Makalah Plankton

21
MAKALAH PLANKTONOLOGI Cyanophyta dan Chlorophyta Nama Anggota Kelompok: Fakhrizal Dwi R (230110140140) Ihsan Fadylah (230110140157) Lutfi Rahman (230110140149) Sadra Muhammad (230110140145) Mauren Widiandoni R (230110140180) Nita Ulfah K (230110140196) FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN 2015

description

Kelompok 6

Transcript of Makalah Plankton

Makalah planktonologi

Makalah planktonologiCyanophyta dan Chlorophyta

Nama Anggota Kelompok:

Fakhrizal Dwi R (230110140140)Ihsan Fadylah (230110140157)Lutfi Rahman (230110140149)Sadra Muhammad (230110140145)Mauren Widiandoni R (230110140180)Nita Ulfah K (230110140196)

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN 2015

Kata Pengantar

Assalamualaikum Wr. Wb.Puji syukur kehadirat Allah SWT, sebagaimana yang telah memberi rahmat dan ilmu kepada kami sehingga kami dapat menyusun makalah Planktonologi ini dengan tepat waktu meskipun kurang sempurna dalam sisi penulisan maupun isi yang terkandung di dalamnya. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas yang telah diberikan.Penulis mengucapkanterimakasih kepada ibu dr. Zaidah selaku dosen mata kuliah planktonologi yang telah memberikan bimbingan serta semua pihak yang telah memberikan dukungannya dalam pembuatan dan penyusunanmakalah ini. Dalam penyusunannya, kami menyadari akan segala kekuranganyang ada sehubungan dengan keterbatasan kemampuan danpengetahuan yang kami miliki maka kami mengucapkan maaf apabila terdapat kesalahan baik dalam penulisan maupunpenyajian makalah ini. Dengan tangan terbukapenulis akan menerima segala saran dan kritik yang membangun dari parapembaca. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dalam pembelajaran dan semoga hasilnya dapat berguna.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Penyusun

Kelompok 6Daftar Isi

Kata Pengantar1Daftar Isi2BAB I : PENDAHULUAN31.1Latar Belakang31.2Rumusan Masalah31.3Tujuan3BAB II : PEMBAHASAN42.1 Cyanophyta42.1.1 Ciri Khusus52.1.2 Pigmen52.1.3 Ukuran52.1.4 Reproduksi62.1.5 Alat Gerak72.1.6 Bentuk Hidup72.1.7 Habitat72.2 Chlorophyta82.2.1 Ciri Khusus92.2.2 Pigmen92.2.3 Ukuran92.2.4 Reproduksi92.2.5 Alat Gerak102.2.6 Bentuk Hidup112.2.7 Habitat11BAB III : PENUTUP123.1 Kesimpulan12Daftar Pustaka13Lampiran14

BAB I : PENDAHULUAN

Latar BelakangPlankton adalah jasad atau organisme yang hidup melayang dalam air, tidak bergerak atau bergerak sedikit dan selalu mengikuti pergerakan/ arus air. Plankton yang tergolong fitoplankton adalah jenis plankton yang umumnya beraktifitas pada pagi hingga siang hari. Hal ini dikarenakan fitoplankton merupakan jenis tumbuhan mikroskopis yang dapat berfotosintesis. Fitoplankton umumnya terdiri dari diatome dan dinoflagellata. (TAHRIN, 2009). Fitoplankton memiliki lima phyllum, yaitu Chyanophyta, Chlorophyta, Chrysophyta, Euglenophyta, dan Pyrrhiophyta. Chlorophyceae(Ganggang hijau) adalah salah satu kelas dari ganggang yang sel-selnya bersifat eukariotin (materi inti dibungkus oleh membran inti), pigmen korofil terdapat dalam jumlah terbanyak sehingga ganggang ini berwarna hijau. Pigmen lain yang dimiliki adalah Karoten dan Xantofil.Bentuk organisme ini bisa uniseluler (chroocococcus , Anacystis); koloni (Merismopedia, Nostoc, Microcystis) , atau filament (Oscillatoria, Microcoleus, Abaena). Sel yang membentuk koloni adalah serupa sedangkan bentuk filament tersusun dari sekumpulan sel yang membentuk rantai trikoma (seperti tabung), dan selubung.Rumusan Masalah1. Bagaimana ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh Cyanophyta dan Chlorophyta2. Ada berapa macam ukuran tubuh yg dimiliki oleh Cyanophyta dan Chlorophyta3. Dimana habitat Chyanophyta dan Chlorophyta4. Bagaimana reproduksi Chyanophyta dan ChlorophytaTujuan 1. Mahasiswa dapat mengetahui cirri-ciri khusus yang dimiliki oleh Chyanophyta dan Chlorophyta2. Mahasiswa dapat menetahui macam-macam ukurang yang dimiliki Chyanophyta dan Chlorophyta3. Mahasiswa dapat mengetahui habitat dari Chyanophyta dan Chlorophyta4. Mahasiswa dapat mengetahui cara reproduksi Chyanophyta dan Chlorophyta

BAB II : PEMBAHASAN

2.1 Cyanophyta Ganggang hijau biru adalah organisme prokariotik dan karenanya tidak terikat membran organel. Lebih erat kaitannya dengan bakteri daripada algae lain, mereka sering disebut sebagai cyanobacteria. Mereka terjadi di laut, air tawar dan habitat darat. Cyanophyta merupakan komponen penting dalam siklus nitrogen dan produsen.Cyanophyta [dalam bahasa Yunani, siano = biru-hijau, dan myx = lendir]: ini terjadi di uniseluler, berserabut, dan bentuk-bentuk kolonial, dan sebagian besar tertutup dalam sarung mucilaginous baik secara perorangan maupun di koloni. Sebagian besar dari biru-hijau planktonic terdiri dari anggota Chroococcaceae keluarga coccoid (misalnya, Anacystis = Microcystis, Gomphosphaeria = Coelosphaerium, dan Coccochloris) dan keluarga berserabut Oscillatoriaceae, Nostocaceae, dan Rivulariaceae (misalnya, Oscillatoria, Lyngbya, Aphanizomenon [3 6 m], Anabaena)Cyanobacteria ditemukan di hampir semua habitat yang bisa dibayangkan, dari samudera ke air tawar ke batu sampai tanah. Mereka bisa bersel tunggal atau koloni. Koloni dapat membentuk filamen ataupun lembaran. Cyanobacteria termasuk uniselular, koloni, dan bentuk filamen. Beberapa koloni filamen memiliki kemampuan untuk berdiferensiasi menjadi tiga tipe sel yang berbeda: sel vegetatif adalah yang normal, sel fotosintesis pada kondisi lingkungan yang baik, dan tipe heterokista yang berdinding tebal yang mengandung enzim nitrogenase. Setiap individu sel umumnya memiliki dinding sel yang tebal, lentur, dan Gram negatif. Cyanobacteria tidak memiliki flagela. Mereka bergerak dengan meluncur sepanjang permukaan. Kebanyakan cyanobacteria ditemukan di air tawar, sedangkan lainnya tinggal di lautan, terdapat di tanah lembab, atau bahkan kadang-kadang melembabkan batuan di gurun. Beberapa bersimbiosis dengan lumut kerak, tumbuhan, berbagai jenis protista, atau spons dan menyediakan energi bagi inang.2.1.1 Ciri Khusus Prokariotik Uniseluler Fotoautotrof, karena memiliki klorofil sehingga dapat berfotosintesis Hidup soliter atau berkoloni Warna umum hijau (kebanyakan hidup di rawa), kecuali Trichodesmium eritreum (berwarna merah dan banyak terdapat di laut) Sebagian besar dindinng selnya diselaputi lendir Pada jenis jenis tertentu sering terjadi blooming Pada umumnya tidak memiliki alat gerak namun ada beberapa yang memiliki flagellum sebagai alat geraknya Mempunyai struktur dalam kloroplas yang disebut Pirenoid. Bentuk kloroplasnya:a) Bulat: Choococcumb) Mangkuk : Chlorella dan Chlamydomonas c) Sabuk : Ulothrixd) Cakram : Vaucheria dan Charae) Jala : Oedogoniumf) Spiral : Spirogya2.1.2 Pigmen Klorofil ( klorofil a, b, c, d) Karoten : Santofil (keemasan) Fukosantin (coklat) Fikobilin : Fikoeritrin (merah) Fikosianin (biru)2.1.3 Ukuran dan Bentuk Tubuh

Cyanophyta mempunyai ukuran sekitar 1-60 m. Cyanophyta yang berukuran paling besar adalahOscillatoria princeps.Ukuran tubuh Cyanophyta yang bervariasi berkaitan dengan bentuknya yang juga bervariasi.Bentuk tubuh Cyanophyta ada yang bulat dan ada yang berbentuk benang (filamen). Cyanophyta bentuk bulat merupakan Cyanophyta uniseluler yang hidup soliter atau berkolobi.Cyanophyta bentuk benang disebut jugatrikoma. Cyanophyta bentuk benang merupakan Cyanophyta multiseluler. Pada Cyanophyta bentuk benang, misalnya Anabaena, terdapat tiga macam sel utama, yaitu heterokista, akinet, dan baeosit.Heterokistamerupakan sel berdinding tebal yang berguna untuk mengikat nitrogen.Akineradalah sel berdinding tebal yang berfungsi untuk pertahanan diri. Sedangkanbaeositadalah sel-sel bulat kecil hasil reproduksi. Baeosit juga berfungsi melakukan fotosintesis.

2.1.4 Reproduksi

Reproduksi Cyanophyta dapat terjadi secara asexual dan sexual.a) Asexual 1. Pembelahan sel Melalui cara ini sel dapat langsung terpisah atau tetap bergabung membentuk koloni, misalnya Gloeocapsa.

2. Fragmentasi Fragmentasi terutama pada ganggang yang berbentuk filament , misalnya : Oscillatoria.Pada filament yang panjang , bila salah satu selnya mati, maka sel mati itu membagi filament menjadi dua atau lebih . masing masing potongan disebut hormogonium. Bila hormogonium terlepas dari filament induk maka akan menjadi individu baru, misalnya pada plectonema boryanum.3. Spora Pada keadaan yang kurang menguntungkan akan terbentuk spora yang sebenarnya merupakan sel vegetative, spora ini membesar dan tebal karena penimbunan zat makanan.Ganggang hijau biru dapat bergerak dengan gerakan meluncur, tetapi gerakan ini sangat lambat, kira kira 250 mikrometer permenit. Ganggang hijau biru tidak berflagela.

b) Sexual 1. Penyatuan Gamet yang Berbeda Jenis2. Oogami3. Isogami4. Anisogami2.1.5 Alat Gerak Cyanobacteria tidak memiliki flagela. Mereka bergerak dengan meluncur sepanjang permukaan2.1.6 Bentuk Hidup Ganggang hijau biru yang berbentuk filamen dapat juga membentuk spora berdinding tebal yang resisten terhadap panas dan pengeringan dan dapak memfiksasi/mengikat N (nitrogen) yaitu heterokist. Selain heterokist ada juga bagian spora yang membesar berisi cadangan makanan yang disebut akinet.2.1.7 Habitat

Alga hijau-biru banyak dijumpai di tempat-tempat lembab, misalnya di atas tanah, batu, tembok, sawah, parit,dan di laut. Jika mongering, koloni alga hijau-biru mengelupas seperti kerak. Alga hijau-biru biasanya hidup hidup di lingkungan yang sedikit asam hingga basa. Selain hidup bebas, alga hijau- biru juga ada yang hidup bersimbiosis mutualisme dengan organisme lain.Alga hijau-biru dapat hidup di batuan di tempat organisme lain sulit hidup. Dengan adanya alga hijau-biru, terjadilah pelapukan batuan sehingga memungkinkan alga dan tumbuhan lain hidup. Itulah sebabnya alga h jau-biru dikatakan sebagai tumbuhan perintis.2.1.8 Struktur Sel

Alga hijau-biru ada yang uniseluler, ada yang membentuk koloni, ada pula yang berbentuk benang. Contoh alga yang uniseluler adalah chroococcusdanAnacystis; yang membentuk koloni adalah Merismopedia,Nostoc, danMicrocystis; serta yang membentuk benang (filament) misalnyaOscillatoria,Microcoleus, danAnabaena.

Sel alga hijau-biru tersusun (dari luar ke dalam) sebagai berikut :a. Selubung lendirTerdapat di sebelah luar dinding sel. Seubung lender berugsi mencegah sel dari kekeringan. Selain itu lender memudahkan sel bergerak, Karena beberapa alga ini dapat bergerak dengan gerakan osilasi (maju mundur). Belum dipastikan apa yang menyebabkan alga ini bergerak.b. Membran selBerfungsi mengatur keluar masuknya zat dari dan ke dalam sel. Terdapat pelipatan membran sel kea rah dalam membentuk lamella fotosinetik atau membran tilakoid. Pada membran tilakoid ini terdapat klorofil. Jadi berbeda dengan sele ukariotik yang memilki klorofil di dalam kloroplas, alga hijau-biru tidak memiliki kloroplas.c. SitoplasmaMerupakan koloid yang tersusun atas air, protein, lemak, gula, mineral, enzim, ribosom, dan DNA. Di dalam sitoplasma inilah berlangsung proses metabolisme sel.d. Asam Inti atau Asam Nukleat (DNA)DNA terdapat pada suatu lokasi di dalam sitoplasma, namun tidak memiliki membrane inti. Karena itulah alga hijau-biru tidak digolongkan ke dalam prokariotik.e. Mesosom dan RibosomRibosom merupakan organel untuk sintesis protein. Sedangkan mesosom merupakan penonjolan membran sel ke arah dalam yang berperan sebagai penghasil energi.

2.2 Chlorophyta Ditinjau secara biologi, alga merupakan kelompok tumbuhan yang berklorofil yang terdiri dari satu atau banyak sel dan berbentuk koloni. Di dilam alga terkandung bahan-bahan organik seperti polisakarida, hormon, vitamin, mineral, dan juga senyawa bioaktif. Sejauh ini pemanfaatan alga sebagai komoditiperdagangan atau bahan baku industri masih relatif kecil jika dibandingkan dengan keanekaragaman jenis alga yang ada di Indonesia. Padahal komponen kimiawi yang terdapat dalam alga sangat bermanfaat bagi bahan baku industri makanan, kosmetik, farmasi dan lain-lain.Ganggang hijau / Chlorophyta adalah salah satu klas dari ganggang berdasarkan zat warna atau pigmentasinya. Ganggang hijau ada yang bersel tunggal dan ada pula yang bersel banyak berupa benang, lembaran atau membentuk koloni spesies ganggang hijau yang bersel tunggal ada yang dapat berpindah tempat, tetapi ada pula yang menetap.Algae hijau merupakan kelompok terbesar dari vegetasi algae. Algae hijau berbeda dengan devisi lainnya karena memiliki warna hijau yang jelas seperti tumbuhan tingkat tnggi karena mengandung pigmen klorofil a dan klorofil b lebih dominan dibandingkan karoten dan xantofit.Algae berperan sebagai produsen dalam ekosistem. berbagai jenis algae yang hidup bebas di air terutama tubuhnya yang bersel satu dan dapat berperan aktif merupakan penyusun fitoplankton. sebagaian besar fitoplankton adalah anggota algae hijau, pigmen klorofil yang dimilikinya efektif melakukan fotosintesis sehingga algae hijau merupakan produsen utama dalam ekosistem perairan.2.2.1 Ciri Khusus Hidup di air tawar, laut, juga di salju, daerah tanah lembab, dan epiphyte Pigmen fotosintetik sangat mirip dengan yang terdapat pada tanaman hijau Bentuk bermacam macam, unisel sampai berfilamen Cadangan makanan: Amilum Memiliki flagela Reproduksi seksual2.2.2 PigmenPigmen yang dimiliki kloroplas golongan chlorophyta yaitu klorofil a dan klorofil b, beta karoten serta berbagai macam xantofit (lutein, violaxantin, zeaxanthin). Karoten muncul sebagai karakter warna kuning kemerah-merahan. Sedangkan xantotif muncul sebagai warna kuning dengan nuansa warna yang unik. Menurut levavascur (1989) bahwa pigmen-pigmen fotosintesis dan pada alga hijau berklorofil a dan b mengandung shiphoxanthim atau lutein.2.2.3 Ukuran 2.2.4 ReproduksiPerkembangbiakan pada chlorophyta terjadi dengan 3 cara yaitu:

1. Secara vegetativePerkembanganbiakan vegetatif pada chlorophyta dengan fragmentasi tubuhnya dan pebelahan sel.

2. Secara seksual- Melalui konjugasi yaitu perkembangbiakan secara kawin contohnya spirogyra.- Isogami yaitu peleburan dua gamet yang bentuk dan ukurannya sama.- Anisogami yaitu peleburan dua gamet yang ukurannya tidak sama.- Oogami yaitu peleburan dua gamet yang satu kecil dan bergerak (sebagai sperma) yang lain besar tidak bergerak (sebagai sel telur)Beberapa contoh dari reproduksi sexual:- Isogami : Chlorococcum, Chlamydomonos, Hydrodictyon- Anisogami : Chlamydomonas, Ulva- Oogami : Chlamydomonas, Valva, Spirogya, Aedogonium3. Secara aseksualPerkembanganbiakan secara aseksual dapat terjadi dengan pembentukan:Asexual- Zoospora yaitu sel berflagel 2 contohnya Chlamydomonos- Aplanospora yaitu spora yang tidak bergerak contohnya Chlorococcum- Autospora yaitu aplanospora yang mirip dengan sel induk contohnya Chlorella

2.2.5 Alat Gerak Ada dua tipe pergerakan pada chlorophyta, yaitu:1. Pergerakan dengan flagelaFlagela pada kelas chlorohyceae selalu bertipe whiplash (akronematik) dan sama panjang (isokon), kecuali pada bangsa oedogoniales, memiliki tipe stefanokon. Flagela dihubungkan dengan struktur yang sangat halus yang disebut aparatus neuromotor. Tiap flagela terdiri dari axonema yang tersusun oleh 9 dupklet mikrotubula mengelilingi bagian tengah terdapat 2 singlet mikrotubula. Struktur semacam ini dikenal sebagai susunan 9 + 2. Flagela tersebut dikelilingi oleh selubung plasma.2. Pergerakan dengan sekresi lendirPada chlorophyta terjadi pergerakan yang disebabkan adanya stimulus cahaya yang di duga oleh adanya sekresi lendir melalui porus dinding sel pada bagian apikal dari sel. Selama pergerakan ke depan bagian kutub berayun dari satu sisi ke sisi yang lain sehingga lendir bagaian belakang seperti berkelok-kelok.

2.2.6 Bentuk Hidup Bentuk organisme ini bisa uniseluler (Chroocococcus , Anacystis)Koloni (Merismopedia, Nostoc, Microcystis) Filament (Oscillatoria, Microcoleus, Abaena). Sel yang membentuk koloni adalah serupa sedangkan bentuk filament tersusun dari sekumpulan sel yang membentuk rantai trikoma (seperti tabung), dan selubung2.2.7 Habitat Ganggang hijau merupakan golongan terbessar diantara ganggang dan sebagian besar hidup di air tawar, beberapa diantaranya hidup di air laut dan air payau. Pada umumnya melekat pada batuan dan seringkali muncul apabila air menjadi surut. Jenis yang hidup diair tawar, bersifat kosmopolit, terutama hidup di tempat yang cahayanya cukup seperti kolam, danau, genangan air, Alga hijau ditemukan pula pada lingkungan semi akuatik yaitu pada batu-batuan, tanah lembab dan kulit batang pohon yang lembab. Beberapa anggotanya hidup di air mengapung atau melayang, sebagian hidup sebagai plankton. Beberapa jenis ada yang hidup melekat pada tumbuhan atau hewan.

BAB III : PENUTUP3.1 Kesimpulan Plankton adalah jasad atau organisme yang hidup melayang dalam air, tidak bergerak atau bergerak sedikit dan selalu mengikuti pergerakan/ arus air. Plankton yang tergolong fitoplankton adalah jenis plankton yang umumnya beraktifitas pada pagi hingga siang hari.Ganggang hijau biru adalah organisme prokariotik dan karenanya tidak terikat membran organel. Lebih erat kaitannya dengan bakteri daripada algae lain, mereka sering disebut sebagai cyanobacteria. Mereka terjadi di laut, air tawar dan habitat darat. Cyanobacteria termasuk uniselular, koloni, dan bentuk filamen. Beberapa koloni filamen memiliki kemampuan untuk berdiferensiasi menjadi tiga tipe sel yang berbeda: sel vegetatif adalah yang normal, sel fotosintesis pada kondisi lingkungan yang baik, dan tipe heterokista yang berdinding tebal yang mengandung enzim nitrogenase.Ganggang hijau / Chlorophyta adalah salah satu klas dari ganggang berdasarkan zat warna atau pigmentasinya. Ganggang hijau ada yang bersel tunggal dan ada pula yang bersel banyak berupa benang, lembaran atau membentuk koloni spesies ganggang hijau yang bersel tunggal ada yang dapat berpindah tempat, tetapi ada pula yang menetap.

Daftar Pustaka

Wibowo, Marlia Singgih. 2011. Algae. School of Pharmacy ITB.https://pobersonaibaho.wordpress.com/2011/05/19/cyanophyta-ganggang-hijau-biru/https://zaifbio.wordpress.com/2009/01/30/chlorophyta-algae-hijau/

Lampiran

CyanophytaChlorophyta

Pembelahan SelFragmentasi

1