Makalah titin

13
BAB 1 PENDAHULUAN A . LATAR BELAKANG Terapi listrik sudah banyak dilakukan dinegara negara maju sebagai alternatif pengobatan yang cukup aman. Demikian pula di Indonesia, belum lama ini telah dilakukan penelitian terhadap manfaat terapi listrik untuk pengobatan hipertensi dan kencing manis. Gaya hidup modern kota besar hampir pasti menghalangi kita dalam memperoleh kondisi sehat. Solusinya adalah dengan terapi listrik.Sehat, awet muda, dan panjang umur adalah dambaan setiap orang. Untuk mencapai semua itu, tentu saja ada syaratnya, yaitu menerapkan gaya hidup sehat. Menjalani pola makan yang tepat, tinggal di lingkungan bersih, cukup berolahraga, menjauhi stres, dan cukup istirahat adalah langkah-langkahnya. Ironisnya, kehidupan modern di kota besar kurang memungkinkan kita melakukan semua itu. Tingkat polusi tinggi, tingkat stres tinggi, diet tidak seimbang, tak ada waktu untuk berolahraga, dan kurang istirahat adalah hal-hal yang biasa bagi kita. Kabar baiknya, Anda tak perlu terlalu mengkhawatirkan kondisi tersebut. Karena kalau mau, Anda bisa mencoba Electric Potential Therapy (EPT) atau yang lebih dikenal dengan terapi listrik. Terapi ini dilakukan dengan menggunakan sebuah alat khusus yang memanfaatkan energi listrik yang akan keluar dari jari-jari tangan anda ,tanpa megic. Kelistrikan memegang peranan penting dalam bidang keokteran. Ada dua aspek kelistrikan dan magnetis dalam bidang kedokteran yaitu listrik dan magnet yang timbuldalam tubuh manusia, serta penggunaan listrik dan magnet pada permukaan tubuhmanusia Pada tahun 1856 Caldani menunujukkan kelistrika pada otot katak yang telahmati. Luigi Galvani (1780) mulai mempelajari kelistrikan pada tubuh hewan kemudian pada tahun 1786 Luigi Galvani melaporkan hasil eksperimennya bahwa ke dua kaki katak terangkat ketika diberikan aliran listrik lewat suatu konduktor.Arons (1892) merasakan ada aliran frekwensi tinggi melalui beliau sendiri sertaasistennya. Pada tahun 1899 Van Seynek melakukan pengamatan tentang terjadinya panas pada jaringan yang disebabkan oleh aliran frekwensi tinggi. Schliephake (1982)melaporkan tentang pengobatan penderita dengan mempergunakan “Short Wave” Berdasarkan penjelasan, dapat dilihat adanya kerja listrik dalam tubuh manusia.Hal ini berdasarkan dari pengamatan yang dilakukan oleh berbagai ilmuan

Transcript of Makalah titin

Page 1: Makalah titin

BAB 1

PENDAHULUAN

A . LATAR BELAKANG

Terapi listrik sudah banyak dilakukan dinegara negara maju sebagai alternatif

pengobatan yang cukup aman. Demikian pula di Indonesia, belum lama ini telah dilakukan

penelitian terhadap manfaat terapi listrik untuk pengobatan hipertensi dan kencing manis.

Gaya hidup modern kota besar hampir pasti menghalangi kita dalam memperoleh kondisi

sehat. Solusinya adalah dengan terapi listrik.Sehat, awet muda, dan panjang umur adalah

dambaan setiap orang. Untuk mencapai semua itu, tentu saja ada syaratnya, yaitu menerapkan

gaya hidup sehat. Menjalani pola makan yang tepat, tinggal di lingkungan bersih, cukup

berolahraga, menjauhi stres, dan cukup istirahat adalah langkah-langkahnya. Ironisnya,

kehidupan modern di kota besar kurang memungkinkan kita melakukan semua itu.

Tingkat polusi tinggi, tingkat stres tinggi, diet tidak seimbang, tak ada waktu untuk

berolahraga, dan kurang istirahat adalah hal-hal yang biasa bagi kita. Kabar baiknya, Anda

tak perlu terlalu mengkhawatirkan kondisi tersebut. Karena kalau mau, Anda bisa mencoba

Electric Potential Therapy (EPT) atau yang lebih dikenal dengan terapi listrik. Terapi ini

dilakukan dengan menggunakan sebuah alat khusus yang memanfaatkan energi listrik yang

akan keluar dari jari-jari tangan anda ,tanpa megic.

Kelistrikan memegang peranan penting dalam bidang keokteran. Ada dua

aspek kelistrikan dan magnetis dalam bidang kedokteran yaitu listrik dan magnet

yang timbulda lam tubuh manus ia , se r ta penggunaan lis tr ik dan magne t

pada pe rmukaan tubuhmanusia

Pada tahun 1856 Caldani menunujukkan kelistrika pada otot katak yang

telahmati. Luigi Galvani (1780) mulai mempelajari kelistrikan pada tubuh hewan

kemudian pada tahun 1786 Luigi Galvani melaporkan hasil eksperimennya bahwa ke dua

kaki katak terangkat ketika diberikan aliran listrik lewat suatu konduktor.Arons (1892)

merasakan ada aliran frekwensi tinggi melalui beliau sendiri serta as is tennya .

P ada tahun 1899 Van S eynek melakukan pe ngamatan tentang

te r jad inya panas pada jaringan yang disebabkan oleh aliran frekwensi tinggi.

Schliephake (1982)melaporkan tentang pengobatan penderita dengan mempergunakan

“Short Wave”Berdasarkan penjelasan, dapat dilihat adanya kerja listrik dalam

tubuh manusia.Hal ini berdasarkan dari pengamatan yang dilakukan oleh berbagai ilmuan

Page 2: Makalah titin

di atas. Makadari itu kami akan menjelaskan aplikasi kerja listrik dalam bidang kesehatan

khususnyadalam tubuh manusia.

B.Tujuan Makalah

Makalah ini disusun dengan tujuan sebagai berikut:

1.Untuk mengetahui aplikasi-aplikasi yang dipakai dalam medis

2.Untuk mengetahui alat-alat listrik yang dipakai untuk kesehatan

3.Untuk mengetahui penyembuhan apa saja harus memakai listrik

C.Manfaat Makalah

1. Mahasiswa dapat mengetahui lebih jauh mengenai aplikasi-aplikasi apa saja yang di

pakai dalam medis.

2. Mahasiswa dapat mengetahui alat-alat medis yang mengadung listrik

3. Mahasiswa dapat mengetahui kegunaan listrik untuk penyembuhan

Page 3: Makalah titin

BAB II

PEMBAHASAN

1.Pengertian

Kelistrikan adalah sifat benda yang muncul dari adanya muatan listrik . Listrik dapat juga

diartikan sebagai berikut:

Lis tr ik ada lah kond is i da r i pa r t ike l suba tomik te r tentu,

sepe r t ielektrondan proton, yang menyebabkan penarikan dan penolakan gayadi

antaranya.Listr ik adalah sumber energi yang disalurkan melalui kabel. Arus listr ik

timbul karena muatan listrik mengalir dari saluran positif ke saluran negatif.Bersama

dengan magnetisme, listrik membentuk interaksi fundamenta l yang dikenalsebagai

elektromagnetisme. Listrik memungk inkan terjadinya banyak fenomena fisika yang

dikenal luas, seperti petir, medan listrik , dan arus listrik . Listrik digunakan dengan luas di

dalam aplikasi-aplikasi industri sepertielektronik dan tenaga listrik.Listrik juga mempunyai

sifat-sifat.

Sifat-sifat listrik

Listrik memberi kenaikan terhadap 4 gaya dasar alami, dan sifatnya yang tetap

dalam benda yang dapa t d iukur . Ada 2 jenis mua tan lis tr ik : pos it if dan

nega tif. Mela lu ieksperimen, muatan-sejenis saling menolak dan muatan-lawan jenis

saling menarik satusama lain. Besarnya gaya menarik dan menolak ini ditetapkan oleh hukum

Coulomb.S e t iap ka li lis t r ik menga lir me la lu i bahan yang

mempunya i hambatan,maka akandilepaskan panas. Semakin besar arus listrik, maka

panas yang timbul akan berlipat. Sifatini dipakai pada elemen setrika dan kompor listrik.

2.Aplikasi Listrik Dalam Medis

Banyak aplikasi-aplikasi listrik yang di pakai dalam medis seperti EKG

(Elektrokardiogram), EEG (Elektroensefalogram), TENS (Transcutaneous Electrical Nerve

Stimulation), Defibrilator,dan Diatermi.

A.EKG(Elektrokardiogram)

Elektrokardiografi adalah ilmu yang mempelajari aktivitas listrik jantung. Elektokardiogram

adalah suatu grafik yang menggambarkan rekaman listrik jantung.

Page 4: Makalah titin

Elektrokardiogram atau yang biasa kita sebut dengan EKG merupakan rekaman aktifitas

kelistrikan jantung yang ditimbulkan oleh sistem eksitasi dan konduktif khusus jantung.

Jantung normal memiliki impuls yang muncul dari simpul SA kemudian dihantarkan ke

simppul AV dan serabut purkinje. Perjalanan impuls inilah yang akan direkam oleh EKG

sebagai alat untuk menganalisa kelistrikan jantung.

Sebelum perawat menggunakan EKG pada klien, maka perawat harus menjelaskan tujuan

dan prosedur dari pemasangan EKG ini. Klien diminta untuk berbaring setenang mungkin

selama tes berlangsung.

EKG dilaksanakan dengan klien dalam posisi supine dengan dada terbuka. Sebelum

menempelkan elektroda, kulit klien dibersihkan dahulu menggunakan swab alkohol untuk

mengurangi minyak yang ada di permukaan kulit dan untuk meningkatkan kontak elektroda

yang akan digunakan, selain itu jangan lupa untuk menggunakan pasta atau jel pada lokasi

yang akan ditempelkan elektroda apabila akan menggunakan plat metal atau suction cups.

Untuk memastikan kontak yang baik antara kulit dan elektroda untuk lead pada kaki, maka

elektroda harus ditempatkan pada permukaan yang rata diatas pergelangan kaki dan mata

kaki.

Elektrokardiogram (EKG) adalah grafik yang dibuat oleh sebuah elektrokardiograf, yang

merekam aktivitas kelistrikan jantung dalam waktu tertentu. Namanya terdiri atas sejumlah

bagian yang berbeda: elektro, karena berkaitan dengan elektronika, kardio, kata Yunani untuk

jantung, gram, sebuah akar Yunani yang berarti "menulis". Analisis sejumlah gelombang dan

vektor normal depolarisasi dan repolarisasi menghasilkan informasi diagnostik yang penting.

Merupakan standar emas untuk diagnosis aritmia jantung[1]

EKG memandu tingkatan terapi dan risiko untuk pasien yang dicurigai ada infark otot

jantung akut [2]

EKG membantu menemukan gangguan elektrolit (mis. hiperkalemia dan

hipokalemia)[3]

EKG memungkinkan penemuan abnormalitas konduksi (mis. blok cabang berkas

kanan dan kiri)[4]

EKG digunakan sebagai alat tapis penyakit jantung iskemik selama uji stres jantung[5]

EKG kadang-kadang berguna untuk mendeteksi penyakit bukan jantung (mis. emboli

paru atau hipotermia)

Elektrokardiogram tidak menilai kontraktilitas jantung secara langsung. Namun, EKG dapat

memberikan indikasi menyeluruh atas naik-turunnya suatu kontraktilitas.[6]

Page 5: Makalah titin

EKG adalah suatu gambaran grafis dari beda potensial antara dua titik pada permukaan

tubuh. EKG biasanya direkam pada kertas grafik seperti terlihat dalam Gambar 10. Dalam

gambar tersebut terlihat ada dua macam kotak yaitu kotak besar dan kecil. Kotak kecil

mempunyai ukuran 1mm x 1mm, dan kotak besar mempunyai ukuran 5mm x 5mm. Dalam

EKG ada dua variabel yang digunakan yaitu waktu dan tegangan. Variabel waktu dinyatakan

dalam arah mendatar, dan variabel tegangan dalam arah tegak. Skala untuk variabel waktu

adalah 0,04s/mm atau 25mm/s. Skala untuk tegangan adalah 0,1mv/mm atau 10mm/mV.

Ada beberapa parameter untuk variabel waktu yaitu interval, segmen, dan perioda/heart rate.

Untuk variabel tegangan parameternya adalah amplituda dan polaritas. Polaritas ini dilihat

berdasarkan garis isoelektrik. Garis isolelektrik adalah garis lurus tanpa gelombang apapun.

Polaritas positif adalah defleksi gelombang di atas garis isoelektrik (selanjutnya disebut

defleksi positif), dan polaritas negatif adalah defleksi gelombang di bawah garis isoelektrik

(selanjutnya disebut defleksi negatif).

Tiap-tiap siklus jantung dalam EKG terdidri atas beberapa komponen, yang diberi nama

berdasarkan definisi sebagai berikut :

Gelombang P adalah defleksi positif pertama sebelum kompleks QRS.

Interval PR diukur dari permulaan gelombang P sampai permulaan defleksi garis

isoelektrik berikutnya. Interval ini adalah waktu yang diperlukan impuls listrik

dikonduksikan melalui atrium dan Simpul AV sampai mulai timbul depolarisasi ventrikel.

Kompleks QRS, terdiri atas tiga gelombang yaitu Q, R, dan S. Gelombang Q adalah

defleksi negatif pertama sesudah interval PR. Gelombang R adalah defleksi positif pertama

sesudah gelombang P. Gelombang S adalah defleksi negatif yang menyertai gelombang R.

Pengukuran kompleks QRS dimulai dari permulaan gelombang Q (atau gelombang R jika Q

tidak ada) sampai gelombang S mencapai garis isoelektrik (atau tempat gelombang S akan

mencapai garis isoelektrik jika garis ini tidak melengkung ke dalam segmen ST).

Segment ST adalah bagian garis yang berlanjut dari ujung gelombang S sampai

permulaan gelombang T.

Gelombang T adalah defleksi (dapat positif atau negatif) yang mengiringi segment

ST.

Page 6: Makalah titin

TITIK-TITIK SADAPAN (LEAD) EKG

Untuk keperluan diagnosis, ada 12 macam titik sadapan (lead) EKG, seperti yang

diperlihatkan dalam Gambar 11. Sadapan ini terdiri atas:

Sadapan Einthoven, terdiri atas tiga sadapan yaitu sadapan I, II, dan III (Gambar

11.(a))

Sadapan Goldberger augmented (Gambar 11.(b)), terdiri atas tiga sadapan yaitu VR,

VL, dan VF (atau disebut juga aVR, aVL, dan aVF)

Sadapan precordial (sadapan dada), terdiri atas enam sadapan yaitu V1, V2, V3, V4,

V5, dan V6 (Gambar 11.(c)).

(a). Sadapan Einthoven

(b) Sadapan Goldberger augmented

(c) Sadapan dada (precordial)

Gambar 11. Titik sadapan EKG 12 sadapan

B.EEG (elektroensefalogram)

E E G ( e le k t r o e ns e p a lo g r a m ) adalah pencatatan isyarat listrik otak. Pencatatan

potensial listrik otak merupakan sumasida r i po tens ia l ak s i se l sa ra f d i da lam

o tak amp litudo da r i isya ra t EEG merupakangelombang denyut demi denyut (

peak to peak) dengan jarak antara 10 mV- 100mV padafrekuensi dibawah 1 hertz sampai

lebih 100 hertz.Lokasi pemasangan Elektroda :Elektroda yang digunakan adalah

elektroda permukaan kulit atau elektroda jarum dane lek troda “ re fe rence”

yang d ipasang pada kedua daun te linga . Lokas i pemasangan elektroda

menurut standart Internasional sebanyak 10-20 saluran yang disebut “ elektroda placement

system”. Secara rutin hanya 8-16 saluran elektroda yang dipergunakan

dan pencatatan dilakukan secara serempak, jarak tiap-tiap elektroda dengan interval 10%

dan20%.

Mesin electroencephalogram (EEG) merupakan satu mesin yang digunakan untuk

menghasilkan gambar yang menunjukkan aktiviti elektrik di dalam otak. Alat ni telah

digunakan untuk diagnosis perubatan serta kajian neurobiologi. Komponen utama dalam

mesin EEG termasuk elektroda, amplifiers, modul pengawalan komputer, dan alat paparan.

Electroencephalografi adalah prosedur pencatatan aktifitas listrik otak dengan alat pencatatan

yang peka sedangkan grafik yang dihasilkannya disebut Electroencephalogram.

Electroencephalogram (EEG) dan analisa peta topografi menggabungkan fungsi perhitungan

komputer berkecepatan tinggi dan diagnosis electroencephalogram yang sangat rumit,

Page 7: Makalah titin

analisis jumlah besar dalam diagnosis electroencephalogram dan mengurangi kesalahan

terbesar manusia. Hal ini mendapatkan hasil diagnosis yang akurat dalam beberapa menit

singkat.

Mesin EEG Modern

Saat ini, software yang digunakan dalam bidang electroencephalology telah terautorisasi oleh

argumentasi para ahli dan terbukti melalui berbagai aplikasi klinis. Tingkat akurasi diagnosis

dari alat ini tinggi yakni hingga 85%. Biaya software yang rendah, kepraktisan ekonomi,

instalasi yang mudah, dan kestabilan merupakan keuntungan tambahan. Software ini juga

mudah dioperasikan. Ketika menggabungkan software dengan alat electroencephalogram,

tidak hanya dapat meningkatkan standart hardware rumah sakit, tetapi juga memenuhi

kebutuhan bisnis rumah sakit. Perangkat lunak ini memiliki kompatibilitas yang besar dan itu

berlaku untuk berbagai electroencephalogram tipe baru, tipe lama, dan ter-upgrade.

Karakteristik Sistem EEG:

Secara otomatis dapat mendiagnosa hasil, akan lebih mudah dan akurat.

Dibandingkan dengan electroencephalogram tradisional, ia memiliki keuntungan sebagai

berikut:

1.Kemampuan visualisasi kuat, tingkat akurasi yang tinggi, kesalahan kecil.

2. Mudah pengoperasian, periode pelatihan singkat.

3. Tingkat diagnosis yang akurat.

4. Memiliki sistem data diagnosis yang terautorisasi, yang menyediakan bukti kuat untuk

mendiagnosis kasus yang sulit dan rumit.

Gejala-gejala yang dapat didiagnosis dengan EEG antara lain:

1. Jatuh sakit, radang otak, kekurangan pasokan darah ke serebral

2. Tumor otak, arteriosklerosis otak, trombosis serebral

3. Sakit kepala, iskemia otak, pendarahan otak

4. Trauma otak, neurasthenic.

Page 8: Makalah titin

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Terapi listrik sudah banyak dilakukan dinegara negara maju sebagai alternatif pengobatan

yang cukup aman. Demikian pula di Indonesia, belum lama ini telah dilakukan penelitian

terhadap manfaat terapi listrik untuk pengobatan hipertensi dan kencing manis.

Gaya hidup modern kota besar hampir pasti menghalangi kita dalam memperoleh kondisi

sehat. Solusinya adalah dengan terapi listrik.Sehat, awet muda, dan panjang umur adalah

dambaan setiap orang. Untuk mencapai semua itu, tentu saja ada syaratnya, yaitu menerapkan

gaya hidup sehat. Menjalani pola makan yang tepat, tinggal di lingkungan bersih, cukup

berolahraga, menjauhi stres, dan cukup istirahat adalah langkah-langkahnya. Ironisnya,

kehidupan modern di kota besar kurang memungkinkan kita melakukan semua itu.

Tingkat polusi tinggi, tingkat stres tinggi, diet tidak seimbang, tak ada waktu untuk

berolahraga, dan kurang istirahat adalah hal-hal yang biasa bagi kita. Kabar baiknya, Anda

tak perlu terlalu mengkhawatirkan kondisi tersebut. Karena kalau mau, Anda bisa mencoba

Electric Potential Therapy (EPT) atau yang lebih dikenal dengan terapi listrik. Terapi ini

dilakukan dengan menggunakan sebuah alat khusus yang memanfaatkan energi listrik yang

akan keluar dari jari-jari tangan anda ,tanpa megic.

B. SARAN

Makalah ini masih memiliki berbagai jenis kekurangan olehnya itu kritik yang sifatnya

membangun sangat kami harapkan.

Page 9: Makalah titin

DAFTAR PUSTAKA

http://afikamy20.blogspot.com/2013/06/manfaat-magnet-dalam-bidang-

kesehatan.html

http://arnoldnurse.blogspot.com/2012/04/aplikasi-listrik-dalam-dunia-medis.html

http://manfaatlistrikmagnet.blogspot.com/2013/06/listrik-dan-kemagnetan-dalam-

bidang.html

Page 10: Makalah titin

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah Yang Maha Esa karena rahmat-Nya penulis

dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini berjudul “APLIKASI LISTRIK DALAM

MEDIS” . Makalah ini ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah fisika kesehatan.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua dan keluarga yang telah

memberikan dukungan dan do’a. juga kepada Ibu dosen yang telah memberikan bimbingan

dalam penulisan makalah.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna. Oleh karena itu,

penulis sangat menghargai kritikan yang membangun demi perbaikan makalah ini. Demikian

besar harapan penulis agar makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca khusunya ibu hamil.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Raha, April 2014

penulis

Page 11: Makalah titin

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................i

DAFTAR ISI...................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah........................................................................................2

B. Perumusan Masalah...............................................................................................2

C. Tujuan penulisan....................................................................................................3

D. Manfaat makalah...................................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN

1.Pengertian.....................................................................................................................4

2.Aplikasi Listrik Dalam Medis.......................................................................................7

BAB III KESIMPULAN

A. KESIMPULAN…………………………………………………………………8

B. SARAN………………………………………………………………………....8

Daftar Pustaka..............................................................................................................9

Page 12: Makalah titin

MAKALAH

APLIKASI LISTRIK DALAM MEDIS

DI SUSUN OLEH:

NAMA : SITI CHOIROTIN

NIM : 2013.IB.00

TINGKAT : I A

AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA

KABUPATEN MUNA

Page 13: Makalah titin

2014