makalahpni-140502121131-phpapp01

7/23/2019 makalahpni-140502121131-phpapp01

1/9

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pergerakan non-kooperasi merupakan sikap radikal ini yang ditandai dengan

taktiknon-kooprasi dari pihak partai politik. Artinya dalam memperjuangkan cita-

citanya mereka tidak mau bekerjasama dengan pemerintah Belanda. Semua hal untuk

mempercepat cita-cita yang diusahakan sendiri, antara lain memperkokoh persatuan

nasional, memajukan pendidikan, meningkatkan kegiatan-kegiatan sosial untuk

mensejahterakan rakyat. Mereka juga tidak mau memasuki dewan perwakilan rakyat

yang dibentuk pemerintah kolonial baik daerah maupun pusat. Disini kami mencoba

membahas beberapa partai politik non-kooprasi.

B. Rumusan Masalah

. Bagaimana sejarah Partai !asional "ndonesia#

C. Tujuan Penulisan

. $ntuk mendiskribsikan Partai !asional "ndonesia


2/9

BAB II

PEMBAHASAN

B. Partai Nasinal In!nesia

". Lahirn#a Partai Nasinal In!nesia

Pada bulan !o%ember &'(, tahun terakhirnya "r. Soekarno menyelesaikan

studinya, membantu mendirikan Algemeene Studieclub ) kelompok belajar umum* di

kalangan mahasiswa. +elompok belajar-nya Soekarno nyata bersiat politik, dengan

kemerdekaan "ndonesia sebagai tujuannya. Pada tanggal uli &'/ berdirilah di kota

Bandung atas usaha Dr. 0ipto Mangoenkoesoemo, "r. Soekarno, Mr. "ska1

0okroadisoerjo, Mr. Sartono, Mr. Boediarto, Mr. Soenarjo, Dr. Samsi, "r. Anwari dan

lainnya, )Perserikatan !asional "ndonesia* atau P!". Menarik perhatian bahwa peresmian

berdirinya P!" berlangsung pada tanggal uli &'/. 2anggal kelahiran P!" jelas bukan

suatu kebetulan. Almarhum Adam Malik dalam bukunya Adam Malik Mengabdi 3"

pernah menjelaskan bahwa pilihan tanggal uli ada kaitannya dengan hari kemerdekaan

Amerika Serikat.

Sejarah mencatat proklamasi kemerdekaan Amerika berlangsung pada tanggal uli //4 di Philadelpia. Dengan memilih uli sebagai hari berdirinya P!", para

pemimpin P!" berharap semangat, siasat dan keberhasilan re%olusi kemerdekaan

Amerika akan mengilhami semangat, siasat dan keberhasilan perjuangan bangsa

"ndonesia di bawah pimpinan P!". Bung +arno berharap bangsa "ndonesia dapat bersatu

padu, karena hanya dengan cara begitu mereka dapat menang menghadapi penjajah.

$ntuk itu paham atau ideologi yang berbeda perlu dipersatukan lewat persamaan-

persamaan yang ada. Demikianlah Bung +arno pada tahun &'4 mengajak pendukung

ideologi !asionalisme, "slamisme dan Mar5isme untuk dapat dan mau bersatu.

Perbedaan- perbedaan yang ada mestinya dikesampingkan.

Asas dan tujuan partai ini sangat jelas yaitu perjuangannya yang bersiat

antikolonialisme nonkooperasi, dan organisasi massa. Maka dalam hubungan itu

membangkitkan kesadaran nasional adalah salah satu tugas P!", yaitu mengsinyakan

rakyat akan besarnya penderitaan dalam menghadapi eksploitasi ekonomi, sosial, dan

politiknya yang dijalankan oleh penguasa kolonial. +emudian asas P!" adalah 67selhelp, yaitu prinsip menolong diri sendiri 6'7 non-mendiacancy atau antipati terhadap


3/9

pemerintah serta non-kooperasi yaitu tidak mau bekerja sama dengan pemerintah dan 687

marhaensime, yaitu ideologi kerakuatan yang mencita-citakan terbentuknya masyarakat

sejahtera secara merata. Sedangkan watak P!" adalah merah putih dan kepala banteng

sebagai lambangnya, kesemuanya melambangkan berani, suci dan percaya kepada diri

sendiri.

Program P!" dalam tiga lapangan yaitu politik, ekonomi, dan sosial.

Dalam politik bertujuan 9

. memperkuat perasaan kebangsaan dan persatuan "ndonesia

'. menyebarkan pengetahuan tentang sejarah nasional

8. mempererat hubungan antar bangsa-bangsa di Asia dan

. menuntut kemerdekaan pers dan kemerdekaan berserikat.

Dalam bidang ekonomi bertujuan 9

. berusaha mencapai perekonomian nasional

'. menyongkong perdagangan dan perindustrian nasional

8. mendirikan ons nasional dan keperesi-koperasi.

Sedangkan tujuan dalam bidang sosial yaitu

. memajukan pengajaran nasional

'. memperbaiki kedudukan wanita

8. memajukan serikat buruh dan tani

. memperbaiki kesehatan rakyat dan

(. mengajurkan monogami

Asas dan tujuan partai ini sangat jelas yaitu perjuangannya yang bersiat

antikolonialisme nonkooperasi, dan organisasi massa. Maka dalam hubungan itu

membangkitkan kesadaran nasional adalah salah satu tugas P!", yaitu mengsinyakan


4/9

rakyat akan besarnya penderitaan dalam menghadapi eksploitasi ekonomi, sosial, dan

politiknya yang dijalankan oleh penguasa kolonial.

Di dalam keterangan a:asnya diterangkan bahwa susunan masyarakat "ndonesia,

baik dalam aspek politik, ekonomi dan sosial sudah dirusak oleh kapitalisme-

imperialisme, dirusak oleh penjajahan. Maka jalan satu-satunya adalah untuk

memperbaiki susunan masyarakat yang sudah rusak itu ialah dengan mencapai terlebih

dahulu kemerdekaan politik yang berarti berakhirnya pengaruh perusak kapitalisme

imperialisme yang berbuntut penjajahan. Dengan demikian seluruh tenaga nasional akan

dikerahkan untuk mencapai kemerdekaan politik, untuk melaksanakan cita-cita "ndonesia

Merdeka.

$. Perkem%angan PNI

P!" lahir sebagai tanda kesadaran kesadaran rakyat "ndonesia dan sebagai

kelanjutan pergerakan kebangsaan "ndonesia yang sudah dirintis oleh organisasi sosial

politik sebelumnya. P!" didirikan dan dipimpin oleh kaum muda yang terpelajar dan

telah mendapatkan pendidikan politik melalui kursus-kursus politik maupun buku-buku

pergerakan. Dalam kongres di Surabaya tanggal '/-8; Mei &'


5/9

serikat sekerja supir *Persatuan Motoris "ndonesia*, Serikat Anak +apal "ndonesia*,

Persatuan ongos "ndonesia*.

Bagi P!", untuk memperoleh pergerakan rakyat yang sadar, maka perkumpulan

perlu mempunyai a:as yang terang dan jelas, perlu mempunyai suatu teori nasionalisme

yang radikal yang dapat menimbulkan kemauan yang satu, yaitu kemauan nasional. Bila

kemauan nasional ini cukup tersebar dan masuk mendalam di hati sanubari rakyat, maka

kemauan nasional ini menjadi suatu perbuatan, yaitu perbuatan nasional 6nationale geest-

nationale wil-nationale daad7. Dan di dalam anggaran dasar P!" dicantumkan maksud

dan tujuannya secara tegas, yaitu "ndonesia Merdeka. "ni berarti P!" mengambil jalan

non-kooperati dengan pemerintah >india Belanda. Masa-masa awal sangat dipengaruhi

oleh ideologi P!" dan mentalitas P!" dalam membentuk mesin birokrasi dan

mengerahkan massa. Maka, disinilah arti penting P!"-Birokrasi menjadi eksis dalam

percaturan politik yang terjadi "ndonesia.

Melihat aktiitas politik P!" yang semakin meningkat, pemerintah >india

Belanda memberi peringatan kepada pimpinan P!" pada tanggal ( Mei &'< di sidang

pembukaan )?olksraad* yang diucapkan oleh @ubernur enderal de @rae untukmenahan diri. Meski ada peringatan dari pemerintah >india Belanda, P!" tetap terus

melakukan kegiatan politiknya, salah satunya adalah dengan menyelenggarakan kongres

yang pertama. Pada kongres yang diadakan di Surabaya, tanggal '/-8; Mei &'


6/9

Program-program tersebut lalu disosialisasikan ileh "r. Soekarno, sehingga dalam

waktu singkat P!" telah meluas dengan cepatnya. Melihat perkembangan P!" yang

begitu pesat, maka @ubernur endral dalm pidato pembukaan ?olksraad tanggal ( Mei

&'< memandang perlu memberikan peringatan kepada pemimpin-pemimpin P!" supaya

menahan diri dalam ucapanya, propogandanya dan lain-lain. 2ernyata peringata itu tidak

dihiraukan oleh pemimpin-pemimpin P!", sehingga pmerintah >india Belanda

memandang perlu memberikan peringatan kedua dalam bulan uli &'&. Pada akhir tahun

&'& tersiar kabar yang bersiat pro%okasi, yang mendesas-desuskan bahwa P!" akan

mengadakan pemberontakan pada awal tahun&8;. Berdasarkan berita propo%aksi itu,

maka pada tanggal ' Desember &'& pemerintah >india Belanda menggadakan

penggeledahan dan menangkap empat pemimpin P!" yaitu "r. Soekarno, Maskun, @atot

Mangkuprojo, dan Supriadinata. +eempat pempin P!" itu lalu dihadapkan kemuka

pengadilan di Bandung. +arena adaya pasal-pasal karet yang bisa menjerat pembicaraan

dalam rapat maupun tulisan-tulisan di surat kabar, maka pengadilan negeri Bandung

merasa berhak menghukum keempat orang ini.

&. Per'e(ahan !i Tu%uh PNI

Sesudah Bung +arno ditahan, dan dijatuhi hukuman selama tahun

kepemimpinan P!" diambil alih oleh Mr. Sartono. Setelah melalui kongres pada bulan

April &8 di akarta, Pengurus Besar P!" mengeluarkan maklumat tentang pembubaran

P!" dengan alasan untuk menjaga anggota-anggota P!" lainnya agar tidak mendapatkan

kesulitan karena dituduh sebagai anggota partai terlarang. Pengurus besar P!" atas

anjuran Mr. Sartono, berkenaan dengan keputusan pengadilan negeri Bandung tersebut,

mengusulkan pembubaran P!" dan sebagai gantinya mereka mendirikan Partai "ndonesia

6Partindo7. Partai ini bertujuan "ndonesia Merdeka dan berdiri atas dasar nasionalisme dan

)sel-help* atau yang la:imnya dikenal sebagai sosio-nasionalisme dan sosio-demokrasi.

+etika Bung +arno keluar dari penjara Sukamiskin pada pertengahan &8', ia mendapati

P!" 6lama7 telah terpecah menjadi dua yaitu P!" 6Baru7 dan Partindo. !amun akhirnya

Bung +arno memilih Partindo sebagai basis perjuangannya. Partindo hampir sam persisi

dengan P!" yang telah dibubarkan berjuang secara langsung menuju sasarannya secara

konrontasi yaitu langsung menuju tercapainya "ndonesia merdeka, namun siat radikal

dikendorkan. ika P!" lama berkepala banteng, maka Partindo berlambang benteng utuh,

serta merupakan partai masal.


7/9

P!" baru didirikan oleh para pemimpin yang menentang pembubaran P!" lama

sehingga ingin tetap mempertahankan nama P!". leh karena itu untuk membedakan P!"

lama dan P!" baru dibentuk sebauah nama P!" baru, tujuan P!" baru partai lebih

mementingkannkader-kader demokrat sejati. +arena ia terbatas pada lingkungan yang

lebih kecil, khususnya golongan intelektual. 2erjaminya kebebasan-kebebasan demokrasi

dan perbaikan ekonomi lebih mengutamkan untuntuk menjamin tersusunya kekuatan

menghadapi kekuatan Belanda. "r. Soekarno yang mendpat pengurungan hukuman

tahun, maka setelah keluar dari penjara akhirnya masuk ke Partindo. +arena "r. Soekarno

setelah itu masih sama tetap saja berporopoganda dengan cara yang sama saja seperti

sebelum dihukum, "r Soekarno akhirnya ditangkap lagi pada tanggal 8; uli &8;. Dalam

perkembanganya pemerintah Belanda membiarkan begitu saja gerakan Partindo dan P!"

Baru, karena sudah dilumpuhkan dengan melarang kedua partai itu untuk berapat.

2entunya perkumpulan yang dilarang untuk berapat dengan sendirinya tidak bisa terus.

+arena itu pada akhir tahun &8, Partindo dan P!" Baru bubar.


8/9

BAB III

PENUTUP

)ESIMPULAN

P!" adalah entitas yang dinamis karena pertentangan berbagai unsur di dalamnya. P!"

adalah awasentris dan sekuler, tetapi mencakup unsur non-awa dan "slam. +elompok

birokrat priayi, lapisan sosial atas berpendidikan Barat, dan Berbeda dengan agama yang

disatukan oleh konsep )umat* atau komunisme yang mewadahi perjuangan kelas proletar,

nasionalisme memiliki kontradiksi karena penyatuan rakyat dilakukan bukan atas nama

mereka, tetapi atas nama bangsa dan negara dengan sebuah identitas primordial. alu partai

nasionalis sering mencari igur karismatis untuk menyatukan pengikutnya. Pendukungnya

yang memiliki beragam identitas primordial dan kelas sosial menemukan wadah kulturalnya,

yakni budaya eodal yang masih berakar kuat. Sehingga kita dapat melihat bagaimana

Soekarno menjadi jantung dari pergerakan P!".

P!" langsung kehilangan pamornya ketika Soekarno ditangkap . Pada era &(;-an, P!"

melakukan propaganda dengan menyebut Soekarno sebagai pemimpin P!", padahal itu

terjadi pada era &';-an. +edekatan P!" dengan soekarno membuat P!" mendapatkan

dukungan yang besar dari rakyat "ndonesia . P!" berhasil memenangkan pemilu pertama dan

juga mendapatkan posisi strategis dipemerintahan. "tu semua tidak lepas dari nama besar

soekarno sebagai pendiri P!". Sehingga P!" dapat di "dentikan dengan Seokarno.


9/9

DAC2A3 P$S2A+A

Kartodirjdo, Sartono. 1993. Pengantar Sejarah Indonesia Baru: Jilid II Jakarta :

Gramedia Pustaka Utama

u!is, .". 19#$. Sejarah Pergerakan dan Kemerdekaan Indonesia. Jakarta : %ian

&ak'at

&i(kle)ts, ".*. Sejarah Indonesia "odern. Gadjah "ada Uni+ersit'

Press:og'akarta 1991

makalahpni-140502121131-phpapp01

Documents

Transcript of makalahpni-140502121131-phpapp01