Makalah sim p

40
IMPLEMENTASI SOFTWARE EDMODO PADA PROSES PEMBELAJARAN SISWA DI SMK NEGERI 1 KANDIS Diajukan untuk memenuhi tugas individu Mata kuliah : Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Dosen Pengampu : Dr. Nurpit Junus, MM HASMUL TAFIT NIM : 1410245368 PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS RIAU PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN

Transcript of Makalah sim p

Page 1: Makalah sim p

IMPLEMENTASI SOFTWARE EDMODO PADA PROSES PEMBELAJARAN SISWA DI

SMK NEGERI 1 KANDIS

Diajukan untuk memenuhi tugas individu

Mata kuliah : Sistem Informasi Manajemen Pendidikan

Dosen Pengampu : Dr. Nurpit Junus, MM

HASMUL TAFITNIM : 1410245368

PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS RIAU

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN

UNIVERSITAS RIAU

2014

Page 2: Makalah sim p

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan Rahmat dan

Hidayah-Nya, sholawat serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW. kami

bersyukur kepada Ilahi Rabbi yang telah memberikan Hidayah dan Taufik-Nya, sehingga saya

dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Administrasi Pendidikan” terselesaikan dengan

baik. Makalah ini berisikan tentang implementasi software edmodo pada proses pembelajaran

siswa di SMK Negeri 1 Kandis.

Dengan tersusunnya makalah ini, kami berharap dapat lebih memahami secara mendalam

tentang pembelajaran e-learning khususnya software edmodo. Kami menyadari bahwa makalah

ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat

membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah atau penyusunan makalah

berikutnya menjadi lebih baik.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu

memberikan masukan dan saran hingga terselesaikannya makalah ini. Semoga Allah SWT.

senantiasa meridhoi segala usaha kami. Ammiiin.

Pekanbaru, 05 November 2014

HASMUL TAFIT

Page 3: Makalah sim p

DAFTAR ISI

COVER

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN 1

I. LATAR BELAKANG 1

II. RUMUSAN MASALAH 2

III. TUJUAN 2

BAB II PEMBAHASAN 3

I. SEJARAH PERKEMBANGAN E-LEARNING DI INDONESIA 3

II. PERAN INDUSTRI TI DALAM PERKEMBANGAN E-LEARNING 4

A. Technology Provider 4

B. Service Provider 7

III. PEMANFAATAN KELAS MAYA 8

A. Model Adjunct 10

B. Model Mixed/Blended 10

C. Model Daring Penuh/Online 10

IV. JENIS-JENIS PERANGKAT LUNAK PENDUKUNG KELAS MAYA

11

A. Learning Management System (LMS) 11

B. Learning Content Management System (LCMS) 12

C. Social Lerning Network/s (SLN/SLNs) 13

V. EDMODO SEBAGAI SOCIAL LEARNING NETWORK (SLN) 13

VI. PEMBUATAN AKUN SISWA 15

VII. PENGATURAN AKUN SISWA 17

A. Akun (Account) 18

B. Email dan Text Updates 19

C. Password 19

D. Pengaturan Profil 21

Page 4: Makalah sim p

BAB III KESIMPULAN 24

BAB I

PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG

Pembelajaran dengan memanfaatkan kelas maya (cyber class) dalam dunia pendidikan(4)

dengan menggunakan software(10) EDMODO merupakan sebuah transformasi(22) cara belajar

& mengajar dari yang semula sederhana kemudian menggunakan media internet atau e-

learning(35) dan upaya untuk mendorong sistem(1) pembelajaran yang dilaksanakan kapan saja

dan di mana saja tanpa keterbatasan komunikasi(19) antara siswa dengan guru. Pembelajaran

dalam kelas maya bukanlah menggantikan pembelajaran dengan tatap muka yang dilaksanakan

bersama guru di kelas, tetapi dengan memanfaatkan kelas maya guru akan mendapatkan

tambahan atau pengayaan (enrichment) materi yang akan melengkapi pembelajaran dengan fitur-

fitur(5) yang menarik dan user friendly(47). Dengan model pembelajaran seperti ini, guru akan

didorong untuk lebih aktif dan kreatif. Guru juga diharapkan memiliki perangkat dan skill

penunjang seperti PC(13) atau laptop dengan spesifikasi hardware(11) mumpuni, modem(17),

USB Flash Drive(54) untuk menyimpan data(6), Email(28), dan memiliki knowledge base(24)

internet guna mencari, membaca, memahami berbagai materi dari bermacam-macam sumber

belajar digital.

Begitupun dengan siswa khususnya di SMK Negeri 1 Kandis, mereka harus mampu untuk

mengikuti perkembangan teknologi informasi(2) dan pembelajaran multimedia(45) dengan

menggunakan berbagai macam sistem aplikasi(46) yang sudah mulai diterapkan sekolah. Dengan

demikian kami membuat makalah ini adalah bertujuan untuk mengembangkan proses kegiatan

belajar mengajar di SMK Negeri 1 Kandis dengan penggunaan software EDMODO.

Page 5: Makalah sim p

II. RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian pembelajaran e-learning?

2. Apa saja pengertian pembelajaran e-learning?

3. Apa saja jenis-jenis software e-learning?

4. Apa tujuan pembelajaran e-learning?

5. Apa itu software edmodo?

6. Apa saja perangkat pendukung pembelajaran e-learning dengan software edmodo?

III. TUJUAN

1. Tujuan Umum : Untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen

Pendidikan

2. Tjuan Khusus : Agar pembaca mengerti dan dapat mengikuti perkembangan

metode pembelajaran e-learning

Page 6: Makalah sim p

BAB II

PEMBAHASAN

I. SEJARAH PERKEMBANGAN E-LEARNING DI INDONESIA

Seiring dengan perkembangan mikro komputer, mini komputer, mainframe(12), super

komputer dan (Informasi Transaksi Elektronik) ITE (32), E-learning di Indonesia mulai ada

sejak tahun 90-an dengan didahului oleh perkembangan teknologi informasi dan prototype(7)

perangkat lunak pembelajaran. Mulai tahun 2000, setelah krisis moneter di Indonesia mulai

mereda banyak organisasi yang kembali merintis perkembangan e-Learning.

Namun, karena kebanyakan masyarakat saat itu belum memiliki arsitektur(15) dan fasilitas

yang memadai serta belum banyaknya orang yang menggunakan atau mengoperasikan komputer

(brainware(16)) seperti programmer, netter, dll, sebagai sarana pembelajaran e-Learning

menyebabkan penyelenggaraannya sangat tidak maksimal.

Saat itu, meskipun penyedia e-Learning biasanya adalah institusi pendidikan dan sasaran e-

Learning adalah para pelajar khususnya mahasiswa, sebagian besar input(20) dari materi yang

dijelaskan tidak menjangkau standard output device(44) intelektual mahasiswa.

Masalah terakhir adalah masalah kebudayaan masyarakat Indonesia, yang umumnya lebih

menyukai berbicara daripada membaca. Mereka lebih senang untuk berbicara secara langsung

dibanding menggunakan satelit(18) komunikasi secara virtual seperti yang biasanya ada dalam e-

Learning.

E-learning adalah suatu alternatif baru pola pembelajaran, yang menggabungkan aspek

manajemen(3) pendidikan, pengajaran dan pemanfaatan teknologi informasi. Sebagai suatu

bentuk sistem pembelajaran.

Page 7: Makalah sim p

II. PERAN INDUSTRI TI DALAM PERKEMBANGAN E-LEARNING

E-learning berkembang dengan dukungan penuh teknologi informasi dan keamanan sistem

dari perusahaan pengembang untuk melindungi data konsumen dari cracker(53) yang merusak.

Dengan human capital(50) yang mencerminkan kemampuan kolektif perusahaan untuk

menghasilkan solusi terbaik sebuah software pendidikan berdasarkan pengetahuan yang dimiliki

oleh orang-orang yang ada dalam perusahaan yang biasanya menerapkan penggunaan office

automation(43). E-learning berkembang tidak sebatas rekayasa ulang(58) perangkat lunak namun

karena munculnya teknologi-teknologi software baru dan mencakup pula perkembangan

teknologi perangkat komputer dan networking.

Dalam manajemen industri perusahaan yang dikelola oleh manager yang memiliki peran

masing-masing, Mintzberg(29) menyimpulkan bahwa secara garis besar, aktivitas yang

dilakukan oleh manajer adalah berinteraksi dengan orang lain.

E-learning dikembangkan dari perpaduan aspek pembelajaran dan aspek teknologi industri.

Dari sisi teknologi, keberhasilan e-learning mencakup perpaduan aspek teknologi :

1. Software

2. Hardware & Networking/communication

Secara garis besar, kontribusi atau peran dari perusahaan-perusahaan atau vendor TI terhadap

perkembangan implementasi e-learning dapat dikategorikan menjadi dua , yaitu sebagai :

1. Technology Provider

2. Service Provider

A. Technology Provider

Technology provider yang memiliki fokus pada pengembangan aplikasi e-learning dan

platform berbasis web baik dalam dunia industri maupun pendidikan. Mereka mengembangkan

software-software yang dibutuhkan baik untuk penyusunan material pembelajaran, hingga ke

aplikasi DSS(30), CIO(31), GIS(33), dan pengelola sistem e-learning secara komprehensif.

Technology provider mengembangkan software e-learning dan menjual lisensinya secara e-

commerse(34) menggunakan internet. Technology provider di bidang e-learning pun memiliki

spesialisasi yang berbeda, antara lain :

Page 8: Makalah sim p

1. Pengembang LMS -Learning Management System

Learning Management System (LMS) berfungsi untuk menyimpan, mengelola dan

mendistribusikan berbagai material pelatihan, ujian/test yang telah disiapkan. LMS

dilengkapi dengan katalog on-line sehingga pembalajar dapat mengakses, memilih dan

menjalankan berbagai materi pelatihan yang ada. LMS mampu mencatat log atau tracking

aktivitas setiap pembelajar yang memanfaatkan e-learning.

Beberapa pengembang LMS di dunia antara lain :

a) Web-CT

Web-CT merupakan salah satu leader di bidang e-learning software di dunia

dengan spesialisasi untuk implementasi di institusi pendidikan.

b) BlackBoard

Dengan aplikasi Academic Suite-nya, Blackboard juga menjadi salah satu leader

aplikasi e-learning untuk institusi pendidikan.

c) Plateau

d) Saba

e) SumTotal

f) Docent

g) Click2Learn

h) TEDS

i) RWD, dll

Beberapa contoh produk software di atas merupakan integrated package yang memang

sudah didesain dan dikembangkan secara profesional dan siap diimplementasikan.

Sebenarnya institusi penyelenggara e-learning baik institusi pendidikan maupun korporat

dapat mengembangkan aplikasi LMS dari awal (from zero). LMS dapat dikembangkan

sendiri dengan : VBScript, ASP, SQL Server atau Javascript, PHP, MySQL. Tetapi

tentunya konsekuensi waktu, sdm, dan biaya perlu dipertimbangkan.

2. Pengembang Software E-Learning Authoring

Beberapa vendor khusus mengembangkan software authoring atau software yang

dibutuhkan untuk mendesain dan menyusun materi pelatihan interaktif, test, presentasi,

simulasi, web content, dll, secara professional, taktikal(25), dan testruktur dengan

menggabungkan berbagai content multimedia.

Page 9: Makalah sim p

Beberapa pengembang software e-learning authoring tool di dunia antara lain :

a) Microsoft (Powerpoint, Producer, Frontpage)

b) Macromedia (Authorware, Breeze, Dreamweaver)

c) Adobe ( Premiere)

d) Click2Learn

e) Allen

f) Knowledge Presenter

g) Lectora Publisher

h) Quest

i) ToolBook II Instructor

j) ReadyGo!

k) MindFlash , dll

3. Pengembang E-Learning Content

Sebagian pengembang lain khusus mengembangkan e-learning content atau aplikasi yang

berisikan tutorial pembelajaran, aplikasi test dan sertifikasi, simulasi, dll yang pada

umumnya dikembangkan dengan mengacu pada satuan pelajaran dan kurikulum yang

berlaku. Karena fokus produk pada content atau isinya, maka pengembangan produk

jenis ini selalu melibatkan pakar-pakar di bidang pendidikan khususnya untuk materi

yang akan diketengahkan. Aplikasi yang dikembangkan bisa berbasis web, berbasis

animasi multimedia, presentasi interaktif, atau gabungan dari itu semua.

4. Hardware & Networking vendor

Beberapa vendor lebih memfokuskan pada dukungan di aspek perangkat keras dan

insfrastruktur pendukung dalam implementasi e-learning dan aspek ini tentunya tak kalah

penting dalam menentukan keberhasilan implementasi e-learning. Perkembangan-

perkembangan baru dalam teknologi perangkat jaringan dengan internet protokol(40)

sangat mendorong perkembangan e-learning.

a) Di lini server, berbagai vendor seperti HP, IBM, Gateway, Acer, dll berlomba

menciptakan server-server kelas enterprise dengan kemampuan clustering yang

cocok dimanfaatkan sebagai e-learning server/web server.

b) Dalam hal konektivitas jaringan, munculnya teknologi fast-ethernet 100Mbps dan

gigabit ethernet 1Gbps berkecapatan tinggi mampu mendistribusikan materi

Page 10: Makalah sim p

pembelajaran e-learning yang full multimedia-content dengan cepat. Aplikasi-

aplikasi simulasi interaktif dapat diakses dengan ringan oleh pembelajar. Vendor

perangkat jaringan skala dunia seperti Cisco System, Allied Telesyn, LinkSys, dll

menyediakan berbagai perangkat pendukung e-learning mulai dari intelligent

router(59, Hub(49), dan switch yang canggih, hingga berbagai perangkat wireless

network

c) Wireless network merupakan teknologi yang semakin banyak dimanfaatkan dan

diimplementasikan di lingkungan institusi pendidikan seperti universitas /

kampus, khususnya untuk mendukung e-learning yang dikembangkan. Di

teknologi inipun sudah dimanfaatkan WLan-11Mbps hingga 54MBps dan

sebentar lagi akan diluncurkan protokol Wimax dengan kecepatan yang jauh lebih

tinggi.

B. Service Provider

Service provider lebih memfokuskan sebagai penyedia jasa pengembangan dan

implementasi e-learning di sektor korporat maupun di institusi pendidikan. Layanan pada

umumnya mencakup konsultansi, perancangan, integrasi, dukungan teknis dan berbagai jasa

pendukung lainnya. Pada prakteknya beberapa e-learning service provider sekaligus menjadi e-

learning outsourcing atau penyedia e-learning beserta content-nya bagi beberapa universitas atau

institusi pendidikan yang tidak ingin repot dalam mengembangkan dan mengelola sistem e-

learning di institusinya.

Beberapa e-learning service provider skala dunia antara lain :

1. CollegisEduprise

2. Campus Pipeline

3. Embanet

4. AXG Tecnonexo, dll

Di Indonesia pun, saat ini semakin bermunculan perusahaan IT yang menyediakan jasa

sebagai service provider bidang E-learning. Segmen layanannya pun beragam antara lain :

1. Jasa konsultasi perancangan dan pengembangan

2. Implementator / licensor software e-learning dari vendor tertentu

Page 11: Makalah sim p

3. Desain dan penyusunan web content

4. Pembuatan material training berbasis multimedia

5. Penyedia layanan internet broadband connection

6. Network integrator, dll

III. PEMANFAATAN KELAS MAYA

Dalam pembelajaran, teknologi dapat dimanfaatkan untuk memperluas jaringan atau

network(42), meningkatkan kecepatan belajar, meningkatkan efisiensi pembelajaran dan

menghasilkan output(21) yang memiliki daya saing dalam era globaisasi seperti sekarang ini.

Oleh karena itu, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran merupakan hal yang tidak dapat

dihindari. Ada enam potensi kunci dari pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)

dalam rangka revolusi pembelajaran.

1. Konektivitas

Selama guru dan siswa memanfaatkan koneksi internet, mereka akan mendapatkan

informasi apapun yang tersedia dalam world wide web(38) (www). Dalam mencari

informasi, guru dan siswa juga tidak akan merasa kesulitan berkat bantuan mesin pencari

seperti Google atau Bing, dll.

2. Fleksibilitas

Dengan cara belajar yang terjadwal dalam kelas, guru adalah sumber belajar utama bagi

siswa. Akan tetapi dengan kelas konvensional yang diperkaya dengan TIK, siswa

memiliki kebebasan dalam menentukan waktu yang tepat kapan siswa belajar dan tempat

siswa belajar, selama siswa dapat menggunakan komputer dan mengakses internet.

3. Interaksi

Dengan memanfaatkan TIK, siswa dapat mengerjakan tugas, menjawab pertanyaan,

maupun mengerjakan ujian di manapun dan kapanpun. Dalam beberapa model ujian,

siswa juga dimungkinkan untuk mendapatkan hasil penilaian maupun umpan balik secara

otomatis, sehingga tidak perlu menunggu lama untuk mengetahui hasil penilaian ujian

Anda.

Page 12: Makalah sim p

4. Kolaborasi

Dengan memanfaatkan internet, guru dan siswa telah berada dalam sebuah jaringan yang

luas. Oleh karena itu, dengan memanfaatkan perangkat diskusi melalui internet, siswa

dapat berkomunikasi, berdiskusi, bertukar pendapat, baik mengenai sebuah ide,

permasalahan, maupun solusi dengan rekan atau guru. Dengan perangkat ini siswa juga

dapat membuat kelompok belajar. Dalam kelompok ini siswa akan dapat berbagi ide

maupun sumber belajar antar teman dengan lebih terstruktur(56).

5. Peluang Pengembangan

Dalam kelas konvensional, Siswa dan guru harus berada dalam ruangan yang sama. Akan

tetapi dengan memanfaatkan TIK, guru dapat memberikan instruksi dari tempat tertentu

dan siswa tetap dapat mengikuti instruksi guru walaupun siswa berada di tempat yang

berbeda.

6. Motivasi

Dengan TIK, siswa akan mendapatkan berbagai sumber belajar. Salah satu sumber

belajar tersebut adalah video atau animasi yang menjelaskan konsep atau peristiwa

tertentu. Dengan bantuan media ini, siswa akan mendapatkan ilustrasi/gambaran yang

lebih nyata dan dapat meningkatkan minat siswa dalam belajar.

Lingkungan belajar yang mewadahi peran teknologi informasi untuk mendukung proses

pembelajaran inilah yang disebut dengan e-learning. Derek Stockley (2003) mendefinisikan e-

learning sebagai penyampaian program pembelajaran, pelatihan, atau pendidikan dengan

menggunakan sarana elektronik. Senada dengan Stockley, dalam bukunya E-Learning – A

Guidebook of Principles, Procedures, and Practices, Som Naidu (2006) mendefinisikan e-

learning sebagai penggunaan secara sengaja jaringan TIK dalam proses belajar mengajar. Selain

e-learning, beberapa istilah juga digunakan untuk mendefinisikan model belajar mengajar

tersebut yaitu online learning, virtual learning, maupun network atau web-based learning. E-

learning dapat diselenggarakan dengan berbagai model (Rashty, 1999).

Page 13: Makalah sim p

A. Model Adjunct.

Dalam model ini e-learning digunakan untuk menunjang sistem pembelajaran tatap muka

di kelas. Model ini dapat dikatakan sebagai model tradisional plus karena keberadaan e-learning

hanya sebagai pengayaan atau tambahan saja.

B. Model Mixed/Blended.

Model ini menempatkan e-learning menjadi bagian tidak terpisahkan dari pembelajaran.

Misalnya pembelajaran teori dilaksanakan secara daring, sedangkan pembelajaran praktik

dilaksanakan secara tatap muka. Akan tetapi, Bersin (2004) berpendapat bahwa model blended

learning merupakan gabungan dari model adjunct dan mixed, sehingga sedikit atau banyak porsi

dari e-learning, dalam pembelajaran tatap muka, seluruh proses tersebut merupakan blended

learning.

C. Model Daring Penuh/Fully Online.

Dalam model ini e-learning digunakan untuk seluruh proses pembelajaran mulai dari

penyampaian bahan belajar, interaksi pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Salah satu

contoh model ini adalah open course ware yang dikelola oleh Massachusetts Institut of

Technology (MIT) di laman http://ocw.mit.edu/index.htm, online course edx dengan berbagai

pembelajaran daring yang ditawarkan oleh berbagai universitas di dunia pada

https://www.edx.org/, pembelajaran daring (online course) yang dipelopori oleh Universitas

Harvard, Coursera di laman https://www.coursera.org/, atau online course iversity yang dikelola

oleh berbagai universitas di Jerman di laman https://iversity.org/.

Dengan kata lain, e-learning dapat berfungsi sebagai

1. Tambahan/pengayaan pembelajaran (supplement),

2. Pengganti sebagian pembelajaran (complement), atau

3. Pengganti seluruh pembelajaran (replacement) E-learning yang dimaksud dalam konteks

Simulasi Digital pada SMK adalah e-learning sebagai supplement.

Page 14: Makalah sim p

Dalam pembelajaran yang memanfaatkan e-learning dibutuhkan berbagai komponen pendukung

yaitu :

1. Perangkat keras (hardware) : komputer desktop(14), laptop, netbook, maupun tablet.

2. Perangkat lunak (software): Learning Management System (LMS), Learning Content

Management System (LCMS), Social Learning Network (SLN). Ethernet(48), Local Area

Network(51) (LAN), Wide Area Network(52) (WAN), dll.

3. Infrastruktur : Jaringan intranet(36), ekstranet(37), maupun internet.

4. Konten pembelajaran.

5. Strategi interaksi/komunikasi pemanfaatan e-learning dalam pembelajaran.

IV. JENIS-JENIS PERANGKAT LUNAK PENDUKUNG KELAS MAYA

Dalam rangka mendukung kelas maya dimanfaatkanlah berbagai perangkat

lunak/aplikasi/sistem yang pada umumnya berbasis web. Secara umum dikenal dua jenis aplikasi

yaitu aplikasi Learning Management System (LMS) dan Learning Content Management System

(LCMS). Akan tetapi dalam perkembangan selanjutnya, seiring meluasnya pemanfaatan Social

Network (SN) khususnya Facebook, muncullah aplikasi Social Learning Network (SLN) sebagai

salah satu alternatif bentuk kelas maya.

A. Learning Management System (LMS)

Menurut Courts dan Tucker (2012), LMS adalah aplikasi yang digunakan untuk mengelola

pemrosesan(23) pembelajaran, mengirimkan konten (content delivery system), dan melacak

aktivitas daring seperti memastikan kehadiran dalam kelas maya, memastikan waktu

pengumpulan tugas, dan melacak hasil pencapaian siswa. Sedangkan menurut Kerschenbaum

(2009) dalam LMS Selection Best Practices, LMS adalah sebuah aplikasi yang berfungsi

mengadministrasikan dengan tingkat manajemen level(26) secara otomatis berbagai kegiatan

pembelajaran. Guru dapat menggunakan aplikasi ini untuk melakukan kegiatan multitasking(29)

seperti berbagi sumber belajar, berinteraksi, dan berdiskusi dengan siswa, menyampaikan

pengumuman, memberi tugas maupun ujian, serta memberikan penilaian, sedangkan siswa dapat

Page 15: Makalah sim p

membaca materi belajar, menjawab pertanyaan, berdiskusi, serta mengirimkan tugas dan

menjawab soal-soal ujian. Contoh dari LMS antara lain; Moodle, Dokeos, aTutor.

B. Learning Content Management System (LCMS)

Menurut Kerschenbaum (2009), LCMS adalah sebuah aplikasi yang digunakan oleh

pemilik konten untuk mendaftar (register), menyimpan (store), menggabungkan (assembly),

mengelola (manage), dan mempublikasikan (publish) konten pembelajaran untuk penyampaian

melalui web, bentuk cetak, maupun CD. Secara lebih rinci, LCMS adalah sebuah aplikasi untuk

mengelola konten pembelajaran. LCMS tidak hanya dapat membuat, mengelola, dan

menyediakan modul-modul pembelajaran, tetapi juga mengelola dan menyunting (edit) semua

bagian yang membentuk sebuah katalog. Contoh dari LCMS antara lain; Claroline, e-doceo

solutions.

C. Social Learning Network/s (SLN/SLNs)

LMS dan LCMS merupakan perangkat lunak yang telah banyak digunakan dan terbukti

handal dalam penerapan sistem e-learning. Akan tetapi sistem ini juga memiliki beberapa

kelemahan. Salah satu kelemahannya adalah sebagian besar dari sistem ini kurang

memperhatikan daya suai (adaptability), fleksibilitas, dan hubungan sosial. Bahkan pada

sebagian kasus, fitur-fitur kolaborasi dan fitur analisis hubungan sosial dinonaktifkan yang

menyebabkan pengelola sistem tidak dapat mengetahui hal-hal yang sedang dikerjakan oleh

komunitasnya. Oleh karena itu, dalam perkembangan teknologi saat ini, konsep hubungan sosial

dan kepedulian sosial mulai diterapkan dan memberikan pengaruh yang berarti terhadap

kolaborasi dan pembelajaran. Dengan adaptasi konsep ini dalam teknologi, siswa dapat

berkolaborasi, meningkatkan kemampuan kognitif, dan keterampilan sosialnya. Oleh karena itu,

muncullah paradigma baru dalam belajar yang disebut CSSL (Computer Supported Social

Learning). Di dalamnya terdapat konsep Social Learning Network yang bertujuan untuk

mendorong penggunanya memiliki pengalaman baru dalam belajar menggunakan jejaring sosial

(Social Network) yang telah dilengkapi dengan konsep kepedulian sosial (Halimi, 2011).

Jejaring sosial atau social network (SN) adalah ‘sebuah jejaring’ yang memuat interaksi

sosial dan hubungan interpersonal. Secara lebih rinci, SN adalah sebuah aplikasi atau laman yang

memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi satu sama lain dengan cara saling bertukar

Page 16: Makalah sim p

informasi, komentar, pesan, gambar, maupun audio-video tanpa melanggar hak privasi(60)

masing-masing pengguna. Dalam Social Network Sites (SNS) seperti Facebook atau Twitter,

pengguna difasilitasi untuk melakukan interaksi, komunikasi, dan kolaborasi (Greenhow,

Robelia, & Hughes, 2009). Dengan kata lain, mekanisme bersosialisasi melalui jaringan ini telah

terbukti dapat meningkatkan hubungan interpersonal dan memfasilitasi komunikasi nonverbal

melalui media seperti audio-video maupun gambar. Dengan berkomunikasi melalui media ini,

interaksi interpersonal menjadi lebih dekat. Oleh karena itu, berdasarkan kelebihan inilah

berbagai situs jejaring sosial didorong untuk dimanfaatkan dalam pembelajaran (Huang, 2010).

V. EDMODO SEBAGAI SOCIAL LEARNING NETWORK (SLN)

Edmodo adalah salah satu dari beberapa jenis Social Learning Networks (SLNs) yang

beredar di dunia world wide web.

Berikut beberapa contoh SLN :

1. Einztein (www.einztein.com) merupakan SLN yang ditujukan bagi pembelajar dewasa

(pendidikan tinggi) dan pembelajar seumur hidup,

2. Sophia (www.sophia.org) merupakan SLN yang menyediakan ribuan tutorial akademik

yang diajarkan oleh guru dengan berbagai model instruksional, dan dapat diikuti oleh

pembelajar dengan berbagai model belajar.

3. RemixLearning (www.remixlearning.com) yang juga didukung oleh The Bill & Melinda

Gates Foundation menyediakan sebuah SLN yang dapat diatur sesuai selera oleh sekolah,

perpustakaan, museum, dan institusi lainnya yang membutuhkan.

4. Schoology (www.schoology.com) merupakan LMS yang dilengkapi dengan SLNs.

Edmodo adalah sebuah media untuk melaksanakan pembelajaran secara daring. Edmodo

menggabungkan sebagian fitur dari Learning Management System (LMS) dan sebagian fitur dari

Jejaring Sosial (Social Network), menjadi sebuah media pembelajaran yang menarik dan mudah

digunakan, kemudian lebih dikenal dengan Jejaring Sosial Pembelajaran (Social Learning

Networks). Edmodo diciptakan oleh Jeff O’Hara dan Nic Borg pada tahun 2008. Jeff O’Hara

adalah seorang administrator jaringan bagi Community Unit School District 200 di Wheator,

Page 17: Makalah sim p

Illnois, sedangkan Nic adalah pengembang web bagi Kaneland Community Unit School District

302 di Maple Park, Illinois, USA. Ide pengembangan Edmodo berasal dari kepopuleran

Facebook, yang ditambah dengan sebuah fitur pemodelan data(55) untuk menjamin keamanan

data atau data security(57), interaksi dan kolaborasi antara siswa dan guru tanpa harus takut ada

data yang terinfeksi oleh virus(8), spyware(9), atau program jahat lainnya. Oleh karena semakin

besarnya kebutuhan akan media pembelajaran daring, Edmodo kemudian berkembang menjadi

salah satu media/platform dalam dunia pendidikan.

Edmodo dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip pengelolaan kelas berbasis kelompok

dan media sosial. Fitur utama dari Edmodo adalah dukungan aktif terhadap model komunikasi

dari media sosial daring, yang ditambahi dengan fitur bahan ajar daring (online learning

material), dan evaluasi daring (online evaluation).

Gambar 1Edmodo Framework

Beberapa fitur utama Edmodo yang dapat digunakan dalam mengembangkan kegiatan

pembelajaran adalah sebagai berikut.

1. Kelas maya dengan sistem closed group collaboration; hanya mereka yang memiliki

kode grup yang dapat mengikuti kelas.

2. Komunikasi menggunakan model media sosial.

3. Manajemen konten pembelajaran.

4. Evaluasi pembelajaran.

Page 18: Makalah sim p

Selain fitur utama di atas, Edmodo juga mendukung team teaching, co-teacher, dan teacher

collaboration dan akses bagi orang tua siswa untuk memantau kegiatan pembelajaran yang siswa

ikuti.

VI. PEMBUATAN AKUN SISWA

Sebelum Anda mendaftar sebagai siswa dan mendapatkan akun di Edmodo, siswa akan

diberikan 6 digit kode grup (group code) dari guru. Kode grup ini merupakan kunci untuk ikut

serta dalam kelas maya (group) yang telah disediakan oleh guru. Setelah siswa mendapatkan

kode grup ini, maka siswa dapat membuat akun di Edmodo dengan mengikuti langkah-langkah

berikut :

1. Kunjungi www.edmodo.com kemudian pilih tombol I’m a Student.

Gambar 2Tampilan Login Edmodo

Page 19: Makalah sim p

Gambar 3Pendaftaran Siswa Pada Edmodo

2. Isi form pendaftaran dengan group code, nama siswa (username) dan sandi (password)

yang bersifat unik. Username dapat diisi dengan nama panggilan ditambah dengan hal

yang unik, misalnya tahun lahir. Pada kolom/baris firstname dan lastname, siswa harus

mengisikan nama yang sesungguhnya. Dalam pendaftaran sebagai siswa ini, alamat e-

mail tidak harus dicantumkan sehingga dapat diisi atau dikosongkan saja. Akan tetapi,

akan lebih baik jika kolom alamat e-mail tetap diisi sehingga setiap pemberitahuan

(notification) dari Edmodo juga akan dapat terkirim ke e-mail.

3. Setelah semua kolom/baris telah diisi, silakan pilih tombol “Sign up” sehingga

pendaftaran diproses. Setelah proses pendaftaran selesai, siswa akan menemukan beranda

untuk siswa seperti gambar berikut.

Gambar 4Halaman Beranda Pada Akun Siswa

Keterangan Gambar 4 :

Page 20: Makalah sim p

1. Home atau Beranda.

2. Progress : klik untuk melihat kemajuan Anda dalam penugasan/ujian.

3. Backpack : klik untuk membaca materi atau media lain yang membantu Anda belajar.

4. Pencarian : Anda dapat melakukan pencarian terhadap posts, groups, user, dst.

5. Notifications atau pemberitahuan.

6. Me : Klik untuk mengatur profil Anda, setting, help, dan logout.

7. Akun user atau siswa, sama dengan menu Me.

8. Groups : Anda dapat melihat atau menambahkan groups pada form tersebut.

9. Parent Code merupakan kode yang nantinya akan diberikan kepada orang tua.

10. Pada fitur note, Anda dapat menulis hal-hal yang berkaitan dengan pelajaran dan akan

dilihat oleh kawan sekelas Anda.

11. Pada area latest post, ditampung beberapa posting dari kawan-kawan Anda, maupun

instruksi dan penugasan yang diberikan guru.

12. Fitur tambahan Edmodo yang membantu Anda dalam proses belajar. Fitur tersebut berisi

beberapa aplikasi yang tersinkronisasi dengan aplikasi yang digunakan oleh guru Anda

dalam kelas. Salah satu aplikasi tersebut adalah planner yang tampil seperti kalender.

VII. PENGATURAN AKUN SISWA

Ketika pertama kali menggunakan Edmodo, sebelum beraktivitas lebih lanjut, siswa

diharapkan mengatur informasi profil, pemberitahuan/notifikasi, dan mengatur keamanan

(password). Untuk melakukan pengaturan tersebut, silahkan pilih text “Me” yang terdapat di

pojok atas sebelah kanan halaman depan Edmodo. Kemudian pilih hypertext(39) Setting.

Page 21: Makalah sim p

Gambar 5Menu Setting Akun Siswa

A. Akun (Account)

Pada halaman akun Anda dapat melakukan hal-hal berikut :

1. Mengganti foto profil.

Pilih foto dari dalam hard disk komputer, unggah menggunakan tombol Upload a New

Photo atau pilih foto menggunakan ikon yang disediakan Edmodo.

2. Mengubah informasi pribadi.

Siswa dapat mengubah nama depan/nama belakang (first name/last name), alamat e-mail,

dan zona waktu (timezone). Pastikan untuk mengatur zona waktu yang sama dengan guru.

Gambar 6Halaman Akun Siswa

Page 22: Makalah sim p

B. E-mail dan Text Updates

Pada halaman ini siswa dapat menentukan mode pemberitahuan yang dikehendaki dengan

memilih menu drop down “UpdateType”. Pilihlah jenis pemberitahuan pembaharuan (update

type) melalui e-mail. Artinya setiap pembaharuan aktivitas yang ada di akun Edmodo siswa akan

diberitahukan melalui e-mail.

siswa dapat memilih jenis pemberitahuan yang akan diterima dengan cara memberi tanda

centang pada satu atau beberapa kotak pilihan di antaranya :

1. Alerts → setiap ada tanda atau indikasi peringatan.

2. Notes → setiap ada anggota dari kelas Anda yang mengirimkan notes.

3. Assignment → pemberitahuan untuk tugas yang menunggu untuk dikerjakan

4. Quizes → pemberitahuan untuk kuis yang menunggu giliran untuk diselesaikan

5. Direct Messages → setiap ada anggota dari kelas Anda yang mengirimkan pesan pribadi.

6. Replies → setiap ada anggota kelas yang membalas notes dari anggota lainnya.

Gambar 7Email dan Teks Update

C. Password

Untuk mengubah kata sandi (password), Anda dapat mengetikkan kata sandi lama pada

kolom “Current Password” dengan kata sandi yang baru pada kolom “New Password” dan

konfirmasi ulang pada kolom “Confirm New Password”. Terakhir klik tombol “Change

Password".

Page 23: Makalah sim p

Gambar 8Password

Jika lupa password, Siswa dapat menggunakan alamat e-mail untuk mengaktifkan kembali akun

siswa dengan cara :

1. Masuk pada halaman Login Edmodo,

2. Klik Forgot your password?

Gambar 9Lupa Password

3. Ketikkan alamat e-mail Anda, kemudian Anda akan menerima e-mail yang akan

memungkinkan untuk mengulang password atau mengganti dengan password baru.

Page 24: Makalah sim p

Gambar 10Mengirimkan Email

4. Segera cek e-mail untuk mendapatkan password baru yang dikirimkan oleh edmodo ke

email Anda.

D. Pengaturan Profil

Halaman profil (profile) adalah halaman yang menginformasikan identitas siswa. Dalam

Edmodo, identitas sebagai siswa ditunjukkan dengan aktivitas dan capaian yang di laksanakan

selama mengikuti pembelajaran dalam kelas maya. Ada tiga hal utama yang ditunjukkan dalam

profil siswa.

1. Informasi siswa secara umum (profile overview), meliputi nama, guru-guru siswa,

kawan-kawan sekelas, jumlah kelas yang diikuti, aktivitas siswa pada umumnya (post &

replies), serta capaian yang telah diraih dalam bentuk lencana (badge). Dalam halaman

informasi ini ditampilkan juga bagaimana cara siswa belajar, cita-cita, serta kutipan yang

menyemangati siswa untuk belajar.

2. Progress menunjukkan capaian yang telah diraih selama belajar dalam Edmodo.

3. Activity menunjukkan aktivitas yang dilaksanakan secara daring di Edmodo.

Page 25: Makalah sim p

Untuk melihat dan mengatur profil siswa, lakukan langkah-langkah berikut :

1. Profile Overview

Gambar 11Profile Siswa

Untuk melakukan setting profile pada halaman siswa, klik ikon Account/“Me” pada

navigation bar, kemudian pilih menu profile. Pada halaman ini, siswa diharapkan dapat

mengubah foto profil, mengisi identitas diri, dan mengatur notifikasi ke e-mail. Dalam

menu profile siswa akan menemukan fitur-fitur sebagai berikut.

a) Foto profil. Jika siswa ingin mengganti foto profil, klik ikon yang akan

didapatkan jika siswa menggerakkan mouse di atas foto.

b) Nama lengkap dan status sebagai siswa.

c) Profile Completeness Bar menunjukkan capaian (progress) siswa dalam

menyelesaikan halaman profil.

Gambar 12Profile Overfiew

Page 26: Makalah sim p

d) Posts and Replies menunjukkan jumlah informasi dan komentar yang telah dibuat

oleh siswa.

e) Groups menunjukkan jumlah grup/ kelas maya yang diikuti siswa.

f) Badges menunjukkan jumlah lencana (badges) yang didapatkan siswa.

g) Ikon Badges menunjukkan ikon lencana (badges) yang sudah didapatkan siswa.

Klik “See all” untuk melihat detail lencana.

h) Kata mutiara favorit (Favorite Quote) menunjukkan kutipan-kutipan yang

menyemangati siswa dalam belajar. Dengan cara yang sama dengan mengganti

foto siswa, klik ikon untuk memilih atau mengubah kata mutiara favorit, yang

dapat dipilih dari yang tersedia atau dicari menggunakan kata kunci atau nama

pemilik kata mutiara untuk menemukan kata mutiara tertentu.

i) Bagaimana saya suka belajar (How I Like to Learn), menunjukkan bagaimana

gaya belajar siswa, apakah secara visual, auditori, atau kinestetik. Klik ikon untuk

memilih atau mengubah bagaimana siswa ingin belajar. Kemudian klik tombol

“Select”.

j) Tujuan karir (Career Goal) menunjukkan jenis pekerjaan apa yang siswa ingin

lakukan di masa depan. Klik ikon untuk memilih atau mengubah career goal

Anda.Klik pada bidang karir di sebelah kiri dan lihat deskripsi dari setiap karir di

sebelah kanan. Pilih salah satu career goal dengan mengklik nama karir tertentu.

k) Teachers menunjukkan guru-guru yang mengajar dan terhubung sebagai anggota

kelas. Klik “Show all Teachers” untuk melihat keseluruhan guru.

l) Classmates, klik “Show all Classmates” untuk melihat semua teman sekelas.

Selain penjelasan diatas tentang fitur-fitur yang ada dalam edmodo, masih banyak lagi

fitur-fitur lainnya yang dapat digunakan untuk memudahkan proses pembelajaran baik siswa

maupun guru yang dapat di browsing di internet.

Page 27: Makalah sim p

BAB III

KESIMPULAN

Implementasi software edmodo dalam dunia pendidikan pada masa sekarang ini sudah

banyak diterapkan disekolah-sekolah, pembelajaran e-learning semakin meningkatkan

produktivitas dan semangat guru dan siswa terkhusus di SMK Negeri 1 kandis yang baru mulai

menerapkannya.

Terlepas dari semua kemudahan dan kefektifan pembelajaran e-learning antara sekolah,

guru, dan siswa, kemungkinan akan menghadapi permasalahan berupa sarana dan prasarana yang

kurang memadai, SDM yang sulit berubah, dan permasalahan jaringan internet yang lambat.

Penulis mengharapkan dikedepannya dalam pengembangan e-learning semoga dapat

disertai dengan sarana dan prasarana yang memadai dan jaringan internet yang lebih kencang

agar dapat menikmati semua kemudahan dalam pembelajaran e-learning.

Page 28: Makalah sim p

DAFTAR RUJUKAN

Internet http://izzahamdani.wordpress.com/tag/perkembangan-e-learning-di-indonesia/

(online) Diakses 04 November 2014

Internet http://moekhlispost.blogspot.com/2007/12/peran-industri-ti-dalam-perkembangan-e-

learning-.html (online) diakses 04 November 2014

Internet http://ghadinkz23.blogspot.com/2012/04/pengertian-hardware-software-dan.html

(online) diakses 04 November 2014

Eti Rochaety, Pontjorini Rahayuningsih, Prima Gusti Yanti (2005) Sistem Informasi Manajemen

Pendidikan. Jakarta : PT. Bumi Aksara