Makalah Pompa Rotary

8
PENGUJIAN POMPA BAB I 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan BAB II 2.1 Definisi Pompa  Pompa adalah jenis mesin fluida yang digunakan untuk memindahkan fluida melalui pipa dari satu tempat ke tempat lain dimana dalam menjalankan fungsinya tersebut, pompa mengubah energi gerak poros untuk menggerakkan sudu-sudu menjadi energi tekanan pada fluida.  Pompa merupakan  pesawat angkut yang bertujuan untuk memindahkan zat cair melalui saluran tertutup yang menghasilkan suatu tekanan yang sifatnya hanya mengalir dari suatu tempat ke tempat yang bertekanan lebih rendah. 2.2 Macam-Macam Pompa Bila ditinjau dari segi tekanan yang menimbulkan energi fluida maka pompadapat diklasifikasikan dalam 2 jenis yaitu : 1. Pompa tekanan statis Pompa Tekanan Statis Pompa ini disebut juga “positive displacement” dimana head yang terjadi akibat tekanan yang diberikan terhadap fluida dengan cara energi yang diberikan pada bagian utama peralatan pompamenekan langsung fluida yang di pompakan. Jenis pompa yang termasuk dalam golongan statis, yaitu: a. Pompa putar ( Rotary Pump ) Sebagai ganti pelewatan cairan pompa sentrifugal, pompa rotari akan merangkap cairan, mendorongny a melalui rumah pompa yang tertutup. Hampir sama dengan piston pompa torak akan tetapi tidak seperti pompatorak (piston), pompa rotari mengeluarkan cairan dengan aliran yang lancar (smooth). Macam-macam pompa rotari :  Pompa roda gigi luar Pompa ini merupakan jenis pompa rotari yang paling sederhana. Apabila gerigi roda gigi berpisah pada sisi hisap, cairan akan mengisi ruangan yang ada diantara gerigi t ersebut. Kemudian cairan ini akan dibawa berkeliling dan ditekan keluar apabila giginya bersatu lagi Gambar 1 : Pompa roda gigi luar Sumber : William Wolansky & Arthur Akers, Modern Hydraulics,1990,9 7  Pompa roda gigi dalam Jenis ini mempunyai rotor yang mempunyai gerigi dalam yang berpasangan dengan roda gigi kecil dengan penggigian luar yang bebas (idler). Sebuah sekat yang berbentuk bulan sabit dapat digunakan untuk mence gah cairan kembali ke sisi hisap pompa. Gambar 2 : Lobe pump Sumber : William Wolansky & Arthur Akers, Modern Hydraulics,1990 ,100  Pompa cuping (lobe pump) Pompa cuping ini mirip dengan pompa  jenis roda gigi dalam hal aksinya dan mempunyai 2 rotor atau lebih dengan 2,3,4 cuping atau lebih pada masing-masing rotor. Putaran rotor tadi diserempakkan oleh roda gigi luarnya. Gambar 3 : Lobe pump Sumber : William Wolansky & Arthur Akers, Modern Hydraulics,1990,9 7  Pompa sekrup (screw pump) Pompa ini mempunyai 1,2 atau 3 sekrup yang berputar di dalam rumahpompa yang diam. Pompa sekrup tunggal mempunyai rotor spiral yang berputar di dalam sebuah stator atau

description

makalah rotari pump

Transcript of Makalah Pompa Rotary

PENGUJIAN POMPABAB I1.1Latar Belakang1.2Tujuan

BAB II2.1 Definisi Pompa Pompaadalahjenismesin fluida yang digunakan untuk memindahkan fluida melalui pipa dari satu tempat ke tempat lain dimana dalam menjalankan fungsinya tersebut,pompamengubah energi gerak poros untuk menggerakkan sudu-sudu menjadi energi tekanan pada fluida. Pompamerupakanpesawat angkut yang bertujuan untuk memindahkan zat cair melalui saluran tertutup yang menghasilkan suatu tekanan yang sifatnya hanya mengalir dari suatu tempat ke tempat yang bertekanan lebih rendah.2.2 Macam-Macam PompaBila ditinjau dari segi tekanan yang menimbulkan energi fluida makapompadapat diklasifikasikan dalam 2jenisyaitu :1. Pompa tekanan statisPompaTekananStatisPompaini disebut juga positive displacement dimana head yang terjadi akibat tekanan yang diberikan terhadap fluida dengan cara energi yang diberikan pada bagian utama peralatanpompamenekan langsung fluida yang di pompakan.Jenispompayang termasuk dalam golonganstatis, yaitu:a. Pompa putar ( Rotary Pump )Sebagai ganti pelewatan cairanpompasentrifugal,pomparotari akan merangkap cairan, mendorongnya melalui rumahpompayang tertutup. Hampir sama dengan pistonpompatorak akan tetapi tidak sepertipompatorak (piston),pomparotari mengeluarkan cairan dengan aliran yang lancar (smooth).Macam-macampomparotari : Pomparoda gigi luarPompaini merupakanjenispomparotari yang paling sederhana. Apabila gerigi roda gigi berpisah pada sisi hisap, cairan akan mengisi ruangan yang ada diantara gerigi tersebut. Kemudian cairan ini akan dibawa berkeliling dan ditekan keluar apabila giginya bersatu lagi

Gambar 1 :Pomparoda gigi luarSumber : William Wolansky & Arthur Akers, Modern Hydraulics,1990,97 Pomparoda gigi dalamJenisini mempunyai rotor yang mempunyai gerigi dalam yang berpasangan dengan roda gigi kecil dengan penggigian luar yang bebas (idler). Sebuah sekat yang berbentuk bulan sabit dapat digunakan untuk mencegah cairan kembali ke sisi hisappompa.Gambar 2 : Lobe pumpSumber : William Wolansky & Arthur Akers, Modern Hydraulics,1990,100 Pompacuping (lobe pump)Pompacuping ini mirip denganpompajenisroda gigi dalam hal aksinya dan mempunyai 2 rotor atau lebih dengan 2,3,4 cuping atau lebih pada masing-masing rotor. Putaran rotor tadi diserempakkan oleh roda gigi luarnya.Gambar 3 : Lobe pumpSumber : William Wolansky & Arthur Akers, Modern Hydraulics,1990,97 Pompasekrup (screw pump)Pompaini mempunyai 1,2 atau 3 sekrup yang berputar di dalam rumahpompayang diam.Pompasekrup tunggal mempunyai rotor spiral yang berputar di dalam sebuah stator atau lapisan heliks dalam (internal helix stator).Pompa2 sekrup atau 3 sekrup masing-masing mempunyai satu atau dua sekrup bebas (idler).Gambar 4 : Three-scrow pumpSumber : William Wolansky & Arthur Akers, Modern Hydroulics,1990,102 Pompabaling geser (vane Pump)Pompaini menggunakan baling-baling yang dipertahankan tetap menekan lubang rumahpompaoleh gaya sentrifugal bila rotor diputar. Cairan yang terjebak diantara 2 baling dibawa berputar dan dipaksa keluar dari sisi buangpompa

Gambar 5 : Vane pumpSumber : William Walonsky & Arthur Akers, Modern Hydraulics, 1990,103b. Pompa bolak balik ( Reciprocating Pump )pompayang bekerja dengan perubahan volume ruangpompa. perubahan volume ruangpompadilakukan oleh element gerakpompayang bergerak translasi atau bolak-balik dalam ruangpompa, maupun yang bergerak rotasi. Ketika terjadi pembesaran volume rumahpompamaka akan terjadi penurunan tekanan di dalam rumahpompa, sehingga fluida yang memiliki tekanan lebih tinggi akan mengalir atau terhisap ke dalam rumahpompamelalui saluran hisap. Pada saat terjadi pengecilan volume rumahpompamaka fluida dalam rumahpompaakan mengalami penekanan sehingga fluida yang memiliki tekanan yang lebih tinggi dari tekanan di luar rumahpompa, akan mengalir melalui saluran tekan. Untuk mencegah aliran balik ke saluran hisap, makapompadilengkapi katup relief valve untuk mencegah aliran balik ke rumahpompa.Pompajenis ini dapat menghasilkan head yang tinggi, tetapi aliran fluida yang dihasilkan tidak kontinyu tetapi periodik. Untuk mendapatkan aliran fluida yang lebih kontiyu makapompaperlu dibuat kerja ganda.2. Pompa Tekanan DinamisPompaini disebut juga dengan Non Positive Displacement Pump , pompatekanan dinamis terdiri dari poros, sudu sudu impeller, rumah volut, dan saluran keluar. Energi mekanis dari luar diberikan pada porospompauntuk memutar impeller. Akibat putaran dari impeler menyebabkan head dari fluida menjadi lebih tinggi karena mengalami percepatan. Ditinjau dari arah aliran yang mengalir melalui sudu sudu gerak, makapompatekanan dinamis digolongkan atas tiga bagian, yaitu :a. Pompa aliran radialFluida diisappompamelalui sisi isap adalah akibat berputarnya impeler yang menghasilkan tekanan vakum pada sisi isap. Selanjutnya fluida yang telah terisap terlempar keluar impeler akibat gaya sentrifugal yang dimiliki oleh fluida itu sendiri. Dan selanjutnya ditampung oleh casing (rumahpompa) sebelum dibuang kesisi buang. Dalam hal ini ditinjau dari perubahan energi yang terjadi, yaitu : energi mekanis porospompaditeruskan kesudu-sudu impeler, kemudian sudu tersebut memberikan gaya kinetik pada fluida.Akibat gaya sentrifugal yang besar, fluida terlempar keluar mengisi rumahpompadan didalam rumahpompainilah energi kinetik fluida sebagian besar diubah menjadi energi tekan. Arah fluida masuk kedalampompasentrifugal dalam arah aksial dan keluarpompadalam arah radial.Pompasentrifugal biasanya diproduksi untuk memenuhi kebutuhan head medium sampai tinggi dengan kapasitas aliran yang medium. Dalam aplikasinyapompasentrifugal banyak digunakan untuk kebutuhan proses pengisian ketel danpompa-pomparumah tangga.Gambar 10 :PompaSentrifugalSumber : Sularso,pompadan kompresor,2000b. Pompa aliran aksialBerputarnya impeler akan menghisap fluida yang dipompa dan menekannya kesisi tekan dalam arah aksial karena tolakan impeler.Pompaaksial biasanya diproduksi untuk memenuhi kebutuhan head rendah dengan kapasitas aliran yang besar. Dalam aplikasinyapompaaksial banyak digunakan untuk keperluan pengairan.Gambar 11 :PompaaksialSumber : Sularso,pompadan kompresor,2000,8c. Pompa aliran campuranHead yang dihasilkan padapompajenisini sebagian adalah disebabkan oleh gaya sentrifugal dan sebagian lagi oleh tolakan impeler. Aliran buangnya sebagian radial dan sebagian lagi aksial, inilah sebabnyajenispompaini disebutpompaaliran campur2.3 Efisiensi Pompa2.4 Pukulan Pompa2.5 Brake Horse Power (BHP)2.6 Water Horse Power (WHP)WaterHorse Power (WHP)adalahliquid horse power yang disampaikan olehpompadenganhttp://veganojustice.wordpress.com/tag/pompa/diunduh pada hari Sabtu, 12 April 2014 pukul 17.00

Pompa Rotari Pompa rotari adalah termasuk pompa perpindahan positif yang komponen pemompanya berputar (rotary), seperti lobe, roda gigi, ulir,vanes, roller. Cara kerjanya yaitu menghisap zat cair pada sisi isap, zat cair masuk ke celah atau ruangan tekan diantara komponen pemompaan, kemudian ditekan sehingga celah semakin kecil selanjutnya zat cair dikeluarkan melalui sisi buang. Pompa rotari tidak mempunyai katup isap dan buang, penggunaannya banyak dipakai dengan zat cair yang mempunyai kekentalan tinggi. Tekanan kerja 1 2 3 4 5 76 8 61yang dihasilkan sedang atau lebih rendah dari pompa torak atau plunger. Laju alirannya stabil tidak berdenyut dengan kapasitas yang rendah. 7.10.1. Pompa roda gigi Pompa ini mempunyai komponen pemompaan berbentuk roda gigi . Cara kerjanya yaitu apabila gigi dari roda gigi mulai menutup (disengage) ,zat cair terhisap kecelah antar gigi, kemudian ketika roda gigi membuka (engage) zat cair ditekan keluar kesisi buang. Zat cair yang dipompa juga sekaligus melumasi roda gigi. Pompa roda gigi dibagi mejadi dua yaitu internal gears pump [gambar 7.13 A] dan external gear pump [gambar 7.13 B]. Pompa roda gigi banyak dipakai untuk pompa pelumas pada mesin Gambar Pompa roda gigi internal

Gambar Pompa roda gigi internal eksternal

7.10.2. Lobe, Screw, vanes, flexibel tube , radial axial plunger dan circumferential pump. Dengan prinsip kerja yang sama dibawah ini adalah contoh contoh dari pompa rotari. Penamaan jenis pompa disamakan dengan nama komponen pemompaan. Gambar 7.14 Pompa lobe Gambar 7.15 Pompa lobe dengan 3 buah lobe Gambar 7.16 Pompa ulir dengan 3 buah ulir Pada gambar 7.16 adalah pompa ulir (screw) dengan tiga buah ulir, zat cair akan masuk dari sisi isap, kemudian akan ditekan di ulir yang mempunyai bentuk khusus. Dengan bentuk ulir tersebut, zat cair akan masuk di ruang antara ulir-ulir, dan dengan mekanisme penyempitan volume, zat cair tersebut terus ditekan sampai sisi buang. Sama dengan pompa rotari yang lainnya, zat cair yang dipompa juga berfungsi sebagi pelumas. Gambar 7.17 Prose penekanan zat cait pada pompa 2 buah ulir Gambar 7.18 Pompa ulir dengan 2 buah ulir Pada gambar adalah prinsip kerja dari pompa ulir, zat cair akan masuk ke pompa dan menuju celah celah antara dua poros yang berulir. Kemudian, karena dua buah poros berulir tadi berputar, zat cair tedorong ke arah kanan dengan gaya sentrifugal ulir. Metode penekanan sama dengan pompa perpindahan positif lainnya, yaitu memperkecil volume celah pemompaan, sehingga zat cair pada sisi kanan bertekanan lebih besar

Gambar 7.19 Pompa ulir tunggal ( progresive cavity singgle screw pump) Gambar 7.20 Pompa vane (sliding vane rotary pump) Gambar 7.21 Pompa vane dengan 5 buah vane Pada gambar 7.20 adalah prinsip kerja dari pompa rotary vane, zat cair terhisap masuk kecelah antara vane dengan rumah pompa kemudian poros pompa berputar demikian juga vanenya. Karean volume celah semakin sempit, tekanan zat cair naik dan dapat mendesak katup keluar terbuka. Prinsip kerja yang sama untuk gambar 7.21 yaitu pompa dengan 5 buah vane

Gambar 7.22 Fleible tube pump

Gambar 7.23 Radial plunger dan axial plunger rotary pump Gambar 7.24 Circumferential piston rotary pump anis,samsudin. 2008. Dasar Pompa. Universitas Negeri Semarang