Makalah SP Blok 5

8/19/2019 Makalah SP Blok 5

1/14

Dislokasi pada Temporomandibula Akibat Tertawa Lebar

Eldiana Lepa

102013386

Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana, Jakarta

Jln. r!una Utara "o. 6 Jakarta 11#10.$elep%one & '021( #6)*+2061, a- & '021( #63+131

Email: [email protected]

Abstrak

/andiula adala% tulan tidak teratur an eentuk tulan ra%an a4a% dan erunsi

dala proses penuna%an, penelanan, dan untuk ericara. 5endi pada andiula ini adala%

sendi teporoandiula. 5endi teporoandiula, seaaiana sendi+sendi lainna pada

tuu%, erupakan sasaran dari artritis, aik atritis r%euatoid aupun penakit deenerasi

sendi 'osteoart%ritis(. erak rotasi an euka dan enutup ulut dientuk ole% otot

depressor dan elevator sedankan erak translasi dientuk ole% otot protaktor dan retractor.

/eskipun deikian perlu diteaskan keali disini a%4a seua erakan andiula

eliatkan seua ototna, aik 4aktu erkontraksi aupun relaksasi.

Kata kunci: andiula, kontraksi dan relaksasi.

Abstract

The mandibleisirregularbonesthatform thelower jawboneandfunctionsin the process ofchewing,

swallowing, andtospeak. The jointsof the mandibleis thetemporomandibularjoint.

Temporomandibularjoints, as well asotherjointsinthe body, is the targetofarthritis,rheumatoidarthritisorbothjoint degenerationdisease(osteoarthritis. Therotationalmotion ofopening

andclosing the mouthis formedby thedepressorandele!atormuscleswhile thetranslational motionis

formedbyprotaktorandretractormuscles. "e!ertheless it needs tobe

reiteratedherethatallmandibularmo!ementsin!ol!ingallmuscles, bothcontractionandrela#ationtime.

Keywords: mandible, contractionandrela#ation.

1


2/14

Pendahuluan

natoi adala% ilu an epela!ari tentan struktur tuu% anusia.natoi

diai en!adi dua aian aitu anatoi akroskopikdan ikroskopik.5ala% satu aian dari

anatoi akroskopik adala% tulan. 7i dala akala% ini akan ea%as struktur tulan

pada aian 4a!a% diana pada aian andiula ter!adi dislokasi. /andiula adala% tulan

an tidak teratur dan erupakan satu+satuna tulan kepala an dapat ererak.$ulan ini

eentuk ra%an a4a% dan eentuk tepat untuk elii a4a% an tertana di

aian alveolaris./andiula erunsi dala proses penuna%an, penelanan, serta untuk

ericara. /eskipunandiula erupakan tulan ra%an an kuat, tetapi pada tulan ini

!ua serin enalai cidera an diseakan karena posisina an enon!ol pada tulan

4a!a%, sala% satu ciderana adala% dislokasi.

7islokasi iala% terlepasna seua% sendi dari tepat an se%arusna.5eoran an

tidak dapat enatup ulut keali se%ais euka ulutna adala% karena sendi

ra%anna terlepas dari tepatna.7iseua% sendi an perna% enalai dislokasi,

liaen+liaenna iasana en!adi kendor. kiatna, sendi itu akan apan

enalai dislokasi keali. paila dislokasi itu disertai pula ole% pata% tulan,

peentulanna %arus diker!akan di rua% sakit.1

Struktur Tulang Tengkorak

Tengkorak

$enkorak terdiri atas 22 tulan, 1* diantarana aian uka.5truktur tulan ini

erunsi seaai penun!an dan pelindun ai !arinan an lei% lunak di

dalana.anka uka terdiri atas tulan andiula, aksila, nasal, palatine, lakrial, dan

voer./andiula an tunal eentuk ra%an a4a%./andiula erupakan satu+satuna tulan an dapat ererak./andiula tersusun atas aian adan, an eentuk

dau dan erisi ii a4a% dan atas dua aian teak an diseut raus aitu seela% kiri

dan kanan dan ersatu pada adan ra%an pada anulus andiulae atau sudut ra%an.

7iseela% atas raus erak%ir en!adi dua prossesus koronoideus di depan dan prossesus

kondiloideus an iasa serin seut seaai caput andiula. Kepala andiula

eentuk sendi denan tulan teporal dan en!adi sendi andiula /aksila adala%

tulan tidak eraturan dan eentuk ra%an atas pada asin+asin sisi.1

2

Gambar 1. Ossa


3/14

$ulan+tulan utaa dari ranka kranial adala% tulan rontal, teporal, parietal, dan

oksipital.$ulan rontal eentuk da%i.$ulan teporal eentuk dindin anterolateral

dari otak.$ulan parietal eentuk atap dan aian posterolateral dari tenkorak.$ulan

oksipital eentuk aian posterior tenkorak. 1

9tot utaa dari ulut adala% oricularis oris.9tot tunal ini enelilini iir,

denan anak otot uka erinsersi padana.Funsi oricularis oris iala% untuk enutup

iir./uskulus oricularis okuli enelilini ata unsina untuk enutup kelopak

ata.:latisa adala% otot supericial le%er an tipis,enilan atas luar andiular dan

eluas sapai aian anterior uka. Funsi utaa platisa adala% untuk enarik

andiular ke a4a% dan elakan, en%asilkan ekspresi 4a!a% sedi%.1

9tot penuna% terdiri atas asseter, pterioseus, dan teporalis.9tot+otot erisersi

pada andiula dan erunsi untuk enuna%. /asseter adala% otot teal dan kuat untuk

enutup ra%an denan cara enankat dan enarik andiula ke elakan. Keteanan

pada asseter dapat diraa denan enatup ra%an denan kencan.1

:er!alanan /. asseter dari arcus ;oaticus ke nulusandiulae dapat dipalpasi

denan uda% elalui kulit.:ada saat erapatkanii, /. teporalis dapat diraa di ossa

teporalis. /. :teroideus edialis erinsersio pada perukaan dala anulusandiulae. /. pteroideus lateralis er!alan keara% dala dari articulatio

teporoandiularis.1

Persendian

:ersendian aitu suatu artikulasi an ter!adi pada saat perukaan dari dua tulan

erteu, adana pererakan atau tidak erantun pada saunanna. :ersendian dapat

diklasiikasikan enurut struktur 'erdasarkan ada tidakna rona persendian di antara

tulan+tulan an erartikulasi dan !enis !arinan ikat an er%uunan denan persendian

terseut( dan enurut unsi persendian 'erdasarkan !ula% erakan an unkin

dilakukan pada persendian(.2

3


4/14

Sendi Temporomandibula

Kelainan entuk kepala processus condlaris !enis konenital ataupun perkeanan

dapat eniulkan anuan unsi dan anuan pertuu%an serta perkeanan

andiula an para%.5endi teporoandiula,seaaiana sendi+sendi lainna pada tuu%,

erupakan sasaran dari artritis, aik atritis r%euatoid aupun penakit deenerasi sendi

'osteoart%ritis(.eion sendi teporoandiula serinkali enanun akiat traua pada

andiula, an eniulkan %eartrosis, dislokasi, raktur processus condlaris dan

processus sucondlaris.7an terak%ir, karena pada sendi teporoandiula terdapat discus

intraarticularis, aka unsi sendi isa er!alan denan aik apaila terdapat keserasian

antara unsur+unsur tulan dan discus dari sendi.:ererakan an %aronis antara sendi

ilateral !ua pentin untuk erunsina andiular secara noral.2

Artikulasi Tulang dan Discus

5endi teporoandiula terdiri atas artikulasi an dientuk ole% tulan, an terdiri

dari ossa lenoidalis ossis teporalis dan processus condlaris andiule.:rocessus

condlaris ini erentuk elips an tidak rata pada potonan elintan, denan lear

ediolateral duka kali lear anteroposterior.:erukaan articular persendian dilapisi ole%

!arinan irus avascular 'irokartilao( an lei% anak daripada !arinan kartilao%ialin.:erukaan articular an cekun dari teporal diatasi di aian anterior ole%

einentia articularis an ceun, dan aian posterior diatasi ole% laru

articular.7iantara struktur tulan terseut terdapat eniscus artikularis 'discus articularis(

an terentuk dari !arinan ikat irus an tak erpeulu% dan tak ersara.2

Discus dan Perlekatannya

7iscus tersusun dari tia aian, aitu pita posterior denan ketealan 3, ;ona

interedial an tipis, dan pita anterior denan ketealan 2 .


5/14

erat pada kutu lateral dan edial processus condlaris, seentara aian posterior dari

perlekatan terseut ersiat elastis untuk eunkinkan pereseran ke depan ersaa

processus condlaris. :ada ke depan ersaa denan processus condaris dan anterior dari

;ona ilainar, eniscus enandun anak peulu% dara%, se%ina diseut ton!olan

peulu% 'vaskuler knee(. 7aera% perlekatan . pteroideus lateralis superior di anterior

dari eniscus !ua ersiat vascular 'enandun anak peulu% dara%(.2

Kapsula

Kapsula erupakan struktur liaen tipis an ean!an dari aian teporal

ossa lenoidalis di aian atas, eraun denan tepi eniscus, dan encapai a4a% le%er

processus condlaris untuk enelilini seluru% sendi.Kapsula ini di aian lateral diperkuat

ole% liaentu teporoandiularis, an erunsi eatasi pererakkan processus

condilaris ke anterior dan posterior.ona sendi superior dan inerior, an dipisa%kan ole%

discus dan erada dala kapsula dilapisi ole% !arinan sinovial an en%asilkan cairan

an diutu%kan untuk peluasan perukaan persendian.ona seela% atas lei% lear,

denan kapasitas sekitar 1 , seentara rona aian a4a% esarna kuran lei%

setena% dari rona aian atas. Jika kapsula aian anterior tidak eadai, aka

perananna akan diantikan ole% !arinan ikat renan areolar didekatna.3

Ligamen

5endi teporaandiula ini erdekatan denan eatus auditorius e-ternus dan

denan telina tena% serta telina aian dala.Liaen alleolar anterior elekat pada

processus anterior dari alleolus di aian superior, seentara aianinerior enatu

denan kapsula sendi dan liaentu sp%enoandiular, an elekat pada linula

andiular.3

Fungsi Normal

=nterase antara processus kondilaris dan discus erupakan tepat erak ensel, an

diunkinkan terutaa ole% perlekatan discus pada processus kondilaris elalui liaen

discus.5tailitas taa%an dari discus dierikan ole% erakan resiprokal 'eralasan( lapisan

superior ;ona ilainar 'seraut elastis( an ela4an tarikan dari .pteroideus lateralis

superior./. pteroideus laterais superior ini pada prinsipna ersiat pasi, dan erkontraksi

%ana pada penutupan paksa sa!a.Kontraksi uskulus pteroideus lateralis inerior ter!adiselaapererakkan euka ulut, dan enakiatkan pereseran processus kondilaris ke

5


6/14

anterior. Koponen procesus kondilaris atau discus ererak erla4anan denan ton!olan

ossa seaai suatu sendi denan pererakan eas atau translasi. Ker!a saa antara sendi

pada kedua sisi eunkinkan diperole%na rentan erakan andiula an eneluru%.3

Dislokasi

7islokasi isalna luksasi, ter!adi ila kapsula 'li.Kolateral( dan

li.$eporoandiula enalai anuan se%ina eunkinkan processus kondilaris

untuk ererak lei%kedepan dari einentia artikularis dan kesuperior pada saat euka

ulut. Kontraksi otot dan spase an ter!adi selan!utna akan enunci processus

condlaris dala posisi ini, se%ina eneakan ter%alanna erakan enutup. 7islokasi

dapat ter!adi satu sisi 'unilateral( atau dua sisi'ilateral(, dari kadan ter!adi secara spontan

ila ulut diuka lear, isalna pada saat akan, enuap, dan terta4a terlalu lear.

7islokasi dapat !ua ditiulkan ole% traua saat pena%anan andiula 4aktu dilakukan

anastesi uu atau akiat pukulan*

erakan !andibula

:ada dasarna ada dua erakan kondilus an eneakan ter!adina variasi dan

erak tia diensi dari andiula.Keduana adala% rotasi dan translasi dari suu

kondilus.erak rotasi an euka dan enutup ulut dientuk ole% otot depressor dan

elevator sedankan erak translasi dientuk ole% otot protaktor dan retractor./eskipun

deikian perlu diteaskan keali disini a%4a seua erakan andiula eliatkan seua

ototna, aik 4aktu erkontraksi aupun relaksasi.*

erak !embuka dan !enutup

:ada saat euka, andiula erotasi disekitar suu transversal an elintas

kira+kira elalui pertena%an kedua kondilus? erak ini di%asilkan ole% aksi otot diastrikus

anterior dan %enio%iodeus. :ada saat ersaaan, kondilus di protaksi ole% otot pteroideus

lateralis dan kedua erakan ini akan terus erlansun ersaaan sapai encapai lear

peukaan an diperlukan.


7/14

otot elevator erperan pentin pada erakan ini tetapi adaptasi ter%adap erak enutup an

akurat atau ter%adap erak en%indari oklusi pada siklus enuna% tetap dilakukan ole%

otot postural %ori;ontal.*

erak euka dan enutup dari andiula aik untuk astikasi, icara, atau

aktivitas lain erlansun dala ruan an diatasi ole% liaen an er!alan diantara

andiula dan aksila dan ole% entuk tulan itu sendiri.*

erak "etrusi !enutup dan !embuka

7enan kesaaran dan upaa, andiula dapat didoron ke elakan dan dirotasikan

di sekitar suuna elintasi kondilus an erotasi dan tidak ertranslasi.$arikan

keelakan diperole% dari aksi seraut teporalis posterior dan venter seela% dala otot

aseter, denan antuan otot diastrikus dan eniol%oideus. Kedua otot terak%ir ini akan

eerikan aksi euka pada lenkun retruksi dan enarik dau ke a4a% dan ke

elakan se!au% kuran lei% 20 . erak enutup erentuk kurva diperole% dari aksi

otot elevator tetapi denan seraut posterior otot teporalis dan seraut dala otot asseter

eerikan eek tarikan ke elakan. *

Luncuran Lateral #gerak $ennett%

Ketika andiula ererak dari satu sisi ke sisi an lain, aik 4aktu euka atau

enutup ulut, kondilus pada sisi tepat andiula ererak akan erotasi inial dan

ererak sedikit ke depan, ke a4a%, dan ke lateral. /isalna andiula ererak ke kanan,

kondilus kiri akan ererak ke a4a%, ke depan dan ke dala, seraa erkontrak denan

eniscus dan einensia. Kondilus kanan %ana sedikit erotasi karena kutup lateralna

diatasi ole% liaenteporoandiula dan tidak dapat ererak keelakan lei% dari 1

. ole% karena itu, kondilus akan ererak ke lateral dan sedikit ke depan serta ke a4a%

karena aksi koinasi dari otot pterioideus lateralis kiri dan pterioideus edialis dan !ua

karena kontak an ter!adi antara kondilus, eniscus, dan ossa antaonis. 5ic%er

eneutkan keadaan ini seaai erak evasi dan kondilus diseutna dala keadaan

istira%at. $entu sa!a, aa an eniulkan erakan erasal dari sisi kiri dan kondilus

kanan ererak seisa unkin dala atasan liaen.#

7


8/14

Kontraksi &tot

9tot eiliki ekanise k%usus untuk erkontraksi. Kontraksi pada otot akan

eunculkan suatu erakan. 9tot akan erkontraksi apaila terkena ransan. Kontraksi otot

dikenal denan naa @odel pereseran ilaenA 'slidin ilaent ode(. Kontraksi otot

dia4ali ole% datanna ipuls sara.:ada saat datan ipuls, sinaps atau daera% %uunan

antara sara dan seraut otot dipenu%i ole% asetil+kolin. setil+kolin ini akan ereeskan

ion+ion kalsiu 'Ba2C( ke seraut otot. Ketika konsentrasi kalsiu di aian dala sel

eninkat, kalsiu erikatan denan troponin se%ina eneakan posisi troponin pada

olekul tropoiosin ereser, se%ina euka tepat penikatan untuk iosin, an

diseut !eatan silan 'cross ride(. 5aat tepat penikatan pada aktin teruka, kepala

iosin 'ilaen teal( seera erikatan denan aktin 'ilaen tipis( dan elepaskan eneri

an disipanna dan enapaikan eneri terseut ke ara% ilaen tipis, se%ina ilaen

ereser satu saa lain dan otot erkontraksi. 5eakin anak !ula% !eatan silan an

er%uunan dan teraun pada satu 4aktu, seakin esar teanan an di%asilkan ole%

otot.6

5etela% setiap kontraksi, olekul $: an aru erikatan denan olekul iosin

'7: dan :i laa tela% dilepaskan(. Dal ini eneakan !eatan silan iosin terpisa%

dari aktin dan seraut enalai relaksasi. 5aat enalai relaksasi, olekul $: aru

terpeca%, dan enerina keali disipan dala kepala iosin. paila kalsiu intrasel

tetap tini, !eatan silan iosin akan keali enikat aktin, dan eneri ini akan

dilepaskan se%ina eniulkan kontraksi kedua. 7enan tropoiosin tersinkir, aktin dan

iosin dapat erikatan dan erinteraksi di !eatan silan, eneakan kontraksi otot.6

Kontraksi otot akan erlansun selaa ada ransanan. paila tidak ada

ransanan, aka ion kalsiu akan direasorpsi. :ada saat itu pun troponin dan tropoiosin

tidak eiliki sisi akti lai dan sarkoer dala keadaan istira%at ean!an

erelaksasi.9tot tidak perna% eristira%at denan enar, eskipun keli%atanna deikian.

:ada %akekatna otot+otot terseut selalu erada dala keadaan tonus otot, an erarti siap

untuk ereaksi ter%adap ransanan.6

"elaksasi &tot

5etela% otot enalai kontraksi, %arus diikuti denan adana relaksasi.5eraut otot

enalai relaksasi ketika kalsiu dipopa keluar dari sitoplasa keali ke dala

retikulu sarkoplasa. :eopaan kalsiu adala% proses akti an ter!adi di eran

retikulu sarkoplasa. :roses ini enunakan eneri an erasal dari peeca%an olekul

$: an ereda. Ketika kadar kalsiu turun sapai sekitar 10+ olar, troponin keali

8


9/14

ke posisina seula pada olekul tropoiosin dan tropoiosin keali en%aat

penikatan aktin dan iosin, an eneakan kontraksi otot er%enti 'relaksasi(.6

Proses $iokimiawi Kontraksi dan "elaksasi

:eristi4a iokiia utaa an ter!adi selaa satu siklus kontraksi dan relaksasi otot dapatdirepresentasikan dala lia lanka% an ditun!ukkan pada 'aar 1( adala% seaai

erikut &

aar 1. :roses iokiia4i kontraksi dan relaksasi.

1. :ada ase relaksasi kontraksi otot, 5+1 kepala osin en%idrolisis $: en!adi 7:dan :i, naun produk ini tetap terikat. esultan 7::i+osin kopleks tela% dieri eneri

dan dala konorasi eneri tini.

2. Ketika kontraksi otot diransan 'elalui peristi4a an eliatkan Ba2C, troponin,

tropoiosin, dan aktin(, aktin en!adi dapat diakses dan 5+1 kepala osin

eneukanna,enikat,dan eentuk aktin+ osin+7: :i+kopleks ditun!ukkan.

3. :eentukan kopleks ini enakiatkan pelepasan : i, an eninisiasi po4er stroke.

:eentukan ini !ua diikuti denan pelepasan 7: dan disertai denan perua%an

konorasi esar di kepala osin dala kaitanna denan ekorna 'aar 2(, enarik aktin sekitar 10 n enu!u pusat sarkoer. =ni adala% po4er stroke. /osin ini sekaran

dala keadaan eneri renda%, an diindikasikan seaai aktin + osin .

aar 2. epresentasi dari !eatan silan akti antara ilaen ilaen teal dan tipis.

9


10/14

*. /olekul lain dari $: erikatan denan 5 + 1 kepala, eentuk seua% kopleks aktin +

osin+$:.

#. /osin+$: eiliki ainitas renda% untuk aktin, dan aktin deikian akan dilepaskan.

Lanka% terak%ir ini adala% koponen kunci dari relaksasi dan terantun pada penikatan

$: ke kopleks aktin + osin.

Kelelahan &tot

Kelela%an otot dapat diakiatkan ole% eerapa aktor, diantarana adala% 4aktu istira%at

otot an kuran, kontraksi an terus+enerus atau eninkat, erlansun dala 4aktu

laa, asa laktat an eninkat, suer ener an erkuran, dan ker!a en;i an

erkuran. paila 4aktu istira%at otot terlalu sedikit pada%al ker!a otot 'kontraksi(

erlansun dala 4aktu an cukup laa, aka otot akan ke%aisan ener '$:(. 9tot

tidak eiliki 4aktu an cukup untuk eproduksi $: an aru, !ika terus erlansun

aka produksi $: akan diali%kan denan cara anaero.8

sa laktat di%asilkan dari !alur likolitik apaila keutu%an $: eransan likolisis dan

kecepatan produksi piruvat elei%i kapasitas otot eetaolis piruvat dala siklus asa

trikaroksilat. Kapasitas rantai transport electron untuk einda%kan electron dari "7D ke

oksien terlapaui, dan kelei%an piruvat diua% en!adi laktat dala !alur likolisisanaeroic. Karena laktat adala% asa, peniunanna epenaru%i otot dan eneakan

rasa neri.8

Kontraksi otot an kuat dan laa enakiatkan keadaan an dikenal seaai kelela%an

otot. Kelela%an terutaa diseakan ketidakapuan proses kontraksi dan etaolis

seraut otot untuk terus eerikan %asil ker!a an saa.


11/14

easuki seraut otot. Keadaan ini diseut kelelahan ' fatigue( di taut sara+otot, dan %al ini

saa denan eek an eneakan kelela%an sinaps+sinaps dala siste sara pusat !ika

sinaps terseut dieksitasi secara erlei%an.


12/14

en%asilkan eneri dan eentuk $: dari 7:. sa laktat an tertiun di dala

otot akan seera erdiusi pada siste peredaran dara%. paila penunaan otot terus+

enerus, peentukan asa laktat an anak akan en%aat ker!a en;i dan

eneakan kelela%an 'atiue(.

(aringan Penyambung)(aringan *kat

Funsi dari !arinan ikat adala% & '1( /eeri entuk dan penun!an ai tuu%. $anpa

sustansi interselular dari !arinan ikat, tuu% akan tapak seperti assa+!ell. '2( /enikat

eraai !arinan aar tetap enatu dan enediakan ateri peunkus antar aian+

aian tuu%, enipan leak, dan eantu dala poeraikan !arinan. '3( 5ustansi

dasar dari !arinan an renan eerikan !alur untuk peulu% dara% dan sara,

nutrien, as, dan sisa etaolise ditranspor dari kapilar ke sel 'dan sealikna( elalui

sustansi dasar. '*( 5ustansi dasar erupakan suatu arier ter%adap penearan akteri an

era%aa dan !ua en!adi tepat erlansunna peran ela4an akteri.)

(enis+(enis (aringan *kat

Jarinan ikat areolar terdiri dari eerapa !enis sel an tertana dala atriks pada susunan

serat kolaen dan serat elastik an renan. 5erat ini %alus dan leksiel, eiliki

peulu% dara% an anak dan ta%an ter%adap tekanan.)

Sel

Fibroblast

Firolast adala% sel an palin la;i diteukan pada !arinan ikat renan. Firolast

uda eiliki prosessus sitoplasik ercaan irreuler dan eiliki nukleus erentuk

oval an esar. Firolast ertanun !a4a untuk elakukan sintesis pada serat !arinan

dan sustansi dasar.)

12


13/14

!akro,ag #histiosit%

/akroa %apir sela;i irolast. 5el ini erasal dari sel dara% puti% 'onosit(

an ersirkulasi dala dara% dan erirasi ke dala !arinan ikat tepatna erkontriusi

dala perta%anan ela4an aen ineksius. 5el terseut eiliki karakteristik erikut ini & )

Ukuran sel esar, entukna ireuler denan nukleus erentuk oval an terkadan identik

dan lei% kecil dari nukleus irolast. 5el ini aositik, artina a%4a sel ini eliki

keapuan untuk encerna akteri, sel an ati, dan enda asin.)

Sel mast

5el ast diteukan dala area an kaa peulu% dara% terentuk dari se!enis sel

dara% puti% an diseut asoil. 5el ast erukuran esar, erentuk oval, dan erisi ranula

sitoplasa. 5el ini eproduksi %istain, ;at an eneakan dilatasi peulu% dara%,

dna %eparin, suatu antikoaulan an encea% peekuan dara%.)

Kesimpulan

7ala elakukan aktivitas se%ari+%ari kita eerlukan otot aar kita dapat ererak

karena otot erupakan alat penerak tulan elaui cara kontraksi dan relaksasi. Kontraksi

dan relaksasi eerlukan ransanan dan ipuls dari siste sara pusat, eneri dan aian+

aian dari serat otot seperti aktin, iosin, tropoiosin dan troponin. $er!adina dislokasi

pada sendi teporoandiularis dikarenakan sendi ini terlepas dari andiula. $erta4a lear

terseut enakiatkan anuan unsi erak euka dan enutup dari andiula aik

untuk icara, atau aktivitas lain.

13


14/14

Da,tar Pustaka

1. 5loane E. natoi dan isioloi untuk peula. Jakarta& :enerit uku kedokteran EB?

200*.%.#0, *+8, )*, 113, 122, 126.2. :earce EB. natoi dan isiolois untuk paraedic. Jakarta& raedia? 200).%.**+), 61.

3. /o%aad K. :ertolonan pertaa. Jakarta& raedia?2008.%.31.

*. :aulsen F, Wasc%ke J. 5ootta atlas anatoi anusia uku tael ed.23. Jakarta& :enerit

uku kedokteran EB? 2013.%.).

#. Dart FJ, 9ston . Kaus kedokteran ii. Jakarta& :enerit uku kedokteran EB?

1))#.%.306.

6. :edersen W.

Makalah SP Blok 5

Documents

Transcript of Makalah SP Blok 5