MAKALAH peningkatan SDM

19
MAKALAH “PENINGKATAN MUTU SUMBER DAYA MANUSIA” (Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Pendidikan dan Pelatihan) Dosen Pengampu : Dr. Asnawi Sarbini, M. PA Disusun Oleh : AHMAD TURMUDZI 7772143320 IRFAN FAUZAN RIZQILLAH 7772143324 TETI SUHERAWATI 7772143316

description

Peningkatan Mutu SDM

Transcript of MAKALAH peningkatan SDM

Page 1: MAKALAH peningkatan SDM

MAKALAH

“PENINGKATAN MUTU SUMBER DAYA MANUSIA”

(Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Pendidikan dan Pelatihan)

Dosen Pengampu : Dr. Asnawi Sarbini, M. PA

Disusun Oleh :

AHMAD TURMUDZI 7772143320

IRFAN FAUZAN RIZQILLAH 7772143324

TETI SUHERAWATI 7772143316

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

PROGRAM PASCASARJANA UNTIRTA

TAHUN 2015

Page 2: MAKALAH peningkatan SDM

DAFTAR ISI

A. PENDAHULUAN

B. PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP PENINGKATAN MUTU SUMBER

DAYA MANUSIA

1. Pengertian Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia

2. Tujuan Peningkatan MSDM

3. Ruang Lingkup Sumber Daya Manusia

C. HAKIKAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

D. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGEMBANGAN SUMBER

DAYA MANUSIA

E. PENUTUP

Page 3: MAKALAH peningkatan SDM

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan karunia-Nya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan

makalah “PENINGKATAN MUTU SDM” dengan lancar.

Kami menyadari bahwa tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak maka

makalah ini tidak akan pernah terwujud. Sehubungan dengan itu,

perkenankanlah kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak

yang telah membantu.

Semoga makalah ini dapat membuka pemahaman kita tentang

“PENINGKATAN MUTU SDM”.

Penyusun

Page 4: MAKALAH peningkatan SDM

PENINGKATAN MUTU SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

A. PENDAHULUAN

Peningkatan mutu sumber daya manusia (pegawai) menjadi sangat

urgen dan perlu dilakukan secara terencana, terarah, dan berkesinambungan

dalam rangka meningkatkan kemampuan dan profesionalisme. Sasaran dari

pengembangan mutu sumber daya pegawai adalah untuk meningkatkan kinerja

operasional pegawai dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan. Selain

itu, mutu sumberdaya pegawai yang tinggi akan bermuara pada lahirnya

komitmen yang kuat dalam penyelesaian tugas-tugas rutin sesuai tanggung

jawab dan fungsinya masing-masing secara lebih efisien, efektif, dan produktif.

Pembahasan pengembangan sumber daya manusia, sebenarnya dapat

dilihat dari dari dua aspek, yaitu kuantitas dan mutu. Pengertian kuantitas

menyangkut jumlah sumber daya manusia. Kuantitas sumber daya manusia

tanpa disertai dengan mutu yang baik akan menjadi beban organisasi.

Sedangkan mutu, menyangkut mutu sumber daya manusia yang menyangkut

kemampuan, baik kemampuan fisik maupun kemampuan non fisik (kecerdasan

dan mental). Oleh sebab itu untuk kepentingan akselerasi tugas pokok dan

fungsi organisasi apapun, peningkatan mutu sumber daya manusia merupakan

salah satu syarat utama. Mutu sumber daya manusia yang menyangkut dua

aspek, yakni aspek fisik (mutu fisik) dan non fisik (mutu non fisik) yang

menyangkut kemampuan bekerja, berpikir, dan keterampilan lain. Oleh sebab

Page 5: MAKALAH peningkatan SDM

itu, upaya meningkatkan mutu sumber daya manusia dapat diarahkan pada

kedua aspek tersebut. Untuk menentukan mutu fisik dapat diuapayakan melalui

2 program peningkatan kesejahteraan dan gizi. Sedangkan untuk meningkatkan

mutu non fisik, maka upaya pendidikan dan pelatihan sangat diperlukan. Upaya

inilah yang dimaksudkan dengan pengembangan sumber daya manusia.

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa yang dimaksud dengan

pengembangan sumber daya manusia (human resources development) secara

makro, adalah suatu proses peningkatan mutu atau kemampuan manusia

dalam rangka mencapai tujuan pembangunan bangsa. Proses peningkatan di

sini mencakup perencanaan pengembangan dan pengelolaan sumber daya

manusia. Secara mikro, dalam arti lingkungan suatu unit kerja (departemen

atau organisasi yang lain), maka sumber daya manusia adalah tenaga kerja

atau pegawai di dalam suatu organisasi, yang mempunyai peran penting dalam

mencapai keberhasilan. Fasilitas yang canggih dan lengkap, belum merupakan

jaminan akan berhasilnya suatu organisasi tanpa diimbangi oleh mutu manusia

yang akan memanfaatkan fasilitas tersebut.

B. PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP PENGEMBANGAN SUMBER

DAYA MANUSIA

1. PENGERTIAN

Pengembangan Sumber Daya Manusia (PMSDM) diterjemahkan dari

bahasa Inggris “Human Resources Development (HRD).” Instilah ini dibangun

Page 6: MAKALAH peningkatan SDM

dari 2 (dua) konsep yaitu pengembangan dan Sumber daya manusia.

Pengembangan adalah suatu proses aktif untuk merubah suatu keadaan ke

keadaan yang lain yang lebih baik. Apa yang dimaksud dengan suatu keadaan

mungkin berhubungan dengan manusia (pegawai) atau pun organisasi. Naddler

dan Wiggs (1986) mengatakan “Aktifitas pengembangan tidak berkaitan dengan

pekerjaan, tetapi berorientasi pada pertumbuhan, baik personil atau pun

organisasi.” Sementara itu, apa yang dimaksud dengan “Sumber Daya

Manusia” adalah semua orang (baik pimpinan, staff, atasan, bawahan, pegawai

tetap, pegawai tidak tetap, dan sebagainya) yang tergabung dalam organisasi

yang dengan peran dan sumbangannya masing – masing mempengaruhi

tercapainya tujuan – tujuan organisasi. Kini SDM diberi arti tidak hanya terbatas

pada siapapun yang berkerja didalam organisasi, melainkan termasuk juga

orang – orang lain yang sebenarnya tidak secara langsung terkait dengan

pekerjaan sehari – hari didalam organisasi, misal : istri – istri dan suami – suami

pegawai, rekanan bisnis, atau bahkan konsumen.

Jadi yang dimaksud dengan PMSDM adalah Proses merubah SDM yang

dimiliki organisasi, dari suatu keadaan ke keadaan yang lain yang lebih baik.

2. TUJUAN PMSDM

Tujuan PMSDM mempunyai dua dimensi, yaitu dimensi individual dan

dimensi institusional / organisasional. Tujuan yang berdimensi Individual

mengacu kepada sesuatu yang dicapai oleh seorang pegawai, sebagai akibat

Page 7: MAKALAH peningkatan SDM

dari dilaksanakannnya PMSDM. Tujuan berdimensi institusional mengacu pada

apa yang dapat dicapai oleh institusi / organisasi sebagai hasil dari program –

program PMSDM.

Sebagai contoh, sekelompok pegawai dilatih dalam hal keterampilan

mengoperasikan komputer. Jika program PMSDM yang berupa pelatihan ini

telah diselesai diadakan, maka sekelompok pegawai ini diharapkan telah

mampu mengoperasikan komputer. Sekelompok pegawai dengan keterampilan

ini yang disebut dengan “Output” PMSDM. Bila “Output” ini telah kembali

ketempat kerja masing – masing dan mereka terbukti memberi sumbangan

yang berarti bagi organisasi, misalnya urusan pengelolaan informasi menjadi

lebih effektif dan effisien, maka manfaat ini disebut sebagai “Outcome”

PMSDM.   

3. RUANG LINGKUP PMSDM

Ruang lingkup PMSDM meliputi semua aspek dan kegiatan yang

berhubungan dengan peningkatan mutu SDM, baik yang berhubungan

dengan kegiatan kediklatan maupun non – kediklatan. Berikut ini adalah

ruang lingkup PMSDM :

1.   Analisis Kinerja;

2.   Analisis Kebutuhan Diklat;

3.   Perancangan dan Implementasi Diklat;

4.   Evaluasi Diklat;

Page 8: MAKALAH peningkatan SDM

5.   Manajemen Personalia Diklat;

6.   Manajemen Anggaran;

7.   Perangkat Hukum;

8.   Manajemen Informasi; dan

9.   Manajemen Fasilitas.

C. HAKIKAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

Pengembangan Sumber Daya Manusia adalah suatu proses

peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan kapasitas dari semua penduduk

suatu masyarakat (M.M. Papayungan, 1995: 109). Sementara itu Payaman J.

Simanjuntak berpendapat bahwa: “Sumber Daya Manusia mengandung dua

pengertian: Pertama, Sumber Daya Manusia mengandung pengertian usaha

kerja atau jasa yang dapat diberikan oleh seseorang dalam waktu tertentu

untuk menghasilkan barang dan jasa. Sedangkan pengertian kedua dari

Sumber Daya Manusia adalah menyangkut manusia yang mampu bekerja

untuk memberikan jasa atau usaha kerja tersebut (Payaman J. Simanjuntak,

1985: 1).

Selanjutnya Efendi berpendapat bahwa: “Pengembangan sumber daya

manusia sebagai upaya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya pada

penduduk untuk terlibat secara aktif dalam proses pembangunan (Efendi, 1994:

12).” Dari beberapa pengertian Pengembangan Sumber Daya Manusia di atas

dapat disimpulkan bahwa pengembangan sumber daya manusia di Indonesia

Page 9: MAKALAH peningkatan SDM

khususnya, sangat terkait erat dengan mutu manusia atau masyarakat

sebagaimana sasaran utama Pembangunan Nasional yaitu menciptakan

manusia dan masyarakat yang bermutu. Perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi membawa kemajuan pembangunan suatu bangsa, namun demikian

masih banyak tantangan yang menjadi kendala perkembangan selanjutnya.

Kendala dan tantangan itu sebagaimana disampaikan dalam Makalah Seminar

Nasional PERMADI di Yogyakarta (1992: 5) antara lain:

a. Masih rendahnya tingkat pendayagunaan sumber daya manusia yang

ditandai oleh besarnya jumlah dan tingkat pengangguran sehingga resiko

ketergantungan semakin tinggi.

b. Mutu produktivitas sumber daya manusia secara relatif masih harus banyak

ditingkatkan terutama untuk menghadapi perubahan ekonomi dan

perkembangan teknologi yang semakin cepat.

c. Masalah besarnya kesenjangan sosial ekonomi masyarakat baik antar

kelompok maupun antar daerah.

d. Penyebaran sumber daya manusia masih belum merata.

e. Masih rendahnya tingkat kesesuaian dan keserasian dunia pendidikan

dengan dunia kerja.

Sumber daya manusia banyak, tetapi tanpa mutu atau dengan mutu

rendah, merupakan beban. Untuk itu perlu diupayakan pengembangan sumber

daya manusia yang ada ini. Menurut Muh. Tholchah Hasan (1987: 187-188)

bahwa ada 3 (tiga) yang harus diperhatikan dalam usaha memajukan mutu

Page 10: MAKALAH peningkatan SDM

manusia, yaitu:

i. Dimensi kepribadian sebagai manusia, yaitu kemampuan untuk

menjaga integritas, termasuk sikap, tingkah laku, etika dan moralitas

yang sesuai dengan pandangan masyarakat (Masyarakat Pancasila)

ii. Dimensi produktivitas, yang menyangkut apa yang dihasilkan oleh

manusia itu tadi, dalam hal jumlah yang lebih banyak dan mutu yang

lebih baik.

iii. Dimensi kreativitas, yaitu kemampuan sesorang untuk berfikir dan

berbuat kreatif, menciptakan sesuatu yang berguna bagi dirinya dan

masyarakat.

Ketiga dimensi tersebut merupakan pokok persoalan dalam upaya

meningkatkan mutu sumber daya manusia kita. Selanjutnya,

ditegaskan pula bahwa ada beberapa hal yang dapat mempercepat

peningkatan mutu sumber daya manusia itu, antara lain:

1. Pendidikan yang memberikan kemampuan-kemampuan

intelektual yang terlibat dalam proses kreatif.

2. Teknologi, yang memberikan kemudahan-kemudahan teknis dan

standar kerja yang produktif.

3. Kemajuan ekonomi, yang memberi dampak psikologis untuk

memperbaiki kesejahteraan masyarakat.

Page 11: MAKALAH peningkatan SDM

4. Terbukanya mobilitas vertikal di dalam masyarakat, yang dapat

merangsang orang untuk mencapai posisi yang lebih tinggi

melalui prestasi-prestasinya (Muh. Tholchah Hasan, 1987: 191).

D. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengembangan Sumber Daya

Manusia

Pengembangan sumber daya manusia secara makro adalah penting

dalam rangka mencapai tujuan-tujuan pembangunan secara efektif.

Pengembangan sumber daya manusia yang terarah dan terencana disertai

pengelolaan yang baik akan dapat menghemat sumber daya alam, atau

setidak-tidaknya pengolahan dan pemakaian sumber daya alam dapat secara

berdaya guna dan berhasil guna. Demikian pula pengembangan sumber daya

manusia secara makro di suatu organisasi sangat penting dalam mencapai

hasil kerja yang optimal. Baik secara makro maupun secara mikro

pengembangan sumber daya manusia adalah merupakan bentuk investasi.

Proses pengembangan sumber daya manusia adalah suatu “condition

sine quanon”, yang harus ada dan terjadi di sutu organisasi. Namun dalam

pelaksanaannya pengembangan sumber daya manusia ini perlu

mempertimbangkan faktor-faktor, baik dari dalam diri organisasi itu sendiri

maupun dari luar organisasi yang bersangkutan (Notoatmodjo, 1992) Berikut

adalah pembahasan mengenai faktor internal yang harus dipertimbangkan

menurut (Soekidjo, 1992): Faktor Internal: Factor internal disini mencakup

keseluruhan kehidupan organisasi yang dapat dikendalikan baik oleh pimpinan

Page 12: MAKALAH peningkatan SDM

maupun oleh anggota organisasi yang bersangkutan. Secara terinci factor-

faktor tersebut antara lain:

1. Visi, Misi, Sasaran dan Tujuan Organisasi;

2. Strategi Pencapaian Tujuan;

3. Sifat dan Jenis Kegiatan;

4. Jenis Teknologi yang Digunakan:

Faktor Eksternal: Organisasi itu berada di dalam lingkungan dan tidak

terlepas dari pengaruh lingkungan di mana organisasi itu berada. Agar

organisasi itu dapat melaksanakan misi dan tujuannya, maka ia harus

mempertimbangkan faktor-faktor lingkungan atau factor-faktor eksternal

organisasi itu. Factor-faktor tersebut antara lain:

1. Kebijakan Pemerintah;

2. Sosio-budaya Masyarakat;

3. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Page 13: MAKALAH peningkatan SDM

E. PENUTUP

Mutu Sumber Daya Manusia (MSDM) terbukti menjadi factor determinan

bagi keberhasilan pembangunan dan kemajuan suatu bangsa. Upaya

membangun mutu SDM tidak terlepas dari mutu pendidikan, karena melalui

proses pendidikan memiliki implikasi terhadap aspek-aspek sebagai berikut:

Pertama, menanamkan kecintaan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi.

Kedua menciptakan suasana dalam proses belajar mengajar yang mampu

membangkitkan dan menumbuhkembangkan kreativitas, inovasi dan bakat

belajar. Ketiga, menumbuhkembangkan daya juang (fightings spirit),

profesionalisme dan wawasan keunggulan. Keempat, menumbuhkembangkan

sikap hidup hemat, cermat, tertib, tekun dan disiplin, dan Kelima

menumbuhkembangkan moral dan budi pekerti luhur sebagai pengejewantahan

dari keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Page 14: MAKALAH peningkatan SDM

F. DAFTAR PUSTAKA

http://amarullahkoto.blogspot.com/2013/10/konsep-pengembangan-sumber-

daya-manusia.html

http://www.bppptegal.com/v1/index.php?

option=com_content&view=article&id=140:pengertian-dan-ruang-lingkup-

pengembangan-sumber-daya-manusia&catid=44:artikel&Itemid=85

https://www.academia.edu/4671242/

peningkatan_mutu_sumber_daya_manusia_sdm_industrialisasi_dan_peng

embangan_sektor_pertanian_sebagai_blue_print_visi_indonesia_2030

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/132310875/PMSDM%20STRATEGIS

%20PLS.pdf

http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/241/pdf%202.pdf?

sequence=2