Makalah Piutang Dagang Dan Wesel

download Makalah Piutang Dagang Dan Wesel

of 10

Transcript of Makalah Piutang Dagang Dan Wesel

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Penjualanbarangataujasaadalahmerupakansumberpendapatanperusahaan.Dalam melaksanakanpenjualankepadaparakonsumen,perusahaandapatmelakukannyasecara tunaiatausecarakredit.Sudahbarangtentuperusahaanakanlebihmenyukaijikatransaksi penjualan dapat dilakukan secara tunai, karena perusahaan akan segera menerima kas dan kas tersebut dapat segera digunakan kembali untuk mendatangkan pendapatan selanjutnya. Dipihaklainparakonsumenumumnyalebihmenyukaibilaperusahaandapat melakukanpenjualansecarakredit,karenapembayarandapatditunda.Dalamkenyataannya, penjualankreditpadakebanyakanmenimbulkanadanyapiutangatautagihan.Transaksi kredit paling sedikitmelibatkan dua pihakkreditur, yaitu pihakyangmenjual barang atau jasadanmemperolehpiutang,dandebituryaitupihakyangmelakukanpembeliandan menjadikan utang. 1.2 RUMUSAN MASALAH dapun rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut : 1) pa yang dimaksud dengan piutang? 2) pa sajakah jenis-jenis piutang? 3) Hal-hal apa saja yang berhubungan dengan piutang dagang? 4) Hal-hal apa yang berhubungan dengan piutang wesel? 5) Metode apa yang dipakai dalam penghapusan piutang dan jurnalnya? 1.3 TU1UAN PENULISAN Setelah mempelajari makalah ini diharapkan mahasiswa dapat: 1. Mengetahui jenis jenis piutang, 2. Mendeskripsikan piutang dagang, 3. Mendeskripsikan piutang wesel, 4. Mendiskusikandampakdarisuatukegiatanatas adanyapiutangdagangdanpiutang wesel. 5. Membedakan antara piutang dagang dan piutang wesel.

BAB II PEMBAHASAN 2.1 PENGERTIAN DAN 1ENIS PIUTANG Piutangtimbulapabilaperusahaan(atauseseorang)menjualbarangataujasakepada perusaahaanlain(atauoranglain)secarakredit.Piutangmerupakanhakuntukmenagih sejumlahuangdarisipenjualkepadasipembeliyangtimbulkarenaadanyasuatutransaksi. Pada umumnya piutang timbul karena adanya transaksi penjualan secara kredit. Piutangmerupakanklaimterhadapkasyangberasaldariindividu/perusahaanlain.Pada umumnya piutang dibagi menjadi: 1) Piutang Dagangberasal dari penjualan barang/jasa, dikumpulkan dalam 30-60 hari. 2) PiutangWeselklaimatasinstrumenkredityangdikeluarkan,mensyaratkanadanya bunga, dikumpulkan dalam 60-90 hari. 3) Piutang lain-lainpiutang bunga, uang muka karyawan. Ketiga jenis piutang akan dibahas lebih dalam pada sub bab selanjutnya. 2.2 PIUTANG DAGANG Piutangdagangadalahjumlahuangyangharusdibayarolehsipembelikepada perusahaan.Piutangdagangumumnyaberjangkawaktukurangdarisatutahun.Olehkarena itupiutangdagangdalamneracadilaporkansebagaiaktivalancar.Piutangdagangharus dibedakandaripiutangweselataupunpiutangpendapatan(pendapatanyangmasihakan diterima)dandariaktivalainyangtidaktimbuldaripenjualansehari-hari,karenapiutang dagang berkaitan erat dengan operasi perusahaan yang utama. Selainitujumlahrupiahyangdimasukkansebagaipiutangdagangharusdapatditagih dalamjangkawaktunormalyangtercermindalamterminpenjualanyangditetapkan perusahaan.Sebagaicontoh,apabilaperusahaanmenetapkanterminpenjualan2/30,n/30, makapiutangyangtimbuldiharapkanakandapatditerimadalamjangkawaktupalinglama 30harisejaktransaksipenjualanterjadi.Masalahmasalahakuntansiyangbersangkutan dengan piutang dagang meliputi empat hal, yaitu:

1) Pengakuan Piutang Dagang Dimisalkanpadatanggal1juli2000perusahaandagangmerapimenjual barangkepadaperusahaanMerbabusehargaRp.100.000dengantermin2/10,n/30. Pada tanggal 5 juli, barang seharga Rp. 10.000 di kembalikan oleh perusaah Merbabu kepadaperusahaanMerapi.Tanggal11juli,perusahaanMerapimenerima pembayarandariperusahaanMerbabusebesarsaldotagihannya.Jurnaluntuk mencatattransaksi-transaksidiatasdalampembukuanperusaahMerapiadalah sebagai berikut: Juli 1.. Piutang DagangRp. 100.000 PenjualanRp. 100.000 (Penjualan kredit kepada perusahaan Merbabu) 5. Retur & Potongan PenjualanRp. 10.000 Piutang DagangRp. 10.000 (Pengembalian barang dari perusahaan Merbabu) 11. Kas Rp. 88.200 Potongan TunaiRp. 1.800 Piutang Dagang Rp. 90.000 Potongantunaibiasanyadiberikanolehprodusen(pabrik)kepadagrosser (pedagangbesar)ataudarigrosserkepadatook-tokopengeceryangumumnya merupakan langganan dan transaksinya dilakukan dalam partai besar. Potongan tunai semacaminitidakpernahkitajumpaidalamtransaksipenjualandaritookpengecer kepada konsumennya. 2) Penilaian Piutang Dagang pabilapiutangdagangtelahdicatatdalampembukuan,persoalan berikutnyaadalahbagaimanamelaporkanpiutangdagangdalamneraca.Merunut PrinsipkuntansiIndonesia,piutangdagangharusdicatatdandilaporkansebesar nilai kas (neto) yang bias direalisasi yaitu jumlah kas bersih yang diperkirakan dapat diterima.

3) Kerugian Piutang Dagang Penjualankreditdisampingmendatangkankeuntungan,jugabiasmembawa kerugianbagiperusahaan.Penjualansecarakreditakanmenguntungkanperusahaan karena lebih menarik bagi calon pembeli sehingga volume penjualan meningkat yang berartimenaikkanpendapatanperusahaan.Dilainpihakpenjualansecarakredit seringkalimendatangkankerugian,yaituapabilasidebiturtidakmauatautidak mampumelaksanakankewajibannya.Kerugianinidalamakuntansidikenaldengan berbagai nama, seperti kerugian piutang, biaya piutang tak tertagih, dan biaya piutang ragu-ragu. 4) Pengalihan Piutang Dagang Dalam keadaan normal, piutang diterima pelunasannya dalam bentuk kas dan rekeningpiutangyangbersangkutandihilangkandaripembukuan.kantetapi apabilapiutangtelahberkembangmenjadisedemikianbensarjumlahnya,maka penyelesaian piutang dengan cara 'normal seperti di atas perlu diubah. Perusahaan-perusahaanyangmemilikipiutangdalamjumlahbesarseringkaliberusahauntuk mempercepat penerimaan kas dari piutangnya dengan cara menjual atau mengalihkan piutang tersebut kepada perusahaan lain sehingga dapat segera memperolehkas, dan dengan demikian memperpendek jarak siklus operasi dari kas ke kas. Perusahaanbersediauntukmengalihkanpiutangkepadapihaklainkarena beberapa alasan: a. Dalamsituasiuangketatperusahaansulitmendapatkanpinjamanuntuk memenuhikebutuhankasnya,selainitutingkatbungapinjamanjugacukup tinggi, oleh karena itu piutang sedapat mungkin harus segera diubah menjadi kas meski tidak melalui cara yang biasa.b. Penagihanpiutangseingkalimemakanwaktuyangcukuplamadankadang-kadang memerlukan biaya yang cukup besar, oleh karena itu perusahaan bersedia menerimakasyanglebihkecildarijumlahyangseharusnyaditerimadari piutang, asalkan kas dapat diterima lebih cepat. DiNegarayangperekonomiannyatelahberkembang,dikenalberbagaicara pengalihanpiutang,misalnya:penjualanpiutangkepadalembagakeuangan, penggadaianpiutang,danpenjualandengankartukredit(creditcard).Dalam penjualanbiasa,terdapatduapihakyangmelakukantransaksiyaitupenjualdan

pembeli.pabilapenjualandilakukandengankartukredit,makaterdapattigapihak yang terlibat yaitu: 1.Penjual2. Penerbit Kartu Kredit 3. Pembeli Ditinjaudarisudutpembeli,apabilapembeliandilakukandenganmenggunakan kartukredit,makapenerbitkartukreditakanmembaarkepadapenjualsebesarharga barangyangdibeli.Selanjutnyapembeliakanmembayarkepadapenerbitkartukredit (ataumelaluibanknya)sesuaidenganperaturanyangdikeluarkanolehpenerbitkartu kredit. Penerbit-penerbitkartu kredityang terkenal adalahVIS, MasterCard, merican Express, dan Diners Club. Keuntunganyangdiperolehpihakpenjualapabilapenjualandilakukandengan kartu kredit adalah: 1. PenyelidikanmengenaiidentitasdanbonaIiditaspembelidilakukanolehpenerbit kartukredit.Penjualantidakperlulagibersusahpayahmelakukanhalini sebagaimana terjadi pada penjualan kredit biasa. 2. Penjualtidakperlulagimenyelenggarakanbukupembantupiutangyangberisi catatan piutang kepada asing-masing pembeli (debitur) 3. Penjualantidaklagiterlibatdalamprosespenagihankepadapembelikarenahalitu akandilakukanolehpenerbitkartu.Penjualhanyaberhubungandenganpenerbit kartu kredit yang pelaksanaannya jauh lebih mudah dan sederhana. 4. Penjual dapat menerima kas lebih cepat dari penerbit kartu kredit. 2.3 METODE PENGHAPUSAN PIUTANG Dalam pencatatan kerugian piutang dapat dilakukan dengan 2cara, yaitu : 1) Metode Cadangan Metodecadangandigunakanapabilakerugianpiutangyangbiasaterjadi, cukupbesarjumlahnya.Tigahalpentingyangperludiperhatikandalampenerapan metode ini adalah sebagai berikut: a. Kerugianpiutangtaktertagihditentukanjumlahnyamelaluitaksirandan ditandingkan(matched)denganpenjualanpadaperiodeakuntansiyangsama dengan periode terjadinya penjualan.

b. Jumlah piutangyang ditaksir tidak akandapat diterima dicatat denganmendebet rekening kerugian piutang dan mengkredit rekening cadangan kerugian piutang. c. Kerugianpiutangyangsesungguhnyaterjadidicatatdenganmendebetrekening cadangankerugianpiutangdanmengkreditrekeningpiutangdagangpadasaat suatu piutang dihapus dari pembukuan. Jurnal-Jurnalyangberhubungandenganpenghapusanpiutangmetodecadangan adalah sebagai berikut : a. Jurnal membuat taksiran kerugian piutang eban kerugian piutangRp. XXX Cadangan kerugian piutangRp. XXX b. Piutang Dagang yang benar-benar tidak dapat ditagihdihapus Cadangan kerugian piutangRp. XXX Piutang Dagang Rp. XXX c. Saat debitur menyatakan mampu membayar Piutang DagangRp. XXX Cad. Kerugian PiutangRp. XXX d. Saat debitur membayar hutang tersebut KasRp. XXX Piutang Dagang Rp. XXX 2) Metode Penghapusan Langsung pabilaperusahaanmenggunakanmetodepenghapusanlangsung,maka jumlahkerugianpiutangtidakperluditaksirdandalampembukuantidakdigunakan rekening cadangan kerugian piutang. pabila suatu piutang diyakini tidak akan dapat ditagihlagi,makakerugianakibatpiutangtersebutlangsungdideberkankedalam rekening kerugian piutang dan rekening piutang dagang dikredit. Jurnal-jurnalyangberhubungandenganpenghapusanpiutangmetode lansung : a. Jurnal saat penghapusan piutang eban kerugian piutangRp. XXX Piutang Dagang Rp. XXX

b. Jurnal saat piutang yang telah dihapus dinyatakan mampu dibayar Piutang DagangRp. XXX . Kerugian PiutangRp. XXX c. Saat debitur membayar hutang tersebut. KasRp. XXX Piutang Dagang Rp. XXX 2.4 PIUTANG WESEL eseladalahsuratberhargayangberisiperintahdarisipenarik(pembuatsurat)kepada si wajib bayar untukmembayar sejumlah uang tertentu yang disebut pada surat tersebut atau orang lain yang ditunjuk.entuksuratweselbiasabermacam-macam,asalkanmemenuhiketentuan-ketentuan yang termuat pada pasan 100 KUHD yang memberikan batasan-batasan sebagai berikut: a. Di dalam surat wesel harus terdapat tulisan 'surat wesel. b. Surat wesel adalah perintah tak bersyarat untuk membayar uang sejumlah tertentu. c. Disebutkan nama orang yang harus membayar. d. Ditentukan hari jatuh tempo atau hari pembayarannya. e. Disebutkan tempat pembayarannya. I. Disebutkan nama orang yang ditunjuk. g. Dicantumkan tanggal dan tempat penarikan (pembuatan) surat wesel. h. Dibubuhi tandatangan orang yang menarik wesel. Undang-undangmewajibkanpenarikweseluntukmemberitahukanadanyapenarikan wesel kepada pihak tertarik. Di dalam praktek, agar wesel menjadi lebih kuat. iasanya pihak yangberkewajibanmembayar(tertarik)dimintauntukmemberikantandatanganpersetujuan padasuratwesel.Penandatanganweselolehpihaktertarikdisebutakseptasiyangberarti pengakuandaripihaktertarikbahwaiamengetahuiakankewajibannyauntukmembayar weselsebagaimanatersebutdalamsuratweseltersebut.kseptasiatautandatangan persetujuandicantumkanpadabagianpinggirataudibagianbawahsuratwesel.Dengan demikian dalam surat wesel terdapat tiga pihak, yaitu: penarik, tertarik, dan pemegang wesel. 1) Wesel Berbunga dan Wesel Tidak Berbunga eseldapatdibedakanmenjadiweselberbungadanweseltidakberbunga. Suatuweseldisebutweselberbungaapabiladalamweseldisebutkansuatutingkat

bungatertentu,sedangkanweseltidakberbuntaadalahweselyangtidak menyebutkan suatu tingkat bunga tertentu. Jikaweselmenyebutkansuatutingkatbungatertentu(biasanyadinyatakan dalampersen),makatertarikharusmembayarweseltersebutpadatanggaljatuhnya sebesarnilainominalweselditambahsejumlahbungayangdihitungatasdasar persentase bunga sebagaimana tertulis dalam surat wesel. 2) Penyelesaian dan Pengalihan Piutang Wesel Suatuweselmungkinakandisimpanperusahaansambilmenungguhari jatuhnya,danpadasaattersebutnantiperusahaanakanmenerimapembayarandari pihaktertariksebesarnilainominalweselditambahbungadanselanjutnya perusahaanakanmengakhiripiutangweselyangbersangkutan,akantetapikadang-kadangtidaksemuapiutangweseldapatditerimapembayarannya,karenapihak tertarik tidak menaati kewajibannya sehingga perlu diadakan penyelesaian. Suratweseladalahsuratberhargayangbiasdipindahtangankan,artinya weselbiasdialihkandarisuatuperusahaanatauseseorangkepadaperusahaanatau oranglaindandengandemikianbiasdijualuntukmendapatkankas.Untuk mendapatkanuangdengancepat,pemegangsahamkadang-kadangmenjualpiutang wesel kepada pihak ain sebelum t anggal jatuh wesel.Penjualanpiutangweselsebelumtanggaljatuhnyadisebutpendiskontoan piutangwselkarenapemegangweselakanmenerimapembayaranyangjumlahnya lebih kecil daripada nilai jatuh wesel yang bersangkutan. Harga jual wesel yang lebih rendahiniakanmenyebabkanpendapatanbungayangditerimapemegangwesel manjadiberkurang.Haliniwajar,karenabagianpendapatanbungayangtidakjadi diterimainimerupakanhargayangharusdibayaruntukpenerimaankasyanglebih cepat dari tanggal seharusnya (tanggal jatuh wesel). 3) Piutang Wesel Dengan Angsuran Dalam praktek kita jumpai juga wesel yang pembayarannya diangsur selama jangkawaktuwesel.Piutangsemacaminidisebutpiutangweseldenganangsuran. Setiap penerimaan angsuran akan terdiri dari : a. unga dari pokok pinjaman yang belum dibayar b. Penguranganataspokokpinjaman.Pendapatanbungasetiapperiodeangsuran semakin menurun, sedangkan angsuran pokok pinjaman semakin bertambah.

BAB III PENUTUP 3.1 KESIMPULAN Piutangmerupakanhakuntukmenagihsejumahuangdarisipenjualkepadasi pembeliyangtimbulkarenaadanyasuatutransaksi.Padaumumnyapiutangtimbulkarena adanya transaksi penjualan secara kredit. Terdapat dua jenis piutang,yaitu piutangdagangdanpiutangwesel. Piutangdagang adalahjumlahuangyangharusdibayarolehsipembelikepada perusahaan.Piutangdagang umumnyaberjangkawaktukurangdarisatutahun.Olehkarenaitupiutangdagangdalam neracadilaporkansebagaiaktivalancar.PiutangwesellebihIormalbiladibandingkan dengan piutang dagang. Debitur (pihak yang harus membayar) dalam piutang wesel membuat suatujanjitertuliskepadakredituruntukmembayarsejumlahuangyangtercantumdalam suratjanjitersebutpadawaktutertentudimasayangakandating.Jangkawaktuweselbias bermacam-macam,tetapipadaumumnyapalingsedikit60hari.Suratweselyangdipegang olehpihakkrediturmenjaditandabuktiadanyapiutangwesel.erbedadenganpiutang dagang,piutangweselbisajugatimbulkarenatransaksipeminjamanuang.Dalamhalini peminjam(debitur)membuatsuratjanjiuntukmembayarpinjamannyabeberapawaktu dimasa yang akan datang.

3.2 SARAN Sebelummengakhiriuraiandarimakalahini,adapunsarandaripenulisan makalah adalah sebagai berikut. 1) Kepadaparamanagerperusahaanagarlebihbaikdalammemelihmanakreditur yang baik dalam membayar agar tidak terjadi kerugian 2) Kepadabagianakuntan perusahaanharusmemperhatikanleikuiditas perusahaan, supaya tidak ada mogok kredit. 3) Dalammenerbitkanweselharusmemperhatikankeuntunganataukerugiandari penerbitan wesel tersebut.

DAFTAR PUSTAKA. Suharli, Michell. 2006. untansi Untu Bisnis Jasa dan Dagang. Yogyakarta: Graha Ilmu. Muawanah,Umi,dkk.2008.KonsepDasaruntansidanPelaporanKeuangan. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah kejuruan. JusuplHaryono.2001.Dasar-Dasaruntansi.Yogyakarta:SekolahTinggiIlmu Ekonomi YKPN Sutoyo, dkk. 1999. untansi Keuangan Jilid 1. andung: ngkasa aridwan, Zaki. 2000. Intermediate accounting. Yogyakarta: PFE