Makalah tentang firewall

11
MAKALAH TENTANG FIREWALL Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Keamanan Sistem Informasi IS-48 Kelompok : Lingga Dwi Prayoga (10513814) Rizky Purnama (10513811) Fany Julianto Sandy Septian (10511931) Yudi Agung (10513810) -- --

description

makalah tentang firewall

Transcript of Makalah tentang firewall

Page 1: Makalah tentang firewall

MAKALAH TENTANG FIREWALLUntuk Memenuhi Tugas Matakuliah Keamanan Sistem Informasi

IS-48

Kelompok :

Lingga Dwi Prayoga (10513814)Rizky Purnama (10513811)

Fany JuliantoSandy Septian (10511931)Yudi Agung (10513810)

----

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

2014

Page 2: Makalah tentang firewall

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan

yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak

aman. Umumnya, sebuah firewall diimplementasikan dalam sebuah mesin terdedikasi,

yang berjalan pada pintu gerbang (gateway) antara jaringan lokal dan jaringan lainnya.

Firewall umumnya juga digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapa saja yang

memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar. Saat ini, istilah firewall menjadi

istilah generik yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antar dua jaringan

yang berbeda. Mengingat saat ini banyak perusahaan yang memiliki akses ke Internet dan

juga tentu saja jaringan korporat di dalamnya, maka perlindungan terhadap aset digital

perusahaan tersebut dari serangan para hacker, pelaku spionase, ataupun pencuri data

lainnya, menjadi esensial.

Karena kurangnya pengetahuan tentang firewall maka penulis mengangkat materi tentang

firewall untuk membantu pembaca mengetahui tentang firewall.

1.2 Tujuan Makalah

a. Untuk memenuhi tugas matakuliah Keamanan Sistem Informasi

b. Untuk menambah pengetahuan tentang Firewall

c. Sebagai bahan diskusi dari sesama pembaca

1.3 Batasan Masalah

a. Dalam makalah ini hanya membahas beberapa garis beras dari firewall

b. Tidak membahas tentang sejarah firewall.

c. Hasil dari makalah tidak untuk diimplentasikan.

Page 3: Makalah tentang firewall

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pembahasan

Firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan

yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak

aman. Umumnya, sebuah firewall diimplementasikan dalam sebuah mesin terdedikasi,

yang berjalan pada pintu gerbang (gateway) antara jaringan lokal dan jaringan lainnya.

Firewall umumnya juga digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapa saja yang

memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar. Berikut gamabr ilustrasi fungsi

Firewall

Jenis-Jenis Firewall :

Firewall terbagi menjadi dua jenis, yakni sebagai berikut:

- Personal Firewall: Personal Firewall didesain untuk melindungi sebuah komputer yang

terhubung ke jaringan dari akses yang tidak dikehendaki. Firewall jenis ini akhir-akhir

ini berevolusi menjadi sebuah kumpulan program yang bertujuan untuk mengamankan

komputer secara total, dengan ditambahkannya beberapa fitur pengaman tambahan

semacam perangkat proteksi terhadap virus, anti-spyware, anti-spam, dan lainnya.

Page 4: Makalah tentang firewall

- Network Firewall: Network Firewall didesain untuk melindungi jaringan secara

keseluruhan dari berbagai serangan. Umumnya dijumpai dalam dua bentuk, yakni sebuah

perangkat terdedikasi atau sebagai sebuah perangkat lunak yang diinstalasikan dalam

sebuah server. Contoh dari firewall ini adalah Microsoft Internet Security and

Acceleration Server (ISA Server), Cisco PIX, Cisco ASA, IPTables dalam sistem operasi

GNU/Linux, pf dalam keluarga sistem operasi Unix BSD, serta SunScreen dari Sun

Microsystems, Inc. yang dibundel dalam sistem operasi Solaris. Network Firewall secara

umum memiliki beberapa fitur utama, yakni apa yang dimiliki oleh personal firewall

(packet filter firewall dan stateful firewall), Circuit Level Gateway, Application Level

Gateway, dan juga NAT Firewall. Network Firewall umumnya bersifat transparan (tidak

terlihat) dari pengguna dan menggunakan teknologi routing untuk menentukan paket

mana yang diizinkan, dan mana paket yang akan ditolak.

Fungsi Firewall :

Secara fundamental, firewall dapat melakukan hal-hal berikut:

Mengatur dan mengontrol lalu lintas jaringan

Fungsi pertama yang dapat dilakukan oleh firewall adalah firewall harus dapat

mengatur dan mengontrol lalu lintas jaringan yang diizinkan untuk mengakses jaringan privat

atau komputer yang dilindungi oleh firewall. Firewall melakukan hal yang demikian, dengan

melakukan inspeksi terhadap paket-paket dan memantau koneksi yang sedang dibuat, lalu

melakukan penapisan (filtering) terhadap koneksi berdasarkan hasil inspeksi paket dan

koneksi tersebut.

Page 5: Makalah tentang firewall

Melakukan autentikasi terhadap akses

Protokol TCP/IP dibangun dengan premis bahwa protokol tersebut mendukung

komunikasi yang terbuka. Jika dua host saling mengetahui alamat IP satu sama lainnya, maka

mereka diizinkan untuk saling berkomunikasi. Pada awal-awal perkembangan Internet, hal ini

boleh dianggap sebagai suatu berkah. Tapi saat ini, di saat semakin banyak yang terhubung ke

Internet, mungkin kita tidak mau siapa saja yang dapat berkomunikasi dengan sistem yang

kita miliki. Karenanya, firewall dilengkapi dengan fungsi autentikasi dengan menggunakan

beberapa mekanisme autentikasi,

Melindungi sumber daya dalam jaringan privat

Salah satu tugas firewall adalah melindungi sumber daya dari ancaman yang mungkin

datang. Proteksi ini dapat diperoleh dengan menggunakan beberapa peraturan pengaturan

akses (access control), penggunaan SPI, application proxy, atau kombinasi dari semuanya

untuk mencegah host yang dilindungi dapat diakses oleh host-host yang mencurigakan atau

dari lalu lintas jaringan yang mencurigakan. Meskipun demikian, firewall bukanlah satu-

satunya metode proteksi terhadap sumber daya, dan mempercayakan proteksi terhadap

sumber daya dari ancaman terhadap firewall secara eksklusif adalah salah satu kesalahan

fatal.

Mencatat semua kejadian, dan melaporkan kepada administrator

Teknik yang Digunakan Oleh Firewall

Service control (kendali terhadap layanan)

Berdasarkan tipe-tipe layanan yang digunakan di Internet dan boleh diakses

baik untuk kedalam ataupun keluar firewall. Biasanya firewall akan mencek no IP

Address dan juga nomor port yang di gunakan baik pada protokol TCP dan UDP,

bahkan bisa dilengkapi software untuk proxy yang akan menerima dan

menterjemahkan setiap permintaan akan suatu layanan sebelum mengijinkannya.

Bahkan bisa jadi software pada server itu sendiri , seperti layanan untuk web ataupun

untuk mail.

Direction Conrol (kendali terhadap arah)

Page 6: Makalah tentang firewall

Berdasarkan arah dari berbagai permintaan (request) terhadap layanan yang

akan dikenali dan diijinkan melewati firewall.

User control (kendali terhadap pengguna)

Berdasarkan pengguna/user untuk dapat menjalankan suatu layanan, artinya

ada user yang dapat dan ada yang tidak dapat menjalankan suatu servis,hal ini di

karenakan user tersebut tidak di ijinkan untuk melewati firewall. Biasanya digunakan

untuk membatasi user dari jaringan lokal untuk mengakses keluar, tetapi bisa juga

diterapkan untuk membatasi terhadap pengguna dari luar.

 Behavior Control (kendali terhadap perlakuan)

Berdasarkan seberapa banyak layanan itu telah digunakan. Misal, firewall

dapat memfilter email untuk menanggulangi/mencegah spam.

Cara Kerja Firewall :

Pada bentuknya yang paling sederhana, sebuah firewall adalah sebuah router

atau komputer yang dilengkapi dengan dua buah NIC (Network Interface Card, kartu

antarmuka jaringan) yang mampu melakukan penapisan atau penyaringan terhadap

paket-paket yang masuk. Perangkat jenis ini umumnya disebut dengan packet-filtering

router.

Firewall jenis ini bekerja dengan cara membandingkan alamat sumber dari paket-paket

tersebut dengan kebijakan pengontrolan akses yang terdaftar dalam Access Control List

firewall, router tersebut akan mencoba memutuskan apakah hendak meneruskan paket

yang masuk tersebut ke tujuannya atau menghentikannya. Pada bentuk yang lebih

sederhana lagi, firewall hanya melakukan pengujian terhadap alamat IP atau nama

domain yang menjadi sumber paket dan akan menentukan apakah hendak meneruskan

atau menolak paket tersebut. Meskipun demikian, packet-filtering router tidak dapat

digunakan untuk memberikan akses (atau menolaknya) dengan menggunakan basis hak-

hak yang dimiliki oleh pengguna.

Kekurangan Firewall :

Firewall tidak dibuat untuk penyerang “orang dalam”

Page 7: Makalah tentang firewall

• Firewall tidak dapat melindungi dan melawan hubungan yang tidak melewatinya

(sistem back-door).

• Firewall tidak dapat melindungi dan melawan virus

BAB III

PENUTUP

Page 8: Makalah tentang firewall

3.1 Kesimpulan

Firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan

yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak

aman. Umumnya, sebuah firewall diimplementasikan dalam sebuah mesin terdedikasi,

yang berjalan pada pintu gerbang (gateway) antara jaringan lokal dan jaringan lainnya.

Firewall umumnya juga digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapa saja yang

memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar. Saat ini, istilah firewall menjadi

istilah generik yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antar dua jaringan

yang berbeda. Dan firewall memiliki 2 jenis yaitu personal firewall dan network firewall.

3.2 Saran

- Untuk Kebaikan pembaca dan penulis selanjutnya makalah ini bias lebih dilengkapi

untuk segala pembahasan materinya.

- Untuk lebih memperjelas materi mungkin untuk kedepanya dilengkapi dengan studi

kasus dalam firewall.

- Jika kita hendaknya menggunakan fireall ada baiknya kita memperhitungakan

metode-metode firewall yang akan kita terapkan.