III. BIOGRAFI M. QURAISH SHIHAB DAN TAFSIR

AL-MISHBAH 21

A. Biografi dan karya-karyanya 21

1. Biografi 21

2. Karya-karyanya 23

B. Latar Belakang Penulisan Tafsir al-Mishbah 24

C. Pemikiran-pemikiran ketika Proses Penulisan Tafsir al-Mishbah 25

BAB IV. PENAFSIRAN M. QURAISH SHIHAB ATAS TERM KAFIR

DALAM TAFSIR AL-MISHBAH 29

A. Makna kafir 29

B. Ayat-ayat yang ber-term kafir dalam al-Qur’an 32

C. Penafsiran M. Quraish Shihab tentang Kafif 32

D. Metode dan Corak Tafsir al-Misbah 48

xvi

BAB V. PENUTUP 50

A. Kesimpulan 50

B. Saran 52

C. Penutup 52

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Karya-Karya M. Quraish Shihab.

Lampiran 2. Daftar ayat-ayat ber-term kafir dalam al-Qur’an