makalah pelumas fastron

download makalah pelumas fastron

of 23

Transcript of makalah pelumas fastron

MAKALAH

PELUMAS FASTRON (FASTRON LUBRICANT)

Makalah ini disusun untuk memenuhi dan menjalankan Tugas Mata Kuliah Bahan Bakar dan Pelumas

Disusun oleh : ADI ROSY SINAGA MADSUKI DIMAS ANDRIANTO M RUSBY AZHURY 5353084091 5353084139 5353084148 5353090202

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2011

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan hidayah- Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini di buat dalam rangka memenuhi tugas Bahan bakar dan pelumas jurusan tehnik mesin Universitas negeri Jakarta. Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah, untuk melatih kemampuan daya pikir dan kreativitas kita sebagai mahasiswa untuk mengetahui bagaimana cara mengurangi gesekan/fliksasi antara mesin-mesin Penulis sadar bahwa dalam pembuatan makalah ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, penulis mohon saran dan kritikan yang sifatnya membangun untuk kelayakan dan perbaikan makalah ini agar bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Kedua orang tua yang telah memberikan dukungan baik moral maupun materi. 2. Ibu Prof.Dr.Zulfiati,M.Pd selaku dosen Bahan bakar dan pelumas. 3. Kepada teman-teman mahasiswa Universitas Negeri Jakarta yang telah memberikan masukan, dorongan, semangat, dan motivasi kepada kami.

Jakarta, Desember 2011

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i DAFTAR ISI.........................................................................................................iii DAFTAR GAMBAR.............................................................................................iv I. PENDAHULUAN...........................................................................................1 I.I Latar Belakang Masalah....................................................................................1I.2 Identifikasi Masalah...........................................................................................2 I.3 Ruang Lingkup Masalah....................................................................................2 I.4 Permasalahan......................................................................................................3 I.5 Kegunaan.............................................................................................................3 II. KAJIAN TEORI.......................................................................................................4 2.I Landasan teori....................................................................................................4 2.3 Pengoperasian Traktor Roda Empat ...............................................................8 III. PEMBAHASAN.....................................................................................................13 3.I Pengenalan jenis traktor..................................................................................13 3.2 Perlengkapan traktor.......................................................................................17 3.3 Cara Kerja........................................................................................................19 3.4 Pengembangan..................................................................................................25 IV. PENUTUP...............................................................................................................27 4.1 Kesimpulan.......................................................................................................27 4. 2 Saran................................................................................................................27 Daftar Pustaka ...............................................................................................................28

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang. Mesin mempunyai peranan penting dalam kehidupan manusia, tanpa mesin suatu mobil maupun motor tidak akan pernah berjalan karena mesin adalah komponen utama dalam suatu kendaraan. Dan di dalam suatu kendaraan memerlukan suatu perawatan dengan tujuan agar umur mesin panjang dan agar kinerja mesin baik. Dan salah satu jenis perawatan adalah pelumasan. Dengan pelumasan yang baik maka kita kinerja mesin juga akan baik dan umur mesin panjang. Pelumas atau biasa disebut oli cairan yang menentukan kemampuan kerja mesin. Fungsi dari pelumas adalah : a. Sebagai pendingin. Pembakaran pastinya akan menimbulkan panas dan komponen mesin akan menjadi panas sekali, hal ini akan menyebabkan keausan yang cepat, nah disini peran oli yaitu menurunkan temperatur dari mesin. Oli mesin akan disirkulasikan di sekeliling komponen-komponen agar dapat menyerap panas dan mengeluarkannya. b. Sebagai perapat. Oli mesin membentuk semacam lapisan antara torak dan silinder. Ini berfungsi sebagai perapat (seal) yang dapat mencegah hilangnya tenaga mesin. c. Sebagai pembersih. Kotoran akan mengendap dalam komponen mesin ini akan menambah pergesekan dan menyumbat saluran oli, nah dari situ fungsi oli sebagai pembersih. d. Sebagai penyerap tegangan. Oli mesin menyerap dan menekan tekanan lokal yang bereaksi pada komponen yang dilumasi, serta melindungi agar komponen tersebut tidak menjadi tajam saat terjadi gesekan pada bagian-bagian yang besinggungan. Syarat-syarat oli mesin : a. Harus mempunyai kekentalan yang tepat. b. Kekentalan harus stabil tanpa terpengaruh adanya perubahan dalam temperature.

c. Oli mesin harus sesuai dengan penggunan metal. d. Tidak merusak dan anti karat terhadap komponen. e. Tidak menimbulkan busa.

B. Rumusan MasalahBerdasakan pemilihan judul diatas maka permasalahan yang diangkat dapat dirumuskan sebagai berikut:. 1. Apakah bahan dasar pelumas ? 2. Zat aditif pada pelumas. 3. Suatu jenis pelumas direkomendasikan untuk kenderaan apa saja ? 4. Prosedur penggantian pelumas pada mesin.

C. Tujuan.Tujuan penulis menyusun makalah ini adalah sebagai berikut : a. Mengetahui dan memahami fungi pelumas. b. Mengetahui dan memahami syarat-syarat pelumas c. Mengetahui dan memahami klasifikasi pelumas. d. Mengetahui dan memahami penggunaan pelumas fastron. e. Mengetahui dan memahami keunggulan-keunggulan pelumas fastron.

D. Manfaat.Manfaat yang dapat diberikan oleh penulis makalah ini adalah sebagai berikut: 1. Makalah ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan yang lebih tentang pelumas. 2. Sebagai sumber pengetahuan dan pembelajaran yang dapat memahami dan mempelajari fungsi pelumas dan persyaratan pelumas. 3. Sebagai sumber ilmu pengetahuan dan pembelajaran untuk dapat memahami dan mempelajari bagaimana cara memilih jenis pelumas yang baik bagi mesin. .

BAB II PEMBAHASAN A. Teknologi aditif.Kepercayaan bahwa untuk mendapatkan suara mesin yang lebih halus lebih baik menggunakan pelumas yang lebih kental, diawal mulai berkembangnya teknologi pelumas memang ada sedikit benarnya. Namun dengan teknologi aditif yang semakin maju, maka paradigma tersebut sudah lama ditinggalkan. Teknologi aditif saat ini mampu memberikan perlindungan lapisan pelumas (film strength ) yang semakin tinggi walaupun base oil yang digunakan relatif encer. Bahkan kecenderungan besar dunia saat ini yaitu konsumsi bahan bakar yang semakin hemat (fuel efficiency ), perlindungan lingkungan serta masa penggunaan pelumas yang semakin lama ( extended drain intervaal ) menuntut beberapa pabrikan mobil/kendaraan agar lebih memiliki preferensi pelumas berviskositas rendah, misalnya SAE 10W-30 atau SAE 15W-40 namun dengan film strength semakin tahan terhadap geseran dan beban yang berulang-ulang.

B. Kategori dan klasifikasi jenis pelumas.Mitos bawa pelumas import dan mahal atau pelumas yang loebih sering ditampilkan di TV mempunyai kualitas yang lebih meyakinkan ini terutama menghinggapi konsumen kalangan menengah keatas di negara-negara yang sedang berkembang. Namun disadari bahwa karena minimnya informasi mengenai pelumasan yang tepat maka mitos ini seolah-olah merupakan kebenaran. Walaupun sesungguhnya kualitas pelumas sama sekali tidak mempunyai korelasi dengan produk import/domestik, harga yang mahal/murah, packagingnya bagus/kurang bagus atau nama besar produsen pelumas tersebut. Setiap jenis pelumas mempunyai kategori dan klasifikasi masing-masing untuk melihat kualitas atau performanya. Sebagai contoh, khusus untuk mesin mobil bensin 4 langkah, klasifikasi internasional yang menunjukkan kualitasnya adalah standard API (American Petroleum Institute ). Diawali dengan huruf awal S yang diambil dari kata spark ( plug ingat busi ), diikuti dengan huruf kedua sesuai urutan abjad A, B, C, dst. Semakin mundur huruf abdjadnya maka semakin tinggi performa pelumasnya ( tentu saja

jika perusahaan pelumas tersebut memang menguji pelumasnya di API ). Informasi API ini pasti ditulis di kemasan pelumasnya dan untuk merek pelumas apapun. Contoh sederhana, terdapat pelumas Lukman Oil. Sesudah menempuh pengujian yang panjang dan melelahkan, pelumas ini diberi sertifikasi API Service SG, dan disisi lain terdapat pesaingnya, pelumas TOP-10 ( bukan hanya Top Satu ) namun hanya memiliki sertifikasi API Service SF. Maka pelumas Lukman Oil jelas-jelas kualitasnya lebih baik walaupun produk domestik, harga lebih murah, promosi lebih sedikit atau kemasan kalah menarik (ingat : G dibelakang F pada urutan abjad ). Detail tuntutan setiap kategori API ( mesin ujinya, batas minimalnya, perbedaan masing-masing kategori ) ada pada penulis. C. Viskositas. Oli mesin diranking berdasarkan viskositas, yang bermakna seberapa baik oli mengalir pada suhu tertentu ( pada 400C, dan pada 1000C, adalah standar ukuran temperatur yang digunakan ). Semakin tinggi nilai viskositas, semakin kental oli, dan semakin lambat oli tersebut mengalir melalui celah-celah pada mesin. Dan semakin tinggi viskositas, maka semakin baik oli mengurangi gesekan ketika kondisi oli panas.

D. Spesifikasi oli berdasarkan perusahaan manufaktur mesin.Semakin kental oli, semakin baik ia menahan getaran, tetapi pada saat yang sama oli akan terlalu kental pada suhu dingin atau terlalu encer terutama pada saat panas untuk sistim pompa oli pada mesin agar aliran oli berjalan efektif. Oli terlalu kental ( mengandung rantai polymer yang terlalu panjang, seperti oli 10w60 ) akan terlalu memaksa pada celah yang sempit pada mesin seperti antara piston dan ring piston. Ini akan menyebabkan pelumasan tidak merata pada semua komponen pada mesin motor. Setiap perusahaan pembuat mesin selalu memberikan rekomendasi spesifikasi oli yang baik untuk digunakan pada mesin buatan mereka. Yaitu oli yang cukup seimbang dalam menahan gesekan sesuai dengan kemampuan pompa oli untuk memompa oli pada saat oli berada pada suhu dingin maupun pada saat suhu panas, dan akan mencapai semua bagian komponen dengan baik sepanjang waktu. Sejak oli mesin memiliki kemampuan untuk tidak pernah menjadi lebih dingin dibandingkan suhu lingkungan disekitar mesin, perusahaan mesin seringkali memberikan spesifikasi oli mesin dengan bobot dan viskositas yang berbeda berdasarkan suhu lingkungan dimana mesin dioperasikan dan disimpan.

E. Pengenalan Pelumas Fastron.Pelumas fastron adalah salah satu pelumas yang di produksi oleh PT.Pertamina. Fastron merupakan minyak lumas mesin kendaraan dengan bahan dasar semi synthetic berkualitas tinggi dengan kekentalan ganda (multigrade) sehingga pelumas mudah bersirkulasi pada temperatur rendah dan memberikan perlindungan optimal terhadap keausan komponen mesin pada suhu dan kecepatan tinggi.

Jenis-jenis fastron yang di pasarkan adalah :

FASTRON FULLY SYNTHETIC ::MINYAK LUMAS MESIN KENDARAAN FULL SINTETIK DENGAN KEKENTALAN GANDA (MULTIGRADE) FASTRON FULLY SYNTHETIC adalah pelumas mesin kendaraan bensin bermutu tinggi yang diformulasikan khusus dari bahan dasar full synthetic Polyalphaolefin atau yang lebih dikenal dengan PAO, sehingga pelumas ini sangat unggul dikelasnya.

FASTRON FULLY SYNTHETIC dengan kekentalan SAE 0W-50, memenuhih tingkatan mutu API service kategori SM yang merupakan tingkatan mutu tertinggi saat ini.

FASTRON FULLY SYNTHETIC direkomendasikan untuk kendaraan modern dengan teknologi terkini dari pabrikan-pabrikan mobil terkemuka, yang beroperasi pada kondisi ekstrim dan membutuhkan pelumas dengan kualitas FASTRON SYNTHETIC memiliki keunggulan-keunggulan: unggulan.

1. Kekentalan ganda yang sangat stabil sehingga mesin dapat memberikan kinerja optimal selama start up dan operasi pada suhu tinggi. 2. Ketahanan yang sangat tinggi terhadap oksidasi dan panas sehingga mampu memperpanjang umur pemakaian pelumas. 3. Tingkat penguapan yang rendah sehingga pemakaian pelumas akan lebih irit. 4. Mencegah pembentukan deposit pada piston sehingga mesin tetap handal. 5. Menjaga kebersihan mesin sehingga mesin beroperasi secara optimal. 6. Memberikan perlindungan maksimal dari keausan dan kontaminan lain.KarakteristikNo. SAE Viscosity Grade Color Viscosity Kinematic, at 40 C, cSt Viscosity Kinematic, at 100 C, cSt Viscosity Index Apparent Viscosity/CCS, cPs Total Base Number (TBN), mg KOH/g Flash Point, C Pour Point, C D 2270 D 5293 D 2896 D-92 D-97 D-1500 D 445

Metoda Test (ASTM)12.5

Hasil Test Tipikal0W-50 130.3 21.03 187 6020 6.55 232 51

:: PERTAMINA SYNTHETIC ATF ::PERTAMINA Synthetic ATF adalah minyak transmisi otomatis multifungsi bermutu tinggi yang diformulasikan dari bahan dasar sintetis dan aditif pilihan.

Dekripsi Produk PERTAMINA Synthetic ATF adalah minyak transmisi otomatis multifungsi bermutu tinggi yang diformulasikan dari bahan dasar sintetis dan aditif pilihan. Cocok digunakan untuk transmisi otomatik pada semua jenis kendaraan, sistem hidrolik dan mesin industri.

Spesifikasi PERTAMINA Synthetic ATF memenuhi performance level : -General Motor Dexron-III -Ford Mercon -Allison C-4 - Caterpillar TO-2

Keunggulan Memberikan perlindungan optimum terhadap keausan, korosi, deposit pada gearbox automatic, perpindahan gigi lebih halus tanpa hentakan, friksi lebih stabil dan masa pakai lebih lama, mencegah pembentukan lendir dan lumpur.

Rekomendasi Pemakaian Dapat digunakan untuk berbagai jenis aplikasi transmisi otomatik kendaraan General Motor, Ford, Detroit Diesel, dan kendaraan buatan Jepang, Korea dan negara lainnya. Cocok juga digunakakn untuk aplikasi pada power steering dan sistim hidrolik otomotif, peralatan konstruksi dan perkebunan.

PROPERTIESAppearence Density at 15 C. Kg/L Viscosity Kinematic, at 40 C, cSt Viscosity Kinematic, at 100 C, cSt Viscosity Index Total Acid Number, mg KOH/g Color ASTM Flash Point COC, C Pour Point, C Brookfield Viscosity, cP, -40 C

Metoda Test (ASTM)Visual D 1298 D 445 D 445 D 2270 D 794 Visual D-92 D-97 D-2983

SPESIFIKASIBright & Clear Reported Reported Reported Min. 150 Reported Red Min. 170 Max. -40 -

TEST FIGURESBright & Clear 0.8483 33.15 7.32 196 1.65 Red 205 -46 17,000

:: FASTRON SYNTHETIC ::MINYAK LUMAS MESIN KENDARAAN BERKUALITAS TINGGI DENGAN KEKENTALAN GANDA (MULTIGRADE) FASTRON SYNTHETIC adalah pelumas mesin kendaraan bermutu tinggi yang diformulasikan khusus dari bahan dasar base oil synthetic dengan tingkat unjuk kerja melampaui persyaratan API SL. FASTRON SYNTHETIC dengan kekentalan SAE 10W-40, melampaui tingkatan mutu API service kategori SL/CF, ACEA A3/B3, MB 229.1, dan VW 502/505 direkomendasikan untuk kendaraan modern dari semua pabrikan mobil terkemuka, yang beroperasi pada kondisi ekstrim. FASTRON SYNTHETIC memiliki keunggulan-keunggulan: 1. Kekentalan ganda yang sangat stabil sehingga mesin dapat memberikan kinerja optimal selama start up dan operasi pada suhu tinggi. 2. Ketahanan yang sangat tinggi terhadap oksidasi dan panas sehingga mampu

memperpanjang umur pemakaian pelumas. 3. Tingkat penguapan yang rendah sehingga pemakaian pelumas akan lebih irit. 4. Mencegah pembentukan deposit pada piston sehingga mesin tetap handal. 5. Menjaga kebersihan mesin sehingga mesin beroperasi secara optimal. 6. Memberikan perlindungan maksimal dari keausan dan kontaminan lain.KarakteristikNo. SAE Viscosity Grade Viscosity Kinematic, at 40 C, cSt Viscosity Kinematic, at 100 C, cSt Viscosity Index Apparent Viscosity/CCS, cPs Total Base Number (TBN), mg KOH/g D 2270 D 5293 D 2896 D 445

Metoda Test (ASTM)

Hasil Test Tipikal10W-40 93.41 14.18 156 6600 9.41

.: FASTRON :.MINYAK LUMAS MESIN KENDARAAN SEMI SYNTHETIC DENGAN KEKENTALAN GANDA (MULTIGRADE) FASTRON adalah berkualitas pada mesin tinggi minyak lumas mesin ganda kendaraan dengan bahan dasar semi synthetic dengan rendah dan kekentalan dan (multigrade) sehingga pelumas mudah bersirkulasi temperatur pada memberikan perlindungan optimal terhadap keausan komponen suhu kecepatantinggi.

FASTRON SAE 20W-50 dan SAE 10W-40 direkomendasikan untuk kendaraan mesin bensin modern yang dilengkapi dengan sistem Direct Injection dan multikatup. FASTRON SAE 20W-50 dan SAE 10W-40 dapat juga digunakan pada kendaraan mesin diesel tugas sedang.

Kehandalan pelumas ini ditunjukkan dengan kemampuan untuk kerjanya yang telah mendapat selain itu approval dari API service kategori SJ (API Donut) FASTRON SAE 20W-50, memenuhi standar Eropa ACEA G5/PD-2 dan VW 501.01/505.00 FASTRON DIESEL SAE 15W-40 direkomendasikan untuk kendaraan mesin diesel modern putaran tinggi khususnya untuk mesin diesel system Direct Injection dengan gas buang rendah emisi. FASTRON DIESEL SAE 15W-40 dapat juga digunakan pada kendaraan mesin bensin. Kehandalan pelumas FASTRON DIESEL SAE 15W-40 telah memenuhi tingkatan mutu API CH-4 dan juga memenuhi persyaratan untuk tingkatan mutu API CF, ACEA A2-98/B2-98 dan

MB226.1. KEUNGGULAN Memiliki kekentalan Melindungi yang sangat stabil mesin pada temperatur dari rendah dan tinggi. keausan.

Memberikan perlindungan yang efektif terhadap piston dari pembentukan deposit. Memiliki stabilitas oksidasi yang baik. TYPICAL CHARACTERISTICS FASTRON 20W-50 dan 10W-40Hasil Test Tipikal KarakteristikNo. SAE Viscosity Grade Viscosity Kinematic, at 40 C, D 445 cSt Viscosity Kinematic, at 100 C, cSt Viscosity Index Apparent Viscosity/CCS, cPs Density 15C, Kg/l Colour ASTM Flash Point (COC), C Pour Point, C D 2270 D 5293 D 1298 D 1500 D 92 D 97

Metoda Test (ASTM)

Fastron 20W5020W-50 171.64 19.24 128 9500 @ -15C 0.8808 3.0 226 -30 7.29

Fastron 10W4010W-40 99.99 14.13 144 7000 @ -25C 0.8622 3.0 230 -27 6.43

Total Base Number (TBN), mg D 2896 KOH/g

TYPICAL CHARACTERISTICS FASTRON DIESEL 15W-40KarakteristikNo. SAE Viscosity Grade Viscosity Kinematic, at 40 C, cSt D 445 Viscosity Kinematic, at 100 C, cSt Viscosity Index Apparent Viscosity/CCS, cPs Density 15C, Kg/l Colour ASTM Flash Point (COC), C D 445 D 2270 D 5293 D 1298 D 1500 D 92

Metoda Test (ASTM)

Hasil Test Tipikal15W-50 114.34 14.97 135 7000 0.8832 4.0 225

Pour Point, C Total Base Number (TBN), mg KOH/g

D 97 D 2896

-27 11.37

.: PRIMA XP SAE 20W - 50 :.PRIMA XP SAE 20W-50 adalah pelumas mesin bensin yang diformulasikan dari bahan dasar pilihan berkualitas tinggi dari jenis HVI dengan aditif hasil teknologi mutakhir dalam jumlah, jenis dan komposisi yang optimal, antara lain detergent dipersant, anti oksidasi, anti aus serta (VII) Viscosity Index Improper yang kesemuanya mampu memberikan perlindungan yang maksimal terhadap bagian-bagian mesin yang dilumasi. PRIMA XP SAE 20W-50 memiliki keunggulan utama yaitu mempunyai kekentalan ganda (multigrade), mantap pada suhu tinggi dan rendah sehingga pelumas ini mudah dihidupkan pada waktu suhu rendah serta tetap mempunyai kekentalan yang sesuai untuk pelumasan pada suhu dan kecepatan tinggi. Formula pelumas ini dikembangkan khusus untuk memberikan perlindungan terhadap pembentukan endapan dan mempunyai ketahanan terhadap degradasi serta mempunyai karakteristik tingkat penguapan yang sangat kecil sehingga konsumsi pelumasnya lebih hemat. PRIMA XP SAE 20W-50 merupakan generasi pelumas terbaru sebagai upaya peningkatan kualitas pelumas Mesran Prima generasi sebelumnya. Pelumas ini diakui (approved) dan memperoleh sertifikat dari The American Petroleum Institute (API) Engine Oil Licensing and CertificationSystem(EOLCS).

KEMAMPUANKERJA Kehandalan pelumas PRIMA XP SAE 20W-50 ini ditunjukkan dengan kemampuan kerjanya yang telah memenuhi persyaratan API Service Classification tertinggi saat ini SJ/CD, CCMC (ACEA)G5/PD2,VW501.01/505.00. PENGGUNAAN Pelumas PRIMA XP SAE 20W-50 ini direkomendasikan untuk digunakan pada mesin kendaraan terbaru dengan bahan bakar mesin. Kendaraan-kendaraan terbaru masa kini dengan multi katup yang dilengkapi sistem DOHC atau Twin Cam merupakan pengguna yang sesuai, sehingga pelumas ini mampu memenuhi tuntutan yang ekstrim pada kegiatan balap mobil maupun rally yang memerlukan pelumas dengan performance level API Service SJ/CF, CCMC (ACEA)G5/PD2atauVW501.01/505.00. Pelumas PRIMA XP SAE 20W-50 dapat juga digunakan pada kendaraan bensin yang mensyaratkan API Service SH dan sebelumnya. Pelumas PRIMA XP SAE 20W-50 cocok juga digunakan untuk kendaraan mesin diesel tugas sedang.TYPICAL CHARACTERISTICS

PRIMA XPNo. SAE Specific gravity, 15/4 C Kinematic Viscosity, at 40 C, cSt __________________ 100 C, cSt CCS Visc at-10 C, cP Viscosity Index Colour, ASTM Flash Point, COC, C Pour Point, C Total Base Number, mg KOH/g 20W-50 0.8855 185.91 19.95 4400 126 L3.0 227 -27 6.10

MESRAN SUPER SAE 20W-50Adalah pelumas mesin bensin yang diproduksi dari bahan dasar pelumas berkualitas tinggi. Mengandung aditif detergent dispersant, anti oksidasi, anti aus dan mempunyai sifatsifat melindungi dan memelihara kebersihan torak, mencegah terbentuknya sludge (endapan lumpur), mampu mengurangi keausan pada bagian-bagian yang bergerak terutama pada katup dengan baik. Pelumas Mesran Super SAE 20W-50 mengandung bahan aditif khusus sehingga

memiliki kekentalan ganda (multigrade), menjadikan pelumas ini mudah bersirkulasi. Mesin mudah dihidupkan pada waktu mesin dingin dan suhu rendah serta tetap mempunyai kekentalan yang mantap saat pengoperasian pada suhu dan kecepatan tinggi.

KEISTIMEWAAN Keistimewaan MESRAN SUPER SAE 20W-50 ini ditunjukkan dengan performance levelnya yang telah memenuhi persyaratan API Service SG/CD. Oleh karena itu tidak perlu tambahan PENGGUNAAN Pelumas MESRAN SUPER 20W-50 ini dianjurkan dipakai pada mesin kendaraan dan motor yang diproduksi dalam tahun 80an yang membutuhkan pelumas dengan kualifikasi performansi yang tinggi. TYPICAL CHARACTERISTICSMESRAN SUPERNo. SAE Specific gravity, 15/4 C Kinematic Viscosity, at 40 C, cSt __________________ 100 C, cSt CCS Visc at-10 C, cP Viscosity Index Colour, ASTM Flash Point, COC, C Pour Point, C Total Base Number, mg KOH/g 20W-50 0.8873 172.57 18.81 9300 122 3.0 225 -27 5.75

aditif.

MESRAN SAE 10W, 20W, 30, 40, 50Pelumas ini terutama dianjurkan untuk melumasi mesin kendaraan yang mempergunakan bahan bakar bensin dan menghendaki pelumasan yang sempurna. Pelumas ini adalah dari jenis tugas berat dan bermutu tinggi, mengandung detergent-dispersant additive, sehingga pelumas ini dapat mengurangi pengotoran pada bagian dalam dari mesin, juga mengandung aditif: anti oksidasi, anti karat, anti aus dan anti busa. Minyak lumas ini diformulasikan dari bahan dasar yang memiliki viscosity index tinggi.

KEMAMPUAN KERJA MESRAN memenuhi persyaratan API Service Classification SE/CC, sehingga tidak perlu tambahan aditif lagi. PENGGUNAAN MESRAN sangat sesuai untuk pelumasan mesin bensin kendaraan yang mensyaratkan kinerja API Service SE/CC, Ford ESE M2C-153A, GM 6136 M, MIL-L-46152 and CCMC. Oleh karena itu tidak perlu ditambah aditif lagi. TYPICAL CHARACTERISTICSMESRAN 10WNo. SAE Specific gravity, 15/4 C 10W 20W 0.8863 63.30 8.04 97 4.0 240 9 5.24 30 0.8895 100.47 11.62 102 4.0 240 9 5.20 40 0.8923 144.32 14.53 95 4.0 249 9 5.20 50 0.8962 236.10 19.90 95 4.5 252 9 5.20

MESRAN 20W

MESRAN 30

MESRAN MESRAN 50 40

Kinematic Viscosity, at 0.8802 40C, cSt __________________ 100C, cSt CCS Visc at-10 C, cP Viscosity Index Colour, ASTM Flash Point, COC, C Pour Point, C Total Base Number, mg KOH/g 39.30 6.25 106 4.0 240 9 5.24

FASTRON FULL SYNTHETICFASTRON FULL SYNTHETIC is high quality gasoline engine oil formulated from full synthetic base oil Polyalphaolefin or PAO in brief that makes the oil the highest one in its class.

FASTRON FULL SYNTHETIC OW-50 meets the performance level of API category service SM as the highest quality oil at this moment.TYPICAL CHARACTERISTICS

PropertiesNo. SAE Viscosity Grade Color Viscosity Kinematic, at 40 oC, cSt Viscosity Kinematic, at 100 oC,Cst Viscosity Index Apparent Viscosity/CCS @ -35 oC, Cp Total Base Number (TBN), mg KOH/g Flash Point, oC Pour Point, oC

Test MethodD 1500 D - 445 D 2270 D 5293 D 2896 D 92 D 97

Typical Test ResultOW-50 12.5 130.3 21.03 187 6020 232 232 51

PERFORMANCE LEVEL FASTRON FULL SYNTHETIC is highly recommended for the latest car generation with the latest technology from the leading car manufacturers operating under extreme condition that requires the most excellent quality oil. SUPERIORITIES Very stable multi grade viscosity that makes the engine work at optimum level during start up and high temperature operation. Very high durability against oxidation and heat that makes to extend the oil use Low evaporation that makes the oil more economic Preventing piston deposit formation that makes the engine unquestionable Keeping the engine clean that makes the engine operate at optimum level Providing maximum protection from wear and other contaminants

FASTRON SYNTHETIC OILFASTRON SYNTHETIC OIL is high quality gasoline engine oil formulated from synthetic base oil with performance level exceeding APIL SL requirements. FASTRON SYNTHETIC OIL SAE 10W-40 exceeds performance level of API Service category SL/CF, ACEA A3/B3,

M229.1 and VW502/505TYPICAL CHARACTERISTICS

PropertiesNo. SAE Viscosity Grade Viscosity Kinematic, at 40 oC, cSt Viscosity Kinematic, at 100 oC,Cst Viscosity Index Viscosity/CCS @ -25 oC, Cp Total Base Number (TBN), mg KOH/g

Test MethodD - 445

Typical Test Result10W-40 93.41 156

D 5293 D 2896

6600 9.41

PERFORMANCE LEVEL FASTRON SYNTHETIC OIL is highly recommended for the latest car generation from the leading car manufacturers operating under extreme condition. SUPERIORITIES Very stable multi grade viscosity that makes the engine work at optimum level during start up and high temperature operation. Excellent durability against oxidation and heat that makes oil use longer Low evaporation that makes the oil more economic Preventing piston deposit formation that makes the engine unquestionable Keeping the engine clean that makes the engine operate at optimum level Providing maximum protection from wear and other contaminants

F. Prosedur penggaantian pelumas fastron. Saat ini bisa dikatakan bahwa keputusan pemilihan pelumas bagi para konsumen serta jarak penggunaannya tergantung tulisan tangan para mekanik bengkel pada kartu ganti oli/kartu servis. Celakanya banyak diantaranya merupakan orang-orang yang hanya terdidik pada bidang mekanikal mesin saja namun mempunyai pengetahuan yang sangat minim dalam bidang pelumas. Disinilah penyebab utama adanya persepsi yang salah mengenai pelumas Pertamina. Dengan selalu mengikuti perkembangan teknologi base oil serta aditif mutakhir, saat ini Pertamina sudah mampu memproduksi pelumas yang aman digunakan hingga ribuan km. Road

test dengan mobil yang umum digunakan oleh masyarakat menunjukkan bahwa pelumas Fastron aman digunakan hingga 10.000km, Prima XP dan Mesran Super aman digunakan hingga 7.500 km sedangkan Mesran 40 aman digunakan hingga 4.000 km. Penentuan jarak tempuh aman ini bahkan setelah melalui analisis fisika maupun kimia pelumas bekasnya serta analisis ausan logam dari mesin serta setelah mesin mobil itu sendiri dibongkar untuk melihat hasil pelumasan pelumas unggulan Pertamina.

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan. 1. Pelumas mempunyai fungsi : a. Sebagai pendingin. b. Sebagai perapat. c. Sebagai pembersih. d. Sebagai penyerap tegangan. 2. Fastron adalah minyak lumas mesin kendaraan dengan bahan dasar semi synthetic berkualitas tinggi dengan kekentalan ganda (multigrade) sehingga pelumas mudah bersirkulasi pada temperatur rendah dan memberikan perlindungan optimal terhadap keausan komponen mesin pada suhu dan kecepatan tinggi. 3. Syarat-syarat oli yang baik adalah : a. Harus mempunyai kekentalan yang tepat. b. Kekentalan harus stabil tanpa terpengaruh adanya perubahan dalam temperature. c. Oli mesin harus sesuai dengan penggunan metal. d. Tidak merusak dan anti karat terhadap komponen. e. Tidak menimbulkan busa. B. Saran. 1. Mengingat pentingnya pelumas maka setiap pemilik kenderaan harus paham mengenai pelumasan yang baik terhadap kenderaan tersebut. 2. Dalam pemakaian pelumas kita harus tahu masa pakai pelumas tersebut agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Daftar pustaka

http://www.dapurpacu.com/otomotif/pelumas-fastron/ http://pelumas.pertamina.com/Files/product_pcmo.asp http://pelumas.pertamina.com/