MAKALAH PSIKOLOGI B.ROSSY.doc

download MAKALAH PSIKOLOGI B.ROSSY.doc

of 23

Transcript of MAKALAH PSIKOLOGI B.ROSSY.doc

  • 7/25/2019 MAKALAH PSIKOLOGI B.ROSSY.doc

    1/23

    PERSEPSI, MOTIVASI, DAN KESULITAN BELAJAR

    MAKALAH

    Untuk memenuhi tugas matakuliah Psikologi

    yang dibina oleh Ibu Rossyana Septyasih S.Kp, M.Pd

    OlehKelompok

    !. Put"i #u"malitasa"i $!%&!%'&&&(

    . )ela Put"i Anda"ti*i $!%&!%'&&!+(

    +. Rosyada #i"mala $!%&!%'&&!(

    %. #uning Hastuti . $!%&!%'&&-(

    . /ima Aminul Ka"im $!%&!%'&&+0(

    '. Re1ky Al2ian Mali3 $!%&!%'&&%(

    0. )a"a A1a Sma"ayudi1ta $!%&!%'&&%(

    POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG

    JURUSAN KEPERAWATAN

    PROGRAM STUDI D-IV KEPERAWATAN MALANG

    MEI 2015

  • 7/25/2019 MAKALAH PSIKOLOGI B.ROSSY.doc

    2/23

    KATA PENGANTAR

    Alhamdulillah, pu4i syuku" kehadi"at Allah S5 ka"ena "ahmat se"tahidayah6#ya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang be"4udul

    7Pe"sepsi, Moti8asi, dan Kesulitan /ela4a"9.

    Penyusunan makalah ini, be"tu4uan untuk memenuhi tugas mata kuliah

    P"oses dan )okumentasi Kepe"a*atan sekaligus menambah *a*asan penulis

    maupun pemba:a mengenai mata kuliah te"sebut.

    )engan penuh "asa ho"mat penulis mengu:apkan te"ima kasih kepada

    pihak6pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini, yaitu;

    !. Ibu Rossyana Septyasih S.Kp, M.Pd, selaku dosen pembimbing matakuliah

    Psikologi P"og"am Studi )% Kepe"a*atan Malang tingkat !

    . Kedua o"ang tua kami yang selalu membe"ikan dukungan

    +. Selu"uh teman6teman yang telah membe"ikan semangat

    )alam penyusunan makalah ini, penulis menyada"i bah*a te"dapat banyak

    keku"angan. Oleh ka"ena itu, sa"an atau masukan yang membangun sangat penulis

    ha"apkan demi pe"baikan di kemudian ha"i dan semoga makalah ini dapat

    be"man2aat untuk kedepannya.

    Malang, Mei &!

    Penulis

    i

  • 7/25/2019 MAKALAH PSIKOLOGI B.ROSSY.doc

    3/23

    DAFTAR ISI

    KA5A P5AR ISI

    /A/ I P

  • 7/25/2019 MAKALAH PSIKOLOGI B.ROSSY.doc

    4/23

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 L!" B#$%&'

    Pendidikan memiliki pe"anan penting dalam men:iptakan sumbe"

    daya manusia Indonesia yang be"kualitas. Upaya peningkatan kualitas

    manusia ditun4ukan dengan membentuk dan dapat melaksanakan

    pembangunan di masa mendatang. =ene"asi yang be"kualitas atau dikenal

    dengan istilah sumbe" daya manusia inilah yang menentukan kebe"hasilan

    pembangunan. Untuk itu, salah satu :a"a men:iptakan sumbe" daya

    manusia yang be"kualitas adalah melalui pendidikan. Pendidikan

    me"upakan suatu hal untuk men4amin kelangsungan hidup nega"a dan

    me"upakan modal besa" dalam menghadapi pe"saingan.

    Akan tetapi kenyataannya sistem pendidikan di Indonesia masih

    banyak mengalami masalah. Mutu pendidikan yang "endah me"upakan

    masalah yang dihadapi dunia pendidikan. Rendahnya mutu pendidikan

    dapat disebabkan p"oses pembela4a"an yang belum e2ekti2. Kebe"hasilansis*a dalam p"oses pembela4a"an dapat dipenga"uhi oleh 2akto" da"i dalam

    indi8idu maupun da"i lua" indi8idu.

    >akto" da"i dalam indi8idu meliputi 2isik dan psikis, :ontoh 2akto"

    psikis dianta"anya adalah moti8asi. Moti8asi bela4a" sis*a yang tinggi

    dapat menun4ang kebe"hasilan bela4a", akan tetapi moti8asi bela4a" sis*a

    yang "endah me"upakan hambatan yang dapat be"akibat pada hasil bela4a"

    "endah. Untuk itu gu"u ha"us dapat memilih model atau metode yang tepat

    aga" te":ipta situasi pembela4a"an yang mena"ik sehingga dapat

    menumbuhkan moti8asi bela4a" dan kebe"hasilan sis*a dalam bela4a"

    te":apai.

    Selain moti8asi masih te"dapat dua 2akto" yaitu pe"sepsi dan

    kesulitan bela4a", pe"sepsi bela4a" yaitu p"oses mengenali sesuatu yang ada,

    dimana p"oses ini 4uga penting ka"ena di dalam sebuah menentukan hasil

    bela4a". Sebuah moti8asi itu akan mun:ul apabila kita be"hasil dalam

    +

  • 7/25/2019 MAKALAH PSIKOLOGI B.ROSSY.doc

    5/23

    melihat, mengidenti2ikasi dan mene"apkanya dalam sebuah kenyataan

    yaitu hasil bela4a". Kesulitan bela4a" me"upakan hambatan bagi seseo"ang

    dalam men4alani p"oses bela4a", dan :ende"ung menghasilkan hasil negati2

    dan mayo"itas seso"ang sangat menghinda"i hal ini.

    1.2 R()(*& M*$+

    /agaimana :a"a mengaplikasikan teo"i tentang moti8asi dan pe"sepsi dalam

    penyelesaian kasus kesulitan beala4a"

    1.3 T((&

    5u4uan da"i pada penulisan makalah ini yaitu;

    !.+.! 5u4uan Umum

    Membe"ikan penyelesaian kasus kesulitan bela4a" yang dihubungkan

    dengan teo"i moti8asi dan pe"sepsi.

    !.+. 5u4uan Khusus

    a. Menganalisis kasus kesulitan bela4a".

    b. Mengu"aikan penyelesaian masalah te"hadap kasus kesulitan

    bela4a".

    :. Sebagai bentuk tugas akhi" da"i matakuliah psikologi.

    1.4 M&!

    !.%.! Man2aat untuk Mahasis*a

    Mahasis*a dapat memahami penyelesaian te"hadap kasus kesulitan

    bela4a".

    !.%. Man2aat untuk Institusi

    Institusi dapat mengatu" pola pembela4a"an yang baik sehinggamahasis*a dapat te"moti8asi dalam bela4a".

    !.%.+ Man2aat untuk Masya"akat

    Menambah pengetahuan masya"akat sehingga bisa mengetahui dan

    menyelesaikan kasus kesulitan bela4a" yang te"4adi dalam masya"akat.

    %

  • 7/25/2019 MAKALAH PSIKOLOGI B.ROSSY.doc

    6/23

    BAB II

    KAJIAN TEORI

    2.1 PERSEPSI

    2.1.1 D#&* P#"*#/*

    Pe"sepsi $da"i bahasa Latin pe":eptio, pe":ipio(, mengenali, dan

    mena2si"kan in2o"masi senso"is guna memebe"ikan gamba"an dan

    pemahaman tentang lingkungan. Pe"sepsi meliputi semua sinyal dalam,

    yang me"upakan hasil da"i stimulasi 2isik atau kimia da"i o"ganpengind"a. Sepe"ti misalnya penglihatan yang me"upakan :ahaya yang

    mengenai "etina pada mata, pen:ium yang memakai media molekul bau

    $a"oma(, dan pendenga"an yang melibatkan.

    Pe"sepsi bukanlah pene"imaan isya"at se:a"a pasi2, tetapi dibentuk

    oleh pembela4a"an, ingatan, ha"apan, dan pe"hatian. Pe"sepsi

    be"gantung pada 2ungsi kompleks sistem sa"a2, tetapi tampak tidak ada

    ka"ena te"4adi di lua" kesada"an.

    2.1.2 J#&*-#&* /#"*#/*

    P"oses pemahaman te"hadap "angsang atau stimulus yang

    dipe"oleh oleh inde"a menyebabkan pe"sepsi te"bagi men4adi bebe"apa

    4enis.

    A. Pe"sepsi 8isual

    Pe"sepsi 8isual didapatkan da"i penglihatan. Penglihatan adalah

    kemampuan untuk mengenali :ahaya dan mena2si"kannya, salah

    satu da"i ind"a. Alat tubuh yang digunakan untuk melihat adalah

    mata. Pe"sepsi ini adalah pe"sepsi yang paling a*al be"kembang

    pada bayi, dan mempenga"uhi bayi dan balita untuk memahami

    dunianya. Pe"sepsi 8isual me"upakan topik utama da"i bahasan

    pe"sepsi se:a"a umum, sekaligus pe"sepsi yang biasanya paling

    se"ing dibi:a"akan dalam konteks seha"i6ha"i.

  • 7/25/2019 MAKALAH PSIKOLOGI B.ROSSY.doc

    7/23

    /. Pe"sepsi audito"i

    Pe"sepsi audito"i didapatkan da"i inde"a pendenga"an yaitu telinga.

    Pendenga"an adalah kemampuan untuk mengenali sua"a.

    B. Pe"sepsi pe"abaan

    Kulit be"2ungsi sebagai alat pelindung bagian dalam, misalnya otot

    dan tulang. Selain itu sebagai alat pe"aba dengan dilengkapi

    be"ma:am "esepto" yang peka te"hadap be"bagai "angsangan,

    sebagai alat eksk"esi, dan pengatu" suhu tubuh. Sehubungan

    dengan 2ungsinya sebagai alat pe"aba, kulit dilengkapi dengan

    "esepto" "esepto" khusus. Resepto" untuk "asa sakit u4ungnya

    men4o"ok masuk ke dae"ah epide"mis. Resepto" untuk tekanan,

    u4ungnya be"ada di de"mis yang 4auh da"i epide"mis. Resepto"

    untuk "angsang sentuhan dan panas, u4ung "esepto"nya te"letak di

    dekat epide"mis.

    ). Pe"sepsi pen:iuman

    Pe"sepsi pen:iuman atau ol2akto"i didapatkan da"i inde"a

    pen:iuman yaitu hidung. Pen:iuman, penghiduan, atau ol2aksi,

    adalah penangkapan atau pe"asaan bau. Pe"asaan ini dimediasi oleh

    sel senso" tespesialisasi pada "ongga hidung 8e"teb"ata, dan dengan

    analogi, sel senso" pada antena in8e"teb"ata. Untuk he*an

    penghi"up uda"a, sistem ol2akto"i mendeteksi 1at kimia asi"i atau,

    pada kasus sistem ol2akto"i akseso"i, 2ase :ai". Pada o"ganisme

    yang hidup di ai", sepe"ti ikan atau k"ustasea, 1at kimia te"kandung

    pada medium ai" di sekita"nya. Pen:iuman, sepe"ti halnya

    penge:apan, adalah suatu bentuk kemosenso". Cat kimia yangmengakti2kan sistem ol2akto"i, biasanya dalam konsent"asi yang

    sangat ke:il, disebut dengan bau.

  • 7/25/2019 MAKALAH PSIKOLOGI B.ROSSY.doc

    8/23

    pada pe"sepsi otak te"hadap "asa. Sensasi penge:apan klasik

    men:akup manis, asin, masam, dan pahit.

    2.2 MOTIVASI

    ..! Penge"tian Moti8asi

    Moti8asi adalah suatu keadaan dalam di"i indi8idu yang

    menyebabkan seseo"ang melakukan kegiatan te"tentu untuk

    men:apai tu4uan $Hamalik, &&!(.

    Moti8asi adalah do"ongan, keinginan untuk melakukan suatu

    kegiatan atau peke"4aan dengan membe"ikan yang te"baik pada

    di"inya demi te":apainya tu4uan yang diinginkan $S"i Suyati, &&!(.

    Menu"ut Sa"diman $&&&(, moti8asi adalah se"angkaian usaha

    untuk menyediakan kondisi6kondisi te"tentu sehingga seseo"ang

    te"sebut mau dan ingin melakukan sesuatu.

    Maslo* pe":aya bah*a tingkah laku manusia dibangkitkan dan

    dia"ahkan oleh kebutuhan6kebutuhan te"tentu. Kebutuhan6

    kebutuhan ini $yang memoti8asi tingkah laku seseo"ang( dibagi

    oleh Maslo* ke dalam 0 katego"i yaitu;

    !. >isiologis,

    . Rasa aman,

    +. Rasa :inta,

    %. Pengha"gaan,

    . Aktualisasi di"i,

    '. Mengetahui dan menge"ti,

    0. kebutuhan estetik

    .. >ungsi )a"i Moti8asi

    Pada dasa"nya moti8asi be"2ungsi sebagai pendo"ong usaha dalam

    pen:apai p"estasi. Sa"diman $&&&(, mengemukakan bah*a 2ungsi

    moti8asi;

    a. Mendo"ong manusia untuk be"buat, 4adi sebagai pengge"ak atau

    moto" yang melepaskan ene"gi. Moti8asi dalam hal ini

    me"upakan moto" pengge"ak da"i setiap kegiatan yang akan

    dike"4akan.

    b. Menentukan a"ah pe"buatan, yakni ke a"ah tu4uan yang hendak

    di:apai. )engan demikian, moti8asi dapat membe" a"ah dan

    0

  • 7/25/2019 MAKALAH PSIKOLOGI B.ROSSY.doc

    9/23

    kegiatan yang ha"us dike"4akan sesuai dengan "umusan

    tu4uannya.

    :. Menyeleksi pe"buatan, yakni menentukan pe"buatan6pe"buatan

    apa yang ha"us dike"4akan yang se"asi guna men:apai tu4uan

    dengan menyisihkan pe"buatan6 pe"buatan yang tidak

    be"man2aat bagi tu4uan te"sebut. Pebela4a" yang akan

    menghadapi u4ian dengan ha"apan dapat lulus, tentu akan

    melakukan kegiatan bela4a" dan tidak akan menghabiskan

    *aktunya untuk be"main atau memba:a komik, sebab tidak

    se"asi dengan tu4uan.

    ..+ Sumbe" Moti8asi

    Sumbe" moti8asi adalah segala sesuatu yang mendasa"i

    lahi"nya moti8asi, misal bakat, minat, kemampuan $Kamus /esa"

    Ilmu Pengetahuan, &&(.

    Moti8asi dapat be"sumbe" da"i dalam di"i seseo"ang yang

    dikenal sebagai moti8asi int"insik dan moti8asi dapat be"sumbe"

    da"i lua" di"i seseo"ang yang dikenal dengan moti8asi ekst"insik.

    2.3 KESULITAN BELAJAR

    2.3.1P#&'#"!& K#*($!& B#$"

    Se:a"a ha"2iah kesulitan bela4a" me"upakan te"4emahan da"i

    /ahasa Ingg"is 7Learning Disability9 yang be"a"ti ketidakmampuan

    bela4a". Kata disability dite"4emahkan kesulitan9 untuk membe"ikan

    kesan optimis bah*a anak sebena"nya masih mampu untuk bela4a".

    Istilah lain learning disabilities adalah learning difficulties dan learning

    differences. Ketiga istilah te"sebut memiliki nuansa penge"tian yang

    be"beda.

    Menu"ut #ational Institute o2 Health, USA kesulitan bela4a"

    adalah hambabatan atau gangguan bela4a" apada anak dan "ema4a yang

    ditandai oleh adanya kesen4angan yang signi2ikan anta"a ta"a2

    intelegensia dan kemampuan akademik yang seha"usnya di:apai. Selain

    D

  • 7/25/2019 MAKALAH PSIKOLOGI B.ROSSY.doc

    10/23

    itu gangguan di dalam sistem sa"a2 pusat otak $gangguan neu"obiologis(

    yang dapat menimbulkan gangguan pe"kembangan bi:a"a, memba:a,

    menulis, pemahaman, dan be"hitung.

    Selain de2inisi diatas, menu"ut Sud"a4at kesulitan bela4a" sis*a

    men:akup penge"tian yang luas, di anta"anya;

    a. L#"&&' D*"#"

    Learning Disorderatau Keka:auan bela4a" adalah keadaan

    dimana p"oses bela4a" seseo"ang te"ganggu ka"ena timbulnya

    "espons yang be"tentangan. Pada dasa"nya yang mengalami

    keka:auan bela4a" potensi dasa"nya tidak di"ugikan, akan tetapi

    bela4a"nya te"ganggu atau te"hambat oleh adanya "espons6"espons

    yang be"tentangan. Sehingga hasil bela4a" yang di:apainya lebih

    "endah da"i potensi yang dimilikinya. Bontoh; sis*a yang sudah

    te"biasa dengan olah"aga ke"as sepe"ti ka"ate mungkin akan

    mengalami kesulitan dalam bela4a" mena"i yang menu"ut ge"akan

    lemah gemulai.

    b. L#"&&' D*(&!&

    Learning Disfunctionadalah ge4ala dimana p"oses bela4a"

    yang dilakukan sis*a tidak be"2ungsi dengan baik, meskipun

    sebena"nya sis*a te"sebut tidak menun4ukkan adanya

    subno"malitas mental, gangguan alat kelamian, atau gangguan

    psikologis lainnya. Bontoh; sis*a yang memiliki postu" tubuh yang

    tinggi atletis sangat :o:ok men4adi atlet bola 8olley, namun ka"ena

    tidak pe"nah dilatih be"main 8olley maka dia tidak dapt menguasai

    pe"mainan 8olley dengan baik.. U" A+##"

    Under Achiever menga:u kepada sis*a yang sesungguhnya

    memiliki tingkat potensi intelektual yang te"golong di atas no"mal,

    tetapi p"estasi bela4a"nya te"golong "endah. Bontoh; sis*a yang

    telah dites ke:e"dasannya dan menun4ukkan tingkat ke:e"dasan

    te"golong sangat unggul $IEF!+&6!%&(, namun p"estasi bela4atnya

    biasa6biasa sa4a atau malah sangat "endah.

    -

  • 7/25/2019 MAKALAH PSIKOLOGI B.ROSSY.doc

    11/23

    . S$ L#""

    Slow Learneratau lambat bela4a" adalah sis*a yang lambat

    dalam p"oses bela4a", sehingga ia membutuhkan *aktu yang lebih

    lama dibandingkan sekelompok sis*a lain yang memiliki ta"a2

    potensi intelektual yang sama.

    #. L#"&&' D*$!#*

    Learning Disabilities atau ketidakmampuan bela4a"

    menga:u pada ge4ala dimana sis*a tidak mampu bela4a" atau

    menghinda"i bela4a", sehingga hasil bela4a" di ba*ah potensi

    intelektualnya.

    2.3.2 F%!" 6&' M#)/#&'"(+ P"*#* B#$"

    a( >akto" inte"nal, 2akto" yang besumbe" da"i dalam di"i sis*a itu sendi"i,

    sepe"ti ; kondisi 4asmani dan kesehatan, ke:e"dasan, bakat, kep"ibadian,

    emosi, sikap se"ta kondisi6kondisi psikis lainnya.

    b( >akto" ekste"nal, sepe"ti ; lingkungan "umah, lingkungan sekolah

    te"masuk didalamnya 2akto" gu"u dan lingkungan sosial dan se4enisnya

    Ki"k G =hallage" $!-D'(, menyebutkan 2akto" penyebab kesulitan bela4a"

    sebagai be"ikut;

    1. F%!" D*(&'* O!%

    Penelitian mengenai dis2ungsi otak dimulai oleh Al2"ed St"auss di

    Ame"ika Se"ikat pada akhi" tahun !-+&6an, yang men4elaskan hubungan

    ke"usakan otak dengan bahasa, hipe"akti8itas dan ke"usakan pe":eptual.

    Penelitian be"lan4ut ke a"ea neuropsychology yang menekankan adanya

    pe"bedaan pada hemis2e" otak. Hemis2e" ki"i otak be"hubungan dengankemampuan sequential linguistic atau kemampuan 8e"bal. Hemis2e"

    kanan otak be"hubungan dengan tugas6tugas yang be"hubungan dengan

    audito"i te"masuk melodi, sua"a yang tidak be"a"ti, tugas 8isual6spasial

    dan akti8itas non 8e"bal.

    2. F%!" G#!%

    Hallg"en melakukan penelitian di S*edia dan menemukan bah*a, yang

    2akto" he"edite" menentukan ketidakmampuan dalam memba:a, menulis

    !&

  • 7/25/2019 MAKALAH PSIKOLOGI B.ROSSY.doc

    12/23

    dan menge4a dianta"a o"ang6o"ang yang didiagnosa disleksia. Penelitian

    lain dilakukan oleh He"mann $dalam Ki"k G =hallage", !-D'( yang

    meneliti disleksia pada kemba" identik dan kemba" tidak identik yang

    menemukan bah*a 2"ek*ensi disleksia pada kemba" identik lebih banyak

    da"ipada kemba" tidak identik sehingga ia menyimpulkan bah*a

    ketidakmampuan memba:a, menge4a dan menulis adalah sesuatu yang

    ditu"unkan.

    3. F%!" L&'%(&'& & M$&(!"*

    Ku"angnya stimulasi da"i lingkungan dan malnut"isi yang te"4adi di usia

    a*al kehidupan me"upakan dua hal yang saling be"kaitan yang dapat

    menyebabkan mun:ulnya kesulitan bela4a" pada anak. B"ui:kshank dan

    Hallahan $dalam Ki"k G =hallage", !-D'( menemukan bah*a meskipun

    tidak ada hubungan yang 4elas anta"a malnut"isi dan kesulitan bela4a",

    malnut"isi be"at pada usia a*al akan mempenga"uhi sistem sya"a2 pusat

    dan kemampuan bela4a" se"ta be"kembang anak.

    4. F%!" B%)

    Penga"uh penggunaan obat atau bahan kimia lain te"hadap kesulitan

    bela4a" masih men4adi kont"o8e"si. Penelitian yang dilakukan oleh

    Adelman dan Bom2e"s $dalam Ki"k G =hallage", !-D'( menemukan

    bah*a obat stimulan dalam 4angka pendek dapat mengu"angi

    hipe"akti8itas. #amun bebe"apa tahun kemudian penelitian Le8y $dalam

    Ki"k G =hallage", !-D'(

    2.3.3 K$*%* K#*($!& B#$"

    1. K#*($!& B#$" P#"%#)&'& 7P"%#)%8a. =angguan Pe"kembangan Moto"ik $=e"ak(

    =angguan pada kemampuan melakukan ge"ak dan koo"dinasi alat

    ge"ak. /entukbentuk gangguan pe"kembangan moto"i: meliputi

    moto"ik kasa" $ge"akan melimpah, ge"akan :anggung(, moto"ik halus

    $ge"akan 4a"i 4ema"i(, penghayatan tubuh, pemahaman ke"uangan dan

    late"alisasi $a"ah(.

    b. =angguan Pe"kembangan Senso"ik $Penginde"aan(

    !!

  • 7/25/2019 MAKALAH PSIKOLOGI B.ROSSY.doc

    13/23

    =angguan pada kemampuan menangkap "angsang da"i lua" melalui

    alat6alat inde"a. =angguan te"sebut men:akup pada p"oses

    penglihatan, pendenga"an, pe"abaan, pen:iuman, dan penge:ap.

    :. =angguan Pe"kembangan Pe"septual $Pemahaman atau apa yang di

    inde"ai(

    =angguan pada kemampuan mengolah dan memahami "angsang da"i

    p"oses penginde"aan sehingga men4adi in2o"masi yang be"makna.

    /entuk6bentuk gangguan te"sebut meliputi;

    =angguan dalam Pe"sepsi Audito"is; be"upa kesulitan

    memahami ob4ek yang didenga"kan

    =angguan dalam Pe"sepsi @isual; be"upa kesulitan memahami

    ob4ek yang dilihat

    =angguan dalam Pe"sepsi @isual Moto"ik; be"upa kesulitan

    memahami ob4ek yang be"ge"ak atau dige"akkan

    =angguan Memo"i; be"upa ingatan 4angka pan4ang dan pendek

    =angguan dalam Pemahaman Konsep

    =angguan Spasial, be"upa pemahaman konsep "uang

    d. =angguan Pe"kembangan Pe"ilaku

    =angguan pada kemampuan menata dan mengendalikan di"i yang

    be"si2at inte"nal da"i dalam di"i anak. =angguan te"sebut meliputi;

    A)) $Attention Deficit Disorder( atau gangguan pe"hatian

    A)H) $Attention Deficit Hyperactivity Disorder( atau gangguan

    pe"hatian yang dise"tai hipe"akti8itas.

    2. K#*($!& B#$" A%#)%

    . D*$#%*

    )isleksia atau kesulitan memba:a adalah kesulitan untuk memaknai

    simbol, hu"u2, dan angka melalui pe"sepsi 8isual dan audito"is. Hal ini

    akan be"dampak pada kemampuan memba:a pemahaman

    !

  • 7/25/2019 MAKALAH PSIKOLOGI B.ROSSY.doc

    14/23

    . D*'"

    )isg"a2ia atau kesulitan menulis adalah kesulitan yang melibatkan

    p"oses menggamba" simbol simbol bunyi men4adi simbol hu"u2 atau

    angka. Kesulitanmenulis te"sebut te"4adi pada bebe"apa tahap akti8itas

    menulis, yaitu;

    Menge4a, kemampuan yang dibutuhkan akti8itas menge4a anta"a

    lain $!(Decoding atau kemampuan mengu"aikan kode atau symbol

    8isual $( Ingatan audito"is dan 8isual atau ingatan atas ob4ek kode

    atausymbol yang sudah diu"ai tadi untuk $+( )i8isualisasikan

    dalam bentuk tulisan.

    Menulis Pe"mulaan $Menulis :etak dan Menulis sambung( yaitu

    akti8itas membuat gamba" simbol te"tulis.

    . D*%$%($

    Kesulitan be"hitung adalah kesulitan dalam menggunakan bahasa

    simbol untuk be"piki", men:atat, dan mengkomunikasikan ide6ide

    yang be"kaitan dengan kuantitas atau 4umlah. Kemampuan be"hitung

    sendi"i te"di"i da"i kemampuan yang be"tingkat da"i kemampuan dasa"

    sampai kemampuan lan4ut.

    !+

  • 7/25/2019 MAKALAH PSIKOLOGI B.ROSSY.doc

    15/23

    BAB III

    DESKRIPSI KASUS

    )e8a adalah sis*i da"i sekolah SMK Muhammadiyah Ba*as, Klaten.

    Seka"ang kelas I 4u"usan yang diambil adalah 5ata #iaga atau Pemasa"an. )ia

    adalah anak kedua da"i % sauda"a. )ia tinggal be"sama O"ang tuanya di )ukuh

    Ka"ang uni &'J&+, ?ambakan, /ayat, Klaten. )an peke"4aan O"ang tuanya

    adalah bu"uh. )ia tugasnya sebagai pela4a" tetapi dia 4uga membantu O"ang

    tuanya untuk menambah ekonomi kelua"ganya dengan menyanyi di tempat

    makanJ"esto"an dan se"ing kali dapat panggilan menyanyi di tempat ha4atan.

    )ia tidak bisa mengatu" *aktu anta"a tugasnya sebagai pela4a" dan

    peke"4aannya sebagai penyanyi, ka"ena dia se"ing i1in tidak masuk sekolah

    dika"enakan ada ta*a"an menyanyi, padahal tugas utama dia sebagai seo"ang

    pela4a" adalah menuntut ilmu disekolah. Selain itu, dia mempunyai masalah dalam

    bela4a"nya, susah memahami pela4a"an yang dite"imanya. )ia malas bela4a" atau

    mengulang kembali pela4a"an yang dite"imanya di "umah dan dia bela4a" saat ada

    tugas "umah dan saat akan menghadapi u4ian, dia mempunyai alasan susah paham

    dan :epat lupa pela4a"an yang dipela4a"inya sebelum u4ian be"langsung, sehingga

    dalam u4ian dia mendapatkan nilai yang tidak maksimal.

    )esk"ipsi menu"ut kelompok;

    )e8a adalah sis*a ?u"usan 5ata #iaga atau Pemasa"an di SMK

    Muhammadiyah Ba*as. Ia me"upakan anak kedua da"i empat be"sauda"a.

    Peke"4aan o"ang tuanya yang hanya sebagai bu"uh membuat ekonomi kelu"ganya

    sulit. Oleh ka"ena itu, )e8a memutuskan untuk beke"4a aga" kebutuhan ekonomi

    kelua"ganya te"penuhi. Ka"ena sua"anya yang bagus )e8a mendapatkan peke"4aan

    sebagai penyanyi di sebuah "esto"an. Ia 4uga se"ing mendapat panggilan menyanyi

    di tempat ha4atan.

    Sebagai seo"ang pela4a", ke*a4iban )e8a yang utama adalah bela4a".

    #amun, ka"ena peke"4aannya )e8a mulai kesulitan mengatu" *aktu anta"a

    tugasnya sebagai pela4a" dan penyanyi. Se"ing kali )e8a meminta i1in tidak

    masuk sekolah ka"ena lebih mementingkan peke"4aannya. )alam pandangan )e8a

    beke"4a lebih penting da"ipada sekolah ka"ena beke"4a dapat menghasilkan uang

    sedangkan sekolah 4ust"u membuatnya ha"us mengelua"kan uang untuk 4a4an.

    Padahal )e8a te"golong anak yang lambat dalam memahami pela4a"an, :epat lupa

    !%

  • 7/25/2019 MAKALAH PSIKOLOGI B.ROSSY.doc

    16/23

    te"hadap pela4a"an, malas untuk mengulang pela4a"an di "umah, dan bela4a" hanya

    ketika mendapatkan tugas. )e8a 4uga tidak mena"uh minat pada pela4a"an6

    pela4a"an di sekolahnya. Maka da"i itu, moti8asi bela4a" )e8a sangat ku"ang dan

    mengakibatkan ia mengalami kesulitan bela4a" sehingga ketika u4ian )e8a tidak

    menadapatkan nilai yang maksimal.

    !

  • 7/25/2019 MAKALAH PSIKOLOGI B.ROSSY.doc

    17/23

    BAB IV

    PEMBAHASAN

    4.3 A&$** K*(*

    4.3.1 A&$* P#")*$+& D$) P#"*#/*

    /e"dasa"kan kasus di atas, )e8a me"upakan sis*a yang

    lebih menyukai inte"aksi dilua" sekolah sepe"ti halnya dia lebih

    memilih ta*a"an untuk menyanyi da"i pada mengulang kembali

    pela4a"an yang dia dapatkan di sekolah. )isamping itu 4uga )e8a

    memilih menghadi"i ta*a"an menyanyi ka"ena dia akan

    mendapatkan uang untuk membantu o"angtuanya da"ipada dia

    datang ke sekolah menghabiskan uang untuk 4a4an. )engan

    demikian )e8a tidak mempunyai semangat dan moti8asi untuk

    bela4a" te"utama mengatu" *aktu untuk u"usan sekolah.

    4.3.2 A&$* P#")*$+& D$) M!*

    )e8a memiliki moti8asi yang besa" dalam beke"4a. )ia

    te"moti8asi da"i keadaan ekonomi kelua"ganya yang ku"ang

    mampu. )i sisi lain, )e8a memiliki moti8asi yang ku"ang dalam

    bela4a". )alam kasus ini )e8a ku"ang mena"uh minat te"hadap

    pela4a"an di sekolahnya sehingga sumbe" moti8asi )e8a sangat

    ku"ang sedangkan sumbe" moti8asi bisa didapatkan da"i minat,

    bakat atau kemampuan yang dimiliki seseo"ang. Ku"angnya

    moti8asi bela4a" te"sebut ditandai dengan )e8a yang malas untuk

    mengulang kembali pela4a"an yang didapat di sekolah, padahal ia

    :epat lupa dan memiliki kelemahan dalam memahami pela4a"an.

    O"ang tua )e8a 4uga ku"ang membe"ikan do"ongan aga" )e8a

    lebih "a4in bela4a" da"i pada beke"4a.

    4.3.3 A&$* P#")*$+& D$) K#*($!& B#$"

    /e"dasa"kan kasus yang dialami )*i )e8a anti bah*a

    2akto" yang membuatnya mengalami kesulitan bela4a" adalah;

    !. Ku"ang mena"uh minat te"hadap pela4a"an sekolah

    . /anyak melakukan akti8itas atau peke"4aan yang be"tentangan

    dan tidak menun4ang peke"4aan sekolah, malas bela4a"

    +. Memiliki kebiasaan bela4a" dan :a"a beke"4a yang salah

    !'

  • 7/25/2019 MAKALAH PSIKOLOGI B.ROSSY.doc

    18/23

    %. Se"ing i1in tidak mengikuti pela4a"an sekolah

    . Kelemahan dalam kondisi kelua"ga $status ekonomi,

    pendidikan(

    Kasus te"sebut me"upakan upaya untuk menemukan sis*a yang

    diduga meme"lukan layanan bimbingan bela4a". Robinson dalam

    Abin Syamsuddin Mak Mun $&&+( membe"ikan bebe"apa

    pendekatan yang dapat dilakukan untuk mendeteksi sis*a yang

    diduga mebutuhkan layanan bimbingan bela4a", yakni;

    !. Ball them app"oa:h

    Melakukan *a*an:a"a dengan memanggil semua sis*a se:a"a

    be"gili"an sehingga dengan :a"a ini akan dapat ditemukan sis*ayang bena"6bena" membutuhkan layanan bimbingan.

    . Maintain good "elationship

    Men:iptakan hubungan yang baik, penuh keak"aban sehingga

    tidak te"4adi 4u"ang pemisah anta"a gu"u dengan sis*a. Hal ini

    dapat dilaksanakan melalui be"bagai :a"a yang tidak hanya

    te"batas pada hubungan kegiatan bela4a" menga4a" sa4a, misalnya

    melalui kegiatan ekst"a ku"ikule", "ek"easi dan situasi6situasi

    in2o"mal lainnya.

    +. )e8eloping a desi"e 2o" :ounseling

    Men:iptakan suasana yang menimbulkan ke a"ah penyada"an

    sis*a akan masalah yang dihadapinya. Misalnya dengan :a"a

    mendiskusikan dengan sis*a yang be"sangkutan tentang hasil

    da"i suatu tes, sepe"ti tes inteligensi, tes bakat, dan hasil

    penguku"an lainnya untuk dianalisis be"sama se"ta diupayakan

    be"bagai tindak lan4utnya.

    %. Melakukan analisis te"hadap hasil bela4a" sis*a, dengan :a"a ini

    bisa diketahui tingkat dan 4enis kesulitan atau kegagalan bela4a"

    yang dihadapi sis*a.

    . Melakukan analisis sosiomet"is, dengan :a"a ini dapat

    ditemukan sis*a yang diduga mengalami kesulitan penyesuaian

    sosial

    8 9"-" &% 6&' )#&'$) %#*($!& #$"

    !0

  • 7/25/2019 MAKALAH PSIKOLOGI B.ROSSY.doc

    19/23

    !. #ilai pela4a"an tu"un.

    !. Sulit mengatu" kegiatan atau ba"ang.

    . Mudah lupa.

    +. Se"ing kehilangan ba"ang6ba"ang.

    %. Se"ing melamun.

    . Be"oboh dan tidak teliti.

    '. 5idak te"moti8asi untuk bela4a".

    0. Mudah menye"ah.

    D. Sulit duduk tenang untuk 4angka *aktu yang lama.

    -. /anyak be"bi:a"a.

    !&. Sulit menunggu gili"an.

    4.4 P#&6#$#*& M*$+

    4.4.1 P#&6#$#*& M*$+ D$) P#"*#/*

    Menu"ut kelompok kami dalam penyelesaian kasus ini di tin4au

    da"i pe"sepsi yaitu,

    !. )engan menghubungkan sesuatu yang dapat membangun

    moti8asinya yaitu membe"ikan :ontoh seo"ang 2igu"e yang sukses

    sebagai hasil da"i bela4a" sehingga moti8asinya akan bangkit.

    . Selalu membe"ikan kata semangat yang dapat menumbuhkan

    moti8asi dalam bela4a".

    +. =u"u atau o"ang tuanya membe"ikan gamba"an mengenai hasil

    yang akan di:apai ketika seseo"ang giat bela4a".

    4.4.2 P#&6#$#*& M*$+ D$) M!*

    Menu"ut kelompok kami dalam penyelesaian kasus ini di tin4au

    da"i moti8asi yaitu;

    !. Seha"usnya ada moti8asi da"i lingkungan, dimana pe"an

    kelua"ga sangat st"ategis.

    . O"ang tua membe"ikan pendampingan aga" tidak te"4adi

    penu"unan moti8asi.

    +. O"ang tua ha"us men4adi moti8ato", yaitu dengan :a"a

    membe"ikan stimulus untuk menghubungkan kehidupan saat

    ini dengan kehidupan anaknya di masa depan.

    %. )e8a sebagai pela4a" seha"usnya dapat menumbuhkan

    semangat dan moti8asi ketika melihat kehidupan yang dialami

    saat ini.

    4.4.3 P#&6#$#*& M*$+ D$) K#*($!& B#$"

    !D

  • 7/25/2019 MAKALAH PSIKOLOGI B.ROSSY.doc

    20/23

    Pe"masalahan dalam kesulitan bela4a" yang dihadapi )*i )e8a

    anti, maka dapat dibe"i :a"a penyelesaian sebagai be"ikut;

    !. Untuk peme:ahan masalah bagi sis*a yang ku"ang mena"uh

    minat tehadap pela4a"an sekolah dan malas bela4a", gu"u ha"us

    bisa membe"i ino8asi pela4a"an dalam kelas, pembe"ian tugas

    dan tugas "umah yang mempunyai nilai pendidikan.

    . Untuk peme:ahan masalah bagi sis*a yang memiliki kebiasaan

    bela4a" dan :a"a beke"4a yang salah, gu"u menga"ahkan aga"

    sis*a me"ubah :a"a bela4a"nya dengan :a"a menentukan metode

    pembela4a"an yang sesuai dengan di"i sis*a te"sebut ka"ena

    setiap sis*a mempunyai pe"bedaan dalam bela4a".+. Untuk peme:ahan masalah bagi sis*a yang se"ing i1in, da"i

    sekolah ha"us membe"i penegasan dalam atu"an sekolah dan tata

    te"tib yang ada dan men:a"i penyebab se"ing i1innya sis*a

    dengan menemui o"ang tua.

    %. Untuk peme:ahan masalah kelemahan dalam kondisi kelua"ga

    dan sis*a 4uga ha"us membantu o"ang tua untuk memenuhi

    kebutuhan kelua"ga, gu"u ha"us bisa membe"ikan a"ahan aga"

    anta"a sis*a tugas utamanya adalah bela4a" dan dalam

    menge"4akan peke"4an lain ha"us bisa6bisa mengatu" *aktu,

    mempunyai pe"en:anan yang akhi"nya tidak mengutamakan

    peke"4aan lain te"sebut.

    . )an o"ang tua 4uga mempunyai pe"an penting dalam

    penyelesaian kesulitan bela4a" yang dihadapi anaknya dengan

    :a"a membe"i do"ongan bela4a", menga*asi dan pe"hatian pada

    anak, moti8asi dalam bela4a", dan membe" bimbingan yang baik

    aga" si anak bisa me"ubah dan bisa me"ubah kesulitannya dalam

    bela4a". #amun dalam peme:ahan masalah kesulitan bela4a" ini

    akan be"4alan dan be"guna apabila da"i di"i anak atau sis*a

    mun:ul do"ongan dan keinginan melakukan pe"ubahan untuk

    pen:apaian peme:ahan masalah ke yang baik dan mendapatkan

    hasil pe"ubahan dalam di"i anak atau sis*a te"sebut.

    #8 E$(*

    !-

  • 7/25/2019 MAKALAH PSIKOLOGI B.ROSSY.doc

    21/23

    Ba"a manapun yang ditempuh, e8aluasi atas usaha peme:ahan

    masalah dilakukan e8aluasi dan tindak lan4ut, untuk melihat sebe"apa

    penga"uh.5indakan bantuan $t"eatment( yang telah dibe"ikan te"hadap

    peme:ahan masalah yang dihadapi sis*a. /e"kenaan dengan e8aluasi

    bimbingan, )epdiknas telah membe"ikan k"ite"ia6k"ite"ia kebe"hasilan

    layanan bimbingan bela4a", yaitu;

    !( /e"kembangnya pemahaman ba"u yang dipe"oleh sis*a be"kaitan

    dengan masalah yang dibahas

    ( Pe"asaan positi2 sebagai dampak da"i p"oses dan mate"i yang

    diba*akan melalui layanan

    +( Ren:ana kegiatan yang akan dilaksanakan oleh sis*a sesudah

    pelaksanaan layanan dalam "angka me*u4udkan upaya lebih lan4ut

    pengentasan masalah yang dialaminya.

    Sementa"a itu, Robinson dalam Abin Syamsuddin Makmun $&&+(

    mengemukakan bebe"apa k"ite"ia da"i kebe"hasilan dan e2ekti8itas

    layanan yang telah dibe"ikan, yaitu apabila;

    !( Sis*a telah menyada"i $to be a*a"e o2( atas adanya masalah yang

    dihadapi

    ( Sis*a telah memahami $sel2 insight( pe"masalahan yang dihadapi

    +( Sis*a telah mulai menun4ukkan kesediaan untuk mene"ima

    kenyataan di"i dan masalahnya se:a"a obyekti2 $sel2 a::eptan:e(

    %( Sis*a telah menu"un ketegangan emosinya $emotion st"ess "elease(

    ( Sis*a telah menu"un penentangan te"hadap lingkungannya

    '( Sis*a mulai menun4ukkan kemampuannya dalam

    mempe"timbangkan, mengadakan pilihan dan mengambil

    keputusan se:a"a sehat dan "asional.

    Sis*a telah menun4ukkan kemampuan melakukan usaha. Usaha

    pe"baikan dan penyesuaian di"i te"hadap lingkungannya, sesuai dengandasa" pe"timbangan dan keputusan yang telah diambilnya.

    &

  • 7/25/2019 MAKALAH PSIKOLOGI B.ROSSY.doc

    22/23

    BAB V

    PENUTUP

    5.1 K#*)/($&

    Kesulitan dalam bela4a" me"upakan suatu hal yang se"ing te"4adi dan

    dialami semua sis*a, baik sis*a yang sudah men:apai nilai yang baik di kelas.

    Untuk mengatasi kesulitan bela4a" sis*a men:a"i kelemahan di"i dan men:a"i solusinya dan

    o"ang tua 4uga mempunyai pe"an penting dalam penyelesaian kesulitan bela4a"

    yang dihadapi anaknya dengan :a"a membe"i do"ongan bela4a", menga*asi

    dan pe"hatian pada anak, moti8asi dalam bela4a", dan membe" bimbingan yang

    baik aga" si anak bisa me"ubah dan bisa me"ubah kesulitannya dalam bela4a".

    5.2 S"&

    /ela4a" me"upakan 4alan utama bagi seseo"ang untuk men4adi lebih baik

    dan men4adi indi8idu yang be"ilmu. ?adi tumbuhkanlah pe"sepi dan moti8asi

    aga" p"oses bela4a" yang dihadapi seseo"ang akan be"4alan lan:a" dan dapat

    me"aih sesuatu yang membanggakan dan maksimal.

    !

  • 7/25/2019 MAKALAH PSIKOLOGI B.ROSSY.doc

    23/23

    DAFTAR PUSTAKA

    ollanda