Makalah Positivisme Filsafat Ilmu

8/16/2019 Makalah Positivisme Filsafat Ilmu

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-positivisme-filsafat-ilmu 1/20

“POSITIVISME”Untuk memenuhi tugas Filsafat Ilmu

Dosen Pembimbing :Hudjjoly M.Phil

Nama : Ade Wahyu ysnaNIM : !"""#$$%&elas : '% &omunikasi(emeste) : " *(atu+

FISIP

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIKahun Aja)an ,$"#-,$"!



KATA PENGENTAR

Puji syukur yang dalam kami ucapkan ke hadirat Allah SWT. karena berkat rahmat-Nyalah tugas

ini dapat kami selesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Tidak lupa kami

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen pengajar yang telah memberikan banyak masukkan. Dalam bidang ilmu ilsaat! sosiologi! antropologi! dan bidang ilmu sosial

lainnya! istilah positivisme sangat berkaitan erat dengan istilah naturalisme dan dapat dirunut

asalnya ke pemikiran Auguste "omte pada abad ke-#$. "omte berpendapat! positi%isme adalah

cara pandang dalam memahami dunia dengan berdasarkan sains.

Tokoh aliran ini adalah August "omte &#'$(-#()'*. Pada dasarnya positi%isme bukanlah suatu

aliran yang khas berdiri sendiri. +a hanya menyempurnakan empirisme dan rasionalisme. Dengan

kata lain! ia menyempurnakan metode ilmiah &scientiic method* dengan memasukkan perlunya

eksperimen dan ukuran-ukuran. Positi%isme mengajarkan bahwa kebenaran ialah yang logis! ada

bukti empiris yang terukur. ,Terukur inilah sumbangan penting positi%isme. isalnya! hal

panas. Positi%isme mengatakan bahwa air mendidih adalah #// derajat celcius! besi mendidih

#/// derajat celcius! dan yang lainnya misalnya tentang ukuran meter! ton! dan seterusnya.

Akhirnya! ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yan telah membantu dalam

pembuatan makalah ini! kami harapkan makalah ini dapat bermanaat dan mampu menambah

wawasan bagi semua orang.

Serang! 0 1anuari 2/#)

i



DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................... i

DAFTAR ISI......................................................................................................... ii

TOKOH PENGANUT POSITIVISME333333333333333. iiiBAB I PENDAHULUAN

A. 4atar 5elakang...................................................................................... #5. Tujuan Pembahasan.............................................................................. #". 6umusan asalah...3333333333333333333.. #

BAB II PEMBAHASAN

A. Sejarah 7ilsaat Positi%isme................................................................... 25. Pengertian Positi%isme333333333333333333. 8". Perkembangan Positi%isme3333333333333333... )

D. "iri-ciri Positi%isme3333333333333333333.. 9:. etode 7ilsaat Positi%isme3333333333333333. 97. 7ungsi 7ilsaat Positi%isme3333333333333333... ';. <elebihan dan <elemahan Positi%isme333333333333. '

BAB III PENUTUP

A. <esimpulan............................................................................................ #/

5. Saran333.......................................................................................... #/

DAFTAR ISI33333333333333333333333333.. ##

ii



TOKOH YANG MENGANUT POSITIVISME

Auguste omtePhilosophe+sidore Auguste arie 7rancois =a%ier "omte! yang lebih dikenaldengan Auguste "omte! adalah seorang ilsu Perancis. Dia adalah

pendiri dari disiplin sosiologi dan doktrin positi%isme.4ahir > #$ 1anuari #'$(! ontpellier! Pranciseninggal > ) September #()'! Paris! Prancis Nama lengkap > +sidore Auguste arie 7ran?ois =a%ier "omtePendidikan > @ni%ersitas ontpellier! cole PolytechniBuehttp>CCen.wikipedia.orgCwikiCAuguste"omte

!o"# Stu$%t Mi&&Adalah seorang ilsu +nggris! ekonom politik dan pegawai negerisipil. Dia adalah seorang kontributor berpengaruh untuk teori sosial!teori politik dan ekonomi politik.

4ahir > 2/ ei #(/9! Penton%ille! 4ondoneninggal > ( ei #('8! A%ignon! PrancisPasangan > Earriet Taylor ill &. #()#-#()(*Pendidikan > @ni%ersity "ollege 4ondonFrangtua > 1ames ill! Earriet 5urrowhttp>CCen.wikipedia.orgCwikiC1ohnStuartill

Hippo&'te T$i#e A(o&p"eAdalah seorang kritikus Perancis dan sejarawan. Dia adalah pengaruhteoritis kepala naturalisme Perancis! pendukung utama positi%ismesosiologis dan salah satu praktisi pertama kritik historis.

4ahir > 2# April #(2(! GouHiers! Pranciseninggal > ) aret #($8! Paris! PrancisPendidikan > cole Normale SupIrieurehttp>CCen.wikipedia.orgCwikiCEippolyteTaine

)mi&e Du%*"eimSosiologDa%id mile Durkheim adalah seorang sosiolog Perancis! psikologsosial dan ilsu. +a secara resmi mendirikan disiplin akademis dan!

dengan <arl arJ dan aJ Weber! yang sering dikutip sebagai kepalasekolah.4ahir > #) April #()(! pinal! Pranciseninggal > #) No%ember #$#'! Paris! PrancisPendidikan > 4ycIe 4ouis-le-;rand! cole Normale SupIrieure!

@ni%ersitas 4eipHighttp>CCen.wikipedia.orgCwikiCK"8K($mileDurkheim

iii

http://en.wikipedia.org/wiki/Auguste_Comte

http://en.wikipedia.org/wiki/John_Stuart_Mill

http://en.wikipedia.org/wiki/Hippolyte_Taine

http://en.wikipedia.org/wiki/%C3%89mile_Durkheim







BAB IPENDAHULUAN

A+ L$t$% Be&$*$#g

<ehidupan kita sekarang ini sudah sangat jauh dari hukum-hukum alam! yang digantikan

oleh hukum-hukum buatan manusia sendiri yang sangat egoistis dan mengandung nilai hedonis

yang sangat besar! sehingga kita pun merasakan betapa banyaknya bencana yang melanda diri

kita. :tika hubungan kita yang humanis dengan tiga kompenen relasional hidup kita sudah

terabaikan begitu jauh! jadi jangan harap hidup kita di masa mendatang akan tetap lestari dan

berlangsung harmonis dengan alam.

akalah ini kami susun berdasarkan Tugas ata <uliah 7ilsaat! dengan bahasan

, Filsafat Potivisme akalah ini dititikberatkan pada pemikiran-pemikiran para iloso aliran

positi%isme.

B+ Tu,u$# Pem-$"$s$#

Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memaparkan perkembangan-

perkembangan ilsaat modern pada saat lahirnya ilsaat positiisme. Selain itu! makalah ini

bertujuan untuk lebih meningkatkan lagi pemahaman kita mengenai ilsaat pada umumnya! dan

ilsaat positi%ism pada khususnya. Pada ilsaat ini nanti akan kita bahas mengenai sejarah dari

positi%isme! dan tokoh-tokoh penganutnya. Selain itu juga akan kita bahas berbagai sub babCpokok yang berkaitan dengan positi%ism. Sehingga diharapkan setelah membaca makalah

yang kami susun ini! kita semua bisa mengetahui tentang positi%isme itu sendiri dan dapat juga

dapat mengambil hal positi untuk diplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat.

+ Rumus$# M$s$&$"

A. Sejarah ilsaat positi%ismeL

5. Apa pengertian positi%isme L

". Perkembangan Positi%isme L

D. "iri-ciri Positi%isme L

:. etode ilsaat positi%isme L

7. Apa ungsi ilsaat positi%isme L

;. Apa kelebihan dan kelemahan ilsaat positi%isme L

1



BAB IIPEMBAHASAN

A+ SE!ARAH FILSAFAT POSITIVISMEPositi%isme adalah salah satu aliran ilsaat modern. Secara umum boleh dikatakan bahwa

akar sejarah pemikiran positi%isme dapat dikembalikan kepada masa Eume &#'##-#''9* dan

<ant &#'20-#(/0*. Eume berpendapat bahwa permasalahan-permasalahan ilmiah haruslah diuji

melalui percobaan &aliran :mpirisme*. Sementara <ant adalah orang yang melaksanakan

pendapat Eume ini dengan menyusun "ritiBue o pure reason &<ritik terhadap pikiran murni C

aliran <ritisisme*. Selain itu <ant juga membuat batasan-batasan wilayah pengetahuan manusia

dan aturan-aturan untuk menghukumi pengetahuan tersebut dengan menjadikan pengalaman

sebagai porosnya .A"m$(/ 01123+

+stilah Positi%isme pertama kali digunakan oleh Saint Simon &sekitar #(2)*. Prinsip

ilosoik tentang positi%isme dikembangkan pertama kali oleh seorang iloso berkebangsaan

+nggeris yang bernama 7rancis 5acon yang hidup di sekitar abad ke-#' &uhadjir! 2//#*. +a

berkeyakinan bahwa tanpa adanya pra asumsi! komprehensi-komprehensi pikiran dan apriori

akal tidak boleh menarik kesimpulan dengan logika murni maka dari itu harus melakukan

obser%asi atas hukum alam.

Pada paruh kedua abad =+= muncullah Auguste "omte &#'$(-#()'*! seorang ilsu sosial

berkebangsaan Perancis! yang menggunakan istilah ini kemudian mematoknya secara mutlak

sebagai tahapan paling akhir sesudah tahapan-tahapan agama dan ilsaat dalam karya utamanya

yang berjudul Course de Philosophie Phositive! <ursus tentang 7ilsaat Positi &#(8/-#(02*!

yang diterbitkan dalam enam jilid .A4"m$(i/ 52263+

elalui tulisan dan pemikirannya ini! "omte bermaksud memberi peringatan kepada para

ilmuwan akan perkembangan penting yang terjadi pada perjalanan ilmu ketika pemikiran

manusia beralih dari ase teologis! menuju ase metaisis! dan terakhir ase positi. Pada ase

teologis &tahapan agama dan ketuhanan* diyakini adanya kuasa-kuasa adikodrati yang mengatur

semua gerak dan ungsi yang mengatur alam ini. Maman ini dibagi menjadi tiga periode>

animisme! politeisme dan monoteisme. Pada tahapan ini untuk menjelaskan enomena-enomena

2



yang terjadi hanya berpegang kepada kehendak Tuhan atau Tuhan-Tuhan. Selanjutnya pada

Haman metaisis &tahapan ilsaat*! kuasa adikodrati tersebut telah digantikan oleh konsep-

2



konsep abstrak! seperti kodratO dan penyebabO. Pada ase ini manusia menjelaskan enomena-

enomena dengan pemahaman-pemahaman metaisika seperti kausalitas! substansi dan aksiden!

esensi dan eksistensi. Dan akhirnya pada masa positi &tahap positi%isme* manusia telah

membatasi diri pada akta yang tersaji dan menetapkan hubungan antar akta tersebut atas dasar

obser%asi dan kemampuan rasio. Pada tahap ini manusia menaikan semua bentuk tasir agama

dan tinjauan ilsaat serta hanya mengedepankan metode empiris dalam menyingkap enomena-

enomena .A"m$( 01123+

B+ PENGERTIAN POSITIVISME

Positi%isme berasal dari kata ,positi. <ata positi disini sama artinya dengan aktual!

yaitu apa yang berdasarkan akta-akta. enurut positi%isme! pengetahuan kita tidak pernah

boleh melebihi akta-akta. Dengan demikian! maka ilmu pengetahuan empiris menjadi contoh

istimewa dalam bidang pengetahuan. Fleh karena itu! ilsaat pun harus meneladani contoh

tersebut. aka dari itu! positi%isme menolak cabang ilsaat metaisika. enanyakan ,hakikat

benda-benda! atau ,penyebab yang sebenarnya! termasuk juga ilsaat! hanya menyelidiki akta-

akta dan hubungan yang terdapat antara akta-akta .P%$,$/ 01173+

1adi! Positi%isme adalah suatu aliran ilsaat yang menyatakan ilmu alam sebagai satu-

satunya sumber pengetahuan yang benar dan menolak aktiitas yang berkenaan dengan metaisik.

Positi%isme tidak mengenal adanya spekulasi! semua harus didasarkan pada data empiris.

Positi%isme dianggap bisa memberikan sebuah kunci pencapaian hidup manusia dan ia dikatakan

merupakan satu-satunya ormasi sosial yang benar-benar bisa dipercaya kehandalan dan dan

akurasinya dalam kehidupan dan keberadaan masyarakat.

"omte sering disebut ,5apak Positi%isme, karena aliran ilsaat yang didirikannya

tersebut. Positi%isme adalah nyata! bukan khayalan. +a menolak metaisika dan teologik. 1adi

menurutnya ilmu pengetahuan harus nyata dan bermanaat serta diarahkan untuk mencapai

kemajuan. Positi%isme merupakan suatu paham yang berkembang dengan sangat cepat! ia tidak

hanya menjadi sekedar aliran ilsaat tapi juga telah menjadi agama humanis modern.

3



Positi%isme telah menjadi agama dogmatis karena ia telah melembagakan pandangan dunianya

menjadi doktrin bagi ilmu pengetahuan. Pandangan dunia yang dianut oleh positi%isme adalah

pandangan dunia objekti%istik. Pandangan dunia objekti%istik adalah pandangan dunia yang

menyatakan bahwa objek-objek isik hadir independen dari mental dan menghadirkan properti-

3



properti mereka secara langsung melalui data indrawi. 6ealitas dengan data indrawi adalah satu.

Apa yang dilihat adalah realitas sebagaimana adanya. Seeing is believing &Syaebani! 2//(*.

Tugas khusus ilsaat menurut aliran ini adalah mengoordinasikan ilmu-ilmu pengetahuanyang beraneka ragam coraknya. Tentu saja maksud positi%isme berkaitan erat dengan apa yang

dicita-citakan oleh empirisme. Positi%isme pun mengutamakan pengalaman. Eanya saja berbeda

dengan empirisme +nggris yang menerima pengalaman batiniah atau subjekti sebagai sumber

pengetahuan! positi%isme tidak menerimanya. +a hanya !mengandalkan pada akta-akta.

enurut A"m$( .01123! Tujuan utama yang ingin dicapai oleh positi%isme adalah

membebaskan ilmu dari kekangan ilsaat &metaisika*. enurut :rnst! ilmu hendaknya

dijauhkan dari taisran-tasiran metaisis yang merusak obyektiitas. Dengan menjauhkan

tasiran-taisran metaisis dari ilmu! para ilmuwan hanya akan menjadikan akta yang dapat

ditangkap dengan indera untuk menghukumi segala sesuatu. Eal ini sangat erat kaitannya

dengan tugas ilsaat. enurut positi%isme! tugas ilsaat bukanlah menasirkan segala sesuatu

yang ada di alam. Tugas ilsaat adalah memberi penjelasan logis terhadap pemikiran. Fleh

karena itu ilsaat bukanlah teori. 7ilsaat adalah aktiitas. 7ilsaat tidak menghasil proposisi-

proposisi ilosois! tapi yang dihasilkan oleh ilsaat adalah penjelasan terhadap proposisi-

proposisi.

Alasan yang digunakan oleh positi%isme dalam membatasi tugas ilsaat di atas adalahkarena ilsaat bukanlah ilmu. <ata ilsaat hendaklah diartikan sebagai sesuatu yang lebih tinggi

atau lebih rendah dari ilmu-ilmu eksakta. Penjelasan dari hal ini adalah bahwa tugas utama dari

ilmu adalah memberi tasiran terhadap materi yang menjadi obyek ilmu tersebut. Tugas dari

ilmu-ilmu eksakta adalah memberi tasiran terhadap segala sesuatu yang terjadi di alam dan

sebab-sebab terjadinya. Sementara tugas ilmu-ilmu sosial adalah memberi tasiran terhadap

segala sesuatu yang terjadi pada manusia! baik sebagai indi%idu maupun masyarakat. Dan karena

semua obyek pengetahuanbaik yang berhubungan dengan alam maupun yang berhubungan

dengan manusiasudah ditasirkan oleh masing-masing ilmu yang berhubungan dengannya!

maka tidak ada lagi obyek yang perlu ditasirkan oleh ilsaat. Fleh karena itulah dapat

disimpulkan bahwa ilsaat bukanlah ilmu.

4



+ PERKEMBANGAN POSITIVISME

Auguste "omte dilahirkan pada tahun #'$( di kota onpellir Perancis Selatan. Ayah dan

ibunya menjadi pegawai kerajaan dan merupakan penganut agama <atolik yang cukup tekun. +a

menikah dengan seorang pelacur bernama "aroline assin yang kemudian dia menyesali

perkawinan itu. Dia pernah mengatakan bahwa perkawinan itu adalah satu-satunya kesalahan

terbesar dalam hidupnya. Dari kecil pemikiran-pemikiran "omte sudah mulai kelihatan!

kemudian setelah ia menyelesaikan sekolahnya pada jurusan politeknik di Paris #(#0-#(#9! dia

diangkat menjadi sekretaris oleh Saint Simon yaitu seorang pemikir yang dalam merespon

dampak negati renaissance menolak untuk kembali pada abad pertengahan akan tetapi harus

direspon dengan menggunakan basis intelektual baru! yaitu dengan berikir empirik dalam

mengkaji persoalan-persoalan realitas sosial. Pergulatan intelektual dengan Saint Simon inilahyang kemudian membuat pola ikir "omte berkembang. <arena ketidak cocokan "omte dengan

Saint Simon akhirnya ia memisahkan diri dan kemudian "omte menulis sebuah buku yang

berjudul ,System of Positive Politics, Sistem Politik Positi tahun #(20. 5erawal dari pemikiran

Plato dan Aristoteles! "omte mencoba menggabungkannya menjadi positi%istik .Pu%8$#to/

01193+

Terdapat tiga tahap dalam perkembangan positi%isme yaitu>

#. Tempat utama dalam positi%isme pertama diberikan pada Sosiologi &positi%isme sosial dan

e%olusioner*! walaupun perhatiannya juga diberikan pada teori pengetahuan yang

diungkapkan oleh "omte dan tentang 4ogika yang dikemukakan oleh ill. Tokoh-tokohnya

Auguste "omte! :. 4ittre! P. 4aitte! 1S. ill dan Spencer.

2. unculnya tahap kedua dalam positi%isme Q empirio-positi%isme Q berawal pada tahun

#('/-#($/-an dan berpautan dengan ach dan A%enarius &positi%isme kritis*. <eduanya

meninggalkan pengetahuan ormal tentang obyek-obyek nyata obyekti! yang merupakansuatu ciri positi%isme awal. Dalam achisme! masalah-masalah pengenalan ditasirkan dari

sudut pandang psikologisme ekstrim! yang bergabung dengan subyekti%isme.

8. Perkembangan positi%isme tahap terakhir berkaitan dengan lingkaran Wina dengan tokoh-

tokohnya F.Neurath! "arnap! Schlick! 7rank! dan lain-lain &positi%isme logis*. Serta

5



kelompok yang turut berpengaruh pada perkembangan tahap ketiga ini adalah asyarakat

7ilsaat +lmiah 5erlin. <edua kelompok ini menggabungkan sejumlah aliran seperti

5



atomisme logis! positi%isme logis! serta semantika. Pokok bahasan positi%isme tahap ketiga

ini diantaranya tentang bahasa! logika simbolis! struktur penyelidikan ilmiah dan lain-lain.

D+ IRI:IRI POSITIVISME

"iri-ciri Positi%isme antara lain>

#. FbjektiCbebas nilai. Dikotomi yang tegas antara akta dan nilai mengharuskan subjek

peneliti mengambil jarak dari realitas dengan bersikap bebas nilai. Eanya melalui akta-akta

yang teramati dan terukur! maka pengetahuan kita tersusun dan menjadi cermin dari realitas

&korespondensi*.2. 7enomenalisme! tesis bahwa realitas terdiri dari impresi-impresi. +lmu pengetahuan hanya

berbicara tentang realitas berupa impresi-impresi tersebut. Substansi metaisis yang

diandaikan berada di belakang gejala-gejala penampakan ditolak &antimetaisika*

8. Nominalisme! bagi positi%isme hanya konsep yang mewakili realitas partikularlah yang

nyata.

0. 6eduksionisme! realitas direduksi menjadi akta-akta yang dapat diamati.

). Naturalisme! tesis tentang keteraturan peristiwa-peristiwa di alam semesta yang meniadakan

penjelasan supranatural &adikodrati*. Alam semesta memiliki strukturnya sendiri dan

mengasalkan strukturnya sendiri.

9. ekanisme! tesis bahwa semua gejala dapat dijelaskan dengan prinsip-prinsip yang dapat

digunakan untuk menjelaskan mesin-mesin &sistem-sistem mekanis*. Alam semesta

diibaratkan sebagai giant clock work .S'$e-$#i/ 01193+

E+ METODE FILSAFAT POSITIVISME

enurut Koe#to ;i-iso#o .529< = <23 ilsaat positi%isme menggunakan metode pengamatan! percobaan dan perbandingan! kecuali dalam menghadapi gejala dalam isika

sosial! digunakan metode sejarah.

Pengamatan digunakan untuk mempelajari astronomi! kesemuanya ini berkaitan

dengan ukuran waktu dan adapun untuk i lmu is ika disamping pengamatan

6



juga digunakan percobaan! dalam percobaan ini pengamatan tak ketinggalan. Dalam

mempelajar i ilmu kimia disamping percobaan dan pengamatan! digunakan juga metode

peniruan &artiisial*. Dalam ilmu biologi menggunakan metode percobaan! yang disesuaikan

6



dengan kompleksitasnya gejala! maupun dalam sosiologi! digunakan pengamatan! percobaan!

dan perbandingan! dan bahkan metode sejarah! ini digunakan untuk menguraikan gejala-

gejala yang kompleks.

F+ FUNGSI FILSAFAT POSITIVISME

5erdasarkan uraian pada bagian terdahulu kiranya dapat dikatakan mengenai! ungsi ilsaat

positi%isme yaitu >

#. Perkembangan yang diberi konotasi sebagai kemajuan memberikan makna bahwa

positi%isme telah mempertebal optimisme. Eal tersebut melahirkan pengetahuan

yang positi yang terlepas dari pengaruh-pengaruh spekulati! atau dari hukum-hukum

yang umum. 5erkat pandangan positi%isme orangRtidak sekedar menghimpun akta!

tapi ia berupaya meramal masa depan! yang antara lain turut mendorong perkembanganteknologi

2. <emajuan dalam bidang isik telah menimbulkan berbagai implikasi dalam segi

kehidupan. Dengan kata lain! ungsi ilsaat positi%isme ini berperan sebagai pendorong

timbulnya perkembangan dan kemajuan yang dirasakan sebagai kebutuhan.

8. Dengan adanya penekanan dari ilsaat positi%isme terhadap segi rasional i lmiah! maka

berungsi pula kemampuannya untuk menerangkan kenyataan! sedemikian rupa

sehingga keyakinannya akan kebenaran semakin terbuka .A(i/ 01503+

G+ KELEBIHAN DAN KELEMAHAN POSITIVISME

K$%& R Poppe%= K%iti* te%"$($p Positivisme Logis

Asumsi pokok teorinya adalah satu teori harus di uji dengan menghadapkannya pada

akta-akta yang dapat menunjukkan ketidakbenarannya! dan Popper menyajikan teori ilmu

pengetahuan baru ini sebagai penolakannya atas positi%isme logis yang beranggapan bahwa

pengetahuan ilmiah pada dasarnya tidak lain hanya berupa generalisasi pengalaman atau akta

nyata dengan menggunakan ilmu pasti dan logika. Dan menurut positi%isme logis tugas ilsaat

ilmu pengetahuan adalah menanamkan dasar untuk ilmu pengetahuan.

Eal yang dikritik oleh Popper pada Positi%isme 4ogis adalah tentang metode +nduksi! ia

berpendapat bahwa +nduksi tidak lain hanya khayalan belaka! dan mustahil dapat menghasilkan

7

http://implika.si/

http://implika.si/



pengetahuan ilmiah melalui induksi. Tujuan +lmu Pengetahuan adalah mengembangkan

pengetahuan ilmiah yang berlaku dan benar! untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan logika!

namun jenis penalaran yang dipakai oleh positi%isme logis adalah induksi dirasakan tidak tepat

sebab jenis penalaran ini tidak mungkin menghasilkan pengetahuan ilmiah yang benar dan

berlaku! karena kelemahan yang bisa terjadi adalah kesalahan dalam penarikan kesimpulan!

dimana dari premis-premis yang dikumpulkan kemungkinan tidak lengkap sehingga kesimpulan

atau generalisasi yang dihasilkan tidak mewakili akta yang ada. Dan menurutnya agar

pengetahuan itu dapat berlaku dan bernilai benar maka penalaran yang harus dipakai adalah

penalaran dedukti.

Penolakan lainnya adalah tentang 7akta <eras! Popper berpendapat bahwa akta keras

yang berdiri sendiri dan terpisah dari teori sebenarnya tidak ada! karena akta keras selalu terkait

dengan teori! yakni berkaitan pula dengan asumsi atau pendugaan tertentu. Dengan demikian pernyataan pengamatan! yang dipakai sebagai landasan untuk membangun teori dalam

positi%isme logis tidak pernah bisa dikatakab benar secara mutlak.

Dari deskripti ringkas di atas mengenai positi%isme! maka sebenarnya positi%isme mempunyai

beberapa kelebihan dan kekurangan! yaitu antara lain>

a. <elebihan Positi%isme

Positi%isme lahir dari aham empirisme dan rasional! sehingga kadar dari aham ini

jauh lebih tinggi dari pada kedua aham tersebut.

Easil dari rangkaian tahapan yang ada didalamnya! maka akan menghasilkan suatu

pengetahuan yang mana manusia akan mempu menjelaskan realitas kehidupan tidak

secara spekulati! arbitrary! melainkan konkrit! pasti dan bisa jadi mutlak! teratur dan

%alid.

Dengan kemajuan dan dengan semangat optimisme! orang akan didorong untuk

bertindak akti dan kreati! dalam artian tidak hanya terbatas menghimpun akta!

tetapi

juga meramalkan masa depannya.

Positi%isme telah mampu mendorong lajunya kemajuan disektor isik dan teknologi.

Positi%isme sangat menekankan aspek rasionali-ilmiah! baik pada epistemology

ataupun keyakinan ontologik yang dipergunakan sebagai dasar pemikirannya.

8



b. <elemahan Positi%isme

Analisis biologik yang ditransormasikan ke dalam analisis sosial dinilai sebagai

akar terpuruknya nilai-nilai spiritual dan bahkan nilai-nilai kemanusiaan. Eal ini

dikarenakan manusia tereduksi ke dalam pengertian isik-biologik.

Akibat dari ketidakpercayaannya terhadap sesuatu yang tidak dapat diuji

kebenarannya! maka aham ini akan mengakibatkan banyaknya manusia yang

nantinya tidak percaya kepada Tuhan! alaikat! Setan! surga dan neraka. Padahal

yang demikian itu didalam ajaran Agama adalah benar kebenarannya dan

keberadaannya. Eal ini

ditandai pada saat paham positi%istik berkembang pada abad ke #$! jumlah orang

yang tidak percaya kepada agama semakin meningkat.

anusia akan kehilangan makna! seni atau keindahan! sehingga manusia tidak dapatmerasa bahagia dan kesenangan itu tidak ada. <arena dalam positi%istic semua hal

itu dinaikan.

Eanya berhenti pada sesuatu yang nampak dan empiris sehingga tidak dapat

menemukan pengetahuan yang %alid.

Positi%isme pada kenyataannya menitik beratkan pada sesuatu yang nampak yang

dapat dijadikan obyek kajiaannya! di mana hal tersebut adalah bergantung kepada

panca indera. Padahal perlu diketahui bahwa panca indera manusia adalah terbatasdan

tidak sempurna. Sehingga kajiannya terbatas pada hal-hal yang nampak saja! padahal

banyak hal yang tidak nampak dapat dijadikan bahan kajian.

Eukum tiga tahap yang diperkenalkan "omte mengesankan dia sebagai teorisi yang

optimis! tetapi juga terkesan lincar Q seakan setiap tahapan sejarah e%olusi

merupakan batu pijakan untuk mencapai tahapan berikutnya! untuk kemudian

bermuara pada puncak yang digambarkan sebagai masyarakat positi%istic

.Di#i#g%$t/ 01513+

9



BAB IIIPENUTUP

A+ Kesimpu&$#

a* Positi%isme adalah suatu aliran ilsaat yang menyatakan ilmu alam sebagai satu-satunyasumber pengetahuan yang benar dan menolak aktiitas yang berkenaan dengan metaisika.

Positi%isme merupakan empirisme! yang dalam segi-segi tertentu sampai kepada kesimpulan

logis ekstrim karena pengetahuan apa saja merupakan pengetahuan empiris dalam satu atau

lain bentuk! maka tidak ada spekulasi dapat menjadi pengetahuan.

b* Pada dasarnya positi%isme adalah sebuah ilsaat yang menyakini bahwa satu-satunya

pengetahuan yang benar adalah yang didasarkan pada pengalaman aktualisikal.

Pengetahuan demikian hanya bisa dihasilkan melalui penetapan teori-teori melalui metodesaintiik yang ketat! yang karenanya spekulasi metaisis dihindari. Positi%isme! dalam

pengertian di atas dan sebagai pendekatan telah dikenal sejak unani <uno. Terminologi

positi%isme dicetuskan pada pertengahan abad ke-#$ oleh salah satu pendiri ilmu sosiologi

yaitu Auguste "omte. "omte percaya bahwa dalam alam pikiran manusia melewati tiga

tahapan historis yaitu teologi! metadisik! dan ilmiah.

c* Tokoh-tokoh yang menganut paham positi%isme > Auguste "omte & #'$( Q #()' *! 1ohn

Stuart ill & #(/9 Q #('8 *! E. Taine & #(2( Q #($8 *! :mile Durkheim &#()2 Q #$#' *.

B+ S$%$#

1adikanlah makalah ini sebagai media untuk memahami diantara sumber aliran ilsaat modern

yang biasa memberikan kekuasaan bagi adanya bahan-bahan yang bersiat pengalaman!

jadikanlah makalah ini sebagai pedoman yang bersiat untuk menambah wawasan pengetahuan!

jadikan acuan pemahaman yang lebih dalam sebagai wadah untuk menampung ilmu.

10



DAFTAR PUSTAKA

Wibisono! <oento. #$(8. Arti Perkembanqan Menurut Filsafat Positivisme Auquste Comte!

ogyakarta > ;ajah ada @ni%ersity Press

Achmadi! Drs. Asmoro.#$$'. Filsafat mum. :d. #! cet. <e-2. 1akarta> PT. 6aja;raindo

Persada.

Praja! Pro. Dr. 1uhaya S. 2//). Aliran!Aliran Filsafat dan "tika. :d. #. cet. <e-2. 1akarta>

<encana.

Syaebani. 2//(. Filsafat Positivisme dan Ciri!Cirinya.

http>CCsyaebani.blogspot.comC2//(C/)Cilsaat-positi%isme-dan-ciri-cirinya.html 56 De4

5>+<1

Purwanto! :di. 2//(. Menyelami #unia Positivisme$

http>CCjendelapemikiran.wordpress.comC2//(C/)C#0Cmenyelami-dunia-positi%isme-

mencari-dunia-post-positiismeC 56 De4 56+51

Ahmad! Abu. 2//$. %ogical Positivisme.

http>CCphilosophisme.blogspot.comC2//'C/9Clogical-positi%isme.html 56 De4 5>+7<

Diningrat! <anjeng. 2/#/. Positivisme$

http>CCpunyahari.blogspot.comC2/#/C/#Cilsaat-positi%isme.html 56 De4 01+11

Adi! 5ambang! Nugraha. 2/#2. Filsafat Positivisme

http>CCpsikologibebas.blogspot.comC2/#2C/$Cilsaat-positi%isme2)0/.html 56 De4

01+51

http>CCen.wikipedia.orgCwikiCAuguste"omte 56 De4 59+51

http>CCen.wikipedia.orgCwikiC1ohnStuartill 56 De4 59+5>

http>CCen.wikipedia.orgCwikiCEippolyteTaine 56 De4 59+0<

11

http://syaebani.blogspot.com/2008/05/filsafat-positivisme-dan-ciri-cirinya.html

http://jendelapemikiran.wordpress.com/2008/05/14/menyelami-dunia-positivisme-mencari-dunia-post-positifisme/


http://philosophisme.blogspot.com/2007/06/logical-positivisme.html

http://punyahari.blogspot.com/2010/01/filsafat-positivisme.html

http://psikologibebas.blogspot.com/2012/09/filsafat-positivisme_2540.html




http://syaebani.blogspot.com/2008/05/filsafat-positivisme-dan-ciri-cirinya.html



http://philosophisme.blogspot.com/2007/06/logical-positivisme.html

http://punyahari.blogspot.com/2010/01/filsafat-positivisme.html

http://psikologibebas.blogspot.com/2012/09/filsafat-positivisme_2540.html






http>CCen.wikipedia.orgCwikiCK"8K($mileDurkheim 56 De4 59+09

11



Makalah Positivisme Filsafat Ilmu

Documents

Transcript of Makalah Positivisme Filsafat Ilmu