makalah pengepresan

11
MAKALAH “PRESSING MACHINE” Disusun Oleh: Yulien Arniansyah 113020065 Yunus Septiawan 113020063 Rofiyanti Amini Wibowo 113020064 Mayang Ocktaviandini 113020066 Nadya Nur Fitrya 113020067

description

TEKNOLOGI PANGAN

Transcript of makalah pengepresan

MAKALAHPRESSING MACHINE

Disusun Oleh:

Yulien Arniansyah

113020065

Yunus Septiawan

113020063

Rofiyanti Amini Wibowo

113020064

Mayang Ocktaviandini

113020066Nadya Nur Fitrya

113020067MESIN DAN PERALATAN INDUSTRI PANGAN

JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG

2013I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang, (2)Prinsip Kerja Mesin, dan (3) Rumusan Masalah.

1.1. Latar Belakang

1.2. Prinsip Kerja Mesin1.3. Rumusan Masalah1. Apa itu Pengepresan?2. Alat apa saja yang termasuk ke dalam alat pengepres?3. Bagaimana Prinsip kerja alat tersebut?II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menguraikan mengenai: 1) Pengertian Pengepresan, 2.1 Pengertian Pengepresan

Pengepresan merupakan metode untuk mengekstraksi bahan menggunakan bantuan alat pengepres, aplikasi yang utama dari pengepresan adalak ekstraksi minyak dan jus. Hal ini merupakan perpaduan dengan size reduction/pengecilan ukuran untuk memaksimumkan hasil dari suatu produk.

Pengepresanini bertujuan untuk mengambil minyak yang terkandung dalam biji-bijian dan ampas sisa hasil pengepresan dimanfaatkan sebagai pakan ternak baik unggas (monogastrik) atau ruminansia. Bahan baku yang umumnya digunakan dalam metode ekstraksi minyak antara lain kacang, kedelai, dan jagung yang kemudian hasil ikutannya disebut bungkil yang merupakan sumber protein tinggi. Pengepresanyang dilakukan di Indonesia telah banyak dilakukan oleh masyarakat secara tradisional. Ekstraksi biasa dilakukan dengan sangat sederhana menggunakan alat pengepres tuas yang terbuat dari kayu atau besi dan dipress menggunakan tenaga manusia. Proses yang sering dilakukan untuk menghasilkan bungkil yaitu mengeringkan biji-bijian baik menggunakan panas matahari atau oven, kemudian biji-bijian yang sudah kering dipress menggunakan alat pengepres (tradisional atau modern) untuk diambil minyaknya, hasil ikutan (bungkil) dipisahkan dan dikeringkan untuk dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Pengepresan dalam skala industri biasanya menggunakan mesin modern dan cara terbaru yang lebih efisien menggunakan pelarut organik. Pengepresan dengan cara tradisional juga memberikan kontribusi yang cukup besar dalam menyediakan pakan ternak dari limbah yang dihasilkan. III PEMBAHASAN

Bab ini menguraikan mengenai : (1) Pembahasan.

3.1. PembahasanAlat Pengepresan digunakan untuk mengekstrak bahan agar keluat sari-sarinya/minyaknya dengan gabungan dari size reduction untuk memaksimalkan produk, alat-alat pemgepresan diantaranya:

2 Belt Presses

Gambar 1. Mesin Belt Presses

Cara kerja mesin ini yaitu Produk dimasukkan melalui kotak makanan dan didistribusikan terus menerus secara seragam di atas belt yang lebih rendah. Selanjutnya dalam irisan zona un upper , belt memberikan suatu tekanan permukaan terus meningkat pada produk, sehingga membangun sebuah filter cake stabil. Proses dewatering berlanjut di zona menekan dengan tahap pertama memanfaatkan rol L-profil yang menyediakan untuk debit cepat cairan dipisahkan ke samping. Dalam tahap kedua, produk ditekan melalui beberapa rol pers dengan penurunan diameter rol. Dengan bergantian tekanan dan tegangan geser, produk dikeringkan dengan cepat sampai kering kue optimal. Sebagai pilihan, ada rol tersedia untuk tekanan linear dan perifer untuk optimasi lebih lanjut dari proses efisiensi. Untuk mempertahankan kapasitas tinggi yang konsisten, belt dibersihkan dengan menggunakan nosel penyemprot tekanan tinggi. Mesin ini biasa digunakan untuk sayur san buah-buahan2.3 Roller Grinding Klinker (Roller Press)

Roller Press dengan tekanan tinggi merupakan alat press modern dan efisiensi energi yang tinngi. Pada roller press, material umpan diekspos pada tekanan yang sangat tinggi dalam waktu yang singkat. Tekanan tinggi menyebabkan terbentunya retak mikro ( microcrack) pada partikel umpan dan meningkatkan kehalusan material.

Gambar 2. Machine Roller Press

Jika material yang telah dipress duimpankan langsung kedalam ball mill, konsumsi energi yang dibutuhkan untuk memproduksi semen akan jauh lebih rendah daripada mill yang diumpan dengan material yang tidak di press, berikut adalah cara kerja roller press.

Gambar 3. Cara Kerja Roller Press

2.4 Hidraulic Press

Gambar 4. Hidraulic PressPrinsip alat ini berdasarkan hukum Pascal yaitu tekanan sebanding dengan gaya yang diberikan dan berbanding terbalik dengan luas permukaannya. Umpan dimasukkan ke dalam bolster. Setelah itu ram turun dan memberikan tekanan ke dalam umpan. Fluida dalam hal ini adalah minyaknya akan keluar dan tertampung pada bed.BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini menguraikan mengenai : (1) Kesimpulan

4.1. Kesimpulan