Makalah UHWMPE Revisi 1(Autosaved)

27
UHMWPE Ultra High Molecular Weight Polyethylen X1V NAMA KELOMPOK : 1. Muhammad Faisal Imaduddin (20130130231) 2. Muhammad Firdaus Hidayat (20130130232) 3. Hinda Setyo Bangun (20130130233) 4. Yankeisna Auda Shofie (20130130234) PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

description

makalah

Transcript of Makalah UHWMPE Revisi 1(Autosaved)

UHMWPEUltra High Molecular Weight PolyethylenX1V

NAMA KELOMPOK :1. Muhammad Faisal Imaduddin(20130130231)2. Muhammad Firdaus Hidayat(20130130232)3. Hinda Setyo Bangun(20130130233)4. Yankeisna Auda Shofie(20130130234)

PROGRAM STUDI TEKNIK MESINFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA2015

BAB I PENDAHULUAN1.1. Latar BelakangDi masa era sekarang perkembangan plastik mulai canggih. Plastik dapakai dari segi dunia industri, maupun medis yang bertujuan untuk memberi kemudahan ataupun manfaat bagi manusia itu sendiri. Dari perkembangan ilmu sains dan teknologi plastik juga ikut mengalami perubahan yang berbeda-beda sesuai kegunaan dan fungsi dalam pengaplikasian selanjutnya. Dari perkembangan ilmu sains terbentuklah sebuah plastik yang sangat kuat yaitu UHMWPE yang mempunyai kadar molekul sangat tinggi, didunia industri UHMWPE juga di butuhkan di sektor otomotif karena memiliki ketahanan terhadap aus yang sangat baik dan dunia industri terus mencari peningkatan aplikasi dari UHMWPE dan dunia medis UHMWPE juga digunakan untuk sebagai implan pengganti bagian pinggang dan lutut dalam operasi,dalam penggunaan UHMWPE sebagai implan Sir John Charnley adalah orang yang pertama yang memilih polietilen untuk sendi lutut tiruan(Charnley, 1979) setelah usaha gagal menggunakan PTFE(polytetrafluoroethylene) pada komponen tibial, UHMWPE telah banyak digunakan sebagai permukaan bantalan utama dalam sendi llutut buatan sejak tahun 1960-an karena gesekan yang rendah, ketahanan aus yang tinggi dan kompatibilitas dengan jaringan tubuh manusia.

1.2. Rumusan MasalahBerdasarkan kajian pustaka maka rumusan permasalahan yang dapat diangkat dari UHMWPE ini adalah sebagai berikut:1. Mengetahui Sifat-Sifat Teknis Bahan.2. Bagaimana proses aplikasi UHMWPE.3. Apa saja pengaplikasian yang dapat di buat dari material ini.4. Menjelaskan bagaimana standarisasi dan pengujian pada material.

1.3. Tujuan MasalahTujuan masalah ini adalah untuk mengetahui karakteristik dari polietilen jenis UHMWPE, proses pembentukan material UHMWPE dan cara pengaplikasiannya.

BAB II PEMBAHASAN2.1. PengertianPolimerisasi Ultra High Molecular Weight Polyethylene (UHMWPE) dikomersialkan pada tahun 1950 oleh Ruhrchemie AG, yang tidak berubah nama selama bertahun-tahun. Saat ini bahan bubuk Ultra High Molecular Weight Polyethylene (UHMWPE), yang dapat langsung dicetak menjadi bentuk akhir suatu produk, diproduksi oleh Ticona, Braskem, dan Mitsui. Olahan UHMWPE tersedia secara komersial baik sebagai serat atau dalam bentuk konsolidasi, seperti lembaran atau batang. Karena ketahanan terhadap aus dan dampaknya, Ultra High Molecular Weight Polyethylene (UHMWPE) terus mencari peningkatan aplikasi industri, termasuk sektor otomotif dan pembotolan. Sejak tahun 1960, UHMWPE juga telah menjadi bahan pilihan total sendi artroplasti di ortopedi dan tulang implan.Serat Ultra High Molecular Weight Polyethylene (UHMWPE), dikomersialkan pada akhir tahun 1970 oleh perusahaan kimia Belanda DSM , yang banyak digunakan dalam perlindungan balistik, aplikasi pertahanan, dan semakin dalam perangkat medisPolietilen adalah suatu bahan yang termasuk dalam golongan polimer, dalam bahasa komersial lebih dikenal dengan nama plastik, karena bahan tersebut bersifat termoplastik. Polietilena terdiri dari berbagai jenis berdasarkan kepadatan dan percabangan molekul. Ultra High Molecular Weight Polyethylene (UHMWPE) adalah polietilena dengan massa molekul sangat tinggi, hingga jutaan.Tingginya massa molekul membuat plastik ini sangat kuat, namun mengakibatkan pembentukan rantai panjang menjadi struktur kristal tidak efisien dan memiliki kepadatan lebih rendah dari pada HDPE. Ultra High Molecular Weight Polyethylene (UHMWPE) bisa dibuat dengan teknologi katalis, dan katalis Ziegler adalah yang paling umum. Karena ketahanannya terhadap penyobekan dan pemotongan serta bahan kimia, jenis plastik ini memiliki aplikasi yang luas. Ultra High Molecular Weight Polyethylene (UHMWPE) digunakan sebagai onderdil mesin pembawa kaleng dan botol, bagian yang bergerak dari mesin pemutar, roda gigi, penyambung, pelindung sisi luar, bahan anti peluru, dan sebagai implan pengganti bagian pinggang dan lutut dalam operasi.Ultra High Molecular Weight Polyethylene (UHMWPE) adalah kualitas terbaik dari plastik polyethylene. Untuk memenuhi kualitas engineering, memiliki daya tahan tinggi dengan rentang applikasi luas. Rahasianya terletak pada berat molekulnya yang sangat tinggi mulai antara 3 sampai 6 juta molekul (yang seringkali lebih dikenal dengan istilah PE 1000). Di bandingkan dengan High Molecular Weight Polyethylen (HMWPE) dimana berat molekulnya berkisar 500.000 (seringkali lebih dikenal dengan istilah PE 500), High Density Polyethylen (HDPE) dengan berat molekul mulai dari 300.000 (seringkali lebih dikenal dengan PE 300) dan (Low Density Polyethylen) LDPE berat molekul 100.000 (seringkali lebih dikenal denganPE100).

Perbedaan berat molekul ini menjadi faktor yang menentukan dimana semakin tinggi berat molekulnya semakin tinggi pula daya tahannya terhadap impak (benturan) dan abrasi (ketahanan aus). Semakin tinggi berat molekulnya semakin kecil pula koefisien geseknya (coefficient of friction), atau dengan kata lain semakin licin, dengan demikian semakin baik untuk material yang berfungsi sebagai sliding.

Namun berat molekul yang tinggi ini membawa efek, sulitnya memproses Ultra High Molecular Weight Polyethylene (UHMWPE), karena tidak dapat meleleh sebagaimana sifat lelehan plastik lainnya. Ultra High Molecular Weight Polyethylene (UHMWPE) sulit untuk diproses sebagaimana proses konvensional plastik biasanya (injection molding, blow molding, dan thermoforming). Teknik compression molding adalah teknik yang umum dapat diterapkan untuk resin plastik.

2.2. Proses Pembuatan Polimerisasi adalah suatu reaksi pembentukan polimer karena adanya reaksi penggabungan molekul molekul kecil (monomer) membentuk molekul yang besar. Polietilen didapatkan dari polimerisasi gas etilen, yang dapat diperoleh dengan member hydrogen gas petroleum pada pemecahan minyak (nafta). Polimerisasi etilen ditunjukkan pada reaksi di bawah.

Setelah reaksi polimerisasi berjalan terbentuk beberapa polietilen yang berdasarkan kepadatan dan percabangan molekulnya. Ultra High Molecular Weight Polyethylene (UHMWPE) memiliki kepadatan yang sangat rendah karena kekuatan antar molekul yang rendah.

Tabel .1

Pembentukan material Ultra High Molecular Weight Polyethylene (UHMWPE) dengan metode katalis pada diagram gambaar di atas. Ultra High Molecular Weight Polyethylene (UHMWPE) melalui optimasi proses hidrokarbon pada gambar diatas sekumpulan katalis dengan isi TI3+ berbeda yang di sintesi dari C-00(TI3+ 0%) dengan menyesuaikan AIRRO2 kuantitas dan C-16 (TI3+ 16%), C-21(21%), C-25(25%), C-32(32%), dan C-50(50%). Untuk tekanan tertentu etilen (PC2) dan katalis sistem (C-21) etilena polimerisasi di lakukan berbeda pada rasio Al/Ti untuk optimasi dan hasilnya diberikan pada gambar yang di atas. Di amati bahwa ketika tekanan etilen adalah 2 atm, nilai optimum dari Al/Ti adalah 7-8 di bawah kondisi tertentu. Optimasi diperlukan ketika tekanan etilen berubah selama polimerisas. Pada tekanan etilen sekitar 5 atm kami menemukan bahwa rasio Al/Ti dari 4-8 menunjukan peningkatan aktivitas katalis namun peningkatan lebih lanjut dalam Al/Ti rasio dari 8-16 tidak ditemukan perbedaan yang signifikan dalam hasil dari polimer yang di peroleh. Pada rasio Al/Ti yang berbeda selain menghasilkan polimer lainnya properti seperti densitas bagian terpenting (BD) dan rata-rata molekul beratnya berubah, sehingga memberikan tuas untuk mengubah karakteristik polimer pada biaya produksi. Kondisi katalis dan proses di tunjukakan pada tabel 1. Kami telah di eksploitasi katalis Ziegler-Natta komersial yang secara rutin di gunakan untuk membuat poli (propilena) (PP) untuk memberikan Ultra High Molecular Weight Polyethylene (UHMWPE) dari berat molekul sangat tinggi dan karakteristik polimer yang berbeda. Seperti yang terlihat dari tabel 1, mengubah konsentrasi Al mengakibatkan polimer di sesuaikan dengan sifat yang beragam . selain AIRRO mereka juga di evaluasi sebagai aktivator untuk sekumpulan katalis yang dipilih. Di bawah kondisi percobaan yang di gunakan, yaitu dengan 0,24 mmol Ti katalis dan Al/Ti rasio 4, kami menemukan bahwa katalis di aktifkan TEAL menunjukan produktivitas yang lebih baik di bandingkan dengan yang AIRR02 tetapi berat molekul dari UHMWPE di peroleh adalah relatif pada sisi yang lebih rendah untuk bagian kontra seperti yang ditunjukkan pada tabel 2.

Tabel.2

Hasil inin menunjukkan bahwa TEAL bertindak sebagai agen trasnfer rantai yang lebih baikDibandingkan dengan alkil aluminium lainnya. Penggunaan TEAL sebagai Ultra High Molecular Weight Polyethylene (UHMWPE).Aktivator sangat terbatas karena bersamaan dengan hydrogenweend dengan high-density PE (HDPE). Di bawah kondisi operasi yang sama (PC2-5 atm; PH2-NIL;75 8C) sistem katalis C-16, C-21, C-25, C-32, dan C-50 di saring untuk polimerisasi. Hasil penelitianmenunujukkan bahwa polimer yang diperoleh dari C-25 sistem katalis memberikanberkurang viskositas spesifik maksimum (RSV) seperti yang ditunjukkan pada gambar 2a.Pada tahap berikutnya kami menyadari bahwa kami bisa mendapatkan Ultra High Molecular Weight Polyethylene (UHMWPE) dengan berat molekul yang diinginkan dengan sistem katalis lain juga, dengan optimasi yang sesuai pada konsentrasi katalis, aktivator dan hidrogen. Kecenderungan saat tekanan etilen adalah 7,5 atm dapat dilihat pada Gambar 2b. Tidak seperti tekanan etilen pada 5 atm (Gambar 2a), tekanan etilen 7,5 atmdoes tidak changethe karakteristik polimer seperti yang terlihat dari nilai RSV stabil (Gambar 2b) pada rentang trivalen Ti konten di katalis. 7,5 tekanan etilen atm proses hasil penjualannya lancar mempertahankan berat molekul yang sama bahkan dengan variasi marjinal di trivalen Ti konten dalam katalis. Ini bisa sangat menguntungkan untuk proses polimerisasi di tingkat pabrik.

Figure 2. Effect of Ti3 oxidation state over polymer molecularweight at (a) 5 atm and (b) 7.5 atm ethylene pressures.

2.3. Sifat-Sifat Teknis Bahan dan KarakteristikUntuk Sifat mekanis dari polietilena bergantung pada tipe percabangan, struktur kristal, dan berat molekulnya. Polietilen terdiri dari :a. Bahan baku Utama :EthyleneEthylene ini diperoleh dari hasil produksi Ethylene plant. Sifat Fisik Ethylene (CH2=CH2) Berat Molekul : 28,05 g/mol Spesific gravity : 0,57-102/4 Fase : gas Titik didih : -103,9 oC Titik leleh : -169 oC Temperatur kritis : 9,15 oC Tekanan kritis : 50,4 bar Volume kritis : 131 cm3/mol

ComonomerComonomer yang digunakan yaitu 1-butene. Sifat-sifat fisik dari comonomer tersebut yaitu : Sifat Fisik Butene-1 (CH2 = CHCH2CH3) Berat Molekul : 56,10 g/mol Spesific gravity : 0,6013 Fase : cair Titik didih : -5 C Titik leleh : -130 C Temperatur kritis : 146,85 C Tekanan kritis : 40,43 bar Volume kritis : 293,3 cm3/mol Larut dalam pelarut organik tetapi tidak dapat larut dalam air

Nitrogen Sifat fisik dari nitrogen yaitu : Berat Molekul : 28,02 g/mol Spesific gravity : 0,8081 Fase : gas Titik didih : -195,8 oC Titik leleh : -209,86 oC Temperatur kritis : -147 oC Tekanan kritis : 34 bar (abs)

Hidrogen Sifat Fisik Hidrogen (H2) adalah sebagai berikut : Berat Molekul : 2,016 g/mol Spesific gravity : 0,0709-252,7 Fase : gas Titik didih : -252,7 oC Titik leleh : -259,1 oC Temperatur kritis : -1240 oC Tekanan kritis : 13 bar (abs)Melihat kristalinitas dan massa molekul, titik leleh, dan transisi gelas sulit melihat sifat fisik polietilena. Temperatur titik tersebut sangat bervariasi bergantung pada tipe polietilena. Pada tingkat komersil, polietilena berdensitas menengah dan tinggi, titik lelehnya berkisar 120c hingga 135c. Titik leleh polietilena berdensitas rendah berkisar 105c hingga 115c. Dengan massa molekul yang sangat tinggi hingga jutaan bisa sampai berkisar antara 3.1 hingga 5.67 juta. Polietilen yang diklasifikasikan berdasarkan kepadatan dan percabangan molekulnya adalah Polietelina dengan jenis Ultra High Molecular Weight Polyethylene (UHMWPE) yang memiliki molekul sangat tinggi ini mempunyai sifat fisik yang paling kuat dari jenis polietilen lainnya sehingga Ultra High Molecular Weight Polyethylene (UHMWPE) digunakan sebagai onderdil mesin pembawa kaleng dan botol, bagian yang bergerak dari mesin pemutar, roda gigi, penyambung, pelindung sisi luar, bahan anti peluru, dan sebagai implan pengganti bagian pinggang dan lutut dalam operasi.Ultra High Molecular Weight Polyethylene (UHMWPE) adalah jenis Polietilen yang mempunyai nilai molekul yang sangat tinggi dari jenis polietilen lainnya. Ketika dibentuk untuk serat, rantai polimer dapat mencapai orientasi paralel lebih besar dari 95% dan tingkat kristalinitas dari 39% menjadi 75%. Sebaliknya, Kevlar berasal kekuatannya dari ikatan yang kuat antara molekul yang relatif singkat. Ikatan yang lemah antara molekul olefin memungkinkan Eksitasi termal lokal untuk mengganggu tatanan kristal diberikan rantai sepotong demi sepotong, memberikan ketahanan panas jauh lebih sedikit dari serat tinggi-kekuatan lainnya. Titik leleh sekitar 130-136 C (266-277 F), dan tidak dianjurkan untuk menggunakan serat UHMWPE pada suhu melebihi 80 sampai 100 C (176-212 F) untuk jangka waktu yang lama. Hal ini menjadi rapuh pada suhu di bawah -150 C (-240 F). Struktur sederhana dari molekul juga menimbulkan permukaan dan kimia sifat yang langka di polimer kinerja tinggi. Sebagai contoh, di sebagian polimer mudah obligasi untuk air. Karena olefin tidak memiliki kelompok-kelompok seperti Ultra High Molecular Weight Polyethylene (UHMWPE) tidak menyerap air dengan mudah, atau basah dengan mudah, yang membuat ikatan untuk polimer lain sulit. Untuk alasan yang sama, kulit tidak berinteraksi, dengan itu sangat membuat permukaan serat Ultra High Molecular Weight Polyethylene (UHMWPE) terasa licin.

Karakteristik Tertinggi ketahanan abrasi dari setiap polimer, 6 kali lebih tahan aus dari baja . Anti cuaca & anti-penuaan. Sangat rendah koefisien gesekan. Kimia yang sangat baik & tahan korosi. Tahan dampak unggul, kebisingan-penyerapan, penyerapan getaran. Sangat resistensi tinggi terhadap dingin Tidak beracun dan bau Relatif rendah dalam penyerapan air

2.4. Contoh dan Aplikasi KegunaanUltra High Molecular Weight Polyethylene (UHMWPE)menawarkan kombinasiproperties yang sangat baik ketahanan abrasiyang luar biasa,ketahanan impak,sifat yang licin anti lengket dansifat mekanik yang baik, bahkan dalam kondisikriogenik. Ultra High Molecular Weight Polyethylene (UHMWPE) juga mengurangikebisingan dari impak dangetaran. Selain itu, sifat dasarnya yang anti kimia dan anti korosi menjadikannya pilihan tepat pada berbagai aplikasi pelapisan permukaan.Ultra High Molecular Weight Polyethylene (UHMWPE) mempunyai sifat melumasi (lubricating effect)/ licin, non sticking (menolak bahan lain untuk melekat atau lengket), tahan aus, daya tahan tinggi terhadap material yang bersifat abrasive atau bahan yang bersifat menggerus. Tahan benturan dan tidak akan pecah dikenai benturan. Pasar yang terbuka untuk penggunaan material ini antara lain untuk material handling sliding conveyor, logging handling, package handling, food processing and bottling handling, material abrasive processing, fenders, snowboard bottom, boat dock bumpers, chute hopper lining, mining, automotive, gasket khusus untuk applikasi dengan temperature ekstrim dingin dan lain-lain. Kombinasi yang ideal antara ketahanan impak, ketahanan gesek dan abrasive, menjadikan ketahanan aus Ultra High Molecular Weight Polyethylene (UHMWPE) lebih baik 10 kali lipat dibandingkan penggunaan carbon steel. Pilihan Ultra High Molecular Weight Polyethylene (UHMWPE) untuk melawan aus ataupun impak menjadi kepuasan tersendiri dimana seringkali konsumen gagal menggunakan polyethylene dengan berat molekul yang lebih rendah seperti LDPE ,HDPE, HMW-PE dalam applikasinya. Penggunaan material plastik secara khusus Ultra High Molecular Weight Polyethylene (UHMWPE) untuk material handling dapat mereduksi sampai nol tingkat kebisingan dibanding material handling yang menggunakan material metal. Penggunaan Ultra High Molecular Weight Polyethylene (UHMWPE) juga mengurangi cost penggunaan pelumas/ grease yang biasa dipakai untuk melumasi peralatan berbahan dasar metal.

Adapun kegunaan Ultra High Molecular Weight Polyethylene (UHMWPE) dalam berbagai industri,antara lain: a. Industri kertas: penggunaan memakai dan pelumasan, produk utama adalah kotak vakum panel, Dehidrasi piring, scraper, segel, ring, dan lainnya pemotong kertas. Ketebalan di bawah 10mm Ultra High Molecular Weight Polyethylene (UHMWPE) tipis-tabung berdinding dapat digunakan untuk sabuk konveyor dan rol mesin kertas cladding tabung.b. Industri makanan dan minuman: penggunaan ketahanan abrasi, ketahanan dampak, non-lengket, Tidak beracun kesehatan, produksi pekerjaan papan, conveyor sekrup,, dll, bermain mudah dibersihkan, Umur panjang, efek antijamur, tetapi juga untuk bagian lain dari kesehatan.c. Limbah: pabrik pengolahan limbah lumpur scraper, sekrup conveyor liners, lumpur impeller, Poros lengan, sistem pengumpulan grit, menjelaskan perangkat gigi, tangki sedimentasi lapisan dan sebagainya.d. industri elektronik: semikonduktor pengolahan pengobatan permukaan dan sistem kontrol polusi udara, limbah kontrol. Ultra High Molecular Weight Polyethylene (UHMWPE) ini sangat baik kinerja suhu rendah, pada helium cair suhu (-269 c) Tetap di bawah daktilitas, bisa dalam teknologi pendinginan, teknik kriogenik untuk mengembangkan aplikasi. Terbaru Ultra High Molecular Weight Polyethylene (UHMWPE) pipa dapat digantikan oleh sejumlah besar fluor plastik tabung, Banyak digunakan dalam industri semikonduktor domain.e. Industri tekstil: adalah penggunaan resistensi dampak, ketahanan aus dan kelancaran, Berbagai produk kulit, simpul, roda gigi, penyangga piring, bantalan semak-semak, dllf. Olahraga, hiburan: ski lapisan, salju track suku cadang kendaraan bermotor, glider lempeng bumi, Bola aparat bagian, berbagai bantalan kapal.g. Kimia dan industri lainnya: dilapisi bagian, mesin pertanian, kapal bagian, Suhu ultra-rendah nuklir komponen mesin. Terutama menggunakan ketahanan abrasi, ketahanan dampak, tahan dingin, self-pelumasan, karakteristik listrik.h. Dan peralatan medis: adalah tubuh manusia implan, sendi buatan, ortopedi instrumen bedah dan stent, Instrumen bedah spacer.

Ultra High Molecular Weight Polyethylene (UHMWPE) juga sangat rendah co-efisien gesek, sehingga sangat cocok untuk bahan pemembuatan Conveyor Deck, Wear Strips, Slide blok, Rollers (rol), Bushes (semak-semak), Washers (mesin cuci), dan Bearing. Ultra High Molecular Weight Polyethylene (UHMWPE) tersedia dalam bentuk lembaran dan batang sebelum diolah untuk berbagai macam kegunaan:

Applications:

Conveyor Decks Konveyor (Conveyor) : didefinisikan sebagai suatu alat yang digunakan untuk mengangkut/memindahkan material, baik material curah maupun material satuan, dari suatu tempat ke tempat lainnya secara terus menerus.

Wear StripsWear Strip ini banyak di gunakan dalam pabrik-pabrik seperti gambar di bwah ini. Fungsi dari wear strip sendiri sebagai alas gesek langsung terhadap rantai yang sedang bergerak. Seperti di kehidupan sehari-hari fungsi wear strip ini di gunakan untuk kendaran bermotor. Supaya rantai montor tidak bergesekan langsung terhadap permukaan besi atau Bahasa bengkelnya yaitu shuppit.

BearingBearing adalah suatu komponen yang berfungsi untuk mengurangi gesekan pada machine atau komponen-komponen yang bergerak dan saling menekan antara satu dengan yang lainnya.

Sendi lutut buatanUltra High Molecular Weight Polyethylene (UHMWPE) adalah satu-satunya plastik disetujui untuk implan medis. Ultra High Molecular Weight Polyethylene (UHMWPE) industri memiliki kelas medis polimer global tersedia untuk molding berbagai ortopedi sendi seperti pinggul, lutut dan bahu. Ultra High Molecular Weight Polyethylene (UHMWPE) yang unik dari pelumas sifat membuatnya ideal untuk banyak aplikasi medis.

2.5 Standarisasi dan kodefikasi dari kondisi murni

Sebagai rujukan standarisasi sebuah material Ultra High Molecular Weight Polyethylene (UHMWPE) kami mengambil data dari sebuah perusahaan material yang berada di Jerman, yaitu Nokulen. Dimana perusahaan tersebut memproduksi sebuah material murni atau bahan mentah belum jadi sampai di produksi menjadi suatu alat siap pakai.

Data spesifikasi properties material Ultra High Molecular Weight Polyethylene (UHMWPE) (PE 1000) sebagau acuan perusahaan OKULEN Germany:

Proses pembuatan dan pengujian di laboratorium NOKULEN sendiri, selain inspeksi visual,pengukuran kepadatan dan analisis indeks mencair aliran,tes dengan metode berkumai dampak dan pasir bubur juga merupakan bagian dari program standar.

Selain dari perusahaan luar negeri kita juga membandingkan dengan perusahaan pembuatan material Ultra High Molecular Weight Polyethylene (UHMWPE) yang berada di Indonesia.

BAB III PENUTUP

3.1 KESIMPULANPolimerisasi Ultra High Molecular Weight Polyethylene (UHMWPE) merupakan polietilena dengan massa molekul sangat tinggi, bahkan massa molekul ini paling tinggi di antara polietilena lainnya.Selain itu ketahanannya terhadap penyobekan dan pemotongan serta bahan kimia, jenis plastik ini memiliki aplikasi yang luas. Ultra High Molecular Weight Polyethylene (UHMWPE) digunakan sebagai onderdil mesin, pembawa kaleng dan botol (konveor), bagian alas yang bergerak dari mesin pemutar(wear strips), roda gigi, pelindung sisi luar, bahan anti peluru, dan sebagai implan pengganti bagian pinggang dan lutut dalam operasi medis. Proses pembuatannya dilakukan dengan sintensis kimia dengan menggunakan teknologi katalis, dan katalis Ziegler adalah yang paling umum di gunakan. Material ini mempunyai sifat melumasi (lubricating effect)/ licin, non sticking (menolak bahan lain untuk melekat atau lengket), tahan aus, daya tahan tinggi terhadap material yang bersifat abrasive atau bahan yang bersifat menggerus. Material ini banyak dijumpai dalam peralatan perkakas atau mesin-mesin dalam industri.

REFERENSI

Sengers, Jan V . UHMWPE WEAR PARTICLES EFFECT ON BIOACTIFITY 2 Mei 2015. http://www.ccp14.ac.uk/ccp/ccp14/ftp-mirror/nist-texture/NISTSP1002.pdfSarma, Krishna R.An ElegantApproach in Molecular Weight Regulation for 2 Mei 2015 . https://www.academia.edu/6232676/Controlled_Catalyst_Dosing_An_Elegant_Approach_in_Molecular_Weight_Regulation_for_UHMWPE_a

Solution in plastic UHMWPE. 3 Mei 2015 http://.www.solutionsinplastic.com.au/?page_id=99

Liu, benno. Perusahaan Dagang . 3 Mei 2015 . http://indonesian.alibaba.com/product-gs/plastic-uhmwpe-machined-part-uhmwpe-cnc-machining-part-good-price-uhmwpe-cnc-part-good-quality-uhmwpe-part-tolerance-0-005-uhmw-1964527060.html

UHMWPE Polyethylen Ultra High Molecular Weight. 3 Mei 2015. http://hudileksono.blogspot.com/2014/07/pe-uhmw-polyethylen-ultra-high.htmlPeruahaan OKULEN JERMAN.3 Mei 2015. http://www.okulen.de/prospects.html

TUGAS MASING-MASING ANGGOTA

1.Muhammad Faisal Imaduddin(20130130231)Mencari Pelelngkap Materi2.Muhammad Firdaus Hidayat(20130130232)Mencari sub bab 1: 1.1, 1.2, 1.3 dan bab 2: 2.1, 2.2, 2.3 dan Membuat power point3.Hinda Setyo Bangun(20130130233)Mencari Pelengkap Materi4.Yankeisna Auda Shofie(20130130234)Mencari sub bab 2: 2.4 , 2.5 , Aplikasi, Kesimpulan, dan Membuat power point.