Makalah penjas senam lantai dan irama

30
KATA PENGANTAR Segala puji kita panjatkan kehadirat Allah Swt dan tidak lupa pula shalawat serta salam semoga dilimpahkan kepada Rasulullah Saw, keluarga, para sahabat dan orang-orang yang istiqamah di jalan-Nya hingga akhir hayat, yang mana atas karunia dan nikmatnya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Olahraga merupakan salah satu kewajiban gaya hidup sehat dimana seseorang tanpa berolahraga akan kehilangan keseimbangan hidup yang pada akhirnya akan membawa penyakit pada diri seseorang karena adanya pengendapan racun dan hal buruk lainnya yang sangat merugikan tubuh. Dalam hal ini penulis membuat makalah yang berjudul Senam. Tujuan pembuatan makalah ialah memenuhi tugas. Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun sehingga kekurangan tersebut tidak terjadi lagi dan dapat memperbaiki kualitas penulisan di masa yang akan datang. Penulis juga mengucapkan terimakasih pada narasumber yang telah membantu. Palangka Raya, 10 Desember 2016 Penulis, 1

Transcript of Makalah penjas senam lantai dan irama

KATA PENGANTAR

Segala puji kita panjatkan kehadirat Allah Swt dan tidak lupa pula shalawat serta salam semoga dilimpahkan kepada Rasulullah Saw, keluarga, para sahabat dan orang-orang yang istiqamah di jalan-Nya hingga akhir hayat, yang mana atas karunia dan nikmatnya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini.

Olahraga merupakan salah satu kewajiban gaya hidup sehat dimana seseorang tanpa berolahraga akan kehilangan keseimbangan hidup yang pada akhirnya akan membawa penyakit pada diri seseorang karena adanya pengendapan racun dan hal buruk lainnya yang sangat merugikan tubuh. Dalam hal ini penulis membuat makalah yang berjudul Senam. Tujuan pembuatan makalah ialah memenuhi tugas.

Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun sehingga kekurangan tersebut tidak terjadi lagi dan dapat memperbaiki kualitas penulisan di masa yang akan datang.

Penulis juga mengucapkan terimakasih pada narasumber yang telah membantu.

Palangka Raya, 10 Desember 2016

Penulis,

1

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI …………………………………………………………… 1KATA PENGANTAR ............................................................................... 2

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 3A. Latar Belakang ...................................................................................... 3B. Rumusan Masalah .................................................................................... 4C. Tujuan Penulisan ...................................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................... A. Pengertian Senam ................................................................................... 5

B. Sejarah Senam di Dunia ............................................................................. 6C. Sejarah Senam di Indonesia ...................................................................... 6D. Seluk Beluk Senam ................................................................................... 7E. Senam Lantai ............................................................................................ 7-12F. Senam Irama ...................................................................... 13-20

BAB III PENUTUP .................................................................................. A. Kesimpulan .................................................................... 21

B. Saran …………………………………………………………… 21

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 22

 

2

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Cabang olahraga senam di Indonesia mewarisi sejarah dan tradisi yang cukup panjang dalam perkembangannya. Diawali dari perkembangan yang didorong oleh militer di masa-masa kependudukan Belanda dan Jepang, senam pernah identik dengan olahraga militer di masa-masa awal kemerdekaan dengandominasi pelatih yang juga datang dari latar belakang kemiliteran yang kuat. Dikalangan sekolah dan perguruan tinggi, senam barangkali hanya dikembangkanoleh STO-STO dan SMOA yang ada di seluruh Indonesia. Sedangkan di kalangan masyarakat sendiri, senam saat itu belum memungkinkan dikembangkan mengingat keharusan menyediakan peralatan yang relatif mahal. Untuk memahami perkembangan olahraga senam tersebut, dalam makalah ini diturunkanlintasan sejarah singkat olahraga senam, dan penjelasan-penjelasan senam lainnya.

Selanjutnya, dipandang perlu pula untuk mengupas beberapa pengertiandan istilah yang dipakai dalam senam, mengingat banyak sekali yang salah pengertian yang berkembang selama ini. Dan terakhir perlu pula dijelaskan beberapa ciri fisik yang diperlukan dalam senam, serta upaya mengembangkankomponen-komponen kualitas fisik tersebut dalam praktik pelatihan dan pembelajaran.

Dengan demikian, makalah ini akan dibagi ke dalam beberapa penjelasan. Diantaranya: membahas Sejarah Masuknya Senam Ke Indonesia dan beberapa tahapan perkembangannya, membahas pengertian senam serta pengelompokkan senam sesuai pengertian dan penjenisannya, membahas persyaratan fisik yang harus dimiliki dan dapat terkembangkan melalui partisipasidalam senam, dilengkapi dengan pembahasan pengertian serta metode pengembangannya.

Pada saat ini olahraga merupakan kebutuhan yang dibutuhkan bagi semua orang. Bahkan sudah termasuk dalam pelajaran wajib di sekolah. Bukan hanyamenyehatkan olahraga juga memberikan dampak positif yang banyak sekali bagi tubuh kita. Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita jumpai berbagai macam olahraga. Salah satunya adalah senam. Senam merupakan olahraga yang banyak manfaatnya bagi tubuh kita.

Karena, pada saat kita senam kita menggerakanseluruh anggota tubuh kita. Mulai dari kepala, tangan, badan, kaki, otot, dsb.Senam juga telah diakui di dunia perolahragaan dan juga sudah di ikutkan didalam

3

acara-acara besar seperti SAE GAMES, ASIAN GAMES, bahkan OLIMPYADE. Sehingga tidak jarang anak kecil sudah di didik sejak dini dalammenekuni senam agar bisa menjadi pesenam yang handal. Tetapi senam bukan hanya bisa di buat lomba tapi juga di buat untuk kegiatan yang menyehatkan.Karena waktu kita melaksanakan senam otot-otot kita dipaksa untuk bekerja.

B. Rumusan Masalah1. Apa pengertian senam ?2. Bagaimana sejarah senam di dunia ?3. Jelaskan sejarah senam di Indonesia ?4. Bagaimana seluk beluk senam ?5. Jelaskan senam lantai ?6. Jelaskan senam irama ?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk nilai perbaikan dalam praktek senam.2. Untuk dapat lebih mengetahui tentang senam di dunia dan Indonesia 3. Untuk dapat memahami tentang senam lantai dan senam irama

4

BAB IIPEMBAHASAN

A. Pengertian SenamSenam berasal dari bahasa Inggris disebut Gymnastic yang berasal dari kata gymnos melakukan latihan

senam di ruangan khusus yang disebut Gymnasium´ atau Gymnasion´.Senam merupakan suatu cabang olah ragayang melibatkan performa gerakan yang

membutuhkan kekuatan, kecepatan dan keserasian gerakan fisik yang teratur. Menurut Menke G. Frank dalam Encyclopedia of Sport, as Bannes andCompany, New York, 1960, senam terdiri dari gerakan-gerakan yang luas/banyak atau menyeluruh dari latihan-latihan yang dapat membangun atau membentuk otot-otot tubuh seperti : pergelangan tangan, punggung, lengan dan lainsebagainya. Senam atau latihan tersebut termasuk juga : unsur-unsur jungkir balik,lompatan, memanjat dan keseimbangan. Menurut Drs. Imam Hidayat dalam bukunya, STO Bandung, Maret 1970 menyatakan, senam ialah latihan tubuh yang diciptakan dengan sengaja, disusun secara sistematik dan dilakukan secara sadar dengan tujuan membentuk dan mengembangkan pribadi secara harmonis. Bentuk modern dari senam ialah : Palang tak seimbang, balok keseimbangan, senam lantai.

Bentuk-bentuk tersebut konon berkembang darilatihan yang digunakan oleh bangsa Yunani kuno untuk menaiki dan menuruniseekor kudadan pertunjukan sirkus. Senam biasa digunakan orang untuk rekreasi,relaksasi atau menenangkan pikiran, biasanya ada yang melakukannya di rumah,di tempat fitness, di gymnasium maupun di sekolah.

Tujuannya adalah untuk mendapatkan kekuatan dan keindahan jasmani.Para filosof seperti Socrates, Plato, dan Aristoteles telah mendukung program-program latihan fisik ini, yang dimaksudkan untuk meningkatkan keindahan dan kecantikan, kekuatan, serta efisiensi gerak. Dari zaman ini pulalah tanda-tanda berkembangnya senam medis, massage dan kebugaran dapat ditelusuri ulang. Pada zaman kekaisaran Romawi kegiatan-kegiatan sejenis dapat puladitemukan. Pada waktu itu masyarakat amat mendukung kegiatan-kegiatan fisik untuk memudahkan latihan-latihan militer untuk kaum prianya. Sebagai hasilnya, para pemuda Romawi telah dikenal sebagai pemuda yang kuat, berani, serta pejuang tangguh. Pada saat itu kata  gymnosatau gymnastics mengandung artiyang demikian luas, tidak terbatas pada pengertian seperti yang dikenal dewasa ini.

Kata tersebut menunjuk pada kegiatan-kegiatan olahraga seperti gulat, atletik,serta bertinju. Sejalan dengan berkembangnya jaman, kemudian arti yang dikandung kata gymnasticssemakin menyempit dan disesuaikan dengankebutuhannya.Imam Hidayat (1995) mencoba mendefinisikan senam sebagai : suatulatihan tubuh yang dipilih dan dikonstruk dengan sengaja, dilakukan secara sadar dan terencana, disusun secara sistematis dengan tujuan meningkatkan keseg aran jasmani, mengembangkan keterampilan, dan menanamkan nilai-nilai mental  spiritual.

5

Sedangkan Peter H. Werner (1994) mengatakan: senam dapat diartikansebagai bentuk latihan tubuh pada lantai atau pada alat yang dirancang untuk meningkatkan daya tahan, kekuatan, kelentukan, kelincahan, koordinasi, sertakontrol tubuh. Jadi fokusnya adalah tubuh, bukan alatnya, bukan pula pola-pola geraknya, karena gerak apapun yang digunakan, tujuan utamanya adalah peningkatan kualitas fisik serta penguasaan pengontrolannya.

B. Sejarah Senam di DuniaSejarah perkembangan senam dimulai sejak zaman kuno, sebelum Masehi, baik di dunia

barat, di dunia timur atau di timur tengah. Materinya dibagi dalamempat bagian yang masing-masing merupakan satu era dengan cirinya masing-masing : yaitu zaman kuno, zaman abad pertengahan dan permulaan zaman modern, zaman modern di eropa dan bagian akhir adalah senam di abad ke - 20. Pengetahuan tentang sejarah terkadang membosankan bila kita hanya melihat dongengnya saja. Tapi apabila anda perhatikan dengan seksama, maka didalamnya penuh dengan buah pikiran, kejadian, situasi, sifat, tingkah laku, yangindah, yang jahat, yang bermanfaat dan sebagainya, yang semuanya akan menambah wawasan pribadi anda yang tentu akan sangat berguna bagi andasebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Dengan memahami sejarah senam sejak zaman kuno sampai sekarang kita akan menghargai karya dan buah pikiran orang lain sebelum anda dan banyak di antaranya yang dapat anda jadikan contoh suri teladan dalam menjalankan tugas anda sehari-hari baik sebagai pendidik ataupun sebagai siswa.

C. Sejarah Senam di IndonesiaSenam di Negara Indonesia sudah dikenal sejak zaman penjajahanBelanda. Pada waktu itu namanya

Gymnastiek´, zaman jepang dinamakan Taiso´. Pemakaian istilah senam´ sendiri kemungkinkan bersamaan dengan pemakaian kata olahraga sebagai pengganti kata sport. Lahirnya senam artistik di Indonesia yaitu pada saat menjelang pesta olahraga Ganefo I di Jakarta pada tahun1963, yang mana setiap artistik merupakan salah satu cabang olahraga yangdipertandingkan, untuk ini perlu dibentuk suatu organisasi yang berfungsi menyiapkan para pesenamnya. Organisasi ini dibentuk pada tanggal 14 Juli 1963dengan nama PERSANI (Persatuan Senam Indonesia), atas prakarsa dari tokoh-tokoh olahraga se-Indonesia yang menangani dan mempunyai keahlian pada cabang olahraga senam. Promotornya dapat diketengahkan tokoh-tokoh daridaerah seperti : Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara.Wadah inilah kemudian telah membina dan menghasilkan atlet-atlet senam yang dapat ditampilkan dalam Ganefo I dan untuk pertama kalinya pula pesenam- pesenam Indonesia menghadapi pertandingan Internasional.

Kegiatan selanjutnyaadalah mengikut sertakan tim senam dalam rangka Konferensi Asia Afrika I dan dalam Ganefo Asia, dimana untuk mempersiapkan atlet-atlet Indonesia ini dipanggil pelatih-pelatih senam dari RRC, maka dengan demikian Indonesiamengalami kemajuan dalam prestasi olahraga senam. Tetapi sangat disayangkan bahwa harapan yang mulai tumbuh harus berhenti sementara oleh karena suasana politik yaitu saat meletusnya G 30 S/PKI, sehingga pelatih-pelatih dari RRC harusdikembalikan ke negaranya.Usaha untuk mengejar ketinggalan ini maka pada tahun 1967 dikirimseorang pelatih Indonesia yaitu : Sdr. T. J. Purba ke Jerman Timur untuk sekolah khusus pelatih senam artistik selama 26 bulan. Kemudian sebagai titik tolak yangkedua adalah dimasukkannya cabang olahraga senam artistik yang pertamakalinya dalam Pekan Olahraga

6

Nasional (PON VII/1969) di Surabaya, dan kemudian untuk seterusnya dimasukkan dalam setiap penyelenggaraan PON.

D. Seluk Beluk SenamSenam ada berbagai macam, diantaranya senam lantai, senamhamil, senam aerobik, senam

pramuka, Senam Kesegaran Jasmani (SKJ), dll. Biasanya di sekolah dasar, guru-guru mengajarkan senam-senam yang mudahdicerna oleh murid, seperti SKJ dan senam pramuka. Namun ketika beranjak remaja, banyak orang melakukan senam aerobik, ataupun senam lain termasuk meditasi untuk menenangkan diri.Olahraga senam sendiri ada bermacam-macam, seperti : senam kuno,senam sekolah, senam alat, senam korektif, senam irama, turnen, senam artistik. Secara umum senam memang demikian adanya, dari tahun ke tahun mengalami penyempurnaan dan semakin berkembang. Yang dulunya tidak untuk dipertandingkan, namun sejak akhir abad 19 mulai dipertandingkan.

E. Senam Lantai.Senam lantai (flour exercise) adalah satu bagian dari rumpun senam,sesuai dengan denga

istilah lantai, maka gerakan-gerakan senam yang dilakukandi atas yang beralasan matras atau permadani atau sering juga disebut denganistilah latihan bebas, sebab pada waktu melakukan gerakan atau latihannya.Pesenam tidak boleh menggunakan alat atau suatu benda. Senam lantaimenggunakan area yang berukuran 12 x 12 meter, dan area 1 meter untuk menjaga keamanan.

1. BergulingCara melakukannya sebagai berikut:

a. Sikap permulaan jongkok,kedua tangan menumpu pada matras selebar bahu.b. Kedua kaki diluruskan, siku tangan ditekuk, kepala dilipat sampai dagumenyentuh dada.c. Mengguling ke depan dengan mendaratkan tengkuk terlebih dahuludan kedua kaki di lipat rapat pada dada.d. Kedua tangan melemaskan tumpuan dari matras, pegang mata kaki dan berusaha bangun.e. Kembali berusaha bangun

1.a. Rol depan

Cara melakukannya sebagai berikut:

7

a. Sikap permulaan jongkok,kedua tangan menumpu pada matras selebar bahu.b. Kedua kaki diluruskan, siku tangan ditekuk, kepala dilipat sampai dagu menyentuh dada.c. Mengguling ke depan dengan mendaratkan tengkuk terlebih dahulu dan kedua kaki di lipat rapat pada dada.d. Kedua tangan melemaskan tumpuan dari matras, pegang mata kaki dan berusaha bangun.e. Kembali berusaha bangun.

1.b. Rol belakang

Cara melakukan guling ke belakang :a.       Sikap permulaan dalam posisi jongkok,kedua tangan di depan dan kaki sedikit rapatb.      Kepala ditundukan kemudian kaki menolak ke belakangc.       Pada saat panggul mengenai matras,kedua tangan segera dilipat ke samping telinga dan telapak tangan menghadap ke bagian atas untuk siap menolakd.      Kaki segera diayunkan ke belakang melewati kepala,dengan dibantu oleh kedua tangan menolak kuat  dan kedua kaki dilipat sampai ujung kaki dapat mendarat di atas matras,ke sikap jongkok

2. Kayang

Kayang adalah posisi kaki bertumpu dengan empat titik dalam keadaanterbalik dengan meregang dan mengangkat perut dan panggul. Nilai dari padagerakan kayang yaitu dengan menempatkan kaki lebih tinggi memberikantekanan pada bahu dan sedikit pada pinggang.Manfaat dari gerakan kayang adalah untuk meningkatkan kelentukan bahu,bukankelentukan pinggang.Cara melakukan gerakan kayang sebagai berikut:

a. Sikap permulaan berdiri, keduan tangan menumpu pada pinggul. b. Kedua kaki ditekuk, siku tangan ditekuk, kepala di lipat ke belakang.c. Kedua tangan diputar ke belakang sampai menyentuh matras sebagaitumpuan.d. Posisi badan melengkung bagai busur.

 3. Sikap LilinSikap lilin merupakan sikap tidur terlentang kemudian kedua kakidiangkat keras di atas

(rapat) bersama-sama, pinggang ditopang kedua tangandan pundak tetap menempel pada lantai.

8

Dalam melakukan sikap lilin,kekuatan otot perut berfungsi untuk kedua tangan menopang pinggang. Cara melakukan gerakan sikap lilin sebagai berikut:

a. Tidur terlentang, kedua tangan di saping badan, pandangan ke atas. b. Angkat kedua kaki lurus ke atas dan rapat.c. Yang menjadi landasan adalah seluruh pundak dibantu kedua tanganmenopang pada pinggang.d. Pertahankan sikap ini beberapa saat.

4. Guling lenting.a.Latihan rangkaian berakan berguling.Cara melakukannya sebagai berikut:1) Sikap permulaan berbaring menelantang atau duduk telumpar2) Mengguling ke belakang, tungkai keras, kaki dekat kepala, lengan bengkok, tangan menumpu di samping kepala, ibu jari dekatdengan telinga.3) Mengguling ke depan disertai dengan lecutan tungkai ke atasdepan, tangan menolak badan melayang dan membusur, kepala rapat.4) Mendarat dengan kaki rapat, dorong panggul ke depan, badan membusur dengan keras ke atas.

b.Lenting kepala/dahiCara melakukannya sebagai berikut:1) Membungkuk bertumpu pada dahi dan membentuk segi tiga samasisi, punggung tegak lurus, tungkai rapat dan lurus, jari-jari kaki bertumpu di lantai.2) Mengguling ke belakang disertai lecutan tungkai serentak tanganmenolak sekuat-kuat kepala pasif, badan melaayang dan membusur.3) Mendarat dengan kaki rapat, badan membusur lengan ke atas.

5. Lompat Harimau

Cara melakukannya sebagai berikut:

Sikap awalBerdiri tegak, kedua lengan lurus disamping, pandangan lurus kedepan.

Sikap melayangDengan gerakan awalan jongkok melakukan gerakan meloncat kedepan atas dengan tolakan dua kaki, saat melayang kedua lengan lurus kedepan. Pada saat kedua tangan menyentuh, kepala menunduk kedada antara kedua tangan, sehingga bahu dan tengkuk menyentuh matras, lipat kedua kaki, selanjutnya mengguling ke depan dengan tangan lurus.

9

Sikap akhir. Sikap akhir jongkok kemudian berdiri.

6. Berdiri Tangan (Hands Stand).

a. Berdiri Tangan (Hands Stand)1) Sikap permulaan berdiri tegak, salah satu kaki sedikit ke depan2) Bungkukkan badan, tangan menumpu pada matras selebar bahulengan keras, pandangan sedikit ke depan, pantat didorongsetinggi-tingginya, tungkai depan bengkok sedang tungkai belakang lurus.3) Ayunkan tungkai belakang ke atas, kencangkan otot perut.4) Kedua tungkai rapat dan lurus merupakan satu garis dengan badandan lengan, pandangan diantara tumpuan tangan, badan dijulurkanke atas.5)Perhatikan keseimbangan. 

b. Berdiri Tangan Dengan Sikap Kaki Di buka1) Sikap permulaan berdiri tegak, salah satu kaki sedikit ke depan.2) Bungkukan badan, tangan menumpu pada matras selebar bahulurus, pandangan sedikit lurus ke depan, pantat didorong setinggi-tingginya, tungkai ke depan bengkok, sedang tungkai belakanglurus.3) Ayunkan tungkai belakang ke atas, diikuti tungkai yang lain.4) Kedua tungkai rapat dan lurus merupakan satu garis denganlengan, setelah itu kaki di buka ke samping kiri dan kanan, pertahankan sikap ini beberapa saat, selanjutnya kaki dirapatkembali lalu dibuka ke depan dan ke belakang pandangan diantaratumpuan kedua tangan.

7. Berdiri dengan kepala ( Headstand)

Cara melakukannya sebagai berikut:a. Sikap permulaan membungkuk bertumpu pada dahi dan tangan. Dahi dan tangan

membentuk segitiga sama sisi.

10

b. Angkat tungkai ke atas satu per satu bersamaan. Untuk menjaga agar badan tidak mengguling ke depan, panggul ke depan, dan punggung membusur.

c. Berakhir pada sikap badan tegak, dan tungkai rapat lurus ke atas.

8. Meroda

Cara melakukannya sebagai berikut:a. Berdiri sikap menyamping arah gerakan, kedua kaki dibuka sedikit lebar, kedua tangan

lurus ke atas serong ke samping (menyerupai huruf "V") dan pandangan ke depan.b. Jatuhkan badan ke samping kiri, letakan telapak tangan kiri ke samping kiri, kemudian

kaki kanan diangkat lurus ke atas. Setelah itu disusul dengan meletakan tangan kanan di samping tangan kiri.

c. Letakan kaki kanan ke samping kaki kiri, tangan terangkat disusul dengan meletakan kaki kiri di samping kaki kiri di samping kaki kanan.

9. Round Off

Cara melakukannya sebagai berikut:a. Melakukan hand stand (bagi anak yang belum bisa melakukan hand stand dilakukan

dengan bantuan). Sikap awal badan tegap dan pandangan ke depan kemudian angkat kedua tangan ke atas Mengangkat kaki kiri dan meletakkannya ke matras.

b. Kemudian tangan kiri yang diangkat ditempatkan ke matras , kemudian disusul tangan yang kanan disisi tangan kiri (posisi telapak tangan kanan tegak lurus terhadap telapak tangan kiri), badan berputar pada sumbu tegak..

c. Kemudian melakukan hand stand dengan meletakkan ke 2 tangan menghadap arah datang, jadi pada saat ke 2 tangan menolak ke matras kedua kaki lurus keatas menyerupai huruf V

11

d. Pada saat ke 2 kaki rapat akan turun dengan tolakan ke 2 tangan meninggalkan lantai.e. Jatuhkan kedua kaki secara bersamaan ke matras dengan kedua tangan rileks di samping

badan.

10. Lompat kangkang

Cara melakukannya sebagai berikut:a. Lari dengan awalan beberapa langkah.b. Tolakkan kedua kaki pada papan tolak sekuatkuatnya dengan lengan mengayun dari

belakang.c. Kedua tangan bertumpu pada kuda-kuda.d. Pada saat melayang, pandangan tetap ke depan dan kaki dibuka dengan posisi tungkai

berada di sisi kanan dan kiri atas kuda-kuda.e. Kedua kaki bersiap melakukan pendaratan dengan ujung kaki mengeper dan lengan

direntangkan ke atas.

11. Lompat jongkok

Cara melakukannya sebagai berikut:a. AwalanUntuk mempeersiapkan tolakan dan gerak lanjutan dari lompatan pada kuda-kuda, terlebih dahulu harus melakukan lari sebagai awalan. b. TolakanPada tahapan menolak, gerak kuda kaki harus menolak dilakukan dengan kuat secara bersama-sama. Pada tahapan menolak hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut.c. MelayangGerak melayang terjadi setelah kaki terlepas dari gerak menolak. Pada saat melayang, sikap badan dapat jongkook, menyudut, atau lurus. Adapun gerakannya dapat dilakukan dengan salto dan pantulan. Gerakan melayang dilakukan dengan dua tahap, yaitu layangan pertama dan layangan kedua.

12

d. MendaratPendaratan dilakukan dari gerak akhir melayang hingga kedua kaki menyentuh lantai atau matriks pendaratan.

F. Senam Irama

Senam irama merupakan gerakan senam ataupun gerakan bebas yang dibarengi dengan musik atau nyanyian sesuai dengan irama yang mengikutinya. Adapun unsur-unsur yang terdapat dalam senam irama meliputi: keluwesan, kesinambungan gerakan, dan ketepatan irama. Rangkaian senam irama dapat dilakukan dengan cara berjalan, berlari, melompat, loncat, serta ayunan, dan putaran tangan.

Senam irama Senam irama atau disebut juga senam ritmik adalah gerakan senam yang dilakukan dengan irama musik, atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama.Senam ritmik dapat dilakukan dengan menggunakan alat ataupun tanpa alat. Alat yang sering digunakan adalah ganda, simpai,tongkat, bola, pita dan topi.

B. Unsur – Unsur Senam Irama

Unsur-unsur yang diperlukan dalam senam irama adalah :

1.Kelentukan

2.Keseimbangan

3.Keluwesan

4.Fleksibilitas

5.Kontinuitas

6.Ketepatan

Dengan irama kita perlu menguasai teknik gerakan pada senam irama agar mencapai gerakan yang serasi dan bermanfaat bagi jasmani dan rohani.Hal ini sesuai dengan tujuan senam yaitu membentuk keindahan tubuh, kebugaran dan kekuatan. Ada tiga hal yang harus ditekankan pada senam irama, yaitu:

a.Ketepatan musik/irama

b.Kelentukan (fleksibilitas)

c.Kontinuitas gerakan

13

C. Macam Macam Aliran Senam Irama

1. Senam irama yang berasal dari seni sandiwara, dipelopori oleh Delsarte tahun 1811 – 1871, seorang sutradara. Ia menghendaki agar gerakan dalam sandiwara yang dibuat-buat itu dapat dilakukan dengan gerakan yang wajar. Tetapi ia belum berhasil, karena sifat kesandiwaraan masih terlihat dalam aliran ini. Dialah yang pertama-tama menciptakan system senam irama.

2.Senam irama yang berasal dari seni music ini dipelopori oleh Jacques Dalcroze, seorang guru music yang ingin menyatakan lagu-lagu dalam bentuk gerakan. Dalam sistemnya sudah tentu lebih mementingkan music dari pada gerakan. Murid Dalcroze, Bode, berpendapat bahwa gerakan itu harus digerakkan dari dalam ke feri-feri. Maka senamnya terkenal dengan nama “Ausdruk Gymnastiek” artinya senam yang dijalankan dengan penuh perasaan. Murid Bode adalah yang sangat senang memberikan latihan dengan alat seperti bola, gada dan simpai.

3.Senam irama yang berasal dari seni tari, dipelopori oleh RudolfbLaban tahun 1879 – 1958. Ia berpendapat bahwa senam irama mengandung:

Ø- Dressur

Ø- Prestasi olahraga

D. Gerakan Dasar Senam Irama

1. Gerakan Langkah Kaki

Gerakan langkah kaki meliputi sebagai berikut.

a. Langkah biasa (looppas)

Berdiri dengan sikap tegak.Langkahkan kaki kiri dan kedua lengan di samping badan.Melangkahkan kaki kanan dan jatuhkan pada tumit, dilanjutkan melangkah dengan kaki kiri secarabergantian.Pada gerakan melangkah biasa harus diperhatikan faktor-faktor sebagai berikut.

1)Kaki mengeper pada sendi lutut.

2)Gerakan dilakukan dengan rileks.

3)Gerakan disesuaikan dengan irama.

Gunakan irama 2/4 (dd), 3/4 (ddd), 4/4 (dddd) diambil sikap tegak, langkah kaki kiri, kedua lengan lepas di samping badan. Pada bilangan “satu” langkahkan kaki kanan ke depan dengan meletakkan tumit di depan telapak kaki kiri lalu baru ujung jari kaki yang terakhir. Bilangan “dua” ganti langkah kaki kiri.Ingat, di dalam melangkah lutut harus mengeper, tumit harus dijatuhkan.

14

b. Langkah rapat

Berdiri dengan sikap tegak. Langkahkan kaki kanan di depan kaki kiri. Kemudian, melangkahkan kaki kiri di depan kaki kanan, dilanjutkan kedua kaki rapat. Langkah kaki rapat dilakukan dengan hitungan 1 kanan, hitungan 2 kiri, dan hitungan 3 rapat.

Secara prinsip, sikap langkah jatuh pada tumit dengan ketentuan sebagai berikut.

1)Gerakan kaki mengeper pada lutut.

2)Dilakukan dengan rileks dan luwes.

3)Gerakan disesuaikan dengan irama.

c. Langkah keseimbangan (ballanspas)

Berdiri dengan sikap tegak. Hitungan satu, melangkahkan kaki kiri ke depan. Hitungan dua, kaki kanan menyusul melangkah ke depan. Sebelum kaki kanan menapak (tumit masih terangkat) kaki kiri mundur diikuti kaki kanan mundur merapat.

Secara prinsip, langkah ini dilakukan sebagai berikut:

1)Tidak ada saat berhenti;

2)Dilakukan dengan gerakan kaki mengeper;

3)Lebih tepat gunakan irama 3/4 atau 4/4.

d. Langkah depan (galoppas)

Sikap tegak anjur kiri.Pada hitungan 1, silangkan kaki kiri dimuka kaki kanan.Kraissprong dapat pula dilakukan kebelakang.Langkah silang ini dilakukan dengan irama 2/4.

2. Gerakan Ayunan Tangan

a.Ayunan satu lengan depan belakang.

b.Ayunan satu lengan ke samping bersamaan dengan memindahkan berat badan.

c.Variasi ayunan satu lengan ke samping bersamaan dengan memindahkan berat badan.

d.Ayunan dua lengan depan belakang.

e.Ayunan dua lengan silang depan di muka badan.

3. Bentuk-Bentuk Gerakan Variasi

a.Variasi langkah ke depan dan gerakan tangan ke atas.

15

b.Variasi langkah ke samping dengan gerakan tangan memutar.

E. Senam Irama Dengan Alat

Sesuai dengan laju dan perkembangan cabang-cabang olahraga, begitu pula dengan cabang olahraga senam irama, dulu disebut Rhytmic Gymnastics (senam irama) pada masa sekarang disebut modern Rhytmic Gymnastics. Pada senam irama modern ini selain mempertandingkan rangkaian Senam Irama Modern tanpa alat tangan, alat lima alat yang dipertandingkan baik secara perorangan maupun secara beregu. Alat tersebut terdiri atas: bola (balls), tali (ropes), simpai (hoops), pita (ribbons) dan gada (clubs).

Kelima permainan itu boleh dimainkan secara perorangan dan boleh secara beregu.Setiap alat mempunyai karakteristik masing-masing.

ØBola (balls)

Ukuran bola tidak terlalu besar juga tidak terlalu kecil, asal dapat dipegang oleh jari-jari tangan dan dapat dikuasai agar tidak mudah jatuh.Bola boleh terbuat dari karet atau plastik. Kompetisi berat bola 400gr, lingkarannya 18-20 cm.

Cara memainkannya:

Bola boleh dilempar ke atas kemudian ditangkap lagi, boleh digelundungkan baik di lantai maupun pada tubuh si pesenam sendiri.

ØTali (ropes)

Tali seluruhnya terbuat dari bahan yang halus, tidak ada tempat memegang yang khusus.Panjang tali disesuaikan dengan tinggi pesenam itu sendiri. Cara mengukurnya, tengah-tengah tali diinjak oleh salah satu kaki si pesenam kedua ujung tali dipegang oleh tangan kiri dan kanan kemudian ujung tali yang dipegang diletakkan di depan bahu.

Cara memainkannya:

Tali dipegang ujungnya baik satu tangan maupun oleh kedua tangan. Tali bebas untuk dimainkan, boleh dilewatkan ke atas kepala atau ke bawah telapak kaki sambil loncat, boleh di lempar ke atas, yang

penting tali itu tetap dikuasai dan dimainkan selama waktu rangkaian yang sudah ditentukan.

ØSimpai (hoops)

Boleh dibuat dari kayu atau plastik ataupun dari bahan lainnya.Berat sebuah simpai tidak lebih dari 300 gram, warnanya bebas boleh putih, kuning atau warna campuran (belang-belang). . tidak termaksud tongkat untuk orang dewasa diameter atau garis tengahnya. 80-90 cm diukur dari sebelah dalam.

16

Cara memainkannya:

Dalam penampilan simpai boleh dipegang oleh satu tangan ataupun dua tangan. Sebelum dapat memainkan simpai dengan baik harus dikuasai macam-macam cara pegangnya. Misalnya: Reguler grip,

Reserve grip, Inside grip, Outsite grip dan mixed grip. Simpai boleh dilempar, boleh digelundungkan, menurut teknik dan peraturan-peraturan yang berlaku.

ØPita (ribbons)

Terbuat dari bahan yang halus seperti kain saten. Panjang pita 6 meter tidak termaksud tongkat (stick) untuk pegangan.Berat pita termaksud tongkat (stick) untuk pegangan 35 gram.Tongkat untuk pegangan terbuat dari kayu, bamboo atau bahan lain, misalnya fiber glass. Panjang stick 50-60 cm. Diameter stick 1 cm.Mengayun, memutar, mempuat angka delapan, berbelit-belit seperti ular, spiral dan macam-macam lemparan.

ØGada (clubs)

Terbuat dari kayu atau bahan plastik, bentuk gada hampir sama dengan botol. Panjang gada 40-50 cm. Berat gada 150 gram.

Latihan dengan gada:

- Mengayun, memutar, memukul, melempar dan menangkap.

Dari kelima alat masing-masing di dalam melakukan rangkaian diiringi music. Lapangan yang

dipergunakan untuk suatu rangkaian senam irama ialah lantai yang ditutup oleh matras yang berukuran 12 X 12 cm.

F. Prinsip Gerakan-Gerakan Dalam Senam Irama

Karena sifat tekanan seperti hal-hal tersebut di atas itu lebih banyak dimiliki oleh putri, maka senam irama umumnya dilakukan oleh putri.

1.Irama

Pada dasarnya irama telah dikenal oleh mahasiswa semasa di Sekolah Menengah Pertama maupun di sekolah Menengah Atas, misalnya irama: 2/3, 3/4, 4/4 dan sebagainya.

2.Kelentukan tubuh dalam gerakan (flexibilitas).

Prinsip kelentukan dalam gerakan akan diperoleh berkat latihan yang tekun dan akan makan waktu yang cukup lama.

3.Kontinuitas Gerakan

17

Kontinuitas gerakan akan diperoleh dari rangkaian gerak-gerak senam yang telah disusun dalam bentuk rangkaian yang siap ditampilkan. Ini membutuhkan latihan yang tekun dan cukup lama.Maka demi terciptanya keserasian dalam gerak irama harus dikuasai secara matang.

G. Komponen-Komponen Kesegaran Jasmani Yang Terdapat Dalam Senam

Kesegaran jasmani pada hakekatnya bukan sesuatu keadaan yang berdiri sendir, melainkan lebih merupakan perpaduan dari beberapa komponen.Pemisahan atau membeda-bedakan komponen-komponen itu saaatu sama lain hanya mungkin dalam perbincangan teori, karena selalu saja ada bagian-bagian yang tak dapat dipisahkan. Ada empat komponen dasar yang mutlak diperlukan dalam memelihara dan meningkatkan kesegaran jasmani serta sikap tubuh yang baik yaitu kekuatan otot, kelentukan, daya tahan dan relaksasi.Keempat komponen dasar tersebut dapat dilakukan melalui kegiatan senam.

1.Kekuatan otot

Kekuatan otot yang dalam bahasa Inggris disebut “Muscular Streengght” merupakan komponen dasar yang penting dalam menyelesaikan tugas-tugas fisik yang memerlukan pengerahan tenaga.Kekuatan ialah kemampuan mengerahkan tenaga dalam melawan bebanatau tahanan.Otot-otot yang kurang diberi pekerjaan atau kurang terlatih cendrung menjadi lemah, kendor, kurang tenaga. Namun dengan latihan dan kerja yang teratur dan berkesinambungan maka otot-otot akan menjadi kuat.

Dengan senam yang direncanakan kekuatan dapat dikembangkan serta tegangan otot diperbaiki.Kekuatan penting dalam kegiatan manusia, selain itu juga untuk memelihara bentuk tubuh dan sikap yang baik. Namun perlu diingat bahwa tidak setiap pekerjaan memerlukan kekuatan otot yang sama. Karena itu tidak sepatutnya kita berharap agar setiap orang memiliki kekkuatan yang sesuai dengan jenis pekerjaannya.Pola-pola kegiatan yang menggunakan kekuatan otot contohnya ialah menari beban seperti pada tarik tambang atau menarik pedati, mendorong benda berat, menjinjing dan menjunjung.

Pola kegiatan lain yang menggunakan kekuatan yang dipadukan dengan kecepatan, contohnya menendang bola dengan keras. Perpaduan kekuatan dan kecepatan disebut “power” memang peranan penting dalam keterampilan olahraga.Otot-otot terdiri atas sejumlah fibrin (serabut otot) yang secara genetis jumlahnya tidak ssama bagi setiap individu.Jumlah fibril yang lebih banyak mempunyai potensi fungsional lebih tinggi dari yang kurang.Artinya dapat lebih kuat, bila sama-sama dilatih.Otot yang terlatih menjadi lebih besar, fibril-fibril lebih gemuk dan menjadi lebih kuat.Besarnya otot ada hubungannya dengan kekuatan dan daya tahannya.

2. Kelentukan

Kelentukan ialah derajat kemampuan gerak pada berbagai persendiaan atau beberapa persendiaan.Seperti gerakan melipat siku hanya bekerja satu persendiaanyaitu persendian

18

engsel.Tetapi pada gerakan membungkuk yang bekerja adalah sejumlah persendiaan, yaitu tulang-tulang leher, punggung, pinggang.

Kelentukan merupakan syarat mutlak untuk mengerahkan kekuatan dengan derajat kemungkinan gerak penus secara efisien. Sebagai contoh misalnya gerakan mengambil bola (cock) rendah dekat net pada permainan bulu tangkis, di mana pemain harus melangkahkan kaki secara penuh sambil menyodorkan tangan ke depan. Walaupun pada gerakan ini kekuatan dan kecepatan bekerja, tetapi peranan kelentukan sangat menentukan.

3.Daya tahan

Daya tahan sering diberi batasan sebagai kemampuan secara jasmaniah seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan tertentu dalam waktu yang cukup panjang tanpa sesudahnya mengalami kelelahan yang berlebihan, dalam arti pulih dalam waktu yang wajar. Daya tahan adalah kemampuan menunda kelelahan yang akan menyertai kerja fisik. Batasan ini sebenarnya sama pengertiannya dengan yang terdahulu.

Daya tahan ada bermacam-macam seperti daya tahan mengetik selama lima jam dalam sehari, seharian mendaki bukit, berlari satu setengah kilo meter dan lain-lain. Namun demikian daya tahan itu secara praktis menyangkut kemampuan kerja sistem cardio vascular respiratory (sistem peredaran darah dan pernafasan) yang disebut juga ergosistem sekunder.

a.Daya tahan otot

Daya tahan otot ialah daya tahan setempat (lokal) pada otot yang bekerja untuk sesuatu kegiatan.Daya tahan otot bergantung pada dua hal yaitu kekuatan otot dan pengerahan (suplai) darah terhadap kelompok-kelompok otot tersebut.Otot-otot dengan kekuatan yang lebih besar mempunyai daya tahan yang lebih besar pula. Dengan kata lain yang lebih kuat kerjanya lebih efisien dan kelelahan dikurangi. Sebagai contoh misalnya seseorang yang tangannya berotot kuat akan dapat melakukan gerakan push up lebih banyak jumlahnya dibandingkan dengan berotot kurang kuat.

b. Daya tahan cardio vascular respiratory

Daya tahan ini menyangkut kemampuan tubuh untuk mengerahkan daerah yang mengandung O2 dan nutrisi kejaringan tubuh yang aktif, serta menyangkut sisa-sisa metabolism kea lat-alat pengeluarannya.Itu semua berhubungan dengan kekuatan dan tonus (tegangan) jantung.Kerja paru-paru, peredaran darah dan mobilisasi cadangan energi dalam menghadapi tekanan yaitu latihan jasmani dan kerja. Jantung adalah otot seperti otot-otot yang lain bila terlatih menjadi lebih kuat dansebagai akibatnya dapat memompa darah lebih banyak, dengan demikian maka denyut nadi lebih tenang.

Jantung yang lebih kuat lebih cepat bereaksi terhadap kegiatan jasmani yang meningkat, tetapi juga lebih cepat menurun kea rah normal denyutannya.Latihan daya tahan cardio vascular

19

respiratory selain memperkuat jantung yang berarti melancarkan peredaran darah juga mempengaruhi kapasitas vital yaitu jumlah O2 yang dapat diambil oleh paru-paru pada saat bernafas, sehingga tarikan nafas pada saat istirahat tidak dalam.

4. Relaksasi

Komponen keempat dari pada kesegaran jasmani adalah relaksasi.Komponen ini sebenarnya bersifat jasmaniah dan rohaniah.Secara jasmaniah maka relaksasi adalah kemampuan melepaskan ketegangan yang berlebihan pada saraf otot.Ketegangan yang berlebihan pada saraf dan otot dapat disembuhkan dengan berolahraga yang mengandung unsur rekreatif.Saraf dan otot harus berada dalam tegangan yang optimal.

H. Manfaat Senam Irama

1.Manfaat Fisik

Orang yang melakukan senam irama secara rutin akan mengembangkan kemampuan daya tahan, otot, kekuatan, tenaga, kelentukan, koordinasi, kelincahan dan keseimbangan.

2.Manfaat Mental

Orang yang rutin melakukan senam irama mampu menggunakan kemampuan berfikirnya secara aktif dan kreatif melalui pemecahan masalah gerak.

3.Manfaat Sosial

Kegiatan senam dilakukan secara bersama-sama dalam hal ini maka akan terwujud interaksi sosial.

20

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Senam adalah latihan jasmani/olahraga yang bentuk-bentuk gerakannya dipilih dan disusun secara sistematis berdasarkan prinsip-prinsip tertentu sesuai dengan kebutuhan atau tujuan si penyusun.Senam dapat diartikan sebagai bentuk latihan tubuh pada lantai atau pada alat yang dirancang untuk meningkatkan daya tahan, kekuatan, kelentukan, kelincahan, koordinasi, serta kontrol tubuh.

Senam lantai (flour exercise) adalah satu bagian dari rumpun senam,sesuai dengan denga istilah lantai, maka gerakan-gerakan senam yang dilakukandi atas yang beralasan matras atau permadani atau sering juga disebut denganistilah latihan bebas, sebab pada waktu melakukan gerakan atau latihannya.Pesenam tidak boleh menggunakan alat atau suatu benda.

Senam irama adalah senam yang berjalan harus menyesuaikan dengan suatu irama yang biasanya irama musik, tetapi dapat juga dengan iramah itungan yang teratur.Irama adalah iringan baik berupa musik ataupun hitungan yang beraturan.

Senam lantai maupun senam irama mempunyai manfaat bagi jasmani ataupun rohani.

C. Saran

Senam merupakan salah satu olah raga yang membutuhkan kekuatan, kelentukan, kelenturan,dll. Disamping itu senam juga merupakan salah satu olahraga yang dapat menjadikan sebagai olah raga prestasi. Jadi, sebaiknya dalam melakukan gerakan-gerakan roll depan dan belakang adalah dengan mengikuti cara-cara dan metode yang telah diberikan dan lebih berhati -hati saat melakukannya. Sehingga kesalahan-kesalahan yang dapat membuat cedera tidak akan terjadi.

21

DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.co.id/?gws_rd=ssl#q=SENAM+IRAMa

http://id.wikipedia.org/wiki/Senam_irama

https://www.google.co.id/?gws_rd=ssl#q=senam

ppt penjaskes kelompok senam lantai

22