Makalah Sudut Pandang Agama

17
MAKALAH BAHASA INDONESIA PENILAIAN DARI SUDUT PANDANG AGAMA Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia Dosen Pengampu: Apri Kartikasari H, S.Pd Disusun Oleh: Anggraini Wulansari (10321077) Nia Agustin Permatasari (10321101) Septy Dewi Ningtyas (10321098) Anita Iknatia (10321105) PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

description

Sumber Tugas Sekolahku (Bahasa Indonesia)

Transcript of Makalah Sudut Pandang Agama

Page 1: Makalah Sudut Pandang Agama

MAKALAH BAHASA INDONESIA

PENILAIAN DARI SUDUT

PANDANG AGAMA

Disusun untuk memenuhi tugas

Mata Kuliah Bahasa Indonesia

Dosen Pengampu: Apri Kartikasari H, S.Pd

Disusun Oleh:

Anggraini Wulansari (10321077)

Nia Agustin Permatasari (10321101)

Septy Dewi Ningtyas (10321098)

Anita Iknatia (10321105)

PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

IKIP PGRI MADIUN

MEI 2011

Page 2: Makalah Sudut Pandang Agama

DILIHAT DARI PANDANGAN AGAMA

Terlampir Dalam Al-Quran mengenai masalah memelihara keluarga:

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api

neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-

malaikat yang kasar, yang keras yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang

diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang

diperintahkan.” (QS.At-Tahrim:6)

Dengan ayat ini Allah Subhaanahu wa Ta’ala mengingatkan orang-orang yang

beriman, bahwa semata mata beriman saja belumlah cukup. Iman harus dipelihara,

dirawat dan dipupuk dengan cara menjaga keselamatan diri dan seisi rumah tanga

dari api neraka.

Ketaatan terhadap agama:

Apabila engkau melihat mereka berbuat maksiat maka celalah dan hardiklah

mereka.” Adl-Dlahak dan Muqatil berkata, “Setiap orang Islam berkewajiban

untuk mengajar keluarganya baik kerabatnya maupun pembantunya tentang apa-

apa yang diwajibkan oleh Allah dari apa-apa yang dilarang-Nya.” Selanjutnya

Ibnu Katsir mengatakan bahwa makna ayat ini dijelaskan dalam sabda Rasulullah

Shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Perintahkanlah anak untuk shalat ketika telah

mencapai umur tujuh tahun dan apabila mencapai umur.

Memberikan pendidikan agama terhadap keluarga sejak dini:

Imam Al-Ghazali berkata, “Anak itu amanah Allah bagi kedua orangtuanya,

hatinya bersih bagaikan mutiara yang indah bersahaja, bersih dari setiap lukisan

dan gambar. Ia menerima setiap yang dilukiskan, cenderung ke arah apa saja yang

diarahkan kepadanya.

Page 3: Makalah Sudut Pandang Agama

Nama : Anggraini Wulansari

NPM : 10321077

Kelas : 2C

Menurut pandangan saya:

Semakin tebal ketaqwa’an, semakin tinggi kemampuannya merasakan

kehadiranAllah SWT dalam rumah tangganya. Untuk itu visi utama yang harus

dimiliki oleh keluarga muslim yang harmonis adalah

1. Allah Oriented

2. istiqomah dalam beramal soleh

Oleh karena itu, rumah tangga yang beruntung adalah rumah tangga yang

paling banyak produktifitas kebaikannya. Kaya boleh asal produktif, boleh

memiliki rumah banyak dan megah asalkan diniati sebagai sarana meraih

berkah Allah SWT.

3. Saling menasehati.

Maknanya adalah menyuruh berbuat kebaikan dan melarang

kemungkaran, yaitu mengajak orang lain berbuat kebaikan yang dapat

mendekatkan dirinya kepada Allah SWT

4. Membentengi anak dengan imunisasi total, yakni imunisasi fisik dengan

obat medis dan imunisasi rohani dari ancaman dan godaan syaitan.

5. Memerankan Bapak dan Ibu sebagai pendidik pertama dan utama,

sekaligus sebagai teladandan idola anak dengan menjaga dan memelihara

fitrah anak yang bertauhid dengan menanamkan aqidah syariah dn akhlak.

6. Mengkondisikan iklim keluarga yang gemar musyawarah, gemar

memberi, gemar memohon ma’af dan pandai berterimakasih.

Ada beberapa pilar yang harus diperhatikan bagi yang merindukan keluarga

sakinah dan harmonis. Pertama, calon suami ataupun istriharuslah bibit unggul,

Bibit unggul suami istri didasarkan pada empat kriteria, yaitu

1. agama,

2. rupa,

Page 4: Makalah Sudut Pandang Agama

3. harta dan

4. tahta.

Namun aspek agamalah yang paling menentukan,

Dalam keluarga, suami bertindak sebagai pemimpin dan presiden rumah

tangga, yang berorientasi pada tanggung jawab moral dan materi. Dan istri

bertindak sebagai Ibu rumah tangga, harus loyal kepada pimpinan, menjaga diri,

harta dan martabat suami serta rahasia keluarga. Penuh dengan sifat keibuan dan

kasih sayang kepada semua. Keempat, makanan dan minuman yang halal.

Jika dilihat dari sudut pandang agama:

Setiap agama mengharuskan sabagai orang tua, kita harus mengayomi dan

mendidik keluarga menjadi warga dan umat yang baik.

Seorang suami harus mambimbing istrinya untuk menjadi seorang istri dan

ibu yang baik untuk keluarga dan anak-anaknya.

Seorang istri harus merawat dan membimbing anak-anaknya searah yang

lebih baik

Sebagai seorang kakak, seharusnya bisa membimbing adik-adiknya menuju

ke arah yang baik, bisa dibanggakan, dan menjadi warga negara yang baik.

Alkohol dan obat-obatan terlarang itu sangat dilaranng oleh setiap agama,

islam, kristen, protestan, hindu, maupun budha.

Sejak lahir manusia telah memiliki agama. Agama tersebut tergantung dengan

agama yang dianut oleh orang tua mereka. Setiap agama memiliki ajaran masing-

masing, mempunyai aturan masing-masing. Tapibiasanya setiap aturan itu

mempunyai inti yang sama, yaitu mematuhi perintah-Nya dan menjauhi larangan-

Nya. Demikian pula dengan ajaran agama yang ada di dunia ini seperti Islam,

Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan lain-lain. Semua ajaran agama mengharuskan

penganutnya mematuhi larangan dan mematuhi perintah-Nya.

Menurut saya, jika dipandang dari segi agama, keluarga Fonso tidak taat

dalam menjalankan agama, hal itu ditandai dengan kelakuan keluarga Fonso yang

menyimpang dari aturan beragama, meskipun mereka adalah orang kristen,

Page 5: Makalah Sudut Pandang Agama

mereka tidak mematuhi peraturan yang ada dalam ajaran agama mereka,

misalnya, Fonso adalah seorang pengedar narkoba, sedangkan narkoba dan obat-

obatan terlarang itu dilarang oleh setiap agama. Ia juga sering memukul dan

menghukum anaknya yaitu Mike, padahal dalam ajaran agamanya memukul anak

secara berlebihan itu dilarang.

Istrinya yang bernama Cheryl juga tidak taat beragama, ia menelantarkan

anak-anaknya dan malah minum minuman keras dan obat terlarang, ia tidak mau

bertanggung jawab terhadap anak-anaknya, hal itu menunjukkan bahwa

keyakinannya pada agamanya itu tdak kuat, sehingga ia bisa berbuat seperti itu.

Anaknya yaitu Mike, sejak kecil ia tidak dididik untuk taat beragama

oleh keluarganya, tidak pernah pergi ke gereja, tidak pernah berdoa, menjadi

pengedar sabu dan obat terlarang, tapi semakin bertambah dewasa, dan semakin

bertambah pula kewajibannya menjadi tulang punggung keluarga untuk adik-

adiknya setelah ayahnya meninggal dan ibunya yang tidak mau merawat mereka,

ia ingin adik-adiknya taat beragama, meskipun jarang pergi ke gereja, tapi

minimal berdoa dirumah dan merayakan natal bersama. Saat kondisi

keuangannya sedang kritis, dia yakin, suatu saat nanti pasti dia akan ditolong oleh

tuhannya.

Page 6: Makalah Sudut Pandang Agama

Nama : Nia Agustin Permatasari

NPM : 10321101

Kelas : 2C

Kajian mengenai sudut pandang agama

Secara bersamaan, muncul keyakinan akan adanya penguasa tertinggi dari

sistem jagad raya ini, yang juga mengendlikan manusia sebagai salah satu bagian

jagad raya. Sehubungan dengan itu,baik secara individual maupun hidup

bermasyarakat, manusia tidak dapat dilepas dari religi atau sistem kepercayaan.

Agama adalah sebuah unsur kenudayaan yang penting dalam sejarah umat

manusia. Dictionary of Philosophy and Religion mendifinisikan agama sebagai

sebuah institusi dengan keanggotaan yang yang diakui dan menerima sebuah

paket dotrin yang menawarkan hal yang terkait dengan sikapmyang harus diambil

oleh individu untuk mendapatkan kebahagiaan sejati. Agama biasanya memiliki

prinsp-prinsip dan nilai-nilai atau aturan.

Berdasarkan naskah cerita yang telah kita simak yang berhubungan

mengenai nilai agama, dalam rangkaian cerita tersebut digambarkan

bahwasannya ada sebuah keluarga yang menganut keyakinan agama kristen.

Namun keluarga tersebut tidak pernah menjalankan ketentuan atau syariat-syariat

dalam ajaran agamanya tersebut. Justru orangtua yang seharusnya memberikan

contoh yang baik bagi anak-anaknya malah mereka berbuat yang tidak terpuji

yang menyimpang dari ajaran agama.

Seperti halnya kita ketahui Fonso adalah seorang kepala keluarga tapi dia

malah menjadi pecandu kokain, sedangkan Cheryl (istri Fonso) dia juga telah

melantarkan anak-anaknya. Cheryl bukanlah seorang sosok ibu yang penyayang,

yang bisa menyayangi nak-anaknya dengan kelembutan kasih sayang. Sudah jelas

sekali perbutan mereka sangat menyimpang dari nilai-nilai agama, bukankah anak

harus kita jaga karena anak merupaka titipan Tuhan.

Seharusny Fonso dan Cheryl (istri Fonso) bisa menjadi sosok orangtua

yang patut dicontoh anak-anak mereka, bukannya malah memberikan contoh yang

buruk bagi anak-anaknya, disamping itu mereka juga tidak pernah mendidik anak-

Page 7: Makalah Sudut Pandang Agama

anaknya untuk taat beribadah mulai dari usia dini sampai sekarang ini bahkan

Fonso belum sempat mendidik anak-anaknya sesuai dengan ketentuan-ketentuan

agama, namun Fonso telah meninggal lebih dulu saat anak pertamanya (Mike)

berusia delapan tahun. Cheryl sendiri tida pernah mengajari anak-anaknya untuk

sembahyang di gereja di hari-hari biasa. Bukan itu saja, bahkan disaat hari Natal

anak-anak Fonso tidak pernah menyambari gereja sembari untuk berdoa bersama.

Mereka hanya merayakan Natal di rumah. Mungkin belum tentu keluarga tersebut

setahun dalam setahun untuuk pergi ke gereja. Disisi lain mungkin Fonso dan

Cheryl dari mereka kecil dulu juga kurang mendapatkan pengetahuan tentang

ajaran nilai-nilai agama.

Semenjak ayahnya meninggal sekarang inilah Mike yang merawat adik-

adiknya,bahkan kehidupan keluarganya pun juga semakin kacau. Namun cara

mendidik Mike juga tidak beda jauh dengan kedua orangtuanya dulu, yaitu juga

masih kurang dalam hal keagamaan. Perlu kita sadari, bahwasannya agama

menjadi dasar manusia dalam berbuat atau bertingkah laku dan juga menjadi

landasan norma dan moral.

Page 8: Makalah Sudut Pandang Agama

Nama : Septy Dewi Ningtyas

NPM : 10321098

Kela : 2C

Manusia menyadari bahwa Tuhan ada sejak manusia menggunakan

akalnya terutama pada masa manusia mulai memikirkan asal usul alam semesta

ini. Di awali oleh Socrates, ia berpendapat bahwa segala sesuatu dari air, Ana

Mixander berpendapat bhawa segala sesuatu dari nous yaitu yang tidak

berkesudahan, dan ia berpendapat bahwa segala sesuatu dari uap, sedang

Pithagoras berpendapat bahwa segala sesuatu dari angka satu. Menurut Plato,

Tuhan adalah idea prima yaitu sumber dari segala hal, penggerak dari segala.

(Hamka, 1978 : 23)

Al Kindi (850 M) seorang ahli filsafat yang menganut aliran neo-

Platoisme, yaitu Tuhan adalah idea prima yang imanasi tetapi Al Kindi

mendamaikan dengan AL Qur’an. Menurut AL Kindi, Tuhan adalah Haqqul

Awwalun yaitu sumber kebenaran, sumber segala sesuatu. Tuhan bukan tidak

bergerak menciptakan alam semesta ini. Alam semesta ini adalah makhluk (yang

diciptakan) sedang Tuhan adalah pencipta (Peursen, 1988:133).

Manusia di seluruh dunia mengetahui adanya Tuhan, namun mereka

menyebut Tuhannya berbeda antara satu agama dengan agama lain, diantaranya

adalah :

1. Islam ,menyebutkan nama Tuhan dengan sebutan Allah.

2. Katholik dan kristen, ajaran ketuhanan dalam kristen termasuk gereja

Romawi Katholik adalah sebagaimana tercantum dalam Kredi Imam Rasuli

yaitu Tri Tunggal yang terdiri dari Allah Bapa, ALLAH putra, dan Roh

Kudus, ketiganya adalah pribadi Allah.

3. Hindu, ajaran ketuhanan sebagaimana yang tertuang dalam Rg veda 1.1164,

mereka menyebut Tuhannya dengan Indra, Mitra, Waruni, Agni. Dalm istilah

Tuhan Maha Esa, disebut Dewa. Dewa mengandung dua pengertian yaitu

Tuhan Yang Maha Esa dan Dewa yang diciptakan yang paling tinggi.

Page 9: Makalah Sudut Pandang Agama

4. Budha, adalah sebutan bagi orang yang mencapai kesempurnaan. Orang yang

telah mencapai kesempurnaan adalah Shidarta Gautama.

5. Dan lain-lain sesuai dengan benda yang dianggap Tuhan.

Seperti yang dapat kita ketahui bahwa agama yang dianut oleh Fonso dan

keluarganya adalah Kristen. Namun sebagai kepala keluarga Fonso mempunyai

tanggung jawab atas keluarganya untuk memberikan panutan yang baik dan taat

kepada aturan agama yang dianutnya. Sayangnya Fonso tidak pernah mengajarkan

itu terhadap cheryl (istrinya) dan anak-anaknya terutama Mike. Fonso hanya

menggunakan keegoisan dirinya sendiri untuk mendidik Mike ,seharusnya dia

mampu mengajarkan tentang tata cara taat beribadah dengan memberikan

bimbingan rohani kepada keluarganya, dia hanya mendidik Mike dengan

kekerasan. Untuk sekedar mengenalkan Tuhan saja Fonso belum mampu karena

dia sendiri juga tidak mengerti. Sebelum Fonso mampu mengajarkan kebaikan

terhadap keluarganya dia meninggal dengan cara dibunuh dalam perkelahian

dengan seorang pengedar obat.

Tetapi ada juga segi positif ketika Fonso mengajari Mike agar dapat

mengandalkan diri sendiri jauh sebelum waktunya. Mike harus tetap berbakti

kepada kedua orangtuanya meskipun keduanya tidak pernah sekalipun

mengajarkannya taat beragama, karena didalam agama manapun mengajarkan kita

untuk selalu berbakti kepada orangtua bagaimanapun kondisi/keadaan mereka.

Mike memang tidak pernah di ajarkan tentang tata cara beribadah tetapi, dia tahu

caranya berbagi terhadap sesama. Pada suatu Natal ,Mike dan adik-adiknya hanya

bisa berbagi sekaleng jagung dan sekotak makaroni dan keju. Satu-satunya

mainan mereka selama satu tahun itu adalah satu boneka Happy McDonald’s

untuk setiap anak. Untuk kado Mike menyuruh adik-adiknya membungkus

bonekanya hanya dengan kertas koran dan bertukaran. Itu salah satu Natal yan

mendingan untuk Mike dan adik-adiknya. Sayangnya Mike tidak mengajak adik-

adiknya pergi ke Gereja untuk berdo’a pada saat Natal.

Dalam kisah tersebut kurang adanya kepedulian terhadap agama, sehingga apapun

yang mereka lakukan tidak berdasarkan dengan keimanan mereka. Suatu

kesalahan yang dilakukan umat manusia yang tidak pernah menyembah

Page 10: Makalah Sudut Pandang Agama

Tuhannya, hidup selalu dalam kekerasan dan kecemasan ,maka apapun yang

dilakukan akan selalu salah dimata orang lain. Memang tidak adanya dasar iman

yang melandasi kehidupan mereka yang menyebabkan hidup mereka selalu

terjerumus ke lubang hitam. Peran orangtua dalam membimbing mereka untuk

selalu taat beragama dan beribadah itu sangatlah penting agar kehidupan mereka

kelak dapat menjadi insan yang berguna bagi agamanya.

Page 11: Makalah Sudut Pandang Agama

Nama : Anita Iknatia

NPM : 10321105

Kelas : 2C

Menurut saya, agama adalah kepercayaan yang dimiliki oleh setiap

individu. Masing-masing individu bebas menentukan agama dan kepercayaannya

sendiri. Masing-masing orang memiliki agama dan kepercayaan yang berbeda.

Demikian pula dengan keluarga Fonso. Mereka adalah keuarga yang

menganut agama Kristen. Menurut saya setelah membaca dan menganalisa cerita

tersebut, keluarga Fonso kurang mematuhi aturan dalam agamanya, kecuali Mike.

Hal itu bisa dilihat dari kehidupan sehari-hari keluarga Mike:

Ayahnya, yaitu Fonso dipenjarakan karena mengedarkan obat.

Sang Ibu yaitu Cheryl yang menelantarkan semua anaknya.

Kemudia sang kakak, Marcel yang juga seorang pecandu narkoba. Sebagai

kakak, Marcel tidak mau bertanggung jawab terhadap kehidupan adik-

adiknya, lalu kemudian adik-adiknya dirawat oleh Mike.

Pandangan agama Mike yang menurut saya baik bisa dilihat dari kehidupan

sehari-harinya:

Dari semua orang yang ada di keluarga Fonso, Hanya Mike lah yang

bertanggung jawab terhadap kelngsungan hidup adik-adiknya. Dan berusaha

memberikan pendidikan agama dan sekolah kepada adik-adiknya, walaupun

jarang bersembahyang ke gereja, tapi dia tetap mengajarkan agama yang

baik kepada adik-adiknya.

Jadi dari cerita tersebut kita harus bisa mengambil hikmah yang baik agar

kehidupan kita menjadi lebih baik. Kita sebagai manusia seharusnya bisa berpikir

jernih dalam setiap melakukan sesuatu. Selalu ingat pada Tuhan apakah tindakan

yang kita lakukan itu sudah benar menurut pandangan agama