makalah sosiologi

26
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Latar belakang dari penelitian tentang tingkat pengangguran adalah bahwa kami ingin mengetahui adanya perkembangan dalam pengangguran tersebut dan bagaimana pengaruh terhadap sistem ekonomi dari pengangguran tersebut. Sebab akibat dari adanya pengangguran karena : Tingginya faktor kemalasan, kurangnya lapangan kerja, sistem ekonomi dalam keluarga, sehingga di lingkungan Bantinoto sebagian besar mengalami pengangguran. B. Rumusan Masalah 1. Apakah yang dimaksud pengangguran ? 1

description

MASALAH PENGANGGURAN DI TAKALAR ( BANTINOTO )

Transcript of makalah sosiologi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar BelakangLatar belakang dari penelitian tentang tingkat pengangguran adalah bahwa kami ingin mengetahui adanya perkembangan dalam pengangguran tersebut dan bagaimana pengaruh terhadap sistem ekonomi dari pengangguran tersebut.Sebab akibat dari adanya pengangguran karena :Tingginya faktor kemalasan, kurangnya lapangan kerja, sistem ekonomi dalam keluarga, sehingga di lingkungan Bantinoto sebagian besar mengalami pengangguran.B. Rumusan Masalah1. Apakah yang dimaksud pengangguran ?2. Apakah faktor pengangguran dapat mempengaruhi tingkat perekonomian ?3. Bagaimana cara mengantisipasi adanya pengangguran yang terjadi dalam kalangan masyarakat ?

C. Tujuan PenelitianTujuan penelitian karya ilmiah ini adalah :a. Untuk memenuhi tugas kelompok sosiologi sebagai sarana untuk meningkatkan pengetahuan dalam pemahaman yang baik.b. Untuk mengetahui apa itu pengangguranc. Untuk mengetahui pengaruh apa saja yang menimbulkan tingkat pengangguran.

D. Manfaat PenelitianManfaat dari penelitian karya tulis ilmiah ini adalah :1. Penulis karya tulis ilmiah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat akan dampak yang ditimbulkan oleh pengangguran.2. Penulisan karya tulis ilmiah ini diharapkan dapat memberikan konstribusi praktis dalam pengajaran IPS khususnya yang berhubungan dengan pengangguran.

BAB IIPEMBAHASAN

A. Pengertian PengangguranPengangguran adalah penduduk usia kerja yang belum mendapatkan lowongan / lapangan pekerjaan atau sudah punya pekerjaan tetapi tidak optimal. Orang yang menganggur secara umum akan merugikan negara dan secara khusus akan memberatkan keluarga karena kebutuhannya menjadi beban anggota keluarga yang lain yang sudah bekerja.Secara umum, macam pengangguran dapat dilihat dari 2 segi yaitu sebagai berikut : a. Menurut lama waktu kerja1. Pengangguran terbuka (open unemployment)Tenaga kerja yang sungguh-sungguh tidak mempunyai pekerjaan / tidak penghasilan.2. Setengah menganggur (under unemployment)Tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena tidak ada lapangan pekerjaan atau pekerjaan. Contoh : dalam bidang pertanian yang jumlah tenaganya melampaui kebutuhan nasional. 3. Pengangguran berselubung (disgnissed unemployment)Tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena suatu alasan tertentu. Contoh : karena tidak memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan bakat dan kemampuannya.b. Menurut sebab terjadinya1) Pengangguran karena ketidakcakapan2) Pengangguran karena musim3) Pengangguran karena peralihan (friksional)4) Pengangguran karena upah terlalu tinggi5) Pengangguran struktural6) Pengangguran teknologi7) Pengangguran siklis

B. Pengaruh Pengangguran1) Tingkat pertumbuhan ekonomi rendah2) Pendapatan perkapita ekonomi rendah3) Tingkat produktivitas tenaga kerja menurun4) Terjadi kesulitan ekonomi dan kemiskinan5) Penerimaan tenaga dan sektor pajak terutama pajak penghasilan menurun6) Menghambat pembangunan dan pemborosan ekonomi (biaya yang ditanggung oleh masyarakat).7) Terjadinya kerawanan sosial dan gangguan keamanan.

BAB III METODE PENELITIAN

A. Populasi dan Sampela) Populasia. Menurut S. Margono bahwa : populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian kita dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan.b. Menurut Hadani Nawari bahwa :Populasi adalah seluruh objek penelitian yang terdiri dari manusia, benda-benda, hewan, peristiwa-peristiwa atau sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu dalam suatu penelitian/.Dalam beberapa definisi populasi di atas, penulis menyimpulkan bahwa populasi adalah keseluruhan objek yang akan diteliti kejadian atau peristiwa-peristiwa untuk mendapatkan data yang objektif.

b) Sampela. Menurut Dr. Sugiono bahwa :Sampel adalah bagian dari jumlah yang karakteristik yang dimiliki oleh penelitian populasi tersebut.b. Menurut Arikunto bahwa :Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.Tabel 1No.Jenis Mata PencaharianPresentase

1.2.3.4.5.PetaniPeternakBuruh bangunanPedagangBuruh tani50 %20 %25 %10 %5 %

B. Prosedur Pengolahan Data (Data Sekunder)Prosedur pengolahan data merupakan langkah atau cara-cara yang ditempuh oleh penulis dalam pengumpulan data atau informasi yang dikukuhkan sesuai dengan jenis-jenis instrumen penelitian yang digunakan.a. PersiapanPersiapan ini seorang penulis harus merampungkan hal-hal dibutuhkan saat pelaksanaan penelitian seperti pedomanb. Tahap pengumpulan dataPenulisan menggunakan dua cara dalam mengumpulkan data :1. Cara langsung yaitu mengemukakan pendapatan yang dikutip dengan tidak mengubah redaksi dan kalimatnya2. Cara tidak langsung yaitu tehnik dimana redaksi kalimatnya telah mengalami perubahan atau dapat terbentuk ikhtiar atau ulasan.

BAB IVHASIL PENELITIAN

A. Tingkat Pengangguran di Lingkungan BantinotoTingkat pengangguran yang tinggi dampaknya tidak hanya dirasakan oleh pengangguran itu sendiri tetapi juga terdampak pada tingkat kemakmuran.Dampak pengangguran dapat diuraikan sebagai berikut : a. Tingkat pertumbuhan ekonomi rendahb. Pendapatan perkapita ekonomi rendahc. Tingkat produktifitas tenaga kerja menurund. Terjadi kesulitan ekonomi dan kemiskinan

B. Cara Mengatasi PengangguranSecara umum cara mengatasi pengangguran ada 2 cara yaitu :1. Memperluas kesempatan kerjaa. Mengembangkan industri, terutama jenis industri yang bersifat padat karya.b. Menciptakan berbagai proyek pekerjaan umum.

2. Meningkatkan sumber daya manusia (SDM)a. Mengadakan pendidikan dan pelatihan tenaga kerjab. Menyelenggarakan pendidikan kejujuranc. Mengadakan pelatihan tenaga kerja melalui BLKd. Memberikan perlindungan terhadap tenaga terjadi peningkatan kesejahteraane. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan

DATA PENGANGGURAN DI LINGKUNGAN BANTINOTO Tabel IINo.NamaPekerjaanPendidikan

1. Dg. Lawang Bujang SD

2. Dg. Matu PetaniSMP

3. Dg. Nappa Petani SMA

4. Dg. Ngawing Montir SMA

5. Dg. Bella Pedagang SMP

6. Dg. Bundu PedagangSMP

7. Dg. Jarung Petani SD

8. Dg. Guling Petani SD

9. Dg. Ngerang Buruh Bangunan SD

10. Dg. Lengu Petani SD

11. Dg. Tappa Montir SMA

12. Dg. Tontong Petani SD

13. Dg. Tawang Peternak SMP

14. Dg. Tojeng Petani SD

15. Dg. Tarang PetaniSD

16. Dg. Nojeng Montir SMP

17. Dg. Sarro Petani SD

18. Dg. Limpo Buruh tani SD

19. Dg. NuruPetani SMP

20. Dg. RanyuPetani SMP

21. Dg. RataPetani SD

22. Dg. NgitungPetani SMP

23. Dg. NgiraPedagang SMP

24. Dg. UangPetani SD

BAB VKESIMPULAN

Berdasarkan uraian yang telah kami kemukakan, maka kami menarik kesimpulan bahwa tingkat pendidikan yang pernah dilalui oleh masyarakat dalam pendidikan formal adalah pendidikan dasar SD pendidikan menengah SLTP/SLTA. Sehingga tingkat produktivitas kurang memadai. Selain itu, lapangan kerja yang tidak tersedia bagi masyarakat dapat menambah tingginya tingkat pengangguran.

KATA PENGANTAR

Dengan rasa syukur atas kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayahnyalah sehingga karya ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik. Dalam penulisan karya ilmiah ini penulis menemukan kesulitan, baik pada penulisannya, namun berkat adanya petunjuk, koreksi saran dan dorongan dari berbagai pihak. Serta ketekunan dan doa. hambatan tersebut dapat di atasi sehingga terwujudnya karya ilmiah ini dalam bentuk sederhana.Kami menyadari bahwa baik dari segi bentuk maupun isinya masih sangat sederhana namun kesederhanaan karya tulis ini disebabkan oleh keterbatasan yang kami miliki, sebagai penulis.Sehubungan dengan itu, kami sebagai penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada :1. Bapak H. Muh. Tahir Nonci, S. Ag, Sebagai Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Takalar dan selaku penanggung jawab.2. iIbu Dra. Hj. Subaeda, Pembimbing I sebagai Guru Bidang Studi Sosiologi yang sabar, baik, tekun dalam memberikan bimbingan.3. Bapak Muh. Yusuf, selaku Pembimbing II juga sebagai guru sosiologi yang amat disiplin dan terampil.Atas semua saran dan dorongan dari pihak di atas kami sebagai penulis mengucapkan banyak terima kasih dan semoga mendapat amal dan budi baik dan dapat imbalan di sisi Allah. (Amin).

Takalar, 05 Maret 2012

Penulis

Kelompok 4

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTARiDAFTAR ISI iiiBAB I PENDAHULUAN 1A. Latar Belakang 1B. Rumusan Masalah 1C. Tujuan Penelitian 2D. Manfaat Penelitian 2BAB IIPEMBAHASAN 3A. Pengertian Pengangguran 3B. Pengaruh Pengangguran 4BAB IIIMETODE PENELITIAN 6A. Populasi dan Sampel 6B. Prosedur Pengolahan Data / Data Sekunder 7BAB IVHASIL PENELITIAN 9A. Tingkat Pengangguran di Lingkungan Bantinoto9B. Cara Mengatasi Pengangguran 9C. Data-data Pengangguran di Lingkungan Bantinoto 11BAB VPENUTUP 12

iii

MASALAH PENGANGGURAN DI TAKALAR ( BANTINOTO )

Oleh : Alamsari Riskawati Mariani Suriani

SMAN 2 TAKALARTA. 2011 / 2012

16