makalahtemperaturdanpanaskelompok3-140119004551-phpapp01

12
PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Makalah ini dibuat untuk menjelaskan tentang “Temperatur dan Panas”. Sehingga dapat memahami pengertian tentang panas dan temperatur serta bagaimana cara pengukuran skala temperatur tersebut. B. RUMUSAN MASALA H 1. Apa maksud dari panas ? 2. Apa maksu d dari te mpera tur ? 3. ag aia ma pe nguk ura n ska la te mper atur ? C. TUJUAN MAKALAH Mendeskripsikan tentang “Temperatur dan Panas”. Sehingga dapat memahami pengertian tentang panas dan temperatur serta bagaimana cara pengukuran skala temperatur tersebut. TEMPERATUR DAN PANAS 1 FISIKA – TEMPERATUR DAN PANAS

Transcript of makalahtemperaturdanpanaskelompok3-140119004551-phpapp01

Page 1: makalahtemperaturdanpanaskelompok3-140119004551-phpapp01

8/17/2019 makalahtemperaturdanpanaskelompok3-140119004551-phpapp01

http://slidepdf.com/reader/full/makalahtemperaturdanpanaskelompok3-140119004551-phpapp01 1/12

PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG

Makalah ini dibuat untuk menjelaskan tentang “Temperatur dan Panas”.

Sehingga dapat memahami pengertian tentang panas dan temperatur serta

bagaimana cara pengukuran skala temperatur tersebut.

B. RUMUSAN MASALAH1. Apa maksud dari panas ?2. Apa maksud dari temperatur ?3. agaiama pengukuran skala temperatur ?

C. TUJUAN MAKALAH

Mendeskripsikan tentang “Temperatur dan Panas”. Sehingga dapat memahami

pengertian tentang panas dan temperatur serta bagaimana cara pengukuran skala

temperatur tersebut.

TEMPERATUR DAN PANAS

1 FISIKA – TEMPERATUR DAN PANAS

Page 2: makalahtemperaturdanpanaskelompok3-140119004551-phpapp01

8/17/2019 makalahtemperaturdanpanaskelompok3-140119004551-phpapp01

http://slidepdf.com/reader/full/makalahtemperaturdanpanaskelompok3-140119004551-phpapp01 2/12

A. PANAS

Panas adalah suatu bentuk energ!. "ita semua terbiasa dengan #akta bah$a

energ! panas dipr%duksi dari pembakaran bahan bakar& dari listrik !ang mengalir

melalui ka$at industr! atau dari makanan !ang dicerna dalam tubuh. Tetapi apakah

sebenarn!a energ! panas itu? Semua 'at mengandung energ! panas dan hal inidisebabkan %leh gerakan atau gerakan partikel (at%m& m%lekul& i%n).

Semua partikel !ang men!usun suatu benda mengalami getaran dalam jumlah

besar maupun keccil. Peningkatan energ! panas berhubungan dengan

peningkatan getaran didalam 'at& penurunan energ! panas berarti penurunan

getaran pula.

B. TEMPERATUR

Temperature adalah suatu ukuran *derajat relati+e panas atau dinginn!a, tubuh&

terkait dengan titik didih dan titik beku air& !ang memiliki nilai numeric tetap.

Temperature bukan merupakan ukuran jumlah energi panas !ang dimiliki tubuh .

energ! panas akan tergantung dari ukuran tubuh (segelas akan mengandung lebih

sedikit energ! daripada satu bak air pada temperature !ang sama) dan juga si#at

alami materi tersebut.

-at !ang berbeda membutuhkan jumlah energ! panas !ang berbeda untuk

kenaikan temperature !ang sama.hal ini di tunjukan %leh kapasitas panas spesi#ik

'at tersebut& !aitu jumlah energ! untuk menaikan temprtur 1kg 'at seban!ak 1/.

untuk air nilain!a adalah 0&2 " tetapi untuk mercur! han!a &10 "

C. SKALA TEMPERATURE

i Amerika ban!ak mempergunakan skala #ahrenheit (). alam pembuatan

skala itu dicari titik re#erensi& !ang disebut titik tetap kemudian dibuat skala

sekehendak kita. Sebeleum tahun 1450 ditentukan dua titik sebagai acuan baku

!aitu titik es dan titik uap.

Titik es !aitu suatu titik dimana terdapat campuran air !ang jenuh udara dengan

es !ang bertekanan 1 atm%s#ir. Sedangkan titik uap adalah suhu dimana terdapat

air mendidih pada tekanan 1 atm%s#ir. ahrenheit pada tahun 1620 telahmenentukan skala temperature di mana pada 32 adalah titik es& pada 212

merupakan titik uap serta temperature rectal berkiisar 47&8.

9amun pada bidang ked%kteran skala temperature !ang paling sering

digunakan dalam praktik klinis adalah skala celsius ( atau centigrade ). Skala

celsius dibagi menjadi 1 antara selsius sebagai titik tetap terba$ah ( titik es )

2 FISIKA – TEMPERATUR DAN PANAS

Page 3: makalahtemperaturdanpanaskelompok3-140119004551-phpapp01

8/17/2019 makalahtemperaturdanpanaskelompok3-140119004551-phpapp01

http://slidepdf.com/reader/full/makalahtemperaturdanpanaskelompok3-140119004551-phpapp01 3/12

dan 1/ sebagai titik tetap atas ( titik didih air ). :arus ditambahkan bah$a titik

tetap ini ditentukan pada tekanan atm%s#er n%rmal karna nilain!a tergantung dari

tekanan udara saat pengukuran dilakukan.

Satuan S; untuk temperature adalah "el+in ( " ). Skala "el+in memiliki

pembagian !ang sama seperti skala celsius tetapi pada skala "el+in terdapattempertur n%l abs%lute dimana sebuah gerakan m%lecular berhenti. Situasi

temperature n%l abs%lut ini ( ") tidak benar<benar didapatkan& tetapi bila ada maka

nilain!a adalah <263/ = maka / setara dengan 263 " dan seterusn!a.

>alaupun skala ahrenheit saat ini jarang digunakan di inggris & tetapi masih

sering digunakan ditempat lain didunia & dan masih ban!ak %rang tua !ang terbiasa

menggunakann!a. ntuk alsan inilah maka k%n+ersi temperatur ke skala ini dapat

berguna & dimana titik beku es adalah 32 dan titik beku es adalah 32 dan titik didih

air 212  . k%n+ersi ke dan dari skala ahrenheit dapat dilakukan dengan mudah

menggunakann!a rumus di ba$ah ini @

(gambar skala temperature)

umus

℃=( 59℉ )−32

℉ =( 95℃)+32

D.PENGUKURAN TEMPERATURE TUBUH

 Alat untuk mendeteksi perubahan temperature di dasarkan pada prinsip

pengukuran perubahan si#at #isik suatu 'at atau materi jika mengalami perubahan

temperatur . !ang sering digunakan adalah cairan & biasan!a merkuri !ang akan

memuai saat suhun!a bertambah panas (dan men!udut bila bertambah dingin ).

3 FISIKA – TEMPERATUR DAN PANAS

Page 4: makalahtemperaturdanpanaskelompok3-140119004551-phpapp01

8/17/2019 makalahtemperaturdanpanaskelompok3-140119004551-phpapp01

http://slidepdf.com/reader/full/makalahtemperaturdanpanaskelompok3-140119004551-phpapp01 4/12

:al ini terjadi relati+e cepat pada merkuri karna merkuri memiliki kapasitas panas

spesi#ik !ang lebih rendah dibandingkan cairan lainn!a.

Temperatur jenis ini terdiri dari b%la kca(reser+%ir) !ang menempel pada suatu

tabung !ang mengukur pemuaian atau pen!usutan cairan jika dipanaskan dan

didingikan. Menunjukan term%meter klinisB terdapat jalur !ang men!empit antrab%la kaca dan tabung pengukur untuk memastikan mercuri tidak langsungb turun

saat mengukur temperature dilakukan selain itu &temmperatur han!a dibiaskan dulu

sebelum pengukuran berikutn!a

Temperature merkuri mulai jarang digunakan karna si#at t%ksik merkuri jika

therm%meter ini pecah %leh karena itu& temperature !ang lebih tidak berbaha!a dan

term%meter sekali pakai menjadi lebih sering digunakan . alat pengukur

temperature lainn!a terpenting !ang praktik klinis dapat di lihat pada tabel 12.1

alam pengukuran temperatur tubuh penting sadari bah$a $alaupuntemperatur n%rmal !ang umum adalah 38<36 /& namun terdapat +ariasi !ang

signi#ikan dari angka pada keadaan n%rmal. Pertama harus dibedakan antara

temperatur tubuh inti peri#er (permukaan) karna lainn!a berbeda @Temperatur inti (internal) 36/Temperatur aksila (ketiak) 38&5/Temperatur permukaan C kuit kepala 35/Temperatur permukaan C kaki 24/

35&5

38&.

38&5

36&.

36&5

37&.

. 2 0 8 7 1. 12 10 18 17 2. 22 20

>aktu (am dalam satu hari)

(gambar #luktuasi temperature tubuh harian)

4 FISIKA – TEMPERATUR DAN PANAS

Page 5: makalahtemperaturdanpanaskelompok3-140119004551-phpapp01

8/17/2019 makalahtemperaturdanpanaskelompok3-140119004551-phpapp01

http://slidepdf.com/reader/full/makalahtemperaturdanpanaskelompok3-140119004551-phpapp01 5/12

Temperatur tubuh terendah adalah bagian ekstremitas tubuh C pada bagian ini

darah !ang memba$a panas keseluuruh tubuh telah melepaskan ban!ak energ!

panasn!a dalam perjalanan darah kembali kepusat tubuh akan menjadi

pemanasan kembali sebelum kemudian di edarkan ke seluruh tubuh.

alam pengukuran temperature& harus diperhatikan tingkat akti+itas tubuhsebelum dan saat pengukuran. Dariasi lain pada temperature inti tubuh terjadi pada

siklus menstruasi. Pr%gester%ne !ang dilepaskan setelah %+ulasi akan

men!ebabkan peningkatan temperature sebesar &5 /. egitu pr%gester%ne

berkurang& maka temperature tubuh juga berkurang. :al ini dapat digunakan untuk

pemetaan siklus haid untuk perencanaan kehamilan atau untuk keluarga

berencana alami.

E. PANAS LATEN

;ngatlah jenis struktur 'at pada tiga $ujud ini

• Padat<partikel terikat erat dalam setruktur !ang rigid %leh ga!a tarik antarpartikel

• /air<partikel bebas bergerak tetapi tetap saling terikat bersama

• Eas<setiap partikel bergerak bebas tanpa ga!a tarik

Penambahan energi panas !ang p%gresi# diperlukan untuk pemanasan 'at

(partikel bergerak lebih cepat) dan kemudian diikuti perubahan $ujud 'at. "etika

'at berubah $ujud& diperlukan energi tambahan agar partikel dapat terlepas dari

setruktur !ang rigid (dari padat ke cair) atau terlepas dari setruktur cair (cair ke gas)

hal ini diilustrasikan dengan peningkatan temperatur na#talena padat (pada kapur

barus) !ang akan mengalami pemanasan secara tepat hingga mencapai titik

lelehn!a.

apat kita lihat bah$a pada saat titik leleh tercapai&$alaupun panas terus

diberikan&tapi temperatur tidak meningkat lagi sampai 'at telah melelehB diperlukan

energi ekstra untuk re%rganisasi 'at tersebut sebagai cairan.energi panas

tambahan ini disebut juga panas laten dan merupakan energi !ang diberikan atau

diambil pada saat suatu 'at berubah $ujud. Pada perubahan $ujud akibat

pendinginan (k%ndisi dan pembekuan)maka energi panas dilepaskan&dan bukann!a

diambil pada saat perjadi perubahan tersebut.

Membandingkan nilai panas laten untuk air dengan nilai kapasitas panas

spesi#ikn!a menunjukan perlun!a sejumlah energi !ang substansial utuk perubahan

$ujud ini@

• "apasitas panas spesi#ik 0&2 kjFkg

• Panas laten #usi (es ke air) 338 "jFkg

5 FISIKA – TEMPERATUR DAN PANAS

Page 6: makalahtemperaturdanpanaskelompok3-140119004551-phpapp01

8/17/2019 makalahtemperaturdanpanaskelompok3-140119004551-phpapp01

http://slidepdf.com/reader/full/makalahtemperaturdanpanaskelompok3-140119004551-phpapp01 6/12

• Panes laten penguapan (air ke uap) 228 kjFkg

:al ini !ang men!ebabkan terjadi e#ek pemanasan !ang sangat parah seperti

melepuh bila uap berk%ndensasi pada jaringan lunak manusia<akibat temperatur

uap panas dan panas laten !ang dipancarkan ketika uap air berk%ndensasi pada

permukaan tubuh.

F. REGULASI TEMPERATUR TUBUH MELALUI PENGUAPAN

Panas laten sangat penting untuk memahami salah satu mekanisme utama

tubuh untuk menurunkan temperatur tubuh dan menjaga temperatur tubuh tetap

dalam kisaran n%rmal untuk bekerja dengan baik.agar air atau keringat pada

permukaan kulit dapat menguap &diperlukan energi panas tambahan dari tubuh

(diperlukan panas laten&seperti !ang telah dijelaskan).:al ini memberikan e#ek

pendingin !ang k%nstan pada tubuh dan dapat diregulasi sesuai kebutuhan dengan

perubahan kecepatan pr%duksi keringat. :al ini diperkirakan mencakup sekitar 2Gt%tal panas tubuh !ang hilang dalam satu hari daalam keadaan n%rmal.

Melembabkan kulit dengan air&!ang kemudian menguap&dapat menambah e#ek

pendinginan ini. "ecepatan penguapan akan meningkat jika ada kecepatan udara

!ang signi#ikan untukmeniup air !ang menguap.sebalikn!a& pada keadaan !ang

sangat lembab&dimana terdapat ban!ak uap air dalam atm%s#er&maka kecepatan

penguapan akan menurn saat udara menjadi jenuh dengan air !ang menguap.

G. TRANSMISI PANAS

Terdapat tiga cara trans#er panas@k%nduksi&k%n+eksi&dan radiasi.ketiga cara ini

penting untuk memahami hilangn!a panas tubuh dan bagaimana meng%ntr%ln!a.

1) Konduksi

"%nduksi adalah trans#er panas dalam 'at padat&cair& dan gas (atau dari

suatu 'at ke 'at lain melalui k%ntak).karena adan!a tubukan antar m%lekul maka

terjadi trans#er energi panas melalui 'at tersebut.melalui pr%ses ini&energi panasakan berpindah dari era !ang lebih dingin trans#er pnas ini terjadi dengan cepat

pada l%gam !ang merupakan k%ndukt%r panas !ang baik.

Sebagian besar materi lain selain l%gam bukan merupakan k%ndukt%r !ang

baik dan disebut is%lat%r panas. ;ni mudah dimengerti jika anda mmbandingkan

6 FISIKA – TEMPERATUR DAN PANAS

Page 7: makalahtemperaturdanpanaskelompok3-140119004551-phpapp01

8/17/2019 makalahtemperaturdanpanaskelompok3-140119004551-phpapp01

http://slidepdf.com/reader/full/makalahtemperaturdanpanaskelompok3-140119004551-phpapp01 7/12

mengambil panci panas !ang mempun!ai pegangan ka!u atau plastik.ka!u atau

plastik tidak mengk%nduksi panas dari panci karna merupakan ins%lat%r panas.

kuran e#isiensi suatu 'at tertentu dalam trans#er panas disebut juga

k%ndukti+itas termal. H%gam memiliki nilai k%ndukti+itas termal !ang tinggi dan

terasa dingin disentuh karena k%nduksi panas !ang cepat dari panas !angdirasakan di kulit.$alaupun hilangn!a panas secra k%nduksi dari tubuh manusia

han!a sedikit& pencegahan dengan menutup tubuh dengan materi insulat%r

cukup signi#ikan. dara merupakan insulat%r !ang baik<pakaian !ang l%nggar

dan selimut !ang men!ediakan selapis udara disekitar pasien akan mengurangi

hilangn!a panasdengan signi#ikan.

2) Kon!ksi

"%n+eksi merupakan trans#er panas dimana panas berjalan karena adan!a

gerakan aktual dari suatu #luida (cairan atau gas). Pergerakan ini terjadi jikasuatu #luida dipanaskan& atau kepadatann!a berkurang &kemudian mengalir

keatas dan digantikan #luida lain !ang lebih dingin dan men!ebabkan arus

k%n+eksi.

I#ek ini bisa dilihat jika air dipanaskan dalam katel listrik atau panci sehingga

pergerekan air bisa dilihat.jika suatu benda !ang dapat bergerak diletakan

diatas api atau radiat%r&maka gerakan benda tersebut menunjukan turbulensi

udara !ang men!ebabkan arus k%n+eksi udara !ang lebih panas. Sebagian

pelepasan panas tubuh lebih hangat dibandingkan lingkungan sekitarn!a.

") R#di#si

enda !ang panas terutama diatas seratus dejat celcius&akan memancarkan

sinar (sinar in#ra merah)&!ang bila mengenai benda lain akan diabs%rpsi dan

men!ebabkan peningkatan temperatur. /%nt%h !ang jelas adalah e#ek

pemanasan dari sinar mataharianda juga dapat merasakan e#ek radiasi panas

 jika duduk dekat api !ang panas.

"arena memiliki temperatur kurang dari seratus derajat celcius &tubuh

manusia tidak memancarkan radiasi panas !ang besar. Tetapi berbagai jenis

permukaan men!erap radiasi lebih ban!ak daripada benda !ang terang atau

putih.radiasi juga dapat dipantulkan %leh permukaan !ang mengkilap.

H. TERM$S %AKUM

7 FISIKA – TEMPERATUR DAN PANAS

Page 8: makalahtemperaturdanpanaskelompok3-140119004551-phpapp01

8/17/2019 makalahtemperaturdanpanaskelompok3-140119004551-phpapp01

http://slidepdf.com/reader/full/makalahtemperaturdanpanaskelompok3-140119004551-phpapp01 8/12

Term%s +akum merupakan c%nt%h !ang baik mengenai bagaimana transmisi

panas dapat diminimalisasi dan cairan dalam suatu term%s dapat dijaga pada

temperatur k%nstan dalam jangka $aktu lama.hal ini memungkinkan pen!impanan

air dingin atau panas dengan perubahan temperatur !ang minimal.

>alaupun sering kali term%s +akum digunakan untuk men!impan k%pi atu tehpanas&namun seringkali term%s +akum digunakan untuk men!impan gas !ang

dicairkan (misaln!a nitr%gen cair) pada temperatur sangat rendah. Pada keadaan

ini term%s +akum disebut juga tabung a$ar&sesuai nama penemun!a Sir ames

a$ar.

I. H$ME$STATIS TEMPERATUR KESEIMBANGAN PANAS TUBUH

ika tubuh tidak melepaskan panas&maka temperatur tubuh meningkat satu

derajat celcius setiap jam. Panas tubuh dihasilkan %leh metab%lisme sel& mengubah

energi kimia dari makanan !ang dicerna ke bentuk energi lain &terutama energipanas.

"arena pr%ses metab%lisme ini berlangsung terus menerus&$alaupun tidak

k%nstan&tubuh harus mlepaskan energi agar tidak terjadi penumpukan panas !ang

men!ebabkan peningkatan temperatur. Secara keseluruhan& panas !ang didapat

dari metab%lisme dan sumber<sumber lain harus serta dengan panas !ang

dilepaskan %leh permukaan tubuh. ;nilah esensi dari h%me%statis temperatur.

J. HIP$TALAMUS&TERM$STAT TUBUH

Term%stat tubuh adalah hip%talamus !ang mem%nit%r temperatur darah !ang

dip%mpa ke %takB in#%rmasi lain berasal dari resept%r temperatur pada kulit.

Terdapat berbagaicara meningkatkan temperatur tubuh sesuai kebutuhan@

• Setimulus metab%lisme&meningkatkan pr%duksi panas

• Das%k%nstriksi(pen!empitan)pembuluh darah pada kulit&mengurangi

pelepasan panas pada kulit

• Menggigil<k%ntraksi %t%t rangka untuk mempr%duksi energi panas

Sebalikn!a pelepasan panas dapat terjadi melalui cara<cara berikut@

• "%+eksi (juga kadang radiasi juga k%nduksi) panas terutama dari permukaan

kulit !ang terbuka dan tidak terinsulasi

8 FISIKA – TEMPERATUR DAN PANAS

Page 9: makalahtemperaturdanpanaskelompok3-140119004551-phpapp01

8/17/2019 makalahtemperaturdanpanaskelompok3-140119004551-phpapp01

http://slidepdf.com/reader/full/makalahtemperaturdanpanaskelompok3-140119004551-phpapp01 9/12

• Das%diltasi (pelebaran) pembuluh darah pada kulit&meningkatkn pelepasan

panas melalui kulit

• Peningkatan penguapan keringat dari kulit

• Penghembusan udara panas dari paru<paru

• Pembuangan panas melalui #eses dan urin

Selain itu& perubahan prilaku sese%rang juga berperan penting& sebagai resp%n

sin!al merasakan panas atau dingin.c%nt%hn!a& menelan makanan atau minuman

panas dan mencari lingkungan !ang hangat untuk mendapatkan panas akan

meningkatkan temperatur tubuh.

K. PERAN KULIT DALAM REGULASI PANAS

"ulit adalah penghubung antara jaringan dalam tubuh dengan lingkungan

sekitar. Pada kulit lah terjadi penguapan dan pelepasan panas. ika terrdapat

lapisan insulasi lemak diba$ah dermis& maka pelepasan panas akan cenderungberkurang. "ulit juga mengandung resept%r !ang m emberikan in#%rmasi ke

hip%talamus mengenai *temperatur lingkungan,.

alinlah kapiler pembuluh darah dermis juga ber#ungsi penting dalam k%ntr%l

temperatur. Das%k%nstriksi (pen!empitang) atau +as%dilatasi (pelebaran) pembuluh

darah dapat mengubah kecepatan aliran darah pada kulit dengan #akt%r mencapai

1G. :al ini dapat dicapai dengan k%nstriksi atau dilatasi pembuluh darah !ang

menghantar aliran darah ke atau darijalinan kapiler sesuai kebutuhan.

• Mal#ungsi hip%talamus akibat trauma serebral<cedera kepala& pembedahan

%tak& cedera serebr%+askuler (misaln!a str%ke)

•  I#ek 'at<'at t%ksik& khususn!a beberapa in#eksi bakteri atau #irus

• ehidrasi<dengan hilangn!a #ungsi keringat

• Paparan temperatur ekstrem (panas atu dingin) jangka panjang

L. HIP$TERMIA

"eadaan ini sering disebabkan %leh cedera pada lingkungan dingin& tenggelam

di air dingin& atau paparan suhu dingin jangka panjang tanpa pakaian pelindung!ang adekuat. :ip%termia juga dapat diinduksi dengan sengaja& dengan cara

menurunkantemperatur inti tubuh menjadi 3/ hingga 32/& sebelum %prasi

 jantung dan bedah sara#.

a!i dan usia lanjut paling rentan terhadap hip%termia. a!i memiliki permukaan

tubuh lebih luas relati# dibandingkan masa t%tal tubu&sehingga melepaskan panas

lebihmudah terjadi.%rang usia lanjut memiliki laju metab%lisme !ang lebih rendah

9 FISIKA – TEMPERATUR DAN PANAS

Page 10: makalahtemperaturdanpanaskelompok3-140119004551-phpapp01

8/17/2019 makalahtemperaturdanpanaskelompok3-140119004551-phpapp01

http://slidepdf.com/reader/full/makalahtemperaturdanpanaskelompok3-140119004551-phpapp01 10/12

daripada %rang muda sehingga lebih sulit mempertahanknan temperatur n%rmal

tubuh jika temperatur sekitarn!a dingin.

Pr%ses penurunan juga disertai penurunan kemampuan mendeteksi perubahan

temperatur dan pemberian resp%n !ang tepat terhadap perubahan tersebut.

Perhatikan bah$a berendsm di air dingin dapat mendinginkan temperatur inti tubuhlebih cepat dibandingkan paparan udara dingin&karena k%ndukti+itas termal air 32

kali lebih besar daripada udara. :ip%termia berat (temperatur tubuh diba$ah 3/)

biaan!a disertai penurunan aliran darah serebral dan penurunan kebutuhan

%ksigen !ang bermakna& penurunan curah jantung&dan penurunan tekanan arterial.

Pada k%rban hip%termia berat diperlukan teknik pnghangatan inti bumi&tetapi

harus diberikan secara hati<hati karena terdapat keadaan !ang mungkin

mengancam n!a$a !ang terjadi pada saat stabilisasi dan resusitasi. Tindakan !ang

diberikan meliputi pemberian cairan intra+ena !ang telah dihangatkan dan udara

atau %ksigen !ang dilembabkan dan dihangatkan hingga 02 /<08/.

Met%de penghangatan pasi# untuk k%rban hip%termia ringan dan terapi

tambahan pada kasus hip%trmia berat adalah k%npres hangat pada lengan dan

selangkangan& lanpu pemanas& selimut penghangat& dan kantung tidur berisi udara

hangat.

M. HIPERTERMIA

Jnset hipertermia berhubungan dengan kedaan dimana pengambilan panas

tubuh (baik dari sumer internal atau eksternal) tidak dapat diimbangi dengan

pelepasan kelingkungan. :al !ang berbaha!a adalah bila temperatur inti tubuh

meningkat sampai suatu titik dimana terjadi kerusakan t%tal mekanisme regulasi

temperatur tubuh bila tidak diinter+ensi dapat men!ebabkan kematian.

>alaupun seringkali hipertermia disebabkan paparan panas berlebihan& tetapi

keadaan ini kadang dapat memicu pada psien rentan !ang terpapar %bat anestesi(hipertermia maligna atau hiperpireksia). Seperti pada hip%termia& predis p%sisi

hipertermia malgina adalah usia tua (manula).

Terapi hipertermia adalah pendinginan segera. Pendinginan dilakukan dengan

membantu penguapan (men!empr%t tubuh dengan air atu membasuh tubuh

dengan air suam<suam kuku) dan meningkatkan pelepasan panas dengan met%de

10 FISIKA – TEMPERATUR DAN PANAS

Page 11: makalahtemperaturdanpanaskelompok3-140119004551-phpapp01

8/17/2019 makalahtemperaturdanpanaskelompok3-140119004551-phpapp01

http://slidepdf.com/reader/full/makalahtemperaturdanpanaskelompok3-140119004551-phpapp01 11/12

k%nduksi& k%n+eksi dan radiasi. engan hilangn!a cairan secara berlebihan akibat

keringat& maka tindakan rehidrasi harus dipertimbangkan. Mungkin diperlukan tata

kaksana jalan napas bila terjadi aspirasi dan kejang.

PENUTUP

KESIMPULAN

ari hasil diskusi ini kita dapat memahami apa itu pengertian tentang panas dan

temperatur serta bagaimana cara pengukuran skala temperatur tersebut.

SARAN

"ita sebagai manusia terutama ahli bidang kesehatan sebaikn!a mampu

memahami apa itu panas dan temperatur serta bagaimana cara pengukuran skala

temperatur tersebut.

alam hal ini diperlukan keahlian untuk memahami perihal tersebut& pantang

men!erah& dan terus semangat.

11 FISIKA – TEMPERATUR DAN PANAS

Page 12: makalahtemperaturdanpanaskelompok3-140119004551-phpapp01

8/17/2019 makalahtemperaturdanpanaskelompok3-140119004551-phpapp01

http://slidepdf.com/reader/full/makalahtemperaturdanpanaskelompok3-140119004551-phpapp01 12/12

12 FISIKA – TEMPERATUR DAN PANAS