Makalah Sim Baru
-
Upload
mukhlis-yulianto -
Category
Documents
-
view
140 -
download
0
description
Transcript of Makalah Sim Baru
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kemajuan pesat teknologi dalam perusahaan jasa maupun manufaktur memegang
peranan yang cukup penting di negara kita dalam proses pembangunan secara menyeluruh,
sejalan dengan itu pengguna komputer ini harus disesuaikan dengan kemampuan staff
pelaksanaannya untuk dapat menggunakan dan memanfaatkan komputer itu sebaik mungkin.
Proses pengolahan data akan dapat dilaksanakan dengan lebih cepat bila
menggunakan komputer. Dengan adanya pengembangan tekhnologi komputer semakin maju,
semakin banyak perusahaan yang menggunakan jasa komputer untuk memproses data-
datanya. Disatu pihak komputer merupakan alat bantu yang sangat bermanfaat dan dibutuhkan,
tetapi dilain pihak dibutuhkan tehnik pengawasan yang berbeda dengan cara manual untuk
menjamin ketelitian dan keamanan dalam memproses data dan menjaga harta milik
perusahaan.
Komputer merupakan suatu perlengkapan elektronik yang dapat mengolah data dengan
ketepatan dan ketelitian yang tinggi. Komputer dapat melaksanakan banyak jenis pengolahan
informasi yang dapat dilaksanakan oleh manusia dengan lebih cepat dan tingkat kesalahan
lebih sedikit. Komputer juga alat yang tepat waktu dan tepat guna didalam membantu proses-
proses pengolahan data seperti pencatatan analisa, perhitunngan, dokumentasi, pengarsipan,
dan pembuatan laporan agar mendapat Kemudahan dalam memperoleh informasi yang
sewaktu-waktu dibutuhkan oleh pimpinan.
Dengan semakin berkembangnya tekhnologi komputer ini, pengguna komputer
dalam usaha semakin diperlukan khususnya dalam bidang penggajian karyawan,
dimana ada banyak kegiatan yang memerlukan pengolahan data berupa
pencatatan, pengeditan juga penyimpanan data dalam jumlah besar.
Dengan semakin banyak pekerjaan maka diperlukan suatu sistem yang mampu
membantu pekerjaan tersebut menjadi lebih efektif dan efisien. Oleh karena itu
diperlukan suatu sistem komputerisasi sebagai alat bantu kerja dalam pengolahan
Page 1
data, karena suatu sistem yang dikomputerisasikan akan lebih baik dalam
menghasilkan laporan yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Berdasarkan hal diatas, kami terdorong untuk membangun sistem yang sudah ada
menjadi sistem komputerisasi yang berjudul : “ Perancangan Sistem Informasi
Penggajian Karyawan Pada PT.Karya Dinamika Fun Season, Jakarta “
1.2 Maksud dan Tujuan
Dalam melakukan suatu kegiatan harus mempunyai maksud dan tujuan yang jelas
agar suatu kegiatan itu dapat berjalan dengan baik, adapun maksud dan tujuan dari
tugas ini adalah :
a. Untuk memberikan gambaran atau penjelasan mengenai sistem informasi
penggajian karyawan pada PT. Karya Dinamika Fun Season yang didapatkan
kami selama melakukan Riset.
b. Menambah Wawasan kami dalam membuat laporan sebagai bahan
perbandingan antara teori yang didapat dengan praktek dilapangan.
1.3 Metode Penelitian
Dalam penulisan Laporan Tugas ini kami menggunakan metode penelitian yaitu sebagai
berikut:
a. Observasi atau pengamatan
Metode ini dengan cara mengamati secara langsung terhadap sistem informasi
penggajian karyawan pada PT. Karya Dinamika Fun Season untuk memperoleh
informasi dan data-data yang diperlukan.
b. Wawancara
Wawancara ini dilakukan dengan jalan bertanya kepada sumber informasi, yaitu
karyawan yang bertugas atau berwenang dalam unit PT. Karya Dinamika Fun
Season tersebut, agar mendapatkan data dan informasi yang lebih akurat.
c. Kepustakaan
Metode ini dilakukan guna mendukung data yang telah didapat yang mengacu pada
bidang-bidang yang berkaitan dengan objek riset yang ada hubungannya dengan
penulisan laporan Tugas ini.
Page 2
1.4 Ruang Lingkup
Dalam penulisan Laporan Tugas ini kami memilih penelitian pada bagian penggajian
karyawan. Dalam pelaksanaan operasionalnnya sistem manajemen di PT. Karya Dinamika Fun
Season masih menggunakan sistem manual (penggunaan komputer dengan Ms. Excel).
Dengan mempertimbangkan hal tersebut kami membatasi permasalahan dengan membahas
masalah mengenai penggajian karyawa, input kesehatan, input pembayaran sampai dengan
pembuatan laporan untuk pimpinan.
1.5 Sistematika Penulisan
Dalam penulisan laporan Tugas ini agar memudahkan bagi pembaca, maka kami
menyajikan dalam empat bab yaitu :
BAB I PENDAHULUAN
Pada Bab ini menjelaskan tentang latar belakang Tugas, Maksud dan tujuan penulisan,
metode penelitian, ruang lingkup pembahasan serta sistematika penulisan yang secara
keseluruhan merupakan isi dari setiap bab.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada Bab ini berisikan pengertian dari konsep dasar sistem, Karakteristik sistem,
klasifikasi sistem dan peralatan pendukung (tool System) seperti diagram alir data
(DAD), kamus data (data dictionary).
BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN
Pada Bab ini dijelaskan mengenai sejarah PT. Karya Dinamika Fun Season, tinjauan
terhadap organisasi, prosedur sistem berjalan, spesifikasi sistem berjalan,
permasalahan pokok, dan alternatif pemecahan masalah.
BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN
Pada Bab ini menjelaskan mengenai prosedur sistem usulan, diagram alir data sistem
usulan, spesifikasi rancangan sistem usulan, spesifikasi sistem computer.
Page 3
BAB V PENUTUP
Pada Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran-saran yang kami dapat selama
kegiatan riset di PT. Karya Dinamika Fun Season.
Page 4
BAB IILANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem
Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling ketergantungan satu sama lainnya dan terpadu.
A. Sistem
1. Pengertian Sistem
Pengertian sistem yang lebih menekankan pada prosedur menurut Jogiyanto (2005:1), sistem
adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul
bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang
tertentu.
Pengertian sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya menurut Robert
G.Murdick dalam Ladjamudin (2005:3),sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Suatu sistem mempunyai maksud tertentu, ada yang menyebutkan maksud dari suatu sistem
adalah untuk mencapai suatu tujuan (goal) dan ada yang menyebutkan bahwa untuk mencapai
suatu sasaran (objectives). Goal biasanya dihubungkan dengan ruang lingkup yang lebih luas
dan sasaran dalam ruang lingkup yang lebih sempit.
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu. Selain Karakteristik sistem
juga dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang.
Page 5
2. Karakteristik Sistem
Suatu sistem adalah input, proses dan output yang merupakan konsep sebuah sistem
yang sederhana. Sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu :
1.Komponen sistem (Component)
Suatu sistem terdiri dari komponen yang saling bekerja sama atau berinteraksi
membentuk suatu kesatuan. Komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-
bagian dari sistem.
2. Batasan Sistem (Boundary)
Merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem lainnya atau dengan
lingkungan luarnya.
3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Merupakan bentuk sesuatu atau apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi
berlangsungnya operasi suatu sistem.
4. Penghubung sistem (Interface)
Merupakan media penghubung satu subsistem dengan subsistem yang lainnya dalam
membentuk suatu kesatuan, sehingga memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu
subsistem ke subsistem yang lainnya.
5. Masukan (Input)
Menyajikan suatu energi yang dimasukkan kedalam sistem yang dapat berupa sinyal
input (signal input).
6. Pengolah (Process)
Merupakan bagian yang mengolah masukan menjadi keluaran.
7. Keluaran (Output)
Merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan manjadi keluaran.
Page 6
8. Sasaran sistem (Objective) dan Tujuan (Goal)
Merupakan suatu yang akan dicapai oleh suatu sistem baik yang bersifat deterministik
maupun sasaran yang pasti. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran dan tujuan
yang telah direncanakan.
3. Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya sebagia berikut:
a. Sistem Abstrak (Abstrak System)
Merupakan suatu yang berupa pemikiran atau ide – ide yang tidak tampak secara fisik.
Contoh : Sistem Teologi
b. Sistem Fisik (Physical System)
Merupakan suatu system yang ada atau tampak secara fisik.
Contoh : Sistem Komputer, Sistem produksi, dan lain – lain.
c. Sistem Alamiah (Natural System)
Merupakan suatu sistem yang terjadi melalui alam, atau tidak dibuat oleh manusia.
Contoh : Sistem perputaran bumi, pergerakan bulan dan matahari.
d. Sistem Buatan Manusia ( Human Made System)
Merupakan sistem yang di rancang oleh manusia.
Contoh : Sistem Informasi
e. Sistem Deterministik (Deterministic System)
Merupakan sistem yang kondisi masa depannya, tingkah laku yang sudah dapat
diprediksi.
Contoh : Sistem Komputer
Page 7
f. Sistem Tak Tentu (Probabilitas System)
Merupakan sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena
mengandung unsur kemungkinan.
Contoh : Sistem Manusia
g. Sistem Tertutup (Closed System)
Merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruhi oleh lingkungan
luarnya.
Contoh : Sistem UPS
h. Sistem Terbuka (Open System)
Merupakan sistem yang berhubungan dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya.
Contoh : Sistem Mesin Genset
B. INFORMASI
1. Pengertian informasi
Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan manjadi luluh, kerdil dan
akhirnya berakhir. Kerena informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu
organisasi, sehingga informasi ini sangat penting di dalam suatu organisasi.
Pengertian informasi itu sendiri akan dijelaskan dalam penulisan Laporan ini.
Pengertian informasi menurut Ladjamudin (2005:8), informasi adalah data yang diolah
menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya untuk mengambil
keputusan masa kini maupun masa depan.
Sumber dari informasi data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal atau
data item. Data adalah kenyataan yang digambarkan suatu kejadian – kejadian dan kesatuan
nyata. Kejadian – kejadian adalah suatu yang terjadi pada saat tertentu. Data merupakan
bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih
lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi.
Page 8
2. Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal yaitu seperti yang akan dijelaskan
bawah ini:
a. Akurat
Akurat bagi informasi berarti harus bebas dari kesalahan – kesalahan dan tidak bisa
atau menyesatkan.
. b. Tepat Waktu
Yang dimaksud dengan tepat waktu adalah informasi yang datang pada penerima tidak
boleh terlambat..
c. Relevan
Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
3. Nilai Informasi
Nilai dari informasi ditemukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapakatkannya.
Suatu informasi bernilai bila manfaatnya lebih dari efektif dibandingkan dengan biaya
mendapatkannya.
Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam pengambilan
keputusan. Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi (information systems).
C. SISTEM INFORMASI
1. Pengertian Sistem informasi
Perlu diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di
dalam pengambilan keputusan. Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi. Pengertian
sistem informasi menurut jogiyanto (2005:13). Sistem informasi adalah suatu sistem yang
dibuat manusia yang terdiri dari komponen – komponen dalam organisasi untuk mencapai
suatu tujuan yaitu menyajikan informasi. Adapun yang lain mengenai Sistem Informasi adalah
sekumpulan prosedur organisasi.
Page 9
2. Pengertian Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen (management Information system) atau SIM
Merupakan penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi –
informasi yang juga dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen.
Menurut jogiyanto (2005:700), SIM adalah kumpulan dari interaksi sistem – sistem
informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakan
informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen didalam kegianan perencanaan dan
pengendalian.
2.2 Peralatan pendukung (tools system)
Peralatan pendukung (tools system) pada perancangan sistem yaitu meliputi diagram
alir data atau data flow diagram (DFD) dan kamus data, diantaranya adalah :
A. Diagram Alir Data atau Data Flow Diagram (DFD)
DAD adalah diagram yang menggunakan notasi – notasi atau simbol – simbol untuk
menggambarkan arus dari data sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan
dikembangkan secara logika tanpa pertimbangan lingkungan fisik dimana data tersebut
mengalir atau data tersebut akan disimpan. Atutan main yang berlaku dalam penggunaan
diagram alir data adalah :
1. Tidak boleh menghubungkan antara external entity dengan external entity yang lain
secara langsung.
2. Tidak boleh menghubungkan data store yang satu dengan data store yang lain secara
langsung.
3. Tidak boleh menghubungkan data store dengan external entity secara langsung.
4. Setiap proses harus ada data flow yang masuk dan juga data flow keluar.
Diagram ailr data memiliki komponen yang sering digunakan yaitu:
1. Kesatuan Luar (External Entity)
Adalah merupakan kesatuan atau (entity) dilingkungan luar sistem yang berupa orang
atau organisasi atau sistem lainnya yang akan memberikan input atau menerima output dari
sistem.
Page 10
2. Proses (Process)
Adalah kegiatan pengolahan, transformasi data atau kerja yang dilakukan oleh orang,
mesin atau computer dari hasil suatu arus data yang masuk kedalam proses, untuk dihasilkan
arus data yang keluar dari proses harus diberikan penjelasan yang lengkap diantaranya
meliput:
a. Identifikasi Proses
Umumnya berupa angka yang menunjukan nomor acuan dan dtulis pada bagian atas simbol proses.
b. Nama ProsesMenunjukan siapa atau dimana proses dilakukan.
c. PemprosesMenunjukan apa yang dikerjakan oleh proses tersebut dan harus dibuat
sacara jelas dan lengkap gambar kegiatan prosesnya.
3. Arus Data (Data Flow)
Menunjukan arus data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. Arus data di DAD diberi simbol suatu panah yang mengalir diantara proses data store dan kesatuan luar.
4. Simpanan Data (Data Store)
Yaitu digunakan untuk menggambarkan arus data yang telah disimpan atau diarsipkan.Simpanan data dapat berupa sebagai berikut :1) Suatu file atau database disistem komputer.2) Suatu arsip atau catatan manual.3) Suatu table acuan manual.4) Suatu agenda atau buku.
Diagram alir data dibagi menjadi tiga tingkatan yaitu:
1. Diagram KonteksDiagram konteks ini dibuat untuk menggambarkan tentang keseluruhan proses
dan sistem.2. Diagram Nol
Diagram nol ini menggambarkan tahap proses yang ada didalam diagram konteks yang penjabarannya lebih terperinci.
3. Diagram DetailDiagram ini menggambarkan arus data secara lebih detail lagi dari tahap proses
yang ada di dalam diagram nol.
Page 11
Ada beberapa cara membuat diagram alir data antara lain:
1. Top down analysis, mulai dari umum sampai dengan detail.2. Jabarkan proses sampai dengan sedetail mungkin3. Memelihara konsistensi entity, proses, data flow, dan data store yang terjadi dalam
diagram.4. Berikan label yang bermakna untuk tiap tombol.
B. Kamus Data (Data Dictionary)
Menurut Jogiyanto (2005:752), kamus data adalah katalog fakta tentang data dan
kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Kamus data dapat dibuat dan digunakan pada
tahap analisis maupun pada tahap perencanaan sistem, kamus data dapat digunakan sebagai
alat komunikasi antara analisis dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem,
yaitu tentang data yang masuk kesistem dan informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem.
Pada tahap perancangan sistem, kamus data digunakan untuk merancang masukan
(Input), meracang keluaran (Output), laporan (Report), data (Database). Kamus data dapat
digunakan di metodologi berorientasi data dengan menjelaskan lebih detail lagi hubungan
entitas.
Isi kamus data adalah sebagai berikut:
1. Nama Arus DataKarena kamus data dibuat berdasarkan arus data, maka nama arus data juga
harus dicatat dikamus data, sehingga mereka yang membaca diagram alir data dan
memerlukan penjelasan tentang arus data tertentu pada diagram alir data dapat dengan
mudah mencarinya di kamus data.
2. Alias atau Nama Lain
Alias perlu ditulis karena data yang sama mempunyai nama atau arti yang
berbeda dalam suatu organisasi atau departement yang satu dengan departement yang
lainnya.
3. Bentuk Data
Dapat diketahui bahwa arus data mengalir dari suatu proses ke proses yang
lainnya. Data yang mengalir ini biasanya dalam bentuk laporan atau dokumen hasil
cetakan komputer. Dengan demikian bentuk data yang mengalir dapat berupa dokumen
dasar atau format, dokumen hasil cetakan komputer tampilan layar variable parameter,
dan filed – field.
Page 12
4. Arus Data
Arus data menunjukan dari mana data mengalir dan kemana data akan menuju,
keterangan arus data perlu dicatat dikamus data supaya memudahkan pencarian arus
data di dalam diagram alir data.
5. Penjelasan
Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat dikamus
data, maka bagian penjelasan diisi dengan keterangan – keterangan tentang arus data
tersebut.
6. Periode
Periode ini menunjukan kapan terjadinya arus data. Periode ini perlu dicatat
dikamus data karena dapat dipergunakan untuk mengidentifiikasi kapan masukan (input)
data harus dimasukan kedalam sistem, kapan proses harus dilakukan dan kapan
laporan – laporan harus dihasilkan.
7. Volume
Volume yang dicatat didalam kamus data adalah volume rata – rata dan volume
puncak dari arus data. Volume rata – rata menunjukan banyaknya arus data yang
mengalir dalam suatu periode tertentu. Sedangkan volume puncak merupakan volume
yang terbanyak.
8. Struktur Data
Struktur data merupakan susunan data yang dapat menunjukan data dikamus
data yang terdiri dari item – item atau elemen data.
Sedangkan hal tersebut diatas, kamus data juga mempunyai suatu bentuk untuk
mempersingkat arti dari simbol yang dijelaskan yang disebut dengan NOTASI, dimana notasi
kamus data lebih mudah menjelaskan data dibandingkan dengan notasi.
Notasi yang digunakan dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Notasi Tipe Data
Notasi tipe data digunakan untuk membuat spesifikasi format masukan (input) maupun
keluaran (output) suatu data. Notasi yang umum digunakan antara lain:
Page 13
TABEL 2.1. Notasi Tipe Data
Notasi ArtiX Setiap Karakter9 Angka atau NumericA Karakter AlfabetZ Angka nol ditampilkan sebagai spasi kosong. Titik, sebagai pemisah ribuan, Koma, sebagai pemisah pecahan- Hypen, sebagai tanda penghubung/ Slash, sebagai tanda pembagi
2. Notasi Struktur DataNotasi ini digunakan untuk membuat spesifikasi elemen data.
TABEL 2.2 Notasi Struktur Data
Notasi Arti= Terbentuk dari, terdiri dari atau sama dengan+ Dan (and)() Pilihan boleh ya atau tidak{} Pengulangan (iterasi), beriterasi mulai dari minimum M kali dan
Maksimum N kali[] Pilih salah satu dari elemen yang ada didalam bracket iniI Pemisah pilihan di dalam tanda []* Keterangan, catatan setelah tanda ini adalah komentar@ Petunjuk (key filed) atau identifier data store
Istilah kamus data untuk menjelaskan tentang semua data yang digunakan
dalam sistem dengan definisi yang sesuai sehingga pemakai dan analisa sistem
mempunyai pengertian yang sama tentang masukan, keluaran serta komponennya.
Suatu kamus data menggambarkan dua jenis data yang mengalir dalam sistem yaitu
elemen data dan struktur data.
Elemen data adalah level yang paling mendasar dari kata. Beberapa elemen
data bila dikumpulkan akan menjadi suatu struktur data. Sedangkan struktur data adalah
suatu set elemen data yang saling berhubungan dan keseluruhannya menggambarkan
suatu komponen dalam sistem, aliran data dan tempat penyimpanan data maupun
struktur datanya.
Page 14
A. Normalisasi
Pertama kali diperkenalkan oleh E.F.Codd pada tahun 1997 dalam Ladjamudin
(2005:168). Menurut Ladjamudin (2005:168) “Normalisasi adalah suatu proses
memperbaiki / membangun dengan model data relational, dan secara umum lebih tepat
dikoneksikan dengan data logika”
Ada beberapa macam key yang dapat diterapkan pada suatu table, yaitu:
a. Super key Merupakan himpunan dari satu atau lebih entitas yang dapat digunakan untuk
mengidentifikasi secara unik sebuah entitas dalam entitas set.
b. Kunci calon (Candidate Key)
Merupakan kumpulan atribut minimal yang dapat membedakan setiap baris data dalam
sebuah table secara unik. Sebuah candidate key tidak boleh berisi atribut atau kumpulan
super key yang lain.
c. Kunci Utama (Primary Key)
Yaitu satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasi secara
unik suatu ke spesifik tapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity.
d. Kunci Alternatif (Alternate Key)
Merupakan kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai primary key seringkali kunci
alternatif ini dipakai sebagai kunci pengurutan dalam pembuatan laporan.
e. Kunci Tamu (Foreign Key)
Yaitu satu atribut atau satu set minimal atribut yang melengkapi satu hubungan yang
menunjukan ke induknya. Kunci tamu ditempatkan pada entity anak dan sama dengan
induk kunci utama yang direlasikan.
Normalisasi terdapat beberapa tingkatan yaitu:
1. Bentuk Tidak Normal (Unnormal Form)
Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan
mengikuti suatu format tertentu. Dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi.
Data dikumpulkan apa adanya sesuai saat menginput.
2. Bentuk Normal Kesatu (First Normal Form/1NF)
Bentuk normal kesatu bercirikan setiap data dibentuk dalam flat file atau file
rata, data dibentuk dalam satu record demi satu record, nilai dari field berupa
Page 15
“Atomic Value”, tidak set yang berulang atau bernilai ganda, tiap field hanya satu
pengertian.
3. Bentuk Normal Kedua (Second Normal Form/2NF)
Bentuk ini mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi bentuk normal
kesatu. Atribut bukan fungsi harus bergantung secara fungsi pada kunci utama
atau primary key. Sehingga untuk membentuk normal kedua haruslah sudah
ditentukan kunci-kunci field. Kunci field haruslah unik dan mewakili atribut lain
yang menjadi anggotanya.
4. Bentuk Normal Ketiga (Third Normal Form/3NF)
Untuk menjadi bentuk normal ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk normal
kedua dan semua atribut bukan primer tidak mempunyai hubungan yang transitif.
5. Boyce-Codd Normal Form (BCNF)
BCNF mempunyai paksaan yang lebih kuat dari bentuk normal ketiga. Untuk
menjadi BCNF, relasi harus dalam bentuk normal kesatu dan setiap attribute
harus bergantung fungsi pada attribute super key.
B. PENGKODEAN
Kode digunakan untuk mengaktifkan data, memasukan (input) kedalam komputer dan
untuk mengambil bermacam – macam informasi yang berhubungan dengannya. Kode dapat
berupa kumpulan angka, huruf dan karakter khusus seperti ($,%,#,-,;,/ dan sebagainya). Angka
merupakan simbol yang banyak digunakan pada sistem kode, akan tetapi yang berbentuk
angka lebih besar dari enam digit akan sulit untuk diingat.
Beberapa susunan angka, huruf dan karakter – karakter khusus dapat dirancang ke dalam
bentuk kode. Dalam merancang suatu kode harus diperhatikan beberapa hal, yaitu sebagai
berikut :
1. Harus mudah diingat
Untuk mempermudah dalam mengingat kode, maka dapat dilakukan dengan
cara menghubungkan kode tersebut dengan objek yang diwakili dengan nama
atau kodenya.
Page 16
2. Harus unik
Kode harus unik dalam masing – masing item yang diwakilinya. Unik berarti tidak
ada yang kembar atau duplikasi.
3. Harus fleksibel
Kode harus fleksibel sehingga bila terjadi perubahan atau penambahan item
baru dapat tetap diwakili item yang lama.
4. Harus efisien
Kode sebaliknya sependek mungkin, hal ini untuk mempermudah ingatan juga
akan lebih efisien bila direkam atau disimpan diluar mesin komputer.
5. Harus konsisten
Kode harus konsisten dengan kode yang telah dipergunakan.
6. Harus standarisasi
Penggunaan kode sebaiknya standarisasi untuk selurus tingkatan departemen
atau organisasi. Penggunaan kode yang tidak standar akan mengakibatkan
kebingungan, menyebabkan salah pengertian dan cenderung terjadi kesalahan
pada pemakaian kode dan penggunaannya.
7. Hindari pemakaian spasi
Dalam pembuatan kode, penggunaan spasi sebaiknya dihindari, karena dapat
menggunakan kesalahan – kesalahan dalam penggunaannya.
8. Hindari pemakaian karakter yang mirip
Karakter – karakter yang hampir serupa atau mirip, baik dalam bentuk maupun
pengucapannya sebaiknya tidak mengunakan didalam pembuatan kode.
9. Panjang kode harus sama
Setiap kode sama sejenis harus mempunyai panjang yang sama.
Page 17
Ada beberapa macam dari kode yang dapat digunakan dalam sistem informasi,
diantaranya sebagai berikut :
1. kode Memonik
Tujuan penggunaannya agar mudah diingat. Kode memonik dibuat dengan dasar
singkatan atau dengan mengambil sebagian karakter dari item yang akan
diwakili kode.
Contoh : kode “P” untuk Pria
Kode “W” untuk Wanita
2. Kode Urut
Kode urut (Squential Code) disebut juga dengan kode seri (serial code),
merupakan kode yang nilainya urut antara satu kode dengan kode berikutnya.
3. Kode Blok
Kode blok merupakan klasifikasi dari item ke dalam kelompok blok tertentu yang
mencerminkan satu klasifikasi tertentu atas dasar pemakaian maksimum yang
diharapkan.
4. Kode Group
Kode group merupakan kode yang berdasarkan field – field dan tiap – tiap field –
field kode telah mempunyai arti tertentu.
5. Kode Desimal
Kode desimal merupakan klasifikasi dari kode atas dasar unit angka desimal
dimulai dari angka nol sampai dengan sembilan atau dari 00 sampai dengan 99
tergantung banyaknya kelompok.
Page 18
BAB III
ANALISA SISTEM BERJALAN
3.1 UMUM
Pesatnya perkembangan tekhnologi komputer saat ini membuat perusahaan perangkat
lunak dan perangkat keras berlomba-lomba untuk merebut pangsa pasar. Hampir setiap
perusahaan yang memanfaatkan teknologi komputer ini, kecepatan pengaksesan serta
pengolahan data sangat diperlukan didalam berbagai bidang, sehingga data yang di sajikan
dapat tepat waktu,akurat,relevan,penghematan ruang penyimpanan data dan keputusan yang
di ambil supaya lebih cepat dan tepat. Maka dalam menunjang tingkat laporan penggajian yang
tinggi, di perlukan suatu sistem komputerisasi, dengan menggunakan sistem komputerisasi di
harapkan informasi yang diperoleh lebih cepat, tepat dan akurat serta dapat mempercepat
proses pekerjaan yang dapat memperoleh hasil yang di harapkan dengan cepat. Di dalam
pemanfaatan teknologi komputer ini, PT. Karya Dinamika Fun Season memerlukan sistem
komputerisasi agar dapat mempercepat proses pengolahan data, dapat menyimpan data-data
dengan baik dan dapat mempercepat memperhitungan dengan tepat.
3.2 TINJAUAN TERHADAP PERUSAHAAN
Dalam usahanya PT. Karya Dinamika Fun Season mempunyai visi dan misi seperti yang
tercantum di bawah ini:
VISI
- Menjadi pembangun perusahaan property terkemuka dan paling terpercaya di
Indonesia.
MISI
- Memaksimalkan kepuasan stakeholder melalui bekerja dan bersinergi secara
professional.
Page 19
3.2.1 Sejarah Perusahaan
PT. Karya Dinamika Fun Season adalah perusahan pengembang real estate yang
menaungi PT. Karya Dinamika Fun Season, yang sudah berada dalam bisnis pengembang
properti lebih dari 35 tahun. Perusahaan dan anak perusahaannya memiliki ketertarikan khusus
pada rel estate dan pengembang properti termasuk didalamnya tempat tinggal (perumahan dan
apartemen), komersial (mall, pusat perbelanjaan), perkantoran dan pengembangan bangunan
multi fungsi di kawasan bisnis strategis. Perusahaan ini didirikan pada 1969.
Dalam perjalanannya PT. Karya Dinamika Fun Season juga telah mengambil alih beberapa
perusahaan pengembang real estate di daerah Sunter yang mengalami kesulitan keuangan.
Secara keseluruhan, PT. Karya Dinamika Fun Season telah mengembangkan lebih dari 500
hektar lahan menjadi residensial, gudang, dan kawasan industri.
Perusahaan ini didirikan oleh Anton Haliman sekitar tahun 1969. Pada tahun 1986 perusahaan
ini dilanjutkan oleh Trihatma Kusuma Haliman. PT. Karya Dinamika Fun Season adalah salah
satu pelopor dalam menciptakan konsep pemukiman lengkap dan terpadu di kawasan Sunter.
3.2.2 Struktur Organisasi dan Fungsi
1. Direktur
Direktur bertugas memimpin perusahaan dan mengontrol berjalannya operasional perusahaan.
2. General Manager
Disini seorang general manager membawahi seluruh bagian di PT. Karya
Dinamika Fun Season dan mengatur sistem kerja, serta memimpin jalannya sebuah
perusahaan. Peranan seorang general manager sangat menunjang berjalananya
proses kerja dengan baik di sebuah perusahaan.
3. Finance (Keuangan)
Finance (Keuangan) ini bertugas untuk mengatur keluar masuknya uang
dan finance (Keuangan) ini tidak lepas dari kerja sama dengan berbagai bagian di
antara accounting dan purchasing. Finance (Keuangan) bertanggung jawab langsung
Page 20
kepada general manager perusahaan. Seorang finance (keuangan) sangat di tuntut
untuk seteliti mungkin, karena apabila seorang finance tidak teliti atau melakukan
kesalahan dalam kerjanya dapat merugikan perusahaan, karena bagian ini
berhubungan langsung dengan keuangan perusahaan.
4. Accounting
Sebagaimana biasa seorang accounting bekerja menghitung laba rugi dan
lain sebagainya yang menyangkut uang ataupun kekayaan perusahaan, dan accounting
ini tak lepas pula bantuan dari berbagai pihak ,diantaranya finance dan lain-lain. Dan
bertanggung jawab langsung kepada general manager, seorang akunting sangat
dituntut untuk teliti. Mungkin Karena, apabila seorang accounting melakukan kesalahan
maka dapat bukan saja merugikan perusahaan, juga dapat menimbulkan kegagalan
sebuah perusahaan dalam menjalankan perusahaan, maka dari itu seorang accounting
sangat di tuntut teliti dan dapat menyimpan rahasia perubahan.
5. Training
Disinilah semua calon karyawan yang sudah diterima dari penyeleksian
maka mereka mendapatkan pelatihan sebelum terjun ke usaha perusahaan. Training
bertugas untuk menyiapkan calon karyawan dengan melatih dan membimbing agar
mampu mengoperasikan atau menjalankan bisnis perusahaan. Trainer adalah seorang
yang mengajar dan membimbing calon karyawan. Training bertanggung jawab
langsung ke General Manager.
6. Quality Assurance (QA)
Sebuah divisi dengan bertugas sebagai pengawas atau pengontrol
sebuah toko. Pengawasan ini bertujuan untuk setiap toko apakah melakukan atau
menjalankan semua sistem operasional prosedur. QA bertanggung jawab kepada
General Manager.
Page 21
7. Human Resource Development (HRD)
Disinilah semua penyeleksian calon karyawan yang akan bergabung
dengan perusahaan PT. Karya Dinamika Fun Season. HRD ini bertanggung jawab kepada
General Manager.
Struktur Organisasi
Gambar 3.1
Bagan struktur organisasi PT. Karya Dinamika Fun Season
Page 22
Direktur
Finance Accounting Training Quality Assurance HRD
Staff Staff Staff Staff Staff
General Manager
3.3 Prosedur Sistem Berjalan
Prosedur sistem penggajian karyawan PT. Karya Dinamika Fun Season yang berjalan
saat ini terdiri atas:
1. Proses Rekap Absen
Bagian karyawan melakukan absen lalu melakukan rekap absen oleh HRD.
2. Proses Pembuatan Rekap Gaji.
Berdasarkan dari arsip data karyawan dan rekap absen menjadi acuan untuk
melakukan pembuatan rekap gaji.
3. Proses Penggajian
Penyajian bagian keuangan dengan daftar gaji untuk melakukan penggajian
yang dilakukan oleh General Manager dengan cara transfer ke semua karyawan.
4. Proses Pembuatan Laporan
Karena penggajian di lakukan oleh General Manager maka laporan penggajian
dilakukan oleh General Manager.
3.4 Diagram Alir Data (DAD) Sistem Berjalan
Untuk menggambarkan sistem yang berjalan secara logika, kami mencoba
menggunakan dua flow diagram (DFG) fungsinya dimaksudkan untuk mempermudah
pemahaman tentang sistem sedang berjalan ini. Adapun data flow diagram sistem
berjalan ini adalah sebagai berikut:
Page 23
Gambar 3.2
Diagram Konteks Sistem Berjalan Penggajian PT. Karya Dinamika Fun Season
Page 24
Gambar 3.3
Diagram Nol Sistem Berjalan Penggajian PT. Karya Dinamika Fun Season
Page 25
Gambar 3.4
Diagram Detail Sistem Berjalan Penggajian PT. Karya Dinamika Fun Season
3.5 Kamus Data Sistem Berjalan
a. Kamus data rekap absen
Nama arus data : Rekap absen
Alias : RA
Bentuk data : File absen
Arus data : Karyawan – rekap absen (1.0)-Manager HRD
Penjelasan : Untuk mengetahui kehadiran karyawan
Periode :Satu kali dalam perbulan
Page 26
b. Kamus data daftar gaji
Nama arus data :Daftar gaji
Alias :DG
Bentuk data :File daftar gaji
Arus data :Finance-penyerahan gaji(3.0)
Penjelasan :Rincian gaji yang harus dibayar
Periode :Satu kali dalam perbulan
c. Kamus data struk gaji
Nama arus data :Struk gaji
Alias :SG
Bentuk data :Transfer
Arus Data : Finance-penyerahan gaji(3.0)-General Manager-karyawan
Penjelasan :Melakukan transfer
Periode :Satu kali dalam perbulan
d. Kamus Data laporan Gaji
Nama arus data :Laporan gaji
Alias : LG
Bentuk Data :Cetakan komputer
Arus Data : Finance-pembuatan laporan(4.0)-General Manager
Penjelasan : Sebagai laporan penggajian karyawan
Periode : Satu kali dalam perbulan
Page 27
3.6 Spesifikasi Sistem Berjalan
Dalam spesifikasi sistem berjalan ini menggunakan beberapa dokumen input dan
output.
3.6.1 Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan ( Input )
Pada sistem berjalan ini terdapat beberapa bentuk atau input yang di perlukan dalam
sistem analisa penggajian ini. Adapun bentuk dokumen masukan yang di perlukan adalah
sebagai berikut :
a. Nama Dokumen : Data karyawan
Fungsi : Sebagai data karyawan perusahaan
Sumber : Karyawan
Tujuan : HRD
Media : Kertas rangkap 1 (satu)
Frekuensi : 1 (satu) kali
b. Nama Dokumen : Absen
Fungsi : Sebagai data absen karyawan
Sumber : Karyawan
Tujuan : HRD
Media : Ketas rangkap 1 (satu)
Frekuensi : 1 (satu) kali
Page 28
3.6.2 Spesifikasi Rancangan Dokumen Keluaran
Dokumen keluaran dihasilkan berdasarkan hasil pengelolahan dari dokumen masukan.
Adapun bentuk dokumen keluaran adalah sebagai berikut :
a. Nama Dokumen : Daftar gaji
Fungsi : Sebagai list yang akan ditransfer
Sumber : Bagian keuangan
Tujuan : Mengetahui biaya yang akan di keluarkan
Media : Ketas rangkap 1 (satu)
Frekuensi : 1 (satu) kali
b. Nama Dokumen : Laporan gaji
Fungsi : Sebagai laporan penggajian
Sumber : Finance (keuangan)
Tujuan : General Manager
Media : Ketas rangkap 2 (dua)
Frekuensi : 1 (satu) kali
3.7 Permasalahan Pokok
Dari hasil pengamatan, kami memperoleh kesimpulan beberapa masalah yang sering
dihadapi dalam penggajian karyawan pada PT. Karya Dinamika Fun Season adalah :
a. Sistem penggajian karyawan masih menggunakan microsoft excel dan word
b. Arsip pada PT. Karya Dinamika Fun Season masih menggunakan cara manual
c. Arsipnya belum menggunakan sistem pengkodean
Page 29
3.8. Aternatif Pemecahan
Untuk meningkatkan mutu dan keakuratan data PT. Karya Dinamika Fun Season, dirasakan
perlu adanya sistem baru yang mampu mengatasi dan membantu masalah-masalah tersebut di
atas. Komputerisasi sebagai suatu solusi atau altenatrif pemecahan masalah, diharapkan akan
memberikan informasi yang lebih cepat, akurat, dan tepat waktu, dan dalam hal ini akan sangat
membantu kinerja perusahaan juga produktifitas pekerja dan efektifitas pekerja.
Secara garis besar alternative pemecahan masalah-masalah tersebut di atas adalah sebagai
berikut:
a. Dengan adanya komputerisasi dalam pengerjaan pengolahan data akan lebih cepat
dibandingkan dengan cara manual.
b. Dengan sistem komputerisasi data akan tersimpan kedalam file, sehingga dalam
pencarian tidak membutuhkan waktu yang lama.
c. Dengan digunakannya pengkodean akan memudahkan dalam pencarian maupun
penggunaannya.
Page 30
BAB IV
RANCANGAN SISTEM USULAN
4.1 Umum
Sistem komputerisasi yang disulukan berupa suatu sistem informasi yang bertujuan untuk meningkatkan efektifitas kerja untuk menghasilkan data menjadi lebih akurat.
Pengembangan sistem penggajian dalam perusahaan sangat berguna sekali dalam meningkatkan efisiensi waktu juga hasil kinerja terutama dalam pengolahan data yang sudah ada dalam bidang penggajian karyawan.
4.2 Prosedur Sistem Usulan
Pada sistem usulan ada hal-hal yang berbeda dengan proses berjalan yang sudah ada, Tahap proses penggajian karyawan adalah sebagai berikut :
a. Proses Absensi dan Lembur.
Absensi dilakukan karyawan setiap hari kerja dan mengisi from lembur yang telah disediakan jika karyawan diminta bekerja oleh atasannya dan dikumpulkan pada Human Research Development (HRD).
b. Proses Rekap Absen dan Lembur
Proses absen dan from lembur diperiksa dan di input kedalam basis data untuk pembuatan laporan absensi dan lembur pada bagian HRD.
C. Proses Hitung Gaji
Bagian keuangan setiap tanggal 25 menerima laporan absen dan lembur dari bagian HRD, lalu diinput untuk melakukan perhitungan gaji yaitu gaji pokok ditambah tunjangan dan lembur kemudian di kurangi pajak dan total potongan sehingga di dapat gaji bersih, yang kemudian diserahkan ke bagian keuangan.
Page 31
d. Proses Pembayaran Gaji
Setelah menerima rekap gaji dari bagian HRD maka bagian keuangan melakukan pembayaran gaji karyawan melalui transfer rekening bank.
e. Proses Laporan Gaji Bulanan
Bagian HRD membuat laporan gaji yang kemudian diserahkan ke General Manager sebagai laporan gaji bulanan.
4.3 Diagram Alir Data (DAD) Sistem Usulan
Untuk menggambarkan sistem yang berjalan secara logika penulis mencoba menggunakan Data Flow Diagram (DFD) fungsinya dimaksudkan untuk mempermudah pemahaman tentang sistem sedang berjalan ini. Adapun data flow diagram sistem berjalan ini adalah sebagai berikut.
Gambar 4.1
Diagram Konteks Sistem Usulan Penggajian Karyawan
Page 32
Gambar 4.2 Diagram Nol Sistem Usulan Penggajian Karyawan
Page 33
Gambar 4.3 Diagram Detail 3.0 Sistem Usulan Penggajian Karyawan
Page 34
Ket : Diagram Gaji kami detailkan karena dalam penulisan kami ambil tema “SISTEM PENGGAJIAN pada PT.KARYA DINAMIKA FUN SEASON” sehingga mulai dari diagram konteks di buat simple lalu kami detailkan dengan membuat diagram nol dan terakhir kami ambil kesimpulan dengan menggunakan diagram detail.
4.4 Kamus Data Sistem Usulan
4.4.1 Kamus Data Dokumen Masukan
a. Data Karyawan
Nama Arus Data : File Data Karyawan
Alias : Data Karyawan
Bentuk Data : Cetakan Komputer
Arus Data : Bagian Umum HRD
Penjelasan : Sebagian Data Jumlah Karyawan
Periode : Setiap Periode Kontrak
Volume : Rata – rata 2 lembar
b. Kartu Absensi
Nama Arus Data : Data Absensi Karyawan
Alias : Data Absensi
Bentuk Data : Cetakan Manual
Arus Data : Karyawan Bagian – Umum
Penjelasan : Sebagai Tanda Kehadiran Karyawan
Periode : Setiap Periode Penggajian
Volume : 1 Lembar
c. Rekap Absensi
Nama Arus Data : Rekap Absensi Karyawan
Alias : Rekap Absensi
Bentuk Data : Cetakan Komputer
Page 35
Arus Data : Bagian Umum – Bagian HRD
Penjelasan : Sebagai Rekap Kehadiran Karyawan
Periode : Setiap Periode Penggajian
Volume : Rata – rata 2 Lembar
d. Form Lembur
Nama Arus Data : Form Lembur Karyawan
Alias : Form Lembur
Bentuk Data : Cetakan Komputer
Arus Data : Bagian Umum – Bagian HRD
Penjelasan : Sebagai Data Lembur Karyawan
Periode : Setiap Periode Penggajian
Volume : Rata – rata 2 Lembar
e. Rekap Lembur
Nama Arus Data : Rekap Lembur Karyawan
Alias : Rekap Lembur
Bentuk Data : Cetakan Komputer
Arus Data : Bagian Umum – Bagian HRD
Penjelasan : Sebagai Data Lembur Karyawan
Periode : Setiap Periode Penggajian
Volume : Rata – rata 2 Lembar
4.4.2 Kamus Data Dokumen Keluaran
a. Slip Gaji
Nama Arus Data : Slip Gaji
Alias : Slip Gaji
Page 36
Bentuk Data : Cetakan Komputer
Arus Data : Bagian Umum – Bagian HRD
Penjelasan : Sebagai Data Rinci Gaji
Periode : Setiap Periode Penggajian
Volume : 1 Lembar Tiap Karyawan
b. Laporan Kehadiran
Nama Arus Data : Laporan Kehadiran Karyawan
Alias : Laporan hadir
Bentuk Data : Cetakan Komputer
Arus Data : Bagian HRD – General Manager
Penjelasan : Sebagai Rekap Data Gaji
Periode : Setiap Periode Penggajian
Volume : Rata – rata 2 Lembar
c. Laporan Lembur
Nama Arus Data : Laporan Lembur Karyawan
Alias : Laporan Lembur
Bentuk Data : Cetakan Komputer
Arus Data : HRD – General Manager
Penjelasan : Sebagai Laporan Lembur Karyawan
Periode : Setiap Periode Penggajian
Volume : Rata-rata 2 Lembar
d. Laporan Kesehatan
Nama Arus data :Laporan Kesehatan
Alias :Laporan Kesehatan
Bentuk Data : Cetakan Komputer
Page 37
Arus Data : Rumah sakit – HRD
Penjelasan :Sebagai Laporan Kesehatan
Periode :Setiap 1 Tahun
Volume : Rata-rata 2 Lembar
e. Laporan Data karyawan
Nama Arus Data : Laporan Data Karyawan
Alias : Laporan Data karyawan
Bentuk Data : Cetakan Komputer
Arus Data :Bagian Umum – HRD
Penjelasan : Sebagai Data Jumlah karyawan
Periode : Setiap Periode Kontrak
Volume : Rata-rata 2 Lembar
f. Laporan Gaji
Nama Arus data : Laporan Gaji Karyawan
Alias : Laporan Gaji
Bentuk Data : Cetakan Komputer
Arus Data : Bagian Keuangan – General Manager
Penjelasan : Sebagai Laporan data gaji
Periode : Setiap Periode Penggajian
Volume : Rata-rata 2 Lembar
4.5. Spesifikasi Rancangan Sistem Usulan
Dalam kegiatan penggajian karyawan PT. Karya Dinamika Fun Season ini
digunakan, Beberapa dokumen input dan output.
4.5.1. Bentuk Dokumen Masukan
a. Nama Dokumen : Data Karyawan
Page 38
Fungsi :Sebagai Catatan Data Karyawan
Sumber :Karyawan
Tujuan :HRD
Frekuensi :Setiap Periode Kontrak
Kondisi :Rata-rata 1 Lembar
Media :Kertas
b. Nama Dokumen :Data Absensi
Fungsi :Sebagai Kehadiran Karyawan
Sumber :Karyawan
Tujuan :Bagian Umum
Frekuensi :Harian
Kondisi :Satu Lembar
Media :Kertas
c. Nama Dokumen :Rekap Absensi
Fungsi :Sebagai Rekap Absensi
Sumber : Bagian Umum
Tujuan :Bagian HRD
Frekuensi :Setiap Periode Penggajian
Kondisi :Rata-rata 1 Lembar
Media :Kertas
d. Nama Dokumen:Form Lembur
Fungsi :Sebagai bukti adanya perintah lembur
Sumber :Karyawan
Tujuan :HRD
Page 39
Frekuensi :Setiap Periode Penggajian
Kondisi :Rata-rata 1 Lembar
Media :Kertas
e. Nama Dokumen:Rekap Lembur
Fungsi :Sebagai Rekap Lembur
Sumber :Bagian Umum
Tujuan :Bagian HRD
Frekuensi :Setiap Periode Penggajian
Kondisi :Rata-rata 1 Lembar
Media : Kertas
4.5.2 Bentuk Dokumen Keluaran
a. Nama Dokumen : Slip Gaji
Fungsi :Sebagai rincian data gaji
Sumber :HRD
Tujuan :Karyawan
Kondisi :1(satu) Lembar
Media :Kertas
Frekuensi :Setiap Periode Penggajian
b. Nama Dokumen :Laporan Hadir
Fungsi :Sebagai Laporan Hadir Karyawan
Sumber :HRD
Tujuan :General Manager
Kondisi :Rata-rata 1 Lembar
Media :Kertas
Page 40
Frekuensi :Setiap Periode Penggajian
c. Nama Dokumen :Laporan Lembur
Fungsi :Sebagai Laporan adanya lembur
Sumber :HRD
Tujuan :General Manajer
Kondisi :Rata-rata 1 Lembar
Media :Kertas
Frekuensi :Setiap Periode Penggajian
d. Nama Dokumen :Laporan kesehatan
Fungsi :Sebagai Laporan kesehatan
Sumber :finance
Tujuan :HRD
Kondisi :Rata-rata 1 Lembar
Media :Kertas
Frekuensi :Setiap Bulan
e. Nama Dokumen :Laporan Data Karyawan
Fungsi :Sebagai Laporan Data Karyawan
Sumber :HRD
Tujuan :General Manager
Kondisi :Rata-rata 1 Lembar
Media :Kertas
Frekuensi :Setiap Periode Kontrak
f. Nama Dokumen :Laporan Gaji
Fungsi :Sebagai Laporan Penggajian
Page 41
Sumber :HRD
Tujuan :General Manager
Kondisi :Rata-rata 1 Lembar
Media :Kertas
Frekuensi :Perperiode Penggajian
4.5.3 Normalisasi File
Adapun normalisasi file adalah sebagai berikut:
a. Bentuk Tidak Normal (Unormalized Form)NIK Keperluan KehadiranNama Waktu Pot_ lainJabatan Hari Gaji_diterimaDepartemen No_Kesehatan Kd_jabatanAgama NIK JabatanTgl_lahir Nama Tunj_jabatan Kelamin Jabatan Tunj_istri Pendidikan Departemen Tunj_anakAlamat Tgl_kesehatanTelepon kesehatan Status Anak No_slip Tgl_kerja NIK Status_kerja Nama No-rekening Jabatan Bank Departemen No_absensi Gaji-pokok NIK Tunj_jabatan Nama Tunj_istri Jabatan Tunj_anak Departemen Gaji_kotor Tgl_absensi PPH_21 Jam_masuk JamsostekJam_selesai Gaji_bersih Keterangan Lembur No_lembur LainnyaNIK Adm_bank Nama finance Jabatan kesehatan
Page 42
Gambar 4.4 Normalisasi File Tidak Normal
b.Bentuk Normalisasi Kesatu (First Normalized form)NIK* No_slipNama Gaji_pokok Jabatan Gaji_kotor Departemen PPH_21Agama JamsostekTgl_lahir Gaji_bersihKelamin Lembur Pendidikan LainnyaAlamat Adm_bank Telepon FinanceStatus Kehadiran Anak Pot_lain Tgl_kerja Gaji_diterima Status_kerja Kd_jabatan* No_rekening Jabatan Bank Tunj_jabatan No_absensi* Tunj_istriTgl_absensi Tunj_anak Jam_masukJam_selesaiKeteranganNo_lembur*KeperluanWaktuHariNo_kesehatan*Tgl_kesehatankesehatan
Keterangan:*:Candidat Key
Gambar 4.5 Bentuk Normalisasi Kesatu
Page 43
c.Bentuk Normalisasi Kedua ( Second Normalized Form )
Tabel Absensi Tabel Karyawan Tabel Gaji
Tabel Lembur
Tabel Kesehatan
Page 44
No_Absensi*
Bulan
Ijin
Cuti
Alfa
NIK**
NIK*
Nama
Jabatan
Agama
Tgl_lahir
Kelamin
Pendidikan
Alamat
Telpon
Status
Anak
Tgl_kerja
Status_kerja
No.Rekening
Bank
No_Slip*
Gaji_pokok
Gaji_kotor
PPH_21
Jamsostek
Gaji_bersih
Lembur
Lainnya
Adm_bank
Finance
Kehadiran
Pot_lain
Gaji_diterima
NIK**
Kd_jabatan**
No.kesehatan**
No_lembur*
Tgl_lembur
Jam_mulai
Jam_selesai
Keperluan
NIK**
No_kesehatan*
Tgl_kesehatan
kesehatan
Kd_jabatan*
Jabatan
Tunj_jabatan
Tunj_istri
Tunj_anak
Ket : Bentuk tidak normal di buat apa adanya tanpa membuat kata kuncinya, lalu di buat lagi normalisasi ke satu dengan membuat kata kuncinya tapi masih ada kekurangan yaitu pengkategorian pada kata kunci itu tersebut, sehingga di buat normalisasi ke dua dengan membuat table – tablenya sehingga memudahkan kategorinya.
4.5.4 SPESIFIKASI FILE
Spesifikasi file sebagai pendukung agar pemakai sistem mengetahui segala yang berhubungan dengan file atau field nama pada pengolahan basis data.
a Spesifikasi Tabel Karyawan
Nama : Tabel karyawan
Akronim : Karyawan
Tipe : File master
Akses data : Random
Record size : 238 karakter
Organisasi data : Index sequential
Record key : NIK
Software : Microsoft Visual basic 6.0
Page 45
SPESIFIKASI TABEL KARYAWAN
NO ELEMEN DATA AKRONIM TIPE PANJANG KET1. No.Induk Karyawan NIK Character 8 Primary Key2. Nama Karyawan Nama Character 503. Nama Jabatan Jabatan Character 204. Agama Agama Character 105. Tanggal Lahir Tgl_lahir Date 86. Jenis Kelamin Kelamin Character 107. Pendidikan Pendidikan Character 58. Alamat Tinggal Alamat Character 509. Telepon Telpon Character 1010. Status Perkawinan Status Character 1011. Jumlah Anak Anak Numeric 412. Tanggal Kerja Tgl_kerja Date 813. Status Kerja Status_kerja Character 1014. No.rekening No_rekening Numeric 1515. Nama Bank Bank Character 20
Tabel 4.1 Spesifikasi Tabel Karyawan
SPESIFIKASI TABEL ABSENSI
Nama : Tabel Absensi
Akronim : Absensi
Tipe : File Transaksi
Akses Data : Random
Record Size : 35 karakter
Organisasi data : Index sequential
Record key : NIK
Software : Microsoft Visual basic 6.0
Page 46
SPESIFIKASI TABEL ABSENSI
NO ELEMEN DATA AKRONIM TIPE PANJANG KET1. Nomor Absensi No_absensi Numeric 8 Primary Key2. Bulan Absensi Bulan Character 103. Cuti Cuti Numeric 34. Ijin Ijin Numeric 35. Alpa Alpa Numeric 36. No.Induk Karyawan NIK Numeric 8 Foreign Key
Tabel 4.2 Spesifikasi Tabel Absen
SPESIFIKASI TABEL LEMBUR
Nama : Tabel Lembur
Akronim : Lembur
Tipe : File Transaksi
Akses Data : Random
Record Size : 240 karakter
Organisasi data : Index sequential
Record key : NIK
Software : Microsoft Visual Basic 6.0
SPESIFIKASI TABEL LEMBUR
NO ELEMEN DATA AKRONIM TIPE PANJANG KET1. Nomor Lembur No_lembur Character 8 Primary Key2. Tanggal Lembur Tgl_lembur Date 83. Waktu Awal Waktu Awal Time 84. Waktu Selesai Waktu
SelesaiTime 8
5. No.Induk Karyawan NIK Numeric 8 Foreign Key6. Keperluan Keperluan Character 200
Tabel 4.3 Spesifikasi Tabel Lembur
Page 47
SPESIFIKASI TABEL JABATAN
Nama : Tabel Jabatan
Akronim : Jabatan
Tipe : File Master dan Transaksi
Akses Data : Random
Record Size : 54 karakter
Organisasi data : Index sequential
Record key : Kd_jabatan
Software : Microsoft Visual Basic 6.0
SPESIFIKASI TABEL JABATAN
NO ELEMEN DATA AKRONIM TIPE PANJANG KET1. Kode Jabatan Kd_jabatan Character 22. Nama Jabatan Jabatan Character 203. Gaji Pokok Gaji_pokok Currency 84. Tunjangan Jabatan Tunj_jabatan Currency 85. Tunjangan Istri Tunj_istri Currency 86. Tunjangan Anak Tunj_anak Currency 8
Tabel 4.4 Spesifikasi Tabel Jabatan
SPESIFIKASI TABEL KESEHATAN
Nama : Tabel Kesehatan
Akronim : Kesehatan
Tipe : File Transaksi
Akses Data : Random
Record Size : 26 karakter
Organisasi data : Index sequential
Record key : No_kesehatan
Software : Microsoft Visual basic 6.0
Page 48
SPESIFIKASI TABEL KESEHATAN
NO ELEMEN DATA AKRONIM TIPE PANJANG KET1. Nomor kesehatan No_kesehatan Character 2 Primary Key2. Tanggal kesehatan Tgl
_kesehatanDate 8
3. Kesehatan Kesehatan Numeric 8
Tabel 4.5 Spesifikasi Tabel Kesehatan
SPESIFIKASI TABEL GAJI
Nama : Tabel Gaji
Akronim : Gaji
Tipe : File Transaksi
Akses Data : Random
Record Size : 41 karakter
Organisasi data : Index sequential
Record key : NIK
Software : Microsoft Visual Basic 6.0
SPESIFIKASI TABEL GAJI
NO ELEMEN DATA AKRONIM TIPE PANJANG KET1. Nomor Slip Gaji No_slip Numeric 5 Primary Key2. Gaji Kotor Gaji_kotor Currency 83. Potongan Potongan Currency 84. Gaji Bersih Gaji_bersih Currency 85. Nomor Induk
KaryawanNIK Numeric 8 Foreign Key
6. Kode Jabatan Kd_jabatan Character 2 Foreign Key7. Nomer Kesehatan No_kesehatan Character 2 Foreign Key
Tabel 4.6 Spesifikasi Tabel Gaji
Page 49
4.5.5 STRUKTUR KODE
Dalam perancangan aplikasi program terdapat elemen – elemen yang dibentuk menjadi kode – kode, tujuan dari pemakaian kode ini adalah untuk mengklasifikasikan data dan memasukkan data ke dalam komputer dan memudahkan kembali dalam pengambilan data yang dibutuhkan tanpa memakan waktu yang lama. Adapun struktur kode dari spesifikasi program yang kami usulkan adalah sebagai berikut :
a.Kode Nomor Induk karyawan
disusun berupa alpha numeric sepanjang 8 digit
Digit 1 – 2 : menyatakan kode bagian
Digit 3 – 4 : menyatakan tahun masuk
Digit 4 – 8 : menyatakan nomor urut pegawai
9 9 9 9 9 9 9 9
NIK
Tahun Masuk
Kode Bagian
Contoh : 30101234
Ket : 30 : Kode Bagian
10 : Tahun Masuk ( 2010 )
1234 : Nomor urut pegawai
Page 50
b. Kode Jabatan
Disusun berupa alpha numeric sepanjang 2 digit
Digit 1 : kode jabatan
Digit 2 : tingkat golongan
X 9Tingkat golongan
Kode jabatan
Contoh : B1
Ket : B : Kode jabatan
1 : Tingkat golongan
c.No Absen
Disusun berupa character sepanjang 8 digit
Digit 1 – 2 : menyatakan tahun
Digit 3 – 4 : menyatakan bulan
Digit 5 – 8 : menyatakan nomor urut pegawai
9 9 9 9 9 9 9 9
Bulan No.urut peg
Tahun
Page 51
Contoh : 10020059
Ket : 10 : tahun 2010
02 : bulan februari
0059 : menyatakan nomor urut kartu absen
d. Nomer Slip
Disusun berupa alpha numeric sepanjang 5 digit
Digit 1-2 = menyatakan bulan
Digit 3-5 = menyatakan no urut pegawai
9 9 9 9 9
No.urut peg
Bulan gaji
Contoh : 03125
Ket : 03 = Bulan Maret
125 = No urut pegawai
Page 52
e. Nomor lembur
Disusun berupa alpha numeric sepanjang 8 digit
Digit 1 = menyatakan inisial
Digit 2-3 = menyatakan tahun
Digit 4-5 = menyatakan bulan
Digit 6-8 = menyatakan nomor urut lembur
x 9 9 9 9 9 9 9 9
Nomor Urut Pegawai
Bulan
Tahun
Inisial
Contoh : L 10020049
Ket : L = Lembur
10 = Tahun 2010
02 = Bulan Februari
0049 = Menyatakan Nomor Urut Pegawai
Page 53
f. Nomor Kesehatan
Disusun berupa alpha numeric sepanjang 2 digit
Digit 1-2 = Menyatakan no urut kesehatan
9 9
No Urut Kesehatan
Contoh : 11
Ket : Urutan Kesehatan Ke 11
4.5.6 Spesifikasi Program
Dalam spesifikasi program ini menerangkan program – program yang digunakan untuk proses penggajian karyawan, untuk lebih jelasnya penjabaran dari spesifikasi program ini dapat diliat sebagai berikut :
Page 54
HIPO ( Hirarki Input-Procces-Output )
Gambar 4.7
Page 55
0.0
Menu Utama
1.0
Master
0.0
2.0
2.0
Transaksi
3.0
Laporan
3.0
4.0
Index
4.0
5.0
Exit
5.0
1.1
Data Karyawan
1.0
1.2
Data Jabatan
1.0
2.1
Data Absen
2.0
2.2
2.0
Data Lembur
Data kesehatan
Data Kehadiran
2.3
2.0
2.4
2.0
3.1
Lap. hadir
Lap. Lembur
3.0
3.2
3.0
3.3
Lap. kesehatan
3.0
3.4
Lap.Dat.Karywn
Lap. Gaji
3.0
3.5
3.0
3.6
Slip Gaji
3.0
4.1
4.0
Data Backup
2.5
Data Penggajian
2.0
Diagram HIPO
4.6. Spesifikasi Sistem Komputer
4.6.1. Umum
Suatu sistem dikatakan baik dan akan berhasil bila digunakan atau diterapkan jika
didukung oleh beberapa unsur diantaranya adalah perangkat lunak, perangkat keras, dan user.
Diantara ketiga unsur tersebut merupakan prasarana atau peralatan pendukung yang
dibutuhkan dalam perancangan dan menginplementasikan suatu program.
4.6.2. Perangkat Keras
Perangkat keras merupakan salah satu perubahan pendukung yang sangat dibutuhkan
dalam menunjang proses pengolahan data, adapun perangkat keras yang diusulkan oleh kami
adalah:
1. Microprocessor : Dual Core
2. Memory size : 2GB
3. Hard disk : 80GB
4. Flashdisk : 4GB
5. CD Room : 32x
6. Type Monitor : SVGA (Super Video Graphic Adapor)
7. Keyboard : 108 key
8. Mouse : Scroll
9. Type Printer : Deskjet
4.6.3. Perangkat Lunak
Ada beberapa bahasa pemprograman yang kami sudah pelajari, maka dalam sistem
usulan ini kami memilih menggunakan program bahasa Microsoft Visual Basic 6.0 dengan
sistem operasi Windows XP, adapun perangkat lunak yang digunakan dalam usulan yang
penulis ajukan adalah sebagai berikut:
a. Sistem Operasi (Operation System) : Windows XP
b. Application Software : Microsoft Visual Basic 6.0
Page 56
Keyboard
Hard Disk Central Processing Unit (CPU) Compact Disk
Monitor Printer
4.6.4. KonfigurasiSistemKomputer
Gambar 4.8.
KonfigurasiSistemKomputer
Page 57
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari pembahasan system analisa data karyawan didepan , kami dapat mengambil
beberapa kesimpulan sebagai berikut :
a. Komputerisasi adalah cara yang tepat sebagai jawaban atas pemecahan
masalah dan sebagai media bantu yang dapat mengolah data dalam jumlah
yang besar dan dengan tingkat ketelitian yang tinggi.
b. Pengolahan data dengan system komputerisasi dapat menghasilkan informasi
yang akurat, tepat waktu, dan relevan.
c. Penyimpanan data dalam bentuk harddisk maupun CD-R dapat menghemat
tempat, rapih, dan aman.
5.2 Saran
Dari kesimpulan diatas, maka kami mencoba memberikan saran – saran dengan
harapan dapat bermanfaat bagi pengguna system analisa data karyawan
PT. Karya Dinamika Funseason yaitu :
a. Dalam pengisian data haruslah dilakukan dengan teliti untuk menghindari
terjadinya kesalahan yang akan membuat kekacauan pelaporan dokumen dan
pemakaian informasi.
b. Perlu dibuat back up file agar data yang sudah ada tidak mudah rusak atau
hilang akibat virus.
c. Kerjasama personil untuk memaksimalkan hasil kerja.
d. Pemeliharaan computer secara berkala supaya terhindar dari kerusakan
computer.
e. Memberikan pelatihan, keterampilan, kedisiplinan yang ada pada sumber daya
manusia.
Page 58
DAFTAR PUSTAKA
Anoname, 2012. Company Profile. Jakarta : PT. Karya Dinamika Fun Season
Haranto, Jogiyanto. 2005. Analisa dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori
dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta. Andi
Kasmoni. 2004.7 Jam Belajar Visual Basic 6.0 Untuk Orang Awam. Palembang : CV. Maxicom
Komputer, Wahana. 2007. Panduan Praktis Pemprograman database dengan Visual Basic 6.0.
Yogyakarta: Andi
Page 59