MAKALAH MANAJEMEN & E-BISNIS - · PDF fileMAKALAH MANAJEMEN & E-BISNIS ... membengkaknya...
Transcript of MAKALAH MANAJEMEN & E-BISNIS - · PDF fileMAKALAH MANAJEMEN & E-BISNIS ... membengkaknya...
i
MAKALAH MANAJEMEN & E-BISNIS
“E-System Perpajakan Sebagai Informasi
Dalam Administrasi Perpajakan”
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Pengetahuan
Manajemen dan E-Bisnis
Dosen:
Prof. Ir. Rudy C Tarumingkeng, MScF, PhD
Disusun Oleh :
Endri Wijaya 01-2015-038
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA
2016
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah tentang
Pengetahuan Manajemen dan E-Bisnis “E-System Perpajakan Sebagai Informasi Dalam
Administrasi Perpajakan” ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan
juga penulis berterima kasih pada Prof Ir. Rudy C Tarumingkeng, MScF, PhD selaku dosen
mata kuliah Pengetahuan Manajemen & E-Bisnis yang telah memberikan tugas ini kepada
penulis.
Penulis sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai perkembangan teknologi informasi khususnya yang
bekaitan dengan perkembangan E-Business. Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di
dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis
berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang penulis buat di masa
yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi penulis maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan penulis memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan
makalah ini di waktu yang akan datang.
Jakarta, 5 Nopember 2016
Penulis
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................. iii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ....................................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah .................................................................................................. 2
1.3. Tujuan .................................................................................................................... 2
1.4. Manfaat .................................................................................................................. 2
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1. E-System Perpajakan ............................................................................................. 3
2.1.1 E-Faktur ..................................................................................................... 3
2.1.2 E-Billing .................................................................................................... 8
2.1.3 E-Registration ............................................................................................ 10
2.1.4 E-SPT ........................................................................................................ 11
2.1.5 E-Filing ...................................................................................................... 12
2.2. Manfat dan kegunaan E-System perpajakan .......................................................... 15
2.3. Kelemahan dari E-System perpajakan ................................................................... 15
BAB 3 KESIMPULAN
3.1. Kesimpulan ............................................................................................................ 16
3.2. Saran ...................................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 17
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Karena masih terdapat kelemahan dalam system pelaporan Wajib Pajak (WP) yaitu
masih menggunakan pelaporan secara manual, maka pihak fiskus mengharuskan kerja
dua kali dengan cara melakukan perekaman ulang yang rawan kesalahan manuasia
(human error) serta memerlukan sumber daya manusia yang tidak sedikit, dengan alasan
tersebut Direktorat Jenderal Pajak mengembangkan beberapa program yang bertujuan
untuk meningkatkan pelayanan kepada wajib pajak berupa e-Filing, dalam system
pembayaran pajak juga ditemukan beberapa masalah antara lain berupa pemalsuan Surat
Setoran Pajak (SSP), untuk mencegah hal tersebut DJP mengembangkan system
pembayaran secara elektronik yang dikenal dengan e-Billing..
Teknologi informasi dan komunikasi merupakan Salah satu wujud dari perbaikan
business process dan teknologi informasi dan komunikasi. Program e-Filing dan e-billing
yang juga merupakan wujud penerapan e-Government. E-Filing dan e-Billing merupakan
suatu cara penyampaian SPT Tahunan dan pembayaran pajak secara elektronik yang
dilakukan secara online melalui internet pada website Direktorat Jenderal Pajak. Sistem e-
Filing dan e-Billing adalah sebagai salah satu bentuk modernisasi yang dilakukan
Direktorat Jenderal Pajak dan merupakan wujud e-government yang bertujuan untuk
memberikan kemudahan dan efisiensi dalam menyampaikan SPT Tahunan dan
melakukan pembayaran pajak tanpa harus antri di Bank atau tempat pembayaran lain
yang di akui oleh kementerian keuangan. Sehingga dengan kemudahan – kemudahan
tersebut diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan wajib pajak.
Selain itu menyikapi meningkatnya Wajib Pajak yang tersebar diseluruh Indonesia
akan tingkat pelayanan yang setiap hari harus semakin baik, membengkaknya biaya
pemrosesan laporan pajak, dan keinginan untuk mengurangi beban proses administrasi
laporan pajak menggunakan kertas (e-Filing) sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal
Pajak Nomor KEP-88/PJ/2004 tentang penyampaian SPT secara elektronik, dan Peraturan
Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-26/PJ/2014 tentang system pembayaran pajak secara
elektronik (e-Billing).
Dalam menghadapi perkembangan teknologi yang semakin pesat, maka Direktur
Jendral Pajak (DJP) tidak mau ketinggalan dalam memanfaatkan teknoklogi guna
mempermudah dan mengefisienkan pekerjaan yang berhubungan dengan administrasi dan
2
pembayaran pajak. Maka dari itulah DJP mengeluarkan program baru yang
memanfaatkan teknologi dengan lebih baik, yakni E-System. Dalam ESystem ini,
terdapat e-registration, e-filing, e-SPT, dan e-billing. Dengan pembaharuan sistem yang
ada pada kantor pajak, harapannya akan meningkatkan penerimaan pajak yang akan
membantu roda perekonomian Indonesia. Pada penerapan e-billing pada beberapa nergara
memberikan kontribusi terhadap pemnerimaan pajak yang relatif cukup baik. Pada tahun
2003 dan 2004 di Taiwan memberikan kontribusi sebsar 15,05% dan 21,06%. Sedangkan
di Amerika pada tahun yang sama memberikan kontribusi sebesar 20,11% dan 22,16%.
Sedangkan 4 di Malaysia yang memperkenalkan sistem ini pada tahun 2007,
mendapatkan kontribusi sebesar 9,08%.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, maka penyusun membuat beberapa rumusan masalah
berupa pertanyaan sebagai berikut :
a) Apa yang dimaksud dengan E-Faktur serta manfaat dan kegunaanya ?.
b) Apa yang dimaksud dengan E-Billing serta manfaat dan kegunaanya ?.
c) Apa yang dimaksud dengan E-Registration serta manfaat dan kegunaanya ?.
d) Apa yang dimaksud dengan E-SPT serta manfaat dan kegunaanya ?.
e) Apa yang dimaksud dengan E-Filing serta manfaat dan kegunaanya ?.
1.3 Tujuan
Maksud dan tujuan makalah ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai
pentingnya dan manfaat yang bisa didapakan baik oleh Wajib Pajak dan Negara melalui
penerapan E-System Pepajakan. :
a) Mengerti dan mampu mengimplementasikan penggunaan E-Faktur.
b) Mengerti dan mampu mengimplementasikan penggunaan E-Billing.
c) Mengerti dan mampu mengimplementasikan penggunaan E-Registration.
d) Mengerti dan mampu mengimplementasikan penggunaan E-SPT.
e) Mengerti dan mampu mengimplementasikan penggunaan E-Filing.
1.4 Manfaat
Dalam makalah ini penyusun berharap dapat memberikan suatu tambahan informasi
kepada pembaca tentang reformasi digital pada E-System perpajakan, sehingga dapa
menambah pengetahuan dan memperluas wawasan pembaca, khususnya bagaimana E-
System mempengaruhi keberhasilan negara sebagai kunci membangun dan
mensejahterakan masyarakan Indonesia.
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 E-System Perpajakan
E-system perpajakan merupakan hasil dari modernisasi perpajakan yang dilakukan
oleh Direktorat Jenderal Pajak dengan menggunakan tehnologi informasi dengan harapan
dapat mempermudah wajib pajak untuk melaporkan pajak.
Menurut jenisnya E-system perpajakan terdiri dari beberapa system yaitu e-Faktur, e-
Billing, e-Filing, e-Registration, e-SPT.(www.pajak.go.id).
2.1.1 E-Faktur
E-faktur pajak berbentuk elektronik, yang biasa di sebut dengan e-faktur adalah
Faktur Pajak yang dibuat melalui aplikasi atau sistem elektronik yang ditentukan dan/atau
disediakan oleh Direktorat Jenderal Pajak.
Dasar hokum E-Faktur
UU Nomor 42 TAHUN 2009 tentang Perubahan Ketiga atas UU Nomor 8 TAHUN
1983 tentang PPN Barang dan Jasa dan PPnBM.
PMK-151/PMK.03/2013 tentang Tata Cara Pembuatan dan Tata Cara Pembetulan
atau Penggantian Faktur Pajak.
PER-17/PJ/2014 tentang Perubahan Kedua atas PER-24/PJ/2012 tentang Bentuk,
Ukuran, Prosedur Pemberitahuan dalam rangka Pembuatan, Tata Cara Pengisian
Keterangan, Pembetulan atau Penggantian, dan Pembatalan Faktur Pajak.
PER-16/PJ/2014 tentang Tata Cara Pembuatan dan Pelaporan Faktur Pajak berbentuk
Elektronik.
Berikut langkah-langkah menggunakan aplikasi e-Faktur (cara registrasi dan instalasi aplikasi
e-Faktur) :
1. Buat Folder baru pada data komputer Anda bisa dengan nama perusahaan Anda.
2. Download sertifikat elektronik melalui e-Nofa dengan membuka
alamat https://efaktur.pajak.go.id/. Seperti gambar di bawah ini, untuk dapat masuk ke
akun e-Nofa kita perlu login dengan username yaitu nomor NPWP PKP yang
berjumlah 12 digit dan password yaitu password aktivasi yang telah dikirim melalui
4
email. Setelah masuk pada akun e-Nofa Anda silahkan klik pada”Download Sertifikat
Digital” yang ada pada sebelah kiri kemudian klik “Unduh”. Letakkan hasil unduhan
sertifikat digital Anda pada folder baru yang telah Anda buat tadi.
3. Download aplikasi e-faktur melalui link di bawah ini dengan meletakkan hasil
unduhan aplikasi e-faktur Anda pada folder baru yang telah Anda buat tadi.
o Aplikasi e-Faktur Windows 32 bit
o Aplikasi e-Faktur Windows 64 bit
o Aplikasi e-Faktur Linux 32 bit
o Aplikasi e-Faktur Linux 64 bit
o Aplikasi e-Faktur Machinthos 64 bit
4. Hasil unduhan aplikasi e-faktur Anda masih berbentuk zip, jadi Anda harus meng-
extractnya dengan klik kanan pada file zip tadi lalu klik “extract here”.
5. Jalankan aplikasi e-faktur Anda dengan klik 2 kali pada “ETaxInvoice.exe” dengan
type application seperti gambar di bawah ini.
5
6. Setelah aplikasi terbuka akan ada pop up berupa pilih database, silahkan Anda pilih
local database kemudian klik connect.
7. Kemudian akan muncul pop up lagi berupa register Etax Invoice. Silahkan diisi
NPWP perusahaan Anda.
8. Silahkan diisi Sertifikat User yang telah Anda simpan di folder baru tadi (dg ekstensi
.p12). Akan muncul pop up untuk mengisi passphrase, yaitu password yang telah kita
buat sendiri saat mengajukan permohonan sertifikat digital di kantor pelayanan pajak.
jika Anda lupa Anda bisa buka email dimana file passphrase juga telah dikirim dalam
bentuk pdf melalui email bersamaan dengan pengiriman email persetujuan
permohonan sertifikat digital. Anda bisa buka file pdf tersebut dengan password
aktivasi yang telah dikirim melalui email. Kemudian klik OK.
6
9. Silahkan diisi Kode Aktivasi yang telah dikirim melalui pos. Kemudian klik Register
lalu akan muncul captcha, silahkan diisi (Anda bisa refresh captcha jika kurang jelas).
Untuk password silahkan diisi dengan password aktivasi yang telah dikirim melalui
email. Setelah itu klik “Submit”.
10. Akan muncul pop up berupa Register User. Silahkan diisi nama user (digunakan
untuk login ke aplikasi e-faktur) bisa berupa nama perusahaan Anda. Kemudian untuk
7
Nama Lengkap bisa diisi dengan nama direktur perusahaan atau nama penandatangan
faktur nantinya. Untuk password (digunakan untuk login ke aplikasi e-faktur) bisa
diisi sesuai passphrase atau Anda bisa buat password lain. Setelah itu klik “Daftarkan
User”. Lalu muncul Register User sukses, selamat.. karena PKP yang Anda daftarkan
pada aplikasi e-faktur telah berhasil, klik OK.
Demikian langkah-langkah menggunakan aplikasi e-faktur atau cara registrasi dan instalasi
aplikasi e-faktur, semoga bermanfaat.
Flow cara pembuatan faktur secara online
Sumber : www.pajak.go.id
8
2.1.2 E-Billing
Sistem pembayaran secara elektronik (Billing system). Sistem pembayaran pajak
secara elektronik adalah bagian dari sistem Penerimaan Negara secara elektronik yang
diadministrasikan oleh Biller Direktorat Jenderal Pajak dan menerapkan Billing System.
Billing System adalah metode pembayaran elektronik dengan menggunakan Kode
Billing.
Dasar hukum E-Billing.
• PMK-242/PMK.03/2014 Tentang Tata Cara Pembayaran dan Penyetoran Pajak.
• PMK-32/PMK.05/2014 Tentang Sistem Penerimaan Negara Secara Elektronik.
• Per-26/Pj/2014 Tentang Sistem Pembayaran Pajak Secara Elektronik.
Panduan Cara Mendaftarkan Diri pada Aplikasi E-billing
Untuk mendapatkan kode e-billing dengan cara mendaftarkan diri, anda dapat mengikuti
panduan step by step yang akan diurai berikut ini:
1. Langkah pertama adalah anda masuk ke alamat e-billing berikut, silakan ketikkan
alamat ini di browser anda http://sse.pajak.go.id. Setelah di enter maka akan
muncul halaman seperti ini:
2. Klik "daftar baru" lalu isikan nomor NPWP, alamat email dan User Id yang akan
digunakan.
9
3. Klik "register", apabila ada notifikasi "data disimpan?" klik saja OK.
Register
4. Pada tahap ini, permohonan pendaftaran billing system anda telah masuk ke DJP
kemudian periksa email anda untuk melihat PIN yang dikirim dan kode verifikasi
untuk mengaktifkan akun anda.
Cek Email
5. Buka email yang dikirim oleh [email protected]. Ada dua kode yang
pertama link aktivasi akundan kedua kode untuk verifikasi. Silakan klik link untuk
aktivasi akun.
Link Aktivasi Akun
6. Setelah anda klik maka anda akan diminta memasukkan kode veirifkasi yang
dikirim melalui email.
10
Masukkan Kode Verifikasi
7. Selamat anda telah sukses mendaftar ke sistem e-billing.
Demikianlah cara atau panduan step by step untuk mendaftar e-billing
Flow cara Pembayaran Pajak Menggunakan e-Billing
Sumber : www.pajak.go.id
2.1.3 E-Registration
e-Registration atau Sistem Pendaftaran Wajib Pajak secara Online adalah sistem
aplikasi bagian dari Sistem Informasi Perpajakan di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak
dengan berbasis perangkat keras dan perangkat lunak yang dihubungkan oleh perangkat
komunikasi data yang digunakan untuk mengelola proses pendaftaran Wajib Pajak.
Sistem ini terbagi dua bagian, yaitu sistem yang dipergunakan oleh Wajib Pajak yang
berfungsi sebagai sarana pendaftaran Wajib Pajak secara online dan sistem yang
11
dipergunakan oleh Petugas Pajak yang berfungsi untuk memproses pendaftaran Wajib
PajakSistem pembayaran.
Dasar hukum E-Registration.
Pasal 10 ayat (3), ayat (4), ayat (5), ayat (6), ayat (7) dan ayat (8) Peraturan Direktur
Jenderal Pajak Nomor PER-20/PJ/2013
Cara Pendaftran NPWP secara online
Sumber : www.pajak.go.id
2.1.4 E-SPT
e-SPT adalah sebuah aplikasi yang dibuat oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk
digunakan oleh Wajib Pajak (WP) dalam melaporkan SPT atau Surat Pemberitahuan
12
(agar lebih mudah dan tidak menghabiskan banyak kertas). e-SPT adalah kependekan dari
elektronik surat pemberitahuan.
Dasar hukum E-SPT
PER- 6/PJ/2009 tanggal 20 Januari 2009
PER- 44/PJ/2010 tanggal 6 Oktober 2010
PER- 45/PJ/2010 tanggal 6 Oktober 2010
PER- 2/PJ/2011 tanggal 11 Januari 2011
Cara Pelaporan Menggunakan e-SPT
Sumber : www.pajak.go.id
2.1.5 E-Filing
e-Filing adalah cara melaporkan SPT secara online, cepat, dan gratis. Tanpa antri di
Kantor pajak, tanpa ribet, dan bisa dilakukan di mana saja serta kapan saja, dengan cara
penyampaian SPT secara elektronik yang dapat dilakukan melalui website Direktorat
Jenderal Pajak (www.pajak.go.id) atau website Penyalur SPT Elektronik.
Dasar hukum E-Billing.
• PER-26/PJ/2012 Tentang Tata Cara Penerimaan dan Pengolahan Surat Pemberitahuan
Tahunan.
• PER-39/PJ/2011 Tentang Tata Cara Penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan Bagi
WP Orang Pribadi.
• PER-1/PJ/2014 Tentang Tata Cara Penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan Bagi
WP Orang Pribadi.
13
Tahapan Persiapan E-filing DJP Online
Langkah Pertama
Mengajukan permohonan e-FIN ke Kantor Pelayanan Pajak terdekat yang merupakan nomor
identitas WP bagi pengguna DJP Online. Karena hanya sekali digunakan, Anda hanya
perlu sekali saja mengajukan permohonan mendapatkan e-FIN tersebut.
e-FIN sendiri merupakan kode aktivasi saat Anda akan melakukan Registrasi menu e-
filing. Syarat mengajukan e-fin adalah:
1. Fotocopy KTP;
2. Fotocopy NPWP;
3. Serta mengisi formulir.
Setelah Anda mendapat e-fin segera lakukan registrasi ke DJP Online karena mendaftarkan
diri ke DJP Online paling lama 30 hari kalender sejak diterbitkannya e-FIN.
Langkah Kedua
Langkah berikutnya adalah REGISTRASI ke alamat berikut
https://djponline.pajak.go.id/registrasi
Registrasi e-filing juga cukup dilakukan satu kali saja. Setelah Anda terdaftar ke DJP Online,
selajutnya Anda cukup melakukan LOG-IN dengan menggunakan Nomor NPWP serta kata
sandi yang Anda gunakan saat melakukan registrasi
14
15
Flow Cara Pelaporan SPT Tahunan dengan Menggunakan e-Filing
Sumber :www.pajak.go.id
2.2 Manfaat dan kegunaan E-System Perpajakan
Adapun beberapa manfaat yang dapat dirasakan oleh para wajib pajak atas penerapan
dari E-System perpajakan adalah sebagai berikut :
• Mempermudah & Menyerderhanakan proses pengisian data.
• Menghindari/meminimalisir terjadinya human error.
• Memberikan kemudahan dan alternatif penyetoran pajak.
• Memberikan keleluasaan kepada WP untuk merekam data secara mandiri (self-
assessment).
• Penyampaian SPT dapat dilakukan secara cepat aman dan kapan saja (24/7)
• Data yang disampaikan WP selalu lengkap karena adanya validasi otomatis.
• Ramah lingkungan dengan mengurangi pemakaian kertas.
2.3 Kelemahan E-System Perpajakan
Selain dari kemudahan yang dirasakan para Wajib Pajak, namun ada juga beberapa
kendala dan kelemahan dari penerapan E-System pepajakan yang sering dikeluhkan seperti
dibawah ini :
• Software masih mudah di hack orang.
• Jika internet dan listrik bermasalah, maka sistem tidak dapat berjalan.
• Beberapa pengguna masih mengeluhkan adanya bugs didalam system.
• System seringkali error atau down dikarenakan traffic internet yang ramai.
16
BAB III
KESIMPULAN & SARAN
3.1. Kesimpulan
1. Sistem informasi memiliki peran yang sangat penting dalam dunia usaha. Sistem
informasi memiliki peran dalam menunjang kegiatan bisnis operasional,menunjang
manajemen dalam pengambilan keputusan, dan menunjang keunggulan strategi
kompetetif di dunia usaha.
2. Setiap produk yang dihasilkan oleh manusia selalu memiliki kekurangan dan kelebihan,
pada aplikasi penerapan E-System Perpajakan pun demikian.
Kelebihan pada E-System :
a. Mempermudah & Menyerderhanakan proses pengisian data.
b. Menghindari/meminimalisir terjadinya human error.
c. Memberikan kemudahan dan alternatif penyetoran pajak.
d. Memberikan keleluasaan kepada WP untuk merekam data secara mandiri (self-
assessment).
e. Penyampaian SPT dapat dilakukan secara cepat aman dan kapan saja (24/7)
f. Data yang disampaikan WP selalu lengkap karena adanya validasi otomatis.
g. Ramah lingkungan dengan mengurangi pemakaian kertas.
Kekurangan pada E-System :
a. Software masih mudah di hack orang.
b. Jika internet dan listrik bermasalah, maka sistem tidak dapat berjalan.
c. Beberapa pengguna masih mengeluhkan adanya bugs didalam system.
d. System seringkali error atau down dikarenakan traffic internet yang ramai.
3.2. Saran
Bagi Direktorat Jenderal Pajak didorong untuk dapat terus menerus meningkatkan
kepatuhan wajib pajak baik melalui kegiatan sosialisasi peraturan perpajakan yang
komprehensif, penegakan hukum yang adil. Selain itu juga melakukan edukasi terhadap
Wajib Pajak agar dapat memanfaatkan E-System sebagaimana fungsi yang sudah di
sediakan agar terciptanya efisiensi dan sinergi antara Wajib Pajak dan pegawai Dirjen
Pajak.
17
DAFTAR PUSTAKA
Mardiasmo. 2016. Perpajakan. Edisi Delapan Belas. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Erly Suandi. 2011. Hukum Pajak. Edisi Kelima. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Sumber internet :
http://www.pajak.go.id
http://www.laporpajakonline.com
https://www.scholar.google.co.id