Makalah RPI WWW

27
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) memang berdampak positif, yakni dapat memperbaiki kualitas hidup manusia. Berbagai sarana modern industri, komunikasi, dan transportasi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat pesat di era globalisasi saat ini. Salah satunya di bidang Radiologi. Banyak hal yang telah diberikan atau disumbangkan dengan adanya ilmu Radiologi kepada masyarakat. Karena hal itulah dapat disimpulkan, semakin maju dan semakin modern zaman maka kebutuhan berkomunikasi secara cepat, agar kolaborasi kegiatan pada setiap bidang semakin dimudahkan. Penemuan-penemuan yang baru merupakan faktor utama dalam modernisasi zaman yang dapat diaplikasikan dalam bidang radiologi. Penemuan komunikasi salah satunya adalah ditemukannya sarana WWW (World Wide Web). Dalam penemuannya, sarana WWW dari waktu ke waktu semakin berkembang. Dengan sarana WWW ini data berbentuk teks, gambar, 1

description

tugas pa tono

Transcript of Makalah RPI WWW

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) memang berdampak positif, yakni dapat memperbaiki kualitas hidup manusia. Berbagai sarana modern industri, komunikasi, dan transportasi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat pesat di era globalisasi saat ini. Salah satunya di bidang Radiologi. Banyak hal yang telah diberikan atau disumbangkan dengan adanya ilmu Radiologi kepada masyarakat.Karena hal itulah dapat disimpulkan, semakin maju dan semakin modern zaman maka kebutuhan berkomunikasi secara cepat, agar kolaborasi kegiatan pada setiap bidang semakin dimudahkan.Penemuan-penemuan yang baru merupakan faktor utama dalam modernisasi zaman yang dapat diaplikasikan dalam bidang radiologi. Penemuan komunikasi salah satunya adalah ditemukannya sarana WWW (World Wide Web). Dalam penemuannya, sarana WWW dari waktu ke waktu semakin berkembang. Dengan sarana WWW ini data berbentuk teks, gambar, suara, video dapat dibagikan kepada setiap individu atau kelompok tanpa hambatan jarak.

B. Rumusan MasalahDalam makalah ini akan di jelaskan mengenai apa itu WWW (World Wide Web), bagaimana sejarah perkembangan WWW (World Wide Web), apa saja ruang lingkupnya dalam bidang Radiologi, serta apa manfaatnya dalam bidang Radiologi. C. Tujuan Penulisan Tujuan penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas kuliah Rencana Pengembangan Imaging.

D. Manfaat PenulisanAdapun manfaat dari penulisan makalah ini adalah :1. Menambah wawasan dan pengetahuan bagi mahasiswa. 2. Menambah ilmu Pengetahuan bagi pembaca. 3. Mengetahui pengertian dan sejarah WWW 4. Mengetahui ruang lingkup teknologi WWW 5. Memahami manfaat teknologi WWW

BAB IIISI

A. Pengertian WWWWorld Wide Web (WWW) adalah suatu ruang informasi yang yang dipakai oleh pengenal global untuk mengidentifikasi sumber-sumber daya yang berguna. WWW sering dianggap sama dengan internet secara keseluruhan, walaupun sebenarnya ia hanyalah bagian dari penyusun internet.WWW merupakan kumpulan server web dari seluruh dunia yang mempunyai kegunaan untuk menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama. WWW adalah bagian yang paling menarik dari Internet. Melalui web, para pengguna dapat mengakses informasi-informasi yang tidak hanya berupa teks tetapi bisa juga berupa gambar, suara, video dan animasi.Kegunaan ini tergolong masih baru dibandingkan surat elektronik, sebenarnya WWW merupakan kumpulan dokumen yang tersimpan di server web, dan tersebar di lima benua termasuk Indonesia yang terhubung menjadi satu melalui jaringan internet. Dokumen-dokumen informasi ini disimpan atau dibuat dengan format HTML (Hypertext Markup Language).Suatu halaman dokumen informasi dapat terdiri atas teks yang saling terkait dengan teks lainnya atau bahkan dengan dokumen lain. Keterkaitan halaman lewat teks ini disebut hyperlink. Dokumen infomasi ini tidak hanya terdiri dari teks tetapi dapat juga berupa gambar, mengandung suara bahkan klip video. Kaitan antar-dokumen yang seperti itu biasa disebut hypermedia.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa WWW adalah kumpulan dokumen multimedia yang saling bertautan dengan menggunakan tautan hiperteks atau hyperlink. Dengan mengeklik hyperlink, maka para pengguna bisa berpindah dari satu dokumen ke dokumen lainnya.

B. Sejarah WWW Maret 1989 (kota Geneva perbatasan prancis dan swiss) tim Beners dan peneliti dari CERN yang lebih dikenal "european labolatorium for particle" (organisasi yang disdirikan oleh 18 negara di Eropa) mengusulkan protokol yang menyebarkan informasi untuk para anggota diseruh dunia Oktober 1990 www sudah dapat dijalankan dalam lingkungan CERN. Tahun 1991 WWW resmi digunakan secara luas pada jaringan internet Mei 1993 Marc Andreesen dan beberapa murid NCSA membuat web browser Tahun 1994 Marc Andreesen membuat netscape versi pertama. Pada tahun yang sama CERN dan MIT mendirikan suatu konsorsium yang dinamakan World Wide Web Consortium (W3C) yang bertugas untuk membangun standar bagi teknologi Web. Tahun 1995 - sekarang pengguna web mancapai 30 jutaan pemakai di seluruh dunia

BAB IIIRUANG LINGKUP TEKNOLOGI WWW(World Wide Web)

A. Unsur-unsur SitusUntuk membangun situs diperlukan beberapa unsur yang harus ada agar situs dapat berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan. Unsur-unsur yang harus ada dalam situs antara lain :1. Domain NameDomain name atau biasa disebut nama domain adalah alamat permanen situs di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah situs atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan situs kita pada dunia internet. Istilah yang umum digunakan adalah URL. Contoh sebuah URL adalah http:// www.jilbab.com dapat juga tanpa www misalnya software.capoeng.netAda banyak macam nama domain yang dapat kita pilih sesuai dengan keinginan. Berikut beberapa nama domain yang sering digunakan dan tersedia di internet :a. Generic Domains (gTLDs)Merupakan domain name yang berakhiran dengan .Com .Net .Org .Edu .Mil atau .Gov. Jenis domain ini sering juga disebut top level domain dan domain ini tidak berafiliasi berdasarkan negara, sehingga siapapun dapat mendaftar. .com : merupakan top level domain yang ditujukan untuk kebutuhan commercial .edu : merupakan domain yang ditujukan untuk kebutuhan dunia pendidikan (education) .gov : merupakan domain untuk pemerintah (government) .mil : merupakan domain untuk kebutuhan angkatan bersenjata (military) .org : domain untuk organisasi atau lembaga non profit (organization)

2. Country-Specific Domains (ccTLDs)

Yaitu domain yang berakhiran dengan dua huruf ektensi, dan sering juga disebut second level domain, seperti .id (Indonesia), .au (Australia), .jp (Jepang) dan lain-lain. Domain ini dioperasikan dan didaftarkan dimasing negara. Di Indonesia, domain-domain ini berakhiran, .co.id, .ac.id, .go.id, .mil.id, .or.id, dan pada akhir-akhir ini ditambah dengan war.net.id, sch.id, dan web.id. Penggunaan dari masing-masing akhiran tersebut berbeda tergantung pengguna dan penggunaannya, antara lain :

.co.id : Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah .ac.id : Untuk lembaga pendidikan .go.id : Khusus untuk Lembaga Pemerintah Republik Indonesia .mil.id : Khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia .or.id : Untuk segala macam organisasi yang tidak termasuk dalam kategori ac.id co.id, go.id, mil.id, net.id dan lain-lain. .war.net.id : untuk industri warung internet di Indonesia .sch.id : khusus untuk Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan seperti SD, SMP dan atau SMU .web.id : Ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun perseorangan yang melakukan kegiatannya di World Wide Web.

Nama domain dari tiap-tiap situs di seluruh dunia tidak ada yang sama sehingga tidak ada satu pun situs yang akan dijumpai tertukar nama atau tertukar halaman situsnya. Untuk memperoleh nama dilakukan penyewaan domain, biasanya dalam jangka tertentu (tahunan).

A. Hosting

Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di situs. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam situs.

B. Scripts/Bahasa Program

Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam situs pada saat diakses. Jenis scripts sangat menentukan statis, dinamis, atau interaktifnya sebuah situs. Semakin banyak ragam scripts yang digunakan maka akan terlihat situs makin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus. Bagusnya situs dapat terlihat dengan tanggapan pengunjung serta frekuensi kunjungan.

C. Design Web

Setelah dilakukan penyewaan domain dan hosting serta penguasaan scripts, unsur situs yang paling penting dan utama adalah design. Design web sangat menentukan kualitas dan keindahan situs. Design sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah web site.

D. Publikasi

Keberadaan situs tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau dikenal oleh masyarakat atau pengunjung internet. Karena efektif tidaknya situs sangat tergantung dari besarnya pengunjung dan komentar yang masuk. Untuk mengenalkan situs kepada masyarakat memerlukan apa yang disebut dengan publikasi atau promosi.

III.2 Jenis Jenis dari WWW

Pengelompokan website dapat kita bagi berdasarkan dua golongan besar, yaitu berdasarkan pada sifatnya dan bahasa pemrograman yang digunakan. Walaupun demikian banyak juga orang-orang yang mengelompokkan website berdasarkan penggolongan yang lain seperti berdasarkan tujuan, pada teknologi yang menyusun di belakangnya, dll. Pada artikel saya kali ini saya akan lebih lebih mengarah pada oenggolongan yang umum dari website, karena bila mengarah pada tujuan dan teknologi yang menyusunnya mungkin tidak cukup dibahas dalam satu artikel saja. Mengingat egitu banyak motif yang melatarbelakangi seseorang untuk menciptakan web, seperti personal web, portal web, government web, dll. Begitu pula bila kita membahas jenis-jenis teknologi yang berada di belakang sebuah web.

1.Penggolongan berdasarkan pada bahasa pemrograman:

a. Client Side

Pada script client side segala macam proses yang terjadi dilakukan pada sisi client. Atau, dengan kata lain dilakukan pada browser. Hal termudah untuk memahami hal ini adalah, bila kita melihat halaman sebuah website, lalu kita klik tombol view source dari browser kita, maka kita bisa dengan mudahnya melihat semua script bahasa pemrograman yang menyusun tampilan website tersebut. Ciri dari bahasa scripting ini (client side) adalah: Lebih tertuju pada tampilan web Tidak membutuhkan server Tidak terhubung dengan DBMS Contoh: HTML, Javascript, CSS

b. ServerSide

Pada sisi server segala mocem proses yang dilakukan pada sisi server, sehingga tidak bergantung pada jenis web browser. Lalu script programnya tidak dapat kita lihat meskipun kita klik option view source dari browser kita. Apabila pun ada orang yang iseng untuk melihatnya, yang terlihat hanyalah tag-tag htmlnya saja. Sehingga kita tidak perlu takut apabila script kita dibajak oleh orang lain. Ciri dari bahasa Server side adalah: Lebih tertuju pada isi dari suatu web (content) Sangat membutuhkan server (oleh karenanya disebut server side). Terhubung dengan DBMS Contoh: PHP, ASP, JSP, dll.

2. Penggolongan berdasarkan pada sifatnya antara lain :

a. WebsiteStatis

Adalah salah satu bentuk website yang memang dari pertama diciptakan tidak dimaksudkan untuk dimaintanenace secara berkala. Begitu pula dengan updatenya. Updat dan maintenance dilakukan secara manual dengan menggunakan software editor. Perubahan atau update yang dilakukan otomatis harus pula merubah script HTML yang terdahulu. Hal ini sangat merugikan bila kita ingin melakukan perubahan pada isi yang ada. Karena kita pun harus mengganti tag html yang sudah kita buat.

b. WebsiteDynamis

Seperti namanya dinamis artinya bisa berubah-ubah. Maksud berubah disini adalah bila kita ingin merubah content dari web kita, tidak perlu lagi merombak ulang semua script html yang sudah ada. Selain itu teknologi sekarang yang dinamakan Dynamic HTML memungkinkan untuk secara interaktif dan realtime mengupdate web page. Agar perubahannya dapat dilihat, halaman yang dirubah tidak perlu di refresh atau di reload seperti bila kita melakukannya dengan html biasa yang bersifat sessionless.

BAB IVPEMANFAATAN BIDANG RADIOLOGI

IV.1 Manfaat WWW dalam Bidang RadiologiInformatika kedokteran adalah sebuah disiplin ilmu yang berhubungan dari pemanfaatan teknologi informasi dan komputer dalam bidang kedokteran. Menurut Edward H. Shortliffe dalam Wikipedia Indonesia, informatika kedokteran adalah disiplin ilmu yang berurusan dengan penyimpanan, penarikan dan penggunaan data, informasi serta pengetahuan biomedik secara optimal untuk tujuan pemecahan masalah dan penga,bilan keputusan.Shortliffe juga membagikan disiplin ilmu informatika kedokteran dalam beberapa bagian, antara lain :1. Bioinformatika, bekerja pada proses molekuler dan seluler. Riset dan aplikasi bioinformatika memfasilitasi upaya upaya rekayasa genetika, penemuan vaksin, hingga ke riset besar tentang Human Genome Project.2. Medical imaging (informatika pencitraan), mengkaji aspek pengolahan data dan informasi digital pada level jaringan dan organ. Kemajuan pada sitem informasi radiologis, PACS (Picture Archiving Communication System) sistem pendeteksi biosignal adalah beberapa penerapannya.3. Informatika Klinis, yang menerapkan pada level individu (pasien), mengkaji beberapa inovasi teknologi informasi untuk mendukung pelayanan pasien, komunikasi dokter, serta mempermudah dokter dalam mengumpulkan dan mengolah data pasien. 4. Informatika kesehatan , yang berfokus pada populasi untuk mendukung pelayanan, pendidikan dan pembelajaran kesehatan masyarakat.Penyedia layanan kesehatan di Indonesia masih sangat sedikit yang berpartisipasi dalam implementasi HIS (Hospital Information System) (Rokx, Schieber, Harimurti, Tandon, & Somanathan, 2009:22-23). Teknologi informasi dalam pelayanan kesehatan hanya dimanfaatkan sebatas untuk keperluan administrasi, manajemen sumber daya manusia, logistik, akuntansi, dan keuangan. Hal ini tidak jauh berbeda seperti pemanfaatan teknologi informasi dalam organisasi bisnis pada umumnya.Radiologi adalah cabang kedokteran yang berhubungan dengan penggunaan zat radioaktif dalam diagnosis dan pengobatan penyakit. Oleh sebab itu, peningkatan efisiensi dalam departemen radiologi akan berpengaruh terhadap pelayanan jasa pengobatan secara keseluruhan. Salah satu caranya adalah dengan pemanfaatan teknologi informasi dalam suatu sistem informasi radiologi yang komprehensif.Sistem Informasi Radiologi berbasis web akan dikembangkan dengan tujuan untuk peningkatan efisiensi proses bisnis dalam departemen radiologi. Selain itu, rancangan sistem yang dibuat juga akan mengintegrasikan sistem back end dengan front end sehingga baik pasien, dokter dan manajemen rumah sakit memperoleh kemudahan dalam pendaftaran, penjadwalan, pelaksanaan pemeriksaan, dan melihat informasi-informasi yang diperlukan dengan lebih mudah, lebih akurat, dan lebih cepat. Diharapkan dengan adanya sistem rancangan yang baru, dapat memberikan nilai tambah atas pelayanan yang selanjutnya berdampak pada peningkatan pendapatan.Tujuan dari penggunaan internet untuk departemen radiologi di Rumah Sakit adalah membuat perancangan sistem informasi radiologi berbasis web, manfaat yang diharapkan dari sistem informasi radiologi berbasis web untuk departemen radiologi di Rumah Sakit adalah : Pasien diharapkan lebih mudah dalam melakukan pendaftaran radiologi. Hasil pemeriksaan dapat diperoleh dengan cepat. Petugas Administrasi Radiologi diharapkan dapat lebih mudah melakukan pendaftaran, penjadwalan pasien dan otomatisasi proses administrasi pelayanan yang diperlukan. Dengan rancangan sistem yang terkomputerisasi diharapkan penyimpanan, dan pencarian data pasien juga lebih sederhana dan mudah. Radiografer dapat mengakses daftar antrian pemeriksaan dan instruksi pemeriksaan secara elektronik. Dokumen pendukung pemeriksaan juga dapat diperiksa kelengkapannya secara elektronik. Pendistribusian dokumentasi radiologi dengan mudah. Dokter ahli radiologi dapat memberikan instruksi, persetujuan pemeriksaan, dan pembuatan laporan radiologi secara elektronik. Selain itu Dokter juga dapat mengakses catatan pasien, dokumen-dokumen pendukung, dan hasil pemeriksaan sebelumnya secara elektronik. Dokter pengirim dapat langsung mendaftarkan permohonan pemeriksaan serta mengakses informasi mengenai hasil radiologi pasien secara online. Diharapkan dokumen terarsip secara elektronik sehingga mencegah terjadinya kehilangan atau tercecernya dokumen.

Perancangan sistem informasi radiologi berbasis web pada departemen radiologi di Rumah Sakit melingkupi pendaftaran dan penjadwalan pemeriksaan radiologi bagi pasien, pelaksanaan proses pemeriksaan radiologi, laporan dan pendistribusian hasil pemeriksaan radiologi pasien, penagihan atau pembayaran pemeriksaan radiologi.

IV.2 Keuntungan WWW dalam Bidang Radiologi

Keuntungan dari sistem informasi radiologi berbasis web untuk departemen radiologi di Rumah Sakit adalah:

1. Verifikasi Pemeriksaan dari Dokter Radiologi

Proses persetujuan oleh dokter ahli radiologi atas permintaan pemeriksaan radiologi yang diajukan dilakukan melalui sistem. Sehingga petugas administrasi radiologi menerima informasi persetujuan pemeriksaan dengan perubahan status, dengan demikian tidak perlu lagi ada pendistribusian formulir-formulir fisik antar ruangan. Dengan demikian petugas administrasi radiologi dengan segera dapat memberikan informasi kepada pasien.

2. Proses Penjadwalan

Sistem penjadwalan pasien yang berinformasikan tentang modalitas yang digunakan. Dengan tercantumnya modalitas yang ada, dapat menghindarkan jadwal bentrok. Untuk mempermudah pencarian data pasien dalam melakukan penjadwalan, sistem akan mereferensikan data pasien sesuai dengan penjadwalan terkait.

3. Pencatatan Pemeriksaan Pasien dan Modalitas

Nantinya sistem akan memiliki pencatatan pemeriksaan sesuai modalitas yang digunakan, hal ini dapat memudahkan radiografer maupun administrasi radiologi dalam melakukan pencarian pemeriksaan sesuai dengan modalitas yang ada dan akan disimpan kedalam sistem. Dengan adanya pencatatan pemeriksaan sesuai dengan modalitas maka administrasi radiologi dapat melihat informasi modalitas berikut dengan pemeriksaan yang sering dilakukan pasien. Hal ini berguna untuk membantu dalam pembuatan laporan sesuai pemeriksaan modalitas. Membantu kemudahan dalam pengecekan dan pencarian data pemeriksaan pasien sesuai dengan modalitas jika data tersebut diperlukan untuk kepentingan medis. Dengan demikian lebih memudahkan pencarian dibandingkan dengan mencari menggunakan buku log sesuai dengan kategori modalitas.

4. Pencarian Riwayat Pemeriksaan Pasien

Dengan sistem yang dirancang ini, pencarian riwayat pasien dapat melakukan pencarian riwayat pemeriksaan dengan menggunakan nama pasien. Hal ini memudahkan dalam pencarian riwayat pemeriksaan dibandingkan dengan mencari pasien berdasarkan tanggal atau bulan pemeriksaan.

5. Laporan Dokter Pengirim

Dengan sistem yang dirancang ini radiografer maupun petugas administrasi radiologi dapat melihat rekap yang tercatat dari dokter pengirim yang telah merujuk pemeriksaan pasien radiologi. Sehingga rekap ini dapat menjadi track record dokter pengirim yang telah merujuk pemeriksaan radiologi. Dengan adanya track record tersebut, terlihat seberapa sering dokter pengirim merekomendasikan pasien untuk melakukan pemeriksaan radiologi.

6. Integrasi Data

Untuk mendukung proses pemeriksaan radiologi membutuhkan dokumen-dokumen pemeriksaan yang berisikan informasi pemeriksaan pasien radiologi, data klinis, maupun data administrasi. Dalam proses bisnis yang sedang berjalan, dokumen-dokumen ini masih berbentuk fisik. Dokumen-dokumen tersebut akan diberikan kepada petugas radiologi maupun dokter yang membutuhkan masih dalam bentuk fisik sesuai dengan alur proses pemeriksaan radiologi. Dengan menggunakan sistem ini maka dokumen tersebut akan terintegrasi antara petugas radiologi, sehingga petugas radiologi tidak harus memberikan dokumen tersebut secara manual kepada petugas radiologi yang membutuhkan dokumen tersebut. Dengan sistem ini dokumen tersebut akan dapat dilihat oleh petugas radiologi yang membutuhkan dokumen tersebut secara langsung tanpa menunggu dokumen tersebut untuk diantarkan. Dalam penyimpanan dokumen, petugas radiologi dapat melakukan penyimpanan dokumen-dokumen radiologi secara elektronik.

BAB VPENUTUP

V.1 Kesimpulan

V.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

http://id.m.wikipedia.org/wiki/World_Wide_Webhttp://rezza-galih.blogspot.com/2013/11/pengertian-sejarah-dan-fungsi-dari.htmlhttp://www.master.web.id/tutorial/penulisan/sejarah-www.htmlhttp://sugiono04.wordpress.com/artikel-wwwworld-wide-web/Kevin W. Meenery, M. (2013). Radiology Information Systems And Electronic Medical Record. IT Reference Guide For The Practicing RadiologistDavis, G. B. (2005). The Blackwell Encyclopedia Of Management. Management Information System. Cowley, Oxford. United Kingdom: Blackwell PublishingEkayuda, Iwan. (Ed.) (2011). Radiologi Diagnostik 2nd Ed. Jakarta: Badan Penerbit FKUI http: Radiologynet_Blogspot.com/2014.04.Penerapan System Teleradiologi.htmlhttp://hamtox.blogspot.com/2013/03/makalah-e-commerce.html

4