Makalah Sistem Pendingin

5/24/2018 Makalah Sistem Pendingin

1/15


2/15

MAKALAH

SISTEM PENDINGINAN

Disusun Oleh :

Kelompok 4

Agus Giryn!o "#$#

Amin %iy&i "#$'

An&i Ar(in "#$)

Aris Se!y *u&i "#+,

*gus Anggoro "#+-


3/15

SMK M.HAMMADI/AH 4 KLATEN TENGAH

0l 0om1or In&h Km - *un!ln Kl!en Tengh

",-- 2 ",-

"


4/15

KATA PENGANTA%

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya, maka

penyusunan ini dapat terselesaikan. Makalah ini berjudul Sis!em Pen&inginn. Makalah ini disusun

sebagai salah satu syarat guna melengkapi tugas terstruktur dari mata Pelajaran Sistem Pendingin.

ami menyadari sepenuhnya kesulitan dalam men!ari buku panduan teknik "t"m"ti#,

khususnya yang kami bahas dalam makalah ini yaitu system Pendingin. $ang menjelaskan

mengenai k"mp"nen system Pendingin, #ungsi, prinsip kerja, kerusakan, penyebab serta !ara

mengatasinya.

ami menyadari sebagai manusia yang tidak pernah luput dari kesalahan, maka kritik dan

saran bapak pembimbing, teman atau siapa saja yang memba!a makalah ini sangat kami harapkan

demi perbaikan makalah kel"mp"k kami di masa yang akan datang. Akhir kata kami u!apkan terima

kasih. Penyusun menyadari sepenuhnya bah%a makalah ini kurang dari sempurna dan masih banyak

kekurangan, namun penyusun berharap Makalah ini berman#aat bagi yang membutuhkan.

Penulis


5/15

*A* IPENDAH.L.AN

-3- L!r *elkng

Sistem pendinginan adalah suatu sistem yang ber#ungsi untuk menjaga mesin supaya

temperatur mesin dalam k"ndisi yang ideal. Sistem pendinginan perlu dan penting dilakukan.

&erdasarkan nera!a panas pada mesin maka #ungsi pendinginan pada m"t"r menjadi penting

karena panas yang akan terserap "leh sistem pendinginan dapat men!apai '( ).

&ila mesin tidak didinginkan akan terjadi pemanasan yang lebih *"+erheating dan

akan mengakibatkan gangguan-gangguan seperti

a. &ahan akan lunak pada suhu tinggi. /"nt"h t"rak yang terbuat dari l"gam paduan aluminium

akan kehilangan kekuatannya *kira-kira sepertiganya pada suhu tinggi *'00 /, bagian atas

t"rak akan berubah bentuk atau bahkan men!air.

b. 1uang bebas *!learan!e antara k"mp"nen yang saling bergerak menjadi terhalang bila terjadi

pemuaian karena panas berlebihan. Misalnya t"rak akan memuai lebih besar *karena terbuat dari

paduan aluminium daripada bl"k silinder *yang terbuat dari besi tuang sehingga gerakan

t"rak menjadi ma!et.

!. Terjadi tegangan termal, yaitu tegangan yang dihasilkan "leh perubahan suhu. Misalnya !in!in

t"rak yang patah, t"rak yang ma!et karena adanya tegangan tersebut.

d.Pelumas lebih mudah rusak "leh karena panas yang berlebihan. 2ika suhu naik sampai (30 / padaalur !in!in, pelumas berubah menjadi karb"n dan !in!in t"rak akan ma!et sehingga tidak

ber#ungsi dengan baik, atau !in!in ma!et *ring sti!k. Pada suhu 300 4"rdm5/ pelumas

berubah menjadi hitam, si#at pelumasannya turun, t"rak akan ma!et sekalipun masih

mempunyai ruang bebas

e. Pembakaran tidak n"rmal. M"t"r bensin !enderung untuk terjadi ketukan *kn"!king.

Sebaliknya bila m"t"r terlalu dingin akan terjadi masalah, yaitu pada m"t"r bensin bahan

bakar akan sukar menguap dan !ampuran udara bahan bakar menjadi gemuk. 6al ini

menyebabkan pembakaran menjadi tidak sempurna.

Pada m"t"r diesel bila udara yang dik"mpresi dingin akan mengeluarkan asap putih dan

menimbulkan ketukan dan m"t"r tidak mudah dihidupkan. Selain itu, kalau pelumas terlalu kental,

akan mengakibatkan m"t"r mendapat tambahan tekanan dan uap yang terkandung dalam gas

pembakaran akan terk"ndensasi pada suhu kira-kira 30/.


6/15

-3" Tuun

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui segala hal tentang system

pendinginan baik itu pengertian, ma!am-ma!am, mekanisme kerja, dan aplikasinya di kehidupan

sehari-hari.


7/15

*A* IIISI

"3- Penger!in Sis!em Pen&inginn

M"t"r bakar ber#ungsi mengubah energi panas yang terkandung dalam bahan bakar

menjadi tenaga gerak. 7ari panas yang dihasilkan ini, kira-kira (3) digunakan sebagai tenaga

penggerak, kira-kira 83) hilang terba%a gas buang dan hilang akibat gesekan-gesekan, sedangkan

sisanya kira-kira '0) diserap "leh bagian-bagian m"t"r itu sendiri. Panas yang diserap ini harus

segera dibuang untuk menghindari panas yang berlebihan *over heating yang dapat

mengakibatkan mesin menjadi rusak,. 9ntuk itu diperlukan sistem pendingin mesin dengan

media air atau udara untuk menstabilkan suhu kerja mesin antara :0-;00


8/15

&erdasarkan #luida pendingin, pendingin yang biasa digunakan pada engine kendaraan dapat

dibedakan menjadi dua ma!am, yaitu sistem pendingin air dan sistem pendingin udara.

"3"3- Sis!em Pen&ingin Air

Sistem pendingin air memiliki k"nstruksi yang lebih rumit dibanding pendingin udara,

akan tetapi memiliki banyak kelebihan dibanding pendingin udara, diantaranya mesin

menjadi relati# aman karena disekeliling silinder dikelilingi "leh air pendingin, air juga bisa

meredam bunyi yang berlebihan dalam mesin, dan air juga bisa dijadikan pemanas ruangan

di dalam ruang kemudi *khusus di Negara yang memiliki musim dingin.

=ambar ;. Sistem Pendingin Air7r ker

a. *il mesin &ingin

Saat mesin masih dingin sirkulasi air pendingin hanya terjadi didalam mesin saja, tanpa

melalui radiat"r, ini dikarenakan adanya therm"stat yang masih menutup saat mesin dingin, jadi air

yang mestinya kedalam radiat"r tertutup "leh therm"stat dan akan mele%ati saluran bypass untuk

kembali bersirkulasi kedalam mesin, pr"ses ini juga bertujuan untuk memper!epat mesin

men!apai suhu kerja n"rmal yaitu sekitar :0->0 "/.

b. *il mesin pns

Saat mesin sudah panas dan melebihi temperatur kerja maka therm"stat akan terbuka dan

saluran bypass akan tertutup sehingga air yang sudah panas akan dialirkan kedalam radiat"r untuk

selanjutnya didinginkan "leh kipas dan laju kendaraan itu sendiri, selanjutnya !airan pendingin yang

sudah didinginkan didalam radiat"r kembali dialirkan kedalam mesin untuk kembali mendinginkan

mesin, begitu seterusnya sampai temperature kembali turun hingga therm"stat kembali menutup,

begitu seterusnya pr"ses ini berulang.

*gin6*gin Sis!em Pen&ingin Air


9/15

&agian-bagian sistem pendinginan air yang penting dan perlu dipelihara?diser+is adalah

1adiat"r, tutup radiat"r, p"mpa air, kipas, katup term"stat, dan tangki reser+"ir.

a. 1adiat"r

1adiat"r pada sistem pendinginan ber#ungsi untuk mendinginkan air atau membuang panas

air ke udara melalui sisrip-sirip pendinginnya. "nstruksi radiat"r terdiri dari

;. Tangki atas

Tangki atas ber#ungsi untuk menampung air yang telah panas dari mesin. Tangki atas

dilerngkapi dengan lubang pengisian, pipa pembuangan dan saluran masuk dari mesin. @ubang

pengisian harus ditutup dengan tutup radiat"r. Pipa pembuangan untuk mengalirkan kelebihan air

dalam sistem pendinginan yang disebabkan "leh ekspansi panas dari air keluar atau ke

tangki reser+"ir. Saluran masuk ditempatkan agak keujung tangki atas.

(. nti radiat"r *radiator core

nti radiat"r ber#ungsi untuk membuang panas dari air ke udara agar suhu air lebih rendah

dari sebelumnya. nti radiat"r terdiri dari pipa-pipa air untuk mengalirka air dari tangki atas ke

tangki ba%ah dan sisrip-sirip pendingin untuk membuang panas air dalam pipapipa air. 9dara

juga dialirkan diantara sirip-sirip pendingin agar pembuangan panas se!epat mungkin.

Warna inti radiat"r dibuat

hitam agar pepindahan panas radiasi dapat terjadi sebesar mungkin. &esar ke!ilnya inti radiat"r

tergantung pada kapasitas mesin dan jumlah pipa-pipa air dan sisrip-siripnya

' Tangki ba%ah

Tangki ba%ah ber#ungsi untuk menampung air yang telah didinginkan "leh inti radiat"r

dan selanjutnya disalurkan ke mesin melalui p"mpa. Pada tangki ba%ah juga dipasangkan

saluran air yang berhubungan dengan p"mpa air dan saluran pembuangan untuk membuang

air radiat"r pada saat membersihkan radiat"r dan melepas radiat"r.

b. Tutup 1adiat"r

=ambar '. Tutup 1adiat"r


10/15

Tutup radiat"r ber#ungsi untuk menaikkan titik didih air pendingin dengan jalan menahan

ekspansi air pada saat air menjadi panas sehingga tekanan air menjadi lebih tinggi daripada tekanan

uadar luar. 7i samping itu pada sistem pendinginan tetrutup, tutup radiat"r ber#ungsi untuk

mempertahankan air pendingin dalam sistem meskipun dalam keadaan dingin atau panas. 9ntuk

maksud tersebut tutup radiat"r dilengkapi dengan katup pengatur tekanan *relief valve dan katup+akum.

/ara kerja katup-katup pada tutup radiat"r adalah sebagai berikut

Pada saat mesin dihidupkan suhu air pendingin segera naik dan akan menyebabkan

kenikan +"lume air sehingga !enderung keluar saluran pengisian radiat"r. eluarnya air tersebut

ditahan "leh katup pengatur tekanan sehingga tekanan naik. enaikan tekanan akan

menaikkan titik didih air yang berarti mempertahankan air pendingin dalam sistem. &ila

kenaikan suhu sedemikian rupa sehingga menyebabkan kenaikan +"lume air yang

berlebihan, tekanan air akan melebihi tekanan yang diperlukan dalam sistem. arenya air akan

mendesak katup pengatur tekanan untuk membuka dan air akan keluar melalui katup ini ke pipa

pembuangan.

Pada saat suhu air pendingin turun akan terjadi penurunan +"lume, yang akan menyebabkan

terjadinya ke+akuman dalam sistem yang selanjutnya akan membuka katup +akum sehingga

dalam sistem tidak terjadi ke+akuman lagi. Sistem yang menggunakan tangki reser+"ir,

ke+akuman akan diisi "leh air sehingga air dalam sistem akan tetap. &ila sistem tidak menggunakan

tangki reser+"ir maka yang masuk adalah udara.

!. P"mpa Air

P"mpa air ber#ungsi untuk menyirkulasikan air pendingin dengan jalan membuat perbedaan

tekanan antara saluran isap dengan saluran tekan pada p"mpa. P"mpa air yang biasa digunakan

adalah p"mpa sentri#ugal. P"mpa air ini digerakkan "leh mesin dengan bantuan tali kipas (V

belt dan puli dengan perbandingan putaran antara p"mpa air dengan mesin sekitar 0,> sampai ;,'.

6al ini dimaksudkan agar dapat mengalirkan air pendingin sesuai dengan "perasi mesin.

d. ipas Pendingin

ipas ber#ungsi untuk mengalirkan udara pada inti radiat"r agar panas yang terdapat pada inti

radiat"r dapat dipan!arkan ke udara dengan mudah. ipas pendingin dapat berupa kipas pendinginbiasa *yang diputarkan "leh mesin atau kipas pendingin listrik. ipas pendingin biasa digerakkan

"leh putaran puli p"r"s engk"l. P"r"s kipas biasa sama dengan p"r"s p"mpa air sehingga putaran kipas

sama dengan putaranp"mpa


11/15

.Pada kipas pendingin listrik digerakkan "leh m"t"r listrik akan menghasilkan e#isiensi

pendinginan yang lebih baik *terutama pada ke!epatan rendah dan beban berat dan membantu

pemanasan a%alair pendingin yang lebih !epat, penggunaan bahan bakar yang lebih hemat, dan

mengurangi suara berisik.

Adapun !ara kerja kipas pendingin listrik sebagai berikut

=ambar B. /ara kerja kipas pendingin listrik

&ila suhu air pendingin diba%ah :' C/ temperature switch


12/15

*by pass.

/ara kerja katup by pass pada term"stat dapat dilihat pada sistem pendingin mesin pada saat

dingin dan panas.

7r Ker Sis!em Pen&inginn

Air pendingin bersirkulasi di water jacketuntuk mendinginkan mesin yang panas itu. etika air

pendingin telah panas maka air pendingin itu akan masuk ke radiat"r setelah melalui therm"stat yang

mengaturnya. 7i radiat"r air pendingin yang panas itu akan didinginkan "leh kipas radiat"r dan sirip-

sirip radiat"r dan ketika pr"ses pendinginan telah selesai maka akan menuju kembali ke mesin untuk

mendinginkan mesin. P"mpa air memper!epat pr"ses pendinginan itu.

"3"3" Sis!em Pen&ingin .&r

Sistem pendingin udara yang digunakan pada engine diambil langsung "leh udara melalui

sirip-sirip pendingin. emudian diserap "leh udara luar yang temperaturnya jauh lebih

rendah. "nstruksi dan jumlah sirip

pendingin tergantung besar ke!ilnya engine dan ke!epatan perpindahan kal"r dari sirip-sirip

pendingin ke udara. Sirip-sirip ini dipasangkan di sekeliling silinder dan kepala silinder.

9dara yang menyerap panas dari sirip-sirip pendingin harus bersirkulasi agar udara di sekitar

sirip-sirip pendingin temperaturnya tetap rendah

Pada pendingin udara ini, hembusan udara mejadi lebih !epat pada saat kendaraan berjalan atau

dilakukan "leh sebuah kipas. "nstruksi engine dengan pendingin udara disbanding pendingin air

mempunyai keuntungan antara lain

a. "nstruksi lebih sederhana.

b. 6arga relati# lebih murah.

!. Pera%atan relati# tidak ada.

Namun demikian juga mempunyai kerugian antara lain

a. Pendingin tidak merata.

b. Suara engine keras karena adanya getaran dari sirip-sirip pendingin.

Pendinginan ini banyak digunakan pada sepeda m"t"r. 9ntuk menge#ekti#kan

pendinginan udara banyak dijumpai dengan menambah suatu kipas yang digerakkan

langsung "leh p"r"s engk"l.

2ika engine dihidupkan, maka kipas akan ikut berputar, sehingga udara menuju sudut-sudut

hantar ke sirip-sirip kepala silinder dan bl"k silinder. 7engan menggunakan kipas ini


13/15

maka pendingin akan lebih merata disbanding yang tidak memakai kipas, !ara ini

digunakan pada sepeda m"t"r. /"nt"h +espa, SuFuki jet !""led *1/, $amaha #"r!e ;

dan beberapa m"bil, !"nt"hnya GW lama *sa#ari, !"mbi dan k"d"k.

"383" Sis!em Pen&ingin p& Mo!or

Sistem pendinginan m"t"r menggunakan prinsip pemindahan panas se!ara

k"nduksi, k"n+eksi dan radiasi. Panas diserapse!ara k"nduksi dari metal disekeliling

silinder, dari katup, dari kepala silinder menuju !airan pendingin. Permukaan l"gam

dengan !airan pendingin terjadi perpindahan panas se!ara k"n+eksi dan didalam !airan

pendingin terjadi sentuhan dan perpindahan panas, sehingga air menjadi panas dalam kant"ng-

kant"ng air pendingin, yang terletak didalam bl"k silinder.

"3838 Sis!em Pen&ingin p& Diesel

M"t"r diesel penggerak generat"r yang banyak dipakai di lapangan,

umumnya m"t"r diesel selinder tunggal-h"ris"ntal berpendingin air. Sirkulasi air pendingin

menggunakan sistem sirkulasi alam atau dengan sirkulasi air pendingin tidak

menggunakan p"mpa sirkulat"r *%ater pump. Sirkulasi jenis ini berlangsung karena

adanya perbedaan berat jenis air pendingin akibat rambatan panas yang diterima dari bl"k

silinder.

"3834 Sis!em Pen&ingin p& Mo1il

M"bil diperlukan sistem pendinginan yangber#ungsi untuk menurunkan

temperatur pada mesin, karena mesin dapat menghasilkan e#esiensi kerja yang baik pada

temperature mesin sekitar :00 / sampai dengan :30 /


14/15

III3 PEN.T.P

83- Kesimpuln

Sistem pendinginan adalah suatu sistem yang ber#ungsi untuk menjaga mesin supaya temperatur

mesin dalam k"ndisi yang ideal. Prinsip pendinginan adalah melepaskan panas mesin ke udara,

tipe langsung dilepaskan ke udara disebut pendinginan udara (air cooling), tipe menggunakan

#luida sebagai perantara disebut pendinginan air. &erdasarkan #luida pendingin, pendingin yang

biasa digunakan pada engine kendaraan dapat dibedakan menjadi dua ma!am, yaitu sistem

pendingin air dan sistem pendingin udara. Aplikasi sistem pendingin dapat kita temukan pada

kehidupan sehari-hari misalnya pada A/, m"bil, diesel, m"t"r, dll.

83" Srn

Sebagai mahasis%a Teknik Pertanian, kita harus mengetahui sistem-sistem pada m"t"r bakar

dan tenaga pertanian, salah satunya yaitu sistem pendingin. Sem"ga dengan adanya makalah ini

dapat menambah %a%asan mahasis%a tentang sistem pendingin.


15/15

DA9TA% P.STAKA

http://www.bppp- tegal.com/v1/index.php?

option=comcontent&view=article&id=228:sistem-pendinginan-motor-

diesel&catid=44:artiel&!temid=8"
http://www.bppp-tegal.com/v1/index.php?option=comcontent&view=article&id=228:sistem-pendinginan-motor-diesel&catid=44:artikel&Itemid=85http://www.bppp-tegal.com/v1/index.php?option=comcontent&view=article&id=228:sistem-pendinginan-motor-diesel&catid=44:artikel&Itemid=85http://www.bppp-tegal.com/v1/index.php?option=comcontent&view=article&id=228:sistem-pendinginan-motor-diesel&catid=44:artikel&Itemid=85http://www.bppp-tegal.com/v1/index.php?option=comcontent&view=article&id=228:sistem-pendinginan-motor-diesel&catid=44:artikel&Itemid=85http://www.bppp-tegal.com/v1/index.php?option=comcontent&view=article&id=228:sistem-pendinginan-motor-diesel&catid=44:artikel&Itemid=85http://www.bppp-tegal.com/v1/index.php?option=comcontent&view=article&id=228:sistem-pendinginan-motor-diesel&catid=44:artikel&Itemid=85

Makalah Sistem Pendingin

Documents

Transcript of Makalah Sistem Pendingin