KEGIATAN PERTAMBANGAN (EKSPLOITATION) DARI SUDUT PANDANG LINGKUNGAN HIDUP.docx
Makalah Sudut Pandang Agama
-
Upload
wulandz-albuzblackmoon -
Category
Documents
-
view
190 -
download
16
description
Transcript of Makalah Sudut Pandang Agama
MAKALAH BAHASA INDONESIA
PENILAIAN DARI SUDUT
PANDANG AGAMA
Disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu: Apri Kartikasari H, S.Pd
Disusun Oleh:
Anggraini Wulansari (10321077)
Nia Agustin Permatasari (10321101)
Septy Dewi Ningtyas (10321098)
Anita Iknatia (10321105)
PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
IKIP PGRI MADIUN
MEI 2011
DILIHAT DARI PANDANGAN AGAMA
Terlampir Dalam Al-Quran mengenai masalah memelihara keluarga:
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api
neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-
malaikat yang kasar, yang keras yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang
diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang
diperintahkan.” (QS.At-Tahrim:6)
Dengan ayat ini Allah Subhaanahu wa Ta’ala mengingatkan orang-orang yang
beriman, bahwa semata mata beriman saja belumlah cukup. Iman harus dipelihara,
dirawat dan dipupuk dengan cara menjaga keselamatan diri dan seisi rumah tanga
dari api neraka.
Ketaatan terhadap agama:
Apabila engkau melihat mereka berbuat maksiat maka celalah dan hardiklah
mereka.” Adl-Dlahak dan Muqatil berkata, “Setiap orang Islam berkewajiban
untuk mengajar keluarganya baik kerabatnya maupun pembantunya tentang apa-
apa yang diwajibkan oleh Allah dari apa-apa yang dilarang-Nya.” Selanjutnya
Ibnu Katsir mengatakan bahwa makna ayat ini dijelaskan dalam sabda Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Perintahkanlah anak untuk shalat ketika telah
mencapai umur tujuh tahun dan apabila mencapai umur.
Memberikan pendidikan agama terhadap keluarga sejak dini:
Imam Al-Ghazali berkata, “Anak itu amanah Allah bagi kedua orangtuanya,
hatinya bersih bagaikan mutiara yang indah bersahaja, bersih dari setiap lukisan
dan gambar. Ia menerima setiap yang dilukiskan, cenderung ke arah apa saja yang
diarahkan kepadanya.
Nama : Anggraini Wulansari
NPM : 10321077
Kelas : 2C
Menurut pandangan saya:
Semakin tebal ketaqwa’an, semakin tinggi kemampuannya merasakan
kehadiranAllah SWT dalam rumah tangganya. Untuk itu visi utama yang harus
dimiliki oleh keluarga muslim yang harmonis adalah
1. Allah Oriented
2. istiqomah dalam beramal soleh
Oleh karena itu, rumah tangga yang beruntung adalah rumah tangga yang
paling banyak produktifitas kebaikannya. Kaya boleh asal produktif, boleh
memiliki rumah banyak dan megah asalkan diniati sebagai sarana meraih
berkah Allah SWT.
3. Saling menasehati.
Maknanya adalah menyuruh berbuat kebaikan dan melarang
kemungkaran, yaitu mengajak orang lain berbuat kebaikan yang dapat
mendekatkan dirinya kepada Allah SWT
4. Membentengi anak dengan imunisasi total, yakni imunisasi fisik dengan
obat medis dan imunisasi rohani dari ancaman dan godaan syaitan.
5. Memerankan Bapak dan Ibu sebagai pendidik pertama dan utama,
sekaligus sebagai teladandan idola anak dengan menjaga dan memelihara
fitrah anak yang bertauhid dengan menanamkan aqidah syariah dn akhlak.
6. Mengkondisikan iklim keluarga yang gemar musyawarah, gemar
memberi, gemar memohon ma’af dan pandai berterimakasih.
Ada beberapa pilar yang harus diperhatikan bagi yang merindukan keluarga
sakinah dan harmonis. Pertama, calon suami ataupun istriharuslah bibit unggul,
Bibit unggul suami istri didasarkan pada empat kriteria, yaitu
1. agama,
2. rupa,
3. harta dan
4. tahta.
Namun aspek agamalah yang paling menentukan,
Dalam keluarga, suami bertindak sebagai pemimpin dan presiden rumah
tangga, yang berorientasi pada tanggung jawab moral dan materi. Dan istri
bertindak sebagai Ibu rumah tangga, harus loyal kepada pimpinan, menjaga diri,
harta dan martabat suami serta rahasia keluarga. Penuh dengan sifat keibuan dan
kasih sayang kepada semua. Keempat, makanan dan minuman yang halal.
Jika dilihat dari sudut pandang agama:
Setiap agama mengharuskan sabagai orang tua, kita harus mengayomi dan
mendidik keluarga menjadi warga dan umat yang baik.
Seorang suami harus mambimbing istrinya untuk menjadi seorang istri dan
ibu yang baik untuk keluarga dan anak-anaknya.
Seorang istri harus merawat dan membimbing anak-anaknya searah yang
lebih baik
Sebagai seorang kakak, seharusnya bisa membimbing adik-adiknya menuju
ke arah yang baik, bisa dibanggakan, dan menjadi warga negara yang baik.
Alkohol dan obat-obatan terlarang itu sangat dilaranng oleh setiap agama,
islam, kristen, protestan, hindu, maupun budha.
Sejak lahir manusia telah memiliki agama. Agama tersebut tergantung dengan
agama yang dianut oleh orang tua mereka. Setiap agama memiliki ajaran masing-
masing, mempunyai aturan masing-masing. Tapibiasanya setiap aturan itu
mempunyai inti yang sama, yaitu mematuhi perintah-Nya dan menjauhi larangan-
Nya. Demikian pula dengan ajaran agama yang ada di dunia ini seperti Islam,
Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan lain-lain. Semua ajaran agama mengharuskan
penganutnya mematuhi larangan dan mematuhi perintah-Nya.
Menurut saya, jika dipandang dari segi agama, keluarga Fonso tidak taat
dalam menjalankan agama, hal itu ditandai dengan kelakuan keluarga Fonso yang
menyimpang dari aturan beragama, meskipun mereka adalah orang kristen,
mereka tidak mematuhi peraturan yang ada dalam ajaran agama mereka,
misalnya, Fonso adalah seorang pengedar narkoba, sedangkan narkoba dan obat-
obatan terlarang itu dilarang oleh setiap agama. Ia juga sering memukul dan
menghukum anaknya yaitu Mike, padahal dalam ajaran agamanya memukul anak
secara berlebihan itu dilarang.
Istrinya yang bernama Cheryl juga tidak taat beragama, ia menelantarkan
anak-anaknya dan malah minum minuman keras dan obat terlarang, ia tidak mau
bertanggung jawab terhadap anak-anaknya, hal itu menunjukkan bahwa
keyakinannya pada agamanya itu tdak kuat, sehingga ia bisa berbuat seperti itu.
Anaknya yaitu Mike, sejak kecil ia tidak dididik untuk taat beragama
oleh keluarganya, tidak pernah pergi ke gereja, tidak pernah berdoa, menjadi
pengedar sabu dan obat terlarang, tapi semakin bertambah dewasa, dan semakin
bertambah pula kewajibannya menjadi tulang punggung keluarga untuk adik-
adiknya setelah ayahnya meninggal dan ibunya yang tidak mau merawat mereka,
ia ingin adik-adiknya taat beragama, meskipun jarang pergi ke gereja, tapi
minimal berdoa dirumah dan merayakan natal bersama. Saat kondisi
keuangannya sedang kritis, dia yakin, suatu saat nanti pasti dia akan ditolong oleh
tuhannya.
Nama : Nia Agustin Permatasari
NPM : 10321101
Kelas : 2C
Kajian mengenai sudut pandang agama
Secara bersamaan, muncul keyakinan akan adanya penguasa tertinggi dari
sistem jagad raya ini, yang juga mengendlikan manusia sebagai salah satu bagian
jagad raya. Sehubungan dengan itu,baik secara individual maupun hidup
bermasyarakat, manusia tidak dapat dilepas dari religi atau sistem kepercayaan.
Agama adalah sebuah unsur kenudayaan yang penting dalam sejarah umat
manusia. Dictionary of Philosophy and Religion mendifinisikan agama sebagai
sebuah institusi dengan keanggotaan yang yang diakui dan menerima sebuah
paket dotrin yang menawarkan hal yang terkait dengan sikapmyang harus diambil
oleh individu untuk mendapatkan kebahagiaan sejati. Agama biasanya memiliki
prinsp-prinsip dan nilai-nilai atau aturan.
Berdasarkan naskah cerita yang telah kita simak yang berhubungan
mengenai nilai agama, dalam rangkaian cerita tersebut digambarkan
bahwasannya ada sebuah keluarga yang menganut keyakinan agama kristen.
Namun keluarga tersebut tidak pernah menjalankan ketentuan atau syariat-syariat
dalam ajaran agamanya tersebut. Justru orangtua yang seharusnya memberikan
contoh yang baik bagi anak-anaknya malah mereka berbuat yang tidak terpuji
yang menyimpang dari ajaran agama.
Seperti halnya kita ketahui Fonso adalah seorang kepala keluarga tapi dia
malah menjadi pecandu kokain, sedangkan Cheryl (istri Fonso) dia juga telah
melantarkan anak-anaknya. Cheryl bukanlah seorang sosok ibu yang penyayang,
yang bisa menyayangi nak-anaknya dengan kelembutan kasih sayang. Sudah jelas
sekali perbutan mereka sangat menyimpang dari nilai-nilai agama, bukankah anak
harus kita jaga karena anak merupaka titipan Tuhan.
Seharusny Fonso dan Cheryl (istri Fonso) bisa menjadi sosok orangtua
yang patut dicontoh anak-anak mereka, bukannya malah memberikan contoh yang
buruk bagi anak-anaknya, disamping itu mereka juga tidak pernah mendidik anak-
anaknya untuk taat beribadah mulai dari usia dini sampai sekarang ini bahkan
Fonso belum sempat mendidik anak-anaknya sesuai dengan ketentuan-ketentuan
agama, namun Fonso telah meninggal lebih dulu saat anak pertamanya (Mike)
berusia delapan tahun. Cheryl sendiri tida pernah mengajari anak-anaknya untuk
sembahyang di gereja di hari-hari biasa. Bukan itu saja, bahkan disaat hari Natal
anak-anak Fonso tidak pernah menyambari gereja sembari untuk berdoa bersama.
Mereka hanya merayakan Natal di rumah. Mungkin belum tentu keluarga tersebut
setahun dalam setahun untuuk pergi ke gereja. Disisi lain mungkin Fonso dan
Cheryl dari mereka kecil dulu juga kurang mendapatkan pengetahuan tentang
ajaran nilai-nilai agama.
Semenjak ayahnya meninggal sekarang inilah Mike yang merawat adik-
adiknya,bahkan kehidupan keluarganya pun juga semakin kacau. Namun cara
mendidik Mike juga tidak beda jauh dengan kedua orangtuanya dulu, yaitu juga
masih kurang dalam hal keagamaan. Perlu kita sadari, bahwasannya agama
menjadi dasar manusia dalam berbuat atau bertingkah laku dan juga menjadi
landasan norma dan moral.
Nama : Septy Dewi Ningtyas
NPM : 10321098
Kela : 2C
Manusia menyadari bahwa Tuhan ada sejak manusia menggunakan
akalnya terutama pada masa manusia mulai memikirkan asal usul alam semesta
ini. Di awali oleh Socrates, ia berpendapat bahwa segala sesuatu dari air, Ana
Mixander berpendapat bhawa segala sesuatu dari nous yaitu yang tidak
berkesudahan, dan ia berpendapat bahwa segala sesuatu dari uap, sedang
Pithagoras berpendapat bahwa segala sesuatu dari angka satu. Menurut Plato,
Tuhan adalah idea prima yaitu sumber dari segala hal, penggerak dari segala.
(Hamka, 1978 : 23)
Al Kindi (850 M) seorang ahli filsafat yang menganut aliran neo-
Platoisme, yaitu Tuhan adalah idea prima yang imanasi tetapi Al Kindi
mendamaikan dengan AL Qur’an. Menurut AL Kindi, Tuhan adalah Haqqul
Awwalun yaitu sumber kebenaran, sumber segala sesuatu. Tuhan bukan tidak
bergerak menciptakan alam semesta ini. Alam semesta ini adalah makhluk (yang
diciptakan) sedang Tuhan adalah pencipta (Peursen, 1988:133).
Manusia di seluruh dunia mengetahui adanya Tuhan, namun mereka
menyebut Tuhannya berbeda antara satu agama dengan agama lain, diantaranya
adalah :
1. Islam ,menyebutkan nama Tuhan dengan sebutan Allah.
2. Katholik dan kristen, ajaran ketuhanan dalam kristen termasuk gereja
Romawi Katholik adalah sebagaimana tercantum dalam Kredi Imam Rasuli
yaitu Tri Tunggal yang terdiri dari Allah Bapa, ALLAH putra, dan Roh
Kudus, ketiganya adalah pribadi Allah.
3. Hindu, ajaran ketuhanan sebagaimana yang tertuang dalam Rg veda 1.1164,
mereka menyebut Tuhannya dengan Indra, Mitra, Waruni, Agni. Dalm istilah
Tuhan Maha Esa, disebut Dewa. Dewa mengandung dua pengertian yaitu
Tuhan Yang Maha Esa dan Dewa yang diciptakan yang paling tinggi.
4. Budha, adalah sebutan bagi orang yang mencapai kesempurnaan. Orang yang
telah mencapai kesempurnaan adalah Shidarta Gautama.
5. Dan lain-lain sesuai dengan benda yang dianggap Tuhan.
Seperti yang dapat kita ketahui bahwa agama yang dianut oleh Fonso dan
keluarganya adalah Kristen. Namun sebagai kepala keluarga Fonso mempunyai
tanggung jawab atas keluarganya untuk memberikan panutan yang baik dan taat
kepada aturan agama yang dianutnya. Sayangnya Fonso tidak pernah mengajarkan
itu terhadap cheryl (istrinya) dan anak-anaknya terutama Mike. Fonso hanya
menggunakan keegoisan dirinya sendiri untuk mendidik Mike ,seharusnya dia
mampu mengajarkan tentang tata cara taat beribadah dengan memberikan
bimbingan rohani kepada keluarganya, dia hanya mendidik Mike dengan
kekerasan. Untuk sekedar mengenalkan Tuhan saja Fonso belum mampu karena
dia sendiri juga tidak mengerti. Sebelum Fonso mampu mengajarkan kebaikan
terhadap keluarganya dia meninggal dengan cara dibunuh dalam perkelahian
dengan seorang pengedar obat.
Tetapi ada juga segi positif ketika Fonso mengajari Mike agar dapat
mengandalkan diri sendiri jauh sebelum waktunya. Mike harus tetap berbakti
kepada kedua orangtuanya meskipun keduanya tidak pernah sekalipun
mengajarkannya taat beragama, karena didalam agama manapun mengajarkan kita
untuk selalu berbakti kepada orangtua bagaimanapun kondisi/keadaan mereka.
Mike memang tidak pernah di ajarkan tentang tata cara beribadah tetapi, dia tahu
caranya berbagi terhadap sesama. Pada suatu Natal ,Mike dan adik-adiknya hanya
bisa berbagi sekaleng jagung dan sekotak makaroni dan keju. Satu-satunya
mainan mereka selama satu tahun itu adalah satu boneka Happy McDonald’s
untuk setiap anak. Untuk kado Mike menyuruh adik-adiknya membungkus
bonekanya hanya dengan kertas koran dan bertukaran. Itu salah satu Natal yan
mendingan untuk Mike dan adik-adiknya. Sayangnya Mike tidak mengajak adik-
adiknya pergi ke Gereja untuk berdo’a pada saat Natal.
Dalam kisah tersebut kurang adanya kepedulian terhadap agama, sehingga apapun
yang mereka lakukan tidak berdasarkan dengan keimanan mereka. Suatu
kesalahan yang dilakukan umat manusia yang tidak pernah menyembah
Tuhannya, hidup selalu dalam kekerasan dan kecemasan ,maka apapun yang
dilakukan akan selalu salah dimata orang lain. Memang tidak adanya dasar iman
yang melandasi kehidupan mereka yang menyebabkan hidup mereka selalu
terjerumus ke lubang hitam. Peran orangtua dalam membimbing mereka untuk
selalu taat beragama dan beribadah itu sangatlah penting agar kehidupan mereka
kelak dapat menjadi insan yang berguna bagi agamanya.
Nama : Anita Iknatia
NPM : 10321105
Kelas : 2C
Menurut saya, agama adalah kepercayaan yang dimiliki oleh setiap
individu. Masing-masing individu bebas menentukan agama dan kepercayaannya
sendiri. Masing-masing orang memiliki agama dan kepercayaan yang berbeda.
Demikian pula dengan keluarga Fonso. Mereka adalah keuarga yang
menganut agama Kristen. Menurut saya setelah membaca dan menganalisa cerita
tersebut, keluarga Fonso kurang mematuhi aturan dalam agamanya, kecuali Mike.
Hal itu bisa dilihat dari kehidupan sehari-hari keluarga Mike:
Ayahnya, yaitu Fonso dipenjarakan karena mengedarkan obat.
Sang Ibu yaitu Cheryl yang menelantarkan semua anaknya.
Kemudia sang kakak, Marcel yang juga seorang pecandu narkoba. Sebagai
kakak, Marcel tidak mau bertanggung jawab terhadap kehidupan adik-
adiknya, lalu kemudian adik-adiknya dirawat oleh Mike.
Pandangan agama Mike yang menurut saya baik bisa dilihat dari kehidupan
sehari-harinya:
Dari semua orang yang ada di keluarga Fonso, Hanya Mike lah yang
bertanggung jawab terhadap kelngsungan hidup adik-adiknya. Dan berusaha
memberikan pendidikan agama dan sekolah kepada adik-adiknya, walaupun
jarang bersembahyang ke gereja, tapi dia tetap mengajarkan agama yang
baik kepada adik-adiknya.
Jadi dari cerita tersebut kita harus bisa mengambil hikmah yang baik agar
kehidupan kita menjadi lebih baik. Kita sebagai manusia seharusnya bisa berpikir
jernih dalam setiap melakukan sesuatu. Selalu ingat pada Tuhan apakah tindakan
yang kita lakukan itu sudah benar menurut pandangan agama