makalah sepakbola

42
7

description

Sepakbola

Transcript of makalah sepakbola

Page 1: makalah sepakbola

7

Page 2: makalah sepakbola

7

Page 3: makalah sepakbola

7

Page 4: makalah sepakbola

7

Page 5: makalah sepakbola

7

Page 6: makalah sepakbola

7

Page 7: makalah sepakbola

7

Page 8: makalah sepakbola

7

Page 9: makalah sepakbola

7

Page 10: makalah sepakbola

7

Page 11: makalah sepakbola

7

Page 12: makalah sepakbola

7

Page 13: makalah sepakbola

7

Page 14: makalah sepakbola

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangSemua zat terbentuk dari atom-atom. Setiap atom mempunyai inti atom yang terdiri dari proton dan

elektron yang mengelilinginya. Proton mempunyai muatan listrik positif, dan elektron mempunyai muatan listrik negatif. Ketika dua zat seperti balon dan tangan saling digosokkan, elektron ditarik dari material yang mempunyai daya tarik yang lemah (tangan) dan menempel pada material yang mempunyai daya tarik yang kuat (balon). Hal ini menyebabkan kedua material menjadi bermuatan listrik. Material yang kehilangan elektron menjadi bermuatan positif dan material mendapatkan elektron menjadi bermuatan negatif. Balon dan tangan merupakan listrik netral (jumlah muatan positif dan negatifnya sebanding) sebelum digosok. Karena jumlah muatan positif dan negatifnya sama. Setelah digosok, balon mempunyai muatan negatif berlebih dan tangan mempunyai muatan positif yang berlebih. Muatan listrik yang tidak sejenis saling tarik menarik, sehingga muatan negatif balon ditarik ke muatan positif tangan karena perbedaan muatannya. Perhatikan dalam gambar bahwa tidak ada perubahan jumlah muatan total gabungan. Penggosokan menyebabkan elektron-elektron yang ada bergerak dari satu obyek ke obyek yang lain.

Ledakan petir merupakan contoh nyata keberadaan listrik. Petir merupakan hasil pelepasan muatan listrik di awan. Energi yang dilepaskan petir sangat besar sehingga menimbulkan cahaya panas dan bunyi gelegar yang sagat keras. Listrik statis (electrostatic) membahas muatan listrik yang berada dalam keadaan diam (statis). Listrik statis menjelaskan bagaimana sebuah penggaris yang telah digosok- gosokkan ke rambut dapat menarik potongan potongan kecil kertas. Gejala tarik menarik antara dua buah benda seperti penggaris plastik dan potongan kecil kecil kertas dapat dijelaskan mengunakan konsep muatan listrik

Listrik statis merupakan energi yang dimiliki oleh benda bermuatan listrik. Muatan listrik bisa negatif atau positif. Listrik statis juga bisa diartikan sebagai listrik yang tidak mengalir atau listrik yang muatan-muatan listriknya berada dalam keadaan diam. Listrik statis merupakan bentuk listrik yang dihasilkan bila beberapa benda digosokkan satu sama lain.

B. Rumusan Masalah1. Apakah Benda bermuatan Listrik ?2. Bagaimana Membuat benda Bermuatan Listrik ?3. Bagaimana Sifat-Sifat Muatan Listrik ?4. Bagaimana Penerapan Hukum Coulomb ?5. Bagaimana Penerapan Listrik Statis Dalam Kehidupan Sehari-hari ?

C. Tujuan Penulisan1. Mengetahui Benda bermuatan Listrik2. Mengetahui caraMembuat benda Bermuatan Listrik

7

Page 15: makalah sepakbola

3. Mengetahui Sifat-Sifat Muatan Listrik4. Mengetahui Hukum Coulomb5. Mengetahui Penerapan Listrik Statis Dalam Kehidupan Sehari-hari

BAB IIPEMBAHASAN

A. Benda bermuatan ListrikListrik statis adalah berkumpulnya muatan listrik pada suatu benda. Percobaan yang umum untuk

membuktikan adanya listrik statis adalah percobaan dengan menyisir rambut yang kering dengan sisir. Adanya listrik statis dibuktikan dengan tertariknya rambut kering tersebut ke arah sisir. Hal ini terjadi karena adanya listrik statis antara rambut kering dan sisir. Pada mulanya rambut dan sisir bersifat netral. Suatu atom bersifat netral, karena jumlah proton dan elektron sama. Pada saat kita menggosokkan sisir pada rambut, sejumlah atom di dalam rambut terganggu, sejumlah elektron di dalam rambut terlepas dan berpindah ke sisir. Akibatnya, sisir memperoleh tambahan elektron, dan sisir itu tidak lagi netral, tetapi memiliki muatan negatif. Rambut kehilangan elektron, sehingga rambut itu bermuatan positif.

Seperti yang sudah diketahui atom tersusun atas inti atom, neutron dan proton. Bagian tengah atom disebut inti atom yang tersusun dari proton dan neutron. Di luar inti atom terdapat elektron yang mengelilingi inti atom pada jarak tertentu. Muatan listrik hanya dimiliki oleh proton dan netron. Proton bermuatan positif, elektron bermuatan negatif,dan neutron tidak bermuatan (netral). Proton bermuatan positif, sedangkan neutron tidak bermuatan maka inti atom bermuatan positif. Atom netral adalah atom yang mempunyai jumlah proton sama dengan jumlah elektron.

Elektron yang mengitari inti atom dapat bergerak meninggalkan atom atau bergabung dengan atom lain.

Atom yang kehilangan elektron akan bermuatan positif, sedangkan atom yang kelebihan elektron akan bermuatan negatif. Elektron berperan penting dalam memberi muatan listrik. Dua buah benda yang terbuat dari bahan berbeda saling digosokkan, sejumlah elektron akan berpindah dari benda satu ke benda lainnya. Perpindahan elektron bergantung pada jenis bahan yang digosokkan.

Mistar yang digosok-gosok dengan kain wool atau rambut menyebabkan mistar mampu menarik potongan-potongan kertas kecil atau benda ringan lainnya. Proses menggosok-gosok menyebabkan kedua benda bermuatan listrik. Sesungguhnya tiap benda tersusun atas atom-atom. Tiap atom tersusun atas partikel proton yang bermuatan positif, netron yang tak bermuatan, dan elektron yang bermuatan negatif. Atom bermuatan pisitif bila jumlah muatan positif daripada muatan negatif, begitu juga sebaliknya. Atom netral jika jumlah muatan positif = jumlah muatan negatif. Jadi atom dikatakan bermuatan jika jumlah muatan lebih dari jenis muatan lain.

Proton bersifat masif, susah bergerak, sedang elektron relatif mudah bergerak. Oleh karena itu pada peristiwa menggosok-gosok mistar elektronlah yang berpindah dari benda satu ke benda lain. Benda yang ditinggalkan elektron, jumlah muatan positif > jumlah muatan negatif sehingga disebut bermuatan positif. Jumlah total sebelum peristiwa gosokan dan sesudahnya adalah tetap, yang berarti muatan itu kekal.

7

Page 16: makalah sepakbola

Dengan demian, muatan listrik adalah sifat pasrtikel- partikel didalam atom yang menyebabkan terjadinya tarik- menarik dan tolak- menolak antara partikel satu dengan partikel lainnya atau antar partikel- partikel di bahan lainnya. B. Franklin (1706-1790) adalah sarjanan fisika Amerika yang pertama kali menamakan jenis- jenis muatan listrik, yaitu muatan positif dan muatan negatif (Giancolli, 3, 2001).

B. Membuat Benda Bermuatan ListrikBila sebuah benda logam bermuatan positif disentuhkan dengan benda logam lain yang tidak bermuatan (netral), maka elektron-elektron bebas dalam logam yang netral akan ditarik menuju logam yang bermuatan positif tersebut sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 6. Karena sekarang logam kedua tersebut kehilangan beberapa elektronnya, maka logam ini akan bermuatan

Gambar 6 Batang logam netral memperoleh muatan ketikadisentuh dengan benda logam lain yang bermuatan.

positif. Proses demikian disebut memuati dengan cara konduksi atau dengan cara kontak,dan kedua benda tersebut akhirnya memiliki muatan dengan tanda yang sama. Bila benda yang bermuatan positip didekatkan pada batang logam yang netral, tetapi tidak disentuhkan, maka elektron-elektron batang logam tidak meninggalkan batang, namun elektron-elektron tersebut bergerak dalam logam menuju benda yang bermuatan, dan meninggalkan muatan positip pada ujung yang berlawanan, seperti diperlihatkan padaGambar 7.

Gambar 7 Memberi muatan dengan jalan induksi

Muatan tersebut dikatakan telah diinduksikan pada kedua ujung batang logam. Proses demikian disebut memuati dengan cara induksi. Tentu saja tidak ada muatan yang dihasilkan dalam batang; muatan hanya dipisahkan. Jumlah muatan pada batang logam masih sama dengan nol. Meskipun demikian, jika dipotong menjadi dua bagian, kita akan memiliki dua benda yang bermuatan, satu bermuatan positip dan yang lain bermuatan negatif.

C. Sifat-sifat Muatan ListrikSebuah benda dapat dibuat menjadi bermuatan l istrik, yaitu muatan positif dan muatan negatif (24 february 2012 www.jogyabelajar.org). Pada batang kaca yang digosok dengan kain sutera jika didekatkan kaca lain yang juga digosok kain sutera akan tolak menolak. Sedangkan batang plastik yang digosok dengan kain wool jika didekatkan dengan batang kaca yang digosok lain sutera akan tarik menarik. Kegiatan di atas menunjukkan bahwa salah satu sifat muatan listrik adalah muatan yang sejenis akan tolak-menolak dan muatan yang tidak sejenis akan tarik-menariSuatu benda dikatakan bermuatan positif jika kelebihan proton atau kekurangan elektron, dan sebaliknya benda akan bermuatan negatif jika kelebihan elektron atau kekurangan proton. Muatan listrik yang ditimbulkan oleh sisir atau mistar masih sulit untuk ditunjukkan bahwa muatannya bersifat positif atau negatif.Untuk menerangkan pengertian adanya sifat kelistrikan pada suatu benda, perlu dipahami adanya konsep atom yang dimunculkan oleh para ahli di antaranya, teori atom Dalton, Thompson, Rutherford dan Bohr. Secara umum dapat dijelaskan bahwa:1. Benda terdiri atas atom - atom sejenis.2. Setiap atom terdiri atas sebuah inti yang dikelilingi oleh satu atau lebih elektron.3. Inti atom bermuatan positif, elektron bermuatan negatif.4. Inti atom terdiri atas proton yang bermuatan positif dan netron yang tidak bermuatan listrik

D. Hukum CoulombHukum Coulomb mempunyai kesamaan dengan hukum gravitasi Newton. Persamaannya terletak pada Charles Augustin de Coulomb, seorang fisikawan berkebangsaan Perancis, pada tahun 1785 pertama kali yang meneliti hubungan gaya listrik dengan dua muatan dan jarak antara keduanya dengan

7

Page 17: makalah sepakbola

menggunakan sebuah neraca puntir. Untuk mengenang jasa Charles A. de Coulomb, namanya digunakan untuk satuan internasional muatan listrik, yaitu coulomb (C).Gaya tarik-menarik atau gaya tolak-menolak antara dua muatan listrik disebut gaya Coulomb (Fc). Apabila dua muatan yang berdekatan jenis muatannya sama, maka gaya Coulombnya berupa gaya tolak-menolak. Sebaliknya, dua muatan yang berdekatan jenis muatannya tak senama, maka gaya Coulombnya berupa gaya tarikmenarik.

Besar gaya Coulomb bergantung pada:

a. besar masing-masing muatan (Q1 dan Q2 ),b. kuadrat jarak antara dua muatan (r2).

Arah gaya Coulomb dua muatan listrik yang sejenis

Arah gaya Coulomb dua muatan listrik yang tak sejenis

Hukum Coulomb berbunyi:besar gaya tolak-menolak atau gaya tarik-menarik antara dua benda bermuatan listrik, berbanding lurus dengan besar masing-masing muatan listrik dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda bermuatan.

Secara matematik Hukum Coulomb dirumuskan:

Dengan:

Fc = gaya tolak-menolak atau gaya tarik-menarik dalam satuan newton (N)Q1 = besar muatan pertama dalam satuan coulomb (C)Q2 = besar muatan kedua dalam satuan coulomb (C)

r = jarak antara dua benda bermuatan dalam satuan meter (m)

k = konstanta pembanding besarnya 9 x 109 Nm2/C2

Contoh Soal Hukum Coulomb :1. Dua muatan sejenis besarnya + 2 x 10 -6 C dan + 6 x 10-4 C. Jika jarak kedua muatan 6 cm, berapakah gaya Coulomb yang dialami kedua muatan?

7

Page 18: makalah sepakbola

2. Dua buah muatan besarnya Q1 dan Q2 berada pada jarak r memiliki gaya Coulomb sebesar FC. Berapakah besar gaya Coulomb, jika:

a. muatan pertama diperbesar 6 kali,

b. jarak kedua muatan diperbesar 4 kali.

E. Penerapan Listrik Statis Dalam kehidupan Sehari-hari1. Mesin Fotokopi

Mesin fotokopi menggunakan daya tarik muatan listrik berbeda. Suatu pola muatan positif pada pelat tadi, mencitrakan bidang hitam yang akan digandakan, menarik partikel bermuatan negatif dari bubuk hitam halus yang disebut toner, toner tersebut jadi bermuatan negatif karena berhubungan dengan butir-butir gelas kecil di baki pengembang. Pola toner dipindahkan ke atas secarik kertas kosong dan dipanggang di atasnya. 2. Penangkal PetirKetika terpadapat awan yang bermuatan listrik terbentuk di dekat gedung yang mempunyai penangkal petir, maka batang logam penangkal petir itu akan memancarkan muatan listrik dari Bumi yang berlainan jenis untuk menetralkan awan. Jika awan bermuatan positif maka bumi akan menyuplai muatan listrik negatif begitupun sebaliknya.Dengan demikian awan akan menjadi netral dan tidak terjadi petir. Akan tetapi sering terjadi muatan listrik di awan menjadi besar, kemudian terjadi lompatan muatan lisrtik dari awan ke bumi melalui batang logan dan kawat penghantar dari pengkal petir. Jadi, bangunan tetap aman karena muatan listrik dari awan akan dialirkan ke air tanah lewat kawat penghantar tanpa mengenai benda-benda di sekitarnya.3. Sisir pada RambutKalau kita sedang menyisir rambut kadang kadang rambut kita kan terbawa berdiri walapun kita tidak menyadarinnya ,rambut yang kita aiair seolah olah mengikuti sisir tersebut .ini menandakan adanya interaksi antara rambut dan sisir .4. Penggaris dengan kain sutra

7

Page 19: makalah sepakbola

Penggaris apabila di gosok gosokan dengan kain sutra maka akan bermuatan listrik dan muatan listrik tersebut didekatkan dengan kertas maka kertas tersebut juga kan ikut tertarik ini menunjukan saling keterkaitan antara penggaris dengan kertas.5. Generator Van de GraffMuatan listrik yang diperoleh melalui cara menggosok.Untuk memperoleh muatan listrik yang sangat besar digunakan generator Van de Graff. Gesekan antara pita karet dan roda pemutar menyebabkan pita karet bermuatan listrik. Muatan listrik ini ditampung pada bola logam. Distribusi muatan listrik ini terdapat pada permukaan luar bola yang berongga.6. Penggumpal AsapAlat ini membersihkan partikel-partikel abu hasil pembakaran gas, sehingga mengurangi pencemaran udara. Alat penggumpal asap ini terdiri dari kawat dan pelat logam, kawat dibuat bermuatan negatif, partikel abu ketika melewati kawat akan bermuatan negatif. Pelat logam dibuat bermuatan positif sehingga akan menarik partikel abu yang bermuatan negatif. Gumpalan-gumpalan partikel abu itu kemudian jatuh ke dasar cerbong sehingga mudah dibersihkan. Teknik penggumpal asap ini sering digunakan dalam pabrik baja, pabrik semen, dan industri kimia yang banyak mengeluarkan asap.7. Cat SemprotButiran cat dari aerosol menjadi bermuatan ketika bergesekan dengan mulut pipa semprot dan udara. Bila benda yang dicat diberi muatan berlawanan, maka butiran cat akan tertarik ke badan benda. Metode ini sangat efektif, efisien, dan murah.8. Printer LaserKetika drum yang bermuatan positif berputar, laser bersinar melintasi permukaan yang tidak bermuatan. Laser akan menggambar pada kertas yang bermuatan negatif. Setelah melewati drum yang berputar kertas akan melewati fuser. Pada bagian fuser ini kertas akan mengalami pemanasan, hal ini yang menyebabkan kertas terasa panas pada saat keluar dari printer. Printer laser lebih cepat, lebih akurat, dan lebih ekonomis.9. Filter elektrostatikFilter (pengendap atau penyaring) elektrostatik banyak di gunakan dalamindustri untuk menyaring partikel-partikel gas yang tidak di inginkan sebelum di buang ke atmosfer melalui cerobong asap.Di rumah-rumah, filter elektrostatik di gunakan untuk menyaring debu agar tidak mengganggu pernapasan penghuninya. Gas yang akan di saring di masukkan ke dalam tabung dengan peralatan yang dapat mengionisasi partikel gas. Partikel yang bermuatan akan menempel pada dinding tabung yang bermuatan berlawanan dengannya.10. ElektrokardiografSetiap kali jantung manusia berdetak, terjadi perubahan potensial listrik pada permukaannya. Hal ini dapat di deteksi dengan menggunakan logam kontak yang di pasang pada kulit. Perubahan potensial ini sangat kecil, hanya dalam orde milivolt (mV). Perubahan potensial ini dapat di tampilkan sebagai grafik, baik pada kertas maupun pada layar tabung sinar katoda (CRT). Alat yang digunakan untuk merekam perubahan jantung manusia di sebut elektrokardiograf (electrocardiograph), sedangkan hasil remakannya di sebutelektrokardiogram. Prinsip elektrostatis juga di terapkan pada proses pengecatan secara elektrostatis.

7

Page 20: makalah sepakbola

BAB IIIPENUTUP

Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi bahasan dalam makalah ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan kerena terbatasnya pengetahuan kurangnya rujukan atau referensi yang kami peroleh hubungannya dengan makalah ini Penulis banyak berharap kepada para pembaca yang budiman memberikan kritik saran yang membangun kepada kami demi sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis para pembaca khusus pada penulis. Aamiin

7

Page 21: makalah sepakbola

DAFTAR PUSTAKA

http://fisikazone.com/listrik-statis/http://meimitha31.blogspot.com/2012/10/listrik-statis.htmlhttp://www.rumus-fisika.com/2014/03/hukum-coulomb.htmlhttp://pickachuww.blogspot.com/2014/02/contoh-contoh-penerapan-listrik-statis.htmlhttp://nurdiani.blogdetik.com/listrik-statis/http://catatankecilanto.blogspot.com/

7

Page 22: makalah sepakbola

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangSepak bola adalah olahraga menggunakan bola yang dimainkan oleh dua tim yang masing-masing

beranggotakan 11 (sebelas) orang. Memasuki abad ke-21, olahraga ini telah dimainkan oleh lebih dari 250 juta orang di 200 negara, yang menjadikannya olahraga paling populer di dunia. Sepak bola bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan menggunakan bola kulit ke gawang lawan. Sepak bola dimainkan dalam lapangan yang berbentuk persegi panjang, di atas rumput atau rumput sintetis.

Secara umum hanya penjaga gawang saja yang berhak menyentuh bola dengan tangan atau lengan di dalam daerah gawangnya, sedangkan 10 (sepuluh) pemain lainnya hanya diijinkan menggunakan seluruh tubuhnya selain tangan, biasanya dengan kaki untuk menendang, dada untuk mengontrol, dan kepala untuk menyundul bola. Tim yang mencetak gol lebih banyak pada akhir pertandingan adalah pemenangnya. Jika hingga waktu berakhir masih berakhir imbang, maka dapat dilakukan undian, perpanjangan waktu maupun adu penalti, tergantung dari format penyelenggaraan kejuaraan.

Peraturan pertandingan secara umum diperbarui setiap tahunnya oleh induk organisasi sepak bola internasional (FIFA), yang juga menyelenggarakan Piala Dunia setiap empat tahun sekali.

B. Rumusan Masalah1. Bagaimana sejarah Permainan Sepak Bola ?2. Bagaimana mengetahui tentang Permainan Sepak Bola ?3. Bagaimana cara bermain Permainan Sepak Bola ?

C. Makalah ini bertujuan :1. Dapat mengetahui sejarah Permainan Sepak Bola2. Dapat mengetahui tentang Permainan Sepak Bola3. Dapat mengetahui cara bermain Permainan Sepak Bola

7

Page 23: makalah sepakbola

BAB IIPEMBAHASAN

A. Sejarah Sepak BolaSejarah olahraga sepak bola dimulai sejak abad ke-2 dan -3 sebelum Masehi diCina. Di masa Dinasti

Han tersebut, masyarakat menggiring bola kulit dengan menendangnya ke jaring kecil. Permainan serupa juga dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari]. Di Italia, permainan menendang dan membawa bola juga digemari terutama mulai abad ke-16.

Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dan menjadi sangat digemari. Di beberapa kompetisi, permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan pada tahun 1365. Raja James I dari Skotlandia juga mendukung larangan untuk memainkan sepak bola. Pada tahun 1815, sebuah perkembangan besar menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di lingkungan universitas dan sekolah. Kelahiran sepak bola modern terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul dan merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut. Bersamaan dengan itu, terjadi pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola (soccer). Pada tahun 1869, membawa bola dengan tangan mulai dilarang dalam sepak bola. Selama tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelaut, pedagang, dan tentara Inggris ke berbagai belahan dunia. Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi sepak bola dunia (FIFA) dibentuk dan pada awal tahun 1900-an, berbagai kompetisi dimainkan diberbagai negara.

Sejarah sepak bola di Indonesia diawali dengan berdirinya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta pada 19 April 1930 dengan pimpinan Soeratin Sosrosoegondo. Dalam kongres PSSI di Solo, organisasi tersebut mengalami perubahan nama menjadi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia. Sejak saat itu, kegiatan sepak bola semakin sering digerakkan oleh PSSI dan makin banyak rakyat bermain di jalan atau alun-alun tempat Kompetisi I Perserikatan diadakan. Sebagai bentuk dukungan terhadap kebangkitan "Sepakbola Kebangsaan", Paku Buwono X mendirikan stadion Sriwedari yang membuat persepakbolaan Indonesia semakin gencar.

Sepeninggalan Soeratin Sosrosoegondo, prestasi tim nasional sepak bola Indonesia tidak terlalu memuaskan karena pembinaan tim nasional tidak diimbangi dengan pengembangan organisasi dan kompetisi. Pada era sebelum tahun 1970-an, beberapa pemain Indonesia sempat bersaing dalam kompetisi internasional, di antaranyaRamang, Sucipto Suntoro, Ronny Pattinasarani, dan Tan Liong Houw. Dalam perkembangannya, PSSI telah memperluas kompetisi sepak bola dalam negeri, di antaranya dengan penyelenggaraan Liga Super Indonesia, Divisi Utama, Divisi Satu, dan Divisi Dua untuk pemain non amatir, serta Divisi Tiga untuk pemain amatir. Selain itu, PSSI juga aktif mengembangkan kompetisi sepak bola wanita dan kompetisi dalam kelompok umur tertentu (U-15, U-17, U-19,U21, dan U-23)

B. Lapangan Permainan Sepak Bola Ukuran lapangan standar

1. Ukuran: panjang 100-110 m x lebar 64-75 m2. Garis batas: garis selebar ... cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di ujung-ujung, dan garis

melintang tengah lapangan; ... m lingkaran tengah; tak ada tembok penghalang atau papan3. Daerah penalti: busur berukuran 18 m dari setiap pos4. Garis penalti: ... m dari titik tengah garis gawang5. Garis penalti kedua: ... m dari titik tengah garis gawang6. Zona pergantian: daerah ... m (... m pada setiap sisi garis tengah lapangan) pada sisi tribun dari

pelemparan7. Gawang: lebar 7 m x tinggi 2,5 m

7

Page 24: makalah sepakbola

8. Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif

C. Peraturan resmi sepak bola adalah• Offside• Pelanggaran• Tendangan Bebas• Tendangan penalti• Lemparan Dalam• Tendangan Gawang• Tendangan SudutSelain peraturan-peraturan di atas, keputusan-keputusan Badan Asosiasi Sepak bola Internasional (IFAB) lainnya turut menambah peraturan dalam sepak bola. Peraturan-peraturan lengkapnya dapat ditemukan di situs web FIFA.

D. Teknik Dasar Permainan Sepak bolaUntuk bermain bola dengan baik pemain dibekali dengan teknik dasar yang baik. Pemain yang memiliki teknik dasar yang baik pemain tersebut cenderung dapat bermain sepakbola dengan baik pula. Beberapa teknik dasar yang perlu dimiliki pemain sepakbola adalah Menendang ( kicking ), Menghentikan atau Mengontrol ( stoping ), Menggiring ( dribbling ), Menyundul ( heading ), Merampas ( tacling ), Lemparan Kedalam ( trow – in ) dan Menjaga Gawang ( Goal Keeping ). Dibawah ini akan dijelaskan beberapa teknik Menendang, Menghentikan, dan Mengiring bola dalam permainan Sepakbola.1. Menendang (kicking)Menendang bola merupakan salah satu karakteristik permainan sepakbolayang paling dominan. Tujuan utama menendang bola adalah untuk mengumpan ( passing ), dan menembak kearah gawang ( shootig at the goal ). Dilihat dari perkenaan bagian kaki ke bola, menendang dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu Menendang dengan kaki bagian dalam, Menendang dengan kaki bagian luar, dan menendang dengan punggung kaki.a. Menendang dengan kaki bagian dalamPada umumnya teknik ini digunakan untuk mengumpan jarak pendek. Analisis geraknya adalah sebagai berikut : Badan menghadap sasaran di belakang bola. Kaki tumpu berada disamping bola kurang lebih 15 cm, ujung kaki menghadap sasaran, lutut sedikit

ditekuk. Kaki tending ditarik kebelakang, dan ayunkan ke depan. Setelah terjadi benturan dilanjutkan dengan Follow trow, (gerakan lanjutan).b. Menendang dengan kaki bagian luarPada umumnya teknik menendang dengan kaki bagian luar digunakan untuk mengumpan jarak pendek. Analisis geraknya sebagai berikut : Posisi badan dibelakang bola, kaki tumpu disamping belakang bola 25 cm, Ujung kaki menghadap kesasaran, dan lutut sedikit ditekuk.Kaki tendang berada di belakang bola,

dengan ujung kaki menghadap kedalam. Kaki tending ditarik kebelakang dan ayunkan kedepan. Perkenaan bola tepat di punggung kakibagian luar, dan tepat pada tengah –tengah bola. Gerakan lanjutan kaki tending diangkat serong kurang lebih 45 derajat

menghadap sasaran.c. Menandang dengan punggung kakiPada umumnyamenendang dengan punggung kaki digunakan untuk menembak ke gawang atau shooting. Analisis gerakanya sebagai berikut : Badan dibelakang bola sedikit condong kedepan, kaki tumpu diletakkan di samping bola dengan ujung

kaki menghadap kesasaran, kaki sedikit Ditekuk. Kaki tending berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadap kedepan / sasaran. Kaki tending tarik ke belakang dan ayunkan kedepan hingga mengenai bola. Perkenaan kaki pada

bola tepat pada punggung kaki penuh dsan tepat pada tengah – tengah bola.

7

Page 25: makalah sepakbola

Gerakan lanjut kaki tending diarahkan dan di angkat kearah sasaran.

2. Menghentikan Bola (Stopping)Menghentikan bola merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan sepakbola yang penggunaanya bersamaan dengan teknik menendang bola. Tujuan menghentikan bola adalah untuk mengontrol bola, yang termasuk didalamnya adalah untuk mengatur tempo permainan, mengalihkan laju permainan, dan memudahkan untuk passing. Analisis gerakanya sebagai berikut : Posisi badan segaris dengan datangnya bola. Kaki tumpu mengarah pada boladengan lutut sedikit ditekut. Kaki penghenti diangkat sedikit deengan permukaan bagian dalam kakidijulurkan kedepan segaris

dengan datangnya bola. Bola menyentuh kaki persis dibagian dalam/mata kaki. Kaki penghenti mengikuti arah bola.Untuk teknik menghentikan bola masih terdapat banyak cara yang dapat dilakukan diantaranya yaitu menggunakan Punggung kaki, Paha, Dada, serta Kepala apabila memungkinkan.3. Menggiring BolaPada dasarnya menggiring bola adalah menendang terputus – putus atau pelan, oleh karenanya bagian kaki yang dipergunakan dalam menggiring bola sama dengan bagian kaki yang dipergunakan untuk menendang bola. Menggiring bola bertujuan antara lain untuk mendekati jarak kesasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan. Dibawah ini akan di jelaskan mengenai posisi tubuh saat menggiring bola dengan menggunakan kaki bagian dalam : Posisi kaki menggiring bola sama dengan posisi menendang bola. Kaki yang digunakan untuk menggiring bola tidak ditarik kebelakang hanya diayunkan kedepan. Diupayakan setiap melangkah, secara teratur bola disentuh/ didorong bergulir kedepan. Bola bergulir

harus selalu dekatdengan kaki agar bola dapat dikuasai Pada waktu menggiring bolakedua lutut sedikit ditekuk untuk mempermudah penguasaan bola. Pada saat kaki menyentuh bola, pendangan ke arah bola dan selanjutnya melihat situasi kelapangan.

E. Taktik PermainanTaktik yang biasa dipakai oleh klub-klub sepak bola adalah sebagai berikut: 4-4-2 , 4-3-2-1 , 4-5-1 , 3-4-3 , 3-5-2 , 4-3-3Taktik yang dipakai oleh sebuah tim selalu berubah tergantung dari kondisi yang terjadi selama permainan berlangsung. Pada intinya ada tiga taktik yang digunakan yaitu; Bertahan, Menyerang dan Normal.

F. OfisialSebuah pertandingan diperintah oleh seorang wasit yang mempunyai "wewenang penuh untuk menjalankan pertandingan sesuai Peraturan Permainan dalam suatu pertandingan yang telah diutuskan kepadanya" (Peraturan 5), dan keputusan-keputusan pertandingan yang dikeluarkannya dianggap sudah final. Sang wasit dibantu oleh dua orang asisten wasit (dulu dipanggil hakim/penjaga garis). Dalam banyak pertandingan wasit juga dibantu seorang ofisial keempat yang dapat menggantikan seorang ofisial lainnya jika diperlukan.

G. TimSetiap tim maksimal memiliki sebelas pemain, salah satunya haruslah penjaga gawang. Kadang-kadang ada peraturan kejuaraan yang mengharuskan jumlah minimum pemain dalam sebuah tim (biasanya delapan).Sang penjaga gawang diperbolehkan untuk mengambil bola dengan tangan atau lengannya di dalam kotak penalti di depan gawangnya.Pemain lainnya dalam kedua tim dilarang untuk memegang bola dengan tangan atau lengan mereka ketika bola masih dalam permainan, namun boleh menggunakan bagian tubuh lainnya. Pengecualian terhadap peraturan ini berlaku ketika bola ditendang keluar melewati garis dan lemparan dalam dilakukan untuk mengembalikan bola ke dalam permainan. Sejumlah pemain (jumlahnya berbeda tergantung liga dan negara) dapat digantikan oleh pemain cadangan pada masa permainan. Alasan umum digantikannya seorang pemain termasuk cedera, keletihan, kekurangefektifan, perubahan taktik, atau untuk membuang sedikit waktu pada akhir sebuah pertandingan. Dalam pertandingan standar, pemain yang telah diganti tidak boleh kembali bermain dalam pertandingan tersebut.

7

Page 26: makalah sepakbola

Lapangan yang digunakan biasanya adalah lapangan rumput yang berbentuk persegi empat. Dengan panjang 91.4 meter dan lebar 54.8 meter. Pada kedua sisi pendek, terdapat gawang sebesar 24 x 8 kaki, atau 7,32 x 2,44 meter.

H. Lama permainanLama permainan sepak bola normal adalah 2×45 menit, ditambah istirahat selama 15 menit (kadang-kadang 10 menit). Jika kedudukan sama imbang, maka diadakan perpanjangan waktu selama 2×15 menit, hingga didapat pemenang, namun jika sama kuat maka diadakan adu penalti.Kebanyakan pertandingan biasanya berakhir setelah kedua babak tersebut, dengan sebuah tim memenangkan pertandingan atau berakhir seri. Meskipun begitu, beberapa pertandingan, terutamanya yang memerlukan pemenang mengadakan babak tambahan yang disebut perpanjangan waktu kala pertandingan berakhir imbang: dua babak yang masing-masing sepanjang 15 menit dimainkan. Hingga belum lama ini, IFAB telah mencoba menggunakan beberapa bentuk dari sistem 'sudden death', namun mereka kini telah tidak digunakan. Jika hasilnya masih imbang setelah perpanjangan waktu, beberapa kejuaraan mempergunakan adu penalti untuk menentukan sang pemenang. Ada juga kejuaraan lainnya yang mengharuskan pertandingan tersebut untuk diulangi.Perlu diperhatikan bahwa gol yang dicetak sewaktu babak perpanjangan waktu ikut dihitung ke dalam hasil akhir, berbeda dari gol yang dihasilkan dari titik penalti yang hanya digunakan untuk menentukan pemenang pertandingan.

I. Wasit sebagai pengukur waktu resmiWasit yang memimpin pertandingan sejumlah 1 orang dan dibantu 2 orang sebagai hakim garis. Kemudian dibantu wasit cadangan yang membantu apabila terjadi pergantian pemain dan mengumumkan tambahan waktu. Pada Piala Dunia 2006, digunakan ofisial ke-lima. Penggunaan 2 wasit sempat dicoba pada copa italia.Penggunaan 4 hakim garis kabarnya juga dicoba di piala dunia 2010,dimana 2 diantaranya berada di belakang gawang.

BAB IIIPENUTUP

A. KesimpulanPemain terbagi atas Dua tim yang masing-masing terdiri dari 11 orang bertarung untuk memasukkan

sebuah bola bundar ke gawang lawan ("mencetak gol"). Tim yang mencetak lebih banyak gol adalah sang pemenang (biasanya dalam jangka waktu 90 menit, tetapi ada cara lainnya untuk menentukan pemenang

7

Page 27: makalah sepakbola

jika hasilnya seri). Peraturan terpenting dalam mencapai tujuan ini adalah para pemain (kecuali penjaga gawang) tidak boleh menyentuh bola dengan tangan mereka selama masih dalam permainan.

B. SaranBermain sepak bola juga menuntut kemampuan otak yang prima, Untuk dapat bermain sepak bola kita

harus banyak berlatih dan memupuk kerja sama yang ulet karena dalam permainan ini sangat diperlukan kebersamaan dan keuletan dalam bermain demi terciptanya dinamika kebersamaan untuk mencapai kemenangan

DAFTAR PUSTAKA

http://rhama16.blogspot.com/2009/03/teknik-teknik-dasar-permainan-sepakbola.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Sepak_bola

http://routeterritory.wordpress.com/2010/08/21/bola-standard-international/

http://id.wikipedia.org/wiki/Sepak_bola

7

Page 28: makalah sepakbola

http://www.sarjanaku.com/2011/12/makalah-sepak-bola.html

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat dan karunia-Nyalah penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Teknik Permainan Sepak Bola ” yang disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknologi Informasi.

Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada dosen pembimbing yang telah membantu hingga makalah ini selesai . Dan kepada teman teman, serta semua pihak yang secara tidak langsung membantu penulis dalam menyusu makalah ini.

Penulis sadar makalah ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu dimohon kritik dan saran yang membangun. Penulis mengharapkan semoga dapat berguna untuk para pembaca sekalian. Terima kasih

7

Page 29: makalah sepakbola

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................................... i

DAFTAR ISI ..................................................................................................................................... ii

BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................................................... 1

A. Latar Belakang ………………………………….....................................................................

B. Tujuan ……………………………………………………........................................................

C. Manfaat ………………………………………….......................................................................

BAB II PEMBAHASAN .....................................................................................................................

A. Sejarah Bola Voli ……………………………….......................................................................

B. Lapangan permainan Sepak Bola …………………................................................................

C. Peraturan resmi sepak bola ……………………...................................................................

D. Teknik Dasar Permainan Sepak Bola…………………….........................................................

E. Taktik Permainan …………………………….........................................................................

F. Ofisial ……………………………………............................................................................

7

Page 30: makalah sepakbola

G. Tim ………………………………………...............................................................................

H. Lama Permainan …………………….....................................................................................

I. Wasit sebagai pengukur waktu resmi …………………........................................................

BAB III PENUTUP ..............................................................................................................................

A. Kesimpulan …………………………………….........................................................................

B. Saran ………………………………………...........................................................................

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................

7