Makalah Tentang Sistem Akuntansi - Bsi
-
Upload
nafis-ahmad-toha-wictwicky -
Category
Documents
-
view
314 -
download
26
Transcript of Makalah Tentang Sistem Akuntansi - Bsi
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Umum
Pada saat ini perkembangan ilmu pengetahuan teknologi semakin maju
terutama pada teknologi berbasis komputer. Dengan adanya sumber daya manusia
yang terampil dan bermutu dapat menunjang pemanfaatan teknologi yang tinggi,
khususnya teknologi teknologi informasi yang menggunakan komputer, seiring
semakin berkembangnya teknologi secara tidak langsung ikut berpengaruh pada
persaingan bisnis. Kita dituntut untuk memberikan pelayanan yang terbaik, baik itu
efisien waktu maupun keamanan dan kekurangan data. Seperti halnya dalam
perkantoran, perusahaan, perbankan serta dunia bisnis lainnya memerlukan data yang
tepat dan akurat untuk mendapatkan informasi pada setiap aktifitasnya yang telah
diolah melalui komputer, seperti pengolahan data, pencocokan data, pembayaran dan
sebagainya.
Sistem penjualan merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan perusahaan
untuk mendapatkan perhitungan penjualan tersebut dan mengetahui beberapa total
penjualan yang dicapai perusahaan pada suatu periode.
Dengan pertimbangan diatas maka penulis akan mengaji tentang penjualan pada
Online Shop dengan maksud dan harapan dapat memberi masukan kepada
manajemen perusahaan. Oleh karena itu penulis menetapkan judul “Analisa Sistem
Penjualan Pada Online Shop”
2
1.2. Maksud dan Tujuan
Adapun maksud penulisan makalah ini adalah :
1. Menerapkan dan mempraktekan ilmu pengetahuan yang telah di dapat dalam
perkuliahan.
2. Membentuk pola pikir mahasiswa untuk menjadi pribadi yang memiliki
wawasan pengetahuan.
3. Meningkat wawasan dan pengetahuan mengenai dunia kerja.
4. Menumbuhkan keberanian dan percaya diri dalam menghadapi persaingan di
dunia kerja.
Tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu untuk memenuhi salah satu syarat
nilai mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi program Diploma III (DIII) jurusan
Komputerisasi Akuntansi pada Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina
Sarana Informatika (AMIK-BSI).
1.3. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan suatu cara, teknik yang sistematika untuk
mngerjakan suatu penelitian. Didalam kegiatan penelitian penulis melakukan
pengumpulan data melalui cara :
1. Wawancara (Interview)
Yaitu suatu metode pengumpuln data dengan melakukan tanya jawab mengenai
keterangan yang dieprlukan dalam penyusunan makalah ini dengan menanyakan
langsung dengan beberapa pihak yang berhubungan langsung dengan kasus yang
dingkat.
3
2. Pengamatan (Observation)
Yaitu pengumpulan data-data dengan cara pengamatan langsung suatu objek
atau kegiatan yang berhubungan dengan sistem penjualan.
3. Studi pustaka
Yaitu dengan mengumpulkan data atau fakta dengan mempelajari buku-buku
sebagai referensi dan acuan sebagai penunjang dalam penulisan makalah ini.
1.4. Sistematika Penulisan
Makalah ini disusun atas beberapa bab, dimana setiap bab dapat dijabarkan
sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis menguraikan tentang latar belakang secara
umum,maksud dan tujuan, ruang lingkup yang membatasi
permasalahan,metode penelitian, serta sistematika penulisan secara
keseluruhan.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini penulis menjelaskan tentang konsep dasar sistemdan
peralatan pendukungnya (tool system).
BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN
Pada bab ini menerangkan secara umum profil perusahaan tentang sejarah
dan struktur organisasi dan fungsi, prosedur sistem berjalan, diagram alir
data sistem berjalan, kamus data system berjalan, spesifikasi system
berjalan dalam bentuk dokumen input dan output, spesifikasi file, struktur
4
kode dan permasalahn yang terjadi pada sistem berjalan serta alternative
pemecahan masalah yang dihadapi oleh sistem.
BAB IV PENUTUP
Menguraikan tentang beberapa kesimpulan akhir dari sistem yang ada dan
saran-saran yang berisi mengenai sistem yang sedang dipakai sekarang.
5
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Sistem
A. Pengertian Sistem
Mempelajari suatu sistem akan lebih jelas dan mudah jika kita mengethaui dan
mengerti apa pengertian sistem itu sendiri. Secara sederhana suatu sistem dapat
diartikan sebagai suatu kumpulan atau
himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisir, saling
berinteraksi, saling ketergantungan satu sama lainnya dan terpadu. Sistem juga
merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem
yang berinteraksi untuk mencapai tujuan.
Ada beberapa definisi system menutur beberapa tokoh yaitu :
1. Gordon B.Davis
Sistem adalah seperangkat unsur-unsur yang terdiri dari manusia, alat, konsep
serta prosedur yang dihimpun menjadi satu kesatuan untuk maksud dan tujuan
bersama.
2. Jogiyanto HM
Sistem adalah sekumpulan elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai
suatu tujuan tertentu.
3. Raymond Mc. Leod Jr.
6
Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud
yang sama untuk mencapai suatu tujuan.
Suatu sistem mempunyai maksud tertentu. Ada yang menyebutkan maksud dari
suatu sistem adalah untuk mencapai tujuan (goal) dan ada pula yang menyebutkan
untuk mencapai suatu sasaran (objective). Tujuan (goal) biasanya dihubungkan
dengan ruang lingkup yang lebih luas dan (objective).
Dalam ruang lingkup yang lebih sempit.Bila merupakan suatu sistem utama
seperti misalnya sistem bisnis, maka istilah goal lebih tepat digunakan.Untuk sebuah
sistem akuntansi atau system-sistem lainnya yang merupakan bagian dari subsistem
dari sistem bisnis, maka istilah objectivelebih tepat digunakan.Jadi tergantung ruang
lingkup mana sistem tersebut dipandang.
B. Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu. Adapun
karakteristik system yang dimaksud sebagai berikut :
1. Komponen Sistem (Component)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen atau elemen-
elemen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama untuk
membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu sub
sistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem menpunyai sifat-sifat
dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhiproses
sistem secara keseluruhan.
7
2. Batasan Sistem (Boundary)
Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu
sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan
luarnya(environtment).Batasan suatu sistem menunjukan ruang lingkup dari
sistem tersebut.
3. Penghubung Sistem (Interface)
Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu sub
sistem dengan sub sistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan
sumber-sumberdaya mengalir dari satu sub sistem ke sub sistem yang lainnya.
4. Lingkungan Luar Sistem (Environtments)
Lingkungan luar sistem adalah apapun yang berada diluar batas dari
sistem yang menguntungkan, merupakan energi dari sistem yang harus dijaga
dan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan agar tidak mengganggu
sistem.
5. Masukan Sistem (Input)
Masukan (input) adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem.
Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) yaitu energi
yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi dan masukan sinyal
(signal input) energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
6. Keluaran Sistem (Output)
Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
8
Keluaran dapat merupakan masukan untuk sub sistem yang lain atau kepada
supra sistem(suatu system yang lebih besar).
7. Pengolahan Sistem(Pocess)
Pengolah sistem adalah bagian yang bertugas mengolah atau mengubah
masukan menjadi system keluaran.
8. Sasaran Sistem(Objective) atau Tujuan (Goal)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective).
Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem
dan keluaran yang akan dihasilkan sistem dan dikatakan berhasil jika mengenai
sasaran dan tujuannya. Jika suatu system tidak mempunyai sasaran atau tujuan,
maka operasi yang dijalankan oleh sistem tidak akan berguna.
C. Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang,diantaranya adalah
sebagai berikut ini :
a. Sistem Abstrak(Abstract System) dan Sistem Fisik(Physical System)
Sistem Abstrak(Abstract System) adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-
ide yang tidak nampak secara fisik, misalnya sistem teologi yaitu system yang
berupa pemikiran-pemikiran hubungan manusia dengan Tuhan. Sistem
Fisik(Physical System) adalah sistem yang ada secara fisik dan dapat dilihat,
misalnya sistem computer, sistem produksi,dan lain sebagainya.
9
b. Sistem Alamiah(Natural System)dan Sistem Buatan Manusia(Human Made
System)
Sistem Alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alami, tidak dibuat
oleh manusia. Misalnya sistem peredaran manusia, sistem fotosintesis
tumbuhan.Sistem Buatan Manusia(Human Made System) merupakan sistem
yang dirancang oleh manusia dan dalam prosesnya melibatkan interaksi
manusia dengan mesin. Misalnya system informasi.
c. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic
System)
Sistem Tertentu (Deterministic System)adalah sistem yang tingkah lakunya
dapat diprediksi. Misalnya sistem komputer.Sistem Tak Tentu (Probabilistic
System) adalah sistem yang kondisimasa depannya tidak dapat diprediksi
karena mengandung unsusr kemungkinan atau probabilitas.Misalnya system
ramalan cuaca.
d. SistemTertutup(Closed System) dan Sistem Terbuka(Open System)
SistemTertutup(Closed System) adalah sistem yang tidak berhubungan dan
tidak dipengaruhi oleh lingkungan luarnya.Misalnya system perakitan
(Assembling system).Sistem Terbuka(Open System) adalah sistem yang
berhubungan dan dipengaruhi olehlingkungan luarnya. Misalnya system
administrasi kepegawaian.
D. Daur Hidup Sistem
Daur hidup system (life cycle system) adalah proses evolusioneryang diidkuti
dalam penerapan system atau subsistem informasi berbasis computer. Siklus hidup
10
system terdiri dari serangkaian tugas yang mengikuti langkah-langlah pendekatan
system dan mengikuti pola yang teratur dan dilakukan secara top-down.
Tahapan-tahapan dari daur hidup sistem sebagai berikut :
1. Mengenali Adanya Kebutuhan
Kebutuhan dapat terjadi karena pengembangan organisasi dan volume yang
meningkat melebihi kapasitas yang ada sehingga dibutuhkan pembangunan
sistem yang efektif.
2. Pembangunan Sistem
Menganalisa kebutuhan yang timbul dan membangun suatu system untuk
memenuhi kebutuhan tersebut.
3. Pemasangan Sistem
Pemasangan sistem merupakan tahap peralihan dan tahap pembangunan sistem
yang menuju tahap operasional sistem.
4. Pengoperasian Sistem
Pada tahap pengoperasian sistem terjadi perubahan-perubahan dalan organisasi
akibat adanya pertumbuhan bisnis dan organisasi yang menjadikan sistem harus
diperbaharui untuk mengatasi perubahan tersebut.
5. Sistem Menjadi Usang
Akibat dari adanya perubahan yang begitu drastis menyebabkan sistem menjadi
tidak layak untuk dioperasikan sehingga perlu dibangun sistem yang baru untuk
menggantikannya.
11
E. Pengertian Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah penentuan langkah-langkah operasi dalam proses
pengolahan data dan penentuan prosedur untuk mendukung operasi sistem. Untuk
lebih jelasnya perancangan sistem dapat diartikan sebagai berikut :
1. Tahap setelah anailisis dari siklus pengembangan sistem.
2. Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional.
3. Persiapan rencana bangunan implementasi.
4. Menggambarkan bagaimana suatu system dapat dibentuk.
Dapat berupa penggambaran, perencanaan, pembuatan sketsa atau pengaturan
dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi,
termasuk mengenai mengkonfigurasi komponen perangkat lunak dan perangkat keras
dari suatu sistem.
Jika amelihat uaraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa definisi dari
perancangan sistem adalah suatu tahap setelah menganalisa suatu sistem dengan
mempersiapkan komponen-komponen bagi pemenuhan kebutuhan yang diperlukan
oleh suatu sistem.
Persiapan untuk mengimplementasikan (mewujudkan) dalam suatu bentuk
sistem yang real (nyata) sehingga dapat menggambarkan sistem yang dibentuk berupa
perencanaan sistem, pembuatan sketsa dan pengaturan elemen-elemen yang saling
berkaiatan berupa perangkat keras dari penggunaan computer agar system yang
dibangun berfungsi secara optimal dan mempunyai daya guna (manfaat) yang besar.
12
Adapun tujuan dari perancangan sistem untuk memenuhi kebutuhan kepada
pemakai sistem dan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang rancang bangun
yang lengkap kepada pemogram computer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat.
F. Informasi
Menurut Krismiaji dalam Dasaratha V (2008:10) didefinisikan bahwa
“Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi yang menerimanya”. Susmber dari informasi adalah data.Data merupakan
kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan satuan nyata.Kejadian-
kejadian nyata yang sering terjadi adalah perubahan dari suatu nilai yang disebut
dengan transaksi.
Kualitas informasi tergantung dari tiga hal, yaitu :
1. Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias
atau menyesatkan.
2. Tepat pada waktunya berarti informasi yang dating pada penerimanya tidak
boleh terlambat.
3. Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
Nilai dari informasi (Value of Information) ditentukan dari dua hal yaitu
manfaat dan biaya mendapatkannya.Suatu informasi dikatakan bernilai bila
manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
G. Sistem Informasi Akuntansi
Kemampuan komputer untuk menangani jumlah data yang besar secara cepat
telat memungkinkan untuk diterapkan dalam system akuntansi.
13
Sistem Akuntansi yang berbasis komputer sekarang dikenal dengan istilah Sistem
Informasi Akuntansi (SIA).
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah suatu sistem yang bertugas
mengumpulkan data yang menjelaskan mengenai kegiatan perusahaan, kemudian
mengubah data tersebut menjadi sebuah informasi, serta menyediakan informasi bagi
pemakai didalam maupun diluar perusahaan
2.2. Peralatan Pendukung (Tools System)
Adapun peralatan pendukung yang dimaksud untuk merancang model sistem
yang baru pada penulisan makalah ini adalah :
A. Diagram Alir Data (Data Flow Diagram atau DFD)
Diagram alir data (DAD) merupakan diagram yang menggunakan notasi-notasi
atau simbol-simbol yang digunakan untuk menggambarkan alir dari data sistem dan
untuk membantu di dalam komunikasi dengan pemakai sistem secara logika. Simbol-
simbol yang digunakan dalam membuat Diagram Alir Data terdiri dari empat buah
symbol yaitu :
1. Kesatuan Luar (Eksternal Entity)
Merupakan kesatuan (entity) dilingkungan luar sistem berupa orang, organisasi
atau sistem lainnya yang berada dilingkungan luarnya yang akan memberi input
atau menerima output sistem.
2. Proses (Process)
Merupakan kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau
komputer dari hasil suatu arus data yang masuk kedalam proses untuk
14
dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses. Simbolnya berupa empat
persegi panjang tegak dan sudut-sudutnya tumpul.
3. Arus Data (Data Flow)
Arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses
sistem. Simbol dari arus data adalah anak panah.
4. Simpanan Data (Data Store)
Suatu simpanan data berupa suatu file atau database di sistem computer, arsip,
atau catatan manual, kotak tempat data, table acuan manual, agenda atau buku
dan lain-lain. Simpanan data disimbolkan dengan sepasang garis horizontal
parallel yang tertutup disalah satu ujungnya.
Dalam penggunaan symbol Diagram Alir Data (DFD) ada peraturan atau
rambu-rambu baku yang berlaku untuk membuat model sistem, yaitu :
a. Didalam Aiagram Alir Data tidak boleh menghubungkan antara external entity
dengan external entity lainnya secara langsung.
b. Didalam Aiagram Alir Data tidak boleh menghubungkan data store yang satu
dengan data store yang lainnya secara langsung.
c. Didalam Aiagram Alir Data tidak boleh menghubungkan data store dengan
external entity secara langsung atau sebaliknya.
d. Didalam Aiagram Alir Data setiap proses harus ada data flow yang masuk dan
juga data flow yang keluar.
Langkah-langkah dalam membuat Diagram Alir Data (DAD) dibagi menjadi
tiga tahap atau tingkat konstruksi data flow diagram yaitu sebagai berikut :
15
1. Diagram Konteks
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan sumber serta tujuan data yang
akan diproses atau dengan kata lain diagram tersebut untuk menggambarkan
sistem secara umum atau global dari keseluruhan sistem yang ada.
2. Diagram Nol
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan tahapan proses yang didalam
diagram konteks yang penggambarannya secara lebih terperinci.
3. Diagram Detail
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan arus data secara lebih
mendetail lagi dari tahapan proses yang ada didalam diagram nol.
B. Kamus Data (Data Dictionary)
Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan informasi dari
suatu sistem informasi dengan mendefinisikan data yang mengalir pada system secara
lengkap.Dengan kamus data sistem analisis dapat mendefinisikan data yang
mengalirpada sistem dengan lengkap juga dapat menjelaskan lebih detail lagi tentang
data flow diagram yang mencakup proses, data flow dan data store.
Fungsi dari kamus data adalah sebagai suatu katalog yang menjelaskan lebih
detail tentang DAD yang mencakup proses, data flow dan data store. Selain itu juga
untuk menghindari pengunaan kata-kata yang sama, karena kamus data disusun
secara abjad.
Adapun kegunaan dari kamus data adalah :
1. Memvalidasi diagram alir data dalam hal kelengkapan dan keakuratan.
16
2. Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan-
laporan.
3. Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file.
4. Mengembangkan logika untuk proses-proses DAD ( Diagram Alir Data )
Isi kamus data harus mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yangdicatat.
Maka data harus memuat hal-hal sebagai berikut :
1. Nama Arus Data
Karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di data flow
diagram, maka nama arus data juga harus dicatat di kamus data, sehingga
merekayang membaca data flow diagram dan memerlukan penjelasan lebih
lanjuttentang suatu arus data tertentu di Diagram Alir Datadapat langsung
mencarinyadengan mudah di kamus data.
2. Alias
Alias atau nama lain dari data yang dituliskan karena data yang sama
mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen yang satu dengan
yang lainnya.
3. Tipe Data atau Bentuk Data
Data yang mengalir dari hasil suatu proses ke proses lainnya dalam bentuk
dokumen dasar atau formulir, dokumen hasil cetakan komputer, laporan
terarah,tampilan layar dimonitor, variabel, parameter dan field-field adalah
bentuk data dari arus data yang mengalir yang perlu dicatat di kamus data.
17
4. Arus Data
Arus data menunjukan dari mana data mengalir dan kemana data akan
menuju.Keterangan arus data ini perlu dicatat di kamus data supaya
memudahkan mencari arus data di dalam data flow diagram.
5. Penjelasan
Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di
kamus data, maka bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan
tentang arus data tersebut.
6. Periode
Periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data ini. Periode ini perlu
dicatat di kamus data karena dapat digunakan untuk mendefisinikan kapan
input data harus dimasukkan ke dalam sistem, kapan proses program harus
dilakukan dan kapan laporan-laporan harus dihasilkan.
7. Volume
Volume yang perlu dicatat di dalam kamus data adalah tentang volume rata-rata
dan volume puncak dari arus data. Volume rata-rata menunjukan banyaknya
arus data yang mengalir dalam satu periode tertentu, sedangkan volume puncak
menunjukkan volume yang terbanyak.
8. Struktur Data
Struktur data menunjukan arus data yang dicatat pada kamus data yang terdiri
dari item-item atau elemen-elemen data.
18
Selain hal-hal tersebut diatas, kamus data juga mempunyai suatu bentuk untuk
mempersingkat arti atau makna dari symbol yang dijelaskan, yang disebut dengan
notasi.
Notasi pada kamus data dibagi menjadi 2 macam yaitu sebagai berikut :
a. Notasi Tipe Data
Notasi ini digunakan untuk membuat spesifikasi format input maupun output
suatu data. Notasi yang umum digunakan antara lain adalah :
Tabel II.1. Notasi Tipe Data
Notasi Keterangan
X Setiap Karakter
9 Angka Numerik
A Karakter Alphabet
Z Angka nolditampilkan sebagai spasi kosong
. Titik,sebagai pemisah ribuan
, Koma, sebagai pemisah pecahan
-
/
Hypen, sebagai tanda penghubung
Slash, sebagai tanda pembagi
19
b. Notasi Struktur Data
Notasi ini digunakan untuk membuat spesifikasi elemen data input maupun output
suatu data. Notasi yang umum digunakan antara lain adalah :
Tabel II.2. Notasi Struktur Data
Notasi n Keterangan
= Terdiri dari
+ And (dan)
() Pilihan (boleh ya atau tidak)
{} Iterasi /Perulangan Proses
[ ] Pilih salah satu pilihan
I Pemisah pilihan dalam tanda [ ]
* Keterangan atau catatan
@ Petunjuk (key field)
Kamus data dapat menjelaskan data flow diagram lebih mendetail seperti data
flow, process dan data store. Didalam menjelaskan arus data harus dapat menjelaskan
rincian data yang mengalir, volume data, tembusan periode control, dan keterangan
tambahan. Sedangkan didalam proses kamus data harus dapat menjelaskan lebih
mendetail proses tersebut dan aturan-aturan bisnisnya.
20
BAB III
ANALISA SISTEM BERJALAN
3.1. Umum
Dalam perkembangan perekonomian yang pesat pada saat ini serta perubahan
teknologi yang melanda dihampir setiap negara, budaya dan ekonomi, hal ini
membuat kebutuhan dalam sesi fashion semakin meningkat oleh karena itu banyak
perusahaan berlomba-lomba memasarkan produk bukan lagi dengan menggunakan
jumlah karyawan yang banyak namun dengan menggunakan kecanggihan teknologi .
Hal ini menjadikan posisi marketing tidak begitu di prioritaskan sebagai masalah
utama pada ekonomi. Marketing memang mempunyai ruang lingkup yang sangat
luas mulai dari merencanakan membuat barang jatuh ketangan konsumen akhir.
Produsen tidak hanya memproduksi barang saja ,tetapi juga harus memikirkan
bagaimana cara untuk memasarkan barang tersebut, diperlukan cara efektif dalam
mempromosikan barang tersebut serta mengurangi klaim yang ada.
Promosi adalah suatu sarana didalam pemasaran, promosi dipakai oleh
marketing manager untuk memberi informasi kepada konsumen tentang kegunaan
dan sifat serta proses dari barang atau jasa, serta meyakinkan konsumen sehingga
mereka tertarik untuk membeli barang atau jasa yang ditawarkan. Hampir semua
perusahaan melakukan kegiatan promosi dengan maksud meningkatkan volume
penjualan ataupun untuk mempertahankan penjualan yang sudah dicapai yang
termasuk dalam kegiatan promosi adalah periklanan personal selling dan promosi
21
penjualan. Kegiatan promosi ini dikombinasikan untuk saling mendukung dalam
suatu strategi pemasaran serta memperkenalkan dan memberitahu suatu produk
kepada konsumen agar mau membeli dan memakai produk yang dipasarkan.
3.2. Tinjauan Perusahaan
Dalam pelaksanaan rutin di Online Shop terdapat aturan yang ditentukan, dalam
hal ini struktur organisasi yang menggambarkan garis perintah dan penerimaan
perintah serta fungsi-fungsi pelaksanaan tersebut sehingga semua menjadi lancar.
Penulis akan menerangkan sejarah dan struktur organisasi ditempat perusahaan untuk
untuk pembuatan makalah ini yaitu sebagai berikut :
3.2.1. Sejarah Perusahaan
Online Shop ini berdiri sejak tahun 1994, kegiatan ini bermula sejak
digunakannya banner dihalaman website lalu tidak lama kemudian sekitar pada tahun
2000 bisnis Online Shop ini memperlihatkan hasil yang luar biasa. Online Shop
menyediakan barang atau jasa untuk diperjual belikan seperti pakaian anak-anak,
pakaian wanita, kerudung, sandal, sepatu dan masih banyak lainnya.
VISI
Menjadi toko Online yang mampu memberikan kesan kepuasan dan nyaman
dihati pelanggan.
22
MISI
1. Kepuasan pelanggan merupakan tujuan kami.
2. Mempermudah masyarakat untuk membeli kebutuhan yang diinginkan.
3. Mampu menggunakan berbagai variasi fashion yang mengikuti trend masa
kini.
4. Bertekad untuk selalu memberikan pelayanan dan produk yang terbaik untuk
para pelanggan.
TUJUAN
1. Untuk mempermudah bagi siapa saja yang berbelanja tampa harus repot-repot
keluar rumah.
2. Menjadikan toko online yang selalu dipercaya para pelanggan.
3. Memberikan produk dengan berbagai macam merk dengan harga yang
terjangkau.
4. Menjadi toko online yang selalu memberikan kepuasan bagi pelanggan
dengan menjamin keaslian barang yang dibeli, serta pengiriman yang relatif
aman dan tepat.
3.2.2. Stuktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi perusahaan adalah jaringan kerjasama dalam sekelompok
orang guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Berikut skema struktur organisasi
pada Online Shop.
23
ONLINE SHOP
Gambar III.1 Struktur Organisi.
Adapun tugas dari tiap-tiap bagian adalah sebagai berikut :
1. MANAGER
Manager bertugas mengawasi semua kegiatan yang di lakukan oleh tiap-tiap
bagian serta mengatur semua aktifitas yang di lakukan setiap bagian.
2. ADMINISTRASI
Administrasi disini bertugas untuk mencatat semua kegiatan pembeli dan
penjual.
MANAGER
BAGIAN ADMINISTRASI
Purchase Order
Accounting staf
Sales Order
BAGIAN PEMASARAN
Sales Marketing Gudang
24
3. PURCHASE ORDER
Purchase order di sini bertugas melakukan pembelian pesanan pelanggan
kepada distributor.
4. SALES ORDER
Sales order di sini mencatat semua penjualan yang ada di young at top store.
5. ACCOUNTING
Menghitung dan mengecek kembali data tentang keuangan yang masuk dan
keluar.
6. GUDANG
Mengontrol dan mengecek persediaan stok di gudang.
7. SALES MARKETING
Bertugas untuk memasarkan produk via online serta mencatat semua
penjualan.
8. PEMASARAN
Bagian pemasaran di sini mencakup 2 pekerjaan di atas yaitu sebagai sales
marketing dan gudang.
3.3. Prosedur Sistem Akuntansi Berjalan
Prosedur sistem penjualan di Online Shop adalah sebagai berikut :
1. Proses Pemesanan Barang
Proses pemesanan barang diawali dengan pengiriman sms,via email atau
pesan facebook.
25
2. Proses Pembayaran Tunai
Ketika barang di anter ke pelanggan, pelanggan membayarnya langsung ke
petugas pengirim. Atau melalui transfers melalui bank yang di tunjuk.
3. Proses Pengiriman Barang
Jika jenis pembayaran kedua maka Setelah bukti transfer diterima, surat jalan
untuk pengiriman barang dibuat oleh gudang, dengan melihat terlebih dahulu
data barang, copy nota penjualan dan copy PO. Sebelum dikirim terlebih
dahulu barang dipastikan mutunya. Sedangkan untuk pembayaran jenis kedua
ada beberapa ketentuan yang berlaku yaitu. Berlokasi tempat tinggal di area
bekasi utara, Pelanggan sebelum melakukan pemesanan via online sering
melakukan pembelian di Online Shop atau langganan.
4. Proses Pembuatan Laporan
Merupakan proses terakhir yaitu melaporkan kegiatan penjualanan setiap
bulannya kepada direktur perusahaan yang data-datanya diambil berdasarkan
PO, Nota Penjualan, Bukti Transfer, Surat Jalan.
3.4. Diagram Alir Data(DAD) Sistem Akuntansi Berjalan
Definisi dari DAD adalah suatu network yang menggambarakan suatu
system automat atau terkomputerisasi , manual atau gabungan dari keduanya
yang penggambarannya disusun dalam bentuk kumpulan komponen sistem
yang saling berhubungan sesuai aturan yang telah ditetapkan.
26
Gambar III.2 Diagram Konteks Sistem Akuntansi Berjalan.
27
Gambar III.3 Diagram Nol Sistem Akuntansi Berjalan.
28
Surat Jalan Surat Jalan
Surat Jalan
Surat Jalan
Nota Penjualan
Gambar III.4 Diagram Detail Sistem Akuntansi Berjalan.
3.1
Proses
Pembuatan
Surat Jalan
Arsip Surat Jalan D-3
3.2
Proses
Pengiriman
Barang
Arsip SJ D-3
Arsip NP D-4
29
3.5. Kamus Data Sistem Berjalan
Untuk menjelaskan diagram alir data dibuatkan kamus data yang meliputi
nama arus data, alias, bentuk data, arus data, penjelasan, priode,volume, dan struktur
data. Adapun data sistem berjalan dari proses pemesanan barang sampai proses
pengiriman barang adalah sebagai berikut :
A. Kamus Data Dokumen Masukan
1. Purchase Order
Nama Arus Data : Purchase Order
Alias : PO
Bentuk Data : Manual / Cetak Komputer
Arus Data : Customer – Proses 0.1
Proses 0.1 – Purchase Order
Penjelasan : Sebagai salah satu persyaratan pemesanan
barang
Periode : Setiap melakukan pemesanan barang
Volume : 1 – 25 surat
Struktur Data : Header + Isi + Footer
Header : Judul + Tahun + No PO + Tanggal + Dipesan
Oleh + Dibeli Oleh + Tanggal Pakai +
Nama Supplier + Telp Fax + Contact Person +
Cara Pembayaran
Isi : 1 { No + Nama Barang + Kuantitas + Harga
Satuan + Potongan Harga + Jumlah +
30
Keterangan + Total.
Footer : Tanda Tangan
2. Bukti Transfer
Nama Arus Data : Bukti Transfer
Alias : BT
Bentuk Data : Cetak Komputer
Arus Data : Customer – Proses 0.2
Proses 0.2 – Arsip Bukti Transfer
Penjelasa : Berisi Keterangan Pembayaran
Periode : Saat melakukan Pembayaran
Volume : 1 – 25 Surat
Struktur Data : Header + Isi + Footer
Header : Tanggal + Judul
Isi : Nama Perusahaan + No Transaksi + Tanggal
+ Jam + Dari Rekening + Isi Rekening +Nama
Penerima + Jumlah + Tanggal Efektif + Email
Penerima
Footer : Cetak Dan Simpan
31
B. Kamus Data Dokumen Keluaran
1. Nota Penjualan
Nama Arus Data : Nota Penjualan
Alias : NP
Bentuk Data : Manual
Arus Data : Proses 0.3 – Customer
Penjelasan : Surat yang berisi spesifikasi harga dan jenis
produk yang dipesan customer
Periode : Setiap Melakukan Transaksi Penjualan
Volume : 1 – 20 Surat
Struktur Data : Header + Isi + Footer
Header : Nama Perusahaan + Alamat Perusahaan +
Telp Perusahaan + Nama Customer + Alamat
Customer + Telp Customer + No Nota +
Tanggal Nota
Isi : Nama Produk + Merk Dagang + Harga +
Quantity
Footer : Tanda Tangan Marketing atau Stempel
Perusahaan
32
2. Surat Jalan
Nama Arus Data : Surat Jalan
Alias : SJ
Bentuk Data : Manual
Arus Data : Gudang – Proses 0.3
Proses 0.3 – Customer
Penjelasan : Sebagai syarat dalam pengiriman barang
Periode : Setiap melakukan pengiriman barang
Volume : 1 – 15 Surat
Struktur Data : Header + Isi + Footer
Header : Nama Perusahaan + Nama Kota + Tanggal +
Alamat Kirim + No Surat Jalan
Isi : 1 { Jumlah + Satuan + Nama Barang +
Keterangan }
Footer : Tanda Terima
3.6. Spesifikasi Sistem Berjalan
Dalam spesifikasi sistem berjalan ini akan dijelaskan mengenai dokumen-
dokumen yang terdapat dalam proses pencatatan datanya, dokumen-dokumen tersebut
terdiri atas dokumen masukan dan dokumen keluaran.
33
3.6.1. Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan
Dokumen masukan merupakan proses awal dari kegiatan pengiriman barang
pada Online Shop. Adapun bentuk dokumen masukan tersebut adalah sebagai
berikut:
1. Purchase Order
Nama Dokumen : Purchase Order
Fungsi : Sebagai bukti customer memesan barang
Sumber : Customer
Tujuan : Bagian Pemasaran
Frekuensi : Setiap customer memesan barang
Media : Kertas
Jumlah Rangkap : 1 Lembar
Bentuk : Lihat Lampiran A-1
2. Bukti Transfer
Nama Dokumen : Bukti Transfer
Fungsi : Sebagai bukti pembayaran
Sumber : Customer
Tujuan : Bagian Sales Marketing
Frekuensi : Setiap customer ingin melakukan pembayaran
Media : Kertas
Jumlah Rangkap : 1 Lembar
Bentuk : Lihat Lampiran A-2
34
3.6.2. Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran
Dokumen keluaran terdiri dari proses penawaran, pengiriman dan pembayaran
barang. Adapun dokumen keluaran tersebut adalah sebagai berikut:
1. Nota Penjualan
Nama Dokumen : Nota Penjualan
Fungsi : Sebagai bukti transaksi penjualan
Sumber : Bagian Pemasaran
Tujuan : Customer
Frekuensi : Setiap ingin melakukan transaksi penjualan
Media : Kertas
Jumlah Rangkap : 1 Lembar
Bentuk : Lihat Lampiran B-2
2. Surat Jalan
Nama Dokumen : Surat Jalan
Fungsi : Sebagai bukti pengiriman barang
Sumber : Bagian Pemasaran
Tujuan : Bagian Pengiriman
Frekuensi : Setiap ingin mengirim barang
Media : Kertas
Jumlah Rangkap : 4 lembar
Bentuk : Lihat Lampiran B-3.
35
BAB IV
PERANCANGAN SISTEM USULAN
4.1. Umum
Setelah mengetahuai sistem penjualan Online Shop, maka pada bab ini penulis
mengajukan perancangan sistem usulan penjualan Online Shop yang diaplikasikan
pada komputer. Pada dasarnya pengolahan sistem yang lama dengan sistem yang
diusulkan atau sistem yang baru tidak banyak mengalami problema, yang
membedakan hanya pada sistem pengolahan data yang diaplikasikan.
Sistem usulan dibuat untuk memperbaiki sistem lama yang masih manual pada
Online Shop dalam sistem penjualan online manual sehingga menggunakan sistem
komputerisasi. Tujuannya adalah untuk membantu mempermudah proses penjualan
Online Shop menjadi sumber daya baik segi brainware, hardware dan software guna
menghasilkan informasi yang berkualitas akurat, tepat waktu dan terperinci.
4.2. Prosedur Sistem Akuntansi Usulan
Prosedur sistem usulan pada penjualan Online Shop adalah sebagai berikut :
1. Proses Pemesanan Barang
Proses pemesanan barang masuk kesitus web lalu pembeli memilih produk
yang diinginkan dan lalu pembeli akan disuguhkan dengan informasi-
informasi tentang produk yang dipilih selain itu juga disediakan informasi
36
tentang jangka waktu pengiriman yang berbeda setiap kota dan ketersediaan
stok produk tersebut.
2. Proses Pembayaran
Untuk pembayaran disini bisa menggunakan kartu kredit barang akan diterima
setelah uang didebitkan ke rekening yang sudah ditunjukan dengan jangka
waktu yang telah ditentukan sebelumnya sesuai dengan wilayah tempat
tinggal pembeli, dan bisa juga menggunakan via transfer barang akan diterima
setelah uang di transfer dengan jangka waktu yang telah ditentukan
sebelumnya.
3. Proses Pengiriman Barang
Jika memesan dari beberapa suplier maka produk akan dikirimkan secara
terpisah oleh kurir yang berbeda untuk pengirimannya melalui JNE, TIKI dan
masih banyak yang lainnya, denga status pesanan diwebsite maka satu hari
setelah notifikasi diterima oleh Online shop maka kurir akan langsung
mengirimkan pesanan tersebut.
4. Proses Pembuatan Laporan
Proses terakhir yaitu menghitung jumlah barang yang keluar dalam penjualan
setiap bulannya kepada perusahaan yang data-datanya diambil berdasarkan
bukti transfer dan surat jalan.
37
4.3. Diagram Alir Data (DAD) Sistem Akuntansi Usulan
Data Customer Data Customer
Data Pesaan Data Pesanan
Pemesanan Barang Pemesanan Barang
Penerimaan Barang
Barang Transfer
Bukti Transfer
Gambar IV.II Diagram Konteks Sistem Akuntansi Usulan.
Customer
1.1
Proses
Sistem
Penjualan di
Lazada
Sales
Order
Bank Kurir
38
Data Customer Data Customer
Data Pesanan Data Pesanan
Transfer Transfer
Bukti Transfer Bukti Transfer
Penerimaan Barang
Barang Barang
Surat Jalan Surat Jalan
Surat Jalan Surat Jalan
Bukti Pesanan Bukti Pesanan
Gambar IV.II Diagram Nol Sistem Akuntansi Usulan.
Customer
1.1
Proses
Pemesanan
Barang
Arsip Data Customer D-1
Arsip Data Pesanan D-2
1.2
Proses
Pembayaran
Bank
1.3
Proses
Pengiriman
Barang
Sales Order
Kurir
1.4
Proses
Laporan
Arsip Surat Jalan D-3
Arsip Bukti Pesanan D-4
39
Data Customer Data Customer
Data Pesanan Data Pesanan
Data Pesanan
Bukti Transfer Bukti Transfer
Gambar IV.II Diagram Nol Sistem Akuntansi Usulan.
0
Proses
Pemesanan
Barang
Arsip Data Customer D-1
0
Proses
Pembayaran
Arsip Data Pesanan D-2
Arsip Bukti Transfer D-5
40
3.5. Kamus Data Sistem Berjalan
Untuk menjelaskan diagram usulan dibuatkan kamus data yang meliputi nama
arus data, alias, bentuk data, arus data, penjelasan, priode,volume, dan struktur data.
Adapun data sistem berjalan dari proses pemesanan barang sampai proses pengiriman
barang adalah sebagai berikut :
A. Kamus Data Dokumen Masukan
1. Data Customer
Nama Arus Data : Data Customer
Alias : DC
Bentuk Data : Dokumen
Arus Data : Data Customer – Proses 0.1
Penjelasan : Untuk melihat data customer
Periode : Setiap melakukan pemesanan barang
Volume : 1 – 25 surat
Struktur Data : Header + Isi + Footer
Header : Date ( Tanggal + Bulan + Tahun )
Isi : 1 {Kode_Langganan + Nama + Alamat +
Telephone + fax
Footer : -
41
2. Bukti Transfer
Nama Arus Data : Bukti Transfer
Alias : BT
Bentuk Data : Cetak Komputer
Arus Data : Customer – Proses 0.2
Proses 0.2 – Arsip Bukti Transfer
Penjelasa : Berisi Keterangan Pembayaran
Periode : Saat melakukan Pembayaran
Volume : 1 – 25 Surat
Struktur Data : Header + Isi + Footer
Header : Tanggal + Judul
Isi : Nama Perusahaan + No Transaksi + Tanggal
+ Jam + Dari Rekening + Isi Rekening +Nama
Penerima + Jumlah + Tanggal Efektif + Email
Penerima
Footer : Cetak Dan Simpan
B. Kamus Data Dokumen Keluaran
1. Surat Jalan
Nama Arus Data : Surat Jalan
Alias : SJ
Bentuk Data : Manual
Arus Data : Gudang – Proses 0.3
42
Proses 0.3 – Customer
Penjelasan : Sebagai syarat dalam pengiriman barang
Periode : Setiap melakukan pengiriman barang
Volume : 1 – 15 Surat
Struktur Data : Header + Isi + Footer
Header : Nama Perusahaan + Nama Kota + Tanggal +
Alamat Kirim + No Surat Jalan
Isi : 1 { Jumlah + Satuan + Nama Barang +
Keterangan }
Footer : Tanda Terima
43
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Berdasarkanuraian diatas penulis dapat mengambil kesimpulan yaitu sebagai
berkut :
1. Penjualan Online Shop sangatlah membantu customer atau masyarakat
dengan adanya katalog dan harga yang terlihat pada katalog tersebut,
sehingga dapat menghemat waktu customer.
4.2. Saran
Dalam hal ini penulis mencoba memberikan saran yang berkaitan dengan
penjualan Online Shop :
1. Penjualan Online Shop sangatlah rentan dengan hal penipuan jadi
customer ataupun masyarakat harus berlebih berhati – hati dalam memilih
barang.