Makanan Yang Terkenal Dari 8 Provinsi · Dan ciri khas makanan daerah ini tidaklah terlalu...
Transcript of Makanan Yang Terkenal Dari 8 Provinsi · Dan ciri khas makanan daerah ini tidaklah terlalu...
46
Cerita Menarik Tentang Makanan
Sering kita mendengar kata paldogangsan yang berarti, wilayah negara Korea terdiri dari 8 provinsi yaitu : Gyeonggi-do, Gangwon-
do, Chungcheong-do, Jeolla-do, Gyeongsang-do, Hwanghae-do, Pyeongan-do, dan Hamgyeong-do. Tiap wilayah mengembangkan ciri
khas budayanya masing-masing. Marilah kita lihat, bagaimanakah ciri-ciri makanan dari setiap wilayah?
Makanan Yang Terkenal Dari 8 Provinsi
Seoul, Gyeonggi-do
Karena dari sejak jaman dahulu Seoul adalah ibukota, oleh karenanya masyarakat Seoul
lebih banyak mempertimbangkan trend dan gaya hidup . Dan ada yang bilang orang-
orang Seoul adalah kakjaengi yang bisa diartikan terbersih dan berpendirian keras.
Mereka memiliki karakter lebih casual dan bergaya tinggi. Dan ciri-ciri lainnya tidak
menyukai makanan pedas dan asin. Yang terkenal dari wilayah Gyeonggi adalah beras
dari daerah Icheon, selain itu makanan yang terkenal adalah ssamgyetang (sup ayam),
bulgogi (daging berbumbu), sinseollo (Royal Hot Pot sejenis masakan yang terdiri dari
beranekaragam bahan yang dimasak dalam mangkok tembaga), seolleongtang (sup
tulang daging sapi).
Chungcheong-do
Wilayah ini memiliki udara pegunungan yang bersih, dan suhu tropis, oleh sebab itu karakter orang-orang wilayah
Chungcheong-do cenderung lambat, dan lembut. Bahasa maupun tingkah lakunya terlalu lamban,oleh karenanya sering
diolok-olok dari daerah lain. Dan ciri khas makanan daerah ini tidaklah terlalu berbumbu, pada umumnya rasanya biasa
dan gurih. Contohnya chonggukjang (taoco yang baunya seperti tempe busuk), dotorimug (sejenis agar-agar yang
dijadikan lauk), hodukwaja (kue walnut). Dan sesuai dengan pergantian musimnya Chungcheong-do terkenal juga
dengan makanan laut seperti udang, kerang, kepiting sebagai salah satu kebanggaan daerah tersebut.
Jeolla-do
Daerah ini dibanding daerah lain terkenal akan kaya makanan, banyak menghasilkan biji-bijian
dan makanan laut, wilayah ini tidak khawatir akan kekurangan makanan. Bahkan ada yang
pepatah mengatakan 'karena terlalu penuhnya makanan yang dihidangkan hingga kaki meja
makan roboh'. Masakan di daerah ini banyak menggunakan bumbu dan makanan yang diasinkan,
rasanya lebih kuat dan gurih. Diantara 8 provinsi (paldogangsan) makanan yang paling terkenal
adalah daerah Jeolla-do. Contohnya: kota Jeonju terkenal bibimpab (nasi campur ala Korea),
kongnamulgukbap (nasi kuah sayur tauge), dan kimchi (Asinan khas Korea), yang banyak
menggunakan chotgal (bahan-bahan makanan laut yang diasinkan), Sunchang gochujang (saos cabe
merah ala Korea yang terkenal dari Sunchang), kota Naju gomtang (sup sapi), kota Heoksando
heongo (ikan cucut), kota Mogpo sebalnakji (sejenis ikan cumi), kota Beolgyo komag
(sejenis kerang), kota Yeonggwang gulbi (sejenis ikan laut). Hampir disetiap kota wilayah ini
memiliki jenis makanan yang terkenal.
47
Gyeonggi-do
Gyeongsang-do
Jeolla-do
Chungcheong-do
Gangwon-do
Hwanghae-doPyeongang-do Hamgyeong-do
Gangwon-do
Wilayah ini terkenal dengan banyak pegunungan tinggi dan terjal,
banyak bercocok tanam biji-bijian, terutama banyak mengkonsumsi
kentang. Karena sangat terkenal dengan kentangnya sampai-sampai
orang Gangwondo sering dipanggil dengan sebutan kamjabawi
yang berati kentang batu sebagai kata humor. Selain terkenal dengan
penghasil tanaman kentang, jagung dan banyak makanan yang dibuat
dari tepung-tepungan. Makanan ongsimi (sejenis perkedel ala Korea)
magkuksu (mie soba yang terbuat dari gandum buckwheat) dan lain
sebagainya, selain itu makanan hasil laut seperti ikan pollok dan cumi,
Dan yang terkenal lagi daging sapi hanu (asli dalam negri).
Gyeongsang-do
Sifat yang dimiliki orang Gyeongsang-do terkenal emosional dan tidak
sabaran. Makanan daerah ini memiliki ciri khas pedas dan asin. Karena
wilayah ini termasuk sebagai tempat bertemunya antara laut timur dan
laut selatan oleh karenanya sangat populer akan makanan lautnya.
Sebagai contoh: kota Busan jakalchi, jenis ikan yang paling terkenal
segar diseluruh pasar Korea. Selain itu miyok (rumput laut), myeolchi
(ikan teri), daege (kepiting merah) dll. Begitu juga agujjim (sejenis ikan
laut yang dibumbu pedas campur aneka sayuran), dwejigukbap (sup
nasi dan sayur babi), yukgaechang (sayur daging sapi pedas campur
sayuran) dikenal sebagai makanan istimewa daerah Gyeongsang-do.
Hwanghae-do, Pyeongang-do, Hamgyeong-do
Harapan kami untuk bersatu, yang terpisah akibat perang 25 juni,
kurang lebih selama 60 tahun. Hingga saat ini banyak masyarakat yang
mengharapkan jika suatu saat Korea Utara dan Korea Selatan bergabung
menjadi satu negara. Walaupun negaranya terpisahkan namun makanan
khas Korea Utara masih banyak disukai masyarakat Korea Selatan.
Makanan Korea Utara yang paling terkenal pada masyarakat Korsel
tentunya diantaranya nengmyeon (mi dingin). Mi selei gandum yang
dimakan pada kuah asin yaitu 'pyeongyang nengmyeon (mi dingin
pyeongyang) dan hamheungnengmyeon (mi yang dicampur dengan
saus cabe), makanan tersebut disukai oleh semua masyarakat. Selain
itu makanan Korea Utara yang terkenal lainnya adalah wangmandu
(pangsit besar yang diisi daging cincang, sundae (sosis kulit babi yang
diisi campuran bihun Korea dan sayuran), jokbal (kaki daging babi).
48
. .
, , , , , , , ,
. ?
,
, .
. .
.
. ,
, , , .
, .
. ,
. , , . , ,
.
,
. .
, . , ,
, , , , , ,
.
49
,
. .
, , . ,
. ,
.
.
.
.
. , , ,
, , .
, ,
~ 6.25 60
.
.
. .
,
. , ,
.
68
Cerita Menarik Tentang Makanan
Makanan Pada Hari Besar Korea
Seollal (Hari Tahun Baru)
Sesuai penanggalan kalender China (lunar) adalah tanggal 1 bulan 1,
sedangkan berdasarkan penanggalan Masehi adalah antara Januari akhir
dan Februari. 'Seollal' dan 'Chuseok' merupakan hari raya terbesar di Korea.
Pada hari raya seollal, dianjurkan untuk menggunakan pakaian baru guna
menyambut hari pertama dengan menyajikan hidangan pemujaan. kemudian
mengunjungi keluarga yang lebih tua dan memberi salam hormat, yang
dalam bahasa Korea disebut sebae.
Makanan khas dan harus dinikmati pada hari besar ini adalah togguk. (lihat
halaman 136) yaitu campuran ttok (kue ketan) putih dengan kuah daging
sapi, suatu kepercayaan di Korea jika makan 'togguk' maka bertambah umur
1 tahun. Ada juga yang mengatakan, jika anak-anak makan dua mangkok
togguk, maka umrnya akan bertambah 2 tahun, diungkapkan sebagai kata
olokan lelucon pada anak kecil.
Jeongwoldaeboreum (Hari ke-15 di bulan Januari)
Bulan 1 disebut jeongwol, yaitu bulan pertama tanggal jeongwol jatuh
pada tanggal 14, pada saat boreumdal (bulan purnama) oleh karena itu
pada hari ini disebut Jeongwoldaeboreum.
Menu yang dihidangkan pada hari Jeongwoldaeborem adalah chesnut,
walnut, kacang pinus/pine nut yaitu jenis makanan kacang-kacangan yang
kulitnya dimakan dengan cara digigit, dan itu disebut bureom. Bureom
itu sendiri bermakana jika memakan kacang-kacangan dengan cara digigit
maka gigi tidak mudah rapuh bahkan akan menjadi kuat. Selain itu harus
memakan okogbap yaitu lima jenis biji-bijian yang dicampur dengan nasi,
namun bukan berarti diharuskan lima macam. Tergantung dari seleranya,
chabsal (beras ketan), kacang merah, jujube, kacang-kacangan, ginko,
chesnut dll untuk dicampur dengan nasi. Dan sayuran kering yang dibumbuhi
lalu dihidangkan.
Sambok (Waktu Terpanas di Musim Panas Dari Pertengahan Juli
Sampai Pertengahan Agustus)
Sepanjang musim panas, ada tiga bagian dari musim tersebut yang paling
panas yaitu chobok (pertama), jungbok (pertengahan), malbok (akhir).
Tiga pembagian bok ini disebut sambok. Pada cuaca tersebut disebut
iyeolchiyeol yang berarti melawan panasnya api, walaupun terasa panas
jika mengkonsumsi makanan panas maka kondisi badan terasa sehat.
Makanan yang paling terkenal pada saat bok adalah gaejangguk. Yaitu
daging anjing yang dimasak pedas dengan gochujang dan gochukaru, bagi
yang tidak menyukai daging anjing mereka mengganti dengan daging sapi
dan nama menu tersebut adalah yukgaechang. Dan untuk saat ini banyak
orang yang tidak mengkonsumsi daging anjing sebagai penggantinya adalah
samgyetang' (ayam rebus) (lihat halaman 112)
Hangawi (Musim Panen Korea/Hari Ucapan Syukur Korea)
Sesuai dengan penanggalan kalender China, jatuh pada tanggal 15 bulan
8 yang disebut dengan Chuseok atau Hangawi. Sama seperti Seollal
merupakan hari besar korea. Pada hari tersebut diumpamakan dengan
kata panen makanan, karena pada hari ini makanan berlimpah ruah baik
sayuran dan yang lainnya. Dan makanan yang tidak boleh terlupakan
adalah songpyeon (kue tradisional dari tepung beras)(lihat halaman 142)
ada yang diadon warna putih, dan ada yang warna daun, dan isi adonan
tersebut terbuat dari wijen, chesnut, kacang dll. Selain itu menyantap
makanan seperti namul (rebusan daun-daunan yang dibumbui), chon
(aneka gorengan), buchim (sejenis bakwan) dengan sepuasnya sambil
melaksanakan penghormatan terhadap leluhur.
Dongji (Titik Balik Matahari di Musim Dingin)
Dongji adalah hari dimana siangnya yang paling singkat dan malamnya
paling lama dalam kurun waktu satu tahun. Yang jatuh pada tanggal 22
Desember, berdasarkan penanggalan Masehi. Pada hari tersebut makanan
yang terbayang adalah patchuk (bubur kacang merah), kacang merah
yang direndam lama lalu campur dengan beras dibuat bubur, kemudian
ditambahkan saealsim (tepung beras ketan dibuat dalam bentuk bulat
kecil-kecil).
69
1 1, 1 2 .
.
. , ,
.
(136 ) . ,
.
.
1 , 14 ,
. , , ,
, .
. .
, . ,
, , , , , , , .
, , .
. ,
.
.
, .
(112 ) .
8 15, .
. .
(142 ).
, , , .
, , .
. 12 22 .
. ,
.
Samgyetang (Lihat halaman 112)(112 )
Togguk (Lihat halaman 136)(136 )
84
Cerita Menarik Tentang Makanan
Makanan dan Pribahasa
Sijangi banchanida (Pasar adalah Lauk Pauk)Pada saat perut lapar digunakan kata 'sijang'. Peribahasa ini mengandung arti jika perut lapar walau tidak ada
laukpaukpun, apapun makanannya terasa enak.
Tak jabameokku oribal neminda (Ayam Dimakan Kaki Bebek Yang Disodorkan)Jawaban bohong pada saat tertangkap memakan ayam milik orang lain, ketika pemiliknya menanyakan,
dijawab bukan memakan ayam tetapi memakan bebek. Pada waktu itu disodorkan selaput kulit yang tedapat
disela-sela kaki bebek. Peribahasa ini digunakan saat oranag berbuat kesalahan akan tetapi tetap inkar.
Pribahasa diatas bisa juga disingkat menjadi 'oribal neminda'.
Nuwoso togmogki (Sambil Berbaring Makan Kue)Sesuatu kegiatan yang dianggap sangat mudah disebut 'nuwoso togmogki'. Dalam arti: karena begitu
mudahnya, mengerjakan sesuatu sambil tiduran, seperti memasukan makanan kedalam mulut. Namun
kenyataannya jika memakan tog (kue beras/ketan) sambil tiduran yang jelas berbahaya dan tidak mudah,
karena bisa menghambat saluran tenggorokan.
Tugbegiboda jangmat (Rasa Lebih Penting Dari Wadah)'Tugpegi' adalah jenis mangkok atau panci yang dibuat dari tanah liat(pot), namun setiap wilayah ada nama
lain selain tugpegi seperti 'tugsuri',dan 'tugari'. Walupun bentuknya tidak enak dilihat, namun jika digunakan
untuk masak sup, chigae rasanya lebih enak. Dalam arti, walaupun luarnya jelek asalkan baik didalamnya.
atau, walaupun wajahnya jelek asalkan baik hatinya.
Tog jul saramen senggakdo haji aneundei kimchiguk buto masinda (Minum Air Kimchi Tanpa Memikirkan Yang Memberi Kue)
Yang berarti harapannya sia-sia. Tetapi kenapa diibaratkan dengan 'kimchigukmul'? Karena pada saat
memakan tog(kue ketan/beras) biasanya dicampur dengan nabagkimchi atau kuah kimchi. Agar kue tog
mudah ditelan sebagai pendorongnya adalah kuah kimchi.
Maparamei genun kamchudeut (Angin Bertiup Mata Kerang Tertutup)'Maparam' adalah kata-kata jaman dulu, yang artinya angin yang datang dari arah selatan. Kerang/klep adalah
binatang penakut, sedikit tertiup angin saja cepat menutup kelopak matanya, yang berarti kecepatannya
benar-benar cepat. dan untuk sekarang ini jika anda menyantap hidangan dengan cepat maka diibaratkan
dengan kata 'gaenun kamchu'.
Mogdaka gulmojugnenda (Lebih Lama Mengupas Daripada Memakan)Pada saat hendak menikmati makanan yang sulit mengupasnya atau membukanya, namun pada akhirnya tidak
dapat juga menikmati makanan tersebut, maka digunakan kata ibarat 'gulmojugnenda'. contohnya seperti
makanan jenis kepiting.
Geumgangsando sikhugyeongida (Lebih Baik Makan Dulu Daripada Melihat Geumgangsan) Pada saat menanyakan dimanakah gunung yang terindah di Korea siapapun pasti menjawab 'geumgangsan'.
Akan tetapi untuk melihat seindah 'geumgangsan'pun haruslah dalam keadaan perut kenyang maka akan
benar-benar menikmati pemandanganya yang berarti kagiatan memakan adalah hal yang sangat paling utama.
85
.
.
, .
. .
.
.
.
.
, , .
, . ,
. .
. ?
.
.
, .
, .
.
. .
. .
.
106
Cerita Menarik Tentang Makanan
Chesa Emsik Makanan Sesajen
Masyarakat Korea untuk menghormati rasa terimakasihnya kepada leluhur mereka
mengadakan upacara menyajikan sesajen. Pada hari-hari besar 'seol' dan 'chuseok'
upacara sesajen dilakukan pada pagi hari, sedangkan pada hari wafatnya leluhur
upacara sesajen diadakan pada malam hari.
Menu yang dinaikan pada upacara sesajian dinamakan jesu. Dan jesu terdiri dari nasi,
tog, sayur lobak campur daging sapi, gakjong, gorengan, sayuran atau daun-daunan yang
direbus lalu diberi bumbu, makanan laut yang dinaikan, ada jenis dan namanya sendiri-
sendiri me (nasi), keng (sup), pyeon (tog), tang (sup jernih), jeok (pan cake)
dan lain-lainnya. Untuk makanan sesajian dilarang menggunakan cabe merah bubuk,
bawangputih, dan buah peach. karena orang-orang dulu ada yang mengatakan cabe
merah bubuk dan bawang putih dapat mengusir setan. Dan jangan menghidangkan ikan
tanpa sisik. Selain itu, ada aturan yang berbeda di tiap-tiap rumah.
Makanan yang disajikan pada meja sesajen disebut 'jinseol', tiap wilayah dan masing-
masing rumah memiliki cara dan aturan yang sedikit berbeda. Siapapun yang menata
jinseol tersebut, ada tata aturan yang dijalankan, dan itu dapat dijelaskan berdasarkan
huruf China seperti tersebut dibawah ini. Walaupun sedikit sulit untuk dipahami, namun
jika mengetahui akan dapat membantu anda.
'Hongdongbaekseo'Warna merah sebelah timur, warna putih sebelah barat.
'Eodongyukseo'Ikan sebelah timur, daging sebelah barat.
'Jwapowoohye'Ikan laut kering (lembaran)) sebelah kiri, sikye minuman tape beras (kamju) sebelah kanan.
'Dudongmiseo'Saat meletakan ikan kepala ikan arah timur, ekor arah barat.
'Joyulisi'Buah-buahan mulai dari sebelah barat secara berurutan jujube, chestnut.pir, kesemak.
.
,
.
. , ,
, , ,
, , , , , .
, .
.
.
.
,
.
,
.
.
() , .
() .
() () , () .
() , .
() , , , .
107
126
Cerita Menarik Tentang Makanan
Makanan pada Hari-hari Tertentu
Hari berdebu, untuk hari-hari berdebu samgyeobsal (sejenis
bacon, daging yang diambil dari bagian perut babi)
Pada musim semi ada hari yang sangat banyak debu, selain itu hari bersih-
bersih, hari perpindahan rumah, atau lainnya, yang mengakibatkan banyak
menghirup debu dan tenggorokan gatal, saat seperti ini sangat baik jika
mengkonsumsi daging babi bakar. Lemak daging babi dapat mencuci
debu yang masuk ketubuh manusia. Kalau jaman dulu orang-orang Korea
meminum bubuk arang untuk membersihkan debu yang masuk kedalam
ketubuhnya. Sebenarnya hampir semua orang menyukai daging babi bakar,
bukan saja pada hari-hari tertentu tetapi hari biasapun mereka banyak
menikmatinya, khususnya pada hari-hari berdebu cobalah menikmati daging
babi bakar.
Musim panas yang panas terik
nengmyeon (mi dingin kuah) dan
kongguksu (mi dengan kuah air kedelai)
Karena cuaca yang panas, saluran pernapasan
sesak, dan perasaan yang tidak tenang, pada
saat seperti ini makanan 'nengmyeon' dingin
paling disukai orang-orang Korea. terutama
pada musim panas banyak orang menikmati
air atau kuah dingin yang dimakan dengan
cara mencampur dengan mi. Bagi orang
Korea mungkin tidak ada yang tidak menyukai
jenis makanan, 'kongguksu' bisa dikatakan
saudaranya 'nengmyeon'. Kuahnya putih
terbuat dari kacang kedelai, mereka menikmati
rasa gurih sari kacang tersebut. Rasa enaknya
membuat cuaca panas pada musim panas
terasa segar.
Pada hari turun hujan pajeon (sejenis
bakwan goreang) dan makolli (tuak Korea)
Pada hari-hari hujan gerimis makanan pajeon(sejenis ba'wan goreng)
sangatlah cocok. Makanan 'pajeon'(lihat halaman 116) ini digoreng dengan
minyak goreng panas-panas, jika makan makanan ini terbayang untuk
menenggak 'makolli' lihat gambar dihalaman. Selain pajeon ada juga
'bindaetog' yaitu kacang hijau diblender campur tepung terigu lalu digoreng
dengan minyak babi, 'kimchijeon'(lihat halaman 114) yaitu adonan tepung
terigu dicampur kimchi yang dipotong-potong, selain itu buchujeon' adonan
tepung terigu dicampur kucai , keharuman jenis pajeon ini banyak juga
disukai orang.
Makanan piknik untuk anak-anak kimbap (nasi gulung ala Korea)
Jika menanyakan pada orang dewasa, apa yang paling terkenang pada
saat masa kecilnya, jawaban yang paling banyak 'piknik', dan makanannya
'kimbap'(lihat halaman 134). Dan walaupun sekarang lebih banyak makanan
daripada masa lampau, namun untuk hari-hari piknik pasti tak ketinggalan
'kimbap'. Kimbap yaitu kim(rumput laut) tipis, diatasnya ditabur nasi lalu beri
beberapa sayuran lalu digulung! saat anak berpergian piknik jangan lupakan
'kimbap'.
Makanan ulang tahun cake (kue tart) dan
miyokguk (sup rumput laut)
Selamat ulang tahun~ selamat ulang tahun~,
jika mendengar lagu ini pasti anda terbayang
makanan yang teriring dengan lagu tersebut
yaitu cake. Saat meletakkan lilin sesuai
j umlah umurnya , be r tepuk tangan dan
menyanyikan lagu selamat ulang tahun lalu
meniup dengan napas panjang. Cake adalah
kue ulang tahun yang universal. Namun jika
di Korea selain cake ada miyokguk yang
merupakan makanan yang harus dinikmati pada
hari ulang tahun. Dan miyoguk dikonsumsi juga
oleh ibu-ibu yang habis melahirkan. Makanan
miyeoguk sangat populer pada hari ulang
tahun.
Saat paling enak untuk menikmati
hejangguk (sup anti mabuk) adalah?
Pada saat minum minuman keras dan hari
berikutnya makanan yang paling bagus untuk dimakan, yang dapat
melindungi hati karena alkohol, dan mengobati rasa tak enak pada perut
adalah hejangguk. Sup hejangguk rasanya tidak keras, dan biasa.
Setiap orang seleranya berbeda-beda, dan yang paling terkenal diantaranya
kongnamulguk (sup tauge), bukoguk (sup ikan polok kering), seonjiguk
(sup hati), siregiguk (sup daun siregi). Selain itu ada juga jaecheobguk
(sup corbicula sejenis kerang kecil yang hidup di air tawar), atau kimchiguk
(sup kimchi), dongtaetang (sup polok beku).
Gimbab (Refer to page 134)(134 )
127
,
, ,
.
.
.
,
.
.
. .
.
. .
.
(116 ) ,
.
, (114 ),
.
,
(134 ).
.
!
.
~ ~ ~
. .
, .
, (88 ).
, .
.
?
?
, .
. ,
, , , .
, .
Kimchi-jeon (Refer to page 114) (114 )
Soegogi-miyeokkuk(Refer to page 88) (88 )
146
Cerita Menarik Tentang Makanan
Memperoleh Makanan Pada Musimnya
Korea memiliki empat musim, Ketika musim semi, yaitu saat untuk menanam, dan pada musim panas dengan hijau dedaunan, musim gugur saat
panen buah. Dan musim dingin, waktu untuk mempersiapkan rencana tahun yang akan datang. Sesuai musimnya makanan yang keluarpun
berbeda. Namun untuk saat ini tidak berpengaruh pada pergantian musim karena banyaknya makanan import serta teknologi modern yang dapat
mengeluarkan makanan tanpa tergantung musimnya. Kapan saja bisa menikmati makanan yang ingin dinikmati. Akan tetapi jika mengkonsumsi
makanan yang keluar sesuai dengan musimnya harganya lebih murah. Dan terasa menyenangkan sambil menunggu datangnya musim tersebut.
Marilah kita lihat makanan apakah yang keluar pada musimnya?
Musim panas
Di musim panas saat cuaca panas, perasaan lebih
mudah emosi dan nafsu makan lebih mudah hilang.
Musim panas adalah , musim keluarnya buah-
buahan, dan sayur-sayuran, Agar terasa segar
dimusim panas banyaklah menkonsumsi buah-
buahan dan sayuran.
Sayur-sayuran
kaji (terong)
putkuchu (cabe hijau)
ehobak (zucchini)
yolmu (lobak muda)
oi (timun)
danhobak (labu kuning)
Buah-buahan
tomato (tomat)
chamwei (timunsuri/melon kuning)
subak (semangka), podo (anggur)
boksunga (peach), jadu (plum), melon
Makanan laut
kkotke (kepiting)
mineo (croaker)
nongeo (perch/semacam ikan merah)
jango (belut)
kalchi (layur)
Masakan musim semi
kongguksu (mi dengan kuah perasan kacang kedelai)
nengmyeon (mi dingin)
samgyetang (ayam rebus)
jango gui (belut bakar)
Musim gugur
Walaupun disebut dengan musim berakhirnya atau
berjatuhnya daun-daunan namun, disebut juga
musim 'cheon go mabi' dari bahasa Cina yang artinya
(langit, kuda, tambah berat badan)' Pada musim ini
langit nampak terlihat jauh, sehingga sangat bagus
untuk melakukan segala kegiatan'. Dan lagi pada
musim gugur baik manusia maupun binatang nafsu
makanpun bertambah, apapun makanannya terasa
enak sehingga mudah menambah berat badan.
Sayur-sayuran
hebssal (beras)
oksusu (jagung)
kamja (kentang)
koguma (ubi)
songi posot (jamur kancing)
pogo posot (jamur hioko/jamur jengkol)
toran (taro)
Buah-buahan
dechu (jujube)
sagua (apel)
kam (kesemeg)
be (pir)
Makanan laut
kodengo (mackerel)
kkongchi (sauri)
daeha (udang)
chongo (sejenis ikan) , jango (belut)
jeoneo (sejenis ikan laut)
Masakan musim gugur
hebssal bab (nasi putih)
jeoneo gui (sejenis ikan merah bersisik banyak/
Konosirus Punctatus yang dibakar)
mu saengchae (irisan lobak yang dibumbui)
Musim semi
Musim dimana saat hijau dedaunan tumbuh, bau
harum makanan dimusim ini, mungkin tiada lain
selain harumnya daun-daunan yang keluar pada
musim semi. Harumnya dedaunan musim semi
sangat khas untuk dimakan baik dengan cara dilalap
maupun disayur. Dedaunan yang berwarna hijau
muda segar yang tumbuh dimusim ini, baik yang
tumbuh di gunung atau di perkebunan, terasa lebih
enak ketika memetik dan langsung memakannya.
Sayur-sayuran
nengi (sejenis daun tumbuhan liar capsella bursa-
pastoris), dallae (sejenis tumbuhan liar Allium
Monanthum), chuinamul (sejenis daun tumbuhan
liar), ssuk (sejenis daun tumbuhan liar artemisia
princeps var), dureup (sejenis akar)
deodeok (sejenis akar codonopsis lanceolata)
junsun (rebung), bomdong (sejenis kubis)
Buah-buahan
talgi (strowbery)
engdu (cherry)
kiwi, chongpodo (anggur hijau)
salgu (peach)
Makanan laut
jukkumi (cumi kecil)
hesam (sejenis kerang)
chogi (sejenis ikan sirip kuning)
byongo (bawal), domi (kakap merah)
hongo (cucut)
Masakan musim semi
bom namul muchim (tumis daun musim semi)
namul gug (sayur dedaunan)
dureubsukhoi (tumis dureub)
namul muchim (tumis daun-daunan)
147
Musim dingin
Turun salju dan semuanya membeku menjadi
es, pada musim ini daun-daunan berjatuhan dan
binatang tidur disepanjang musim ini, akan tetapi
untuk hewan laut sebaliknya, pada musim dingin
yaitu saat bertelur dan beratnyapun bertambah
sangat enak untuk dinikmati.
Sayur-sayuran
bechu (sawi putih)
mu (lobak)
pha (daun bawang)
sigeumchi (daun bayam)
yeonggeun (sejenis akar tumbuhan liar)
ueong (sejenis akar)
sanma (sejenis akar)
Buah-buahan
sagua (apel)
kam (kesemeg), kyul (jeruk)
yucha (sejenis buah yang mirip jeruk bali)
kotkam (kesemeg yang dikeringkan)
Makanan laut
kul (kerang segar), domi (kakap merah)
daegu (sejenis ikan daging putih)
myeongtae (ikan polok)
okdom (sejenis ikan merah branchiostegus japonicus)
ke (kepiting), komak (kerang kijing)
Makanan musim dingin
gimjang kimchi (kimchi untuk selama musim dingin)
seoghwa mit joge yori (oyster dan masakan kerang)
.
, . .
.
,
. . ?
, .
, .
.
, , , , , , , ,
, , , ,
, , , , ,
, , ,
.
, .
, , , , ,
, , , , , ,
, , , ,
, , ,
, .
. .
, , , , , ,
, , ,
, , (), , ,
, ,
.
.
, , , , , ,
, , , ,
, , , , , ,
,