Makanan Untuk Penderita Diabetes Melitus (Kencing Manis)

Penyakit diabetes merupakan salah satu penyakit pembunuh di dunia. Berikut jenis-jenis

makanan yang bisa dikonsumsi untuk menurunkan gula darah.

1. Konsumsi biji-bijian (bukan yang dikemas seperti di supermarket).

Biji-bijian kaya serat, yang dapat menambah kerja insulin yang asli di tubuh, juga

menurunkan kolesterol. Antara lain adas, chick pea, buncis, kedelai kering, kacang kedelai,

kacang tadmis, fenugreek lupire, gandum dan jagung. Beberapa kombinasinya yaitu, buncis

yang direbus dalam air ditambah minyak zaitun dan air jeruk lemon, kacang-kacangan

ditambah jeruk lemon, adas yang direbus ditambah minyak zaitun, lupine atau chick pea

yang diseduh dengan air, jagung bakar.

2. Sayur-Sayuran dan Buah-Buahan

a. Seperti kubis/kol, articok, selada, mentimun, seledri, harnaksy, wortel dan jambu.

b. Apel, karena kemampuannya mengatur kadar glukosa dalam darah, menurunkan kadar

kolesterol serta tekanan darh tinggi.

c. Buah jambu, mengandung sulfat organic yang dapat menambah kadar insulin. Gula buah

apel dan jambu berperan dalam tubuh dengan sangat lambat. Tidak terlalu membebani

pancreas untuk mengeluarkan insulin dalam jumlah besar untuk berinteraksi dengannya.

d. Jangan mengkonsumsi kentang karena dapat memicu penambahan glukosa dalam darah.

3. Susu Zabadi dan susu murni

4. Daging, lebih pada daging putih (ayam dan ikan)

5. Minum air dalam ukuran memadai setiap hari.

6. Diantara vitamin, mineral dan unsure yang dibutuhkan oleh penderita diabetes adalah

a. Seng (Zn), merupakan unsur yang dapat membantu kekebalan tubuh dan mengganti

jaringan yang rusak. Contoh pada sayur-sayuran: bayam.

b. Khromium, untuk menambah insulin dalam tubuh, banyak terkandung dalam bir.

c. Vitamin C, mencegah terjadinya penyakit, menambah aktivitas kerja jaringan sekaligus

mempercepat kesembuhan luka, mengingat luka penderita diabetes biasanya sulit sekali

disembuhkan. Contohnya terkandung dalam jeruk nipis, jeruk, tomat, dan murbei.

d. Vitamin B (B1), untuk kesehatan saraf, berfungsi mencerna gula. Terdapat dalam biji-

bijian yang tidak lepas kulitnya, sayur, ragi.

e. Vitamin B6, untuk pertumbuhan sel, contoh pada jamur dan sayur-sayuran.

f. Niasin, mengaktifkan chromium.

Sayur-sayuran dan buah-buahan banyak sekali mengandung sulfat organic yang berfungsi

mengubah kedua benang insulin yang disebut dengan C-peptide menjadi insulin yang aktif,

yaitu dengan menghubungkan kedua benang itu dengan satu ikatan atau jembatan sulfural.

Beberapa jenis tumbuhan yang dapat menurunkan kadar gula dalam darah:

a. Harnaksy dapat menurunkan kadar gula darah sampai 40%.

b. Lupine dapat menurunkan kadar gula darah sampai 20%.

c. Hulbah (sejenis susu tambah kacang) , mengandung insulin yang dapat menurunkan kadar

gula darah sampai 20%.

d. Jambu dapat menurunkan kadar gula darah sampai 20%.

e. Bawang merah dan putih dapat menurunkan kadar gula darah sampai 20%, Bawang merah

membakar dan mengolah zat gula sama persis yang dilakukan insulin. Bawang merah

memiliki unsur yang ada kemiripan dengan hormone insulin yang dapat membantu

mengurangi kadar gula dalam darah.

f. Minyak zaitun dapat menurunkan kadar gula darah sampai 10%. Minyak zaitu 1 kali pagi dan

1 kali sebelum tidur ditambah air jeruk nipis.

g. Biji mentimun dapat menurunkan kadar gula darah.

h. 1 sendok the ditambah 1 gelas air mendidih, diminum di pagi dan sore.

i. Kedelai hijau dapat menurunkan kadar gula darah sampai 10%.

j. Rumput common ash, ditumbuk 40 s/d 60 butir lalu dikonsumsi sebelum makan.

k. Biji purslane (andewi) dapat mencegah penyerapan gula dan lemak dalam lambung, karena

dapat melapisi lambung dan mencegah terjadinya penyerapan.

l. Daun strowberi yang diberi air sekitar 1 sendok kecil, dimakan pada pagi dan sore. Dapat

menurunkan kadar gula darah sampai 20%’

m. Madu, tapi tidak berlebih. Madu lebah berguna untuk mencegah penyakit gula orang yang

biasa menggunakan insulin untuk mengobatinya. Tetapi di anjurkan untuk mengkonsumsinya

dalam ukuran yang tepat dan tidak berlebihan.

Pemijatan yang membantu menyeimbangkan tubuh nantinya akan menurunkan kadar gula yang

meningkat. Tulang yang harus dipijat adalah ruas tulang punggung yang ke-2,3,7,8, dan 9, serta

tulang punggung bagian bawah yang ke-2.