Makalah Penjasorkes Basket Kelas X

14
Seluk Beluk Bola Basket Kelompok 2 : 1. Abdi Naba Aziz (01) 2. Agatha Purenda Shafirra (02) 3. Bintoro Adi Wicaksono (06) 4. Jelita Puspa Cesaria (16) 5. Oktavia Dewi Rizka Alam (22)

description

Seluk Beluk Bola BasketKelompok 2 :1. Abdi Naba Aziz (01) 2. Agatha Purenda Shafirra (02) 3. Bintoro Adi Wicaksono (06) 4. Jelita Puspa Cesaria (16) 5. Oktavia Dewi Rizka Alam (22)Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkanbola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapanga

Transcript of Makalah Penjasorkes Basket Kelas X

Page 1: Makalah Penjasorkes Basket Kelas X

Seluk Beluk Bola Basket

Kelompok 2 :

1. Abdi Naba Aziz (01)2. Agatha Purenda Shafirra (02)3. Bintoro Adi Wicaksono (06)

4. Jelita Puspa Cesaria (16)5. Oktavia Dewi Rizka Alam (22)

Page 2: Makalah Penjasorkes Basket Kelas X

Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim

beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin

dengan memasukkanbola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok

untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya

memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari

karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika

memantulkan atau melempar bola tersebut.

Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh

penduduk Amerika Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain

di Amerika Selatan, Eropa Selatan , Lithuania, dan juga di Indonesia.

a.Sejarah Bola Basket

Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja

oleh seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang guru

Olahraga asalKanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa

profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di

Springfield, Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk

mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New England. Terinspirasi

dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario,Naismith menciptakan

permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.

Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu

keras dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu

menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang

gelanggang olahraga, dan meminta para siswa untuk mulai memainkan permainan

ciptaannya itu.

Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20

Januari1892 di tempat kerja Dr.James Naismith. Basket adalah sebutan yang diucapkan

oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun segera terkenal di seantero Amerika

Serikat. Penggemar fanatik ditempatkan di seluruh cabang di Amerika Serikat.

Pertandingan demi pertandingan pun dilaksanakan di seluruh kota-kota negara bagian

Amerika Serikat.

Page 3: Makalah Penjasorkes Basket Kelas X

Pada awalnya, setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble,

sehingga bola hanya dapat berpindah melalui lemparan. Sejarah peraturan permainan

basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith.

b.Sejarah Bola Basket di IndonesiaAda beberapa informasi mengatakan masuknya basket bersamaan dengan

kedatangan pedagang dari Cina menjelang kemerdekaan. Tepatnya, sejak 1894, bola

basket sudah dimainkan orang-orang Cina di Provinsi Tientsien dan kemudian menjalar

ke seluruh daratan Cina. Mereka yang berdagang ke Indonesia adalah kelompok

menengah kaya yang memilih olahraga dari Amerika itu sebagai identitaskelompok

Cina modern.

Informasi ini diperkuat fakta menjelang dan pada awal kemerdekaan klub-klub

bola basket di sejumlah kota besar seperti Jakarta,Medan, Bandung, Semarang, DI

Yogyakarta, dan Surabaya sebagian besar tumbuh dari sekolah-sekolah Cina.

Dari klub itu pula kemudian lahir salah seorang pemain legenda Indonesia, Liem Tjien

Siong yang kemudian dikenal dengan nama Sonny Hendrawan(Pada 1967 Sonny

terpilih sebagai Pemain Terbaik pada Kejuaraan Bola Basket Asia IV di Seoul, Korea

Selatan. Waktu itu, tim Indonesia menduduki peringkat ke-4 di bawah Filipina, Korea,

dan Jepang).

Pada 1948, ketika Negara Indonesia menggelar PON I digelar di Solo, bola

basket, sudah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan. Ini

membuktikan bahwa basket cepat memasyarakat dan secara resmi diakui Negara. Tiga

tahun kemudian, Maladi sebagai Sekretaris Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang

kemudian menjadi Menteri Olahraga, meminta Tonny Wen dan Wim Latumeten untuk

membentuk organisasi bola basket. Namun akhirnya karena tuntutan kebutuhan untuk

menyatukan organisasi basket, disepakati pembentukan Persatuan Bola Basket Seluruh

Indonesia pada 1955, disingkat Perbasi.

Page 4: Makalah Penjasorkes Basket Kelas X

a. Aturan Lapangan, Waktu, dan Jumlah PemainLapangan bola basket berbentuk persegi panjang dengan dua standar ukuran,

yakni panjang 28,5 meter dan lebar 15 meter untuk standar National Basketball

Association dan panjang 26 meter dan lebar 14 meter untuk standar Federasi Bola

Basket Internasional. Tiga buah lingkaran yang terdapat di dalam lapangan basket

memiliki panjang jari-jari yaitu 1,80 meter.

Jumlah pemain dalam permainan bola basket adalah 5 orang dalam satu regu

dengan cadangan 5 orang. Sedangkan jumlah wasit dalam permainan bola basket

adalah 2 orang. Wasit 1 disebut Referee sedangkan wasit 2 disebut Umpire.

Waktu permainan 4 X 10 menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat

waktu istirahat selama 10 menit. Bila terjadi skor yang sama pada akhir pertandingan

harus diadakan perpanjangan waktu sampai terjadi selisih skor. Di antara dua babak

tambahan terdapat waktu istirahat selama 2 menit. Waktu untuk lemparan ke dalam

yaitu 5 detik.

Keliling bola yang digunakan dalam permainan bola basket adalah 75 cm - 78

cm. Sedangkan berat bola adalah 600 - 650 gram. Jika bola dijatuhkan dari ketinggian

1,80 meter pada lantai papan, maka bola harus kembali pada ketinggian antara 1,20 -

1,40 meter.

Panjang papan pantul bagian luar adalah 1,80 meter sedangkan lebar papan

pantul bagian luar adalah 1,20 meter. Dan panjang papan pantul bagian dalam adalah

0,59 meter sedangkan lebar papan pantul bagian dalam adalah 0,45 meter.

Jarak lantai sampai ke papan pantul bagian bawah adalah 2,75 meter.

Sementara jarak papan pantul bagian bawah sampai ke ring basket adalah 0,30 meter.

Ring basket memiliki panjang yaitu 0,40 meter. Sedangkan jarak tiang penyangga

sampai ke garis akhir adalah 1 meter.

Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 1,80 meter dengan

ukuran lebar garis yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir lingkaran daerah serang yaitu 6

meter. Sedangkan panjang garis tembakan hukuman yaitu 3,60 meter.

Page 5: Makalah Penjasorkes Basket Kelas X

1. Passing dan Catching

Passing berarti mengoper, sedangkan catching artinya menangkap. Setiap pemula harus belajar

mengenai cara mengoper dan menangkap bola dengan temannya. Ingat, kemampuan mengoper dan menangkap harus sama

baiknya, tidak boleh hanya mahir sebagian.

Dalam passing terdapat beberapa teknik antara lain :

a. Chest pass (operan setinggi dada)

Operan ini dimulai dari memegang bola di depan dada, kemudian bola dilempar lurus dengan telapak tangan ke arah luar.

Page 6: Makalah Penjasorkes Basket Kelas X

b. Bounce pass (operan pantul)

Sama dengan chest pass, bedanya hanya lemparan diarahkan ke lantai, usahakan titik pantulnya berada di 3/4 jarak dari pengoper bola.

c. Overhead pass (operan diatas kepala)

Operan dilakukan dengan kedua tangan berada di atas. Penerima bola juga menangkap dengan posisi tangan di atas.

d. Baseball pass

Operan ini dilakukan di atas/belakang kepala, bertujuan agar passing melambung dan melewati lawan. Operan jarak jauh yang dilakukan biasanya lebih dari

Page 7: Makalah Penjasorkes Basket Kelas X

setengah panjang lapangan. Operan ini tidak terlalu akurat namun berguna pada fast break.

e. Behind the back pass

Teknik gerakan behind the back pass merupakan gerakan yang rumit untuk para pemula. Butuh latihan tekun dan berulang-ulang untuk bisa melakukan gerakan ini dengan baik dan benar. Operan ini sekarang sudah menjadi senjata menyerang yang umum. Keunggulan umpan ini yaitu lawan tidak mengetahui sasaran yang ingin dituju.

2. Dribbling (menggiring bola)

Prinsip dalam mengajarkan teknik dribble antara lain:

• Kontrol pada jari-jari tangan

• Mempertahankan tubuh tetap rendah

• Kepala tegak

• Melatih kedua tangan agar sama-sama memiliki dribble yang bagus

• Lindungi bola (protect the ball)

Macam-macam dribble :

a. Change of pace dribbleDribble ini adalah yang paling umum dalam bola basket dan digunakan untuk membuat pemain bertahan berfikir bahwa pelaku dribble akan memperlambat atau mempercepat tempo dribble.

b. Low or control dribbleDribble ini dilakukan setiap kali pemain dijaga dengan ketat. Tipe dribble ini digunakan untuk menjaga bola agar tetap rendah dan terkontrol. Bola didribble di sisi tubuh, jauh dari pemain bertahan. Telapak tangan yang mendribble bola diusahakan agar tetap berada di atas bola.

c. High or speed dribbleKetika pemain berada di lapangan terbuka dan harus bergerak secepatnya dengan bola, maka ia akan menggunakan dribble ini. Ketika berlari dengan cepat, pemain akan mendorong bola di depannya dan membiarkan bola melambung ke atas setinggi pinggulnya. Tangan yang mendribble tidak berada di atas bola, melainkan di belakang bola.

d. Crossover dribbleCrossover dribble adalah gerakan memindahkan bola dari tangan yang satu ke arah tangannya yang lain. Gerakan ini sangat bagus untuk

Page 8: Makalah Penjasorkes Basket Kelas X

memperdaya pemain bertahan. Namun bola bisa dicuri bila dribble tidak dilakukan dengan baik, karena posisi bola tidak terjaga.

e. Behind the back dribbleJenis dribble ini digunakan ketika pemain mengganti arah supaya terbebas dari pemain bertahan. Bola digerakkan dari satu sisi tubuh ke sisi tubuh yang lain dengan mengayunkannya di belakang tubuh.

f. Between the legs dribbleDribble ini adalah cara yang cepat untuk memindahkan bola dari satu tangan ke tangan yang lain melewati sela kaki. Digunakan ketika pendribble bola dijaga dengan ketat atau ingin mengganti arah.

g. Spin dribbleDribble ini dilakukan untuk mengganti arah dan memantulkan bola dari satu tangan ke tangan yang lain ketika dijaga dengan ketat. Dribble ini harus dilakukan dengan cepat. Saat dribble, dorong bola ke lantai dan berputar mengelilingi pemain bertahan.

3. Shooting (menembak bola ke arah keranjang)

a. Set shoot

Tembakan ini jarang dilakukan pada permainan biasa. Karena jika penembak tidak melompat, maka

tembakannya akan mudah dihalangi. Umumnya tembakan ini dilakukan saat lemparan bebas atau bila memungkinkan untuk menembak tanpa rintangan (free throw).

b. Lay-up shoot

Page 9: Makalah Penjasorkes Basket Kelas X

Lay-up dilakukan di akhir dribble. Pada jarak beberapa langkah dari ring, penggiring bola secara serentak mengangkat tangan dan lutut ke atas ketika melompat ke arah keranjang.

c. Jump shoot

Tembakan ini sering dilakukan saat pemain menyerang tidak bisa mendekati keranjang. Tembakan ini sangat sulit dihalangi karena dilakukan pada titik tertinggi lompatan vertical penembak.

4. Cara berputar (Pivot)

Pivot adalah gerakan memutar badan dengan menggunakan salah satu kaki sebagai poros putaran (setelah kita menerima bola). Ada tiga alternatif gerakan yang bisa dilakukan:

a. Pivot kemudian dribble (membawa bola)

b. Pivot kemudian passing (melempar bola)

c. Pivot kemudian shooting (menembakan bola)

5. Jump stop

Jump stop merupakan sebuah gerak berhenti terkendali dan dengan menggunakan dua kaki. Jump stop bisa digunakan pemain penyerang untuk memantapkan kaki yang akan dipakai untuk pivot (poros), menghindari traveling, dan mempertahankan keseimbangan tubuh dengan baik.

6. Rebound

Page 10: Makalah Penjasorkes Basket Kelas X

Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat rebound yaitu make contact, box out, dan jump to the ball. Dalam era basket modern sekarang ini diperlukan gerakan rebound dalam suatu pertandingan. Apabila sebuah tim tidak mempunyai keinginan untuk melakukan defensive rebound maupun offensive rebound, dapat dipastikan tim itu akan kehilangan banyak kesempatan kedua untuk melakukan score pada saat pertandingan.

Pemanasan bertujuan untuk menyiapkan otot dan sendi tubuh sebelum melakukan aktivitas olahraga sebenarnya. Dengan pemanasan suhu tubuh akan meningkat kurang lebih satu derajat celcius. Kenaikan suhu ini akan

diikuti dengan meningkatnya denyut jantung yang akan menyebabkan aliran darah ke seluruh tubuh menjadi lebih cepat sehingga pasokan oksigen ke dalam otot menjadi lebih banyak.

        Setelah pemanasan ini, Anda akan mampu menggerakan anggota tubuh dengan cepat, kuat, sudut gerak yang luas, dan rasa nyaman. Dan berikut beberapa manfaat yang dapat Anda dapatkan dari pemanasan sebelum berolahraga :

Meningkatkan tingkat energi

yang dikeluarkan oleh metabolisme tubuh.

Meningkatkan kecepatan perjalanan sinyal syaraf yang memerintah gerakan tubuh.

Meningkatkan efisiensi dalam proses reciprocal innervation, sehingga memudahkan otot-otot berkontraksi dan rileks secara lebih cepat dan efisien.

Meningkatkan kapasitas kerja fisik atlet. Mengurangi adanya ketegangan otot. Meningkatkan kemampuan jaringan penghubung dalam gerakan

memanjang atau meregang.

Page 11: Makalah Penjasorkes Basket Kelas X

Terjadinya peningkatan kondisi tubuh atlet secara psikologis, karena pemanasan mampu membangun kepercayaan diri dan rasa nyaman Anda.

PERHATIAN!!!!

a. Pemanasan

      Jika Anda melewatkan sesi pemanasan, akan berakibat rasa kaku pada sendi, otot tubuh, kram otot. rasa pegal dan mencegah cedera parah. Efek jangka panjang yang terjadi jika Anda melewatkan pemanasan adalah timbulnya varises, apalagi untuk Anda para wanita. Waktu yang dibutuhkan untuk sesi pemanasan sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan fisik dan kondisi yang ada. Namun, akan lebih baik jika pemanasan dilakukan secara intensif untuk meningkatkan suhu tubuh sehingga menyebabkan tubuh Anda berkeringat, dan jangan sampai dilakukan secara berlebihan sehingga menyebabkan keletihan. Berbeda jika cuaca sedang dingin, pemanasan dapat dilakukan secara lebih intensif lagi.

b. Peregangan (Pendinginan)Terdapat tiga jenis gerakan saat peregangan, yaitu :

1. Peregangan statisMerupakan peregangan dengan meregangkan semua sendi

dan otot tubuh sejauh/seluas mungkin sampai hampir terasa sakit. Selanjutnya sikap terebut ditahan sampai 20 hitungan.2. Dinamis

Peregangan dinamis dilakukan dengan memutar dan “memantul-mantulkan” sendi dan otot tubuh. Gerakan ini dilakukan sampai dengan 20 hitungan. Peregangan ini berisikan gerakan memanjangkan dan memendekkan otot dan sendi, dan memutar-mutarkan otot dan sendi tubuh.

Gerakan peregangan statis dan dinamis sebaiknya dilakukan secara berurutan, dari bagian tubuh atas lalu ke bawah atau sebaliknya. Peregangan statis dan dinamis ini dapat juga digunakan sebagai latihan kelenturan. c. dan gerakan-gerakan formal olahraga yang akan

dilakukan. Dan setelah gerakan keduanya dilakukan, selanjutnya Anda

diperbolehkan melakukan gerakan-gerakan formalitas yang mirip gerakan olahraga

- Efek, Dampak, dan Akibat Tidak Melakukan Pemanasan Olahraga

Page 12: Makalah Penjasorkes Basket Kelas X

Tanpa melakukan pemanasan yang cukup sebelum melakukan aktivitas olahraga yang dominan menggerakkan otot, sendi dan tulang dapat mengakibatkan cidera otot dan cedera sendi. Sudah barang tentu cedera tersebut akan sangat mengganggu aktivitas dan mungkin akan sangat menyakitkan sehingga perlu perawatan medis lebih lanjut. Cedera otot bisa

berbentuk keseleo, salah urat, terkilir, kram otot, sakit otot, dan sebagainya.