Makalah Pancasila Sebagai Ideologi Nasional

17
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Setiap bangsa dan negara yang ingin berdiri kokoh kuat, tidak mudah terombang-ambing oleh kerasnya persoalan hidup berbangsa dan bernegara, sudah tentu perlu memiliki dasar negara dan ideologi negara yang kokoh dan kuat pula. Tanpa itu, maka bangsa dan negara akan rapuh, maka dari itu peran ideologi sangat penting untuk sebuah negara. Mempelajari Pancasila lebih dalam menjadikan kita sadar sebagai bangsa Indonesia yang memiliki jati diri dan harus diwujudkan dalam pergaulan hidup sehari-hari untuk menunjukkan identitas bangsa yang lebih bermartabat dan berbudaya tinggi. Untuk itulah diharapkan dapat menjelaskan Pancasila sebagai ideologi nasional, menguraikan pengertian dari ideologi, menunjukkan sikap positif terhadap Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta menampilkan sikap positif terhadap Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat. Pengetahuan yang diperoleh dalam makalah ini juga dapat dijadikan bekal keterampilan menganalisis dan bersikap kritis terhadap sikap para penyelenggara negara yang menyimpang dari cita-cita dan tujuan negara. 1.2 RUMUSAN MASALAH 1. Apa itu arti Ideologi? 2. Darimana asal mula Pancasila? 3. Apakah peran Pancasila di Indonesia? 4. Kasus apa sajakah yang membahayakan kedudukan Pancasila? Pancasila Sebagai Ideologi Nasional

description

Pancasila Sebagai Ideologi Nasional

Transcript of Makalah Pancasila Sebagai Ideologi Nasional

Page 1: Makalah Pancasila Sebagai Ideologi Nasional

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Setiap bangsa dan negara yang ingin berdiri kokoh kuat, tidak mudah terombang-

ambing oleh kerasnya persoalan hidup berbangsa dan bernegara, sudah tentu perlu memiliki

dasar negara dan ideologi negara yang kokoh dan kuat pula. Tanpa itu, maka bangsa dan

negara akan rapuh, maka dari itu peran ideologi sangat penting untuk sebuah negara.

Mempelajari Pancasila lebih dalam menjadikan kita sadar sebagai bangsa Indonesia

yang memiliki jati diri dan harus diwujudkan dalam pergaulan hidup sehari-hari untuk

menunjukkan identitas bangsa yang lebih bermartabat dan berbudaya tinggi. Untuk itulah

diharapkan dapat menjelaskan Pancasila sebagai ideologi nasional, menguraikan pengertian

dari ideologi, menunjukkan sikap positif terhadap   Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan

bernegara, serta menampilkan sikap positif terhadap   Pancasila dalam kehidupan

bermasyarakat. Pengetahuan yang diperoleh dalam makalah ini juga dapat dijadikan bekal

keterampilan menganalisis dan bersikap kritis terhadap sikap para penyelenggara negara yang

menyimpang dari cita-cita dan tujuan negara.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apa itu arti Ideologi?

2. Darimana asal mula Pancasila?

3. Apakah peran Pancasila di Indonesia?

4. Kasus apa sajakah yang membahayakan kedudukan Pancasila?

5. Bagaimana solusi untuk kasus tersebut?

1.3 TUJUAN

Tujuan penulisan makalah ini selain sebagai pemenuhan tugas mata kuliah pancasila, juga

sebagai media untuk mempraktekkan ilmu yang telah dipelajari dan dengan tujuan sebagai

berikut :

1. Mengetahui arti ideologi

2. Mengetahui asal mula Pancasila

3. Mengetahui Pancasila sebagai ideologi Nasional

4. Mengetahui kasus yang bisa membahayakan kedudukan Pancasila

5. Menemukan solusi untuk kasus yang membahayakan kedudukan Pancasila

Pancasila Sebagai Ideologi Nasional

Page 2: Makalah Pancasila Sebagai Ideologi Nasional

2

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN IDEOLOGI

Ideologi berasal dari bahasa Yunani dan merupakan gabungan dari dua kata yaitu

edios yang artinya gagasan atau konsep dan logos yang berarti ilmu. Pengertian ideologi

secara umum adalah sekumpulan ide, gagasan, keyakinan dan kepercayaan yang menyeluruh

dan sistematis. Dalam arti luas, ideologi adalah pedoman normative yang dipakai oleh

seluruh kelompok sebagai dasar cita-cita, nila dasar dan keyakinan yang dijunjung tinggi.

Jadi   Ideologi mempunyai arti pengetahuan tentang gagasan-gagasan, pengetahuan

tentang ide-ide, science of ideas atau ajaran tentang pengertian-pengertian dasar. Dalam

pengertian sehari-hari menurut Kaelan ‘idea’ disamakan artinya dengan cita-cita.

Berdasarkan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), idiologi memiliki arti

Kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat (kejadian) yang memberikan arah

dan tujuan untuk kelangsungan hidup; cara berpikir seseorang atau suatu golangan; Paham,

Teori dan Tujuan yang merupakan satu program sosial politik.

2.2 FUNGSI IDEOLOGI

Setelah mengetahui pengertian ideologi, kita juga harus mengetahui fungsi dari

ideologi tersebut. Soerjanto Poespowardojo mengemukakan fungsi ideologi sebagai berikut:

1. Struktur kognitif, yakni keseluruhan pengetahuan yang dapat merupakan landasan

untuk memahami kejadian dalam keadaan alam sekitarnya.

2. Orientasi dasar, dengan membuka wawasan yang memberikan makna serta

menunjukkan tujuan dalam kehidupan masyarakat.

3. Norma-norma yang menjadi pedoman dan pegangan bagi seseorang.

4. Bekal dan jalan bagi seseorang untuk menentukan identitasnya.

5. Kemampuan yang mampu menyemangati dan mendorong seseorang untuk

menjalankan kegiatan dan mencapai tujuan.

6. Pendidikan bagi seseorang atau masyarakat untuk memahami, menghayati, serta

mempolakan tingkah lakunya sesuai dengan orientasi dan norma-norma yang

terkandung didalamnya.

Pancasila Sebagai Ideologi Nasional

Page 3: Makalah Pancasila Sebagai Ideologi Nasional

3

2.3 ASAL MULA PANCASILA

Pancasila sebagai dasar filsafat serta ideology bangsa dan negara Indonesia bukan

terbentuk secara mendadak, namun melalui proses yang cukup panjang dalam sejarah bangsa

Indonesia. Secara kausalitas Pancasila sebelum disyahkan menjadi dasar filsafat negara dan

berasal dari bangsa Indonesia sendiri, yang berupa adat istiadat, religius dan kebudayaan.

Kemudian para pendiri negara secara musyawarah, anatara lain sidang BPUPKI pertama,

Piagam Jakarta. Kemudian BPUPKI kedua, setelah kemerdekaan sebelum sidang PPKI

sebagai dasar filsafat negara RI.

Asal mula terjadinya Pancasila sebagai dasar filsafat negara, yaitu asal mula yang

sesudah dan menjelang Proklamasi kemerdekaan. Rincian asal mula langsung Pancasila

menurut notonagoro, yaitu :

a. Asal Mula Bahan (Kausa Materialis)

Nilai-nilai yang merupakan unsur-unsur Pancasila digali dari Bangsa Indonesia yang berupa

adat-istiadat, religius. Dengan demikian pada bangsa Indonesia sendiri yang terdapat dalam

kepribadiandan pandangan hidup.

b. Asal Mula Bentuk (Kausa Formalis)

Bentuk Pancasila dirumuskan dalam Pembukaan UUD 1945. Asal mulanya adalah Ir.

Soekarno, Drs. Moh. Hatta serta anggota BPUPKI.

c. Asal Mula Tujuan (Kausa Finalis)

Tujuannya : untuk dijadikan sebagai dasar negara. Para anggota BPUPKI dan Soekarno –

Hatta yang menentukan tujuan dirumuskannya Pancasila sebelum ditetapkan oleh PPKI.

2.4 PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL

Kita semua mengetahui bahwa pancasila merupakan pedoman hidup rakyat Indonesia.

Tapi, tidak sedikit dari kita mengetahui darimanakah ide Pancasila itu muncul di permukaan

bumi indonesia. Lalu apa arti dari Pancasila sebagai ideologi nasional?

Kumpulan nilai-nilai dari kehidupan lingkungan sendiri dan yang diyakini

kebenarannya kemudian digunakan untuk mengatur masyarakat, inilah yang disebut dengan

ideologi.

Seperti yang dikatakan oleh Jorge Larrain bahwa ideology as a set of beliefs yang

berarti setiap individu atau kelompok masyarakat memiliki suatu sistem kepercayaan

mengenai sesuatu yang dipandang bernilai dan yang menjadi kekuatan motivasional bagi

Pancasila Sebagai Ideologi Nasional

Page 4: Makalah Pancasila Sebagai Ideologi Nasional

4

perilaku individu atau kelompok. Nilai-nilai itu dipandang sebagai cita-cita dan menjadi

landasan bagi cara pandang, cara berpikir dan cara bertindak seseorang atau suatu bangsa

dalam memecahkan setiap persoalan yang dihadapinya.

Begitu pula dengan pancasila sebagai ideologi nasional yang artinya Pancasila

merupakan kumpulan atau seperangkat nilai yang diyakini kebenaranya oleh pemerintah dan

rakyat Indonesia dan digunakan oleh bangsa Indonesia untuk menata/mengatur masyarakat

Indonesia atau berwujud Ideologi yang dianut oleh negara (pemerintah dan rakyat) indonesia

secara keseluruhan, bukan milik perseorangan atau golongan tertentu atau masyarakat

tertentu saja, namun milik bangsa Indonesia secara keseluruhan.

Klasifikasi Pancasila Sebagai Ideologi Nasional

Pancasila sebagai ideologi nasional dapat diklasifikasikan melalui :

1. Dilihat dari kandungan muatan suatu ideologi, setiap ideologi mengandung di

dalamnya sistem nilai yang diyakini sebagai sesuatu yang baik dan benar. Nilai-nilai

itu akan merupakan cita-cita yang memberi arah terhadap perjuangan bangsa dan

negara.

2. Sistem nilai kepercayaan itu tumbuh dan dibentuk oleh interaksinya dengan berbagai

pandangan dan aliran yang berlingkup mondial dan menjadi kesepakatan bersama dari

suatu bangsa.

3. Sistem nilai itu teruji melalui perkembangan sejarah secara terus-menerus dan

menumbuhkan konsensus dasar yang tercermin dalam kesepakatan para pendiri

negara (the fouding father).

4. Sistem nilai itu memiliki elemen psikologis yang tumbuh dan dibentuk melalui

pengalaman bersama dalam suatu perjalanan sejarah bersama, sehingga memberi

kekuatan motivasional untuk tunduk pada cita-cita bersama.

5. Sistem nilai itu telah memperoleh kekuatan konstitusional sebagai dasar negara dan

sekaligus menjadi cita-cita luhur bangsa dan negara.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa pancasila ideologi nasional dipahami dalam perspektif

kebudayaan bangsa dan bukan dalam perpektif kekuasaan, sehingga bukan sebagai alat

kekuasaan.

Pancasila Sebagai Ideologi Nasional

Page 5: Makalah Pancasila Sebagai Ideologi Nasional

5

Dimensi Pancasila Sebagai Ideologi Nasional

Selaku Ideologi Nasional, Pancasila memiliki beberapa dimensi :

1. Dimensi Idealitas

Dimensi Idealitas artinya ideologi Pancasila mengandung harapan-harapan dan cita-cita di

berbagai bidang kehidupan yang ingin dicapai masyarakat.

2. Dimensi Realitas

Dimensi Realitas artinya nilai-nilai dasar yang terkandung di dalamnya bersumber dari nilai-

nilai yang hidup dalam masyarakat penganutnya, yang menjadi milik mereka bersama dan

yang tak asing bagi mereka.

3. Dimensi normalitas

Dimensi normalitas artinya Pancasila mengandung nilai-nilai yang bersifat mengikat

masyarakatnya yang berupa norma-norma atauran-aturan yang harus dipatuhi atau ditaati

yang sifatnya positif.

4. Dimensi Fleksilibelitas

Dimensi Fleksilibelitas artinya ideologi Pancasila itu mengikuti perkembangan jaman, dapat

berinteraksi dengan perkembangan jaman, dapat mengikuti perkembangan ilmu dan

teknologi, bersifat terbuka dan demokratis.

Nilai-nilai Pancasila sebagai Ideologi

Nilai-nilai Pancasila yang terkandung di dalamnya merupakan nilai-nilai Ketuhanan,

Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan. Nilai-nilai ini yang merupakan nilai

dasar bagi kehidupan kenegaraan, kebangsaan dan kemasyarakatan. Nilai-nilai Pancasila

tergolong nilai kerokhanian yang didalamnya terkandung nilai-nilai lainnya secara lengkap

dan harmonis, baik nilai material, nilai vital, nilai kebenaran (kenyataan), nilai estetis, nilai

etis maupun nilai religius. Nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi  bersifat objektif dan

subjektif, artinya hakikat nilai-nilai Pancasila adalah bersifat universal (berlaku dimanapun),

sehingga dimungkinkan dapat diterapkan pada negara lain. Jadi kalau ada suatu negara lain

menggunakan prinsip falsafah, bahwa negara berKetuhanan, berKemanusiaan, berPersatuan,

Pancasila Sebagai Ideologi Nasional

Page 6: Makalah Pancasila Sebagai Ideologi Nasional

6

berKerakyatan, dan berKeadilan, maka Negara tersebut pada hakikatnya menggunakan dasar

filsafat dari nilai-nilai Pancasila.

Nilai-nilai Pancasila bersifat objektif, maksudnya adalah:

1) Rumusan dari sila-sila Pancasila itu sendiri memiliki makna yang terdalam menunjukkan

adanya sifat-sifat yang umum universal dan abstrak karena merupakan suatu nilai;

2) Inti dari nilai Pancasila akan tetap ada sepanjang masa dalam kehidupan bangsa Indonesia

baik dalam adat kebiasaan, kebudayaan, kenegaraan maupun dalam kehidupan keagamaan;

3) Pancasila yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 sebagai pokok kaidah negara

yang mendasar, sehingga merupakan sumber dari segala sumber hukum di Indonesia.

Sedangkan nilai-nilai Pancasila bersifat subjektif, terkandung maksud bahwa

keberadaan nilai-nilai Pancasila itu bergantung atau terlekat pada bangsa Indonesia sendiri.

Hal ini dapat dijelaskan, karena:

1) Nilai-nilai Pancasila timbul dari bangsa Indonesia, sehingga bangsa Indonesia sebagai

penyebab adanya nilai-nilai tersebut;

2) Nilai-nilai Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia, sehingga merupakan

jati diri bangsa yang diyakini sebagai sumber nilai atas kebenaran, kebaikan, keadilan dan

kebijaksanaan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara;

3) Nilai-nilai Pancasila di dalamnya terkandung nilai-nilai kerokhanian, yaitu nilai kebenaran,

keadilan, kebaikan, kebijaksanaan, etis, estetis, dan nilai religius yang sesuai dengan hati

nurani bangsa Indonesia dikarenakan bersumber pada kepribadian bangsa. Oleh karena nilai-

nilai Pancasila yang bersifat objektif dan subjektif tersebut, maka nilai-nilai Pancasila bagi

bangsa Indonesia menjadi landasan, menjadi dasar serta semangat bagi segala tindakan atau

perbuatan dalam kehidupan bermasyarakat maupun kehidupan bernegara. Nilai-nilai

Pancasila  sebagai sumber nilai bagi manusia Indonesia dalam menjalankan kehidupan

berbangsa dan bernegara, maksudnya sumber acuan dalam bertingkah laku dan bertindak

dalam menentukan dan menyusun tata aturan hidup berbangsa dan bernegara.Nilai-nilai

Pancasila merupakan nilai-nilai yang digali, tumbuh dan berkembang dari budaya bangsa

Indonesia yang telah berakar dari keyakinan hidup bangsa Indonesia. Dengan demikian nilai-

nilai Pancasila menjadi ideology yang tidak diciptakan oleh negara melainkan digali dari

harta kekayaan rohani, moral dan budaya masyarakat Indonesia sendiri. Sebagai nilai-nilai

yang digali dari kekayaan rohani, moral dan budaya masyarakat Indonesia sendiri, maka

nilai-nilai Pancasila akan selalu berkembang mengikuti perkembangan masyarakat

Pancasila Sebagai Ideologi Nasional

Page 7: Makalah Pancasila Sebagai Ideologi Nasional

7

Indonesia.Sebagai ideologi yang tidak diciptakan oleh negara, menjadikan Pancasila sebagai

ideologi juga merupakan sumber nilai, sehingga Pancasila merupakan asas kerokhanian bagi

tertib hukum Indonesia, dan meliputi suasana kebatinan (Geistlichenhintergrund) dari

Undang-Undang Dasar 1945 serta mewujudkan cita-cita hukum bagi hukum dasar

negara.Pancasila sebagai sumber nilai mengharuskan Undang-Undang Dasar mengandung isi

yang mewajibkan

4) Pemerintah, penyelenggara negara termasuk pengurus partai dan golongan fungsional

untuk memelihara budi pekerti kemanusiaan yang luhur dan memegang cita-cita moral rakyat

yang luhur.

Pancasila Sebagai Ideologi Nasional

Page 8: Makalah Pancasila Sebagai Ideologi Nasional

8

BAB III

KAJIAN KASUS

3.1 GERAKAN 30 S PKI

Mengenang Sejarah Singkat G 30 S PKI. Sebuah pengkhianatan terbesar yang

dialami bangsa Indonesia, Gerakan 30 September 1965 / PKI atau G30S/PKI. Peristiwa G 30

S PKI terjadi pada malam hari tepat waktunya saat pergantian dari tanggal 30 September hari

Kamis, menjadi 1 Oktober pada hari Jumat tahun 1965 tepat tengah malam dengan

melibatkan Pasukan Cakrabirawa dan Anggota Partai Komunis Indonesia (PKI).

Gerakan ini bertujuan menggulingkan pemerintahan Presiden Soekarno dan menginginkan

pemerintahan Indonesia menjadi pemerintahan komunis. Gerakan 30 S PKI dipimpin oleh

ketua saat itu, yaitu Dipa Nusantara Aidit atau sering dikenal dengan nama DN. Aidit. DN.

Aidit gencar memberikan hasutan kepada seluruh masyarakat supaya mendukung PKI dengan

iming-iming Indonesia akan lebih maju dan sentosa. DN. Aidit menurut pakar sejarah pada

masa rezim Presiden Soeharto merupakan dalang utama gerakan 30 S PKI.

Gerakan 30 S PKI bergerak atas satu komando yang dipimpin oleh Komandan Batalyon I

Cakrabirawa, Letnan Kolonel Untung Syamsuri. Gerakan ini dimulai dari Jakarta dan

Yogyakarta, gerakan ini mengincar Dewan Jendral dan Perwira Tinggi. Awal mula gerakan

ini hanya bermaksud menculik dan membawa para Jendral dan perwira tinggi ke Lubang

Buaya. Namun, ada beberapa prajurit Cakrabirawa yang memutuskan untuk membunuh

Dewan Jendral dan perwira tinggi. Jendral yang dibantai oleh PKI diantaranya Jendral

Ahmad Yani dan Karel Satsuit Tubun. Sisa Jendral dan perwira tinggi meninggal dunia

secara perlahan karena luka penyiksaan di Lubang Buaya.

Para Pahlawan Dewan Jendral dan Perwira Tinggi yang meninggal dunia atas kekejaman

Gerakan 30 S PKI dan ditemukan di sumur Lubang Buaya adalah :

1. Letnan Jendral Anumerta Ahmad Yani (Meninggal Dunia di rumahnya, Jakarta Pusat.

Rumahnya sekarang menjadi Museum Sasmita Loka Ahmad Yani)

2. Mayor Jendral Mas Tirtodarmo Haryono

3. Mayor Jendral Raden Soeprapto

4. Brigadir Jendral Donald Isaac Panjaitan

5. Mayor Jendral Siswondo Parman

Pancasila Sebagai Ideologi Nasional

Page 9: Makalah Pancasila Sebagai Ideologi Nasional

9

6. Brigadir Polisi Ketua Karel Satsuit Tubun (Meninggal dunia di rumahnya)

7. Brigadir Jendral Sutoyo Siswodiharjo

8. Kolonel Katamso Darmokusumo (Korban G30S/PKI di Yogyakarta)

9. Letnan Kolonel Sugiyono Mangunwiyoto (Korban G30S/PKI di Yogyakarta)

10. Ade Irma Suryani Nasution (Putri Abdul Haris Nasution, meninggal di kejadian ini)

11. Kapten Lettu Pierre Andreas Tendean (Meninggal di kediaman Jendral Abdul Haris

Nasution)

Atas kejadian yang membuat luka Bangsa Indonesia, rakyat menuntut kepada Presiden

Soekarno supaya membubarkan Partai Komunis Indonesia (PKI). Dengan rasa terpaksa

akhirnya Partai PKI yang menjadi kekuatan bagi Presiden Soekarno dalam aksi “Ganyang

Malaysia” di bubarkan. Selanjutnya Presiden Soekarno memberikan mandat pembersihan

semua struktur pemerintahan nya kepada Mayor Jendral Soeharto yang terkenal dengan Surat

Perintah 11 Maret 1966.

3.2 SOLUSI KASUS

Pandangan hidup, falsafah bangsa serta ideologi bangsa Indonesia adalah Pancasila.

Meletakan Pancasila sebagai dasar Negara yang merupakan warisan nenek moyang bangsa

Indonesia dan dijadikan sebagai tatanan kehidupan dalam hidup beragama, bermasyarakat

dan bernegara. Negara-negara yang sedang berkembang merasa terancam dengan adanya

paham komunisme, karena paham tersebut merupakan musuh bagi dunia dan bukan hanya

musuh bangsa Indonesia. Paham komunisme mempunyai cita-cita untuk mengkomuniskan

dunia, untuk itu perjuangan partai komunis belum selesai sebelum seluruh dunia mengikuti

ideologi komunis. Komunis berusaha menanamkan pahamnya ke dalam kehidupan bangsa

Indonesia selalu gagal, mereka berusaha mengganti pancasila menjadi ideologi komunis yang

dikembangkan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI). Di dalam perkembangan sejarah

perjuangan bangsa Indonesia terbukti partai komunis sudah berkali-kali melakukan kudeta

secara fisik yang tujuanya secara jelas akan mengganti ideologi pancasila menjadi ideologi

komunis.

Partai komunis tidak akan berhenti berusaha dengan cara apapun, dengan metode

apapun, mereka berusaha untuk menanamkan pahamnya kepada setiap orang dan selalu

berusaha sebelum dunia ini menjadi komunis. Untuk itu seluruh elemen bangsa dan

masyarakat harus selalu waspada dan saling mengingatkan tentang bahaya laten komunis.

Komunis selalu menyengsarakan dan menimbulkan penderitaan, kebodohan bagi bangsa

Pancasila Sebagai Ideologi Nasional

Page 10: Makalah Pancasila Sebagai Ideologi Nasional

10

Indonesia. TNI harus memberikan bentuk-bentuk pelatihan kepada elemen bangsa yang lain

agar masyarakat memiliki ketahanan secara pribadi, kelompok masyarakat dan secara

nasional dalam mempertahankan pancasila sebagai pandangan hidup dan kehidupan bangsa

Indonesia, untuk itu perlu adanya materi pelajaran tentang bahaya laten komunis dalam

mengingatkan kepada generasi penerus bangsa yang nantinya merekalah yang akan

memimpin bangsa Indonesia dimasa depan.

Perlu dimasukkannya kurikulum tentang bahaya laten komunis kepada pelajar tingkat dasar

sampai dengan perguruan tinggi sehingga mereka sebagai calon pemimpin bangsa yang akan

mengawaki pemerintahan dan akan mengisi masyarakat dimasa depan memiliki dasar

pengetahuan tentang siapa itu komunis apa paham yang dibawa kapan komunis berhianat dan

merongrong pada Negara Indonesia dimana saja komunis melaksanakan aksinya dan

mengapa sampai terjadi pemberontakan komunis tersebut sehingga generasi muda bangsa

Indonesia kedepan akan lebih dewasa dan lebih waspada dan mampu secara swadaya dalam

menangkal setiap ancaman gangguan hambatan dan tantangan yang disebabkan oleh partai

komunis yang akan selalu menanmkan pahamnya dinegara Indonesia.

Pancasila Sebagai Ideologi Nasional

Page 11: Makalah Pancasila Sebagai Ideologi Nasional

11

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Ideologi mempunyai arti pengetahuan tentang gagasan-gagasan, pengetahuan tentang ide-ide,

science of ideas atau ajaran tentang pengertian-pengertian dasar. Ideologi secara fungsional

merupakan seperangkat gagasan tentang kebaikan bersama atau tentang masyarakat dan

negara yang dianggap paling baik.

3.2 SARAN

1. Adapun saran penulis kepada pembaca agar pembaca dapat mengetahui bahwa

pancasila sangat penting  sebagai ideologi nasional dan bagi kehidupan kita, dan agar

pembaca dapat melaksanakan atau bisa menerapkan di kehidupan.

2. Perlu adanya pembelajaran lebih dalam tentang materi-materi ideologi pada mata

kuliah pancasila pada kampus-kampus di Indonesia.

3. Perlu adanya kurikulum mengenai Komunisme dari tingkat dasar hingga perguruan

tinggi supaya generasi penerus bangsa mengetahui bahaya laten komunis sehingga bisa

menghidarinya.

Pancasila Sebagai Ideologi Nasional

Page 12: Makalah Pancasila Sebagai Ideologi Nasional

12

DAFTAR PUSTAKA

Haryanto,Agus,Alex Suryanto. 2007. Panduan Belajar Bahasa dan Sastra

Indonesia. Tanggerang:ESIS

Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi ketiga. 2001. Jakarta: Balai Pustaka

Syairbaini, Syahril. Drs.,M.A. 2002. Pendidikan Pancasila  di Perguruan Tinggi.

http://id.Wikipedia.org/wiki/ideologi

http://id.Wikipedia.org/wiki/pancasila

http://pikiran-rakyat/cakrawala/sekitarkita.htm

http://www.g-excess.com/id/sejarah-lahirnya-pancasila-sebagai-ideologi-nasional

http://www.gudangmateri.com/2010/10/pancasila-sebagai-ideologi-negara.html

http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pendidikan_pancasila/bab4-

pancasila_sebagai_ideologi.pdf

Pancasila Sebagai Ideologi Nasional