Makanan Halal

50
MAKANAN HALALAN THAYYIBAN DALAM PANDANGAN ISLAM Oleh : RAMADHAN SYAHMEDI SIREGAR, MA

description

makanan halal

Transcript of Makanan Halal

Page 1: Makanan Halal

MAKANAN HALALAN THAYYIBAN DALAM PANDANGAN ISLAM

Oleh :RAMADHAN SYAHMEDI SIREGAR, MA

Page 2: Makanan Halal

• Halal adalah: sesuatu yang tidak menyalahi menurut hukum syari`at Islam untuk dikonsumsi dan tidak memudharatkan serta baik untuk kesehatan.

• Islam pada dasarnya membolehkan mengkonsumsi semua makanan yang ada di muka bumi, sebab semua yang diciptakan Allah diperuntukkan bagi manusia, asalkan tidak bertentangan dengan aturan Allah atau yang telah diharamkan secara jelas dalam al-Qur`an dan sunnah nabi serta tidak membahayakan bagi kesehatan. Sebagaimana firman-Nya yang artinya: Dan makanlah dari apa yang direzkikan Allah kepadamu (makanan) yang halal lagi baik/thyyyiban (bergizi atau bervitamin serta berkualitas), dan bertakwalah kepada Allah…(Q.S. al-Ma`idah : 88).

Page 3: Makanan Halal

• Allah mengharamkan suatu makanan bagi hambanya bukan untuk mengekang nafsu hambanya semata, akan tetapi ada tujuan serta hikmah pengharaman dalam suatu makanan. Selain itu memakan makanan yang haram (baik ia haram dari segi fisiknya seperti babi atau haram dari cara memperoleh harta seperti hasil korupsi) dapat membutakan hati akibatnya membuat enggan serta malas melaksanakan ibadah dan hal–hal yang di perintahkan Allah. Akhirnya tidak mau menerima nasehat yang sifatnya berbau religi atau yang berkaitan dengan agama, karena anggota tubuhnya dipenuhi dari sumber makanan yang haram.

Page 4: Makanan Halal

• Contoh nyata efek negatif bagi kesehatan mengkonsumsi makanan yang haram dari jenis bintang dan beberapa penyakit yang ditimbulkannya

• Babi, ada beberapa alasan yang logis :• a. Watak babi, babi mempunyai watak pemalas,

utamanya dalam hal, suka sekali pada seksual, suka makan dan tidur, tidak suka berjalan, tidak senang dengan sinar matahari, tidak memiliki semangat atau nafsu untuk bertarung, bahkan untuk dirinya sendiripun. Ia makan apa saja yang ada didekatnya, meskipun kotorannya sendiri, atau kotoran orang yang mengurusnya. Ia suka hidup ditempat yang kotor, daripada di tempat yang bersih dan ia termasuk hewan jinak yang serakah.

Page 5: Makanan Halal

• Cacing Taenia Sollum

• Parasit ini berupa larva yang berbentuk gelembung pada daging babi atau berbentuk butiran-butiran telur pada usus babi. Jika seseorang memakan daging babi tanpa dimasak dengan baik, maka dinding-dinding gelembung ini akan dicerna oleh perut manusia. Peristiwa ini akan menghalangi perkembangan tubuh dan akan membentuk cacing pita yang panjangnya bisa mencapai lebih dari 3 meter. Cacing ini akan melekat pada dinding usus dengan cara menempelkan kepalanya lalu menyerap unsur-unsur makanan yang ada di lambung. Hal itu bisa menyebabkan seseorang kekurangan darah dan gangguan pencernaan, karena cacing ini bisa mengeluarkan racun.

• Terkadang larva yang ada dalam usus manusia ini akan memasuki saluran peredaran darah dan terus menyebar ke seluruh tubuh, termasuk otak, hati, saraf tulang belakang, dan paru-paru. Dalam kondisi ini dapat menyebabkan penyakit yang mematikan.

Page 6: Makanan Halal

• Cacing Trichinia Spiralis

• Cacing ini ada pada babi dalam bentuk gelembung-gelembung lembut. Jika seseorang mengkonsumsi daging babi tanpa dimasak dengan baik, maka gelembung-gelembung -yang mengandung larva cacing ini- dapat tinggal di otot dan daging manusia, sekat antara paru-paru dan jantung, dan di daerah-daerah lain di tubuh. Penyerangan cacing ini pada otot dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa dan menyebabkan gerakan lambat, ditambah lagi sulit melakukan aktivitas. Sedang keberadaannya di sekat tersebut akan mempersempit pernafasan, yang bisa berakhir dengan kematian.

• Bisa jadi, cacing jenis ini tidak akan membuat seseorang meninggal dalam waktu singkat. Namun patut diketahui bahwa cacing-cacing kecil yang berkembang di otot-otot tubuh seseorang setelah dia mengkonsumsi daging babi bisa dipastikan akan menetap di sana hingga orang itu meninggal dunia.

Page 7: Makanan Halal

• Cacing Schistosoma Japonicus

• Ini adalah cacing yang lebih berbahaya daripada cacing schistosoma yang dilkenal di Mesir. Dan babi adalah satu-satunya binatang yang mengandung cacing ini. Cacing ini dapat menyerang manusia apabila mereka menyentuh atau mencuci tangan dengan air yang mengandung larva cacing yang berasal dari kotoran babi. Cacing ini dapat menyelinap ke dalam darah, paru-paru, dan hati. Cacing ini berkembang dengan sangat cepat, dalam sehari bisa mencapai lebih dari 20.000 telur, serta dapat membakar kulit, lambung dan hati. Terkadang juga menyerang bagian otak dan saraf tulang belakang yang berakibat pada kelumpuhan dan kematian.

Page 8: Makanan Halal

• Fasciolepsis Buski

• Parasit ini hidup di usus halus babi dalam waktu yang lama. Ketika terjadi percampuran antara usus dan tinja, parasit ini akan berada dalam bentuk tertentu yang bersifat cair yang bisa memindahkan penyakit pada manusia. Kebanyakan jenis parasit ini terdapat di daerah China dan Asia Timur. Parasit ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan, diare, dan pembengkakan di sekujur tubuh, serta bisa menyebabkan kematian.

• Cacing Ascaris

• Panjang cacing ini adalah sekitar 25 cm. Cacing ini bisa menyebabkan radang paru-paru, radang tenggorokan dan penyumbatan lambung. Cacing ini tidak bisa dibasmi di dalam tubuh, kecuali dengan cara operasi.

• Cacing Anklestoma

• Larva cacing ini masuk ke dalam tubuh dengan cara membakar kulit ketika seseorang berjalan, mandi, atau minum air yang tercemar. Cacing ini bisa menyebabkan diare dan pendarahan di tinja, yang bisa menyebabkan terjadinya kekurangan darah, kekurangan protein dalam tubuh, pembengkakan tubuh, dan menyebabkan seorang anak mengalami keterlambatan dalam pertumbuhan fisik dan mental, lemah jantung dan akhirnya bisa menyebabkan kematian.

Page 9: Makanan Halal

• Calornorchis Sinensis

• Ini jenis cacing yang menyelinap dan tinggal di dalam air empedu hati babi, yang merupakan sumber utama penularan penyakit pada manusia. Cacing ini terdapat di China dan Asia Timur, karena orang-orang di sana biasa memelihara dan mengkonsumsi babi. Virus ini bisa menyebabkan pembengkakan hati manusia dan penyakit kuning yang disertai dengan diare yang parah, tubuh menjadi kurus dan berakhir dengan kematian.

• Cacing Paragonimus

• Cacing ini hidup di paru-paru babi. Cacing ini tersebar luas di China dan Asia Tenggara tempat di mana babi banyak dipelihara dan dikonsumsi. Cacing ini bisa menyebabkan radang paru-paru. Sampai sekarang belum ditemukan cara membunuh cacing di dalam paru-paru. Tapi yang jelas cacing ini tidak terdapat, kecuali di tempat babi hidup. Parasit ini bisa menyebabkan pendarahan paru-paru kronis, di mana penderita akan merasa sakit, ludah berwarna cokelat seperti karat, karena terjadi pendarahan pada kedua paru-paru.

Page 10: Makanan Halal

• Swine Erysipelas

• Parasit ini terdapat pada kulit babi. Parasit ini selalu siap untuk pembakaran pada kulit manusia yang mencoba mendekati atau berinteraksi dengannya. Parasit ini bisa menyebabkan radang kulit manusia yang memperlihatkan warna merah dan suhu tubuh tinggi.

• Sedang kuman-kuman yang ada pada babi dapat menyebabkan berbagai penyakit, diantaranya adalah TBC, Cacar (Small pox), gatal-gatal (scabies), dan Kuman Rusiformas N.

• Dalam berbagai argumentasi, sebagian orang berpendapat jika peralatan modern sudah jauh lebih maju dan bisa menanggulangi cacing-cacing ini sehingga tidak berbahaya lagi, karena panas tinggi yang dihasilkan oleh alat tersebut. Namun pengetahuan ini masih memerlukan kajian yang lebih mendalam. Sampai sekarang belum ada seorang ahli pun yang bisa memastikan dengan benar berapa derajat panas yang digunakan sebagai ukuran baku untuk membunuh cacing-cacing ini. Padahal menurut teori, memasak daging yang benar adalah tidak terlalu cepat namun juga tidak terlalu lama. Karena jika terlalu cepat dikhawatirkan parasit-parasit yang terdapat dalam daging tidak sempat mati sementara kalau terlalu lama semua kandungan gizi daging akan hilang dan hanya menyisakan toxic (racun). Kalau sudah demikian siapa yang berani menjamin kalau daging babi cukup aman untuk dikonsumsi?

Page 11: Makanan Halal

• Memang benar dalam tubuh sapi juga ada cacing. Cacing tersebut diberi nama T. Saginata. Tapi babi sendiri kadang-kadang juga menjadi sarang cacing jenis ini. Namun demikian ada perbedaan yang mendasar antara cacing yang terdapat pada sapi dan cacing yang ada pada babi. Saginata yang ada pada babi melangsungkan proses hidupnya dalam tubuh manusia sedangkan saginata yang ada pada sapi hanya dapat hidup di dalam sapi dan tidak hidup di dalam tubuh manusia, sekalipun sudah terlanjur masuk dalam tubuh manusia. Adapun keberadaan saginata dalam tubuh manusia mungkin disebabkan oleh proses masak yang tidak baik di dalam tubuh babi.

Page 12: Makanan Halal

• Disamping itu daging babi adalah daging yang paling sulit dicerna, karena kandungan zat lemaknya sangat tinggi. Tabel berikut akan menjelaskan kadar lemak yang terdapat dalam daging babi dan hewan lainnya:

• Babi gemuk 91%, Kambing gemuk 56%, Sapi gemuk 35%

• Babi sedang 60%, Kambing sedang 29%, Sapi sedang 20%

• Babi kurus 29%, Kambing kurus 14%, Sapi kurus 6%

• Selain itu jika dibiarkan berada di udara terbuka maka daging yang pertama kali busuk adalah daging babi, diikuti daging domba dan yang terakhir adalah daging sapi. Akan tetapi apabila daging-daging tersebut dimasak, maka yang paling lambat masaknya adalah daging babi.

• Dari hasil penelitian juga diperoleh kesimpulan bahwa daging kambing dan daging sapi berada dalam lambung selama 3 jam proses pencernaan sempurna, sementara daging babi bisa berada dalam lambung selama 5 jam hanya untuk memperoleh hasil pencernaan yang sempurna.

Page 13: Makanan Halal

• - Round Wormas, cacing ini panjangnya 10 inc• - Hook Woorms, Telur cacing ini memasuki tubuh

dengan jalan menembus kulit.• - Meta Stronggylus Apri, cacing yang tinggal pada

paru-paru babi• - Scabies, penyakit kilit• - Fusiformas N, kuman yang merusak kudua kulit kaki• - Toxoplasma Gondi, bakteri jenis protozoa berkembang

di peternakan babi• Salmonella Cholera Suis, Balantidium Coli,

Brucelloris, dan bentuk sumber penyakit lainnya semisal flu babi (H1N1).

Page 14: Makanan Halal

Kadar lemak babi dibanding binatang lainnya

Ukuran Hewan Kadar lemak babi Kadar lemak sapi Kadar lemak kambing

Gemuk 91 % 35% 56%

Sedang 60% 20% 29%

Kurus 29% 6% 14,5%

Page 15: Makanan Halal
Page 16: Makanan Halal

Artinya:• Dalam surah al-Maidah disebutkan ;

“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, daging yang disembelih atas nama selain Allah, yang dicekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, yang dimakan binatang buas kecuali sempat kamu sembelih”. Dan yang disembelih untuk berhala, dan diharamkan pula bagimu mengundi nasib dengan anak panah karena itu sebagai kefasikan (Q.S. al-Maidah : 3).

Page 17: Makanan Halal

Dua bangakai yang boleh dimakan dan dua darah yaitu ikan dan belalang

Page 18: Makanan Halal
Page 19: Makanan Halal
Page 20: Makanan Halal

Lanjutan…

Page 21: Makanan Halal

Cacing Pita, Schistosoma

Page 22: Makanan Halal

Cacing Pita dalam perut binatang

Page 23: Makanan Halal

erycipelas

Page 24: Makanan Halal

Toxoplasma gondi, Virus Babi

Page 25: Makanan Halal

• Diharamkannya makan darah ada dua sebab (1) memindahkan makanan yang diserap oleh usus, semisal protein, zat gula, dan lemak keseluruh tubuh dan otot-otot jasmani disamping membawa vitamin, hormon dan oksigen serta semua unsur-unsur hidup yang dibutuhkan. (2) membawa sisa-sisa makanan yang membahayakan tubuh dan usus, yang keluar sebagai kencing, keringat dan buang air besar.

• Apabila binatang itu sakit, biasanya bakteri-bakteri itu akan berkembang biak di dalam darah yang berguna sebagai perantara yang memindahkan bakteri dari satu organ tubuh ke organ yang lain.

Page 26: Makanan Halal

Mengkonsumsi Darah Haram termasuk yang dikeringkan/dedeng

Page 27: Makanan Halal
Page 28: Makanan Halal

Yang harus terpotong ketika disembelih adalah saluran makanan dan saluran nafas

Page 29: Makanan Halal

Terpotong saluran makanan dan pernafasan

Page 30: Makanan Halal

Sembelihan yang Syar`i

Page 31: Makanan Halal

Lanjutan…

Page 32: Makanan Halal

Sembelihan yang tak sesuai dengan Islam dan dipertanyakan?

Page 33: Makanan Halal

Ketika menekan tombol ON harus Muslim dan Membaca Bismillah…

Page 34: Makanan Halal

KEHALALAN SEBUAH PRODUK PERLU ADANYA CAMPUR TANGAN MUI

Page 35: Makanan Halal

• Oleh sebab itu, Islam mewajibkan penyembelihan secara syar`i yang akan memelihara dan menjamin kemurnian darah itu setelah disembelih, sehingga darah yang kotor sudah keluar melalui jalur sembelihan. Begitu juga dengan binatang yang dicekik, hal akan terhalang masuknya oksigen ke paru-paru, dan akan mengakibatkan membekunya karbondioksida dalam tubuh binatang. Apabila kuman atau bibit penyakit pada binatang yang tidak disembelih akan membawa bahaya bagi manusia yang mengkonsumsinya.

Page 36: Makanan Halal

• Ada beberapa jenis binatang yang diperintahkan untuk membunuhnya, dan tidak boleh dimakan akan tetapi untuk melindungi hidup manusia sesuai dengan hadis nabi yang artinya; “Lima binatang yang diperbolehkan untuk membunuhnya, yaitu tikus, kalajengking, ular, anjing liar dan burung elang” (H.R. Muslim)

• Dari Ibnu Abbas ian berkata, Rasulullah bersabda : Rasul melarang (memakan) setiap binatang yang bertaring dan burung yang berkaki penyambar (H.R. Muslim dari Ibnu Abbas).

Page 37: Makanan Halal

Beberapa binatang yang diharamkam untuk dimakan

• Karena hidup di dua tempat

• Karena menjijikkan

• Segala binatang darat yang bertaring

• Burug yang berkuku tajam

• Binatang yang memanjat

Page 38: Makanan Halal

Bertaring dan menerkam mangsanya

Page 39: Makanan Halal

Binatang yang hidup di dua tempat

Page 40: Makanan Halal

Burung penyambar

Page 41: Makanan Halal

Binatang yang menjijikkan

Page 42: Makanan Halal
Page 43: Makanan Halal
Page 44: Makanan Halal

Binatang yang memanjat

Page 45: Makanan Halal

Tupai

Page 46: Makanan Halal

Luwak /Musang

Page 47: Makanan Halal
Page 48: Makanan Halal
Page 49: Makanan Halal

• Etika makan dalam Islam. Bahwa rasul makan ketika waktu lapar dan berhenti sebelum kenyang. Selain itu nabi juga bersabda tentang etika makan yang artinya : “Beliau mengecilkan suapannya, mengunyah makanan dengan baik dan tidak memasukkan suapan kecuali setelah menelan suapan yang terdahulu daripadanya.

• Selain itu membaca basmalah, cuci tangan sebelum dan sesudah makan, mencuci mulut, makan dengan tangan kanan, mengambil maknanan yang terdekat, dan lain sebagainya.

Page 50: Makanan Halal

• Dari Ka`ab bin Malik Nabi bersabda Anna Rasulallah saw, kana ya`kulu bi tsalasti ashobiqa fa idza faragha laqi`aha. yang artinya : Sesungguhnya Rasulullah ketika makan beliau menggunakan tiga jari, dan menjilati tangan sebelum dibasuh (H.R. Muslim).

• Jangan makan sambil berbaring, tidak berlebih-lebihan, minum dengan tiga tegukan dan mambaca basmalah serta tidak minum dengan berdiri dan tidak bernafas dalam bejana (gelas). (H.R. Muslim).

• Sabda nabi yang artinya : diharamkan atas umatku setiap burung yang berkuku tajam, atau binatang yang bertaring (al-Hadis).