Makalah Sonia SeiSmiK
-
Upload
dandy-devfiro -
Category
Documents
-
view
192 -
download
22
Transcript of Makalah Sonia SeiSmiK
Disiapkan untuk kelengkapan Presentasi Mata Kuliah Geofisika Eksplorasi di
Program Studi Teknik Eksplorasi Produksi, Akamigas Palembang
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK IV : 1. SONIA ANGEL N. S
2. IFANDI AKBAR T
3. DENI RUKMANA
4. ERIK WIBOWO
5. SUMANTRI
6. BUDI
POLITEKNIK AKAMIGAS PALEMBANG
2011 - 2012KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena berkat rahmat dan anugrah-Nyalah kami dapat menyelesaikan makalah
ini. Karunia-Nya merupakan inspirasi yang tak terperi dalam penyelesaian
makalah tentang Metode Seismik ini.
Tak dapat dipungkiri, perkembangan ilmu dan teknologi pada
abad globalisasi ini demikian pesat. Penemuan demi penemuan terus mengalir
membanjiri khazanah ilmu pengetahuan. Fenomena tersebut tentu saja harus
disikapi secara proaktif. Oleh karena itu, kami selaku tim penyusun banyak
melakukan pencarian data mengenai Metode Seismik yang kami sajikan dalam
makalah kami ini.
Juga pada kesempatan ini , kami selaku tim penyusun
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen pembimbing
mata kuliah Geofisika Eksplorasi yang telah banyak membantu kami mulai dari
perencanaan hingga sampai penyusunan. Kami pun berbahagia seandainya
mahasiswa Akamigas semakin antusias mengikuti perkembangan ilmu dan
teknologi dalam dunia perminyakan.
Kami selaku tim penyusun memohon maaf apabila terdapat
kesalahan baik itu dalam bentuk penyajian maupun dalam bentuk makalah
yang kami sajikan, dan meminta kepada semua pihak agar memberikan kritik
dan sarannya kepada kami, guna menyempurnakan makalah ini, dan selaku tim
penyusun kami berharap agar apa yang kami sajikan ini dapat bermanfaat bagi
mahasiswa/i Akamigas khususnya bagi jurusan Teknik Eksplorasi dan Produksi
Migas.
Palembang, 14 Februari 2011
Tim Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1
I.1. Latar Belakang ............................................................................... 1
I.2. Tujuan Penulisan ........................................................................... 2
I.3. Manfaat Penulisan ......................................................................... 2
BAB II DASAR TEORI ................................................................................... 3
BAB III PENUTUP ......................................................................................... 13
III.1. Kesimpulan ................................................................................ 13
III.2. Saran ........................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 14
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... 15
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Eksplorasi seismik adalah istilah yang dipakai di dalam bidang
geofisika untuk menerangkan aktivitas pencarian sumber daya alam dan
mineral yang ada di bawah permukaan bumi dengan bantuan gelombang
seismik. Hasil rekaman yang diperoleh dari survei ini disebut dengan
penampang seismik.
Eksplorasi seismik atau eksplorasi dengan menggunakan metode
seismik banyak dipakai oleh perusahaan-perusahaan minyak untuk
melakukan pemetaan struktur di bawah permukaan bumi untuk bisa melihat
kemungkinan adanya jebakan-jebakan minyak berdasarkan interpretasi dari
penampang seismiknya. Eksplorasi seismik dapat dikelompokkan menjadi
dua yaitu eksplorasi prospek dangkal dan eksplorasi seismik dalam.
Eksplorasi dangkal diaplikasikan untuk batu bara dan bahan tambang
lainnya, dan eksplorasi seimik dalam digunakan untuk eksplorasi daerah
prospek hidrokarbon. Untuk memperoleh hasil pengukuran data seismik
diperlukan pengetahuan tentang bagaimana melakukan pengukuran seismik
agar memperoleh rekaman data yang berkualitas baik
Eksperimen seismik aktif pertama kali dilakukan pada tahun 1845
oleh Robert Mallet, yang oleh kebanyakan orang dikenal sebagai bapak
seismologi instrumentasi. Mallet mengukur waktu transmisi gelombang
seismik, yang dikenal sebagai gelombang permukaan, yang dibangkitkan
oleh sebuah ledakan. Mallet meletakkan sebuah wadah kecil berisi merkuri
pada beberapa jarak dari sumber ledakan dan mencatat waktu yang
diperlukan oleh merkuri untuk be-riak. Pada tahun 1909, Andrija Mohorovicic
menggunakan waktu jalar dari sumber gempa bumi untuk eksperimennya
dan menemukan keberadaan bidang batas antara mantel dan kerak bumi
yang sekarang disebut sebagai Moho.
1
2. Tujuan Penulisan
Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana melakukan pengukuran
seismik untuk memperoleh rekaman yang berkualitas baik
Mahasiwa dapat mengetahui bahwa metode seismik sangat berperan
penting dalam dunia eksplorasi migas
Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana teknik pengukuran data
seismik
3. Manfaat Penulisan
Sebagai bahan untuk menambah wawasan bagi mahasiswa di dalam
dunia perminyakan
Memberikan informasi bagi mahsiswa defenisi dari metode seismik
Memberikan informasi bagi mahsiswa jenis - jenis dari metode seismik
Memberikan informasi bagi mahasiswa apa peranan metode seismik
dalam ilmu geofisika
2
BAB II
DASAR TEORI
Gelombang seismik merupakan gelombang yg terjadi pada benda atau
material yg bersifat elastis. Metode seismik merupakan salah satu metode
geofisika “metode dinamis” yang digunakan untuk menyelidiki struktur lapisan
bawah permukaan baik di daratan maupun dilautan.
Metode seismik memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai berikut:
- Mendapatkan rekaman data seismik.
- Eksplorasi bahan galian tambang (batubara, timah dsb) dan hidrokar -
karbon ( minyak dan gas bumi )
- Pencarian air tanah
- Rekayasa teknik sipil “survei konstruksi bangunan”
Tujuan utama dari suatu survei seismik adalah melakukan pengukuran
seismik untuk memperoleh rekaman yang berkualitas baik. Kualitas rekaman
seismik dinilai dari perbandingan kandungan sinyal refleksi terhadap sinyal
gangguan (S/N) dan keakuratan pengukuran waktu tempuh (travel time)
gelombang seismik ketika menjalar dalam batuan.
Untuk memperoleh hasil pengukuran data seismik refleksi yang baik
diperlukan pengetahuan tentang sistem perekaman dan parameter lapangan
yang baik pula. Parameter lapangan sangat ditentukan oleh kondisi lapangan
yang ada. Oleh karena itu diperlukanpengetahuan yang cukup untuk bisa
memahami teknik pengukuran data seismik.
Gelombang seismik adalah rambatan energi yang disebabkan karena
adanya gangguan di dalam kerak bumi, misalnya adanya patahan atau adanya
ledakan. Energi ini akan merambat ke seluruh bagian bumi dan dapat terekam
oleh seismometer. Efek yang ditimbulkan oleh adanya gelombang seismik dari
gangguan alami (seperti: pergerakan lempeng (tektonik), bergeraknya patahan,
3
aktivitas gunung api (vulkanik), dsb) adalah apa yang kita kenal sebagai
fenomena gempa bumi.
Peranan Seismik dalam ilmu geofisika yaitu:
Seismologi Gempa Bumi Gelombang Seismik Getaran
Gelombang yg terjadi pada benda atau material yg bersifat elastis.
Atau
Teori Fisika yang melandasi perambatan Gelombang Seismik :
Huygens mengatakan bahwa glb menyebar dari sebuah titik sumber gelombang
ke segala arah dengan bentuk bola.
Hukum snellius “ bila suatu gelombang jatuh di atas bidang batas 2 medium
yang mempunyai perbedaan densitas, maka gelombang tersebut akan
dibiaskan jika sudut datang gelombang lebih kecil atau sama dengan sudut
kritisnya. Gelombang tersebut akan di pantulkan jika sudut datangnya lebih
besar dr sudut kritisnya.
Bunyinya : Gelombang datang, gelombang bias, gelombang pantul terletak
pada suatu bidang datar.
4
Dasar Pengukuran Metode Seismik
1. Perjalanan gelombang :
- waktu tempuh (travel time),
- kecepatan (velocity)
2. Pembiasan gelombang (refraction waves)
3. Pemantulan gelombang (reflection waves)
Pembagian Gelombang Seismik
1. Gelombang badan (body waves)
Gelombang yg menjalar di bawah lapisan permukaan (dalam interior
bumi ). Berdasarkan getarannya, gelombang ini dibagi menjadi :
- Gelombang longitudinal/ primer (P)
- Gelombang transversal /sekunder (S)
Gelombang Primer atau Longitudinal (P)
Gelombang yg pertama terdeteksi pd saat energi diberikan “medium
yang dilewai akan bergetar & meregang searah dengan penjalaran
gelombang
Persamaannya :
1
2.
3.
Keterangan :
K = Modulus Bulk
3
42
2
Vs
VpVsK
2Vs
μ = Modulus Shear
⍴ = densitas medium
5
Gelombag Sekunder atau Transversal (S)
Gelombang yg menyusul setelah gelombang primer “medium yang
dilalui bergetar ke arah sudut kanan dari arah penjalarannya”
Persamaannya :
Gelombang permukaan (surface waves)
Berdasarkan tempat penjalarannya, gelombang ini terbagi atas :
- Gelombang love
gelombang yang hanya merambat pada batas lapisan saja & bergerak
pada bidang yang horisontal saja.
- Gelombang rayleight
gelombang yang merambat pd batas permukaan & hanya dapat
merambat pada media padat serta arah getarannya berlawanan dgn
arah perambatannya.
- Gelombnag tabung
gerak/aliran fluida di sepanjang sumur pengeboran. Gerakan fluida ini
diakibatkan oleh getaran dinding sumur yang merambat dalam arah
vertikal.
Tahapan Metode Seismik
1. Akuisisi Data Seismik
Kegiatan memperoleh data dari lapangan yang disurvei berupa sistem
perekaman seismik, prosedur operasional seismik.
Akuisisi data seismik adalah kegiatan untuk memperoleh data seismik
yang meliputi pembagian data sumber energi, penempatan group
geophone sebagai penerima sinyal dan kegiatan – kegiatan lainnya.
Vs
Akuisisi data seismik dikatakan baik, paling tidak memenuhi syarat
berikut : dapat merekam sinyal dengan baik, masih di dalam dynamic
range dan tanpa aliasing.
6
Pada proses akusisi data, metode seismik dibagi dalam 2 metode :
Seismik Refraksi (seismik bias)
Pemakaian awal observasi seismik untuk eksplorasi minyak dan
mineral dimulai pada tahun 1920an. Teknik seismik refraksi digunakan
secara intensif di Iran untuk membatasi struktur yang mengandung
minyak. Tetapi, sekarang seismik refleksi merupakan metode terbaik
yang digunakan di dalam eksplorasi minyak bumi. Metode ini pertama
kali didemonstrasikan di Oklahoma pada tahun 1921. Seismik bias
dihitung berdasarkan waktu jalar gelombang pada tanah/batuan dari
posisi sumber ke penerima pada berbagai jarak tertentu. Pada metode
ini, gelombang yang terjadi setelah usikan pertama (first break)
diabaikan, sehingga sebenarnya hanya data first break saja yang
dibutuhkan. Parameter jarak (offset) dan waktu jalar dihubungkan oleh
sepat rambat gelombang dalam medium. Kecepatan tersebut dikontrol
oleh sekelompok konstanta fisis yang ada di dalam material dan dikenal
sebagai parameter elastisitas.
Sedangkan dalam seismik pantul, analisis dikonsentrasikan pada
energi yang diterima setelah getaran awal diterapkan. Secara umum,
sinyal yang dicari adalah gelombang-gelombang yang terpantulkan dari
semua interface antar lapisan di bawah permukaan. Analisis yang
dipergunakan dapat disamakan dengan ‘echo sounding’ pada teknologi
bawah air, kapal, dan sistem radar. Informasi tentang medium juga dapat
diekstrak dari bentuk dan amplitudo gelombang pantul yang direkam.
Struktur bawah permukaan dapat cukup kompleks, tetapi analisis yang
dilakukan masih sama dengan seismik bias, yaitu analisis berdasar
kontras parameter elastisitas medium.
Salah satu metode seismik yg menggunakan sifat pembiasan
gelombang untuk mempelajari struktur lapisan bawah permukaan.
Pembiasan ini disebabkan akibat adanya perbedaan harga cepat rambat
gelombang seismik (v).
7
Metode ini umum digunakan untuk:
- Studi geologi teknik
- Eksplorasi mineral
Gambar Seismik Refraksi
Secara umum metode Seismik Refraksi terdiri atas :
a. intercept time methode
b. delay time methode
c. wave front methode
Kelebihan :
Pengamatan refraksi membutuhkan lokasi sumber dan penerima yang
kecil, sehingga relatif murah dalam pengambilan datanya
Prosesing refraksi relatif simpel dilakukan kecuali proses filtering untuk
memperkuat sinyal first break yang dibaca.
Karena pengambilan data dan lokasi yang cukup kecil, maka
pengembangan model untuk interpretasi tidak terlalu sulit dilakukan
seperti metode geofisika lainnya.
8
Kekurangan :
Dalam pengukuran yg regional ,membutuhkan offset yang lebih lebar.
Hanya bekerja jika kecepatan gelombang meningkat sebagai fungsi
kedalaman.
Biasanya diinterpretasikan dlm bentuk lapisan2. Masing lapisan memiliki
dip & topografi.
Hanya menggunakan waktu tiba sebagai fungsi jarak (offset).
Model yang dibuat didesain untuk menghasilkan
Seismik Refleksi ( Seismik Pantul )
Salah satu metode seismik yg menggunakan sifat pemantulan
gelombang untuk mempelajari struktur lapisan bawah permukaan.
Seismik refleksi adalah metoda geofisika dengan menggunakan
gelombang elastis yang dipancarkan oleh suatu sumber getar yang
biasanya berupa ledakan dinamit (pada umumnya digunakan di darat,
sedangkan di laut menggunakan sumber getar (pada media air
menggunakan sumber getar berupa air gun, boomer atau sparker).
Gelombang bunyi yang dihasilkan dari ledakan tersebut menembus
sekelompok batuan di bawah permukaan yang nantinya akan
dipantulkan kembali ke atas permukaan melalui bidang reflektor yang
berupa batas lapisan batuan. Gelombang yang dipantulkan ke
permukaan ini diterima dan direkam oleh alat perekam yang disebut
geophone (di darat) atau Hydrophone (di laut), (Badley, 1985). Refleksi
dari suatu horison geologi mirip dengan gema pada suatu muka tebing
atau jurang. Metoda seismic repleksi banyak dimanfaatkan untuk
keperluan Explorasi perminyakan, penetuan sumber gempa ataupun
mendeteksi struktur lapisan tanah.
Seismic refleksi hanya mengamati gelombang pantul yang datang
dari batas-batas formasi geologi. Gelombang pantul ini dapat dibagi atas
beberapa jenis gelombang yakni: Gelombang-P, Gelombang-S,
Gelombang Stoneley, dan Gelombang Love.
9
Eksplorasi seismik refleksi dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu
eksplorasi prospek dangkal dan eksplorasi prospek dalam. Eksplorasi
seismik dangkal (shallow seismic reflection) biasanya diaplikasikan untuk
eksplorasi batubara dan bahan tambang lainnya. Sedangkan seismik
dalam digunakan untuk eksplorasi daerah prospek hidrokarbon (minyak
dan gas bumi). Kedua kelompok ini tentu saja menuntut resolusi dan
akurasi yang berbeda begitu pula dengan teknik lapangannya.
Secara umum, metode seismik refleksi terbagi atas tiga bagian penting
yaitu pertama adalah akuisisi data seismik yaitu merupakan kegiatan
untuk memperoleh data dari lapangan yang disurvei, kedua adalah
pemrosesan data seismik sehingga dihasilkan penampang seismik yang
mewakili daerah bawah permukaan yang siap untuk diinterpretasikan,
dan yang ketiga adalah interpretasi data seismik untuk memperkirakan
keadaan geologi di bawah permukaan dan bahkan juga untuk
memperkirakan material batuan di bawah permukaan.
Metode ini digunakan untuk :
- Eksplorasi prospek dangkal “batubara & bahan tambang lainnya”
- Eksplorasi dalam “hidrokarbon (minyak & gas)”
Kelebihan :
Pengukuran seismik pantul menggunakan offset yang
lebih kecil.
Seismik pantul dapat bekerja bagaimanapun perubahan
kecepatan sebagai fungsi kedalaman.
Seismik pantul lebih mampu melihat struktur yang lebih kompleks .
Seismik pantul merekan dan menggunakan semua medan gelombang
yang terekam.
Bawah permukaan dapat tergambar secara langsung dari data terukur.
Kekurangan :
Karena lokasi sumber & penerima yang cukup lebar untuk memberikan
10
citra bawah permukaan yang lebih baik, maka biaya akuisisi menjadi
lebih mahal.
Memerluakn komputer yang lebih mahal, dan sistem data base yang
jauh lebih handal.
Karena banyaknya data yang direkam, pengetahuan terhadap database
harus kuat, diperlukan juga beberapa asumsi tentang model yang
kompleks dan interpretasi.
Gambar seismik Refleksi
2. Proses Data Seismik
Tahapan pemrosesan data sehinga dihasilkan penampang seismik yg
mewakili daerah bawah permukaan yang siap untuk diinterpretasikan.
Tujuannya untuk memperoleh gambaran yang mewakili lapisan bawah
permukaan dan menghasilkan penampang seismik dengan S/N (signal
to noise ratio) yang baik tanpa mengubah bentuk kenampakan refleksi
sehingga dapat diinterpretasikan keadaan dan bentuk perlapisan di
bawah permukaan bumi seperti apa adanya. Biasanya urutan
pemrosesan data seismik dipertimbangkan berdasarkan:
1. Kualitas data lapangan (jelek, sedang, dan bagus)
2. Lingkungan geologinya (marine, land, transition)
3. Filosofi proses masing-masing perusahaan
4. kemampuan orang yang mengerjakan
11
3. Interpretasi Data Seismik
Tahapan untuk memperkirakan keadaan geologi dibawah
permukaan serta memperkirakan adanya material batuan dibawah
permukaan. Mentransformasikan profil seismik menjadi suatu struktur
kontinu/ model geologi secara lateral.
Kelebihan dan Kekurangan dari Metode Seismik
Kelebihan :
Dapat mendeteksi variasi baik lateral maupun kedalaman dlm parameter
fisis yang relevan, yaitu kecepatan seismik.
Dapat menghasilkan citra kenampakan struktur di bawah permukan
Dapat dipergunakan utk membatasi kenampakan stratigrafi & beberapa
kenampakan pengendapan.
Respon pada penjalaran gelombang seismik bergantung dari densitas
batuan dan konstanta elastisitas lainnya. (porositas, permeabilitas,
kompaksi, dll) pada prinsipnya dapat diketahui dari metode seismik.
Memungkinkan untuk deteksi langsung terhadap keberadaan
hidrokarbon
Kekurangan :
Banyaknya data yang dikumpulkan dalam sebuah survei akan sangat
besar jika diinginkan data yang baik
Perolehan data sangat mahal baik akuisisi dan logistik dibandingkan
dengan metode geofisika lainnya.
Reduksi dan prosesing membutuhkan banyak waktu, membutuhkan
komputer mahal dan ahli-ahli yang banyak.
Peralatan yang diperlukan dalam akuisisi umumnya lebih mahal dari
metode geofisika lainnya.
Deteksi langsung terhadap kontaminan, misalnya pembuangan limbah,
tidak dapat dilakukan.
12
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Gelombang seismik adalah rambatan energi yang disebabkan karena
adanya gangguan di dalam kerak bumi, misalnya adanya patahan atau
adanya ledakan. Energi ini akan merambat ke seluruh bagian bumi dan
dapat terekam oleh seismometer. Metode seismik ini berperan penting
dalam dunia ekplorasi dalam pencarian jebakan hidrokarbon, dimana
metode seismik ini merupakan metode yang paling sering digunakan
oleh perusahaan-perusahaan minyak untuk melakukan pemetaan
struktur di bawah permukaan bumi.
2. Saran
Karena metode seismik ini merupakan metode pengukuran yang sangat
penting di dunia eksplorasi dalam pencarian jebakan hidrokarbon, jadi
sebaiknya kita harus benar-benar memahami bagaiman cara melakukan
pengukuran metode seismik ini dan bagaimana cara menginterpre-
tasikan data di bawah permukaan
13
DAFTAR PUSTAKA
Buku Penuntun praktikum Geofisika Eksplorasi
http://id.wikipedia.org/wiki/Eksplorasi_seismik
http://id.wikipedia.org/wiki/Gelombang_seismik
http://elisa.ugm.ac.id/page_view.php?PSGF-Geolistrik&82 Seismik
http://id.wikipedia.org/wiki/Metoda_seismik
www.oseanografi.lipi.go.id/download/ose_xxx4_tekno.pdf
14
DAFTAR LAMPIRAN
Seismic Imaging of Anticline
Akuisisi Data Seismik
Interpretasi Data Seismik
15