Makalah Perkembangan Sistem Komunikasi

28
Diajukan Kepada Bapak Nanang Ismail, M.T untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Sistem Komunikasi II Nama : Maulana Norman Kharis NIM : 2010707048 Sistem Telekomunikasi dan Perkembangannya Jurusan Teknik Elektro Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung 2012/2013

description

tugas kuliah sistem komunikasi II

Transcript of Makalah Perkembangan Sistem Komunikasi

Page 1: Makalah Perkembangan Sistem Komunikasi

Diajukan Kepada Bapak Nanang Ismail, M.T untuk memenuhi tugas pada mata

kuliah Sistem Komunikasi II

Nama : Maulana Norman Kharis

NIM : 2010707048

Sistem Telekomunikasi dan Perkembangannya

Jurusan Teknik Elektro

Fakultas Sains dan Teknologi

UIN Sunan Gunung Djati Bandung

2012/2013

Page 2: Makalah Perkembangan Sistem Komunikasi

Maulana Norman Kharis Page 1

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Pada dasarnya komunikasi data berkaitan dengan transmisi sinyalsinyal yang efisien dan

andal, ini meliputi diantaranya transmisi sinyal, media transmisi, interfacing antar lapisan dan

multiplexing. Kegunaan dasar dari system komunikasi data adalah menjalankan pertukaran data

antara dua pihak. Sebagai contoh adalah pertukaran sinyal-sinyal suara antara dua telepon pada

satu jaringan yang sama.selain itu masih banyak lagi manfaat dari system komunikasi yang

selalu dimanfaatkan oleh setiap orang. Atas dasar itulah judul ini diambil untuk penulisan

makalah ini.

I.2. Rumusan Masalah

Dalam makalah ini terdapat beberapa rumusan masalah yang coba penulis angkat diantaranya

sebagai berikut :

1. Bagaimana Proses pertukaran infomasi dari suatu tempat ke tempat lain.

2. Bagiamana perkembangan system komunikasi samapai saat ini

3. Bagaimana manfaatnya untuk kemaslahatan manusia.

I.3. Batasan Masalah

Batasan masalah mengenai pembahasan adari makalah ini adalah :

1. Membahas dasar pertukaran data/informasi saja.

2. Membahas perkembangan system komunikasi secara umum.

3. Tidak membahas secara detail mengenai metode ataupun teori mengenai akses pertukaran

data/informasi.

4. Membahas Teknologi Telekomunikasi Seluler secara umum.

I.4. Tujuan

Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah :

1. Agar dapat menambah wawasan pembaca mengenai system komunikasi data.

2. Agar dapat menambah wawasan pembaca mengenai perkembangan system komunikasi

data.

Page 3: Makalah Perkembangan Sistem Komunikasi

Maulana Norman Kharis Page 2

BAB II

PEMBAHASAN

II.1. Sistem Telekomunikasi

Secara umum, Sistem Telekomunikasi dapat digambarkan dalam diagram blok berikut:

Gambar. Telekomunikasi data

Information Source (Sumber Informasi) : Merupakan pesan yang ingin disampaikan. Dapat

berupa suara, gambar, data, kode, dll.

Transmitter (Tx) : Rangkaian yang mengubah informasi yang akan dikirimkan ke dalam

bentuk sinyal yang sesuai dengan media yang akan dilaluinya. Contoh :

Microphone : getaran suara sinyal listrik

Pemancar radio : sinyal listrik gel. elektromagnetik

Channel (Kanal) : Media pengiriman sinyal dari satu tempat ke tempat lain Contoh :

Kabel : kawat, serat optik

Udara : gelombang elektromagnetik

Receiver (Rx) : Mengubah kembali sinyal yang diterima dari media komunikasi ke bentuk

semula (informasi). Receiver dan transmitter harus merupakan pasangan modulasi-demodulasi

yang sesuai.

Destination : Tujuan dari informasi yang di transmisikan.

Page 4: Makalah Perkembangan Sistem Komunikasi

Maulana Norman Kharis Page 3

Gambar. Diagram Telekomunikasi data

Prinsip Kerja Sistem Telekomunikasi

Pada prinsipnya sebuah komunikasi melalui tahapan sebagai berikut :

1. Proses komunikasi diawali dengan sebuah pesan atau informasi yang harus dikirimkan

dari individu/perangkat satu ke perangkat lain.

2. Pesan/informasi tersebut selanjutnya dikonfersi kedalam bentuk biner atau bit yang

selanjutnya bit tersebut di encode menjadi sinyal. Proses ini terjadi pada perangkat

encoder.

3. Sinyal tersebut kemudian oleh transmitter dikirimkan/dipancarkan melalui media yang

telah dipilih.

4. Dibutuhkan media transmisi (radio, optik, coaxial, tembaga) yang baik agar gangguan

selama disaluran dapat dikurangi. Selanjutnya sinyal tersebut diterima oleh stasiun

penerima.

5. Sinyal tersebut didecode kedalam format biner atau bit yang selanjutnya diubah kedalam

pesan/informasi asli agar dapat dibaca/didengar oleh perangkat penerima.

II.2. Transmisi Data

Konsep dan Terminologi

Transmisi data terjadi di antara transmitter dan receiver melalui beberapa media transmisi.

Media transmisi dapat digolongkan sebagai guided dan ungaided, dimana pada kedua media

transmisi itu komunikasi berbentuk gelombang elektromagnetik. Dengan guided media

Page 5: Makalah Perkembangan Sistem Komunikasi

Maulana Norman Kharis Page 4

gelombang dikendalikan sepanjang jalur fisik, contoh: twisted pair, coaxial cabel, fiber optik.

Ungaided media menyediakan alat untuk mentransmisikan gelombang-gelombang

elektromagnetik namun tidak mengendalikannya.

Sebuah transmisi dapat berupa simplex, half duflex, atau full duflex. Pada transmisi simplex,

sinyal ditransmisikan hanya pada satu arah (satu station sebagai transmitter dan lainnya sebagai

receiver. Pada operasi half-duflex, kedua station dapat mentransmisikan, namun hanya satu

station pada saat yang sama. Sedangkan pada operasi full duflex, kedua station bisa

mentransmisikan secara bersamaan. Sinyal-sinyal elektromagnetik yang dipergunakan sebagai

alat untuk mentransmisikan data dapat merupakan sebagai fungsi waktu ataupun fungsi

frekuensi.

Konsep Time-Domain

Bila dipandang sebagai suatu fungsi waktu, sebuah sinyal elektromagnetik dapat berupa

sinyal kontinu atau discrate. Sinyal kontinu adalah sinyal di mana intensitasnya berubah-ubah

dalam bentuk halus sepanjang waktu atau dengan kata lain tidak ada sinyal yang terputus.

Sedangkan sinyal discrete adalah sinyal di mana intensitasnya mempertahankan level yang

konstan selama beberapa periode waktu dan kemudian berubah ke level konstan yang lain.

Gambar. Sinyal informasi

Konsep Frekuensi-Domain

Pada kenyataannya sebuah sinyal elektromagnetik dibentuk dari beberapa frekuensi. Contoh

sinyal :

s(t) (4 / π) x (sin (2πft) + (1 / 3)sin(2π)(3f)t)

Page 6: Makalah Perkembangan Sistem Komunikasi

Maulana Norman Kharis Page 5

Gambar. Sinyal dengan Frekwensi yang berbeda-beda

komponen-komponen sinyal itu adalah gelombang sinus dengan frekuensi f dan 3f; bagian (a)

dan (b) dari gambar tersebut menunjukkan komponen-komponen terpisah Dari gambar di atas

dapat diambil dua kesimpulan :

Frekuensi kedua adalah suatu penggandaan dari frekuensi pertama. Bila semua komponen

frekuensi dari sebuah sinyal adalah penggandaan dari satu frekuensi, frekuensi berikutnya

ditunjukkan sebagai fundamental frekuensi.

Periode sinyal keseluruhan setara dengan periode fundamental frekuensi. Periode dari

komponen sin (2πft) adalah T = 1/f dan periode dari s(t) juga T. Jadi dapat dikatakan bahwa

untuk setiap sinyal, terdapat fungsi timedomain s(t) yang menentukan amplitudo sinyal pada

setiap waktu tertentu. Hampir sama dengan itu, terdapat suatu fungsi frekuensi-domain s(f) yang

menentukan amplitudo puncak dari frekuensi sinyal yang konsisten. Spektrum sebuah sinyal

adalah rentang frekuensi di mana spectrum berada. Bandwidth mutlak dari suatu sinyal adalah

lebar spectrum.

Gangguan Transmisi

Dalam sistem komunikasi sinyal yang diterima kemungkinan berbeda dengan sinyal yang

ditransmisikan dikarenakan adanya gangguan transmisi. Bagi sinyal analog gangguan ini dapat

menurunkan kualitas sinyal. Sedangkan bagi digital sinyal akan muncul bit error. Gangguan yang

paling signifikan adalah sebagai berikut :

Atenuasi dan distorsi atenuasi

Page 7: Makalah Perkembangan Sistem Komunikasi

Maulana Norman Kharis Page 6

Distorsi delay

Derau

Atenuasi

Atenuasi membawakan tiga pertimbangan untuk membangun transmisi. Pertama, sinyal yang

diterima harus cukup kuat sehingga arus elektronik pada receiver bisa mendeteksi sinyal. Kedua,

sinyal harus mempertahankan level yang lebih tinggi dibanding derau yang diterima tanpa error.

Ketiga, atenuasi merupakan fungsi frekuensi yang meningkat. Permasalahan pertama dan kedua

berkaitan dengan perhatian terhadap kekuatan sinyal dan pengguanaan amplifier atau repeater.

Untuk hubungan ujung ke ujung, kekuatan sinyal sebuah transmitter harus cukup kuat agar dapat

diterima dengan jelas, namun juga tidak perlu terlalu kuat agar tidak menimbulkan overload pada

sirkuit transmitter atau repeater yang bisa menyebabkan distorsi. Permasalahan ketiga biasanya

nampak jelas pada sinyal analog. Karena atenuasi berubah-ubah sebagai fungsi frekuensi, sinyal

yang diterima menjadi menyimpang sehingga mengurangi tingkat kejelasan. Untuk

menanggulangi masalah ini, disediakan teknik untuk menyamakan atenuasi ini melewati band

frekuensi.

Distorsi tunda

Distorsi tunda merupakan sebuah fenomena khas pada media guided. Distorsi yang terjadi

disebabkan oleh kenyataan bahwa kecepatan penyebaran sebuah sinyal melewati medium guided

berbeda dengan frekuensi.

Derau

Derau adalah sinyal-sinyal yang tidak diharapkan, dimana derau merupakan faktor utama

yang membatasi perpormance sistem komunikasi. Derau dapat dibagi menjadi 4 kategori:

Derau suhu

Derau intermodulasi

Crosstalk

Derau impuls

Derau Suhu adalah suatu gejolak thermal elektron. Derau suhu secara keseluruhan disebarkan

sepanjang spektrum frekuensi dan sering juga disebut sebagai white noise. Derau suhu tidak

dapat dihilangkan dan muncul di semua perangkat elektronik dan media transmisi.

Derau intermodulasi akan terjadi bila terdapat beberapa sifat tidak linear pada transmitter,

receiver, atau sistem transmisi yang menghalangi. Efek dari derau intermodulasi akan

menghasilkan sinyal-sinyal pada suatu frekuensi yang merupakan jumlah atau kelipatan antara

dua frekuensi asal atau kelipatan dari frekuensi-frekuensi tersebut.

Page 8: Makalah Perkembangan Sistem Komunikasi

Maulana Norman Kharis Page 7

Crosstalk dialami oleh siapapun yang saat menggunakan telepon, terdengar percakapan lain. Ini

merupakan kopel yang tidak diharapkan yang terjadi di antara path sinyal. Biasanya crosstalk

memiliki tingkat magnitudo yang sama atau lebih kurang dari derau suhu.

Derau impuls terjadi pada pulsa-pulsa yang tidak beraturan atau terputusnya bunyi pada durasi

pendek, serta dari amplitudo yang relative tinggi. Derau impuls umumnya hanyalah gangguan

kecil bagi data analog dan biasanya disebabkan gangguan elektromagnetik eksternal, dan

kesalahan serta kerusakan dalam sistem komunikasi.

Media Transmisi

Dalam suatu sistem transmisi data, media transmisi merupakan jalur fisik diantara transmitter

dan reciver. Media transmisi untuk gelombang elektromagnetik yaitu Guided. Pada Guided ,

gelombang dipandu di sepanjang media yang secara fisik medianya sendiri tampak kasat mata,

misalnya twisted pair tembaga, coaxial cabel tembaga dan serat optik.dengan

mempertimbangkan desain sistem transmisi data, di tekankan pada rate data dan jarak. Semakin

besar rate data dan jarak , maka akan semakin baik.sejumlah factor-faktor perancangan yang

berkaitan dengan media transmisi dan sinysl yang menentukan rate data dan jarak adalah :

1. Bandwidth

2. Gangguan transmisi

3. Interferensi

4. jumlah reciver

Untuk Media Transmisi Guided, baik dalam hal rate data maupun bandwidth, sangat tergantung

pada jarak dan sistem transmisi medianya dari titik ke titik ataukah multititik. Tiga Guided media

yang umumnya dipergunakan untuk transmisi data adalah twisted pair, coaxial cabel dan serat

optic.

II.3. Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi Dan Komunikasi

Perkembangan peradaban manusia diiringi dengan perkembangan cara penyampaian

Informasi dalam berkomunikasi (yang selanjutnya dikenal dengan istilah teknologi informasi dan

komunikasi). Sejak zaman prasejarah, cara manusia menyampaikan informasi berkomunikasi

terus berkembang. Sampai saat ini telah banyak ditemukan teknologi-teknologi informasi dan

komunikasi yang sebagian sudah usang dan sebagian masih terus dipakai, bahkan terus diteliti

dan dikembangkan agar lebih maju. Dibawah ini adalah sejarah perkembangannya, menurut

banyak sumber yang ada hari ini, namun tidak menutup kemungkinan untuk dilakukan penelitian

Page 9: Makalah Perkembangan Sistem Komunikasi

Maulana Norman Kharis Page 8

lebih lanjut agar generasi hari ini dan yang akan datang bisa mengambil pelajaran secara akurat.

Di tunggu hasil penelitiannya bung..

1. Masa Pra-Sejarah (… s/d 3000 SM)

Pada masa ini manusia berkomunikasi masih sebatas pada pengenalan bentuk-bentuk yang

mereka temukan. Manusia menggambarkan informasi yang mereka dapatkan di dinding-dinding

gua perihal berburu dan binatang buruannya. Karena kemampuan mereka dalam berbahasa hanya

sebatas suara dengusan, bahasa isyarat, dan gerakan tangan sebagai bentuk awal komunikasi

mereka pada periode sampai tahun 3000 SM.

2. Masa Sejarah(3000 SM s/d 1400-an SM)

Tahun 3000 SM

Pictograf

Untuk pertama kalinya dalam berkomunikasi dengan tulisan adalah bangsa Sumeria. Dengan

menggunakan symbol-simbol piktograf sebagai huruf. Simbol atau huruf-huruf itu juga

mempunyai bentuk bunyi yang berbeda (penyebutan), sehingga tulisan-tulisan tersebut menjadi

kata, kalimat, dan bahasa yang mempunyai arti.

Gambar. Pictograf

Tahun 2900 SM

Pada tahun 2900 SM bangsa mesir kuno telah menggunakan huruf-huruf hieroglif untuk

berkomunikasi. Huruf-huruf hieroglif terdiri dari simbol-simbol objek, seperti perkakas,

binatang, atau kapal-kapal. Huruf-huruf hieroglif juga menggunakan simbol-simbol ide dan

emosi, seperti gerakan, waktu, dan perasaan gembira. Ketika simbol-simbol hieroglif digabung,

Page 10: Makalah Perkembangan Sistem Komunikasi

Maulana Norman Kharis Page 9

akan mempunyai cara pengucapan dan arti yang berbeda. Bentuk tulisan dan bahasa hieroglif ini

lebih maju dibandingkan dengan tulisan bangsa Sumeria. Sistem menulis telah digunakan oleh

dinasti shang di Cina yang memerintah pada tahun 1766-1050 SM. Sistem menulis merupakan

nenek moyang langsung dari sistem menulis modern Cina saat ini, yang menggunakan simbol

atau karakter untuk masing-masing kata.

Gambar. Huruf-huruf Hieroglyph

Tahun 500 SM

Masa ini ditandai dengan pengenalan pada media informasi yang sebelumnya menggunakan

lempengan tanah liat. Pada masa ini manusia sudah mengenal media untuk menyimpan informasi

yang lebih baik dari serat pohon. Serat papyrus yang berasal dari pohon papyrus yang tumbuh

disekitar sungai nil ini dijadikan media menulis/media informasi pada masa itu. Serat papyrus

lebih kuat dan fleksibel dibandingkan dengan lempengan tanah sebagai media informasi.

Selanjutnya serat papyrus merupakan cikal bakal media yang kita kenal sekarang ini yaitu kertas.

Gambar. Kertas Serat papyrus

Tahun 105 M

Pada tahun/masa 105 M, bangsa Cina menemukan kertas. Kertas tersebut terbuat daru serat

bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci, kemudian diratakan dan dikeringkan. Penemuan ini

juga memungkinkan sistem pencetakan yang dilakukan dengan menggunakan blok kayu yang

ditoreh dan dilumuri tinta, atau yang sekarang kita kenal dengan sistem cap. Pada tahun/masa ini,

bangsa Hindus di India telah membuat sistem bilangan 9 digit yang sampai saat ini kita gunakan.

Page 11: Makalah Perkembangan Sistem Komunikasi

Maulana Norman Kharis Page 10

Gambar. daru serat bamboo

3. Masa modern

Tahun 1455

Johan Gutenberg mengembangkan (untuk yang pertamakalinya) mesin cetak yang menggunakan

plat huruf yang terbuat dari besi yang bisa diganti-ganti dalam bingkai yang terbuat dari kayu.

Johan Gutenberg

Tahun 1729

Stephen Gray yang berhasil mengirimkan sinyal listrik melalui kabel.

Page 12: Makalah Perkembangan Sistem Komunikasi

Maulana Norman Kharis Page 11

Stephen Gray

Tahun 1830

Agusta Lady Byron menulis program computer yang pertama di dunia bekerjasama dengan

Charles Babbage menggunakan mesin Analytical-nya yang didesain mampu menyimpan data,

mengolah data dan menghasilkan bentuk keluaran dalam sebuah kartu. Mesin ini dikenal sebagai

bentuk komputer digital yang pertama walaupun cara kerjanya lebih bersifat mekanis daripada

bersifat digital, 94 tahun sebelum komputer digital pertama ENIAC 1 dibentuk.

Gambar. Komputer digital yang pertama

Tahun 1837

Samuel Finley Breese Morse (peneliti Amerika) menemukan telegraph yang pertama dan

mengembangkan telegraph dan kode morse bersama ilmuwan dari Inggris SirWilliam Cook dan

Sir Charles Wheatstone.

Page 13: Makalah Perkembangan Sistem Komunikasi

Maulana Norman Kharis Page 12

Gambar. telegraph

Tahun 1861

Gambar bergerak yang diproyeksi kedalam sebuah layar pertama kali digunakan sebagai cikal

bakal film sekarang.

Tahun 1876

Alexander Graham Bell berhasi mengirimkan suara pertama melalui telepon.

Gambar. Telepon

Tahun 1877

Alexander Graham Bell mengembangkan telepon yang dipergunakan pertama kali secara umum

dengan mendirikan perusahaan Bell TelephoneCompany. -Fotografi dengan kecepatan tinggi

ditemukan oleh Edweard May bridge.

Page 14: Makalah Perkembangan Sistem Komunikasi

Maulana Norman Kharis Page 13

Gambar. Telepon

Tahun 1879

Sistem pemanggilan telepon mulai menggunakan nomor, menggantikan sistem pemanggilan

nama.

Tahun 1891

Nikola Tesla, seorang penemu Amerika yang berasal dariAustria-Hungaria mengumpulkan

kumpuran Telsa yaitu sebuah transformer frekuensi tinggi. Peralatan tersebut merupakan

komponen vital dari pemancar radio.

Nikola Tesla

Tahun 1895

Guglieimo Marconi,seorang penemu Italia mengkombinasikan ide-ide yang susah ada dengan

idenya sendiridan mengirimkan sinyal komunikasi radio pertama melalui udara. Dia

Page 15: Makalah Perkembangan Sistem Komunikasi

Maulana Norman Kharis Page 14

menggunakan gelombang elektromagnetik untuk mengirimkan sinyal-sinyal kode telegraf pada

jarak lebih dari 1 mil.

Guglieimo Marconi

Tahun 1897

Ferdinand Braun (fisikawan Jerman) mengembangkan sebuah tabung katoda sinar-x (Cathode

Ray Tube-CRT) tabung katoda sinar-x tersebut kemudian digunakan untuk membuat gambar

_rotocol pada tahun 1907. Tahun 1923, Zvorkyn menciptakan tabung TV yang pertama.

Kemudian pada tahun 1927 film-film disertai suara mulaidihasilkan. Pada tahun 1936, di London

telah dilakukan siaran _rotocol pertama dalam format hitam putih.

Ferdinand Braun

Tahun 1899

Dipergunakan _rotoc penyimpanan dalam tape (pita) Magnetik yang pertama.

Tahun 1933

Edwin Howard Armstrong memperkenalkan _rotoc radio FM (frequency modulation). Sistem

radio ini memiliki kelebihan dapat memberikan suara yang lebih jernih meskipun cuaca sedang

buruk, seperti adanya hujan dan badai.

Page 16: Makalah Perkembangan Sistem Komunikasi

Maulana Norman Kharis Page 15

Edwin Howard Armstrong

Tahun 1938

George Valensi mulai memberi gagasan awal untuk membuat siaran _rotocol berwarna, karena

merasa tampilan _rotocol hitam putih kurang bagus. Pada tahun 1953 siaran berwarna secara

resmi tiba di Amerika Serikat, tepatnya pada tanggal 7 Desember 1953.

George Valensi

Tahun 1945

Vannevar Bush mengembangkan system pengkodean menggunakan Hypertextp. Tahun 1946

ENIAC 1 dikembangkan, sebagai _rotocol digital pertama didunia.

Vannevar Bush

Page 17: Makalah Perkembangan Sistem Komunikasi

Maulana Norman Kharis Page 16

Tahun 1948

Para peneliti di Bell Telephone mengembangkan Transiator.

Tahun 1957

USSR (Rusia pada saat itu) meluncurkan sputnik sebagai satelit bumi buatan yang pertama yang

bertugas sebagai mata-mata.Sebagai balasannya Amerika membentuk Advance ResearchProjects

Agency (ARPA) di bawah kewenangan departemen Pertahanan Amerika untuk mengembangkan

ilmu pengetahuan danteknologi informasi dalam bidang Militer.

Tahun 1958

Telegraph/telegraf kabel bawah laut pertama kali di bawah laut Samudra Atlantik.

Tahun 1962

Rand Paul Barand,dari perusahaan RAND, ditugaskan untukmengembangkan suatu _rotoc

jaringan desentralisasi yang mampu mengendalikan _rotoc pemboman dan peluncuran peluru

kendali dalam perang nuklir. Di tahun ini juga Telstar satelit komunikasi pertama yang

dikirimkan ke orbitnya pada tanggal 10 Juli 1962 yang merupakan hasil kolaborasi NASAdengan

Bell system. Telstar kemudian digunakan untuk melayani telepon jarak jauh.

Satelit Telstar

Tahun 1969

Sistem jaringan yang pertama dibentuk dengan menghubungkan 4 nodes (titik), antara University

of California, SRI(Stanford), University California of Santa Barbara, dan University of Utah

dengan kekuatan 50 Kbps

.

Page 18: Makalah Perkembangan Sistem Komunikasi

Maulana Norman Kharis Page 17

Tahun 1972

Ray Tomlison menciptakan program e-mail yang pertama.

Tahun 1973-1990

Istilah INTERNET diperkenalkan dalam sebuah paper mengenai TCP/IP kemudian dilakukan

pengembangan sebuah _rotocol jaringan yang kemudian dikenal dengan nama TCP/IP yang

dikembangkan oleh grup dari DARPA. 1981, National Science Foundation mengembangkan

backbone yang disebut CSNET dengan kapasitas 56 Kbps untuk setiap institusi dalam

pemerintahan. 1986, IETF mengembangkan sebuah server yang berfungsi sebagai alat koordinasi

diantara; DARPA, ARPANET, DDN dan Internet Gateway.

Tahun 1991-sekarang1992

pembentukan komunitas internet, dan diperkenalkan istilah World Wide Web (WWW) oleh

CERN. 1993, NSF membentuk Inter NIC untuk menyediakan jasa pelayanan internet

menyangkut direktori dan penyimpanan data serta database (oleh AT&T), jasa registrasi (oleh

Network Solution Inc,), dan jasa informasi (oleh General Atomics/ CERnet), 1994 pertumbuhan

internet melaju dengan sangat cepat dan mulai marambah ke dalam segala segi kehidupan

manusia dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari manusia. 1995, perusahaan umum

mulai diperkenankan menjadi provider dengan membeli jaringan di Backbone, langkah ini

memulai pengembangan Teknologi Informasi khususnya Internet dan penelitian-penelitian untuk

mengembangkan system dan alat yang lebih canggih.

B. Sejarah Komputer

Untuk pertama kalinya manusia sudah dihadapkan pada kebutuhan perhitungan dan kebutuhan

pada penyimpanan data hasil perhitungan tersebut. Pada zaman dulu orang menghitung dengan

jari- jari tangan dan butir-butir pasir yang dikenal dengan metode Calculus. Cara menghitung ini

kian waktu kian berkembang kebudayaan manusia. Pada abad-16 Jhon Napier menciptakan alat

untuk perkalian, alat ini prinsip kerjanya seperti mistar hitung hanya lebih disempurnakan. Pada

tahun 1642 Paskal membuat kalkulator mekanis, pada abad ini juga Samuel Morland dan Leibniz

membuat mesin hitungnya.

Page 19: Makalah Perkembangan Sistem Komunikasi

Maulana Norman Kharis Page 18

Gambar.Mesin Hitung Samuel Morland

Mesin kalkulator juga dibuat oleh Thomas Colmar pada tahun1826. Demikian juga oleh Odher

pada sekitar tahun 1870, disusul olehWilliam Seward Burouq pada tahun 1884. Selama 10 tahun

Charles Babbage mengembangkan dan menciptakan alat canggih yang disebut dengan:

”ENGINE OF DEFFERENCES” pada abad 19. Alat inilah yang menjadi dasar dari komputer

modern. Komputer pertama yang menggunakan mekanis dibuat pada tahun 1937 oleh Howard

Aiken dan diproduksi bersama-sama oleh team IBM (INTERNATIONAL BUSINESS

MECHANIS COPORATION) sebagai Harvard Mark I Computer pada tahun 1944. Baru

padatahun1946 dibuat computer elektronis pertama pada University of Pensyl Vania dengan

nama ENIAC (Elektronic Discrate VarisbelAutomatic Computer).

Kemudian bekerjasama dengan J.LyamsandCo.Ltd. Memproduksi komputer 1951 dengan nama

LEO (LyonElectronic Office). Di Amerika tahun 1948 diproduksi IBM juga sekitar tahun1950

diproduksi komputer UNIVAC (Universal Automatic Computer) oleh Spery Rand Corporation.

C. Penggolongan Komputer Berdasarkan Generasinya

Hingga saat ini sistem operasi komputer telah mengalami perkembangan yang sangat pesat, dan

dapat dibagi ke dalam empat generasi, yaitu sebagai berikut.

Generasi Pertama (1945-1955)

Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistemkomputasi elektronik sebagai

pengganti sistem komputasi mekanik, hal ini disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung

terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan.

Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi intruksi yang harus

dikerjakan secara langsung.

Page 20: Makalah Perkembangan Sistem Komunikasi

Maulana Norman Kharis Page 19

Generasi Kedua (1955-1965)

Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu job yang dikerjakan dalam

satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan. Pada generasi ini sistem komputer belum

dilengkapi dengan sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya

fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.

Generasi Ketiga(1965-1980)

Pada generasi ini perkembangan sistem operasi telah dikembangkan untuk melyani banyak

pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara online

kekomputer, maka sistem operasi menjadi multi-user (digunakan banyak orang sekaligus) dan

multi-programming (melayani banyak program sekaligus).

Page 21: Makalah Perkembangan Sistem Komunikasi

Maulana Norman Kharis Page 20

Generasi Keempat(Pasca1980-an)

Dewasa ini, sistem operasi dipergunakan untuk jaringan computer di mana pemakai

menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lainnya. Pada masa

ini para pengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical User Interface yaitu antar muka

komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman. Pada masa ini juga dimulai era komputasi

tersebar di mana komputasi-komputasitidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak

computer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.

D. Penggolongan Komputer Berdasarkan Jenis Data Yang Diolah

Yaitu komputer yang dilengkapi dengan processor. Komputer ini termasuk murah, diproduksi

secara massal dengan dilengkapi dengan sistem operasi dengan DOS atau windows.

E. Penggolongan Komputer Berdasarkan Procesornya

Procesor merupakan otaknya komputer, selain bertugas melakukan pekerjaan yang

berhubungan dengan hitung menghitung juga bertugas sebagai unit control. Procesor inilah yang

mempengaruhi kinerja komputer secara keseluruhan, dan semua Personal Computer (PC)

didesain sesuai dengan generasi procesornya. Generasi procesor ditentukan oleh banyaknya

jalur-jalur paralel untuk perpindahan data antara modul dalam system komputer. Masing-masing

Page 22: Makalah Perkembangan Sistem Komunikasi

Maulana Norman Kharis Page 21

jalur hanya dapat membawa 1 bit data. Procesor yang memiliki 8 jalur paralel perpindahan data

dikatakan memiliki 8 data bus dan disebut procesor 8 bit. Procesor jenis ini mula-mula dibuat

tahun 1979, termasuk generasi XT (Extended Technology) dan diberi nama procesor 8088. Sejak

1979 hingga sekarang, teknologi pembuatan procesortelah berkembang dan mengalami lebih dari

10 kalipenyempurnaan, yaitu sebagai berikut.

1. Procesor 8 bit :8088

2. Procesor 16 bit :8086 – 801806 – 80286

3. Procesor 32 bit :386 SX – 386 DX – 486 SX – 486 DX – Pentium –Pentium Pro –

Pentium II – Pentium III – Pentium IV,AMD Athlon

4. Saat ini telah ada procesor generasi terbaru, ada yang disebut Pentium IV dual core 2,

intel core 2 duo, AMD Phenom, dll.

III.4. Sistem Komunikasi Seluler

Definisi Komunikasi Selular

Sebuah sistem komunikasi bergerak selular menggunakan sejumlah besar pemancar berdaya

rendah untuk menciptakan sel (daerah geografis) layanan dasar dari sistem komunikasi nirkabel

(tanpa kabel). Variabel tingkat daya antena pemancar, memungkinkan sel-sel diubah

ukurannya menyesuaikan kepadatan pelanggan dan permintaan dalam suatu wilayah tertentu.

Gambar. Konsep Sel

Sebagai pengguna ponsel yang bergerak dari sel ke sel, percakapan dilakukan dengan teknik

hand off antara sel-sel untuk mempertahankan layanan komunikasi agar berjalan lancar (tidak

terputus). Saluran frekuensi yang digunakan dalam satu sel dapat digunakan kembali di sel lain

yang letaknya agak jauh. Sel dapat ditambahkan untuk mengakomodasi pertumbuhan

Page 23: Makalah Perkembangan Sistem Komunikasi

Maulana Norman Kharis Page 22

pelanggan , menciptakan sel-sel baru di daerah yang belum terlayani atau overlay sel di daerah

yang telah terlayani.

Gambar. Prinsip dasar komunikasi selular

Sejarah dan perkembangan GSM

Teknologi komunikasi selular sebenarnya sudah berkembang dan banyak digunakan pada

awal tahun 1980-an, diantaranya sistem C-NET yang dikembangkan di Jerman dan Portugal oleh

Siemens, sistem RC-2000 yang dikembangkan di Prancis, sistem NMT yang dikembangkan di

Belanda dan Skandinavia oleh Ericsson, serta sistem TACS yang beroperasi di Inggris. Namun

teknologinya yang masih analog membuat sistem yang digunakan bersifat regional sehingga

sistem antara negara satu dengan yang lain tidak saling kompatibel dan menyebabkan mobilitas

pengguna terbatas pada suatu area sistem teknologi tertentu saja (tidak bisa melakukan roaming

antar negara).

Teknologi analog yang berkembang, semakin tidak sesuai dengan perkembangan masyarakat

Eropa yang semakin dinamis, maka untuk mengatasi keterbatasannya, negara-negara Eropa

membentuk sebuah organisasi pada tahun 1982 yang bertujuan untuk menentukan standar-

standar komunikasi selular yang dapat digunakan di semua negara Eropa. Organisasi ini

dinamakan Group Special Mobile (GSM). Organisasi ini memelopori munculnya teknologi

digital selular yang kemudian dikenal dengan nama Global System for Mobile Communication

atau GSM.

Page 24: Makalah Perkembangan Sistem Komunikasi

Maulana Norman Kharis Page 23

Gambar. Perpindahan Sel Menggunakan Teknik Handoff

GSM muncul pada pertengahan 1991 dan akhirnya dijadikan standar telekomunikasi selular

untuk seluruh Eropa oleh ETSI (European Telecomunication Standard Institute). Pengoperasian

GSM secara komersil baru dapat dimulai pada awal kuartal terakhir 1992 karena GSM

merupakan teknologi yang kompleks dan butuh pengkajian yang mendalam untuk bisa dijadikan

standar. Pada September 1992, standar type approval untuk handphone disepakati dengan

mempertimbangkan dan memasukkan puluhan item pengujian dalam memproduksi GSM. Pada

awal pengoperasiannya, GSM telah mengantisipasi perkembangan jumlah penggunanya yang

sangat pesat dan arah pelayanan per area yang tinggi, sehingga arah perkembangan teknologi

GSM adalah DCS (Digital Cellular System) pada alokasi frekuensi 1800 Mhz. Dengan

frekuensi tersebut, akan dicapai kapasitas pelanggan yang semakin besar per satuan sel. Selain

itu, dengan luas sel yang semakin kecil akan dapat menurunkan kekuatan daya pancar

handphone, sehingga bahaya radiasi yang timbul terhadap organ kepala akan dapat di kurangi.

Pemakaian GSM kemudian meluas ke Asia dan Amerika, termasuk Indonesia.

Indonesia awalnya menggunakan sistm telepon selular analog yang bernama AMPS

(Advances Mobile Phone System) dan NMT (Nordic Mobile Telephone). Namun dengan hadir

dan dijadikannnya standar sistem komunikasi selular membuat sistem analog perlahan

menghilang, tidak hanya di Indonesia, tapi juga di Eropa. Pengguna GSM pun semakin lama

semakin bertambah. Pada akhir tahun 2005, pelanggan GSM di dunia telah mencapai 1,5 triliun

pelanggan. Akhirnya GSM tumbuh dan berkembang sebagai sistem telekomunikasi seluler yang

paling banyak digunakan di seluruh dunia.

Spesifikasi teknis GSM

Di Eropa, pada awalnya GSM didesain untuk beroperasi pada frekuensi 900 Mhz. Pada frekuensi

ini, frekuensi uplinks-nya digunakan frekuensi 890–915 MHz , sedangkan frekuensi

downlinksnya menggunakan frekuensi 935–960 MHz. Bandwith yang digunakan adalah 25 Mhz

Page 25: Makalah Perkembangan Sistem Komunikasi

Maulana Norman Kharis Page 24

(915–890 = 960–935 = 25 Mhz), dan lebar kanal sebesar 200 Khz. Dari keduanya, maka

didapatkan 125 kanal, dimana 124 kanal digunakan untuk suara dan satu kanal untuk sinyal.

Pada perkembangannya, jumlah kanal 124 semakin tidak mencukupi dalam pemenuhan

kebutuhan yang disebabkan pesatnya pertambahan jumlah pengguna. Untuk memenuhi

kebutuhan kanal yang lebih banyak, maka regulator GSM di Eropa mencoba menggunakan

tambahan frekuensi untuk GSM pada band frekuensi di range 1800 Mhz dengan frekuensi 1710-

1785 Mhz sebagai frekuensi uplinks dan frekuensi 1805-1880 Mhz sebagai frekuensi downlinks.

GSM dengan frekuensinya yang baru ini kemudian dikenal dengan sebutan GSM 1800, yang

menyediakan bandwidth sebesar 75 Mhz (1880-1805 = 1785–1710 = 75 Mhz). Dengan lebar

kanal yang tetap sama yaitu 200 Khz sama, pada saat GSM pada frekuensi 900 Mhz, maka pada

GSM 1800 ini akan tersedia sebanyak 375 kanal. Di Eropa, standar-standar GSM kemudian juga

digunakan untuk komunikasi railway, yang kemudian dikenal dengan nama GSM-R.

Gambar. Sistem Komunikasi Selular Digital

Arsitektur jaringan GSM

Secara umum, network element dalam arsitektur jaringan GSM dapat dibagi menjadi:

1. Mobile Station (MS)

2. Base Station Sub-system (BSS)

3. Network Sub-system (NSS),

4. Operation and Support System (OSS)

Secara bersama-sama, keseluruhan network element di atas akan membentuk sebuah PLMN

(Public Land Mobile Network).

Mobile Station atau MS merupakan perangkat yang digunakan oleh pelanggan untuk

melakukan pembicaraan. Terdiri atas:

Mobile Equipment (ME) atau handset, merupakan perangkat GSM yang berada di sisi

pengguna atau pelanggan yang berfungsi sebagai terminal transceiver (pengirim dan

penerima sinyal) untuk berkomunikasi dengan perangkat GSM lainnya.

Page 26: Makalah Perkembangan Sistem Komunikasi

Maulana Norman Kharis Page 25

Subscriber Identity Module (SIM) atau SIM Card, merupakan kartu yang berisi seluruh

informasi pelanggan dan beberapa informasi pelayanan. ME tidak akan dapat digunakan

tanpa SIM didalamnya, kecuali untuk panggilan darurat. Data yang disimpan dalam SIM

secara umum, adalah:

1. IMMSI (International Mobile Subscriber Identity), merupakan penomoran pelanggan.

2. MSISDN (Mobile Subscriber ISDN), nomor yang merupakan nomor panggil pelanggan.

Base Station System atau BSS, terdiri atas:

BTS Base Transceiver Station, perangkat GSM yang berhubungan langsung dengan MS

dan berfungsi sebagai pengirim dan penerima sinyal.

BSC Base Station Controller, perangkat yang mengontrol kerja BTS-BTS yang berada di

bawahnya dan sebagai penghubung BTS dan MSC

Network Sub System atau NSS, terdiri atas:

Mobile Switching Center atau MSC, merupakan sebuah network element central dalam

sebuah jaringan GSM. MSC sebagai inti dari jaringan seluler, dimana MSC berperan

untuk interkoneksi hubungan pembicaraan, baik antar selular maupun dengan jaringan

kabel PSTN, ataupun dengan jaringan data.

Home Location Register atau HLR, yang berfungsi sebagai sebuah database untuk

menyimpan semua data dan informasi mengenai pelanggan agar tersimpan secara

permanen.

Visitor Location Register atau VLR, yang berfungsi untuk menyimpan data dan informasi

pelanggan.

Authentication Center atau AuC, yang diperlukan untuk menyimpan semua data yang

dibutuhkan untuk memeriksa keabsahaan pelanggan. Sehingga pembicaraan pelanggan

yang tidak sah dapat dihindarkan.

Equipment Identity Registration atau EIR, yang memuat data-data pelanggan.

Operation and Support System atau OSS, merupakan sub sistem jaringan GSM yang

berfungsi sebagai pusat pengendalian, diantaranya fault management, configuration

management, performance management, dan inventory management.

Frekuensi pada 3 Operator Terbesar di Indonesia

1. Indosat : 890 – 900 Mhz (10 Mhz)

2. Telkomsel : 900 – 907,5 Mhz (7,5 Mhz)

3. Excelcomindo : 907,5 – 915 Mhz (7,5 Mhz)

Page 27: Makalah Perkembangan Sistem Komunikasi

Maulana Norman Kharis Page 26

Keunggulan GSM sebagai Teknologi Generasi Kedua (2G)

GSM, sebagai sistem telekomunikasi selular digital memiliki keunggulan yang jauh lebih banyak

dibanding sistem analog, di antaranya:

Kapasitas sistem lebih besar, karena menggunakan teknologi digital dimana penggunaan

sebuah kanal tidak hanya diperuntukkan bagi satu pengguna saja. Sehingga saat

pengguna tidak mengirimkan informasi, kanal dapat digunakan oleh pengguna lain.

Sifatnya yang sebagai standar internasional memungkinkan international roaming

Dengan teknologi digital, tidak hanya mengantarkan suara, tapi memungkinkan servis

lain seperti teks, gambar, dan video.

Keamanan sistem yang lebih baik

Kualitas suara lebih jernih dan peka.

Mobile (dapat dibawa kemana-mana)

Bagaimanapun, keunggulan GSM yang beragam pantas saja membuatnya menjadi sistem

telekomunikasi selular terbesar penggunanya di seluruh dunia.

Analog Digital

Standard EIA-553 (AMPS) IS-54 (TDMA + AMPS)

Spectrum 824 MHz to 891 MHz 824 MHz to 891 MHz

Channel Bandwidth 30 kHz 30 kHz

Channels 21 CC / 395 VC 21 CC / 395 VC

Conversations per

Channel

1 3 or 6

Subscriber Capacity 40 to 50 Conversations per

cell

125 to 300 Conversations

per cell

TX / RCV Type Continuous Time sharedbursts

Carrier Type Constant phase Variable

frequency

Constant frequency

Variable phase

Mobile/Base

Relationship

Mobile slaved to base

Mobile

Authority shared

cooperatively

Privacy Poor Better—easily scrambled

Noise lmmunity Poor High

Fraud Detection ESN plus optional

password (PIN)

ESN plus optional

password (PIN)

Tabel . Perbandingan Analog dan Digital

Page 28: Makalah Perkembangan Sistem Komunikasi

Maulana Norman Kharis Page 27

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Sistem Komunikasi digunakan untuk memnyampaikan suatu pesan/informasi dari suatu

tempat ke tempat lain. Perkembangannya sangat pesat seiring berkembangnya teknologi maka

telekomunikasi pun ikut berkembang juga. Sampai saat ini kita dapat menikmati manfaat dari

berbagai macam teknologi telekomunikasi. Dari menggunakan telepon rumah, telepon seluler,

hingga internet. Perkembangan telekomunikasi membawa manfaat yang besar bagi masyarakat,

karena kita tidak bisa hidup tanpa berkomunikasi. Dengan adanya teknologi telekomnunikasi

tersebut memberikan kemudahan kepada kita untuk dapat saling berkomunikasi dengan

siapapun, dan dimanapun kita berada tanpa harus terkendala karena cuaca, misalnya. Karena

teknologi telekomunikasi sekarang dapat mengatasi berbagai macam noise yang menggangu

transmisi data.

Daftar Pustaka

http://samsul-nar.blogspot.com/2009/04/konsep-dasar-telekomunikasi-seluler.html . Diakses

tenggal 24 Februari 2013

http://blogmasjoko.blogspot.com/2011/12/sistem-komunikasi-seluler.html . Diakses tenggal 24

Februari 2013

http://dangstars.blogspot.com/2012/09/sejarah-perkembangan-teknologi.html . Diakses tenggal

24 Februari 2013

http://sbr.gafatar.org/sejarah-perkembangan-teknologi-informasi-dan-komunikasi-dari-masa-ke-

masa/ . Diakses tenggal 24 Februari 2013

http://diktatkulia.blogspot.com/2012/10/perkembangan-komunikasi-data-komputer.html .

Diakses tenggal 24 Februari 2013

http://www.g-excess.com/4661/pengertian-dan-sejarah-jaringan-komunikasi-data/ . Diakses

tenggal 24 Februari 2013

http://andihasad.wordpress.com/2010/04/26/komunikasi-selular-gsm/ . Diakses tenggal 24

Februari 2013