MAKALAH KELOMPOKLAYANAN INFORMASI UNTUK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Disusun Oleh :Nursehan Nur Agus SalimPopon Rosmayati

PROGRAM PASCA SARJANA KEPENDIDIKANUNIVERSITAS MULAWARMAN

TAHUN 2008

NIM. 0805136131NIM. 0805136132NIM. 0805136133

Latar Belakang

Perkembangan Teknologi komunikasi dan informasi dalam era reformasi menunjukkan ciri – ciri sebagai berikut : (1) mengingkatnya daya muat untuk mengumpulkan, menyimpan,

memanipulasikan, dan menyajikan informasi; (2) kecepatan penyajian informasi yang meningkat; (3) miniaturisasi perangkat keras disertai dengan ketersediaanya yang melimpah; (4) keragaman pilihan informasi untuk melayani berbagai macam kebutuhan; (5) biaya perolehan informasi, terutama biaya untuk transmisi data yang cepat

dalam jarak jauh, yang secara relatif semakin turun; (6) kemudahan penggunaan produk teknologi komunikasi dan informasi, baik yang

berupa perangkat keras maupun perangkat lunaknya; (7) kemampuan distribusi informasi yang semakin cepat daan luas, dan karena itu

informasi lebih mudah diperoleh, dengan menembus batas – batas geografis, politis, maupun kedaulatan;

(8) meningktanya kegunaan informasi dengan keaneka ragaman pelayanan yang dapat diberikan, hingga memungkinkan pemecahan masalah yang ada secara lebih baik serta dibuatnya prediksi masa depan yang lebih tepat.

Konsep PemberdayaanKonsep Pemberdayaan

Pemberdayaan masyarakat adalah sebuah konsep pembangunan ekonomi yang merangkum nilai-nilai sosial. Konsep ini mencerminkan paradigma baru pembangunan, yakni yang bersifat “people-centered, participatory, empowering, and sustainable” (Chambers, 1995 dalam Kartasasmita, 1996).

pemberdayaan itu sendiri atau yang dikenal dengan istilah empowerment yang berawal dari kata daya (power). Daya dalam arti kekuatan yang berasal dari dalam tetapi dapat diperkuat dengan unsur–unsur penguatan yang diserap dari luar

Secara konseptual, pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk meningkatkan harkat dan martabat lapisan masyarakat yang dalam kondisi sekarang tidak mampu untuk melepaskan diri dari perangkap kemiskinan dan keterbelakangan. Dengan kata lain memberdayakan adalah memampukan dan memandirikan masyarakat

Layanan Informasi Untuk Pemberdayaan Masyarakat

Perkembangan Tekhnologi Informasi Indonesia dapat kita gambarkan sebagai berikut :Teknologi Siaran berupa siaran radio dan televisi, telah diprogramkan untuk mengatasi masalah penyebaran mutu pendidikan

Satelit komunikasiSejak tahun 1976 Indonesia telah memasuki era informasi modern dengan beroperasinya SKSD PALAPA I SKSD PALAPA generasi III yang sekarang beroperasi, memiliki kapasitas 48 transforder

KomputerKomputer mikro NEXT yang diketemukan dan dikembangkan oleh Steven Jobs pada bulan Oktober tahun 1988 yang lalu, mempunyai kapasitas 256 MB pada disk ukuran 5 ¼ inchi

Teknologi Video Perkembangan dalam bidang ini sejalan dengan perkembangan komunikasi dan komputer, meskipun orientasi utamanya adalah untuk keperluan hiburan. Pesawat perekam video yang pertama kali dipakai unutk merekam acara di luar studio merupakan pesawat sebesar satu truk dan dengan pita perekam selebar 2 inchi

Layanan Informasi Untuk Pemberdayaan MasyarakatLayanan Informasi Untuk Pemberdayaan MasyarakatMelalui Kelompok Informasi MasyarakatMelalui Kelompok Informasi Masyarakat

Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) adalah sebuah organisasi sosial yang bersifat wirausaha yang bergerak

dalam bidang pengelolaan informasi dan komunikasi yang tumbuh dan berkembang dari masyarakat, oleh

masyarakat dan untuk kepentingan masyarakat

Organisasi KIM memiliki maksud dan tujuan sebagai berikut:

Mewujudkan masyarakat yang mengerti, mengetahui, peduli dan memahami informasi

Memberdayakan masyarakat agar dapat memilah dan memilih informasi yang dibutuhkan

Mewujudkan jaringan informasi serta media komunikasi dua arah antara pemerintah dengan masyarakat

maupun dengan pihak lainnya. Menghubungkan satu kelompok masyarakat dengan

kelompok lainnya untuk mewujudkan kebersamaan, kesatuan dan persatuan bangsa.

Layanan Informasi Untuk Pemberdayaan MasyarakatLayanan Informasi Untuk Pemberdayaan MasyarakatMelalui Kelompok Informasi MasyarakatMelalui Kelompok Informasi Masyarakat

Pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) berpedoman pada prinsip-prinsip Pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) berpedoman pada prinsip-prinsip pelaksanaan bahwa:pelaksanaan bahwa:

Kegiatan ini merupakan pendampingan terhadap kegiatan, bukan bersifat pengarahan. Dijiwai dengan semangat gotong royong dan rasa kebersamaan Dimunculkan komunikasi timbal balik (dua arah dan interaktif) Memiliki sifat kemandirian dan kewirausahaan Terdapat unsur penunjang kegiatan usaha pemberdayaan seperti unsur produksi, ekonomi

dan lain sebagainya. Tidak berdiri sendiri namun saling kerjasama dengan kelompok lainnya Dapat menjembatani kegiatan kerjasama dalam masyarakat Bersifat transparansi informasi Kesejajaran Akuntabilitas

Kesimpulan Dan Saran Komunikasi informasi sangat erat hubungannya dengan kehidupan

manusia baik yang bersifat lisan maupun tulisan, karena melalui komunikasi dan informasi akan terjadi interaksi timbal balik antar individu, antar dan inter kelompok maupun antar kelompok. Pemanfaat informasi yang baik akan berdampak positif terhadap peningkatan sumberdaya masyarakat dan kesejahteraan masyarakat. Melalui layanan informasi diharapkan dapat memberdayakan masyarakat kita sehingga masyarakat kita tidak menjadi masyarakat yang tertinggal.

Harapan penyusun kepada pemerintah untuk lebih banyak kegiatan – kegiatan yang lebih memberdayakan masyarakat terutama di bidang informasi guna meningkatkan sumberdaya dan taraf hidup masyarakat Indonesia.