Makalah Propeller

download Makalah Propeller

of 18

Transcript of Makalah Propeller

  • 7/23/2019 Makalah Propeller

    1/18

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. LATAR BELAKANG

    Propeller shaft dan universal joint adalah komponen dari sistem pemindah

    tenaga yang fungsi utamanya adalah untuk meneruskan putaran mesin. Propeller shaft

    digunakan digunakan pada kendaraan yang menggunakan penggerak roda belakang

    (FR ataupun 4WD). etika mesin dan transmisi dipisahkan dengan poros roda

    belakang maka tidak ada penerus putaran dari transmisi menuju differensial! untuk

    itulah propeller shaft digunakan untuk mentransmisikan daya dan juga putaran.

    Propeller shaft harus memenuhi syarat"syarat tertentu karena daya dan juga putaran

    yang dihasilkan oleh mesin sangat besar dan juga tinggi.B. RUMUSAN MASALAH

    #. $pa pengertian dan fungsi dari propeller shaft dan universal joint%

    &. $pa saja jenis propeller shaft dan universal joint%

    '. agaimana ara kerja propeller shaft dan universal joint%

    C. TUJUAN

    #. *engetahui pengerian dan fungsi dari propeller shaft dan universal joint.

    &. *engetahui jenis propeller dan universal joint.

    '. *engetahui ara kerja propeller shaft dan universal joint.

    BAB II

    PEMBAHASAN

  • 7/23/2019 Makalah Propeller

    2/18

    A. PROPELLER

    Propeller shaft atau poros propeller (pada kendaraan FR dan kendaraan 4WD)

    berfungsi untuk memindahkan atau meneruskan tenaga dari transmisi ke difrential.

    +ransmisi umumnya terpasang pada hassis frame! sedangkan differential dan

    sumbu belakang atau rear a,le disangga oleh suspensi sejajar dengan roda belakang.

    -leh sebab itu posisi diferential terhadap transmisi selalu berubah ubah pada saat

    kendaraan berjalan! sesuai dengan permukaan jalan dan ukuran beban. Propeller

    shaft sering juga disebut sebagai drive shaft. Panjang pendeknya propeller shaft

    tergantung dari panjang kendaraan. Pada kendaraan yang panjang! propeller dibagi

    menjadi beberapa bagian untuk menjamin supaya tetap dapat bekerja dengan baik.

    ambar /etak Propeller shaft

    Fungsi Poros Propeller

    Poros propeller memiliki ' (tiga) fungsi utama0

    1ntuk memindahkan putaran dengan lembut dari transmisi ke poros

    sambungan roda belakang. 1ntuk meneruskan dan menyalurkan tenaga pada roda belakang saat

    bergerak naik dan turun.

    1ntuk menyediakan penyesuaian pada gerakan melentur karena perubahan

    panjang poros penggerak.

    agian 1tama Dan Fungsi 1tama Rangkaian Propeller 2haft

    2leeve yoke

  • 7/23/2019 Makalah Propeller

    3/18

    entuk pejal dan pipa yang terhubung melalui alur"alur dan dapat bergeser

    sepanjang alur tersebut menghubungkan poros keluaran transmisi ke

    sambungan universal (universal joint) depan

    Front 1niversal 3ointmengikat slip yoke pada poros penggerak (drive shaft)

    Drive shaft

    enntuk pipa dengan maksud mengurangi berat tetapi tidak mengurangi

    kekuatannya! berfungsi memindahkan gaya putar dari sambungan universal

    depan ke sambungn universal belakang (rear 1niversal joint).

    Rear 1niversal 3oint

    melenturkan sambungan yang menghubungkan sumbu penggerak dengan

    yoke deferensial

    oke rear

    entuk garpu dan berlubang sebagai memegang sambungan universal

    belakang dan memindahkan gaya putar ke rangkaian gigi sumbu roda

    belakang

    alane Weight

    entuk plat yang dilas titik terhadap poros propeller untuk menghindari gaya

    sentrifugal

    ambar agian Propeller 2haft

    Propeller shaft dibuat sedemikian rupa agar dapat memindahkan tenaga dari

    transmisi ke difrensial dengan lembut tanpa dipengaruhi kondisi permukaan jalan

    dan ukuran beban kendaraan. 1ntuk tujuan ini universal joint dipasang pada setiapujung propeller shaft! fungsinya untuk menyerap perubahan sudut dari suspensi.

  • 7/23/2019 Makalah Propeller

    4/18

    2elain itu sleeve yoke bersatu untuk menyerap perubahan anatara transmisi dan

    diferential.

    iasanya propeller shaft dibuat dari tabung pipa baja yang memiliki ketahanan

    terhadap gaya puntiran atau bengkok. andul pengimbang atau balane 5eight

    dipasang pada bagian luar pipa dengan tujuan untuk keseimbangan pada 5aktu

    berputar. Dengan keseimbangan ini diharapkan poros propeller dapat berputar tanpa

    menghasilkan getaran yang besar atau dengan kata lain dengan lembut. Padaumumnya propeller shaft terdiri dari satu pipa yang mempunyai dua penghubung

    yang terpasang pada kedua ujung berbentuk universal joint. 1ntuk propeller shaft

    yang panjang digunakan & batang dengan ' joint! hal ini dimaksudkan untuk

    menegah timbulnya vibrasi yang besar! propeller shaft mudah melentur dan

    jalannya kenaraan tidak nyaman. 2ehingga pada umumnya! apabila propeller shaft

    terlampau panjang! dibagi menjadi & atau ' bagian dengan ' atau 4 joint

    B. JENIS JENIS PROPELLER+ipe & 3oint

    +ipe ' 3oint

  • 7/23/2019 Makalah Propeller

    5/18

    edua tipe ini memiliki komponen dan ara kerja yang hampir sama! hanya saja

    terdapat komponen tambahan pada tipe ' joint. Pada tipe ' join terdapat ' universal

    joint sedangkan pada tipe & joint hanya terdapat & universal joint. Dan pada tipe '

    joint terdapat enter bearing yang berfungsi untuk lebih meredam getaran.

    C. CARA KERJA PROPELLER

    6ara erja Propeller 2haft pada endaraan FR (Front 7ngine Rear Drive)

    aya putar atau gerakan dari batang output transmisi kesumbu belakang

    diteruskan oleh propeller shaft.

    2umbu propeller shaft bergerak naik atau turun! relatif terhadap transmisi dan

    propeller shaft harus memindahkan gaya putar dengan baik tanpa terpengaruh

    perubahan sudut dan panjang. 1niversal joint dan sleeve yoke dapat melakukan

    penyesuaian yang dibututhkan sebagai akibat perubahan tempat yang dilalui

    kendaran selama berjalan. 8ni mungkin dilakukan karena sambungan universal

    memungkinkan & (dua) batang bergerak dalam sudut yang berbeda satu dengan

    yang lain.

    2ebagai ontoh! bila kendaraan mele5ati gundukan dijalan! sudut belakang

    (diferensial) tertekan keatas dan relatif sejajar terhadap bodi mobil. 1niversal

    joint memungkinkan jalur penggerak tetap pada posisi melentur tanpa

    menyebabkan kerusakan pada batang penggerak.Dalam keadaan yang sama! sleeve yoke yang terpasang pada batang output

    transmisi memungkinkan adanya perubahan keil pada panjang penggerak

    dengan melunur kedalam atau keluar dari trasnmisi.

    ambar entuk rangkaian batang propeller

    6ara erja Propeller 2haft pada endaraan Penggerak 7mpat Roda (4WD)

    endaraan"kendaraan yang lebih keil dengan penggerak empat roda

    menggunakan pengaturan jalur penggerak yang mirip dengan kendaraan dengan

    mesin dibelakang! endaraan dengan penggerak roda depan telah dijelaskan

    diatas! tetapi dengan tambahan pada batang output yang diperpanjang hinggasumbu depan.

  • 7/23/2019 Makalah Propeller

    6/18

    endaraan dengan penggerak empat roda memiliki jalur penggerak pada kedua

    sumbu kendaraan depan dan belakang. 2erupa dengan rangkaian sumbu

    belakang kendaraan yang konvensional. Pada sumbu belakang dan sedikit

    berbeda unit sumbu pada bagian depan. 2umbu penggerak depan harus

    meemiliki fasilitas untuk mengemudikan kendaraan. Dua sumbu pemindahan

    gaya putar dari transmisi dile5atkan unit deferensial dan batang sumbu untuk

    menggerakkan empat roda kendaraan.

    ambar 4WD Front Propeller 2haft

    D. UNIVERSAL JOINT

    1niversal 3oint yaitu salah satu bagian dari sistem pemindah tenaga yang

    berfungsi untuk memungkinkan poros berputar dengan lanar 5alaupun terjadi

    perubahan sudut

    E. JENIS JENIS UNIVERSAL JOINT

    9ook 3oint

    ambar konstruksi hook joint

  • 7/23/2019 Makalah Propeller

    7/18

    Pada umumnya poros propeller menggunakan konstruksi tipe ini! karena selain

    konstruksinya yang sederhana tipe ini juga berfungsi seara akurat dan konstan.

    onstruksi hook joint adalah seperti gambar di atas. $da dua tipe hook joint yaitu

    shell bearing up type dan solid bearing up type. Pada tipe shell bearing up

    universal joint tidak bisa dibongkar sedangkan pada tipe solid bearing up bisa

    dibongkar. 8lustrasi konstruksi kedua tipe universal joint tersebut dapat dilihat pada

    gambar berikut 0

    ambar konstruksi hook joint tipe shell bearing up

    ambar konstruksi hook joint tipe solid bearing up

    Fle,ible 3oint

    ambar konstruksi fle,ible joint

  • 7/23/2019 Makalah Propeller

    8/18

    onstruksi dari universal joint model fle,ible joint dapat dilihat pada gambar di

    atas. *odel ini mempunyai keuntungan tidak mudah aus! tidak berisik dan tidak

    memerlukan minyak : grease.

    +urnion 3oint*odel ini berusaha menggabungkan tipe hook joint dan slip joint! namun

    hasilnya masih diba5ah slip joint sendiri! sehingga jarang digunakan.

    onstruksinya dapat dilihat pada gambar di ba5ah ini.

    ambar konstruksi trunion joint

    1niform ;eloity 3oint

    *odel ini dapat membuat keepatan sudut yang lebih baik! sehingga dapat

    mengurangi getaran dan suara bising. onstruksinya dapat dilihat pada gambar diba5ah ini.

    ambar konstruksi uniform veloity joint

    2lip 3oint

    agian ujung propeller yang dihubungkan dengan poros out"put transmisi

    terdapat alur"alur untuk pemasangan slip joint. 9al ini memungkinkan panjangnya

    propeller shaft sesuai dengan jarak output transmisi dengan differential.

    onstruksinya dapat dilihat pada gambar di ba5ah ini.

  • 7/23/2019 Makalah Propeller

    9/18

    ambar konstruksi slip joint

    F. PEMERIKSAAN, SERVICE DAN PERBAIKAN PROPELLER SHAFT DAN

    UNIVERSAL JOINT

    Pera5atan yang dilakukan pada propeller shaft adalah memberikan pelumasan

    dengan grease pada universal joint.

    Pemeriksaan dilakukan untuk menegah suatu kerusakan atau untuk memastikan

    penyebab suatu keusakan. Pemeriksaan penegahan atau pera5atan dilaksanakanseara berkala dan rutin untuk memeriksa: menjaga kondisi komponen dan

    kerjanya. 2edang pemeriksaan guna memastikan penyebab kerusakan harus

    dilakukan dengan betul"betul ermat dan perlu analisa kasus dan perlu pemeriksaan

    komponen dengan urutan yang epat! tepat dan benar. erikut diontohkan! diagram

    analisa dan urutan pemeriksaan0

    Bunyi pada p!p"##" $%a&'

    agan alur diagnosis

    Pemeriksaan terhadap bunyi diperlukan pendengaran yang baik! ketelitian

    dan keermatan yang tinggi! karena pada kendaraan akan terdapat sumber

    bunyi yang komplek sehingga kalau tidak ermat sering terkeoh pada

    bunyi"bunyi yang lain.

  • 7/23/2019 Makalah Propeller

    10/18

    G"'aan dai p!p"##" $%a&'

    agan alir diagnosis

    Pemeriksaan terhadap getaran dan bunyi pada propeller shaft harus

    dilaksanakan seara teliti dan ermat! dengan mengangkat roda penggerak!

    dan menghidupkan mesin pada posisi gigi transmisi masuk.

  • 7/23/2019 Makalah Propeller

    11/18

    #. ebengkokan poros propeller depan dan belakang. Dengan

    menggunakan ;"blok dan dial tester indiator ukurlah run"out poros

    (kebengkokan). Run"out ma,. = >.? mm

    Pemeriksaan runout poros propeller

    &. eausan dan kekoakan bantalan spider. Putar spider dan pastikan

    bah5a tidak ada hambatan saat berputar. Periksa juga kebebasan

    aksial spider bearing oleh putaran yoke ketika tertahan poros dengankuat. ebebasan a,ial ma,. >.>@ mm.

    Pemeriksaan kekoakan dan keausan bantalan spider

    '. Periksa learane antara universal joint spider dan needle roller

    bearing

    Pengukuran learane spider bearing

    4. eausan dan kerusakan enter support bearing Periksalah bah5a

    bearing dapat berputar dengan bebas tanpa hambatan namun tidak

    longgar: goyang: koak.

  • 7/23/2019 Makalah Propeller

    12/18

    Pemeriksaan keausan enter support bearing

    @. Pemeriksaan keausan alur"alur sleeve yoke /akukan pengamatan

    seara visual terhadap kondisi spline. /akukan pengujian dengan

    memasangkan sleeve yoke ke poros lalu putar bolak"balik sleeve

    yoke dan gerakkan maju"mundur (a,ial). Pastikan tidak terjadi

    kekoakan yang berlebihan tetapi bisa bergerak majumundur dengan

    lanar.

    Pemeriksaan keausan alur alur sleeve yoke

    A. Pemeriksaan keausan alur"alur ujung propeller depan terhadap flange

    maupun yoke propeller belakang. *enggunakan metode yang sama

    dengan di atas lakukan pengeekan alur"alur ujung propeller depan

    terhadap flange maupun yoke propeller belakang.

    B. Pemeriksaan karet bushing maupun penutup debu pada enter

    bearing. /akukan pengamatan terhadap kondisi karet bushing

    maupun karet penutup debu pada enter bearing.

  • 7/23/2019 Makalah Propeller

    13/18

    ?. Pemeriksaan keseimbangan: balane poros propeller. *enggunakan

    alat khusus (roller instrument) lakukan pengeekan ketidak

    seimbangan poros propeller. ila ditemukan tidak seimbang (un"

    balane) maka lakukan balaning dengan memasang bobot pemberat

    tertentu.

    2etelah pemeriksaan dan penyebab kesalahan atau kerusakan ditemukan

    maka segera dilakukan perbaikan atau penggantian dengan pembongkaran.

    Pada saat sebelum melakukan pembongkaran poros propeller sebaiknya

    diberikan tanda pada bagian"bagian yang berpasangan. Pemasangan poros

    propeller setelah dilakukan pembongkaran harus memperhatikan tanda"tanda

    yang telah dibuat atau dengan memperhatikan pola pemasangan porospropeller yang terdapat pada buku manual dari kendaraan tersebut.

    Pemasangan 1"joint tipe & joint

    Pemasangan 1"joint tipe ' joint

  • 7/23/2019 Makalah Propeller

    14/18

    +anda pemasangan yang harus diperhatikan

    P"n((an'ian $pid" )"ain(

    2etelah dilakukan pemberian tanda pada beberapa tempat! maka langkah"

    langkah pembongkaran dimulai dengan prosedur sebagai berikut 0

    #. Pukul perlahan"lahan bearing outer rae dan keluarkan keempat snap

    ring dari tempatnya. Pada beberapa tipe yang menggunakan lok plate!

    lepaskan lok plate.

    *elepas snap ring dan atau lok plate

    &. +ekan keluar bearing dari tempatnya dengan menggunakan 22+! atau

    dengan alat penekan (mesin: alat press).

    *elepas spider bearing

    '. 3epitlah bearing outer rae pada ragum dan pukul propeller shaft.

    /epaskan bearing pada sisi lainnya dengan prosedur yang sama.

  • 7/23/2019 Makalah Propeller

    15/18

    *elepas spider bearing

    4. Pasangkan dua outer rae bearing yang telah dilepas ke spider sebagai

    tumpuan penekanan dan dengan menggunakan 22+ tekan keluar bearing

    dari yoke.

    *elepas spider bearing

    @. 3epitlah bearing outer rae pada ragum dan pukul propeller shaft.

    /epaskan bearing pada sisi lainnya dengan prosedur yang sama.

    *elepas spider bearing

    2etelah pembongkaran! maka pasangkan kembali dengan spider bearing

    yang baru dengan prosedur sebagai berikut 0

    #. erilah pelumas seukupnya saja dengan pelumas khusus pada spider

    dan bearing"nya.

  • 7/23/2019 Makalah Propeller

    16/18

    *elumasi spider bearing

    &. +epatkan tanda pada yoke (u"joint)

    *enepatkan tanda pada yoke

    '. Pasangkan spider bearing yang baru ke dalam yoke dengan

    menggunakan 22+

    *emasang spider bearing

    4. 2etel masing"masing bearing sehingga elah snap ring pada maksimum

    dan lebarnya sama.

    Penyetelan elah snap ring

  • 7/23/2019 Makalah Propeller

    17/18

    @. Pasangkan snap ring dengan ketebalan yang sama dengan kebebasan

    a,ial ma,. >.>@ mm. 3angan menggunakan snap ring bekas.

    *emasang snap ring

    A. Pukul yoke hingga tidak terdapat elah antara bearing bagian luar

    dengan snap ring.

    *enepatkan snap ring

    B. Periksa dan pastikan spider bearing dapat bergerak dengan lembut.

    ebebasan a,ial maksimal >.>@ mm.

    *emeriksa kebebasan spider bearing

    ?. Pasangkan spider bearing pada sisi yang lain dengan prosedur yang sama

    sebagaimana digambarkan di atas dengan memperhatikan tanda yang

    telah dibuat.

  • 7/23/2019 Makalah Propeller

    18/18

    Pemasangan spider bearing

    http0::danialmandala.blogspot.om:&>#4:>#:pengertian"dan"fungsi"propeller"shaft.html

    http://danialmandala.blogspot.com/2014/01/pengertian-dan-fungsi-propeller-shaft.htmlhttp://danialmandala.blogspot.com/2014/01/pengertian-dan-fungsi-propeller-shaft.html