Makalah Sistem Perekonomian Indonesia

32
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA BAB I PENDAHULUAN I.1 PENGERTIAN SISTEM EKONOMI Masalah ekonomi merupakan masalah mendasar yang terjadi disemua negara. Oleh karena itu, dalam menyikapi permasalahan ekonomi tiap negara, masing-masing negara menganut sistem ekonomi yang sesuai dengan kondisi dan ideologi negara yang bersangkutan. Sistem menurut Chester A. Bernard, adalah suatu kesatuan yang terpadu, yang di dalamnya terdiri atas bagian-bagian dan masing-masing bagian memiliki ciri dan batas tersendiri. Suatu sistem pada dasarnya adalah “organisasi besar” yang menjalin berbagai subjek (atau objek) serta perangkat kelembagaan dalam suatu tatanan tertentu. Subjek atau objek pembentuk sebuah sistem dapat berupa orang-orang atau masyarakat, untuk suatu sistem sosial atau sistem kemasyarakatan dapat berupa makhluk-makhluk hidup dan benda alam, untuk suatu sistem kehidupan atau kumpulan fakta, dan untuk sistem informasi atau bahkan kombinasi dari subjek-subjek tersebut. Perangkat kelembagaan dimaksud meliputi lembaga atau wadah tempat subjek (objek) itu

Transcript of Makalah Sistem Perekonomian Indonesia

Page 1: Makalah Sistem Perekonomian Indonesia

MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 PENGERTIAN SISTEM EKONOMI

Masalah ekonomi merupakan masalah mendasar yang terjadi disemua negara.

Oleh karena itu, dalam menyikapi permasalahan ekonomi tiap negara, masing-

masing negara menganut sistem ekonomi yang sesuai dengan kondisi dan ideologi

negara yang bersangkutan.

Sistem menurut Chester A. Bernard, adalah suatu kesatuan yang terpadu, yang di

dalamnya terdiri atas bagian-bagian dan masing-masing bagian memiliki ciri dan

batas tersendiri. Suatu sistem pada dasarnya adalah “organisasi besar” yang

menjalin berbagai subjek (atau objek) serta perangkat kelembagaan dalam suatu

tatanan tertentu. Subjek atau objek pembentuk sebuah sistem dapat berupa orang-

orang atau masyarakat, untuk suatu sistem sosial atau sistem kemasyarakatan

dapat berupa makhluk-makhluk hidup dan benda alam, untuk suatu sistem

kehidupan atau kumpulan fakta, dan untuk sistem informasi atau bahkan

kombinasi dari subjek-subjek tersebut. Perangkat kelembagaan dimaksud meliputi

lembaga atau wadah tempat subjek (objek) itu berhubungan, cara kerja dan

mekanisme yang menjalin hubungan subjek (objek) tadi, serta kaidah atau norma

yang mengatur hubungan subjek (objek) tersebut agar serasi. Kaidah atau norma

yang dimaksud bisa berupa aturan atau peraturan, baik yang tertulis maupun yang

tidak tertulis, untuk suatu sistem yang menjalin hubungan antar manusia.

Secara toritis, pengertian sistem ekonomi dapat dikatakan sebagai perpaduan dari

aturan–aturan atau cara–cara yang menjadi satu kesatuan dan digunakan untuk

mencapai tujuan dalam perekonomian. Sedangkan menurut Gilarso ( 1992:486 )

sistem ekonomi adalah keseluruhan cara untuk mengordinasikan perilaku

masyarakat (para konsumen, produsen, pemerintah, bank, dan sebagaiannya)

Page 2: Makalah Sistem Perekonomian Indonesia

dalam menjaankan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi,

dan sebagaiannya) sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan dinamis, dan

kekacauan dapat dihindari. Lalu menurut McEachren, sistem ekonomi dapat

diartikan sebagai seperangkat mekanisme dan institusi untuk menjawab

pertanyaan apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi.

I.2 MACAM-MACAM SISTEM EKONOMI

Secara garis besar, kita mengenal empat sistem ekonomi yang tumbuh dan

berkembang yang sesuai dengan situasi kondisi serta ideologi negara yang

bersangkutan. Keempat sistem ekonomi tersebut adalah sistem ekonomi

tradisional, sistem ekonomi terpusat atau komando, sistem ekonomi pasar dan

sitem ekonomi campuran.

1. Sistem Ekonomi Tradisional

Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan

oleh masyarakat zaman dahulu. Dalam sistem ekonomi ini, nilai-nilai

sosial, kebudayaan, dan kebiasaan masyarakat setempat sangat

berpengaruh kuat. Dalam bidang produksi, biasanya mereka hanya

memproduksi untuk diri sendiri saja. Oleh karena itu, sistem ekonomi

tradisional ini sangat sederhana sehingga tidak lagi bisa menjawab

permasalahan ekonomi yang semakin berkembang.

Ciri-ciri Sistem Ekonomi Tradisional, sebagai berikut:

a) aturan yang dipakai adalah aturan tradisi, adat istiadat, dan kebiasaan;

b) kehidupan masyarakatnya sangat sederhana;

c) kehidupan gotong-royong dan kekeluargaan sangat dominan;

d) teknologi produksi yang digunakan masih sangat sederhana;

e) modal yang digunakan sedikit;

f) transaksi jual beli dilakukan dengan cara barter;

g) kegiatan produksi sepenuhnya bergantung pada alam dan tenaga kerja;

Page 3: Makalah Sistem Perekonomian Indonesia

h) hasil produksi terbatas hanya untuk keluarga atau kelompoknya saja.

2. Sistem Ekonomi Terpusat atau Komando

Sistem ekonomi komando sering juga disebut sebagai sistem ekonomi

sosialis atau terpusat. Sistem ekonomi komando merupakan sistem

ekonomi yang menghendaki pengaturan perekonomian dilakukan oleh

pemerintah secara terpusat. Oleh karena itu, dalam sistem ekonomi ini

peranan pemerintah dalam berbagai kegiatan ekonomi sangat dominan.

Tokoh yang memopulerkan sistem ekonomi komando adalah Karl

Marx. Ia adalah seorang ahli filsafat berkebangsaan Jerman. Bukunya

yang terkenal berjudul Das Capital. Dalam sistem ekonomi komando,

semua kegiatan ekonomi diatur dan direncanakan oleh pemerintah.

Pihak swasta tidak memiliki kewenangan dalam kegiatan

perekonomian. Semua permasalahan perekonomian yang meliputi

what, how, dan for whom semuanya dipecahkan melalui perencanaan

pemerintah pusat sehingga semua alat produksi dikuasai oleh

pemerintah. Sistem ekonomi komando banyak dianut oleh negara-

negara di Eropa Timur dan Cina.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan ciri-ciri Sistem

Ekonomi Terpusat adalah sebagai berikut:

a. semua permasalahan ekonomi dipecahkan oleh pemerintah pusat;

b. kegiatan ekonomi yang meliputi produksi, distribusi, dan konsumsi diatur

oleh negara;

c. semua alat produksi dikuasai oleh negara sehingga kepemilikan oleh

individu atau pihak swasta tidak diakui.

Sistem ekonomi sosialis memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan

yang dimiliki oleh sistem ekonomi ini, diantaranya :

a. Tingkat inflasi dan pengangguran dapat ditangani dengan baik ,

sebab perekonomian di kendalikan oleh pemerintah pusat

Page 4: Makalah Sistem Perekonomian Indonesia

b. Kegiatan produksi dan distribusi dapat dilaksanakan dengan

mudah, sebab pemerintah memiliki seluruh sumber daya dan

faktor-faktor produksi;

c. Jarang terjadi krisis ekonomi karena kegiatan ekonomi

direncanakan oleh pemerintah.

Kelemahan Sistem Ekonomi Terpusat, diantaranya sebagai berikut :

a. menghambat kreativitas masyarakat dalam melakukan

kegiatan perekonomian sebab kegiatan perekonomian telah

diatur dan ditentukan oleh pemerintah pusat;

b. terjadinya monopoli yang merugikan masyarakat;

c. terjadinya ketidaksesuaian barang yang dibutuhkan oleh

masyarakat, yang disebabkan oleh sulitnya pemerintah

daam menghitung semua kebutuhan masyarakat.

Contoh negara yang dapat dikatakan mendekati sistem

ekonomi komando adalah Kuba, Rusia, Korea Utara, dan

RRC, walaupun RRC saat ini mulai meninggalkan sistem

ekonomi komando dalam perekonomiannya.

3. Sistem Ekonomi Pasar

Dalam beberapa buku sumber, istilah sistem ekonomi pasar

disebut juga sebagai laissez-faire. Kata laissez-faire berasal

dari bahasa Perancis yang artinya “biarlah mereka

melakukan pekerjaan yang sesuai dengan mereka”. Selain

di istilahkan laissez-faire, Sistem ekonomi pasar disebut

sebagai sistem ekonomi kapitalis. Istilah ini muncul

dikarenakan dalam sistem ekonomi kapitalis berlaku “Free

Fight Liberalisme” (sistem persaingan bebas), artinya siapa

yang memiliki dan mampu menggunakan kekuatan modal

secara efektif dan efisien akan dapat memenangkan

Page 5: Makalah Sistem Perekonomian Indonesia

pertarungan dalam bisnis. Paham yang mengagungkan

kekuatan modal sebagai syarat dalam memenangkan

pertarungan ekonomi disebut Kapitalisme. Tokoh yang

memopulerkan sistem ekonomi pasar adalah Adam Smith.

Bukunya yang terkenal berjudul An Inquiry into the Nature

and Causes of the Wealth of Nation. Adam Smith

menyatakan bahwa “perekonomian akan berjalan dengan

baik apabila pengaturannya diserahkan kepada mekanisme

pasar atau mekanisme harga”. Teori ini kemudian dikenal

dengan sebutan The Invisible Hands. Sistem ekonomi pasar

merupakan suatu tata cara pengaturan kehidupan

pereekonomian yang didasarkan kepada Mekanisme pasar

yaitu interaksi antara permintaan dan penawaran suatu

barang yang kegiatannya tergantung pada kekuatan modal

yang dimiliki oleh setiap individu.

Ciri-ciri Sistem Ekonomi Pasar, di antaranya sebagai

berikut:

a) setiap individu memiliki kebebasan untuk memiliki

faktor-faktor produksi;

b) perekonomian diatur oleh mekanisme pasar;

c) peranan modal dalam perekonomian sangat menentukan

bagi setiap individu untuk menguasai sumber-sumber

ekonomi sehingga dapat menciptakan efisiensi;

d) peranan pemerintah dalam perekonomian sangat kecil;

e) hak milik atas alat-alat produksi dan distribusi

merupakan hak milik perseorangan yang dilindungi

sepenuhnya oleh negara;

f) setiap kegiatan ekonomi didasarkan atas pencarian

keuntungan;

g) kegiatan perekonomian selalu berdasarkan keadaan

Page 6: Makalah Sistem Perekonomian Indonesia

pasar.

Sistem ekonomi pasar memiliki kelebihan dan kekurangan.

Kelebihan yang dimiliki oleh sistem ekonomi ini,

diantaranya :

a) Menumbuhkan kreativitas masyarakat dalam

penyelenggaraan perekonomian, sebab masyarakat diberi

kebebasan dalam menentukan kegiatan perekonomian;

b) Kualitas produk yang dihasilkan menjadi lebih baik,

sebab terjadinya persaingan yang ketat;

c) Efisiensi dan efektivitas penggunaan faktor-faktor

produksi dapat tercapau dengan baik, sebab tindakan

ekonomi yang dilakukan didasarkan kepada motif pencrian

keuntungan yang sebesar-besarnya.

Kelemahan sistem ekonomi pasar, diantaranya sebagai

berikut:

a) Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan dikarenakan

prinsip yang belaku adalah free fight liberalism, dimana

kunci untuk memenangkan persaingan adalah modal;

b) Tidak tertutup kemungkinan munculnya monopoli yang

merugikan masyarakat;

c) Terapat kesenjangan yang besar antara pemilik modal

dan golongan pekerja sehingga yang kaya lebih kaya dan

yang miskin bertambah miskin.

Contoh negara yang sistem ekonominya mendekati sistem

ekonomi pasar adalah Amerika Serikat dan beberapa negara

Eropa lainnya seperti Perancis, Kanada, Albania, Armenia,

Austria, Belgia, Bulgaria, Kroasia, Cyprus, Republik

Cekoslovakia, Denmark, Estonia, Finlandia, Perancis,

Page 7: Makalah Sistem Perekonomian Indonesia

Jerman, Yunani, Hungaria, Islandia, Italia, Latvia,

Lithuania, Luxembourg, Macedonia, Moldova,

Netherlands, Norwegia, Polandia, Portugal, Romania,

Rusia, Serbia Montenegro, Slovakia, Slovenia, Spanyol,

Swedia, Switzerland, Ukraina dan United Kingdom. Negara

penganut paham liberal lainnya adalah Andorra, Belarusia,

Bosnia-Herzegovina, Kepulauan Faroe, Georgia, Irlandia

dan San Marino. Juga beberapa negara di kawasan Asia

seperti Hongkong , Myanmar, Kamboja, Hong Kong,

Malaysia dan Singapura , India, Iran, Israel, Jepang, Korea

Selatan, Filipina, Taiwan, Thailand dan Turki. Sistem

ekonomi liberal terbilang masih baru di Afrika. Pada

dasarnya, liberalisme hanya dianut oleh mereka yang

tinggal di Mesir, Senegal dan Afrika Selatan. Sekarang ini,

kurang lebih liberalisme sudah dipahami oleh negara

Aljazair, Angola, Benin, Burkina Faso, Mantol Verde, Côte

D'Ivoire, Equatorial Guinea, Gambia, Ghana, Kenya,

Malawi, Maroko, Mozambik, Seychelles, Tanzania,

Tunisia, Zambia dan Zimbabwe.

4. Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi campuran merupakan suatu tata cara

kehidupan perekonomian yang dikendalikan dan diawasi

oleh pemerintah, tetapi masyarakat masih mempunyai

kebebasan yang cukup luas untuk menentukan kegiatan-

kegiana ekonomi yang ingin mereka jalankan.

Sistem ekonomi campuran sering kali disebut sebagai

perpaduan antara sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi

komando, maksudnya pemeintah dan masyarakat atau

pihak swasta bekerja sama dalam memecahkan masalah

Page 8: Makalah Sistem Perekonomian Indonesia

ekonomi sehingga perekonomian tidak lepas kendali.

Kegiatan perekonomian pada sistem ini diserahkan kepada

kekuatan pasar.

Sistem ekonomi campuran terlahir sebagai konsekuensi

logis atas upaya untuk menghapus kekurangan-kekurangan

pada sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi terpusat.

Pemikiran selanjutnya mengenai sistem ekonomi campuran

didasarkan pada fakta di lapangan yaitu tidak ada satu

negara yang menerapkan sistem ekonomi pasar atau sistem

ekonomi komando secara murni. Atau sebaiknya, di suatu

negara yang menganut sistem ekonomi pasar, pemerintah

masih turut mengendaikan beberapa sektor yang di anggap

menguasai hajat hidup orang banyak.

Ciri-ciri Sistem Ekonomi Campuran, di antaranya sebagai

berikut:

a) hak milik individu atas faktor-faktor produksi diakui,

tetapi ada pembatasan dari pemerintah;

b) kebebasan bagi individu untuk berusaha tetap ada

sehingga setiap individu memiliki hak untuk

mengembangkan kreativitasnya sesuai dengan kemampuan

yang dimilikinya;

c) kepentingan umum lebih diutamakan;

d) campur tangan pemerintah dalam perekonomian hanya

menyangkut faktor-faktor yang menguasai hajat hidup

orang banyak.

e) pelaku ekonomi terdiri atas individu, pemerintah dan

swasta.

BAB II

ISI

Page 9: Makalah Sistem Perekonomian Indonesia

II.1 SISTEM PEREKONOMIAN DI INDONESIA.

Indonesia tidak menganut Sistem ekonomi tradisional,

Sistem ekonomi komando, Sistem ekonomi pasar, maupun

Sistem ekonomi campuran. Sisten ekonomi yang diterapkan

di Indonesia adalah Sistem Ekonomi Pancasila, yang di

dalamnya terkandung demokrasi ekonomi maka dikenal

juga dengan Sistem Demokrasi Ekonomi. Demokrasi

Ekonomi berarti bahwa kegiatan ekonomi dilakukan dari,

oleh, dan untuk rakyat di bawah pengawasan pemerintah

hasil pemilihan rakyat. Dalam pembangunan ekonomi

masyarakat berperan aktif, sementara pemerintah

berkewajiban memberikan arahan dan bimbingan serta

menciptakan iklim yang sehat guna meningkatkan

keejahteraan masyarakat.

Salah satu ciri positif demokrasi ekonomi adalah potensi,

inisiatif, daya kreasi setiap warga negara dikembangkan

dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan

umum. Negara sangat mengakui setiap upaya dan usaha

warga negaranya dalam membangun perekonomian.

Adapun ciri negatif yang harus dihindari dalam sistem

perekonomian kita karena bersifat kontradiktif dngan nilai-

nilai dan kepribadian bangsa Indonesia adalah sebagai

berikut :

1) Sistem ”Free Fight Liberalism”, yang menumbuhkan

eksploitau manusia dan bangsa lain;

2) Sistem “Etatisme”, negara sagat dominan serta

mematikan potensi dan daya kresi unit-unit ekonomi di luar

Page 10: Makalah Sistem Perekonomian Indonesia

sektor negara

3) Pemusatan kekuatan ekonomi pada suatu keompok

dalam bentuk monopoli yang mergikan masyarakat.

Landasan perekonomian Indonesia adalah pasal 33 Ayat 1,

2, 3, dan 4 UUD 1945 hasil Amendemen, yang berbunyi

sebagau berikut :

a) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama

berdasarkan atas asas kekeluargaan;

b) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara da

menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara;

c) Bumi, air, dan kekayaan ala yang terkandung si

dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk

sebesar-besranya kemakmuran rakyat.

d) Perekonomian nasional diselenggarakan berdasarkan

atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan,

efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan

lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga

keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.

Selain tercantum dalam penjelasan Pasal 33 UUD 1945,

demokrasi ekonomi tercantum dalam Tap MPRS No.

XXII/MPRS/1996 sebagai cta-cita sosial dengan ciri-

cirinya. Selanjutnya, setiap Tap MPR tentang GBHN

mencantumakn demokrasi ekonomi sebagai dasar

pelaksanaan pembangunan dengan ciri-ciri posiif yang

selalu harus dipupuk dan dikembangkan. Ciri-ciri positif

diuraikan dalam poin-poin berikut :

a) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama

berdasarkan atas asas kekeluargaan;

b) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara da

Page 11: Makalah Sistem Perekonomian Indonesia

menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara;

c) Bumi, air, dan kekayaan ala yang terkandung si

dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk

sebesar-besranya kemakmuran rakyat.

d) Perekonomian nasional diselenggarakan berdasarkan

atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan,

efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan

lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga

keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.

e) Warga memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan

dan penghidupan yang layak;

f) Hak milik perseorangan diakui pemanfaatannya tidak

boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat;

g) Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara

dikembangkan salam batas-batas yang tidak merugikan

kepentngan umum;

h) Sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara

dgunakan dengan pemufakatan lembaga-lembaga

perwakilan rakyat;

i) Fakir miskin dan anak-anka terlantar dipelihara oleh

negara.

Pemikiran tokoh- tokoh ekonomi yang ikut mewarnai

sistem ekonomi kita, diantaranya :

a. Pemikiran Mohammad Hatta (Bung Hatta)

Bung Hatta selain sebagai tokoh Proklamator bangsa

Indonesia, juga dikenal sebagai perumus pasal 33 UUD

1945. bung Hatta menyusun pasal 33 didasari pada

pengalaman pahit bangsa Indonesia yang selama berabad-

abad dijajah oleh bangsa asing yang menganut sitem

Page 12: Makalah Sistem Perekonomian Indonesia

ekonomi liberal-kapitalistik. Penerapan sistem ini di

Indonesia telah menimbulkan kesengsaraan dan

kemelaratan, oleh karena itu menurut Bung Hatta sistem

ekonomi yang baik untuk diterapkan di Indonesia harus

berasakan kekeluargaan

b. Pemikiran Wipolo

Pemikiran Wipolo disampaikan pada perdebatan dengan

Wijoyo Nitisastro tentang pasal 38 UUDS (pasal ini identik

dengan pasal 33 UUD 1945), 23 september 1955.menurut

Wilopo, pasal 33 memiliki arti SEP sangat menolak sistem

liberal, karena itu SEP juga menolak sector swasta yang

merupakan penggerak utama sistem ekonomi liberal-

kapitalistik

c. Pemikiran Wijoyo Nitisastro

Pemikiran Wijoyo Nitisastro ini merupakan tanggapan

terhadap pemikiran Wilopo. Menurut Wijoyo Nitisastro,

pasal 33 UUD 1945 sangat ditafsirkan sebagai penolakan

terhadap sector swasta.

d. Pemikiran Mubyarto

Menurut Mubyarto, SEP adalah sistem ekonomi yang

bukan kapitalis dan juga sosialis. Salah satu perbedaan SEP

dengan kapitalis atau sosialis adalah pandangan tentang

manusia. Dalam sistem kapitalis atau sosialis, manusia

dipandang sebagai mahluk rasional yang memiliki

kecenderungan untuk memenuhi kebutuhan akan materi

saja.

e. Pemikiran Emil Salim

Page 13: Makalah Sistem Perekonomian Indonesia

Konsep Emil Salim tentang SEP sangat sederhana, yaitu

sistem ekonomi pasar dengan perencanaan. Menurut Emil

Salim, di dalam sistem tersebutlah tercapai keseimbangan

antara sistem komando dengan sistem pasar. “lazimnya

suatu sistem

ekonomi bergantung erat dengan paham-ideologi yang

dianut suatu negara

Sumitro Djojohadikusumo dalam pidatonya di hadapan

School of Advanced

International Studies di Wasington, AS Tanggal 22

Februari 1949, menegaskan

bahwa yang dicita-citakan bangsa Indonesia adalah suatu

macam ekonomi campuran. Lapangan-lapangan usaha

tertentu akan dinasionalisasi dan dijalankan oleh

pemerintah, sedangkan yang lain-lain akan terus terletak

dalam lingkungan usaha swasta.

II.2 SISTEM EKONOMI KERAKYATAN

Ekonomi kerakyatan adalah sistem ekonomi yang berbasis

pada kekuatan ekonomi rakyat. Dimana ekonomi rakyat

sendiri adalah sebagai kegiatan ekonomi atau usaha yang

dilakukan oleh rakyat kebanyakan (popular) yang dengan

secara swadaya mengelola sumberdaya ekonomi apa saja

yang dapat diusahakan dan dikuasainya, yang selanjutnya

disebut sebagai Usaha Kecil dan Menegah (UKM) terutama

meliputi sektor pertanian, peternakan, kerajinan, makanan,

dsb., yang ditujukan terutama untuk memenuhi kebutuhan

dasarnya dan keluarganya tanpa harus mengorbankan

kepentingan masyarakat lainnya.

Secara ringkas Konvensi ILO169 tahun 1989 memberi

Page 14: Makalah Sistem Perekonomian Indonesia

definisi ekonomi kerakyatan adalah ekonomi tradisional

yang menjadi basis kehidupan masyarakat local dalam

mempertahan kehidupannnya. Ekonomi kerakyatan ini

dikembangkan berdasarkan pengetahuan dan keterampilan

masyarakat local dalam mengelola lingkungan dan tanah

mereka secara turun temurun. Aktivitas ekonomi

kerakyatan ini terkait dengan ekonomi sub sisten antara lain

pertanian tradisional seperti perburuan, perkebunan,

mencari ikan, dan lainnnya kegiatan disekitar lingkungan

alamnya serta kerajinan tangan dan industri rumahan.

Kesemua kegiatan ekonomi tersebut dilakukan dengan

pasar tradisional dan berbasis masyarakat, artinya hanya

ditujukan untuk menghidupi dan memenuhi kebutuhan

hidup

masyarakatnya sendiri. Kegiatan ekonomi dikembangkan

untuk membantu dirinya sendiri dan masyarakatnya,

sehingga tidak mengekploitasi sumber daya alam yang ada.

Gagasan ekonomi kerakyatan dikembangkan sebagai upaya

alternatif dari para ahli ekonomi Indonesia untuk menjawab

kegagalan yang dialami oleh negara negara berkembang

termasuk Indonesia dalam menerapkan teori pertumbuhan.

Penerapan teori pertumbuhan yang telah membawa

kesuksesan di negara-negara kawasan Eropa

ternyata telah menimbulkan kenyataan lain di sejumlah

bangsa yang berbeda. Salah satu harapan agar hasil dari

pertumbuhan tersebut bisa dinikmati sampai pada lapisan

masyarakat paling bawah, ternyata banyak rakyat di lapisan

bawah tidak selalu dapat menikmati cucuran hasil

pembangunan yang diharapkan itu. Bahkan di kebanyakan

negara negara yang sedang berkembang, kesenjangan sosial

ekonomi semakin melebar. Dari pengalaman ini, akhirnya

Page 15: Makalah Sistem Perekonomian Indonesia

dikembangkan berbagai alternatif terhadap konsep

pembangunan yang bertumpu pada pertumbuhan.

Pertumbuhan ekonomi tetap merupakan pertimbangan

prioritas, tetapi pelaksanaannya harus serasi dengan

pembangunan nasional yang berintikan pada manusia

pelakunya.

Pembangunan yang berorientasi kerakyatan dan berbagai

kebijaksanaan yang berpihak pada kepentingan rakyat. Dari

pernyataan tersebut jelas sekali bahwa konsep, ekonomi

kerakyatan dikembangkan sebagai upaya untuk lebih

mengedepankan masyarakat. Dengan kata lain konsep

ekonomi kerakyatan dilakukan sebagai sebuah strategi

untuk

membangun kesejahteraan dengan lebih mengutamakan

pemberdayaan masyarakat. Menurut Guru Besar, FE UGM

( alm ) Prof. Dr. Mubyarto, sistem Ekonomi kerakyatan

adalah system ekonomi yang berasas kekeluargaan,

berkedaulatan rakyat, dan menunjukkan pemihakan

sungguh – sungguh pada ekonomi rakyat Dalam

praktiknya, ekonomi kerakyatan dapat dijelaskan juga

sebagai ekonomi jejaring ( network ) yang menghubung –

hubungkan

sentra – sentra inovasi, produksi dan kemandirian usaha

masyarakat ke dalam suatu jaringan berbasis teknologi

informasi, untuk terbentuknya jejaring pasar domestik

diantara sentara dan pelaku usaha masyarakat.

Sebagai suatu jejaringan, ekonomi kerakyatan diusahakan

untuk siap bersaing dalam era globalisasi, dengan cara

mengadopsi teknologi informasi dan sistem manajemen

yang paling canggih sebagaimana dimiliki oleh lembaga “

lembaga bisnis internasional, Ekonomi kerakyatan dengan

Page 16: Makalah Sistem Perekonomian Indonesia

sistem kepemilikan koperasi dan publik. Ekomomi

kerakyatan sebagai antitesa dari paradigma ekonomi

konglomerasi berbasis produksi masal ala Taylorism.

Dengan demikian Ekonomi kerakyatan berbasis ekonomi

jaringan harus mengadopsi teknologi tinggi sebagai faktor

pemberi nilai tambah terbesar dari proses ekonomi itu

sendiri. Faktor skala ekonomi dan efisien yang akan

menjadi dasar kompetisi bebas menuntut keterlibatan

jaringan ekonomi rakyat, yakni berbagai sentra-sentra

kemandirian ekonomi rakyat, skala besar kemandirian

ekonomi rakyat, skala besar dengan pola pengelolaan yang

menganut model siklus terpendek dalam bentuk yang sering

disebut dengan pembeli .

Berkaitan dengan uraian diatas, agar sistem ekonomi

kerakyatan tidak hanya berhenti pada tingkat wacana,

sejumlah agenda konkret ekonomi kerakyatan harus segera

diangkat kepermukaan. Secara garis besar ada lima agenda

pokok ekonomi kerakyatan yang harus segera

diperjuangkan. Kelima agenda tersebut merupakan inti dari

poitik ekonomi kerakyatan dan menjadi titik masuk ( entry

point) bagi terselenggarakannya system ekonomi

kerakyatan dalam jangka panjang =

Peningkatan disiplin pengeluaran anggaran dengan tujuan

utama memerangi praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

(KKN) dalam segala bentuknya; Penghapusan monopoli

melalui penyelenggaraan mekanisme ; persaingan yang

berkeadilan ( fair competition) ; Peningkatan alokasi

sumber-sumber penerimaan negara kepada pemerintah

daerah.; Penguasaan dan redistribusi pemilikan lahan

pertanian kepada petani penggarap ; Pembaharuan UU

Koperasi dan pendirian koperasi-koperasi dalam berbagai

Page 17: Makalah Sistem Perekonomian Indonesia

bidang usaha dan kegiatan.

Yang perlu dicermati peningkatan kesejahteraan rakyat

dalam konteks ekonomi kerakyatan tidak didasarkan pada

paradigma lokomatif, melainkan pada paradigma fondasi.

Artinya, peningkatan kesejahteraan tak lagi bertumpu pada

dominasi pemerintah pusat, modal asing dan perusahaan

konglomerasi, melainkan pada kekuatan pemerintah daerah,

persaingan yang berkeadilan, usaha pertanian rakyat sera

peran koperasi sejati, yang diharapkan mampu berperan

sebagai fondasi penguatan ekonomi rakyat. Strategi

pembangunan yang memberdayakan ekonomi rakyat

merupakan strategi melaksanakan demokrasi ekonomi yaitu

produksi dikerjakan oleh semua untuk semua dan dibawah

pimpinan dan pemilikan anggota-anggota masyarakat.

Kemakmuran masyarakat lebih diutamakan ketimbang

kemakmuran orang seorang. Maka kemiskinan tidak dapat

ditoleransi sehingga setiap kebijakan dan program

pembangunan harus memberi manfaat pada mereka yang

paling miskin dan paling kurang sejahtera. Inilah

pembangunan generasi mendatang sekaligus memberikan

jaminan sosial bagi mereka yang paling miskin dan

tertinggal.

Yang menjadi masalah, struktur kelembagaan politik dari

tingkat Kabupaten sampai ke tingkat komunitas yang ada

saat ini adalah lebih merupakan alat control birokrasi

terhadap masyarakat. Tidak mungkin ekonomi kerakyatan

di wujudkan tanpa restrukturisasi kelembagaan politik di

tingkat Distrik. Dengan demikian persoalan pengembangan

ekonomi rakyat juga tidak terlepas dari kelembagaan politik

di tingkat Distrik. Untuk itu mesti tercipta iklim politik

yang kondusif bagi pengembangan ekonomi rakyat. Di

Page 18: Makalah Sistem Perekonomian Indonesia

tingkat kampung dan Distrik bisadimulai dengan

pendemokrasian pratana sosial politik, agar benar-benar

yang inklusif dan partisiporis di tingkat Distrik untuk

menjadi partner dan penekan birokrasi kampung dan

Distrik agar memenuhi kebutuhan pembangunan rakyat.

II.3 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PERTUMBUHAN PEREKONOMIAN DI INDONESIA

Adapun faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonom

Indonesia, secara umum adalah :

1.Faktor produksi

2. Faktor investasi

3. Faktor perdagangan luar negeri dan neraca pembayaran

4. Faktor kebijakan moneter dan inflasi

5. Faktor keuangan negara

BAB III

PENUTUP

III.1 KESIMPULAN

Dengan demikian maka sistem ekonomi Indonesia adalah

sistem ekonomi yang berorientasi kepadaKetuhanan Yang

Maha Esa (berlakunya etik dan moral agama, bukan

materialisme);Kemanusiaan yang adil dan beradab (tidak

mengenal eksploitasi);Pe rsatuan

Indonesia(berlakunya kebersamaan, asas kekeluargaan,

sosio-nasionalisme dan sosio

Page 19: Makalah Sistem Perekonomian Indonesia

demokrasi dalam ekonomi);Kerakyatan (mengutamakan

kehidupan ekonomi rakyuat); serta Keadilan Sosial

(persamaan/emansipasi, kemakmuran masyarakat yang

utama ± bukan kemakmuran pribadi). Dari butir-butir

tersebut, keadilan menjadi sangat utama di dalam sistem

ekonomi Indonesia.

Dalam sistem ekonomi pancasila, perekonomian liberal

maupun komando harus dijauhkan karena terbukti hanya

menyengsarakan kaum yang lemah serta mematikan

kreatifitas yang potensial. Persaingan usaha pun harus

selalu terus-menerus diawasi pemerintah agar tidak

merugikan pihak-pihak yang berkaitan.

Indonesia seharusnya sudah belajar pada krisis ekonomi

dan moneter yang mengguncang dunia pada tahun 1998,

dengan hanya sektor pertanian dan perkebunan yang

tumbuh positif dan turut menyelamatkan ekonomi

domestik.

Belajar dari kasus itu, Indonesia sudah saatnya memberi

perhatian utama pada bidang pertanian dan perkebunan,

agar bisa keluar dari krisis pangan yang kini mengancam

dunia. Maka dari itu setiap komoditas harus didekati secara

spesifik karena masing-masing memiliki spesifikasi yang

berbeda.

PertumbuhanEkonomi di setiap negara berbeda - beda

tergantung dari tingkat pendapatan per kapita suatu negara

tersebut dan tergantung dari berapa besar pendapatan /

penghasilan dari penduduknya.

Jika pendapatan Negara itu tinggi maka pertumbuhan

ekonominya juga cepat tetapi sebaliknya jika pendapatan

suatu negara itu di bawah rata ± rata maka pertumbuhan

ekonominya juga rendah.

Page 20: Makalah Sistem Perekonomian Indonesia