Makalah Manajer Kantor Cendy

29
MAKALAH INI DIBUAT UNTUK MELENGKAPI TUGAS MATA KULIAH MANAJEMEN PERKANTORAN Disusun Oleh : Cendyana Dwi Astuti ( 1012001 ) DOSEN Netty Lisdiantini, S. Sos, M.A.B

description

manajemen kantor

Transcript of Makalah Manajer Kantor Cendy

MAKALAH INI DIBUAT UNTUK MELENGKAPI TUGAS MATA KULIAH MANAJEMEN PERKANTORAN

Disusun Oleh :Cendyana Dwi Astuti( 1012001 )

DOSENNetty Lisdiantini, S. Sos, M.A.B

Akademi Sekretary Widya Mandala MadiunTAHUNAJARAN 2013-2014

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan kasih-Nya. Sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Walaupun disertai oleh tantangan dan rintangan. Adapun judul makalah ini adalah Peran Dan Kewajiban Manajer Kantor. Adapun tujuan dari makalah ini adalah untuk menyelesaikan tugas pembelajaran Pengantar Manajemen yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana ruang lingkup manajemen perkantoran. Penulisan makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Akhirnya pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak yang telah membantu saya menyelesaikan makalah ini. Dengan hati yang ikhlas, pada kesempatan ini saya menyampaikan rasa terima kasih kepada: 1. Yang teristimewa kepada Tuhan Yang Maha Esa 2. Kepada dosen pembimbing yang telah memberikan dorongan dan semangat selama penyelesaian makalah ini.3. Kepada orangtua yang selalu mendukung saya dalam penyelesaian tugas ini.4. Kepada teman-teman yang telah memberikan inspirasi kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.Meskipun saya berusaha semaksimal mungkin, tetapi saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari harapan, saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Madiun, 28 Maret 2012 Penulis

Cendyana Dwi Astuti

iDAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI .. iiABSTRAK .. iiiBAB I : PENDAHULUANLatar Belakang .. 1Rumusan Masalah . 2Tujuan Penulisan ... 2Metode Penulisan .. 2

BAB II : TINJAUAN PUSTAKAPengertian Manajer ... 3

BAB III : ANALISA PEMBAHASANPengertian Manajer Kantor... 6 Peran Manajer Kantor .. 6Tugas-Tugas Pokok Manajer Kantor ... 9Tanggungjawab Manajer . 10Cara Memotivasi Bawahan ...... 11Hambatan Manajer Kantor Dalam Melaksanakan Tugas . 12

BAB IV : PENUTUPKesimpulan ... 13Saran . 13

DAFTAR PUSTAKA . 14

iiABSTRAK

Manajemen Perkantoran dapat di nyatakan sebagai Kekuatan yang tidakberwujud, yang merencanakan, mengorganisasikan dan mengkoordonasikan manusia,bahan-bahan, mesin-mesin, uang dan pasar-pasar dalam bidang pekerjaan kantordan mengarahkan dan mengawasi aneka macam hal demikian rupa, hingga di capaisasaran perusahaan. Manajemen perkantoran bukanlah suatu aktivitas yang hanya bersifatmekanistik. Penerapan fungsi-fungsi manajerial secara efektif menimbulkan kesulitanbesar. Dalam proses manajemen, sasaran yang ingin diperoleh adalah tercapainya tujuan secara efisien. Apabila dalam mencapai tujuan tidak sesuai dengan perencanaan dan dalamproses kegiatannya menimbulkan pemborosan tersebut, maka hal tersebut sebaiknya dihindari. Untuk mencegah adanya pemborosan tersebut, maka sumber-sumber daya yang akan dimanfaatkan dalam proses mencapai tujuan itu hendaknya dikelola dengan menerapkan fungsi-fungsi manajemen.Tujuan proses manajemen perkantoran tersedianya informasi yang siap dipakai. Ciri-ciri informasi yang siap dipakai adalah: Menerapkan dan mengembakan kemampuan berkomunikasi baik lisan maupun tertulisdengan relasi dengan memperhatikan norma dan lingkungan masyarakat. Menerapkan dan mengembangkan kemampuan teknologi informasi untuk melaksanakantugas secara efektif dan efisien.Menerapkan dan mengembangkan kemampuan untuk merencanakan, melaksanakan,mengorganisasi dan mengevaluasi tugas yang menjadi tanggung jawabnya.

iii

BAB IPENDAHULUAN

1. Latar belakang

Menurut James A.F.Stoner, manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dari gambar di atas menunjukkan bahwa manajemen adalah suatu keadaan terdiri dari proses yang ditunjukkan oleh garis (line) mengarah kepada proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian, yang mana keempat proses tersebut saling mempunyai fungsi masing-masing untuk mencapai suatu tujuan organisasi. Dapat disimpulkan bahwa Manajemen Kantoradalah kegiatan yang dilakukan untukmengelola, merencanakan, dan mengontrol setiap aktivitas kantor, dimana hasil akhirkegiatan kantor ini berwujud pelayanan informasi pada berbagai pihak. Sedangkan beberapabentuk kegiatan/pekerjaan kantor antara lain: kegiatan catat mencatat, komunikasi,pengumpulan dan penyimpanan informasi (arsip), pelayanan tamu, pelayanan rapat dan lain sebagainya.Dalam proses manajemen, sasaran yang ingin diperoleh adalah tercapainya tujuan secara efisien. Apabila dalam mencapai tujuan tidak sesuai dengan perencanaan dan dalamproses kegiatannya menimbulkan pemborosan tersebut, maka hal tersebut sebaiknya dihindari. Untuk mencegah adanya pemborosan tersebut, maka sumber-sumber daya yang akan dimanfaatkan dalam proses mencapai tujuan itu hendaknya dikelola dengan menerapkan fungsi-fungsi manajemen.Dalam kehidupan organisasi yang berorientasi pada masa depan, usahapenyelenggaraan kegiatan perkantoran perlu ditangani secara profesiaonal, dalam arti bahwapenyelenggaraan kegiatan perkantoran memerlukan pimpinan dan staff yang mengerti akan tugasnya, bersemangat dalam mengejar prestasi dan seorang karyawan diharapkan dapat mencurahkan perhatiannya secara bersungguh-sungguh, dan berusaha untuk dapat mengolah informasi, sehingga dapat menjadi sesuatu yang berdaya guna. Berdasarkan hal tersebut dapat dikatakan bahwa penyelenggaraan kegiatan perkantoran adalah merupakan inti kehidupan organisasi.

12. Rumusan masalah1) Apa saja hal-hal yang harus kita ketahui tentang manajer kantor ?2) Apa peran, kewajiban dan tanggung jawab seorang manajer kantor?

3. Tujuan penulisan 1) Mengetahui semua hal secara jelas dan tepat tentang manajemen manajer kantor itu sendiri.2) Mengetahui pengertian manajer kantor.3) Mengetahui mengetahui peran, kewajiban dan tanggung jawab manajer kantor.

4. Metode penelitian:Dalam hal ini penulis menggunakan:1) Metode deskritif, sebagaimana ditunjukan oleh namanya, pembahasan ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang suatu masyarakat atau kelompok orang tertentu atau gambaran tentang suatu gejala atau hubungan antara dua gejala atau lebih (Atherton dan Klemmack : 1982).2) Penelitian kepustakaan, yaitu Penelitian yang dilakukan melalui kepustakaan,mengumpulkan data-data dan keterangan melalui buku-buku dan bahan lainnya yang ada hubungannya dengan masalah-masalah yang diteliti.

2BAB IITINJAU PUSTAKA

Sebelum membahas manajer kantor ada baiknya mengetahui Manajemen.Pengertian Manjemen menurut beberapa para ahli:Menurut G.R. Terry manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau maksud-maksud yang nyata.Menurut Mary Parker FolletManajemen adalah suatu seni untuk melaksanakan suatupekerjaan melalui orang lain. Para manajer mencapai suatu tujuan organisasi dengan cara mengaturorang-orang lain untuk melaksanakan apa saja yang perlu dalam pekerjaan itu, bukan dengan cara melaksanakan pekerjaan itu oleh dirinya sendiri.Ricky W. Griffin Mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan,pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Menurut JamesA.F.Stoner manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan,dan pengendalian upaya anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Manajemen adalah suatu keadaan terdiri dari proses yang ditunjukkan oleh garis mengarah kepada proses perencanaan,pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian, yang mana keempat proses tersebutsaling mempunyai fungsi masing-masing untuk mencapai suatu tujuan organisasi. Sedangkan manajemen kantor didefinisikan dari penggabungan manajemen dan kantor. Ada berbagai definisi yang diberikan oleh para ahli tentang manajemen kantor, diantaranya :Manajemen perkantoran adalahpengarahan dan pengawasan sebuah kantor untuk mencapai tujuannya yang khusus dengan cara yang sehemat-hematnya (J.C. Denyer1973).Manajemen kantor dapat dirumuskan sebagai perencanaan pengawasan,pengorganisasian pekerjaan kantor serta menggerakkan mereka yang melaksanakanpekerjaan kantor tersebut untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu (GR Terry,1974). Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa

3Manajemen Kantoradalah kegiatan yangdilakukan untuk mengelola, merencanakan, dan mengontrol setiap aktivitas kantor, dimanahasil akhir kegiatan kantor ini berwujud pelayanan informasi pada berbagai pihak.

Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi. Atau pejabat pimpinan yang bertugas melakukan perbuatan mengerakkan pegawai dan mengerakkan sarana.

Pengertian kantormenurut. J.C. Denyer (1973) mengartikan, adalah tempat dimana biasanyapekerjaan kantor dilakukan dengan nama apapun juga diberikan kepada tempat itu. Sedangkan menurut Atmosudirdjo kantor adalah unit organisasi yang terdiriatas tempat, staf personil dan operasi ketatausahaan, guna membantu pimpinan. Tugas utama kantor adalah menyelenggarakan kegiatan pelayanan dan memberidukungan (fasilitatif) kepada kegiatan operasi organisasi.Fungsi utama suatu kantor adalah :1) Pelayanan kepada rekan sekerja, pelanggan, klien dan tamu organisasi.2) Pemberian dukungan (fasulitatif) terhadap satuan kerja operasional (subtantif).3) Pengelolaan sumber daya organisasi.4) Pengelolaan data dan informasi organisasi. Terdapat sedikitnya 5 kata sepadan untuk istilah kantor, yakni:Jasa, adalah aktivitas ekonomi yang melibatkan sejumlah interaksi dengan konsumenatau dengan barang-barang.Jabatan, adalah sekumpulan pekerjaan yang berisi tugas-tugas yang sama atauberhubungan satu dengan yang lain, dan yang pelaksanaannya meminta kecakapan,pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang juga sama meskipun tersebar diberbagai tempat.Gedung Kantor, adalah barang atau benda tidak bergerak yang dapat menunjang atau mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi unit kerja.Ruang Kerja, adalah sebuah ruangan yang dijadikan sebagai tempat untuk bekerja.Biro, adalah usaha yang mengkhususkan diri pada penyediaan jasa bidang tertentu.Sebelum mengenal definisi manajemen perkantoran, kita harus mengenal istilah manajemen, berasal dari bahasa Prancis kuno mnagement, yang memiliki arti senimelaksanakan dan mengatur.

4Pengertian Manjemen menurut beberapa para ahli:Menurut G.R. Terry manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau maksud-maksud yang nyata.Menurut Mary Parker FolletManajemen adalah suatu seni untuk melaksanakan suatupekerjaan melalui orang lain. Para manajer mencapai suatu tujuan organisasi dengan cara mengaturorang-orang lain untuk melaksanakan apa saja yang perlu dalam pekerjaan itu, bukan dengan cara melaksanakan pekerjaan itu oleh dirinya sendiri.Ricky W. Griffin Mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan,pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Menurut JamesA.F.Stoner manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan,dan pengendalian upaya anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Manajemen adalah suatu keadaan terdiri dari proses yang ditunjukkan oleh garis mengarah kepada proses perencanaan,pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian, yang mana keempat proses tersebutsaling mempunyai fungsi masing-masing untuk mencapai suatu tujuan organisasi. Sedangkan manajemen kantor didefinisikan dari penggabungan manajemen dan kantor. Ada berbagai definisi yang diberikan oleh para ahli tentang manajemen kantor, diantaranya :Manajemen perkantoran adalahpengarahan dan pengawasan sebuah kantor untuk mencapai tujuannya yang khusus dengan cara yang sehemat-hematnya (J.C. Denyer1973).Manajemen kantor dapat dirumuskan sebagai perencanaan pengawasan,pengorganisasian pekerjaan kantor serta menggerakkan mereka yang melaksanakanpekerjaan kantor tersebut untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu (GR Terry,1974). Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwaManajemen Kantoradalah kegiatan yangdilakukan untuk mengelola, merencanakan, dan mengontrol setiap aktivitas kantor, dimanahasil akhir kegiatan kantor ini berwujud pelayanan informasi pada berbagai pihak.

5BAB IIIANALISIS PEMBAHASAN

I. Pengertian Manajer

`Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi. Atau pejabat pimpinan yang bertugas melakukan perbuatan mengerakkan pegawai dan mengerakkan sarana.

II. Peran manajer

Henry Mintzberg, seorang ahli riset ilmu manajemen, mengemukakan bahwa ada sepuluh peran yang dimainkan oleh manajer di tempat kerjanya. Ia kemudian mengelompokan kesepuluh peran itu ke dalam tiga kelompok, yaitu:

1. Peran Antar Pribadi

Merupakan peran yang melibatkan orang dan kewajiban lain, yang bersifat seremonial dan simbolis. Peran ini meliputi peran sebagai figur untuk anak buah, pemimpin, dan penghubung. Seremonial (Acara): Peran manajer ialah mewakili Kantor dalam acara-acara tertentu, seperti pemberian penghargaan, penyambutan tamu kehormatan, dan lain-lain. Simbolis: Manajer sebagai symbol/perwakilan yang menunjukkan keberadaan dan identitas lingkup kerjanya.

62. Peran Informasional

Meliputi peran manajer sebagai pemantau dan penyebar informasi, serta peran sebagai juru bicara.

3. Peran Pengambilan Keputusan

Yang termasuk dalam kelompok ini adalah peran sebagai seorang wirausahawan, pemecah masalah, pembagi sumber daya, dan perunding.Selain menjalankan fungsi manajemen, seorang manajer juga dituntut untuk menjalankan perannya sebagai seorang manajer. Tugas menajer meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkordinasi da pengendali, seluruh sumber daya yang ada guna mencapai tujuan. Menurut Mintzberg peran seorang manajer dapat dibagi menjadi tiga peran besar yaitu, interpersonal, informational, dan decisional. Interpersonal merupakan peran manajer yang berkaitan dengan pekerjaan yang berhubungan denga orang lain dan tugas-tugas yang bersifat seremonial dan simbolik. Informational merupakan peran manajer yang berkaitan dengan menerima, menyimapn dan menyebarluaskan informasi. Sedangikan decisional merupakan peran manajer yang berkaitan dengan penentuan berbagai pilihan.

Mintzberg kemudian menyimpulkan bahwa secara garis besar, aktivitas yang dilakukan oleh manajer adalah berinteraksi dengan orang lain. Peran Interpersonal Manajer (Interpersonal Manajerial)Peran interpersonal yaitu hubungan antara manajer dengan orang yang ada disekelilingnya, meliputi: Figurehead / Pimpinan Simbol: Sebagai symbol dalam acara-acara perusahaan. Leader / Pimpinan: menjadi pimpinan yang member motivasi para bawahan serta mengatasi permasalah yang

7 muncul. Manajer mempunyai tiga peran dalam hubungannya dengan sesame anggota perusahaan atu industry yaitu: Peran figure Peran figure artinya bahwa seorang maanjer merupakan symbol. Manajer harus berperan melakukan tugas rutin yang berkaitan dengan tugas-tugas resmi dan pekerjaan-pekerjaan3yang bersifat social. Sebagai contoh adalah memberi sambutan pada acara resmi, membuka acara yang diselenggarakan industry, menjadi penanggung jawab setiap kegiatan dan sebagainya. Peran pemimpin Manajer adalah pemimpin sehingga manajer harus mampu memimpin, membimbing, memotivasi, memberikan reward dan pusnishmen, mengatur anggotanya melalui pembagian kerja agar tujuan dapat tercapai. Peran Penghubung Peran manajer yamg lain adalah sebagai penghubung antar anggota atau sumber daya manusia, antar anggota dan pihak eksternal. Untuk itu diperlukan kemampuan komunikasi dari manager agar dapat terjadi hubungan yang harmonis antara anggota organisasi maupun dengan pihak eksternal. Peran informasional ManajerManajer mempunyai peran dalam hal pencarian, pengelolahan dan penistribusian baik dari maupun untuk anggotanya. Peran manajer dalam bidang informasi meliputi tiga peran: Pemonitor Manajer harus menjalankan peran dalam hal mencari, menerima berbagai informasi pengembangan pemahaman terhadap industry. Seorang manajer harus mampu melakukan monitoring terhadap semua kejadian yang dapat memberikan pegaruh terhadap industry.

8 DeseminasiManajer harus menjalankan peran sebagai desiminator yaitu dalam penyebaran informasi baik kepada internal maupun eksternal perusahaan atau industry. Manajer harus dapat membedakan antara informasi yang berasal dari fakta (kebenaran) atau informasi yang bersifat interpretasi. Juru bicara Manajer mempunyai peran yang sangat sebagai juru bicara yaitu dalam hal menyampaikan dan menyebarkan informasi kepada pihak luar kegitan-kegiatan ataupun produk dan hasil yang dicapai.

III. TUGAS-TUGAS POKOK MANAJER1. Memberi instruksi untuk melaksanakan pekerjaan.2. Mengawasi pegawai-pegawai dalam melaksanakan tugasnya3. Melatih pegawai-pegawai untuk melaksanakan tugasnya.4. Mengembangkan metode-metode baru untuk melaksanakan pekerjaan. Tugas Utama Manajer

Tugas dari seorang manajer, yaitu pekerjaan orang yang memegang kekuasaan tertinggi dalam kegiatan manajemen. Menurut Atmosudirdjo (1975) adalah:a) Menentukan segala apa yang harus dicapai atau diselesaikan (the setting of objectives)b) Memimpin segala aktivitas dan segala sesuatunya untuk menyeleng-garakan pencapaiannya (leading the activities towards accomplish-ments), danc) Membuat segala sesuatunya tercapai sesuai dengan apa yang telah ditentukan sebelumnya (securing results according to predetermind objectives standards).Secara singkat tugas manajer adalah 1) menentukan tujuan dan standar, 2) memimpin penyelengaraan, dan 3) mengamankan hasil sesuai dengan tujuan dan standar.

9IV. Tanggungjawab Seorang Manajer1. Tanggungjawab seorang manager dalam menyelesaikan tugas. Menentukan tujuan dan visi dari kelompok, menentukan maksud dan arahan, serta identifikasi aktivitas (Tugas) identifikasi sumberdaya, manusia, proses, sistem dan peralatan (termasuk finasial, komunikasi, IT) Membuat rencana untuk menyelesaikan tugas, termasuk pengiriman, pengukuran, jadwal waktu, strategi dan tatik. Menetapkan tanggungjawab, saaran, akuntabilitas, dan delegasi wewenang. Menetapkan standar, kualitas, parameter laporan dan waktunya. Mengawasi dan menjaga aktivitas sesuai parameter yang ditetapkan. Memonitor dan menjaga kinerja secara keseluruhan sesuai rencana. Melaporkan perkembangan pencapaian kelompok. Mereview, evaluasi, menyesuaikan rencana, metoda dan target bila diperlukan 2. Tanggungjawab seorang manager dalam mengelola team Menetapkan, menyetujui dan mengkomunikasikan standar kinerja dan prilaku. Menetapkan gaya, pendekatan budaya, atau elemen soft skill. Memonitor dan menjaga disiplin, etika, intgritas dan fokus pada tujuan. Mengantisipasi dan menyelesaikan konflik, perdebatan atau ketidak-kompakan. Mengkaji dan merubah, bila perlu, keseimbangan dan komposisi kelompok. Membangun team kerja, kerjasama, moral dan semangat team. Mengembangkan kapabilitas dan muturitas selektif kelompok, yang secara progresif, meningkatkan kebebasan dan otoritas kelompok. 10Merangsang team menuju sasaran dan tujuan, atau memotivasi kelompok serta mewadahi sadar akan tujuan secara bersama. Identifikasi, mengembangkan dan menyetujui peran team serta peran pemimpin proyek dalam kelompok. Memampukan, memfalitasi, dan menjamin komunikasi efektif baik internal maupun eksternal kelompok. Identifikasi, dan memenuhi kebutuhan training kelompok. Memberi umpan balik (feedback) kepada kelompok tentang kemajuan secara keseluruhan, berkonsultasi dan mencari masukan daari kelompok.

3. Tanggungjawab seorang manajer dalam mengelola Individu

Memahami anggota team sebagai sebuah individu-kepribadian, keterampilan, kekuatan, tujuan dan kekuatiran mereka. Membantu dan mendukung individu-rencana, masalah, tentang, naik dan turunnya kinerja mereka. Identifikasi dan menyetujui tujuan dan tanggungjawab individu sepantasnya. Memberikan pengakuan dan memuji individu- menghargai usaha dan kerja yang baik. Jika memungkinkan, beri imbalan dengan tanggungjawab yang lebih besar atau kenaikan status. Identifikasi, mengembangkan dan menggunakan kekuatan dan kapabilitas anak buah. Latih dan kembangkan individu anggota kelompok. Mengembangkan otoritas dan kebebasan anak buah.

V. Cara Memotivasi Bawahan

1. Pendekatan tujuan : Cara yang paling sederhana dan terbaik untuk memotivasi bawahan hanyalah dengan memastikan bahwa bawahan memiliki tujuan yang ingin dicapai dan mereka setuju dengan tujuan tersebut Edwind Locke.2. Pengakuan terhadap kontribusi bawahan.3. Pengakuan tersebut diperkuat secara positif yang dapat digunakan sehari-hari, bebas dari rencana insentif perusahaan contoh :a. Tugas yang menantang.b. Kebebasan memiliki kegiatan sendiri.c. Rotasi pekerjaan.d. Diberi cukup dukungan.

VI. Hambatan Manajer Dalam Melaksanakan Tugas.1. Sibuk.2. Temperamental: Kurang bisa menguasai diri sendiri.3. Tidak mengetahui Siapa anak bauhnya4. Terlambat mengambil keputusan dalam menyelesaikan suatu masalah,5. Tidak mengerti situasi.

11

BAB IVPENUTUP

KESIMPULAN :Manajemen Kantor adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengelola, merencanakan, dan mengontrol setiap aktivitas kantor, dimanahasil akhir kegiatan kantor ini berujud pelayanan informasi pada berbagai pihak. Sedangkanbeberapa bentuk kegiatan/pekerjaan kantor antara lain: kegiatan catat mencatat, komunikasi,pengumpulan dan penyimpanan informasi(arsip), pelayanan tamu, pelayanan rapat dan lainsebagainya.Manajemen Perkanotran dapat di nyatakan sebagai Kekuatan yang tidakberwujud, yang merencanakan, mengorganisasikan da mengkoordonasikan manusia,bahan-bahan, mesin-mesin, uang dan pasar-pasar dalam bidang pekerjaan kantordan mengarahkan dan mengawasi aneka macam hal demikian rupa, hingga di capaisasaran perusahaan.Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi dan bertugas melakukan perbuatan mengerakkan pegawai dan mengerakkan sarana.Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa peran manajer dalam mengelola konflik dalam suatu organisasi itu sangan penting diantaranya:1. Manajer sebagai mediator dalam memecahkan masalah2. Manajer sebagai konsultan terhadap bawahan3. Manajer sebagai motivator terhadap organisasinya4. Manajer mempunyai peran penting dalam pengambil keputusan5. 12Seorang manajer diharuskan bisa menguasai semua permasalahan dan dapat diselesaikan dengan musyawarah dan pemikiran yang baik sebelum memutuskannya.Selain itu seorang manajer juga diharapkan bisa menjadi teman sekaligus sebagai orang tua dalam organisasi sehingga dengan keadaan seperti itu perkembangan organisasi bisa diciptakan dengan baik dan dapat mewujudkan apa yang menjadi visi dan misi dalam organisasinya. Dan dari itu semua seorang manager bisa membawa perusahaan itu menjadi lebih maju dan lebih baik lagi dengan ketegasan dan sifat pemimpin yang berwibawa serta dibantu karyawan-karyawannya yang setia bekerja untuk perusahaan yang sedang dijalankannya.

SARAN :Selama penelitian yang dilakukan oleh peneliti ada beberapa saran yang bisa menjadi masukan bagi seorang pemimpin yang baik untuk organisasinya yaitu :1. Manajer seharusnya lebih bisa mengontrol apa saja yang dilakukan oleh anggotanya sehingga dengan begitu manajer secara langsung dapat mengetahui perkembangan yang sedang terjadi dan tidak dilepas begitu saja.2. Manajer juga seharusnya bisa membimbing dan mengarahkan dengan baik anggotanya sehingga organisasi yang dipimpinnya bisa berkembang dan menjadi lebih baik sesuai yang diharapkan.3. Jika salah seorang dalam suatu organisasi melakukan suatu kesalahan maka segera ditindak dan diarahkan serta meminimalisir kesalahan untuk tidak melakukannya lagi, dan jangan sampai terulang kembali.4. Manajer bisa memberikan solusi yang terbaik untuk organisasinya, agar tidak kalah persaingan dengan perusahaan lain dibidang yang dijalankan, serta tidak sampai menurunnya kinerjanya.Kami menyadari masih banyak sekali kesalahan dalam pembuatan tugas kami pada kali ini untuk itu kami mohon maaf jika ada kesalahan dan ketidakbenaran dari pembahasan kami serta penulisan kami yang kurang dapat di mengetri, oleh sebab itu untuk memperbaiki dalam pembuatan tugas kami selanjutnya kami minta kritik dan saran.

13

DAFTAR PUSTAKA http://garnismanis.blogspot.com/2011/01/sifat-fungsi-kantor.htmlhttp://afrizanraja.wordpress.com/2013/05/29/peran-manajer-dalam-perusahaan/http://rozikinblog.blogspot.com/2012/10/peran-dan-tanggung-jawab-seorang.htmlhttp://debbyamaliaaziz.wordpress.com/tugas-tugas-pokok-manajer/http://kumpulanbookdiak.blogspot.com/2012/01/manajer-kantor.html

14