makalah SUTET
-
Upload
khoirul-ikhwan -
Category
Documents
-
view
462 -
download
54
description
Transcript of makalah SUTET
I. LATAR BELAKANG
Manusia dalam menjalani hidupnya tidak lepas dari energi. Agar dapat bertahan
hidup manusia memerlukan beberapa energi, seperti energi kimia, energi panas, energi
listrik, dan energi mekanik. Dari sekian banyak energi yang dibutuhkan manusia, energy
listriklah yang paling dimanfaatkan.
Mengingat kebutuhan listrik manusia cukup tinggi,maka pemerintah mengambil
alih pengelolaan listrik yang ada di Indonesia dalam sebuah Perusahaan Listrik Negara.
PLN berkewajiban untuk membangun dan menciptakan tenaga listrik yang dapat
digunakan oleh masyarakat. Beberapa jenis pembangkit listrik milik PLN yaitu:
Pembangkit Listrik Tenaga Air, Pembangkit Listrik Tenaga Uap, Pembangkit Listrik
Tenaga Panas Bumi, Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir serta pembangkit listrik lainnya.
Dalam mendistribusikan energy listrik di Indonesia, PLN menggunakan Saluran
Udara Tegangan Ekstra Tinggi, karena apabila listrik ditransmisikan pada suatu
konduktor pada jarak yang cukup jauh maka energy listrik akan berubah menjadi energy
panas. Ditinjau dari persoalan yang ada maka PLN menaikkan tegangan listrik, hal
tersebut sesuai dengan ilmu fisika yaitu jika tegangan tinggi dan kuat arus rendah maka
energy listrik tidak akan berubah.
Pada awal pembangunan SUTET tidak ada masyarakat yang memprotes, namun
semenjak adanya sengketa tanah pada areal SUTET muncullah isu bahwa SUTET
adalah penyebab penyakit masyarakat sekitar. Dalam perkembangannya muncullah
tanggapan mengenai dampak dari SUTET, mulai dari ilmuwan sampai masyarakat
awam. Mereka terbagi menjadi 2 kelompok, kelompok pertama menganggap bahwa
SUTET adalah penyebab adanya gangguan kesehatan bagi masyarakat dan kelompok
kedua menganggap bahwa isu itu hanya untuk mencari sensasi. Maka dari itulah
makalah ini dibuat agar bisa menjadi pembanding bagi kedua pendapat dan pembaca
mengetahui apakah SUTET berdampak bagi kesehatan.
II. RUMUSAN MASALAH
1) Apa yang dimaksud dengan SUTET?
2) Seberapa bahaya radiasi SUTET?
3) Apa pengaruh SUTET bagi kesehatan?
4) Apa upaya yang dilakukan untuk mengurangi dampak negative dari SUTET?
III. PEMBAHASAN
SUTET atau Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi merupakan media dengan
kekuatan 500 kV yang ditujukan untuk menyalurkan energi listrik dari pusat-pusat
pembangkit yang jaraknya jauh menuju pusat-pusat beban sehingga energi listrik bias
disalurkan dengan efisien. Dalam menyalurkan energi tersebut terdapat radiasi medan
magnet maupun radiasi medan listrik yang sangat membahayakan.
SUTET dikelompokkan menjadi dua, yaitu SUTET pipa bawah tanah atau pipa
bawah air dan SUTET konstruksi udara. Indonesia sebagai Negara kepulauan
menggunakan kedua SUTET ini. SUTET bawah air digunakan untuk mendistribusikan
listrik antar satu pulau dengan pulau yang lain, sedangkan SUTET konstruksi udara
digunakan untuk mendistribusikan listrik didarat.
Kuat medan magnet dan kuat medan listrik yang ditimbulkan SUTET dengan
kekuatan 500 kV dalam bentuk gelombang elektromagnetik inilah yang menimbulkan
radiasi, yang dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan makhluk hidup khususnya
manusia. Berikut adalah dampak-dampak yang ditimbulkan oleh kuat medan listrik pada
SUTET yang dapat dirasakan secara kasat mata:
1) Menimbulkan suara/bunyi mendesis akibat ionisasi pada permukaan penghantar
(konduktor) yang kadang disertai cahaya keunguan (KORONA).
2) Bulu/rambut berdiri pada bagian badan yang terpajan akibat daya tarik medan listrik
yang kecil.
3) Lampu neon dan tes-pen dapat menyala tetapi redup, akibat mudahnya gas neon di
dalam tabung lampu dan tes-pen terionisasi.
4) Kejutan lemah pada sentuhan pertama terhadap benda-benda yang mudah
menghantar listrik (seperti atap seng, pagar besi, kawat jemuran dan badan mobil).
Menurut IRPA dan WHO, batasan panjang kuat medan magnet yang diduga dapat
menimbulkan efek biologis untuk umum adalah 0,5 mili tesla. Ketika kuat medan
magnet tidak melebihi 0,5 mili tesla maka penduduk tidak perlu risau dengan pembuatan
tower SUTET 500 kV, karena radiasi medan magnet yang ditimbulkan oleh SUTET
tidak berbahaya bagi kesehatan manusia. Sementara tegangan SUTET berada di bawah
angka itu, yakni 500 volt atau 0,5 kV/meter persegi.
Dari banyaknya penelitian yang sudah dilakukan oleh beberapa dokter didaerah
pemukiman di bawah SUTET, ditemukan bahwa tidak ada bukti konklusif dampak
kesehatan dengan radiasi SUTET. Dari penelitian tersebut disimpulkan bahwa keluhan
yang dialami penduduk yang tinggal di bawah disebabkan karena faktor
ketidaknyamanan, rasa gelisah, dan dampak stress yang berkepanjangan karena tinggal
dibawah tegangan SUTET.
Untuk keamanan penduduk yang tinggal di bawah tegangan SUTET, maka
pemerintah mengatur jarak aman pemukiman dari radiasi SUTET.
1) Lampiran V Keputusan Mentri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 1457 K/28/
MEM/2000 tanggal 3 November 2000 tentang “Kriteria Tata Ruang Aspek
Pertambangan dan Energi’. Disana disebutkan jarak minimum bangunan tidak tahan
api dengan saluran SUTET minimal 14 meter (sirkit ganda) dan 15 meter (sirkit
tunggal).
2) Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi No. 01.P/47/MPE/1992 mengatur
tentang syarat pembangunan SUTET, yaitu agar jarak minimum titik tertinggi
bangunan (pohon) terhadap titik terendah kawat penghantar SUTET 500 kV harus
memenuhi syarat berikut:
a) Jarak minimum titik tertinggi bangunan tahan api terhadap titik terendah kawat
penghantar SUTET 500 kV adalah 8,5 m.
b) Jarak minimum titik tertinggi jembatan besi terhadap titik terendah kawat
penghantar SUTET 500 kV adalah 8,5 m.
c) Jarak minimum jalan kereta api terhadap titik terendah kawat penghantar SUTET
500 kV adalah 15 m.
d) Jarak minimum lapangan terbuka terhadap titik terendah kawat penghantar
SUTET 500 kV adalah 11 m.
e) Jarak minimum titik tertinggi bangunan tidak tahan api terhadap titik terendah
kawat penghantar SUTET 500 kV adalah 15 m.
f) Jarak minimum jalan raya terhadap titik terendah kawat penghantar SUTET 500
kV adalah 15 m.
3) SNI 04-6918-2002 tentang “Ruang Bebas dan Jarak Bebas Minimum pada SUTET”.
SNI mempunyai pendapat yang berbeda dengan kepmen ESDM mengenai jarak
ruang aman, yaitu:
a) Jarak bebas umum vertikal dari konduktor dengan bangunan, yaitu 9 meter untuk
SUTET.
b) Jarak bebas minimum horizontal dari sumbu menara yaitu: 22 meter untuk
SUTET 500 kV sirkit tunggal dan 17 meter untuk SUTET 500 kV sirkit ganda.
Ruang bebas adalah ruang yang harus bebas dari benda-benda dan kegiatan lainnya.
Sedangkan ruang aman adalah ruang yang berada di luar ruang bebas dimana pada
ruang aman lahan atau tanahnya yang masih dapat dimanfaatkan. Ruang bebas dan
ruang aman dapat diatur besarnya sesuai kebutuhan pada saat mempersiapkan
rancang bangunan.
Lingkungan disekitar SUTET pun perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1) Mengusahakan agar rumahnya berlangit-langit.
2) Menanam pohon sebanyak mungkin disekitar rumah pada lahan yang kosong.
3) Bagian atap rumah yang terbuat dari logam sebaiknya ditanahkan (grounding).
4) Penduduk disarankan tidak keluar rumah terutama pada malam hari, karena pada
malam hari arus yang mengalir pada kawat penghantar SUTET lebih tinggi dari pada
siang hari.
5) Alat-alat yang terbuat dari logam yang berukuran besar (misalnya mobil) sebaiknya
ditanahkan (grounding).
IV. KESIMPULAN
1) SUTET adalah Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi dengan kekuatan 500 kV
yang digunakan untuk mendistribusikan energi listrik.
2) Radiasi SUTET tidak berbahaya selama panjang kuat medan magnet tidak melebihi
0,5 mili tesla.
3) SUTET tidak berpengaruh terhadap kesehatan, tetapi rasa cemas, gelisah dan stress
itulah yang mengakibatkan gangguan kesehatan bagi penduduk yang tinggal di
bawah kawat SUTET.
4) Untuk mengurangi dampak radiasi SUTET, sebaiknya jarak antar pemukiman dan
pembangunan SUTET diatur sesuai dengan keputusan pemerintah, yaitu 8,5 m untuk
bangunan tahan api, 15 m untuk bangunan tidak tahan api, dan dibangunnnya ruang
bebas serta ruang aman.
V. DAFTAR PUSTAKA
1) file:///D:/SUTET/SUTET.htm
2) file:///D:/SUTET/radiasi sutet.htm
3) file:///D:/SUTET/sutet bgi ksehatan.htm
4) file:///D:/SUTET/Korban SUTET Cek Kesehatan ke RS – Electrical
DischargeElectrical Discharge.htm