Makalah Vitamin Larut
-
Upload
kinad-danik -
Category
Documents
-
view
12 -
download
0
description
Transcript of Makalah Vitamin Larut
Makalah Vitamin Larut LemakPosted: Maret 12, 2010 in kuliah
0BAB I
A. latar Belakang
Dalam rangka memberikan pengetahuan yang mendalam pada pembelajaran mata kuliah Ilmu Gizi,
maka para mahasiswa ditugaskan agar membuat makalah yang berguna untuk memperdalam dan
memperkaya pengetahuan setiap mahasiswa. Pada kesempatan ini kelompok kami mendapatkan
tema Vitamin Larut Lemak.
Sebuah tema yang sangat menarik tentunya apabila kita mengetahui betapa pentingnya ilmu yang
akan kita pelajari ini. Karena Melalui makalah inilah penulis berupaya mempresentasikan mengenai
definisi, peranan dan juga sumber vitamin larut lemakj yang dibutuhkan oleh tubuh,
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat ditaruik beberapa rumusan masalah yang dikaji dalam
makalah ini :
1. Apa Pengertian vitamin?
2. Apa saja jenis dari vitamin yang larut lemak?
3. Apa sumber-sumber vitamin yang larut lemak?
4. Bagaimana peranan vitamin tersebut bagi tubuh kita?
C. Tujuan Masalah
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1. Pembaca mengerti akan definisi dari vitamin
2. Pembaca bisa mengetahui macam-macam dari vitamin yang larut lemak
3. Pembaca bisa mengetahui sumebr makanan dari vitamin yang larut lemak
4. Pembaca dapat mengertahui peranan penting vitamin larut lemak bagi tubuh
BAB II
1. A. Definisi Vitamin
Vitamin adalah sekelompok senyawa organik berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital
dalam metabolismeorganisme. Dipandang dari sisi enzimologi (ilmu tentang enzim), vitamin
adalah kofaktor dalam reaksi kimia yang dikatalisasi oleh enzim. Istilah “vitamin” sebenarnya sudah
tidak tepat untuk dipakai dalam pengertian biokimia karena tidak memiliki kesamaan struktur tetapi
akhirnya dipertahankan dalam konteks ilmu kesehatan dan gizi. Nama ini berasal dari gabungan
kata bahasa Latin vita yang artinya “hidup” dan amina (amine) yang mengacu pada
suatu gugus organik yang memiliki atom nitrogen (N), karena pada awalnya vitamin dianggap
demikian. Kelak diketahui bahwa banyak vitamin sama sekali tidak memiliki atom N.
Sebagai salah satu komponen gizi, vitamin diperlukan memperlancar proses metabolisme tubuh, dan
tidak berfungsi menghasilkan energi. Vitamin terlibat dalam proses enzimatik. Tubuh memerlukan
vitamin dalam jumlah sedikit, tetapi jika kebutuhan yang sedikit itu diabaikan, akan mengakibatkan
terganggunya metabolisme di dalam tubuh kita karena fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa
lain. Kondisi kekurang vitamin disebut avitaminosis.
Pada umumnya vitamin tidak dapat dibuat sendiri oleh hewan (atau manusia) karena mereka tidak
memiliki enzim untuk membentuknya, sehingga harus dipasok dari makanan. Akan tetapi, ada
beberapa vitamin yang dapat dibuat dari zat-zat tertentu (disebut provitamin) di dalam tubuh. Contoh
vitamin yang mempunyai provitamin adalah vitamin D. Provitamin D banyak terdapat di jaringan
bawah kulit. Vitamin lain yang disintetis di dalam tubuh adalah vitamin K dan vitamin B12. Kedua
macam vitamin tersebut disintetis di dalam usus oleh bakteri.
Vitamin dinamakan menurut nama abjad; namun sekarang dalam praktik mulai ditinggalkan, kecuali
beberapa vitamin tertentu, yang terlanjur populer penggunaannya.
Bedasarkan kelarutannya vitamin dibagi menjadi dua kelompok, yaitu vitamin yang larut dalam air
(vitamin C dan semua golongan vitamin B) dan yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, dan K). Oleh
karena sifat kelarutannya tersebut, vitamin yang larut dalam air tidak dapat disimpan dalam tubuh,
sedangkan vitamin yang larut dalam lemak dapat disimpan dalam tubuh.
Setiap vitamin larut lemak A, D, E, dan K mempunyai peranan faali tertentu di dalalm tubuh. Sebagian
besar vitamin larut lemak diabsorsi bersama lipida lain. Absorsi membutuhkan cairan empedu dan
pakreas. Vitamin larut lemak diangkut ke hati melalui sistem limfe sebagai bagian dai lipoprotein,
disimpan di berbagai jaringan tubuh dan biasanya dikeluarkan melalui urin.
1. B. Vitamin A
Vitmain A ditemukan pada tahun 1913 oleh Mc. Collum dan Davis. Vitamin A adalah
vitamin antioksidan yang larut dalam minyak dan penting bagi penglihatan dan pertumbuhan tulang.
Secara luas vitamin A merupakan nama generic yang menyatakan semua retinoid dan precursor/
provitamin A/ karotenid yang mempunyai aktivitas biologic sebagai retinol. Retinol diserap dalam
bentuk prekursor.
1. a. Susunan Kimia
Vitamin A adalah kristal alkohol yang dalam bentuk aslinya berwarna putih dan larut dalam lemak atau
pelarut lemak. Dalam makanan vitamin A biasanya terdapat dalam bentuk ester retenil, yaitu terikat
pada asam lemak rantai panjang. Rumus Kimia dari Vitamin A adalah C20H30O dan mempunyai berat
molekul 286.456 g/mol .
1. b. Jenis
Menurut sifatnya vitain A dikenal menjadi 4 bentuk, yaitu :
1. Retinol Vitamin A (Vtamin A Alkohol)
2. Retinyl ester Vitamin A (Vtamin A ester)
3. Retinaldehid Vitamin A (Vtamin A aldehid)
4. Retinoic acid (Vitamin Acid/asam)
1. c. Sumber Makanan
1. d. Fungsi Bagi Tubuh
Vitamin A berperan daalam proses-proses didalam tubuh, yaitu :
1. Membantu proses penglihatan dengan menghasilkan rodopsin
2. Membentu metabolisme protein
3. Membantu pembentkan kembali se-sel tubuh
4. e. Kebutuhan Setiap Hari
1. f. Dampak Apabila Kekurangan atau Kelebihan
Akibat kekurangan (defisiensi) Vitamin A
Terhadap mata
1. Buta senja
2. Selaput conjuctiva mengering
3. Bitot spot pada conjunctiva
4. Mata kering
Terhadap kulit
1. Kulit mengering
2. Kulit kasar
Terhadap darah : kadar vitamin a berkurang
Pertumbuhan terganggu
Akibat kelebihan (ekses) Vitamin A bisa menyebabkan keracunan dengan tanda-tanda sebagai berikut
:
Cepat lelah
Rambut rontok
Kulit kasar
Mual dan muntah
Pusing
1. C. Vitamin D
Vitamin ini permtama kali ditemukan padatahun 1924 oleh Steenbook dan hess, yang menyatakan
bahwa makanan yang terkena sinar ultraviolet mempunyai daya anti rakitis. Dan selanjutnya pada
tahun 1930 ditemukanlah vitamin D dalam bentuk kristal. Vitamin D dapat dibentuk dalam tubuh
dengan bantuan sinar marahari. Bila tubuh mendapatkan ckup sinar matahari, maka konsumsi
vitamin D melalui makanan dapat berkurang, karena kebutuhan vitamin D dalam tubuh dapat
disintesis oleh rubuh.
1. a. Susunan Kimia
Vitamin D adalah nama generik dari dua molekul, yaitu ergokalsiderol (Vitamin D2) dan Kolekalsiferol
(Vitamin D3). Prekursor vitamin D hadir dalam fraksi sterol dalam jaringan hewan (diw\bawah kulit) dan
tumbuh-tumbuhanberturut-turut dalam bentuk 7-dehidrokolesterol dan ergosterol. Keduanya
membutuhkan radiasai sinar ultraviolet untik mengubahnya ke dalam bentuk provitamin
D2 (ergokalsiderol) dan D3 (Kolekalsiferol). Adapun rumus kimia dari vitamin D ini adalah C22H44O.
1. b. Sumber Makanan
1. c. Fungsi Bagi Tubuh
Fungsi vitamin D bagi tubuh adalah untuk :
1. Membantu absorsi Ca dan P dari usus halus
2. Membantu transpor Ca dalam sel
3. Pembentukan tulang dan gigi dalam bersama-sama Ca dan P
4. Menjaga keseimbangan Ca dan P
1. d. Kebutuhan Setiap Hari
1. e. Dampak Apabila Kekurangan atau Kelebihan
Akibat kekurangan (defisiensi) Vitamin D :
1. Penyakit rakhitis pada anak-anak
2. Osteomalacia pada orang dewasa
3. Hypoplasia dan kerusakan gigi geligi
4. Rakhitis dan osteomalacia di daerah tropik
5. Tetani karena :
Serum Ca rendah sehingga kejang-kejang
Gangguan parathyroid
Akibat kelebihan (ekses) Vitamin D hanya dialami oleh anak-anak dengan gejala sebagai berikut :
1. Muntah-muntah
2. Sering kencing dan mencret
3. Neuralgia (nyeri syaraf urat)
4. Sakit kepala dan pusing-pusing
5. Rasa sakit pada gigi dan gusi
6. Rasa sakit pada otot-oto dan tulang
1. D. Vitamin E
Vitamin ini ditemukan oleh Evans dan Bishop pada tahun 1920. Asal kata vitamin E atau tokopherol
adalah bahasa Griek :
Tokos yang artinya kelahiran
Pherein yang artinya mengandung atau membawa
Menggunakan akhiran ol karena vitamin ini membawa suatu senyawa sterol.
Jadi vitamin E atau tokopherol adalah vitamin yang penting artinya bagi proses reproduksi atau
kelangsungan keturunan. Vitmain ini sering disebut juga dengan anti sterilitas.
1. a. Susunan Kimia
Vitamin E tidak berbau dan tidak berwarna, sedangkan vitamin E sintetik yang dijual secara komersial
biasanya berwarna kuning muda hingga kecoklatan. Vitamin E larut dalam lemak dan dalam sebagian
besar pelarut organik, teptai tidak larut dalam air. Adapun rumus kimia dari vitamin E
(tokoferol=antisterilitas) adalah C29H50O2.
1. b. Sumber Makanan
1. c. Fungsi Bagi Tubuh
Fungsi vitamin E bagi tubuh manusia antara lain :
1. Dapat mencegah oksidasi vitmain A dan karoten dalam usus halus
2. Berpengaruh pada proses reproduksi atau kesanggupan unutk memperolhe keturunan
3. Dapat membantu menutupnya luka,karena mempengaruhi pembentukan prothrombin di dalam hati
4. Merupakan obat mujarab bagi gangguan mentruasi
5. Mencegah keguguran
6. Meningkatkan reproduksi air susu
7. Dapat membantu memperpanjang usia manusia
1. d. Kebutuhan Setiap Hari
1. e. Dampak Apabila Kekurangan atau Kelebihan
Akibat kekurangan (defisiensi) vitamin E :
1. Kekurangan yang ekstrem dapat menyebabkan jangka hidup butir darah merah menjadi lebih
pendek, yaitu hanya 110 hari dibandingkan 123 hari pada kondisi normal.
2. Dapat mengakibatkan kegagalan mempunyai anak
3. Pada wanita hamil akan menyebabkan bayi lahir prematur dan berat badan bayi yang lahir relatif
rendah.
Akibat kelebihan (ekses) Vitamin E tidak ditunjukkan oleh semua manusia, tetapi ada individu yang
menunjukkan gejala keracunan yang ditandai degan rasa mual.
1. E. Vitamin K
Vitamin ini ditemukan oleh De. Dam dari kopenham pada tahun 1935. Vitmain ini dikenal sebagai
coagulation vitamin, karen iti penting artinya mencegah pendarahan yang berakibat fatal.
1. a. Susunan Kimia
vitamin K adalah vitamin yang cukup tahan terhadap panas, vitmain ini juga tidak mudah rusak oleh
rcara memasak bisa, termasuk cara memasak menggunakan air. vitmainK tidak tahan terhadap alkali
dan cahaya. Adapun rumus kimia ndari vitamin K adalah C31H46O2.
1. b. Sumber Makanan
1. c. Fungsi Bagi Tubuh
Fungsi vitamin k bagi tubuh adalah :
1. Membantu pembentukan prothrombin dan zat pembeku darah lainnya.
2. Sebagai kofaktor dalam pembentukan carboxy glutamic acid dari glutamic acid.
3. d. Kebutuhan Setiap Hari
1. e. Dampak Apabila Kekurangan atau Kelebihan
Akibat kekurangan (defisiensi) vitamin K adalah tidak dapat dibentuknya prothrombin oleh hati,
sehingga darah sulit membeku jika mengelami luka. Tetapi kekurangan ini tidak lazim terjadi, karena
vitamin \k terdapat secara luas dalam makanan
Pada orang dewasa, kekurangan ini dapat disebabkan oleh :
1. Gangguan penyerapan karena adanya penyumbatan pada saluran empedu
2. Gangguan sintesa dalam usus disebabkan oleh diare
Sedangkan pada bayi dapat disebabkan oleh :
1. Persediaan vitmainK pada waktu dilahirkan relatid rendah
2. Kekurangan bakteri flora dalam usus
3. Rendahnya kadar vitamin \k dalam colestrum (susu awal)
Kelebihan (ekses) Vitamin K diberikan dalam entuk berlebihan nberupa vitaminK sintetik menadion.
Gejala vitmain \k adalah hemolisis sel darah merah, sakit jantung (jaundice) dan kerusakan pada otak.