MAKALAH Rekening Listrik Utilitas Fix.pdf

30
MAKALAH UTILITAS PERHITUNGAN TARIF LISTRIK dan AIR SMAN 1 BARADATU Disusun Oleh : Lathifah Kurnia Nur Fitriyana Ridwan Risky Ardiansyah Wikandi Diswandira Zulfajri

Transcript of MAKALAH Rekening Listrik Utilitas Fix.pdf

MAKALAH

UTILITASPERHITUNGAN TARIF LISTRIK dan AIRSMAN 1 BARADATU

Disusun Oleh :

Lathifah Kurnia Nur FitriyanaRidwan Risky ArdiansyahWikandi DiswandiraZulfajri

JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS DIPONEGOROSEMARANG2015REKENING LISTRIK

Menurut PERMEN ESDM No. 31 Tahun 2014 1. Tarif tenaga listrik dibagi menjadi 2, yaitu :1) Tarif tenaga listrik reguler (pascabayar) adalah tarif tenaga listrik yang dibayarkan setelah pemakaian tenaga listrik oleh konsumen2) Tarif tenaga listrik prabayar adalah tarif tenaga listrik yang dibayarkan sebelum pemakaian tenaga listrik oleh konsumen2. Tarif tenaga listrik ditetapkan berdasarkan golongan tarif1) Tarif tenaga listrik untuk keperluan pelayanan sosial2) Tarif tenaga listrik untuk keperluan rumah tangga3) Tarif tenaga listrik untuk keperluan bisnis4) Tarif tenaga listrik untuk keperluan industri5) Tarif tenaga listrik untuk keperluan kantor pemerintah dan penerangan jalan umum6) Tarif tenaga listrik untuk keperluan traksi pada tegangan menengah7) Tarif tenaga listrik untuk keperluan penjualan curah pada tegangan menengahUntuk SMA Negeri 1 Baradatu menerapkan Tarif Tenaga Listrik Pasca Bayar dan termasuk golongan tarif untuk keperluan Pelayanan Sosial kecil sampai dengan sedang pada tegangan rendah dengan daya 450 VA sampai dengan 200 kVA (Tarif S2 dengan daya 4400 VA)

Tarif Tenaga Listrik tersebut diberlakukan per 1 Januari 20153. Penyesuaian tarif tenaga listrik dilaksanakan setiap bulan, apabila terjadi perubahan, baik peningkatan atau penurunan, beberapa faktor yang dapat mempengaruhi biaya pokok penyediaan tenaga listrik, yaitu :1) Nilai tukar mata uang dolar Amerika terhadap mata uang Rupiah2) Indonesian Crude Price (ICP)3) Inflasi

Menurut PERMEN ESDM No. 33 Tahun 2014Konsumen dengan tarif tenaga listrik pascabayar, diwajibkan membayar tagihan rekening listrik sesuai masa pembayaran yang ditetapkan Perusahaan Perseroan PT Perusahaan Listrik Negara. Jika Konsumen membayar rekening tagihan listrik melampaui masa pembayaran, maka dikenakan biaya keterlambatan pembayaran rekening listrik. Dan masa pembayaran rekening tagihan listrik adalah pada tanggal 1 20 tiap bulannya.

Perhitungan Tagihan Listrik

Nama : SMA Negeri 1 BaradatuAlamat : Jalan Tuan Ratu Marga No. 11Golongan: golongan S2 Daya : 4400VANo Rek: 173720105504Daya Terpasang = 4400 VA = 4,4 kVADengan golongan tersebut, mendapatkan biaya pemakaian sebesar Rp 900,00 per 1 Januari 2015Dan ketika per 1 Mei 2015 terjadi kenaikan tarif dasar listrik, golongan S2 tidak mengalami kenaikan, karena kenaikan tersebut hanya diberlakukan untuk golongan rumah tangga saja.

Beban Rekening Minimum = 40 x 4,4 x Rp 900,00 = Rp 158.400,00

Menghitung jumlah pemakaian kWh = stand meter awal stand meter akhir *menghilangkan 2 digit angka nol (0) dibelakang stand meter

Perhitungan Biaya = (pemakaian kWh x TDL) + (pemakaian kWh x TDL x Ppj)Katerangan :TDL = Tarif Dasar Listrik berdasarkan PERMEN ESDM No. 31 Tahun 2014Ppj = Pajak penerangan jalan* dimana antara kabupaten/kota yang satu dan yang lain berbedaUntuk kabupaten Way Kanan, nilai Ppj sebesar 1,5 % karena Kabupaten Way Kanan bukanlah merupakan kabupaten yang besar dan belum seluruh jalan di kabupaten Way Kanan dilengkapi lampu penerangan

Untuk mengetahui jumlah tagihan Listrik dilakukan dengan cara online

Kita tinggal mengetikkan No. Rekening pelanggan PLN beserta bulan dan tahun

Rekening Listrik Bulan Januari 2015

Rekening listrik dibayarkan pada tanggal : 26 Januari 2015 , sehingga terkena denda Rp 50.000,00Sehingga seharusnya jumlah tagihan yang harus dibayarkan adalah sebesarRp 208.400,00 Rp 50.000,00 = Rp 158.400,00Perhitungan Tagihan ListrikStand Meter = 002691 002799Jumlah Pemakaian kWh = 002799 002691 = 108 kWhPerhitungan Biaya = (kWh x TDL) + (kWh x TDL x Ppj)= (108 x Rp 900,00) + (108 x Rp 900,00 x 0,015)= Rp 98.658,00Tagihan yang harus dibayarkan sebesar Rp 98.658,00 belum mencapai beban rekening minimum, sehingga harus tetap dibayarkan sebesar beban rekening minimum, yaitu Rp 158.400,00Besarnya Penyimpangan (% error)

Dengan menggunakan Software :

Rekening Listrik Bulan Februari 2015

Rekening listrik dibayarkan pada tanggal : 24 Februari 2015 , sehingga terkena denda Rp 50.000,00Sehingga seharusnya jumlah tagihan yang harus dibayarkan adalah sebesarRp 413.900,00 Rp 50.000,00 = Rp 363.900,00Perhitungan Tagihan ListrikStand Meter = 002799 - 003200Jumlah Pemakaian kWh = 003200 - 002799 = 401 kWhPerhitungan Biaya = (kWh x TDL) + (kWh x TDL x Ppj)= (401 x Rp 900,00) + (401 x Rp 900,00 x 0,015)= Rp 366.313,00Tagihan yang harus dibayarkan sebesar Rp 366.313,00 Namun, jumlah yang harus dibayarkan dalam rekening listrik adalah Rp 363.900,00 Sehingga terjadi penurunan tarif tenaga listrik untuk biaya pemakaian/kWh , sebesar :(401 x y) + (401 x y x 0,015) = Rp 363.900,00407,015 y = Rp 363.900,00Y= Rp 894,00Besarnya Penyimpangan (% error) =

Dengan Menggunakan Software :

Rekening Listrik Bulan Maret 2015

Rekening listrik dibayarkan pada tanggal : 19 Maret 2015 , sehingga tidak terkena denda Sehingga seharusnya jumlah tagihan yang harus dibayarkan adalah sebesarRp 273.000,00 Rp 0,00 = Rp 273.000,00Perhitungan Tagihan ListrikStand Meter = 003200 - 003500Jumlah Pemakaian kWh = 003500 003200 = 300 kWhPerhitungan Biaya = (kWh x TDL) + (kWh x TDL x Ppj)= (300 x Rp 900,00) + (300 x Rp 900,00 x 0,015)= Rp 274.050,00Tagihan yang harus dibayarkan sebesar Rp 274.050,00 Namun, jumlah yang harus dibayarkan dalam rekening listrik adalah Rp 273.000,00Sehingga terjadi penurunan tarif tenaga listrik untuk biaya pemakaian/kWh , sebesar :(300 x y) + (300 x y x 0,015) = Rp 273.000,00304,5 y = Rp 273.000,00Y= Rp 896,00Besarnya Penyimpangan (% error) =

Dengan Menggunakan Software :

Rekening Listrik Bulan April tahun 2015

Rekening listrik dibayarkan pada tanggal : 16 April 2015 , sehingga tidak terkena denda Sehingga seharusnya jumlah tagihan yang harus dibayarkan adalah sebesarRp 408.000,00 Rp 0,00 = Rp 408.000,00Perhitungan Tagihan ListrikStand Meter = 003500 - 003950Jumlah Pemakaian kWh = 003950 - 003500 = 450 kWhPerhitungan Biaya = (kWh x TDL) + (kWh x TDL x Ppj)= (450 x Rp 900,00) + (450 x Rp 900,00 x 0,015)= Rp 411.075,00Tagihan yang harus dibayarkan sebesar Rp 411.075,00 Namun, jumlah yang harus dibayarkan dalam rekening listrik adalah Rp 408.000,00Sehingga terjadi penurunan tarif tenaga listrik untuk biaya pemakaian/kWh , sebesar :(450 x y) + (450 x y x 0,015) = Rp 408.000,00456,75 y = Rp 408.000,00Y= Rp 893,00Besarnya Penyimpangan (% error) =

Dengan Menggunakan Software

Grafik Perbandingan jumlah tagihan hasil perhitungan dan tagihan yang harus dibayarkan ke PLN

REKENING AIR

Perusahaan Daerah Air minum (PDAM) menghitung tagihan berdasarkan ketentuan sebagai berikut :NoKeteranganBiaya BebanBeban

0 m3 1010 m3 20m3 20

1SosialRp 1950,00Rp 4.250,00Rp 6.000,00Rp 7.200,00

Jumlah Tagihan = Biaya Beban + Biaya PemakaianPerhitungan Biaya Pemakaian menggunakan perhitungan bertingkat

Kita buka terlebih dahulu Software Rekening Air , maka akan muncul kotak dialog :

Sekolah termasuk Golongan tariff kode B yaitu Pelayanan Sosial, maka kita harus menambahkan kode untuk tarifnya

Klik tambah maka akan muncul kotak dialog :

Kemudian diisi sehingga kotak dialog menjadi :

Kemudian mengisi bagian PELANGGANInput data pelanggan

Kemudian ke menu INPUT METER

Ketikkan Nomor rekening, maka akan muncul :

Kemudian ketikkan meter sekarang sesuai yang tertera di meteran, missal untuk bulan September 2014. Nilai meter sekarang adalah 1392. Kemudian Klik Simpan. Maka data akan tersimpan dan kemudian kita lanjutkan hingga bulan Januari 2015.

Kemudian klik Menu TAGIHAN, maka akan muncul jumlah tagihan yang harus dibayarkan

Kemudian klik menu PEMBAYARAN, maka akan muncul kotak dialog :

Klik cetak untuk mencetak struk rekening air

Rekening Air Bulan September 2014Stand Meter = 1374 1392Jumlah pemakaian m3 = 1392 1374 = 18 m3Biaya Pemakaian = ( 10 x Rp 4.250,00) + (8 x Rp 6.000,00)= Rp 90.500,00Biaya Beban = Rp 1.950,00Jumlah Tagihan = Biaya Beban + Biaya Pemakaian + Biaya Administrasi= Rp 1.950,00 + Rp 90.500,00 + Rp 6.500,00= Rp 98.950,00

Dengan Menggunakan Software

Rekening Air bulan Oktober 2014Stand Meter = 1392 - 1406Jumlah pemakaian m3 = 1406 - 1392 = 14 m3Biaya Pemakaian = ( 10 x Rp 4.250,00) + (4 x Rp 6.000,00)= Rp 66.500,00Biaya Beban = Rp 1.950,00Jumlah Tagihan = Biaya Beban + Biaya Pemakaian + Biaya Administrasi = Rp 1.950,00 + Rp 66.500,00 + Rp 6.500,00= Rp 74.950,00

Dengan Menggunakan software

Rekening Air bulan November 2014Stand Meter = 1406 - 1419Jumlah pemakaian m3 = 1419 - 1406 = 13 m3Biaya Pemakaian = ( 10 x Rp 4.250,00) + (3 x Rp 6.000,00)= Rp 60.500,00Biaya Beban = Rp 1.950,00Jumlah Tagihan = Biaya Beban + Biaya Pemakaian + Biaya Administrasi= Rp 1.950,00 + Rp 60.500,00 + Rp 6.500,00= Rp 68.950,00

Rekening Air bulan Desember 2014Stand Meter = 1419 - 1431Jumlah pemakaian m3 = 1431 1419 = 12 m3Biaya Pemakaian = ( 10 x Rp 4.250,00) + (2 x Rp 6.000,00)= Rp 54.500,00Biaya Beban = Rp 1.950,00Jumlah Tagihan = Biaya Beban + Biaya Pemakaian + Biaya Administrasi= Rp 1.950,00 + Rp 54.500,00 + Rp 6.500,00= Rp 62.950,00

Rekening Air bulan Januari 2015Stand Meter = 1431 - 1447Jumlah pemakaian m3 = 1447 - 1431 = 16 m3Biaya Pemakaian = ( 10 x Rp 4.250,00) + (6 x Rp 6.000,00)= Rp 78.500,00Biaya Beban = Rp 1.950,00Jumlah Tagihan = Biaya Beban + Biaya Pemakaian + Biaya Administrasi= Rp 1.950,00 + Rp 78.500,00 + Rp 6.500,00= Rp 86.950,00

Rekening Air bulan Januari 2015Stand Meter = 1447 - 1463Jumlah pemakaian m3 = 1463 - 1447 = 16 m3Biaya Pemakaian = ( 10 x Rp 4.250,00) + (6 x Rp 6.000,00)= Rp 78.500,00Biaya Beban = Rp 1.950,00Jumlah Tagihan = Biaya Beban + Biaya Pemakaian + Biaya Administrasi= Rp 1.950,00 + Rp 78.500,00 + Rp 6.500,00= Rp 86.950,00

Grafik perbandingan antara jumlah tagihan hasil perhitungan dengan jumlah tagihan yang harus dibayarkan.