Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA

33
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Sejak terjadinya krisis kegiatan Posyandu juga ikut menurun, oleh karena itu untuk meningkatkan kegiatan Posyandu kembali telah diterbitkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor :411.3/536/SJ tanggal 3 Maret 1999 tentang Revitalisasi Posyandu. Tetapi dalam pelaksanaannya dan menghadapi era otonomi dan desentralisasi dianggap penting bahwa pedoman tersebut perlu diperbarui dan disesuaikan dengan tuntutan perkembangan. Oleh karena itu telah diterbitkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah Nomor :411.3/1116/SJ tanggal 13 Juni 2001 tentang Pedoman Umum Revitalisasi Posyandu yang ditujukan kepada Gubernur dan Bupati/Walikota di seluruh Indonesia, yang merupakan pembaharuan atau surat edaran Menteri Dalam Negeri yanglalu. edaran tersebut diharapkan dapat dijadaikan acuan bersama dalam upaya pemenuhan kebutuhan kesehatan dasar dan peningkatan status gizi masyarakat melalui Posyandu dimasa yang mendatang dengan semangat kebersamaan dan keterpaduan sesuai dengan fungsi masing-masing. Revitalisasi Posyandu ini dititik beratkan pada strategi pendekatan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat dengan akses kepada modal social budaya masyarakat yang didasarkan atas nilai-nilai tradisi a

Transcript of Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA

Page 1: Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Sejak terjadinya krisis kegiatan Posyandu juga ikut menurun oleh karena itu untuk meningkatkan kegiatan Posyandu kembali telah diterbitkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 4113536SJ tanggal 3 Maret 1999 tentang Revitalisasi Posyandu Tetapi dalam pelaksanaannya dan menghadapi era otonomi dan desentralisasi dianggap penting bahwa pedoman tersebut perlu diperbarui dan disesuaikan dengan tuntutan perkembangan Oleh karena itu telah diterbitkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah Nomor 41131116SJ tanggal 13 Juni 2001 tentang Pedoman Umum Revitalisasi Posyandu yang ditujukan kepada Gubernur dan BupatiWalikota di seluruh Indonesia yang merupakan pembaharuan atau surat edaran Menteri Dalam Negeri yanglaluedaran tersebut diharapkan dapat dijadaikan acuan bersama dalam upaya pemenuhan kebutuhan kesehatan dasar dan peningkatan status gizi masyarakat melalui Posyandu dimasa yang mendatang dengan semangat kebersamaan dan keterpaduan sesuai dengan fungsi masing-masing Revitalisasi Posyandu ini dititik beratkan pada strategi pendekatan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat dengan akses kepada modal social budaya masyarakat yang didasarkan atas nilai-nilai tradisi gotong royong yang telah mengakar didalam kehidupan masyarakat menuju kemandirian dan keswadayaan masyarakat Ada 6 point dalam surat edaran tersebut untuk meningkatkan kegiatan Posyandu dan juga dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerah yaitu Posyandu merupakan upaya pemenuhan kebutuhan kesehatan dasar dan peningkatan status gizi masyarakat

Posyandu mampu berperan sebagai wadah pelayanan kesehatan dasar berbasis masyarakatPelaksanaan Posyandu perlu dihimpun seluruh kekuatan masyarakat agar berperan serta secara aktif sesuai dengan kemampuannya

a

Posyandu perlu dilanjutkan sebagai upaya investasi pembangunan sumber daya manusia yang dilaksanakan secara merataPemerintah daerah untuk mensosialisasikan dan mengkoordinasikan pelaksanaannya dengan melibatkan peran masyarakat (LSM ormas sektor swasta dunia usaha lembaganegara donor dll)Pedoman ini dapat dipergunakan sebagai bahan acuan dalam melaksanakan revitalisasi Posyandu yang secara teknis masing-masing daerah dapat menyesuaikanDalam kegiatan Posyandu salah satu kegiatannya adalah memantau pertumbuhan balita melalui KMS Saat ini dengan menurunnya aktivitas Posyandu dilapangan dirasakan bahwa pemantauan pertumbuhan anak melalui KMS juga menurun Hal ini menyebabkan pertumbuhan anak tidak dapat dipantau secara dini sehingga menyebabkan banyak timbulnya kasus gizi buruk dilapangan Hal ini sebenarnya sudah terlambat yang seyogyanya bisa dicegah sejak dini melalui KMS Untuk meningkatkan kembali pengetahuan petugas kesehatan sehingga mempunyai persepsi yang sama tentang pemantauan pertumbuhan balita melalui KMS maka telah disusun buku Panduan Penggunaan KMS balita bagi petugas kesehatan

a

BAB IIDASAR TEORI

POSYANDU

Pengertianposyandu adalah sistem pelayanan yang dipadukan antara satu program dengan program lainnya yang merupakan forum komunikasi pelayanan terpadu dan dinamis seperti halnya program KB dengan kesehatan atau berbagai program lainnya yang berkaitan dengan kegiatan masyarakat (BKKBN 1989)Pengertian Posyandu adalah suatu wadah komunikasi alih teknologi dalam pelayanan kesehatan masyarakat dari Keluarga Berencana dari masyarakat oleh masyarakat dan untuk masyarakat dengan dukungan pelayanan serta pembinaan teknis dari petugas kesehatan dan keluarga berencana yang mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak dini Yang dimaksud dengan nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak dini yaitu dalam peningkat mutu manusia masa yang akan datang dan akibat dari proses pertumbuhan dan perkembangan manusia ada 3 intervensi yaitu

Pembinaan kelangsungan hidup anak (Child Survival) yang ditujukan untuk menjaga kelangsungan hidup anak sejak janin dalam kandungan ibu sampai usia balita

Pembinaan perkembangan anak (Child Development) yang ditujukan untuk membina tumbuhkembang anak secara sempurna baik fisik maupun mental sehingga siap menjadi tenaga kerja tangguh

Pembinaan kemampuan kerja (Employment) yang dimaksud untuk memberikan kesempatan berkarya dan berkreasi dalam pembangunan bangsa dan negara

Intervensi 1 dan 2 dapat dilaksanakan sendiri oleh masyarakat dengan sedikit bantuan dan pengarahan dari petugas penyelenggara dan pengembangan Posyandu merupakan strategi yang tepat untuk intervensi ini Intervensi ke 3 perlu dipersiapkan dengan memperhatikan aspek-aspek Poleksesbud

a

B Manfaat Posyandu

Bagi Masyarakat Memperoleh kemudahan untuk mendapatkan pelayanan

kesehatan dasar Memperoleh bantuan dalam pemecahan masalah kesehatan Efisiensi dalam mendapatkan pelayanan terpadu

Bagi Kader pengurus Posyandudan tokoh Masyarakat Mendapatkan informasi tentang upaya kesehatan Dapat membantu masyarakat menyelesaikan masalah

kesehatanBagi Puskesmas

Sebagai pusat pemberdayaan masyarakat dan pusat pelayanan kesehatan strata 1

Membantu masyarakat dalam pemecahan masalah kesehatan Meningkatkan efisiensi waktu tenaga dan dana dengan

pemberian pelayanan secara terpaduBagi Sektor Lain

Lebih spesifik membantu masyarakat dalam pemecahan masalah

Meningkatkan efiseiansi pemberian pelayanan sesuai tupoksi masing-masing

C Jenis PosyanduUntuk meningkatkan kualitas dan kemandirian posyandu diperlukan intervensi sebagai berikut

Posyandu pratama (warna merah)

Posyandu tingkat pratama adalah posyandu yang masih belum mantap kegiatannya belum bisa rutin tiap bulan dan kader aktifnya terbatas Keadaan ini dinilai lsquogawatrsquo sehingga intervensinya adalah pelatihan kader ulang Artinya kader yang ada perlu ditambah dan dilakukan pelatihan dasar lagi

Posyandu madya (warna kuning)

a

Posyandu pada tingkat madya sudah dapat melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali per tahun dengan rata-rata jumlah kader tugas 5 orang atau lebih Akan tetapi cakupan program utamanya (KB KIA Gizi dan Imunisasi) masih rendah yaitu kurang dari 50 Ini berarti kelestarian posyandu sudah baik tetapi masih rendah cakupannya Intervensi untuk posyandu madya ada 2 yaitu

o Pelatihan Toma dengan modul eskalasi posyandu yang

sekarang sudah dilengkapi dengan metoda simulasio Penggarapan dengan pendekatan PKMD untuk menentukan

masalah dan mencari penyelesaiannya termasuk menentukan program tambahan yang sesuai dengan situasi dan kondisi setempat

Posyandu purnama (warna hijau)

Posyandu pada tingkat purnama adalah posyandu yang frekuensinya lebih dari 8 kali per tahun rata-rata jumlah kader tugas 5 orang atau lebih dan cakupan 5 program utamanya (KB KIA Gizi dan Imunisasi) lebih dari 50 Sudah ada program tambahan bahkan mungkin sudah ada Dana Sehat yang masih sederhana Intervensi pada posyandu di tingkat ini adalah

o Penggarapan dengan pendekatan PKMD untuk

mengarahkan masyarakat menetukan sendiri pengembangan program di posyandu

o Pelatihan Dana Sehat agar di desa tersebut dapat tumbuh

Dana Sehat yang kuat dengan cakupan anggota minimal 50 KK atau lebih

Posyandu mandiri (warna biru)

Adalah posyandu yang telah melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali pertahun dengan jumlah kader 5 orang atau lebih dimana cakupan ke-5 kegiatan utamanya lebih dari 50 dan dapat melaksanakan sumber dana dari dana sehat yang dikelola oleh masyarakat Intervensinya dilakukan pembinaan program dana sehat memperbanyak program tambahan sesuai dengan masalah dan pendekatan PKMD

D Dasar Pelaksanaan

a

Surat Keputusan Bersama MendagriMenkesBKKBN Masing-masing No23 tahun 1985 21MenKesInstBIV 1985 1I2HK-011 A1985 tentang penyelenggaraan Posyandu yaitu

Meningkatkan kerja sama lintas sektoral untuk menyelenggarakan Posyandu dalam lingkup LKMD dan PKK

Mengembangkan peran serta masyarakat dalarn meningkatkan fungsi Posyandu serta meningkatkan peran serta masyarakat dalam program ndash program pembangunan masyarakat desa

Meningkatkan fungsi dan peranan LKMD PKK dan mengutamakan peranan kader pembangunan

Melaksanakan pembentukan Posyandu di wilayahdi daerah masing-masing dari melaksanakan pelayanan paripurna sesuai petunjuk Depkes dan BKKBN

Undang-undang no 23 tahun 1992 pasal 66 dana sehat sebagai cara penyelenggaraan dan pengelolaan pemeliharaan kesehatan secara paripurna

E Tujuan penyelenggara Posyandu

Menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB) Angka Kematian Ibu ( ibu Hamil melahirkan dan nifas)

Membudayakan NKKBS

Meningkatkan peran serta dan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB Berta kegiatan lainnya yang menunjang untuk tercapainya masyarakat sehat sejahtera

Berfungsi sebagai Wahana Gerakan Reproduksi Keluarga Sejahtera Gerakan Ketahanan Keluarga dan Gerakan Ekonomi Keluarga Sejahtera

a

F Pengelola Posyandu

Sesuai Inmendagri Nomor 9 Tahun 1990 tentang Peningkatan Pembinaan mutu Posyandu ditingkat desa kelurahan sebagai berikut

Penanggungjawab umum Ketua Umum LKMD (KadesLurah)Penggungjawab operasional Ketua I LKMD (Tokoh Masyarakat)Ketua Pelaksana Ketua II LKMDKetua Seksi 10 LKMD ( Ketua TimPenggerak PKKSekretaris Ketua Seksi 7 LKMDPelaksana Kader PKK yang dibantu Petugas KB-Kes

Pokjanal Posyandu

Pokjanal posyandu yang dibentuk disemua tingkatan pemerintahan terdiri dari unsur Instansi dan Lembaga terkait secara langsung dalam pembinaan Posyandu yaitu

Tingkat Propinsi - BKKBN PMD (Pembinaan Masyarakat Desa) Bappeda Tim Penggerak PKK dll

2 Tingkat KabKodya Kantor DepkesKantor Dinkes BKKBN PMD Bappeda dII

3 Tingkat Kecamatan

Tingkat Pembina LKMD Kec ( puskesmas Pembina petugas Lapangan KBKaur Bang (Kepala Urusan Pembangunan)PD (Kader Pembangunan Desa)

a

4 Pokjanal Posyandu bertugas

Menyiapkan data dan kelompok sasaran serta cakupan programMenyiapkan kaderMenganalisis masalah dan menetapkan aIternatif pemecahan masalahMenyusunan rencanaMelakukan pemantauan dan bimbinganMenginformasikan masalah kepada instansilembaga terkaitMelaporkan kegiatan kepada Ketua Harian Tim Pembina LKMD

Kegiatan Pokok Posyandu KIA KB lmunisasi Gizi Penanggulangan Diare

Pembentukan Posyandu

Langkah ndash langkah pembentukan

Pertemuan lintas program dan lintas sektoral tingkat kecamatanSurvey mawas diri yang dilaksanakan oleh kader PKK di bawah bimbinganteknis unsur kesehatan dan KB Musyawarah masyarakat desa membicarakan hasil survey mawas dirisarana dan prasarana posyandu biaya posyanduPemilihan kader PosyanduPelatihan kader PosyanduPembinaan

Kriteria pembentukan PosyanduPembentukan Posyandu sebaiknya tidak terlalu dekat dengan Puskesmas agar pendekatan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat lebih tercapai sedngkan satu Posyandu melayani 100 balita

a

c kriteria kader Posyandu

a

Dapat membaca dan menulisBerjiwa sosial dan mau bekerja secara relawanMengetahui adat istiadat serta kebiasaan masyarakatMempunyai waktu yang cukupBertempat tinggal di wilayah PosyanduBerpenampilan ramah dan simpatikDiterima masyarakat setempat

Pelaksanaan Kegiatan PosyanduPosyandu dilaksanakan sebulan sekali yang ditentukan oleh LKMD Kader Tim Penggerak PKK DesaKelurahan serta petugas kesehatan dari KB Pada hari buka Posyandu dilakukan pelayanan masyarakat dengan sistem 5 (lima) meja yaitu

o Meja I Pendaftaran

o Meja II Penimbangan

o Meja III Pengisian KMS

o Meja IV Penyuluhan perorangan berdasarkan KMS

o Meja V Pelayanan KB Kes

o Imunisasi1048707o Pemberian vitamin A Dosis Tinggi berupa obat1048707o tetes ke mulut tiap Februari dan Agustus1048707o Pembagian pil atau kondom 1048707o Pengobatan ringan1048707o Kosultasi1048707 KB-Kes

Petugas pada Meja I sd IV dilaksanakan oleh kader PKK sedangkan Meja V merupakan meja pelayanan paramedis (Bidan desa perawat )

b Sasaran Posyandu

BayiBalitaIbu hamilibu menyusuiWUS dan PUS

Peserta Posyandu mendapat pelayanan meliputi

Kesehatan ibu dan anak

a

Pemberian pil tambah darah (ibu hamil)Pemberian vitamin A dosis tinggi ( bulan vitamin A pada bulan Februarii danAgustus)PMT (Pemberian Makanan Tambahan)lmunisasiPenimbangan balita rutin perbulan sebagai pemantau kesehatan balita melalui pertambahan berat badan setiap bulan Keberhasilan program terliat melalui grafik pada kartu KMS setiap bulan

2) Keluarga berencana pembagian Pil KB dan Kondom3) Pemberian Oralit dan pengobatan4) Penyuluhan kesehatan lingkungan dan penyuluhan pribadi sesuai permasalahan dilaksanakan oleh kader PKK melalui meja IV dengan materi dasar dari KMS alita dan ibu hamil

Keberhasilan Posyandu tergambar melalui cakupan SKDN

S Semua baita diwilayah kerja PosyanduK Semua balita yang memiliki KMSD Balita yang ditimbangN Balita yang naik berat badannya

Keberhasila Posyandu berdasarkan

Petugas pada meja I sampai dengan IV dilaksanakan oleh Kader PKK sedangkan meja V merupakan meja pelayanan paramedic (Bidan desa perawat petugas KB)

c Dana

Dana pelaksanaan Posyandu berasal dari swadaya masyarakat melalui gotong royong dengan kegiatan jimpitan beras dan hasil potensi desa lainnya serta sumbangan dari donatur yang tidak mengikat yang dihimpunan melalui kegiatan Dana Sehat

a

G SISTEM INFORMASI POSYANDU (SIP)

Sistem informasi Posyandu adalah rangkaian kegiatan untuk menghasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan secara tepat guna dan tepat waktu bagi pengelola Posyandu OLeh sebab itu Sistem Informasi Posyandu merupakan bagian penting dari pembinaan Posyandu secara keseluruhan Konkritnya pembinaan akan lebih terarah apabila di dasarkan pada informasi yang lengkap akurat dan aktual Dengan kata lain pembinaan merupakan jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi karena didasarkan pada informasi yang tepat baik dalam lingkup terbatas maupun lingkup yang lebih luas

Mekanisme Operagional SIP

Penggung jawab Sistem Informasi Posyandu adalah Pokjanal Posyandu di Propinsi dan Dati II di tingkat kecamatan adalah Tim Pembina LKMDKelurahan berkoordinasi dengan LKMD Seksi 10Pemerintah Desa bertanggung jawab atas tersediannya data dan informasi PosyanduPengumpul data dan informaosi adalah Tim Penggerak PKK dan LKMD dengan menggunakan instrumen Catatan ibu hamil kelahiran kematian dan nifas oleh ketua kelompok Dasa Wisma (kader PKK) Register bayi dalam wilayah kerja Posyandu bulan Januari sd DesemberRegister anak balita dalam wilayah kerja Posyandu bulan Januari sd DesemberRegister WUS- PUS alam wilayah ketiga Posyandu bulan Januari sd DesemberRegister Ibu hamil dalam wilayah kerja Posyandu bulan Januari sd DesemberData pengunjung petugas Posyandu kelahiran dan kematian bayi dan kematian ibu hamil melahirkan dan nifas

Data hasil kegiatan Posyandu

H Pembiayaan Posyandu

a

1Sumber Daya

MasyarakatIuran Pengguna PosyanduIuran masyarakat umum dalam bentuk dana sehatSumbangan dari perorangan atau kelompok masyarakatDana social keagamaa misalnya zakat infak dsbSwasta Dunia UsahaMisalnya dengan menjadikan Posyandu sebagai anak angkat perusahaan dan bantuannya dapat berupa dana prasarana atau tenaga sukarelawanc Hasil Usaha

Pengurus dan kader Posyandu dapat melakukan usaha dimana hasilnya dapat disumbangkab untuk pengelolaan Posyandu contohnya Kelompok Usaha Bersama (KUB) dan Taman Obat Keluarga (TOGA)

d Pemerintahbantuannya berupa dana stimulant atau dalam bentuk sarana dan prasarana Posyandu

II KMS (Kartu Menuju Sehat)

Definisi

KMS (Kartu Menuju Sehat) untuk balita adalah alat yang sederhana dan murah yang dapat digunakan untuk memantau kesehatan dan pertumbuhan anak Oleh karenanya KMS harus disimpan oleh ibu balita di rumah dan harus selalu dibawa setiap kali mengunjungi posyandu atau fasilitas pelayanan kesehatan termasuk bidan dan dokterKMS (Kartu Menuju Sehat) untuk balita adalah alat yang sederhana dan murah yang dapat digunakan untuk memantau kesehatan dan pertumbuhan anak Oleh karenanya KMS harus disimpan oleh ibu balita di rumah dan harus selalu dibawa setiap kali mengunjungi posyandu atau fasilitas pelayanan kesehatan termasuk bidan dan dokterKMS berisi catatan penting tentang pertumbuhan perkembangan anak imunisasi penanggulangan diare pemberian kapsul vitamin A kondisi

a

kesehatan anak pemberian ASI eksklusif dan Makanan Pendamping ASI pemberian makanan anak dan rujukan ke Puskesmas Rumah SakitKMS juga berisi pesan-pesan penyuluhan kesehatan dan gizi bagi orang tua balita tenta ng kesehatan anaknya (Depkes RI 2000)

Manfaat KMS (Kartu Menuju Sehat)Sebagai media untuk mencatat dan memantau riwayat kesehatan balita secara lengkap meliputi pertumbuhan perkembangan pelaksanaan imunisasi penanggulangan diare pemberian kapsul vitamin A kondisi kesehatan pemberian ASI eksklusif dan Makanan Pendamping ASISebagai media edukasi bagi orang tua balita tentang kesehatan anakSebagai sarana komunikasi yang dapat digunakan oleh petugas untuk menentukan penyuluhan dan tindakan pelayanan kesehatan dan gizi(Depkes RI 2000)

Cara Memantau Pertumbuhan Balita

Pertumbuhan balita dapat diketahui apabila setiap bulan ditimbang hasil penimbangan dicatat di KMS dan antara titik berat badan KMS dari hasil penimbangan bulan lalu dan hasil penimbangan bulan ini dihubungkan dengan sebuah garis Rangkaian garis-garis pertumbuhan anak tersebut membentuk grafik pertumbuhan anak Pada balita yang sehat berat badannya akan selalu naik mengikuti pita pertumbuhan sesuai dengan umurnya (Depkes RI 2000)Balita naik berat badannya bila Garis pertumbuhannya naik mengikuti salah satu pita warnaatau Garis pertumbuhannya naik dan pindah ke pita warna diatasnya

Gambar 21 Indikator KMS bila balita naik berat badannya

Balita tidak naik berat badannya bila

a

Garis pertumbuhannya turun atauGaris pertumbuhannya mendatar atauGaris pertumbuhannya naik tetapi pindah ke pita warna dibawahnya

Gambar 22 Indikator KMS bila balita tidak naik berat badannya

Berat badan balita dibawah garis merah artinya pertumbuhan balita mengalami gangguan pertumbuhan dan perlu perhatian khusus sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

Gambar 23 Indikator KMS bila pertumbuhan balita mengalami gangguan pertumbuhan dan perlu perhatian khususBerat badan balita tiga bulan berturut-turut tidak naik (3T) artinya balita mengalami gangguan pertumbuhan sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

a

Gambar 24 Indikator KMS bila berat badan balita tidak stabilBalita tumbuh baik bila Garis berat badan anak naik setiap bulannyaBalita sehat jika Berat badannya selalu naik mengikuti salah satu pita warna atau pindah ke pita warna diatasnya

Pengukuran status gizi dengan NCHSKriteria keberhasilan nutrisi ditentukan oleh status gizi

Gizi baik jika BB menurut umur gt 80 standart WHO ndash NHCSGizi kurang jika berat badan menurut umur 61 sampai 80 standart WHO ndash NHCSGizi buruk jika berat badan menurut umur le 60 standart WHO ndash NHCS ( Supariasa 2002)

Rumus Antropometri pada anak ( Soetjiningsih 1998)Berat badanUmur 1 ndash 6 tahun = ( tahun ) x 2 + 82) Tinggi badanUmur 1 tahun = 15 x tinggi badan lahirUmur 2 ndash 12 tahun = umur ( tahun ) x 6 + 77

a

Manfaat nutrisi

Nutrisi untuk pertumbuhan

Dengan makanan bergizi tubuh manusia tumbuh dan dipelihara Semua organ tubuh dapat berfungsi dengan baik Bagian tubuh yang rusak diganti Kulit dan rambut terus berganti sel ndash sel tubuh terus bertumbuh Sel-sel tubuh memasak dan mengolah zat makanan yang masak agar zat makanan dapat dipakai untuk pekerjaan tubuhMakanan sebagai suku cadangMakanan juga bermanfaat untuk memulihkan badan yang baru sembuh dari sakit Selama sakit banyak bagian tubuh yang rusak Mungkin juga sebagian selnya mati Selama orang juga kurang makan sehingga tubuh kekurangan berbagai zat makanan yang dibutuhkannya Mungkin juga banyak kehilangan darah sehingga makin lama sakit berlangsung makin banyak zat makanan yang harus ditambahkanUntuk itu setelah sakit kita perlu banyak makan makanan bergizi Begitu juga untuk yang menjalani operasi atau yang baru melahirkanMakanan sebagai bensin tubuhMakanan juga dibutuhkan untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti mandi menyapu juga berkebun Dalam keadaan tidurpun tubuh tetap membutuhkan tenaga untuk bernafas degup jantung serta tenaga memasak zat makanan dan memakainya Namun makanan perlu diatur agar sesuai dengan kebutuhan tubuh Jumlahnya harus memadai dan mutunya sesuai dengan kebutuhan sehari-hari (Nadesul 2001)

Balita naik berat badannya bila Garis pertumbuhannya naik mengikuti salah satu pita warna atauGaris pertumbuhannya naik dan pindah ke pita warna diatasnya

Gambar 21 Indikator KMS bila balita naik berat badannya

a

Balita tidak naik berat badannya bila Garis pertumbuhannya turun atauGaris pertumbuhannya mendatar atauGaris pertumbuhannya naik tetapi pindah ke pita warna dibawahnya

Gambar 22 Indikator KMS bila balita tidak naik berat badannya

Berat badan balita dibawah garis merah artinya pertumbuhan balita mengalami gangguan pertumbuhan dan perlu perhatian khusus sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

d) Berat badan balita tiga bulan berturut-turut tidak nail (3T) artinya balita mengalami gangguan pertumbuhan sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

a

Gambar 24 Indikator KMS bila berat badan balita tidak stabil

e) Balita tumbuh baik bila Garis berat badan anak naik setiap bulannyaf Balita sehat jika Berat badannya selalu naik mengikuti salah satu pita warna atau pindah ke pita warna diatasnya

Pengukuran status gizi dengan NCHS

Kriteria keberhasilan nutrisi ditentukan oleh status gizi

Gizi baik jika BB menurut umur gt 80 standart WHO ndash NHCSGizi kurang jika berat badan menurut umur 61 sampai 80 standart WHO ndash NHCS

Gizi buruk jika berat badan menurut umur le 60 standart WHO ndash NHCS( Supariasa 2002)

Rumus Antropometri pada anak ( Soetjiningsih 1998)

Berat badanUmur 1 ndash 6 tahun = ( tahun ) x 2 + 82) Tinggi badan

a

Umur 1 tahun = 15 x tinggi badan lahirUmur 2 ndash 12 tahun = umur ( tahun ) x 6 + 77

Manfaat nutrisi

Nutrisi untuk pertumbuhan

Dengan makanan bergizi tubuh manusia tumbuh dan dipelihara Semua organ tubuh dapat berfungsi dengan baik Bagian tubuh yang rusak diganti Kulit dan rambut terus berganti sel ndash sel tubuh terus bertumbuh Sel-sel tubuh memasak dan mengolah zat makanan yang masak agar zat makanan dapat dipakai untuk pekerjaan tubuh

Makanan sebagai suku cadang

Makanan juga bermanfaat untuk memulihkan badan yang baru sembuh dari sakit Selama sakit banyak bagian tubuh yang rusak Mungkin juga sebagian selnya mati Selama orang juga kurang makan sehingga tubuh kekurangan berbagai zat makanan yang dibutuhkannya Mungkin juga banyak kehilangan darah sehingga makin lama sakit berlangsung makin banyak zat makanan yang harus ditambahkanUntuk itu setelah sakit kita perlu banyak makan makanan bergizi Begitu juga untuk yang menjalani operasi atau yang baru melahirkan

Makanan sebagai bensin tubuh

makanan juga dibutuhkan untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti mandi menyapu juga berkebun Dalam keadaan tidurpun tubuh tetap membutuhkan tenaga untuk bernafas degup jantung serta tenaga memasak zat makanan dan memakainya Namun makanan perlu diatur agar sesuai dengan kebutuhan tubuh Jumlahnya harus memadai dan mutunya sesuai dengan kebutuhan sehari-hari (Nadesul 2001)

8Contoh KMS

a

Kartu Menuju Sehat yang Dipakai di Indonesia

Bagian-BagiandariKMS(httpwwwdkk-bppcom)

a Sumber berat badan garis tegak lurus yang terdapat pada sisi kiri setiap kelompok usia dalam KMS

b Garis berat badan adalah garis-garis mendatar yang dimulai dari sumber berat badan Angka-angka yang terdapat pada ujung garis berat badan setiap kelompok usia dalam kilogramc Garis usia yakni garis tipis dari atau kebawah dan terakhir pada kolom-kolom bernomor yang menyatakan usia balita dalam bulan

d Kolom bulan adalah kolom yang berada dibagian bawah KMS pada setiap kelompok usia Kolomndashkolom ini disediakan untuk menuliskan nama-nama bulan secara berurutan sesudah bulan kelahiran

e Kolom bulan lahir adalah kolom bulan yang terletak paling kiri dan bergaris tebal Kolom ini disediakan untuk diisi dengan bulan lahir balita serta tahunnya

Pertumbuhan balita yang baik apabila mengikuti arah lengkungan garis pada KMS Beberapa kemungkinan dari hasil pencatatan berat badan balita pada KMS adalah sebagai berikut

a

a Grafik pertumbuhan anak naik berkaitan dengan nafsu makan anak yang baik meningkat berarti ibu telah cukup memberi makanan dengan gizi seimbang

b Grafik pertumbuhan anak tidak naik berkaitan dengan nafsu makan anak menurun karena sakit atau karena ibunya sakit (pola asuh tidak baik) atau penyebab lain yang perlu digali dari ibu

Cara Mengisi KMSIdentitasMengisi Berat Badan Lahir Tanggal Lahir Mengisi bulan dalam KMSMemplot Berat Badan BB diletakkan di garis tegak vertical

Terdapat 2 variasiMenurut bulan kunjungan ( tiap kunjungan 1 titik BB di KMS)Menurut Umur dibulatkan kebawah ( umur 2 bulan dan umur 2 bulan lebih 3 minggu ditempat yang sama)Tidak harus digaris tegakTitik garis berat badan jika umurnya tepat di tanggal lahir bulan itu ( kelebihan 1 minggu berarti maju frac14 kolom) Membuat Grafik

Menghubungkan 2 titik di KMSAda 2 pendapatHanya dapat dihubungkan apabila bulan sebelumnya dating ke posyandu menimbangArah pertumbuhan trend dapat dihubungkan kapan saja

5 ARAH GARIS PERTUMBUHAN

Tumbuh kejar atau Catch-Up Growth atau N1(arah garis pertumbuhan melebihi arah garis baku) Tumbuh normal atau N2(arah garis pertumbuhan sejajar atau berimpit dengan arah garis baku) Growth Faltering atai T1 (arah garis pertumbuhan kurang dari arah garis baku atau pertumbuhan kurang dari yang diharapkan)

a

Flat-Growth atau T2 (arah garis pertumbuhan datar atau berat badan tetap)Loss of Growth atau T3 (arah garis pertumbuhan turun dari arah garis baku)

Pengertian tumbuh normalYaitu pertumbuhan normal jika berat badan dan panjang badan tumbuh pada persentil yang samaDalam aplikasi dengan menggunakan KMS tumbuh normal jika grafik pertumbuhan berat badan anak sejajar dengan kurva baku

a

BAB IIIPENUTUP

KESIMPULAN

Posyandu adalah singkatan dari Pos Pelayanan Terpadu yang mengandung makna uatu forum komunikasi alih teknologi dan pelayanan kesehatan masyarakat oleh dan untuk masyarakat yang mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak diniTujuan Posyandu untuk menurunkan AKBAKI membudayakan NKKBS dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengembangkan kegiatan KB-Kes serta kegiatan pembangunan lainnya untuk mencapai keluafga sejahtera Kegiatan Pokok Posyandu mencakup Program KIA KB Imunisasi Gizi dan Penanggulangan DiareSIP (Sistem Informasi Posyandu) adalah rangkaian kegiatan untuk menghasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan secara tepat guna dan tepat waktu bagi pengelola PosyanduPosyandu mandiri merupakan Posyandu percontohan terbaik dengan ciri sebagai berikut

Kegiatan secara teratur dan mantapCakupan programkegiatan baikMempunyai program tambahanMemiliki dana sehat dan JPKM yang mantapDengan pemantauan pertumbuhan yang benar akan dapat dilakukan deteksi dini hambatan pertumbuhanPenatalaksanaan hambatan pertumbuhan secara komprehensif akan dapat mencegah terjadinya gagal tumbuh fan malnutrisiAnak dapat tumbuh kembang optimal

a

BAB IVDAFTAR PUSTAKA

Anas Syarial R Pelaksanan Posyandu di Tingkat II Kotamadya Medan disajikan pada Temu Karya LKMD Propinsi Sumatera Utara Medan 1998

Departemen Dalam Negeri Instruksi Menteri Dalam Negeri No 0 Tahun 1990 Tentang Peningkatan Pembinaan mutu Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Jakarta 1990

Eacang I Ilmu kesehatan Masyarakat Bandung Penerbit Alumni1986

Kanwil Depkes RI Propinssi Sumatera Utara Mekanisme Operasional Sistem Informasi Posyandu (SIP) disajikan pada Temu Karya Tim Pembina LKMD Tingkat Propinsi Sumatera Utara Dalam Rangka Peningkatan Mutu Posyandu Pada Tanggal 5-6 Desember 1996 di Bina Graha Pemdasu Medan Medan 1996

Tim Pengerak PKK Pusat dan Direktorat Jendral PMD Posyandu dan Perkembangan Jakarta1993

Tim Penggerak PKK Pusat Hasil Keputusan Rapat Kerja Nasional IV PKK 11-14 Februari di Jakarta Jakarta 1993

Tim Pengerak PKK Pusat Hasil Rumusan Lokakarya Nasional Peningkatan Mutu Posyandu di Jakarta 30 Oktober -1 Nopember 1996 Jakarta 1996

Sumber httpjurnalbidandiahblogspotcom201204bab-i-pendahuluan-latar-belakanghtmlixzz2QcJfdRX7

a

Page 2: Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA

Posyandu perlu dilanjutkan sebagai upaya investasi pembangunan sumber daya manusia yang dilaksanakan secara merataPemerintah daerah untuk mensosialisasikan dan mengkoordinasikan pelaksanaannya dengan melibatkan peran masyarakat (LSM ormas sektor swasta dunia usaha lembaganegara donor dll)Pedoman ini dapat dipergunakan sebagai bahan acuan dalam melaksanakan revitalisasi Posyandu yang secara teknis masing-masing daerah dapat menyesuaikanDalam kegiatan Posyandu salah satu kegiatannya adalah memantau pertumbuhan balita melalui KMS Saat ini dengan menurunnya aktivitas Posyandu dilapangan dirasakan bahwa pemantauan pertumbuhan anak melalui KMS juga menurun Hal ini menyebabkan pertumbuhan anak tidak dapat dipantau secara dini sehingga menyebabkan banyak timbulnya kasus gizi buruk dilapangan Hal ini sebenarnya sudah terlambat yang seyogyanya bisa dicegah sejak dini melalui KMS Untuk meningkatkan kembali pengetahuan petugas kesehatan sehingga mempunyai persepsi yang sama tentang pemantauan pertumbuhan balita melalui KMS maka telah disusun buku Panduan Penggunaan KMS balita bagi petugas kesehatan

a

BAB IIDASAR TEORI

POSYANDU

Pengertianposyandu adalah sistem pelayanan yang dipadukan antara satu program dengan program lainnya yang merupakan forum komunikasi pelayanan terpadu dan dinamis seperti halnya program KB dengan kesehatan atau berbagai program lainnya yang berkaitan dengan kegiatan masyarakat (BKKBN 1989)Pengertian Posyandu adalah suatu wadah komunikasi alih teknologi dalam pelayanan kesehatan masyarakat dari Keluarga Berencana dari masyarakat oleh masyarakat dan untuk masyarakat dengan dukungan pelayanan serta pembinaan teknis dari petugas kesehatan dan keluarga berencana yang mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak dini Yang dimaksud dengan nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak dini yaitu dalam peningkat mutu manusia masa yang akan datang dan akibat dari proses pertumbuhan dan perkembangan manusia ada 3 intervensi yaitu

Pembinaan kelangsungan hidup anak (Child Survival) yang ditujukan untuk menjaga kelangsungan hidup anak sejak janin dalam kandungan ibu sampai usia balita

Pembinaan perkembangan anak (Child Development) yang ditujukan untuk membina tumbuhkembang anak secara sempurna baik fisik maupun mental sehingga siap menjadi tenaga kerja tangguh

Pembinaan kemampuan kerja (Employment) yang dimaksud untuk memberikan kesempatan berkarya dan berkreasi dalam pembangunan bangsa dan negara

Intervensi 1 dan 2 dapat dilaksanakan sendiri oleh masyarakat dengan sedikit bantuan dan pengarahan dari petugas penyelenggara dan pengembangan Posyandu merupakan strategi yang tepat untuk intervensi ini Intervensi ke 3 perlu dipersiapkan dengan memperhatikan aspek-aspek Poleksesbud

a

B Manfaat Posyandu

Bagi Masyarakat Memperoleh kemudahan untuk mendapatkan pelayanan

kesehatan dasar Memperoleh bantuan dalam pemecahan masalah kesehatan Efisiensi dalam mendapatkan pelayanan terpadu

Bagi Kader pengurus Posyandudan tokoh Masyarakat Mendapatkan informasi tentang upaya kesehatan Dapat membantu masyarakat menyelesaikan masalah

kesehatanBagi Puskesmas

Sebagai pusat pemberdayaan masyarakat dan pusat pelayanan kesehatan strata 1

Membantu masyarakat dalam pemecahan masalah kesehatan Meningkatkan efisiensi waktu tenaga dan dana dengan

pemberian pelayanan secara terpaduBagi Sektor Lain

Lebih spesifik membantu masyarakat dalam pemecahan masalah

Meningkatkan efiseiansi pemberian pelayanan sesuai tupoksi masing-masing

C Jenis PosyanduUntuk meningkatkan kualitas dan kemandirian posyandu diperlukan intervensi sebagai berikut

Posyandu pratama (warna merah)

Posyandu tingkat pratama adalah posyandu yang masih belum mantap kegiatannya belum bisa rutin tiap bulan dan kader aktifnya terbatas Keadaan ini dinilai lsquogawatrsquo sehingga intervensinya adalah pelatihan kader ulang Artinya kader yang ada perlu ditambah dan dilakukan pelatihan dasar lagi

Posyandu madya (warna kuning)

a

Posyandu pada tingkat madya sudah dapat melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali per tahun dengan rata-rata jumlah kader tugas 5 orang atau lebih Akan tetapi cakupan program utamanya (KB KIA Gizi dan Imunisasi) masih rendah yaitu kurang dari 50 Ini berarti kelestarian posyandu sudah baik tetapi masih rendah cakupannya Intervensi untuk posyandu madya ada 2 yaitu

o Pelatihan Toma dengan modul eskalasi posyandu yang

sekarang sudah dilengkapi dengan metoda simulasio Penggarapan dengan pendekatan PKMD untuk menentukan

masalah dan mencari penyelesaiannya termasuk menentukan program tambahan yang sesuai dengan situasi dan kondisi setempat

Posyandu purnama (warna hijau)

Posyandu pada tingkat purnama adalah posyandu yang frekuensinya lebih dari 8 kali per tahun rata-rata jumlah kader tugas 5 orang atau lebih dan cakupan 5 program utamanya (KB KIA Gizi dan Imunisasi) lebih dari 50 Sudah ada program tambahan bahkan mungkin sudah ada Dana Sehat yang masih sederhana Intervensi pada posyandu di tingkat ini adalah

o Penggarapan dengan pendekatan PKMD untuk

mengarahkan masyarakat menetukan sendiri pengembangan program di posyandu

o Pelatihan Dana Sehat agar di desa tersebut dapat tumbuh

Dana Sehat yang kuat dengan cakupan anggota minimal 50 KK atau lebih

Posyandu mandiri (warna biru)

Adalah posyandu yang telah melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali pertahun dengan jumlah kader 5 orang atau lebih dimana cakupan ke-5 kegiatan utamanya lebih dari 50 dan dapat melaksanakan sumber dana dari dana sehat yang dikelola oleh masyarakat Intervensinya dilakukan pembinaan program dana sehat memperbanyak program tambahan sesuai dengan masalah dan pendekatan PKMD

D Dasar Pelaksanaan

a

Surat Keputusan Bersama MendagriMenkesBKKBN Masing-masing No23 tahun 1985 21MenKesInstBIV 1985 1I2HK-011 A1985 tentang penyelenggaraan Posyandu yaitu

Meningkatkan kerja sama lintas sektoral untuk menyelenggarakan Posyandu dalam lingkup LKMD dan PKK

Mengembangkan peran serta masyarakat dalarn meningkatkan fungsi Posyandu serta meningkatkan peran serta masyarakat dalam program ndash program pembangunan masyarakat desa

Meningkatkan fungsi dan peranan LKMD PKK dan mengutamakan peranan kader pembangunan

Melaksanakan pembentukan Posyandu di wilayahdi daerah masing-masing dari melaksanakan pelayanan paripurna sesuai petunjuk Depkes dan BKKBN

Undang-undang no 23 tahun 1992 pasal 66 dana sehat sebagai cara penyelenggaraan dan pengelolaan pemeliharaan kesehatan secara paripurna

E Tujuan penyelenggara Posyandu

Menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB) Angka Kematian Ibu ( ibu Hamil melahirkan dan nifas)

Membudayakan NKKBS

Meningkatkan peran serta dan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB Berta kegiatan lainnya yang menunjang untuk tercapainya masyarakat sehat sejahtera

Berfungsi sebagai Wahana Gerakan Reproduksi Keluarga Sejahtera Gerakan Ketahanan Keluarga dan Gerakan Ekonomi Keluarga Sejahtera

a

F Pengelola Posyandu

Sesuai Inmendagri Nomor 9 Tahun 1990 tentang Peningkatan Pembinaan mutu Posyandu ditingkat desa kelurahan sebagai berikut

Penanggungjawab umum Ketua Umum LKMD (KadesLurah)Penggungjawab operasional Ketua I LKMD (Tokoh Masyarakat)Ketua Pelaksana Ketua II LKMDKetua Seksi 10 LKMD ( Ketua TimPenggerak PKKSekretaris Ketua Seksi 7 LKMDPelaksana Kader PKK yang dibantu Petugas KB-Kes

Pokjanal Posyandu

Pokjanal posyandu yang dibentuk disemua tingkatan pemerintahan terdiri dari unsur Instansi dan Lembaga terkait secara langsung dalam pembinaan Posyandu yaitu

Tingkat Propinsi - BKKBN PMD (Pembinaan Masyarakat Desa) Bappeda Tim Penggerak PKK dll

2 Tingkat KabKodya Kantor DepkesKantor Dinkes BKKBN PMD Bappeda dII

3 Tingkat Kecamatan

Tingkat Pembina LKMD Kec ( puskesmas Pembina petugas Lapangan KBKaur Bang (Kepala Urusan Pembangunan)PD (Kader Pembangunan Desa)

a

4 Pokjanal Posyandu bertugas

Menyiapkan data dan kelompok sasaran serta cakupan programMenyiapkan kaderMenganalisis masalah dan menetapkan aIternatif pemecahan masalahMenyusunan rencanaMelakukan pemantauan dan bimbinganMenginformasikan masalah kepada instansilembaga terkaitMelaporkan kegiatan kepada Ketua Harian Tim Pembina LKMD

Kegiatan Pokok Posyandu KIA KB lmunisasi Gizi Penanggulangan Diare

Pembentukan Posyandu

Langkah ndash langkah pembentukan

Pertemuan lintas program dan lintas sektoral tingkat kecamatanSurvey mawas diri yang dilaksanakan oleh kader PKK di bawah bimbinganteknis unsur kesehatan dan KB Musyawarah masyarakat desa membicarakan hasil survey mawas dirisarana dan prasarana posyandu biaya posyanduPemilihan kader PosyanduPelatihan kader PosyanduPembinaan

Kriteria pembentukan PosyanduPembentukan Posyandu sebaiknya tidak terlalu dekat dengan Puskesmas agar pendekatan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat lebih tercapai sedngkan satu Posyandu melayani 100 balita

a

c kriteria kader Posyandu

a

Dapat membaca dan menulisBerjiwa sosial dan mau bekerja secara relawanMengetahui adat istiadat serta kebiasaan masyarakatMempunyai waktu yang cukupBertempat tinggal di wilayah PosyanduBerpenampilan ramah dan simpatikDiterima masyarakat setempat

Pelaksanaan Kegiatan PosyanduPosyandu dilaksanakan sebulan sekali yang ditentukan oleh LKMD Kader Tim Penggerak PKK DesaKelurahan serta petugas kesehatan dari KB Pada hari buka Posyandu dilakukan pelayanan masyarakat dengan sistem 5 (lima) meja yaitu

o Meja I Pendaftaran

o Meja II Penimbangan

o Meja III Pengisian KMS

o Meja IV Penyuluhan perorangan berdasarkan KMS

o Meja V Pelayanan KB Kes

o Imunisasi1048707o Pemberian vitamin A Dosis Tinggi berupa obat1048707o tetes ke mulut tiap Februari dan Agustus1048707o Pembagian pil atau kondom 1048707o Pengobatan ringan1048707o Kosultasi1048707 KB-Kes

Petugas pada Meja I sd IV dilaksanakan oleh kader PKK sedangkan Meja V merupakan meja pelayanan paramedis (Bidan desa perawat )

b Sasaran Posyandu

BayiBalitaIbu hamilibu menyusuiWUS dan PUS

Peserta Posyandu mendapat pelayanan meliputi

Kesehatan ibu dan anak

a

Pemberian pil tambah darah (ibu hamil)Pemberian vitamin A dosis tinggi ( bulan vitamin A pada bulan Februarii danAgustus)PMT (Pemberian Makanan Tambahan)lmunisasiPenimbangan balita rutin perbulan sebagai pemantau kesehatan balita melalui pertambahan berat badan setiap bulan Keberhasilan program terliat melalui grafik pada kartu KMS setiap bulan

2) Keluarga berencana pembagian Pil KB dan Kondom3) Pemberian Oralit dan pengobatan4) Penyuluhan kesehatan lingkungan dan penyuluhan pribadi sesuai permasalahan dilaksanakan oleh kader PKK melalui meja IV dengan materi dasar dari KMS alita dan ibu hamil

Keberhasilan Posyandu tergambar melalui cakupan SKDN

S Semua baita diwilayah kerja PosyanduK Semua balita yang memiliki KMSD Balita yang ditimbangN Balita yang naik berat badannya

Keberhasila Posyandu berdasarkan

Petugas pada meja I sampai dengan IV dilaksanakan oleh Kader PKK sedangkan meja V merupakan meja pelayanan paramedic (Bidan desa perawat petugas KB)

c Dana

Dana pelaksanaan Posyandu berasal dari swadaya masyarakat melalui gotong royong dengan kegiatan jimpitan beras dan hasil potensi desa lainnya serta sumbangan dari donatur yang tidak mengikat yang dihimpunan melalui kegiatan Dana Sehat

a

G SISTEM INFORMASI POSYANDU (SIP)

Sistem informasi Posyandu adalah rangkaian kegiatan untuk menghasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan secara tepat guna dan tepat waktu bagi pengelola Posyandu OLeh sebab itu Sistem Informasi Posyandu merupakan bagian penting dari pembinaan Posyandu secara keseluruhan Konkritnya pembinaan akan lebih terarah apabila di dasarkan pada informasi yang lengkap akurat dan aktual Dengan kata lain pembinaan merupakan jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi karena didasarkan pada informasi yang tepat baik dalam lingkup terbatas maupun lingkup yang lebih luas

Mekanisme Operagional SIP

Penggung jawab Sistem Informasi Posyandu adalah Pokjanal Posyandu di Propinsi dan Dati II di tingkat kecamatan adalah Tim Pembina LKMDKelurahan berkoordinasi dengan LKMD Seksi 10Pemerintah Desa bertanggung jawab atas tersediannya data dan informasi PosyanduPengumpul data dan informaosi adalah Tim Penggerak PKK dan LKMD dengan menggunakan instrumen Catatan ibu hamil kelahiran kematian dan nifas oleh ketua kelompok Dasa Wisma (kader PKK) Register bayi dalam wilayah kerja Posyandu bulan Januari sd DesemberRegister anak balita dalam wilayah kerja Posyandu bulan Januari sd DesemberRegister WUS- PUS alam wilayah ketiga Posyandu bulan Januari sd DesemberRegister Ibu hamil dalam wilayah kerja Posyandu bulan Januari sd DesemberData pengunjung petugas Posyandu kelahiran dan kematian bayi dan kematian ibu hamil melahirkan dan nifas

Data hasil kegiatan Posyandu

H Pembiayaan Posyandu

a

1Sumber Daya

MasyarakatIuran Pengguna PosyanduIuran masyarakat umum dalam bentuk dana sehatSumbangan dari perorangan atau kelompok masyarakatDana social keagamaa misalnya zakat infak dsbSwasta Dunia UsahaMisalnya dengan menjadikan Posyandu sebagai anak angkat perusahaan dan bantuannya dapat berupa dana prasarana atau tenaga sukarelawanc Hasil Usaha

Pengurus dan kader Posyandu dapat melakukan usaha dimana hasilnya dapat disumbangkab untuk pengelolaan Posyandu contohnya Kelompok Usaha Bersama (KUB) dan Taman Obat Keluarga (TOGA)

d Pemerintahbantuannya berupa dana stimulant atau dalam bentuk sarana dan prasarana Posyandu

II KMS (Kartu Menuju Sehat)

Definisi

KMS (Kartu Menuju Sehat) untuk balita adalah alat yang sederhana dan murah yang dapat digunakan untuk memantau kesehatan dan pertumbuhan anak Oleh karenanya KMS harus disimpan oleh ibu balita di rumah dan harus selalu dibawa setiap kali mengunjungi posyandu atau fasilitas pelayanan kesehatan termasuk bidan dan dokterKMS (Kartu Menuju Sehat) untuk balita adalah alat yang sederhana dan murah yang dapat digunakan untuk memantau kesehatan dan pertumbuhan anak Oleh karenanya KMS harus disimpan oleh ibu balita di rumah dan harus selalu dibawa setiap kali mengunjungi posyandu atau fasilitas pelayanan kesehatan termasuk bidan dan dokterKMS berisi catatan penting tentang pertumbuhan perkembangan anak imunisasi penanggulangan diare pemberian kapsul vitamin A kondisi

a

kesehatan anak pemberian ASI eksklusif dan Makanan Pendamping ASI pemberian makanan anak dan rujukan ke Puskesmas Rumah SakitKMS juga berisi pesan-pesan penyuluhan kesehatan dan gizi bagi orang tua balita tenta ng kesehatan anaknya (Depkes RI 2000)

Manfaat KMS (Kartu Menuju Sehat)Sebagai media untuk mencatat dan memantau riwayat kesehatan balita secara lengkap meliputi pertumbuhan perkembangan pelaksanaan imunisasi penanggulangan diare pemberian kapsul vitamin A kondisi kesehatan pemberian ASI eksklusif dan Makanan Pendamping ASISebagai media edukasi bagi orang tua balita tentang kesehatan anakSebagai sarana komunikasi yang dapat digunakan oleh petugas untuk menentukan penyuluhan dan tindakan pelayanan kesehatan dan gizi(Depkes RI 2000)

Cara Memantau Pertumbuhan Balita

Pertumbuhan balita dapat diketahui apabila setiap bulan ditimbang hasil penimbangan dicatat di KMS dan antara titik berat badan KMS dari hasil penimbangan bulan lalu dan hasil penimbangan bulan ini dihubungkan dengan sebuah garis Rangkaian garis-garis pertumbuhan anak tersebut membentuk grafik pertumbuhan anak Pada balita yang sehat berat badannya akan selalu naik mengikuti pita pertumbuhan sesuai dengan umurnya (Depkes RI 2000)Balita naik berat badannya bila Garis pertumbuhannya naik mengikuti salah satu pita warnaatau Garis pertumbuhannya naik dan pindah ke pita warna diatasnya

Gambar 21 Indikator KMS bila balita naik berat badannya

Balita tidak naik berat badannya bila

a

Garis pertumbuhannya turun atauGaris pertumbuhannya mendatar atauGaris pertumbuhannya naik tetapi pindah ke pita warna dibawahnya

Gambar 22 Indikator KMS bila balita tidak naik berat badannya

Berat badan balita dibawah garis merah artinya pertumbuhan balita mengalami gangguan pertumbuhan dan perlu perhatian khusus sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

Gambar 23 Indikator KMS bila pertumbuhan balita mengalami gangguan pertumbuhan dan perlu perhatian khususBerat badan balita tiga bulan berturut-turut tidak naik (3T) artinya balita mengalami gangguan pertumbuhan sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

a

Gambar 24 Indikator KMS bila berat badan balita tidak stabilBalita tumbuh baik bila Garis berat badan anak naik setiap bulannyaBalita sehat jika Berat badannya selalu naik mengikuti salah satu pita warna atau pindah ke pita warna diatasnya

Pengukuran status gizi dengan NCHSKriteria keberhasilan nutrisi ditentukan oleh status gizi

Gizi baik jika BB menurut umur gt 80 standart WHO ndash NHCSGizi kurang jika berat badan menurut umur 61 sampai 80 standart WHO ndash NHCSGizi buruk jika berat badan menurut umur le 60 standart WHO ndash NHCS ( Supariasa 2002)

Rumus Antropometri pada anak ( Soetjiningsih 1998)Berat badanUmur 1 ndash 6 tahun = ( tahun ) x 2 + 82) Tinggi badanUmur 1 tahun = 15 x tinggi badan lahirUmur 2 ndash 12 tahun = umur ( tahun ) x 6 + 77

a

Manfaat nutrisi

Nutrisi untuk pertumbuhan

Dengan makanan bergizi tubuh manusia tumbuh dan dipelihara Semua organ tubuh dapat berfungsi dengan baik Bagian tubuh yang rusak diganti Kulit dan rambut terus berganti sel ndash sel tubuh terus bertumbuh Sel-sel tubuh memasak dan mengolah zat makanan yang masak agar zat makanan dapat dipakai untuk pekerjaan tubuhMakanan sebagai suku cadangMakanan juga bermanfaat untuk memulihkan badan yang baru sembuh dari sakit Selama sakit banyak bagian tubuh yang rusak Mungkin juga sebagian selnya mati Selama orang juga kurang makan sehingga tubuh kekurangan berbagai zat makanan yang dibutuhkannya Mungkin juga banyak kehilangan darah sehingga makin lama sakit berlangsung makin banyak zat makanan yang harus ditambahkanUntuk itu setelah sakit kita perlu banyak makan makanan bergizi Begitu juga untuk yang menjalani operasi atau yang baru melahirkanMakanan sebagai bensin tubuhMakanan juga dibutuhkan untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti mandi menyapu juga berkebun Dalam keadaan tidurpun tubuh tetap membutuhkan tenaga untuk bernafas degup jantung serta tenaga memasak zat makanan dan memakainya Namun makanan perlu diatur agar sesuai dengan kebutuhan tubuh Jumlahnya harus memadai dan mutunya sesuai dengan kebutuhan sehari-hari (Nadesul 2001)

Balita naik berat badannya bila Garis pertumbuhannya naik mengikuti salah satu pita warna atauGaris pertumbuhannya naik dan pindah ke pita warna diatasnya

Gambar 21 Indikator KMS bila balita naik berat badannya

a

Balita tidak naik berat badannya bila Garis pertumbuhannya turun atauGaris pertumbuhannya mendatar atauGaris pertumbuhannya naik tetapi pindah ke pita warna dibawahnya

Gambar 22 Indikator KMS bila balita tidak naik berat badannya

Berat badan balita dibawah garis merah artinya pertumbuhan balita mengalami gangguan pertumbuhan dan perlu perhatian khusus sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

d) Berat badan balita tiga bulan berturut-turut tidak nail (3T) artinya balita mengalami gangguan pertumbuhan sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

a

Gambar 24 Indikator KMS bila berat badan balita tidak stabil

e) Balita tumbuh baik bila Garis berat badan anak naik setiap bulannyaf Balita sehat jika Berat badannya selalu naik mengikuti salah satu pita warna atau pindah ke pita warna diatasnya

Pengukuran status gizi dengan NCHS

Kriteria keberhasilan nutrisi ditentukan oleh status gizi

Gizi baik jika BB menurut umur gt 80 standart WHO ndash NHCSGizi kurang jika berat badan menurut umur 61 sampai 80 standart WHO ndash NHCS

Gizi buruk jika berat badan menurut umur le 60 standart WHO ndash NHCS( Supariasa 2002)

Rumus Antropometri pada anak ( Soetjiningsih 1998)

Berat badanUmur 1 ndash 6 tahun = ( tahun ) x 2 + 82) Tinggi badan

a

Umur 1 tahun = 15 x tinggi badan lahirUmur 2 ndash 12 tahun = umur ( tahun ) x 6 + 77

Manfaat nutrisi

Nutrisi untuk pertumbuhan

Dengan makanan bergizi tubuh manusia tumbuh dan dipelihara Semua organ tubuh dapat berfungsi dengan baik Bagian tubuh yang rusak diganti Kulit dan rambut terus berganti sel ndash sel tubuh terus bertumbuh Sel-sel tubuh memasak dan mengolah zat makanan yang masak agar zat makanan dapat dipakai untuk pekerjaan tubuh

Makanan sebagai suku cadang

Makanan juga bermanfaat untuk memulihkan badan yang baru sembuh dari sakit Selama sakit banyak bagian tubuh yang rusak Mungkin juga sebagian selnya mati Selama orang juga kurang makan sehingga tubuh kekurangan berbagai zat makanan yang dibutuhkannya Mungkin juga banyak kehilangan darah sehingga makin lama sakit berlangsung makin banyak zat makanan yang harus ditambahkanUntuk itu setelah sakit kita perlu banyak makan makanan bergizi Begitu juga untuk yang menjalani operasi atau yang baru melahirkan

Makanan sebagai bensin tubuh

makanan juga dibutuhkan untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti mandi menyapu juga berkebun Dalam keadaan tidurpun tubuh tetap membutuhkan tenaga untuk bernafas degup jantung serta tenaga memasak zat makanan dan memakainya Namun makanan perlu diatur agar sesuai dengan kebutuhan tubuh Jumlahnya harus memadai dan mutunya sesuai dengan kebutuhan sehari-hari (Nadesul 2001)

8Contoh KMS

a

Kartu Menuju Sehat yang Dipakai di Indonesia

Bagian-BagiandariKMS(httpwwwdkk-bppcom)

a Sumber berat badan garis tegak lurus yang terdapat pada sisi kiri setiap kelompok usia dalam KMS

b Garis berat badan adalah garis-garis mendatar yang dimulai dari sumber berat badan Angka-angka yang terdapat pada ujung garis berat badan setiap kelompok usia dalam kilogramc Garis usia yakni garis tipis dari atau kebawah dan terakhir pada kolom-kolom bernomor yang menyatakan usia balita dalam bulan

d Kolom bulan adalah kolom yang berada dibagian bawah KMS pada setiap kelompok usia Kolomndashkolom ini disediakan untuk menuliskan nama-nama bulan secara berurutan sesudah bulan kelahiran

e Kolom bulan lahir adalah kolom bulan yang terletak paling kiri dan bergaris tebal Kolom ini disediakan untuk diisi dengan bulan lahir balita serta tahunnya

Pertumbuhan balita yang baik apabila mengikuti arah lengkungan garis pada KMS Beberapa kemungkinan dari hasil pencatatan berat badan balita pada KMS adalah sebagai berikut

a

a Grafik pertumbuhan anak naik berkaitan dengan nafsu makan anak yang baik meningkat berarti ibu telah cukup memberi makanan dengan gizi seimbang

b Grafik pertumbuhan anak tidak naik berkaitan dengan nafsu makan anak menurun karena sakit atau karena ibunya sakit (pola asuh tidak baik) atau penyebab lain yang perlu digali dari ibu

Cara Mengisi KMSIdentitasMengisi Berat Badan Lahir Tanggal Lahir Mengisi bulan dalam KMSMemplot Berat Badan BB diletakkan di garis tegak vertical

Terdapat 2 variasiMenurut bulan kunjungan ( tiap kunjungan 1 titik BB di KMS)Menurut Umur dibulatkan kebawah ( umur 2 bulan dan umur 2 bulan lebih 3 minggu ditempat yang sama)Tidak harus digaris tegakTitik garis berat badan jika umurnya tepat di tanggal lahir bulan itu ( kelebihan 1 minggu berarti maju frac14 kolom) Membuat Grafik

Menghubungkan 2 titik di KMSAda 2 pendapatHanya dapat dihubungkan apabila bulan sebelumnya dating ke posyandu menimbangArah pertumbuhan trend dapat dihubungkan kapan saja

5 ARAH GARIS PERTUMBUHAN

Tumbuh kejar atau Catch-Up Growth atau N1(arah garis pertumbuhan melebihi arah garis baku) Tumbuh normal atau N2(arah garis pertumbuhan sejajar atau berimpit dengan arah garis baku) Growth Faltering atai T1 (arah garis pertumbuhan kurang dari arah garis baku atau pertumbuhan kurang dari yang diharapkan)

a

Flat-Growth atau T2 (arah garis pertumbuhan datar atau berat badan tetap)Loss of Growth atau T3 (arah garis pertumbuhan turun dari arah garis baku)

Pengertian tumbuh normalYaitu pertumbuhan normal jika berat badan dan panjang badan tumbuh pada persentil yang samaDalam aplikasi dengan menggunakan KMS tumbuh normal jika grafik pertumbuhan berat badan anak sejajar dengan kurva baku

a

BAB IIIPENUTUP

KESIMPULAN

Posyandu adalah singkatan dari Pos Pelayanan Terpadu yang mengandung makna uatu forum komunikasi alih teknologi dan pelayanan kesehatan masyarakat oleh dan untuk masyarakat yang mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak diniTujuan Posyandu untuk menurunkan AKBAKI membudayakan NKKBS dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengembangkan kegiatan KB-Kes serta kegiatan pembangunan lainnya untuk mencapai keluafga sejahtera Kegiatan Pokok Posyandu mencakup Program KIA KB Imunisasi Gizi dan Penanggulangan DiareSIP (Sistem Informasi Posyandu) adalah rangkaian kegiatan untuk menghasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan secara tepat guna dan tepat waktu bagi pengelola PosyanduPosyandu mandiri merupakan Posyandu percontohan terbaik dengan ciri sebagai berikut

Kegiatan secara teratur dan mantapCakupan programkegiatan baikMempunyai program tambahanMemiliki dana sehat dan JPKM yang mantapDengan pemantauan pertumbuhan yang benar akan dapat dilakukan deteksi dini hambatan pertumbuhanPenatalaksanaan hambatan pertumbuhan secara komprehensif akan dapat mencegah terjadinya gagal tumbuh fan malnutrisiAnak dapat tumbuh kembang optimal

a

BAB IVDAFTAR PUSTAKA

Anas Syarial R Pelaksanan Posyandu di Tingkat II Kotamadya Medan disajikan pada Temu Karya LKMD Propinsi Sumatera Utara Medan 1998

Departemen Dalam Negeri Instruksi Menteri Dalam Negeri No 0 Tahun 1990 Tentang Peningkatan Pembinaan mutu Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Jakarta 1990

Eacang I Ilmu kesehatan Masyarakat Bandung Penerbit Alumni1986

Kanwil Depkes RI Propinssi Sumatera Utara Mekanisme Operasional Sistem Informasi Posyandu (SIP) disajikan pada Temu Karya Tim Pembina LKMD Tingkat Propinsi Sumatera Utara Dalam Rangka Peningkatan Mutu Posyandu Pada Tanggal 5-6 Desember 1996 di Bina Graha Pemdasu Medan Medan 1996

Tim Pengerak PKK Pusat dan Direktorat Jendral PMD Posyandu dan Perkembangan Jakarta1993

Tim Penggerak PKK Pusat Hasil Keputusan Rapat Kerja Nasional IV PKK 11-14 Februari di Jakarta Jakarta 1993

Tim Pengerak PKK Pusat Hasil Rumusan Lokakarya Nasional Peningkatan Mutu Posyandu di Jakarta 30 Oktober -1 Nopember 1996 Jakarta 1996

Sumber httpjurnalbidandiahblogspotcom201204bab-i-pendahuluan-latar-belakanghtmlixzz2QcJfdRX7

a

Page 3: Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA

BAB IIDASAR TEORI

POSYANDU

Pengertianposyandu adalah sistem pelayanan yang dipadukan antara satu program dengan program lainnya yang merupakan forum komunikasi pelayanan terpadu dan dinamis seperti halnya program KB dengan kesehatan atau berbagai program lainnya yang berkaitan dengan kegiatan masyarakat (BKKBN 1989)Pengertian Posyandu adalah suatu wadah komunikasi alih teknologi dalam pelayanan kesehatan masyarakat dari Keluarga Berencana dari masyarakat oleh masyarakat dan untuk masyarakat dengan dukungan pelayanan serta pembinaan teknis dari petugas kesehatan dan keluarga berencana yang mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak dini Yang dimaksud dengan nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak dini yaitu dalam peningkat mutu manusia masa yang akan datang dan akibat dari proses pertumbuhan dan perkembangan manusia ada 3 intervensi yaitu

Pembinaan kelangsungan hidup anak (Child Survival) yang ditujukan untuk menjaga kelangsungan hidup anak sejak janin dalam kandungan ibu sampai usia balita

Pembinaan perkembangan anak (Child Development) yang ditujukan untuk membina tumbuhkembang anak secara sempurna baik fisik maupun mental sehingga siap menjadi tenaga kerja tangguh

Pembinaan kemampuan kerja (Employment) yang dimaksud untuk memberikan kesempatan berkarya dan berkreasi dalam pembangunan bangsa dan negara

Intervensi 1 dan 2 dapat dilaksanakan sendiri oleh masyarakat dengan sedikit bantuan dan pengarahan dari petugas penyelenggara dan pengembangan Posyandu merupakan strategi yang tepat untuk intervensi ini Intervensi ke 3 perlu dipersiapkan dengan memperhatikan aspek-aspek Poleksesbud

a

B Manfaat Posyandu

Bagi Masyarakat Memperoleh kemudahan untuk mendapatkan pelayanan

kesehatan dasar Memperoleh bantuan dalam pemecahan masalah kesehatan Efisiensi dalam mendapatkan pelayanan terpadu

Bagi Kader pengurus Posyandudan tokoh Masyarakat Mendapatkan informasi tentang upaya kesehatan Dapat membantu masyarakat menyelesaikan masalah

kesehatanBagi Puskesmas

Sebagai pusat pemberdayaan masyarakat dan pusat pelayanan kesehatan strata 1

Membantu masyarakat dalam pemecahan masalah kesehatan Meningkatkan efisiensi waktu tenaga dan dana dengan

pemberian pelayanan secara terpaduBagi Sektor Lain

Lebih spesifik membantu masyarakat dalam pemecahan masalah

Meningkatkan efiseiansi pemberian pelayanan sesuai tupoksi masing-masing

C Jenis PosyanduUntuk meningkatkan kualitas dan kemandirian posyandu diperlukan intervensi sebagai berikut

Posyandu pratama (warna merah)

Posyandu tingkat pratama adalah posyandu yang masih belum mantap kegiatannya belum bisa rutin tiap bulan dan kader aktifnya terbatas Keadaan ini dinilai lsquogawatrsquo sehingga intervensinya adalah pelatihan kader ulang Artinya kader yang ada perlu ditambah dan dilakukan pelatihan dasar lagi

Posyandu madya (warna kuning)

a

Posyandu pada tingkat madya sudah dapat melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali per tahun dengan rata-rata jumlah kader tugas 5 orang atau lebih Akan tetapi cakupan program utamanya (KB KIA Gizi dan Imunisasi) masih rendah yaitu kurang dari 50 Ini berarti kelestarian posyandu sudah baik tetapi masih rendah cakupannya Intervensi untuk posyandu madya ada 2 yaitu

o Pelatihan Toma dengan modul eskalasi posyandu yang

sekarang sudah dilengkapi dengan metoda simulasio Penggarapan dengan pendekatan PKMD untuk menentukan

masalah dan mencari penyelesaiannya termasuk menentukan program tambahan yang sesuai dengan situasi dan kondisi setempat

Posyandu purnama (warna hijau)

Posyandu pada tingkat purnama adalah posyandu yang frekuensinya lebih dari 8 kali per tahun rata-rata jumlah kader tugas 5 orang atau lebih dan cakupan 5 program utamanya (KB KIA Gizi dan Imunisasi) lebih dari 50 Sudah ada program tambahan bahkan mungkin sudah ada Dana Sehat yang masih sederhana Intervensi pada posyandu di tingkat ini adalah

o Penggarapan dengan pendekatan PKMD untuk

mengarahkan masyarakat menetukan sendiri pengembangan program di posyandu

o Pelatihan Dana Sehat agar di desa tersebut dapat tumbuh

Dana Sehat yang kuat dengan cakupan anggota minimal 50 KK atau lebih

Posyandu mandiri (warna biru)

Adalah posyandu yang telah melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali pertahun dengan jumlah kader 5 orang atau lebih dimana cakupan ke-5 kegiatan utamanya lebih dari 50 dan dapat melaksanakan sumber dana dari dana sehat yang dikelola oleh masyarakat Intervensinya dilakukan pembinaan program dana sehat memperbanyak program tambahan sesuai dengan masalah dan pendekatan PKMD

D Dasar Pelaksanaan

a

Surat Keputusan Bersama MendagriMenkesBKKBN Masing-masing No23 tahun 1985 21MenKesInstBIV 1985 1I2HK-011 A1985 tentang penyelenggaraan Posyandu yaitu

Meningkatkan kerja sama lintas sektoral untuk menyelenggarakan Posyandu dalam lingkup LKMD dan PKK

Mengembangkan peran serta masyarakat dalarn meningkatkan fungsi Posyandu serta meningkatkan peran serta masyarakat dalam program ndash program pembangunan masyarakat desa

Meningkatkan fungsi dan peranan LKMD PKK dan mengutamakan peranan kader pembangunan

Melaksanakan pembentukan Posyandu di wilayahdi daerah masing-masing dari melaksanakan pelayanan paripurna sesuai petunjuk Depkes dan BKKBN

Undang-undang no 23 tahun 1992 pasal 66 dana sehat sebagai cara penyelenggaraan dan pengelolaan pemeliharaan kesehatan secara paripurna

E Tujuan penyelenggara Posyandu

Menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB) Angka Kematian Ibu ( ibu Hamil melahirkan dan nifas)

Membudayakan NKKBS

Meningkatkan peran serta dan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB Berta kegiatan lainnya yang menunjang untuk tercapainya masyarakat sehat sejahtera

Berfungsi sebagai Wahana Gerakan Reproduksi Keluarga Sejahtera Gerakan Ketahanan Keluarga dan Gerakan Ekonomi Keluarga Sejahtera

a

F Pengelola Posyandu

Sesuai Inmendagri Nomor 9 Tahun 1990 tentang Peningkatan Pembinaan mutu Posyandu ditingkat desa kelurahan sebagai berikut

Penanggungjawab umum Ketua Umum LKMD (KadesLurah)Penggungjawab operasional Ketua I LKMD (Tokoh Masyarakat)Ketua Pelaksana Ketua II LKMDKetua Seksi 10 LKMD ( Ketua TimPenggerak PKKSekretaris Ketua Seksi 7 LKMDPelaksana Kader PKK yang dibantu Petugas KB-Kes

Pokjanal Posyandu

Pokjanal posyandu yang dibentuk disemua tingkatan pemerintahan terdiri dari unsur Instansi dan Lembaga terkait secara langsung dalam pembinaan Posyandu yaitu

Tingkat Propinsi - BKKBN PMD (Pembinaan Masyarakat Desa) Bappeda Tim Penggerak PKK dll

2 Tingkat KabKodya Kantor DepkesKantor Dinkes BKKBN PMD Bappeda dII

3 Tingkat Kecamatan

Tingkat Pembina LKMD Kec ( puskesmas Pembina petugas Lapangan KBKaur Bang (Kepala Urusan Pembangunan)PD (Kader Pembangunan Desa)

a

4 Pokjanal Posyandu bertugas

Menyiapkan data dan kelompok sasaran serta cakupan programMenyiapkan kaderMenganalisis masalah dan menetapkan aIternatif pemecahan masalahMenyusunan rencanaMelakukan pemantauan dan bimbinganMenginformasikan masalah kepada instansilembaga terkaitMelaporkan kegiatan kepada Ketua Harian Tim Pembina LKMD

Kegiatan Pokok Posyandu KIA KB lmunisasi Gizi Penanggulangan Diare

Pembentukan Posyandu

Langkah ndash langkah pembentukan

Pertemuan lintas program dan lintas sektoral tingkat kecamatanSurvey mawas diri yang dilaksanakan oleh kader PKK di bawah bimbinganteknis unsur kesehatan dan KB Musyawarah masyarakat desa membicarakan hasil survey mawas dirisarana dan prasarana posyandu biaya posyanduPemilihan kader PosyanduPelatihan kader PosyanduPembinaan

Kriteria pembentukan PosyanduPembentukan Posyandu sebaiknya tidak terlalu dekat dengan Puskesmas agar pendekatan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat lebih tercapai sedngkan satu Posyandu melayani 100 balita

a

c kriteria kader Posyandu

a

Dapat membaca dan menulisBerjiwa sosial dan mau bekerja secara relawanMengetahui adat istiadat serta kebiasaan masyarakatMempunyai waktu yang cukupBertempat tinggal di wilayah PosyanduBerpenampilan ramah dan simpatikDiterima masyarakat setempat

Pelaksanaan Kegiatan PosyanduPosyandu dilaksanakan sebulan sekali yang ditentukan oleh LKMD Kader Tim Penggerak PKK DesaKelurahan serta petugas kesehatan dari KB Pada hari buka Posyandu dilakukan pelayanan masyarakat dengan sistem 5 (lima) meja yaitu

o Meja I Pendaftaran

o Meja II Penimbangan

o Meja III Pengisian KMS

o Meja IV Penyuluhan perorangan berdasarkan KMS

o Meja V Pelayanan KB Kes

o Imunisasi1048707o Pemberian vitamin A Dosis Tinggi berupa obat1048707o tetes ke mulut tiap Februari dan Agustus1048707o Pembagian pil atau kondom 1048707o Pengobatan ringan1048707o Kosultasi1048707 KB-Kes

Petugas pada Meja I sd IV dilaksanakan oleh kader PKK sedangkan Meja V merupakan meja pelayanan paramedis (Bidan desa perawat )

b Sasaran Posyandu

BayiBalitaIbu hamilibu menyusuiWUS dan PUS

Peserta Posyandu mendapat pelayanan meliputi

Kesehatan ibu dan anak

a

Pemberian pil tambah darah (ibu hamil)Pemberian vitamin A dosis tinggi ( bulan vitamin A pada bulan Februarii danAgustus)PMT (Pemberian Makanan Tambahan)lmunisasiPenimbangan balita rutin perbulan sebagai pemantau kesehatan balita melalui pertambahan berat badan setiap bulan Keberhasilan program terliat melalui grafik pada kartu KMS setiap bulan

2) Keluarga berencana pembagian Pil KB dan Kondom3) Pemberian Oralit dan pengobatan4) Penyuluhan kesehatan lingkungan dan penyuluhan pribadi sesuai permasalahan dilaksanakan oleh kader PKK melalui meja IV dengan materi dasar dari KMS alita dan ibu hamil

Keberhasilan Posyandu tergambar melalui cakupan SKDN

S Semua baita diwilayah kerja PosyanduK Semua balita yang memiliki KMSD Balita yang ditimbangN Balita yang naik berat badannya

Keberhasila Posyandu berdasarkan

Petugas pada meja I sampai dengan IV dilaksanakan oleh Kader PKK sedangkan meja V merupakan meja pelayanan paramedic (Bidan desa perawat petugas KB)

c Dana

Dana pelaksanaan Posyandu berasal dari swadaya masyarakat melalui gotong royong dengan kegiatan jimpitan beras dan hasil potensi desa lainnya serta sumbangan dari donatur yang tidak mengikat yang dihimpunan melalui kegiatan Dana Sehat

a

G SISTEM INFORMASI POSYANDU (SIP)

Sistem informasi Posyandu adalah rangkaian kegiatan untuk menghasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan secara tepat guna dan tepat waktu bagi pengelola Posyandu OLeh sebab itu Sistem Informasi Posyandu merupakan bagian penting dari pembinaan Posyandu secara keseluruhan Konkritnya pembinaan akan lebih terarah apabila di dasarkan pada informasi yang lengkap akurat dan aktual Dengan kata lain pembinaan merupakan jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi karena didasarkan pada informasi yang tepat baik dalam lingkup terbatas maupun lingkup yang lebih luas

Mekanisme Operagional SIP

Penggung jawab Sistem Informasi Posyandu adalah Pokjanal Posyandu di Propinsi dan Dati II di tingkat kecamatan adalah Tim Pembina LKMDKelurahan berkoordinasi dengan LKMD Seksi 10Pemerintah Desa bertanggung jawab atas tersediannya data dan informasi PosyanduPengumpul data dan informaosi adalah Tim Penggerak PKK dan LKMD dengan menggunakan instrumen Catatan ibu hamil kelahiran kematian dan nifas oleh ketua kelompok Dasa Wisma (kader PKK) Register bayi dalam wilayah kerja Posyandu bulan Januari sd DesemberRegister anak balita dalam wilayah kerja Posyandu bulan Januari sd DesemberRegister WUS- PUS alam wilayah ketiga Posyandu bulan Januari sd DesemberRegister Ibu hamil dalam wilayah kerja Posyandu bulan Januari sd DesemberData pengunjung petugas Posyandu kelahiran dan kematian bayi dan kematian ibu hamil melahirkan dan nifas

Data hasil kegiatan Posyandu

H Pembiayaan Posyandu

a

1Sumber Daya

MasyarakatIuran Pengguna PosyanduIuran masyarakat umum dalam bentuk dana sehatSumbangan dari perorangan atau kelompok masyarakatDana social keagamaa misalnya zakat infak dsbSwasta Dunia UsahaMisalnya dengan menjadikan Posyandu sebagai anak angkat perusahaan dan bantuannya dapat berupa dana prasarana atau tenaga sukarelawanc Hasil Usaha

Pengurus dan kader Posyandu dapat melakukan usaha dimana hasilnya dapat disumbangkab untuk pengelolaan Posyandu contohnya Kelompok Usaha Bersama (KUB) dan Taman Obat Keluarga (TOGA)

d Pemerintahbantuannya berupa dana stimulant atau dalam bentuk sarana dan prasarana Posyandu

II KMS (Kartu Menuju Sehat)

Definisi

KMS (Kartu Menuju Sehat) untuk balita adalah alat yang sederhana dan murah yang dapat digunakan untuk memantau kesehatan dan pertumbuhan anak Oleh karenanya KMS harus disimpan oleh ibu balita di rumah dan harus selalu dibawa setiap kali mengunjungi posyandu atau fasilitas pelayanan kesehatan termasuk bidan dan dokterKMS (Kartu Menuju Sehat) untuk balita adalah alat yang sederhana dan murah yang dapat digunakan untuk memantau kesehatan dan pertumbuhan anak Oleh karenanya KMS harus disimpan oleh ibu balita di rumah dan harus selalu dibawa setiap kali mengunjungi posyandu atau fasilitas pelayanan kesehatan termasuk bidan dan dokterKMS berisi catatan penting tentang pertumbuhan perkembangan anak imunisasi penanggulangan diare pemberian kapsul vitamin A kondisi

a

kesehatan anak pemberian ASI eksklusif dan Makanan Pendamping ASI pemberian makanan anak dan rujukan ke Puskesmas Rumah SakitKMS juga berisi pesan-pesan penyuluhan kesehatan dan gizi bagi orang tua balita tenta ng kesehatan anaknya (Depkes RI 2000)

Manfaat KMS (Kartu Menuju Sehat)Sebagai media untuk mencatat dan memantau riwayat kesehatan balita secara lengkap meliputi pertumbuhan perkembangan pelaksanaan imunisasi penanggulangan diare pemberian kapsul vitamin A kondisi kesehatan pemberian ASI eksklusif dan Makanan Pendamping ASISebagai media edukasi bagi orang tua balita tentang kesehatan anakSebagai sarana komunikasi yang dapat digunakan oleh petugas untuk menentukan penyuluhan dan tindakan pelayanan kesehatan dan gizi(Depkes RI 2000)

Cara Memantau Pertumbuhan Balita

Pertumbuhan balita dapat diketahui apabila setiap bulan ditimbang hasil penimbangan dicatat di KMS dan antara titik berat badan KMS dari hasil penimbangan bulan lalu dan hasil penimbangan bulan ini dihubungkan dengan sebuah garis Rangkaian garis-garis pertumbuhan anak tersebut membentuk grafik pertumbuhan anak Pada balita yang sehat berat badannya akan selalu naik mengikuti pita pertumbuhan sesuai dengan umurnya (Depkes RI 2000)Balita naik berat badannya bila Garis pertumbuhannya naik mengikuti salah satu pita warnaatau Garis pertumbuhannya naik dan pindah ke pita warna diatasnya

Gambar 21 Indikator KMS bila balita naik berat badannya

Balita tidak naik berat badannya bila

a

Garis pertumbuhannya turun atauGaris pertumbuhannya mendatar atauGaris pertumbuhannya naik tetapi pindah ke pita warna dibawahnya

Gambar 22 Indikator KMS bila balita tidak naik berat badannya

Berat badan balita dibawah garis merah artinya pertumbuhan balita mengalami gangguan pertumbuhan dan perlu perhatian khusus sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

Gambar 23 Indikator KMS bila pertumbuhan balita mengalami gangguan pertumbuhan dan perlu perhatian khususBerat badan balita tiga bulan berturut-turut tidak naik (3T) artinya balita mengalami gangguan pertumbuhan sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

a

Gambar 24 Indikator KMS bila berat badan balita tidak stabilBalita tumbuh baik bila Garis berat badan anak naik setiap bulannyaBalita sehat jika Berat badannya selalu naik mengikuti salah satu pita warna atau pindah ke pita warna diatasnya

Pengukuran status gizi dengan NCHSKriteria keberhasilan nutrisi ditentukan oleh status gizi

Gizi baik jika BB menurut umur gt 80 standart WHO ndash NHCSGizi kurang jika berat badan menurut umur 61 sampai 80 standart WHO ndash NHCSGizi buruk jika berat badan menurut umur le 60 standart WHO ndash NHCS ( Supariasa 2002)

Rumus Antropometri pada anak ( Soetjiningsih 1998)Berat badanUmur 1 ndash 6 tahun = ( tahun ) x 2 + 82) Tinggi badanUmur 1 tahun = 15 x tinggi badan lahirUmur 2 ndash 12 tahun = umur ( tahun ) x 6 + 77

a

Manfaat nutrisi

Nutrisi untuk pertumbuhan

Dengan makanan bergizi tubuh manusia tumbuh dan dipelihara Semua organ tubuh dapat berfungsi dengan baik Bagian tubuh yang rusak diganti Kulit dan rambut terus berganti sel ndash sel tubuh terus bertumbuh Sel-sel tubuh memasak dan mengolah zat makanan yang masak agar zat makanan dapat dipakai untuk pekerjaan tubuhMakanan sebagai suku cadangMakanan juga bermanfaat untuk memulihkan badan yang baru sembuh dari sakit Selama sakit banyak bagian tubuh yang rusak Mungkin juga sebagian selnya mati Selama orang juga kurang makan sehingga tubuh kekurangan berbagai zat makanan yang dibutuhkannya Mungkin juga banyak kehilangan darah sehingga makin lama sakit berlangsung makin banyak zat makanan yang harus ditambahkanUntuk itu setelah sakit kita perlu banyak makan makanan bergizi Begitu juga untuk yang menjalani operasi atau yang baru melahirkanMakanan sebagai bensin tubuhMakanan juga dibutuhkan untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti mandi menyapu juga berkebun Dalam keadaan tidurpun tubuh tetap membutuhkan tenaga untuk bernafas degup jantung serta tenaga memasak zat makanan dan memakainya Namun makanan perlu diatur agar sesuai dengan kebutuhan tubuh Jumlahnya harus memadai dan mutunya sesuai dengan kebutuhan sehari-hari (Nadesul 2001)

Balita naik berat badannya bila Garis pertumbuhannya naik mengikuti salah satu pita warna atauGaris pertumbuhannya naik dan pindah ke pita warna diatasnya

Gambar 21 Indikator KMS bila balita naik berat badannya

a

Balita tidak naik berat badannya bila Garis pertumbuhannya turun atauGaris pertumbuhannya mendatar atauGaris pertumbuhannya naik tetapi pindah ke pita warna dibawahnya

Gambar 22 Indikator KMS bila balita tidak naik berat badannya

Berat badan balita dibawah garis merah artinya pertumbuhan balita mengalami gangguan pertumbuhan dan perlu perhatian khusus sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

d) Berat badan balita tiga bulan berturut-turut tidak nail (3T) artinya balita mengalami gangguan pertumbuhan sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

a

Gambar 24 Indikator KMS bila berat badan balita tidak stabil

e) Balita tumbuh baik bila Garis berat badan anak naik setiap bulannyaf Balita sehat jika Berat badannya selalu naik mengikuti salah satu pita warna atau pindah ke pita warna diatasnya

Pengukuran status gizi dengan NCHS

Kriteria keberhasilan nutrisi ditentukan oleh status gizi

Gizi baik jika BB menurut umur gt 80 standart WHO ndash NHCSGizi kurang jika berat badan menurut umur 61 sampai 80 standart WHO ndash NHCS

Gizi buruk jika berat badan menurut umur le 60 standart WHO ndash NHCS( Supariasa 2002)

Rumus Antropometri pada anak ( Soetjiningsih 1998)

Berat badanUmur 1 ndash 6 tahun = ( tahun ) x 2 + 82) Tinggi badan

a

Umur 1 tahun = 15 x tinggi badan lahirUmur 2 ndash 12 tahun = umur ( tahun ) x 6 + 77

Manfaat nutrisi

Nutrisi untuk pertumbuhan

Dengan makanan bergizi tubuh manusia tumbuh dan dipelihara Semua organ tubuh dapat berfungsi dengan baik Bagian tubuh yang rusak diganti Kulit dan rambut terus berganti sel ndash sel tubuh terus bertumbuh Sel-sel tubuh memasak dan mengolah zat makanan yang masak agar zat makanan dapat dipakai untuk pekerjaan tubuh

Makanan sebagai suku cadang

Makanan juga bermanfaat untuk memulihkan badan yang baru sembuh dari sakit Selama sakit banyak bagian tubuh yang rusak Mungkin juga sebagian selnya mati Selama orang juga kurang makan sehingga tubuh kekurangan berbagai zat makanan yang dibutuhkannya Mungkin juga banyak kehilangan darah sehingga makin lama sakit berlangsung makin banyak zat makanan yang harus ditambahkanUntuk itu setelah sakit kita perlu banyak makan makanan bergizi Begitu juga untuk yang menjalani operasi atau yang baru melahirkan

Makanan sebagai bensin tubuh

makanan juga dibutuhkan untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti mandi menyapu juga berkebun Dalam keadaan tidurpun tubuh tetap membutuhkan tenaga untuk bernafas degup jantung serta tenaga memasak zat makanan dan memakainya Namun makanan perlu diatur agar sesuai dengan kebutuhan tubuh Jumlahnya harus memadai dan mutunya sesuai dengan kebutuhan sehari-hari (Nadesul 2001)

8Contoh KMS

a

Kartu Menuju Sehat yang Dipakai di Indonesia

Bagian-BagiandariKMS(httpwwwdkk-bppcom)

a Sumber berat badan garis tegak lurus yang terdapat pada sisi kiri setiap kelompok usia dalam KMS

b Garis berat badan adalah garis-garis mendatar yang dimulai dari sumber berat badan Angka-angka yang terdapat pada ujung garis berat badan setiap kelompok usia dalam kilogramc Garis usia yakni garis tipis dari atau kebawah dan terakhir pada kolom-kolom bernomor yang menyatakan usia balita dalam bulan

d Kolom bulan adalah kolom yang berada dibagian bawah KMS pada setiap kelompok usia Kolomndashkolom ini disediakan untuk menuliskan nama-nama bulan secara berurutan sesudah bulan kelahiran

e Kolom bulan lahir adalah kolom bulan yang terletak paling kiri dan bergaris tebal Kolom ini disediakan untuk diisi dengan bulan lahir balita serta tahunnya

Pertumbuhan balita yang baik apabila mengikuti arah lengkungan garis pada KMS Beberapa kemungkinan dari hasil pencatatan berat badan balita pada KMS adalah sebagai berikut

a

a Grafik pertumbuhan anak naik berkaitan dengan nafsu makan anak yang baik meningkat berarti ibu telah cukup memberi makanan dengan gizi seimbang

b Grafik pertumbuhan anak tidak naik berkaitan dengan nafsu makan anak menurun karena sakit atau karena ibunya sakit (pola asuh tidak baik) atau penyebab lain yang perlu digali dari ibu

Cara Mengisi KMSIdentitasMengisi Berat Badan Lahir Tanggal Lahir Mengisi bulan dalam KMSMemplot Berat Badan BB diletakkan di garis tegak vertical

Terdapat 2 variasiMenurut bulan kunjungan ( tiap kunjungan 1 titik BB di KMS)Menurut Umur dibulatkan kebawah ( umur 2 bulan dan umur 2 bulan lebih 3 minggu ditempat yang sama)Tidak harus digaris tegakTitik garis berat badan jika umurnya tepat di tanggal lahir bulan itu ( kelebihan 1 minggu berarti maju frac14 kolom) Membuat Grafik

Menghubungkan 2 titik di KMSAda 2 pendapatHanya dapat dihubungkan apabila bulan sebelumnya dating ke posyandu menimbangArah pertumbuhan trend dapat dihubungkan kapan saja

5 ARAH GARIS PERTUMBUHAN

Tumbuh kejar atau Catch-Up Growth atau N1(arah garis pertumbuhan melebihi arah garis baku) Tumbuh normal atau N2(arah garis pertumbuhan sejajar atau berimpit dengan arah garis baku) Growth Faltering atai T1 (arah garis pertumbuhan kurang dari arah garis baku atau pertumbuhan kurang dari yang diharapkan)

a

Flat-Growth atau T2 (arah garis pertumbuhan datar atau berat badan tetap)Loss of Growth atau T3 (arah garis pertumbuhan turun dari arah garis baku)

Pengertian tumbuh normalYaitu pertumbuhan normal jika berat badan dan panjang badan tumbuh pada persentil yang samaDalam aplikasi dengan menggunakan KMS tumbuh normal jika grafik pertumbuhan berat badan anak sejajar dengan kurva baku

a

BAB IIIPENUTUP

KESIMPULAN

Posyandu adalah singkatan dari Pos Pelayanan Terpadu yang mengandung makna uatu forum komunikasi alih teknologi dan pelayanan kesehatan masyarakat oleh dan untuk masyarakat yang mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak diniTujuan Posyandu untuk menurunkan AKBAKI membudayakan NKKBS dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengembangkan kegiatan KB-Kes serta kegiatan pembangunan lainnya untuk mencapai keluafga sejahtera Kegiatan Pokok Posyandu mencakup Program KIA KB Imunisasi Gizi dan Penanggulangan DiareSIP (Sistem Informasi Posyandu) adalah rangkaian kegiatan untuk menghasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan secara tepat guna dan tepat waktu bagi pengelola PosyanduPosyandu mandiri merupakan Posyandu percontohan terbaik dengan ciri sebagai berikut

Kegiatan secara teratur dan mantapCakupan programkegiatan baikMempunyai program tambahanMemiliki dana sehat dan JPKM yang mantapDengan pemantauan pertumbuhan yang benar akan dapat dilakukan deteksi dini hambatan pertumbuhanPenatalaksanaan hambatan pertumbuhan secara komprehensif akan dapat mencegah terjadinya gagal tumbuh fan malnutrisiAnak dapat tumbuh kembang optimal

a

BAB IVDAFTAR PUSTAKA

Anas Syarial R Pelaksanan Posyandu di Tingkat II Kotamadya Medan disajikan pada Temu Karya LKMD Propinsi Sumatera Utara Medan 1998

Departemen Dalam Negeri Instruksi Menteri Dalam Negeri No 0 Tahun 1990 Tentang Peningkatan Pembinaan mutu Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Jakarta 1990

Eacang I Ilmu kesehatan Masyarakat Bandung Penerbit Alumni1986

Kanwil Depkes RI Propinssi Sumatera Utara Mekanisme Operasional Sistem Informasi Posyandu (SIP) disajikan pada Temu Karya Tim Pembina LKMD Tingkat Propinsi Sumatera Utara Dalam Rangka Peningkatan Mutu Posyandu Pada Tanggal 5-6 Desember 1996 di Bina Graha Pemdasu Medan Medan 1996

Tim Pengerak PKK Pusat dan Direktorat Jendral PMD Posyandu dan Perkembangan Jakarta1993

Tim Penggerak PKK Pusat Hasil Keputusan Rapat Kerja Nasional IV PKK 11-14 Februari di Jakarta Jakarta 1993

Tim Pengerak PKK Pusat Hasil Rumusan Lokakarya Nasional Peningkatan Mutu Posyandu di Jakarta 30 Oktober -1 Nopember 1996 Jakarta 1996

Sumber httpjurnalbidandiahblogspotcom201204bab-i-pendahuluan-latar-belakanghtmlixzz2QcJfdRX7

a

Page 4: Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA

B Manfaat Posyandu

Bagi Masyarakat Memperoleh kemudahan untuk mendapatkan pelayanan

kesehatan dasar Memperoleh bantuan dalam pemecahan masalah kesehatan Efisiensi dalam mendapatkan pelayanan terpadu

Bagi Kader pengurus Posyandudan tokoh Masyarakat Mendapatkan informasi tentang upaya kesehatan Dapat membantu masyarakat menyelesaikan masalah

kesehatanBagi Puskesmas

Sebagai pusat pemberdayaan masyarakat dan pusat pelayanan kesehatan strata 1

Membantu masyarakat dalam pemecahan masalah kesehatan Meningkatkan efisiensi waktu tenaga dan dana dengan

pemberian pelayanan secara terpaduBagi Sektor Lain

Lebih spesifik membantu masyarakat dalam pemecahan masalah

Meningkatkan efiseiansi pemberian pelayanan sesuai tupoksi masing-masing

C Jenis PosyanduUntuk meningkatkan kualitas dan kemandirian posyandu diperlukan intervensi sebagai berikut

Posyandu pratama (warna merah)

Posyandu tingkat pratama adalah posyandu yang masih belum mantap kegiatannya belum bisa rutin tiap bulan dan kader aktifnya terbatas Keadaan ini dinilai lsquogawatrsquo sehingga intervensinya adalah pelatihan kader ulang Artinya kader yang ada perlu ditambah dan dilakukan pelatihan dasar lagi

Posyandu madya (warna kuning)

a

Posyandu pada tingkat madya sudah dapat melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali per tahun dengan rata-rata jumlah kader tugas 5 orang atau lebih Akan tetapi cakupan program utamanya (KB KIA Gizi dan Imunisasi) masih rendah yaitu kurang dari 50 Ini berarti kelestarian posyandu sudah baik tetapi masih rendah cakupannya Intervensi untuk posyandu madya ada 2 yaitu

o Pelatihan Toma dengan modul eskalasi posyandu yang

sekarang sudah dilengkapi dengan metoda simulasio Penggarapan dengan pendekatan PKMD untuk menentukan

masalah dan mencari penyelesaiannya termasuk menentukan program tambahan yang sesuai dengan situasi dan kondisi setempat

Posyandu purnama (warna hijau)

Posyandu pada tingkat purnama adalah posyandu yang frekuensinya lebih dari 8 kali per tahun rata-rata jumlah kader tugas 5 orang atau lebih dan cakupan 5 program utamanya (KB KIA Gizi dan Imunisasi) lebih dari 50 Sudah ada program tambahan bahkan mungkin sudah ada Dana Sehat yang masih sederhana Intervensi pada posyandu di tingkat ini adalah

o Penggarapan dengan pendekatan PKMD untuk

mengarahkan masyarakat menetukan sendiri pengembangan program di posyandu

o Pelatihan Dana Sehat agar di desa tersebut dapat tumbuh

Dana Sehat yang kuat dengan cakupan anggota minimal 50 KK atau lebih

Posyandu mandiri (warna biru)

Adalah posyandu yang telah melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali pertahun dengan jumlah kader 5 orang atau lebih dimana cakupan ke-5 kegiatan utamanya lebih dari 50 dan dapat melaksanakan sumber dana dari dana sehat yang dikelola oleh masyarakat Intervensinya dilakukan pembinaan program dana sehat memperbanyak program tambahan sesuai dengan masalah dan pendekatan PKMD

D Dasar Pelaksanaan

a

Surat Keputusan Bersama MendagriMenkesBKKBN Masing-masing No23 tahun 1985 21MenKesInstBIV 1985 1I2HK-011 A1985 tentang penyelenggaraan Posyandu yaitu

Meningkatkan kerja sama lintas sektoral untuk menyelenggarakan Posyandu dalam lingkup LKMD dan PKK

Mengembangkan peran serta masyarakat dalarn meningkatkan fungsi Posyandu serta meningkatkan peran serta masyarakat dalam program ndash program pembangunan masyarakat desa

Meningkatkan fungsi dan peranan LKMD PKK dan mengutamakan peranan kader pembangunan

Melaksanakan pembentukan Posyandu di wilayahdi daerah masing-masing dari melaksanakan pelayanan paripurna sesuai petunjuk Depkes dan BKKBN

Undang-undang no 23 tahun 1992 pasal 66 dana sehat sebagai cara penyelenggaraan dan pengelolaan pemeliharaan kesehatan secara paripurna

E Tujuan penyelenggara Posyandu

Menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB) Angka Kematian Ibu ( ibu Hamil melahirkan dan nifas)

Membudayakan NKKBS

Meningkatkan peran serta dan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB Berta kegiatan lainnya yang menunjang untuk tercapainya masyarakat sehat sejahtera

Berfungsi sebagai Wahana Gerakan Reproduksi Keluarga Sejahtera Gerakan Ketahanan Keluarga dan Gerakan Ekonomi Keluarga Sejahtera

a

F Pengelola Posyandu

Sesuai Inmendagri Nomor 9 Tahun 1990 tentang Peningkatan Pembinaan mutu Posyandu ditingkat desa kelurahan sebagai berikut

Penanggungjawab umum Ketua Umum LKMD (KadesLurah)Penggungjawab operasional Ketua I LKMD (Tokoh Masyarakat)Ketua Pelaksana Ketua II LKMDKetua Seksi 10 LKMD ( Ketua TimPenggerak PKKSekretaris Ketua Seksi 7 LKMDPelaksana Kader PKK yang dibantu Petugas KB-Kes

Pokjanal Posyandu

Pokjanal posyandu yang dibentuk disemua tingkatan pemerintahan terdiri dari unsur Instansi dan Lembaga terkait secara langsung dalam pembinaan Posyandu yaitu

Tingkat Propinsi - BKKBN PMD (Pembinaan Masyarakat Desa) Bappeda Tim Penggerak PKK dll

2 Tingkat KabKodya Kantor DepkesKantor Dinkes BKKBN PMD Bappeda dII

3 Tingkat Kecamatan

Tingkat Pembina LKMD Kec ( puskesmas Pembina petugas Lapangan KBKaur Bang (Kepala Urusan Pembangunan)PD (Kader Pembangunan Desa)

a

4 Pokjanal Posyandu bertugas

Menyiapkan data dan kelompok sasaran serta cakupan programMenyiapkan kaderMenganalisis masalah dan menetapkan aIternatif pemecahan masalahMenyusunan rencanaMelakukan pemantauan dan bimbinganMenginformasikan masalah kepada instansilembaga terkaitMelaporkan kegiatan kepada Ketua Harian Tim Pembina LKMD

Kegiatan Pokok Posyandu KIA KB lmunisasi Gizi Penanggulangan Diare

Pembentukan Posyandu

Langkah ndash langkah pembentukan

Pertemuan lintas program dan lintas sektoral tingkat kecamatanSurvey mawas diri yang dilaksanakan oleh kader PKK di bawah bimbinganteknis unsur kesehatan dan KB Musyawarah masyarakat desa membicarakan hasil survey mawas dirisarana dan prasarana posyandu biaya posyanduPemilihan kader PosyanduPelatihan kader PosyanduPembinaan

Kriteria pembentukan PosyanduPembentukan Posyandu sebaiknya tidak terlalu dekat dengan Puskesmas agar pendekatan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat lebih tercapai sedngkan satu Posyandu melayani 100 balita

a

c kriteria kader Posyandu

a

Dapat membaca dan menulisBerjiwa sosial dan mau bekerja secara relawanMengetahui adat istiadat serta kebiasaan masyarakatMempunyai waktu yang cukupBertempat tinggal di wilayah PosyanduBerpenampilan ramah dan simpatikDiterima masyarakat setempat

Pelaksanaan Kegiatan PosyanduPosyandu dilaksanakan sebulan sekali yang ditentukan oleh LKMD Kader Tim Penggerak PKK DesaKelurahan serta petugas kesehatan dari KB Pada hari buka Posyandu dilakukan pelayanan masyarakat dengan sistem 5 (lima) meja yaitu

o Meja I Pendaftaran

o Meja II Penimbangan

o Meja III Pengisian KMS

o Meja IV Penyuluhan perorangan berdasarkan KMS

o Meja V Pelayanan KB Kes

o Imunisasi1048707o Pemberian vitamin A Dosis Tinggi berupa obat1048707o tetes ke mulut tiap Februari dan Agustus1048707o Pembagian pil atau kondom 1048707o Pengobatan ringan1048707o Kosultasi1048707 KB-Kes

Petugas pada Meja I sd IV dilaksanakan oleh kader PKK sedangkan Meja V merupakan meja pelayanan paramedis (Bidan desa perawat )

b Sasaran Posyandu

BayiBalitaIbu hamilibu menyusuiWUS dan PUS

Peserta Posyandu mendapat pelayanan meliputi

Kesehatan ibu dan anak

a

Pemberian pil tambah darah (ibu hamil)Pemberian vitamin A dosis tinggi ( bulan vitamin A pada bulan Februarii danAgustus)PMT (Pemberian Makanan Tambahan)lmunisasiPenimbangan balita rutin perbulan sebagai pemantau kesehatan balita melalui pertambahan berat badan setiap bulan Keberhasilan program terliat melalui grafik pada kartu KMS setiap bulan

2) Keluarga berencana pembagian Pil KB dan Kondom3) Pemberian Oralit dan pengobatan4) Penyuluhan kesehatan lingkungan dan penyuluhan pribadi sesuai permasalahan dilaksanakan oleh kader PKK melalui meja IV dengan materi dasar dari KMS alita dan ibu hamil

Keberhasilan Posyandu tergambar melalui cakupan SKDN

S Semua baita diwilayah kerja PosyanduK Semua balita yang memiliki KMSD Balita yang ditimbangN Balita yang naik berat badannya

Keberhasila Posyandu berdasarkan

Petugas pada meja I sampai dengan IV dilaksanakan oleh Kader PKK sedangkan meja V merupakan meja pelayanan paramedic (Bidan desa perawat petugas KB)

c Dana

Dana pelaksanaan Posyandu berasal dari swadaya masyarakat melalui gotong royong dengan kegiatan jimpitan beras dan hasil potensi desa lainnya serta sumbangan dari donatur yang tidak mengikat yang dihimpunan melalui kegiatan Dana Sehat

a

G SISTEM INFORMASI POSYANDU (SIP)

Sistem informasi Posyandu adalah rangkaian kegiatan untuk menghasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan secara tepat guna dan tepat waktu bagi pengelola Posyandu OLeh sebab itu Sistem Informasi Posyandu merupakan bagian penting dari pembinaan Posyandu secara keseluruhan Konkritnya pembinaan akan lebih terarah apabila di dasarkan pada informasi yang lengkap akurat dan aktual Dengan kata lain pembinaan merupakan jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi karena didasarkan pada informasi yang tepat baik dalam lingkup terbatas maupun lingkup yang lebih luas

Mekanisme Operagional SIP

Penggung jawab Sistem Informasi Posyandu adalah Pokjanal Posyandu di Propinsi dan Dati II di tingkat kecamatan adalah Tim Pembina LKMDKelurahan berkoordinasi dengan LKMD Seksi 10Pemerintah Desa bertanggung jawab atas tersediannya data dan informasi PosyanduPengumpul data dan informaosi adalah Tim Penggerak PKK dan LKMD dengan menggunakan instrumen Catatan ibu hamil kelahiran kematian dan nifas oleh ketua kelompok Dasa Wisma (kader PKK) Register bayi dalam wilayah kerja Posyandu bulan Januari sd DesemberRegister anak balita dalam wilayah kerja Posyandu bulan Januari sd DesemberRegister WUS- PUS alam wilayah ketiga Posyandu bulan Januari sd DesemberRegister Ibu hamil dalam wilayah kerja Posyandu bulan Januari sd DesemberData pengunjung petugas Posyandu kelahiran dan kematian bayi dan kematian ibu hamil melahirkan dan nifas

Data hasil kegiatan Posyandu

H Pembiayaan Posyandu

a

1Sumber Daya

MasyarakatIuran Pengguna PosyanduIuran masyarakat umum dalam bentuk dana sehatSumbangan dari perorangan atau kelompok masyarakatDana social keagamaa misalnya zakat infak dsbSwasta Dunia UsahaMisalnya dengan menjadikan Posyandu sebagai anak angkat perusahaan dan bantuannya dapat berupa dana prasarana atau tenaga sukarelawanc Hasil Usaha

Pengurus dan kader Posyandu dapat melakukan usaha dimana hasilnya dapat disumbangkab untuk pengelolaan Posyandu contohnya Kelompok Usaha Bersama (KUB) dan Taman Obat Keluarga (TOGA)

d Pemerintahbantuannya berupa dana stimulant atau dalam bentuk sarana dan prasarana Posyandu

II KMS (Kartu Menuju Sehat)

Definisi

KMS (Kartu Menuju Sehat) untuk balita adalah alat yang sederhana dan murah yang dapat digunakan untuk memantau kesehatan dan pertumbuhan anak Oleh karenanya KMS harus disimpan oleh ibu balita di rumah dan harus selalu dibawa setiap kali mengunjungi posyandu atau fasilitas pelayanan kesehatan termasuk bidan dan dokterKMS (Kartu Menuju Sehat) untuk balita adalah alat yang sederhana dan murah yang dapat digunakan untuk memantau kesehatan dan pertumbuhan anak Oleh karenanya KMS harus disimpan oleh ibu balita di rumah dan harus selalu dibawa setiap kali mengunjungi posyandu atau fasilitas pelayanan kesehatan termasuk bidan dan dokterKMS berisi catatan penting tentang pertumbuhan perkembangan anak imunisasi penanggulangan diare pemberian kapsul vitamin A kondisi

a

kesehatan anak pemberian ASI eksklusif dan Makanan Pendamping ASI pemberian makanan anak dan rujukan ke Puskesmas Rumah SakitKMS juga berisi pesan-pesan penyuluhan kesehatan dan gizi bagi orang tua balita tenta ng kesehatan anaknya (Depkes RI 2000)

Manfaat KMS (Kartu Menuju Sehat)Sebagai media untuk mencatat dan memantau riwayat kesehatan balita secara lengkap meliputi pertumbuhan perkembangan pelaksanaan imunisasi penanggulangan diare pemberian kapsul vitamin A kondisi kesehatan pemberian ASI eksklusif dan Makanan Pendamping ASISebagai media edukasi bagi orang tua balita tentang kesehatan anakSebagai sarana komunikasi yang dapat digunakan oleh petugas untuk menentukan penyuluhan dan tindakan pelayanan kesehatan dan gizi(Depkes RI 2000)

Cara Memantau Pertumbuhan Balita

Pertumbuhan balita dapat diketahui apabila setiap bulan ditimbang hasil penimbangan dicatat di KMS dan antara titik berat badan KMS dari hasil penimbangan bulan lalu dan hasil penimbangan bulan ini dihubungkan dengan sebuah garis Rangkaian garis-garis pertumbuhan anak tersebut membentuk grafik pertumbuhan anak Pada balita yang sehat berat badannya akan selalu naik mengikuti pita pertumbuhan sesuai dengan umurnya (Depkes RI 2000)Balita naik berat badannya bila Garis pertumbuhannya naik mengikuti salah satu pita warnaatau Garis pertumbuhannya naik dan pindah ke pita warna diatasnya

Gambar 21 Indikator KMS bila balita naik berat badannya

Balita tidak naik berat badannya bila

a

Garis pertumbuhannya turun atauGaris pertumbuhannya mendatar atauGaris pertumbuhannya naik tetapi pindah ke pita warna dibawahnya

Gambar 22 Indikator KMS bila balita tidak naik berat badannya

Berat badan balita dibawah garis merah artinya pertumbuhan balita mengalami gangguan pertumbuhan dan perlu perhatian khusus sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

Gambar 23 Indikator KMS bila pertumbuhan balita mengalami gangguan pertumbuhan dan perlu perhatian khususBerat badan balita tiga bulan berturut-turut tidak naik (3T) artinya balita mengalami gangguan pertumbuhan sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

a

Gambar 24 Indikator KMS bila berat badan balita tidak stabilBalita tumbuh baik bila Garis berat badan anak naik setiap bulannyaBalita sehat jika Berat badannya selalu naik mengikuti salah satu pita warna atau pindah ke pita warna diatasnya

Pengukuran status gizi dengan NCHSKriteria keberhasilan nutrisi ditentukan oleh status gizi

Gizi baik jika BB menurut umur gt 80 standart WHO ndash NHCSGizi kurang jika berat badan menurut umur 61 sampai 80 standart WHO ndash NHCSGizi buruk jika berat badan menurut umur le 60 standart WHO ndash NHCS ( Supariasa 2002)

Rumus Antropometri pada anak ( Soetjiningsih 1998)Berat badanUmur 1 ndash 6 tahun = ( tahun ) x 2 + 82) Tinggi badanUmur 1 tahun = 15 x tinggi badan lahirUmur 2 ndash 12 tahun = umur ( tahun ) x 6 + 77

a

Manfaat nutrisi

Nutrisi untuk pertumbuhan

Dengan makanan bergizi tubuh manusia tumbuh dan dipelihara Semua organ tubuh dapat berfungsi dengan baik Bagian tubuh yang rusak diganti Kulit dan rambut terus berganti sel ndash sel tubuh terus bertumbuh Sel-sel tubuh memasak dan mengolah zat makanan yang masak agar zat makanan dapat dipakai untuk pekerjaan tubuhMakanan sebagai suku cadangMakanan juga bermanfaat untuk memulihkan badan yang baru sembuh dari sakit Selama sakit banyak bagian tubuh yang rusak Mungkin juga sebagian selnya mati Selama orang juga kurang makan sehingga tubuh kekurangan berbagai zat makanan yang dibutuhkannya Mungkin juga banyak kehilangan darah sehingga makin lama sakit berlangsung makin banyak zat makanan yang harus ditambahkanUntuk itu setelah sakit kita perlu banyak makan makanan bergizi Begitu juga untuk yang menjalani operasi atau yang baru melahirkanMakanan sebagai bensin tubuhMakanan juga dibutuhkan untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti mandi menyapu juga berkebun Dalam keadaan tidurpun tubuh tetap membutuhkan tenaga untuk bernafas degup jantung serta tenaga memasak zat makanan dan memakainya Namun makanan perlu diatur agar sesuai dengan kebutuhan tubuh Jumlahnya harus memadai dan mutunya sesuai dengan kebutuhan sehari-hari (Nadesul 2001)

Balita naik berat badannya bila Garis pertumbuhannya naik mengikuti salah satu pita warna atauGaris pertumbuhannya naik dan pindah ke pita warna diatasnya

Gambar 21 Indikator KMS bila balita naik berat badannya

a

Balita tidak naik berat badannya bila Garis pertumbuhannya turun atauGaris pertumbuhannya mendatar atauGaris pertumbuhannya naik tetapi pindah ke pita warna dibawahnya

Gambar 22 Indikator KMS bila balita tidak naik berat badannya

Berat badan balita dibawah garis merah artinya pertumbuhan balita mengalami gangguan pertumbuhan dan perlu perhatian khusus sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

d) Berat badan balita tiga bulan berturut-turut tidak nail (3T) artinya balita mengalami gangguan pertumbuhan sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

a

Gambar 24 Indikator KMS bila berat badan balita tidak stabil

e) Balita tumbuh baik bila Garis berat badan anak naik setiap bulannyaf Balita sehat jika Berat badannya selalu naik mengikuti salah satu pita warna atau pindah ke pita warna diatasnya

Pengukuran status gizi dengan NCHS

Kriteria keberhasilan nutrisi ditentukan oleh status gizi

Gizi baik jika BB menurut umur gt 80 standart WHO ndash NHCSGizi kurang jika berat badan menurut umur 61 sampai 80 standart WHO ndash NHCS

Gizi buruk jika berat badan menurut umur le 60 standart WHO ndash NHCS( Supariasa 2002)

Rumus Antropometri pada anak ( Soetjiningsih 1998)

Berat badanUmur 1 ndash 6 tahun = ( tahun ) x 2 + 82) Tinggi badan

a

Umur 1 tahun = 15 x tinggi badan lahirUmur 2 ndash 12 tahun = umur ( tahun ) x 6 + 77

Manfaat nutrisi

Nutrisi untuk pertumbuhan

Dengan makanan bergizi tubuh manusia tumbuh dan dipelihara Semua organ tubuh dapat berfungsi dengan baik Bagian tubuh yang rusak diganti Kulit dan rambut terus berganti sel ndash sel tubuh terus bertumbuh Sel-sel tubuh memasak dan mengolah zat makanan yang masak agar zat makanan dapat dipakai untuk pekerjaan tubuh

Makanan sebagai suku cadang

Makanan juga bermanfaat untuk memulihkan badan yang baru sembuh dari sakit Selama sakit banyak bagian tubuh yang rusak Mungkin juga sebagian selnya mati Selama orang juga kurang makan sehingga tubuh kekurangan berbagai zat makanan yang dibutuhkannya Mungkin juga banyak kehilangan darah sehingga makin lama sakit berlangsung makin banyak zat makanan yang harus ditambahkanUntuk itu setelah sakit kita perlu banyak makan makanan bergizi Begitu juga untuk yang menjalani operasi atau yang baru melahirkan

Makanan sebagai bensin tubuh

makanan juga dibutuhkan untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti mandi menyapu juga berkebun Dalam keadaan tidurpun tubuh tetap membutuhkan tenaga untuk bernafas degup jantung serta tenaga memasak zat makanan dan memakainya Namun makanan perlu diatur agar sesuai dengan kebutuhan tubuh Jumlahnya harus memadai dan mutunya sesuai dengan kebutuhan sehari-hari (Nadesul 2001)

8Contoh KMS

a

Kartu Menuju Sehat yang Dipakai di Indonesia

Bagian-BagiandariKMS(httpwwwdkk-bppcom)

a Sumber berat badan garis tegak lurus yang terdapat pada sisi kiri setiap kelompok usia dalam KMS

b Garis berat badan adalah garis-garis mendatar yang dimulai dari sumber berat badan Angka-angka yang terdapat pada ujung garis berat badan setiap kelompok usia dalam kilogramc Garis usia yakni garis tipis dari atau kebawah dan terakhir pada kolom-kolom bernomor yang menyatakan usia balita dalam bulan

d Kolom bulan adalah kolom yang berada dibagian bawah KMS pada setiap kelompok usia Kolomndashkolom ini disediakan untuk menuliskan nama-nama bulan secara berurutan sesudah bulan kelahiran

e Kolom bulan lahir adalah kolom bulan yang terletak paling kiri dan bergaris tebal Kolom ini disediakan untuk diisi dengan bulan lahir balita serta tahunnya

Pertumbuhan balita yang baik apabila mengikuti arah lengkungan garis pada KMS Beberapa kemungkinan dari hasil pencatatan berat badan balita pada KMS adalah sebagai berikut

a

a Grafik pertumbuhan anak naik berkaitan dengan nafsu makan anak yang baik meningkat berarti ibu telah cukup memberi makanan dengan gizi seimbang

b Grafik pertumbuhan anak tidak naik berkaitan dengan nafsu makan anak menurun karena sakit atau karena ibunya sakit (pola asuh tidak baik) atau penyebab lain yang perlu digali dari ibu

Cara Mengisi KMSIdentitasMengisi Berat Badan Lahir Tanggal Lahir Mengisi bulan dalam KMSMemplot Berat Badan BB diletakkan di garis tegak vertical

Terdapat 2 variasiMenurut bulan kunjungan ( tiap kunjungan 1 titik BB di KMS)Menurut Umur dibulatkan kebawah ( umur 2 bulan dan umur 2 bulan lebih 3 minggu ditempat yang sama)Tidak harus digaris tegakTitik garis berat badan jika umurnya tepat di tanggal lahir bulan itu ( kelebihan 1 minggu berarti maju frac14 kolom) Membuat Grafik

Menghubungkan 2 titik di KMSAda 2 pendapatHanya dapat dihubungkan apabila bulan sebelumnya dating ke posyandu menimbangArah pertumbuhan trend dapat dihubungkan kapan saja

5 ARAH GARIS PERTUMBUHAN

Tumbuh kejar atau Catch-Up Growth atau N1(arah garis pertumbuhan melebihi arah garis baku) Tumbuh normal atau N2(arah garis pertumbuhan sejajar atau berimpit dengan arah garis baku) Growth Faltering atai T1 (arah garis pertumbuhan kurang dari arah garis baku atau pertumbuhan kurang dari yang diharapkan)

a

Flat-Growth atau T2 (arah garis pertumbuhan datar atau berat badan tetap)Loss of Growth atau T3 (arah garis pertumbuhan turun dari arah garis baku)

Pengertian tumbuh normalYaitu pertumbuhan normal jika berat badan dan panjang badan tumbuh pada persentil yang samaDalam aplikasi dengan menggunakan KMS tumbuh normal jika grafik pertumbuhan berat badan anak sejajar dengan kurva baku

a

BAB IIIPENUTUP

KESIMPULAN

Posyandu adalah singkatan dari Pos Pelayanan Terpadu yang mengandung makna uatu forum komunikasi alih teknologi dan pelayanan kesehatan masyarakat oleh dan untuk masyarakat yang mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak diniTujuan Posyandu untuk menurunkan AKBAKI membudayakan NKKBS dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengembangkan kegiatan KB-Kes serta kegiatan pembangunan lainnya untuk mencapai keluafga sejahtera Kegiatan Pokok Posyandu mencakup Program KIA KB Imunisasi Gizi dan Penanggulangan DiareSIP (Sistem Informasi Posyandu) adalah rangkaian kegiatan untuk menghasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan secara tepat guna dan tepat waktu bagi pengelola PosyanduPosyandu mandiri merupakan Posyandu percontohan terbaik dengan ciri sebagai berikut

Kegiatan secara teratur dan mantapCakupan programkegiatan baikMempunyai program tambahanMemiliki dana sehat dan JPKM yang mantapDengan pemantauan pertumbuhan yang benar akan dapat dilakukan deteksi dini hambatan pertumbuhanPenatalaksanaan hambatan pertumbuhan secara komprehensif akan dapat mencegah terjadinya gagal tumbuh fan malnutrisiAnak dapat tumbuh kembang optimal

a

BAB IVDAFTAR PUSTAKA

Anas Syarial R Pelaksanan Posyandu di Tingkat II Kotamadya Medan disajikan pada Temu Karya LKMD Propinsi Sumatera Utara Medan 1998

Departemen Dalam Negeri Instruksi Menteri Dalam Negeri No 0 Tahun 1990 Tentang Peningkatan Pembinaan mutu Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Jakarta 1990

Eacang I Ilmu kesehatan Masyarakat Bandung Penerbit Alumni1986

Kanwil Depkes RI Propinssi Sumatera Utara Mekanisme Operasional Sistem Informasi Posyandu (SIP) disajikan pada Temu Karya Tim Pembina LKMD Tingkat Propinsi Sumatera Utara Dalam Rangka Peningkatan Mutu Posyandu Pada Tanggal 5-6 Desember 1996 di Bina Graha Pemdasu Medan Medan 1996

Tim Pengerak PKK Pusat dan Direktorat Jendral PMD Posyandu dan Perkembangan Jakarta1993

Tim Penggerak PKK Pusat Hasil Keputusan Rapat Kerja Nasional IV PKK 11-14 Februari di Jakarta Jakarta 1993

Tim Pengerak PKK Pusat Hasil Rumusan Lokakarya Nasional Peningkatan Mutu Posyandu di Jakarta 30 Oktober -1 Nopember 1996 Jakarta 1996

Sumber httpjurnalbidandiahblogspotcom201204bab-i-pendahuluan-latar-belakanghtmlixzz2QcJfdRX7

a

Page 5: Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA

Posyandu pada tingkat madya sudah dapat melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali per tahun dengan rata-rata jumlah kader tugas 5 orang atau lebih Akan tetapi cakupan program utamanya (KB KIA Gizi dan Imunisasi) masih rendah yaitu kurang dari 50 Ini berarti kelestarian posyandu sudah baik tetapi masih rendah cakupannya Intervensi untuk posyandu madya ada 2 yaitu

o Pelatihan Toma dengan modul eskalasi posyandu yang

sekarang sudah dilengkapi dengan metoda simulasio Penggarapan dengan pendekatan PKMD untuk menentukan

masalah dan mencari penyelesaiannya termasuk menentukan program tambahan yang sesuai dengan situasi dan kondisi setempat

Posyandu purnama (warna hijau)

Posyandu pada tingkat purnama adalah posyandu yang frekuensinya lebih dari 8 kali per tahun rata-rata jumlah kader tugas 5 orang atau lebih dan cakupan 5 program utamanya (KB KIA Gizi dan Imunisasi) lebih dari 50 Sudah ada program tambahan bahkan mungkin sudah ada Dana Sehat yang masih sederhana Intervensi pada posyandu di tingkat ini adalah

o Penggarapan dengan pendekatan PKMD untuk

mengarahkan masyarakat menetukan sendiri pengembangan program di posyandu

o Pelatihan Dana Sehat agar di desa tersebut dapat tumbuh

Dana Sehat yang kuat dengan cakupan anggota minimal 50 KK atau lebih

Posyandu mandiri (warna biru)

Adalah posyandu yang telah melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali pertahun dengan jumlah kader 5 orang atau lebih dimana cakupan ke-5 kegiatan utamanya lebih dari 50 dan dapat melaksanakan sumber dana dari dana sehat yang dikelola oleh masyarakat Intervensinya dilakukan pembinaan program dana sehat memperbanyak program tambahan sesuai dengan masalah dan pendekatan PKMD

D Dasar Pelaksanaan

a

Surat Keputusan Bersama MendagriMenkesBKKBN Masing-masing No23 tahun 1985 21MenKesInstBIV 1985 1I2HK-011 A1985 tentang penyelenggaraan Posyandu yaitu

Meningkatkan kerja sama lintas sektoral untuk menyelenggarakan Posyandu dalam lingkup LKMD dan PKK

Mengembangkan peran serta masyarakat dalarn meningkatkan fungsi Posyandu serta meningkatkan peran serta masyarakat dalam program ndash program pembangunan masyarakat desa

Meningkatkan fungsi dan peranan LKMD PKK dan mengutamakan peranan kader pembangunan

Melaksanakan pembentukan Posyandu di wilayahdi daerah masing-masing dari melaksanakan pelayanan paripurna sesuai petunjuk Depkes dan BKKBN

Undang-undang no 23 tahun 1992 pasal 66 dana sehat sebagai cara penyelenggaraan dan pengelolaan pemeliharaan kesehatan secara paripurna

E Tujuan penyelenggara Posyandu

Menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB) Angka Kematian Ibu ( ibu Hamil melahirkan dan nifas)

Membudayakan NKKBS

Meningkatkan peran serta dan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB Berta kegiatan lainnya yang menunjang untuk tercapainya masyarakat sehat sejahtera

Berfungsi sebagai Wahana Gerakan Reproduksi Keluarga Sejahtera Gerakan Ketahanan Keluarga dan Gerakan Ekonomi Keluarga Sejahtera

a

F Pengelola Posyandu

Sesuai Inmendagri Nomor 9 Tahun 1990 tentang Peningkatan Pembinaan mutu Posyandu ditingkat desa kelurahan sebagai berikut

Penanggungjawab umum Ketua Umum LKMD (KadesLurah)Penggungjawab operasional Ketua I LKMD (Tokoh Masyarakat)Ketua Pelaksana Ketua II LKMDKetua Seksi 10 LKMD ( Ketua TimPenggerak PKKSekretaris Ketua Seksi 7 LKMDPelaksana Kader PKK yang dibantu Petugas KB-Kes

Pokjanal Posyandu

Pokjanal posyandu yang dibentuk disemua tingkatan pemerintahan terdiri dari unsur Instansi dan Lembaga terkait secara langsung dalam pembinaan Posyandu yaitu

Tingkat Propinsi - BKKBN PMD (Pembinaan Masyarakat Desa) Bappeda Tim Penggerak PKK dll

2 Tingkat KabKodya Kantor DepkesKantor Dinkes BKKBN PMD Bappeda dII

3 Tingkat Kecamatan

Tingkat Pembina LKMD Kec ( puskesmas Pembina petugas Lapangan KBKaur Bang (Kepala Urusan Pembangunan)PD (Kader Pembangunan Desa)

a

4 Pokjanal Posyandu bertugas

Menyiapkan data dan kelompok sasaran serta cakupan programMenyiapkan kaderMenganalisis masalah dan menetapkan aIternatif pemecahan masalahMenyusunan rencanaMelakukan pemantauan dan bimbinganMenginformasikan masalah kepada instansilembaga terkaitMelaporkan kegiatan kepada Ketua Harian Tim Pembina LKMD

Kegiatan Pokok Posyandu KIA KB lmunisasi Gizi Penanggulangan Diare

Pembentukan Posyandu

Langkah ndash langkah pembentukan

Pertemuan lintas program dan lintas sektoral tingkat kecamatanSurvey mawas diri yang dilaksanakan oleh kader PKK di bawah bimbinganteknis unsur kesehatan dan KB Musyawarah masyarakat desa membicarakan hasil survey mawas dirisarana dan prasarana posyandu biaya posyanduPemilihan kader PosyanduPelatihan kader PosyanduPembinaan

Kriteria pembentukan PosyanduPembentukan Posyandu sebaiknya tidak terlalu dekat dengan Puskesmas agar pendekatan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat lebih tercapai sedngkan satu Posyandu melayani 100 balita

a

c kriteria kader Posyandu

a

Dapat membaca dan menulisBerjiwa sosial dan mau bekerja secara relawanMengetahui adat istiadat serta kebiasaan masyarakatMempunyai waktu yang cukupBertempat tinggal di wilayah PosyanduBerpenampilan ramah dan simpatikDiterima masyarakat setempat

Pelaksanaan Kegiatan PosyanduPosyandu dilaksanakan sebulan sekali yang ditentukan oleh LKMD Kader Tim Penggerak PKK DesaKelurahan serta petugas kesehatan dari KB Pada hari buka Posyandu dilakukan pelayanan masyarakat dengan sistem 5 (lima) meja yaitu

o Meja I Pendaftaran

o Meja II Penimbangan

o Meja III Pengisian KMS

o Meja IV Penyuluhan perorangan berdasarkan KMS

o Meja V Pelayanan KB Kes

o Imunisasi1048707o Pemberian vitamin A Dosis Tinggi berupa obat1048707o tetes ke mulut tiap Februari dan Agustus1048707o Pembagian pil atau kondom 1048707o Pengobatan ringan1048707o Kosultasi1048707 KB-Kes

Petugas pada Meja I sd IV dilaksanakan oleh kader PKK sedangkan Meja V merupakan meja pelayanan paramedis (Bidan desa perawat )

b Sasaran Posyandu

BayiBalitaIbu hamilibu menyusuiWUS dan PUS

Peserta Posyandu mendapat pelayanan meliputi

Kesehatan ibu dan anak

a

Pemberian pil tambah darah (ibu hamil)Pemberian vitamin A dosis tinggi ( bulan vitamin A pada bulan Februarii danAgustus)PMT (Pemberian Makanan Tambahan)lmunisasiPenimbangan balita rutin perbulan sebagai pemantau kesehatan balita melalui pertambahan berat badan setiap bulan Keberhasilan program terliat melalui grafik pada kartu KMS setiap bulan

2) Keluarga berencana pembagian Pil KB dan Kondom3) Pemberian Oralit dan pengobatan4) Penyuluhan kesehatan lingkungan dan penyuluhan pribadi sesuai permasalahan dilaksanakan oleh kader PKK melalui meja IV dengan materi dasar dari KMS alita dan ibu hamil

Keberhasilan Posyandu tergambar melalui cakupan SKDN

S Semua baita diwilayah kerja PosyanduK Semua balita yang memiliki KMSD Balita yang ditimbangN Balita yang naik berat badannya

Keberhasila Posyandu berdasarkan

Petugas pada meja I sampai dengan IV dilaksanakan oleh Kader PKK sedangkan meja V merupakan meja pelayanan paramedic (Bidan desa perawat petugas KB)

c Dana

Dana pelaksanaan Posyandu berasal dari swadaya masyarakat melalui gotong royong dengan kegiatan jimpitan beras dan hasil potensi desa lainnya serta sumbangan dari donatur yang tidak mengikat yang dihimpunan melalui kegiatan Dana Sehat

a

G SISTEM INFORMASI POSYANDU (SIP)

Sistem informasi Posyandu adalah rangkaian kegiatan untuk menghasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan secara tepat guna dan tepat waktu bagi pengelola Posyandu OLeh sebab itu Sistem Informasi Posyandu merupakan bagian penting dari pembinaan Posyandu secara keseluruhan Konkritnya pembinaan akan lebih terarah apabila di dasarkan pada informasi yang lengkap akurat dan aktual Dengan kata lain pembinaan merupakan jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi karena didasarkan pada informasi yang tepat baik dalam lingkup terbatas maupun lingkup yang lebih luas

Mekanisme Operagional SIP

Penggung jawab Sistem Informasi Posyandu adalah Pokjanal Posyandu di Propinsi dan Dati II di tingkat kecamatan adalah Tim Pembina LKMDKelurahan berkoordinasi dengan LKMD Seksi 10Pemerintah Desa bertanggung jawab atas tersediannya data dan informasi PosyanduPengumpul data dan informaosi adalah Tim Penggerak PKK dan LKMD dengan menggunakan instrumen Catatan ibu hamil kelahiran kematian dan nifas oleh ketua kelompok Dasa Wisma (kader PKK) Register bayi dalam wilayah kerja Posyandu bulan Januari sd DesemberRegister anak balita dalam wilayah kerja Posyandu bulan Januari sd DesemberRegister WUS- PUS alam wilayah ketiga Posyandu bulan Januari sd DesemberRegister Ibu hamil dalam wilayah kerja Posyandu bulan Januari sd DesemberData pengunjung petugas Posyandu kelahiran dan kematian bayi dan kematian ibu hamil melahirkan dan nifas

Data hasil kegiatan Posyandu

H Pembiayaan Posyandu

a

1Sumber Daya

MasyarakatIuran Pengguna PosyanduIuran masyarakat umum dalam bentuk dana sehatSumbangan dari perorangan atau kelompok masyarakatDana social keagamaa misalnya zakat infak dsbSwasta Dunia UsahaMisalnya dengan menjadikan Posyandu sebagai anak angkat perusahaan dan bantuannya dapat berupa dana prasarana atau tenaga sukarelawanc Hasil Usaha

Pengurus dan kader Posyandu dapat melakukan usaha dimana hasilnya dapat disumbangkab untuk pengelolaan Posyandu contohnya Kelompok Usaha Bersama (KUB) dan Taman Obat Keluarga (TOGA)

d Pemerintahbantuannya berupa dana stimulant atau dalam bentuk sarana dan prasarana Posyandu

II KMS (Kartu Menuju Sehat)

Definisi

KMS (Kartu Menuju Sehat) untuk balita adalah alat yang sederhana dan murah yang dapat digunakan untuk memantau kesehatan dan pertumbuhan anak Oleh karenanya KMS harus disimpan oleh ibu balita di rumah dan harus selalu dibawa setiap kali mengunjungi posyandu atau fasilitas pelayanan kesehatan termasuk bidan dan dokterKMS (Kartu Menuju Sehat) untuk balita adalah alat yang sederhana dan murah yang dapat digunakan untuk memantau kesehatan dan pertumbuhan anak Oleh karenanya KMS harus disimpan oleh ibu balita di rumah dan harus selalu dibawa setiap kali mengunjungi posyandu atau fasilitas pelayanan kesehatan termasuk bidan dan dokterKMS berisi catatan penting tentang pertumbuhan perkembangan anak imunisasi penanggulangan diare pemberian kapsul vitamin A kondisi

a

kesehatan anak pemberian ASI eksklusif dan Makanan Pendamping ASI pemberian makanan anak dan rujukan ke Puskesmas Rumah SakitKMS juga berisi pesan-pesan penyuluhan kesehatan dan gizi bagi orang tua balita tenta ng kesehatan anaknya (Depkes RI 2000)

Manfaat KMS (Kartu Menuju Sehat)Sebagai media untuk mencatat dan memantau riwayat kesehatan balita secara lengkap meliputi pertumbuhan perkembangan pelaksanaan imunisasi penanggulangan diare pemberian kapsul vitamin A kondisi kesehatan pemberian ASI eksklusif dan Makanan Pendamping ASISebagai media edukasi bagi orang tua balita tentang kesehatan anakSebagai sarana komunikasi yang dapat digunakan oleh petugas untuk menentukan penyuluhan dan tindakan pelayanan kesehatan dan gizi(Depkes RI 2000)

Cara Memantau Pertumbuhan Balita

Pertumbuhan balita dapat diketahui apabila setiap bulan ditimbang hasil penimbangan dicatat di KMS dan antara titik berat badan KMS dari hasil penimbangan bulan lalu dan hasil penimbangan bulan ini dihubungkan dengan sebuah garis Rangkaian garis-garis pertumbuhan anak tersebut membentuk grafik pertumbuhan anak Pada balita yang sehat berat badannya akan selalu naik mengikuti pita pertumbuhan sesuai dengan umurnya (Depkes RI 2000)Balita naik berat badannya bila Garis pertumbuhannya naik mengikuti salah satu pita warnaatau Garis pertumbuhannya naik dan pindah ke pita warna diatasnya

Gambar 21 Indikator KMS bila balita naik berat badannya

Balita tidak naik berat badannya bila

a

Garis pertumbuhannya turun atauGaris pertumbuhannya mendatar atauGaris pertumbuhannya naik tetapi pindah ke pita warna dibawahnya

Gambar 22 Indikator KMS bila balita tidak naik berat badannya

Berat badan balita dibawah garis merah artinya pertumbuhan balita mengalami gangguan pertumbuhan dan perlu perhatian khusus sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

Gambar 23 Indikator KMS bila pertumbuhan balita mengalami gangguan pertumbuhan dan perlu perhatian khususBerat badan balita tiga bulan berturut-turut tidak naik (3T) artinya balita mengalami gangguan pertumbuhan sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

a

Gambar 24 Indikator KMS bila berat badan balita tidak stabilBalita tumbuh baik bila Garis berat badan anak naik setiap bulannyaBalita sehat jika Berat badannya selalu naik mengikuti salah satu pita warna atau pindah ke pita warna diatasnya

Pengukuran status gizi dengan NCHSKriteria keberhasilan nutrisi ditentukan oleh status gizi

Gizi baik jika BB menurut umur gt 80 standart WHO ndash NHCSGizi kurang jika berat badan menurut umur 61 sampai 80 standart WHO ndash NHCSGizi buruk jika berat badan menurut umur le 60 standart WHO ndash NHCS ( Supariasa 2002)

Rumus Antropometri pada anak ( Soetjiningsih 1998)Berat badanUmur 1 ndash 6 tahun = ( tahun ) x 2 + 82) Tinggi badanUmur 1 tahun = 15 x tinggi badan lahirUmur 2 ndash 12 tahun = umur ( tahun ) x 6 + 77

a

Manfaat nutrisi

Nutrisi untuk pertumbuhan

Dengan makanan bergizi tubuh manusia tumbuh dan dipelihara Semua organ tubuh dapat berfungsi dengan baik Bagian tubuh yang rusak diganti Kulit dan rambut terus berganti sel ndash sel tubuh terus bertumbuh Sel-sel tubuh memasak dan mengolah zat makanan yang masak agar zat makanan dapat dipakai untuk pekerjaan tubuhMakanan sebagai suku cadangMakanan juga bermanfaat untuk memulihkan badan yang baru sembuh dari sakit Selama sakit banyak bagian tubuh yang rusak Mungkin juga sebagian selnya mati Selama orang juga kurang makan sehingga tubuh kekurangan berbagai zat makanan yang dibutuhkannya Mungkin juga banyak kehilangan darah sehingga makin lama sakit berlangsung makin banyak zat makanan yang harus ditambahkanUntuk itu setelah sakit kita perlu banyak makan makanan bergizi Begitu juga untuk yang menjalani operasi atau yang baru melahirkanMakanan sebagai bensin tubuhMakanan juga dibutuhkan untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti mandi menyapu juga berkebun Dalam keadaan tidurpun tubuh tetap membutuhkan tenaga untuk bernafas degup jantung serta tenaga memasak zat makanan dan memakainya Namun makanan perlu diatur agar sesuai dengan kebutuhan tubuh Jumlahnya harus memadai dan mutunya sesuai dengan kebutuhan sehari-hari (Nadesul 2001)

Balita naik berat badannya bila Garis pertumbuhannya naik mengikuti salah satu pita warna atauGaris pertumbuhannya naik dan pindah ke pita warna diatasnya

Gambar 21 Indikator KMS bila balita naik berat badannya

a

Balita tidak naik berat badannya bila Garis pertumbuhannya turun atauGaris pertumbuhannya mendatar atauGaris pertumbuhannya naik tetapi pindah ke pita warna dibawahnya

Gambar 22 Indikator KMS bila balita tidak naik berat badannya

Berat badan balita dibawah garis merah artinya pertumbuhan balita mengalami gangguan pertumbuhan dan perlu perhatian khusus sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

d) Berat badan balita tiga bulan berturut-turut tidak nail (3T) artinya balita mengalami gangguan pertumbuhan sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

a

Gambar 24 Indikator KMS bila berat badan balita tidak stabil

e) Balita tumbuh baik bila Garis berat badan anak naik setiap bulannyaf Balita sehat jika Berat badannya selalu naik mengikuti salah satu pita warna atau pindah ke pita warna diatasnya

Pengukuran status gizi dengan NCHS

Kriteria keberhasilan nutrisi ditentukan oleh status gizi

Gizi baik jika BB menurut umur gt 80 standart WHO ndash NHCSGizi kurang jika berat badan menurut umur 61 sampai 80 standart WHO ndash NHCS

Gizi buruk jika berat badan menurut umur le 60 standart WHO ndash NHCS( Supariasa 2002)

Rumus Antropometri pada anak ( Soetjiningsih 1998)

Berat badanUmur 1 ndash 6 tahun = ( tahun ) x 2 + 82) Tinggi badan

a

Umur 1 tahun = 15 x tinggi badan lahirUmur 2 ndash 12 tahun = umur ( tahun ) x 6 + 77

Manfaat nutrisi

Nutrisi untuk pertumbuhan

Dengan makanan bergizi tubuh manusia tumbuh dan dipelihara Semua organ tubuh dapat berfungsi dengan baik Bagian tubuh yang rusak diganti Kulit dan rambut terus berganti sel ndash sel tubuh terus bertumbuh Sel-sel tubuh memasak dan mengolah zat makanan yang masak agar zat makanan dapat dipakai untuk pekerjaan tubuh

Makanan sebagai suku cadang

Makanan juga bermanfaat untuk memulihkan badan yang baru sembuh dari sakit Selama sakit banyak bagian tubuh yang rusak Mungkin juga sebagian selnya mati Selama orang juga kurang makan sehingga tubuh kekurangan berbagai zat makanan yang dibutuhkannya Mungkin juga banyak kehilangan darah sehingga makin lama sakit berlangsung makin banyak zat makanan yang harus ditambahkanUntuk itu setelah sakit kita perlu banyak makan makanan bergizi Begitu juga untuk yang menjalani operasi atau yang baru melahirkan

Makanan sebagai bensin tubuh

makanan juga dibutuhkan untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti mandi menyapu juga berkebun Dalam keadaan tidurpun tubuh tetap membutuhkan tenaga untuk bernafas degup jantung serta tenaga memasak zat makanan dan memakainya Namun makanan perlu diatur agar sesuai dengan kebutuhan tubuh Jumlahnya harus memadai dan mutunya sesuai dengan kebutuhan sehari-hari (Nadesul 2001)

8Contoh KMS

a

Kartu Menuju Sehat yang Dipakai di Indonesia

Bagian-BagiandariKMS(httpwwwdkk-bppcom)

a Sumber berat badan garis tegak lurus yang terdapat pada sisi kiri setiap kelompok usia dalam KMS

b Garis berat badan adalah garis-garis mendatar yang dimulai dari sumber berat badan Angka-angka yang terdapat pada ujung garis berat badan setiap kelompok usia dalam kilogramc Garis usia yakni garis tipis dari atau kebawah dan terakhir pada kolom-kolom bernomor yang menyatakan usia balita dalam bulan

d Kolom bulan adalah kolom yang berada dibagian bawah KMS pada setiap kelompok usia Kolomndashkolom ini disediakan untuk menuliskan nama-nama bulan secara berurutan sesudah bulan kelahiran

e Kolom bulan lahir adalah kolom bulan yang terletak paling kiri dan bergaris tebal Kolom ini disediakan untuk diisi dengan bulan lahir balita serta tahunnya

Pertumbuhan balita yang baik apabila mengikuti arah lengkungan garis pada KMS Beberapa kemungkinan dari hasil pencatatan berat badan balita pada KMS adalah sebagai berikut

a

a Grafik pertumbuhan anak naik berkaitan dengan nafsu makan anak yang baik meningkat berarti ibu telah cukup memberi makanan dengan gizi seimbang

b Grafik pertumbuhan anak tidak naik berkaitan dengan nafsu makan anak menurun karena sakit atau karena ibunya sakit (pola asuh tidak baik) atau penyebab lain yang perlu digali dari ibu

Cara Mengisi KMSIdentitasMengisi Berat Badan Lahir Tanggal Lahir Mengisi bulan dalam KMSMemplot Berat Badan BB diletakkan di garis tegak vertical

Terdapat 2 variasiMenurut bulan kunjungan ( tiap kunjungan 1 titik BB di KMS)Menurut Umur dibulatkan kebawah ( umur 2 bulan dan umur 2 bulan lebih 3 minggu ditempat yang sama)Tidak harus digaris tegakTitik garis berat badan jika umurnya tepat di tanggal lahir bulan itu ( kelebihan 1 minggu berarti maju frac14 kolom) Membuat Grafik

Menghubungkan 2 titik di KMSAda 2 pendapatHanya dapat dihubungkan apabila bulan sebelumnya dating ke posyandu menimbangArah pertumbuhan trend dapat dihubungkan kapan saja

5 ARAH GARIS PERTUMBUHAN

Tumbuh kejar atau Catch-Up Growth atau N1(arah garis pertumbuhan melebihi arah garis baku) Tumbuh normal atau N2(arah garis pertumbuhan sejajar atau berimpit dengan arah garis baku) Growth Faltering atai T1 (arah garis pertumbuhan kurang dari arah garis baku atau pertumbuhan kurang dari yang diharapkan)

a

Flat-Growth atau T2 (arah garis pertumbuhan datar atau berat badan tetap)Loss of Growth atau T3 (arah garis pertumbuhan turun dari arah garis baku)

Pengertian tumbuh normalYaitu pertumbuhan normal jika berat badan dan panjang badan tumbuh pada persentil yang samaDalam aplikasi dengan menggunakan KMS tumbuh normal jika grafik pertumbuhan berat badan anak sejajar dengan kurva baku

a

BAB IIIPENUTUP

KESIMPULAN

Posyandu adalah singkatan dari Pos Pelayanan Terpadu yang mengandung makna uatu forum komunikasi alih teknologi dan pelayanan kesehatan masyarakat oleh dan untuk masyarakat yang mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak diniTujuan Posyandu untuk menurunkan AKBAKI membudayakan NKKBS dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengembangkan kegiatan KB-Kes serta kegiatan pembangunan lainnya untuk mencapai keluafga sejahtera Kegiatan Pokok Posyandu mencakup Program KIA KB Imunisasi Gizi dan Penanggulangan DiareSIP (Sistem Informasi Posyandu) adalah rangkaian kegiatan untuk menghasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan secara tepat guna dan tepat waktu bagi pengelola PosyanduPosyandu mandiri merupakan Posyandu percontohan terbaik dengan ciri sebagai berikut

Kegiatan secara teratur dan mantapCakupan programkegiatan baikMempunyai program tambahanMemiliki dana sehat dan JPKM yang mantapDengan pemantauan pertumbuhan yang benar akan dapat dilakukan deteksi dini hambatan pertumbuhanPenatalaksanaan hambatan pertumbuhan secara komprehensif akan dapat mencegah terjadinya gagal tumbuh fan malnutrisiAnak dapat tumbuh kembang optimal

a

BAB IVDAFTAR PUSTAKA

Anas Syarial R Pelaksanan Posyandu di Tingkat II Kotamadya Medan disajikan pada Temu Karya LKMD Propinsi Sumatera Utara Medan 1998

Departemen Dalam Negeri Instruksi Menteri Dalam Negeri No 0 Tahun 1990 Tentang Peningkatan Pembinaan mutu Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Jakarta 1990

Eacang I Ilmu kesehatan Masyarakat Bandung Penerbit Alumni1986

Kanwil Depkes RI Propinssi Sumatera Utara Mekanisme Operasional Sistem Informasi Posyandu (SIP) disajikan pada Temu Karya Tim Pembina LKMD Tingkat Propinsi Sumatera Utara Dalam Rangka Peningkatan Mutu Posyandu Pada Tanggal 5-6 Desember 1996 di Bina Graha Pemdasu Medan Medan 1996

Tim Pengerak PKK Pusat dan Direktorat Jendral PMD Posyandu dan Perkembangan Jakarta1993

Tim Penggerak PKK Pusat Hasil Keputusan Rapat Kerja Nasional IV PKK 11-14 Februari di Jakarta Jakarta 1993

Tim Pengerak PKK Pusat Hasil Rumusan Lokakarya Nasional Peningkatan Mutu Posyandu di Jakarta 30 Oktober -1 Nopember 1996 Jakarta 1996

Sumber httpjurnalbidandiahblogspotcom201204bab-i-pendahuluan-latar-belakanghtmlixzz2QcJfdRX7

a

Page 6: Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA

Surat Keputusan Bersama MendagriMenkesBKKBN Masing-masing No23 tahun 1985 21MenKesInstBIV 1985 1I2HK-011 A1985 tentang penyelenggaraan Posyandu yaitu

Meningkatkan kerja sama lintas sektoral untuk menyelenggarakan Posyandu dalam lingkup LKMD dan PKK

Mengembangkan peran serta masyarakat dalarn meningkatkan fungsi Posyandu serta meningkatkan peran serta masyarakat dalam program ndash program pembangunan masyarakat desa

Meningkatkan fungsi dan peranan LKMD PKK dan mengutamakan peranan kader pembangunan

Melaksanakan pembentukan Posyandu di wilayahdi daerah masing-masing dari melaksanakan pelayanan paripurna sesuai petunjuk Depkes dan BKKBN

Undang-undang no 23 tahun 1992 pasal 66 dana sehat sebagai cara penyelenggaraan dan pengelolaan pemeliharaan kesehatan secara paripurna

E Tujuan penyelenggara Posyandu

Menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB) Angka Kematian Ibu ( ibu Hamil melahirkan dan nifas)

Membudayakan NKKBS

Meningkatkan peran serta dan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB Berta kegiatan lainnya yang menunjang untuk tercapainya masyarakat sehat sejahtera

Berfungsi sebagai Wahana Gerakan Reproduksi Keluarga Sejahtera Gerakan Ketahanan Keluarga dan Gerakan Ekonomi Keluarga Sejahtera

a

F Pengelola Posyandu

Sesuai Inmendagri Nomor 9 Tahun 1990 tentang Peningkatan Pembinaan mutu Posyandu ditingkat desa kelurahan sebagai berikut

Penanggungjawab umum Ketua Umum LKMD (KadesLurah)Penggungjawab operasional Ketua I LKMD (Tokoh Masyarakat)Ketua Pelaksana Ketua II LKMDKetua Seksi 10 LKMD ( Ketua TimPenggerak PKKSekretaris Ketua Seksi 7 LKMDPelaksana Kader PKK yang dibantu Petugas KB-Kes

Pokjanal Posyandu

Pokjanal posyandu yang dibentuk disemua tingkatan pemerintahan terdiri dari unsur Instansi dan Lembaga terkait secara langsung dalam pembinaan Posyandu yaitu

Tingkat Propinsi - BKKBN PMD (Pembinaan Masyarakat Desa) Bappeda Tim Penggerak PKK dll

2 Tingkat KabKodya Kantor DepkesKantor Dinkes BKKBN PMD Bappeda dII

3 Tingkat Kecamatan

Tingkat Pembina LKMD Kec ( puskesmas Pembina petugas Lapangan KBKaur Bang (Kepala Urusan Pembangunan)PD (Kader Pembangunan Desa)

a

4 Pokjanal Posyandu bertugas

Menyiapkan data dan kelompok sasaran serta cakupan programMenyiapkan kaderMenganalisis masalah dan menetapkan aIternatif pemecahan masalahMenyusunan rencanaMelakukan pemantauan dan bimbinganMenginformasikan masalah kepada instansilembaga terkaitMelaporkan kegiatan kepada Ketua Harian Tim Pembina LKMD

Kegiatan Pokok Posyandu KIA KB lmunisasi Gizi Penanggulangan Diare

Pembentukan Posyandu

Langkah ndash langkah pembentukan

Pertemuan lintas program dan lintas sektoral tingkat kecamatanSurvey mawas diri yang dilaksanakan oleh kader PKK di bawah bimbinganteknis unsur kesehatan dan KB Musyawarah masyarakat desa membicarakan hasil survey mawas dirisarana dan prasarana posyandu biaya posyanduPemilihan kader PosyanduPelatihan kader PosyanduPembinaan

Kriteria pembentukan PosyanduPembentukan Posyandu sebaiknya tidak terlalu dekat dengan Puskesmas agar pendekatan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat lebih tercapai sedngkan satu Posyandu melayani 100 balita

a

c kriteria kader Posyandu

a

Dapat membaca dan menulisBerjiwa sosial dan mau bekerja secara relawanMengetahui adat istiadat serta kebiasaan masyarakatMempunyai waktu yang cukupBertempat tinggal di wilayah PosyanduBerpenampilan ramah dan simpatikDiterima masyarakat setempat

Pelaksanaan Kegiatan PosyanduPosyandu dilaksanakan sebulan sekali yang ditentukan oleh LKMD Kader Tim Penggerak PKK DesaKelurahan serta petugas kesehatan dari KB Pada hari buka Posyandu dilakukan pelayanan masyarakat dengan sistem 5 (lima) meja yaitu

o Meja I Pendaftaran

o Meja II Penimbangan

o Meja III Pengisian KMS

o Meja IV Penyuluhan perorangan berdasarkan KMS

o Meja V Pelayanan KB Kes

o Imunisasi1048707o Pemberian vitamin A Dosis Tinggi berupa obat1048707o tetes ke mulut tiap Februari dan Agustus1048707o Pembagian pil atau kondom 1048707o Pengobatan ringan1048707o Kosultasi1048707 KB-Kes

Petugas pada Meja I sd IV dilaksanakan oleh kader PKK sedangkan Meja V merupakan meja pelayanan paramedis (Bidan desa perawat )

b Sasaran Posyandu

BayiBalitaIbu hamilibu menyusuiWUS dan PUS

Peserta Posyandu mendapat pelayanan meliputi

Kesehatan ibu dan anak

a

Pemberian pil tambah darah (ibu hamil)Pemberian vitamin A dosis tinggi ( bulan vitamin A pada bulan Februarii danAgustus)PMT (Pemberian Makanan Tambahan)lmunisasiPenimbangan balita rutin perbulan sebagai pemantau kesehatan balita melalui pertambahan berat badan setiap bulan Keberhasilan program terliat melalui grafik pada kartu KMS setiap bulan

2) Keluarga berencana pembagian Pil KB dan Kondom3) Pemberian Oralit dan pengobatan4) Penyuluhan kesehatan lingkungan dan penyuluhan pribadi sesuai permasalahan dilaksanakan oleh kader PKK melalui meja IV dengan materi dasar dari KMS alita dan ibu hamil

Keberhasilan Posyandu tergambar melalui cakupan SKDN

S Semua baita diwilayah kerja PosyanduK Semua balita yang memiliki KMSD Balita yang ditimbangN Balita yang naik berat badannya

Keberhasila Posyandu berdasarkan

Petugas pada meja I sampai dengan IV dilaksanakan oleh Kader PKK sedangkan meja V merupakan meja pelayanan paramedic (Bidan desa perawat petugas KB)

c Dana

Dana pelaksanaan Posyandu berasal dari swadaya masyarakat melalui gotong royong dengan kegiatan jimpitan beras dan hasil potensi desa lainnya serta sumbangan dari donatur yang tidak mengikat yang dihimpunan melalui kegiatan Dana Sehat

a

G SISTEM INFORMASI POSYANDU (SIP)

Sistem informasi Posyandu adalah rangkaian kegiatan untuk menghasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan secara tepat guna dan tepat waktu bagi pengelola Posyandu OLeh sebab itu Sistem Informasi Posyandu merupakan bagian penting dari pembinaan Posyandu secara keseluruhan Konkritnya pembinaan akan lebih terarah apabila di dasarkan pada informasi yang lengkap akurat dan aktual Dengan kata lain pembinaan merupakan jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi karena didasarkan pada informasi yang tepat baik dalam lingkup terbatas maupun lingkup yang lebih luas

Mekanisme Operagional SIP

Penggung jawab Sistem Informasi Posyandu adalah Pokjanal Posyandu di Propinsi dan Dati II di tingkat kecamatan adalah Tim Pembina LKMDKelurahan berkoordinasi dengan LKMD Seksi 10Pemerintah Desa bertanggung jawab atas tersediannya data dan informasi PosyanduPengumpul data dan informaosi adalah Tim Penggerak PKK dan LKMD dengan menggunakan instrumen Catatan ibu hamil kelahiran kematian dan nifas oleh ketua kelompok Dasa Wisma (kader PKK) Register bayi dalam wilayah kerja Posyandu bulan Januari sd DesemberRegister anak balita dalam wilayah kerja Posyandu bulan Januari sd DesemberRegister WUS- PUS alam wilayah ketiga Posyandu bulan Januari sd DesemberRegister Ibu hamil dalam wilayah kerja Posyandu bulan Januari sd DesemberData pengunjung petugas Posyandu kelahiran dan kematian bayi dan kematian ibu hamil melahirkan dan nifas

Data hasil kegiatan Posyandu

H Pembiayaan Posyandu

a

1Sumber Daya

MasyarakatIuran Pengguna PosyanduIuran masyarakat umum dalam bentuk dana sehatSumbangan dari perorangan atau kelompok masyarakatDana social keagamaa misalnya zakat infak dsbSwasta Dunia UsahaMisalnya dengan menjadikan Posyandu sebagai anak angkat perusahaan dan bantuannya dapat berupa dana prasarana atau tenaga sukarelawanc Hasil Usaha

Pengurus dan kader Posyandu dapat melakukan usaha dimana hasilnya dapat disumbangkab untuk pengelolaan Posyandu contohnya Kelompok Usaha Bersama (KUB) dan Taman Obat Keluarga (TOGA)

d Pemerintahbantuannya berupa dana stimulant atau dalam bentuk sarana dan prasarana Posyandu

II KMS (Kartu Menuju Sehat)

Definisi

KMS (Kartu Menuju Sehat) untuk balita adalah alat yang sederhana dan murah yang dapat digunakan untuk memantau kesehatan dan pertumbuhan anak Oleh karenanya KMS harus disimpan oleh ibu balita di rumah dan harus selalu dibawa setiap kali mengunjungi posyandu atau fasilitas pelayanan kesehatan termasuk bidan dan dokterKMS (Kartu Menuju Sehat) untuk balita adalah alat yang sederhana dan murah yang dapat digunakan untuk memantau kesehatan dan pertumbuhan anak Oleh karenanya KMS harus disimpan oleh ibu balita di rumah dan harus selalu dibawa setiap kali mengunjungi posyandu atau fasilitas pelayanan kesehatan termasuk bidan dan dokterKMS berisi catatan penting tentang pertumbuhan perkembangan anak imunisasi penanggulangan diare pemberian kapsul vitamin A kondisi

a

kesehatan anak pemberian ASI eksklusif dan Makanan Pendamping ASI pemberian makanan anak dan rujukan ke Puskesmas Rumah SakitKMS juga berisi pesan-pesan penyuluhan kesehatan dan gizi bagi orang tua balita tenta ng kesehatan anaknya (Depkes RI 2000)

Manfaat KMS (Kartu Menuju Sehat)Sebagai media untuk mencatat dan memantau riwayat kesehatan balita secara lengkap meliputi pertumbuhan perkembangan pelaksanaan imunisasi penanggulangan diare pemberian kapsul vitamin A kondisi kesehatan pemberian ASI eksklusif dan Makanan Pendamping ASISebagai media edukasi bagi orang tua balita tentang kesehatan anakSebagai sarana komunikasi yang dapat digunakan oleh petugas untuk menentukan penyuluhan dan tindakan pelayanan kesehatan dan gizi(Depkes RI 2000)

Cara Memantau Pertumbuhan Balita

Pertumbuhan balita dapat diketahui apabila setiap bulan ditimbang hasil penimbangan dicatat di KMS dan antara titik berat badan KMS dari hasil penimbangan bulan lalu dan hasil penimbangan bulan ini dihubungkan dengan sebuah garis Rangkaian garis-garis pertumbuhan anak tersebut membentuk grafik pertumbuhan anak Pada balita yang sehat berat badannya akan selalu naik mengikuti pita pertumbuhan sesuai dengan umurnya (Depkes RI 2000)Balita naik berat badannya bila Garis pertumbuhannya naik mengikuti salah satu pita warnaatau Garis pertumbuhannya naik dan pindah ke pita warna diatasnya

Gambar 21 Indikator KMS bila balita naik berat badannya

Balita tidak naik berat badannya bila

a

Garis pertumbuhannya turun atauGaris pertumbuhannya mendatar atauGaris pertumbuhannya naik tetapi pindah ke pita warna dibawahnya

Gambar 22 Indikator KMS bila balita tidak naik berat badannya

Berat badan balita dibawah garis merah artinya pertumbuhan balita mengalami gangguan pertumbuhan dan perlu perhatian khusus sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

Gambar 23 Indikator KMS bila pertumbuhan balita mengalami gangguan pertumbuhan dan perlu perhatian khususBerat badan balita tiga bulan berturut-turut tidak naik (3T) artinya balita mengalami gangguan pertumbuhan sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

a

Gambar 24 Indikator KMS bila berat badan balita tidak stabilBalita tumbuh baik bila Garis berat badan anak naik setiap bulannyaBalita sehat jika Berat badannya selalu naik mengikuti salah satu pita warna atau pindah ke pita warna diatasnya

Pengukuran status gizi dengan NCHSKriteria keberhasilan nutrisi ditentukan oleh status gizi

Gizi baik jika BB menurut umur gt 80 standart WHO ndash NHCSGizi kurang jika berat badan menurut umur 61 sampai 80 standart WHO ndash NHCSGizi buruk jika berat badan menurut umur le 60 standart WHO ndash NHCS ( Supariasa 2002)

Rumus Antropometri pada anak ( Soetjiningsih 1998)Berat badanUmur 1 ndash 6 tahun = ( tahun ) x 2 + 82) Tinggi badanUmur 1 tahun = 15 x tinggi badan lahirUmur 2 ndash 12 tahun = umur ( tahun ) x 6 + 77

a

Manfaat nutrisi

Nutrisi untuk pertumbuhan

Dengan makanan bergizi tubuh manusia tumbuh dan dipelihara Semua organ tubuh dapat berfungsi dengan baik Bagian tubuh yang rusak diganti Kulit dan rambut terus berganti sel ndash sel tubuh terus bertumbuh Sel-sel tubuh memasak dan mengolah zat makanan yang masak agar zat makanan dapat dipakai untuk pekerjaan tubuhMakanan sebagai suku cadangMakanan juga bermanfaat untuk memulihkan badan yang baru sembuh dari sakit Selama sakit banyak bagian tubuh yang rusak Mungkin juga sebagian selnya mati Selama orang juga kurang makan sehingga tubuh kekurangan berbagai zat makanan yang dibutuhkannya Mungkin juga banyak kehilangan darah sehingga makin lama sakit berlangsung makin banyak zat makanan yang harus ditambahkanUntuk itu setelah sakit kita perlu banyak makan makanan bergizi Begitu juga untuk yang menjalani operasi atau yang baru melahirkanMakanan sebagai bensin tubuhMakanan juga dibutuhkan untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti mandi menyapu juga berkebun Dalam keadaan tidurpun tubuh tetap membutuhkan tenaga untuk bernafas degup jantung serta tenaga memasak zat makanan dan memakainya Namun makanan perlu diatur agar sesuai dengan kebutuhan tubuh Jumlahnya harus memadai dan mutunya sesuai dengan kebutuhan sehari-hari (Nadesul 2001)

Balita naik berat badannya bila Garis pertumbuhannya naik mengikuti salah satu pita warna atauGaris pertumbuhannya naik dan pindah ke pita warna diatasnya

Gambar 21 Indikator KMS bila balita naik berat badannya

a

Balita tidak naik berat badannya bila Garis pertumbuhannya turun atauGaris pertumbuhannya mendatar atauGaris pertumbuhannya naik tetapi pindah ke pita warna dibawahnya

Gambar 22 Indikator KMS bila balita tidak naik berat badannya

Berat badan balita dibawah garis merah artinya pertumbuhan balita mengalami gangguan pertumbuhan dan perlu perhatian khusus sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

d) Berat badan balita tiga bulan berturut-turut tidak nail (3T) artinya balita mengalami gangguan pertumbuhan sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

a

Gambar 24 Indikator KMS bila berat badan balita tidak stabil

e) Balita tumbuh baik bila Garis berat badan anak naik setiap bulannyaf Balita sehat jika Berat badannya selalu naik mengikuti salah satu pita warna atau pindah ke pita warna diatasnya

Pengukuran status gizi dengan NCHS

Kriteria keberhasilan nutrisi ditentukan oleh status gizi

Gizi baik jika BB menurut umur gt 80 standart WHO ndash NHCSGizi kurang jika berat badan menurut umur 61 sampai 80 standart WHO ndash NHCS

Gizi buruk jika berat badan menurut umur le 60 standart WHO ndash NHCS( Supariasa 2002)

Rumus Antropometri pada anak ( Soetjiningsih 1998)

Berat badanUmur 1 ndash 6 tahun = ( tahun ) x 2 + 82) Tinggi badan

a

Umur 1 tahun = 15 x tinggi badan lahirUmur 2 ndash 12 tahun = umur ( tahun ) x 6 + 77

Manfaat nutrisi

Nutrisi untuk pertumbuhan

Dengan makanan bergizi tubuh manusia tumbuh dan dipelihara Semua organ tubuh dapat berfungsi dengan baik Bagian tubuh yang rusak diganti Kulit dan rambut terus berganti sel ndash sel tubuh terus bertumbuh Sel-sel tubuh memasak dan mengolah zat makanan yang masak agar zat makanan dapat dipakai untuk pekerjaan tubuh

Makanan sebagai suku cadang

Makanan juga bermanfaat untuk memulihkan badan yang baru sembuh dari sakit Selama sakit banyak bagian tubuh yang rusak Mungkin juga sebagian selnya mati Selama orang juga kurang makan sehingga tubuh kekurangan berbagai zat makanan yang dibutuhkannya Mungkin juga banyak kehilangan darah sehingga makin lama sakit berlangsung makin banyak zat makanan yang harus ditambahkanUntuk itu setelah sakit kita perlu banyak makan makanan bergizi Begitu juga untuk yang menjalani operasi atau yang baru melahirkan

Makanan sebagai bensin tubuh

makanan juga dibutuhkan untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti mandi menyapu juga berkebun Dalam keadaan tidurpun tubuh tetap membutuhkan tenaga untuk bernafas degup jantung serta tenaga memasak zat makanan dan memakainya Namun makanan perlu diatur agar sesuai dengan kebutuhan tubuh Jumlahnya harus memadai dan mutunya sesuai dengan kebutuhan sehari-hari (Nadesul 2001)

8Contoh KMS

a

Kartu Menuju Sehat yang Dipakai di Indonesia

Bagian-BagiandariKMS(httpwwwdkk-bppcom)

a Sumber berat badan garis tegak lurus yang terdapat pada sisi kiri setiap kelompok usia dalam KMS

b Garis berat badan adalah garis-garis mendatar yang dimulai dari sumber berat badan Angka-angka yang terdapat pada ujung garis berat badan setiap kelompok usia dalam kilogramc Garis usia yakni garis tipis dari atau kebawah dan terakhir pada kolom-kolom bernomor yang menyatakan usia balita dalam bulan

d Kolom bulan adalah kolom yang berada dibagian bawah KMS pada setiap kelompok usia Kolomndashkolom ini disediakan untuk menuliskan nama-nama bulan secara berurutan sesudah bulan kelahiran

e Kolom bulan lahir adalah kolom bulan yang terletak paling kiri dan bergaris tebal Kolom ini disediakan untuk diisi dengan bulan lahir balita serta tahunnya

Pertumbuhan balita yang baik apabila mengikuti arah lengkungan garis pada KMS Beberapa kemungkinan dari hasil pencatatan berat badan balita pada KMS adalah sebagai berikut

a

a Grafik pertumbuhan anak naik berkaitan dengan nafsu makan anak yang baik meningkat berarti ibu telah cukup memberi makanan dengan gizi seimbang

b Grafik pertumbuhan anak tidak naik berkaitan dengan nafsu makan anak menurun karena sakit atau karena ibunya sakit (pola asuh tidak baik) atau penyebab lain yang perlu digali dari ibu

Cara Mengisi KMSIdentitasMengisi Berat Badan Lahir Tanggal Lahir Mengisi bulan dalam KMSMemplot Berat Badan BB diletakkan di garis tegak vertical

Terdapat 2 variasiMenurut bulan kunjungan ( tiap kunjungan 1 titik BB di KMS)Menurut Umur dibulatkan kebawah ( umur 2 bulan dan umur 2 bulan lebih 3 minggu ditempat yang sama)Tidak harus digaris tegakTitik garis berat badan jika umurnya tepat di tanggal lahir bulan itu ( kelebihan 1 minggu berarti maju frac14 kolom) Membuat Grafik

Menghubungkan 2 titik di KMSAda 2 pendapatHanya dapat dihubungkan apabila bulan sebelumnya dating ke posyandu menimbangArah pertumbuhan trend dapat dihubungkan kapan saja

5 ARAH GARIS PERTUMBUHAN

Tumbuh kejar atau Catch-Up Growth atau N1(arah garis pertumbuhan melebihi arah garis baku) Tumbuh normal atau N2(arah garis pertumbuhan sejajar atau berimpit dengan arah garis baku) Growth Faltering atai T1 (arah garis pertumbuhan kurang dari arah garis baku atau pertumbuhan kurang dari yang diharapkan)

a

Flat-Growth atau T2 (arah garis pertumbuhan datar atau berat badan tetap)Loss of Growth atau T3 (arah garis pertumbuhan turun dari arah garis baku)

Pengertian tumbuh normalYaitu pertumbuhan normal jika berat badan dan panjang badan tumbuh pada persentil yang samaDalam aplikasi dengan menggunakan KMS tumbuh normal jika grafik pertumbuhan berat badan anak sejajar dengan kurva baku

a

BAB IIIPENUTUP

KESIMPULAN

Posyandu adalah singkatan dari Pos Pelayanan Terpadu yang mengandung makna uatu forum komunikasi alih teknologi dan pelayanan kesehatan masyarakat oleh dan untuk masyarakat yang mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak diniTujuan Posyandu untuk menurunkan AKBAKI membudayakan NKKBS dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengembangkan kegiatan KB-Kes serta kegiatan pembangunan lainnya untuk mencapai keluafga sejahtera Kegiatan Pokok Posyandu mencakup Program KIA KB Imunisasi Gizi dan Penanggulangan DiareSIP (Sistem Informasi Posyandu) adalah rangkaian kegiatan untuk menghasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan secara tepat guna dan tepat waktu bagi pengelola PosyanduPosyandu mandiri merupakan Posyandu percontohan terbaik dengan ciri sebagai berikut

Kegiatan secara teratur dan mantapCakupan programkegiatan baikMempunyai program tambahanMemiliki dana sehat dan JPKM yang mantapDengan pemantauan pertumbuhan yang benar akan dapat dilakukan deteksi dini hambatan pertumbuhanPenatalaksanaan hambatan pertumbuhan secara komprehensif akan dapat mencegah terjadinya gagal tumbuh fan malnutrisiAnak dapat tumbuh kembang optimal

a

BAB IVDAFTAR PUSTAKA

Anas Syarial R Pelaksanan Posyandu di Tingkat II Kotamadya Medan disajikan pada Temu Karya LKMD Propinsi Sumatera Utara Medan 1998

Departemen Dalam Negeri Instruksi Menteri Dalam Negeri No 0 Tahun 1990 Tentang Peningkatan Pembinaan mutu Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Jakarta 1990

Eacang I Ilmu kesehatan Masyarakat Bandung Penerbit Alumni1986

Kanwil Depkes RI Propinssi Sumatera Utara Mekanisme Operasional Sistem Informasi Posyandu (SIP) disajikan pada Temu Karya Tim Pembina LKMD Tingkat Propinsi Sumatera Utara Dalam Rangka Peningkatan Mutu Posyandu Pada Tanggal 5-6 Desember 1996 di Bina Graha Pemdasu Medan Medan 1996

Tim Pengerak PKK Pusat dan Direktorat Jendral PMD Posyandu dan Perkembangan Jakarta1993

Tim Penggerak PKK Pusat Hasil Keputusan Rapat Kerja Nasional IV PKK 11-14 Februari di Jakarta Jakarta 1993

Tim Pengerak PKK Pusat Hasil Rumusan Lokakarya Nasional Peningkatan Mutu Posyandu di Jakarta 30 Oktober -1 Nopember 1996 Jakarta 1996

Sumber httpjurnalbidandiahblogspotcom201204bab-i-pendahuluan-latar-belakanghtmlixzz2QcJfdRX7

a

Page 7: Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA

F Pengelola Posyandu

Sesuai Inmendagri Nomor 9 Tahun 1990 tentang Peningkatan Pembinaan mutu Posyandu ditingkat desa kelurahan sebagai berikut

Penanggungjawab umum Ketua Umum LKMD (KadesLurah)Penggungjawab operasional Ketua I LKMD (Tokoh Masyarakat)Ketua Pelaksana Ketua II LKMDKetua Seksi 10 LKMD ( Ketua TimPenggerak PKKSekretaris Ketua Seksi 7 LKMDPelaksana Kader PKK yang dibantu Petugas KB-Kes

Pokjanal Posyandu

Pokjanal posyandu yang dibentuk disemua tingkatan pemerintahan terdiri dari unsur Instansi dan Lembaga terkait secara langsung dalam pembinaan Posyandu yaitu

Tingkat Propinsi - BKKBN PMD (Pembinaan Masyarakat Desa) Bappeda Tim Penggerak PKK dll

2 Tingkat KabKodya Kantor DepkesKantor Dinkes BKKBN PMD Bappeda dII

3 Tingkat Kecamatan

Tingkat Pembina LKMD Kec ( puskesmas Pembina petugas Lapangan KBKaur Bang (Kepala Urusan Pembangunan)PD (Kader Pembangunan Desa)

a

4 Pokjanal Posyandu bertugas

Menyiapkan data dan kelompok sasaran serta cakupan programMenyiapkan kaderMenganalisis masalah dan menetapkan aIternatif pemecahan masalahMenyusunan rencanaMelakukan pemantauan dan bimbinganMenginformasikan masalah kepada instansilembaga terkaitMelaporkan kegiatan kepada Ketua Harian Tim Pembina LKMD

Kegiatan Pokok Posyandu KIA KB lmunisasi Gizi Penanggulangan Diare

Pembentukan Posyandu

Langkah ndash langkah pembentukan

Pertemuan lintas program dan lintas sektoral tingkat kecamatanSurvey mawas diri yang dilaksanakan oleh kader PKK di bawah bimbinganteknis unsur kesehatan dan KB Musyawarah masyarakat desa membicarakan hasil survey mawas dirisarana dan prasarana posyandu biaya posyanduPemilihan kader PosyanduPelatihan kader PosyanduPembinaan

Kriteria pembentukan PosyanduPembentukan Posyandu sebaiknya tidak terlalu dekat dengan Puskesmas agar pendekatan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat lebih tercapai sedngkan satu Posyandu melayani 100 balita

a

c kriteria kader Posyandu

a

Dapat membaca dan menulisBerjiwa sosial dan mau bekerja secara relawanMengetahui adat istiadat serta kebiasaan masyarakatMempunyai waktu yang cukupBertempat tinggal di wilayah PosyanduBerpenampilan ramah dan simpatikDiterima masyarakat setempat

Pelaksanaan Kegiatan PosyanduPosyandu dilaksanakan sebulan sekali yang ditentukan oleh LKMD Kader Tim Penggerak PKK DesaKelurahan serta petugas kesehatan dari KB Pada hari buka Posyandu dilakukan pelayanan masyarakat dengan sistem 5 (lima) meja yaitu

o Meja I Pendaftaran

o Meja II Penimbangan

o Meja III Pengisian KMS

o Meja IV Penyuluhan perorangan berdasarkan KMS

o Meja V Pelayanan KB Kes

o Imunisasi1048707o Pemberian vitamin A Dosis Tinggi berupa obat1048707o tetes ke mulut tiap Februari dan Agustus1048707o Pembagian pil atau kondom 1048707o Pengobatan ringan1048707o Kosultasi1048707 KB-Kes

Petugas pada Meja I sd IV dilaksanakan oleh kader PKK sedangkan Meja V merupakan meja pelayanan paramedis (Bidan desa perawat )

b Sasaran Posyandu

BayiBalitaIbu hamilibu menyusuiWUS dan PUS

Peserta Posyandu mendapat pelayanan meliputi

Kesehatan ibu dan anak

a

Pemberian pil tambah darah (ibu hamil)Pemberian vitamin A dosis tinggi ( bulan vitamin A pada bulan Februarii danAgustus)PMT (Pemberian Makanan Tambahan)lmunisasiPenimbangan balita rutin perbulan sebagai pemantau kesehatan balita melalui pertambahan berat badan setiap bulan Keberhasilan program terliat melalui grafik pada kartu KMS setiap bulan

2) Keluarga berencana pembagian Pil KB dan Kondom3) Pemberian Oralit dan pengobatan4) Penyuluhan kesehatan lingkungan dan penyuluhan pribadi sesuai permasalahan dilaksanakan oleh kader PKK melalui meja IV dengan materi dasar dari KMS alita dan ibu hamil

Keberhasilan Posyandu tergambar melalui cakupan SKDN

S Semua baita diwilayah kerja PosyanduK Semua balita yang memiliki KMSD Balita yang ditimbangN Balita yang naik berat badannya

Keberhasila Posyandu berdasarkan

Petugas pada meja I sampai dengan IV dilaksanakan oleh Kader PKK sedangkan meja V merupakan meja pelayanan paramedic (Bidan desa perawat petugas KB)

c Dana

Dana pelaksanaan Posyandu berasal dari swadaya masyarakat melalui gotong royong dengan kegiatan jimpitan beras dan hasil potensi desa lainnya serta sumbangan dari donatur yang tidak mengikat yang dihimpunan melalui kegiatan Dana Sehat

a

G SISTEM INFORMASI POSYANDU (SIP)

Sistem informasi Posyandu adalah rangkaian kegiatan untuk menghasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan secara tepat guna dan tepat waktu bagi pengelola Posyandu OLeh sebab itu Sistem Informasi Posyandu merupakan bagian penting dari pembinaan Posyandu secara keseluruhan Konkritnya pembinaan akan lebih terarah apabila di dasarkan pada informasi yang lengkap akurat dan aktual Dengan kata lain pembinaan merupakan jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi karena didasarkan pada informasi yang tepat baik dalam lingkup terbatas maupun lingkup yang lebih luas

Mekanisme Operagional SIP

Penggung jawab Sistem Informasi Posyandu adalah Pokjanal Posyandu di Propinsi dan Dati II di tingkat kecamatan adalah Tim Pembina LKMDKelurahan berkoordinasi dengan LKMD Seksi 10Pemerintah Desa bertanggung jawab atas tersediannya data dan informasi PosyanduPengumpul data dan informaosi adalah Tim Penggerak PKK dan LKMD dengan menggunakan instrumen Catatan ibu hamil kelahiran kematian dan nifas oleh ketua kelompok Dasa Wisma (kader PKK) Register bayi dalam wilayah kerja Posyandu bulan Januari sd DesemberRegister anak balita dalam wilayah kerja Posyandu bulan Januari sd DesemberRegister WUS- PUS alam wilayah ketiga Posyandu bulan Januari sd DesemberRegister Ibu hamil dalam wilayah kerja Posyandu bulan Januari sd DesemberData pengunjung petugas Posyandu kelahiran dan kematian bayi dan kematian ibu hamil melahirkan dan nifas

Data hasil kegiatan Posyandu

H Pembiayaan Posyandu

a

1Sumber Daya

MasyarakatIuran Pengguna PosyanduIuran masyarakat umum dalam bentuk dana sehatSumbangan dari perorangan atau kelompok masyarakatDana social keagamaa misalnya zakat infak dsbSwasta Dunia UsahaMisalnya dengan menjadikan Posyandu sebagai anak angkat perusahaan dan bantuannya dapat berupa dana prasarana atau tenaga sukarelawanc Hasil Usaha

Pengurus dan kader Posyandu dapat melakukan usaha dimana hasilnya dapat disumbangkab untuk pengelolaan Posyandu contohnya Kelompok Usaha Bersama (KUB) dan Taman Obat Keluarga (TOGA)

d Pemerintahbantuannya berupa dana stimulant atau dalam bentuk sarana dan prasarana Posyandu

II KMS (Kartu Menuju Sehat)

Definisi

KMS (Kartu Menuju Sehat) untuk balita adalah alat yang sederhana dan murah yang dapat digunakan untuk memantau kesehatan dan pertumbuhan anak Oleh karenanya KMS harus disimpan oleh ibu balita di rumah dan harus selalu dibawa setiap kali mengunjungi posyandu atau fasilitas pelayanan kesehatan termasuk bidan dan dokterKMS (Kartu Menuju Sehat) untuk balita adalah alat yang sederhana dan murah yang dapat digunakan untuk memantau kesehatan dan pertumbuhan anak Oleh karenanya KMS harus disimpan oleh ibu balita di rumah dan harus selalu dibawa setiap kali mengunjungi posyandu atau fasilitas pelayanan kesehatan termasuk bidan dan dokterKMS berisi catatan penting tentang pertumbuhan perkembangan anak imunisasi penanggulangan diare pemberian kapsul vitamin A kondisi

a

kesehatan anak pemberian ASI eksklusif dan Makanan Pendamping ASI pemberian makanan anak dan rujukan ke Puskesmas Rumah SakitKMS juga berisi pesan-pesan penyuluhan kesehatan dan gizi bagi orang tua balita tenta ng kesehatan anaknya (Depkes RI 2000)

Manfaat KMS (Kartu Menuju Sehat)Sebagai media untuk mencatat dan memantau riwayat kesehatan balita secara lengkap meliputi pertumbuhan perkembangan pelaksanaan imunisasi penanggulangan diare pemberian kapsul vitamin A kondisi kesehatan pemberian ASI eksklusif dan Makanan Pendamping ASISebagai media edukasi bagi orang tua balita tentang kesehatan anakSebagai sarana komunikasi yang dapat digunakan oleh petugas untuk menentukan penyuluhan dan tindakan pelayanan kesehatan dan gizi(Depkes RI 2000)

Cara Memantau Pertumbuhan Balita

Pertumbuhan balita dapat diketahui apabila setiap bulan ditimbang hasil penimbangan dicatat di KMS dan antara titik berat badan KMS dari hasil penimbangan bulan lalu dan hasil penimbangan bulan ini dihubungkan dengan sebuah garis Rangkaian garis-garis pertumbuhan anak tersebut membentuk grafik pertumbuhan anak Pada balita yang sehat berat badannya akan selalu naik mengikuti pita pertumbuhan sesuai dengan umurnya (Depkes RI 2000)Balita naik berat badannya bila Garis pertumbuhannya naik mengikuti salah satu pita warnaatau Garis pertumbuhannya naik dan pindah ke pita warna diatasnya

Gambar 21 Indikator KMS bila balita naik berat badannya

Balita tidak naik berat badannya bila

a

Garis pertumbuhannya turun atauGaris pertumbuhannya mendatar atauGaris pertumbuhannya naik tetapi pindah ke pita warna dibawahnya

Gambar 22 Indikator KMS bila balita tidak naik berat badannya

Berat badan balita dibawah garis merah artinya pertumbuhan balita mengalami gangguan pertumbuhan dan perlu perhatian khusus sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

Gambar 23 Indikator KMS bila pertumbuhan balita mengalami gangguan pertumbuhan dan perlu perhatian khususBerat badan balita tiga bulan berturut-turut tidak naik (3T) artinya balita mengalami gangguan pertumbuhan sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

a

Gambar 24 Indikator KMS bila berat badan balita tidak stabilBalita tumbuh baik bila Garis berat badan anak naik setiap bulannyaBalita sehat jika Berat badannya selalu naik mengikuti salah satu pita warna atau pindah ke pita warna diatasnya

Pengukuran status gizi dengan NCHSKriteria keberhasilan nutrisi ditentukan oleh status gizi

Gizi baik jika BB menurut umur gt 80 standart WHO ndash NHCSGizi kurang jika berat badan menurut umur 61 sampai 80 standart WHO ndash NHCSGizi buruk jika berat badan menurut umur le 60 standart WHO ndash NHCS ( Supariasa 2002)

Rumus Antropometri pada anak ( Soetjiningsih 1998)Berat badanUmur 1 ndash 6 tahun = ( tahun ) x 2 + 82) Tinggi badanUmur 1 tahun = 15 x tinggi badan lahirUmur 2 ndash 12 tahun = umur ( tahun ) x 6 + 77

a

Manfaat nutrisi

Nutrisi untuk pertumbuhan

Dengan makanan bergizi tubuh manusia tumbuh dan dipelihara Semua organ tubuh dapat berfungsi dengan baik Bagian tubuh yang rusak diganti Kulit dan rambut terus berganti sel ndash sel tubuh terus bertumbuh Sel-sel tubuh memasak dan mengolah zat makanan yang masak agar zat makanan dapat dipakai untuk pekerjaan tubuhMakanan sebagai suku cadangMakanan juga bermanfaat untuk memulihkan badan yang baru sembuh dari sakit Selama sakit banyak bagian tubuh yang rusak Mungkin juga sebagian selnya mati Selama orang juga kurang makan sehingga tubuh kekurangan berbagai zat makanan yang dibutuhkannya Mungkin juga banyak kehilangan darah sehingga makin lama sakit berlangsung makin banyak zat makanan yang harus ditambahkanUntuk itu setelah sakit kita perlu banyak makan makanan bergizi Begitu juga untuk yang menjalani operasi atau yang baru melahirkanMakanan sebagai bensin tubuhMakanan juga dibutuhkan untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti mandi menyapu juga berkebun Dalam keadaan tidurpun tubuh tetap membutuhkan tenaga untuk bernafas degup jantung serta tenaga memasak zat makanan dan memakainya Namun makanan perlu diatur agar sesuai dengan kebutuhan tubuh Jumlahnya harus memadai dan mutunya sesuai dengan kebutuhan sehari-hari (Nadesul 2001)

Balita naik berat badannya bila Garis pertumbuhannya naik mengikuti salah satu pita warna atauGaris pertumbuhannya naik dan pindah ke pita warna diatasnya

Gambar 21 Indikator KMS bila balita naik berat badannya

a

Balita tidak naik berat badannya bila Garis pertumbuhannya turun atauGaris pertumbuhannya mendatar atauGaris pertumbuhannya naik tetapi pindah ke pita warna dibawahnya

Gambar 22 Indikator KMS bila balita tidak naik berat badannya

Berat badan balita dibawah garis merah artinya pertumbuhan balita mengalami gangguan pertumbuhan dan perlu perhatian khusus sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

d) Berat badan balita tiga bulan berturut-turut tidak nail (3T) artinya balita mengalami gangguan pertumbuhan sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

a

Gambar 24 Indikator KMS bila berat badan balita tidak stabil

e) Balita tumbuh baik bila Garis berat badan anak naik setiap bulannyaf Balita sehat jika Berat badannya selalu naik mengikuti salah satu pita warna atau pindah ke pita warna diatasnya

Pengukuran status gizi dengan NCHS

Kriteria keberhasilan nutrisi ditentukan oleh status gizi

Gizi baik jika BB menurut umur gt 80 standart WHO ndash NHCSGizi kurang jika berat badan menurut umur 61 sampai 80 standart WHO ndash NHCS

Gizi buruk jika berat badan menurut umur le 60 standart WHO ndash NHCS( Supariasa 2002)

Rumus Antropometri pada anak ( Soetjiningsih 1998)

Berat badanUmur 1 ndash 6 tahun = ( tahun ) x 2 + 82) Tinggi badan

a

Umur 1 tahun = 15 x tinggi badan lahirUmur 2 ndash 12 tahun = umur ( tahun ) x 6 + 77

Manfaat nutrisi

Nutrisi untuk pertumbuhan

Dengan makanan bergizi tubuh manusia tumbuh dan dipelihara Semua organ tubuh dapat berfungsi dengan baik Bagian tubuh yang rusak diganti Kulit dan rambut terus berganti sel ndash sel tubuh terus bertumbuh Sel-sel tubuh memasak dan mengolah zat makanan yang masak agar zat makanan dapat dipakai untuk pekerjaan tubuh

Makanan sebagai suku cadang

Makanan juga bermanfaat untuk memulihkan badan yang baru sembuh dari sakit Selama sakit banyak bagian tubuh yang rusak Mungkin juga sebagian selnya mati Selama orang juga kurang makan sehingga tubuh kekurangan berbagai zat makanan yang dibutuhkannya Mungkin juga banyak kehilangan darah sehingga makin lama sakit berlangsung makin banyak zat makanan yang harus ditambahkanUntuk itu setelah sakit kita perlu banyak makan makanan bergizi Begitu juga untuk yang menjalani operasi atau yang baru melahirkan

Makanan sebagai bensin tubuh

makanan juga dibutuhkan untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti mandi menyapu juga berkebun Dalam keadaan tidurpun tubuh tetap membutuhkan tenaga untuk bernafas degup jantung serta tenaga memasak zat makanan dan memakainya Namun makanan perlu diatur agar sesuai dengan kebutuhan tubuh Jumlahnya harus memadai dan mutunya sesuai dengan kebutuhan sehari-hari (Nadesul 2001)

8Contoh KMS

a

Kartu Menuju Sehat yang Dipakai di Indonesia

Bagian-BagiandariKMS(httpwwwdkk-bppcom)

a Sumber berat badan garis tegak lurus yang terdapat pada sisi kiri setiap kelompok usia dalam KMS

b Garis berat badan adalah garis-garis mendatar yang dimulai dari sumber berat badan Angka-angka yang terdapat pada ujung garis berat badan setiap kelompok usia dalam kilogramc Garis usia yakni garis tipis dari atau kebawah dan terakhir pada kolom-kolom bernomor yang menyatakan usia balita dalam bulan

d Kolom bulan adalah kolom yang berada dibagian bawah KMS pada setiap kelompok usia Kolomndashkolom ini disediakan untuk menuliskan nama-nama bulan secara berurutan sesudah bulan kelahiran

e Kolom bulan lahir adalah kolom bulan yang terletak paling kiri dan bergaris tebal Kolom ini disediakan untuk diisi dengan bulan lahir balita serta tahunnya

Pertumbuhan balita yang baik apabila mengikuti arah lengkungan garis pada KMS Beberapa kemungkinan dari hasil pencatatan berat badan balita pada KMS adalah sebagai berikut

a

a Grafik pertumbuhan anak naik berkaitan dengan nafsu makan anak yang baik meningkat berarti ibu telah cukup memberi makanan dengan gizi seimbang

b Grafik pertumbuhan anak tidak naik berkaitan dengan nafsu makan anak menurun karena sakit atau karena ibunya sakit (pola asuh tidak baik) atau penyebab lain yang perlu digali dari ibu

Cara Mengisi KMSIdentitasMengisi Berat Badan Lahir Tanggal Lahir Mengisi bulan dalam KMSMemplot Berat Badan BB diletakkan di garis tegak vertical

Terdapat 2 variasiMenurut bulan kunjungan ( tiap kunjungan 1 titik BB di KMS)Menurut Umur dibulatkan kebawah ( umur 2 bulan dan umur 2 bulan lebih 3 minggu ditempat yang sama)Tidak harus digaris tegakTitik garis berat badan jika umurnya tepat di tanggal lahir bulan itu ( kelebihan 1 minggu berarti maju frac14 kolom) Membuat Grafik

Menghubungkan 2 titik di KMSAda 2 pendapatHanya dapat dihubungkan apabila bulan sebelumnya dating ke posyandu menimbangArah pertumbuhan trend dapat dihubungkan kapan saja

5 ARAH GARIS PERTUMBUHAN

Tumbuh kejar atau Catch-Up Growth atau N1(arah garis pertumbuhan melebihi arah garis baku) Tumbuh normal atau N2(arah garis pertumbuhan sejajar atau berimpit dengan arah garis baku) Growth Faltering atai T1 (arah garis pertumbuhan kurang dari arah garis baku atau pertumbuhan kurang dari yang diharapkan)

a

Flat-Growth atau T2 (arah garis pertumbuhan datar atau berat badan tetap)Loss of Growth atau T3 (arah garis pertumbuhan turun dari arah garis baku)

Pengertian tumbuh normalYaitu pertumbuhan normal jika berat badan dan panjang badan tumbuh pada persentil yang samaDalam aplikasi dengan menggunakan KMS tumbuh normal jika grafik pertumbuhan berat badan anak sejajar dengan kurva baku

a

BAB IIIPENUTUP

KESIMPULAN

Posyandu adalah singkatan dari Pos Pelayanan Terpadu yang mengandung makna uatu forum komunikasi alih teknologi dan pelayanan kesehatan masyarakat oleh dan untuk masyarakat yang mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak diniTujuan Posyandu untuk menurunkan AKBAKI membudayakan NKKBS dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengembangkan kegiatan KB-Kes serta kegiatan pembangunan lainnya untuk mencapai keluafga sejahtera Kegiatan Pokok Posyandu mencakup Program KIA KB Imunisasi Gizi dan Penanggulangan DiareSIP (Sistem Informasi Posyandu) adalah rangkaian kegiatan untuk menghasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan secara tepat guna dan tepat waktu bagi pengelola PosyanduPosyandu mandiri merupakan Posyandu percontohan terbaik dengan ciri sebagai berikut

Kegiatan secara teratur dan mantapCakupan programkegiatan baikMempunyai program tambahanMemiliki dana sehat dan JPKM yang mantapDengan pemantauan pertumbuhan yang benar akan dapat dilakukan deteksi dini hambatan pertumbuhanPenatalaksanaan hambatan pertumbuhan secara komprehensif akan dapat mencegah terjadinya gagal tumbuh fan malnutrisiAnak dapat tumbuh kembang optimal

a

BAB IVDAFTAR PUSTAKA

Anas Syarial R Pelaksanan Posyandu di Tingkat II Kotamadya Medan disajikan pada Temu Karya LKMD Propinsi Sumatera Utara Medan 1998

Departemen Dalam Negeri Instruksi Menteri Dalam Negeri No 0 Tahun 1990 Tentang Peningkatan Pembinaan mutu Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Jakarta 1990

Eacang I Ilmu kesehatan Masyarakat Bandung Penerbit Alumni1986

Kanwil Depkes RI Propinssi Sumatera Utara Mekanisme Operasional Sistem Informasi Posyandu (SIP) disajikan pada Temu Karya Tim Pembina LKMD Tingkat Propinsi Sumatera Utara Dalam Rangka Peningkatan Mutu Posyandu Pada Tanggal 5-6 Desember 1996 di Bina Graha Pemdasu Medan Medan 1996

Tim Pengerak PKK Pusat dan Direktorat Jendral PMD Posyandu dan Perkembangan Jakarta1993

Tim Penggerak PKK Pusat Hasil Keputusan Rapat Kerja Nasional IV PKK 11-14 Februari di Jakarta Jakarta 1993

Tim Pengerak PKK Pusat Hasil Rumusan Lokakarya Nasional Peningkatan Mutu Posyandu di Jakarta 30 Oktober -1 Nopember 1996 Jakarta 1996

Sumber httpjurnalbidandiahblogspotcom201204bab-i-pendahuluan-latar-belakanghtmlixzz2QcJfdRX7

a

Page 8: Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA

4 Pokjanal Posyandu bertugas

Menyiapkan data dan kelompok sasaran serta cakupan programMenyiapkan kaderMenganalisis masalah dan menetapkan aIternatif pemecahan masalahMenyusunan rencanaMelakukan pemantauan dan bimbinganMenginformasikan masalah kepada instansilembaga terkaitMelaporkan kegiatan kepada Ketua Harian Tim Pembina LKMD

Kegiatan Pokok Posyandu KIA KB lmunisasi Gizi Penanggulangan Diare

Pembentukan Posyandu

Langkah ndash langkah pembentukan

Pertemuan lintas program dan lintas sektoral tingkat kecamatanSurvey mawas diri yang dilaksanakan oleh kader PKK di bawah bimbinganteknis unsur kesehatan dan KB Musyawarah masyarakat desa membicarakan hasil survey mawas dirisarana dan prasarana posyandu biaya posyanduPemilihan kader PosyanduPelatihan kader PosyanduPembinaan

Kriteria pembentukan PosyanduPembentukan Posyandu sebaiknya tidak terlalu dekat dengan Puskesmas agar pendekatan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat lebih tercapai sedngkan satu Posyandu melayani 100 balita

a

c kriteria kader Posyandu

a

Dapat membaca dan menulisBerjiwa sosial dan mau bekerja secara relawanMengetahui adat istiadat serta kebiasaan masyarakatMempunyai waktu yang cukupBertempat tinggal di wilayah PosyanduBerpenampilan ramah dan simpatikDiterima masyarakat setempat

Pelaksanaan Kegiatan PosyanduPosyandu dilaksanakan sebulan sekali yang ditentukan oleh LKMD Kader Tim Penggerak PKK DesaKelurahan serta petugas kesehatan dari KB Pada hari buka Posyandu dilakukan pelayanan masyarakat dengan sistem 5 (lima) meja yaitu

o Meja I Pendaftaran

o Meja II Penimbangan

o Meja III Pengisian KMS

o Meja IV Penyuluhan perorangan berdasarkan KMS

o Meja V Pelayanan KB Kes

o Imunisasi1048707o Pemberian vitamin A Dosis Tinggi berupa obat1048707o tetes ke mulut tiap Februari dan Agustus1048707o Pembagian pil atau kondom 1048707o Pengobatan ringan1048707o Kosultasi1048707 KB-Kes

Petugas pada Meja I sd IV dilaksanakan oleh kader PKK sedangkan Meja V merupakan meja pelayanan paramedis (Bidan desa perawat )

b Sasaran Posyandu

BayiBalitaIbu hamilibu menyusuiWUS dan PUS

Peserta Posyandu mendapat pelayanan meliputi

Kesehatan ibu dan anak

a

Pemberian pil tambah darah (ibu hamil)Pemberian vitamin A dosis tinggi ( bulan vitamin A pada bulan Februarii danAgustus)PMT (Pemberian Makanan Tambahan)lmunisasiPenimbangan balita rutin perbulan sebagai pemantau kesehatan balita melalui pertambahan berat badan setiap bulan Keberhasilan program terliat melalui grafik pada kartu KMS setiap bulan

2) Keluarga berencana pembagian Pil KB dan Kondom3) Pemberian Oralit dan pengobatan4) Penyuluhan kesehatan lingkungan dan penyuluhan pribadi sesuai permasalahan dilaksanakan oleh kader PKK melalui meja IV dengan materi dasar dari KMS alita dan ibu hamil

Keberhasilan Posyandu tergambar melalui cakupan SKDN

S Semua baita diwilayah kerja PosyanduK Semua balita yang memiliki KMSD Balita yang ditimbangN Balita yang naik berat badannya

Keberhasila Posyandu berdasarkan

Petugas pada meja I sampai dengan IV dilaksanakan oleh Kader PKK sedangkan meja V merupakan meja pelayanan paramedic (Bidan desa perawat petugas KB)

c Dana

Dana pelaksanaan Posyandu berasal dari swadaya masyarakat melalui gotong royong dengan kegiatan jimpitan beras dan hasil potensi desa lainnya serta sumbangan dari donatur yang tidak mengikat yang dihimpunan melalui kegiatan Dana Sehat

a

G SISTEM INFORMASI POSYANDU (SIP)

Sistem informasi Posyandu adalah rangkaian kegiatan untuk menghasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan secara tepat guna dan tepat waktu bagi pengelola Posyandu OLeh sebab itu Sistem Informasi Posyandu merupakan bagian penting dari pembinaan Posyandu secara keseluruhan Konkritnya pembinaan akan lebih terarah apabila di dasarkan pada informasi yang lengkap akurat dan aktual Dengan kata lain pembinaan merupakan jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi karena didasarkan pada informasi yang tepat baik dalam lingkup terbatas maupun lingkup yang lebih luas

Mekanisme Operagional SIP

Penggung jawab Sistem Informasi Posyandu adalah Pokjanal Posyandu di Propinsi dan Dati II di tingkat kecamatan adalah Tim Pembina LKMDKelurahan berkoordinasi dengan LKMD Seksi 10Pemerintah Desa bertanggung jawab atas tersediannya data dan informasi PosyanduPengumpul data dan informaosi adalah Tim Penggerak PKK dan LKMD dengan menggunakan instrumen Catatan ibu hamil kelahiran kematian dan nifas oleh ketua kelompok Dasa Wisma (kader PKK) Register bayi dalam wilayah kerja Posyandu bulan Januari sd DesemberRegister anak balita dalam wilayah kerja Posyandu bulan Januari sd DesemberRegister WUS- PUS alam wilayah ketiga Posyandu bulan Januari sd DesemberRegister Ibu hamil dalam wilayah kerja Posyandu bulan Januari sd DesemberData pengunjung petugas Posyandu kelahiran dan kematian bayi dan kematian ibu hamil melahirkan dan nifas

Data hasil kegiatan Posyandu

H Pembiayaan Posyandu

a

1Sumber Daya

MasyarakatIuran Pengguna PosyanduIuran masyarakat umum dalam bentuk dana sehatSumbangan dari perorangan atau kelompok masyarakatDana social keagamaa misalnya zakat infak dsbSwasta Dunia UsahaMisalnya dengan menjadikan Posyandu sebagai anak angkat perusahaan dan bantuannya dapat berupa dana prasarana atau tenaga sukarelawanc Hasil Usaha

Pengurus dan kader Posyandu dapat melakukan usaha dimana hasilnya dapat disumbangkab untuk pengelolaan Posyandu contohnya Kelompok Usaha Bersama (KUB) dan Taman Obat Keluarga (TOGA)

d Pemerintahbantuannya berupa dana stimulant atau dalam bentuk sarana dan prasarana Posyandu

II KMS (Kartu Menuju Sehat)

Definisi

KMS (Kartu Menuju Sehat) untuk balita adalah alat yang sederhana dan murah yang dapat digunakan untuk memantau kesehatan dan pertumbuhan anak Oleh karenanya KMS harus disimpan oleh ibu balita di rumah dan harus selalu dibawa setiap kali mengunjungi posyandu atau fasilitas pelayanan kesehatan termasuk bidan dan dokterKMS (Kartu Menuju Sehat) untuk balita adalah alat yang sederhana dan murah yang dapat digunakan untuk memantau kesehatan dan pertumbuhan anak Oleh karenanya KMS harus disimpan oleh ibu balita di rumah dan harus selalu dibawa setiap kali mengunjungi posyandu atau fasilitas pelayanan kesehatan termasuk bidan dan dokterKMS berisi catatan penting tentang pertumbuhan perkembangan anak imunisasi penanggulangan diare pemberian kapsul vitamin A kondisi

a

kesehatan anak pemberian ASI eksklusif dan Makanan Pendamping ASI pemberian makanan anak dan rujukan ke Puskesmas Rumah SakitKMS juga berisi pesan-pesan penyuluhan kesehatan dan gizi bagi orang tua balita tenta ng kesehatan anaknya (Depkes RI 2000)

Manfaat KMS (Kartu Menuju Sehat)Sebagai media untuk mencatat dan memantau riwayat kesehatan balita secara lengkap meliputi pertumbuhan perkembangan pelaksanaan imunisasi penanggulangan diare pemberian kapsul vitamin A kondisi kesehatan pemberian ASI eksklusif dan Makanan Pendamping ASISebagai media edukasi bagi orang tua balita tentang kesehatan anakSebagai sarana komunikasi yang dapat digunakan oleh petugas untuk menentukan penyuluhan dan tindakan pelayanan kesehatan dan gizi(Depkes RI 2000)

Cara Memantau Pertumbuhan Balita

Pertumbuhan balita dapat diketahui apabila setiap bulan ditimbang hasil penimbangan dicatat di KMS dan antara titik berat badan KMS dari hasil penimbangan bulan lalu dan hasil penimbangan bulan ini dihubungkan dengan sebuah garis Rangkaian garis-garis pertumbuhan anak tersebut membentuk grafik pertumbuhan anak Pada balita yang sehat berat badannya akan selalu naik mengikuti pita pertumbuhan sesuai dengan umurnya (Depkes RI 2000)Balita naik berat badannya bila Garis pertumbuhannya naik mengikuti salah satu pita warnaatau Garis pertumbuhannya naik dan pindah ke pita warna diatasnya

Gambar 21 Indikator KMS bila balita naik berat badannya

Balita tidak naik berat badannya bila

a

Garis pertumbuhannya turun atauGaris pertumbuhannya mendatar atauGaris pertumbuhannya naik tetapi pindah ke pita warna dibawahnya

Gambar 22 Indikator KMS bila balita tidak naik berat badannya

Berat badan balita dibawah garis merah artinya pertumbuhan balita mengalami gangguan pertumbuhan dan perlu perhatian khusus sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

Gambar 23 Indikator KMS bila pertumbuhan balita mengalami gangguan pertumbuhan dan perlu perhatian khususBerat badan balita tiga bulan berturut-turut tidak naik (3T) artinya balita mengalami gangguan pertumbuhan sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

a

Gambar 24 Indikator KMS bila berat badan balita tidak stabilBalita tumbuh baik bila Garis berat badan anak naik setiap bulannyaBalita sehat jika Berat badannya selalu naik mengikuti salah satu pita warna atau pindah ke pita warna diatasnya

Pengukuran status gizi dengan NCHSKriteria keberhasilan nutrisi ditentukan oleh status gizi

Gizi baik jika BB menurut umur gt 80 standart WHO ndash NHCSGizi kurang jika berat badan menurut umur 61 sampai 80 standart WHO ndash NHCSGizi buruk jika berat badan menurut umur le 60 standart WHO ndash NHCS ( Supariasa 2002)

Rumus Antropometri pada anak ( Soetjiningsih 1998)Berat badanUmur 1 ndash 6 tahun = ( tahun ) x 2 + 82) Tinggi badanUmur 1 tahun = 15 x tinggi badan lahirUmur 2 ndash 12 tahun = umur ( tahun ) x 6 + 77

a

Manfaat nutrisi

Nutrisi untuk pertumbuhan

Dengan makanan bergizi tubuh manusia tumbuh dan dipelihara Semua organ tubuh dapat berfungsi dengan baik Bagian tubuh yang rusak diganti Kulit dan rambut terus berganti sel ndash sel tubuh terus bertumbuh Sel-sel tubuh memasak dan mengolah zat makanan yang masak agar zat makanan dapat dipakai untuk pekerjaan tubuhMakanan sebagai suku cadangMakanan juga bermanfaat untuk memulihkan badan yang baru sembuh dari sakit Selama sakit banyak bagian tubuh yang rusak Mungkin juga sebagian selnya mati Selama orang juga kurang makan sehingga tubuh kekurangan berbagai zat makanan yang dibutuhkannya Mungkin juga banyak kehilangan darah sehingga makin lama sakit berlangsung makin banyak zat makanan yang harus ditambahkanUntuk itu setelah sakit kita perlu banyak makan makanan bergizi Begitu juga untuk yang menjalani operasi atau yang baru melahirkanMakanan sebagai bensin tubuhMakanan juga dibutuhkan untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti mandi menyapu juga berkebun Dalam keadaan tidurpun tubuh tetap membutuhkan tenaga untuk bernafas degup jantung serta tenaga memasak zat makanan dan memakainya Namun makanan perlu diatur agar sesuai dengan kebutuhan tubuh Jumlahnya harus memadai dan mutunya sesuai dengan kebutuhan sehari-hari (Nadesul 2001)

Balita naik berat badannya bila Garis pertumbuhannya naik mengikuti salah satu pita warna atauGaris pertumbuhannya naik dan pindah ke pita warna diatasnya

Gambar 21 Indikator KMS bila balita naik berat badannya

a

Balita tidak naik berat badannya bila Garis pertumbuhannya turun atauGaris pertumbuhannya mendatar atauGaris pertumbuhannya naik tetapi pindah ke pita warna dibawahnya

Gambar 22 Indikator KMS bila balita tidak naik berat badannya

Berat badan balita dibawah garis merah artinya pertumbuhan balita mengalami gangguan pertumbuhan dan perlu perhatian khusus sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

d) Berat badan balita tiga bulan berturut-turut tidak nail (3T) artinya balita mengalami gangguan pertumbuhan sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

a

Gambar 24 Indikator KMS bila berat badan balita tidak stabil

e) Balita tumbuh baik bila Garis berat badan anak naik setiap bulannyaf Balita sehat jika Berat badannya selalu naik mengikuti salah satu pita warna atau pindah ke pita warna diatasnya

Pengukuran status gizi dengan NCHS

Kriteria keberhasilan nutrisi ditentukan oleh status gizi

Gizi baik jika BB menurut umur gt 80 standart WHO ndash NHCSGizi kurang jika berat badan menurut umur 61 sampai 80 standart WHO ndash NHCS

Gizi buruk jika berat badan menurut umur le 60 standart WHO ndash NHCS( Supariasa 2002)

Rumus Antropometri pada anak ( Soetjiningsih 1998)

Berat badanUmur 1 ndash 6 tahun = ( tahun ) x 2 + 82) Tinggi badan

a

Umur 1 tahun = 15 x tinggi badan lahirUmur 2 ndash 12 tahun = umur ( tahun ) x 6 + 77

Manfaat nutrisi

Nutrisi untuk pertumbuhan

Dengan makanan bergizi tubuh manusia tumbuh dan dipelihara Semua organ tubuh dapat berfungsi dengan baik Bagian tubuh yang rusak diganti Kulit dan rambut terus berganti sel ndash sel tubuh terus bertumbuh Sel-sel tubuh memasak dan mengolah zat makanan yang masak agar zat makanan dapat dipakai untuk pekerjaan tubuh

Makanan sebagai suku cadang

Makanan juga bermanfaat untuk memulihkan badan yang baru sembuh dari sakit Selama sakit banyak bagian tubuh yang rusak Mungkin juga sebagian selnya mati Selama orang juga kurang makan sehingga tubuh kekurangan berbagai zat makanan yang dibutuhkannya Mungkin juga banyak kehilangan darah sehingga makin lama sakit berlangsung makin banyak zat makanan yang harus ditambahkanUntuk itu setelah sakit kita perlu banyak makan makanan bergizi Begitu juga untuk yang menjalani operasi atau yang baru melahirkan

Makanan sebagai bensin tubuh

makanan juga dibutuhkan untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti mandi menyapu juga berkebun Dalam keadaan tidurpun tubuh tetap membutuhkan tenaga untuk bernafas degup jantung serta tenaga memasak zat makanan dan memakainya Namun makanan perlu diatur agar sesuai dengan kebutuhan tubuh Jumlahnya harus memadai dan mutunya sesuai dengan kebutuhan sehari-hari (Nadesul 2001)

8Contoh KMS

a

Kartu Menuju Sehat yang Dipakai di Indonesia

Bagian-BagiandariKMS(httpwwwdkk-bppcom)

a Sumber berat badan garis tegak lurus yang terdapat pada sisi kiri setiap kelompok usia dalam KMS

b Garis berat badan adalah garis-garis mendatar yang dimulai dari sumber berat badan Angka-angka yang terdapat pada ujung garis berat badan setiap kelompok usia dalam kilogramc Garis usia yakni garis tipis dari atau kebawah dan terakhir pada kolom-kolom bernomor yang menyatakan usia balita dalam bulan

d Kolom bulan adalah kolom yang berada dibagian bawah KMS pada setiap kelompok usia Kolomndashkolom ini disediakan untuk menuliskan nama-nama bulan secara berurutan sesudah bulan kelahiran

e Kolom bulan lahir adalah kolom bulan yang terletak paling kiri dan bergaris tebal Kolom ini disediakan untuk diisi dengan bulan lahir balita serta tahunnya

Pertumbuhan balita yang baik apabila mengikuti arah lengkungan garis pada KMS Beberapa kemungkinan dari hasil pencatatan berat badan balita pada KMS adalah sebagai berikut

a

a Grafik pertumbuhan anak naik berkaitan dengan nafsu makan anak yang baik meningkat berarti ibu telah cukup memberi makanan dengan gizi seimbang

b Grafik pertumbuhan anak tidak naik berkaitan dengan nafsu makan anak menurun karena sakit atau karena ibunya sakit (pola asuh tidak baik) atau penyebab lain yang perlu digali dari ibu

Cara Mengisi KMSIdentitasMengisi Berat Badan Lahir Tanggal Lahir Mengisi bulan dalam KMSMemplot Berat Badan BB diletakkan di garis tegak vertical

Terdapat 2 variasiMenurut bulan kunjungan ( tiap kunjungan 1 titik BB di KMS)Menurut Umur dibulatkan kebawah ( umur 2 bulan dan umur 2 bulan lebih 3 minggu ditempat yang sama)Tidak harus digaris tegakTitik garis berat badan jika umurnya tepat di tanggal lahir bulan itu ( kelebihan 1 minggu berarti maju frac14 kolom) Membuat Grafik

Menghubungkan 2 titik di KMSAda 2 pendapatHanya dapat dihubungkan apabila bulan sebelumnya dating ke posyandu menimbangArah pertumbuhan trend dapat dihubungkan kapan saja

5 ARAH GARIS PERTUMBUHAN

Tumbuh kejar atau Catch-Up Growth atau N1(arah garis pertumbuhan melebihi arah garis baku) Tumbuh normal atau N2(arah garis pertumbuhan sejajar atau berimpit dengan arah garis baku) Growth Faltering atai T1 (arah garis pertumbuhan kurang dari arah garis baku atau pertumbuhan kurang dari yang diharapkan)

a

Flat-Growth atau T2 (arah garis pertumbuhan datar atau berat badan tetap)Loss of Growth atau T3 (arah garis pertumbuhan turun dari arah garis baku)

Pengertian tumbuh normalYaitu pertumbuhan normal jika berat badan dan panjang badan tumbuh pada persentil yang samaDalam aplikasi dengan menggunakan KMS tumbuh normal jika grafik pertumbuhan berat badan anak sejajar dengan kurva baku

a

BAB IIIPENUTUP

KESIMPULAN

Posyandu adalah singkatan dari Pos Pelayanan Terpadu yang mengandung makna uatu forum komunikasi alih teknologi dan pelayanan kesehatan masyarakat oleh dan untuk masyarakat yang mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak diniTujuan Posyandu untuk menurunkan AKBAKI membudayakan NKKBS dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengembangkan kegiatan KB-Kes serta kegiatan pembangunan lainnya untuk mencapai keluafga sejahtera Kegiatan Pokok Posyandu mencakup Program KIA KB Imunisasi Gizi dan Penanggulangan DiareSIP (Sistem Informasi Posyandu) adalah rangkaian kegiatan untuk menghasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan secara tepat guna dan tepat waktu bagi pengelola PosyanduPosyandu mandiri merupakan Posyandu percontohan terbaik dengan ciri sebagai berikut

Kegiatan secara teratur dan mantapCakupan programkegiatan baikMempunyai program tambahanMemiliki dana sehat dan JPKM yang mantapDengan pemantauan pertumbuhan yang benar akan dapat dilakukan deteksi dini hambatan pertumbuhanPenatalaksanaan hambatan pertumbuhan secara komprehensif akan dapat mencegah terjadinya gagal tumbuh fan malnutrisiAnak dapat tumbuh kembang optimal

a

BAB IVDAFTAR PUSTAKA

Anas Syarial R Pelaksanan Posyandu di Tingkat II Kotamadya Medan disajikan pada Temu Karya LKMD Propinsi Sumatera Utara Medan 1998

Departemen Dalam Negeri Instruksi Menteri Dalam Negeri No 0 Tahun 1990 Tentang Peningkatan Pembinaan mutu Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Jakarta 1990

Eacang I Ilmu kesehatan Masyarakat Bandung Penerbit Alumni1986

Kanwil Depkes RI Propinssi Sumatera Utara Mekanisme Operasional Sistem Informasi Posyandu (SIP) disajikan pada Temu Karya Tim Pembina LKMD Tingkat Propinsi Sumatera Utara Dalam Rangka Peningkatan Mutu Posyandu Pada Tanggal 5-6 Desember 1996 di Bina Graha Pemdasu Medan Medan 1996

Tim Pengerak PKK Pusat dan Direktorat Jendral PMD Posyandu dan Perkembangan Jakarta1993

Tim Penggerak PKK Pusat Hasil Keputusan Rapat Kerja Nasional IV PKK 11-14 Februari di Jakarta Jakarta 1993

Tim Pengerak PKK Pusat Hasil Rumusan Lokakarya Nasional Peningkatan Mutu Posyandu di Jakarta 30 Oktober -1 Nopember 1996 Jakarta 1996

Sumber httpjurnalbidandiahblogspotcom201204bab-i-pendahuluan-latar-belakanghtmlixzz2QcJfdRX7

a

Page 9: Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA

c kriteria kader Posyandu

a

Dapat membaca dan menulisBerjiwa sosial dan mau bekerja secara relawanMengetahui adat istiadat serta kebiasaan masyarakatMempunyai waktu yang cukupBertempat tinggal di wilayah PosyanduBerpenampilan ramah dan simpatikDiterima masyarakat setempat

Pelaksanaan Kegiatan PosyanduPosyandu dilaksanakan sebulan sekali yang ditentukan oleh LKMD Kader Tim Penggerak PKK DesaKelurahan serta petugas kesehatan dari KB Pada hari buka Posyandu dilakukan pelayanan masyarakat dengan sistem 5 (lima) meja yaitu

o Meja I Pendaftaran

o Meja II Penimbangan

o Meja III Pengisian KMS

o Meja IV Penyuluhan perorangan berdasarkan KMS

o Meja V Pelayanan KB Kes

o Imunisasi1048707o Pemberian vitamin A Dosis Tinggi berupa obat1048707o tetes ke mulut tiap Februari dan Agustus1048707o Pembagian pil atau kondom 1048707o Pengobatan ringan1048707o Kosultasi1048707 KB-Kes

Petugas pada Meja I sd IV dilaksanakan oleh kader PKK sedangkan Meja V merupakan meja pelayanan paramedis (Bidan desa perawat )

b Sasaran Posyandu

BayiBalitaIbu hamilibu menyusuiWUS dan PUS

Peserta Posyandu mendapat pelayanan meliputi

Kesehatan ibu dan anak

a

Pemberian pil tambah darah (ibu hamil)Pemberian vitamin A dosis tinggi ( bulan vitamin A pada bulan Februarii danAgustus)PMT (Pemberian Makanan Tambahan)lmunisasiPenimbangan balita rutin perbulan sebagai pemantau kesehatan balita melalui pertambahan berat badan setiap bulan Keberhasilan program terliat melalui grafik pada kartu KMS setiap bulan

2) Keluarga berencana pembagian Pil KB dan Kondom3) Pemberian Oralit dan pengobatan4) Penyuluhan kesehatan lingkungan dan penyuluhan pribadi sesuai permasalahan dilaksanakan oleh kader PKK melalui meja IV dengan materi dasar dari KMS alita dan ibu hamil

Keberhasilan Posyandu tergambar melalui cakupan SKDN

S Semua baita diwilayah kerja PosyanduK Semua balita yang memiliki KMSD Balita yang ditimbangN Balita yang naik berat badannya

Keberhasila Posyandu berdasarkan

Petugas pada meja I sampai dengan IV dilaksanakan oleh Kader PKK sedangkan meja V merupakan meja pelayanan paramedic (Bidan desa perawat petugas KB)

c Dana

Dana pelaksanaan Posyandu berasal dari swadaya masyarakat melalui gotong royong dengan kegiatan jimpitan beras dan hasil potensi desa lainnya serta sumbangan dari donatur yang tidak mengikat yang dihimpunan melalui kegiatan Dana Sehat

a

G SISTEM INFORMASI POSYANDU (SIP)

Sistem informasi Posyandu adalah rangkaian kegiatan untuk menghasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan secara tepat guna dan tepat waktu bagi pengelola Posyandu OLeh sebab itu Sistem Informasi Posyandu merupakan bagian penting dari pembinaan Posyandu secara keseluruhan Konkritnya pembinaan akan lebih terarah apabila di dasarkan pada informasi yang lengkap akurat dan aktual Dengan kata lain pembinaan merupakan jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi karena didasarkan pada informasi yang tepat baik dalam lingkup terbatas maupun lingkup yang lebih luas

Mekanisme Operagional SIP

Penggung jawab Sistem Informasi Posyandu adalah Pokjanal Posyandu di Propinsi dan Dati II di tingkat kecamatan adalah Tim Pembina LKMDKelurahan berkoordinasi dengan LKMD Seksi 10Pemerintah Desa bertanggung jawab atas tersediannya data dan informasi PosyanduPengumpul data dan informaosi adalah Tim Penggerak PKK dan LKMD dengan menggunakan instrumen Catatan ibu hamil kelahiran kematian dan nifas oleh ketua kelompok Dasa Wisma (kader PKK) Register bayi dalam wilayah kerja Posyandu bulan Januari sd DesemberRegister anak balita dalam wilayah kerja Posyandu bulan Januari sd DesemberRegister WUS- PUS alam wilayah ketiga Posyandu bulan Januari sd DesemberRegister Ibu hamil dalam wilayah kerja Posyandu bulan Januari sd DesemberData pengunjung petugas Posyandu kelahiran dan kematian bayi dan kematian ibu hamil melahirkan dan nifas

Data hasil kegiatan Posyandu

H Pembiayaan Posyandu

a

1Sumber Daya

MasyarakatIuran Pengguna PosyanduIuran masyarakat umum dalam bentuk dana sehatSumbangan dari perorangan atau kelompok masyarakatDana social keagamaa misalnya zakat infak dsbSwasta Dunia UsahaMisalnya dengan menjadikan Posyandu sebagai anak angkat perusahaan dan bantuannya dapat berupa dana prasarana atau tenaga sukarelawanc Hasil Usaha

Pengurus dan kader Posyandu dapat melakukan usaha dimana hasilnya dapat disumbangkab untuk pengelolaan Posyandu contohnya Kelompok Usaha Bersama (KUB) dan Taman Obat Keluarga (TOGA)

d Pemerintahbantuannya berupa dana stimulant atau dalam bentuk sarana dan prasarana Posyandu

II KMS (Kartu Menuju Sehat)

Definisi

KMS (Kartu Menuju Sehat) untuk balita adalah alat yang sederhana dan murah yang dapat digunakan untuk memantau kesehatan dan pertumbuhan anak Oleh karenanya KMS harus disimpan oleh ibu balita di rumah dan harus selalu dibawa setiap kali mengunjungi posyandu atau fasilitas pelayanan kesehatan termasuk bidan dan dokterKMS (Kartu Menuju Sehat) untuk balita adalah alat yang sederhana dan murah yang dapat digunakan untuk memantau kesehatan dan pertumbuhan anak Oleh karenanya KMS harus disimpan oleh ibu balita di rumah dan harus selalu dibawa setiap kali mengunjungi posyandu atau fasilitas pelayanan kesehatan termasuk bidan dan dokterKMS berisi catatan penting tentang pertumbuhan perkembangan anak imunisasi penanggulangan diare pemberian kapsul vitamin A kondisi

a

kesehatan anak pemberian ASI eksklusif dan Makanan Pendamping ASI pemberian makanan anak dan rujukan ke Puskesmas Rumah SakitKMS juga berisi pesan-pesan penyuluhan kesehatan dan gizi bagi orang tua balita tenta ng kesehatan anaknya (Depkes RI 2000)

Manfaat KMS (Kartu Menuju Sehat)Sebagai media untuk mencatat dan memantau riwayat kesehatan balita secara lengkap meliputi pertumbuhan perkembangan pelaksanaan imunisasi penanggulangan diare pemberian kapsul vitamin A kondisi kesehatan pemberian ASI eksklusif dan Makanan Pendamping ASISebagai media edukasi bagi orang tua balita tentang kesehatan anakSebagai sarana komunikasi yang dapat digunakan oleh petugas untuk menentukan penyuluhan dan tindakan pelayanan kesehatan dan gizi(Depkes RI 2000)

Cara Memantau Pertumbuhan Balita

Pertumbuhan balita dapat diketahui apabila setiap bulan ditimbang hasil penimbangan dicatat di KMS dan antara titik berat badan KMS dari hasil penimbangan bulan lalu dan hasil penimbangan bulan ini dihubungkan dengan sebuah garis Rangkaian garis-garis pertumbuhan anak tersebut membentuk grafik pertumbuhan anak Pada balita yang sehat berat badannya akan selalu naik mengikuti pita pertumbuhan sesuai dengan umurnya (Depkes RI 2000)Balita naik berat badannya bila Garis pertumbuhannya naik mengikuti salah satu pita warnaatau Garis pertumbuhannya naik dan pindah ke pita warna diatasnya

Gambar 21 Indikator KMS bila balita naik berat badannya

Balita tidak naik berat badannya bila

a

Garis pertumbuhannya turun atauGaris pertumbuhannya mendatar atauGaris pertumbuhannya naik tetapi pindah ke pita warna dibawahnya

Gambar 22 Indikator KMS bila balita tidak naik berat badannya

Berat badan balita dibawah garis merah artinya pertumbuhan balita mengalami gangguan pertumbuhan dan perlu perhatian khusus sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

Gambar 23 Indikator KMS bila pertumbuhan balita mengalami gangguan pertumbuhan dan perlu perhatian khususBerat badan balita tiga bulan berturut-turut tidak naik (3T) artinya balita mengalami gangguan pertumbuhan sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

a

Gambar 24 Indikator KMS bila berat badan balita tidak stabilBalita tumbuh baik bila Garis berat badan anak naik setiap bulannyaBalita sehat jika Berat badannya selalu naik mengikuti salah satu pita warna atau pindah ke pita warna diatasnya

Pengukuran status gizi dengan NCHSKriteria keberhasilan nutrisi ditentukan oleh status gizi

Gizi baik jika BB menurut umur gt 80 standart WHO ndash NHCSGizi kurang jika berat badan menurut umur 61 sampai 80 standart WHO ndash NHCSGizi buruk jika berat badan menurut umur le 60 standart WHO ndash NHCS ( Supariasa 2002)

Rumus Antropometri pada anak ( Soetjiningsih 1998)Berat badanUmur 1 ndash 6 tahun = ( tahun ) x 2 + 82) Tinggi badanUmur 1 tahun = 15 x tinggi badan lahirUmur 2 ndash 12 tahun = umur ( tahun ) x 6 + 77

a

Manfaat nutrisi

Nutrisi untuk pertumbuhan

Dengan makanan bergizi tubuh manusia tumbuh dan dipelihara Semua organ tubuh dapat berfungsi dengan baik Bagian tubuh yang rusak diganti Kulit dan rambut terus berganti sel ndash sel tubuh terus bertumbuh Sel-sel tubuh memasak dan mengolah zat makanan yang masak agar zat makanan dapat dipakai untuk pekerjaan tubuhMakanan sebagai suku cadangMakanan juga bermanfaat untuk memulihkan badan yang baru sembuh dari sakit Selama sakit banyak bagian tubuh yang rusak Mungkin juga sebagian selnya mati Selama orang juga kurang makan sehingga tubuh kekurangan berbagai zat makanan yang dibutuhkannya Mungkin juga banyak kehilangan darah sehingga makin lama sakit berlangsung makin banyak zat makanan yang harus ditambahkanUntuk itu setelah sakit kita perlu banyak makan makanan bergizi Begitu juga untuk yang menjalani operasi atau yang baru melahirkanMakanan sebagai bensin tubuhMakanan juga dibutuhkan untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti mandi menyapu juga berkebun Dalam keadaan tidurpun tubuh tetap membutuhkan tenaga untuk bernafas degup jantung serta tenaga memasak zat makanan dan memakainya Namun makanan perlu diatur agar sesuai dengan kebutuhan tubuh Jumlahnya harus memadai dan mutunya sesuai dengan kebutuhan sehari-hari (Nadesul 2001)

Balita naik berat badannya bila Garis pertumbuhannya naik mengikuti salah satu pita warna atauGaris pertumbuhannya naik dan pindah ke pita warna diatasnya

Gambar 21 Indikator KMS bila balita naik berat badannya

a

Balita tidak naik berat badannya bila Garis pertumbuhannya turun atauGaris pertumbuhannya mendatar atauGaris pertumbuhannya naik tetapi pindah ke pita warna dibawahnya

Gambar 22 Indikator KMS bila balita tidak naik berat badannya

Berat badan balita dibawah garis merah artinya pertumbuhan balita mengalami gangguan pertumbuhan dan perlu perhatian khusus sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

d) Berat badan balita tiga bulan berturut-turut tidak nail (3T) artinya balita mengalami gangguan pertumbuhan sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

a

Gambar 24 Indikator KMS bila berat badan balita tidak stabil

e) Balita tumbuh baik bila Garis berat badan anak naik setiap bulannyaf Balita sehat jika Berat badannya selalu naik mengikuti salah satu pita warna atau pindah ke pita warna diatasnya

Pengukuran status gizi dengan NCHS

Kriteria keberhasilan nutrisi ditentukan oleh status gizi

Gizi baik jika BB menurut umur gt 80 standart WHO ndash NHCSGizi kurang jika berat badan menurut umur 61 sampai 80 standart WHO ndash NHCS

Gizi buruk jika berat badan menurut umur le 60 standart WHO ndash NHCS( Supariasa 2002)

Rumus Antropometri pada anak ( Soetjiningsih 1998)

Berat badanUmur 1 ndash 6 tahun = ( tahun ) x 2 + 82) Tinggi badan

a

Umur 1 tahun = 15 x tinggi badan lahirUmur 2 ndash 12 tahun = umur ( tahun ) x 6 + 77

Manfaat nutrisi

Nutrisi untuk pertumbuhan

Dengan makanan bergizi tubuh manusia tumbuh dan dipelihara Semua organ tubuh dapat berfungsi dengan baik Bagian tubuh yang rusak diganti Kulit dan rambut terus berganti sel ndash sel tubuh terus bertumbuh Sel-sel tubuh memasak dan mengolah zat makanan yang masak agar zat makanan dapat dipakai untuk pekerjaan tubuh

Makanan sebagai suku cadang

Makanan juga bermanfaat untuk memulihkan badan yang baru sembuh dari sakit Selama sakit banyak bagian tubuh yang rusak Mungkin juga sebagian selnya mati Selama orang juga kurang makan sehingga tubuh kekurangan berbagai zat makanan yang dibutuhkannya Mungkin juga banyak kehilangan darah sehingga makin lama sakit berlangsung makin banyak zat makanan yang harus ditambahkanUntuk itu setelah sakit kita perlu banyak makan makanan bergizi Begitu juga untuk yang menjalani operasi atau yang baru melahirkan

Makanan sebagai bensin tubuh

makanan juga dibutuhkan untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti mandi menyapu juga berkebun Dalam keadaan tidurpun tubuh tetap membutuhkan tenaga untuk bernafas degup jantung serta tenaga memasak zat makanan dan memakainya Namun makanan perlu diatur agar sesuai dengan kebutuhan tubuh Jumlahnya harus memadai dan mutunya sesuai dengan kebutuhan sehari-hari (Nadesul 2001)

8Contoh KMS

a

Kartu Menuju Sehat yang Dipakai di Indonesia

Bagian-BagiandariKMS(httpwwwdkk-bppcom)

a Sumber berat badan garis tegak lurus yang terdapat pada sisi kiri setiap kelompok usia dalam KMS

b Garis berat badan adalah garis-garis mendatar yang dimulai dari sumber berat badan Angka-angka yang terdapat pada ujung garis berat badan setiap kelompok usia dalam kilogramc Garis usia yakni garis tipis dari atau kebawah dan terakhir pada kolom-kolom bernomor yang menyatakan usia balita dalam bulan

d Kolom bulan adalah kolom yang berada dibagian bawah KMS pada setiap kelompok usia Kolomndashkolom ini disediakan untuk menuliskan nama-nama bulan secara berurutan sesudah bulan kelahiran

e Kolom bulan lahir adalah kolom bulan yang terletak paling kiri dan bergaris tebal Kolom ini disediakan untuk diisi dengan bulan lahir balita serta tahunnya

Pertumbuhan balita yang baik apabila mengikuti arah lengkungan garis pada KMS Beberapa kemungkinan dari hasil pencatatan berat badan balita pada KMS adalah sebagai berikut

a

a Grafik pertumbuhan anak naik berkaitan dengan nafsu makan anak yang baik meningkat berarti ibu telah cukup memberi makanan dengan gizi seimbang

b Grafik pertumbuhan anak tidak naik berkaitan dengan nafsu makan anak menurun karena sakit atau karena ibunya sakit (pola asuh tidak baik) atau penyebab lain yang perlu digali dari ibu

Cara Mengisi KMSIdentitasMengisi Berat Badan Lahir Tanggal Lahir Mengisi bulan dalam KMSMemplot Berat Badan BB diletakkan di garis tegak vertical

Terdapat 2 variasiMenurut bulan kunjungan ( tiap kunjungan 1 titik BB di KMS)Menurut Umur dibulatkan kebawah ( umur 2 bulan dan umur 2 bulan lebih 3 minggu ditempat yang sama)Tidak harus digaris tegakTitik garis berat badan jika umurnya tepat di tanggal lahir bulan itu ( kelebihan 1 minggu berarti maju frac14 kolom) Membuat Grafik

Menghubungkan 2 titik di KMSAda 2 pendapatHanya dapat dihubungkan apabila bulan sebelumnya dating ke posyandu menimbangArah pertumbuhan trend dapat dihubungkan kapan saja

5 ARAH GARIS PERTUMBUHAN

Tumbuh kejar atau Catch-Up Growth atau N1(arah garis pertumbuhan melebihi arah garis baku) Tumbuh normal atau N2(arah garis pertumbuhan sejajar atau berimpit dengan arah garis baku) Growth Faltering atai T1 (arah garis pertumbuhan kurang dari arah garis baku atau pertumbuhan kurang dari yang diharapkan)

a

Flat-Growth atau T2 (arah garis pertumbuhan datar atau berat badan tetap)Loss of Growth atau T3 (arah garis pertumbuhan turun dari arah garis baku)

Pengertian tumbuh normalYaitu pertumbuhan normal jika berat badan dan panjang badan tumbuh pada persentil yang samaDalam aplikasi dengan menggunakan KMS tumbuh normal jika grafik pertumbuhan berat badan anak sejajar dengan kurva baku

a

BAB IIIPENUTUP

KESIMPULAN

Posyandu adalah singkatan dari Pos Pelayanan Terpadu yang mengandung makna uatu forum komunikasi alih teknologi dan pelayanan kesehatan masyarakat oleh dan untuk masyarakat yang mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak diniTujuan Posyandu untuk menurunkan AKBAKI membudayakan NKKBS dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengembangkan kegiatan KB-Kes serta kegiatan pembangunan lainnya untuk mencapai keluafga sejahtera Kegiatan Pokok Posyandu mencakup Program KIA KB Imunisasi Gizi dan Penanggulangan DiareSIP (Sistem Informasi Posyandu) adalah rangkaian kegiatan untuk menghasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan secara tepat guna dan tepat waktu bagi pengelola PosyanduPosyandu mandiri merupakan Posyandu percontohan terbaik dengan ciri sebagai berikut

Kegiatan secara teratur dan mantapCakupan programkegiatan baikMempunyai program tambahanMemiliki dana sehat dan JPKM yang mantapDengan pemantauan pertumbuhan yang benar akan dapat dilakukan deteksi dini hambatan pertumbuhanPenatalaksanaan hambatan pertumbuhan secara komprehensif akan dapat mencegah terjadinya gagal tumbuh fan malnutrisiAnak dapat tumbuh kembang optimal

a

BAB IVDAFTAR PUSTAKA

Anas Syarial R Pelaksanan Posyandu di Tingkat II Kotamadya Medan disajikan pada Temu Karya LKMD Propinsi Sumatera Utara Medan 1998

Departemen Dalam Negeri Instruksi Menteri Dalam Negeri No 0 Tahun 1990 Tentang Peningkatan Pembinaan mutu Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Jakarta 1990

Eacang I Ilmu kesehatan Masyarakat Bandung Penerbit Alumni1986

Kanwil Depkes RI Propinssi Sumatera Utara Mekanisme Operasional Sistem Informasi Posyandu (SIP) disajikan pada Temu Karya Tim Pembina LKMD Tingkat Propinsi Sumatera Utara Dalam Rangka Peningkatan Mutu Posyandu Pada Tanggal 5-6 Desember 1996 di Bina Graha Pemdasu Medan Medan 1996

Tim Pengerak PKK Pusat dan Direktorat Jendral PMD Posyandu dan Perkembangan Jakarta1993

Tim Penggerak PKK Pusat Hasil Keputusan Rapat Kerja Nasional IV PKK 11-14 Februari di Jakarta Jakarta 1993

Tim Pengerak PKK Pusat Hasil Rumusan Lokakarya Nasional Peningkatan Mutu Posyandu di Jakarta 30 Oktober -1 Nopember 1996 Jakarta 1996

Sumber httpjurnalbidandiahblogspotcom201204bab-i-pendahuluan-latar-belakanghtmlixzz2QcJfdRX7

a

Page 10: Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA

Dapat membaca dan menulisBerjiwa sosial dan mau bekerja secara relawanMengetahui adat istiadat serta kebiasaan masyarakatMempunyai waktu yang cukupBertempat tinggal di wilayah PosyanduBerpenampilan ramah dan simpatikDiterima masyarakat setempat

Pelaksanaan Kegiatan PosyanduPosyandu dilaksanakan sebulan sekali yang ditentukan oleh LKMD Kader Tim Penggerak PKK DesaKelurahan serta petugas kesehatan dari KB Pada hari buka Posyandu dilakukan pelayanan masyarakat dengan sistem 5 (lima) meja yaitu

o Meja I Pendaftaran

o Meja II Penimbangan

o Meja III Pengisian KMS

o Meja IV Penyuluhan perorangan berdasarkan KMS

o Meja V Pelayanan KB Kes

o Imunisasi1048707o Pemberian vitamin A Dosis Tinggi berupa obat1048707o tetes ke mulut tiap Februari dan Agustus1048707o Pembagian pil atau kondom 1048707o Pengobatan ringan1048707o Kosultasi1048707 KB-Kes

Petugas pada Meja I sd IV dilaksanakan oleh kader PKK sedangkan Meja V merupakan meja pelayanan paramedis (Bidan desa perawat )

b Sasaran Posyandu

BayiBalitaIbu hamilibu menyusuiWUS dan PUS

Peserta Posyandu mendapat pelayanan meliputi

Kesehatan ibu dan anak

a

Pemberian pil tambah darah (ibu hamil)Pemberian vitamin A dosis tinggi ( bulan vitamin A pada bulan Februarii danAgustus)PMT (Pemberian Makanan Tambahan)lmunisasiPenimbangan balita rutin perbulan sebagai pemantau kesehatan balita melalui pertambahan berat badan setiap bulan Keberhasilan program terliat melalui grafik pada kartu KMS setiap bulan

2) Keluarga berencana pembagian Pil KB dan Kondom3) Pemberian Oralit dan pengobatan4) Penyuluhan kesehatan lingkungan dan penyuluhan pribadi sesuai permasalahan dilaksanakan oleh kader PKK melalui meja IV dengan materi dasar dari KMS alita dan ibu hamil

Keberhasilan Posyandu tergambar melalui cakupan SKDN

S Semua baita diwilayah kerja PosyanduK Semua balita yang memiliki KMSD Balita yang ditimbangN Balita yang naik berat badannya

Keberhasila Posyandu berdasarkan

Petugas pada meja I sampai dengan IV dilaksanakan oleh Kader PKK sedangkan meja V merupakan meja pelayanan paramedic (Bidan desa perawat petugas KB)

c Dana

Dana pelaksanaan Posyandu berasal dari swadaya masyarakat melalui gotong royong dengan kegiatan jimpitan beras dan hasil potensi desa lainnya serta sumbangan dari donatur yang tidak mengikat yang dihimpunan melalui kegiatan Dana Sehat

a

G SISTEM INFORMASI POSYANDU (SIP)

Sistem informasi Posyandu adalah rangkaian kegiatan untuk menghasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan secara tepat guna dan tepat waktu bagi pengelola Posyandu OLeh sebab itu Sistem Informasi Posyandu merupakan bagian penting dari pembinaan Posyandu secara keseluruhan Konkritnya pembinaan akan lebih terarah apabila di dasarkan pada informasi yang lengkap akurat dan aktual Dengan kata lain pembinaan merupakan jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi karena didasarkan pada informasi yang tepat baik dalam lingkup terbatas maupun lingkup yang lebih luas

Mekanisme Operagional SIP

Penggung jawab Sistem Informasi Posyandu adalah Pokjanal Posyandu di Propinsi dan Dati II di tingkat kecamatan adalah Tim Pembina LKMDKelurahan berkoordinasi dengan LKMD Seksi 10Pemerintah Desa bertanggung jawab atas tersediannya data dan informasi PosyanduPengumpul data dan informaosi adalah Tim Penggerak PKK dan LKMD dengan menggunakan instrumen Catatan ibu hamil kelahiran kematian dan nifas oleh ketua kelompok Dasa Wisma (kader PKK) Register bayi dalam wilayah kerja Posyandu bulan Januari sd DesemberRegister anak balita dalam wilayah kerja Posyandu bulan Januari sd DesemberRegister WUS- PUS alam wilayah ketiga Posyandu bulan Januari sd DesemberRegister Ibu hamil dalam wilayah kerja Posyandu bulan Januari sd DesemberData pengunjung petugas Posyandu kelahiran dan kematian bayi dan kematian ibu hamil melahirkan dan nifas

Data hasil kegiatan Posyandu

H Pembiayaan Posyandu

a

1Sumber Daya

MasyarakatIuran Pengguna PosyanduIuran masyarakat umum dalam bentuk dana sehatSumbangan dari perorangan atau kelompok masyarakatDana social keagamaa misalnya zakat infak dsbSwasta Dunia UsahaMisalnya dengan menjadikan Posyandu sebagai anak angkat perusahaan dan bantuannya dapat berupa dana prasarana atau tenaga sukarelawanc Hasil Usaha

Pengurus dan kader Posyandu dapat melakukan usaha dimana hasilnya dapat disumbangkab untuk pengelolaan Posyandu contohnya Kelompok Usaha Bersama (KUB) dan Taman Obat Keluarga (TOGA)

d Pemerintahbantuannya berupa dana stimulant atau dalam bentuk sarana dan prasarana Posyandu

II KMS (Kartu Menuju Sehat)

Definisi

KMS (Kartu Menuju Sehat) untuk balita adalah alat yang sederhana dan murah yang dapat digunakan untuk memantau kesehatan dan pertumbuhan anak Oleh karenanya KMS harus disimpan oleh ibu balita di rumah dan harus selalu dibawa setiap kali mengunjungi posyandu atau fasilitas pelayanan kesehatan termasuk bidan dan dokterKMS (Kartu Menuju Sehat) untuk balita adalah alat yang sederhana dan murah yang dapat digunakan untuk memantau kesehatan dan pertumbuhan anak Oleh karenanya KMS harus disimpan oleh ibu balita di rumah dan harus selalu dibawa setiap kali mengunjungi posyandu atau fasilitas pelayanan kesehatan termasuk bidan dan dokterKMS berisi catatan penting tentang pertumbuhan perkembangan anak imunisasi penanggulangan diare pemberian kapsul vitamin A kondisi

a

kesehatan anak pemberian ASI eksklusif dan Makanan Pendamping ASI pemberian makanan anak dan rujukan ke Puskesmas Rumah SakitKMS juga berisi pesan-pesan penyuluhan kesehatan dan gizi bagi orang tua balita tenta ng kesehatan anaknya (Depkes RI 2000)

Manfaat KMS (Kartu Menuju Sehat)Sebagai media untuk mencatat dan memantau riwayat kesehatan balita secara lengkap meliputi pertumbuhan perkembangan pelaksanaan imunisasi penanggulangan diare pemberian kapsul vitamin A kondisi kesehatan pemberian ASI eksklusif dan Makanan Pendamping ASISebagai media edukasi bagi orang tua balita tentang kesehatan anakSebagai sarana komunikasi yang dapat digunakan oleh petugas untuk menentukan penyuluhan dan tindakan pelayanan kesehatan dan gizi(Depkes RI 2000)

Cara Memantau Pertumbuhan Balita

Pertumbuhan balita dapat diketahui apabila setiap bulan ditimbang hasil penimbangan dicatat di KMS dan antara titik berat badan KMS dari hasil penimbangan bulan lalu dan hasil penimbangan bulan ini dihubungkan dengan sebuah garis Rangkaian garis-garis pertumbuhan anak tersebut membentuk grafik pertumbuhan anak Pada balita yang sehat berat badannya akan selalu naik mengikuti pita pertumbuhan sesuai dengan umurnya (Depkes RI 2000)Balita naik berat badannya bila Garis pertumbuhannya naik mengikuti salah satu pita warnaatau Garis pertumbuhannya naik dan pindah ke pita warna diatasnya

Gambar 21 Indikator KMS bila balita naik berat badannya

Balita tidak naik berat badannya bila

a

Garis pertumbuhannya turun atauGaris pertumbuhannya mendatar atauGaris pertumbuhannya naik tetapi pindah ke pita warna dibawahnya

Gambar 22 Indikator KMS bila balita tidak naik berat badannya

Berat badan balita dibawah garis merah artinya pertumbuhan balita mengalami gangguan pertumbuhan dan perlu perhatian khusus sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

Gambar 23 Indikator KMS bila pertumbuhan balita mengalami gangguan pertumbuhan dan perlu perhatian khususBerat badan balita tiga bulan berturut-turut tidak naik (3T) artinya balita mengalami gangguan pertumbuhan sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

a

Gambar 24 Indikator KMS bila berat badan balita tidak stabilBalita tumbuh baik bila Garis berat badan anak naik setiap bulannyaBalita sehat jika Berat badannya selalu naik mengikuti salah satu pita warna atau pindah ke pita warna diatasnya

Pengukuran status gizi dengan NCHSKriteria keberhasilan nutrisi ditentukan oleh status gizi

Gizi baik jika BB menurut umur gt 80 standart WHO ndash NHCSGizi kurang jika berat badan menurut umur 61 sampai 80 standart WHO ndash NHCSGizi buruk jika berat badan menurut umur le 60 standart WHO ndash NHCS ( Supariasa 2002)

Rumus Antropometri pada anak ( Soetjiningsih 1998)Berat badanUmur 1 ndash 6 tahun = ( tahun ) x 2 + 82) Tinggi badanUmur 1 tahun = 15 x tinggi badan lahirUmur 2 ndash 12 tahun = umur ( tahun ) x 6 + 77

a

Manfaat nutrisi

Nutrisi untuk pertumbuhan

Dengan makanan bergizi tubuh manusia tumbuh dan dipelihara Semua organ tubuh dapat berfungsi dengan baik Bagian tubuh yang rusak diganti Kulit dan rambut terus berganti sel ndash sel tubuh terus bertumbuh Sel-sel tubuh memasak dan mengolah zat makanan yang masak agar zat makanan dapat dipakai untuk pekerjaan tubuhMakanan sebagai suku cadangMakanan juga bermanfaat untuk memulihkan badan yang baru sembuh dari sakit Selama sakit banyak bagian tubuh yang rusak Mungkin juga sebagian selnya mati Selama orang juga kurang makan sehingga tubuh kekurangan berbagai zat makanan yang dibutuhkannya Mungkin juga banyak kehilangan darah sehingga makin lama sakit berlangsung makin banyak zat makanan yang harus ditambahkanUntuk itu setelah sakit kita perlu banyak makan makanan bergizi Begitu juga untuk yang menjalani operasi atau yang baru melahirkanMakanan sebagai bensin tubuhMakanan juga dibutuhkan untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti mandi menyapu juga berkebun Dalam keadaan tidurpun tubuh tetap membutuhkan tenaga untuk bernafas degup jantung serta tenaga memasak zat makanan dan memakainya Namun makanan perlu diatur agar sesuai dengan kebutuhan tubuh Jumlahnya harus memadai dan mutunya sesuai dengan kebutuhan sehari-hari (Nadesul 2001)

Balita naik berat badannya bila Garis pertumbuhannya naik mengikuti salah satu pita warna atauGaris pertumbuhannya naik dan pindah ke pita warna diatasnya

Gambar 21 Indikator KMS bila balita naik berat badannya

a

Balita tidak naik berat badannya bila Garis pertumbuhannya turun atauGaris pertumbuhannya mendatar atauGaris pertumbuhannya naik tetapi pindah ke pita warna dibawahnya

Gambar 22 Indikator KMS bila balita tidak naik berat badannya

Berat badan balita dibawah garis merah artinya pertumbuhan balita mengalami gangguan pertumbuhan dan perlu perhatian khusus sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

d) Berat badan balita tiga bulan berturut-turut tidak nail (3T) artinya balita mengalami gangguan pertumbuhan sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

a

Gambar 24 Indikator KMS bila berat badan balita tidak stabil

e) Balita tumbuh baik bila Garis berat badan anak naik setiap bulannyaf Balita sehat jika Berat badannya selalu naik mengikuti salah satu pita warna atau pindah ke pita warna diatasnya

Pengukuran status gizi dengan NCHS

Kriteria keberhasilan nutrisi ditentukan oleh status gizi

Gizi baik jika BB menurut umur gt 80 standart WHO ndash NHCSGizi kurang jika berat badan menurut umur 61 sampai 80 standart WHO ndash NHCS

Gizi buruk jika berat badan menurut umur le 60 standart WHO ndash NHCS( Supariasa 2002)

Rumus Antropometri pada anak ( Soetjiningsih 1998)

Berat badanUmur 1 ndash 6 tahun = ( tahun ) x 2 + 82) Tinggi badan

a

Umur 1 tahun = 15 x tinggi badan lahirUmur 2 ndash 12 tahun = umur ( tahun ) x 6 + 77

Manfaat nutrisi

Nutrisi untuk pertumbuhan

Dengan makanan bergizi tubuh manusia tumbuh dan dipelihara Semua organ tubuh dapat berfungsi dengan baik Bagian tubuh yang rusak diganti Kulit dan rambut terus berganti sel ndash sel tubuh terus bertumbuh Sel-sel tubuh memasak dan mengolah zat makanan yang masak agar zat makanan dapat dipakai untuk pekerjaan tubuh

Makanan sebagai suku cadang

Makanan juga bermanfaat untuk memulihkan badan yang baru sembuh dari sakit Selama sakit banyak bagian tubuh yang rusak Mungkin juga sebagian selnya mati Selama orang juga kurang makan sehingga tubuh kekurangan berbagai zat makanan yang dibutuhkannya Mungkin juga banyak kehilangan darah sehingga makin lama sakit berlangsung makin banyak zat makanan yang harus ditambahkanUntuk itu setelah sakit kita perlu banyak makan makanan bergizi Begitu juga untuk yang menjalani operasi atau yang baru melahirkan

Makanan sebagai bensin tubuh

makanan juga dibutuhkan untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti mandi menyapu juga berkebun Dalam keadaan tidurpun tubuh tetap membutuhkan tenaga untuk bernafas degup jantung serta tenaga memasak zat makanan dan memakainya Namun makanan perlu diatur agar sesuai dengan kebutuhan tubuh Jumlahnya harus memadai dan mutunya sesuai dengan kebutuhan sehari-hari (Nadesul 2001)

8Contoh KMS

a

Kartu Menuju Sehat yang Dipakai di Indonesia

Bagian-BagiandariKMS(httpwwwdkk-bppcom)

a Sumber berat badan garis tegak lurus yang terdapat pada sisi kiri setiap kelompok usia dalam KMS

b Garis berat badan adalah garis-garis mendatar yang dimulai dari sumber berat badan Angka-angka yang terdapat pada ujung garis berat badan setiap kelompok usia dalam kilogramc Garis usia yakni garis tipis dari atau kebawah dan terakhir pada kolom-kolom bernomor yang menyatakan usia balita dalam bulan

d Kolom bulan adalah kolom yang berada dibagian bawah KMS pada setiap kelompok usia Kolomndashkolom ini disediakan untuk menuliskan nama-nama bulan secara berurutan sesudah bulan kelahiran

e Kolom bulan lahir adalah kolom bulan yang terletak paling kiri dan bergaris tebal Kolom ini disediakan untuk diisi dengan bulan lahir balita serta tahunnya

Pertumbuhan balita yang baik apabila mengikuti arah lengkungan garis pada KMS Beberapa kemungkinan dari hasil pencatatan berat badan balita pada KMS adalah sebagai berikut

a

a Grafik pertumbuhan anak naik berkaitan dengan nafsu makan anak yang baik meningkat berarti ibu telah cukup memberi makanan dengan gizi seimbang

b Grafik pertumbuhan anak tidak naik berkaitan dengan nafsu makan anak menurun karena sakit atau karena ibunya sakit (pola asuh tidak baik) atau penyebab lain yang perlu digali dari ibu

Cara Mengisi KMSIdentitasMengisi Berat Badan Lahir Tanggal Lahir Mengisi bulan dalam KMSMemplot Berat Badan BB diletakkan di garis tegak vertical

Terdapat 2 variasiMenurut bulan kunjungan ( tiap kunjungan 1 titik BB di KMS)Menurut Umur dibulatkan kebawah ( umur 2 bulan dan umur 2 bulan lebih 3 minggu ditempat yang sama)Tidak harus digaris tegakTitik garis berat badan jika umurnya tepat di tanggal lahir bulan itu ( kelebihan 1 minggu berarti maju frac14 kolom) Membuat Grafik

Menghubungkan 2 titik di KMSAda 2 pendapatHanya dapat dihubungkan apabila bulan sebelumnya dating ke posyandu menimbangArah pertumbuhan trend dapat dihubungkan kapan saja

5 ARAH GARIS PERTUMBUHAN

Tumbuh kejar atau Catch-Up Growth atau N1(arah garis pertumbuhan melebihi arah garis baku) Tumbuh normal atau N2(arah garis pertumbuhan sejajar atau berimpit dengan arah garis baku) Growth Faltering atai T1 (arah garis pertumbuhan kurang dari arah garis baku atau pertumbuhan kurang dari yang diharapkan)

a

Flat-Growth atau T2 (arah garis pertumbuhan datar atau berat badan tetap)Loss of Growth atau T3 (arah garis pertumbuhan turun dari arah garis baku)

Pengertian tumbuh normalYaitu pertumbuhan normal jika berat badan dan panjang badan tumbuh pada persentil yang samaDalam aplikasi dengan menggunakan KMS tumbuh normal jika grafik pertumbuhan berat badan anak sejajar dengan kurva baku

a

BAB IIIPENUTUP

KESIMPULAN

Posyandu adalah singkatan dari Pos Pelayanan Terpadu yang mengandung makna uatu forum komunikasi alih teknologi dan pelayanan kesehatan masyarakat oleh dan untuk masyarakat yang mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak diniTujuan Posyandu untuk menurunkan AKBAKI membudayakan NKKBS dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengembangkan kegiatan KB-Kes serta kegiatan pembangunan lainnya untuk mencapai keluafga sejahtera Kegiatan Pokok Posyandu mencakup Program KIA KB Imunisasi Gizi dan Penanggulangan DiareSIP (Sistem Informasi Posyandu) adalah rangkaian kegiatan untuk menghasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan secara tepat guna dan tepat waktu bagi pengelola PosyanduPosyandu mandiri merupakan Posyandu percontohan terbaik dengan ciri sebagai berikut

Kegiatan secara teratur dan mantapCakupan programkegiatan baikMempunyai program tambahanMemiliki dana sehat dan JPKM yang mantapDengan pemantauan pertumbuhan yang benar akan dapat dilakukan deteksi dini hambatan pertumbuhanPenatalaksanaan hambatan pertumbuhan secara komprehensif akan dapat mencegah terjadinya gagal tumbuh fan malnutrisiAnak dapat tumbuh kembang optimal

a

BAB IVDAFTAR PUSTAKA

Anas Syarial R Pelaksanan Posyandu di Tingkat II Kotamadya Medan disajikan pada Temu Karya LKMD Propinsi Sumatera Utara Medan 1998

Departemen Dalam Negeri Instruksi Menteri Dalam Negeri No 0 Tahun 1990 Tentang Peningkatan Pembinaan mutu Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Jakarta 1990

Eacang I Ilmu kesehatan Masyarakat Bandung Penerbit Alumni1986

Kanwil Depkes RI Propinssi Sumatera Utara Mekanisme Operasional Sistem Informasi Posyandu (SIP) disajikan pada Temu Karya Tim Pembina LKMD Tingkat Propinsi Sumatera Utara Dalam Rangka Peningkatan Mutu Posyandu Pada Tanggal 5-6 Desember 1996 di Bina Graha Pemdasu Medan Medan 1996

Tim Pengerak PKK Pusat dan Direktorat Jendral PMD Posyandu dan Perkembangan Jakarta1993

Tim Penggerak PKK Pusat Hasil Keputusan Rapat Kerja Nasional IV PKK 11-14 Februari di Jakarta Jakarta 1993

Tim Pengerak PKK Pusat Hasil Rumusan Lokakarya Nasional Peningkatan Mutu Posyandu di Jakarta 30 Oktober -1 Nopember 1996 Jakarta 1996

Sumber httpjurnalbidandiahblogspotcom201204bab-i-pendahuluan-latar-belakanghtmlixzz2QcJfdRX7

a

Page 11: Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA

Pemberian pil tambah darah (ibu hamil)Pemberian vitamin A dosis tinggi ( bulan vitamin A pada bulan Februarii danAgustus)PMT (Pemberian Makanan Tambahan)lmunisasiPenimbangan balita rutin perbulan sebagai pemantau kesehatan balita melalui pertambahan berat badan setiap bulan Keberhasilan program terliat melalui grafik pada kartu KMS setiap bulan

2) Keluarga berencana pembagian Pil KB dan Kondom3) Pemberian Oralit dan pengobatan4) Penyuluhan kesehatan lingkungan dan penyuluhan pribadi sesuai permasalahan dilaksanakan oleh kader PKK melalui meja IV dengan materi dasar dari KMS alita dan ibu hamil

Keberhasilan Posyandu tergambar melalui cakupan SKDN

S Semua baita diwilayah kerja PosyanduK Semua balita yang memiliki KMSD Balita yang ditimbangN Balita yang naik berat badannya

Keberhasila Posyandu berdasarkan

Petugas pada meja I sampai dengan IV dilaksanakan oleh Kader PKK sedangkan meja V merupakan meja pelayanan paramedic (Bidan desa perawat petugas KB)

c Dana

Dana pelaksanaan Posyandu berasal dari swadaya masyarakat melalui gotong royong dengan kegiatan jimpitan beras dan hasil potensi desa lainnya serta sumbangan dari donatur yang tidak mengikat yang dihimpunan melalui kegiatan Dana Sehat

a

G SISTEM INFORMASI POSYANDU (SIP)

Sistem informasi Posyandu adalah rangkaian kegiatan untuk menghasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan secara tepat guna dan tepat waktu bagi pengelola Posyandu OLeh sebab itu Sistem Informasi Posyandu merupakan bagian penting dari pembinaan Posyandu secara keseluruhan Konkritnya pembinaan akan lebih terarah apabila di dasarkan pada informasi yang lengkap akurat dan aktual Dengan kata lain pembinaan merupakan jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi karena didasarkan pada informasi yang tepat baik dalam lingkup terbatas maupun lingkup yang lebih luas

Mekanisme Operagional SIP

Penggung jawab Sistem Informasi Posyandu adalah Pokjanal Posyandu di Propinsi dan Dati II di tingkat kecamatan adalah Tim Pembina LKMDKelurahan berkoordinasi dengan LKMD Seksi 10Pemerintah Desa bertanggung jawab atas tersediannya data dan informasi PosyanduPengumpul data dan informaosi adalah Tim Penggerak PKK dan LKMD dengan menggunakan instrumen Catatan ibu hamil kelahiran kematian dan nifas oleh ketua kelompok Dasa Wisma (kader PKK) Register bayi dalam wilayah kerja Posyandu bulan Januari sd DesemberRegister anak balita dalam wilayah kerja Posyandu bulan Januari sd DesemberRegister WUS- PUS alam wilayah ketiga Posyandu bulan Januari sd DesemberRegister Ibu hamil dalam wilayah kerja Posyandu bulan Januari sd DesemberData pengunjung petugas Posyandu kelahiran dan kematian bayi dan kematian ibu hamil melahirkan dan nifas

Data hasil kegiatan Posyandu

H Pembiayaan Posyandu

a

1Sumber Daya

MasyarakatIuran Pengguna PosyanduIuran masyarakat umum dalam bentuk dana sehatSumbangan dari perorangan atau kelompok masyarakatDana social keagamaa misalnya zakat infak dsbSwasta Dunia UsahaMisalnya dengan menjadikan Posyandu sebagai anak angkat perusahaan dan bantuannya dapat berupa dana prasarana atau tenaga sukarelawanc Hasil Usaha

Pengurus dan kader Posyandu dapat melakukan usaha dimana hasilnya dapat disumbangkab untuk pengelolaan Posyandu contohnya Kelompok Usaha Bersama (KUB) dan Taman Obat Keluarga (TOGA)

d Pemerintahbantuannya berupa dana stimulant atau dalam bentuk sarana dan prasarana Posyandu

II KMS (Kartu Menuju Sehat)

Definisi

KMS (Kartu Menuju Sehat) untuk balita adalah alat yang sederhana dan murah yang dapat digunakan untuk memantau kesehatan dan pertumbuhan anak Oleh karenanya KMS harus disimpan oleh ibu balita di rumah dan harus selalu dibawa setiap kali mengunjungi posyandu atau fasilitas pelayanan kesehatan termasuk bidan dan dokterKMS (Kartu Menuju Sehat) untuk balita adalah alat yang sederhana dan murah yang dapat digunakan untuk memantau kesehatan dan pertumbuhan anak Oleh karenanya KMS harus disimpan oleh ibu balita di rumah dan harus selalu dibawa setiap kali mengunjungi posyandu atau fasilitas pelayanan kesehatan termasuk bidan dan dokterKMS berisi catatan penting tentang pertumbuhan perkembangan anak imunisasi penanggulangan diare pemberian kapsul vitamin A kondisi

a

kesehatan anak pemberian ASI eksklusif dan Makanan Pendamping ASI pemberian makanan anak dan rujukan ke Puskesmas Rumah SakitKMS juga berisi pesan-pesan penyuluhan kesehatan dan gizi bagi orang tua balita tenta ng kesehatan anaknya (Depkes RI 2000)

Manfaat KMS (Kartu Menuju Sehat)Sebagai media untuk mencatat dan memantau riwayat kesehatan balita secara lengkap meliputi pertumbuhan perkembangan pelaksanaan imunisasi penanggulangan diare pemberian kapsul vitamin A kondisi kesehatan pemberian ASI eksklusif dan Makanan Pendamping ASISebagai media edukasi bagi orang tua balita tentang kesehatan anakSebagai sarana komunikasi yang dapat digunakan oleh petugas untuk menentukan penyuluhan dan tindakan pelayanan kesehatan dan gizi(Depkes RI 2000)

Cara Memantau Pertumbuhan Balita

Pertumbuhan balita dapat diketahui apabila setiap bulan ditimbang hasil penimbangan dicatat di KMS dan antara titik berat badan KMS dari hasil penimbangan bulan lalu dan hasil penimbangan bulan ini dihubungkan dengan sebuah garis Rangkaian garis-garis pertumbuhan anak tersebut membentuk grafik pertumbuhan anak Pada balita yang sehat berat badannya akan selalu naik mengikuti pita pertumbuhan sesuai dengan umurnya (Depkes RI 2000)Balita naik berat badannya bila Garis pertumbuhannya naik mengikuti salah satu pita warnaatau Garis pertumbuhannya naik dan pindah ke pita warna diatasnya

Gambar 21 Indikator KMS bila balita naik berat badannya

Balita tidak naik berat badannya bila

a

Garis pertumbuhannya turun atauGaris pertumbuhannya mendatar atauGaris pertumbuhannya naik tetapi pindah ke pita warna dibawahnya

Gambar 22 Indikator KMS bila balita tidak naik berat badannya

Berat badan balita dibawah garis merah artinya pertumbuhan balita mengalami gangguan pertumbuhan dan perlu perhatian khusus sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

Gambar 23 Indikator KMS bila pertumbuhan balita mengalami gangguan pertumbuhan dan perlu perhatian khususBerat badan balita tiga bulan berturut-turut tidak naik (3T) artinya balita mengalami gangguan pertumbuhan sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

a

Gambar 24 Indikator KMS bila berat badan balita tidak stabilBalita tumbuh baik bila Garis berat badan anak naik setiap bulannyaBalita sehat jika Berat badannya selalu naik mengikuti salah satu pita warna atau pindah ke pita warna diatasnya

Pengukuran status gizi dengan NCHSKriteria keberhasilan nutrisi ditentukan oleh status gizi

Gizi baik jika BB menurut umur gt 80 standart WHO ndash NHCSGizi kurang jika berat badan menurut umur 61 sampai 80 standart WHO ndash NHCSGizi buruk jika berat badan menurut umur le 60 standart WHO ndash NHCS ( Supariasa 2002)

Rumus Antropometri pada anak ( Soetjiningsih 1998)Berat badanUmur 1 ndash 6 tahun = ( tahun ) x 2 + 82) Tinggi badanUmur 1 tahun = 15 x tinggi badan lahirUmur 2 ndash 12 tahun = umur ( tahun ) x 6 + 77

a

Manfaat nutrisi

Nutrisi untuk pertumbuhan

Dengan makanan bergizi tubuh manusia tumbuh dan dipelihara Semua organ tubuh dapat berfungsi dengan baik Bagian tubuh yang rusak diganti Kulit dan rambut terus berganti sel ndash sel tubuh terus bertumbuh Sel-sel tubuh memasak dan mengolah zat makanan yang masak agar zat makanan dapat dipakai untuk pekerjaan tubuhMakanan sebagai suku cadangMakanan juga bermanfaat untuk memulihkan badan yang baru sembuh dari sakit Selama sakit banyak bagian tubuh yang rusak Mungkin juga sebagian selnya mati Selama orang juga kurang makan sehingga tubuh kekurangan berbagai zat makanan yang dibutuhkannya Mungkin juga banyak kehilangan darah sehingga makin lama sakit berlangsung makin banyak zat makanan yang harus ditambahkanUntuk itu setelah sakit kita perlu banyak makan makanan bergizi Begitu juga untuk yang menjalani operasi atau yang baru melahirkanMakanan sebagai bensin tubuhMakanan juga dibutuhkan untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti mandi menyapu juga berkebun Dalam keadaan tidurpun tubuh tetap membutuhkan tenaga untuk bernafas degup jantung serta tenaga memasak zat makanan dan memakainya Namun makanan perlu diatur agar sesuai dengan kebutuhan tubuh Jumlahnya harus memadai dan mutunya sesuai dengan kebutuhan sehari-hari (Nadesul 2001)

Balita naik berat badannya bila Garis pertumbuhannya naik mengikuti salah satu pita warna atauGaris pertumbuhannya naik dan pindah ke pita warna diatasnya

Gambar 21 Indikator KMS bila balita naik berat badannya

a

Balita tidak naik berat badannya bila Garis pertumbuhannya turun atauGaris pertumbuhannya mendatar atauGaris pertumbuhannya naik tetapi pindah ke pita warna dibawahnya

Gambar 22 Indikator KMS bila balita tidak naik berat badannya

Berat badan balita dibawah garis merah artinya pertumbuhan balita mengalami gangguan pertumbuhan dan perlu perhatian khusus sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

d) Berat badan balita tiga bulan berturut-turut tidak nail (3T) artinya balita mengalami gangguan pertumbuhan sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

a

Gambar 24 Indikator KMS bila berat badan balita tidak stabil

e) Balita tumbuh baik bila Garis berat badan anak naik setiap bulannyaf Balita sehat jika Berat badannya selalu naik mengikuti salah satu pita warna atau pindah ke pita warna diatasnya

Pengukuran status gizi dengan NCHS

Kriteria keberhasilan nutrisi ditentukan oleh status gizi

Gizi baik jika BB menurut umur gt 80 standart WHO ndash NHCSGizi kurang jika berat badan menurut umur 61 sampai 80 standart WHO ndash NHCS

Gizi buruk jika berat badan menurut umur le 60 standart WHO ndash NHCS( Supariasa 2002)

Rumus Antropometri pada anak ( Soetjiningsih 1998)

Berat badanUmur 1 ndash 6 tahun = ( tahun ) x 2 + 82) Tinggi badan

a

Umur 1 tahun = 15 x tinggi badan lahirUmur 2 ndash 12 tahun = umur ( tahun ) x 6 + 77

Manfaat nutrisi

Nutrisi untuk pertumbuhan

Dengan makanan bergizi tubuh manusia tumbuh dan dipelihara Semua organ tubuh dapat berfungsi dengan baik Bagian tubuh yang rusak diganti Kulit dan rambut terus berganti sel ndash sel tubuh terus bertumbuh Sel-sel tubuh memasak dan mengolah zat makanan yang masak agar zat makanan dapat dipakai untuk pekerjaan tubuh

Makanan sebagai suku cadang

Makanan juga bermanfaat untuk memulihkan badan yang baru sembuh dari sakit Selama sakit banyak bagian tubuh yang rusak Mungkin juga sebagian selnya mati Selama orang juga kurang makan sehingga tubuh kekurangan berbagai zat makanan yang dibutuhkannya Mungkin juga banyak kehilangan darah sehingga makin lama sakit berlangsung makin banyak zat makanan yang harus ditambahkanUntuk itu setelah sakit kita perlu banyak makan makanan bergizi Begitu juga untuk yang menjalani operasi atau yang baru melahirkan

Makanan sebagai bensin tubuh

makanan juga dibutuhkan untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti mandi menyapu juga berkebun Dalam keadaan tidurpun tubuh tetap membutuhkan tenaga untuk bernafas degup jantung serta tenaga memasak zat makanan dan memakainya Namun makanan perlu diatur agar sesuai dengan kebutuhan tubuh Jumlahnya harus memadai dan mutunya sesuai dengan kebutuhan sehari-hari (Nadesul 2001)

8Contoh KMS

a

Kartu Menuju Sehat yang Dipakai di Indonesia

Bagian-BagiandariKMS(httpwwwdkk-bppcom)

a Sumber berat badan garis tegak lurus yang terdapat pada sisi kiri setiap kelompok usia dalam KMS

b Garis berat badan adalah garis-garis mendatar yang dimulai dari sumber berat badan Angka-angka yang terdapat pada ujung garis berat badan setiap kelompok usia dalam kilogramc Garis usia yakni garis tipis dari atau kebawah dan terakhir pada kolom-kolom bernomor yang menyatakan usia balita dalam bulan

d Kolom bulan adalah kolom yang berada dibagian bawah KMS pada setiap kelompok usia Kolomndashkolom ini disediakan untuk menuliskan nama-nama bulan secara berurutan sesudah bulan kelahiran

e Kolom bulan lahir adalah kolom bulan yang terletak paling kiri dan bergaris tebal Kolom ini disediakan untuk diisi dengan bulan lahir balita serta tahunnya

Pertumbuhan balita yang baik apabila mengikuti arah lengkungan garis pada KMS Beberapa kemungkinan dari hasil pencatatan berat badan balita pada KMS adalah sebagai berikut

a

a Grafik pertumbuhan anak naik berkaitan dengan nafsu makan anak yang baik meningkat berarti ibu telah cukup memberi makanan dengan gizi seimbang

b Grafik pertumbuhan anak tidak naik berkaitan dengan nafsu makan anak menurun karena sakit atau karena ibunya sakit (pola asuh tidak baik) atau penyebab lain yang perlu digali dari ibu

Cara Mengisi KMSIdentitasMengisi Berat Badan Lahir Tanggal Lahir Mengisi bulan dalam KMSMemplot Berat Badan BB diletakkan di garis tegak vertical

Terdapat 2 variasiMenurut bulan kunjungan ( tiap kunjungan 1 titik BB di KMS)Menurut Umur dibulatkan kebawah ( umur 2 bulan dan umur 2 bulan lebih 3 minggu ditempat yang sama)Tidak harus digaris tegakTitik garis berat badan jika umurnya tepat di tanggal lahir bulan itu ( kelebihan 1 minggu berarti maju frac14 kolom) Membuat Grafik

Menghubungkan 2 titik di KMSAda 2 pendapatHanya dapat dihubungkan apabila bulan sebelumnya dating ke posyandu menimbangArah pertumbuhan trend dapat dihubungkan kapan saja

5 ARAH GARIS PERTUMBUHAN

Tumbuh kejar atau Catch-Up Growth atau N1(arah garis pertumbuhan melebihi arah garis baku) Tumbuh normal atau N2(arah garis pertumbuhan sejajar atau berimpit dengan arah garis baku) Growth Faltering atai T1 (arah garis pertumbuhan kurang dari arah garis baku atau pertumbuhan kurang dari yang diharapkan)

a

Flat-Growth atau T2 (arah garis pertumbuhan datar atau berat badan tetap)Loss of Growth atau T3 (arah garis pertumbuhan turun dari arah garis baku)

Pengertian tumbuh normalYaitu pertumbuhan normal jika berat badan dan panjang badan tumbuh pada persentil yang samaDalam aplikasi dengan menggunakan KMS tumbuh normal jika grafik pertumbuhan berat badan anak sejajar dengan kurva baku

a

BAB IIIPENUTUP

KESIMPULAN

Posyandu adalah singkatan dari Pos Pelayanan Terpadu yang mengandung makna uatu forum komunikasi alih teknologi dan pelayanan kesehatan masyarakat oleh dan untuk masyarakat yang mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak diniTujuan Posyandu untuk menurunkan AKBAKI membudayakan NKKBS dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengembangkan kegiatan KB-Kes serta kegiatan pembangunan lainnya untuk mencapai keluafga sejahtera Kegiatan Pokok Posyandu mencakup Program KIA KB Imunisasi Gizi dan Penanggulangan DiareSIP (Sistem Informasi Posyandu) adalah rangkaian kegiatan untuk menghasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan secara tepat guna dan tepat waktu bagi pengelola PosyanduPosyandu mandiri merupakan Posyandu percontohan terbaik dengan ciri sebagai berikut

Kegiatan secara teratur dan mantapCakupan programkegiatan baikMempunyai program tambahanMemiliki dana sehat dan JPKM yang mantapDengan pemantauan pertumbuhan yang benar akan dapat dilakukan deteksi dini hambatan pertumbuhanPenatalaksanaan hambatan pertumbuhan secara komprehensif akan dapat mencegah terjadinya gagal tumbuh fan malnutrisiAnak dapat tumbuh kembang optimal

a

BAB IVDAFTAR PUSTAKA

Anas Syarial R Pelaksanan Posyandu di Tingkat II Kotamadya Medan disajikan pada Temu Karya LKMD Propinsi Sumatera Utara Medan 1998

Departemen Dalam Negeri Instruksi Menteri Dalam Negeri No 0 Tahun 1990 Tentang Peningkatan Pembinaan mutu Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Jakarta 1990

Eacang I Ilmu kesehatan Masyarakat Bandung Penerbit Alumni1986

Kanwil Depkes RI Propinssi Sumatera Utara Mekanisme Operasional Sistem Informasi Posyandu (SIP) disajikan pada Temu Karya Tim Pembina LKMD Tingkat Propinsi Sumatera Utara Dalam Rangka Peningkatan Mutu Posyandu Pada Tanggal 5-6 Desember 1996 di Bina Graha Pemdasu Medan Medan 1996

Tim Pengerak PKK Pusat dan Direktorat Jendral PMD Posyandu dan Perkembangan Jakarta1993

Tim Penggerak PKK Pusat Hasil Keputusan Rapat Kerja Nasional IV PKK 11-14 Februari di Jakarta Jakarta 1993

Tim Pengerak PKK Pusat Hasil Rumusan Lokakarya Nasional Peningkatan Mutu Posyandu di Jakarta 30 Oktober -1 Nopember 1996 Jakarta 1996

Sumber httpjurnalbidandiahblogspotcom201204bab-i-pendahuluan-latar-belakanghtmlixzz2QcJfdRX7

a

Page 12: Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA

G SISTEM INFORMASI POSYANDU (SIP)

Sistem informasi Posyandu adalah rangkaian kegiatan untuk menghasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan secara tepat guna dan tepat waktu bagi pengelola Posyandu OLeh sebab itu Sistem Informasi Posyandu merupakan bagian penting dari pembinaan Posyandu secara keseluruhan Konkritnya pembinaan akan lebih terarah apabila di dasarkan pada informasi yang lengkap akurat dan aktual Dengan kata lain pembinaan merupakan jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi karena didasarkan pada informasi yang tepat baik dalam lingkup terbatas maupun lingkup yang lebih luas

Mekanisme Operagional SIP

Penggung jawab Sistem Informasi Posyandu adalah Pokjanal Posyandu di Propinsi dan Dati II di tingkat kecamatan adalah Tim Pembina LKMDKelurahan berkoordinasi dengan LKMD Seksi 10Pemerintah Desa bertanggung jawab atas tersediannya data dan informasi PosyanduPengumpul data dan informaosi adalah Tim Penggerak PKK dan LKMD dengan menggunakan instrumen Catatan ibu hamil kelahiran kematian dan nifas oleh ketua kelompok Dasa Wisma (kader PKK) Register bayi dalam wilayah kerja Posyandu bulan Januari sd DesemberRegister anak balita dalam wilayah kerja Posyandu bulan Januari sd DesemberRegister WUS- PUS alam wilayah ketiga Posyandu bulan Januari sd DesemberRegister Ibu hamil dalam wilayah kerja Posyandu bulan Januari sd DesemberData pengunjung petugas Posyandu kelahiran dan kematian bayi dan kematian ibu hamil melahirkan dan nifas

Data hasil kegiatan Posyandu

H Pembiayaan Posyandu

a

1Sumber Daya

MasyarakatIuran Pengguna PosyanduIuran masyarakat umum dalam bentuk dana sehatSumbangan dari perorangan atau kelompok masyarakatDana social keagamaa misalnya zakat infak dsbSwasta Dunia UsahaMisalnya dengan menjadikan Posyandu sebagai anak angkat perusahaan dan bantuannya dapat berupa dana prasarana atau tenaga sukarelawanc Hasil Usaha

Pengurus dan kader Posyandu dapat melakukan usaha dimana hasilnya dapat disumbangkab untuk pengelolaan Posyandu contohnya Kelompok Usaha Bersama (KUB) dan Taman Obat Keluarga (TOGA)

d Pemerintahbantuannya berupa dana stimulant atau dalam bentuk sarana dan prasarana Posyandu

II KMS (Kartu Menuju Sehat)

Definisi

KMS (Kartu Menuju Sehat) untuk balita adalah alat yang sederhana dan murah yang dapat digunakan untuk memantau kesehatan dan pertumbuhan anak Oleh karenanya KMS harus disimpan oleh ibu balita di rumah dan harus selalu dibawa setiap kali mengunjungi posyandu atau fasilitas pelayanan kesehatan termasuk bidan dan dokterKMS (Kartu Menuju Sehat) untuk balita adalah alat yang sederhana dan murah yang dapat digunakan untuk memantau kesehatan dan pertumbuhan anak Oleh karenanya KMS harus disimpan oleh ibu balita di rumah dan harus selalu dibawa setiap kali mengunjungi posyandu atau fasilitas pelayanan kesehatan termasuk bidan dan dokterKMS berisi catatan penting tentang pertumbuhan perkembangan anak imunisasi penanggulangan diare pemberian kapsul vitamin A kondisi

a

kesehatan anak pemberian ASI eksklusif dan Makanan Pendamping ASI pemberian makanan anak dan rujukan ke Puskesmas Rumah SakitKMS juga berisi pesan-pesan penyuluhan kesehatan dan gizi bagi orang tua balita tenta ng kesehatan anaknya (Depkes RI 2000)

Manfaat KMS (Kartu Menuju Sehat)Sebagai media untuk mencatat dan memantau riwayat kesehatan balita secara lengkap meliputi pertumbuhan perkembangan pelaksanaan imunisasi penanggulangan diare pemberian kapsul vitamin A kondisi kesehatan pemberian ASI eksklusif dan Makanan Pendamping ASISebagai media edukasi bagi orang tua balita tentang kesehatan anakSebagai sarana komunikasi yang dapat digunakan oleh petugas untuk menentukan penyuluhan dan tindakan pelayanan kesehatan dan gizi(Depkes RI 2000)

Cara Memantau Pertumbuhan Balita

Pertumbuhan balita dapat diketahui apabila setiap bulan ditimbang hasil penimbangan dicatat di KMS dan antara titik berat badan KMS dari hasil penimbangan bulan lalu dan hasil penimbangan bulan ini dihubungkan dengan sebuah garis Rangkaian garis-garis pertumbuhan anak tersebut membentuk grafik pertumbuhan anak Pada balita yang sehat berat badannya akan selalu naik mengikuti pita pertumbuhan sesuai dengan umurnya (Depkes RI 2000)Balita naik berat badannya bila Garis pertumbuhannya naik mengikuti salah satu pita warnaatau Garis pertumbuhannya naik dan pindah ke pita warna diatasnya

Gambar 21 Indikator KMS bila balita naik berat badannya

Balita tidak naik berat badannya bila

a

Garis pertumbuhannya turun atauGaris pertumbuhannya mendatar atauGaris pertumbuhannya naik tetapi pindah ke pita warna dibawahnya

Gambar 22 Indikator KMS bila balita tidak naik berat badannya

Berat badan balita dibawah garis merah artinya pertumbuhan balita mengalami gangguan pertumbuhan dan perlu perhatian khusus sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

Gambar 23 Indikator KMS bila pertumbuhan balita mengalami gangguan pertumbuhan dan perlu perhatian khususBerat badan balita tiga bulan berturut-turut tidak naik (3T) artinya balita mengalami gangguan pertumbuhan sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

a

Gambar 24 Indikator KMS bila berat badan balita tidak stabilBalita tumbuh baik bila Garis berat badan anak naik setiap bulannyaBalita sehat jika Berat badannya selalu naik mengikuti salah satu pita warna atau pindah ke pita warna diatasnya

Pengukuran status gizi dengan NCHSKriteria keberhasilan nutrisi ditentukan oleh status gizi

Gizi baik jika BB menurut umur gt 80 standart WHO ndash NHCSGizi kurang jika berat badan menurut umur 61 sampai 80 standart WHO ndash NHCSGizi buruk jika berat badan menurut umur le 60 standart WHO ndash NHCS ( Supariasa 2002)

Rumus Antropometri pada anak ( Soetjiningsih 1998)Berat badanUmur 1 ndash 6 tahun = ( tahun ) x 2 + 82) Tinggi badanUmur 1 tahun = 15 x tinggi badan lahirUmur 2 ndash 12 tahun = umur ( tahun ) x 6 + 77

a

Manfaat nutrisi

Nutrisi untuk pertumbuhan

Dengan makanan bergizi tubuh manusia tumbuh dan dipelihara Semua organ tubuh dapat berfungsi dengan baik Bagian tubuh yang rusak diganti Kulit dan rambut terus berganti sel ndash sel tubuh terus bertumbuh Sel-sel tubuh memasak dan mengolah zat makanan yang masak agar zat makanan dapat dipakai untuk pekerjaan tubuhMakanan sebagai suku cadangMakanan juga bermanfaat untuk memulihkan badan yang baru sembuh dari sakit Selama sakit banyak bagian tubuh yang rusak Mungkin juga sebagian selnya mati Selama orang juga kurang makan sehingga tubuh kekurangan berbagai zat makanan yang dibutuhkannya Mungkin juga banyak kehilangan darah sehingga makin lama sakit berlangsung makin banyak zat makanan yang harus ditambahkanUntuk itu setelah sakit kita perlu banyak makan makanan bergizi Begitu juga untuk yang menjalani operasi atau yang baru melahirkanMakanan sebagai bensin tubuhMakanan juga dibutuhkan untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti mandi menyapu juga berkebun Dalam keadaan tidurpun tubuh tetap membutuhkan tenaga untuk bernafas degup jantung serta tenaga memasak zat makanan dan memakainya Namun makanan perlu diatur agar sesuai dengan kebutuhan tubuh Jumlahnya harus memadai dan mutunya sesuai dengan kebutuhan sehari-hari (Nadesul 2001)

Balita naik berat badannya bila Garis pertumbuhannya naik mengikuti salah satu pita warna atauGaris pertumbuhannya naik dan pindah ke pita warna diatasnya

Gambar 21 Indikator KMS bila balita naik berat badannya

a

Balita tidak naik berat badannya bila Garis pertumbuhannya turun atauGaris pertumbuhannya mendatar atauGaris pertumbuhannya naik tetapi pindah ke pita warna dibawahnya

Gambar 22 Indikator KMS bila balita tidak naik berat badannya

Berat badan balita dibawah garis merah artinya pertumbuhan balita mengalami gangguan pertumbuhan dan perlu perhatian khusus sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

d) Berat badan balita tiga bulan berturut-turut tidak nail (3T) artinya balita mengalami gangguan pertumbuhan sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

a

Gambar 24 Indikator KMS bila berat badan balita tidak stabil

e) Balita tumbuh baik bila Garis berat badan anak naik setiap bulannyaf Balita sehat jika Berat badannya selalu naik mengikuti salah satu pita warna atau pindah ke pita warna diatasnya

Pengukuran status gizi dengan NCHS

Kriteria keberhasilan nutrisi ditentukan oleh status gizi

Gizi baik jika BB menurut umur gt 80 standart WHO ndash NHCSGizi kurang jika berat badan menurut umur 61 sampai 80 standart WHO ndash NHCS

Gizi buruk jika berat badan menurut umur le 60 standart WHO ndash NHCS( Supariasa 2002)

Rumus Antropometri pada anak ( Soetjiningsih 1998)

Berat badanUmur 1 ndash 6 tahun = ( tahun ) x 2 + 82) Tinggi badan

a

Umur 1 tahun = 15 x tinggi badan lahirUmur 2 ndash 12 tahun = umur ( tahun ) x 6 + 77

Manfaat nutrisi

Nutrisi untuk pertumbuhan

Dengan makanan bergizi tubuh manusia tumbuh dan dipelihara Semua organ tubuh dapat berfungsi dengan baik Bagian tubuh yang rusak diganti Kulit dan rambut terus berganti sel ndash sel tubuh terus bertumbuh Sel-sel tubuh memasak dan mengolah zat makanan yang masak agar zat makanan dapat dipakai untuk pekerjaan tubuh

Makanan sebagai suku cadang

Makanan juga bermanfaat untuk memulihkan badan yang baru sembuh dari sakit Selama sakit banyak bagian tubuh yang rusak Mungkin juga sebagian selnya mati Selama orang juga kurang makan sehingga tubuh kekurangan berbagai zat makanan yang dibutuhkannya Mungkin juga banyak kehilangan darah sehingga makin lama sakit berlangsung makin banyak zat makanan yang harus ditambahkanUntuk itu setelah sakit kita perlu banyak makan makanan bergizi Begitu juga untuk yang menjalani operasi atau yang baru melahirkan

Makanan sebagai bensin tubuh

makanan juga dibutuhkan untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti mandi menyapu juga berkebun Dalam keadaan tidurpun tubuh tetap membutuhkan tenaga untuk bernafas degup jantung serta tenaga memasak zat makanan dan memakainya Namun makanan perlu diatur agar sesuai dengan kebutuhan tubuh Jumlahnya harus memadai dan mutunya sesuai dengan kebutuhan sehari-hari (Nadesul 2001)

8Contoh KMS

a

Kartu Menuju Sehat yang Dipakai di Indonesia

Bagian-BagiandariKMS(httpwwwdkk-bppcom)

a Sumber berat badan garis tegak lurus yang terdapat pada sisi kiri setiap kelompok usia dalam KMS

b Garis berat badan adalah garis-garis mendatar yang dimulai dari sumber berat badan Angka-angka yang terdapat pada ujung garis berat badan setiap kelompok usia dalam kilogramc Garis usia yakni garis tipis dari atau kebawah dan terakhir pada kolom-kolom bernomor yang menyatakan usia balita dalam bulan

d Kolom bulan adalah kolom yang berada dibagian bawah KMS pada setiap kelompok usia Kolomndashkolom ini disediakan untuk menuliskan nama-nama bulan secara berurutan sesudah bulan kelahiran

e Kolom bulan lahir adalah kolom bulan yang terletak paling kiri dan bergaris tebal Kolom ini disediakan untuk diisi dengan bulan lahir balita serta tahunnya

Pertumbuhan balita yang baik apabila mengikuti arah lengkungan garis pada KMS Beberapa kemungkinan dari hasil pencatatan berat badan balita pada KMS adalah sebagai berikut

a

a Grafik pertumbuhan anak naik berkaitan dengan nafsu makan anak yang baik meningkat berarti ibu telah cukup memberi makanan dengan gizi seimbang

b Grafik pertumbuhan anak tidak naik berkaitan dengan nafsu makan anak menurun karena sakit atau karena ibunya sakit (pola asuh tidak baik) atau penyebab lain yang perlu digali dari ibu

Cara Mengisi KMSIdentitasMengisi Berat Badan Lahir Tanggal Lahir Mengisi bulan dalam KMSMemplot Berat Badan BB diletakkan di garis tegak vertical

Terdapat 2 variasiMenurut bulan kunjungan ( tiap kunjungan 1 titik BB di KMS)Menurut Umur dibulatkan kebawah ( umur 2 bulan dan umur 2 bulan lebih 3 minggu ditempat yang sama)Tidak harus digaris tegakTitik garis berat badan jika umurnya tepat di tanggal lahir bulan itu ( kelebihan 1 minggu berarti maju frac14 kolom) Membuat Grafik

Menghubungkan 2 titik di KMSAda 2 pendapatHanya dapat dihubungkan apabila bulan sebelumnya dating ke posyandu menimbangArah pertumbuhan trend dapat dihubungkan kapan saja

5 ARAH GARIS PERTUMBUHAN

Tumbuh kejar atau Catch-Up Growth atau N1(arah garis pertumbuhan melebihi arah garis baku) Tumbuh normal atau N2(arah garis pertumbuhan sejajar atau berimpit dengan arah garis baku) Growth Faltering atai T1 (arah garis pertumbuhan kurang dari arah garis baku atau pertumbuhan kurang dari yang diharapkan)

a

Flat-Growth atau T2 (arah garis pertumbuhan datar atau berat badan tetap)Loss of Growth atau T3 (arah garis pertumbuhan turun dari arah garis baku)

Pengertian tumbuh normalYaitu pertumbuhan normal jika berat badan dan panjang badan tumbuh pada persentil yang samaDalam aplikasi dengan menggunakan KMS tumbuh normal jika grafik pertumbuhan berat badan anak sejajar dengan kurva baku

a

BAB IIIPENUTUP

KESIMPULAN

Posyandu adalah singkatan dari Pos Pelayanan Terpadu yang mengandung makna uatu forum komunikasi alih teknologi dan pelayanan kesehatan masyarakat oleh dan untuk masyarakat yang mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak diniTujuan Posyandu untuk menurunkan AKBAKI membudayakan NKKBS dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengembangkan kegiatan KB-Kes serta kegiatan pembangunan lainnya untuk mencapai keluafga sejahtera Kegiatan Pokok Posyandu mencakup Program KIA KB Imunisasi Gizi dan Penanggulangan DiareSIP (Sistem Informasi Posyandu) adalah rangkaian kegiatan untuk menghasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan secara tepat guna dan tepat waktu bagi pengelola PosyanduPosyandu mandiri merupakan Posyandu percontohan terbaik dengan ciri sebagai berikut

Kegiatan secara teratur dan mantapCakupan programkegiatan baikMempunyai program tambahanMemiliki dana sehat dan JPKM yang mantapDengan pemantauan pertumbuhan yang benar akan dapat dilakukan deteksi dini hambatan pertumbuhanPenatalaksanaan hambatan pertumbuhan secara komprehensif akan dapat mencegah terjadinya gagal tumbuh fan malnutrisiAnak dapat tumbuh kembang optimal

a

BAB IVDAFTAR PUSTAKA

Anas Syarial R Pelaksanan Posyandu di Tingkat II Kotamadya Medan disajikan pada Temu Karya LKMD Propinsi Sumatera Utara Medan 1998

Departemen Dalam Negeri Instruksi Menteri Dalam Negeri No 0 Tahun 1990 Tentang Peningkatan Pembinaan mutu Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Jakarta 1990

Eacang I Ilmu kesehatan Masyarakat Bandung Penerbit Alumni1986

Kanwil Depkes RI Propinssi Sumatera Utara Mekanisme Operasional Sistem Informasi Posyandu (SIP) disajikan pada Temu Karya Tim Pembina LKMD Tingkat Propinsi Sumatera Utara Dalam Rangka Peningkatan Mutu Posyandu Pada Tanggal 5-6 Desember 1996 di Bina Graha Pemdasu Medan Medan 1996

Tim Pengerak PKK Pusat dan Direktorat Jendral PMD Posyandu dan Perkembangan Jakarta1993

Tim Penggerak PKK Pusat Hasil Keputusan Rapat Kerja Nasional IV PKK 11-14 Februari di Jakarta Jakarta 1993

Tim Pengerak PKK Pusat Hasil Rumusan Lokakarya Nasional Peningkatan Mutu Posyandu di Jakarta 30 Oktober -1 Nopember 1996 Jakarta 1996

Sumber httpjurnalbidandiahblogspotcom201204bab-i-pendahuluan-latar-belakanghtmlixzz2QcJfdRX7

a

Page 13: Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA

1Sumber Daya

MasyarakatIuran Pengguna PosyanduIuran masyarakat umum dalam bentuk dana sehatSumbangan dari perorangan atau kelompok masyarakatDana social keagamaa misalnya zakat infak dsbSwasta Dunia UsahaMisalnya dengan menjadikan Posyandu sebagai anak angkat perusahaan dan bantuannya dapat berupa dana prasarana atau tenaga sukarelawanc Hasil Usaha

Pengurus dan kader Posyandu dapat melakukan usaha dimana hasilnya dapat disumbangkab untuk pengelolaan Posyandu contohnya Kelompok Usaha Bersama (KUB) dan Taman Obat Keluarga (TOGA)

d Pemerintahbantuannya berupa dana stimulant atau dalam bentuk sarana dan prasarana Posyandu

II KMS (Kartu Menuju Sehat)

Definisi

KMS (Kartu Menuju Sehat) untuk balita adalah alat yang sederhana dan murah yang dapat digunakan untuk memantau kesehatan dan pertumbuhan anak Oleh karenanya KMS harus disimpan oleh ibu balita di rumah dan harus selalu dibawa setiap kali mengunjungi posyandu atau fasilitas pelayanan kesehatan termasuk bidan dan dokterKMS (Kartu Menuju Sehat) untuk balita adalah alat yang sederhana dan murah yang dapat digunakan untuk memantau kesehatan dan pertumbuhan anak Oleh karenanya KMS harus disimpan oleh ibu balita di rumah dan harus selalu dibawa setiap kali mengunjungi posyandu atau fasilitas pelayanan kesehatan termasuk bidan dan dokterKMS berisi catatan penting tentang pertumbuhan perkembangan anak imunisasi penanggulangan diare pemberian kapsul vitamin A kondisi

a

kesehatan anak pemberian ASI eksklusif dan Makanan Pendamping ASI pemberian makanan anak dan rujukan ke Puskesmas Rumah SakitKMS juga berisi pesan-pesan penyuluhan kesehatan dan gizi bagi orang tua balita tenta ng kesehatan anaknya (Depkes RI 2000)

Manfaat KMS (Kartu Menuju Sehat)Sebagai media untuk mencatat dan memantau riwayat kesehatan balita secara lengkap meliputi pertumbuhan perkembangan pelaksanaan imunisasi penanggulangan diare pemberian kapsul vitamin A kondisi kesehatan pemberian ASI eksklusif dan Makanan Pendamping ASISebagai media edukasi bagi orang tua balita tentang kesehatan anakSebagai sarana komunikasi yang dapat digunakan oleh petugas untuk menentukan penyuluhan dan tindakan pelayanan kesehatan dan gizi(Depkes RI 2000)

Cara Memantau Pertumbuhan Balita

Pertumbuhan balita dapat diketahui apabila setiap bulan ditimbang hasil penimbangan dicatat di KMS dan antara titik berat badan KMS dari hasil penimbangan bulan lalu dan hasil penimbangan bulan ini dihubungkan dengan sebuah garis Rangkaian garis-garis pertumbuhan anak tersebut membentuk grafik pertumbuhan anak Pada balita yang sehat berat badannya akan selalu naik mengikuti pita pertumbuhan sesuai dengan umurnya (Depkes RI 2000)Balita naik berat badannya bila Garis pertumbuhannya naik mengikuti salah satu pita warnaatau Garis pertumbuhannya naik dan pindah ke pita warna diatasnya

Gambar 21 Indikator KMS bila balita naik berat badannya

Balita tidak naik berat badannya bila

a

Garis pertumbuhannya turun atauGaris pertumbuhannya mendatar atauGaris pertumbuhannya naik tetapi pindah ke pita warna dibawahnya

Gambar 22 Indikator KMS bila balita tidak naik berat badannya

Berat badan balita dibawah garis merah artinya pertumbuhan balita mengalami gangguan pertumbuhan dan perlu perhatian khusus sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

Gambar 23 Indikator KMS bila pertumbuhan balita mengalami gangguan pertumbuhan dan perlu perhatian khususBerat badan balita tiga bulan berturut-turut tidak naik (3T) artinya balita mengalami gangguan pertumbuhan sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

a

Gambar 24 Indikator KMS bila berat badan balita tidak stabilBalita tumbuh baik bila Garis berat badan anak naik setiap bulannyaBalita sehat jika Berat badannya selalu naik mengikuti salah satu pita warna atau pindah ke pita warna diatasnya

Pengukuran status gizi dengan NCHSKriteria keberhasilan nutrisi ditentukan oleh status gizi

Gizi baik jika BB menurut umur gt 80 standart WHO ndash NHCSGizi kurang jika berat badan menurut umur 61 sampai 80 standart WHO ndash NHCSGizi buruk jika berat badan menurut umur le 60 standart WHO ndash NHCS ( Supariasa 2002)

Rumus Antropometri pada anak ( Soetjiningsih 1998)Berat badanUmur 1 ndash 6 tahun = ( tahun ) x 2 + 82) Tinggi badanUmur 1 tahun = 15 x tinggi badan lahirUmur 2 ndash 12 tahun = umur ( tahun ) x 6 + 77

a

Manfaat nutrisi

Nutrisi untuk pertumbuhan

Dengan makanan bergizi tubuh manusia tumbuh dan dipelihara Semua organ tubuh dapat berfungsi dengan baik Bagian tubuh yang rusak diganti Kulit dan rambut terus berganti sel ndash sel tubuh terus bertumbuh Sel-sel tubuh memasak dan mengolah zat makanan yang masak agar zat makanan dapat dipakai untuk pekerjaan tubuhMakanan sebagai suku cadangMakanan juga bermanfaat untuk memulihkan badan yang baru sembuh dari sakit Selama sakit banyak bagian tubuh yang rusak Mungkin juga sebagian selnya mati Selama orang juga kurang makan sehingga tubuh kekurangan berbagai zat makanan yang dibutuhkannya Mungkin juga banyak kehilangan darah sehingga makin lama sakit berlangsung makin banyak zat makanan yang harus ditambahkanUntuk itu setelah sakit kita perlu banyak makan makanan bergizi Begitu juga untuk yang menjalani operasi atau yang baru melahirkanMakanan sebagai bensin tubuhMakanan juga dibutuhkan untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti mandi menyapu juga berkebun Dalam keadaan tidurpun tubuh tetap membutuhkan tenaga untuk bernafas degup jantung serta tenaga memasak zat makanan dan memakainya Namun makanan perlu diatur agar sesuai dengan kebutuhan tubuh Jumlahnya harus memadai dan mutunya sesuai dengan kebutuhan sehari-hari (Nadesul 2001)

Balita naik berat badannya bila Garis pertumbuhannya naik mengikuti salah satu pita warna atauGaris pertumbuhannya naik dan pindah ke pita warna diatasnya

Gambar 21 Indikator KMS bila balita naik berat badannya

a

Balita tidak naik berat badannya bila Garis pertumbuhannya turun atauGaris pertumbuhannya mendatar atauGaris pertumbuhannya naik tetapi pindah ke pita warna dibawahnya

Gambar 22 Indikator KMS bila balita tidak naik berat badannya

Berat badan balita dibawah garis merah artinya pertumbuhan balita mengalami gangguan pertumbuhan dan perlu perhatian khusus sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

d) Berat badan balita tiga bulan berturut-turut tidak nail (3T) artinya balita mengalami gangguan pertumbuhan sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

a

Gambar 24 Indikator KMS bila berat badan balita tidak stabil

e) Balita tumbuh baik bila Garis berat badan anak naik setiap bulannyaf Balita sehat jika Berat badannya selalu naik mengikuti salah satu pita warna atau pindah ke pita warna diatasnya

Pengukuran status gizi dengan NCHS

Kriteria keberhasilan nutrisi ditentukan oleh status gizi

Gizi baik jika BB menurut umur gt 80 standart WHO ndash NHCSGizi kurang jika berat badan menurut umur 61 sampai 80 standart WHO ndash NHCS

Gizi buruk jika berat badan menurut umur le 60 standart WHO ndash NHCS( Supariasa 2002)

Rumus Antropometri pada anak ( Soetjiningsih 1998)

Berat badanUmur 1 ndash 6 tahun = ( tahun ) x 2 + 82) Tinggi badan

a

Umur 1 tahun = 15 x tinggi badan lahirUmur 2 ndash 12 tahun = umur ( tahun ) x 6 + 77

Manfaat nutrisi

Nutrisi untuk pertumbuhan

Dengan makanan bergizi tubuh manusia tumbuh dan dipelihara Semua organ tubuh dapat berfungsi dengan baik Bagian tubuh yang rusak diganti Kulit dan rambut terus berganti sel ndash sel tubuh terus bertumbuh Sel-sel tubuh memasak dan mengolah zat makanan yang masak agar zat makanan dapat dipakai untuk pekerjaan tubuh

Makanan sebagai suku cadang

Makanan juga bermanfaat untuk memulihkan badan yang baru sembuh dari sakit Selama sakit banyak bagian tubuh yang rusak Mungkin juga sebagian selnya mati Selama orang juga kurang makan sehingga tubuh kekurangan berbagai zat makanan yang dibutuhkannya Mungkin juga banyak kehilangan darah sehingga makin lama sakit berlangsung makin banyak zat makanan yang harus ditambahkanUntuk itu setelah sakit kita perlu banyak makan makanan bergizi Begitu juga untuk yang menjalani operasi atau yang baru melahirkan

Makanan sebagai bensin tubuh

makanan juga dibutuhkan untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti mandi menyapu juga berkebun Dalam keadaan tidurpun tubuh tetap membutuhkan tenaga untuk bernafas degup jantung serta tenaga memasak zat makanan dan memakainya Namun makanan perlu diatur agar sesuai dengan kebutuhan tubuh Jumlahnya harus memadai dan mutunya sesuai dengan kebutuhan sehari-hari (Nadesul 2001)

8Contoh KMS

a

Kartu Menuju Sehat yang Dipakai di Indonesia

Bagian-BagiandariKMS(httpwwwdkk-bppcom)

a Sumber berat badan garis tegak lurus yang terdapat pada sisi kiri setiap kelompok usia dalam KMS

b Garis berat badan adalah garis-garis mendatar yang dimulai dari sumber berat badan Angka-angka yang terdapat pada ujung garis berat badan setiap kelompok usia dalam kilogramc Garis usia yakni garis tipis dari atau kebawah dan terakhir pada kolom-kolom bernomor yang menyatakan usia balita dalam bulan

d Kolom bulan adalah kolom yang berada dibagian bawah KMS pada setiap kelompok usia Kolomndashkolom ini disediakan untuk menuliskan nama-nama bulan secara berurutan sesudah bulan kelahiran

e Kolom bulan lahir adalah kolom bulan yang terletak paling kiri dan bergaris tebal Kolom ini disediakan untuk diisi dengan bulan lahir balita serta tahunnya

Pertumbuhan balita yang baik apabila mengikuti arah lengkungan garis pada KMS Beberapa kemungkinan dari hasil pencatatan berat badan balita pada KMS adalah sebagai berikut

a

a Grafik pertumbuhan anak naik berkaitan dengan nafsu makan anak yang baik meningkat berarti ibu telah cukup memberi makanan dengan gizi seimbang

b Grafik pertumbuhan anak tidak naik berkaitan dengan nafsu makan anak menurun karena sakit atau karena ibunya sakit (pola asuh tidak baik) atau penyebab lain yang perlu digali dari ibu

Cara Mengisi KMSIdentitasMengisi Berat Badan Lahir Tanggal Lahir Mengisi bulan dalam KMSMemplot Berat Badan BB diletakkan di garis tegak vertical

Terdapat 2 variasiMenurut bulan kunjungan ( tiap kunjungan 1 titik BB di KMS)Menurut Umur dibulatkan kebawah ( umur 2 bulan dan umur 2 bulan lebih 3 minggu ditempat yang sama)Tidak harus digaris tegakTitik garis berat badan jika umurnya tepat di tanggal lahir bulan itu ( kelebihan 1 minggu berarti maju frac14 kolom) Membuat Grafik

Menghubungkan 2 titik di KMSAda 2 pendapatHanya dapat dihubungkan apabila bulan sebelumnya dating ke posyandu menimbangArah pertumbuhan trend dapat dihubungkan kapan saja

5 ARAH GARIS PERTUMBUHAN

Tumbuh kejar atau Catch-Up Growth atau N1(arah garis pertumbuhan melebihi arah garis baku) Tumbuh normal atau N2(arah garis pertumbuhan sejajar atau berimpit dengan arah garis baku) Growth Faltering atai T1 (arah garis pertumbuhan kurang dari arah garis baku atau pertumbuhan kurang dari yang diharapkan)

a

Flat-Growth atau T2 (arah garis pertumbuhan datar atau berat badan tetap)Loss of Growth atau T3 (arah garis pertumbuhan turun dari arah garis baku)

Pengertian tumbuh normalYaitu pertumbuhan normal jika berat badan dan panjang badan tumbuh pada persentil yang samaDalam aplikasi dengan menggunakan KMS tumbuh normal jika grafik pertumbuhan berat badan anak sejajar dengan kurva baku

a

BAB IIIPENUTUP

KESIMPULAN

Posyandu adalah singkatan dari Pos Pelayanan Terpadu yang mengandung makna uatu forum komunikasi alih teknologi dan pelayanan kesehatan masyarakat oleh dan untuk masyarakat yang mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak diniTujuan Posyandu untuk menurunkan AKBAKI membudayakan NKKBS dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengembangkan kegiatan KB-Kes serta kegiatan pembangunan lainnya untuk mencapai keluafga sejahtera Kegiatan Pokok Posyandu mencakup Program KIA KB Imunisasi Gizi dan Penanggulangan DiareSIP (Sistem Informasi Posyandu) adalah rangkaian kegiatan untuk menghasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan secara tepat guna dan tepat waktu bagi pengelola PosyanduPosyandu mandiri merupakan Posyandu percontohan terbaik dengan ciri sebagai berikut

Kegiatan secara teratur dan mantapCakupan programkegiatan baikMempunyai program tambahanMemiliki dana sehat dan JPKM yang mantapDengan pemantauan pertumbuhan yang benar akan dapat dilakukan deteksi dini hambatan pertumbuhanPenatalaksanaan hambatan pertumbuhan secara komprehensif akan dapat mencegah terjadinya gagal tumbuh fan malnutrisiAnak dapat tumbuh kembang optimal

a

BAB IVDAFTAR PUSTAKA

Anas Syarial R Pelaksanan Posyandu di Tingkat II Kotamadya Medan disajikan pada Temu Karya LKMD Propinsi Sumatera Utara Medan 1998

Departemen Dalam Negeri Instruksi Menteri Dalam Negeri No 0 Tahun 1990 Tentang Peningkatan Pembinaan mutu Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Jakarta 1990

Eacang I Ilmu kesehatan Masyarakat Bandung Penerbit Alumni1986

Kanwil Depkes RI Propinssi Sumatera Utara Mekanisme Operasional Sistem Informasi Posyandu (SIP) disajikan pada Temu Karya Tim Pembina LKMD Tingkat Propinsi Sumatera Utara Dalam Rangka Peningkatan Mutu Posyandu Pada Tanggal 5-6 Desember 1996 di Bina Graha Pemdasu Medan Medan 1996

Tim Pengerak PKK Pusat dan Direktorat Jendral PMD Posyandu dan Perkembangan Jakarta1993

Tim Penggerak PKK Pusat Hasil Keputusan Rapat Kerja Nasional IV PKK 11-14 Februari di Jakarta Jakarta 1993

Tim Pengerak PKK Pusat Hasil Rumusan Lokakarya Nasional Peningkatan Mutu Posyandu di Jakarta 30 Oktober -1 Nopember 1996 Jakarta 1996

Sumber httpjurnalbidandiahblogspotcom201204bab-i-pendahuluan-latar-belakanghtmlixzz2QcJfdRX7

a

Page 14: Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA

kesehatan anak pemberian ASI eksklusif dan Makanan Pendamping ASI pemberian makanan anak dan rujukan ke Puskesmas Rumah SakitKMS juga berisi pesan-pesan penyuluhan kesehatan dan gizi bagi orang tua balita tenta ng kesehatan anaknya (Depkes RI 2000)

Manfaat KMS (Kartu Menuju Sehat)Sebagai media untuk mencatat dan memantau riwayat kesehatan balita secara lengkap meliputi pertumbuhan perkembangan pelaksanaan imunisasi penanggulangan diare pemberian kapsul vitamin A kondisi kesehatan pemberian ASI eksklusif dan Makanan Pendamping ASISebagai media edukasi bagi orang tua balita tentang kesehatan anakSebagai sarana komunikasi yang dapat digunakan oleh petugas untuk menentukan penyuluhan dan tindakan pelayanan kesehatan dan gizi(Depkes RI 2000)

Cara Memantau Pertumbuhan Balita

Pertumbuhan balita dapat diketahui apabila setiap bulan ditimbang hasil penimbangan dicatat di KMS dan antara titik berat badan KMS dari hasil penimbangan bulan lalu dan hasil penimbangan bulan ini dihubungkan dengan sebuah garis Rangkaian garis-garis pertumbuhan anak tersebut membentuk grafik pertumbuhan anak Pada balita yang sehat berat badannya akan selalu naik mengikuti pita pertumbuhan sesuai dengan umurnya (Depkes RI 2000)Balita naik berat badannya bila Garis pertumbuhannya naik mengikuti salah satu pita warnaatau Garis pertumbuhannya naik dan pindah ke pita warna diatasnya

Gambar 21 Indikator KMS bila balita naik berat badannya

Balita tidak naik berat badannya bila

a

Garis pertumbuhannya turun atauGaris pertumbuhannya mendatar atauGaris pertumbuhannya naik tetapi pindah ke pita warna dibawahnya

Gambar 22 Indikator KMS bila balita tidak naik berat badannya

Berat badan balita dibawah garis merah artinya pertumbuhan balita mengalami gangguan pertumbuhan dan perlu perhatian khusus sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

Gambar 23 Indikator KMS bila pertumbuhan balita mengalami gangguan pertumbuhan dan perlu perhatian khususBerat badan balita tiga bulan berturut-turut tidak naik (3T) artinya balita mengalami gangguan pertumbuhan sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

a

Gambar 24 Indikator KMS bila berat badan balita tidak stabilBalita tumbuh baik bila Garis berat badan anak naik setiap bulannyaBalita sehat jika Berat badannya selalu naik mengikuti salah satu pita warna atau pindah ke pita warna diatasnya

Pengukuran status gizi dengan NCHSKriteria keberhasilan nutrisi ditentukan oleh status gizi

Gizi baik jika BB menurut umur gt 80 standart WHO ndash NHCSGizi kurang jika berat badan menurut umur 61 sampai 80 standart WHO ndash NHCSGizi buruk jika berat badan menurut umur le 60 standart WHO ndash NHCS ( Supariasa 2002)

Rumus Antropometri pada anak ( Soetjiningsih 1998)Berat badanUmur 1 ndash 6 tahun = ( tahun ) x 2 + 82) Tinggi badanUmur 1 tahun = 15 x tinggi badan lahirUmur 2 ndash 12 tahun = umur ( tahun ) x 6 + 77

a

Manfaat nutrisi

Nutrisi untuk pertumbuhan

Dengan makanan bergizi tubuh manusia tumbuh dan dipelihara Semua organ tubuh dapat berfungsi dengan baik Bagian tubuh yang rusak diganti Kulit dan rambut terus berganti sel ndash sel tubuh terus bertumbuh Sel-sel tubuh memasak dan mengolah zat makanan yang masak agar zat makanan dapat dipakai untuk pekerjaan tubuhMakanan sebagai suku cadangMakanan juga bermanfaat untuk memulihkan badan yang baru sembuh dari sakit Selama sakit banyak bagian tubuh yang rusak Mungkin juga sebagian selnya mati Selama orang juga kurang makan sehingga tubuh kekurangan berbagai zat makanan yang dibutuhkannya Mungkin juga banyak kehilangan darah sehingga makin lama sakit berlangsung makin banyak zat makanan yang harus ditambahkanUntuk itu setelah sakit kita perlu banyak makan makanan bergizi Begitu juga untuk yang menjalani operasi atau yang baru melahirkanMakanan sebagai bensin tubuhMakanan juga dibutuhkan untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti mandi menyapu juga berkebun Dalam keadaan tidurpun tubuh tetap membutuhkan tenaga untuk bernafas degup jantung serta tenaga memasak zat makanan dan memakainya Namun makanan perlu diatur agar sesuai dengan kebutuhan tubuh Jumlahnya harus memadai dan mutunya sesuai dengan kebutuhan sehari-hari (Nadesul 2001)

Balita naik berat badannya bila Garis pertumbuhannya naik mengikuti salah satu pita warna atauGaris pertumbuhannya naik dan pindah ke pita warna diatasnya

Gambar 21 Indikator KMS bila balita naik berat badannya

a

Balita tidak naik berat badannya bila Garis pertumbuhannya turun atauGaris pertumbuhannya mendatar atauGaris pertumbuhannya naik tetapi pindah ke pita warna dibawahnya

Gambar 22 Indikator KMS bila balita tidak naik berat badannya

Berat badan balita dibawah garis merah artinya pertumbuhan balita mengalami gangguan pertumbuhan dan perlu perhatian khusus sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

d) Berat badan balita tiga bulan berturut-turut tidak nail (3T) artinya balita mengalami gangguan pertumbuhan sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

a

Gambar 24 Indikator KMS bila berat badan balita tidak stabil

e) Balita tumbuh baik bila Garis berat badan anak naik setiap bulannyaf Balita sehat jika Berat badannya selalu naik mengikuti salah satu pita warna atau pindah ke pita warna diatasnya

Pengukuran status gizi dengan NCHS

Kriteria keberhasilan nutrisi ditentukan oleh status gizi

Gizi baik jika BB menurut umur gt 80 standart WHO ndash NHCSGizi kurang jika berat badan menurut umur 61 sampai 80 standart WHO ndash NHCS

Gizi buruk jika berat badan menurut umur le 60 standart WHO ndash NHCS( Supariasa 2002)

Rumus Antropometri pada anak ( Soetjiningsih 1998)

Berat badanUmur 1 ndash 6 tahun = ( tahun ) x 2 + 82) Tinggi badan

a

Umur 1 tahun = 15 x tinggi badan lahirUmur 2 ndash 12 tahun = umur ( tahun ) x 6 + 77

Manfaat nutrisi

Nutrisi untuk pertumbuhan

Dengan makanan bergizi tubuh manusia tumbuh dan dipelihara Semua organ tubuh dapat berfungsi dengan baik Bagian tubuh yang rusak diganti Kulit dan rambut terus berganti sel ndash sel tubuh terus bertumbuh Sel-sel tubuh memasak dan mengolah zat makanan yang masak agar zat makanan dapat dipakai untuk pekerjaan tubuh

Makanan sebagai suku cadang

Makanan juga bermanfaat untuk memulihkan badan yang baru sembuh dari sakit Selama sakit banyak bagian tubuh yang rusak Mungkin juga sebagian selnya mati Selama orang juga kurang makan sehingga tubuh kekurangan berbagai zat makanan yang dibutuhkannya Mungkin juga banyak kehilangan darah sehingga makin lama sakit berlangsung makin banyak zat makanan yang harus ditambahkanUntuk itu setelah sakit kita perlu banyak makan makanan bergizi Begitu juga untuk yang menjalani operasi atau yang baru melahirkan

Makanan sebagai bensin tubuh

makanan juga dibutuhkan untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti mandi menyapu juga berkebun Dalam keadaan tidurpun tubuh tetap membutuhkan tenaga untuk bernafas degup jantung serta tenaga memasak zat makanan dan memakainya Namun makanan perlu diatur agar sesuai dengan kebutuhan tubuh Jumlahnya harus memadai dan mutunya sesuai dengan kebutuhan sehari-hari (Nadesul 2001)

8Contoh KMS

a

Kartu Menuju Sehat yang Dipakai di Indonesia

Bagian-BagiandariKMS(httpwwwdkk-bppcom)

a Sumber berat badan garis tegak lurus yang terdapat pada sisi kiri setiap kelompok usia dalam KMS

b Garis berat badan adalah garis-garis mendatar yang dimulai dari sumber berat badan Angka-angka yang terdapat pada ujung garis berat badan setiap kelompok usia dalam kilogramc Garis usia yakni garis tipis dari atau kebawah dan terakhir pada kolom-kolom bernomor yang menyatakan usia balita dalam bulan

d Kolom bulan adalah kolom yang berada dibagian bawah KMS pada setiap kelompok usia Kolomndashkolom ini disediakan untuk menuliskan nama-nama bulan secara berurutan sesudah bulan kelahiran

e Kolom bulan lahir adalah kolom bulan yang terletak paling kiri dan bergaris tebal Kolom ini disediakan untuk diisi dengan bulan lahir balita serta tahunnya

Pertumbuhan balita yang baik apabila mengikuti arah lengkungan garis pada KMS Beberapa kemungkinan dari hasil pencatatan berat badan balita pada KMS adalah sebagai berikut

a

a Grafik pertumbuhan anak naik berkaitan dengan nafsu makan anak yang baik meningkat berarti ibu telah cukup memberi makanan dengan gizi seimbang

b Grafik pertumbuhan anak tidak naik berkaitan dengan nafsu makan anak menurun karena sakit atau karena ibunya sakit (pola asuh tidak baik) atau penyebab lain yang perlu digali dari ibu

Cara Mengisi KMSIdentitasMengisi Berat Badan Lahir Tanggal Lahir Mengisi bulan dalam KMSMemplot Berat Badan BB diletakkan di garis tegak vertical

Terdapat 2 variasiMenurut bulan kunjungan ( tiap kunjungan 1 titik BB di KMS)Menurut Umur dibulatkan kebawah ( umur 2 bulan dan umur 2 bulan lebih 3 minggu ditempat yang sama)Tidak harus digaris tegakTitik garis berat badan jika umurnya tepat di tanggal lahir bulan itu ( kelebihan 1 minggu berarti maju frac14 kolom) Membuat Grafik

Menghubungkan 2 titik di KMSAda 2 pendapatHanya dapat dihubungkan apabila bulan sebelumnya dating ke posyandu menimbangArah pertumbuhan trend dapat dihubungkan kapan saja

5 ARAH GARIS PERTUMBUHAN

Tumbuh kejar atau Catch-Up Growth atau N1(arah garis pertumbuhan melebihi arah garis baku) Tumbuh normal atau N2(arah garis pertumbuhan sejajar atau berimpit dengan arah garis baku) Growth Faltering atai T1 (arah garis pertumbuhan kurang dari arah garis baku atau pertumbuhan kurang dari yang diharapkan)

a

Flat-Growth atau T2 (arah garis pertumbuhan datar atau berat badan tetap)Loss of Growth atau T3 (arah garis pertumbuhan turun dari arah garis baku)

Pengertian tumbuh normalYaitu pertumbuhan normal jika berat badan dan panjang badan tumbuh pada persentil yang samaDalam aplikasi dengan menggunakan KMS tumbuh normal jika grafik pertumbuhan berat badan anak sejajar dengan kurva baku

a

BAB IIIPENUTUP

KESIMPULAN

Posyandu adalah singkatan dari Pos Pelayanan Terpadu yang mengandung makna uatu forum komunikasi alih teknologi dan pelayanan kesehatan masyarakat oleh dan untuk masyarakat yang mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak diniTujuan Posyandu untuk menurunkan AKBAKI membudayakan NKKBS dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengembangkan kegiatan KB-Kes serta kegiatan pembangunan lainnya untuk mencapai keluafga sejahtera Kegiatan Pokok Posyandu mencakup Program KIA KB Imunisasi Gizi dan Penanggulangan DiareSIP (Sistem Informasi Posyandu) adalah rangkaian kegiatan untuk menghasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan secara tepat guna dan tepat waktu bagi pengelola PosyanduPosyandu mandiri merupakan Posyandu percontohan terbaik dengan ciri sebagai berikut

Kegiatan secara teratur dan mantapCakupan programkegiatan baikMempunyai program tambahanMemiliki dana sehat dan JPKM yang mantapDengan pemantauan pertumbuhan yang benar akan dapat dilakukan deteksi dini hambatan pertumbuhanPenatalaksanaan hambatan pertumbuhan secara komprehensif akan dapat mencegah terjadinya gagal tumbuh fan malnutrisiAnak dapat tumbuh kembang optimal

a

BAB IVDAFTAR PUSTAKA

Anas Syarial R Pelaksanan Posyandu di Tingkat II Kotamadya Medan disajikan pada Temu Karya LKMD Propinsi Sumatera Utara Medan 1998

Departemen Dalam Negeri Instruksi Menteri Dalam Negeri No 0 Tahun 1990 Tentang Peningkatan Pembinaan mutu Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Jakarta 1990

Eacang I Ilmu kesehatan Masyarakat Bandung Penerbit Alumni1986

Kanwil Depkes RI Propinssi Sumatera Utara Mekanisme Operasional Sistem Informasi Posyandu (SIP) disajikan pada Temu Karya Tim Pembina LKMD Tingkat Propinsi Sumatera Utara Dalam Rangka Peningkatan Mutu Posyandu Pada Tanggal 5-6 Desember 1996 di Bina Graha Pemdasu Medan Medan 1996

Tim Pengerak PKK Pusat dan Direktorat Jendral PMD Posyandu dan Perkembangan Jakarta1993

Tim Penggerak PKK Pusat Hasil Keputusan Rapat Kerja Nasional IV PKK 11-14 Februari di Jakarta Jakarta 1993

Tim Pengerak PKK Pusat Hasil Rumusan Lokakarya Nasional Peningkatan Mutu Posyandu di Jakarta 30 Oktober -1 Nopember 1996 Jakarta 1996

Sumber httpjurnalbidandiahblogspotcom201204bab-i-pendahuluan-latar-belakanghtmlixzz2QcJfdRX7

a

Page 15: Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA

Garis pertumbuhannya turun atauGaris pertumbuhannya mendatar atauGaris pertumbuhannya naik tetapi pindah ke pita warna dibawahnya

Gambar 22 Indikator KMS bila balita tidak naik berat badannya

Berat badan balita dibawah garis merah artinya pertumbuhan balita mengalami gangguan pertumbuhan dan perlu perhatian khusus sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

Gambar 23 Indikator KMS bila pertumbuhan balita mengalami gangguan pertumbuhan dan perlu perhatian khususBerat badan balita tiga bulan berturut-turut tidak naik (3T) artinya balita mengalami gangguan pertumbuhan sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

a

Gambar 24 Indikator KMS bila berat badan balita tidak stabilBalita tumbuh baik bila Garis berat badan anak naik setiap bulannyaBalita sehat jika Berat badannya selalu naik mengikuti salah satu pita warna atau pindah ke pita warna diatasnya

Pengukuran status gizi dengan NCHSKriteria keberhasilan nutrisi ditentukan oleh status gizi

Gizi baik jika BB menurut umur gt 80 standart WHO ndash NHCSGizi kurang jika berat badan menurut umur 61 sampai 80 standart WHO ndash NHCSGizi buruk jika berat badan menurut umur le 60 standart WHO ndash NHCS ( Supariasa 2002)

Rumus Antropometri pada anak ( Soetjiningsih 1998)Berat badanUmur 1 ndash 6 tahun = ( tahun ) x 2 + 82) Tinggi badanUmur 1 tahun = 15 x tinggi badan lahirUmur 2 ndash 12 tahun = umur ( tahun ) x 6 + 77

a

Manfaat nutrisi

Nutrisi untuk pertumbuhan

Dengan makanan bergizi tubuh manusia tumbuh dan dipelihara Semua organ tubuh dapat berfungsi dengan baik Bagian tubuh yang rusak diganti Kulit dan rambut terus berganti sel ndash sel tubuh terus bertumbuh Sel-sel tubuh memasak dan mengolah zat makanan yang masak agar zat makanan dapat dipakai untuk pekerjaan tubuhMakanan sebagai suku cadangMakanan juga bermanfaat untuk memulihkan badan yang baru sembuh dari sakit Selama sakit banyak bagian tubuh yang rusak Mungkin juga sebagian selnya mati Selama orang juga kurang makan sehingga tubuh kekurangan berbagai zat makanan yang dibutuhkannya Mungkin juga banyak kehilangan darah sehingga makin lama sakit berlangsung makin banyak zat makanan yang harus ditambahkanUntuk itu setelah sakit kita perlu banyak makan makanan bergizi Begitu juga untuk yang menjalani operasi atau yang baru melahirkanMakanan sebagai bensin tubuhMakanan juga dibutuhkan untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti mandi menyapu juga berkebun Dalam keadaan tidurpun tubuh tetap membutuhkan tenaga untuk bernafas degup jantung serta tenaga memasak zat makanan dan memakainya Namun makanan perlu diatur agar sesuai dengan kebutuhan tubuh Jumlahnya harus memadai dan mutunya sesuai dengan kebutuhan sehari-hari (Nadesul 2001)

Balita naik berat badannya bila Garis pertumbuhannya naik mengikuti salah satu pita warna atauGaris pertumbuhannya naik dan pindah ke pita warna diatasnya

Gambar 21 Indikator KMS bila balita naik berat badannya

a

Balita tidak naik berat badannya bila Garis pertumbuhannya turun atauGaris pertumbuhannya mendatar atauGaris pertumbuhannya naik tetapi pindah ke pita warna dibawahnya

Gambar 22 Indikator KMS bila balita tidak naik berat badannya

Berat badan balita dibawah garis merah artinya pertumbuhan balita mengalami gangguan pertumbuhan dan perlu perhatian khusus sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

d) Berat badan balita tiga bulan berturut-turut tidak nail (3T) artinya balita mengalami gangguan pertumbuhan sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

a

Gambar 24 Indikator KMS bila berat badan balita tidak stabil

e) Balita tumbuh baik bila Garis berat badan anak naik setiap bulannyaf Balita sehat jika Berat badannya selalu naik mengikuti salah satu pita warna atau pindah ke pita warna diatasnya

Pengukuran status gizi dengan NCHS

Kriteria keberhasilan nutrisi ditentukan oleh status gizi

Gizi baik jika BB menurut umur gt 80 standart WHO ndash NHCSGizi kurang jika berat badan menurut umur 61 sampai 80 standart WHO ndash NHCS

Gizi buruk jika berat badan menurut umur le 60 standart WHO ndash NHCS( Supariasa 2002)

Rumus Antropometri pada anak ( Soetjiningsih 1998)

Berat badanUmur 1 ndash 6 tahun = ( tahun ) x 2 + 82) Tinggi badan

a

Umur 1 tahun = 15 x tinggi badan lahirUmur 2 ndash 12 tahun = umur ( tahun ) x 6 + 77

Manfaat nutrisi

Nutrisi untuk pertumbuhan

Dengan makanan bergizi tubuh manusia tumbuh dan dipelihara Semua organ tubuh dapat berfungsi dengan baik Bagian tubuh yang rusak diganti Kulit dan rambut terus berganti sel ndash sel tubuh terus bertumbuh Sel-sel tubuh memasak dan mengolah zat makanan yang masak agar zat makanan dapat dipakai untuk pekerjaan tubuh

Makanan sebagai suku cadang

Makanan juga bermanfaat untuk memulihkan badan yang baru sembuh dari sakit Selama sakit banyak bagian tubuh yang rusak Mungkin juga sebagian selnya mati Selama orang juga kurang makan sehingga tubuh kekurangan berbagai zat makanan yang dibutuhkannya Mungkin juga banyak kehilangan darah sehingga makin lama sakit berlangsung makin banyak zat makanan yang harus ditambahkanUntuk itu setelah sakit kita perlu banyak makan makanan bergizi Begitu juga untuk yang menjalani operasi atau yang baru melahirkan

Makanan sebagai bensin tubuh

makanan juga dibutuhkan untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti mandi menyapu juga berkebun Dalam keadaan tidurpun tubuh tetap membutuhkan tenaga untuk bernafas degup jantung serta tenaga memasak zat makanan dan memakainya Namun makanan perlu diatur agar sesuai dengan kebutuhan tubuh Jumlahnya harus memadai dan mutunya sesuai dengan kebutuhan sehari-hari (Nadesul 2001)

8Contoh KMS

a

Kartu Menuju Sehat yang Dipakai di Indonesia

Bagian-BagiandariKMS(httpwwwdkk-bppcom)

a Sumber berat badan garis tegak lurus yang terdapat pada sisi kiri setiap kelompok usia dalam KMS

b Garis berat badan adalah garis-garis mendatar yang dimulai dari sumber berat badan Angka-angka yang terdapat pada ujung garis berat badan setiap kelompok usia dalam kilogramc Garis usia yakni garis tipis dari atau kebawah dan terakhir pada kolom-kolom bernomor yang menyatakan usia balita dalam bulan

d Kolom bulan adalah kolom yang berada dibagian bawah KMS pada setiap kelompok usia Kolomndashkolom ini disediakan untuk menuliskan nama-nama bulan secara berurutan sesudah bulan kelahiran

e Kolom bulan lahir adalah kolom bulan yang terletak paling kiri dan bergaris tebal Kolom ini disediakan untuk diisi dengan bulan lahir balita serta tahunnya

Pertumbuhan balita yang baik apabila mengikuti arah lengkungan garis pada KMS Beberapa kemungkinan dari hasil pencatatan berat badan balita pada KMS adalah sebagai berikut

a

a Grafik pertumbuhan anak naik berkaitan dengan nafsu makan anak yang baik meningkat berarti ibu telah cukup memberi makanan dengan gizi seimbang

b Grafik pertumbuhan anak tidak naik berkaitan dengan nafsu makan anak menurun karena sakit atau karena ibunya sakit (pola asuh tidak baik) atau penyebab lain yang perlu digali dari ibu

Cara Mengisi KMSIdentitasMengisi Berat Badan Lahir Tanggal Lahir Mengisi bulan dalam KMSMemplot Berat Badan BB diletakkan di garis tegak vertical

Terdapat 2 variasiMenurut bulan kunjungan ( tiap kunjungan 1 titik BB di KMS)Menurut Umur dibulatkan kebawah ( umur 2 bulan dan umur 2 bulan lebih 3 minggu ditempat yang sama)Tidak harus digaris tegakTitik garis berat badan jika umurnya tepat di tanggal lahir bulan itu ( kelebihan 1 minggu berarti maju frac14 kolom) Membuat Grafik

Menghubungkan 2 titik di KMSAda 2 pendapatHanya dapat dihubungkan apabila bulan sebelumnya dating ke posyandu menimbangArah pertumbuhan trend dapat dihubungkan kapan saja

5 ARAH GARIS PERTUMBUHAN

Tumbuh kejar atau Catch-Up Growth atau N1(arah garis pertumbuhan melebihi arah garis baku) Tumbuh normal atau N2(arah garis pertumbuhan sejajar atau berimpit dengan arah garis baku) Growth Faltering atai T1 (arah garis pertumbuhan kurang dari arah garis baku atau pertumbuhan kurang dari yang diharapkan)

a

Flat-Growth atau T2 (arah garis pertumbuhan datar atau berat badan tetap)Loss of Growth atau T3 (arah garis pertumbuhan turun dari arah garis baku)

Pengertian tumbuh normalYaitu pertumbuhan normal jika berat badan dan panjang badan tumbuh pada persentil yang samaDalam aplikasi dengan menggunakan KMS tumbuh normal jika grafik pertumbuhan berat badan anak sejajar dengan kurva baku

a

BAB IIIPENUTUP

KESIMPULAN

Posyandu adalah singkatan dari Pos Pelayanan Terpadu yang mengandung makna uatu forum komunikasi alih teknologi dan pelayanan kesehatan masyarakat oleh dan untuk masyarakat yang mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak diniTujuan Posyandu untuk menurunkan AKBAKI membudayakan NKKBS dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengembangkan kegiatan KB-Kes serta kegiatan pembangunan lainnya untuk mencapai keluafga sejahtera Kegiatan Pokok Posyandu mencakup Program KIA KB Imunisasi Gizi dan Penanggulangan DiareSIP (Sistem Informasi Posyandu) adalah rangkaian kegiatan untuk menghasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan secara tepat guna dan tepat waktu bagi pengelola PosyanduPosyandu mandiri merupakan Posyandu percontohan terbaik dengan ciri sebagai berikut

Kegiatan secara teratur dan mantapCakupan programkegiatan baikMempunyai program tambahanMemiliki dana sehat dan JPKM yang mantapDengan pemantauan pertumbuhan yang benar akan dapat dilakukan deteksi dini hambatan pertumbuhanPenatalaksanaan hambatan pertumbuhan secara komprehensif akan dapat mencegah terjadinya gagal tumbuh fan malnutrisiAnak dapat tumbuh kembang optimal

a

BAB IVDAFTAR PUSTAKA

Anas Syarial R Pelaksanan Posyandu di Tingkat II Kotamadya Medan disajikan pada Temu Karya LKMD Propinsi Sumatera Utara Medan 1998

Departemen Dalam Negeri Instruksi Menteri Dalam Negeri No 0 Tahun 1990 Tentang Peningkatan Pembinaan mutu Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Jakarta 1990

Eacang I Ilmu kesehatan Masyarakat Bandung Penerbit Alumni1986

Kanwil Depkes RI Propinssi Sumatera Utara Mekanisme Operasional Sistem Informasi Posyandu (SIP) disajikan pada Temu Karya Tim Pembina LKMD Tingkat Propinsi Sumatera Utara Dalam Rangka Peningkatan Mutu Posyandu Pada Tanggal 5-6 Desember 1996 di Bina Graha Pemdasu Medan Medan 1996

Tim Pengerak PKK Pusat dan Direktorat Jendral PMD Posyandu dan Perkembangan Jakarta1993

Tim Penggerak PKK Pusat Hasil Keputusan Rapat Kerja Nasional IV PKK 11-14 Februari di Jakarta Jakarta 1993

Tim Pengerak PKK Pusat Hasil Rumusan Lokakarya Nasional Peningkatan Mutu Posyandu di Jakarta 30 Oktober -1 Nopember 1996 Jakarta 1996

Sumber httpjurnalbidandiahblogspotcom201204bab-i-pendahuluan-latar-belakanghtmlixzz2QcJfdRX7

a

Page 16: Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA

Gambar 24 Indikator KMS bila berat badan balita tidak stabilBalita tumbuh baik bila Garis berat badan anak naik setiap bulannyaBalita sehat jika Berat badannya selalu naik mengikuti salah satu pita warna atau pindah ke pita warna diatasnya

Pengukuran status gizi dengan NCHSKriteria keberhasilan nutrisi ditentukan oleh status gizi

Gizi baik jika BB menurut umur gt 80 standart WHO ndash NHCSGizi kurang jika berat badan menurut umur 61 sampai 80 standart WHO ndash NHCSGizi buruk jika berat badan menurut umur le 60 standart WHO ndash NHCS ( Supariasa 2002)

Rumus Antropometri pada anak ( Soetjiningsih 1998)Berat badanUmur 1 ndash 6 tahun = ( tahun ) x 2 + 82) Tinggi badanUmur 1 tahun = 15 x tinggi badan lahirUmur 2 ndash 12 tahun = umur ( tahun ) x 6 + 77

a

Manfaat nutrisi

Nutrisi untuk pertumbuhan

Dengan makanan bergizi tubuh manusia tumbuh dan dipelihara Semua organ tubuh dapat berfungsi dengan baik Bagian tubuh yang rusak diganti Kulit dan rambut terus berganti sel ndash sel tubuh terus bertumbuh Sel-sel tubuh memasak dan mengolah zat makanan yang masak agar zat makanan dapat dipakai untuk pekerjaan tubuhMakanan sebagai suku cadangMakanan juga bermanfaat untuk memulihkan badan yang baru sembuh dari sakit Selama sakit banyak bagian tubuh yang rusak Mungkin juga sebagian selnya mati Selama orang juga kurang makan sehingga tubuh kekurangan berbagai zat makanan yang dibutuhkannya Mungkin juga banyak kehilangan darah sehingga makin lama sakit berlangsung makin banyak zat makanan yang harus ditambahkanUntuk itu setelah sakit kita perlu banyak makan makanan bergizi Begitu juga untuk yang menjalani operasi atau yang baru melahirkanMakanan sebagai bensin tubuhMakanan juga dibutuhkan untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti mandi menyapu juga berkebun Dalam keadaan tidurpun tubuh tetap membutuhkan tenaga untuk bernafas degup jantung serta tenaga memasak zat makanan dan memakainya Namun makanan perlu diatur agar sesuai dengan kebutuhan tubuh Jumlahnya harus memadai dan mutunya sesuai dengan kebutuhan sehari-hari (Nadesul 2001)

Balita naik berat badannya bila Garis pertumbuhannya naik mengikuti salah satu pita warna atauGaris pertumbuhannya naik dan pindah ke pita warna diatasnya

Gambar 21 Indikator KMS bila balita naik berat badannya

a

Balita tidak naik berat badannya bila Garis pertumbuhannya turun atauGaris pertumbuhannya mendatar atauGaris pertumbuhannya naik tetapi pindah ke pita warna dibawahnya

Gambar 22 Indikator KMS bila balita tidak naik berat badannya

Berat badan balita dibawah garis merah artinya pertumbuhan balita mengalami gangguan pertumbuhan dan perlu perhatian khusus sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

d) Berat badan balita tiga bulan berturut-turut tidak nail (3T) artinya balita mengalami gangguan pertumbuhan sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

a

Gambar 24 Indikator KMS bila berat badan balita tidak stabil

e) Balita tumbuh baik bila Garis berat badan anak naik setiap bulannyaf Balita sehat jika Berat badannya selalu naik mengikuti salah satu pita warna atau pindah ke pita warna diatasnya

Pengukuran status gizi dengan NCHS

Kriteria keberhasilan nutrisi ditentukan oleh status gizi

Gizi baik jika BB menurut umur gt 80 standart WHO ndash NHCSGizi kurang jika berat badan menurut umur 61 sampai 80 standart WHO ndash NHCS

Gizi buruk jika berat badan menurut umur le 60 standart WHO ndash NHCS( Supariasa 2002)

Rumus Antropometri pada anak ( Soetjiningsih 1998)

Berat badanUmur 1 ndash 6 tahun = ( tahun ) x 2 + 82) Tinggi badan

a

Umur 1 tahun = 15 x tinggi badan lahirUmur 2 ndash 12 tahun = umur ( tahun ) x 6 + 77

Manfaat nutrisi

Nutrisi untuk pertumbuhan

Dengan makanan bergizi tubuh manusia tumbuh dan dipelihara Semua organ tubuh dapat berfungsi dengan baik Bagian tubuh yang rusak diganti Kulit dan rambut terus berganti sel ndash sel tubuh terus bertumbuh Sel-sel tubuh memasak dan mengolah zat makanan yang masak agar zat makanan dapat dipakai untuk pekerjaan tubuh

Makanan sebagai suku cadang

Makanan juga bermanfaat untuk memulihkan badan yang baru sembuh dari sakit Selama sakit banyak bagian tubuh yang rusak Mungkin juga sebagian selnya mati Selama orang juga kurang makan sehingga tubuh kekurangan berbagai zat makanan yang dibutuhkannya Mungkin juga banyak kehilangan darah sehingga makin lama sakit berlangsung makin banyak zat makanan yang harus ditambahkanUntuk itu setelah sakit kita perlu banyak makan makanan bergizi Begitu juga untuk yang menjalani operasi atau yang baru melahirkan

Makanan sebagai bensin tubuh

makanan juga dibutuhkan untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti mandi menyapu juga berkebun Dalam keadaan tidurpun tubuh tetap membutuhkan tenaga untuk bernafas degup jantung serta tenaga memasak zat makanan dan memakainya Namun makanan perlu diatur agar sesuai dengan kebutuhan tubuh Jumlahnya harus memadai dan mutunya sesuai dengan kebutuhan sehari-hari (Nadesul 2001)

8Contoh KMS

a

Kartu Menuju Sehat yang Dipakai di Indonesia

Bagian-BagiandariKMS(httpwwwdkk-bppcom)

a Sumber berat badan garis tegak lurus yang terdapat pada sisi kiri setiap kelompok usia dalam KMS

b Garis berat badan adalah garis-garis mendatar yang dimulai dari sumber berat badan Angka-angka yang terdapat pada ujung garis berat badan setiap kelompok usia dalam kilogramc Garis usia yakni garis tipis dari atau kebawah dan terakhir pada kolom-kolom bernomor yang menyatakan usia balita dalam bulan

d Kolom bulan adalah kolom yang berada dibagian bawah KMS pada setiap kelompok usia Kolomndashkolom ini disediakan untuk menuliskan nama-nama bulan secara berurutan sesudah bulan kelahiran

e Kolom bulan lahir adalah kolom bulan yang terletak paling kiri dan bergaris tebal Kolom ini disediakan untuk diisi dengan bulan lahir balita serta tahunnya

Pertumbuhan balita yang baik apabila mengikuti arah lengkungan garis pada KMS Beberapa kemungkinan dari hasil pencatatan berat badan balita pada KMS adalah sebagai berikut

a

a Grafik pertumbuhan anak naik berkaitan dengan nafsu makan anak yang baik meningkat berarti ibu telah cukup memberi makanan dengan gizi seimbang

b Grafik pertumbuhan anak tidak naik berkaitan dengan nafsu makan anak menurun karena sakit atau karena ibunya sakit (pola asuh tidak baik) atau penyebab lain yang perlu digali dari ibu

Cara Mengisi KMSIdentitasMengisi Berat Badan Lahir Tanggal Lahir Mengisi bulan dalam KMSMemplot Berat Badan BB diletakkan di garis tegak vertical

Terdapat 2 variasiMenurut bulan kunjungan ( tiap kunjungan 1 titik BB di KMS)Menurut Umur dibulatkan kebawah ( umur 2 bulan dan umur 2 bulan lebih 3 minggu ditempat yang sama)Tidak harus digaris tegakTitik garis berat badan jika umurnya tepat di tanggal lahir bulan itu ( kelebihan 1 minggu berarti maju frac14 kolom) Membuat Grafik

Menghubungkan 2 titik di KMSAda 2 pendapatHanya dapat dihubungkan apabila bulan sebelumnya dating ke posyandu menimbangArah pertumbuhan trend dapat dihubungkan kapan saja

5 ARAH GARIS PERTUMBUHAN

Tumbuh kejar atau Catch-Up Growth atau N1(arah garis pertumbuhan melebihi arah garis baku) Tumbuh normal atau N2(arah garis pertumbuhan sejajar atau berimpit dengan arah garis baku) Growth Faltering atai T1 (arah garis pertumbuhan kurang dari arah garis baku atau pertumbuhan kurang dari yang diharapkan)

a

Flat-Growth atau T2 (arah garis pertumbuhan datar atau berat badan tetap)Loss of Growth atau T3 (arah garis pertumbuhan turun dari arah garis baku)

Pengertian tumbuh normalYaitu pertumbuhan normal jika berat badan dan panjang badan tumbuh pada persentil yang samaDalam aplikasi dengan menggunakan KMS tumbuh normal jika grafik pertumbuhan berat badan anak sejajar dengan kurva baku

a

BAB IIIPENUTUP

KESIMPULAN

Posyandu adalah singkatan dari Pos Pelayanan Terpadu yang mengandung makna uatu forum komunikasi alih teknologi dan pelayanan kesehatan masyarakat oleh dan untuk masyarakat yang mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak diniTujuan Posyandu untuk menurunkan AKBAKI membudayakan NKKBS dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengembangkan kegiatan KB-Kes serta kegiatan pembangunan lainnya untuk mencapai keluafga sejahtera Kegiatan Pokok Posyandu mencakup Program KIA KB Imunisasi Gizi dan Penanggulangan DiareSIP (Sistem Informasi Posyandu) adalah rangkaian kegiatan untuk menghasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan secara tepat guna dan tepat waktu bagi pengelola PosyanduPosyandu mandiri merupakan Posyandu percontohan terbaik dengan ciri sebagai berikut

Kegiatan secara teratur dan mantapCakupan programkegiatan baikMempunyai program tambahanMemiliki dana sehat dan JPKM yang mantapDengan pemantauan pertumbuhan yang benar akan dapat dilakukan deteksi dini hambatan pertumbuhanPenatalaksanaan hambatan pertumbuhan secara komprehensif akan dapat mencegah terjadinya gagal tumbuh fan malnutrisiAnak dapat tumbuh kembang optimal

a

BAB IVDAFTAR PUSTAKA

Anas Syarial R Pelaksanan Posyandu di Tingkat II Kotamadya Medan disajikan pada Temu Karya LKMD Propinsi Sumatera Utara Medan 1998

Departemen Dalam Negeri Instruksi Menteri Dalam Negeri No 0 Tahun 1990 Tentang Peningkatan Pembinaan mutu Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Jakarta 1990

Eacang I Ilmu kesehatan Masyarakat Bandung Penerbit Alumni1986

Kanwil Depkes RI Propinssi Sumatera Utara Mekanisme Operasional Sistem Informasi Posyandu (SIP) disajikan pada Temu Karya Tim Pembina LKMD Tingkat Propinsi Sumatera Utara Dalam Rangka Peningkatan Mutu Posyandu Pada Tanggal 5-6 Desember 1996 di Bina Graha Pemdasu Medan Medan 1996

Tim Pengerak PKK Pusat dan Direktorat Jendral PMD Posyandu dan Perkembangan Jakarta1993

Tim Penggerak PKK Pusat Hasil Keputusan Rapat Kerja Nasional IV PKK 11-14 Februari di Jakarta Jakarta 1993

Tim Pengerak PKK Pusat Hasil Rumusan Lokakarya Nasional Peningkatan Mutu Posyandu di Jakarta 30 Oktober -1 Nopember 1996 Jakarta 1996

Sumber httpjurnalbidandiahblogspotcom201204bab-i-pendahuluan-latar-belakanghtmlixzz2QcJfdRX7

a

Page 17: Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA

Manfaat nutrisi

Nutrisi untuk pertumbuhan

Dengan makanan bergizi tubuh manusia tumbuh dan dipelihara Semua organ tubuh dapat berfungsi dengan baik Bagian tubuh yang rusak diganti Kulit dan rambut terus berganti sel ndash sel tubuh terus bertumbuh Sel-sel tubuh memasak dan mengolah zat makanan yang masak agar zat makanan dapat dipakai untuk pekerjaan tubuhMakanan sebagai suku cadangMakanan juga bermanfaat untuk memulihkan badan yang baru sembuh dari sakit Selama sakit banyak bagian tubuh yang rusak Mungkin juga sebagian selnya mati Selama orang juga kurang makan sehingga tubuh kekurangan berbagai zat makanan yang dibutuhkannya Mungkin juga banyak kehilangan darah sehingga makin lama sakit berlangsung makin banyak zat makanan yang harus ditambahkanUntuk itu setelah sakit kita perlu banyak makan makanan bergizi Begitu juga untuk yang menjalani operasi atau yang baru melahirkanMakanan sebagai bensin tubuhMakanan juga dibutuhkan untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti mandi menyapu juga berkebun Dalam keadaan tidurpun tubuh tetap membutuhkan tenaga untuk bernafas degup jantung serta tenaga memasak zat makanan dan memakainya Namun makanan perlu diatur agar sesuai dengan kebutuhan tubuh Jumlahnya harus memadai dan mutunya sesuai dengan kebutuhan sehari-hari (Nadesul 2001)

Balita naik berat badannya bila Garis pertumbuhannya naik mengikuti salah satu pita warna atauGaris pertumbuhannya naik dan pindah ke pita warna diatasnya

Gambar 21 Indikator KMS bila balita naik berat badannya

a

Balita tidak naik berat badannya bila Garis pertumbuhannya turun atauGaris pertumbuhannya mendatar atauGaris pertumbuhannya naik tetapi pindah ke pita warna dibawahnya

Gambar 22 Indikator KMS bila balita tidak naik berat badannya

Berat badan balita dibawah garis merah artinya pertumbuhan balita mengalami gangguan pertumbuhan dan perlu perhatian khusus sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

d) Berat badan balita tiga bulan berturut-turut tidak nail (3T) artinya balita mengalami gangguan pertumbuhan sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

a

Gambar 24 Indikator KMS bila berat badan balita tidak stabil

e) Balita tumbuh baik bila Garis berat badan anak naik setiap bulannyaf Balita sehat jika Berat badannya selalu naik mengikuti salah satu pita warna atau pindah ke pita warna diatasnya

Pengukuran status gizi dengan NCHS

Kriteria keberhasilan nutrisi ditentukan oleh status gizi

Gizi baik jika BB menurut umur gt 80 standart WHO ndash NHCSGizi kurang jika berat badan menurut umur 61 sampai 80 standart WHO ndash NHCS

Gizi buruk jika berat badan menurut umur le 60 standart WHO ndash NHCS( Supariasa 2002)

Rumus Antropometri pada anak ( Soetjiningsih 1998)

Berat badanUmur 1 ndash 6 tahun = ( tahun ) x 2 + 82) Tinggi badan

a

Umur 1 tahun = 15 x tinggi badan lahirUmur 2 ndash 12 tahun = umur ( tahun ) x 6 + 77

Manfaat nutrisi

Nutrisi untuk pertumbuhan

Dengan makanan bergizi tubuh manusia tumbuh dan dipelihara Semua organ tubuh dapat berfungsi dengan baik Bagian tubuh yang rusak diganti Kulit dan rambut terus berganti sel ndash sel tubuh terus bertumbuh Sel-sel tubuh memasak dan mengolah zat makanan yang masak agar zat makanan dapat dipakai untuk pekerjaan tubuh

Makanan sebagai suku cadang

Makanan juga bermanfaat untuk memulihkan badan yang baru sembuh dari sakit Selama sakit banyak bagian tubuh yang rusak Mungkin juga sebagian selnya mati Selama orang juga kurang makan sehingga tubuh kekurangan berbagai zat makanan yang dibutuhkannya Mungkin juga banyak kehilangan darah sehingga makin lama sakit berlangsung makin banyak zat makanan yang harus ditambahkanUntuk itu setelah sakit kita perlu banyak makan makanan bergizi Begitu juga untuk yang menjalani operasi atau yang baru melahirkan

Makanan sebagai bensin tubuh

makanan juga dibutuhkan untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti mandi menyapu juga berkebun Dalam keadaan tidurpun tubuh tetap membutuhkan tenaga untuk bernafas degup jantung serta tenaga memasak zat makanan dan memakainya Namun makanan perlu diatur agar sesuai dengan kebutuhan tubuh Jumlahnya harus memadai dan mutunya sesuai dengan kebutuhan sehari-hari (Nadesul 2001)

8Contoh KMS

a

Kartu Menuju Sehat yang Dipakai di Indonesia

Bagian-BagiandariKMS(httpwwwdkk-bppcom)

a Sumber berat badan garis tegak lurus yang terdapat pada sisi kiri setiap kelompok usia dalam KMS

b Garis berat badan adalah garis-garis mendatar yang dimulai dari sumber berat badan Angka-angka yang terdapat pada ujung garis berat badan setiap kelompok usia dalam kilogramc Garis usia yakni garis tipis dari atau kebawah dan terakhir pada kolom-kolom bernomor yang menyatakan usia balita dalam bulan

d Kolom bulan adalah kolom yang berada dibagian bawah KMS pada setiap kelompok usia Kolomndashkolom ini disediakan untuk menuliskan nama-nama bulan secara berurutan sesudah bulan kelahiran

e Kolom bulan lahir adalah kolom bulan yang terletak paling kiri dan bergaris tebal Kolom ini disediakan untuk diisi dengan bulan lahir balita serta tahunnya

Pertumbuhan balita yang baik apabila mengikuti arah lengkungan garis pada KMS Beberapa kemungkinan dari hasil pencatatan berat badan balita pada KMS adalah sebagai berikut

a

a Grafik pertumbuhan anak naik berkaitan dengan nafsu makan anak yang baik meningkat berarti ibu telah cukup memberi makanan dengan gizi seimbang

b Grafik pertumbuhan anak tidak naik berkaitan dengan nafsu makan anak menurun karena sakit atau karena ibunya sakit (pola asuh tidak baik) atau penyebab lain yang perlu digali dari ibu

Cara Mengisi KMSIdentitasMengisi Berat Badan Lahir Tanggal Lahir Mengisi bulan dalam KMSMemplot Berat Badan BB diletakkan di garis tegak vertical

Terdapat 2 variasiMenurut bulan kunjungan ( tiap kunjungan 1 titik BB di KMS)Menurut Umur dibulatkan kebawah ( umur 2 bulan dan umur 2 bulan lebih 3 minggu ditempat yang sama)Tidak harus digaris tegakTitik garis berat badan jika umurnya tepat di tanggal lahir bulan itu ( kelebihan 1 minggu berarti maju frac14 kolom) Membuat Grafik

Menghubungkan 2 titik di KMSAda 2 pendapatHanya dapat dihubungkan apabila bulan sebelumnya dating ke posyandu menimbangArah pertumbuhan trend dapat dihubungkan kapan saja

5 ARAH GARIS PERTUMBUHAN

Tumbuh kejar atau Catch-Up Growth atau N1(arah garis pertumbuhan melebihi arah garis baku) Tumbuh normal atau N2(arah garis pertumbuhan sejajar atau berimpit dengan arah garis baku) Growth Faltering atai T1 (arah garis pertumbuhan kurang dari arah garis baku atau pertumbuhan kurang dari yang diharapkan)

a

Flat-Growth atau T2 (arah garis pertumbuhan datar atau berat badan tetap)Loss of Growth atau T3 (arah garis pertumbuhan turun dari arah garis baku)

Pengertian tumbuh normalYaitu pertumbuhan normal jika berat badan dan panjang badan tumbuh pada persentil yang samaDalam aplikasi dengan menggunakan KMS tumbuh normal jika grafik pertumbuhan berat badan anak sejajar dengan kurva baku

a

BAB IIIPENUTUP

KESIMPULAN

Posyandu adalah singkatan dari Pos Pelayanan Terpadu yang mengandung makna uatu forum komunikasi alih teknologi dan pelayanan kesehatan masyarakat oleh dan untuk masyarakat yang mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak diniTujuan Posyandu untuk menurunkan AKBAKI membudayakan NKKBS dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengembangkan kegiatan KB-Kes serta kegiatan pembangunan lainnya untuk mencapai keluafga sejahtera Kegiatan Pokok Posyandu mencakup Program KIA KB Imunisasi Gizi dan Penanggulangan DiareSIP (Sistem Informasi Posyandu) adalah rangkaian kegiatan untuk menghasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan secara tepat guna dan tepat waktu bagi pengelola PosyanduPosyandu mandiri merupakan Posyandu percontohan terbaik dengan ciri sebagai berikut

Kegiatan secara teratur dan mantapCakupan programkegiatan baikMempunyai program tambahanMemiliki dana sehat dan JPKM yang mantapDengan pemantauan pertumbuhan yang benar akan dapat dilakukan deteksi dini hambatan pertumbuhanPenatalaksanaan hambatan pertumbuhan secara komprehensif akan dapat mencegah terjadinya gagal tumbuh fan malnutrisiAnak dapat tumbuh kembang optimal

a

BAB IVDAFTAR PUSTAKA

Anas Syarial R Pelaksanan Posyandu di Tingkat II Kotamadya Medan disajikan pada Temu Karya LKMD Propinsi Sumatera Utara Medan 1998

Departemen Dalam Negeri Instruksi Menteri Dalam Negeri No 0 Tahun 1990 Tentang Peningkatan Pembinaan mutu Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Jakarta 1990

Eacang I Ilmu kesehatan Masyarakat Bandung Penerbit Alumni1986

Kanwil Depkes RI Propinssi Sumatera Utara Mekanisme Operasional Sistem Informasi Posyandu (SIP) disajikan pada Temu Karya Tim Pembina LKMD Tingkat Propinsi Sumatera Utara Dalam Rangka Peningkatan Mutu Posyandu Pada Tanggal 5-6 Desember 1996 di Bina Graha Pemdasu Medan Medan 1996

Tim Pengerak PKK Pusat dan Direktorat Jendral PMD Posyandu dan Perkembangan Jakarta1993

Tim Penggerak PKK Pusat Hasil Keputusan Rapat Kerja Nasional IV PKK 11-14 Februari di Jakarta Jakarta 1993

Tim Pengerak PKK Pusat Hasil Rumusan Lokakarya Nasional Peningkatan Mutu Posyandu di Jakarta 30 Oktober -1 Nopember 1996 Jakarta 1996

Sumber httpjurnalbidandiahblogspotcom201204bab-i-pendahuluan-latar-belakanghtmlixzz2QcJfdRX7

a

Page 18: Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA

Balita tidak naik berat badannya bila Garis pertumbuhannya turun atauGaris pertumbuhannya mendatar atauGaris pertumbuhannya naik tetapi pindah ke pita warna dibawahnya

Gambar 22 Indikator KMS bila balita tidak naik berat badannya

Berat badan balita dibawah garis merah artinya pertumbuhan balita mengalami gangguan pertumbuhan dan perlu perhatian khusus sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

d) Berat badan balita tiga bulan berturut-turut tidak nail (3T) artinya balita mengalami gangguan pertumbuhan sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas Rumah Sakit

a

Gambar 24 Indikator KMS bila berat badan balita tidak stabil

e) Balita tumbuh baik bila Garis berat badan anak naik setiap bulannyaf Balita sehat jika Berat badannya selalu naik mengikuti salah satu pita warna atau pindah ke pita warna diatasnya

Pengukuran status gizi dengan NCHS

Kriteria keberhasilan nutrisi ditentukan oleh status gizi

Gizi baik jika BB menurut umur gt 80 standart WHO ndash NHCSGizi kurang jika berat badan menurut umur 61 sampai 80 standart WHO ndash NHCS

Gizi buruk jika berat badan menurut umur le 60 standart WHO ndash NHCS( Supariasa 2002)

Rumus Antropometri pada anak ( Soetjiningsih 1998)

Berat badanUmur 1 ndash 6 tahun = ( tahun ) x 2 + 82) Tinggi badan

a

Umur 1 tahun = 15 x tinggi badan lahirUmur 2 ndash 12 tahun = umur ( tahun ) x 6 + 77

Manfaat nutrisi

Nutrisi untuk pertumbuhan

Dengan makanan bergizi tubuh manusia tumbuh dan dipelihara Semua organ tubuh dapat berfungsi dengan baik Bagian tubuh yang rusak diganti Kulit dan rambut terus berganti sel ndash sel tubuh terus bertumbuh Sel-sel tubuh memasak dan mengolah zat makanan yang masak agar zat makanan dapat dipakai untuk pekerjaan tubuh

Makanan sebagai suku cadang

Makanan juga bermanfaat untuk memulihkan badan yang baru sembuh dari sakit Selama sakit banyak bagian tubuh yang rusak Mungkin juga sebagian selnya mati Selama orang juga kurang makan sehingga tubuh kekurangan berbagai zat makanan yang dibutuhkannya Mungkin juga banyak kehilangan darah sehingga makin lama sakit berlangsung makin banyak zat makanan yang harus ditambahkanUntuk itu setelah sakit kita perlu banyak makan makanan bergizi Begitu juga untuk yang menjalani operasi atau yang baru melahirkan

Makanan sebagai bensin tubuh

makanan juga dibutuhkan untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti mandi menyapu juga berkebun Dalam keadaan tidurpun tubuh tetap membutuhkan tenaga untuk bernafas degup jantung serta tenaga memasak zat makanan dan memakainya Namun makanan perlu diatur agar sesuai dengan kebutuhan tubuh Jumlahnya harus memadai dan mutunya sesuai dengan kebutuhan sehari-hari (Nadesul 2001)

8Contoh KMS

a

Kartu Menuju Sehat yang Dipakai di Indonesia

Bagian-BagiandariKMS(httpwwwdkk-bppcom)

a Sumber berat badan garis tegak lurus yang terdapat pada sisi kiri setiap kelompok usia dalam KMS

b Garis berat badan adalah garis-garis mendatar yang dimulai dari sumber berat badan Angka-angka yang terdapat pada ujung garis berat badan setiap kelompok usia dalam kilogramc Garis usia yakni garis tipis dari atau kebawah dan terakhir pada kolom-kolom bernomor yang menyatakan usia balita dalam bulan

d Kolom bulan adalah kolom yang berada dibagian bawah KMS pada setiap kelompok usia Kolomndashkolom ini disediakan untuk menuliskan nama-nama bulan secara berurutan sesudah bulan kelahiran

e Kolom bulan lahir adalah kolom bulan yang terletak paling kiri dan bergaris tebal Kolom ini disediakan untuk diisi dengan bulan lahir balita serta tahunnya

Pertumbuhan balita yang baik apabila mengikuti arah lengkungan garis pada KMS Beberapa kemungkinan dari hasil pencatatan berat badan balita pada KMS adalah sebagai berikut

a

a Grafik pertumbuhan anak naik berkaitan dengan nafsu makan anak yang baik meningkat berarti ibu telah cukup memberi makanan dengan gizi seimbang

b Grafik pertumbuhan anak tidak naik berkaitan dengan nafsu makan anak menurun karena sakit atau karena ibunya sakit (pola asuh tidak baik) atau penyebab lain yang perlu digali dari ibu

Cara Mengisi KMSIdentitasMengisi Berat Badan Lahir Tanggal Lahir Mengisi bulan dalam KMSMemplot Berat Badan BB diletakkan di garis tegak vertical

Terdapat 2 variasiMenurut bulan kunjungan ( tiap kunjungan 1 titik BB di KMS)Menurut Umur dibulatkan kebawah ( umur 2 bulan dan umur 2 bulan lebih 3 minggu ditempat yang sama)Tidak harus digaris tegakTitik garis berat badan jika umurnya tepat di tanggal lahir bulan itu ( kelebihan 1 minggu berarti maju frac14 kolom) Membuat Grafik

Menghubungkan 2 titik di KMSAda 2 pendapatHanya dapat dihubungkan apabila bulan sebelumnya dating ke posyandu menimbangArah pertumbuhan trend dapat dihubungkan kapan saja

5 ARAH GARIS PERTUMBUHAN

Tumbuh kejar atau Catch-Up Growth atau N1(arah garis pertumbuhan melebihi arah garis baku) Tumbuh normal atau N2(arah garis pertumbuhan sejajar atau berimpit dengan arah garis baku) Growth Faltering atai T1 (arah garis pertumbuhan kurang dari arah garis baku atau pertumbuhan kurang dari yang diharapkan)

a

Flat-Growth atau T2 (arah garis pertumbuhan datar atau berat badan tetap)Loss of Growth atau T3 (arah garis pertumbuhan turun dari arah garis baku)

Pengertian tumbuh normalYaitu pertumbuhan normal jika berat badan dan panjang badan tumbuh pada persentil yang samaDalam aplikasi dengan menggunakan KMS tumbuh normal jika grafik pertumbuhan berat badan anak sejajar dengan kurva baku

a

BAB IIIPENUTUP

KESIMPULAN

Posyandu adalah singkatan dari Pos Pelayanan Terpadu yang mengandung makna uatu forum komunikasi alih teknologi dan pelayanan kesehatan masyarakat oleh dan untuk masyarakat yang mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak diniTujuan Posyandu untuk menurunkan AKBAKI membudayakan NKKBS dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengembangkan kegiatan KB-Kes serta kegiatan pembangunan lainnya untuk mencapai keluafga sejahtera Kegiatan Pokok Posyandu mencakup Program KIA KB Imunisasi Gizi dan Penanggulangan DiareSIP (Sistem Informasi Posyandu) adalah rangkaian kegiatan untuk menghasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan secara tepat guna dan tepat waktu bagi pengelola PosyanduPosyandu mandiri merupakan Posyandu percontohan terbaik dengan ciri sebagai berikut

Kegiatan secara teratur dan mantapCakupan programkegiatan baikMempunyai program tambahanMemiliki dana sehat dan JPKM yang mantapDengan pemantauan pertumbuhan yang benar akan dapat dilakukan deteksi dini hambatan pertumbuhanPenatalaksanaan hambatan pertumbuhan secara komprehensif akan dapat mencegah terjadinya gagal tumbuh fan malnutrisiAnak dapat tumbuh kembang optimal

a

BAB IVDAFTAR PUSTAKA

Anas Syarial R Pelaksanan Posyandu di Tingkat II Kotamadya Medan disajikan pada Temu Karya LKMD Propinsi Sumatera Utara Medan 1998

Departemen Dalam Negeri Instruksi Menteri Dalam Negeri No 0 Tahun 1990 Tentang Peningkatan Pembinaan mutu Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Jakarta 1990

Eacang I Ilmu kesehatan Masyarakat Bandung Penerbit Alumni1986

Kanwil Depkes RI Propinssi Sumatera Utara Mekanisme Operasional Sistem Informasi Posyandu (SIP) disajikan pada Temu Karya Tim Pembina LKMD Tingkat Propinsi Sumatera Utara Dalam Rangka Peningkatan Mutu Posyandu Pada Tanggal 5-6 Desember 1996 di Bina Graha Pemdasu Medan Medan 1996

Tim Pengerak PKK Pusat dan Direktorat Jendral PMD Posyandu dan Perkembangan Jakarta1993

Tim Penggerak PKK Pusat Hasil Keputusan Rapat Kerja Nasional IV PKK 11-14 Februari di Jakarta Jakarta 1993

Tim Pengerak PKK Pusat Hasil Rumusan Lokakarya Nasional Peningkatan Mutu Posyandu di Jakarta 30 Oktober -1 Nopember 1996 Jakarta 1996

Sumber httpjurnalbidandiahblogspotcom201204bab-i-pendahuluan-latar-belakanghtmlixzz2QcJfdRX7

a

Page 19: Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA

Gambar 24 Indikator KMS bila berat badan balita tidak stabil

e) Balita tumbuh baik bila Garis berat badan anak naik setiap bulannyaf Balita sehat jika Berat badannya selalu naik mengikuti salah satu pita warna atau pindah ke pita warna diatasnya

Pengukuran status gizi dengan NCHS

Kriteria keberhasilan nutrisi ditentukan oleh status gizi

Gizi baik jika BB menurut umur gt 80 standart WHO ndash NHCSGizi kurang jika berat badan menurut umur 61 sampai 80 standart WHO ndash NHCS

Gizi buruk jika berat badan menurut umur le 60 standart WHO ndash NHCS( Supariasa 2002)

Rumus Antropometri pada anak ( Soetjiningsih 1998)

Berat badanUmur 1 ndash 6 tahun = ( tahun ) x 2 + 82) Tinggi badan

a

Umur 1 tahun = 15 x tinggi badan lahirUmur 2 ndash 12 tahun = umur ( tahun ) x 6 + 77

Manfaat nutrisi

Nutrisi untuk pertumbuhan

Dengan makanan bergizi tubuh manusia tumbuh dan dipelihara Semua organ tubuh dapat berfungsi dengan baik Bagian tubuh yang rusak diganti Kulit dan rambut terus berganti sel ndash sel tubuh terus bertumbuh Sel-sel tubuh memasak dan mengolah zat makanan yang masak agar zat makanan dapat dipakai untuk pekerjaan tubuh

Makanan sebagai suku cadang

Makanan juga bermanfaat untuk memulihkan badan yang baru sembuh dari sakit Selama sakit banyak bagian tubuh yang rusak Mungkin juga sebagian selnya mati Selama orang juga kurang makan sehingga tubuh kekurangan berbagai zat makanan yang dibutuhkannya Mungkin juga banyak kehilangan darah sehingga makin lama sakit berlangsung makin banyak zat makanan yang harus ditambahkanUntuk itu setelah sakit kita perlu banyak makan makanan bergizi Begitu juga untuk yang menjalani operasi atau yang baru melahirkan

Makanan sebagai bensin tubuh

makanan juga dibutuhkan untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti mandi menyapu juga berkebun Dalam keadaan tidurpun tubuh tetap membutuhkan tenaga untuk bernafas degup jantung serta tenaga memasak zat makanan dan memakainya Namun makanan perlu diatur agar sesuai dengan kebutuhan tubuh Jumlahnya harus memadai dan mutunya sesuai dengan kebutuhan sehari-hari (Nadesul 2001)

8Contoh KMS

a

Kartu Menuju Sehat yang Dipakai di Indonesia

Bagian-BagiandariKMS(httpwwwdkk-bppcom)

a Sumber berat badan garis tegak lurus yang terdapat pada sisi kiri setiap kelompok usia dalam KMS

b Garis berat badan adalah garis-garis mendatar yang dimulai dari sumber berat badan Angka-angka yang terdapat pada ujung garis berat badan setiap kelompok usia dalam kilogramc Garis usia yakni garis tipis dari atau kebawah dan terakhir pada kolom-kolom bernomor yang menyatakan usia balita dalam bulan

d Kolom bulan adalah kolom yang berada dibagian bawah KMS pada setiap kelompok usia Kolomndashkolom ini disediakan untuk menuliskan nama-nama bulan secara berurutan sesudah bulan kelahiran

e Kolom bulan lahir adalah kolom bulan yang terletak paling kiri dan bergaris tebal Kolom ini disediakan untuk diisi dengan bulan lahir balita serta tahunnya

Pertumbuhan balita yang baik apabila mengikuti arah lengkungan garis pada KMS Beberapa kemungkinan dari hasil pencatatan berat badan balita pada KMS adalah sebagai berikut

a

a Grafik pertumbuhan anak naik berkaitan dengan nafsu makan anak yang baik meningkat berarti ibu telah cukup memberi makanan dengan gizi seimbang

b Grafik pertumbuhan anak tidak naik berkaitan dengan nafsu makan anak menurun karena sakit atau karena ibunya sakit (pola asuh tidak baik) atau penyebab lain yang perlu digali dari ibu

Cara Mengisi KMSIdentitasMengisi Berat Badan Lahir Tanggal Lahir Mengisi bulan dalam KMSMemplot Berat Badan BB diletakkan di garis tegak vertical

Terdapat 2 variasiMenurut bulan kunjungan ( tiap kunjungan 1 titik BB di KMS)Menurut Umur dibulatkan kebawah ( umur 2 bulan dan umur 2 bulan lebih 3 minggu ditempat yang sama)Tidak harus digaris tegakTitik garis berat badan jika umurnya tepat di tanggal lahir bulan itu ( kelebihan 1 minggu berarti maju frac14 kolom) Membuat Grafik

Menghubungkan 2 titik di KMSAda 2 pendapatHanya dapat dihubungkan apabila bulan sebelumnya dating ke posyandu menimbangArah pertumbuhan trend dapat dihubungkan kapan saja

5 ARAH GARIS PERTUMBUHAN

Tumbuh kejar atau Catch-Up Growth atau N1(arah garis pertumbuhan melebihi arah garis baku) Tumbuh normal atau N2(arah garis pertumbuhan sejajar atau berimpit dengan arah garis baku) Growth Faltering atai T1 (arah garis pertumbuhan kurang dari arah garis baku atau pertumbuhan kurang dari yang diharapkan)

a

Flat-Growth atau T2 (arah garis pertumbuhan datar atau berat badan tetap)Loss of Growth atau T3 (arah garis pertumbuhan turun dari arah garis baku)

Pengertian tumbuh normalYaitu pertumbuhan normal jika berat badan dan panjang badan tumbuh pada persentil yang samaDalam aplikasi dengan menggunakan KMS tumbuh normal jika grafik pertumbuhan berat badan anak sejajar dengan kurva baku

a

BAB IIIPENUTUP

KESIMPULAN

Posyandu adalah singkatan dari Pos Pelayanan Terpadu yang mengandung makna uatu forum komunikasi alih teknologi dan pelayanan kesehatan masyarakat oleh dan untuk masyarakat yang mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak diniTujuan Posyandu untuk menurunkan AKBAKI membudayakan NKKBS dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengembangkan kegiatan KB-Kes serta kegiatan pembangunan lainnya untuk mencapai keluafga sejahtera Kegiatan Pokok Posyandu mencakup Program KIA KB Imunisasi Gizi dan Penanggulangan DiareSIP (Sistem Informasi Posyandu) adalah rangkaian kegiatan untuk menghasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan secara tepat guna dan tepat waktu bagi pengelola PosyanduPosyandu mandiri merupakan Posyandu percontohan terbaik dengan ciri sebagai berikut

Kegiatan secara teratur dan mantapCakupan programkegiatan baikMempunyai program tambahanMemiliki dana sehat dan JPKM yang mantapDengan pemantauan pertumbuhan yang benar akan dapat dilakukan deteksi dini hambatan pertumbuhanPenatalaksanaan hambatan pertumbuhan secara komprehensif akan dapat mencegah terjadinya gagal tumbuh fan malnutrisiAnak dapat tumbuh kembang optimal

a

BAB IVDAFTAR PUSTAKA

Anas Syarial R Pelaksanan Posyandu di Tingkat II Kotamadya Medan disajikan pada Temu Karya LKMD Propinsi Sumatera Utara Medan 1998

Departemen Dalam Negeri Instruksi Menteri Dalam Negeri No 0 Tahun 1990 Tentang Peningkatan Pembinaan mutu Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Jakarta 1990

Eacang I Ilmu kesehatan Masyarakat Bandung Penerbit Alumni1986

Kanwil Depkes RI Propinssi Sumatera Utara Mekanisme Operasional Sistem Informasi Posyandu (SIP) disajikan pada Temu Karya Tim Pembina LKMD Tingkat Propinsi Sumatera Utara Dalam Rangka Peningkatan Mutu Posyandu Pada Tanggal 5-6 Desember 1996 di Bina Graha Pemdasu Medan Medan 1996

Tim Pengerak PKK Pusat dan Direktorat Jendral PMD Posyandu dan Perkembangan Jakarta1993

Tim Penggerak PKK Pusat Hasil Keputusan Rapat Kerja Nasional IV PKK 11-14 Februari di Jakarta Jakarta 1993

Tim Pengerak PKK Pusat Hasil Rumusan Lokakarya Nasional Peningkatan Mutu Posyandu di Jakarta 30 Oktober -1 Nopember 1996 Jakarta 1996

Sumber httpjurnalbidandiahblogspotcom201204bab-i-pendahuluan-latar-belakanghtmlixzz2QcJfdRX7

a

Page 20: Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA

Umur 1 tahun = 15 x tinggi badan lahirUmur 2 ndash 12 tahun = umur ( tahun ) x 6 + 77

Manfaat nutrisi

Nutrisi untuk pertumbuhan

Dengan makanan bergizi tubuh manusia tumbuh dan dipelihara Semua organ tubuh dapat berfungsi dengan baik Bagian tubuh yang rusak diganti Kulit dan rambut terus berganti sel ndash sel tubuh terus bertumbuh Sel-sel tubuh memasak dan mengolah zat makanan yang masak agar zat makanan dapat dipakai untuk pekerjaan tubuh

Makanan sebagai suku cadang

Makanan juga bermanfaat untuk memulihkan badan yang baru sembuh dari sakit Selama sakit banyak bagian tubuh yang rusak Mungkin juga sebagian selnya mati Selama orang juga kurang makan sehingga tubuh kekurangan berbagai zat makanan yang dibutuhkannya Mungkin juga banyak kehilangan darah sehingga makin lama sakit berlangsung makin banyak zat makanan yang harus ditambahkanUntuk itu setelah sakit kita perlu banyak makan makanan bergizi Begitu juga untuk yang menjalani operasi atau yang baru melahirkan

Makanan sebagai bensin tubuh

makanan juga dibutuhkan untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti mandi menyapu juga berkebun Dalam keadaan tidurpun tubuh tetap membutuhkan tenaga untuk bernafas degup jantung serta tenaga memasak zat makanan dan memakainya Namun makanan perlu diatur agar sesuai dengan kebutuhan tubuh Jumlahnya harus memadai dan mutunya sesuai dengan kebutuhan sehari-hari (Nadesul 2001)

8Contoh KMS

a

Kartu Menuju Sehat yang Dipakai di Indonesia

Bagian-BagiandariKMS(httpwwwdkk-bppcom)

a Sumber berat badan garis tegak lurus yang terdapat pada sisi kiri setiap kelompok usia dalam KMS

b Garis berat badan adalah garis-garis mendatar yang dimulai dari sumber berat badan Angka-angka yang terdapat pada ujung garis berat badan setiap kelompok usia dalam kilogramc Garis usia yakni garis tipis dari atau kebawah dan terakhir pada kolom-kolom bernomor yang menyatakan usia balita dalam bulan

d Kolom bulan adalah kolom yang berada dibagian bawah KMS pada setiap kelompok usia Kolomndashkolom ini disediakan untuk menuliskan nama-nama bulan secara berurutan sesudah bulan kelahiran

e Kolom bulan lahir adalah kolom bulan yang terletak paling kiri dan bergaris tebal Kolom ini disediakan untuk diisi dengan bulan lahir balita serta tahunnya

Pertumbuhan balita yang baik apabila mengikuti arah lengkungan garis pada KMS Beberapa kemungkinan dari hasil pencatatan berat badan balita pada KMS adalah sebagai berikut

a

a Grafik pertumbuhan anak naik berkaitan dengan nafsu makan anak yang baik meningkat berarti ibu telah cukup memberi makanan dengan gizi seimbang

b Grafik pertumbuhan anak tidak naik berkaitan dengan nafsu makan anak menurun karena sakit atau karena ibunya sakit (pola asuh tidak baik) atau penyebab lain yang perlu digali dari ibu

Cara Mengisi KMSIdentitasMengisi Berat Badan Lahir Tanggal Lahir Mengisi bulan dalam KMSMemplot Berat Badan BB diletakkan di garis tegak vertical

Terdapat 2 variasiMenurut bulan kunjungan ( tiap kunjungan 1 titik BB di KMS)Menurut Umur dibulatkan kebawah ( umur 2 bulan dan umur 2 bulan lebih 3 minggu ditempat yang sama)Tidak harus digaris tegakTitik garis berat badan jika umurnya tepat di tanggal lahir bulan itu ( kelebihan 1 minggu berarti maju frac14 kolom) Membuat Grafik

Menghubungkan 2 titik di KMSAda 2 pendapatHanya dapat dihubungkan apabila bulan sebelumnya dating ke posyandu menimbangArah pertumbuhan trend dapat dihubungkan kapan saja

5 ARAH GARIS PERTUMBUHAN

Tumbuh kejar atau Catch-Up Growth atau N1(arah garis pertumbuhan melebihi arah garis baku) Tumbuh normal atau N2(arah garis pertumbuhan sejajar atau berimpit dengan arah garis baku) Growth Faltering atai T1 (arah garis pertumbuhan kurang dari arah garis baku atau pertumbuhan kurang dari yang diharapkan)

a

Flat-Growth atau T2 (arah garis pertumbuhan datar atau berat badan tetap)Loss of Growth atau T3 (arah garis pertumbuhan turun dari arah garis baku)

Pengertian tumbuh normalYaitu pertumbuhan normal jika berat badan dan panjang badan tumbuh pada persentil yang samaDalam aplikasi dengan menggunakan KMS tumbuh normal jika grafik pertumbuhan berat badan anak sejajar dengan kurva baku

a

BAB IIIPENUTUP

KESIMPULAN

Posyandu adalah singkatan dari Pos Pelayanan Terpadu yang mengandung makna uatu forum komunikasi alih teknologi dan pelayanan kesehatan masyarakat oleh dan untuk masyarakat yang mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak diniTujuan Posyandu untuk menurunkan AKBAKI membudayakan NKKBS dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengembangkan kegiatan KB-Kes serta kegiatan pembangunan lainnya untuk mencapai keluafga sejahtera Kegiatan Pokok Posyandu mencakup Program KIA KB Imunisasi Gizi dan Penanggulangan DiareSIP (Sistem Informasi Posyandu) adalah rangkaian kegiatan untuk menghasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan secara tepat guna dan tepat waktu bagi pengelola PosyanduPosyandu mandiri merupakan Posyandu percontohan terbaik dengan ciri sebagai berikut

Kegiatan secara teratur dan mantapCakupan programkegiatan baikMempunyai program tambahanMemiliki dana sehat dan JPKM yang mantapDengan pemantauan pertumbuhan yang benar akan dapat dilakukan deteksi dini hambatan pertumbuhanPenatalaksanaan hambatan pertumbuhan secara komprehensif akan dapat mencegah terjadinya gagal tumbuh fan malnutrisiAnak dapat tumbuh kembang optimal

a

BAB IVDAFTAR PUSTAKA

Anas Syarial R Pelaksanan Posyandu di Tingkat II Kotamadya Medan disajikan pada Temu Karya LKMD Propinsi Sumatera Utara Medan 1998

Departemen Dalam Negeri Instruksi Menteri Dalam Negeri No 0 Tahun 1990 Tentang Peningkatan Pembinaan mutu Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Jakarta 1990

Eacang I Ilmu kesehatan Masyarakat Bandung Penerbit Alumni1986

Kanwil Depkes RI Propinssi Sumatera Utara Mekanisme Operasional Sistem Informasi Posyandu (SIP) disajikan pada Temu Karya Tim Pembina LKMD Tingkat Propinsi Sumatera Utara Dalam Rangka Peningkatan Mutu Posyandu Pada Tanggal 5-6 Desember 1996 di Bina Graha Pemdasu Medan Medan 1996

Tim Pengerak PKK Pusat dan Direktorat Jendral PMD Posyandu dan Perkembangan Jakarta1993

Tim Penggerak PKK Pusat Hasil Keputusan Rapat Kerja Nasional IV PKK 11-14 Februari di Jakarta Jakarta 1993

Tim Pengerak PKK Pusat Hasil Rumusan Lokakarya Nasional Peningkatan Mutu Posyandu di Jakarta 30 Oktober -1 Nopember 1996 Jakarta 1996

Sumber httpjurnalbidandiahblogspotcom201204bab-i-pendahuluan-latar-belakanghtmlixzz2QcJfdRX7

a

Page 21: Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA

Kartu Menuju Sehat yang Dipakai di Indonesia

Bagian-BagiandariKMS(httpwwwdkk-bppcom)

a Sumber berat badan garis tegak lurus yang terdapat pada sisi kiri setiap kelompok usia dalam KMS

b Garis berat badan adalah garis-garis mendatar yang dimulai dari sumber berat badan Angka-angka yang terdapat pada ujung garis berat badan setiap kelompok usia dalam kilogramc Garis usia yakni garis tipis dari atau kebawah dan terakhir pada kolom-kolom bernomor yang menyatakan usia balita dalam bulan

d Kolom bulan adalah kolom yang berada dibagian bawah KMS pada setiap kelompok usia Kolomndashkolom ini disediakan untuk menuliskan nama-nama bulan secara berurutan sesudah bulan kelahiran

e Kolom bulan lahir adalah kolom bulan yang terletak paling kiri dan bergaris tebal Kolom ini disediakan untuk diisi dengan bulan lahir balita serta tahunnya

Pertumbuhan balita yang baik apabila mengikuti arah lengkungan garis pada KMS Beberapa kemungkinan dari hasil pencatatan berat badan balita pada KMS adalah sebagai berikut

a

a Grafik pertumbuhan anak naik berkaitan dengan nafsu makan anak yang baik meningkat berarti ibu telah cukup memberi makanan dengan gizi seimbang

b Grafik pertumbuhan anak tidak naik berkaitan dengan nafsu makan anak menurun karena sakit atau karena ibunya sakit (pola asuh tidak baik) atau penyebab lain yang perlu digali dari ibu

Cara Mengisi KMSIdentitasMengisi Berat Badan Lahir Tanggal Lahir Mengisi bulan dalam KMSMemplot Berat Badan BB diletakkan di garis tegak vertical

Terdapat 2 variasiMenurut bulan kunjungan ( tiap kunjungan 1 titik BB di KMS)Menurut Umur dibulatkan kebawah ( umur 2 bulan dan umur 2 bulan lebih 3 minggu ditempat yang sama)Tidak harus digaris tegakTitik garis berat badan jika umurnya tepat di tanggal lahir bulan itu ( kelebihan 1 minggu berarti maju frac14 kolom) Membuat Grafik

Menghubungkan 2 titik di KMSAda 2 pendapatHanya dapat dihubungkan apabila bulan sebelumnya dating ke posyandu menimbangArah pertumbuhan trend dapat dihubungkan kapan saja

5 ARAH GARIS PERTUMBUHAN

Tumbuh kejar atau Catch-Up Growth atau N1(arah garis pertumbuhan melebihi arah garis baku) Tumbuh normal atau N2(arah garis pertumbuhan sejajar atau berimpit dengan arah garis baku) Growth Faltering atai T1 (arah garis pertumbuhan kurang dari arah garis baku atau pertumbuhan kurang dari yang diharapkan)

a

Flat-Growth atau T2 (arah garis pertumbuhan datar atau berat badan tetap)Loss of Growth atau T3 (arah garis pertumbuhan turun dari arah garis baku)

Pengertian tumbuh normalYaitu pertumbuhan normal jika berat badan dan panjang badan tumbuh pada persentil yang samaDalam aplikasi dengan menggunakan KMS tumbuh normal jika grafik pertumbuhan berat badan anak sejajar dengan kurva baku

a

BAB IIIPENUTUP

KESIMPULAN

Posyandu adalah singkatan dari Pos Pelayanan Terpadu yang mengandung makna uatu forum komunikasi alih teknologi dan pelayanan kesehatan masyarakat oleh dan untuk masyarakat yang mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak diniTujuan Posyandu untuk menurunkan AKBAKI membudayakan NKKBS dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengembangkan kegiatan KB-Kes serta kegiatan pembangunan lainnya untuk mencapai keluafga sejahtera Kegiatan Pokok Posyandu mencakup Program KIA KB Imunisasi Gizi dan Penanggulangan DiareSIP (Sistem Informasi Posyandu) adalah rangkaian kegiatan untuk menghasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan secara tepat guna dan tepat waktu bagi pengelola PosyanduPosyandu mandiri merupakan Posyandu percontohan terbaik dengan ciri sebagai berikut

Kegiatan secara teratur dan mantapCakupan programkegiatan baikMempunyai program tambahanMemiliki dana sehat dan JPKM yang mantapDengan pemantauan pertumbuhan yang benar akan dapat dilakukan deteksi dini hambatan pertumbuhanPenatalaksanaan hambatan pertumbuhan secara komprehensif akan dapat mencegah terjadinya gagal tumbuh fan malnutrisiAnak dapat tumbuh kembang optimal

a

BAB IVDAFTAR PUSTAKA

Anas Syarial R Pelaksanan Posyandu di Tingkat II Kotamadya Medan disajikan pada Temu Karya LKMD Propinsi Sumatera Utara Medan 1998

Departemen Dalam Negeri Instruksi Menteri Dalam Negeri No 0 Tahun 1990 Tentang Peningkatan Pembinaan mutu Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Jakarta 1990

Eacang I Ilmu kesehatan Masyarakat Bandung Penerbit Alumni1986

Kanwil Depkes RI Propinssi Sumatera Utara Mekanisme Operasional Sistem Informasi Posyandu (SIP) disajikan pada Temu Karya Tim Pembina LKMD Tingkat Propinsi Sumatera Utara Dalam Rangka Peningkatan Mutu Posyandu Pada Tanggal 5-6 Desember 1996 di Bina Graha Pemdasu Medan Medan 1996

Tim Pengerak PKK Pusat dan Direktorat Jendral PMD Posyandu dan Perkembangan Jakarta1993

Tim Penggerak PKK Pusat Hasil Keputusan Rapat Kerja Nasional IV PKK 11-14 Februari di Jakarta Jakarta 1993

Tim Pengerak PKK Pusat Hasil Rumusan Lokakarya Nasional Peningkatan Mutu Posyandu di Jakarta 30 Oktober -1 Nopember 1996 Jakarta 1996

Sumber httpjurnalbidandiahblogspotcom201204bab-i-pendahuluan-latar-belakanghtmlixzz2QcJfdRX7

a

Page 22: Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA

a Grafik pertumbuhan anak naik berkaitan dengan nafsu makan anak yang baik meningkat berarti ibu telah cukup memberi makanan dengan gizi seimbang

b Grafik pertumbuhan anak tidak naik berkaitan dengan nafsu makan anak menurun karena sakit atau karena ibunya sakit (pola asuh tidak baik) atau penyebab lain yang perlu digali dari ibu

Cara Mengisi KMSIdentitasMengisi Berat Badan Lahir Tanggal Lahir Mengisi bulan dalam KMSMemplot Berat Badan BB diletakkan di garis tegak vertical

Terdapat 2 variasiMenurut bulan kunjungan ( tiap kunjungan 1 titik BB di KMS)Menurut Umur dibulatkan kebawah ( umur 2 bulan dan umur 2 bulan lebih 3 minggu ditempat yang sama)Tidak harus digaris tegakTitik garis berat badan jika umurnya tepat di tanggal lahir bulan itu ( kelebihan 1 minggu berarti maju frac14 kolom) Membuat Grafik

Menghubungkan 2 titik di KMSAda 2 pendapatHanya dapat dihubungkan apabila bulan sebelumnya dating ke posyandu menimbangArah pertumbuhan trend dapat dihubungkan kapan saja

5 ARAH GARIS PERTUMBUHAN

Tumbuh kejar atau Catch-Up Growth atau N1(arah garis pertumbuhan melebihi arah garis baku) Tumbuh normal atau N2(arah garis pertumbuhan sejajar atau berimpit dengan arah garis baku) Growth Faltering atai T1 (arah garis pertumbuhan kurang dari arah garis baku atau pertumbuhan kurang dari yang diharapkan)

a

Flat-Growth atau T2 (arah garis pertumbuhan datar atau berat badan tetap)Loss of Growth atau T3 (arah garis pertumbuhan turun dari arah garis baku)

Pengertian tumbuh normalYaitu pertumbuhan normal jika berat badan dan panjang badan tumbuh pada persentil yang samaDalam aplikasi dengan menggunakan KMS tumbuh normal jika grafik pertumbuhan berat badan anak sejajar dengan kurva baku

a

BAB IIIPENUTUP

KESIMPULAN

Posyandu adalah singkatan dari Pos Pelayanan Terpadu yang mengandung makna uatu forum komunikasi alih teknologi dan pelayanan kesehatan masyarakat oleh dan untuk masyarakat yang mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak diniTujuan Posyandu untuk menurunkan AKBAKI membudayakan NKKBS dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengembangkan kegiatan KB-Kes serta kegiatan pembangunan lainnya untuk mencapai keluafga sejahtera Kegiatan Pokok Posyandu mencakup Program KIA KB Imunisasi Gizi dan Penanggulangan DiareSIP (Sistem Informasi Posyandu) adalah rangkaian kegiatan untuk menghasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan secara tepat guna dan tepat waktu bagi pengelola PosyanduPosyandu mandiri merupakan Posyandu percontohan terbaik dengan ciri sebagai berikut

Kegiatan secara teratur dan mantapCakupan programkegiatan baikMempunyai program tambahanMemiliki dana sehat dan JPKM yang mantapDengan pemantauan pertumbuhan yang benar akan dapat dilakukan deteksi dini hambatan pertumbuhanPenatalaksanaan hambatan pertumbuhan secara komprehensif akan dapat mencegah terjadinya gagal tumbuh fan malnutrisiAnak dapat tumbuh kembang optimal

a

BAB IVDAFTAR PUSTAKA

Anas Syarial R Pelaksanan Posyandu di Tingkat II Kotamadya Medan disajikan pada Temu Karya LKMD Propinsi Sumatera Utara Medan 1998

Departemen Dalam Negeri Instruksi Menteri Dalam Negeri No 0 Tahun 1990 Tentang Peningkatan Pembinaan mutu Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Jakarta 1990

Eacang I Ilmu kesehatan Masyarakat Bandung Penerbit Alumni1986

Kanwil Depkes RI Propinssi Sumatera Utara Mekanisme Operasional Sistem Informasi Posyandu (SIP) disajikan pada Temu Karya Tim Pembina LKMD Tingkat Propinsi Sumatera Utara Dalam Rangka Peningkatan Mutu Posyandu Pada Tanggal 5-6 Desember 1996 di Bina Graha Pemdasu Medan Medan 1996

Tim Pengerak PKK Pusat dan Direktorat Jendral PMD Posyandu dan Perkembangan Jakarta1993

Tim Penggerak PKK Pusat Hasil Keputusan Rapat Kerja Nasional IV PKK 11-14 Februari di Jakarta Jakarta 1993

Tim Pengerak PKK Pusat Hasil Rumusan Lokakarya Nasional Peningkatan Mutu Posyandu di Jakarta 30 Oktober -1 Nopember 1996 Jakarta 1996

Sumber httpjurnalbidandiahblogspotcom201204bab-i-pendahuluan-latar-belakanghtmlixzz2QcJfdRX7

a

Page 23: Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA

Flat-Growth atau T2 (arah garis pertumbuhan datar atau berat badan tetap)Loss of Growth atau T3 (arah garis pertumbuhan turun dari arah garis baku)

Pengertian tumbuh normalYaitu pertumbuhan normal jika berat badan dan panjang badan tumbuh pada persentil yang samaDalam aplikasi dengan menggunakan KMS tumbuh normal jika grafik pertumbuhan berat badan anak sejajar dengan kurva baku

a

BAB IIIPENUTUP

KESIMPULAN

Posyandu adalah singkatan dari Pos Pelayanan Terpadu yang mengandung makna uatu forum komunikasi alih teknologi dan pelayanan kesehatan masyarakat oleh dan untuk masyarakat yang mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak diniTujuan Posyandu untuk menurunkan AKBAKI membudayakan NKKBS dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengembangkan kegiatan KB-Kes serta kegiatan pembangunan lainnya untuk mencapai keluafga sejahtera Kegiatan Pokok Posyandu mencakup Program KIA KB Imunisasi Gizi dan Penanggulangan DiareSIP (Sistem Informasi Posyandu) adalah rangkaian kegiatan untuk menghasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan secara tepat guna dan tepat waktu bagi pengelola PosyanduPosyandu mandiri merupakan Posyandu percontohan terbaik dengan ciri sebagai berikut

Kegiatan secara teratur dan mantapCakupan programkegiatan baikMempunyai program tambahanMemiliki dana sehat dan JPKM yang mantapDengan pemantauan pertumbuhan yang benar akan dapat dilakukan deteksi dini hambatan pertumbuhanPenatalaksanaan hambatan pertumbuhan secara komprehensif akan dapat mencegah terjadinya gagal tumbuh fan malnutrisiAnak dapat tumbuh kembang optimal

a

BAB IVDAFTAR PUSTAKA

Anas Syarial R Pelaksanan Posyandu di Tingkat II Kotamadya Medan disajikan pada Temu Karya LKMD Propinsi Sumatera Utara Medan 1998

Departemen Dalam Negeri Instruksi Menteri Dalam Negeri No 0 Tahun 1990 Tentang Peningkatan Pembinaan mutu Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Jakarta 1990

Eacang I Ilmu kesehatan Masyarakat Bandung Penerbit Alumni1986

Kanwil Depkes RI Propinssi Sumatera Utara Mekanisme Operasional Sistem Informasi Posyandu (SIP) disajikan pada Temu Karya Tim Pembina LKMD Tingkat Propinsi Sumatera Utara Dalam Rangka Peningkatan Mutu Posyandu Pada Tanggal 5-6 Desember 1996 di Bina Graha Pemdasu Medan Medan 1996

Tim Pengerak PKK Pusat dan Direktorat Jendral PMD Posyandu dan Perkembangan Jakarta1993

Tim Penggerak PKK Pusat Hasil Keputusan Rapat Kerja Nasional IV PKK 11-14 Februari di Jakarta Jakarta 1993

Tim Pengerak PKK Pusat Hasil Rumusan Lokakarya Nasional Peningkatan Mutu Posyandu di Jakarta 30 Oktober -1 Nopember 1996 Jakarta 1996

Sumber httpjurnalbidandiahblogspotcom201204bab-i-pendahuluan-latar-belakanghtmlixzz2QcJfdRX7

a

Page 24: Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA

BAB IIIPENUTUP

KESIMPULAN

Posyandu adalah singkatan dari Pos Pelayanan Terpadu yang mengandung makna uatu forum komunikasi alih teknologi dan pelayanan kesehatan masyarakat oleh dan untuk masyarakat yang mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak diniTujuan Posyandu untuk menurunkan AKBAKI membudayakan NKKBS dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengembangkan kegiatan KB-Kes serta kegiatan pembangunan lainnya untuk mencapai keluafga sejahtera Kegiatan Pokok Posyandu mencakup Program KIA KB Imunisasi Gizi dan Penanggulangan DiareSIP (Sistem Informasi Posyandu) adalah rangkaian kegiatan untuk menghasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan secara tepat guna dan tepat waktu bagi pengelola PosyanduPosyandu mandiri merupakan Posyandu percontohan terbaik dengan ciri sebagai berikut

Kegiatan secara teratur dan mantapCakupan programkegiatan baikMempunyai program tambahanMemiliki dana sehat dan JPKM yang mantapDengan pemantauan pertumbuhan yang benar akan dapat dilakukan deteksi dini hambatan pertumbuhanPenatalaksanaan hambatan pertumbuhan secara komprehensif akan dapat mencegah terjadinya gagal tumbuh fan malnutrisiAnak dapat tumbuh kembang optimal

a

BAB IVDAFTAR PUSTAKA

Anas Syarial R Pelaksanan Posyandu di Tingkat II Kotamadya Medan disajikan pada Temu Karya LKMD Propinsi Sumatera Utara Medan 1998

Departemen Dalam Negeri Instruksi Menteri Dalam Negeri No 0 Tahun 1990 Tentang Peningkatan Pembinaan mutu Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Jakarta 1990

Eacang I Ilmu kesehatan Masyarakat Bandung Penerbit Alumni1986

Kanwil Depkes RI Propinssi Sumatera Utara Mekanisme Operasional Sistem Informasi Posyandu (SIP) disajikan pada Temu Karya Tim Pembina LKMD Tingkat Propinsi Sumatera Utara Dalam Rangka Peningkatan Mutu Posyandu Pada Tanggal 5-6 Desember 1996 di Bina Graha Pemdasu Medan Medan 1996

Tim Pengerak PKK Pusat dan Direktorat Jendral PMD Posyandu dan Perkembangan Jakarta1993

Tim Penggerak PKK Pusat Hasil Keputusan Rapat Kerja Nasional IV PKK 11-14 Februari di Jakarta Jakarta 1993

Tim Pengerak PKK Pusat Hasil Rumusan Lokakarya Nasional Peningkatan Mutu Posyandu di Jakarta 30 Oktober -1 Nopember 1996 Jakarta 1996

Sumber httpjurnalbidandiahblogspotcom201204bab-i-pendahuluan-latar-belakanghtmlixzz2QcJfdRX7

a

Page 25: Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA

BAB IVDAFTAR PUSTAKA

Anas Syarial R Pelaksanan Posyandu di Tingkat II Kotamadya Medan disajikan pada Temu Karya LKMD Propinsi Sumatera Utara Medan 1998

Departemen Dalam Negeri Instruksi Menteri Dalam Negeri No 0 Tahun 1990 Tentang Peningkatan Pembinaan mutu Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Jakarta 1990

Eacang I Ilmu kesehatan Masyarakat Bandung Penerbit Alumni1986

Kanwil Depkes RI Propinssi Sumatera Utara Mekanisme Operasional Sistem Informasi Posyandu (SIP) disajikan pada Temu Karya Tim Pembina LKMD Tingkat Propinsi Sumatera Utara Dalam Rangka Peningkatan Mutu Posyandu Pada Tanggal 5-6 Desember 1996 di Bina Graha Pemdasu Medan Medan 1996

Tim Pengerak PKK Pusat dan Direktorat Jendral PMD Posyandu dan Perkembangan Jakarta1993

Tim Penggerak PKK Pusat Hasil Keputusan Rapat Kerja Nasional IV PKK 11-14 Februari di Jakarta Jakarta 1993

Tim Pengerak PKK Pusat Hasil Rumusan Lokakarya Nasional Peningkatan Mutu Posyandu di Jakarta 30 Oktober -1 Nopember 1996 Jakarta 1996

Sumber httpjurnalbidandiahblogspotcom201204bab-i-pendahuluan-latar-belakanghtmlixzz2QcJfdRX7

a