makalah sedimen

11
FORMASI KAMPUNG BARU A. GEOLOGI REGIONAL Formasi Kampung Baru terdapat pada Cekungan Kutai. Cekungan Kutai luas penyebarannya sekitar 280.000 km 2 atau 95% wilayah pesisir timur Kalimantan.

Transcript of makalah sedimen

Page 1: makalah sedimen

FORMASI KAMPUNG BARU

A. GEOLOGI REGIONAL

Formasi Kampung

Baru terdapat pada

Cekungan Kutai.

Cekungan Kutai luas

penyebarannya

sekitar 280.000

km2atau 95% wilayah

pesisir timur

Kalimantan.

Page 2: makalah sedimen

FORMASI KAMPUNG BARU

a. Unit litologi

Formasi Kampungbaru, litologinya terdiri atas batupasir kuarsa dengan sisipan

batulempung, serpih, batulanau, napal, batugamping, lignit dan batubara.

Ketebalannya 700-800 m.

Page 3: makalah sedimen

b. Hubungan Formasi Kampung Baru dengan formasi di atas dan di bawahnya

Page 4: makalah sedimen
Page 5: makalah sedimen

Formasi ini merupakan formasi termuda pada siklus sedimentasi tersier yang

terbentuk oleh Kampung Baru Stage. Distribusi Formasi Kampung Baru pada Daerah

Kelindjau menunjukkan suatu ketidakselarasan pada Neogen Bawah. Lebih jauh ke

arah timur antara Telen dan Marah, Formasi Kampung Baru terletak secara nyata

selaras di atas endapan Neogen bawah (Bemmelen, 1949).

Page 6: makalah sedimen

c. Mekanisme pengendapan

Cekungan Kutai terbentuk karena proses pemekaran pada kala Eosen Tengah yang

diikuti oleh fase pelenturan dasar cekungan yang berakhir pada Oligosen Akhir.

Peningkatan tekanan karena tumbukan lempeng mengakibatkan pengangkatan dasar

cekungan ke arah barat laut yang menghasilkan siklus regresif utama sedimentasi

klastik di Cekungan Kutai, dan tidak terganggu sejak Oligosen Akhir hingga sekarang

(Ferguson dan McClay, 1997).

Pada kala Miosen Tengah pengangkatan dasar cekungan dimulai dari bagian barat

Cekungan Kutai yang bergerak secara progresif ke arah timur sepanjang waktu dan

bertindak sebagai pusat pengendapan (Tanean, drr, 1996). Selain itu juga terjadi susut

laut yang berlangsung terus menerus sampai Miosen Akhir. Bahan yang terendapkan

berasal dari bagian selatan, barat dan utara cekungan menyusun Formasi Warukin,

Formasi Pulaubalang dan Formasi Balikpapan.

Struktur utama di daerah kajian berupa antiklinorium yang berarah utara-timur laut

yang dicirikan oleh antiklin asimetris yang dipisahkan oleh sinklin lebar yang berisi

siliklastik berumur Miosen dimana jejak sumbunya mencapai 20-50km sepanjang

jurus berbentuk lurus hingga melengkung. Struktur antiklinorium berubah secara

gradual dari timur ke barat sedikit hingga tanpa pengangkatan sampai pada lipatan

Page 7: makalah sedimen

kompleks/jalur sesar naik dengan pengangkatan dan erosi di bagian barat (Ferguson

dan McClay, 1997).

Sedimen Tersier yang diendapkan di Cekungan Kutai di bagian timur sangat tebal

dengan fasies pengendapan yang berbeda dan memperlihatkan siklus genang-susut

laut. Urutan transgresif ditemukan sepanjang daerah tepi cekungan berupa lapisan

klastik yang berbutir kasar, juga di pantai hingga marin dangkal.

Pengendapan pada lingkungan laut terus berlangsung hingga Oligosen dan

menandakan perioda genang laut maksimum. Secara umum dijumpai lapisan turbidit

berselingan dengan serpih laut dalam, sedangkan batugamping terumbu ditemukan

secara lokal dalam Fm. Antan. Sedangkan urutan regresif di Cekungan Kutai

mencakup lapisan klastik delta hingga paralik yang banyak mengandung lapisan-

lapisan batubara dan lignit. Siklus delta yang berumur Miosen Tengah berkembang

secara cepat ke arah timur dan tenggara. Progradasi ke arah timur dan tumbuhnya

delta berlangsung terus sepanjang waktu diselingi oleh tahapan-tahapan genang laut

secara lokal.

Pada Peta Geologi Lembar Balikpapan (Hidayat dan Umar, 1994), endapan-endapan

delta yang mengandung batubara tersebut dikenali sebagai Fm. Tanjung, Fm. Kuaro,

Fm. Warukin, Fm. Pulaubalang, Fm. Balikpapan dan Fm. Kampungbaru. Formasi-

formasi yang tersebar di daerah kajian berada pada stratigrafi bagian atas dari

Cekungan Kutai.

Page 8: makalah sedimen

d. Petroleum system

Gambar Stratigrafi dan Sistem Petroleum Cekungan Kutai(Susanto dan Sembiring, 2003)

Page 9: makalah sedimen

e. Lingkungan pengendapan

Formasi ini berumur Miosen Akhir hingga Plistosen yang diendapkan dalam lingkungan delta dan laut dangkal

Page 10: makalah sedimen

Daftar Pustaka

Addison dan Herudiyanto, 1982; The Coal Geology of South Prangat Area, Kutai Basin,

East Kalimantan, DMR, Bandung.

Jones, CM, 1982; The Coal Geology of South Sakakanan, Kutai Basin, East Kalimantan,

DMR, Bandung.

Payernberg T.H.D., S.C. Lang, G.P. Allen, R. Koch, 1999. Orientations of deltaic and

alluvial channels in the middle Miocene onshore part of the Kutai Basin, East Kalimantan

and their potential as hydrocarbon reservoirs, Indonesian Sedimentologist Forum Special

Publication No. 1, Jakarta.