Makalah SKB Edit (090110)

33
CHIC LAUNDRY EXECUTIVE SUMMARY A. Nama Usaha Nama usaha yang akan didirikan adalah “Chic Laundry” berbentuk CV. Merupakan usaha yang bergerak dalam jasa laundry yang memberikan pelayanan pencucian pakaian. Target pelanggan adalah mahasiswa/i yang memang banyak terdapat di daerah usaha ini. B. Lokasi Lokasi bidang usaha jasa laundry dengan nama “Chic Laundry” ini rencananya akan terletak di daerah Jl. Sekaran Raya No.10 Sekaran. Fasilitas pendukung yang ada saat ini adalah penyediaan air yang cukup dan daerah yang luas untuk menjemur. C. Deskripsi Batasan Proyek Daerah Sekaran cocok untuk usaha laundry karena banyak mahasiswa/i yang membutuhkan jasa ini untuk melakukan pencucian baju yang tidak sempat mereka lakukan sendiri, terutama saat musim ujian dan musim hujan. Setiap harinya minimal 15-20 orang yang memerlukan jasa ini. Data tersebut diperolah dari survei yang telah dilakukan secara langsung 1

Transcript of Makalah SKB Edit (090110)

Page 1: Makalah SKB Edit (090110)

CHIC LAUNDRY

EXECUTIVE SUMMARY

A. Nama Usaha

Nama usaha yang akan didirikan adalah “Chic Laundry” berbentuk CV. Merupakan

usaha yang bergerak dalam jasa laundry yang memberikan pelayanan pencucian pakaian.

Target pelanggan adalah mahasiswa/i yang memang banyak terdapat di daerah usaha ini.

B. Lokasi

Lokasi bidang usaha jasa laundry dengan nama “Chic Laundry” ini rencananya akan

terletak di daerah Jl. Sekaran Raya No.10 Sekaran. Fasilitas pendukung yang ada saat ini

adalah penyediaan air yang cukup dan daerah yang luas untuk menjemur.

C. Deskripsi Batasan Proyek

Daerah Sekaran cocok untuk usaha laundry karena banyak mahasiswa/i yang

membutuhkan jasa ini untuk melakukan pencucian baju yang tidak sempat mereka

lakukan sendiri, terutama saat musim ujian dan musim hujan. Setiap harinya minimal 15-

20 orang yang memerlukan jasa ini. Data tersebut diperolah dari survei yang telah

dilakukan secara langsung ke beberapa laundry di daerah Sekaran dan sekitarnya. Tenaga

kerja yang akan direkrut sebanyak 4 orang dari kalangan mahasiswa/i dengan sistem

paruh waktu. Tidak ada spesifikasi keahlian khusus yang dituntut karena memang usaha

ini tidak membutuhkan keahlian khusus. Yang diutamakan adalah karyawan yang jujur,

bersih, pekerja keras, ramah, bertanggungjawab dan bisa menyetrika dengan rapi.

D. Tujuan Proyek Jangka Panjang

1. Usaha ini diharapakan bisa membuka cabang-cabang di daerah Patemon, Banaran dan

sekitarnya.

2. Memberikan lebih banyak kesempatan bagi mahasiswa/i yang ingin mencari

pekerjaan sampingan.

1

Page 2: Makalah SKB Edit (090110)

E. Kriteria Kelayakan

Studi kelayakan bisnis ini dikatakan berhasil jika dapat mengembalikan dana investasi

100% selama 3 tahun

F. Beberapa Pedoman Dasar Proyek

1. Dasar Pemikiran

Seiring dengan kemajuan zaman yang kian pesat, semakin banyak orang-orang yang

menggunakan usaha laundry dalam aktifitas sehari-harinya, termasuk mahasiswa/i.

Seringkali mereka tidak sempat atau malas untuk mencuci pakaian sendiri

dikarenakan tugas yang menumpuk ataupun kegiatan lainnya. Usaha ini akan

mengalami peningkatan, terutama di musim ujian dan musim hujan.

Dari sisi produsen, dengan adanya laundry ini nantinya bisa memberikan nilai tambah

atau value added tersendiri. Atas dasar pertimbangan inilah kami merencanakan

untuk mendirikan sebuah usaha yang bergerak dibidang jasa laundry yaitu “Chic

Laundry”. Tujuan utama dari usaha laundry ini adalah untuk merencanakan strategi

yang tepat untuk menarik sebanyak-banyaknya pelanggan. Walaupun di daerah

Sekaran sudah terdapat banyak laundry sejenis namun usaha ini memberikan

pelayanan yang lebih yaitu adanya jasa antar-jemput pakaian yang akan di laundry

jika mereka tidak sempat mengantar ke tempat laundry. Selain itu, “Chic Laundry”

juga memberikan “jasa cuci kilat 4 jam”

Harga yang ditawarkan cukup murah sehingga bisa dijangkau oleh konsumen yang

mayoritas berupa mahasiswa/i. Untuk pelanggan yang bisa menunjukkan nota 10 kali

laundry atas nama yang sama dalam satu bulan, diberikan free laundry hingga 3

kilo.

Untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan tetap, “Chic Laundry” menawarkan

sistem paket antar-jemput pakaian yang akan di laundry selama 1 bulan (30 hari)

dengan harga Rp. 50.000,00. Dengan ketentuan seminggu 2 kali pengambilan dengan

berat maksimal 2 kg per sekali ambil. Paket ini dinamakan “Chic 30 days”

2

Page 3: Makalah SKB Edit (090110)

“Chic Laundry” berusaha untuk memenuhi kepuasan konsumen dan tidak

mengecewakan pelanggan dengan cara menjaga dengan baik pakaian serta barang

lain yang di laundrykan. Dengan mengutamakan 6 prinsip laundry yaitu Bersih,

Kering, Licin, Rapi, Harum dan Teliti, kami optimis tidak akan mengecewakan

pelanggan sehingga dapat mencegah hilangnya pelanggan.

2. Status Proyek dan Jadwal

Waktu yang digunakan untuk menjalankan studi sampai proyek berjalan

direncanakan memakan waktu 2 bulan, dengan pembagian tahap sebagai berikut :

Tahap Pertama (minggu pertama bulan November)

Melakukan persiapan awal yang meliputi survei lokasi dan konsumen.

Tahap Kedua (minggu kedua hingga minggu ketiga bulan November)

Pengurusan tempat usaha yang meliputi penandatangan kontrak sewa tempat

usaha dengan perjanjiannya serta pengurusan ijin usaha dengan tahap awal

pemberitahuan kepada ketua RT/RW setempat.

Tahap Ketiga (minggu keempat bulan November)

Melakukan pembelian peralatan yaitu berupa mesin cuci, mesin pengering,

setrika, timbangan baju, rak/lemari penyimpanan, kendaraan (motor) serta

peralatan listrik (untuk keperluan instalasi). Pembelian perlengkapan berupa

detergent, pewangi dan sebagainya juga dilaksanakan pada tahap ini.

Tahap Keempat (minggu pertama bulan Desember)

Melakukan pemasangan instalasi dan perapian tempat

Tahap Kelima (minggu kedua hingga minggu ketiga bulan Desember)

Mengadakan perekrutan dan pelatihan (training) karyawan agar karyawan

memiliki kemampuan yang lebih baik lagi dalam menjalankan tugasnya.

Tahap Keenam (minggu keempat bulan Desember)

Melakukan kegiatan promosi yang berupa penyebaran pamflet ke warnet,

rental komputer, warung makan, toko, counter pulsa dan tempat-tempat

strategis lain yang biasa dikunjungi mahasiswa serta melakukan pembagian

brosur ke kost-kost mahasiswa. Untuk kegiatan promosi yang berupa

pengenalan usaha dalam situs jejaring sosial telah dilakukan pada minggu-

minggu sebelumnya.

3

Page 4: Makalah SKB Edit (090110)

Jadwal kegiatan dalam bentuk tabel tampak sebagai berikut :

NO KEGIATANNOVEMBER DESEMBER

I II III IV I II III IV

1.Persiapan awal (survey lokasi

dan pelanggan)

2. Pengurusan tempat usaha

3.Pembelian peralatan dan

perlengkapan

4.Pemasangan alat-alat dan

perapian tempat

5.Perekrutan dan pelatihan

karyawan

6. Promosi

3. Inti Bisnis Awal

Usaha ini bergerak di bidang jasa laundry. Dipilihnya usaha ini karena banyak

mahasiswa/i yang memerlukan jasa ini. Banyak dari mereka yang tidak sempat

mencuci pakaian sendiri.

4. Cara Pendanaan

Usaha laundry ini merupakan usaha jasa yang berupa usaha kecil menengah. Sumber

dana berasal dari modal sendiri 100%, dari sekutu aktif dan sekutu pasif. Dengan

struktur pendanaan sebagai berikut :

Sekutu Aktif :

o Kenyo Amborowani Rp. 7.140.000

Sekutu Pasif :

o Wirawan Budi Prasetya Rp. 3.332.000

o Bunga Nur Julianingtyas Rp. 3.332.000

4

Page 5: Makalah SKB Edit (090110)

o Selvi Pratiwi Rp. 3.332.000

o Alfaizatul Ulya Rp. 3.332.000

o Siti Hariyanti Rp. 3.332.000

Total Rp. 23.800.000

5. Biaya Investasi

Dana yang dianggarkan dalam usaha laundry ini adalah sebesar Rp 23.600.000,00.

Dana ini akan dialokasikan untuk beberapa hal, yaitu :

Biaya sewa tempat (1 tahun) Rp 7.000.000,00

Pembelian mesin (2 buah) Rp 2.900.000,00

Pembelian setrika (2 buah) Rp 600.000,00

Lemari (Rak) baju Rp. 1.600.000,00

Kas Rp 1.000.000,00

Pengurusan izin usaha Rp 3.000.000,00

Kendaraan Rp 7.700.000,00

Total Rp 23.800.000,00

6. Tim Studi

Tim studi untuk menilai kelayakan dari usaha ini akan dipimpin oleh Kenyo

Amborowani. Studi kelayakan yang akan dilakukan bersifat sederhana, yaitu berupa

survei untuk lokasi, pelanggan dan penghitungan aspek finansial.

G. Asumsi-asumsi utama dan ringkasan hasil temuan dan kesimpulan

1. Aspek Manajemen dan Organisasi

Usaha ini dikelola oleh sekutu aktif ( Kenyo Amborowani) dan diawasi oleh sekutu

pasif. Struktur Manajemen menggunakan struktur organisasi sederhana dengan 2 shift

kerja yaitu shift pagi (06.30-13.30) dan shift siang (13.30-20.30). Tiap shift diisi oleh

2 pegawai, dengan pembagian tugas: 1 pegawai menangani front office, bagian

setrikaan dan perapian (finishing) sedangkan 1 pegawai lagi menangani bagian

pencucian, bagian pengeringan dan penjemuran serta antar-jemput laundry. Sistem

penggajian yang digunakan adalah berdasarkan shift dengan gaji Rp.

15.000,00/shift/orang.

5

Page 6: Makalah SKB Edit (090110)

2. Aspek Pemasaran

Permintaan akan usaha cukup menjanjikan karena banyak mahasiswa/i yang

membutuhkan jasa ini. Diperkirakan rata-rata 15-20 orang yang memerlukan jasa ini

dengan rata-rata per orang 2kg, sehingga setiap bulannya 1.080kg.

Walaupun usaha sudah cukup banyak didaerah Sekaran namun “Chic Laundry”

memiliki beberapa keunggulan layanan, diantaranya yaitu jasa antar-jemput sehingga

pelanggan tidak perlu langsung ke tempat laudryan sendiri jika tidak sempat.

Kegiatan promosi kami lakukan dengan cara sebagai berikut :

Menyebarkan selebaran ke kost-kost mahasiswa

Menyebarkan selebaran ke warnet, rental, counter pulsa, toko dan tempat-

tempat lain yang sering dikunjungi mahasiswa

Mengenalkan dalam situs jejaring sosial, facebook yang sedang marak saat ini

3. Aspek Teknik

Dengan menggunakan 2 buah mesin cuci berkapasitas 6 kg dan asumsi rata-rata

permintaan per hari 36 kg maka tiap mesin cuci diprediksi mencuci 3 kali sehari

dalam kapasitas normal, sehingga masih dapat memenuhi permintaan lain-lain

(diluar laundry per kilo).

Dalam usaha ada beberapa prosedur untuk melakukan pencucian pakaian yang

baik yaitu : pakaian yang masuk diberi label, setiap konsumen labelnya berbeda-

beda, pisahkan pakaian berwarna yang mudah luntur, masukan pakaian ke mesin

cuci kemudian diberi deterjen secukupnya, bilas pakaian yang sudah dicuci

dengan pewangi pakaian, masukkan pakaian ke mesin pengering, jemur ditempat

yang panas, setrika pakaian yang sudah kering dan diberi pewangi, packing

pakain yang sudah disetrika, timbang pakaian.

Terdapat dua cara masuk dan keluarnya pakaian yang di laundry, yaitu dengan

jasa antar-jemput laundry atau konsumen mengantar serta mengambil pakaiannya

sendiri.

4. Aspek Finansial

Sumber dana yang dianggarkan dalam usaha ini adalah sebesar Rp 23.800.000,00.

Sumber dana berasal dari modal sendiri 100%, dari sekutu aktif dan sekutu pasif.

Dengan struktur pendanaan sebagai berikut :

6

Page 7: Makalah SKB Edit (090110)

Sekutu Aktif :

o Kenyo Amborowani Rp. 7.140.000

Sekutu Pasif :

o Wirawan Budi Prasetya Rp. 3.332.000

o Bunga Nur Julianingtyas Rp. 3.332.000

o Selvi Pratiwi Rp. 3.332.000

o Alfaizatul Ulya Rp. 3.332.000

o Siti Hariyanti Rp. 3.332.000

Total Rp. 23.800.000

5. Aspek Perpajakan

Kegiatan usaha “Chic Laundry” ini berada di atas tanah dan bangunan. Pengenaan

pajak pada usaha ini karena pemilik telah mendaftar pada instansi terkait. Objek pajak

dalam hal ini yaitu Pajak penghasilan (PPh) dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final dengan tarif 28% (Bentuk Usaha

Tetap). Untuk PBB, karena status bangunan adalah sewa maka tidak melakukan

pendaftaran PBB dan untuk pembayaran PBB dalam perjanjian akan dibayarkan oleh

pemilik bangunan.

6. Aspek Sosial Ekonomi

Aspek sosial proyek ini yaitu dapat sebagai alternatif tambahan biaya hidup bagi

mahasisiwa yang mempunyai usaha ini dan dapat mengembangkan jiwa

kewirausahaan bagi mahasiswa. Meningkatkan pendapatan mahasiswa/i yang bekerja

paruh waktu dan meningkatkan kemandirian mereka.

H. Hasil Studi

1. Kesimpulan

Usaha “Chic Laundry” ini layak mendapatkan pinjaman dana untuk pengembangan

usahanya. Walaupun usaha semacam ini sudah relatif banyak terdapat di daerah

Sekaran dan sekitarnya, Chic Laundry mampu menawarkan program-program

khusus sebagai terobosan baru dalam usaha binatu sehingga peluang usaha ini untuk

berhasil semakin besar. Ditinjau dari aspek manajemen, aspek keuangan, aspek

7

Page 8: Makalah SKB Edit (090110)

teknik, aspek pemasaran, aspek perpajakan dan aspek sosial ekonomi, studi

kelayakan usaha laundry ini sudah layak dilaksanakan.

2. Saran / Rekomendasi

Usaha Chic Laundry ini layak untuk segera dilaksanakan. Fasilitas pendukung yang

perlu ditambah adalah penampungan air untuk mengantisipasi kekeringan di musim

kemarau dan pembenahan saluran pembuangan mengingat limbah dari usaha ini

berupa detergent yang dapat mencemari lingkungan.

8

Page 9: Makalah SKB Edit (090110)

ASPEK USAHA

1. Produksi

a. Siklus Usaha

Dalam uasaha ada beberapa prosedur untuk melakukan pencucian pakaian yang

baik yaitu :

1) Pakaian yang masuk diberi label, setiap konsumen labelnya berbeda-beda.

2) Pisahkan pakaian berwarna yang mudah luntur

3) Masukan pakaian ke mesin cuci kemudian diberi deterjen secukupnya

4) Bilas pakaian yang sudah dicuci dengan pewangi pakaian

5) Masukan pakaian ke mesin pengering

6) Jemur ditempat yang panas

7) Setrika pakaian yang sudah kering dan diberi pewangi

8) Packing pakaain yang sudah disetrika

9) Timbang pakaian

b. Rencana Kualitas

Kualitas yang akan diberikan oleh Chic Laundry adalah mengacu 6 Prinsip Chic

Laundry yaitu Bersih, Kering, Licin, Rapi, Harum dan Teliti.

c. Tata Letak Tempat Usaha

Tata letak tempat usaha harus strategis dan dekat dengan bahan baku, tersedianya

tenaga kerja langsung (mahasiswa/i yang mencari pekerjaan paruh waktu),

tersedianya transportasi, tersedianya telekomunikasi, air, listrik, dll

d. Perencanaan Layout

Rencana bangunan untuk usaha Laundry ini berupa 1 toko dengan ukuran 7x7

meter. Pembagian ruangnya adalah ruko bawah akan digunakan sebagai transaksi

konsumen dengan pihak Laundry dan tempat produksi, sedangkan yang ke dua

akan digunakan sebagai tempat menjemur.

9

1 2 3 4 5 6 7 98

Page 10: Makalah SKB Edit (090110)

e. Metode Persediaan

Metode persediaan untuk perlengkapan yang meliputi detergent, pewangi dan

sebagainya adalah penyediaan stok diawal bulan sebanyak estimasi pemakaian di

bulan yang bersangkutan (detergent 20 kg dan pewangi 10 liter) ditambah dengan

cadangan stok sebanyak 25% dari kebutuhan bulan tersebut.

2. Pasar dan pemasaran

a. Bentuk Pasar

Pasar dari usaha ini adalah konsumen mahasiswa/i yang membutuhkan jasa

pencucian pakaian.

b. Peramalan Permintaan

Diramalkan pada saat musim ujian an musim hujan, permintaan akan jasa ini akan

mengalami peningkatan sebesar 50%-75% dari hari-hari biasa.

c. Peluang Pasar dan Proyeksi Usaha

Peluang pasar untuk usaha ini adalah besar mengingat banyaknya mahasiswa/i

UNNES yang indekos di daerah Sekaran dan sekitarnya.

d. Segmen-Target-Posisi Pasar

10

Kamar

mandiTem

pat cuci

Mesin cuci

Rak baju masuk

meja

Rak baju keluar

setrika

Page 11: Makalah SKB Edit (090110)

Target pasar yang kami bidik adalah mahasiswa/i dengan kelas ekonomi

menengah, sehingga harga yang kami tawarkan pun harus relatif murah dan

bersaing dengan kompetitor lain.

e. Sikap, Perilaku dan Kepuasan Konsumen

Konsumen mahasiswa akan cenderung lebih cermat dalam mencari harga yang

murah dengan kuantitas dan kualitas yang baik. Untuk itu,disamping menawarkan

harga yang murah dan bersaing, Chic Laundry juga menawarkan program-

program khusus seperti free laundry untuk pengumpulan nota 10 kali, penawaran

paket hemat antar-jemput laundry 30 hari dengan harga murah dan lain

sebagainya. Dalam program-program specsal tersebut, Chic Laundry tetap

mengedepankan 6 Prinsip Chic Laundry sehingga kualitas terjaga.

f. Program Pemasaran

Strategi pemasaran yang kami lakukan dengan harga yang cukup murah dan

kualitas yang baik, sehingga banyak konsumen yang memakai jasa kami. Kami

juga menyebarkan informasi dengan menyebarkan brosur ke kost-kost mahasiswa,

menitipkan pamflet ke warnet, rental, counter pulsa, toko dan tempat-tempat lain

taryang sering dikunjungi mahasiswa, mengenalkan dalam situs jejaring sosial,

facebook yang sedang marak saat ini.

3. Manajemen dan organisasi

a. Identitas

Usaha jasa laundry ini merupakan jenis usaha dengan bentuk CV (Comanditaire

Vennootschap). Terdiri dari:

Sekutu Aktif : Kenyo Amborowani dengan pembagian laba 37,5%

Sekutu Pasif :

o Wirawan Budi Prasetya

o Bunga Nur Julianingtyas

o Selvi Pratiwi

o Alfaizatul Ulya

o Siti Hariyanti

11

Page 12: Makalah SKB Edit (090110)

Masing-masinng sekutu pasif mendapatkan pembagian laba 12,5%

Usaha ini dilaksanakan atau dijalankan oleh 4 orang pegawai paruh waktu yang

bekerja berdasarkan sistem shift dengan 2 shift kerja yaitu shift pagi (06.30-

13.30) dan shift siang (13.30-20.30). Tiap shift diisi oleh 2 pegawai, dengan

pembagian tugas: 1 pegawai menangani front office, bagian setrikaan dan

perapian (fininshing) sedangkan 1 pegawai lagi menangani bagian pencucian,

bagian pengeringan dan penjemuran serta antar-jemput laundry. Sistem

penggajian yang digunakan adalah berdasarkan shift dengan gaji Rp.

15.000,00/shift/orang.

b. Legalitas

Karena usaha ini merupakan usaha kecil dalam bentuk CV (Comanditaire

Vennootschap). Kami mendaftarkan usaha ini pada akta notaries dan TDP (Tanda

Daftar Perusahaan) pada Kantor Pelayanan Terpadu (KPT) Kota Semarang

dengan menganggarkan biaya sebesar Rp 3.000.0000. hal ini dilakukan untuk

kelangsungan usaha. Dalam usaha ini juga bersinggungan langsung dengan

lingkungan sekitar terutama persediaan air untuk pencucian dan limbah air

deterjen sehingga kami juga meminta ijin lokasi dan ijin gangguan kepada pihak

yang berwenang.

c. Pengorganisasian

12

Sekutu aktif Sekutu pasif

Bagian 1 Bagian 2

Page 13: Makalah SKB Edit (090110)

d. Perencanaan Sumber Daya Manusia

Chic Laundry akan merekrut karyawan dengan syarat sebagai berikut :

Mahasiswa/i yang bertempat tinggal di daerah Sekaran

Mempunyai SIM C

Mau bekerja keras, jujur dan bertanggung jawab

Bisa bekerja dalam tim

e. Pemberhentian

Pegawai yang mengundurkan diri karena permintaan sendiri dengan masa kerja

kurang dari 6 bulan diberikan pesangon 20% dari gaji terakhir sedangkan untuk

pegawai dengan masa kerja lebih dari 6 bulan diberikan pesangon 30% dari gaji

terakhir.

Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang dikarenakan keputusan manajemen

(pemilik) akan diberikan pesangon 30% dari gaji terakhir untuk pegawai dengan

masa kerja kurang dari 6 bulan dan 50% dari gaji terakhir untuk pegawai dengan

masa kerja lebih dari 6 bulan.

f. Analisis Pekerjaan

Analisis pekerjaan yang dilakukan adalah menilai pekerjaan yang dilakukan

karyawan dalam proses pelaundryan pakaian pelanggan dengan mengacu pada 6

Prinsip Chic Laundry yaitu Bersih, Kering, Licin, Rapi, Harum dan Teliti.

Apabila karyawan dapat memenuhi 6 Prinsip Chic laundry, maka karyawan

tersebut dikategorikan sebagai karyawan yang berhasil. Apabila terdapat beberapa

kriteria yang belum berhasil dipenuhi, maka karyawan tersebut akan diberikan

pelatihan (training) lanjutan agar pekerjaannya dikemudian hari dapat memenuhi

6 Prinsip Chic Laundry. Terpenuhinya 6 Prinsip Chic Laundry merupakan faktor

yang penting demi mempertahankan pelanggan. Usaha laundry ini merupakan

usaha yang padat karya. Bukan modal besar yang menjai penentu berhasil atau

tidaknya usaha ini, melainkan karyawan yang dapat memenuhi 6 Prinsip Chic

Laundry serta pekerja keras dan jujur.

g. Perencanaan kegiatan atau penjadwalan kegiatan

Waktu yang digunakan untuk menjalankan studi sampai proyek berjalan

direncanakan memakan waktu 2 bulan, dengan pembagian tahap sebagai berikut :

13

Page 14: Makalah SKB Edit (090110)

Tahap Pertama (minggu pertama bulan November)

Melakukan persiapan awal yang meliputi survei lokasi dan konsumen.

Tahap Kedua (minggu kedua hingga minggu ketiga bulan November)

Pengurusan tempat usaha yang meliputi penandatangan kontrak sewa tempat

usaha dengan perjanjiannya serta pengurusan ijin usaha dengan tahap awal

pemberitahuan kepada ketua RT/RW setempat.

Tahap Ketiga (minggu keempat bulan November)

Melakukan pembelian peralatan yaitu berupa mesin cuci, mesin pengering,

setrika, timbangan baju, rak/lemari penyimpanan, kendaraan (motor) serta

peralatan listrik (untuk keperluan instalasi). Pembelian perlengkapan berupa

detergent, pengawi dan sebagainya juga dilaksanakan pada tahap ini.

Tahap Keempat (minggu pertama bulan Desember)

Melakukan pemasangan instalasi dan perapian tempat

Tahap Kelima (minggu kedua hingga minggu ketiga bulan Desember)

Mengadakan perekrutan dan pelatihan (training) karyawan agar karyawan

memiliki kemampuan yang lebih baik lagi daelam menjalankan tugasnya.

Tahap Keenam (minggu keempat bulan Desember)

Melakukan kegiatan promosi yang berupa penyebaran pamflet ke warnet,

rental komputer, warung makan, toko, counter pulsa dan tempat-tempat

strategis lain yang biasa dikunjungi mahasiswa serta melakukan pembagian

brosur ke kost-kost mahasiswa. Untuk kegiatan promosi yang berupa

pemasangan spanduk dan pengenalan usaha dalam situs jejaring sosial telah

dilakukan pada minggu-minggu sebelumnya.

Jadwal kegiatan dalam bentuk tabel tampak sebagai berikut :

NO KEGIATANNOVEMBER DESEMBER

I II III IV I II III IV

14

Page 15: Makalah SKB Edit (090110)

1.Persiapan awal (survey lokasi

dan pelanggan)

2. Pengurusan tempat usaha

3.Pembelian peralatan dan

perlengkapan

4.Pemasangan alat-alat dan

perapian tempat

5.Perekrutan dan pelatihan

karyawan

6. Promosi

4. Keuangan dan kelayakan

a. Aspek Keuangan

Sumber dana yang dianggarkan dalam usaha ini adalah sebesar Rp

26.300.000,00. Sumber dana tersebut berasal dari modal bersama sebesar 40%

dan pinjaman sebesar 60% dengan kredit bunga ringan 1.5% per bulan. Dana

ini akan dialokasikan untuk beberapa hal, yaitu :

Biaya sewa tempat (1 tahun) Rp 7.000.000,00

Pembelian mesin ( 2 buah) Rp 2.900.000,00

Pembelian setrika (2 buah) Rp 600.000,00

Lemari (rak baju) Rp 1.600.000,00

Perlengkapan Rp 1.000.000,00

Pengurusan izin usaha Rp 2.500.000,00

Kendaraan Rp 7.700.000,00

Total Rp 23.800.000,00

Asumsi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan adalah jika rata-rata

15-20 orang yang memerlukan jasa ini dengan rata-rata per orang 2kg, sehingga

15

Page 16: Makalah SKB Edit (090110)

setiap bulannya 1.080kg. Biaya-biaya yang dikeluarkan setiap bulannya tetap,

maka:

Biaya operasional per bulan:

Beban Perlengkapan Rp

Biaya listrik dan telepon Rp 400.000,00

Biaya transportasi Rp 75.000,00

Biaya gaji karyawan Rp 1.800.000,00

Biaya penyusutan Rp 45.000,00*

Biaya promosi Rp 50.000,00

Biaya lain-lain Rp 450.000,00

Jumlah biaya per bulan Rp 2.957.500,00

* Keterangan umur ekonomis dan nilai residu aktiva tetap

Nama aktiva tetap Umur

ekonomis

(thn)

Nilai residu

(Rp)

Penyusutan per

tahun (Rp)

Peyusutan per

bulan (Rp)

Mesin cuci (2

buah)

5 200.000 540.000 45.000

kendaraan 10 800.000 690.000 57.500

Jumlah 182.500

Arus Kas (Net Cash Flow) atau Proceed tahun pertama

Keterangan Tahun 0 Tahun 1

Investasi pendapatan

Beban Operasi

Laba Kotor

Pajak 5%

Arus Kas Bersih

Rp Rp 53.880.000,00

Rp 35.490.000,00

Rp 18.390.000,00

Rp 919.500,00

Rp 17.740.500,00

16

Page 17: Makalah SKB Edit (090110)

Laporan Laba Rugi

Pendapatan Rp 53.880.000,00

Beban Operasi Rp 35.490.000,00

Laba Kotor Rp 18.390.000,00

Pajak Rp 919.500,00

Laba bersih Rp 17.470.500,00

Laporan Neraca

Kas Rp 1.500.000,00 Utang Rp 15.780.000,00

Sewa dibyr dmuka Rp 5.500.000,00 Modal Rp 10.520.000,00

Mesin cuci Rp 9.000.000,00

Lemari (rak baju) Rp 1.600.000,00

Kendaraan Rp 7.700.000,00

Perlengkapan Rp 1.000.000,00

Total Rp 26.300.000,00 Total Rp 26.300.000,00

b. Aspek Kelayakan

Dari survey yang telah kami lakukan dan dari beberapa asumsi yang dimiliki,

maka kami merencanakan dengan modal/investasi sebesar rp 24.000.000,00

maka akan diperoleh pendapatan netto sebesar 80% pertahun yang berasal

dari pendapatan selama satu bulan yaitu 1.350kg yang harganya Rp 3.000,00

per kg dikurangi biaya operasional. Untuk itu diperlukan beberapa analisis

antara lain Net Present Value, Profitability Indeks dan Payback Period.

Payback Period (PP)

Payback Period merupakan periode waktu yang diperoleh untuk menutup

kembali uang yang telah diinvestasikan dengan hasil yang akan diperoleh

17

Page 18: Makalah SKB Edit (090110)

dari investasi tersebut. Dari data yang ada dapat dihitung payback period

sebagai berikut ;

Pendapatan 1.080kg @ Rp 3.000,00 Rp 3.240.000,00

Pendapatan Tetap 25 0rg @ Rp 50.000 Rp 1.250.000,00

Total Pendapatan Rp 4.490.000,00

Biaya Operasi Rp 2.957.500,00

Laba Kotor Rp 1.532.500,00

Pajak 5% Rp 76.625,00

Laba bersih setelah pajak Rp 1.455.875,00

Laba 1 tahun : 12 bulan x Rp 1.455.875,00 = Rp 17.470.500,00

Payback = 26.300.000 x 12 = 18,06 bulan

17.470.500

Keterangan :

Jangka waktu pengembalian modal / investasi adalah 18,06 bulan atau 1

tahun 6,06 bulan.

Net Presnt Value (NPV)

NPV adalah memperhitungkan selisih antara present value dan net cash

flow/proceed pada tingkat diskonto tertentu dengan present value dari

initial outlays.

Tahun Net Cash Flow Present Value

1 17.470.500 14.805.508,47

2 17.470.500 12.547.041,08

3 17.470.500 10.633.085,66

4 17.470.500 9.011.089,543

5 17.470.500 7.636.516,562

54.633.241,32

n

18

Page 19: Makalah SKB Edit (090110)

NPV = ∑ P1 - lo

1 (1+i)t

NPV = 54.633.241,32 – 26.300.000

= Rp 28.633.241,32

Berdasarkan pendekatan NPV yang dipakai, investasi dapat dikatakan

layak jika PV inv < PV ci, 26.300.000 < 28.633.241,32 maka investasi

dapat dikatakan layak.

Profitability Indeks (PI)

PI adalah perbandingan dari present value dari net cash flow dengan

present value dari initial outlays.

PI = PV CI

PV inv

PI = Rp 28.633.241,32

Rp 26.300.000,00

PI = 1,08

Berdasarkan pendekatan PI yang dipakai, investasi dikatakan layak jika PI

> 1, 1,08 > 1 maka investasi dapat dikatakan layak.

5. Perpajakan dan sosial

a. Aspek Perpajakan

Pajak adalah suatu kewajiban kenegaraan berupa pengabdian serta peran aktif

warga Negara dan anggota masyarakat lainnya untuk membiayai berbagai

keperluan Negara berupa pembangunan nasional dan daerah yang pelaksanaannya

diatur dalam undang-undang dan peraturan-peraturan, untuk tujuan kesejahteraan

bangsa dan Negara.

Untuk mendirikan usaha ini kami harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

1) Perijinan dan Legalitas (dalam proses)

Akte pendirian perusahaan dari notaris setempat

19

Page 20: Makalah SKB Edit (090110)

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) perusahaan dari kantor pajak

Surat Tanda Daftar Perusahaan (TDS)

Surat Ijin Tempat Usaha (SITU) yang dikeluarkan oleh pemda setempat

Surat keterangan (nomor) Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang dikeluarkan

kantor pajak setempat

2) Pajak

Kegiatan usaha ini berada di atas tanah dan bangunan , sehingga perusahaan

ini dikenakan Pajak.Pengenaan pajak pada usaha ini karena pemilik telah

mendaftar pada instansi terkait dan telah mendapatkan NPWP. Objek pajak

dalam hal ini yaitu Pajak Penghasilan dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB),

ketentuan Pajak Penghasilan ditentukan berdasar PPh pasal 21 UU No 36

Tahun 2008. Untuk PBB, karena status bangunan adalah sewa maka tidak

melakukan pendaftaran PBB.

b. Aspek Sosial Ekonomi

Dampak nyata dalam aspek social ekonomi dari pelaksanaaan investasi usaha

laundry ini antara lain :

Tujuan ekonomis dan non ekonomis

1. Bagi pemerintah

a. Menunjang program pembangunan daerah dan nasional.

b. Menambah pendapatan Negara yang berasal dari pajak.

2. Bagi masyarakat

o Dapat sebagai alternatif mata pencaharian penduduk sekitar, yang

cukup menjanjikan dimasa yang akan datang. Dengan mengikuti

jejak yang sama.

o Meningkatkan pendapatan, sehingga dapat meningkatkan standart

kehidupan atau kesejahteraan masyarakat sekitar baik secara

kelompok maupun individu.

20

Page 21: Makalah SKB Edit (090110)

PENUTUP

Saran dan Kesimpulan Jadi jelas sudah keberadaan dari Universitas Negeri Semarang ini

selain menjadi salah satu lembaga pendidikan dan tempat mencari ilmu, ini juga dapat membantu

masyarakat sekitar kampus mendapatkan tambahan penghasilan. Hal ini membuat masyarakat

sekitar kampus bisa berwirausaha sebagai salah satu tambahan penghasilannya. Hal itu juga di

rasakan oleh pengelola Chic Laundry, mereka juga di untungkan oleh adanya mahasiswa yang

menetap disini. Tidak itu saja, mahasiswa juga di untungkan dengan adanya tempat-tempat yang

menjual kebutuhan mahasiswa tersebut. Mereka tidak perlu mencari terlalu jauh cukup ada di

sekitar kita. Saran Sebaiknya rencana pendirian usaha Laundry ini direalisasikan, karena menurut

analisis yang sudah dilakukan menunjukkan hasil yang layak.

Payback Period

Jangka waktu pengembalian modal / investasi adalah 16,12 bulan atau 1 tahun 4,12 bulan.

Net Present Value

Berdasarkan pendekatan NPV yang dipakai, investasi dapat dikatakan layak jika PV inv < PV ci,

24.000.000 < 31.880.982,56 maka investasi dapat dikatakan layak.

Profitability Indeks

Berdasarkan pendekatan PI yang dipakai, investasi dikatakan layak jika PI > 1, 1,33 > 1 maka

investasi dapat dikatakan layak.

Demikian gambaran singkat mengenai usaha laundry semoga dapat memberi gambaran

yang utuh menyeluruh mengenai prospek usaha ini.

21

Page 22: Makalah SKB Edit (090110)

Lampiran:

Daftar Harga Laundry Kiloan,sebagai berikut:

1. Baju sehari-hari: Rp. 3.000/kg

2. Laundry kilat (4 jam ): Rp. 6.000/

3. Bedcover: Rp. 12.000 - 15.000/potong

4. Boneka: Rp. 3.000 (mini) - 30.000/buah (super jumbo)

5. Tas: Rp. 5.000 - 10.000/buah

6. Karpet: Rp. 5.000 - 8.000/m2

7. Sepatu kets: Rp. 3.000 - 5.000/pasang

8. Jas: Rp. 8.000/stel

9. Jaket kulit: Rp. 15.000/potong

10.Dll

22