Makalah obsevasi IAD

18
KATA PENGANTAR Makalah hasil Kunjungan Ilmiah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu kealaman dasar (IAD) dengan tujuan mahasiswa memiliki kemampuan, kebiasaan dan kesenangan untuk mengenal, mempelajari, memahami, memecahkan masalah baik teknik maupun sosial semua yang berkaitan dengan pengetahuan yang didapat dari kunjungan ke museum-museum yang menambah pengatahuan baru yang ada di museum listrik dan energi baru, museum minyak bumi dan gas yang berada di Jakarta serta kunjungan ke taman buah Mekar Sari yang berada di wilayah Bogor. Makalah ini berisi penjelasan mengenai hasil kunjungan ke museum-museum yang tersebut di atas serta beberapa teori- teori tentang kelistrikan dan energi baru. Minyak bumi dan gas serta bioteknologi. Penyusunan makalah ini didasarkan pada observasi yang telah kami lakukan dan dari beberapa sumber. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca. Kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat diharapkan untuk perbaikan dan meningkatkan mutu makalah ini. Jakarta, Desember 2009 Penyusun

description

tugas obsevasi kelompok IAD di TMII &mekar sari

Transcript of Makalah obsevasi IAD

Page 1: Makalah obsevasi IAD

KATA PENGANTAR

Makalah hasil Kunjungan Ilmiah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu kealaman dasar (IAD) dengan tujuan mahasiswa memiliki kemampuan, kebiasaan dan kesenangan untuk mengenal, mempelajari, memahami, memecahkan masalah baik teknik maupun sosial semua yang berkaitan dengan pengetahuan yang didapat dari kunjungan ke museum-museum yang menambah pengatahuan baru yang ada di museum listrik dan energi baru, museum minyak bumi dan gas yang berada di Jakarta serta kunjungan ke taman buah Mekar Sari yang berada di wilayah Bogor.

Makalah ini berisi penjelasan mengenai hasil kunjungan ke museum-museum yang tersebut di atas serta beberapa teori-teori tentang kelistrikan dan energi baru. Minyak bumi dan gas serta bioteknologi. Penyusunan makalah ini didasarkan pada observasi yang telah kami lakukan dan dari beberapa sumber.

Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca. Kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat diharapkan untuk perbaikan dan meningkatkan mutu makalah ini.

Jakarta, Desember 2009

Penyusun

Page 2: Makalah obsevasi IAD

BAB IPENDAHULUAN

I.1.

I.2. Tujuan Observasi

Untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Kealaman Dasar dan menambah serta memperkaya pengetahuan yang dimiliki oleh mahasiswa

I.3. Gambaran Umum tempat-tempat observasi

1). Sejarah singkat Museum Listrik dan Energi Baru

Gagasan pembangunan Museum Energi dicetuskan oleh Menteri Pertambangan dan Energi(pada waktu itu Bapak Ir. Drs. Ginanjar Kartasasmita), pada saat ulang tahun OPEC(Organization Petroleum Exporting Countries) ke 30 pada bulan Oktober 1990. Proses pematangan pembangunan Museum Energi dibahas melalui rapat kerja yang dihadiri oleh DITJEN MIGAS, DITJEN LEB, PLN, ANEKA TAMBANG, TIMAH, TAMBANG BATUBARA dan KONSULTAN. Selanjutnya setelah mendapatkan persetujuan Ketua Yayasan Harapan Kita dan disepakati rancangan akhir Pembangunan terdiri dari rancangan tapak, arsitektur, pola peragaan, pola anggaran dan sumber dananya, diterbitkanlah Surat Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No.1722.K/702/MPE/1992 tanggal 17 Desember 1992 tentang Panitia Proyek Pembangunan Museum Listrik dan Energi Baru.

2). Sejarah singkat Museum Minyak Bumi dan Gas Gagasan pendirian GAWITRA dicetuskan pada konvensi IPA ke-14, bulan

Oktober 1985, sebagai Monumen Peringatan 100 tahun Usaha Perminyakan Indonesia. Pembangunan fisik dimulai pada bulan Juli 1987, dan diresmikan oleh Presiden Suharto pada tanggal 20 April 1989.

3). Sejarah Singkat Taman Buah Mekar Sari

Page 3: Makalah obsevasi IAD

BAB IIHASIL OBSERVASI

II.1. Tempat Observasi

Museum Listrik dan Energi BaruJl. Raya Taman Mini, Jakarta 13560, INDONESIAPhone (62-21 8413451/54)Fax (62-21 8413451)Email : [email protected]

Museum Miyak Bumi dan Gas “Graha Widya Patra"Jl. Raya Taman Mini, Jakarta, INDONESIAPhone (62-21) 8401686, (62-21) 8408418Fax (62-21) 8408417E-mail : [email protected] : http://www.museum-migas.go.id

Taman Buah Mekar SariJl. Raya Cileungsi - Jonggol Km.03, Kab. Bogor 16820.Tlp.(021) 823 1822-24, (021) 823 1811-13 Fax.(021) 8231825Email : [email protected] Website : www.mekarsari.com

II.2. Anggota Observasi

DINDA APRILIA (2715080138)INTAN NURJANNAH (2715080135)MUHAMMAD HUSNI (271508 )MUMUT MUTIAH (2715080139)RISWAN YULIANTO (271508013 )WILDAH HIMMATURRAHMI (271508013 )

II.3. Alur Pelaksanaan Observasi

Tanggal 1 Desember 2009 Pengambilan Surat Edaran serta pengarahan ObservasiTanggal 1 Desember 2009 Batas akhir Pembayaran observasiTanggal 3 Desember 2009 Pelaksanaan ObservasiTanggal 26 Desember 2009 Pembuatan Makalah Observasi

II.4. Hasil Observasi

Hasil Observasi di Museum Listrik dan Energi Baru

Di museum ini terdapat banyak pengetahuan baru tentang macam-macam energi, energi listrik beserta pemanfaatannya serta perkembangannya dan pengetahuan baru tentang energi baru serta perkembangannya. Berikut adalah hasil

Page 4: Makalah obsevasi IAD

observasi yang kami lakukan dan dari beberapa sumber yang kami dapatkan beserta penjelasannya:

a. Macam-macam energi beserta pemanfaatannya:

1. ENERGI AIR

Ribuan tahun yang lalu, manusia telah menemukan manfaat dari air yang mengalir. Dari pemanfaatan air yang sangat sederhana seperti penggunaan arus sungai untuk trasportasi, manusia terus mengembangkan cara- cara untuk menagkap energi air yang mengalir. Energi tersebut dapat dikonversikan menjadi energi mekanik. Hal ini dapat dilakukan dengan kincir atau turbin air dengan generator listrik. Dalam skala besar prinsip ini diterapkan pada sungai besar dengan membuat bendungan untuk pembangkit listrik tenaga air. Berikut adalah miniatur penghasil energi air:

2. ENERGI ANGIN

Energi Angin telah lama dimanfaatkan dalam kehidupan manusia yaitu untuk berlayar mengarungi lautan luas sehingga juga mengakibatkan terjadinya perluasan wilayah dan kolonialisme.

Sekarang energi angin telah dapat diubah menjadi listrik dengan memanfaatkan energi angin untuk memutar kincir angin yang dihubungkan dengan generator sehingga dari perputaran kincir tersebut dapat menghasilkan listrik. Berikut adalah gambar miniatur pemanfaatan energi angin:

Page 5: Makalah obsevasi IAD

3. ENERGI BIOMASSA

Energi Biomassa adalah energi yang berasal dari makhluk hidup. Energi biomassa telah menjadi bagian kehidupan manusia sejak lama. Penggunaan kayu bakar, arang dan daun - daun untuk memasak makanan merupakan suatu peristiwa pemanfaatan energi biomassa yang telah dilkukan manusia sejak dahulu. Selain itu energi biomassa dapat digunakan dengan wujud sebagai biogas gasifikasi biomassa, yaitu proses mengubah bahan biomassa menjadi gas sehingga dapat dimanfaatkan untuk keperluan manusia dengan lebih mudah dan bersih serta pemanfaatan sampah sebagai bahan bakar pembangkit listrik. Berikut adalah gambar kegiatan pemanfaatan sampah untuk menghasilkan energi Biomassa:

4. ENERGI MATAHARI

Energi Matahari telah sejak lama dirasakan manusia. Disamping untuk mengeringkan sesuatu, pada jaman Romawi Kuno energi matahari yang dipusatkan pada cermin digunakan untuk membakar kapal - kapal musuh.

Pada saat ini energi matahari telah dapat diubah menjadi listrik dengan piranti sel fotovoltaik. Dalam teknologi fotovoltaik satuan terkecil pengubah energi matahari menjadi energi listrik disebut sel surya. Kumpulan dari beberapa sel surya disebut modul surya, sedangkan kumpulan dari beberapa modul surya disebut panel surya. Untuk menghasilkan daya yang besar panel - panel surya dikumpulkan membentuk array surya Energi matahari sudah digunakan untuk berbagai macam kegiatan seperti untuk mobil surya, Solar Home Systm, Pengering Surya, Kompor Surya, dll. Berikut adalah gambar energi matahari:

Page 6: Makalah obsevasi IAD

5. ENERGI NUKLIR

Energi nuklir merupakan energi yang lahir paling baru. Masyarakat dunia baru melihat nuklir sebagai sesuatu yang menghasilkan energi yang sangat besar setelah Enrico Fermi seorang ilmuan Italia menemukan reaksi berantai.

Karena energi yang dihasilkannya sangat besar maka banyak negara mengembangkan dan menggunakannya sebagai pemasok energi untuk kebutuhan hidup menggantikan minyak bumi, gas alam dan batu bara dan sekarang dapat digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik. Berikut adalah gambar energi nuklir:

Pusat Listrik Tenaga Nuklir(PLTN)

Menjelaskan tentang pembangkit lstrik tenaga nuklir jenis Pressurized Water Reactor atau sering disebut dengan Reaktor Air Tekan. Reaktor Air Tekan adalah salah satu dari 8 jenis reaktor nuklir yang ada di dunia. Pada reaktor ini air yang ada didalam tabung reaktor bertekanan dan 4 hubungan alir lingkup berada dibawah tekanan tertentu untuk mencegah terjadinya penguapan pada suhu reaktor 3200C. Tabung reaktor bertekanan ini memiliki kapasitas daya sebesar 3765 MW. Besar daya ini diperoleh dari reaksi inti yang terjadi didalam reaktor. Reaksi inti yang terjadi disini adalah reaksi fisi, yaitu reaksi pemecahan inti U-235 menjadi : netron, U-238 dan energi. Dari kapasitas sebesar 3765 MW tersebut dapat dihasilkan da6ya listrik sebesar 1314 MW dan daya yang dapat disuplai oleh pembangkit sebesar 1241 MW. Berikut adalah gambar Pusat Listrik Tenaga Nuklir:

Page 7: Makalah obsevasi IAD

6. ENERGI PANAS BUMI

Masa sebelum masehi, terdapat banyak rekahan vulkanis berupa danau atau lumpur hangat yang digunakan oleh orang - orang Romawi Kuno sebagai sarana rekreasi dan kesehatan. aTahun 1904, di Larderello, Tuscany, Italia, energi panas bumi mulai dipergunakan sebagai pemanas dan sumber energi pembangkitan energi listrik untuk pertama kalinya. Tahun 1950, didirikan pembangkit tenaga uap panas bumi pertama Amerika Serikat di California yang juga merupakan sumber energi panas bumi terbesar diseluruh amerika Serikat. Tahun 1979, pembangkit listrik tenaga panas bumi pertama milik Indonesia didirikan di Kawah Kamojang Jawa Barat.

Sampai saat ini sudah banyak negara yang memanfaatkan energi ini termasuk Indonesia yang telah membangun beberapa pembangkit listrik tenaga panas bumi antara lain PLTP Kamojang, Kawah Dieng, Kawah Darajat, Kawah Gunung Salak dan Kawah Lahendong.

7. ENERGI LISTRIK

Sejarah Penemuan Listrik

Sejarah awal ditemukannya listrik adalah oleh seorang cendikiawan Yunani yang bernama Thales, yang mengemungkakan fenomena batu ambar yang bila digosok-gosokkan akan dapat menarik bulu sebagai fenomena listrik. Kemudian setelah bertahun-tahun semenjak ide Thales dikemukakan, baru kemudian muncul lagi penapat - pendapat serta teori -teori baru mengenai listrik seperti yang diteliti dan dikemukakan oleh William Gilbert, Joseph priestley, Charles De Coulomb, AmpereMichael Farraday, Oersted, dll. Listrik sudah ada sejak adanya jagat raya ini. Bahkan saat kehidupan belum ada di planet ini, lebih dari 4.000 tahun lalu, ledakan petir yang kuat sudah menerangi langit. Petir merupakan salah satu pertunjukan alam yang paling dramati dari bentuk Energi, yaitu listrik. Penjelasan mengenai sejarah dan penemu listrik diantaranya :

THALES dari Milestus(625 - 547 SM.)

Beliau pemikir Yunani yang menyelidiki fenomena listrik dan magnet. Kata listrik(electricity) berasal dari kata elektron(electron) yang dalam bahasa Yunani berarti batu ambar. Batu ambar bila digosok pada sepotong kain wol atau bulu halus dan diletakkan didekat benda ringan seperti bulu ayam, maka bulu ayam tersebut akan terbang dan menempel di batu ambar. Berikut adalah gambar panel sejarah da penemuan listrik:

Page 8: Makalah obsevasi IAD
Page 9: Makalah obsevasi IAD

c. Di Museum Listrik dan Energi Baru juga terdapat peragaan-peragaan yang ditampilkan, berikut adalah peragaan-peragaan yang ditampilkan:.

Kompor Surya Serbaguna

Kebutuhan akan bahan bakar yang kian meningkat tidak diimbangi oleh ketersediaan bahan bakar seperti BBM ataupun dari kayu bakar. Dilain pihak penggunaan limbah hutan yang semakin menipis persediaannya sehingga akan menimbulkan polusi, perlu dicari cara yang paling praktis dan tepat guna untuk kebutuhan tersebut.

Di Indonesia untuk mendapatkan panas matahari tidaklah terlalu sulit dikarenakan wilayah Indonesia termasuk beriklim tropis yang berada di daerah khatulistiwa. Dengan memanfaatkan tenaga matahari sebagai bahan bakar untuk memasak sebagai energi pengganti minyak bumi (minyak tanah).

Seorang guru SD bernama Bapak Minto yang berasal dari Madiun telah menuangkan pemikirannya dalam bentuk nyata untuk membuat Kompor Tenaga Surya Serbaguna dengan memanfaatkan energi matahari sebagai energi alternatif untuk memasak dengan menggunakan Kompor Surya Serba Guna.

Kompor Tenaga Surya mempunyai dua fungsi; yang pertama dapat dimanfaatkan untuk memasak dengan titik didih mencapai 700 derajat Celcius ; yang kedua dapat pula dimanfaatkan sebagai antena parabola yang dapat menangkap 115 sambungan saluran televisi, baik dari dalam dan luar negeri. Berikut adalah gambar kompor surya serbaguna milik bapak Minto:

Percobaan Transformator

Transformator adalah suatu alat yang berfungsi menaikkan dan menurunkan tegangan. Alat ini terdiri atas kumparan prumer dan kumparan sekunder. Bila pada kumparan primer diberikan suatu tegangan maka akan mengalir arus listrik yang akan menimbulkan fluksi yang memotong kumparan sekunder. Karena adanya fluksi yang memotong kumparan sekunder maka pada kumparan sekunder itu akan muncul suatu gaya gerak listrik sehingga timbul tegangan dikumparan sekunder. hal ini dperlihatkan bila kumparan primer didekatkan pada kumparan sekunder maka semakin besar fluksi yang memotong kumparan sekunder dan makin besar pula tegangan yang timbul sehingga lampu makin terang. Demikian sebaliknya lampu akan makin redup bila kumparan primer dijauhkan dari kumparan sekunder. Berikut adalah gambar percobaan Transformator:

Page 10: Makalah obsevasi IAD

• Rumah Energi Baru

Rumah ini terletak di dalam lingkungan Museum LEB sebagai bagian yang termasuk dalam peraga luar (peraga yang terletak diluar anjungan).

Rumah Energi Baru di disain dengan Type 40 untuk ukuran rumah sederhana, yang terdiri dari dua kamar dan satu kamar mandi serta ruang tamu yang menyatu dengan ruang keluarga.

Rumah ini menampilkan pemanfaatan energi matahari yang telah dirubah menjadi listrik dengan alat sel surya (sel fotovoltaik) Sehingga untuk pemenuhan kebutuhan listrik rumah energi baru dihasilkan dari tenaga matahari. Berikut adalah gambar rumah energi baru:

SKEA(Sistem Konversi Energi Angin)

Energi Angin merupakan turunan dari energi matahari yang terjadi karena sinar matahari tidak diterima secara merata oleh permukaan bumi sehingga terjadi aliran udara dari tekanan tinggi ke tekanan rendah. Aliran udara inilah yang kita sebut dengan angin.

Di Museum Listrik dan Energi Baru juga ditampilkan Sistem Konversi Energi Angin (SKEA) yang dapat menghasilkan energi listrik sebesar 1.000 watt/1 Kw. Peraga ini juga merupakan salah satu peraga luar yang terletak di sebelah peraga Rumah Energi Baru. Berikut adalah gambar sistem konversi angin:

Page 11: Makalah obsevasi IAD

KINCIR AIRPeraga ini merupakan contoh dari suatu Pembangkit Listrik Tenaga Air Energi

(PLTA) berskala kecil. Air dari sungai-sungai dipegunungan, perbukitan dan danau dibendung, kemudian air dialirkan melalui sebuah pipa yang disebut pipa pesat. Air melalui pipa pesat dialirkan kekincir yang digunakan untuk menggerakkan sudu-sudu. Pergerakan kincir air ini digunakan untuk memutar generator. Dari pergerakan generator ini dihasilkan energi listrik yang dapat digunakan diperumahan-perumahan di pedesaan atau daerah terpencil dan industri - industri kecil yang akan dialirkan melalui menara trasmisi.

Selain untuk memutar generator, pergerakan kincir ini dapat pula dimanfaatkan untuk menumbuk padi, menggerakkan peralatan bunyi-bunyian dan lain - lain. Berikut adalah gambar kincir angin:

MOBIL LISTRIK TENAGA SURYAPutra-putra Bangsa Indonesia tidak mau ketinggalan, maka kelompok

mahasiswa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya mulai merekayasa mobil tenaga surya sejak dikenalnya teknologi photovoltaic. Hasil rekayasa tersebut adalah Mobil Listrik Tenaga Surya "WIDYA WAHANA I", dengan data kelebihan terhadap motor bakar adalah sebagai berikut :

- Menggunakan energi terbaharukan, tidak tergantung adanya krisis energi.- Tidak ada polusi udara maupun suara- Getaran akibat putaran motor relatif tidak ada.

Sedang kekurangannya adalah sebagai berikut :- Daya jelajah dewasa ini relatif rendah.- Harga solar cell, masih cukup tinggi

1) MOBIL TENAGA SURYA WIDYA WAHANA I

Page 12: Makalah obsevasi IAD

Widya Wahana I (WW I) dimulai dari energi foton yang dipancarkan oleh sinar matahari diubah oleh solar cell menjadi arus listrik melalui charger kemudian diteruskan kepada baterai untuk disimpan. Dari baterai arus listrik melalui Kendali Chopper. Yang berfungsi sebagai pengatur putaran motor(kecepatan mobil) melalui sistem gigi transmisi dengan pengaturan 4 (empat) tinggkat kecepatan. Sumbangan energi matahari kepada WWI relatif kecil (10% atau setara 330 watt peak power}. Oleh karena itu setelah WWI menempung jarak tertentu, Baterai perlu diisi dengan sumber Lisrtik dari luar.

WWI dilengkapi dengan: Ampere meter, Volt meter, Speed meter dan Thaco meter. Berikut adalah gambar mobil tenaga surya widya wahana I:

2) MOBIL TENAGA SURYA WIDYA WAHANA IIMobil Tenaga Surya Widya Wahana II ini adalah hasil karya Mahasiswa dan

Dosen ITS Surabaya yang dibuat dalam upaya penghematan penggunaan energi Minyak dan Gas Bumi serta mengurangi polusi udara akibat pencemaran udara dari gas buang kendaraan bermotor.

Mobil ini merupakan proyek penyempurnaan dari mobil Tenaga Surya Widya Wahana I dengan kelebihan pada:1. Pengaturan kecepatan mobil dengan menggunakan sistim mekanis dan elektris

(kecepatan maksimal 60 km/jam):* Secara mekanis dengan perubahan gigi transmisi* Secara elektris pengaturan kecepatan motor dengan solid statedevice dalam

bentuk chper DC. 2. Pengereman disamping secara mekanis juga dengan sistim elektris(pengereman

pada motor).3. Mekanisme Gerak motor dua arah (maju & Mundur)4. Pengaturan pengisian baterai melalui regulator autoguard sistim yang berfungsi

untuk melindungi baterai dari pengisian dan pemakaian arus berlebih.5. Jumlah penumpang 2 orang

Mobil Tenaga Surya Widya Wahana II diuji coba dari Jakarta ke Surabaya pada tanggal 22 Agustus 1992 s/d 1 September 1992. Berikut adalah gambar mobil tenaga surya widya wahana II:

Page 13: Makalah obsevasi IAD
Page 14: Makalah obsevasi IAD

BAB IV PENUTUPIV. 1. Kesimpulan

IV.2. Saran

Page 15: Makalah obsevasi IAD

DAFTAR PUSTAKAhttp://www.mekarsari.com

http://www.museum-migas.go.id

http://www.museumlistrik.com

Panitia F-EX KIR SMANSA tahun 2005 (Divisi Biologi) http://nicedaysblue.web.idom