Makalah Obe 2

download Makalah Obe 2

of 22

Transcript of Makalah Obe 2

  • 7/25/2019 Makalah Obe 2

    1/22

    MAKALAH

    BELAJAR DAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

    Diajukan sebagai salah satu tugas terstruktur mata kuliah Belajar dan Pembelajaran Matematika

    Dosen Pengampu : Widodo Winarso, M.Pdi

    Kelas : Matematika C

    Disusun Oleh :

    Budi Darmawan !"#"$#"

    Mus%&iah !"#"$#'

    (isna )ilam *ut&ia !"#+$+"

    -iti (ita nita !"#$""

    /K0*1- 1(B234

    2)-12101 5M 2-*M )656(2 -36K4 )0(712

    C2(6BO)"$+

    KATA PENGANTAR

    Puji s%ukur kami panjatkan kehadirat llah -W1 %ang telah memberikan rahmat serta

    karunia8)%a kepada kami sehingga kami berhasil men%elesaikan makalah ini %ang alhamdulillah

    tepat pada waktun%a %ang berjudul 9P-2KO*O52 P6MB6*7() M16M12K

    Makalah ini berisikan tentang in&ormasi pengertian belajar, teori belajar, dan aliran %angmen%ertain%a.

    Diharapkan makalah ini dapat memberikan in&ormasi kepada kita semua tentang pokok

    baasan psikologi pembelajaran matematika.Kami men%adari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan

    saran dari semua pihak %ang bersi&at membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan

    makalah ini.

    khir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak %ang telah berperan sertadalam pen%usunan makalah ini dari awal sampai akhir. -emoga llah -W1 senantiasa meridhai

    segala usaha kita. min.

    Cirebon, " 7anuari "$+Pen%usun

    DAFTAR ISIK1 P6)5)1( i

  • 7/25/2019 Makalah Obe 2

    2/22

  • 7/25/2019 Makalah Obe 2

    3/22

  • 7/25/2019 Makalah Obe 2

    4/22

  • 7/25/2019 Makalah Obe 2

    5/22

  • 7/25/2019 Makalah Obe 2

    6/22

    6mpataliran ini memiliki pijakan berpikir %ang sangat jelas perbedaann%a. liran

    behaAiorisme memandang belajar sebagai perubahan tingkah laku, sehingga belajar merupakan

    rangkaian aktiAitas mengelola stimulus untuk mendapatkan respon %ang diinginkan, sedangkanaliran kogniti& memandang belajar sebagai perubahan struktur kogniti&, aliran humanistis

    memandang belajar sebagai pen%usunan dan pen%ajian materi pelajaran %ang harus sesuai

    dengan perasaan dan perhatian siswa, serta aliran kontruktiAisme %ang memandang bahwaprosespembelajaran adalah bagaimana pengetahuan disusun dalam pemikiran pelajar.

    Cara pandang tentang proses belajar tentun%a akan mempengaruhi bagiamana

  • 7/25/2019 Makalah Obe 2

    7/22

  • 7/25/2019 Makalah Obe 2

    8/22

  • 7/25/2019 Makalah Obe 2

    9/22

  • 7/25/2019 Makalah Obe 2

    10/22

  • 7/25/2019 Makalah Obe 2

    11/22

  • 7/25/2019 Makalah Obe 2

    12/22

  • 7/25/2019 Makalah Obe 2

    13/22

    mengarahkan peserta didik untuk mendapatkan strategi terbaik serta menemukan aturan atau

    prinsip %ang bersi&at lebih umum.

    d. Penutup-etelah men

  • 7/25/2019 Makalah Obe 2

    14/22

  • 7/25/2019 Makalah Obe 2

    15/22

  • 7/25/2019 Makalah Obe 2

    16/22

  • 7/25/2019 Makalah Obe 2

    17/22

    Menjalankan ren

  • 7/25/2019 Makalah Obe 2

    18/22

  • 7/25/2019 Makalah Obe 2

    19/22

  • 7/25/2019 Makalah Obe 2

    20/22

  • 7/25/2019 Makalah Obe 2

    21/22

  • 7/25/2019 Makalah Obe 2

    22/22

    ". -aran

    -aran %ang dapat diberikan mengenai pendekatan pembelajaran matematika menurut

    konstruktiAisme adalah dalam pembelajaran pendidik tidak dapat han%a semata8matamemberikan pengetahuan kepada peserta didik. Peserta didik harus membangun sendiri

    pengetahuan dalam benakn%a. pendidik han%a membantu agar in&ormasi menjadi lebih bermakna

    dan releAan bagi peserta didik dengan menunjukkan kesempatan kepada peserat didik untukmenggunakan strategi8strategi %ang dimilikin%a untuk belajar. -elain itu, posisi pendidik dalam

    pembelajaran matematika adalah untuk bernegosiasi dengan peserta didik, bukan memberikan

    jawaban akhir %ang telah jadi. 1idak han%a itu, pendidik seharusn%a diharapkan dapat bertindaksebagai mediator dan &asilitator %ang membuat situasi %ang kondusi& untuk terjadin%a konstruksi

    pengetahuan pada diri peserta didik. Melalui pemberian tugas rumah dengan pendekatan

    konstruktiAis, diharapkan dapat memberikan suatu motiAasi kepada peserta didik untuk

    memahami suatu konsep se