MAKALAH MANAJEMEN & E-BISNIS - · PDF fileMAKALAH MANAJEMEN & E-BISNIS ... membengkaknya...

21

Transcript of MAKALAH MANAJEMEN & E-BISNIS - · PDF fileMAKALAH MANAJEMEN & E-BISNIS ... membengkaknya...

Page 1: MAKALAH MANAJEMEN & E-BISNIS -  · PDF fileMAKALAH MANAJEMEN & E-BISNIS ... membengkaknya biaya pemrosesan laporan pajak, ... PEMBAHASAN 2.1 E-System Perpajakan
Page 2: MAKALAH MANAJEMEN & E-BISNIS -  · PDF fileMAKALAH MANAJEMEN & E-BISNIS ... membengkaknya biaya pemrosesan laporan pajak, ... PEMBAHASAN 2.1 E-System Perpajakan

i

MAKALAH MANAJEMEN & E-BISNIS

“E-System Perpajakan Sebagai Informasi

Dalam Administrasi Perpajakan”

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Pengetahuan

Manajemen dan E-Bisnis

Dosen:

Prof. Ir. Rudy C Tarumingkeng, MScF, PhD

Disusun Oleh :

Endri Wijaya 01-2015-038

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN

UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA

2016

Page 3: MAKALAH MANAJEMEN & E-BISNIS -  · PDF fileMAKALAH MANAJEMEN & E-BISNIS ... membengkaknya biaya pemrosesan laporan pajak, ... PEMBAHASAN 2.1 E-System Perpajakan

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,

karunia, serta taufik dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah tentang

Pengetahuan Manajemen dan E-Bisnis “E-System Perpajakan Sebagai Informasi Dalam

Administrasi Perpajakan” ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan

juga penulis berterima kasih pada Prof Ir. Rudy C Tarumingkeng, MScF, PhD selaku dosen

mata kuliah Pengetahuan Manajemen & E-Bisnis yang telah memberikan tugas ini kepada

penulis.

Penulis sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan

serta pengetahuan kita mengenai perkembangan teknologi informasi khususnya yang

bekaitan dengan perkembangan E-Business. Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di

dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis

berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang penulis buat di masa

yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.

Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi penulis maupun orang yang

membacanya. Sebelumnya penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang

kurang berkenan dan penulis memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan

makalah ini di waktu yang akan datang.

Jakarta, 5 Nopember 2016

Penulis

Page 4: MAKALAH MANAJEMEN & E-BISNIS -  · PDF fileMAKALAH MANAJEMEN & E-BISNIS ... membengkaknya biaya pemrosesan laporan pajak, ... PEMBAHASAN 2.1 E-System Perpajakan

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................. ii

DAFTAR ISI ................................................................................................................. iii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ....................................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah .................................................................................................. 2

1.3. Tujuan .................................................................................................................... 2

1.4. Manfaat .................................................................................................................. 2

BAB 2 PEMBAHASAN

2.1. E-System Perpajakan ............................................................................................. 3

2.1.1 E-Faktur ..................................................................................................... 3

2.1.2 E-Billing .................................................................................................... 8

2.1.3 E-Registration ............................................................................................ 10

2.1.4 E-SPT ........................................................................................................ 11

2.1.5 E-Filing ...................................................................................................... 12

2.2. Manfat dan kegunaan E-System perpajakan .......................................................... 15

2.3. Kelemahan dari E-System perpajakan ................................................................... 15

BAB 3 KESIMPULAN

3.1. Kesimpulan ............................................................................................................ 16

3.2. Saran ...................................................................................................................... 16

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 17

Page 5: MAKALAH MANAJEMEN & E-BISNIS -  · PDF fileMAKALAH MANAJEMEN & E-BISNIS ... membengkaknya biaya pemrosesan laporan pajak, ... PEMBAHASAN 2.1 E-System Perpajakan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Karena masih terdapat kelemahan dalam system pelaporan Wajib Pajak (WP) yaitu

masih menggunakan pelaporan secara manual, maka pihak fiskus mengharuskan kerja

dua kali dengan cara melakukan perekaman ulang yang rawan kesalahan manuasia

(human error) serta memerlukan sumber daya manusia yang tidak sedikit, dengan alasan

tersebut Direktorat Jenderal Pajak mengembangkan beberapa program yang bertujuan

untuk meningkatkan pelayanan kepada wajib pajak berupa e-Filing, dalam system

pembayaran pajak juga ditemukan beberapa masalah antara lain berupa pemalsuan Surat

Setoran Pajak (SSP), untuk mencegah hal tersebut DJP mengembangkan system

pembayaran secara elektronik yang dikenal dengan e-Billing..

Teknologi informasi dan komunikasi merupakan Salah satu wujud dari perbaikan

business process dan teknologi informasi dan komunikasi. Program e-Filing dan e-billing

yang juga merupakan wujud penerapan e-Government. E-Filing dan e-Billing merupakan

suatu cara penyampaian SPT Tahunan dan pembayaran pajak secara elektronik yang

dilakukan secara online melalui internet pada website Direktorat Jenderal Pajak. Sistem e-

Filing dan e-Billing adalah sebagai salah satu bentuk modernisasi yang dilakukan

Direktorat Jenderal Pajak dan merupakan wujud e-government yang bertujuan untuk

memberikan kemudahan dan efisiensi dalam menyampaikan SPT Tahunan dan

melakukan pembayaran pajak tanpa harus antri di Bank atau tempat pembayaran lain

yang di akui oleh kementerian keuangan. Sehingga dengan kemudahan – kemudahan

tersebut diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan wajib pajak.

Selain itu menyikapi meningkatnya Wajib Pajak yang tersebar diseluruh Indonesia

akan tingkat pelayanan yang setiap hari harus semakin baik, membengkaknya biaya

pemrosesan laporan pajak, dan keinginan untuk mengurangi beban proses administrasi

laporan pajak menggunakan kertas (e-Filing) sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal

Pajak Nomor KEP-88/PJ/2004 tentang penyampaian SPT secara elektronik, dan Peraturan

Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-26/PJ/2014 tentang system pembayaran pajak secara

elektronik (e-Billing).

Dalam menghadapi perkembangan teknologi yang semakin pesat, maka Direktur

Jendral Pajak (DJP) tidak mau ketinggalan dalam memanfaatkan teknoklogi guna

mempermudah dan mengefisienkan pekerjaan yang berhubungan dengan administrasi dan

Page 6: MAKALAH MANAJEMEN & E-BISNIS -  · PDF fileMAKALAH MANAJEMEN & E-BISNIS ... membengkaknya biaya pemrosesan laporan pajak, ... PEMBAHASAN 2.1 E-System Perpajakan

2

pembayaran pajak. Maka dari itulah DJP mengeluarkan program baru yang

memanfaatkan teknologi dengan lebih baik, yakni E-System. Dalam ESystem ini,

terdapat e-registration, e-filing, e-SPT, dan e-billing. Dengan pembaharuan sistem yang

ada pada kantor pajak, harapannya akan meningkatkan penerimaan pajak yang akan

membantu roda perekonomian Indonesia. Pada penerapan e-billing pada beberapa nergara

memberikan kontribusi terhadap pemnerimaan pajak yang relatif cukup baik. Pada tahun

2003 dan 2004 di Taiwan memberikan kontribusi sebsar 15,05% dan 21,06%. Sedangkan

di Amerika pada tahun yang sama memberikan kontribusi sebesar 20,11% dan 22,16%.

Sedangkan 4 di Malaysia yang memperkenalkan sistem ini pada tahun 2007,

mendapatkan kontribusi sebesar 9,08%.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, maka penyusun membuat beberapa rumusan masalah

berupa pertanyaan sebagai berikut :

a) Apa yang dimaksud dengan E-Faktur serta manfaat dan kegunaanya ?.

b) Apa yang dimaksud dengan E-Billing serta manfaat dan kegunaanya ?.

c) Apa yang dimaksud dengan E-Registration serta manfaat dan kegunaanya ?.

d) Apa yang dimaksud dengan E-SPT serta manfaat dan kegunaanya ?.

e) Apa yang dimaksud dengan E-Filing serta manfaat dan kegunaanya ?.

1.3 Tujuan

Maksud dan tujuan makalah ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai

pentingnya dan manfaat yang bisa didapakan baik oleh Wajib Pajak dan Negara melalui

penerapan E-System Pepajakan. :

a) Mengerti dan mampu mengimplementasikan penggunaan E-Faktur.

b) Mengerti dan mampu mengimplementasikan penggunaan E-Billing.

c) Mengerti dan mampu mengimplementasikan penggunaan E-Registration.

d) Mengerti dan mampu mengimplementasikan penggunaan E-SPT.

e) Mengerti dan mampu mengimplementasikan penggunaan E-Filing.

1.4 Manfaat

Dalam makalah ini penyusun berharap dapat memberikan suatu tambahan informasi

kepada pembaca tentang reformasi digital pada E-System perpajakan, sehingga dapa

menambah pengetahuan dan memperluas wawasan pembaca, khususnya bagaimana E-

System mempengaruhi keberhasilan negara sebagai kunci membangun dan

mensejahterakan masyarakan Indonesia.

Page 7: MAKALAH MANAJEMEN & E-BISNIS -  · PDF fileMAKALAH MANAJEMEN & E-BISNIS ... membengkaknya biaya pemrosesan laporan pajak, ... PEMBAHASAN 2.1 E-System Perpajakan

3

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 E-System Perpajakan

E-system perpajakan merupakan hasil dari modernisasi perpajakan yang dilakukan

oleh Direktorat Jenderal Pajak dengan menggunakan tehnologi informasi dengan harapan

dapat mempermudah wajib pajak untuk melaporkan pajak.

Menurut jenisnya E-system perpajakan terdiri dari beberapa system yaitu e-Faktur, e-

Billing, e-Filing, e-Registration, e-SPT.(www.pajak.go.id).

2.1.1 E-Faktur

E-faktur pajak berbentuk elektronik, yang biasa di sebut dengan e-faktur adalah

Faktur Pajak yang dibuat melalui aplikasi atau sistem elektronik yang ditentukan dan/atau

disediakan oleh Direktorat Jenderal Pajak.

Dasar hokum E-Faktur

UU Nomor 42 TAHUN 2009 tentang Perubahan Ketiga atas UU Nomor 8 TAHUN

1983 tentang PPN Barang dan Jasa dan PPnBM.

PMK-151/PMK.03/2013 tentang Tata Cara Pembuatan dan Tata Cara Pembetulan

atau Penggantian Faktur Pajak.

PER-17/PJ/2014 tentang Perubahan Kedua atas PER-24/PJ/2012 tentang Bentuk,

Ukuran, Prosedur Pemberitahuan dalam rangka Pembuatan, Tata Cara Pengisian

Keterangan, Pembetulan atau Penggantian, dan Pembatalan Faktur Pajak.

PER-16/PJ/2014 tentang Tata Cara Pembuatan dan Pelaporan Faktur Pajak berbentuk

Elektronik.

Berikut langkah-langkah menggunakan aplikasi e-Faktur (cara registrasi dan instalasi aplikasi

e-Faktur) :

1. Buat Folder baru pada data komputer Anda bisa dengan nama perusahaan Anda.

2. Download sertifikat elektronik melalui e-Nofa dengan membuka

alamat https://efaktur.pajak.go.id/. Seperti gambar di bawah ini, untuk dapat masuk ke

akun e-Nofa kita perlu login dengan username yaitu nomor NPWP PKP yang

berjumlah 12 digit dan password yaitu password aktivasi yang telah dikirim melalui

Page 8: MAKALAH MANAJEMEN & E-BISNIS -  · PDF fileMAKALAH MANAJEMEN & E-BISNIS ... membengkaknya biaya pemrosesan laporan pajak, ... PEMBAHASAN 2.1 E-System Perpajakan

4

email. Setelah masuk pada akun e-Nofa Anda silahkan klik pada”Download Sertifikat

Digital” yang ada pada sebelah kiri kemudian klik “Unduh”. Letakkan hasil unduhan

sertifikat digital Anda pada folder baru yang telah Anda buat tadi.

3. Download aplikasi e-faktur melalui link di bawah ini dengan meletakkan hasil

unduhan aplikasi e-faktur Anda pada folder baru yang telah Anda buat tadi.

o Aplikasi e-Faktur Windows 32 bit

o Aplikasi e-Faktur Windows 64 bit

o Aplikasi e-Faktur Linux 32 bit

o Aplikasi e-Faktur Linux 64 bit

o Aplikasi e-Faktur Machinthos 64 bit

4. Hasil unduhan aplikasi e-faktur Anda masih berbentuk zip, jadi Anda harus meng-

extractnya dengan klik kanan pada file zip tadi lalu klik “extract here”.

5. Jalankan aplikasi e-faktur Anda dengan klik 2 kali pada “ETaxInvoice.exe” dengan

type application seperti gambar di bawah ini.

Page 9: MAKALAH MANAJEMEN & E-BISNIS -  · PDF fileMAKALAH MANAJEMEN & E-BISNIS ... membengkaknya biaya pemrosesan laporan pajak, ... PEMBAHASAN 2.1 E-System Perpajakan

5

6. Setelah aplikasi terbuka akan ada pop up berupa pilih database, silahkan Anda pilih

local database kemudian klik connect.

7. Kemudian akan muncul pop up lagi berupa register Etax Invoice. Silahkan diisi

NPWP perusahaan Anda.

8. Silahkan diisi Sertifikat User yang telah Anda simpan di folder baru tadi (dg ekstensi

.p12). Akan muncul pop up untuk mengisi passphrase, yaitu password yang telah kita

buat sendiri saat mengajukan permohonan sertifikat digital di kantor pelayanan pajak.

jika Anda lupa Anda bisa buka email dimana file passphrase juga telah dikirim dalam

bentuk pdf melalui email bersamaan dengan pengiriman email persetujuan

permohonan sertifikat digital. Anda bisa buka file pdf tersebut dengan password

aktivasi yang telah dikirim melalui email. Kemudian klik OK.

Page 10: MAKALAH MANAJEMEN & E-BISNIS -  · PDF fileMAKALAH MANAJEMEN & E-BISNIS ... membengkaknya biaya pemrosesan laporan pajak, ... PEMBAHASAN 2.1 E-System Perpajakan

6

9. Silahkan diisi Kode Aktivasi yang telah dikirim melalui pos. Kemudian klik Register

lalu akan muncul captcha, silahkan diisi (Anda bisa refresh captcha jika kurang jelas).

Untuk password silahkan diisi dengan password aktivasi yang telah dikirim melalui

email. Setelah itu klik “Submit”.

10. Akan muncul pop up berupa Register User. Silahkan diisi nama user (digunakan

untuk login ke aplikasi e-faktur) bisa berupa nama perusahaan Anda. Kemudian untuk

Page 11: MAKALAH MANAJEMEN & E-BISNIS -  · PDF fileMAKALAH MANAJEMEN & E-BISNIS ... membengkaknya biaya pemrosesan laporan pajak, ... PEMBAHASAN 2.1 E-System Perpajakan

7

Nama Lengkap bisa diisi dengan nama direktur perusahaan atau nama penandatangan

faktur nantinya. Untuk password (digunakan untuk login ke aplikasi e-faktur) bisa

diisi sesuai passphrase atau Anda bisa buat password lain. Setelah itu klik “Daftarkan

User”. Lalu muncul Register User sukses, selamat.. karena PKP yang Anda daftarkan

pada aplikasi e-faktur telah berhasil, klik OK.

Demikian langkah-langkah menggunakan aplikasi e-faktur atau cara registrasi dan instalasi

aplikasi e-faktur, semoga bermanfaat.

Flow cara pembuatan faktur secara online

Sumber : www.pajak.go.id

Page 12: MAKALAH MANAJEMEN & E-BISNIS -  · PDF fileMAKALAH MANAJEMEN & E-BISNIS ... membengkaknya biaya pemrosesan laporan pajak, ... PEMBAHASAN 2.1 E-System Perpajakan

8

2.1.2 E-Billing

Sistem pembayaran secara elektronik (Billing system). Sistem pembayaran pajak

secara elektronik adalah bagian dari sistem Penerimaan Negara secara elektronik yang

diadministrasikan oleh Biller Direktorat Jenderal Pajak dan menerapkan Billing System.

Billing System adalah metode pembayaran elektronik dengan menggunakan Kode

Billing.

Dasar hukum E-Billing.

• PMK-242/PMK.03/2014 Tentang Tata Cara Pembayaran dan Penyetoran Pajak.

• PMK-32/PMK.05/2014 Tentang Sistem Penerimaan Negara Secara Elektronik.

• Per-26/Pj/2014 Tentang Sistem Pembayaran Pajak Secara Elektronik.

Panduan Cara Mendaftarkan Diri pada Aplikasi E-billing

Untuk mendapatkan kode e-billing dengan cara mendaftarkan diri, anda dapat mengikuti

panduan step by step yang akan diurai berikut ini:

1. Langkah pertama adalah anda masuk ke alamat e-billing berikut, silakan ketikkan

alamat ini di browser anda http://sse.pajak.go.id. Setelah di enter maka akan

muncul halaman seperti ini:

2. Klik "daftar baru" lalu isikan nomor NPWP, alamat email dan User Id yang akan

digunakan.

Page 14: MAKALAH MANAJEMEN & E-BISNIS -  · PDF fileMAKALAH MANAJEMEN & E-BISNIS ... membengkaknya biaya pemrosesan laporan pajak, ... PEMBAHASAN 2.1 E-System Perpajakan

10

Masukkan Kode Verifikasi

7. Selamat anda telah sukses mendaftar ke sistem e-billing.

Demikianlah cara atau panduan step by step untuk mendaftar e-billing

Flow cara Pembayaran Pajak Menggunakan e-Billing

Sumber : www.pajak.go.id

2.1.3 E-Registration

e-Registration atau Sistem Pendaftaran Wajib Pajak secara Online adalah sistem

aplikasi bagian dari Sistem Informasi Perpajakan di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak

dengan berbasis perangkat keras dan perangkat lunak yang dihubungkan oleh perangkat

komunikasi data yang digunakan untuk mengelola proses pendaftaran Wajib Pajak.

Sistem ini terbagi dua bagian, yaitu sistem yang dipergunakan oleh Wajib Pajak yang

berfungsi sebagai sarana pendaftaran Wajib Pajak secara online dan sistem yang

Page 15: MAKALAH MANAJEMEN & E-BISNIS -  · PDF fileMAKALAH MANAJEMEN & E-BISNIS ... membengkaknya biaya pemrosesan laporan pajak, ... PEMBAHASAN 2.1 E-System Perpajakan

11

dipergunakan oleh Petugas Pajak yang berfungsi untuk memproses pendaftaran Wajib

PajakSistem pembayaran.

Dasar hukum E-Registration.

Pasal 10 ayat (3), ayat (4), ayat (5), ayat (6), ayat (7) dan ayat (8) Peraturan Direktur

Jenderal Pajak Nomor PER-20/PJ/2013

Cara Pendaftran NPWP secara online

Sumber : www.pajak.go.id

2.1.4 E-SPT

e-SPT adalah sebuah aplikasi yang dibuat oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk

digunakan oleh Wajib Pajak (WP) dalam melaporkan SPT atau Surat Pemberitahuan

Page 16: MAKALAH MANAJEMEN & E-BISNIS -  · PDF fileMAKALAH MANAJEMEN & E-BISNIS ... membengkaknya biaya pemrosesan laporan pajak, ... PEMBAHASAN 2.1 E-System Perpajakan

12

(agar lebih mudah dan tidak menghabiskan banyak kertas). e-SPT adalah kependekan dari

elektronik surat pemberitahuan.

Dasar hukum E-SPT

PER- 6/PJ/2009 tanggal 20 Januari 2009

PER- 44/PJ/2010 tanggal 6 Oktober 2010

PER- 45/PJ/2010 tanggal 6 Oktober 2010

PER- 2/PJ/2011 tanggal 11 Januari 2011

Cara Pelaporan Menggunakan e-SPT

Sumber : www.pajak.go.id

2.1.5 E-Filing

e-Filing adalah cara melaporkan SPT secara online, cepat, dan gratis. Tanpa antri di

Kantor pajak, tanpa ribet, dan bisa dilakukan di mana saja serta kapan saja, dengan cara

penyampaian SPT secara elektronik yang dapat dilakukan melalui website Direktorat

Jenderal Pajak (www.pajak.go.id) atau website Penyalur SPT Elektronik.

Dasar hukum E-Billing.

• PER-26/PJ/2012 Tentang Tata Cara Penerimaan dan Pengolahan Surat Pemberitahuan

Tahunan.

• PER-39/PJ/2011 Tentang Tata Cara Penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan Bagi

WP Orang Pribadi.

• PER-1/PJ/2014 Tentang Tata Cara Penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan Bagi

WP Orang Pribadi.

Page 17: MAKALAH MANAJEMEN & E-BISNIS -  · PDF fileMAKALAH MANAJEMEN & E-BISNIS ... membengkaknya biaya pemrosesan laporan pajak, ... PEMBAHASAN 2.1 E-System Perpajakan

13

Tahapan Persiapan E-filing DJP Online

Langkah Pertama

Mengajukan permohonan e-FIN ke Kantor Pelayanan Pajak terdekat yang merupakan nomor

identitas WP bagi pengguna DJP Online. Karena hanya sekali digunakan, Anda hanya

perlu sekali saja mengajukan permohonan mendapatkan e-FIN tersebut.

e-FIN sendiri merupakan kode aktivasi saat Anda akan melakukan Registrasi menu e-

filing. Syarat mengajukan e-fin adalah:

1. Fotocopy KTP;

2. Fotocopy NPWP;

3. Serta mengisi formulir.

Setelah Anda mendapat e-fin segera lakukan registrasi ke DJP Online karena mendaftarkan

diri ke DJP Online paling lama 30 hari kalender sejak diterbitkannya e-FIN.

Langkah Kedua

Langkah berikutnya adalah REGISTRASI ke alamat berikut

https://djponline.pajak.go.id/registrasi

Registrasi e-filing juga cukup dilakukan satu kali saja. Setelah Anda terdaftar ke DJP Online,

selajutnya Anda cukup melakukan LOG-IN dengan menggunakan Nomor NPWP serta kata

sandi yang Anda gunakan saat melakukan registrasi

Page 18: MAKALAH MANAJEMEN & E-BISNIS -  · PDF fileMAKALAH MANAJEMEN & E-BISNIS ... membengkaknya biaya pemrosesan laporan pajak, ... PEMBAHASAN 2.1 E-System Perpajakan

14

Page 19: MAKALAH MANAJEMEN & E-BISNIS -  · PDF fileMAKALAH MANAJEMEN & E-BISNIS ... membengkaknya biaya pemrosesan laporan pajak, ... PEMBAHASAN 2.1 E-System Perpajakan

15

Flow Cara Pelaporan SPT Tahunan dengan Menggunakan e-Filing

Sumber :www.pajak.go.id

2.2 Manfaat dan kegunaan E-System Perpajakan

Adapun beberapa manfaat yang dapat dirasakan oleh para wajib pajak atas penerapan

dari E-System perpajakan adalah sebagai berikut :

• Mempermudah & Menyerderhanakan proses pengisian data.

• Menghindari/meminimalisir terjadinya human error.

• Memberikan kemudahan dan alternatif penyetoran pajak.

• Memberikan keleluasaan kepada WP untuk merekam data secara mandiri (self-

assessment).

• Penyampaian SPT dapat dilakukan secara cepat aman dan kapan saja (24/7)

• Data yang disampaikan WP selalu lengkap karena adanya validasi otomatis.

• Ramah lingkungan dengan mengurangi pemakaian kertas.

2.3 Kelemahan E-System Perpajakan

Selain dari kemudahan yang dirasakan para Wajib Pajak, namun ada juga beberapa

kendala dan kelemahan dari penerapan E-System pepajakan yang sering dikeluhkan seperti

dibawah ini :

• Software masih mudah di hack orang.

• Jika internet dan listrik bermasalah, maka sistem tidak dapat berjalan.

• Beberapa pengguna masih mengeluhkan adanya bugs didalam system.

• System seringkali error atau down dikarenakan traffic internet yang ramai.

Page 20: MAKALAH MANAJEMEN & E-BISNIS -  · PDF fileMAKALAH MANAJEMEN & E-BISNIS ... membengkaknya biaya pemrosesan laporan pajak, ... PEMBAHASAN 2.1 E-System Perpajakan

16

BAB III

KESIMPULAN & SARAN

3.1. Kesimpulan

1. Sistem informasi memiliki peran yang sangat penting dalam dunia usaha. Sistem

informasi memiliki peran dalam menunjang kegiatan bisnis operasional,menunjang

manajemen dalam pengambilan keputusan, dan menunjang keunggulan strategi

kompetetif di dunia usaha.

2. Setiap produk yang dihasilkan oleh manusia selalu memiliki kekurangan dan kelebihan,

pada aplikasi penerapan E-System Perpajakan pun demikian.

Kelebihan pada E-System :

a. Mempermudah & Menyerderhanakan proses pengisian data.

b. Menghindari/meminimalisir terjadinya human error.

c. Memberikan kemudahan dan alternatif penyetoran pajak.

d. Memberikan keleluasaan kepada WP untuk merekam data secara mandiri (self-

assessment).

e. Penyampaian SPT dapat dilakukan secara cepat aman dan kapan saja (24/7)

f. Data yang disampaikan WP selalu lengkap karena adanya validasi otomatis.

g. Ramah lingkungan dengan mengurangi pemakaian kertas.

Kekurangan pada E-System :

a. Software masih mudah di hack orang.

b. Jika internet dan listrik bermasalah, maka sistem tidak dapat berjalan.

c. Beberapa pengguna masih mengeluhkan adanya bugs didalam system.

d. System seringkali error atau down dikarenakan traffic internet yang ramai.

3.2. Saran

Bagi Direktorat Jenderal Pajak didorong untuk dapat terus menerus meningkatkan

kepatuhan wajib pajak baik melalui kegiatan sosialisasi peraturan perpajakan yang

komprehensif, penegakan hukum yang adil. Selain itu juga melakukan edukasi terhadap

Wajib Pajak agar dapat memanfaatkan E-System sebagaimana fungsi yang sudah di

sediakan agar terciptanya efisiensi dan sinergi antara Wajib Pajak dan pegawai Dirjen

Pajak.

Page 21: MAKALAH MANAJEMEN & E-BISNIS -  · PDF fileMAKALAH MANAJEMEN & E-BISNIS ... membengkaknya biaya pemrosesan laporan pajak, ... PEMBAHASAN 2.1 E-System Perpajakan

17

DAFTAR PUSTAKA

Mardiasmo. 2016. Perpajakan. Edisi Delapan Belas. Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Erly Suandi. 2011. Hukum Pajak. Edisi Kelima. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Sumber internet :

http://www.pajak.go.id

http://www.laporpajakonline.com

https://www.scholar.google.co.id