Makalah P4 Edit

download Makalah P4 Edit

of 41

Transcript of Makalah P4 Edit

  • 7/24/2019 Makalah P4 Edit

    1/41

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Wilayah (region) dapat merupakan suatu unit geografi yang membentuk suatu kesatuan.

    Pengertian unit geografi adalah "ruang", sehingga bukan hanya merupakan aspek fisik tanah

    saja, akan tetapi lebih dari itu meliputi aspek-aspek lain seperti biologi, ekonomi, sosial,

    budaya dan lain sebagainya.

    Deliniasi wilayah merupakan suatu proses penggambaran ruang untuk membatasi ona

    wilayah!kawasan lain disekitarnya. Dalam menentukan deliniasi suatu wilayah diperlukan

    suatu konsep untuk menjadi auan dalam penentuan deliniasi suatu wilayah. #alah satu

    konsep yang dapat digunakan yaitu konsep homogenitas. Penetapan deliniasi wilayah

    berdasarkan konsep homogenitas ini dapat diukur dari kesamaan wilayah dalam aspek sosial

    dan ekonomi, melalui proses identifikasi dan penelitian seara saksama.

    Dalam makalah ini kami mengambil analisis deliniasi wilayah $abupaten %iamis.

    $abupaten %iamis adalah sebuah kabupaten di Pro&insi 'awa arat,ndonesia.bu kotanya

    adalah %iamis $ota. $abupaten ini berada di bagian tenggara 'awa arat, berbatasan dengan$abupaten *ajalengkadan $abupaten $uningandi utara, $abupaten %ilaap('awa +engah)

    dan $ota anjardi timur, $abupaten Pangandarandan#amudra indiadi selatan, serta $ota

    +asikmalaya dan $abupaten +asikmalaya di barat. erdasarkan letak geogerafisnya

    $abupaten %iamis berada pada posisi strategis yang dilalui jalan asional lintas Pro&insi

    'awa arat Pro&insi 'awa +engah dan jalan Pro&insi lintas %iamis %irebon 'awa +engah.

    /uas wilayah %iamis sebesar 011,123 a atau 2,24 persen dari total luas daratan Propinsi

    'awa arat.

    $abupaten %iamis terdiri atas 05 keamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan

    kelurahan. *asing-masing keamatan di %iamis ini memiliki karakterisitik yang berbeda

    dalam berbagai aspek. 6ntuk aspek sosial dan ekonomi beberapa keamatan di %iamis ini

    memiliki kondisi yang sama (homogenitas). $esamaan kondisi sosial dan ekonomi pada

    wilayah keamatan-keamatan di %iamis dapat dibagi menjadi 4 kategori yaitu wilayah

    dengan kondisi sosial ekonomi yang tinggi, wilayah dengan kondisi sosial ekonomi yang

    sedang, dan wilayah dengan kondisi sosial ekonomi yang tinggi.

    1

    http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupatenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Provinsihttp://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Barathttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Majalengkahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Kuninganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Cilacaphttp://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Tengahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Banjarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Pangandaranhttp://id.wikipedia.org/wiki/Samudra_Hindiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Tasikmalayahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Tasikmalayahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Tasikmalayahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kecamatanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Desahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelurahanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupatenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Provinsihttp://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Barathttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Majalengkahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Kuninganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Cilacaphttp://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Tengahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Banjarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Pangandaranhttp://id.wikipedia.org/wiki/Samudra_Hindiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Tasikmalayahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Tasikmalayahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Tasikmalayahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kecamatanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Desahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelurahan
  • 7/24/2019 Makalah P4 Edit

    2/41

    1.2 Tujuan Makalah

    7dapun tujuan pembuatan makalah ini, diantaranya 8

    9. 6ntuk memenuhi tugas *ata $uliah Perenanaan Pembangunan Pertanian dan

    Perdesaan

    0. 6ntuk mengetahui pengelompokan wilayah berdasarkan kesamaan kondisi sosial dan

    ekonomi

    4. 6ntuk mengetahui hasil dari analisis pemetaan wilayah

    2

  • 7/24/2019 Makalah P4 Edit

    3/41

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Kone! "#la$ah

    lmu wilayah (regional siene) merupakan kajian yang sangat penting bagi seorang

    perenana untuk dapat menggunakan pendekatan dan strategi pembangunan wilayah dengan

    tepat. lmu wilayah adalah ilmu yang mempelajari wilayah sebagai suatu sistem, khususnya

    yang menyangkut hubungan interaksi dan interdependensi antara subsistem utama eo-

    system dengan subsistem utama soial-system, serta kaitannya dengan wilayah lain dalam

    membentuk suatu kesatuan wilayah guna pengembangan, termasuk penjagaan kelestarianwilayah tersebut (#utami, 9322).

    Wilayah dapat didefinisikan sebagai suatu daerah tertentu di permukaan bumi yang dapat

    dibedakan dengan daerah tetangganya atas dasar kenampakan karakteristik atau properti yang

    menyatu. Walaupun ada bermaam batasan pengertian wilayah, ada beberapa unsur kesamaan

    yang bila disimpulkan akan menjadi tiga dasar penggolongan, yaitu8 kelompok pertama

    mendasarkan definisi pada gejala-gejala kemanusiaan (human phenomena), kelompok kedua

    mendasarkan pada gejala-gejala alamiah (natural phenomena) dan kelompok ketiga

    mendasarkan pada gejala-gejala geografi (geographial phenomena) dengan mengkaitkan

    faktor alamiah dan manusiawi dalam jalinan yang harmonis. Dari pengertian tentang wilayah

    tersebut, konsep wilayah dapat dikelompokkan dalam 8

    Kone! "#la$ah Ber%aarkan T#!e

    *enyoroti arti dan eksistensi wilayah berdasarkan tipe, titik tolaknya ada pada ide-ide

    homogenitas dan heterogenitas.

    a. de omogenitas Populer dengan istilah formal region!homogeneous region!uniform

    region. Dalam hal ini yang penting adalah keseragaman dari properti yang ada pada

    wilayah tersebut, baik seara indi&idual maupun gabungan dari beberapa unsur.

    Dengan kesukaran dalam delimitasinya maka munul istilah wilayah inti!ore region

    (7le:ander,9354). Wilayah dari segi homogenitas, yang dipentingkan bukan semata-

    mata pengenalan sejauh mana batas-batas terluar wilayah tertentu, melainkan

    mengenal bagian intinya. *engingat karakter utama suatu wilayah terermin dari

    3

  • 7/24/2019 Makalah P4 Edit

    4/41

    bagian intinya. Daerah inti adalah bagian dari suatu wilayah yang memiliki derajat

    diferensiasi paling besar diantara wilayah lain, sedang batas-batas wilayah dalam

    pandangan ide homogenitas merupakan bagian dengan derajat diferensiasi terkeil

    atau nol dari wilayah tetangganya. Daerah peralihan semata-mata merupakan wilayah

    tersendiri dengan iri tersendiri.

    b. de eterogenitas Dalam ide ini terermin pola interdependensi dan pola interaksi

    antara subsistem utama eosystem dengan subsistem utama soial system. Penekanan

    utamanya menyangkut segi-segi kegiatan manusia (man;s ati&ities). Dalam ide ini

    terermin pola unity in di&ersity dengan keberbagaian gejala dalam batas-batas

    tertentu teripta kesatuan hubungan dan pola ketergantungan. iasanya sistem yang

    ada dalam batas wilayah tersebut terkontrol oleh sebuah titik pusat. #elainmenekankan ide heterogenitas juga menekankan pandangan pada ide sentralitas.

    anyak ara dalam penentuan batas wilayah (delimitation of region), baik seara

    kualitatif maupun kuantitatif, atau generalisasi maupun klasifikasi atau keduanya.

    +itik berat pada hubungan fungsional maka disebut wilayah fungsional (funtional

    region).

    Kone! "#la$ah Ber%aarkan H#erark#

    Pengertian wilayah selalu ditekankan pada sifat khasnya (uni

  • 7/24/2019 Makalah P4 Edit

    5/41

    jangka waktu panjang akan menghasilkan wilayah dengan iklim berkarakteristik

    berbeda.

    4. *ultiple +opi =egion (wilayah bertopik banyak) Wilayah yang eksistensinya

    berdasarkan pada beberapa topik berbeda antara satu dengan yang lain tapi masih

    berhubungan, tergantung tujuan. %ontoh8 delimitasi daerah pertanian, data yang

    diperlukan iklim, keadaan tanah, geomorfologi dan lainnya yang dianggap penting.

    1. +otal =egion (wilayah total) Delimitasi menakup semua unsur dalam suatu wilayah.

    =egionalisasi bersifat klasik dengan kesatuan politik sebagai dasar. $euntungan total

    region terletak pada pelaksanaannya, terutama ditinjau dari segi administrati

    on&eniene. 7kan tetapi kesulitan yang dihadapi lebih banyak karena luasan masalahyang diakup.

    >. %ompage Pertimbangan utama dalam delimitasi adalah menonjolnya akti&itas

    manusia di suatu tempat, bukan banyak sedikitnya topik. ?rientasi titik berat bukan

    pada physial setting tapi bobot kegiatan manusia. $onsepsi wilayah berdasarkan

    kategori ini tidak mengharuskan kita untuk menganut salah satu dari konsep tersebut

    tapi juga dapat dilakukan kombinasi silang antara berbagai konsep. al ini tergantung

    pada jenis kegiatan, lingkup usaha, masalah, luas daerah dan tujuan peranangan

    program.

    2.2 T#!olog# Suatu "#la$ah

    #alah satu pendekatan yang digunakan untuk mengambil suatu kebijakan pada kegiatan

    perenanaan adalah dengan ara memanfaatkan metode tipologi. #ebagai ontoh, suatu

    wilayah dapat dibagi ke dalam tipe-tipe berdasarkan sumber daya alam misalnya kepadatan

    penduduk atau daya dukung lahan. Pembentukan tipologi ini bertujuan untuk

    mengembangkan pendekatan kebijakan yang bersifat spesifik sesuai dengan tipe wilayah

    tersebut.

    Definisi tipologi itu sendiri adalah studi pengklasifikasian tipe-tipe dengan karakterisitik

    tertentu. #elain itu tipologi dapat juga berarti suatu metode dimana orang atau benda dapat

    diklasifikasikan sebagai suatu tipe tertentu. @ambaran tipologi suatu wilayah dapat dibagi

    menjadi dua gambaran yaitu gambaran tunggal dan gambaran majemuk.

    5

  • 7/24/2019 Makalah P4 Edit

    6/41

    a. &a'(ara Tunggal

    @ambaran tunggal, yaitu persamaan suatu wilayah ditentukan oleh satu fenomena,

    misalnya jenis tanah, agama, budaya, jenis komoditas pertanian dan sebagainya Wilayah

    ini merupakan unit terkeil dan dapat ditentukan batas-batas unit area atau unit

    AatomistiB ruang.

    (. &a'(aran Maje'uk

    @ambaran *ajemuk, yaitu suatu wilayah dengan fenomena yang kompleks dengan

    beberapa persamaan di dalamnya. @ambaran ini dapat terdiri atas beberapa gambaran

    tunggal dari suatu wilayah, tetapi bila terdapat fenomena yang kompleks yang diperlukan

    oleh peneliti, maka wilayah ini dapat merupakan suatu wilayah yang kompak.

    2.) Bataan "#la$ah

    a. "#la$ah Ho'ogen

    Wilayah homogen ialah wilayah yang dipandang dari suatu aspek mempunyai sifat-sifat

    dan iri-iri yang relatif sama, misalnya dalam hal ekonomi (struktur produksi atau pola

    konsumsi sama, mata penaharian sama, tingkat pendapatan masyarakat sama, dll), geografi

    (topografi atau iklim sama), agama, suku, budaya dan sebagainya yang sama

    *enurut =ihardson (9322) dan oo&er (9322) Wilayah homogen dibatasiberdasarkan

    keseragamannya seara internal (nternal 6niformity), ontoh8 'alur Pantura dengan iri

    homogenitas lumbung padi. 'ika terjadi perubahan terhadap akti&itas usaha tani padi

    (teknologi, subsidi, harga) akan mempengaruhi bagian wilayah tersebut dengan proses yang

    sama.

    (. "#la$ah No%al

    Wilayah odal ialah wilayah yang seara fungsional mempunyai ketergantungan antara

    pusat (enter) dan daerah belakangnya (hinterland). +ingkat ketergantungan ini dapat dilihat

    dari arus penduduk, arus faktor produksi, arus barang dan jasa, ataupun arus komunikasi dan

    arus transportasi. Dalam konteks ini menurut 7llen dan *a/ellan (dalam #ukirno, 9325),

    batasan wilayah nodal ditentukan oleh sejauhmana pengaruh dari suatu pusat kegiatan

    ekonomi terhadap kegiatan ekonomi di daerah lain (%entre Periphery). Wilayah nodal

    memperlihatkan hubungan saling ketergantungan seara fungsional antar pusat dan daerah

    6

  • 7/24/2019 Makalah P4 Edit

    7/41

    belakangnya. %ontoh8 'abotabek ('akarta sebagai entreC ogor, +angerang, ekasiC sebagai

    interland).

    Ter%a!at * unur !ent#ng %ala' uatu reg#on no%al +

    - 7danya arus barang, ide!gagasan dan manusia.

    - 7danya node (pusat) yang menjadi pusat pertemuan arus tersebut seara terorganisir.

    - 7danya wilayah yang makin meluas.

    - 7danya jaring-jaring rute tempat berlangsungnya tukar menukar.

    ,. "#la$ah Peren,anaan

    Wilayah perenanaan adalah wilayah yang batasannya didasarkan seara fungsional dalam

    kaitannya dengan maksud perenanaan. Wilayah perenanaan mengalami perubahan-

    perubahan penting dalam pengembangannya dan memungkinkan persoalan-persoalan

    perenanaan sebagai suatu kesatuan. Wilayah perenanaan memiliki iri-iri yaitu masyarakat

    mempunyai kesadaran terhadap permasalahan yang dihadapi daerah, memiliki kemampuan

    untuk merubah industri yang dilaksanakan sesuai dengan tenaga kerja yang tersedia,

    menggunakan salah satu model perenannaan, dan memiliki pusat pertumbuhan.

    %. "#la$ah A%'#n#trat#-

    Wilayah administrasi merupakan wilayah yang batasnya ditentukan berdasarkan

    kepentingan administrasi pemerintahan atau politik, seperti propinsi, kabupaten, keamatan,

    desa atau kelurahan. Wilayah dalam pengertian administratif sering disebut juga daerah.

    Wilayah administrasi berupa propinsi dan kabupaten atau kota merupakan daerah otonom dan

    perundang-undangan egara $esatuan =epublik ndonesia. Pengunaan wilayah administrasi

    disebabkan oleh dua faktor, yakni berdasarkan satuan administrasi dalam melaksanakan

    kebijakan dan renana pembangunan wilayah, dan wilayah didasarkan pada satuan

    adminstrasi pemerintahan untuk mempermudah dianalisis dalam pengumpulan data diberbagai bagian wilayah

    7

  • 7/24/2019 Makalah P4 Edit

    8/41

    BAB III

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    ).1 Pengelo'!okan "#la$ah Ka(u!aten #a'# Ber%aarkan Kea'aan Kon%## So#al

    Ekono'#

    $abupaten %iamis merupakan salah satu $abupaten yang trdapat di Pro&insi 'awa arat

    dengan terdiri dari 05 keamatan. /uas wilayah $abupaten %iamis adalah 0>>3,9 $m0.

    $abupaten %iamis terletak pada koordinat 9E0; 9E1; ujur +imur dan 21;0B

    /intang #elatan, yang menakup wilayah laut sejauh 1 mil dari garis pantai yang termasuk di

    dalamnya wilayah udara, dengan panjang pantai menapai 25 $m. $edudukan dan orientasi

    pada wilayah sekitarnya yaitu sebagai berikut 8

    #ebelah arat 8 $abupaten +asikmalaya dan $ota +asikmalaya.

    #ebelah +imur 8 Propinsi 'awa +engah.

    #ebelah #elatan 8 #amudera india.

    #ebelah 6tara 8 $abupaten *ajalengka dan $abupaten $uningan

    $abupaten %iamis merupakan merupakan pusat kegiatan pemerintahan, sosial, politik,

    pendidikan dan kebudayaan juga merupakan pusat kegiatan perekonomian daerah %iamis.

    Peningkatan hasil produksi berbagai sektor di $abupaten %iamis akan memperepat laju

    pertumbuhan ekonomi yang berdampak dalam peningkatan mobilitas. *obilitas bagi

    masyarakat untuk melakukan akti&itas yang bernilai ekonomi dalam arti luas serta

    pemenuhan kebutuhan sehari hari dalam arti sempit.

    Wilayah $abupaten %iamis dapat dikelompokan berdasarkan homogenitas kondisi sosial

    dan ekonomi. Dalam hal ini pengelompokka wilayah berdasarkan kondisi sosial ekonomi

    menyangkut beberapa &ariabel diantaranya kepadatan penduduk, pendapatan per kapita,

    keberadaan fasilitas ekonomi ($6D dan ? $6D), fasilitas kesehatan (puskesmas),

    fasilitas pendidikan formal (+$,#D,#*P, dan #*7), fasilitas pendidikan keagamaan

    (madrasah), permasalahn yang menyangkut P*$, dan 'umlah produksi beras yang

    dihasilkan!tahun. Pengelompokkan wilayah berdasarkan &ariabel-&ariabel diatas ini terdiri

    dari 4 kriteria yaitu rendah,sedang dan tinggi.

    8

  • 7/24/2019 Makalah P4 Edit

    9/41

    9

  • 7/24/2019 Makalah P4 Edit

    10/41

    erikut di bawah ini tabel 7nalisis $ondisi #osial dan Fkonomi $abupaten %iamis +ahun 094 8

    Ta(el /2. Anal## Kon%## So#al %an Ekono'# Ka(u!aten #a'# Tahun 2/1)

    $eamatan

    'umlah

    Penduduk

    (jiwa)

    $epadatan

    Penduduk(orang!km0)

    Pendapatanperkapita (=p)

    Gasilitas (unit)

    P*$

    (orang)

    Produksiberas (ton)

    #ekolah (unit)Fkonomi (koperasi) $esehatan

    (puskesmas)#ekolah

    Gormal

    #ekolah

    keagamaan $6D ? $6D

    %iamis 91.>>2 4>14,995.425.544

    3 99E 9 95> > E>2 94.05

    %ikoneng >3.01 924,19.33E.290

    13 94 9 02 4 510 99.05>

    %ijeungjing >>.5>9 3>>,4E90.030.25>

    >1 904 9 13 > 34E 91.0

    #adananya 1.>32 344,053.41E.399

    > 29 9 01 4 045 99.390

    %imaragas 92.>31 513,155.0>4.>99

    92 45 9 E 0 0>4 5.404

    Panumbangan 52.30 9941,E99.>>4.002

    50 90 9 14 0 91E1 93.E12

    %ihaurbeuti >2.EE3 95,393.011.255

    >9 94 9 00 0 E11 09.>19

    Panjalu >1.E0 521,133.25.E04

    43 94> 9 09 1 9932 04.>00

    $awali 1>.421 9035,223.E>5.004

    >4 92 9 04 1 055 91.22E

    %ipaku 24.990 9990,3E.41>.221

    29 01 0 92 0 94>> 09.02

    Panawangan >3.415 244,1E E.>3E.41> 5> 995 9 93 2 529 4>.499

    'atinagara 03.230 E10,5E.E32.094

    04 E0 9 92 4 915 4>.499

    =anah 50.255 E>3,155.91>.224

    99E 9>9 9 2 5 3>2 4.3>1

    %isaga 1.E1 525,953.29E.EE0

    13 25 1 15 > 430 0.3

    +ambaksari 01.410 42E,>9 9>,522,0E9 44 1> 9 99 > 911 9E.553

    10

  • 7/24/2019 Makalah P4 Edit

    11/41

    =ajadesa >3.E30 94,9490,402,>49

    E> 9>0 9 95 > 192 00.1>9

    #ukadana 05.2 112,2E99.>49.109

    05 53 9 9> 0 100 3E>5

    anjarsari 901.99 259,E99.23>.21E

    33 931 1 15 3 94> 10.194

    /akbok 50.5> 990E,00E.325.20>

    43 E1 9 90 1 591 1>.45>

    Pamarian 25.E91 242,999.323.>>4

    >3 901 0 93 9 952 9>.45>

    %idolog 09.435 450,>0 99.23>.21E 0 >E 5 2 1> 9>.45>

    #indangkasih >>.25> 9E40,>22.329.932

    5> E> 9 E 4 E42 94.09

    aregbeg 1>.19> 00>E,4490.14.2E4

    4> 94 9 9E 1 431 9.0E4

    #ukamantri 0E.54E E12,0EE,250,5>1

    09 45 9 > 911 94.41

    /umbung 41.>14 9139,135.2E3.9

    41 24 9 93 5 >39 91.4>3

    Purwodadi 11.22> 940,13.52>.>E3

    >E EE 0 > 0 441 4>.EE

    $eterangan $epadatan Penduduk 8 $eterangan Hariabel #osial dan Fkonomi 8

    +inggi 8 +inggi 8

    #edang 8 #edang 8

    =endah 8 =endah 8

    11

  • 7/24/2019 Makalah P4 Edit

    12/41

    Ber#kut !erh#tungan !engelo'!okkan 0#la$ah Ka(u!aten #a'# (er%aarkan

    (e(era!a ar#a(el %# (a0ah #n# +

    ar#a(el Ke!a%atan Pen%u%uk

    =ange I 9 I 9 I 9>3,93

    =endah I angka terendah sd angka terendah J range I 450,>0 sd 9109,29

    #edang I = J 9 sd (=J9) J range I 9100,29 sd 01E9,93 orang!km

    +inggi I # J 9 sd (#J9) J range I 01E0,93 sd 4>19,4E orang!km

    ar#a(el Pen%a!atan !er ka!#ta

    =ange I 9 I 9 I =p 4.19.0E2

    =endah I angka terendah sd angka terendah J range I =p 5.91>.221 sd =p 3.>>5.59

    #edang I = J 9 sd (=J9) J range I =p 3.>>5.50 sd =p 90.355.413

    +inggi I # J 9 sd (#J9) J range I =p 90.355.4> sd =p 95.425.542

    ar#a(el So#al

    - 3a#l#ta Pen%#%#kan 3or'al

    =ange I 9 I 9 I 44,55

    =endah I angka terendah sd angka terendah J range I 91 sd 12,55

    #edang I = J 9 sd (=J9) J range I 1E,55 sd E0,40 I 13 sd E0

    +inggi I # J 9 sd (#J9) J range I E4,40 sd 995,3E I E4 sd 992

    - 3a#l#ta !en%#%#kan keaga'aan

    12

  • 7/24/2019 Makalah P4 Edit

    13/41

    =ange I 9 I 9 I >>

    =endah I angka terendah sd angka terendah J range I 45 sd 39

    #edang I = J 9 sd (=J9) J range I 30 sd 912

    +inggi I # J 9 sd (#J9) J range I 91E sd 04

    ar#a(el 3a#l#ta ekono'#

    Non KUD

    =ange I 9 I 9 I >9,5

    =endah I angka terendah sd angka terendah J range I 2 sd >E,5 I 2 sd >3

    #edang I = J 9 sd (=J9) J range I >3,5 sd 99,0 I 5 sd 99

    +inggi I # J 9 sd (#J9) J range I 999,0 sd 950,E I 999 sd 954

    ar#a(el 3a#l#ta Keehatan 4Puke'a5

    =ange I 9 I 9 I ,55

    =endah I angka terendah sd angka terendah J range I 0 sd 0,55 I 0 sd 4 unit

    #edang I = J 9 sd (=J9) J range I 4,55 sd 1,40 I 1 unit

    +inggi I # J 9 sd (#J9) J range I >,40 sd >,3EI > sd 5 unit

    ar#a(el PMKS 4Pen$an%ang Maalah Keejahteraan So#al5

    13

  • 7/24/2019 Makalah P4 Edit

    14/41

    =ange I 9 I 9 I 142

    =endah I angka terendah sd angka terendah J range I 911 sd >E9 orang

    #edang I = J 9 sd (=J9) J range I >E0 sd 993 orang

    +inggi I # J 9 sd (#J9) J range I 90 sd 91>2 orang

    ar#a(el Pro%uk# Pa%#

    =ange I 9 I 9 I 94.E0,55

    =endah I angka terendah sd angka terendah J range I 43>1 sd 92.2>5,55

    #edang I = J 9 sd (=J9) J range I 92.2>2,55 sd 49.>5,40

    +inggi I # J 9 sd (#J9) J range I 49.>59,40 sd 1>.454,3E

    14

  • 7/24/2019 Makalah P4 Edit

    15/41

    15

  • 7/24/2019 Makalah P4 Edit

    16/41

    ).2 Ha#l Anal## Pe'etaan "#la$ah Ber%aarkan Ho'ogen#ta Kon%## So#al

    Ekono'#

    15 Ber%aarkan ar#a(el ke!a%atan !en%u%uk

    erdasarkan &ariabel kepadatan penduduk masing-masing keamatan yang terdapat di

    $abupaten %iamis maka dapat dikelompokkan wilayah menjadi 4 kriteria , yaitu 8

    9. =endah

    Wilayah keamatan yang termasuk ke dalam kriteria kepadatan penduduk yang rendah

    berkisar antara 450,>0 sd 9109,29 orang!km. 7dapun wilayah $abupaten %iamis yang

    termasuk ke dalam kriteria kepadatan penduduk yang rendah adalah $eamatan %ijeunjing

    (3>>,4E orang!km), $eamatan sadananya (344,05 orang!km), $eamatan %imaragas (513,15

    orang!km), $eamatan Panumbangan (9941,E orang!km), $eamatan Panjalu (521,13

    orang!km), $eamatan $awali (9035,22 orang!km), $eamatan %ipaku (9990,3 orang!km),

    $eamatan Panawangan (244,1E orang!km), $eamatan 'atinagara (E10,5 orang!km),

    $eamatan =anah (E>3,15 orang!km), $eamatan %isaga (525,95 orang!km), $eamatan

    +ambaksari (42E,>9 orang!km), $eamatan =ajadesa (94,94 orang!km), $eamatan

    #ukadana (112,2E orang!km) , $eamatan anjarsari (259,E orang!km), $eamatan /akbok

    (990E,00 orang!km), $eamatan Pamarian (242,99 orang!km), $eamatan %idolog (450,>0

    orang!km), $eamatan #ukamantri (E12,0E orang!km), dan $eamatan Purwodadi (940,1

    orang!km).

    0. #edang

    Wilayah keamatan yang termasuk ke dalam kriteria kepadatan penduduk yang sedang

    berkisar antara 9100,29 sd 01E9,93 km!jiwa. 7dapun wilayah $abupaten %iamis yang

    termasuk ke dalam kriteria kepadatan penduduk yang sedang adalah $eamatan %ikoneng

    (924,1 orang!km), $eamatan %ihaurbeti (95,39 orang!km), $eamatan #indangkasih

    (9E40,>2 orang!km),$eamatan aregbeg (00>E,44 orang!km), dan $eamatan /umbung

    (9139,13 orang!km).

    4. +inggi

    Wilayah keamatan yang termasuk ke dalam kriteria kepadatan penduduk yang tinggi

    berkisar antara 01E0,93 sd 4>19,4E orang!km. 7dapun wilayah $abupaten %iamis yang

    16

  • 7/24/2019 Makalah P4 Edit

    17/41

  • 7/24/2019 Makalah P4 Edit

    18/41

    erdasarkan &ariabel fasilitas pendidikan formal yang terdiri dari +$,#D,#*7 masing-

    masing keamatan yang terdapat di $abupaten %iamis maka dapat dikelompokkan wilayah

    menjadi 4 kriteria , yaitu

    9. =endah

    Wilayah keamatan yang termasuk ke dalam kriteria jumlah fasilitas pendidikan formal

    yang rendah berkisar antara 91 sd 1E. 7dapun wilayah $abupaten %iamis yang termasuk ke

    dalam kriteria pendapatan perkapita rendah diantaranya $eamatan %imaragas (92),

    $eamatan Panjalu (43), $eamatan 'atinegara (04), $eamatan +ambaksari (44),

    $eamatan #ukadana (05), $eamatan /akbok (43), $eamatan %idolog (0), $eamatan

    aregbeg (4>), $eamatan #ukamantri (09), dan $eamatan /umbung (41).

    0. #edang

    Wilayah keamatan yang termasuk ke dalam kriteria jumlah fasilitas pendidikan formal

    yang rendah berkisar antara 13 sd E0. 7dapun wilayah $abupaten %iamis yang termasuk ke

    dalam kriteria jumlah fasilitas pendidikan yang sedang diantaranya $eamatan %ikoneng

    (13), $eamatan %ijeungjing (>1), $eamatan #adananya (>), $eamatan Panumbangan

    (50), $eamatan %ihaurbeuti (>9), $eamatan $awali (>4), $eamatan %ipaku (29),

    $eamatan Panawangan (5>), $eamatan %isaga (43), $eamatan Pamarian (13),

    #indagkasih (5>), dan $eamatan Purwodadi (>E)

    4. +inggi

    Wilayah keamatan yang termasuk ke dalam kriteria jumlah fasilitas pendidikan formal

    yang rendah berkisar antara E4 sd 99E. 7dapun wilayah $abupaten %iamis yang termasuk ke

    dalam kriteria jumlah fasilitas pendidikan yang sedang diantaranya $eamatan %iamis (3),

    $eamatan =anah (99E), $eamatan =ajadea (3>), dan anjarsari (33)

    - 3a#l#ta !en%#%#kan keaga'aan

    9. =endah

    Wilayah keamatan yang termasuk ke dalam kriteria jumlah fasilitas pendidikan keagamaan

    yang rendah berkisar antara . 7dapun wilayah $abupaten %iamis yang termasuk ke dalam

    kriteria jumlah fasilitas pendidikan keagamaan yang rendah diantaranya $eamatan

    #adananya (29), $eamatan %imaragas (45), $eamatan 'atinagara (E0), $eamatan %isaga

    (25), $eamatan +ambaksari (1>), $eamatan #ukadana (53), $eamatan /akbok (E1),

    18

  • 7/24/2019 Makalah P4 Edit

    19/41

    $eamatan %idolog (>E), $eamatan sindangkasih (E>), $eamatan arebeg (45),

    $eamatan /umbung (24), $eamatan Purwodadi (EE).

    0. #edang

    Wilayah keamatan yang termasuk ke dalam kriteria jumlah fasilitas pendidikan

    keagamaan yang sedang berkisar antara 30 sd 912 . 7dapun wilayah $abupaten %iamis yang

    termasuk ke dalam kriteria jumlah fasilitas pendidikan keagamaan yang sedang diantaranya

    $eamatan %iamis (99E), $eamatan %ikoneng (94), $eamatan %ijeunjing (904),

    $eamatan Panumbangan (90), $eamatan %ihaurbeuti (94), $eamatan Panjalu 94>,

    $eamatan $awali (92), $eamatan Panawangan (995), $eamatan =ajadesa (9>0),

    $eamatan Pamarian (901), dan $eamatan aregbeg (94).

    4. +inggi

    Wilayah keamatan yang termasuk ke dalam kriteria jumlah fasilitas pendidikan

    keagamaan yang tinggi berkisar antara 91E sd 04. 7dapun wilayah $abupaten %iamis yang

    termasuk ke dalam kriteria jumlah fasilitas pendidikan keagamaan yang tinggi diantaranya

    $eamatan %ipaku (01), $eamatan =anah (9>9), dan $eamatan banjarsari (931).

    )5 Ber%aarkan ar#a(el -a#l#ta ekono'# 4KUD %an N6N KUD5

    erdasarkan &ariabel ekonomi (non $6D) masing-masing keamatan yang terdapat di

    $abupaten %iamis maka dapat dikelompokkan wilayah menjadi 4 kriteria , yaitu

    9. =endah

    Wilayah keamatan yang termasuk ke dalam kriteria jumlah fasilitas ekonomi (non $6D)

    yang rendah berkisar antara 2 sd >3. 7dapun wilayah $abupaten %iamis yang termasuk ke

    dalam kriteria jumlah fasilitas ekonomi (non $6D) diantaranya 8 $eamatan %ikoneng (02)

    $eamatan %ijeungjing (13), $eamatan #adananya (01), $eamatan %imaragas (E)

    $eamatan Panumbangan (14), $eamatan %ihaurbeuti (00), $eamatan Panjalu (09),

    $eamatan $awali (04), $eamatan %ipaku(92), $eamatan Panawangan (93), $eamatan

    'atinagara (92), $eamatan =anah (2), dan $eamatan %isaga (25), $eamatan +ambaksari

    (99), $eamatan =ajadesa (95), $eamatan #ukadana (9>), $eamatan anjarasari (15),

    $eamatan /akbok (90), $eamatan Pamarian (93), $eamatan %idolog (5), $eamatan

    #indangkasih (E), $eamatan aregbeg (9E), $eamatan #ukamantri ( 9), $eamatan/umbung (93) dan $eamatan Purwodadi (>)

    19

  • 7/24/2019 Makalah P4 Edit

    20/41

    0. #edang

    Wilayah keamatan yang termasuk ke dalam kriteria jumlah fasilitas ekonomi (non $6D)

    yang sedang berkisar antara 5 sd 99. Di wilayah $abupaten %iamis ini tidak ada keamatan

    yang termasuk ke dalam kriteria jumlah fasilitas ekonomi yang sedang.

    4. +inggi

    Wilayah keamatan yang termasuk ke dalam kriteria jumlah fasilitas ekonomi (non $6D)

    yang rendah berkisar antara 999 sd 954. 7dapun wilayah $abupaten %iamis yang termasuk

    ke dalam kriteria jumlah fasilitas ekonomi (non $6D) yang tinggi diantaranya 8 $eamatan

    %iamis.

    *5 Ber%aarkan ar#a(el -a#l#ta keehatan

    erdasarkan &ariabel jumlah fasilitas kesehatan (puskesmas) masing-masing keamatan

    yang terdapat di $abupaten %iamis maka dapat dikelompokkan wilayah menjadi 4 kriteria ,

    yaitu

    9. =endah

    Wilayah keamatan yang termasuk ke dalam kriteria jumlah fasilitas kesehatan

    (puskesmas) yang rendah berkisar antara 0 sd 4. 7dapun wilayah $abupaten %iamis yang

    termasuk ke dalam kriteria jumlah fasilitas kesehatan (puskesmas) yang rendah diantaranya 8

    $eamatan %ikoneng (4), $eamatan #adananya (4), $eamatan %imaragas (0), $eamatan

    Panumbangan (0), $eamatan %ihaurbeuti (0), keamatan %ipaku (0), $eamatan 'atinagara

    (4), #ukadan (0), $eamatan #indangkasih (4), dan $eamatan Purwodadi (0).

    0. #edang

    Wilayah keamatan yang termasuk ke dalam kriteria jumlah fasilitas kesehatan

    (puskesmas) yang rendah berkisar 1. 7dapun wilayah $abupaten %iamis yang termasuk ke

    dalam kriteria jumlah fasilitas kesehatan (puskesmas) yang sedang diantaranya 8 $eamatan

    Panjalu, $eamatan $awali,$eamtan /akbok,dan $eamatan aregbeg.

    4. +inggi

    Wilayah keamatan yang termasuk ke dalam kriteria jumlah fasilitas kesehatan

    (puskesmas) yang rendah berkisar > sd 5. 7dapun wilayah $abupaten %iamis yang termasuk

    20

  • 7/24/2019 Makalah P4 Edit

    21/41

    ke dalam kriteria jumlah fasilitas kesehatan (puskesmas) yang tinggi diantaranya 8 $eamatan

    %iamis (>), $eamatan %ijeunjing (>), $eamatan Panawangan (2), $eamatan =anah (5),

    $ematan %isaga (>), $eamatan (>), $eamatan +ambaksari (>), $eamatan anjarsari

    (9), $eamatan Pamarian (3), $eamatan %idolog (2), $eamatan #ukamantri (>), dan

    $eamatan /ambung (5)

    75 Ber%aarkan ar#a(el PMKS 4Pen$an%ang Maalah Keejahteraan So#al

    erdasarkan &ariabel jumlah P*$# masing-masing keamatan yang terdapat di

    $abupaten %iamis maka dapat dikelompokkan wilayah menjadi 4 kriteria , yaitu 8

    9. =endah

    Wilayah keamatan yang termasuk ke dalam kriteria P*$# (Penyandang *asalah

    $esejahteraan #osial) yang rendah berkisar antara 911 sd >E9 orang. 7dapun wilayah

    $abupaten %iamis yang termasuk ke dalam kriteria jumlah P*$# (Penyandang *asalah

    $esejahteraan #osial) yang rendah diantaranya $eamatan #adananya 045 orang, $eamatan

    %imaragas (0>4 orang), $eamatan $awali (055 orang), $eamatan 'atinagara (915 orang),

    $eamatan +ambaksari (911 orang), $eamatan =ajadesa (192 orang), $eamatan #ukadana

    (100 orang), $eamatan %idolog (1> orang), $eamatan aregbeg (431 orang), keamatan

    #ukamantri (911 orang), dan $eamatan Purwodadi (441 orang)

    0. #edang

    Wilayah keamatan yang termasuk ke dalam kriteria jumlah P*$# (Penyandang *asalah

    $esejahteraan #osial) yang sedang berkisar antara >E0 sd 993 orang. 7dapun wilayah

    $abupaten %iamis yang termasuk ke dalam kriteria jumlah P*$# (Penyandang *asalah

    $esejahteraan #osial) diantaranya $eamatan %iamis (E>2 orang), $eamatan %ikoneng (510

    orang), $eamatan %ijeungjing (34E), $eamatan %iahurbeuti (E11 orang), $eamatan

    panawangan (529), $eamatan =anah (3>2 orang), $eamatan /akbok (591 orang),

    $eamatan #indangkasih (E42 orang), dan $eamatan /umbung (>39 orang)

    4. +inggi

    Wilayah keamatan yang termasuk ke dalam kriteria jumlah P*$# (Penyandang *asalah

    $esejahteraan #osial) yang sedang berkisar antara 90 sd 91>2 orang. 7dapun wilayah

    $abupaten %iamis yang termasuk ke dalam kriteria jumlah P*$# (Penyandang *asalah$esejahteraan #osial) diantaranya $eamatan Panumbangan (91E1 orang), $eamatan

    21

  • 7/24/2019 Makalah P4 Edit

    22/41

    Panjalu (9932 orang), $eamatan %ipaku (94>> orang), keamatan anjarsari (94> orang),

    dan $eamatan Pamarian (952 orang)

    85 Ber%aarkan ar#a(el ju'lah !ro%uk# (era9tahun

    erdasarkan &ariabel jumlah produksi padi!tahun masing-masing keamatan yang terdapat

    di $abupaten %iamis maka dapat dikelompokkan wilayah menjadi 4 kriteria , yaitu

    9. =endah

    Wilayah keamatan yang termasuk ke dalam kriteria jumlah produksi padi!tahun yang

    rendah berkisar antara 43>1 sd 92.2>5,55 ton. 7dapun wilayah $abupaten %iamis yang

    termasuk ke dalam kriteria jumlah produksi beras yang rendah diantaranya 8 $eamatan

    %iamis ( 94.05 ton), $eamatan %ikoneng (99.05> ton), $eamatan %ijeunjing (91.0 ton),

    $eamatan #adananya (99.390 ton), $eamatan %imaragas (5.404 ton), $eamatan $awali

    (91.22E), $eamatan #ukadana (3E>5 ton), $eamatan pamarian (9>.45> ton), $eamatan

    %idolog (9>.45> ton), $eamatan #indangkasih (94.09), $eamatan aregbeg (9.0E4),

    $eamatan #ukamantri (94.41), $eamatan /umbung (91.4>3 ton).

    0. #edang

    Wilayah keamatan yang termasuk ke dalam kriteria jumlah produksi padi!tahun yang

    sedang berkisar antara 92.2>2,55 sd 49.>5,40 ton. 7dapun wilayah $abupaten %iamis yang

    termasuk ke dalam kriteria jumlah produksi beras yang sedang diantaranya $eamatan

    Panumbangan (93.E12 ton), $eamatan %ihaurbeuti (09.>19 ton), $eamatan Panjalu (04.>00

    ton), $eamatan %ipaku (09.02), $eamatan %isaga (0.3 ton), $eamatan +ambaksari

    (9E.553 ton),dan $eamatan =ajadesa (00.1>9 ton).

    4. +inggi

    Wilayah keamatan yang termasuk ke dalam kriteria jumlah produksi padi!tahun yang

    tinggi berkisar antara 49.>59,40 sd 1>.454,3E ton. 7dapun wilayah $abupaten %iamis yang

    termasuk ke dalam kriteria jumlah produksi beras yang tinggi diantaranya $eamatan

    Panawangan (4>.499 ton), $eamatan 'atinagara (4>.499 ton), $eamatan anjarsari (10.194

    ton), $eamatan /akbok (1>.45>), $eamatan Purwodadi (4>.>E)

    22

  • 7/24/2019 Makalah P4 Edit

    23/41

    BAB I

    PENUTUP

    *.1 Ke#'!ulan

    Deliniasi wilayah merupakan suatu proses penggambaran ruang untuk membatasi ona

    wilayah!kawasan lain disekitarnya. Dalam menentukan deliniasi suatu wilayah diperlukan

    suatu konsep untuk menjadi auan dalam penentuan deliniasi suatu wilayah. #alah satu

    konsep yang dapat digunakan yaitu konsep homogenitas. Penetapan deliniasi wilayah

    berdasarkan konsep homogenitas ini dapat diukur dari kesamaan wilayah dalam aspek sosial

    dan ekonomi, melalui proses identifikasi dan penelitian seara saksama.

    Wilayah yang kami analisis deliniasi wilayahnya yaitu $abupaten %iamis. $abupaten

    %iamis terdiri atas 05 keamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan. *asing-

    masing keamatan di %iamis ini memiliki karakterisitik yang berbeda dalam berbagai aspek.

    6ntuk aspek sosial dan ekonomi beberapa keamatan di %iamis ini memiliki kondisi yang

    sama (homogenitas).

    Dalam hal ini pengelompokan wilayah berdasarkan kondisi sosial ekonomi menyangkut

    beberapa &ariabel diantaranya kepadatan penduduk, pendapatan per kapita, keberadaan

    fasilitas ekonomi ($6D dan ? $6D), fasilitas kesehatan (puskesmas), fasilitas

    pendidikan formal (+$,#D,#*P, dan #*7), fasilitas pendidikan keagamaan (madrasah),

    permasalahn yang menyangkut P*$, dan 'umlah produksi beras yang dihasilkan!tahun.

    Pengelompokkan wilayah berdasarkan &ariabel-&ariabel diatas ini terdiri dari 4 kriteria yaitu

    rendah,sedang dan tinggi.

    *.2 Saran

    #ebaiknya setiap wilayah suatu kabupaten memiliki data pengelompokkan wilayah

    berdasarkan homogenitas sosial ekonomi, sehingga kekurangan dan kelebihan kondisi sosial

    ekonomi suatu wilayah dapat diketahui.

    23

    http://id.wikipedia.org/wiki/Kecamatanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Desahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelurahanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kecamatanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Desahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelurahan
  • 7/24/2019 Makalah P4 Edit

    24/41

    DA3TA: PUSTAKA

    7nonim. 091. $eamatan %isaga. 7&ailable online at.

    http8!!www.iamiskab.go.id!images!stories!profilK0keamatanK0isaga.pdf (Diakses

    tanggal 05 Gebruari 09> pkl 93.1>)

    7nonim. 091. $eamatan =ajadesa. 7&ailable online at.

    http8!!www.iamiskab.go.id!images!stories!profilK0keamatanK0rajadesa.pdf (Diakses

    tanggal 05 Gebruari 09> pkl 9E.1>)

    7nonim. 091. Pemerintahan keamatan lakbok. 7&ailable online at.

    http8!!www.iamiskab.go.id!pemerintahan!keamatan!04-keamatan-lakbok (Diakses

    tanggal 05 Gebruari 09> pkl 9E.>)

    7nonim. 091. $eamatan %idolog. Hailable online at.

    http8!!www.iamiskab.go.id!images!stories!profilK0keamatanK0idolog.pdf (Diakses

    tanggal 05 Gebruari 09> pkl 93.15)

    7nonim. 094. $onsep wilayah. 7&ailable online at. http8!!www.e-dukasi.net!mapok!mpLfull.phpMidI11(Diakses pada tanggal 0E februari pukul 93.)

    7nonim. 094. atasan wilayah. 7&ailable online at.

    http8!!www.damandiri.or.id!file!sulistionoipbbab0.pdf (Diakses pada tanggal 0E februari

    pukul 93.9)

    udihardjo, Fko. 933>. Pendekatan #istem Dalam +ata =uang dan Pembangunan

    Daerah 6ntuk *eningkatkan $etahanan asional. Nogyakarta8 @adjah *ada 6ni&ersity

    Press

    adi #abari Nunus, 9339, $onsepsi Wilayah dan Pewilayahan, P+. ardana Fkaitra

    +unggal, 'ogjakarta.

    ariyanto dan +ukidi, 02. $onsep Pengembangan Wilayah Dan Penataan =uang

    ndonesia Di Fra ?tonomi Daerah. 'urnal @eografi Holume 1 o. 9 'anuari 02

    24

    http://www.ciamiskab.go.id/images/stories/profil%20kecamatan%20cisaga.pdfhttp://www.ciamiskab.go.id/images/stories/profil%20kecamatan%20rajadesa.pdfhttp://www.ciamiskab.go.id/pemerintahan/kecamatan/230-kecamatan-lakbokhttp://www.ciamiskab.go.id/images/stories/profil%20kecamatan%20cidolog.pdfhttp://www.e-dukasi.net/mapok/mp_full.php?id=404http://www.e-dukasi.net/mapok/mp_full.php?id=404http://www.damandiri.or.id/file/sulistionoipbbab2.pdfhttp://www.damandiri.or.id/file/sulistionoipbbab2.pdfhttp://www.ciamiskab.go.id/images/stories/profil%20kecamatan%20cisaga.pdfhttp://www.ciamiskab.go.id/images/stories/profil%20kecamatan%20rajadesa.pdfhttp://www.ciamiskab.go.id/pemerintahan/kecamatan/230-kecamatan-lakbokhttp://www.ciamiskab.go.id/images/stories/profil%20kecamatan%20cidolog.pdfhttp://www.e-dukasi.net/mapok/mp_full.php?id=404http://www.e-dukasi.net/mapok/mp_full.php?id=404http://www.damandiri.or.id/file/sulistionoipbbab2.pdf
  • 7/24/2019 Makalah P4 Edit

    25/41

    LAMPI:AN

    25

  • 7/24/2019 Makalah P4 Edit

    26/41

    26

  • 7/24/2019 Makalah P4 Edit

    27/41

    27

  • 7/24/2019 Makalah P4 Edit

    28/41

    28

  • 7/24/2019 Makalah P4 Edit

    29/41

    29

  • 7/24/2019 Makalah P4 Edit

    30/41

    30

  • 7/24/2019 Makalah P4 Edit

    31/41

    31

  • 7/24/2019 Makalah P4 Edit

    32/41

    32

  • 7/24/2019 Makalah P4 Edit

    33/41

  • 7/24/2019 Makalah P4 Edit

    34/41

    34

  • 7/24/2019 Makalah P4 Edit

    35/41

    35

  • 7/24/2019 Makalah P4 Edit

    36/41

    36

  • 7/24/2019 Makalah P4 Edit

    37/41

    37

  • 7/24/2019 Makalah P4 Edit

    38/41

    38

  • 7/24/2019 Makalah P4 Edit

    39/41

    39

  • 7/24/2019 Makalah P4 Edit

    40/41

    40

  • 7/24/2019 Makalah P4 Edit

    41/41