Makalah Seminar Kerja Praktek DRIVE TEST GSM PADA ... · PDF filepenulis membatasi...

7
Makalah Seminar Kerja Praktek DRIVE TEST GSM PADA PENANGANAN COSTUMER COMPLAINT PT NEXWAVE REGIONAL JAWA TENGAH YOGYAKARTA DIVISI HCPT (THREE) SEMARANG Fendy Yulian Rakhmad (L2F606027) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Abstrak Uji jaringan atau drive test bertujuan untuk memastikan bahwa layanan suatu provider di wilayah-wilayah yang menghubungkan berbagai daerah dapat diakses dan dinikmati pelanggan dengan nyaman, lancar dan tanpa gangguan. Beberapa parameter yang diukur, antara lain tingkat keberhasilan dan tingkat kegagalan bila pelanggan melakukan panggilan telepon, tingkat kesuksesan pengiriman SMS oleh pelanggan. Kecepatan pelanggan dalam melakukan browsing data juga diuji, termasuk vidoe streaming. Keluhan pelanggan mengenai kualitas sinyal merupakan salah satu hal yang harus ditangani oleh sebuah provider demi memberikan image yang baik kepada pelanggan. Drive test berguna untuk analisis coverage sebuah cakupan jaringan atau cakupan sebuah cell. Drive test menggunakan sampel data user perception pada coverage tertentu. Pada umumnya drivetest membutuhkan Laptop yang telah terinstal software TEMS, Handphone kabel data, dongle, serta USB GPS. Pada kerja praktek ini TEMS Investigation digunakan untuk drive test di luar ruangan (outdoor) menggunakan GPS (Global Positioning System) sebagai alat navigasi dan plotting parameter pada rute drive test yang dilalui. Parameter-parameter yang diamati, di antaranya RxLev, RxQual, dan SQI. Di samping itu juga pengunaan handphone dan GPS (Global Positioning Satellite) yang digunakan akan membantu menentukan letak dan koordinat posisi MS atau handphone yang digunakan pada saat bergerak. Kata Kunci : drive test, TEMS, GPS I. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Bidang komunikasi mengalami perkembangan yang pesat seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, banyak orang yang menghendaki terjaminnya kontinuitas hubungan telekomunikasi, tidak terbatas saat pemakai dalam keadaan diam ditempat maupun pada saat mereka dalam keadaan bergerak. Setiap penyedia layanan jaringan komunikasi bergerak, termasuk GSM, berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Penyedia layanan Three sebagai salah satu penyedia jaringan GSM pun berusaha memberikan pelayanan yang dapat memuaskan pelanggan. Akan tetapi, ditemukan berbagai permasalahan pada jaringan tersebut. Salah satu permasalahan utama ialah kualitas panggilan yang tidak bagus. Hal ini merugikan pelanggan, dan juga penyedia jaringan GSM yang bersangkutan. Drive test memberikan solusi cara untuk mendapatkan informasi mengenai daerah mana saja yang mengalami permasalahan tersebut. Informasi yang didapatkan ditampilkan secara online yang didapat dari perangkat TEMS. Proses pengukuran pada sisi gelombang radio udara yaitu dari salah satu BTS ke MS/sebaliknya, dengan menggunakan seluler yang didesain secara khusus untuk pengukuran. 1.2 PEMBATASAN MASALAH Dalam penulisan laporan kerja praktek ini, penulis membatasi permasalahan pada penanganan costumer complaint, metodelogi drive test, mulai dari persiapan drive test , tata cara, proses dalam melakukan drive test dan gangguan pengaruh setelah melakukan drive test, serta dalam penulisan ini tidak menbahas tentang pengolahan data drive test dan drive test yang dibahas dalam kasus ini adalah drive test 2G. II. DASAR TEORI 2.1 Arsitektur GSM Unsur-unsur yang utama GSM arsitektur ditunjukkan pada gambar 1. Jaringan GSM terdiri atas tiga sub sistem : Base Station System (BSS), Network Subsystem (NSS), dan Operation Subsystem (OSS). Gambar 1. Arsitektur GSM

Transcript of Makalah Seminar Kerja Praktek DRIVE TEST GSM PADA ... · PDF filepenulis membatasi...

Page 1: Makalah Seminar Kerja Praktek DRIVE TEST GSM PADA ... · PDF filepenulis membatasi permasalahan pada penanganan costumer complaint, ... drive test, yaitu mempersiapkan perangkat drive

Makalah Seminar Kerja Praktek

DRIVE TEST GSM PADA PENANGANAN COSTUMER COMPLAINT PT NEXWAVE REGIONAL

JAWA TENGAH – YOGYAKARTA DIVISI HCPT (THREE) SEMARANG

Fendy Yulian Rakhmad (L2F606027)

Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Abstrak

Uji jaringan atau drive test bertujuan untuk memastikan bahwa layanan suatu provider di wilayah-wilayah yang

menghubungkan berbagai daerah dapat diakses dan dinikmati pelanggan dengan nyaman, lancar dan tanpa gangguan.

Beberapa parameter yang diukur, antara lain tingkat keberhasilan dan tingkat kegagalan bila pelanggan melakukan

panggilan telepon, tingkat kesuksesan pengiriman SMS oleh pelanggan. Kecepatan pelanggan dalam melakukan browsing

data juga diuji, termasuk vidoe streaming. Keluhan pelanggan mengenai kualitas sinyal merupakan salah satu hal yang

harus ditangani oleh sebuah provider demi memberikan image yang baik kepada pelanggan.

Drive test berguna untuk analisis coverage sebuah cakupan jaringan atau cakupan sebuah cell. Drive test

menggunakan sampel data user perception pada coverage tertentu. Pada umumnya drivetest membutuhkan Laptop yang

telah terinstal software TEMS, Handphone kabel data, dongle, serta USB GPS.

Pada kerja praktek ini TEMS Investigation digunakan untuk drive test di luar ruangan (outdoor) menggunakan

GPS (Global Positioning System) sebagai alat navigasi dan plotting parameter pada rute drive test yang dilalui.

Parameter-parameter yang diamati, di antaranya RxLev, RxQual, dan SQI. Di samping itu juga pengunaan handphone

dan GPS (Global Positioning Satellite) yang digunakan akan membantu menentukan letak dan koordinat posisi MS atau

handphone yang digunakan pada saat bergerak.

Kata Kunci : drive test, TEMS, GPS

I. PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Bidang komunikasi mengalami perkembangan

yang pesat seiring dengan kemajuan ilmu

pengetahuan dan teknologi, banyak orang yang

menghendaki terjaminnya kontinuitas hubungan

telekomunikasi, tidak terbatas saat pemakai dalam

keadaan diam ditempat maupun pada saat mereka

dalam keadaan bergerak.

Setiap penyedia layanan jaringan komunikasi

bergerak, termasuk GSM, berusaha untuk

memberikan pelayanan yang terbaik. Penyedia

layanan Three sebagai salah satu penyedia jaringan

GSM pun berusaha memberikan pelayanan yang

dapat memuaskan pelanggan. Akan tetapi,

ditemukan berbagai permasalahan pada jaringan

tersebut. Salah satu permasalahan utama ialah

kualitas panggilan yang tidak bagus. Hal ini

merugikan pelanggan, dan juga penyedia jaringan

GSM yang bersangkutan.

Drive test memberikan solusi cara untuk

mendapatkan informasi mengenai daerah mana saja

yang mengalami permasalahan tersebut. Informasi

yang didapatkan ditampilkan secara online yang

didapat dari perangkat TEMS. Proses pengukuran

pada sisi gelombang radio udara yaitu dari salah satu

BTS ke MS/sebaliknya, dengan menggunakan

seluler yang didesain secara khusus untuk

pengukuran.

1.2 PEMBATASAN MASALAH

Dalam penulisan laporan kerja praktek ini,

penulis membatasi permasalahan pada penanganan

costumer complaint, metodelogi drive test, mulai

dari persiapan drive test , tata cara, proses dalam

melakukan drive test dan gangguan pengaruh setelah

melakukan drive test, serta dalam penulisan ini tidak

menbahas tentang pengolahan data drive test dan

drive test yang dibahas dalam kasus ini adalah drive

test 2G.

II. DASAR TEORI

2.1 Arsitektur GSM

Unsur-unsur yang utama GSM arsitektur

ditunjukkan pada gambar 1. Jaringan GSM terdiri

atas tiga sub sistem : Base Station System (BSS),

Network Subsystem (NSS), dan Operation

Subsystem (OSS).

Gambar 1. Arsitektur GSM

Page 2: Makalah Seminar Kerja Praktek DRIVE TEST GSM PADA ... · PDF filepenulis membatasi permasalahan pada penanganan costumer complaint, ... drive test, yaitu mempersiapkan perangkat drive

Mobile Station (MS)

Mobile Station (MS) Merupakan perangkat

yang digunakan oleh pelanggan untuk melakukan

pembicaraan. MS terdiri dari Mobile Equipment

(ME) dan Subscriber Identity Module (SIM). ME

berisi transceiver radio, display dan Digital Signal

Processor. SIM digunakan agar network dapat

mengenali user.

Base Transceiver Station (BTS)

Base Transceiver Station (BTS) berfungsi

sebagai interface komunikasi semua MS yang aktif

dan berada dalam coverage area BTS tersebut.

Selain itu jg, BTS adalah perlengkapan radio yang

diperlukan untuk melayani setiap panggilan di

masing-masing cell dalam suatu jaringan. Di

dalamnya termasuk sinyal modulasi, demodulasi,

equalize signal dan error coding. Beberapa BTS

terhubung pada satu Base Station Controller (BSC).

Satu BTS biasanya mampu meng-handle 20-40

komunikasi serentak.

Base Station Controller (BSC)

BSC berfungsi mengatur konkesi BTS-BTS

yang berada dalam kendalinya. Fungsi tersebut

memungkinkan operasi seperti handover, cell site

configuration, management of radio resources dan

menyetel power level dari frekuensi radio BTS. Pada

jaringan GSM BSC mengatur lebih dari 70 BTS.

Mobile Switching Centre (MSC) dan Visitor

Location Register (VLR)

MSC melakukan fungsi telepon switching dari

suatu sistem. MSC mengontrol panggilan ke dan

dari telepon lainnya dan sistem data. Selain itu MSC

juga bertanggung jawab untuk call set-up, release

dan routing.

VLR adalah basis data yang berisi informasi

sementara tentang pelanggan, dimana diperlukan

oleh MSC untuk melayani pelanggan yang datang

berkunjung. VLR selalu terintegrasi dengan MSC.

Ketika stasion bergerak menjelajahi ke dalam area

MSC yang baru, VLR tersambung ke MSC yang

akan meminta data tentang stasion bergerak tersebut

dari HLR.

Home Location Register (HLR)

HLR merupakan suatu basis data yang

digunakan untuk menyimpan dan mengatur

abonemen. HLR mempertimbangkan basis data yang

paling penting, dimana menyimpan data secara

permanen tentang pelanggan, termasuk layanan

profile nya, informasi lokasi, dan status aktivitas.

Ketika perseorangan menjadi pelanggan dari suatu

operator PCS, maka dia telah terdaftar di HLR

operator tersebut.

2.2 TEMS Investigation

Dalam pengukuran parameter-parameter pada

jaringan wireless, TEMS Investigation dapat bekerja

dalam dua mode, yaitu drive test, dan replay.

1. Drive test

Drive test ialah proses pengukuran sistem

komunikasi bergerak pada sisi gelombang

radio di udara yaitu dari arah BTS ke MS atau

sebaliknya, dengan menggunakan telepon

seluler yang didesain secara khusus untuk

pengukuran. Drive test bertujuan untuk

mengukur kualitas sinyal dan memperbaiki

segala masalah yang berhubungan dengan

sinyal.

2. Replay

Informasi yang ditampilkan pada mode ini

dibaca dari logfile. Dalam mode ini ketika

bisa replay logfile untuk inspeksi dan analisa.

Kondisi peralatan tidak ter-connect.

Gambar 2. Tampilan TEMS Investigation

TEMS Investigation digunakan untuk drive

test di luar ruangan (outdoor) dan di dalam ruangan

(indoor) menggunakan GPS (Global Positioning

System) sebagai alat navigasi dan plotting parameter

pada rute drive test yang dilalui.

2.3 Parameter Kualitas Panggilan pada

Jaringan GSM

Parameter kualitas panggilan yang harus

diketahui untuk para drive tester 2G / GSM pemula

adalah sebagai berikut :

1. RxLev RxLev merupakan tingkat kuat level sinyal

penerima di MS (rentang dalam minus dB), makin

kecil nilannya semakin lemah sinyalnya.

Pengukuran RxLev dapat digunakan untuk

memverivikasi cakupan site ke site BS (Base

Station) yang dipilih. Selain itu, dengan adanya nilai

RxLev juga dapat diperlihatkan sebuah gambaran

bagaimana cakupan yang bagus yang disediakan dari

site ke site BS dan seberapa besar interferensi yang

dihasilkan.

Page 3: Makalah Seminar Kerja Praktek DRIVE TEST GSM PADA ... · PDF filepenulis membatasi permasalahan pada penanganan costumer complaint, ... drive test, yaitu mempersiapkan perangkat drive

2. RxQual RxQual merupakan tingkat kualitas sinyal

penerima di MS (rentangnya skala 0-7),makin besar

nilainya semakin jelek kualitas sinyalnya.

Pengukuran RxQual dapat digunakan untuk

memverifikasi cakupan site-site BS (Base Station)

yang dipilih. Selain itu, dengan adanya nilai RxQual

juga dapat diperlihatkan sebuah gambaran

bagaimana cakupan yang bagus yang disediakan dari

site - site BS dan seberapa besar interferensi yang

dihasilkan.

3. SQI (Speech Quality Indicator)

SQI merupakan indikator kualitas suara dalam

keadaan dedicated atau menelpon dengan rentang -

20 s.d 30. Semakin besar nilai SQI, semakin baik

pula kualitas suara. Nilai SQI dihitung oleh TEMS

secara otomatis yang di-update setiap 0.5 detik. SQI

dihitung berdasarkan FER dan BER.

III. DRIVE TEST GSM PADA ENANGANAN

COSTUMER COMPLAINT PT

NEXWAVE REGIONAL JAWA

TENGAH – YOGYAKARTA DEVISI

HCPT (THREE) SEMARANG

3.1 Penanganan pada Costumer Complaint

Bisnis telpon seluler merupakan usaha di

bidang jasa layanan telekomunikasi yang

mempunyai operasi relatif besar, berteknologi

canggih dan dirancang untuk melayani kebutuhan

dan keinginan pelanggan. Dengan semakin

diterimanya eksistensi telpon seluler di masyarakat,

tentunya membuat banyak perusahaan tertarik untuk

menanamkan modalnya ataupun mempeluas

jaringan dalam bisnis telpon seluler.

Karena dasar itu lah maka kepuasan

pelanggan adalah hal yang utama. Dalam P.T.

Nexwave keluhan pelanggan menjadi hal

diprioritaskan. Untuk kasus ini yang dibahas adalah

keluhan mengenai kualitas sinyal atau trouble pada

jaringan atau dalam pengiriman dan penerimaan data

dan panggilan telepon. Untuk itu perlu adanya

penanganan khusus guna menanggapi keluhan

pelanggan tersebut, diantaranya adalah :

1. Menanyakan keluhan yang dialami pelanggan.

2. Mengetahui letak trouble yang telah

disampaikan oleh pelanggan.

3. Melakukan Drive Test untuk mengetahui

kualitas jaringan pada daerah/tempat yang telah

dikeluhkan oleh pelanggan.

4. Menentukan solusi dalam menangani trouble

yang terjadi tersebut sesuai dengan hasil Drive

Test yang didapat.

3.2 Definisi Drive Test

Drive test adalah suatu pekerjaan yang

bertujuan untuk mengumpulkan data dari hasil

pengukuran kualitas sinyal suatu jaringan. Drive test

merupakan bagian dari proses optimasi yang

bertujuan untuk meningkatkan kualitas suatu

jaringan dan mengembangkan kapasitas jaringan.

Drive test dalam dunia telekomunikasi adalah

suatu istilah yang digunakan karena dalam

pekerjaannya pada saat berada dalam mobil yang

diam lalu berjalan dan diam lagi sesuai dengan

kebutuhan pengukuran tertentu. Perjalanan pun

dilengkapi dengan peta digital, GPS, handset dan

perangkat lunak drivetest TEMS (Ericsson).

Drive test digunakan untuk outdoor (luar

ruangan) karena dilakukan dengan berkendara

(drive) mobil sedangkan walk test untuk indoor

(dalam ruangan) karena dilakukan dengan berjalan

(walk). Istilah drive test lebih umum digunakan

daripada walk test.

Optimasi merupakan langkah penting dalam

siklus suatu jaringan. Penggunaan jaringan GSM

melihat kinerja layanan jaringan berdasarkan

cakupan jaringan dan kualitas panggilan. Drive test

merupakan langkah awal proses, dengan tujuan

untuk mengumpulkan data pengukuran yang

berkaitan dengan lokasi pengguna setelah data

terkumpul sepanjang luas cakupan RF yang

diinginkan, maka data ini akan diproses pada suatu

perangkat lunak tertentu.

Setelah masalah, penyebab dan solusi telah

dapat diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah

melakukan pemecahan masalah tersebut. Drive test

dilakukan kembali untuk menverifikasi apakah

tindakan yang dilakukan sudah benar atau belum.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan QoS,

menjaga pelanggan lama dan menarik pelanggan

baru sambil mengembangkan kapasitas jaringan.

3.3 Prinsip Drive Test

Drive test memungkinkan operator untuk

melakukan optimisasi yang terus menerus.

Umumnya, drive test dilakukan dengan

menghubungkan MS ke PC/laptop.

Sistem drive test melakukan pengukuran,

menyimpan data di komputer, dan menampilkan

data menurut waktu dan tempat. Beberapa tipe

sistem drive test yang tersedia adalah, drive test

berbasis MS, berbasis receiver yang mampu

mengukur semua sinyal pilot yang ada, dan

kombinasi keduanya.

Perangkat berbasis MS merupakan

konfigurasi minimum yang dibutuhkan dalam

melakukan drive test. Pengukuran umum seperti

panggilan gagal ataupun terputus dilakukan untuk

mengetahui sejauh mana performa jaringan dari

sudut pandang pelanggan. Gambar 3 menunjukkan

sistem drive test secara struktural.

Page 4: Makalah Seminar Kerja Praktek DRIVE TEST GSM PADA ... · PDF filepenulis membatasi permasalahan pada penanganan costumer complaint, ... drive test, yaitu mempersiapkan perangkat drive

Gambar 3. Struktur sistem Drive test

Sistem drive test diterapkan dalam kendaraan

dan dikemudikan sepanjang area cakupan operator.

Perhatikan Gambar 4.

Gambar 4. Proses drive test dalam mobil pada jaringan

GSM

3.4 Syarat Drive Test

Metode baru drive test ini, berupaya untuk

mengumpulkan data. Antara lain sebagai berikut:

Drive test harus dikumpulkan dalam

penetrasi di dalam mobil itu berarti tanpa

menggunakan antena eksternal.

Posisi GPS diletakkan di atap mobil.

Posisi telepon seluler dalam mobil (taruh di

dashboard).

3.5 Model Drive Test

Untuk penerimaan situs baru ada dua macam

drive test dilakukan. Mereka adalah idle mode dan

dedicated unlocked mode.

1. Idle Mode

Pada saat Idle mode drive test dilakukan

dengan cara tidak melakukan panggilan pada

saat melakukan drive test sedang

berlangsung. Tujuan drive test modus siaga

adalah untuk mengetahui cakupan sebenarnya

dari situs.

2. Dedicated unlocked Mode

Pada saat Dedicated modus drive test

dilakukan dengan cara melakukan panggilan

pada saat melakukan drive test sedang

berlangsung. Tujuan modus didedikasikan

adalah untuk mengukur kualitas udara

(RxQual, SQI) dan kinerja situs (Drop tingkat

panggilan, CSSR, terutama kinerja HOSR).

3.6 Pengambilan Data

Ada empat tahap dalam melakukan persiapan

drive test, yaitu mempersiapkan perangkat drive test,

pemetaan area, persiapan rute dan pengambilan data

drive test.

Gambar 5. Flowchart persiapan drive test

3.7 Pemetaan Area Drive Test

Tujuan dari proses ini adalah memetakan area

menjadi beberapa area yang memiliki karakteristik

yang sama. Contoh : area urban, sub urban dll

Pada proses ini yang perlu diperhatikan

adalah, jika pemetaan area semakin banyak (luas

area tiap model kecil) berarti semakin banyak pula

drive test yang harus dilakukan, dan sebaliknya

semakin sedikit area yang di definikan ( area tiap

model besar) semakin sedikit juga drive test yang

akan dilakukan. Jadi, semuanya tergantung resource

dan waktu yang dimiliki.

3.8 Persiapan Drive Test

Untuk melakukan drive test, hal pertama yang

diperlukan adalah rute drivetest. Rute

mempermudah proses pengambilan data. Hal yang

perlu diperhatikan dalam pembuatan rute

diantaranya ialah rute diusahakan memiliki bentuk

yang kembali ke tempat dimulai drive test pertama

kali, rute dibagi menjadi beberapa sub rute agar

dalam proses drive test diusahakan tidak ada yang

dilewatkan lebih dari sekali, dan drive test

dijalankan dengan sub sute yang tetap.

Rute drive test dapat dibuat dengan

menggunakan MapInfo Professional 8.5.

Page 5: Makalah Seminar Kerja Praktek DRIVE TEST GSM PADA ... · PDF filepenulis membatasi permasalahan pada penanganan costumer complaint, ... drive test, yaitu mempersiapkan perangkat drive

Gambar 6 Peta - peta yang telah dimasukkan pada

workspace

Menentukan daerah mana yang akan dijadikan

daerah yang dilewati rute drive test. Pada Laporan

kerja praktek ini, daerah yang dipilih ialah daerah

Simpang Lima.

Setelah menentukan daerah mana yang akan

dilewati. Untuk mempermudah pengamatan

sebaiknya mengganti gaya garis yang sebelumnya

berupa titik-titik menjadi garis lurus. Dalam laporan

ini hanya ada 1 rute drive test.

Gambar 7 Flow rute drive test tipe download

3.9 Proses Pengambilan Data Drive Test

Setelah persiapan pengambilan data selesai

dilakukan, maka pengambilan data pun siap

dilakukan. Adapun caranya ialah sebagai berikut :

1) Mempersiapkan segala peralatan yang

dibutuhkan saat drive test, yaitu mobil,

seperangkat laptop yang telah berisi program

TEMS Investigation GSM 8.0.3, seperangkat

TEMS Investigation GSM 8.0.3, dan GPS.

2) Memasang semua peralatan yang dibutuhkan.

GPS dan MS dipasang melalui port USB

laptop. Pemasangan peralatan tersebut harus

sesuai dengan port pada saat pertama kali

menginstall peralatan tersebut. Membuka

program TEMS Investigation GSM 8.0.3,

kemudian melakukan pengaturan port

configuration. Pertama, memilih

Configuration kemudian Port Configuration.

3) Mengendarai mobil pada rute drive test yang

telah ditentukan, sesuai dengan flow.

4) Pada saat mendekati titik awal dari tiap rute,

proses pengambilan data siap dilakukan

Gambar 8 Menyimpan hasil recording

5) Ketika mendekati titik akhir dari suatu sub

rute, maka mobil akan bersiap untuk

diberhentikan di titik tersebut. Setelah itu,

pastikan terlebih dahulu apakah pada

command sequences sudah pada kondisi end

call atau belum

6) Pengambilan data dilakukan hingga rute telah

dilalui.

3.10 Hasil Pemrosesan Drive Test

Terkait dengan penerimaan KPI (Key

Performance Indicator) drive test, drive test pada

saat idle terkunci digunakan untuk mengetahui

cakupan sebenarnya dari situs dibandingkan dengan

prediksi plot cakupan.

Langkah ini untuk mendapatkan nilai akhir dari hasil

uji KPI Drive sebagai berikut:

Ekspor DT log file untuk Tab File

menggunakan TEMS

Buka target plot wilayah dengan

menggunakan MapInfo

Tambahkan diekspor DT file log (*. tab) pada

lapisan cakupan sasaran plot

Lakukan seleksi pada target plot wilayah

Ekspor dipilih data ke excel

Justifikasi hasil drive test dilakukan dengan

membandingkan hasil perhitungan statistik dan drive

test target KPI yang telah ditetapkan sebelumnya.

Gambar 9 Contoh plot RxLevel (modus siaga) hasil drive

test

Tabel di bawah ini adalah kisaran baru uji

drive untuk menghitung RxLevel, pada drive test

yang dilakukan pada kerja praktek ini yaitu antara

rentang Rx Tingkat sampai Rx terendah GSM.

Page 6: Makalah Seminar Kerja Praktek DRIVE TEST GSM PADA ... · PDF filepenulis membatasi permasalahan pada penanganan costumer complaint, ... drive test, yaitu mempersiapkan perangkat drive

Tabel 1 Kisaran Baru uji Drive Rxlevel

Rxlevel warna GSM

Level-1 Hitam -66 dbm=<

Level-2 Hijau tua -68 dbm=< RxLev<-66 dbm

Level-3 Hijau muda -72 dbm=< RxLev<-68 dbm

Level-4 Biru muda -76 dbm=< RxLev<-72 dbm

Level-5 Biru tua -80 dbm=< RxLev<-76 dbm

Level-6 Kuning -84 dbm=< RxLev<-80 dbm

Level-7 Jingga -89 dbm=< RxLev<-84 dbm

Level-8 merah -105 dbm=< RxLev<-89 dbm

Dari warna tersebut memiliki nilai RxLev

yang berbeda-beda. Nilai Rxlev yang paling baik

kualitas sinyalnya adalah warna hitam, sedangkan

nilai RxLev yang terburuk adalah warna merah.

Sebenarnya dari setiap provider memiliki ketentuan

warna yang tidak sama dalam menentukan nilai

RxLev.

3.11 Gangguan Pengarah Drive test

Idealnya, pada saat pengujian kualitas sinyal.

Dalam drive test pada saat pengambilan data harus

menentukan apakah hasil DT di dalam nilai bisa di

terima atau tidak. Sebenarnya hasil dari drive test

dapat diterima nilainya, apa bila langkah-langkah

dalam pengambilan nilai dilakukan dengan cara

yang tepat. Antara lain :

1. Jika RxLevel itu tidak baik dibandingkan

dengan coverage ploynya :

Jika ada suatu bukit/lembah, pohon-pohon,

bangunan, atau rintangan-rintangan lain

manapun ambil suatu bukti untuk

membenarkan kondisi dilokasi.

Memeriksa kemiringan antenna, asimut

dan kondisi dilokasi. Informasikan semua

informasi ini di DT Report.

2. Jika sektor yang akan di drive test mengarah

ke laut dan coverage plotnya mengarah ke

laut juga, maka untuk mode dedicatednya

harus dikunci.

IV. PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dalam uraian yang telah dijelaskan pada bab-

bab sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan

sebagai berikut:

1. Ada 4 langkah dalam menangani costumer

complain yaitu menanyakan keluhan yang

dialami pelanggan, mengetahui letak

trouble, melakukan Drive Test, dan

menentukan solusi.

2. Drive test merupakan langkah awal proses,

dengan tujuan untuk mengumpulkan data

pengukuran yang berkaitan dengan lokasi

pengguna setelah data terkumpul sepanjang

luas cakupan RF yang diinginkan, maka data

ini akan diproses pada suatu perangkat lunak

tertentu.

3. Drive test adalah suatu pekerjaan yang

bertujuan untuk mengumpulkan data dari hasil

pengukuran kualitas sinyal suatu jaringan.

Drive test merupakan bagian dari proses

optimasi yang bertujuan untuk meningkatkan

kualitas suatu jaringan dan mengembangkan

kapasitas jaringan.

4. Dalam melakukan drive test perlu dilakukan

pengambilan data. Dalam hal ini, operator

jaringan GSM melakukan drive test untuk

mengoptimalkan kinerja jaringan baik ketika

situs site dibangun, maupun telah terjadi

perubahan pada lingkungan infrakstruktur.

5. Untuk penerimaan situs baru ada dua macam

drive test dilakukan. Antara lain adalah idle

mode dan dedicated unlocked mode.

6. Dalam pemilihan telpon seluler dalam

melakukan drive test ini yang paling penting

yaitu terdapat TEMS dalam telepon seluler

tersebut.

7. Ada empat tahap dalam melakukan persiapan

drive test, yaitu mempersiapkan perangkat

drive test, pemetaan area, persiapan rute dan

pengambilan data drive test.

8. Dalam mengamati besarnya nilai RxLev pada

waktu drive test, kita harus mengetahui

warna-warna yang dipakai dalam menentukan

nilai RxLev itu karena setiap warna

menentukan baik buruknya suatu kualitas

sinyal pada daerah tersebut.

9. Dalam drive test pada saat pengambilan data

harus menentukan apakah hasil DT di dalam

nilai bisa di terima atau tidak. Sebenarnya

hasil dari drive test dapat diterima nilainya,

apa bila langkah-langkah dalam pengambilan

nilai dilakukan dengan cara yang tepat.

4.2 Saran

1. Laporan Kerja Praktek ini dapat

dikembangkan tentang pengenalan macam-

macam drive test yaitu antara lain drive test

indoor, drive test cluster, drive test PLO,

drive test AOR, drive test 3G dan lain-lain.

2. Laporan Kerja Praktek ini dapat

dikembangkan hingga tahap pengukuran

kualitas sinyal pada jaringan GSM.

Page 7: Makalah Seminar Kerja Praktek DRIVE TEST GSM PADA ... · PDF filepenulis membatasi permasalahan pada penanganan costumer complaint, ... drive test, yaitu mempersiapkan perangkat drive

DAFTAR PUSTAKA

[1] Freeman, Roger L. 1998. Telecommunications,

Transmission Handbook. John Wiley & Sons

Inc.

[2] Rappaport, Theodore S. 1996. Wireless

Communications : Principles&Practices.

Prentice-Hall Inc.

[3] Eberspacher, J and friends. 2009. GSM –

Architecture, Protocols and Services Third

Edition. John Wiley & Sons.

[4] Gairola, Shailendra. 2007. TEMS Investigation

(GSM). ADA Cellworks.

[5] ----.Pengenalan TEMS. 2009.

(http://badien.wordpress.com/2009/07/29/peng

enalan-tems/, diakses Mei 2010).

[6] ----.Global System for Mobile

Communication (GSM).

(http://purwakarta.org/flash/GSM.pdf, diakses

Mei 2010).

[7] Tutorial dari PT Nexwave

BIODATA

Fendy Yulian Rakhmad, lahir

di Semarang, 2 Juli 1988.

Menempuh pendidikan di SDN

Karang Rejo 01 Semarang,

SMPN 5 Semarang, SMU 3

Semarang dan saat ini masih

menyelesaikan studi Strata-1 di

Jurusan Teknik Elektro

Universitas Diponegoro

Semarang dengan mengambil konsentrasi

Elektronika Telekomunikasi.

Semarang, Oktober 2012

Menyetujui dan Mengesahkan,

Dosen Pembimbing

Darjat, ST. MT.

NIP. 197206061990031001