MAKALAH PPM Kel 7 Lengkap

50
Dasar Teori Organisasi Apakah organisasi itu? menurut Schemerhorn (2010), organisasi adalah “sekumpulan orang yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan bersama pula”. Organisasi bentuknya bermacam-macam. Mulai dari organisasi besar sampai organisasi kecil, lalu ada pula organisasi profit maupun organisasi non profit. Tujuan seperti apakah yang ingin dicapai suatu organisasi? Bentuknya bisa berupa menghasilkan suatu barang atau jasa yang berguna bagi konsumennya. Semuanya berlandaskan pada dua hal yaitu “kualitas produk atau jasa” dan “kepuasan konsumen”. Organisasi berupa sistem terbuka ketika sumber daya yang digunakan oleh organisasi tersebut berinteraksi dengan lingkungannya dalam proses menghasilkan suatu produk/jasa yang berkualitas. Lingkungannya itu berasal dari the suppliers of resources ataupun dari konsumen itu sendiri. Timbal balik dari lingkungan mengindikasikan seberapa bagus suatu organisasi itu bekerja. Sebuah organisasi harus mampu menunjukkan performansi yang bagus. Performansi organisasi adalah kesimpulan pengukuran dari kualitas, kuantitas kinerja 1

Transcript of MAKALAH PPM Kel 7 Lengkap

Page 1: MAKALAH PPM Kel 7 Lengkap

Dasar Teori

Organisasi

Apakah organisasi itu? menurut Schemerhorn (2010), organisasi adalah

“sekumpulan orang yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan

bersama pula”. Organisasi bentuknya bermacam-macam. Mulai dari organisasi besar

sampai organisasi kecil, lalu ada pula organisasi profit maupun organisasi non profit.

Tujuan seperti apakah yang ingin dicapai suatu organisasi? Bentuknya bisa berupa

menghasilkan suatu barang atau jasa yang berguna bagi konsumennya. Semuanya

berlandaskan pada dua hal yaitu “kualitas produk atau jasa” dan “kepuasan

konsumen”.

Organisasi berupa sistem terbuka ketika sumber daya yang digunakan oleh

organisasi tersebut berinteraksi dengan lingkungannya dalam proses menghasilkan

suatu produk/jasa yang berkualitas. Lingkungannya itu berasal dari the suppliers of

resources ataupun dari konsumen itu sendiri. Timbal balik dari lingkungan

mengindikasikan seberapa bagus suatu organisasi itu bekerja.

Sebuah organisasi harus mampu menunjukkan performansi yang bagus.

Performansi organisasi adalah kesimpulan pengukuran dari kualitas, kuantitas kinerja

dengan mempertimbangkan penggunaan sumber daya. Itu artinya performansi yang

baik tidak hanya efektif namun juga efisien. Jika sebuah organisasi mampu mencapai

tujuannya namun tidak diimbangi dengan dana, waktu, atau bahan-bahan yang

digunakan, maka bisa dikatakan organisasi itu efisien namun tidak efektif. Begitupun

sebaliknya. Ketika organisasi secara maksimal mampu meminimalkan penggunaan

dana, waktu, atau bahan-bahan yang digunakan tapi toh ternyata tidak sesuai dengan

tujuan utama organisasi, itu berarti organisasi tersebut efisien namun tidak efektif.

Manager

Manager adalah orang yang dalam organisasi secara langsung memberikan

dukungan, pengawasan, dan menggerakkan usaha dan performansi pencapaian kerja

1

Page 2: MAKALAH PPM Kel 7 Lengkap

para karyawan lain yaitu anggota tim maupun bawahannya. Jadi seorang manager

tidak hanya bertanggung jawab atas pekerjaannya sendiri namun ke seluruh

performansi pencapaian tim, departemen, divisi, bahkan organisasi secara

keseluruhan.

1. Secara LEVEL, manager dibagi menjadi atas:

1. TOP MANAGER

Top manager bertanggung jawab atas kinerja organisasi secara keseluruhan.

Top manager juga membuat dan mengomunikasikan visi jangka panjang

organisasi dan memastikan bahwa strategi dan tujuan yang dibuat sesuai

dengan visi dan misi organisasi. Top manager haruslah memiliki kemampuan

future-oriented dan sanggup membuat keputusan-keputusan di bawah

ancaman persaingan maupun kondisi-kondisi yang tidak pasti

2. MIDDLE MANAGER

Adalah manager yang melaporkan pekerjaannya pada Top Manager dan

bertanggung jawab atas kegiatan-kegiatan di suatu divisi atau departemen

yang besar. Contoh middle manager adalah dekan fakultas, manager divisi,

manager cabang dll.

3. FIRST LINE MANAGER, TEAM LEADER, SUPERVISOR

Manager ini bertugas mensupervisi secara langsung para pekerja non

manajerial dan melaporkan tugasnya kepada Middle Manager.

i. PROJECT MANAGER

Seorang project manager mengkoordinasi proyek-proyek khusus yang

kompleks dan memiliki tenggang waktu tertentu.

2. Sedangkan secara TIPE, manager dibedakan atas:

1. LINE MANAGER dan STAFF MANAGER

Pada Line Manager, manager bertanggung jawab terhadap aktivitas yang

memberikan kontribusi langsung pada proses produksi barang/jasa utama

organisasi. Contohnya adalah manager divisi penjualan atau divisi purchasing.

Sedangkan Staff Manager secara berkebalikan, yaitu menggunakan keahlian

2

Page 3: MAKALAH PPM Kel 7 Lengkap

khusus untuk memberikan pertimbangan atau dukungan kepada Line

Manager. Contohnya adalah manager HRD.

2. FUNCTIONAL MANAGER dan GENERAL MANAGER

Dalam bisnis seorang functional manager bertanggung jawab terhadap satu

area aktivitas khusus seperti keuangan, pemasaran, produksi, personalia dll

sedangkan untuk urusan unit organisasi yang kompleks, termasuk di dalamnya

berbagai aktivitas fungsional, itu adalah tanggung jawab General Manager.

3. ADMINISTRATOR

Manager yang bekerja di organisasi kemasyarakatan atau non profit.

Manajemen

Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan

pengontrolan kepada semua penggunaan sumber daya dalam mencapai tujuan.

Proses-proses inilah yang dilakukan oleh seorang manager. Berikut penjelasan

masing-masing

1. PLANNING

Planning adalah proses menentukan tujuan dan bagaimana tujuan itu dapat

diraih. Tujuan itu sendiri adalah hasil spesifik yang ingin dicapai. Ketika

planning yang baik telah terbentuk, maka proses-proses manajemen selanjutnya

baru dapat dilakukan. Proses-proses dalam planning adalah:

1. Tentukan tujuan

2. Tentukan posisimu berada sekarang yang sesuai dengan tujuan

3. Mengembangkan premis mengenai kondisi sekarang

4. Analisis alternative dan bangunlah rencana

5. Laksanakan rencana dan lakukan evaluasi.

Rencana atau plan harus ada yang jangka panjang (long-range plans) maupun

jangka pendek (short-range plan). Top manager menentukan rencana jangka

panjang tersebut dan mengarahkan manajemen yang ada dibawahnya untuk

fokus pada pencapaian rencana jangka pendek yang membantu pencapaian

3

Page 4: MAKALAH PPM Kel 7 Lengkap

tujuan jangka panjang. Selain long-range dan short-range plans, sebuah rencana

juga harus mencakup strategic plans dan tactical plans. Strategic plans adalah

rencana yang berindikasi pada long-term plans. Strategic plans dimulai dari

vision atau visi organisasi yaitu mengklarifikasi tujuan organisasi dan

menunjukkan apa yang diharapkan organisasi dimasa depan. Kemudian tactical

plans dikembangkan dan digunakan untuk mengimplementasikan strategic

plans.

Kemudian tipe rencana yang terakhir adalah operational plans. Operational

plans mengindentifikasi kebutuhan apa saja yang harus dipenuhi dalam jangka

pendek. operational plans mencakup standing plans dan single-use plans.

Standing plans adalah suatu perencanaan yang dilakukan secara terus menerus.

Contohnya adalah policy dan prosedur atau aturan. Sedangkan single-use plans

adalah perencanaan yang digunkana pada tugas/periode waktu yang spesifik.

Contohnya adalah budget atau anggaran

Tools dan teknik yang digunakan dalam planning misalnya dengan:

Forecasting: proses pembuatan prediksi atau asumsi tentang apa yang

sekiranya akan terjadi di masa depan.

Contingency planning: membuat alternative program untuk menghadapi

situasi yang berbeda.

Scenario planning: membuat scenario apa yang dapat terjadi di masa

depan kemudian buat rencana untuk mengatasinya secara factual.

Benchmarking: membuat pembandingan baik internal atau eksternal

untuk perbaikan di masa depan

2. ORGANIZING

Organizing adalah proses penentuan tugas, sumber daya serta mengatur segala

aktivitas agar terkoordinasi dengan baik. Dalam sebuah organisasi ada semacam

strukur organisasinya yaitu diagram yang menunjukkan hubungan formal dan

pengaturan posisi kerja dalam organisasi. Struktur organisasi mencakup:

4

Page 5: MAKALAH PPM Kel 7 Lengkap

Division work: posisi dan gelar yang menunjukkan hubungan tanggung

jawab kerja.

Supervisory relationship: garis yang menunjukkan kepada siapa karyawan

harus melaporkan pekerjaannya.

Communication channerl: garis yang menunjukkan alur komunikasi formal

Levels of Management: hubungan management secara vertical.

Selain struktur formal, juga ada struktur informal yaitu strukur yang sebenarnya tidak

benar-benar ada, atau tidak tertulis secara hitam di atas putih. secara tradisional, struktur

organisasi bisa berupa:

1. Struktur Fungsional

Dalam struktur ini, orang-orang yang memiliki kemampuan dan tugas yang

sama akan ditempatkan di divisi yang sama.

2. Strukut Divisional

Dalam struktur ini, orang-orang akan bekerja dalam satu gur jika mereka

bekerja dalam produk yang sama, area yang sama, konsumen yang sama,

ataupun proses yang sama.

3. Struktur Matriks

Adalah gabungan struktur fungsional dan divisional.

Sedangkan secara horizontal, struktur organisasi bisa berupa:

4. Team Structure

5. Boundaryless Structure

6. Network structure

3. LEADERSHIP

5

Page 6: MAKALAH PPM Kel 7 Lengkap

Leadership adalah kemampuan untuk menginspirasi orang lain. Leadership

berhubungan dengan power, yaitu kemampuan untuk membuat orang lain mau

melakukan apa yang kita inginkan. Macam-macam power adalah:

Position power: power yang dilandaskan karena posisi atau jabatan

seseorang yang mencakup:

Reward Power: kapasitas untuk memberikan seseorang suatu nilai atau

positive income sehingga dapat mempengaruhi perilaku seseorang.

Istilahnya adalah, ”if you do what I ask, I’ll give you a reward”

Coercive Power: kapasitas untuk menghukum atau menahan positive

income sebagai cara untuk mempengaruhi perilaku seseorang. Istilahnya

adalah, “if you don’t do what I want, I’ll punish you”

Legitimate power: kapasitas untuk mempengaruhi orang lain dengan

menggunakan otoritas formal. Istlilahnya, “I’m the boss; therefore you

are supposed to do what I ask”

Personal Power: adalah power yang selalu melekat pada diri seseorang

dimanapun dan kapanpun orang tersebut berada. Mencakup:

Expert Power: kapasitas untuk mempengaruhi orang lain karena ia

memiliki keahlian khusus

Referent Power: kapasitas untuk mempengaruhi orang lain karena

kepribadian orang tersebut digemari oleh orang lain.

Ciri-ciri jiwa kepemimpinan:

Memiliki energy penuh dan bersemangat setiap hari

Percaya pada semua kemampuan diri atau self-confidence

Kreatif dalam menghasilkan ide-ide original

Punya kemampuan kognitif yang bagus

Memiliki motivasi yang tinggi

Fleksibel dan mampu beradaptasi di segala kondisi

Jujur dan berintegritas.

6

Page 7: MAKALAH PPM Kel 7 Lengkap

4. CONTROLLING

Controlling adalah proses pengukuran kinerja dan pengambilan tindakan untuk

memastikan hasil yang sesuai dengan yang diinginkan.

Organisasi Profit ( Laba ) dan Non profit ( Nirlaba )

Organisasi nirlaba atau organisasi non profit adalah suatu organisasi yang

bersasaran pokok untuk mendukung suatu isu atau perihal didalam menarik perhatian

publik untuk suatu tujuan yang tidak komersil, tanpa ada perhatian terhadap hal-hal

yang bersifat mencari laba (moneter). Organisasi nirlaba meliputi gereja, sekolah

negeri, derma publik, rumah sakit dan klinik publik, organisasi politis, bantuan

masyarakat dalam hal perundang-undangan, organisasi jasa sukarelawan, serikat

buruh, asosiasi profesional, institut riset, museum, dan beberapa para petugas

pemerintah

Banyak hal yang membedakan antara organisasi nirlaba dengan organisasi

lainnya (laba). Dalam hal kepemilikan, tidak jelas siapa sesungguhnya ’pemilik’

organisasi nirlaba, apakah anggota, klien, atau donatur. Pada organisasi laba, pemilik

jelas memperoleh untung dari hasil usaha organisasinya. Dalam hal donatur,

organisasi nirlaba membutuhkannya sebagai sumber pendanaan. Berbeda dengan

organisasi laba yang telah memiliki sumber pendanaan yang jelas, yakni dari

keuntungan usahanya. Dalam hal penyebaran tanggung jawab, pada organisasi laba

telah jelas siapa yang menjadi Dewan Komisaris, yang kemudian memilih seorang

Direktur Pelaksana. Sedangkan pada organisasi nirlaba, hal ini tidak mudah

dilakukan. Anggota Dewan Komisaris bukanlah ’pemilik’ organisasi

(sumber:www.wikipedia.com) .

MIROTA BATIK YOGYAKARTA (ORGANISASI

PROFIT)

7

Page 8: MAKALAH PPM Kel 7 Lengkap

A. PROFIL DAN SEJARAH MIROTA

Mirota Batik merupakan gerai pusat Batik dan Kerajinan yang terletak di Jalan

Malioboro. Di depan Pasar Beringharjo atau tepatnya di Jalan Ahmad Yani No. 9. Gerai batik

dan kerajinan ini buka pada tahun 1987. Nama Mirota diambil dari nama usaha toko makanan

dan minuman yang didirikan oleh pemilik Mirota Batik, Bpk. Hamzah Sulaiman, tahun1950-

an. Gerai ini memiliki konsep toko belanja sekaligus tempat berwisata yang nyaman dan

menunjukkan ciri khas Jawa pada umumnya dan ciri khas Jogja pada khususnya. Sebelum

memasuki arena toko terdapat banyak pedagang kaki lima berjejer berderet,yang

menunjukkan ciri khas Jogja dan Malioboro. Begitu masuki area Mirota Batik, para

pengunjung akan disuguhi suasana yang kental dengan budaya jawa. Untuk menarik

pengunjung disediakan alunan musik jawa, ibu dan bapak Among Tamu (penerima tamu),

harum - haruman aroma terapi, dekorasi bunga - bungaan. Yang belakangan mulai ditiru oleh

gerai - gerai batik lain.

Tahun 2004 Mirota Batik mengalami kebakaran .Bapak Hamzah sebagai pemilik

kemudian terobsesi membangun tempat wisata belanja kerajinan dan batik yang lebih

representatif. Selain bisa menampung lebih banyak barang kerajinan, juga menawarkan

berbagai fasilitas yang nyaman bagi pengunjung. Setahun kemudian, obsesi itu terwujud,

dengan luas bangunan menjadi sekitar 802.000 m2, terdiri dari empat lantai.

Di Mirota lantai 1 terdapat berbagai macam baju batik dan perlengkapannya seperti

blangkon, kemben dll sedangkan di lantai 2 terdapat berbagai macam kerajinan dan pernik

pernik dari berbagai daerah seperti wayang golek (dari Jawa Barat), wayang kulit (dari Jogja

dan Solo), kerajinan perak ,sandal, sepatu, tas, miniatur Prajurit Kraton, miniatur Candi

Borobudur dan Prambanan, patung - patung keramik maupun kayu, Loro Blonyo (patung

sepasang pengantin jawa, terbuat dari kayu maupun keramik), dan berbagai macam mainan

tradisional

Struktur Kepengurusan Mirota Batik

8

direktur

Page 9: MAKALAH PPM Kel 7 Lengkap

Struktur organisasi di buat sesederhana mungkin untuk memudahkan pengaturan dan

pengawasan dalam setiap kegiatan

B. TUGAS DAN FUNGSI MASING MASING BAGIAN

Pemilik Mirota merangkap menjadi DIREKTUR yang bertugas mengawasi

jalannya semuan proses di Mirota

MANAJER bertugas membuat keputusan, mengatur setiap proses kerja yang ada

di mirota dan melaporkan hasil yang didapat kepada direktur, manajer

membawahi 4 bagian yaitu bagian personalia, keuangan, marketing, dan EDP

BAGIAN PERSONALIA

Bagian personalia memiliki beberapa tugas

a) Mengatur pekerjaan setiap pegawai di Mirota

b) Menilai kinerja masing masing pegawai

c) Mengatur jadwal kerja pegawai (shift)

d) Mengatur kegiatan pegawai

9

peng

awas

peng

awas

Manajer

Bagian EDPKepala bagian

Marketing

Kepala bagian

Keuangan

Kepala bagian

Personalia

Supervis

or

supervi

sor

Page 10: MAKALAH PPM Kel 7 Lengkap

e) Memberi peringatan kepada pegawai yang melanggar peraturan

f) Merangkap menjadi humas untuk berhubungan dengan pihak luar di

antaranya konsumen, maupun tamu

Di bawah kepala bagian personalia terdapat beberapa supervisor, supervisor

bertugas mengatur dan mengarahkan pekerjaan setiap pegawai di toko.Sedangkan

di bawah supervisor terdapat pegawai yang berhubungan langsung dengan

pelanggan, yaitu:

Pramuniaga : selain melayani tamu juga bertugas melaporkan barang yang

habis dan juga memberi tahu kepada bagian marketing barang yang

banyak dicari pengunjung.

Teknisi :mengurusi berbagai macam peralatan yang ada seperti lift, ac,

diesel dll

Cleaning service : membersihkan ruangan toko, mengganti bunga dan lilin

yang ada di toko

Petugas keamanan : selain bertugas mengamankan toko juga bertugas

menyambut pengunjung

Penerima tamu : menyambut tamu di pintu depan sekaligus menjadi

bagian informasi

BAGIAN KEUANGAN

Bagian keuangan memiliki tugas mengatur setiap keluar masuknya uang di toko,

setiap proses yang berhubungan dengan keuangan harus melalui bagian ini,

kepala bagian keuangan memiliki beberapa pengawas yang bertugas mengecek

setiap proses keuangan yang terjadi sebagai contoh pada saat pembelian stok

barang, maka pengawas akan mengecek nota pembelian yang dilakukan dan

memberi tanda tangan sebagai bukti bertanggung jawab terhadap nota tersebut.

BAGIAN MARKETING / PEMASARAN

Bagian pemasaran memiliki bebrapa tugas yaitu:

10

Page 11: MAKALAH PPM Kel 7 Lengkap

Berhubungan dengan suplier

Memilih barang yang diajukan oleh perngrajin

Melakukan tawar menawar harga dengan pengrajin

Mengetahui semua barang yang ada gudang dan di toko

BAGIAN EDP (Elektronik Data Processing)

bertugas terpisah dengan bagian lain yaitu mengatur keluar masuknya data pada

setiap komputer yang ada di kasir dan menghubungkan data tersebut ke bagian

keuangan, biasanya bagian EDP bekerja dalam 2 shift yang pada masing masing

shift terdiri dari 2 orang.

C. PROSES PLANNING, ORGANIZING,LEADING DAN CONTROLING

Proses planing di mirota di wujudkan dalam bentuk

menyusun target tiap bulan, target di susun berdasarkan kebutuhan

perusahaan.

Mengatur acara acara yang bisa menarik pengunjung seperti diadakannya

permainan siter setiap hari jumat,, atau permainan piano dari jam 7 samapai 9

malam

Untuk proses organizing ditunjukkan dengan

Mengatur setiap data keuangan yang ada dengan rapi

Pemanfaatan SDM sesuai dengan keahlian masing masing pegawai

Proses leading ditunjukkan dengan:

Untuk meningkatkan loyalitas pegawai dengan memberikan bonus ,gaji yang

mencukupi kepada pegawainya dan memberi kepercayaan kepada mereka

Berusaha ramah dengan bawahan

Proses controling dilakukan dengan:

Mengdakan evaluasi setiap akhir bulan, evaluasi dilakukan secara terbuka

seorang manajer bisa di evaluasi oleh pegawainya, begitu juga sebaliknya.

11

Page 12: MAKALAH PPM Kel 7 Lengkap

Membudayakan pegawai untuk disiplin, dengan datang kerja tiap waktu dan

melakukan absen dengan menggunakan sidik jari, jika akan ada keperluan

maka surat ijin harus paling lambat diberikan 1 hari sebelumnya.

D. PROSES KELUAR MASUKNYA BARANG DI MIROTA

Ada 3 cara untuk proses masuknya barang di Mirota.

Cara yang pertama:

1. Pramuniaga selain bertugas melayani pembeli juga berusaha mencari tahu

barang apa yang paling menarik minat pembeli dan juga paling tinggi tingkat

penjualannya.

2. Selanjutnya pramuniaga memberitahu kepada bagian marketing tentang

barang yang paling menarik serta tinggi tingkat penjualannya.

3. Kemudian bagian marketing akan memesankan barang yang dimaksud kepada

supplier.

Cara ke dua:

1. Pengrajin akan membawa barang hasil kerajinan yang di buatnya ke bagian

marketing

2. Kemudian bagian marketing akan menilai apakah barang tersebut layak untuk

di jual dan laku atau tidak.

3. Ketika bagian marketing merasa barang tersebut layak untuk di jual maka

kemudian akan menegosiasikan harga yang ditawarkan kepada pengrajin.

4. Barang kerajinan tersebut akan di pajang di toko.

Cara ke tiga:

1. Ketika banyak konsumen menanyakan barang yang belum ada di Mirota

kepada pramuniaga, maka pramuniaga akan menghubungi bagian marketing

untuk memesankan barang tersebut.

2. Bagian marketing akan menanyakan kepada semua pegawai siapakah yang

bisa memesan barang yang dimaksud, jika ada yang bisa maka bagian

keuangan akan memberikan dana kepada pegawai tersebut untuk memesan

12

Page 13: MAKALAH PPM Kel 7 Lengkap

barang sedangkan jika tidak ada yang bisa, maka bagian marketing akan

berusaha mencari pengrajin yang memproduksi barang tersebut.

3. Ketika selanjutnya ada konsumen yang menanyakan barang yang dimaksud

maka barang tersebut sudah tersedia di toko.

Beberapa poin tentang proses masuknya barang

Ketika ada konsumen yang menanyakan barang yang tidak ada di toko,

maka pramuaniaga akan selalu mengatakan jika barang tersebut sedang

habis untuk menjaga loyalitas konsumen.

Untuk standar harga yang di gunakan, mirota akan membandingkan

dengan harga barang sejenis di toko lain dan berusaha menjual lebih

murah untuk menarik minat membeli pengunjung.

Sedangkan untuk barang barang unik dan langka, maka bagian marketing

akan menilai barang tersebut dan memberi harga yang khusus.

Kebanyakan transaksi yang dilakukan untuk pemesanan barang

menggunakan giro untuk menjaga keamanan.

E. STRATEGI YANG DIPAKAI UNTUK MENGHADAPI PERKEMBANGAN

ZAMAN:

Mirota selalu berusaha memberikan pelayanan yang memuaskan dan harga

yang lebih murah dibandingkan toko sejenis

Selalu berusaha mencari tahu pangsa pasar dan kebutuhan masyarakat

Membuat suasana yang unik dan berbeda dengan toko toko sejenis

Membuat inovasi untuk menarik minat pengunjung sperti memanggil

pembatik asli untuk membatik di mirota, menyediakan pertunjukkan piano dll

Berusaha melakukan inovasi agar pekerjaan tiap tiap pegawai menjadi lebih

efektif dan efisien, bentuk inovasi yang dilakukan seperti

13

Page 14: MAKALAH PPM Kel 7 Lengkap

Dahulu kasir juga bertugas membungkus kado jik ada permintaan dari

pembeli, tetapi sekarang ada bagian konter kado yang bertugas

menurusi hal itu.

Pramuniaga dahulu mencatat nota barang yang dibeli oleh pembeli

sekarang barang yang dibeli langsung dibayarkan di kasir

Perkumpulan Lingkar (Organisasi Non Profit)

Profil Lingkar

14

Page 15: MAKALAH PPM Kel 7 Lengkap

Perkumpulan Lingkar adalah salah satu LSM (Lembaga Swadaya

Masyarakat) yang memfokuskan diri pada penanggulangan bencana dan pemberina

bantuan ke para korban bencana tersebut. Lingkar memiliki visi periode tahun 2007-

2012 yaitu “mewujudkan masyarakat madani yang kritis dan demokrastis dengan

penghidupan berkelanjutan yang tanggap dan tangguh terhadap bencana.” Lingkar

berlokasi di Jalan Banteng Perkasa 40, Ngaglik, Sleman-Yogyakarta 5581

Berikut beberapa program yang dibuat dan dilaksanakan oleh Lingkar:

A. Kampanye-kampanye:

Ketahanan Sosial Untuk Anak-anak Korban Gempa: dengan tujuan agar

anak-anak memiliki kemampuan dalam menghadapi dan mengelola

berbagai kesulitan yang mereka temui sehari-hari sebagai dasar untuk

meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan beradaptasi.

Kampanye Lingkungan Pembangunan Berkelanjutan.

Ketahanan Sosial Masyarakat Dalam Mengurangi Risiko Bencana.

Dilakukan dengan cara mengurangi dan mentransformasikan kerentanan

dan kelemahan masyarakat, serta memperkuat nilai-nilai lokal seperti

gotong-royong, toleransi dll.

B. Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat

Dilakukan dengan metode intervensi sosial yaitu community organizing,

community development, dan disaster management. Kegiatannya berupa

pendampingan di tiga dusun yang terkena gempa yaitu Dusun Giriloyo,

Dusun Gunung Manuk, dan Dusun Dasilan

C. Edukasi dan Pengembangan Kapasitas

Program ini dilaksanakan berupa pembangunan sanggar belajar bermain dan

perpustakaan dusun di Dusun Dasilam, pelatihan berupa sekolah lapang

rekonstruksi lahan, kursus computer untuk para remaja, dan “Sekolah”

Lingkar

D. Community Based Disaster Risk Reduction and Risk Management dan Riset

Aksi

15

Page 16: MAKALAH PPM Kel 7 Lengkap

Lingkar memiliki cukup banyak jaringan dan relasi baik di dalam negeri

maupun di luar negeri. Beberapa organisasi yang menjadi jaringan Lingkar antara lain

INDONESIA PEDULI, NURANI DUNIA, Kompas, Gramedia, Peta Hijau

Yogyakarta, UNESCO, Institut Le Rosey Switzerland, dan ATLAS-HANDICAP

Internasional dan lain-lain. Kemudian mitra Lingkar antara lain: UNDP-ERA, ICMC

Yogyakarta, Borneo Tropical Rainforest Foundation, ProVention Consortium, Caritas

Switxerland, PLAN Internasional, Korean Buddhist Relief and Development Service.

Lingkar dapat dihubungi di nomor telepon/fax: 0274-886320, atau email

[email protected], [email protected]. Lingkar juga dapat dilihat di website

resminya yaitu www.lingkar.or.id

Struktur Organisasi

Dewan:

Hasil Wawancara dengan Manajer

I. Identitas Manajer:

1. Nama : Hasan Bachtiar

2. Usia : 31 tahun

16

Badan Badan Badan

Keanggotaan Pelaksanaan Pengawas

Direktur Eksekutif

Direktur Kantor

outreach programadmin keuangan

Proyek 1 Proyek 3Proyek 2

Page 17: MAKALAH PPM Kel 7 Lengkap

3. Pendidikan Terakhir : S1 Sastra Indonesia UGM

4. Jabatan di Perusahaan : Direktur Kantor (salah satu pendiri

Lingkar)

5. Lama Bekerja : 5 tahun

II. Pertanyaan dan Jawaban

1. Bagaimana latar belakang berdirinya Perkumpulan Lingkar, Mas?

“Latar belakang berdirinya Lingkar: kantor yang sekarang dulu adalah

tempat 3 organisasi (Jaringan Pendidikan Lingkungan, komunitas

Millenium Development Goal, dan Yayasan Hijau). Ketika ada gempa

tahun 2006, banyak teman dari luar Jogja yang ingin menyalurkan

bantuan. Kemudian dibuatlah baksos/gugus kerja/kelompok kerja dengan

nama Lingkar Kemanusiaan Penanggulangan Bencana untuk upaya

respon bencana. Kami prihatin dengan masa depan Indonesia akibat

bencana (korban, statistic kejadian, kerusakan bangunan dll). Setahun

setelah gempa yaitu tahun 2007, kelompok kerja tersebut

diinstitusionalisasikan lebih lanjut menjadi satu lembaga independent

dengan nama Perkumpulan Lingkar. Didirikan oleh 9 organisasi.”

2. Berapa banyak total anggota Perkumpulan Lingkar saat ini?

“Total anggota 71 orang yang tersebar di seluruh Indonesia. Yang berada

di Jogja hanya ofiice management (7 orang) dan program management (14

orang). Sisanya adalah pelaksana program (50 orang).”

3. Bagaimana bentuk tanggung jawab Mas Hasan kepada atasan?

“Sebenarnya direktur eksekutif membawahi semua program-program,

namun karena itu tidak mungkin maka direktur eksekutif mensupervisi

program-program management tersebut. Sementara bagian saya di kantor.

Saya melaporkan hasil pekerjaan divisi administrasi, keuangan, dan

outreach secara lisan atau tertulis kepada direktur eksekutif setiap minggu.

Misalnya diadakan rapat seperti itu.”

17

Page 18: MAKALAH PPM Kel 7 Lengkap

4. Bagaimana tanggung jawab para bawahan kepada Mas Hasan?

“Saya juga meminta laporan kepada bawahan minimal sebulan sekali.

Dalam rapat dilaporkan kemajuan-kemajuan atau masalah-masalah untuk

dicari solusi pemecahannya.”

5. Apa goal atau visi dan misi Lingkar?

“Jadi kami membuat strategic plans yaitu visi dan misi perusahaan

(tertulis di buku profil Perusahaan Lingkar) yaitu:

Visi Lingkar: “mewujudkan masyarakat madani yang kritis dan

demokrastis dengan penghidupan berkelanjutan yang tanggap dan

tangguh terhadap bencana.”

Misi Lingkar:

a. Menumbuhkembangkan kesadartahuan masyarakat tentang kerawanan

dan penanggulangan bencana.

b. Melaksanakan pelayanan kemanusiaan penanggulangan bencana yang

responsif dan langsung melalui pendekatan berbasis masyarakat.

c. Melakukan pendampingan kepada komunitas yang terkena dampak

maupun berisiko bencana dengan pendekatan yang berbasis

masyarakat.

d. Menjalin dan memperluas kerjasama yang strategis dengan para pihak

yang bervisi selaras.

e. Mempromosikan sikap altruism/solidaritas sosial-kemanusiaan secara

luas.

6. Adakah target pencapaian kerja Lingkar? Bentuknya berupa apa?

“targetnya ada. Disusun dalam strategic plan untuk menghasilkan rencana

kerja tahunan, itulah yang menjadi targetnya. Target disini artinya lebih

kepada target performansi kerja. Misi perusahaan juga masuk dalam target

dalam dampaknya kepada visi.”

7. Kemudian apa penerapan tindakan yang dilakukan untuk mencapai

target tersebut?

18

Page 19: MAKALAH PPM Kel 7 Lengkap

“Program itu kemudian diimplementasikan oleh management program

dalam bentuk proyek-proyek/kegiatan-kegiatan baik yang didanai oleh

Lingkar sendiri (internal financing) maupun dicarikan dari donor external.

Untuk kegiatan yang didanai sendiri, biasanya setiap proyek menyusun

suatu kerangka acuan atau term of references-nya lalu dibedah sampai

anggaran kemudian output/hasil dari masing-masing kegiatan apa, itu

dilaksanakan oleh anggaran tersebut. Jadi kantor menyiapkan anggaran

kemudian pelaksana membuat laporan proses dan hasilnya”

“Kalau hubungannya dengan pembiayaan dari donor external, kita

meyusun proposal proyek. Setelah mendapat pendanaan dari ekstenal

donor, lalu kita laksanakan, lalu kita buat laporan kepada internal maupun

kepada donor. Proyek-proyek tersebut kemudian menjadi pencapaian dan

dampak-dampak yang kemudian setiap tahun kita lihat. Sejauh mana kita

udah berjalan dari strategic plans yang sudah kita buat. Lalu dilakukan

evaluasi.”

8. Tadi Mas Hasan mengatakan ada dana internal yang berasal dari

Lingkar itu sendiri. Kemudian dari mana saja Lingkar mendapatkan

dana-dana tersebut?

“Karena Lingkar adalah perkumpulan orang-orang jadi sebenarnya syarat

jadi anggota Lingkar ada iuran yang diberikan setiap tahun. Namun itu

belum diterapkan karena keterbatasan di tingkat dewan yang belum

menyelesaikan aturan tentang itu. lalu darimana Lingkar mendapatkan

uang? Bisa dari:

a. Proyek-proyek kerjasama dengan berbagai donor.

Itu kita sisihkan. Penyisihannya bukan dari korupsi atau mark up tapi

biasanya dengan memotong gaji staff program tersebut untuk

dimasukkan ke lembaga. Untuk apa? Untuk membiayai overhead cost,

yaitu biaya-biaya tetap seperti listrik, air, sewa gedung, beli kertas,

tinta printer dll. Itu semua adalah sumber pembiayaan terbesar dalam

19

Page 20: MAKALAH PPM Kel 7 Lengkap

Lingkar. Karyawan-karyawan Lingkar kan biasanya dikontrak

lembaga lain, misal untuk jadi fasilitator. Nah mereka dapat honor dari

situ juga, lalu dipotong.

b. Lingkar juga memiliki aset-aset untuk disewakan. Misalnya LCD

Proyektor, atau laptop. Kita punya tariff untuk itu.

c. Selain itu ada juga kontribusi inkain.

Bukan dalam bentuk uang, misalnya jika kalian menjadi volunteer

selama seminggu, honornya tidak berupa gaji melainkan dapat makan

gratis. Nah kontribusi inkain kalian tersebut dinilai oleh perusahaan

misalnya 100ribu per hari. Jadi kalian memberikan kontribusi 700ribu

pada lembaga ini.

d. Donas-donasi yang tidak mengikat. Misal orang-orang pada nyumbang

uang, barang, pakaian untuk korban merapi. Semacam itu.”

9. Jadi karyawan-karyawan disini juga suka memberikan pelatihan-

pelatihan ya mas? Bentuknya berupa apa?

“Oh iya. Khususnya dalam penanggulangan bencana. Misalkan Lingkar

melatih para pejabat di DIY bagaimana membuat program-program

penanggulangan bencana di masing-masing instansi. Atau pelatihan di

tingkat komunitas atau tingkat warga desa. Misalkan bagaimana melawan

upaya pengurangan risiko bencana di tingkat komunitas. Membuat peta,

membuat kebijakan desa untuk pengurangan risiko bencana, melakukan

tindakan mitigasi seperti menanam pohon untuk mencegah longsor dst.”

10. Bagaimana cara Mas Hasan menjalin komunikasi yang efektif dengan

para bawahan?

“Jika kita sudah berada di organisasi yang modern dan professional

seperti ini, yang pertama adalah bagaimana membangun komunikasi yang

terbuka dan eksplisit. Pemberian dan penjelasan tugas diberikan dengan

baik. Yang kedua dikembangkan suatu mekanisme feedback dari bawahan

kepada atasan. Jadi bawahan bisa cerita/curhat jika mengalami kendala

20

Page 21: MAKALAH PPM Kel 7 Lengkap

dalam bekerja. Itu adalah mekanisme formal. Selain itu sebagai

supervisor, saya harus melakukan asistensi pendukungan atas pekerjaan-

pekerjaan di bawah. Leader is the one who knows, shows, and goes away.

Harus tahu menunjukkan dan menjalani.”

“Lingkar selain sebagai organisasi juga sebagai komunitas,

mengembangkan mekanisme komunikasi informal untuk team bulding.

Bentuknya berupa arisan sebulan sekali. Kita ngobrol santai dan bermain.

Sejenak melepaskan segala pekerjaan. Agar tercipta hubungan bahkan

persahabatan yang mendalam sebagai satu kesatuan kelurga. Tidak hanya

team work tapi juga family work.”

11. Pernahkah mengalami kendala dengan karyawan, misalnya

karyawan malas bekerja seperti itu. Jika ada bagaimana cara Mas

Hasan membangkitkan semangat mereka lagi agar kerjanya

maksimal?

“manusia itu hampir sama dengan mesin. Ada active duration-nya. Secara

filosofis, kita dapat melihat dari perumpamaan burung yang suka bikin

formasi di langit. Ketika ada karyawan yang malas, pekerjaannya terlunta-

lunta dan memutuskan untuk keluar dari pekerjaan, harus ada

pendampingan dari teman-temannya. Bentuknya bisa berupa didatangi ke

rumahnya, diajak ngobrol tentang masalah yang dihadapinya baik masalah

kantor maupun masalah di luar kantor. Saya pun pernah mengalaminya

juga. Kita saling menjaga stamina agar tetap dalam formasi tersebut.”

12. Adakah sistem penilaian/evaluasi kinerja karyawan? jika ada

bentuknya berupa apa? Dan dilakukan berapa waktu sekali?

“secara jujur harus saya sampaikan bahwa staff performance appraisal, itu

kita atur dalam kebijakan kita. Tapi implementasinya belum pernah

terjadi. Kenapa? Karena staf HRD-nya datang dan pergi. Tidak pernah ada

yang bertahan lama hahaha. Maka performance appraisal selama ini

21

Page 22: MAKALAH PPM Kel 7 Lengkap

dilakukan secara tidak sistematis alias lisan oleh masing-masing

supervisor kepada bawahannya. Koordinator proyek menilai performansi

para staf di lapangan, sedangkan koordinator proyek dinilai oleh

koordinator program. Itu terjadi dalam rapat-rapat rutin biasa. Jadi belum

menggunakan sistem. Apalagi nanti kalau appraisal dikaitkan dengan

career pathway/jenjang karir. Belum sampai situ.”

13. Lalu jika memang baru dilakukan secara lisan, bagaimana

memastikan bahwa semua kegiatan itu dilakukan sesuai dengan

tujuan organisasi?

“kita ada monitoring atau pemantauan. Pemantauan dilakukan minimal

sebulan sekali. Kalau di kantor pemantauan ada rapat mingguan. Disitulah

dilakukan monitoring. Di proyek juga ada mingguan dan bulanan. Setiap

tahun ada 1 sampai 3 kali review. Disitu disampaikan, kegiatan ini yang

menjadi portfolio atau task/tugas seseorang dilihat sudah tercapai apa

belum. Jika belum, apa sebabnya? Kendalanya? Jika sudah, apa hasilnya?

Seperti itu. Nah itu yang menjadi laporan pemantauan.”

14. Pernahkah Lingkar melakukan semacam perubahan untuk

menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman?

“oh iya tentu saja. Dengan adanya perkembangan teknologi, kita

banyak mendapatkan berkah. Orang-orang bisa bekerja, mengirimkan

hasil tugasnya dari jarak jauh. Kita memiliki sistem data base yang besar

karena kita punya komputer. Dalam hal keuangan, tidak perlu lagi tulis

tangan. Sehingga proses audit juga semakin cepat. Adaptasi seperti itu

harus terus-menerus dilakukan. Kita mendapatkan dana dari Swiss,

Genewa tidak pernah ketemu dengan orangnya. Segalanya lewat email.”

“Tapi teknologi juga tidak berarti mampu menjawab semua hal. Dalam

bekerja di tingkat desa, kita harus membatasi technological input. Dalam

arti technological development-nya harus disesuaikan dengan kemampuan

komunitas itu dalam memahami dan menerapkan tekhnologi tersebut.”

22

Page 23: MAKALAH PPM Kel 7 Lengkap

15. Setelah bekerja cukup lama di Lingkar ini, kepuasan apa yang

sebenarnya mas dapatkan dari LSM ini?

“itu pilihan. Saya ini sebenarnya orang yang agak sombong. Melamar

pekerjaan seperti itu nggak mau saya. Pertama, saya bekerja disini saya

bisa membangun sistem. Itu kan kepuasan. Bereksperimen membangun

sebuah sistem. Karena itu invaluable, mahal harganya. Kemudian bekerja

di sektor non profit kan berbeda dibandingkan kerja di sektor

pemerintahan atau bisnis. Nah bekerja di sektor ini, membuat saya puas

karena working as well as serving. Kerja sekaligus melayani masyarakat

bangsa saya untuk membuat perubahan-perubahan positif. Lain kalau saya

kerja bikin usaha di jalan misalnya. Jadi ada the fulfillment of social

compassion”

“disisi lain saya juga bisa bekerja tanpa di bawah tekanan professional

(atasan-bawahan) yang ketat apalagi militeristik/penuh instruksi. Disini

kan tidak. Ada proses democratic management yang diterapkan.

Kemudian juga ada fleksibilitas waktu. Bebas kerja jam berapa, pulang

jam berapa asalkan target tercapai.”

16. Kesulitan apa yang dirasakan ketika menjadi seorang manajer? Lalu

ketika Mas Hasan sedang merasakan titik jenuh dalam bekerja. Apa

yang akan Mas Hasan lakukan?

“secara pribadi, rasa capek itu muncul jika ada permasalahan yang tidak

bisa terpecahkan. Itu akan membuat saya desperate. Atau ketika

overloaded bekerja. Terlalu banyak pekerjaan yang harus diselesaikan.

Kayak pas merapi kemarin. Cara ngatasinya, saya punya mekanisme

internal misalnya dengan nonton film, baca buku. Untuk sejenak

mengalihkan permasalahan.

17. Apa keunggulan Lingkar dibandingkan LSM yang lain?

“Kecil itu dia bisa melakukan banyak hal namun juga punya

keterbatasan. Karena ini organisasi kecil ya jadi kami tidak terjebak

23

Page 24: MAKALAH PPM Kel 7 Lengkap

dalam masalah-masalah yang terlalu ruwet yang sering dialami oleh

organisasi besar. Keunggulannya disitu. Tapi kami punya fleksibilitas

dan elastisitas. Kami bisa bergerak di trans level. Jadi kami bisa bergerak

di tingkat komunitas, di tingkat pemerintah, ataupun di tingkat

internasional. Misalkan kita advokasi melawan bank dunia. Lebih elastis

dibanding organisasi besar.”

“nah organisasi kecil seperti Lingkar ini punya keterbatasan sumber

daya yang kecil. Kalau ia ingin melakukan perubahan yang besar, ia

harus melakukan networking dengan para lembaga lain yang punya cita-

cita yang sama. Tidak bisa membuat sendirian. Itu kelemahannya.”

“kemudian sektor non profit semacam Lingkar dibandingkan

pemerintah, punya keunggulan bahwa kita berdiri sebagai intermediary

actor (perantara). Kita bisa mengkritik pemerintah, tapi kita juga bisa

mengasistensi pemerintah. Terhadap sektor bisnis dan masyarakat juga

seperti itu. Tetap berdiri di tengah sebagai sektor ke 4, kalau dulu disebut

sektor ke tiga. Yaitu sebagai penjamin prinsip, etika, hak asasi manusia

dsb.”

“ketidakunggulannya yaitu you can’t be a rich person by working as

NGO activities. Kenapa? Karena ini non profit oriented. Kamu tidak bisa

mencari laba disini. Jadi orientasi hidup orang-orang yang kerja disini

bukan kaya tapi cukup saja. Hidupnya sederhana dan bersahaja”

18. Lalu mas, kesulitan apa saja yang dialami baik internal maupun

eksternal yang dapat menghambat kerja Lingkar ini?

“ada banyak ya. Dari eksternal sebenarnya untuk menjalankan negara

ini kan ada eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Karena fungsi-fungsi

public service tidak dijalankan dengan baik, muncullah LSM-LSM

seperti ini untuk berteriak atau menagih. Karena kita ini sudah membayar

pajak agar republik ini tetap berjalan. Sistem birokrasi Indonesia yang

24

Page 25: MAKALAH PPM Kel 7 Lengkap

lemah ini lah yang membuat kerja LSM terganggu juga. Kemudian ada

pula persoalan-persoalan di tingkat komunitas. Banyak masyarakat kita

yang masih kontraproduktif tehadap kemajuan-kemajuan atau masyarakat

yang belum mendapatkan lingkungan yang kondusif untuk pemberdayaan

mereka.”

“dari sisi internasional, rezim yang berkuasa saat ini adalah

neoliberalisme atau fundamentalisme pasar. Semua diarahkan pada

market driven. Kalau semuanya market driven nilai-nilai cultural,

religiusitas akan hilang. Kita menghadapi konteks global yang tidak

bersahabat yang pro pada modal asing, yang merusak lingkungan, dan

merusak masyarakat. Tantangan inilah yang sering dialami oleh LSM.”

“dari sisi internal, Lingkar itu menghadapi soliditas tim yang kadang

lemah. Kelemahan-kelemahan manajerial juga masuk, sistem yang belum

lengkap misalnya. Maupun input sustainability. Pasokan sumber daya

yang kadang kurang. Faktor internal lain misalnya konflik antar sesama

staff. Maka tantangan Lingkar adalah bagaimana memperkuat sistem

aturan main yang ada, mengupgrade kapasitas staff, memastikan the

continuity of input, mengarahkan semua sistem, sumber daya dan staf ini

untuk mencapai suatu rencana yang strategis. Dari sana kemudian

membuat dampak-dampak di mikro, meso maupun makro level.”

19. Bagaimana kiat-kiat yang dilakukan agar Lingkar tetap bertahan di

tengah persaingan yang ketat?

“Kompetisi dengan lembaga-lembaga lain itu pasti ada. Bisa dilihat

ketika berkompetisi memenangkan tawaran-tawaran proyek

pembangunan atau bisa juga dari keberperanan suatu LSM dalam suatu

arus perubahan masyarakat. Lingkar di Jogja ini cukup leading dalam

perubahan isu bencana, bukan isu anti korupsi. Untuk mengatasi

kompetisi itu ya dengan memperbaiki sistem, public

25

Page 26: MAKALAH PPM Kel 7 Lengkap

communication/outreach/public relation pada pemerintah, lembaga

donor, masyarakat, maupun LSM lain. Kita membuat suatu strategic

positioning yang tepat, yang membuat Lingkar itu punya comparative

advantages apa dibanding para kompetitor. Sejauh ini kami melihat

kompetisi di Jogja ini berjalan cukup produktif. Artinya kita saling tukar-

menukar sumber daya. Kompetisi tidak menjadi konflik yang serius di

LSM karena nilai yang dianut LSM berbeda dengan sektor pemerintah

dan bisnis.”

Analisis Hasil Wawancara

Dari hasil wawancara di atas, kemudian kami merumuskan kembali tugas-tugas

Hasan Bachtiar selaku manajer di Perkumpulan Lingkar, yaitu:

I. Planning:

1. Bersama dengan dewan membuat strategic plans yaitu merumuskan visi

dan misi Perkumpulan Lingkar dengan target jangka waktu yang telah

ditentukan juga, yaitu tahun 2007-2011

2. Pembuatan target pencapaian kerja berupa rencana-rencana program

tahunan yang sesuai dengan pencapaian visi dan misi.

II. Organizing

Oleh management program, rencana program tahunan

diimplementasian ke dalam bentuk proyek atau kegiatan baik yang didanai

oleh Lingkar (internal financing) maupun dicarikan dari donor external.

Untuk kegiatan yang didanai sendiri, setiap proyek menyusun

kerangka acuan atau term of references untuk kemudian dibedah

sampai menghasilkan rencana anggaran dan output/hasil dari masing-

masing kegiatan. Lalu dibuat laporan kegiatan dan hasilnya.

26

Page 27: MAKALAH PPM Kel 7 Lengkap

Untuk kegiatan dari donor external, pihak management program,

meyusun proposal proyek. Setelah mendapatkan dana kegiatan

dilaksanakan dan dibuat laporan untuk Lingkar sendiri maupun kepada

donor.

Untuk sumber dana internal yang digunakan untuk pembiayaan

kegiatan-kegiatan, Lingkar memperolehnya dari:

Proyek-proyek kerjasama dengan berbagai donor.

Sebagian hasil kerjasama itu disisihkan. Penyisihannya tidak dengan

korupsi atau mark up tapi dengan memotong gaji staff program

tersebut. Dana ini digunakan untuk membiayai overhead cost, yaitu

biaya-biaya tetap seperti listrik, air, sewa gedung, beli kertas, tinta

printer dll. Karyawan-karyawan Lingkar yang terkadang suka

dikontrak lembaga lain, misal untuk jadi fasilitator. Honor mereka dari

situ juga dipotong

Penyewaan asset-aset seperti LCD Proyektor, atau laptop.

Kontribusi inkain.

Donas-donasi yang tidak mengikat. Misal orang-orang pada nyumbang

uang, barang, pakaian untuk korban merapi.

Dalam penanggulangan bencana, para karyawan Lingkar suka

memberikan pelatihan kepada para pejabat di DIY bagaimana membuat

program-program penanggulangan bencana di masing-masing instansi.

Atau pelatihan di tingkat komunitas atau tingkat warga desa seperti

upaya pengurangan risiko bencana, membuat peta, melakukan tindakan

mitigasi seperti menanam pohon untuk mencegah longsor dst.

III. Leading

1. Hasan Bachtiar berusaha menerapkan pola komunikasi formal dan

informal, meliputi:

27

Page 28: MAKALAH PPM Kel 7 Lengkap

Pola komunikasi formal:

Penerapan komunikasi yang terbuka dan eksplisit yaitu dengan

pemberian tugas dan tanggung jawab yang sejelas mungkin

Pengembangan mekanisme feedback dari bawahan ke atasan. Dimana

bawahan boleh cerita/curhat jika mengalami kendala dalam bekerja

Harus mampu melakukan asistensi pendukungan terhadap pekerjaan-

pekerjaan di bawah. Dimana sebagai leader, beliau harus mampu

menunjukkan sekaligus menjalani pekerjaan-pekerjaan tersebut.

Pola komunikasi informal penting untuk team building:

Diadakannya arisan sebulan sekali agar tercipta hubungan bahkan

persahabatan yang mendalam sebagai satu kesatuan keluarga. agar tercipta

tidak hanya team work tapi juga family work.

2. Sebagai seorang manajer, beliau berusaha menyemangati karyawan jika

ada diantara mereka yang sedang mengalami kebosanan dalam bekerja.

Atau ketika ada karyawan yang sedang mengalami permasalahan berat,

sampai tidak masuk kantor, sehingga pekerjaan terbengkalai, Mas Hasan

melakukan sejumlah pendampingan berupa:

didatangi ke rumahnya, diajak ngobrol tentang masalah yang

dihadapinya baik masalah kantor maupun masalah di luar kantor.

Dengan sesama karyawannya bekerja sama saling menjaga stamina

agar tetap dalam formasi. Tidak sampai mengalami perpecahan

IV. Controlling

Tidak adanya staff HRD dalam LSM ini menjadi salah satu kendala

dalam mengevaluasi kinerja karyawan. Namun hal tersebut tidaklah menjadi

kendala karena selama ini evaluasi kinerja karyawan dilakukan sendiri oleh

supervisor terhadap bawahannya. Evalusi tersebut dilakukan secara formal

28staff

lapangankoordinator

proyekkoordinator

program

Page 29: MAKALAH PPM Kel 7 Lengkap

melalui rapat – rapat yang rutin mereka selenggarakan. Alur penilaian

evaluasi tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:

staff lapangan sebagai penyelenggara proyek diberi evaluasi oleh

koordinator proyek mengenai teknis penyelenggaraan proyek. Koordinator

proyek sebagai evaluator juga dinilai oleh coordinator program, apakah

evaluasi yang diberikan sejalan dengan visi misi LSM.

Pemantauan kinerja karyawan dilakukan minimal sebulan sekali.

Melalui pemantauan itu karyawan diajak sharing pengalaman mereka di

lapangan, serta kesulitan apa saja yang mereka hadapi. Dengan adanya

pemantauan tersebut para atasan minimal dapat mengetahui perkembangan

proyek LSM, dan penyaluran aliran dana yang diterima LSM secara garis

besar.

Bentuk akuntabilitas kepada atasan dan bentuk dependibilitas kepada

bawahan:

Hasan Bachtiar melaporkan hasil pekerjaan divisi administrasi, keuangan, dan

outreach secara lisan atau tertulis kepada direktur eksekutif setiap minggu

misalnya melalui rapat yang diadakan setiap minggu seperti itu. Kemudian para

bawahan mengirimkan laporan hasil kerja kepada beliau minimal sebulan sekali

melalui rapat-rapat juga. Dalam rapat dilaporkan kemajuan-kemajuan atau

masalah-masalah untuk dicari solusi pemecahannya.

Selanjutnya, keunggulan dan kelemahan yang dimiliki Perkumpulan Lingkar:

A. Keunggulan Lingkar:

1. Untuk di lingkungan DIY, Lingkar cukup memimpin sebagai LSM yang ahli

mengenai perubahan isu bencana. Memfokuskan diri tentang bencana-

bencana di Indonesia.

29

Page 30: MAKALAH PPM Kel 7 Lengkap

2. Karena Lingkar adalah organisasi kecil jadi tidak terjebak dalam masalah-

masalah yang terlalu ruwet yang sering dialami oleh organisasi besar.

3. Lingkar punya kefleksibilitasan dan elastisitas yang lebih tinggi dibanding

organisasi profit karena Lingkar bergerak di trans level yaitu bisa bergerak di

tingkat komunitas, di tingkat pemerintah, ataupun di tingkat internasional.

4. Lingkar sebagai LSM memiliki keunggulan yaitu berdiri sebagai intermediary

actor (perantara) dimana Lingkar bisa mengkritik pemerintah sekaligus

mengasistensi pemerintah. Juga terhadap sektor bisnis dan masyarakat.

B. Kelemahan Lingkar: Kurang mampu melakukan perubahan besar dengan diri

sendiri karena keterbatasan sumber daya. Jika menginginkan perubahan besar

harus melakukan networking dengan para lembaga lain yang memiliki cita-cita

yang sama.

Hambatan-hambatan yang dihadapi oleh Perkumpulan Lingkar:

Hambatan Eksternal:

Seperti LSM-LSM lain di Indonesia pada umumnya LSM lingkar mengalami

kesulitan terkait tidak berlakunya keseimbangan sistem pemerintahan di Indonesia.

Hal ini berakibat banyaknya kewajiban yang harus dilaksanakan oleh LSM dalam

mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera.

Hambatan Internal:

Terkadang rasa solidaritas team mengalami penurunan. Hal ini mengakibatkan

adanya konflik antar staff serta lemahnya sistem manajerial. Kemudian dari sisi

SDM, LSM Lingkar juga mengalami kekurangan SDM. Hal ini mengakibatkan

adanya beberapa target yang belum bisa mereka raih. Adanya kelemahan dalam

sistem terkadang turut menghambat mereka dalam pelaksanaan proyek.

Kiat-kiat yang dilakukan agar Perkumpulan Lingkar tetap dapat bertahan di

tengah-tengah persaingan antar organisasi adalah:

30

Page 31: MAKALAH PPM Kel 7 Lengkap

Terus menerus memperbaiki sistem, public communication/outreach/public

relation pada pemerintah, lembaga donor, masyarakat, maupun LSM lain

Mengembangkan strategic positioning yang tepat dengan mencari tahu apa

keunggulan Lingkar yang membuat Lingkar itu punya semacam comparative

advantages dan berusaha memaksimalkan diri di bagian tersebut.

Dengan sesama LSM melakukan tukar-menukar sumber daya. Dimana itu

tandanya kompetisi tidak menjadi konflik yang serius di sesama LSM karena nilai

yang dianut LSM berbeda dengan sektor pemerintah dan bisnis.

KESIMPULAN

Dari hasil wawancara berikut analisisnya, dapat disimpulkan bahwa tugas manajer di

organisasi profit dengan organisasi non profit memiliki persamaan. Yaitu bagaimana mereka

mampu mencapai visi dan misi perusahaan mereka. Memang kalau di organisasi profit

orientasinya yaitu memperoleh untung yang sebesar-besarnya, sedangkan di organisasi non

profit lebih pada pelayanan kepada masyakarat. Perbedaannya ada pada ketersediaan sumber

daya. Salah satu hambatan terbesar sebuah organisasi non profit (LSM) adalah karena mereka

memiliki sedikit sumber daya yang digunakan. Terutama untuk masalah jumlah SDM dan

dana. Inilah yang sering membuat pergerakan sebuah LSM menjadi lambat. Seorang manajer

dimanapun mereka bekerja harus mampu melakukan tugas planning, organizing, leading, dan

controlling. Dan ini telah ditunjukkan oleh manajer Perusahaan Mirota maupun Perkumpula

Lingkar. Seorang manajer tidak ada yang mampu bekerja seorang diri. Karena itulah itu

membutuhkan kerjasama yang kokoh baik dari atasannya maupun dari bawahannya.

Semua organisasi/perusahaan baik itu profit maupun non profit harus sama-sama

memiliki kiat-kiat tertentu untuk dapat bertahan di persaingan global karena bagaimanapun

juga kompetisi di dunia seperti ini tidak dapat ditolak. Semua perusahaan harus mampu

31

Page 32: MAKALAH PPM Kel 7 Lengkap

mengembangkan keunggulannya khasnya masing-masing secara maksimal dan

menjadikannya sebagai senjata utama dalam menunjukkan kekuatan ke perusahaan-

perusahaan lain yang belum tentu unggul di bidang tersebut.

32