Makalah Pencemaran Air Fix

8/12/2019 Makalah Pencemaran Air Fix

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pencemaran-air-fix 1/25

MAKALAH

PENCEMARAN AIR

Oleh

Abdul Halim Siregar

41205425113005

PROGRAM STUDI MANAJEMEN HUTAN

FAKULTAS KEHUTANAN

UNIVERSITAS NUSA BANGSA

BOGOR



2014

A. Penger !"n Pen#e$"r"n A!r

Air adalah unsur alam yang penting bagi mahluk hidup dengan sifat mengalir danmeresap. Apabila jalur aliran alirannya tersumbat akan mengakibatkan banjir. !en"emaran

air biasanya terjadi karena kurangnya rasa disiplin masyarakat# misalnya dalam kebersihan

lingkungan dan membuang sampah sembarangan.

$stilah pen"emaran air atau p%lusi air dapat dipersepsikan berbeda %leh satu %rang

dengan %rang lainnya mengingat banyak pustaka a"uan yang merumuskan definisi istilah

tersebut# baik dalam kamus atau buku teks ilmiah. &alam !! '%. 20(1))0 tentang

!engendalian !en"emaran Air# pen"emaran air didefinisikan sebagai * +pen"emaran air

adalah masuknya atau dimasukkannya mahluk hidup# ,at# energi dan atau k%mp%nen lain

ke dalam air %leh kegiaan manusia sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu

yang menyebabkan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya- !asal 1# angka

2/. &efinisi pen"emaran air tersebut dapat diuraikan sesuai makna p%k%knya menjadi 3

tga/ aspek# yaitu aspek kejadian# aspek penyebab atau pelaku dan aspek akibat Setia an#

2001/.

Selain itu# se"ara umum pengertian pen"emaran air merupakan suatu perubahan

keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau # sungai #lautan dan air tanah akibat

akti itas manusia. &an menurut eputusan enteri 'egara epedudukan dan ingkungan

Hidup '%.02( ' H($(1))6# yang dimaksud dengan !en"emaran(pen"emaran air

adalah masuk/dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain

kedalam air/udara oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, kurang atau tidak dapat

berfungsi lagi dengan peruntukannya.

7erdasarkan definisi pen"emaran air# penyebab terjadinya pen"emaran dapat

berupa masuknya mahluk hidup# ,at# energi atau k%mp%nen lain ke dalam air sehingga

menyebabkan kualitas air ter"emar. asukan tersebut sering disebut dengan istilah unsur

pen"emar# yang pada prakteknya masukan tersebut berupa buangan yang bersifat rutin#

misalnya buangan limbah "air. Aspek pelaku(penyebab dapat yang disebabkan %leh alam#

atau %leh manusia. !en"emaran yang disebabkan %leh alam tidak dapat berimplikasi

hukum# tetapi !emerintah tetap harus menanggulangi pen"emaran tersebut. Sedangkan

aspek akibat dapat dilihat berdasarkan penurunan kualitas air sampai ke tingkat tertentu.

2

http://id.wikipedia.org/wiki/Danau


http://id.wikipedia.org/wiki/Sungai

http://id.wikipedia.org/wiki/Lautan

http://id.wikipedia.org/wiki/Air_tanah

http://id.wikipedia.org/wiki/Sungai

http://id.wikipedia.org/wiki/Lautan

http://id.wikipedia.org/wiki/Air_tanah




!engertian tingkat tertentu dalam definisi tersebut adalah tingkat kualitas air yang menjadi

batas antara tingkat tak "emar tingkat kualitas air belum sampai batas/ dan tingkat "emar

kualitas air yang telah sampai ke batas atau mele ati batas/. Ada standar baku mutu

tertentu untuk peruntukan air. Sebagai "%nt%h adalah pada 88 esehatan '%. 23 tahun

1))2 ayat 3 terkandung makna bah a air minum yang dik%nsumsi masyarakat# harus

memenuhi persyaratan kualitas maupun kuantitas# yang persyaratan kualitas tettuang dalam

!eraturan entri esehatan '%. 149 tahun 1))0 tentang syarat syarat dan penga asan

kualitas air. Sedangkan parameter kualitas air minum(air bersih yang terdiri dari parameter

kimia i# fisik# radi%aktif dan mikr%bi%l%gi# ditetapkan dalam ! : ' S 419(1))0

A"hmadi# 2001/.

B. S%$&er '"n Pen(e&"& Pen#e$"r"n A!r

&anau# sungai# lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan

manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidr%l%gi. Selain mengalirkan air

juga mengalirkan sedimen dan p%lutan. 7erbagai ma"am fungsinya sangat membantu

kehidupan manusia. !emanfaatan terbesar danau# sungai# lautan dan air tanah adalah untuk

irigasi pertanian# bahan baku air minum# sebagai saluran pembuangan air hujan dan airlimbah# bahkan sebenarnya berp%tensi sebagai %bjek isata.

&i negara negara berkembang# seperti $nd%nesia# pen"emaran air merupakan

penyebab utama gangguan kesehatan manusia(penyakit. Hasil penelitian menunjukkan

bah a di seluruhdunia# lebih dari 14.000 %rang meninggal dunia setiap hari akibat penyakit

yang ditimbulkan %leh pen"emaran air.

!en"emaran air dapat disebabkan %leh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang

berbeda beda.

1. eningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutr%fikasi.

2. Sampah %rganik seperti air "%mberan sewage / menyebabkan peningkatan kebutuhan

%ksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya %ksigen yang

dapat berdampak parah terhadap seluruh ek%sistem.

$ndustri membuang berbagai ma"am p%lutan ke dalam air limbahnya seperti l%gam berat #t%ksin %rganik#minyak # nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek

3

http://id.wikipedia.org/wiki/Nutrien

http://id.wikipedia.org/wiki/Eutrofikasi


http://id.wikipedia.org/wiki/Logam_berat



http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Toksin&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/wiki/Minyak

http://id.wikipedia.org/wiki/Nutrien




http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Toksin&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/wiki/Minyak



<ambar 1. 7agan !engaruh 7eberapa =enis 7ahan !en"emar terhadap ingkungan

!erairan.

1. In'!)" *r Pen#e$"r"n A!r

$ndikat%r atau tanda bah a air lingkungan telah ter"emar adalah adanya perubahan

atau tanda yang dapat diamati yang dapat dig%l%ngkan menjadi *

a. !engamatan se"ara fisis# yaitu pengamatan pen"emaran air berdasarkan tingkat

kejernihan air kekeruhan/# perubahan suhu# arna dan adanya perubahan arna# bau

dan rasa.

b. !engamatan se"ara kimia i# yaitu pengamatan pen"emaran air berdasarkan ,at kimia

yang terlarut# perubahan pH

". !engamatan se"ara bi%l%gis# yaitu pengamatan pen"emaran air berdasarkan

mikr%%rganisme yang ada dalam air# terutama ada tidaknya bakteri path%gen.

$ndikat%r yang umum diketahui pada pemeriksaan pen"emaran air adalah pH atau

k%nsentrasi i%n hydr%gen# %ksigen terlarut &iss%l ed O>ygen# &O/# kebutuhan %ksigen

bi%kimia 7i%"hemiy"al O>ygen &emand# 7O&/ serta kebutuhan %ksigen kimia i

?hemi"al O>ygen &emand# ?O&/.

5



a. pH atau %nsentrasi $%n Hidr%gen

Air n%rmal yang memenuhi syarat untuk suatu kehidupan mempunyai pH sekitar

9#5 @ #5. Air akan bersifat asam atau basa tergantung besar ke"ilnya pH. 7ila pH di ba ahpH n%rmal# maka air tersebut bersifat asam# sedangkan air yang mempunyai pH di atas pH

n%rmal bersifat basa. Air limbah dan bahan buangan industri akan mengubah pH air yang

akhirnya akan mengganggu kehidupan bi%ta akuatik.

Sebagian besar bi%ta akuatik sensitif terhadap perubahab pH dan menyukai pH

antara @ 6#5. 'ilai pH sangat mempengaruhi pr%ses bi%kimia i perairan # misalnya

pr%ses nitrifikasi akan berakhir pada pH yang rendah. !engaruh nilai pH pada k%munitas

bi%l%gi perairan dapat dilihat pada T"&e+ 1.

T"&e+ 1. Peng"r%, -H Ter,"'"- K*$%n! " B!*+*g! Per"!r"n

9



;anpa adanya %ksegen terlarut# banyak mikr%%rganisme dalam air tidak dapat

hidup karena %ksigen terlarut digunakan untuk pr%ses degradasi senya a %rgani" dalam

air. Oksigen dapat dihasilkan dari atm%sfir atau dari reaksi f%t%sintesa algae. Oksigen yang

dihasilkan dari reaksi f%t%sintesa algae tidak efisien# karena %ksigen yang terbentuk akan

digunakan kembali %leh algae untuk pr%ses metab%lisme pada saat tidak ada "ahaya.

elarutan %ksigen dalam air tergantung pada temperature dan tekanan atm%sfir.

7erdasarkan data data temperature dan tekanan# maka kalarutan %ksigen jenuh dalam air

pada 25% ? dan tekanan 1 atm%sfir adalah 6#32 mg( Darlina# 1)65/.

adar %ksigen terlarut yang tinggi tidak menimbulkan pengaruh fisi%l%gis bagi

manusia. $kan dan %rganisme akuatik lain membutuhkan %ksigen terlarut dengan jumlah

"ukup banyak. ebutuhan %ksigen ini ber ariasi antar %rganisme. eberadaan l%gam berta

yang berlebihan di perairan akan mempengaruhi system respirasi %rganisme akuatik#

sehingga pada saat kadar %ksigen terlarut rendah dan terdapat l%gam berat dengan

k%nsentrasi tinggi# %rganisme akuatik menjadi lebih menderita ;ebbut# 1))2 dalam

ffendi# 2003/.

!ada siang hari# ketika matahari bersinar terang# pelepasan %ksigen %leh pr%ses

f%t%sintesa yang berlangsung intensif pada lapisan euf%tik lebih besar daripada %ksigenyang dik%nsumsi %leh pr%ses respirasi. adar %ksigen terlarut dapat melebihi kadar

%ksigen jenuh# sehingga perairan mengalami supersaturasi. Sedangkan pada malam hari#

tidak ada f%t%sintesa# tetapi respirasi terus berlangsung. !%la perubahan kadar %ksigen ini

mengakibatkan terjadinya fluktuasi harian %ksigen pada lapisan euf%tik perairan. adar

%ksigen maksimum terjadi pada s%re hari dan minimum pada pagi hari.

". ebutuhan Oksigen 7i%kimia 7O&/

&ek%mp%sisi bahan %rgani" terdiri atas 2 tahap# yaitu terurainya bahan %rgani"

menjadi an%rganik dan bahan an%rganik yang tidak stabil berubah menjadi bahan

an%rganik yang stabil# misalnya amm%nia mengalami %ksidasi menjadi nitrit atau nitrat

nitrifikasi/. !ada penentuan nilai 7O&# hanya dek%mp%sisi tahap pertama ynag berperan#

sedangkan %ksidasi bahan an%rganik nitrifikasi/ dianggap sebagai ,at pengganggu.

6



&engan demikian# 7O& adalah banyaknya %ksigen yang dibutuhkan %leh

mikr%%rganisme dalam lingkungan air untuk meme"ah mendegradasi/ bahan buangan

%rgani" yang ada dalam air menjadi karb%ndi%ksida dan air. !ada dasarnya# pr%ses %ksidasi

bahan %rgani" berlangsung "ukup lama. enurut Sa yer dan "?arty# 1) 6 ffendi#

2003/ pr%ses penguraian bahan buangan %rgani" melalui pr%ses %ksidasi %leh

mikr%%rganisme atau %leh bakteri aer%bi" adalah *

? nHaOb' " E n E a(4 @ b(2 @ 3"(4/ O2 F n ?O 2 E a(2 @ 3"(2/ H 2O E " 'H 3

7ahan %rganik Oksigen 7akteri aer%b

8ntuk kepentingan praktis# pr%ses %ksidasi dianggap lengkap selama 20 hari# tetapi

penentuan 7O& selama 20 hari dianggap masih "ukup lama. !enentuan 7O& ditetapkan

selam 5 hari inkubasi# maka biasa disebut 7O&5. Selain memperpendek aktu yang

diperlukan# hal ini juga dimaksudkan untuk meminimumkan pengaruh %ksidasi amm%nia

yang menggunakan %ksigen juga. Selama 5 hari masa inkubasi# diperkirakan 0G 60G

bahan %rgani" telah mengalami %ksidasi. ffendi# 2003/.

=umlah mikr%%rganisme dalam air lingkungan tergantung pada tingkat kebersihan

air. Air yang bersih relati e mengandung mikr%%rganisme lebih sedikit dibandingkan yangter"emar. Air yang telah ter"emar %leh bahan buangan yang bersifat antisepti" atau bersifat

ra"un# seperti fen%l# kre%lin# detergen# asam "ianida# insektisida dan sebagainya# jumlah

mikr%%rganismenya juga relati e sedikit. Sehingga makin besar kadar 7O& nya# maka

merupakan indikasi bah a perairan tersebut telah ter"emar# sebagai "%nt%h adalah kadar

maksimum 7O&5 yang diperkenankan untuk kepentingan air minum dan men%pang

kehidupan %rganisme akuatik adalah 3#0 @ 9#0 mg( berdasarkan

8' S?O(DHO(8' !# 1))2. Sedangkan berdasarkan ep.51( ' H(10(1))5 nilai

7O&5 untuk baku mutu limbah "air bagi kegiatan industri g%l%ngan $ adalah 50 mg( dan

g%l%ngan $$ adalah 150 mg( .

d. ebutuhan Oksigen imia i ?O&/

?O& adalah jumlah %ksigen yang diperlukan agar bahan buangan yang ada dalam

air dapat ter%ksidasi melalui reaksi kimia baik yang dapat didegradasi se"ara bi%l%gis

maupun yang sukar didegradasi. 7ahan buangan %rgani" tersebut akan di%ksidasi %leh

)



kalium bi"hr%mat yang digunakan sebagai sumber %ksigen %>idi,ing agent/ menjadi gas

?O 2 dan gas H 2O serta sejumlah i%n "hr%m. :eaksinya sebagai berikut *

H aHbO" E ?r 2O 2

E HE

F ?O 2 E H 2O E ?r3E

=ika pada perairan terdapat bahan %rgani" yang resisten terhadap degradasi

bi%l%gis# misalnya tannin# fen%l# p%lisa"harida dansebagainya# maka lebih "%"%k dilakukan

pengukuran ?O& daripada 7O&. enyataannya hampir semua ,at %rgani" dapat

di%ksidasi %leh %ksidat%r kuat seperti kalium permanganat dalam suasana asam#

diperkirakan )5G 100G bahan %rgani" dapat di%ksidasi.

Seperti pada 7O&# perairan dengan nilai ?O& tinggi tidak diinginkan bagi

kepentingan perikanan dan pertanian. 'ilai ?O& pada perairan yang tidak ter"emar

biasanya kurang dari 20 mg( # sedangkan pada perairan ter"emar dapat lebih dari 200

mg( dan pada limbah industri dapat men"apai 90.000 mg( 8' S?O#DHO(8' !#

1))2/.

1.2.1. K*$-*nen Pen#e$"r"n A!r

Saat ini hampir 10 juta ,at kimia telah dikenal manusia# dan hampir 100.000 ,at

kimia telah digunakan se"ara k%mersial. ebanyakan sisa ,at kimia tersebut dibuang ke

badan air atau air tanah. Sebagai "%nt%h adalah pestisida yang biasa digunakan di

pertanian# industri atau rumah tangga# detergen yang biasa digunakan di rumah tangga atau

!?7s yang biasa digunakan pada alat alat elektr%nik.

rat kaitannya dengan masalah indikat%r pen"emaran air# ternyata k%mp%nen

pen"emaran air turut menentukan bagaimana indikat%r tersebut terjadi. enurut Dardhana

1))5/# k%mp%nen pen"emaran air dapat dikel%mp%kkan sebagai bahan buangan*

a. !adat.

ang dimaksud bahan buangan padat adalah adalah bahan buangan yang berbentuk

padat# baik yang kasar atau yang halus# misalnya sampah. 7uangan tersebut bila dibuang

ke air menjadi pen"emaran dan akan menimbulkan pelarutan# pengendapan ataupun

pembentukan k%l%idal.

10



Apabila bahan buangan padat tersebut menimbulkan pelarutan# maka kepekatan

atau berat jenis air akan naik. adang kadang pelarutan ini disertai pula dengan perubahan

arna air. Air yang mengandung larutan pekat dan ber arna gelap akan mengurangi

penetrasi sinar matahari ke dalam air. Sehingga pr%ses f%t%sintesa tanaman dalam air akan

terganggu. =umlah %ksigen terlarut dalam air menjadi berkurang# kehidupan %rganisme

dalam air juga terganggu.

;erjadinya endapan di dasar perairan akan sangat mengganggu kehidupan

%rganisme dalam air# karena endapan akan menutup permukaan dasar air yang mungkin

mengandung telur ikan sehingga tidak dapat menetas. Selain itu# endapan juga dapat

menghalangi sumber makanan ikan dalam air serta menghalangi datangnya sinar matahari.

!embentukan k%l%idal terjadi bila buangan tersebut berbentuk halus# sehingga

sebagian ada yang larut dan sebagian lagi ada yang melayang layang sehingga air menjadi

keruh. ekeruhan ini juga menghalangi penetrasi sinar matahari# sehingga menghambat

f%t%sintesa dan berkurangnya kadar %ksigen dalam air.

b. Organik dan %lahan bahan makanan.

7ahan buangan %rgani" umumnya berupa limbah yang dapat membusuk atauterdegradasi %leh mikr%%rganisme# sehingga bila dibuang ke perairan akan menaikkan

p%pulasi mikr%%rganisme. adar 7O& dalam hal ini akan naik. ;idak tertutup

kemungkinan dengan berambahnya mikr%%rganisme dapat berkembang pula bakteri

path%gen yang berbahaya bagi manusia. &emikian pula untuk buangan %lahan bahan

makanan yang sebenarnya adalah juga bahan buangan %rgani" yang baunya lebih

menyengat. 8mumnya buangan %lahan makanan mengandung pr%tein dan gugus amin#

maka bila didegradasi akan terurai menjadi senya a yang mudah menguap dan berbau

busuk misal. 'H3/.

". An%rganik

7ahan buangan an%rganik sukar didegradasi %leh mikr%%rganisme# umumnya

adalah l%gam. Apabila masuk ke perairan# maka akan terjadi peningkatan jumlah i%n

l%gam dalam air. 7ahan buangan an%rganik ini biasanya berasal dari limbah industri yag

melibatkan penggunaan unsure unsur l%gam seperti timbal !b/# Arsen As/# ?admium

11



?d/# air raksa atau merkuri Hg/# 'ikel 'i/# ?alsium ?a/# agnesium g/ dan lain

lain.

andungan i%n g dan ?a dalam air akan menyebabkan air bersifat sadah.esadahan air yang tinggi dapat merugikan karena dapat merusak peralatan yang terbuat

dari besi melalui pr%ses pengkaratan k%r%si/. =uga dapat menimbulkan endapan atau kerak

pada peralatan.

Apabila i%n i%n l%gam berasal dari l%gam berat maupun yang bersifat ra"un seperti

!b# ?d ataupun Hg# maka air yang mengandung i%n i%n l%gam tersebut sangat berbahaya

bagi tubuh manusia# air tersebut tidak layak minum.

d. ?airan berminyak

7ahan buangan berminyak yang dibuang ke air lingkungan akan mengapung

menutupi permukaan air. =ika bahan buangan minyak mengandung senya a yang %latile#

maka akan terjadi penguapan dan luas permukaan minyak yang menutupi permukaan air

akan menyusut. !enyusutan minyak ini tergantung pada jenis minyak dan aktu. apisan

minyak pada permukaan air dapat terdegradasi %leh mikr%%rganisme tertentu# tetapi

membutuhkan aktu yang lama.

apisan minyak di permukaan akan mengganggu mikr%%rganisme dalam air. $ni

disebabkan lapisan tersebut akan menghalangi diffusi %ksigen dari udara ke dalam air#

sehingga %ksigen terlarut akan berkurang. =uga lapisan tersebut akan menghalangi

masuknya sinar matahari ke dalam air# sehingga f%t%sintesapun terganggu. Selain itu#

burungpun ikut terganggu# karena bulunya jadi lengket# tidak dapat mengembang lagi

akibat kena minyak.

e. 7erupa panas

!erubahan ke"il pada temperatur air lingkungan bukan saja dapat menghalau ikan

atau spesies lainnya# namun juga akan memper"epat pr%ses bi%l%gis pada tumbuhan dan

he an bahkan akan menurunkan tingkat %ksigen dalam air. Akibatnya akan terjadi

kematian pada ikan atau akan terjadi kerusakan ek%sistem. 8ntuk itu# p%lusi thermal inipun

harus dihindari. Sebaiknya industri industri jika akan membuang air buangan ke perairan

harus memperhatikan hal ini.

12



f. Iat kimia.

7ahan buangan ,at kimia banyak ragamnya# tetapi dalam bahan pen"emar air ini

akan dikel%mp%kkan menjadi *

• Sabun deterjen# samp% dan bahan pembersih lainnya/#

Adanya bahan buangan ,at kimia yang berupa sabun deterjen# samp% dan bahan

pembersih lainnya/ yang berlebihan di dalam air ditandai dengan timbulnya buih buih

sabun pada permukaan air. Sebenarnya ada perbedaan antara sabun dan deterjen serta

bahan pembersih lainnya. Sabun berasal dari asam lemak stearat# palmitat atau %leat/ yang

direaksikan dengan basa 'a OH/ atau OH/# berdasarkan reaksi kimia berikut ini *

? 1 H35?OOH E 'a OH/ F ? 1 H35?OO'a E H 2O

Asam stearat basa sabun

Sabun natr%n sabun keras/ adalah garam natrium asam lemak seperti pada "%nt%h

reaksi di atas. Sedangkan sabun lunak adalah garam kalium asam lemak yang diper%leh

dari reaksi asam lemak dengan basa OH/. Sabun lemak diberi pe arna yang menarik

dan pe angi parfum/ yang enak serta bahan antiseptik seperti pada sabun mandi.7eberapa sifat sabun antara lain adalah sebagai berikut*

• arutan sabun mempunyai sifat membersihkan karena dapat mengemulsikan k%t%ran

yang melekat pada badan atau pakaian.

• Sabun dengan air sadah tidak dapat membentuk busa# tapi akan membentuk endapan *

2 ? 1 H35?OO'a/ E ?aSO 4 F ? 1 H35?OO/ 2?a E 'a 2SO 4

endapan

• arutan sabun bereaksi basa karena terjadi hidr%lisis sebagian.

Sedangkan deterjen adalah juga bahan pembersih sepeti halnya sabun# akan tetapi

dibuat dari senya a petr%kimia. &eterjen mempunyai kelebihan dibandingkan dengan

sabun# karena dapat bekerja pada air sadah. 7ahan deterjen yang umum digunakan adalah

ded%"ylben,ensulf%nat. &eterjen dalam air akan mengalami i%nisassi membentukk%mp%nen bip%lar aktif yang akan mengikat i%n ?a dan(atau i%n g pada air sadah.

13



%mp%nen bip%lar aktif terbentuk pada ujung d%de"ylben,en sulf%nat. 8ntuk dapat

membersihkan k%t%ran dengan baik# deterjen diberi bahan pembentuk yang bersifat alkalis.

?%nt%h bahan pembentuk yang bersifat alkalis adalah natrium trip%lip%sfat.

7ahan buangan berupa sabun dan deterjen di dalam air lingkungan akan mengganggu

karena alasan berikut *

• arutan sabun akan menaikkan pH air sehingga dapat mengganggu kehidupan

%rganisme di dalam air. &eterjen yang menggunakan bahan n%n J%sfat akan

menaikkan pH air sampai sekitar 10#5 11.

•

7ahan antisepti" yang ditambahkan ke dalam sabun(deterjen juga mengganggukehidupan mikr% %rganisme di dalam air# bahkan dapat mematikan.

• Ada sebagian bahan sabun atau deterjen yang tidak dapat dipe"ah didegradasi/ %leh

mikr% %rganisme yang ada di dalam air. eadaan ini sudah barang tentu akan

merugikan lingkungan. 'amun akhir akhir ini mulai banyak digunakan bahan

sabun(deterjen yang dapat didegradsi %leh mikr%%rganisme

g. 7ahan pemberantas hama insektisida/

!emakaian bahan pemberantas hama insektisida/ pada lahan pertanian seringkali

mekiputi daerah yang sangat luas# sehingga sisa insektisida pada daerah pertanian tersebut

"ukup banyak. Sisa bahan insektisida tersebut dapat sampai ke air lingkungan melalui

pengairan sa ah# melalui hujan yang jatuh pada daerah pertanian kemudian mengalir ke

sungai atau danau di sekitarnya. Seperti halnya pada pen"emaran udara# semua jenis bahan

insektisida bersifat ra"un apabila sampai kedalam air lingkungan.

7ahan insektisida dalam air sulit untuk dipe"ah %leh mikr%%rganisme# kalaupun

biasanya hal itu akan berlangsung dalam aktu yang lama. Daktu degradasi %leh

mikr%%rganisme berselang antara beberapa minggu sampai dengan beberapa tahun. 7ahan

insektisida seringkali di"ampur dengan senya a minyak bumi sehingga air yang terkena

bahan buangan pemberantas hama ini permukaannya akan tertutup lapisan minyak.

h. Iat arna kimia

14



Iat arna dipakai hampir pada semua industri. ;anpa memakai ,at arna# hasil

atau pr%duk industri tidak menarik. Oleh karena itu hampir semua pr%duk

memanfaatkannya agar pr%duk itu dapat dipasarkan dengan mudah.

!ada dasarnya semua ,at arna adalah ra"un bagi tubuh manusia. Oleh karena itu

pen"emaran ,at arna ke air lingkungan perlu mendapat perhatian sunggh sungguh agar

tidak sampai masuk ke dalam tubuh manusia melalui air minum. Ada ,at arna tertentu

yang relatif aman bagi manusia# yaitu ,at arna yang digunakan pada industri bahan

makanan dan minuman# industri farmasi(%bat %batan.

Iat arna tersusun dari "hr%m%gen dan au>%"hr%me. ?hr%m%gen merupakan

senya a ar%mati" yang berisi "hr%m%p%re# yaitu ,at pemberi arna yang berasal dariradikal kimia# misal kel%mp%k nitr%s% 'O/# kel%mp%k a,% 'C' /# kel%mp%k etilen

K?C?B/ dan lain lain. a"am ma"am arna dapat diper%leh dari penggabungan radikal

kimia tersebut di atas dengan senya a lain. Sedangkan au>%"hr%me adalah radikal yang

memudahkan terjadinya pelarutan# sehingga ,at arna dapat mudah meresap dengan baik

ke dalam bahan yang akan diberi arna. ?%nt%h au>%"hr%me adalah @?OOH atau @SO 3H

atau kel%mp%k pembentuk garam @'H 2 atau @OH.

Iat arna dapat pula diper%leh dari senya a an%rganik dan mineral alam yang

disebut dengan pigmen. Ada pula bahan tambahan yang digunakan sesuai dengan

fungsinya# misalnya bahan pembentuk lapisan film misal# bahan ernis# emulsi lateks/#

bahan pengen"er misal# terpentin# naftalen/# bahan pengering missal# ?%# n# naftalen/#

bahan anti mengelupas missal# p%lihidr%ksi fen%l/ dan bahan pembentuk elasti" misal#

minyak/.

7erdasarkan bahan susunan ,at arna dan bahan bahan yang ditambahkan# dapat

dimengerti bah a hampir semua ,at arna kimia adalah ra"un. Apabila masuk ke dalam

tubuh manusia dapat bersifat "%"ar"in%genik# yaitu merangsang tumbuhnya kanker. Oleh

sebab itu# pembuangan ,at kimia ke air lingkungan sangatlah berbahaya. Selain sifatnya

ra"un# ,at arna kimia juga akan mempengaruhi kandungan %ksigen dalam air

mempengaruhi pH air lingkungan# yang menjadikan gangguan bagi mikr%%rganisme dan

he an air.

i. Iat radi%aktif.

15



4. ;ersumbatnya penyaring reser %ir dan menyebabkan perubahan ek%l%gi.

5. &alam jangka panjang adalah kanker dan kelahiran "a"at.

9. Akibat penggunaan pastisida yang berlebihan sesuai selain membunuh hama

dan penyakit# juga membunuh serangga dan maskhluk berguna terutama predat%r.

. ematian bi%ta kun%# seperti* plankt%n# iank# bahkan burung.

6. ekurangan sumber air.

). &apat mengakibatkan mutasi sel kanker dan leukemia.

!en"emaran air dapat berdampak sangat luas# misalnya dapat mera"uni air minum#mera"uni makanan he an# menjadi penyebab ketidak seimbangan ek%sistem sungai dan

danau# pengrusakan hutan akibat hujan asam dsb.

&i badan air# sungai dan danau# nitr%gen dan f%sfat dari kegiatan pertanian telah

menyebabkan pertumbuhan tanaman air yang di luar kendali yang disebut eutr%fikasi

eutr%fi"ati%n/. edakan pertumbuhan tersebut menyebabkan %ksigen yang seharusnya

digunakan bersama %leh seluruh he an(tumbuhan air# menjadi berkurang. etika tanaman

air tersebut mati# dek%mp%sisinya menyed%t lebih banyak %ksigen. Akibatnya ikan akan

mati dan akti itas bakteri akan menurun.

&ampak pen"emaran air pada umumnya dibagi dalam 4 kateg%ri H# 2004/.

1. &ampak terhadap kehidupan bi%ta air.

7anyaknya ,at pen"emar pada air limbah akan menyebabkan menurunnya kadar

%ksigen terlarut dalam air tersebut. Sehingga akan mengakibatkan kehidupan dalam air

yang membutuhkan %ksigen terganggu serta mengurangi perkembangannya. Selain itu

kematian dapat pula disebabkan adanya ,at bera"un yang juga menyebabkan kerusakan

pada tanaman dan tumbuhan air.

Akibat matinya bakteri bakteri# maka pr%ses penjernihan air se"ara alamiah yang

seharusnya terjadi pada air limbah juga terhambat. &engan air limbah menjadi sulit terurai.

!anas dari industri juaga akan memba a dampak bagi kematian %rganisme# apabila air

limbah tidak didinginkan dahulu.

1



2. &ampak terhadap kualitas air tanah.

!en"emaran air tanah %leh tinja yang biasa diukur dengan fae"al "%lif%rm telah terjadi

dalam skala yang luas# hal ini telah dibuktikan %leh suatu sur ey sumur dangkal di =akarta.7anyak penelitian yang mengindikasikan terjadinya pen"emaran tersebut.

3. &ampak terhadap kesehatan.

!eran air sebagai pemba a penyakit menular berma"am ma"am antara lain *

• Air sebagai media untuk hidup mikr%ba path%gen.

•

Air sebagai sarang insekta penyebar penyakit.

• =umlah air yang tersedia tak "ukup# sehingga manusia bersangkutan tak dapat

membersihkan diri.

• Air sebagai media untuk hidup e"t%r penyakit.

Ada beberapa penyakit yang masuk dalam katag%ri ater b%rne diseases# atau

penyakit penyakit yang diba a %leh air# yang masih banyak terdapat di daerah daerah.

!enyakit penyakit ini dapat menyebar bila mikr%ba penyebabnya dapat masuk ke dalam

sumber air yang dipakai masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari hari. Sedangkan

jenis mikr%ba yang dapat menyebar le at air antara lain# bakteri# pr%t%,%a dan meta,%a.

T"&e+ 2. Be&er"-" Pen(")! B"/""n A!r '"n Agenn("

Agen Pen(")!Virus

:%ta irus &iare pada anakLirus Hepatitis A Hepatitis ALirus !%li%myelitis !%li% myelitis anteri%r a"uta/ Bakteri

Libri% "h%lerae ?h%lera

16



s"heri"hia ?%li &iare(&ysenterienter%pat%genikSalm%nella typhi ;yphus abd%minalis

Salm%nella paratyphi !aratyphusShigella dysenteriae &ysenterieProtozoa

ntamuba hist%lyti"a &ysentrie am%eba7alantidia "%li 7alantidiasis<iarda lamblia <iardiasis Metazoa

As"aris lumbri"%ides As"ariasis?l%n%r"his sinensis ?l%n%r"hiasis

&iphyll%b%thrium latum &iphyl%b%thriasis;aenia saginata(s%lium ;aeniasisS"hist%s%ma S"hist%s%miasis

Sumber * H# 2004

4. &ampak terhadap estetika lingkungan.

&engan semakin banyaknya ,at %rgani" yang dibuang ke lingkungan perairan# maka

perairan tersebut akan semakin ter"emar yang biasanya ditandai dengan bau yang

menyengat disamping tumpukan yang dapat mengurangi estetika lingkungan. asalah

limbah minyak atau lemak juga dapat mengurangi estetika. Selain bau# limbah tersebut

juga menyebabkan tempat sekitarnya menjadi li"in. Sedangkan limbah detergen atau sabun

akan menyebabkan penumpukan busa yang sangat banyak. $nipun dapat mengurangi

estetika.

D. Pen"ngg%+"ng"n Pen#e$"r"n A!r ("ng E e) ! !engen"eran dan penguraian p%lutan air tanah sulit sekali karena airnya tidak

mengalir dan tidak mengandung bakteri pengurai yang aer%b# jadi air tanah yang ter"emar

akan tetap ter"emar dalam aktu yang lama# alau tidak ada bahan pen"emaran yang

masuk. Oleh karena itu banyak usaha untuk menjaga agar tanah tetap bersih# misalnya*

1. enempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah pemukiman atau

perumahan.

1)



2. !embuangan limbah industri diatur sehinga tidak men"emari lingkungan atau

ek%sistem.

3. !enga asan terhadap penggunaan jenis jenis pestisida dan ,at @ ,at kimia lain yangdapat menimbulkan pen"emaran.

4. emperluas gerakan penghijauan.

5. ;indakan tegas terhadap perilaku pen"emaran lingkungan.

9. emberikan kesadaran terhadap masyarakat tentang arti lingkungan hidup sehingga

manusia lebih men"intai lingkungannya.

. elakukan intensifikasi pertanian.

Adapun "ara lain untuk mengatasi !en"emaran air atau yang dikenal dengan

sebutan banjir. 7anjir ada dua ma"am yaitu banjir banding dan banjir genangan.

1. 7anjir bandang dapat diatasi se"ar meluas dengan didukung berbagai disiplin ilmu.

2. 7anjir genangan dapat diatasi dengan memebersihakan air dari penyumbatan yang

mengakibatkan air meluap.

7anyak %rang mengatakan +lebih baik men"egah dari pada mengatasi-# hal ini

berlaku pula pada banjir genangan. Ada beberapa langkah langkah yang dilakukan untuk

men"egak banjir genangan yaitu*

&alam peren"anaan jalan jalan lingkungan baik pr%gram pemerintah maupun

s adaya masyarakat sebaiknya memilih material bahan yang menyerap air misalnya

penggunaan bahan dari pa ling bl%k bl%k bl%k adukan bet%n yang disusun denagn

r%ngga r%ngga resapan air disela selanya. Hal yang tidak kalah pentingnya adalah

penataan saluran lingkungan# pembuatannyapun harus bersamaan dengan pembuatan jalan

tersebut

Apabila di halaman pekarangan pekarangan rumah kita masih terdapat ruang

ruang terbuka# buatlah sumur sumur resapan air hujan sebanyak banyaknya. Jungsi

sumur resapan air ini untuk memper"epat air meresapke dalam tanah. &engan membuat

sumur resapan air tersebut# sebenarnya kita dapat memper%leh manfaat seperti berikut*

20



1. !ersediaan air bersih dalam tanah disekitar rumah kita "ukup baik dan banyak

2. ;anah bekas galian sumur dapat dipergunakan untuk menimbun lahan lahan yang

rendah atau meninggikan lantai rumah

3. Apabila air hujan tidak tertampung %leh sel%kan sel%kan rumah# dapat dialirkan ke

sumur sumur resapan. =angan membuang sampah atau mengeluarkan air limbah

rumah tangga air bekas mandi# "u"ian dan sebagainya/ ke dalam sumur resapan

karena bias men"emari kandungan air tanah

4. Apabila air banjir masuk ke rumah menapai ketinggian 20 50 "m# satu satunya jalan

adalah meninggikan lantai rumah kita di atas ambang permukaan air banjir.

?ara lain adalah membuat tanggul di depan pintu masuk rumah kita. ?ara ini sudah

umum dilakukan %rang# hanya saja teknisnya sering kurang teren"ana se"ara mendetail.

1. empertahankan sumber sumber air bersih yang belum ter"emar.

Sumber air yang masih bersih hendaknya tetap dipertahankan kebersihannya. =angan

sampai ikut ter"emar# karena jika sudah ter"emar akan sulit membersihkannya.

2. enanam tanaman tanaman berkayu tebal.

;anaman tanaman yang berkayu tebal adalah tanaman yang dapat menyerap air dengan

baik. &engan begitu# persediaan air tanah men"ukupi dan sumber air bersih dapat terjaga.

3. ;idak membuang sampah ke sungai.

=ika sampah yang dibuang dari satu rumah tangga masuk ke sungai saja sudahmeng%t%ri sungai. 7agaimana halnya jika setiap rumah tangga yang ada di $nd%nesia

membuang sampah rumah tangga mereka ke sungai. Sungai menjadi sangat k%t%r dan

ter"emar. !endangkalan sungai pun terjadi yang akhirnya dapat menyebabkan banjir.

7anjir mengalirkan air ter"emar ke ka asan pemukiman yang dapat menyebabkan abah

penyakit# seperti diare# penyakit kulit# dan lain sebagainya.

4. endaur ulang semua sampah yang bisa didaur ulang.

21



Sampah yang bisa didaur ulang usahakan untuk didaur ulang. ;idak membuangnya ke

sungai atau g%t. Hal ini dilakukan agar perairan di sekitar masyarakat tidak ter"emar. =ika

ter"emar# biasanya menimbulkan bau tidak sedap. Hal ini sangat menganggu masyarakat

dalam menjalankan akti itas mereka.

5. !enyuluhan pembuangan limbah industri.

$ndustri industri yang mengeluarkan limbah "air hendaknya diberi penyuluhan agar

mereka melakukan peng%lahan limbah sebelum dibuang ke sungai. $ni perlu penga asan

ketat dari pemerintah karena sampai saat ini# masih banyak $ndustri industri yang

membuang limbah "airnya begitu saja ke sungai. ereka tidak menghiraukan dampak

yang akan timbul pada masyarakat yang hidup di area tersebut.

9. !enyuluhan bagi pengguna transp%rtasi laut.

7agi masyarakat pengguna transp%rtasi lautan hendaknya diberikan penyuluhan agar

memastikan kendaraan mereka tidak b%"%r agar tidak men"emari air laut.

. !eraturan yang tegas kepada para pengusaha minyak.

!eraturan tersebut dibuat agar tidak membuat kilang minyak dekat pemukimanpenduduk. ilang kilang minyak hendaklah didirikan sejauh mungkin dari ka asan

pemukiman# agar tidak membahayakan masyarakat sekitar. =ika terjadi keb%"%ran minyak

yang men"emari laut# maka binatang binatang laut akan terganggu ek%sistemnya.

6. !emerintah hendaknya membuat peraturan yang tegas untuk pembuangan limbah

bera"un.

&engan peraturan yang ketat# maka para pengusaha akan berpikir berulang kali untuk

membuang limbah "airnya begitu saja. !eng%lahan limbah yang mahal sudah menjadi

risik% mereka sebagai pengusaha. aka jika Anda akan mendirikan sebuah industri#

buatlah industri yang ramah lingkungan. Selain lebih murah# Anda pun tidak akan diben"i

%leh masyarakat dan lembaga lembaga pen"inta lingkungan.

!engendalian(penanggulangan pen"emaran air di $nd%nesia pada dasarnya telah

diatur melalui !eraturan !emerintah '%m%r 62 tahun 2001 tentang !engel%laan ualitas

dan !engendalian !en"emaran Air. Se"ara umum hal ini meliputi pen"emaran air baik %lehinstansi ataupun n%n instansi. Salah satu upaya serius yang telah dilakukan !emerintah

22



dalam pengendalian pen"emaran air adalah melalui !r%gram ali 7ersih !:O AS$H/.

!r%gram ini merupakan upaya untuk menurunkan beban limbah "air khususnya yang

berasal dari kegiatan usaha skala menengah dan besar# serta dilakukan se"ara b ertahap

untuk mengendalikan beban pen"emaran dari sumber sumber lainnya. !r%gram ini juga

berusaha untuk menata pemukiman di bantaran sungai dengan melibatkan masyarakat

setempat H# 2004/.

!ada prinsipnya ada 2 dua/ usaha untuk menanggulangi pen"emaran# yaitu

penanggulangan se"ara n%n teknis dan se"ara teknis. !enanggulangan se"ara n%n teknis

yaitu suatu usaha untuk mengurangi pen"emaran lingkungan dengan "ara men"iptakan

peraturan perundangan yang dapat meren"anakan# mengatur dan menga asi segala ma"am

bentuk kegiatan industri dan tekn%l%gi sehingga tidak terjadi pen"emaran. !eraturan

perundangan ini hendaknya dapat memberikan gambaran se"ara jelas tentang kegiatan

industri yang akan dilaksanakan# misalnya meliputi A &A # pengaturan dan penga asan

kegiatan dan menanamkan perilaku disiplin. Sedangkan penanggulangan se"ara teknis

bersumber pada perlakuan industri terhadap perlakuan buangannya# misalnya dengan

mengubah pr%ses# mengel%la limbah atau menambah alat bantu yang dapat mengurangi

pen"emaran.

Sebenarnya penanggulangan pen"emaran air dapat dimulai dari diri kita sendiri.

&alam keseharian# kita dapat mengurangi pen"emaran air dengan "ara mengurangi

pr%duksi sampah minimi,e/ yang kita hasilkan setiap hari. Selain itu# kita dapat pula

mendaur ulang re"y"le/ dan mendaur pakai reuse/ sampah tersebut.

itapun perlu memperhatikan bahan kimia yang kita buang dari rumah kita. arena

saat ini kita telah menjadi masyarakat kimia# yang menggunakan ratusan jenis ,at kimia

dalam keseharian kita# seperti men"u"i# memasak# membersihkan rumah# memupuk

tanaman# dan sebagainya. ita harus bertanggung ja ab terhadap berbagai sampah seperti

makanan dalam kemasan kaleng# minuman dalam b%t%l dan sebagainya# yang memuat

unsur pe arna pada kemasannya dan kemudian terserap %leh air tanah pada tempat

pembuangan akhir. 7ahkan pilihan kita untuk berm%bil atau berjalan kaki# turut

menyumbangkan emisi asam atu hidr%karb%n ke dalam atm%sfir yang akhirnya berdampak

pada siklus air alam.

23



DAFTAR PUSTAKA

Ahya Salman. 1))3. Biologi 1 untuk Sekolah Menengah Umum # &epdikbud# =akarta

&jambur. D. Sukarn%. 1))3. Biologi 1 untuk Sekolah Menengan Umum . =akarta*

&epartemen !endidikan dan ebudayaan# pusat perbukuan.

Santiy%n%. 1))4. Biologi 1 untuk sekolah Menengah Umum # penerbit rlangga

Makalah Pencemaran Air Fix

Documents

Transcript of Makalah Pencemaran Air Fix