Makalah_Kurikulum
-
Upload
reqistaandini -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
Transcript of Makalah_Kurikulum
-
8/19/2019 Makalah_Kurikulum
1/27
MAKALAH KURIKULUM
Dosen pengampu:
Saiful Bahri, S.Ag
Disusun oleh :
1. Dwi rnawa!i "#$1%1&&'%()
#. Dwi *a+an!i nriani "#$1%1&&'%-)
&. la Mai Liana "#$1%1&&'//)
0M0 &B
2a3ul!as 0ar4i+ah an Ilmu Keguruan "20IK)
I5S0I0U0 A6AMA ISLAM 56RI "IAI5) 0ULU56A6U56
73!o4er #'1%
KA0A 856A50AR
-
8/19/2019 Makalah_Kurikulum
2/27
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang senantiasa meridhoi kami.Atas
taufik dan hidayah serta ridho-Nya kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah yang
berjudul 9Kuri3ulum guna memenuhi tugas mata kuliah Belajar dan Pembelajaran dengan
baik dan tepat aktu.
Sholaat serta salam semoga tetap ter!urahkan kepangkuan Nabi "uhammad SAW
yang telah membaa kita dari #aman $ahiliyyah menuju #aman %slamiyyah.
Tak lupa penyusun menyampaikan u!apan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
&
'. Saiful Bahri, S.Ag selaku dosen mata kuliah Belajar dan Pembelajaran.
(. Admisi %A%N Tulungagung yakni tenaga kerja perpustakaan yang telah memberi ijin
untuk meminjam buku sebagai tambahan referensi.
). Serta semua pihak yang ikut berpertisipasi untuk menyelesaikan makalah ini.
Akhirnya penulis juga menyadari baha makalah ini jauh dari sempurna, masih
banyak kekurangan yang kami buat dalam pembuatan makalah ini. Saran dan kritik
senantiasa kami harapkan dalam menyempurnakan yang dimuat dalam makalah ini.
Tulungagung, (* +ktober ('*
Penyusun
Tim Penulis
-
8/19/2019 Makalah_Kurikulum
3/27
DA20AR ISI
ATA PN/ANTA0.................................................................................................................ii
1A2TA0 %S%.............................................................................................................................iii
BAB %
PN1A3454AN......................................................................................................................'
A. 5atar Belakang...................................................................................................................'
B. 0umusan "asalah..............................................................................................................'
6. Tujuan................................................................................................................................'
BAB %%
P"BA3ASAN........................................................................................................................(
A. Pengertian urikulum........................................................................................................(
B. 5andasan urikulum..........................................................................................................(
6. Prinsip Pengembangan urikulum....................................................................................*
1. Pendekatan urikulum......................................................................................................7
. urikulum Berbasis ompetensi 8B9.........................................................................''
2. urikulum Tingkat Satuan Pendidikan.............................................................................':
/. 2aktor-2aktor Penyebab Perubahan urikulum..............................................................(*
BAB %%%
PN4T4P................................................................................................................................(;
A. esimpulan......................................................................................................................(;
1A2TA0 P4STAA...............................................................................................................(7
-
8/19/2019 Makalah_Kurikulum
4/27
BAB I
85DAHULUA5
A. La!ar Bela3ang
urikulum merupakan a!uan pembelajaran dan pelatihn alam pendidikan
dan
-
8/19/2019 Makalah_Kurikulum
5/27
BAB II
8MBAHASA5
A. 8enger!ian Kuri3ulum
"a!am-ma!am definisi yang diberikan tentang kurikulum. 5a#imnya kurikulum
dipandang sebagai suatu ren!ana yang disusun untuk melan!arkan proses belajar-
mengajar di baah bimbingan dan tanggung jaab sekolah atau lembaga pendidikan
beserta staf pengajarnya.
Ada sejumlah ahli teori kurikulum yang berpendapat baha kurikulum bukan hanya
meliputi semua kegiatan yang diren!anakan melainkan juga peristia-peristia yang
terjadi di baah pengaasan sekolah, jadi selain kegiatan kurikuler yang formal juga
kegiatan yang tak formal.
urikulum formal meliputi &
Tujuan pelajaran, umum dan spesifik.
Bahan pelajaran yang tersusun sistematis.
Strategi belajar-mengajar serta kegiatan-kegiatannya.
Sistem e@aluasi untuk mengetahui hingga mana tujuan ter!apai.
urikulum tak formal terdiri atas kegiatan-kegiatan yang juga diren!anakanakan tetapi tidak berkaitan langsung dengan pelajaran akademis dan kelas tertentu.
urikulum ini dipandang sebagai pelengkap kurikulum formal. ang termasuk
kurikulum tak-formal ini antara lain& pertunjukan sandiara, pertandingan antarkelas
atau antarsekolah, perkumpulan berbagai hobby, pramuka, dan lain-lain.'
B. Lanasan Kuri3ulum
1. 2ilsafa! 8enii3an
2ilsafat pendidikan merupakan akti@itas berpikir tinggi dalam pen!arian teori
dan praktik pendidikan. Permasalahan yang dihadapi oleh dunia pendidikan bukanlah
masalah ketidakjelasan konseptual melainkan pada masalah-masalah nyata dalam
praktik pendidikan terutama yang berkaitan dengan kurikulum dan implementasi
kurikulum. 5andasan pengembangan kurikulum perlu menga!u pada falsafah
kehidupan bangsa %ndonesia, dalam arti, kurikulum dikembangkan berdasarkan !ita-
!ita pembangunan bangsa %ndonesia, yakni yang dapat berdiri sejajar dengan bangsa-
bangsa lain di dunia.
1Nasution, Kurikulum dan Pengajaran, (Bumi Aksara:1989), hlm. 5
2
-
8/19/2019 Makalah_Kurikulum
6/27
esepakatan nasional menetapkan Tujuan Pendidikan Nasional 8Tupenas9
adalah “… berkembangnya potensi peserta didik agar mejadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab!
844-0% No.( Tahun () pasal )9.(
#. 8si3ologi 8enii3an
Psikologi pendidikan men!oba member kontribusinya ke dalam pendidikan
dengan mengkaji beberapa karateristik subjek pendidikan dari beberapa aspek
psikologi. Pertama, psikologi perkembangan yang mengkaji tentang perubahan
progresif yang terjadi pada manusia. Ada beberapa kaidah perkembangan manusia
dalam pendidikan. aitu, sikap kritis, peran kematangan dan belajar, pola
perkembangan, perbedaan indi@idu, tahapan perkembangan, setiap tahap perkembangan memiliki resiko, rangsangan, pengaruh budaya, haran so!ial pada
etiap perkembangan, serta keyakinan tradisional. edua, psikologi belajar yang
mengkaji bagaimana seseorang belajar baik se!ara indi@idu maupun kelompok.
Berbagai teori belajar yang ditemukan tampaknya masih rele@an untuk
dipertimbangkan dalam proses pembelajaran.)
&. Mas+ara3a! an Bua+a
S. Nasution mengemukakan& "endidik anak dengan baik hanya mungkin jika kita memahami masyarakat tempat mereka hidup. +leh karena itu, setiap
Pembina urikulum harus senantiasa mempelajari keadaan, perkembangan, kegiatan,
dan aspirasi masyarakat. "elalui pendidikan manusia memperoleh peradaban masa
lalu, turut serta dalam peradaban masa sekarang dan membuat peradaban masa yang
akan datang. ebudayaan suatu bangsa akan berkembang sebagai fungsi
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 4ntuk men!apai tujuan pendidikan
perlu melibatkan ketiga sentra pendidikan, yaitu lingkungan keluarga, masyarakat
dan sekolah.*
%. 7rien!asi 3e Masa Depan
urikulum perlu dikembangkan berdasarkan tujuantujuan yang ingin di!apai
dan termanifestasikan dalam pribadi-pribadi peserta didik, baik perilaku maupun
2 Tedjo Narsoyo, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Teknologi dan Kejuruan.
(Bandun: 2!1!), hlm.22.
" Ibid., hlm. 2#.
# Ibid., hlm. "#.
"
-
8/19/2019 Makalah_Kurikulum
7/27
sika. Profil manusia yang diharapkan terbentuk melalui pendidkan dan interaksi
dengan masyarakat. urmaini "ainuddin 8'==*&*'9 memprioritaskan pembekalan
sifat-sifat kreatif, berprakarsa dan mampu mem!ahkan masalah yang dihadapi oleh
para lulusan.;
;. 8rinsip 8engem4angan Kuri3ulum
Selama terjadinya perkembangan dan pengembangan kurikulum sekolah di
%ndonesia, masing C masing mengikuti prinsip-prinsip pengembangan kurikulum yang
berbeda. Namun sasaran yang hendak di!apai adalah sama, yaitu dalam rangka
meujudkan !ita-!ita pembangunan nasional pada umumnya dan tujuan pendidikan
Pan!asila dan 441 *; yang dia!ukan pada kerangka dasar pembangunan nasional yang
tertuang dalam /aris-/aris Besar 3aluan Negara.7
a. 8rinsip Releansi
0ele@ansi adalah kesesuaian, keserasian pendididkan dengan tuntutan masyarakat.
Pendidikan dikatakan rele@an jika hasil pendidikan tersebut berguna se!ara
fungsional bagi masyarakat.
"asalah rele@ansi pendidikan dengan masyarakat &
'.0ele@ansi pendidikan dengan lingkungan kehidupan peserta didik
0ele@ansi pendidikan dengan lingkungan kehidupan peserta didik berarti baha
dalam mengembangkan kurikulum atau dalam menetapkan baha pengajaran
yang diajarkan hendaknya dipertimbangkan atau disesuaikan dengan kehidupan
nyata di sekitar peserta didik.
(. 0ele@ansi pendidikan dengan kehidupan sekarang dan kehidupan yang akan
datang
Apa yang diajarkan kepada peserta didik pada saat ini hendaknya bermanfaat
baginya untuk menghadapi kehidupan di masa yang akan datang. 1engan kata
lain, kurikulum hendaknya disesuaikan dengan apa yang terjadi dimasa yang akan
datang.
). 0ele@ansi pendidikan dengan tuntutan dunia kerja1isamping rele@ensi dari isi pendidikan, hal yang dipertimbangkan rele@ansinya
adalah berkenaan dengan rele@ansi segi kegiatan belajar. urangnya rele@ansi
segi kegiatan belajar ini sering mengakibatkan sukarnya lulusan dalam
menghadapi tuntutan dari dunia pekerjaan.
*. 0ele@ensi pendidikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
5 Ibid., hlm. #!.
$ %.&. Ahmad, 'kk, Pengembangan Kurikulum,ustaka etia, 199*, hlm. $$+*!
#
-
8/19/2019 Makalah_Kurikulum
8/27
%lmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan begitu !epat. +leh karena
itu, pendidikan harus dapat menyesuikan diri dan bahkan dapat memberikan
sumbangan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut.
4. 8rinsip8rinsip fe3!ii!as an fesiensi
'. Prinsip fekti@itasfekti@itas mengajar guru terutama berkenaan dengan sejauh mana kegiatan
belajar-mengajar yang diren!anakan dapat dilaksanakan dengan baik. fektifitas
guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar akan sangat berpengaruh pada
efekti@itas pen!apaian tujuan pengajaran 8pendidikan9 yang telah ditetapkan.
fekti@itas belajar peserta didik terutama berkenaan dengan sejauh mana tujuan
pelajaran yang diinginkan telah di!apai melalui kegiatan belajar-mengajar.
emampuan peserta didik dalam menguasai tujuan yang telah ditetapakan oleh
guru se!ara optimal sangat bergantung pada kemampuan guru dalam
menyediakan suasana pelajaran yang kondusif.
(. Prinsip fesiensi
fesiensi merupakan perbandingan antara hasil yang di!apai dan pengeluaran
8berupa aktu, tenaga, dan biaya9 yang diharapkan paling tidak menunjukkan
hasil yang seimbang. 1alam kaitannya dengan pelaksanaan kurikulum atau proses
belajar-mengajar, maka proses belajar-mengajar dikatakan efesiensi jika usaha,
biaya dan aktu yang digunakan untuk menyelesaikan program pengajaran
tersebut dapat merealisasikan hasil yang optimal.
=. 8rinsip Kesinam4ungan "3on!inui!as)
urikulum sebagai ahana belajar yang dinamis perlu dikembangkan teus menerus
dan berkesinambunagn dalam pengembangan kurikulum yang menyangkut saling
hubungan dan saling menjalin antara berbagai tingkat dan jenis program pendidikan
atau bidang studi.
esinambungan antara berbagai tingkat sekolah 8pendidikan9 dan bidang studi ini
menuntut baha kurikulum harus disusun dengan mempertimbangkan &
'. Bahan pelajaran yang diperlukan untuk sekolah yang lebih tinggi harus sudahdiajarkan di sekolah sebelumnya.
(. Bahan pelajaran yang sudah diajarkan di sekolah yang lebih rendah tidak perlu
dajarkan lagi di sekolah yang tinggi.
. 8rinsip 2le3si4ili!as
Prinsin fleksibilitas menunjukkan baha kurikulum adalah tidak kaku. Tidak kaku
arti baha ada sema!am ruang gerak yang memberikan sedikit kebebasan dalam
bertindak. +leh karena itu, peserta didik harus diberi kebebasan dalam memilih
program pendidikan yang sesuai dengan bakat, minat, kebutuhan dan
lingkungannya.
5
-
8/19/2019 Makalah_Kurikulum
9/27
e. 8rinsip Berorien!asi paa 0u1. 8ene3a!an Biang S!ui "8ene3a!an Su4
-
8/19/2019 Makalah_Kurikulum
10/27
melibatkan satu disiplin, akan tetapi memerlukan berbagai ilmu se!ara
interdisipliner.
Ada bebarapa pendekatan interdisipliner dalam pengembangan kurikulum&
a. Pendekatan Broad-2ield
Pendekatan ini berusaha mengintegrasikan beberapa disiplin atau matapelajaran
yang saling berkaitan agar sisa memahami ilmu pengetahuan tidak berada dalam
@akum atau kehampaan akan tetapi merupakan bagian integral dari kehidupan
manusia. Pendekatan broad-field ini juga dapat digunakan agar sisa memahami
hubungan yang kompleks antara kejadian-kejadian di dunia.
b. Pendekatan kurikulum inti 86ore 6uri!ulum9
urikulum ini banyak persamaannya dengan broad-field, karena juga
menggabungkan berbagai disiplin ilmu. urikulum diberikan berdasarkan suatu
masalah sosial atau personal. 4ntuk meme!ahkan masalah itu digunakan bahan dari berbagai disiplin ilmu yang berkaitan dengan masalah itu.
urikulum ini berusaha menghilangkan tembok pemisah yang tak ajar antara
berbagai disiplin ilmu agar sisa dapat menerapkan se!ara fungsional pengetahuan
dan ketrampilan yang diperolehnya dari berbagai disiplin ilmu guna meme!ahkan
masalah sosial personal masa kini.
!. Pendekatan urikulum %nti di Perguruan Tinggi
%stilah inti 8!ore9 juga digunakan dalam kurikulum Perguruan Tinggi. 1engan
!oreD dimaksud pengetahuan inti yang pokok yang diambil dari semua disiplin ilmu
yang dianggap esensial mengenai kebudayaan dan ilmu pengetahuan yang dianggap
layak dimiliki oleh tiap orang terdidik dan terpelajar. Pengetahuan umum ini layak
dimiliki tiap mahasisa lepas dari jurusan yang dipilihnya.
d. Pendekatan urikulum 2usi
urikulum ini men-fusi-kan atau menyatukan dua 8atau lebih9 disiplin tradisional
menjadi bidang studi baru, misalnya& geografi E geologi Ebotani E arkeologi
menjadi earth s!ien!es.
Semua pendekatan %nterdisipliner mempunyai tujuan yang sama, yakni agar
mengajar-belajar lebih rele@an dan bermakna serta lebih mudah dipahami dalam
konteks kehidupan kita.
&. 8ene3a!an Re3ons!ru3sionisme
Pendekatan ini juga disebut 0ekonstruksi Sosial karena memfokuskan
kurikulum pada masalah-masalah penting yang dihadapi dalam masyarakat.
1alam gerakan rekosnstruksionisme ini terdapat dua kelompok utama yang
sangat berbeda pandangannya tentang kurikulum, yakni&
a. 0ekonstruksionisme konser@atif.
*
-
8/19/2019 Makalah_Kurikulum
11/27
Aliran ini menginginkan agar pendidikan ditujukan kepada peningkatan mutu
kehidupan indi@idu maupun masyarakat dengan men!ari penyelesaian masalah-
masalah yang paling mendesak yang dihadapi masyarakat.
b. 0ekonstruksionisme radikal.
Pendekatan ini berpendapat baha banyak negara mengadakan pembangunan
dengan merugikan rakyat ke!il yang miskin yang merupakan mayoritas
masyarakat.
edua pendirian yang saling bertentangan ini mempunyai unsur kesamaan. "asing-
masing berpendirian baha misi sekolah ialah untuk mengubah dan memperbaiki
masyarakat. Sedangkan perbedaannya terletak dalam definisi atau tafsiran masing-
masing tentang perbaikanD dan !ara pendekatan terhadap masalah itu.
%. 8ene3a!an Humanis!i3
urikulum ini berpusat pada sisa, jadi student-!enteredD, dan mengutamakan
perkembangan afektif sisa sebagai prasyarat dan sebagai bagian integral dari
proses belajar.hasil penelitian menunjukkan baha konsep-diri sisa berkorelasi
tinggi dengan prestasi akademis. Selanjutnya sisa hendaknya diturutsertakan dalam
penyelenggaraan kelas dan keputusan instruksional. Pendidikan yang berpusat pada
sisa mefokuskan kurikulum pada kebutuhan sisa baik personal maupun sosial.
Pendekatan humanistik dalam kurikulum didasarkan atas asumsi-asumsi sebagai
berikut&
a. Sisa akan lebih giat belajar dan bekerja bila harga dirinya dikembangkan
sepenuhnya.
b. Sisa yang diturut sertakan dalam peren!anaan dan pelaksanaan pelajaran akan
merasa bertanggung jaab atas keberhasilannya.
!. 3asil belajar akan meningkat dalam suasana belajar yang diliputi oleh rasa
saling memper!ayai, saling membantu, saling mempedulikan dan bebas dari
ketegangan yang berlebihan.d. /uru yang berperan sebagai fasilitator belajar memberi tanggungjaab kepada
sisa atas kegiatannya belajar dan memupuk sikap positif terhadap apa sebabD
dan bagiamanaD mereka belajar.
e. epedulian sisa akan pelajaran memegang peranan penting dalam penguasaan
bahan pelajaran itu.
f. @aluasi diri bagian penting dalam proses belajar yang memupuk rasa harga
diri.
/. 8ene3a!an 9A==oun!a4ili!+
A!!ountability atau pertanggungjaaban lembaga pendididkan tentang
pelaksanaan tugasnya kepada masyarakat, akhir-akhir ini tampil sebagai pengaruh
8
-
8/19/2019 Makalah_Kurikulum
12/27
yang penting dalam dunia pendidikan. Namun, menurut bnayak pengamat
pendidikan a!!ountability ini telah mendesak pendidikan dalam arti yang sebenarnya
menjadi latihan belaka. Akuntabilitas yang sistematis pertama kalinya diperkenalkan
2rederi!k Taylor kelak dikenal sebagai s!ientifi! managementD atau manajemen
ilmiah, menetapkan tugas-tugas spesifik yang harus diselesaikan pekerja dalam
aktu tertentu. Tiap pekerja bertanggung jaab atas penyelesaian tugas itu.
Walaupun akuntabilitas pendidikan bukan sesuatu yang baru, pendekatan ini
mulai mendominasi kurikulum dalam seperempat abad akhir-akhir ini. /erakan
akuntabilitas dalam '=7-an, '=:-an dan '=>-an menyebar dengan pesat dan
mendesak sistem pendidikan di seluruh dunia agar lebih memperhatikan pengukuran
efekti@itas pendidikan berdasarkan standar akademis yang ditetapkan lebih dahulu
se!ara !ermat dengan mempertimbangkan sumber yang tersedia. Suatu sistem yang
a!!ountable menetukan standar dan tujuan spesifik yang jelas serta mengukur
efekti@itasnya berdasarkan taraf keberhasilan sisa men!apai standar itu.
Para pengritik mengemukakan, baha pada umumnya standar yang ditentukan
hanya mengenai pengetahuan kognitif dan ketrampilan tingkat rendah dan gagal
merumuskan dan mengukur dimensi yang lebih tinggi seperti berpikir kritis,
kreati@itas, dan aspek-aspek afektif.
1alam usaha mengembangkan standar yang dapat dipertanggung jaabkan,
pendekatan kurikulum beralih ke arah apa yang disebut sistem yang tertutup atau
model latihan.
>. 8ene3a!an 8em4angunan 5asional
Pendekatan ini mengandung tiga unsur&
a. Pendidikan kearganegaraan.
Berorientasi pada sistem politik negara yang menetukan peranan, hak dan
keajiban tiap arganegara.
1alam masyarakat demokratis, arganegara dapat dimasukkan dalam tiga
kategoriFarganegara yang apatis, arganegara yang pasif, arganegara aktif.
b. Pendidikan Pembangunan NasionalTujuan pendidikan ini ialah mempersiapkan tenaga kerja yang diperlukan
untuk memenuhi kebutuhan pembangunan. 4ntuk itu harus diadakan proyeksi
kebutuhan tenaga kerja yang !ermat. Sistem pendidikan diatur sedemikian rupa
sehingga mampu menghasilkan tenaga kerja menurut spesifikasi yang tgelah
diproyeksikan dalam batas kemampuan keuangan negara. Para pengembang
kurikulum bertugas untuk mendisain program yang sesuai dengan analisis
jabatan yang akan diduduki.
!. Pendidikan etrampilan untuk ehidupan Praktis
9
-
8/19/2019 Makalah_Kurikulum
13/27
etrampilan yang diperlukan bagi kehidupan sehari-hari dapat dibagi dalam
beberapa kategori yang tidak hanya ber!orak ketrampilan kan tetapi juga
mengandung aspek pengetahuan dan sikap, yakni&
'9 etrampilan untuk men!ari nafkah dan rangka sistem ekonomi suatu
negara.
(9 etrampilan untuk mengembangkan masyarakat.
)9 etrampilan untuk menyumbang kepada kesejahteraan umum.
*9 etrampilan sebagai arga negara yang baik.
Pendekatan ini menggabungkan humanisme dengan pendidikan
kearganegaraan dan pendidikan pembangunan nasional.
. Kuri3ulum Ber4asis Kompe!ensi "KBK)
1. Konsep asar 3uri3ulum 4er4asis 3ompe!ensia. Pengertian ompetensi dan urikulum Berbasis ompetensi
ompetensi merupakan perpaduan dari pengetahuan, ketrampilan, nilai dan
sikap yang direfleksikan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak.
urikulum berbasis kompetensi 8B9 dapat diartikan sebagai suatu konsep
kurikulum yang menekankan pada pengembangan kemampuan melakukan
8kompetensi9 tugas-tugas dengan standar performasi tertentu, sehingga hasilnya
dapat dirasakan oleh peserta didik, berupa penguasaan terhadap seperangkat
kompetensi tertentu.
b. arakteristik urikulum Berbasis ompetensi
arakteristik B antara lain men!akup seleksi kompetensi yang sesuaiF
spesifikasi indikator-indikator e@aluasi untuk menentukan kesuksesan pen!apaian
kompetensiF dan pengembangan sistem pembelajaran.
arakteristik B memiliki enam karakteristik sebagai berikut,
'. Sistem belajar dengan modul
(. "enggunakan keseluruhan sumber belajar
). Pengalaman lapangan
*. Strategi indi@idual personal
;. emudahan belajar
7. Belajar tuntas
!. Asumsi urikulum Berbasis ompetensi
1alam kurikulum berbasis kompetensi, asumsi merupakan parameter untuk
menentukan tujuan dan kompetensi yang akan dispesifikasikan. Sedikitnya
terdapat tujuh asumsi yang mendasari kurikulum berbasis kompetensi.
1!
-
8/19/2019 Makalah_Kurikulum
14/27
'. Banyak sekolah yang memilki sedikit guru profesional, dan tidak mampu
melakukan proses pembelajaran se!ara optimal
(. Banyak sekolah yang hanya mengkoleksi sejumlah mata pelajaran dan
pengalaman
). Peserta didik bukanlah tabung kosong atau kertas putih bersih yang dapat diisi
atau ditulis sekehendak guru
*. Peserta didik memilki potensi yang berbeda dan ber@ariasi
;. Pendidikan berfungsi mengkondisikan lingkungan untuk membantu peserta
didik mengembangkan berbagai potensi yang dimilikinya se!ara optimal
7. urikulum sebagai ren!ana pembelajaran harus berisi kompetensi-kompetensi
potensial yang tersusun se!ara sistematis
:. urikulum sebagai proses pembelajaran harus menyediakan berbagai
kemungkinan kepada seluruh peserta didik untuk mengembangkan berbagai
potensinya se!ara optimal=
#. 8engem4angan Kuri3ulum Ber4asis Kompe!ensi
a. Tingkat pengembangan kurikulum
Pengembangan kurikulum berbasis kompetensi 8B9 seperti
pengembangan pada umumnya terdiri dari beberapa tingkat, yaitu tingkat
nasional, tingkat lembaga, tingkat bidang, dan tingkat satuan bahasan 8modul9.
b. Pendekatan dalam pengembangan kurikulum
Pendekatan seseorang terhadap kurikulum akan merefleksikan
pandangannya tentang dunia, termasuk didalamnya pandangan tentang
kenyataan, nilai, dan pengetahuan yang dianutnya. Pendekatan dalam
pengembangan kurikulum mempunyai arti yang sangat luass. 3al tersebut bisa
berarti penyusunan kurikulum baru, bisa juga penyempurnaan terhadap
kurikulum yang sedang berlaku. 4ntuk melakukan pengembangan kurikulum,
terlebih dahulu perlu dipahami hal-hal yang berkaitan dengan pendekatan
pengembangan kurikulum.
'. Pendekatan Pengembangan urikulum Berdasarkan Sistem Pengelolaan
(. Pendekatan Pengembangan urikulum Berdasarkan 2okus Sasaran). Pendekatan ompetensi
*. eterkaitan B dengan Pendekatan 5ain
;. eunggulan B
!. Prinsip-prinsip pengembangan B
Sesuai dengsn kondisi negara, kebutuhan masyarakat, dan berbagai
perkembangan serta perubahan yang sedang berlangsung, maka dalam
pengembangan kurikulum berbasis kompetensi 8B9 perlu memperhatikan dan
mempertimbangkan prinsip-prinsip&'.eimanan, nilai,dan budi pekerti luhur, (.
9 &ulyasa, kurikulum erasis kom-etensi, T emaja rosdakarya, Bandun,
2!!2, "*+5*
11
-
8/19/2019 Makalah_Kurikulum
15/27
Penguatan integritas nasional, ). eseimbangan etika, logika, estetika dan
kinestatika, *. esamaan memperoleh kesempatanF ;. Abad pengetahuan dan
teknologi informasiF 7. Pengembangan ketrampilan hidupF :. Belajar sepanjang
hayatF >. Berpusat pada anak dengan penilaian yang berkelanjutan dan
komprehensifF dan =. Pendekatan menyeluruh dan kemitraan.
d. Pengembangan struktur B
Pengembangan struktur kurikulum berbasis kompetensi 8B9 sedikitnya
men!akup tiga langkah kegiatan, yaitu mengidentifikasi kompetensi,
mengembangkan struktur kurikulum, dan mendiskripsikan mata pelajaran.
&. Implemen!asi 3uri3ulum 4er4asis 3ompe!ensi
%mplementasi kurikulum berbasis kompetensi 8B9 dapat didefinisikan sebagai
suatu proses penerapan ide, konsep, dan kebijakan kurikulum 8kurikulum potensial9
dalam suatu aktifitas pembelajaran, sehingga pesrta didik menguasai seperangkat
kompetensi tertentu, sebagai hasil interaksi dengan lingkungan. 1alam garis besarnya
implementasi kurikulum berbasis kompetensi men!akup tiga kegiatan pokok, yaitu
pengembangan program, pelaksanaan pembelajaran, dan e@aluasi.'
a. Pengembangan program
Pengembangan kurikulum berbasis kompetensi 8B9 men!akup
pengembangan program tahunan, program semester, program modul 8pokok
bahasan9, program mingguan dan harian, program pengayaan dan remedial, serta
program bimbingan dan konseling.
b. Pelaksanaan pembelajaran
Pembelajaran hakekatnya adalah proses interaksi antara peseta didik dengan
lingkungannya, sehingga terjadi perubahan perilaku ke arah yang lebih baik.
Pelaksanaan pembelajaran men!akup tiga hal& pre tes, proses, dan post tes.
'9 Pre tes 8tes aal9
Pada umumya pelaksanaan pembelajaran dimulai dengan pre tes. 2ungsi pre
tes ini antara lain dapat dikemukaan sebagai berikut&
a9 4ntuk menyiapkan peserta didik dalam proses belajar
b9 4ntuk mengetahui tingkat kemajuan peserta didik sehubungan
dengan proses pembelajaran yang dilakukan.
!9 4ntuk mengetahui kemampuan aal yang telah dimiliki peserta didik
mengenai bahan ajaran yang akan dijadikan topik dalam proses
pembelajaran.
1! Ibid., hlm $"+95
12
-
8/19/2019 Makalah_Kurikulum
16/27
d9 4ntuk mengatahui darimana seharusnya proses pembelajaran dimulai,
tujuan-tujuan mana yang telah dikuasai peserta didik dan perlu
mendapat penekanan dan perhatian khusus.
(9 Proses
Proses disini dimaksudkan sebagai kegiatan dari pelaksanaan proses
pembelajaran, yakni bagaiman tujuan-tujuan belajar direalisasikan melalui
modul. Proses pembelajaran dikatakan efektif apabila seluruh peserta didik
terlibat se!ara aktif, baik mental, fisik maupun sosialnya.
)9 Post tes
Pada umumnya pelaksanaan pembelajaran diakhiri dengan post tes. 2ungsi
post tes antara lain dapat dikemukaan sebagai berikut&
a. 4ntuk mengetahui tingkat penguasaan peserta didik terhadap
kompetensi yang telah ditentukan. b. 4ntuk mengetahui kompetensi dan tujuan-tujuan yang dapat dikuasai
oleh peserta didik serta yang belum dikuasainya.
!. 4ntuk mengetahui peserta didik-peserta didik yang perlu mengikuti
kegiatan remedial.
d. Sebagai bahan a!uan untuk melakukan perbaikan terhadap komponen-
komponen modul
*9 @alausi hasil belajar
@aluasi hasil belajar dalam implementasi kurikulum berbasis kompetensi
dilakukan dengan penilaian kelas, tes kemampuan dasar, penilaian akhir
satuan pendidikan dan serti@ikasi,ben!hmarking dan penilaian program.
;9 Peningkatan kualitas pembelajaran''
1alam implementasi kurikulum berbasis kompetensi 8B9, terdapat
berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran. 3al tersebut antara lain peningkatan aktifitas dan kreatifitas
peserta didik, peningkatan disiplin belajar, dan peningkatan moti@asi belajar.
%. 8er4eaan peser!a ii3 alam KBK
Terdapat lima perbedaan peserta didik yang perlu diperhatikan dalam kurikulum
berbasis kompetensi 8B9, yaitu sebagai berikut &
a. Perbedaan tingkat ke!erdasan
b. Perbedaan kreatifitas
!. Perbedaan !a!at fisik
d. ebutuhan peserta didik
e. Pertumbuhan dan perkembangan kognitif
f. Pengelompokan peserata didik dalam B
/. Reformasi se3olah alam rang3a implemen!asi KBK
11 Ibid., hlm 95+1!5
1"
-
8/19/2019 Makalah_Kurikulum
17/27
%mplementasi kurikulum berbasis kompetensi menuntut perubahan terhadap
berbagai aspek pendidikan, termasuk reformasi sekolah. 0eformasi sekolah
merupakan suatu konsep perubahan kearah peningkatan mutu pendidikan.
'. Perlunya reformasi sekolahPerlunya reformasi sekolah dapat dilihat dari perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni berlangsung setiap saat, begitu !epatnya perkembangan
tersebut. +leh karena itu sekolah dikondisikan agar dapat mengikuti
perkembangan dan perubahan tersebut, hal ini jelas perlu adanya pembaruan
sekolah.
(. 2aktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam reformasi sekolah
a. Tujuan dan sasaran pendidikan nasional dalam pembangunan bukan
hanya untuk men!iptakan golongan elit dan kaum intelektual, melainkan
membentuk manusia %ndonesia se!ara utuh melalui kegiatan bimbingan,
pengajaran dan latihan bagi peranannya pada masa mendatang.
b. Peserta didik merupakan subjek sekaligus objek pendidikan. Perubahan
perilaku peserta didik ditentukan oleh pengalaman belajarnya disamping
faktor-faktor baaan 8hereditas9.
!. "endidik merupakan pekerjaan profesional, memberikan petunjuk
baha tidak setiap orang dapat melaksanakan profesi mendidik
8pendidik9.). Beberapa agenda reformasi sekolah
a. "odernisasi pengelolaan sekolah
Sekolah hendaknya tidak terpisah dari masyarakat. +leh karena itu,
dalam modernisasi pengelolaan sekolah para pelaksana pendidikan
hendaknya bekerja sama dengan sektor-sektor lain di masyarakat yang
telah menjalankan usaha modernisasi sesuai dengan perkembangan
teknologi dan kebutuhan masyarakat.
b. "odernisasi guru
1ari berbagai faktor yang mempengaruhi terhadap efektifitas sekolah,
guru perlu mendapat perhatian yang utama. Baik buruknya kurikulum
pada akhirnya bergantung pada aktifitas dan kreatifitas guru dalam
menjabarkan dan merealisasikan kurikulum tersebut.
*. Peren!anaan reformasi sekolah
;. 3al-hal lain yang perlu diperhatikan dalam B
Beberapa hal lain yang perlu diperhatikan dalam implentasi kurikulum
berbasis kompetensi antara lain menyangkut tenaga guru, sumber belajar,
bahasa pengantar, pendidikan budi pekerti, dan akselerasi belajar.>. Be4erapa inoasi alam KBK
1#
-
8/19/2019 Makalah_Kurikulum
18/27
'. epala sekolah
eberhasilan B sangat ditentukan oleh kepala sekolah dalam
mengkoordinasikan, menggerakkan dan menselaraskansemua sumber daya
pendidikan yang tersedia. epala sekolah dituntut memiliki kemampuan
manajemen dan kepemimpinan yang tangguh agar mampu mengambil keputusan
dan prakarsa untuk meningkatkan mutu sekolah.
(. /uru
1i samping kepala sekolah, guru merupakan faktor penting yang besar
pengaruhnya terhadap keberhasilan implementasi B, bahkan sangat
menentukan berhasil-tidaknya peserta didik dalam belajar. Agar implementasi
B berhasil memperhatikan perbedaan indi@idual, maka guru perlu
memperhatikan hal-hal berikut&
a. "engurangi metode !eramah b. "emberikan tugas yang berbeda bagi setiap peserta didik
!. "engelompokkan peserta didik berdasarkan kemampuannya
d. Bahan harus dimodifikasi dan diper!aya
e. %ngat baha peserta didik tidak berkembang dalam ke!epatan yang sama
f. 4sahakan untuk melibatkan peserta didik dalam berbagai kegiatan
2. Kuri3ulum 0ing3a! Sa!uan 8enii3an
1. 8enger!ian Kuri3ulum
TSP merupakan singkatan dari urikulum Tingkat Satuan Pendidikan. TSP
merupakan kurikulum operasional yang pengembangannya diserahkan kepada daerah
dan satuan pendidikan. 1engan demikian, melalui TSP ini pemerintah berharap
jurang pemisah yang semakin menganga antara pendidikan dan pembangunan, serta
kebutuhan dunia kerja deapat segera diatasi. Penyusunan TSP dilakukan oleh
satuan pendidikan dengan memperhatikan dan berdasarkan standar kompetensi serta
kompetensi dasar yang dikembangkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan
8BSNP9.'(
TSP disusun dan dikembangkan berdasarkan 4ndang-undang No. ( Tahun
() tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal )7 ayat ' dan ( sebagai berikut.a. Pengembangan kurikulum menga!u pada Standar Nasional Pendidikan untuk
meujudkan Tujuan Pendidikan Nasional.
b. urikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan
prinsip di@ersifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta
didik.
#. 0u
-
8/19/2019 Makalah_Kurikulum
19/27
Se!ara umum tujuan diterapkannya TSP adalah untuk memandirikan dan
memberdayakan satuan pendidikan melalui pemberian keenangan 8otonomi9
kepada lembaga pendidikan dan mendorong sekolah untuk melakukan pengambilan
keputusan se!ara partisipatif dalam pengembangan kurikulum.')
Se!ara khusus tujuan diterapkannya TSP adalah untuk&
a. "eningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan inisiatif sekolah dalam
mengembangkan kurikulum, mengelola dan memberdayakan sumber daya yang
tersedia.
b. "eningkatkan kepedulian arga sekolah dan masyarakat dalam pengembangan
kurikulum melalui pengambilan keputusan bersama.
!. "eningkatkan kompetisi yang sehat antar satuan pendidikan tentang kualitas
pendidikan yang akan di!apai.
&. Lanasan 8engem4angan K0S8
urikulum Tingkat Satuan Pendidikan dilandasi oleh undang-undang dan
peraturan pemerintah sebagai berikut.
• 4ndang-4ndang Nomor ( Tahun () tentang Sisdiknas
• Peraturan Pemerintah Nomor '= Tahun (; tentang Standar Nasional
Pendidikan
• Permendiknas No. (( Tahun (7 tentang Standar %si
• Permendiknas No. () Tahun (7 tentang Standar ompetensi 5ulusan
• Permendiknas No. (* Tahun (7 tentang Pelaksanaan permendiknas no. ((
dan ().'*
%. Kara3!eris!i3 K0S8
arakteristik TSP bisa diketahui antara lain dari bagaimana sekolah dan satuan
pendidikan dapat mengoptimalkan kinerja, proses pembelajaran, pengelolaan sumber
belajar, profesionalisme tenaga kependidikan, serta sistem penilaian. Berdasarkan
uraian di atas, dapat dikemukakan beberapa karakteristik TSP sebagai berikut&';
a. Pemberian +tonomi 5uas epada sekolah dan satuan Pendidikan.
b. Partisipasi "asyarakat dan +rang Tua yang Tinggi.
1"Ibid., hlm. 22
1#Ibid., hlm. 2#
15Ibid., hlm. 29
1$
-
8/19/2019 Makalah_Kurikulum
20/27
!. epemimpinan yang 1emokratis dan Profesional.
d. Tim-erja yang ompak dan Transparan.
/. Kerang3a Dasar Kuri3ulum
urikulum adalah seperangkat ren!ana dan pengaturan mengenai tujuan,kompetensi dasar, materi standar, dan hasil belajar, serta !ara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk men!apai kompetensi dasar
dan tujuan pendidikan. urikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan, dan
khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas&
a. elompok matapelajaran agama dan akhlak mulia.
b. elompok matapelajaran kearganegaraan dan kepribadian.
!. elompok matapelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.
d. elompok matapelajaran estetika.
e. elompok matapelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan.
Setiap kelompok mata pelajaran tersebut dilaksanakan se!ara holistik, sehingga
pembelajaran masing-masing kelompok mempengaruhi pemahaman dan penghayatan
peserta didik, dan semua kelompok mata pelajaran sama pentingnya dalam
menentukan kelulusan.'7
>. S!ru3!ur Kuri3ulum
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harusditempuh oleh peserta didik dalam kegitan pembelajaran. Struktur kurikulum
pendidikan dasar dan menengah men!akup struktur kurikulum pendidikan umum,
pendidikan kejuruan dan pendidikan khusus.':
a. Struktur urikulum Pendidikan 4mum
Struktur kurikulum pendidikan umum terdiri dari struktur kurikulum S1
-
8/19/2019 Makalah_Kurikulum
21/27
'9 1i dalam penyusunan kurikulum S"
-
8/19/2019 Makalah_Kurikulum
22/27
b. Pengembangan TSP
Pada tingkat ini dibahas pengembangan kurikulum untuk setiap satuan
pendidikan. egiatan yang dilakukan pada tahap ini antara lain&
'9 "enganalisis dan mengembangkan S5 dan S%.
(9 "erumuskan @isi dan missi, serta merumuskan tujuan pendidikan pada
tingkat satuan pendidikan.
)9 "engembangkan bidang studi-bidang studi yang akan diberikan utnuk
merealisasikan tujuan tersebut.
*9 "engembangkan dan mengidentifikasi tenaga-tenaga kependidikan.
;9 "engidentifikasi fasilitas pembelajaran yang diperlukan untuk memberi
kemudahan belajar.
!. Pengembangan Silabus
Pada tingkat ini dilakukan pengembangan silabus untuk setiap bidang studi pada
berbagai satuan pendidikan. egiatan yang dilakukan antara lain&'9 "engidentifikasi standar kompetensi dan kompetensi dasar serta tujuan
setiap bidang studi.
(9 "engembangkan kompetensi dasar dan materi standar yang diperlukan
dalam pembelajaran.
)9 "endeskripsikan kompetensi dasar serta mengelompokkannya sesuai
dengan ruang lingkup dan urutannya,
*9 "engembangkan indikator untuk setiap kompetensi serta kriteria
pen!apaiannya dan mengelompokkannya sesuai dengan ranah pengetahuan,
pemahaman, kemampuan, nilai dan sikap.
;9 "engembangkan instrumen penilaian yang sesuai dengan indikator
pen!apaian kompetensi.
Penyusunan silabus menga!u pada TSP dan perangkat komponen-komponen
yang dikembangkan berdasrkan standar kompetensi dan standar isi yang
dikembangkan oleh BSNP.
d. Pengembangan 0en!ana Pelaksanaan Pembelajaran
egiatan pengembangan kurikulum pada tingkat ini adalah menyusun dan
mengembangkan ren!ana pelaksanaan pembelajaran atau persiapan mengajar.e. urikulum Aktual 8Pelaksanaan Pembelajaran9
urikulum aktual atau pelaksanaan pembelajaran adalah interaksi antara peserta
didik dengan guru dan lingkungan pembelajaran. 1alam hal ini dapat dikatakan
baha bagaimanapun bagusnya suatu kurikulum maka aktualisasinya sangat
ditentukan oleh profesionalisme guru dalam melaksanakan pembeljaran dan
pembentukan kompetensi peserta didik.
$. 8rinsip 8engem4angan K0S8
a. Berpusat pada potensi, perkembangan, serta kebutuhan peserta didik dan
lingkungannya.
19
-
8/19/2019 Makalah_Kurikulum
23/27
b. Beragam dan terpadu.
!. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengethauan, teknologi dan seni.
d. 0ele@an dengan kebutuhan.
e. "enyeluruh dan berkesinambungan.
f. Belajar sepanjang hayat.
g. Seimbang antara kepentingan global, nasional dan lokal.'=
-. S!ra!egi 8engem4angan K0S8
Terdapat beberapa strategi yang perlu diperhatikan dalam pengembangan dan
pelaksanaan TSP, diantaranya&(
a. Sosialisasi TSP di sekolah.
b. "en!iptakan suasana yang kondusif.
!. "enyiapkan sumber belajar.
d. "embina disiplin.
e. "engembangkan kemandirian kepala sekolah.f. "embangun karakter guru.
g. "emberdayakan staf.
1'. A=uan 7persional 8en+usunan K0S8
A!uan operasioanl penyusuna TSP sedikitnya men!akup '( poin, yakni&('
a. Peningkatan iman dan taka serta akhlak.
b. Peningkatan potensi, ke!erdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan
dan kemampuan peserta didik.
!. eragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan.d. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional.
e. Tuntutan dunia kerja.
f. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
g. Agama.
h. 1inamika perkembangan global.
i. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan.
j. ondisi sosial budaya masyarakat setempat.
k. esetaraan $ender.
l. arakteristik satuan pendidikan.
11. 8roses Men+usun K0S8
Proses penyusunan TSP perlu diaali dengan melakukan analisis konteks terhadap
hal-hal sebagai berikut&
a. Analisis potensi, kekuatan, dan kelemahan yang ada di sekolah dan satuan
pendidikan.
19Ibid., hlm. 151
2!Ibid., hlm. 15"
21Ibid., hlm. 1$8+1$9
2!
-
8/19/2019 Makalah_Kurikulum
24/27
b. Analisis peluang dan tantangan yang ada di masyarakat dan lingkungan sekitar.
!. "engidentifikasi Standar %si dan Standar ompetensi 5ulusan.
Terdapat tujuh langkah yang harus dilaksanakan dalam proses penyusunan TSP.
a. "enentukan fokus atau kompetensi dasar. b. "enentukan @ariabel atau indikator.
!. "enentukan standar.
d. "embandingkan standar dan kompetensi.
e. "enentukan kesenjangan yang terjadi.
f. "eren!anakan target untuk men!apai standar.
g. "erumuskan !ara-!ara dan program untuk men!apai target.((
1#. Mengem4ang3an Komponen K0S8
1alam garis besarnya TSP memiliki enam komponen penting sebagai berikut.()
• Gisi dan "isi
• Tujuan Pendidikan Satuan Pendidikan
• "enyusun alender Pendidikan
• Struktur muatan TSP
• Silabus
• 0PP
1&. 8engesahan K0S81okumen kurikulum tingkat satuan pendidikan S1, S"P, S"A dan S"
dinyatakan berlaku oleh kepala sekolah serta diketahui oleh komite sekolah dan dinas
kabupaten atau kota yang bertanggung jaab di bidang pendidikan.
1okumen kurikulum tingkat satuan pendidikan "%, "Ts, "A dan "A
dinyatakan berlaku oleh kepala sekolah serta diketahui oleh komite madrasah dan
oleh departemen yang menangani urusan pemerintahan di bidsang agama.
1okumen kurikulum tingkat satuan pendidikan S15B, S"P5B dan S"A5B
dinyatakan berlaku oleh kepala sekolah serta diketahui oleh komite sekolah dan dinas
pro@insi yang bertanggung jaab di bidang pendidikan.(*
2. 2a3!or2a3!or 8en+e4a4 8eru4ahan Kuri3ulum
22Ibid., hlm. 1*2
2"Ibid., hlm. 1*$
2#Ibid., hlm. 185
21
-
8/19/2019 Makalah_Kurikulum
25/27
"enurut Soetopo dan Soemanto, ada sejumlah faktor yang dipandang mendorong
terjadinya perubahan kurikulum pada berbagai Negara deasa ini. "ertama, bebasnya
sejumlah ilayah tertentu di dunia ini dari kekuasaan kaum kolonialis. 1engan
merdekanya Negara-negara tersebut, mereka menyadari baha selama ini mereka telah
dibina dalam suatu sistem pendidikan yang sudah tidak sesuai lagi dengan !ita-!ita
nasional merdeka. 4ntuk itu , mereka mulai meren!anakan adanya perubahan yang !ukup
penting di dalam kurikulum dan sistem pendidikan yang ada.
#edua, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat sekali. 1i satu
pihak, perkembangan dalam berbagai !abang ilmu pengetahuan yang diajarkan di sekolah
menghasilkan diketemukannya teori-teori yang lama. 1i lain pihak, perkembangan di
dalam ilmu pengetahuan psikologi, komunikasi, dan lain-lainnya menimbulkan
diketemukannya teori dan !ara-!ara baru di dalam proses belajar mengajar. edua
perkembangan di atas, dengan sendirinya mendorong timbulnya perubahan dalam isi
maupun strategi pelaksanaan kurikulum.
#etiga, pertumbuhan yang pesat dari penduduk dunia. 1engan bertambahnya
penduduk, maka makin bertambah pula jumlah orang yang membutuhkan pendidikan.
3al ini menyebabkan baha !ara atau pendekatan yang telah digunakan selama ini dalam
pendidikan perlu ditinjau kembali dan kalau perlu diubah agar dapat memenuhi
kebutuhan akan pendidikan yang semakin besar. etiga faktor di atas itulah yang se!ara
umum banyak mempengaruhi timbulnya perubahan kurikulum yang kita alami deasa
ini.(;
BAB III
85U0U8
A. Kesimpulan
'. urikulum adalah suatu ren!ana yang disusun untuk melan!arkan proses belajar-
mengajar di baah bimbingan dan tanggung jaab sekolah atau lembaga pendidikan
beserta staf pengajarnya.
(. 5andasan kurikulum digunakan sebagai a!uan pengembangan kurikulum,
diantaranya yaitu landasan filsafat pendidikan, psikologi pendidikan, masyarakat dan
budaya, serta orientasi ke masa depan.
25 http://lilisdisdik.wordpress.com/2!2/!/"/perubahan#kurikulum/ diunduh -ada
2#/1!/2!1#.!9:"9.
22
http://lilisdisdik.wordpress.com/2012/10/30/perubahan-kurikulum/http://lilisdisdik.wordpress.com/2012/10/30/perubahan-kurikulum/
-
8/19/2019 Makalah_Kurikulum
26/27
). Prinsip pengembangan kurikulum terdiri dari prinsip rele@ansi, penddidikan dan
tuntutan dunia kerja, efekti@itas dan efisiensi, kesinambungan, fleksibilitas, orientasi
pada tujuan, pendidikan seumur hidup, serta model pengembangan kurikulum.
*. Pendekatan kurikulum meliputi pendekatan bidang studi, interdisipliner,
rekonstruksionisme, humanisti!, a!!ountability, dan pembangunan nasional.
;. urikulum berbasis kompetensi 8B9 dapat diartikan sebagai suatu konsep
kurikulum yang menekankan pada pengembangan kemampuan melakukan
8kompetensi9 tugas-tugas dengan standar performasi tertentu, sehingga hasilnya
dapat dirasakan oleh peserta didik, berupa penguasaan terhadap seperangkat
kompetensi tertentu.
7. TSP merupakan kurikulum operasional yang pengembangannya diserahkan kepada
daerah dan satuan pendidikan. Penyusunan TSP dilakukan oleh satuan pendidikan
dengan memperhatikan dan berdasarkan standar kompetensi serta kompetensi dasar
yang dikembangkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan 8BSNP9.
(. 2aktor-faktor penyebab perubahan kurikulum adalah bebasnya sejumlah ilayah
tertentu di dunia ini dari kekuasaan kaum kolonialis, perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang pesat sekali, serta pertumbuhan yang pesat dari
penduduk dunia.
2"
-
8/19/2019 Makalah_Kurikulum
27/27
DA20AR 8US0AKA
Ahmad, dkk. "engembangan #urikulum '==:. Bandung& 6G Pustaka Setia.
http$%%lilisdisdikwordpresscom%&'(&%('%)'%perubahan*kurikulum%
http$%%pjjpgsddiktigoid%filephp%(%repository%dikti%+eisi-.ahan-/jar-0etak%./0-"engkur
-12%3N4T*5-"E+#EM./N6/N-#3+4#373M-pdf
"ulyasa, #urikulum .erbasis #ompetensi. ('. Bandung& PT 0emaja 0osdakarya.
"ulyasa, #urikulum Tingkat 1atuan "endidikan. (7. Bandung& PT 0emaja 0osdakarya.
0eksoatmodjo, Tedjo Narsoyo. "engembangan #urikulum "endidikan Teknologi dan
#ejuruan. ('. Bandung& PT 0efika Aditama.
http://lilisdisdik.wordpress.com/2012/10/30/perubahan-kurikulum/http://pjjpgsd.dikti.go.id/file.php/1/repository/dikti/Revisi_Bahan_Ajar_Cetak/BAC_Pengkur_SD/UNIT-4_PERKEMBANGAN_KURIKULUM_.pdfhttp://pjjpgsd.dikti.go.id/file.php/1/repository/dikti/Revisi_Bahan_Ajar_Cetak/BAC_Pengkur_SD/UNIT-4_PERKEMBANGAN_KURIKULUM_.pdfhttp://lilisdisdik.wordpress.com/2012/10/30/perubahan-kurikulum/http://pjjpgsd.dikti.go.id/file.php/1/repository/dikti/Revisi_Bahan_Ajar_Cetak/BAC_Pengkur_SD/UNIT-4_PERKEMBANGAN_KURIKULUM_.pdfhttp://pjjpgsd.dikti.go.id/file.php/1/repository/dikti/Revisi_Bahan_Ajar_Cetak/BAC_Pengkur_SD/UNIT-4_PERKEMBANGAN_KURIKULUM_.pdf