makalah preventif KG
-
Upload
nola-syair -
Category
Documents
-
view
1.045 -
download
46
Transcript of makalah preventif KG
5/7/2018 makalah preventif KG - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-preventif-kg 1/15
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mulut yang sehat memiliki kesempatan lebih baik atas kesehatan umum. kondisi oral
dapat mengganggu makan dan asupan gizi yang memadai, berbicara, harga diri, dan aktivitas
sehari-hari. Kerusakan parah dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan. Anak
dengan sakit gigi mungkin tidak dapat berkonsentrasi di sekolah.Mulut yang sehat adalah
lebih menarik, memberi keyakinan dalam berpenampilan .Penyakit gusi dan karies gigi
adalah dua penyakit gigi yang paling umum di negara kita. Penyakit periodontal
mempengaruhi hampir 90-95% dari populasi, sedangkan karies gigi mempengaruhi sekitar
60-80% dari anak-anakkita.Hal ini disebabkan oleh kebersihan mulut yang buruk.
Kedokteran gigi pencegahan dapat mengurangi akibat-akibat yang terjadi karena kebiasaan
buruk yang dapat menimbulkan kerusakan maupun penyakit d rongga mulut.Dengan
kedokteran gigi pencegahan kita bisa meminimalisir akibat akibat tersebut.
1.2 Tujuan
1. Untuk menghentikan perkembangan penyakit mulut
2. Membantu kita dalam menjaga gigi dan gusi
3. Mengurangi atau meminimalisir kelainan kelainan yang terjadi dirongga mulut
5/7/2018 makalah preventif KG - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-preventif-kg 2/15
2
BAB II
ISI
KEDOKTERAN GIGI PENCEGAHAN
2.1 Pengertian dan ruang lingkup
Kedokteran pencegahan adalah ilmu dan seni mencegah penyakit, memperpanjang hidup
dan meningkatkan kesehatan fisik dan mental dan efisiensi, untuk berbagai kelompok dan
masyarakat oleh petugas kesehatan masyarakat, untuk perorangan dan keluarga oleh dokter
umum dan dokter gigi melalui proses kegiatan perorangan dan masyarakat.
Kedokteran gigi pencegahan adalah bidang kedokteran gigi yang berfokus pada prosedur
dan praktek-praktek kehidupan yang membantu manusia untuk pencegahan awal atau
perkembangan penyakit mulut. Ini dapat mencakup di rumah,perawatan gigi dilakukan oleh
pasien sendiri, serta perawatan gigi dan pendidikan oleh staf gigi profesional di kantor atau
klinik.4Ilmu kesehatan gigi pencegahan mencakup ilmu-ilmu dasar dan terapan untuk
meningkatkan derajat kesehatan gigi masyarakat dan mencegah penyakit gigi dan mulut di
masyarakat. Dengan bidang kajian yang tidak hanya meliputi individu, tetapi seluruh
masyarakat, dibutuhkan kemampuan untuk upaya terorganisasi di masyarakat dalam upaya
proteksi spesifik dan promosi kesehatan gigi dan mulut, pemberdayaan masyarakat untuk
meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut seluruh keluarga, komunitas dan penduduk di
suatu wilayah.Kedokteran gigi pencegahan berhubungan dengan pelestarian kesehatan gigidan
gusi serta pencegahan karies gigi dan penyakit mulut.Pencegahan kedokteran gigi harus selalu
5/7/2018 makalah preventif KG - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-preventif-kg 3/15
3
disarankan dan tidak membahayakan pasien jika dilakukan dengan benar. Kadang-kadang,
dokter gigi perlu mengambil tindakan pencegahan ketika seseorang memiliki kondisi medis yang
akan terpengaruh oleh beberapa prosedur. Dokter gigi perlu menyadari kondisi medis tertentu,
seperti mitral valve prolapse , yang perlu dirawat dengan profilaksis antibiotik . Alergi terhadap
salah satu obat atau bahan yang digunakan dalam kedokteran gigi pencegahan jarang terjadi.
Perawatan gigi pencegahan harus dimulai pada masa bayi, dalam tahun pertama kehidupan
sebelum gigi pertama muncul, dan terus sepanjang hidup. Bahkan sebelum gigi meletus, orang
tua dapat membersihkan gusi bayi setelah menyusui.perawatan pencegahan pada masa remaja
meliputi menyikat gigi dan flossing. Menimbang bahwa 75% orang Amerika memiliki beberapa
bentuk penyakit gigi, kunjungan ke dokter gigi secara teratur sangat penting untuk orang dewasa.
2.2 Tujuan kedokteran gigi pencegahan
Tujuan kedokteran gigi pencegahan mencakup dua aspek perawatan gigi, baik yang dilakukan
untuk membantu pasien menghindari penyakit gigi atau untuk pencegahan awal penyakit
gigi.2Kedokteran gigi pencegahan juga mencakup apa yang dilakukan oleh staf gigi di kantor
mereka untuk membantu pasien menjaga kesehatan gigi dan gusi4. Jadi, tujuan kedokteran gigi
pencegahan adalah untuk menghentikan perkembangan penyakit oral atau untuk menemukan
penyakit gigi pada awal infeksi. Kedokteran gigi pencegahan dapat mencari tanda-tanda
awal penyakit periodontal , kerusakan gigi , dan perubahan lain dalam jaringan lunak mulut yang
dapat menyebabkan kanker mulut4.
5/7/2018 makalah preventif KG - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-preventif-kg 4/15
4
2.3 Tindakan kedokteran gigi pencegahan
Kedokteran gigi pencegahan terdiri dari tiga bagian :
1. Pencegahan primer: promosi kesehatan (health promotion) dan perlindungan khusus
(specific protection)12
.
2. Pencegahan sekunder: diagnosis dini dan pengobatan segera (early diagnosis and prompt
treatment), pembatasan cacat (disability limitation)12
.
3. Pencegahan tersier: rehabilitasi12
.
1. Pencegahan primer
Pencegahan primer dilakukan pada masa individu belum menderita sakit, upaya yang dilakukan
ialah:
a. Promosi kesehatan/health promotion yang ditujukan untuk meningkatkan daya tahan
tubuh terhadap masalah kesehatan12.
b. Perlindungan khusus (specific protection): upaya spesifik untuk mencegah terjadinya
penularan penyakit tertentu, misalnya melakukan imunisasi, peningkatan ketrampilan
remaja untuk mencegah ajakan menggunakan narkotik dan untuk menanggulangi stress
dan lain-lain12
.
Pada kedokteran gigi,upaya promosi kesehatan meliputi pengajarantentang cara menyingkirkan
plak yang efektif atau cara menyikat gigi dan menggunakanbenang gigi (flossing)11. Upaya
perlindungan khusus termasuk pelayanan yang diberikanuntuk melindungi host dari serangan
penyakit dengan membangun penghalang untukmelawan mikroorganisme11
. Aplikasi pit dan
fisur silen merupakan upaya perlindungankhusus untuk mencegah karies11.Dalam kedokteran
5/7/2018 makalah preventif KG - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-preventif-kg 5/15
5
gigi pencegahan,menggunakan gel fluoride topikal untuk mencegah karies adalah contoh
pencegahan primer 7.berikut ini merupakan beberapa tindakan kedokteran gigi pencengahan
primer , yaitu :
1. Pemeriksaan gigi rutin
Dengan pemeriksaan gigi rutin,dokter gigi dapat membantu dengan mudah
mengenali masalah apapun dan mengarahkan kita ke pengobatan yang tepat untuk itu.
Ini akan membantu menjaga masalah gigi dari keadaan memburuk 3.
2. Membersihkan gigi
Dokter gigi akan membantu membersihkan gigi secara profesional. Tidak hanya akan
mendapatkan gigi bersih yang sempurna untuk tersenyum, tapi gigi kita akan bebas
dari plak dan bakteri3.
3. Memilih Produk perawatan oral yang tepat
Dokter gigi akan membantu memilih dan menyarankan produk kebersihan oral
terbaik guna beruntuk membantu agar memiliki gigi lebih putih, bersih dan sehat dan
gusi. Hal ini sering dimulai dengan pemilihan pasta gigi terbaik, sikat gigi, serta
menentukan frekuensi menggunakan produk ini3.
4. Mendapatkan bimbingan tentang kebersihan gigi dan mulut yang tepat.
Dokter gigi akan mengajarkan cara yang tepat menyikat gigi serta flossing. Ini
akanmembersihkan gigi anda dari bakteri dan plak yang akan merusak gigi3.
5/7/2018 makalah preventif KG - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-preventif-kg 6/15
6
5. Pencegahan Dini
Mulailah setiap hari membersihkan gigi segera setelah gigi pertama anak
erupsi. Kunjungi dokter gigi anak saat gigi pertama erupsi.
6. Mengindari merokok dan minuman beralkohol
Merokok dan minuman beralkohol dapat mempengaruhi kesehatan
mulut. Selain mulut kering ,perubahan warna gigi dan penumpukan plak, merokok
menyebabkan penyakit gusi, kehilangan gigi dan bahkan kanker mulut .
7. Manajemen kesehatan oral
Perawatan gigi untuk penyakit gigi kronis secara konsisten sangat penting untuk
menahan atau menghindari efek berbahaya dari penyakit tersebut.
8. Mengkonsumsi makanan yang baik untuk kesehatan rongga mulut
Beberapa makanan dapat berperan dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. dokter
gigi akan membantu dengan menyarankan makanan mana yan harus dimakan lebih
banyak setiap hari. Ini adalah kedokteran gigi pencegahan yang mungkin tidak begitu
mudah diikuti bagi kebanyakan orang karena mereka memiliki waktu sulit mengubah
cara mereka ketika datang ke makanan sehat3.
9. Penggunaan Florida
Flour sistemik tersedia dalam bentuk air mengandung fluoride, dan makanan alami
seperti apel dan gandum. Aplikasi topical dari florida tersedia sebagai : florida
pencuci mulut, misalnya : colgate flourigard.
5/7/2018 makalah preventif KG - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-preventif-kg 7/15
7
2. Pencegahan sekunder
Pencegahan sekunder dilakukan pada masa individu mulai sakit
a. Diagnosa dini dan pengobatan segera (early diagnosis and prompt treatment),
tujuan utama dari tindakan ini ialah 1) mencegah penyebaran penyakit bila
penyakit ini merupakan penyakit menular, dan 2) untuk mengobati dan
menghentikan proses penyakit, menyembuhkan orang sakit dan mencegah
terjadinya komplikasi dan cacat12
.
b.
Pembatasan cacat (disability limitation) pada tahap ini cacat yang terjadi diatasi,
terutama untuk mencegah penyakit menjadi berkelanjutan hingga mengakibatkan
terjadinya cacat yang lebih buruk lagi12.
Dalam kedokteran gigi pncegahan,restorasi gigi adalah contoh pencegahan sekunder 7.berikut
ini merupakan beberapa tindakan kedokteran gigi pencengahan sekunder, yaitu :
1. Restorasi gigi
Dokter gigi melakukan restorasi atau penambalan terhadap gigi pasien sebagai tindakan
untuk mencegah terjadinya infeksi selanjutnya pada gigi serta untuk mengembalikan
estetis dan kepercayaan diri pasien10
.
3.Pencegahan tersier
a. Rehabilitasi, pada proses ini diusahakan agar cacat yang di derita tidak menjadi
hambatan sehingga individu yang menderita dapat berfungsi optimal secara fisik,
mental dan sosial12.
5/7/2018 makalah preventif KG - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-preventif-kg 8/15
8
Dalam kedokteran gigi pencegahan,bridge adalah contoh pencegahan tersier 7.berikut ini
merupakan beberapa tindakan kedokteran gigi pencengahan tersier, yaitu :
1.
Pemasangan bridge
Jembatan Gigi (bridge) digunakan untuk "menjembatani kesenjangan" yang diciptakan
oleh satu atau lebih gigi yang hilang. Sebuah jembatan gigi terdiri dari dua mahkota
porselen untuk gigi pada kedua sisi-celah kedua penahan gigi disebut gigi penyangga dan
gigi palsu (atau gigi) di antara.Dokter gigi bisa menggunakan bridge untuk mengembalikan
gigi yang hilang9.
2. Crown
Dokter gigi akan memasangkan mahkota (crown) pada kerusakan gigi depan yang cukup
parah,misalnya gigi patah atau tidak bisa lagi ditambal karena lubang sudah terlalu luas
.Bila kondisi gigi dinyatakan sehat, saat itu juga proses pembuatan crowndapat dilakukan8.
3. Implan
Kehilangan gigi merupakan suatu kasus yang sering dijumpai di bidang kedokteran gigi.
Kasus kehilangan gigi ini idealnya harus segera direstorasi. Ada beberapa cara untuk
menggantikan gigi yang hilang, yaitu salah satunya dengan implant. Dokter gigi akan
memasangkan implant pada pasien dengan kehilangan gigi13
.
4. Perbaikan Maloklusi
Dokter gigi akan memperbaiki gigi dengan kelainan posisi atau crowded salah satunya
dengan menggunakan pemasangan ortho fix.
5/7/2018 makalah preventif KG - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-preventif-kg 9/15
9
Adapun skema dari ketiga upaya pencegahan itu dapat di lihat pada gambar dua. Pada gambar
dua proses perjalanan penyakit dibedakan atas a) fase sebelum orang sakit: yang ditandai dengan
adanya keseimbangan antara agen (kuman penyakit, bahan berbahaya), host/tubuh orang dan
lingkungan dan b) fase orang mulai sakit: yang akhirnya sembuh atau mati.
5/7/2018 makalah preventif KG - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-preventif-kg 10/15
10
Berikut ini merupakan sedikit penjelasan tentang Flouride, cara menyikat gigi, dan cara flossing
yang benar :
Pentingnya Fluorida
Fluoride diserap dengan mudah ke enamel gigi, terutama pada anak-anak pada masa
pertumbuhan gigi. Setelah gigi tumbuh, fluoride memperkuat struktur gigi, membuat gigi lebih
tahan terhadap kerusakan. Fluoride juga melakukan perbaikan atau melakukan remineralisasi
pada bagian bagian gigi yang sudah mulai mengalami kerusakan5.
Merekomendasikan penggunaan larutan kumur fluor , tetapi tidak untuk anak di bawah enam
tahun, karena mungkin akan tertelan
5
.
Pencegahan teknik paling penting adalah menyikat gigidan flossing minimal dua kali sehari (atau
sehabis makan) untuk menghilangkanplak gigi5.
Teknik penyikatan gigi
Menggosok gigi, setelah makan dan sebelum tidur adalah kegiatan rutin sehari-hari1.Tujuannya
untuk memperoleh kesehatan gigi/mulut dan napas menjadi segar 1. Terdapat beberapa cara yang
berbeda-beda dalam menggosok gigi, yang perlu diperhatikan ketika menggosok gigi adalah:
(1) Cara menyikat harus dapat membersihkan semua deposit pada permukaan gigi dan gusi
secara baik, terutama saku gusi dan ruang interdental (ruang antar gigi)1;
(2) Gerakan sikat gigi tidak merusak jaringan gusi dan mengabrasi lapisan gigi dengan tidak
memberikan tekanan berlebih1;
(3) Cara menyikat harus tepat dan efisien1.
5/7/2018 makalah preventif KG - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-preventif-kg 11/15
11
(4) Frekuensi menyikat gigi maksimal 3 X sehari (setelah makan pagi, makan siang dan sebelum
tidur malam), atau minimal 2 X sehari (setelah makan pagi dan sebelum tidur malam)1.
Telah kita ketahui bahwa frekuensi menggosok gigi adalah sehari 3 X, setiap sehabis makan dan
sebelum tidur 1. Kenyataannya menggosok gigi 3 X sehari tidak selalu dapat dilakukan, terutama
ketika seseorang berada di sekolah, kantor atau tempat lain1. Manson (1971) berpendapat bahwa
menggosok gigi sehari cukup 2 X, setelah makan pagi dan sebelum tidur malam1.
Menyikat gigi harus dilakukan secara sistematis, tidak ada sisa makanan tertinggal. Caranya
menggosok mulai dari gigi belakang kanan/kiri digerakan 11ertica depan dan berakhir pada gigi
belakang kanan/kiri dari sisi lainnya. Hasil penyikatan akan lebih baik bila menggunakan
disclosing solution atau disclosing tablet sebelum dan sesudah penyikatan gigi. Dengan
disclosing solution, lapisan-lapisan yang melekat pada permukaan gigi dapat terlihat jelas1.
Dikenal beberapa macam cara menggosok gigi, yaitu,
(a) Gerakan 11ertical. Arah gerakan menggosok gigi ke atas ke bawah dalam keadaan rahang
atas dan bawah tertutup.Gerakan ini untuk permukaan gigi yang menghadap ke pipi
(bukal/labial), sedangkan untuk permukaan gigi yang menghadap lidah/langit-langit
(lingual/palatal), gerakan menggosok gigi ke atas ke bawah dalam keadaan mulut terbuka.Cara
ini terdapat kekurangan, yaitu bila menggosok gigi tidak benar dapat menimbulkan resesi
gingival/penurunan gusi sehingga akar gigi terlihat
1
.
(b) Gerakan horizontal. Arah gerakan menggosok gigi ke depan ke belakang dari permukaan
bukal dan lingual. Gerakan menggosok pada bidang kunyah dikenal sebagai scrub brush.
Caranya mudah dilakukan dan sesuai dengan bentuk anatomi permukaan kunyah.Kombinasi
5/7/2018 makalah preventif KG - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-preventif-kg 12/15
12
gerakan 12ertical-horizontal, bila dilakukan harus sangat hati-hati karena dapat menyebabkan
resesi gusi/abrasi lapisan gigi1.
© Gerakan roll teknik/modifikasi Stillman. Cara ini, gerakannya sederhana, paling dianjurkan,
efisien dan menjangkau semua bagian mulut.Bulu sikat ditempatkan pada permukaan gusi, jauh
dari permukaan oklusal/bidang kunyah, ujung bulu sikat mengarah ke apex/ujung akar, gerakan
perlahan melalui permukaan gigi sehingga bagian belakang kepala sikat bergerak dalam
lengkungan1.
Teknik flossing
Biasanya, kita hanya membersihkan gigi dengan cara menyikatnya dengan sikat dan pasta gigi.
Belum banyak orang yang membersihkan gigi dengan menggunakan benang khusus
(floss)2.Padahal, metode floss sangat efektif untuk mengangkat kotoran dari sela-sela gigi, atau
sisa makanan yang tidak dapat dijangkau oleh sikat gigi.Floss juga dapat membantu
menghilangkan plak gigi karena bila tidak dibersihkan, plak gigi dapat menimbulkan penyakit
2
.
Idealnya, floss harus dilakukan tiap hari. Bahkan bagi beberapa orang dengan masalah tertentu,
sangat dianjurkan untuk melakukan floss.Orang-orang yang wajib melakukan floss adalah para
perokok, penderita diabetes, dan penderita masalah gusi.Karena itu, agar gigi Anda tetap bersih,
sehat, kuat, dan terawat, ikuti enam langkah cara melakukan floss dengan benar berikut ini2.
1. Gunakan benang khusus floss dengan panjang sekitar 45 sentimeter. Gulungkan masing-
masing ujung benang di jari tengah tangan kanan dan kiri2.
5/7/2018 makalah preventif KG - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-preventif-kg 13/15
13
2. Regangkan benang dengan kuat, lalu secara perlahan gerakkan benang ke atas dan ke bawah
di tiap gigi2.
3. Jangan lupa bersihkan juga pangkal gigi (di bawah gusi)
2
.
4. Selalu gunakan bagian benang yang bersih untuk masing-masing gigi2.
5. Jangan sampai benang floss melukai gusi Anda2
6. Jangan menggerakkan benang terlalu cepat dan terlalu menekan2.
Jika Anda kesulitan melakukan floss, tak perlu khawatir. Kini di pasaran tersedia juga sikat gigi
interdental.Sikat gigi interdental adalah sikat gigi yang telah dimodifikasi, sehingga berbentuk
runcing di kepala sikat. Seperti floss, sikat gigi interdental juga mampu menjangkau bagian-
bagian sulit dari gigi, tetapi dengan cara pemakaian yang lebih mudah2.
2.4 Manfaat kedokteran gigi pencegahan
Menimbang bahwa kesehatan mulut terkait dengan kesehatan secara keseluruhan,
kedokteran gigi pencegahan penting untuk Anda secara keseluruhan kesejahteraan. Penyakit
oral dapat mengganggu makan, berbicara, aktivitas sehari-hari. Berikut ini beberapa manfaat
kedokteran gigi pencegahan6
:
1. Membantu menjaga gigi alami agar tetap sehat
2.
Menekan biaya perawatan yang mungkin terjadi apabila tidak melakukan pencegahan
terhadap kelainan di rongga mulut.
3. Dapat mengurangi atau meminimalisir resiko kelainan kelainan yang terjadi dirongga
mulut
5/7/2018 makalah preventif KG - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-preventif-kg 14/15
14
4. Dapat mendiagnosa kelainan gigi dari awal
5. Mendapatkan pengetahuan mengenai makanan yang baik untuk gigi dan tata cara
penyikatan gigi yang benar
Selain dari beberapa manfaat diatas, juga terdapat beberapa manfaat lain dari kedokteran gigi
pencegahan seperti aplikasi fluoride dan sealant, dapat mencegah kerusakan
gigi. Pemeriksaan gigi rutin dan pemeriksaan kanker mulut bisa mendeteksi kanker
mulut pada tahap awal yang masih bisa diobati. Pemeriksaan gigi di klinik atau rumah sakit
dapat mencegah karies (kerusakan gigi) dan penyakit periodontal , yang dapat menyebabkan
kehilangan gigi. 75% orang dewasa memiliki penyakit periodontal. Pemeriksaan gigi teratur
dapat mengurangi pengobatan mahal di masa depan. Sebagai hasil dari perawatan gigi
preventif, orang cenderung untuk menjaga gigi asli mereka sepanjang hidup dan tidak perlu
melakukan restorasi yang sering pada gigi .kedokteran gigi pencegahan juga memastikan
bahwa dokter gigi akan melihat adanya tanda-tanda penyakit oral sistemik. Sebuah
pemeriksaan gigi mungkin menemukan lesi di mulut yang dapat menyebabkan rujukan ke
dokter lain untuk pemeriksaan lebih lanjut.
2.5 Akibat tidak adanya kedokteran gigi pencegahan
Akibat yang dapat terjadi apabila tidak melakukan kedokteran gigi pencegahan :
1. Berisiko terkena kelainan penyakit gigi ataupun penyakit rongga mulut
2. Tidak dapat melakukan pencegahan awal terhadap penyakit oral sistemik
3. Menambah biaya pengobatan akibat penyakit yang sudah berlanjut
4. Hilangnya estetik rongga mulut akibat oral hygiene yang buruk
5. Tidak dapat mempertahankan gigi asli karena terjadi kerusakan
5/7/2018 makalah preventif KG - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-preventif-kg 15/15
15
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
y Kedokteran gigi pencegahan adalah bidang kedokteran gigi yang berfokus pada
prosedur dan praktek-praktek kehidupan yang membantu manusia untuk
pencegahan awal atau perkembangan penyakit mulut.
y Tindakan kedokteran gigi pencegahan terbagi tiga yaitu pencegahan
primer,pencegahan sekunder, dan pencegahan tersier.
y Manfaat kedokteran gigi pencegahan diantaranya adalah dapat mengurangi atau
meminimalisir resiko kelainan kelainan yang terjadi dirongga mulut,Menekan
biaya perawatan yang mungkin terjadi apabila tidak melakukan pencegahan
terhadap kelainan di rongga mulut, dll.
3.2 Saran
y Kedokteran gigi pencegahan sebaiknya dilakukan sebaik mungkin oleh dokter
gigi dengan kerjasama yang baik dengan pasien.
y Pasien hendaknya mempunyai kesadaran yang tinggi tentang pentingnya
melakukan pencegahan terhadap penyakit mulut dan gigi